terimakasih keira dan ustad nuruddin atas diskusinya jika debat di ambil dalam kacamata menang kalah saya akui dalam argumen, pengetahuan dan kesiapan saya kalah berikut sikap saya: SAYA AKUI KALAH DEBAT DENGAN USTAD NURUDDIN ruclips.net/video/jypK-duKBJs/видео.html saya tidak mencari alasan atas klaim kekalahan
Big respect Pak Guru! Tidak lahir yang benar jika awalnya tidak melakukan kesalahan Sepertinya yang jadi masalah bukan Ustadz Nurrudin atau Pak Guru Gembul, tapi 'masyarakat' kita yang masih dalam mode Jahiliyah dan mengkubu-kubukan alias mengkotak-kotakkan kelompok mana yang benar mana yang salah, ketimbang memperbaiki kesalahan yang diperbuat saudaranya sendiri
Mempersiapkan referensi dan bahan presentasi adalah bentuk dari respect terhadap acara, lawan debat, dan para hadirin. Sikap yang sangat wajib ditiru dari uztad Nurrudin 🙏
@@PawangPKI kalo anda sering mengikuti forum kampus bnyak kok, mereka sibuk sbg akademisi. Kalo kalian nyemplungnya ke internet yaa alamat ketemunya ya modelan gembul semua wkwk
Terima kasih guru gembul, telah membuat salah satu dari sekian banyak intelektual yg sebenarnya turun gunung (saya bahkan belum pernah melihat video2 pak nurudin, tapi bakal saya kejar semua video2 pak nuruddin) karena kandungan ilmunya pada tema ini luar biasa.
coba tengok video ustaz nuruddin ketika berdebat dengan mun'in sirri .itu jauh lebih inteleqtual sama sama sarjana muslim yang hebat, bedanya mun"im sirri terlalu kagum dengan filsafat barat.
Si Gembul gk tau siapa Pak Nurudin yg sebenarnya makanya si Gembul sok"an nantangin beliau. Orang-orang yg beneran punya kompetensi dan kapasitas di bidangnya gk bakalan mau diskusi sama orang kayak si Gembul yg gk jelas kapasitas dan kompetensi nya
Tema diskusi BISAKAH KESHAHIHAN AKIDAH ISLAM DIBUKTIKAN DENGAN ILMIAH? SEKALI LAGI TEMANYA PEMBUKTIAN DENGAN ILMIAH, BUKAN SECARA RASIONAL, KARNA SECARA KEIMANAN GG MENGONFIRMASIKAN KITA BANYAK SEPAKAT, JADI YG DITEKANKAN GG ITU SECARA ILMIAH
@@UstadzAlfianTanjung semoga umat islam banyak ustadz seperti beliau debat akidah sampe akhir jaman Dan tidak akan kemana mana dan tidak menghasilkan manfaat apa apa Percuma debat akidah 1000 tahun cuma untuk memecah belah umat islam. Percuma banyak belajar ilmu agama cuma untuk debat sana sini bukan buat cari solusi .
Kutipan Ust. Nuruddin : "Idzā tahaddatha al-insānu fi ghayri fannihi ya'tī bil-'ajā'ibi wal-gharā'ibi wasy-syudzūdzāt wal afkarilmunharifah." Artinya "Apabila seseorang berbicara di luar bidang keahliannya, maka ia akan membawa hal-hal yang aneh, janggal, menyimpang, dan pemikiran yang sesat." Maa Syaa Allah, Tabaarakallah taala. Jazakallah khair yaa Ustadz
Kemarin2 nemu komen netizen yg lucu tapi makjlebb : Ibarat orang yg getol baca buku2 kesehatan di Gramedia, trus tau2 buka klinik konsultasi & praktek dokter bedah sendiri. Gokilnya lagi : songong nantang2in debat & koar2 di medsos, mengkritik nyalah2in para ahli kesehatan yg asli. Giliran dijabanin beneran tantangannya, langsung nyungsep 😂 Babakbelur dikuliti habis2an kualitas asli keilmuan & literasi nya selama ini.
DOSEN PENGUJI SKRIPSI : - Ini perumusan masalah & definisi operasional nya kok ajaib dan gak nyambung begini? BARAYA UMMAT GEMBUL - Bapak ini bukan pemikir original rupanya. Ini menurut SAYA pak. Definisi pengertian VERSI SAYA. DOSEN PENGUJI SKRIPSI : - Bab II & III nya kok gak pake kerangka berfikir & pembahasan masalah? Cuman berisi foto2 dan klip video short doang? BARAYA UMMAT GEMBUL : - Kalo pke pembuktian dgn penalaran rasional itu gak bisa ilmiah pak. Harus pke empirik yg terindera baru bisa dikatakan ilmiah. DOSEN PENGUJI SKRIPSI : - Daftar pustaka & referensi kok kosong? Ini anda ambil data & kutipan2 darimana?? BARAYA UMMAT GEMBUL : - Wah Bapak ini berarti tidak bermental ilmiah logis. Kualitas Literasi Bapak rendah. Referensi itu cuman buat kaum kolot bermental otoritatif & penghafal, bukan buat generasi muda yg Free thinker & berpikiran terbuka.. DOSEN PENGUJI SKRIPSI: - Oke kalo gitu. Anda dinyatakan selesai studi di kampus ini. Selanjutnya anda diberikan beasiswa utk melanjutkan di SLB bagi anak berkebutuhan khusus. Wkwkwkkk.
Linimasa: I. Pembukaan 0:00 Sambutan Ketua Panitia 5:28 Sambutan Direktur Utama Keira Publishing (Mukhlis Yusuf Arbi) 11:00 MC 11:38 Moderator (Faiq Falahi) II. Diskusi 14:31 Presentasi M. Nuruddin 54:34 Moderator 54:44 Presentasi Guru Gembul 1:33:57 Moderator 1:34:47 Tanggapan M. Nuruddin 1:46:56 Moderator 1:47:04 Tanggapan Guru Gembul 1:54:59 Bantahan Audiens 1:57:54 Lanjutan Guru Gembul 1:58:26 Lanjutan Audiens 2:00:11 Lanjutan Guru Gembul 2:01:20 Moderator III. Tanya Jawab 2:02:20 Penanya 1 2:05:05 Moderator 2:05:25 Penanya 2 2:06:49 Moderator 2:07:14 Penanya 3 2:11:09 Guru Gembul 2:16:43 Tanggapan Penanya 1 2:17:30 Lanjutan Guru Gembul 2:18:22 Moderator 2:19:19 Penanya 4 2:21:14 Moderator 2:21:41 Penanya 5 2:23:51 Moderator 2:24:00 Penanya 6 2:24:53 Moderator 2:25:00 M. Nuruddin 2:38:44 Moderator IV. Penutupan (Closing Statement) 2:39:04 Guru Gembul 2:42:46 Moderator 2:42:58 M. Nuruddin 2:46:26 Moderator 2:48:02 Pasca Acara
Quote di menit2 akhir yang diucapkan P Ust. Nuruddin sangat bagus sekali: "Idzā tahaddatha al-insānu fi ghayri fannihi ya'tī bil-'ajā'ibi wal-gharā'ibi wasy-syudzūdzāt wal afkarilmunharifah." Artinya "Apabila seseorang berbicara di luar bidang keahliannya, maka ia akan membawa hal-hal yang aneh, janggal, menyimpang, dan pemikiran yang sesat." Maa Syaa Allah, Subhaanallah, Tabaarakallah. Makasih P Ustad
*LANJUTKAN GURU GEMBUL!* Ini adalah *DISKUSI BODOH* yg seharusnya tidak perlu dibahas karna kita pasti sama2 tahu jawabannya. *IMAN ITU SIFATNYA SUBJEKTIF, SEDANGKAN ILMIAH ITU OBJEKTIF* *KEIMANAN DALAM AQIDAH ISLAM TIDAK AKAN PERNAH ILMIAH, TAPI BUTUH LOGIKA ILMIAH UNTUK MENCAPAI KEIMANAN DALAM ISLAM* Yang namanya ilmiah, KEIMANAN terhadap ALAM BARZAH itu harus bisa dibuktikan oleh semua orang, sifatnya objektif tidak terkecuali dg non muslim, TAPI KAN TIDAK BEGITU!! Kecuali anda berbicara, untuk memahami Alam Barzah, anda harus paham SECARA ILMIAH bahwa dalam bidang biologi kematian pada manusia pasti terjadi dan tidak dapat disangkal, namun karena SECARA ILMIAH juga pasca kematian itu manusia tidak mungkin bangkit kembali, padahal secara logika fisik orang meninggal dg orang yg hidup tidak ada bedanya. Yg pada kesimpulan nantinya secara TEOLOGI ISLAM kita mendapat keimanan bahwa manusia setelah mati akan ke alam barzah. Artinya KEIMANAN yg subjektif itu letaknya DIATAS LOGIKA ILMIAH. PERLU PEMAHAMAN LOGIKA ILMIAH DAHULU BARU BISA DIIMANI, TAPI TIDAK PERLU DIBUKTIKAN KEMBALI! LOGIKA DASAR seperti itu yg tidak dimiliki AHLUL KITAB yg katanya SOK PALING ISLAM tapi tidak menggunakan AKAL SEHATNYA UNTUK BERFIKIR!!! SEOLAH KEBENARAN ISLAM HANYA MELALUI MEREKA2 SAJA! Sebaliknya merekalah yg jahil! #BACKTO.QURAN.DAN.AKALSEHAT!
@@adink7261 Jadi einstein vs tesla waktu itu debat pake iman terkait teori relativitas? Toh terbukti benar teorinya setelah mereka mati. Diuji sama orang orang setelah mereka. Terus ada juga, darimana ya einstein menganggap teori gravitasi karena besarnya planet mempengaruhi gravitasi. Ilmu iman kah? Mereka orang2 yang mempertanggung jawabkan teori2-nya dengan metode ilmiah bukan iman. Meski hal yang mereka sampaikan BELUM ADA. Lu jelasin agama ke atheis pake teori empiris, ya jadinya "imani saja" Seperti kristen. Orang2 pake akal, justru di zaman sekarang orang eropa banyak masuk islam karena Quran terbukti secara ilmu pengetahuan >> bagaimana menjelaskannya jika mau disamakan dengan sains kalo tidak secara ilmiah?
@@dragonlegend3166 Pahami komentar sy! Keimanan itu subjektif, itu soal rasa tidak objektif! Ilmiah itu juga objektif. Tapi kalo mau sampai mengimani bahwa islam agama yg paling benar, mau membuktikan islam paling benar, apalagi kamu yg islam dari lahir, YA pelajarilah itu ilmunya Einstein untuk menambah keimananmu. INI TIDAK MEMBAHAS ITU!! Tapi ini membahasa TEMA SEMINAR MENGILMIAHKAN SOAL KEIMANAN
@@dragonlegend3166 Lawan debat gugem dalam vt sok bicara ilmiah tapi tidak paham konteksnya, dan jg tidak paham menggunakan keilmiahannya pada tempatnya. Contoh sederhananya, LEBIH ILMIAH MANA NABI MUHAMMAD ITU BUTA HURUF ATAU TIDAK BUTA HURUF?? Secara ilmiah, nabi Muhammad tidak mungkin buta huruf! # logikanya tidak mungkin nabi TIDAK mengecek kembali tulisan Alqur'an yg ditulis para sahabat, karna kalo tidak dicek kembali rawan akan kesalahan. # wahyu yg pertama kali turun tidak hanya perintah membaca, tapi juga MENULIS DAN MEMPELAJARI HAL BARU # Bentuk huruf tulisan Alqur'an, huruf2nya berbeda dg huruf arab kebanyakan dizamannya dg indikasi kuat bahwa nabi sendiri yg mempelopori bentuk tulisan baru arab dizaman itu, dan dibuktikan dg sejarah tidak pernah ditemukan bentuk tulisan seperti Alqur'an sebelumnya sebelum Al-Qur'an itu turun. Klaim dari orang2 seperti mereka yg katanya paling islam mengatakan bahwa CERITA NABI BUTA HURUF harus diyakini/DIIMANI pendapat yg paling benar, dan pendapat lain pasti salah
terlepas dari siapa yg menang maupun kalah, cara seperti ini adalah cara yg paling TERHORMAT untuk menuangkan isi pikiran, mengadu argumen dan mengeluarkan pendapat secara akademis. Forum2 seperi ini harus diperbanyak di kemudian hari. Cara seperti ini jauh lbh terhormat dan lebih beradab serta lbh akademis daripada perang2 reaksi di media sosial
Pak Gugem fungsinya sama seperti Gugel memaparkan kerangka fakta, untuk masuk kerangka pikir atau memahami fakta kita tidak bisa bergantung pada cara pandang dia meski terdengar masuk akal atau rasional.@@YanuarCandraBayu
Setuju forum seperti ini perlu diperbanyak dan dipermudah untuk diselenggarakan. agar setiap orang dapat mempertanggungjawabkan semua pendapatnya di depan orang yang berbeda pendapat dengan orang tersebut. Dan orang tidak hanya menghujat membuat kebencian di internal kelompok saja.
Mohon maaf saya berpendapat bahwa saya sendiri masalah akidah islam ya saya cukupkan bahwa oh allah itu emang tuhan semesta alam, saya mengambil kesimpulan itu dari alqur'an yang menyebutkan "jika kalian dalam keraguan terhadap apa yang diturunkan kami kepada hamba kami maka datangkanlah sesurah semisalnya. Nah saya sdh tahu bahwa allah itu tuhan, ya saya tidak perlu mengkaji lebih dalam sampai beberapa kitab akidah sampai puluhan tahun, bagi saya yang penting mengamalkan apa yang diperintahkan dan diajarkan nabi. Nah menurut kalian islam akan jadi maju berteknologi seperti amerika, china, dll, itu mengikuti gembul atau ustadz nuruddin, atau kita terus ketergantungan ama produk2 orang kafir sehingga kita di jajah di hancurkan dan dan kita merasa itu takdir tuhan dan kita biarkan saja biar allah yang mengatur?
Masya Allah tambah lagi daftar ulama hebat yg luar biasa dan baru saya tau, Ust. Nuruddin. Insya Allah bisa belajar dari kajian2nya. Debat ini sangat bermanfaat, karena orang2 dengan pemikiran kayak guru gembul ini sangaaat banyak. Semoga bisa jadi pencerahan buat kita semua.
Kemarin2 nemu komen netizen yg lucu tapi makjlebb : Ibarat orang yg getol baca buku2 kesehatan di Gramedia, trus tau2 buka klinik konsultasi & praktek dokter bedah sendiri. Gokiknya lagi : songong nantang2in debat & koar2 di medsos, mengkritik nyalah2in para ahli kesehatan yg asli. Giliran dijabanin beneran tantangannya, langsung nyungsep 😂 Babakbelur dikuliti habis2an kualitas keilmuan & kualitas literasi nya selama ini. Wkwkwkkk.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengeluarkan air untuk wudhu para sahabat dari sela² jarinya. Kita sebagai muslim beriman akan hal itu dan ini perkara aqidah. Yg jadi pertanyaan bagaimana cara menjelaskan secara ilmiah tentang fenomena mukjizat itu? Apakah aqidah ini bisa dijelaskan secara ilmiah?
@@okaputraj8250 bisa .. Kan katanya salah satu ilmu pengetahuan ilmiah adalah khobrul sodiq ( kabar dari orng orng yg jujur) banyak hadist orng² membenarkan peristiwa tersebut
@@okaputraj8250mukjizat dalil bagi aqal kepada yang melihatnya, testimony yang benar dan mutawatir juga bisa dijadikan bukti ilmiah cthnya dalam proses undang2
@@okaputraj8250Ilmiah dalam filsafat ilmu Islam itu bukan hanya Saintifik, saintifik hanya salah satu dari sesuatu yang ilmiah dalam filsafat ilmu islam.
Semoga beliau Muallim ustadz Muhammad Nuruddin selalu dalam lindungan Allah Ta'ala dan selalu mendapat curahan Rahmat serta berkah dari Allah Ta'ala kepada beliau, keluarga beliau, orang tua beliau dan kepada para guru beliau yang telah berhasil mendidik beliau sampai saat ini aamiin yallah❤
Kok bisa ada cendikiawan islam luar biasa seperti ust Nuruddin tapi tidak terkenal? Alhamdulillah Guru Gembul jadi wasilah untuk mempopulerkan orang yang paling layak jadi populer
@@subhanmaulana8103 urgent tidak nya suatu urusan bersifat subjektif. Bagi orang yang menganggap penting urusan akhirat maka aqidah adalah urgent. Bagi orang yang menganggap penting urusan politik maka kasus darurat Garuda biru kemarin adalah urgent baginya. Setiap orang punya bias masing masing dan itu sangat normal
Mungkin kelebihan guru gembul dibandingkan ust Nuruddin itu lebih update kepada teknologi, dia lebih paham bagaimana menyampaikan fikirannya dijaman kemajuan sosial media saat ini, dia lebih paham bagaimana algoritma teknologi berjalan, dan dia manfaatkan hal itu untuk mengimplementasikan/menyuarakan isi fikiran kepada orang orang khususnya umat islam. Itu yang perlu dicontoh oleh tokoh tokoh islam saat ini. Harus terbuka kepada kemajuan teknologi, jangan terlalu stuck pada metode konvensional jaman dahulu dalam penyampaian kajian/isi fikiran.
Guru gembul itu adalah representasi dari orang awam kebanyakan, justru dengan adanya beliau itulah menunjukkan bahwa para intelektual harus lebih membumi, para agamawan, para ustad, ulama harus lebih membumi lagi...membawa bahasa islam tidak hanya seputaran hal2 yang bersifat keimanan, harus lebih banyak lagi yg berdakwah membawa intelektualitas, ilmiah...agar islam tidak dipandang hanya sebatas keimanan! Tidak ada yang kalah, semuanya menang, Islam hebat kalo terbiasa berdebat seperti ini.
Tapi cara berfikirnya sangat liberal dan sangat berbahaya buat akidah tanpa refrensi, untuk ilmu yg lain mungkin pa gmbul jago, tapa klo masalah agama pa gembul bukan bidangnya mending jangan dri pada mempermalukan diri sendiri dan berbahaya bagi orang awam
Loh kok pemikirannya jd begitu bro? Itu audience sampai ada yg sarkas "ga perlu diseriusin atau didengerin omongan gurgem" yg jd masalah gurgem viewer sampai jutaan itu yg membuat ust M Nuruddin harus perlu meluruskan, dampaknya bahaya jika dibiarkan
Bener banget dong.orang ngaur seperti itu harus di diamkan krna dia gk ada data,cuma landasan pemikiran yang mana pemikirannya itu terserah dia aja tanpa ada data dalil dll
@@nurkholishislami4263 Logical fallacy ditambah playing victim berbahaya bgt apalagi kalau udah berani masuk ranah spiritual apalagi gak punya referensi dan data yg valid Alhamdulillah Allah memberi petunjuk pencerahan mana yg hak mana yg batil melalui kajian ilmiah Ust M. Nurrudin.
Oh gitu ya ustad yang hebat itu, yang merendahkan orang dengan bahasa arab , mentang mentang yang di rendahkan tidak ngerti, lihat ulang muka nurudin yang sok angkuh sok pintar. naudzubillah
Iyupp. Fenomena kemunculan si Gembul (yg banyak diorbitkan dibikin trending & digadang2 oleh berbagai media scr bombastis) di Indonesia, memang sdh lama jadi perhatian gw. Hal tsb soalnya berbanding terbalik dgn arus trend perkembangan yg terjadi di negara2 barat. Di negara2 barat, di tahun2 terakhir ini muncul arus trend baru : Gelombang berbondong2nya jadi mualaf para generasi muda barat (yg asalnya atheist ato agama lain), yang memutuskan menjadi muslim SETELAH MEREKA MELAKUKAN KAJIAN RASIONAL (diskusi, debat, riset personal). Hasil dari step up pemberdayaan intelektualitas mrk, bukannya hasil dari kawin sama muslim ato hasil digarap misionaris islam. Di medsos2 (terutama Tiktok) banyak video2 ttg mereka melakukan riset personal mengkaji islam & Quran dgn memanfaatkan teknologi dan fakta2 sains ilmiah yg updated. Hal tersebut justru bertolakbelakang dgn trend di Indonesia, yg kemunculan si Gembul dgn rombongan "Baraya2 Bocil" pengikutnya, yang justru arah arusnya bertolakbelakang dgn trend yg terjadi di belahan barat tsb : Downgrade parah kualitas berfikir & sikap-attitude keilmuan di kalangan Baraya2 Ummat Gembul selama ini.
DOSEN PENGUJI SKRIPSI : - Ini perumusan masalah & definisi operasional nya kok ajaib dan gak nyambung begini? BARAYA UMMAT GEMBUL - Bapak ini bukan pemikir original rupanya. Ini menurut SAYA pak. Definisi pengertian VERSI SAYA. DOSEN PENGUJI SKRIPSI : - Bab II & III nya kok gak pake kerangka berfikir & pembahasan masalah? Cuman berisi foto2 dan klip video short doang? BARAYA UMMAT GEMBUL : - Kalo pke pembuktian dgn penalaran rasional itu gak bisa ilmiah pak. Harus pke empirik yg terindera baru bisa dikatakan ilmiah. DOSEN PENGUJI SKRIPSI : - Daftar pustaka & referensi kok kosong? Ini anda ambil data & kutipan2 darimana?? BARAYA UMMAT GEMBUL : - Wah Bapak ini berarti tidak bermental ilmiah logis. Kualitas Literasi Bapak rendah. Referensi itu cuman buat kaum kolot bermental otoritatif & penghafal, bukan buat generasi muda yg Free thinker & berpikiran terbuka.. DOSEN PENGUJI SKRIPSI: - Oke kalo gitu. Anda dinyatakan selesai studi di kampus ini. Selanjutnya anda diberikan beasiswa utk melanjutkan di SLB bagi anak berkebutuhan khusus. Wkwkwkkk.
Fenomena Fenomena kemunculan si Gembul (yg banyak diorbitkan dibikin trending & digadang2 oleh berbagai media scr bombastis) di Indonesia, memang sdh lama jadi perhatian gw. Hal tsb soalnya berbanding terbalik dgn arus trend perkembangan yg terjadi di negara2 barat. Di negara2 barat, di tahun2 terakhir ini muncul arus trend baru : Gelombang berbondong2nya jadi mualaf para generasi muda barat (yg asalnya atheist ato agama lain), yang memutuskan menjadi muslim SETELAH MEREKA MELAKUKAN KAJIAN RASIONAL (diskusi, debat, riset personal). Hasil dari step up pemberdayaan intelektualitasnya , bukannya hasil dari kawin sama muslim ato hasil digarap misionaris islam. Di medsos2 (terutama Tiktok) banyak video2 ttg mereka melakukakn riset personal mengkaji islam & Quran dgn memanfaatkan teknologi dan sains ilmiah yg update. Hal tersebut justru bertolakbelakang dgn trend di Indonesia, yg kemunculan si Gembul dgn rombongan "Baraya2 Bocil" pengikutnya, yang justru arah arusnya bertolakbelakang dgn trend yg terjadi di belahan barat tsb : Downgrade kualitas berfikir & sikap-attitude keilmuan di kalangan Baraya2 Ummat Gembul selama ini.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengeluarkan air untuk wudhu para sahabat dari sela² jarinya. Kita sebagai muslim beriman akan hal itu dan ini perkara aqidah. Yg jadi pertanyaan bagaimana cara menjelaskan secara ilmiah tentang fenomena mukjizat itu? Apakah aqidah ini bisa dijelaskan secara ilmiah?
@@okaputraj8250 ini fakta sejarah tercatat di google bisa di cari sumbernya , bahkan alampun akan mengatakan kebenaran tersebut jadi ketika akan ada pasukan yang akan menghancurkan Ka'bah maka turun pasukan langit yang menyelamatkan Ka'bah yang suci karena waktu itu raja itu iri dengan banyaknya orang yang berziarah pergi ke sana berhaji...cari aja ceritanya, soalnya bukan dongeng semata dan tragedi ini masih dekat jarak dari kejadiannya di banding cerita nabi Musa membelah lautan dan kaum nabi Nuh di landa banjir bandang
@@okaputraj8250 Kalau menyimak, akan tahu, bahwa semua perkara ghaib atau yang tidak masuk akal dan tidak empirik maka keilmiahannya bersandar kepada yang lain yaitu khabar shadiq atau informasi terpercaya.
Dashyat Ust. Muhammad Nuruddin, Lc., MA. Daging semua, sudah lama menunggu ada yang turun gunung, agar tidak semakin banyak orang yang terjebak. Semoga Sehat terus Ust.Muhammad Nuruddin, Lc., MA.
YaAllah.. hamba bersyukur engkau takdirkan haamba mendengar penjelasan ustdz nuruddin... semoga guru gembul menerima hidayah dari perdebatan terhormat ini dn semakin banyak org² seperti ustdz nuruddin... Aammiinn
Seperti namanya, Nuruddin (cahaya Agama).. membawa cahaya buat kita yang keliru dan nggk ngerti tentang logika, pemikiran dan agama. Barakallahu fiik ustadz.. semoga Ustadz sehat selalu
Kalau kita membaca suatu buku dan diyakini, sebenarnya logika kita sudah dituntun untuk mempercayai, meskipun itu salah. Tapi kalau kita mengalami suatu kejadian dan kita harus memecahkan masalah maka logika kita akan bekerja dengan maximal.
@@esmeraldazainab aamiin semoga banyak ustadz seperti beliau, Suka debat sana sini Setelah debat dikomentar akan ada debat lagi menyesatkan sesama muslim Mengkafirkan sesama muslim Apakah ini termasuk cahaya dari islam Apakah umat islam selalu ingin debat Dan apakah selesai debat mereka akan bersatu memajukan umat ini Atau setelah debat menang dan bangga Mengkafirkan/menyesatkan sesama muslim yang beriman kepada alloh dan rosul nya.
Oh gitu ya ustad yang hebat itu, yang merendahkan orang dengan bahasa arab , mentang mentang yang di rendahkan tidak ngerti, lihat ulang muka nurudin yang sok angkuh sok pintar. naudzubillah
Allah mencerahkan masyarakat muslim dengan mengirim Ustadz Muhammad Nuruddin melalui kontroversi yang dibuat oleh Guru Gembul. Timing-nya tepat... Mudah-mudahan Allah memberi kesabaran, ketabahan, kesehatan, dan tetap rendah hati dan wara' pada Ustadz Muda. Mudah-mudahan melalui beliau Allah mencerahkan umat islam. Amin.
sayang beliau terlihat kurang sabar & rendah hati dalam berdiskusi kali ini, semoga kedepannya lebih baik lagi. Kebenaran itu akan sulit ditegakkan oleh orang yg kurang bener. Jadi harus benerin dulu introspeksi muhasabah diri dulu. Anggap saja momen ini sebagai latihan, ini masih jauh dari sempurna. Mari kita perbaiki diri kita masing-masing, perbaiki hati, perbaiki pandangan, perbaiki pendengaran agar kita dimudahkan dalam memahami kebenaran yg hakiki.
Iyupp. Fenomena kemunculan si Gembul (yg banyak diorbitkan dibikin trending & digadang2 oleh berbagai media scr bombastis) di Indonesia, memang sdh lama jadi perhatian gw. Hal tsb soalnya berbanding terbalik dgn arus trend perkembangan yg terjadi di negara2 barat. Di negara2 barat, di tahun2 terakhir ini muncul arus trend baru : Gelombang berbondong2nya jadi mualaf para generasi muda barat (yg asalnya atheist ato agama lain), yang memutuskan menjadi muslim SETELAH MEREKA MELAKUKAN KAJIAN RASIONAL (diskusi, debat, riset personal) , bukannya hasil dari kawin sama muslim ato hasil digarap misionaris islam. Di medsos2 (terutama Tiktok) banyak video2 ttg mereka melakukakn riset personal mengkaji islam & Quran dgn memanfaatkan teknologi dan sains ilmiah yg update. Hal tersebut justru bertolakbelakang dgn trend di Indonesia, yg kemunculan si Gembul dgn rombongan "Baraya2 Bocil" pengikutnya, yang justru arah arusnya bertolakbelakang dgn trend yg terjadi di belahan barat tsb. .
@@syariefdirgantara628 trus lu maunya ape? Lu mau negeri ini kayak eropa? Lha syukuri aja yg udah dikasih Tuhan nape. Lu ngatain orang, menghasut, atau menghina orang cuma nambah dosa diri lu aje, apakah itu budaya eropah? Orang islam di eropa kaga dakwahin islam dengan cara merendahkan & menghina orang. Dari poin situ saja lu udah bertolak belakang sama cita-cita lu dodit mulyanto. Lu bilang orang lain "bocil" itu juga sudah mencerminkan mentalitas lu sendiri yg bertolak belakang dengan mentalitas orang barat.
Yang membuat saya sangat berbahagia, statemen statemen Guru Gembul yang bombastis dan membingungkan umat terjawab ssmua oleh Ust Nurudin. Tp sebab ust Gembul itu pulalah kita bisa menyaksikan kemunculan ulama sekelas ust Nurudin. Sehingga kita semua bisa mendapatkan ilmu. Sy mengagumi keduanya karena Guru gembul jg berani hadir dalam diskusi diskusi seperti ini. Bukan lempar statemen tp diajak debat selalu tidak hadir.
Dari awal kemunculan gg ini bukan spesialis dia itu generalis yg suka baca saja... Referensi..i donr know... Hati hati pada orang yg jago bicara..kadang otak bodoh kita kudah terkecoh dgn kehebatan retorika seseorang Sesat berfikir, salah paham, pahamnya salah nantinya
Sebenarnya banyakk.. cuman kebanyakan manusia Indonesia malas mencari guru yang kompeten.. karena guru kompeten hidupnya sibuk untuk ilmu bukan untuk sensasi😅
Alloh SWT sedang menunjukkan kesesatan pemikiran Guru Gembul dan merupakan representasi para sekuler, komunis dan orientaslis yg merasuk pada generasi muda islam utk menyesatkan aqidah ISLAM. Tks ya Alloh..telah mengirimkan ustad Nurudin membantah pemikiran Gembul yg terasuki sekuler dan komunis
Yabegitulah. Ust Nuruddin sendiri di forum tsb gamblang menjelaskan klo Eksistensi/keberadaan Tuhan : ada/tidaknya Sang Pencipta (tema klasik perdebatan kaum Atheist vs kaum Religius) itu bisa dikaji scr ilmiah. Sementara Dzat hakikat Tuhan, itu sdh jelas2 dilarang oleh Agama dan disepakati oleh para ulama dari dulu, utk tdk bisa dikaji oleh akal & keilmuan manusia, krn gk akan pernah bisa mampu menjangkau hal tsb. Ust Nuruddin malah mempertanyakan sikap si Gembul yg bolakbalik coba2 menyeret pembahasan jadi ke soal dzat Tuhan tsb. Dengan berdalih "..menurut SAYA...ini pengertian akidah versi SAYA...." 😂 Ribut nantang2 debat membahas mempersoalkan Dzat Allah, hal yg sdh jelas & final dari ribuan tahun lalu, itu justru sikap sok ilmiah yg paling konyol dari si Gembul. Belakangan, ditengah2 perdebatan tsb, baru kebongkar oleh seorang penanya dari audience, kalo sumber kejomplangan tsb bersumber dari ketidakpahaman si Gembul sendiri ttg pengertian & batasan dlm Akidah Islam. Disaat coba2 ngeles sambil gugup berdalih kalo itu "..menurut SAYA.... pengertian akidah VERSI SAYA...', hal tsb justru malah makin bikin penonton tertawa dan tepok jidat dengernya. Wkekwkkk.
DOSEN PENGUJI SKRIPSI : - Ini perumusan masalah & definisi operasional nya kok ajaib dan gak nyambung begini? BARAYA UMMAT GEMBUL - Bapak ini bukan pemikir original rupanya. Ini menurut SAYA pak. Definisi pengertian VERSI SAYA. DOSEN PENGUJI SKRIPSI : - Bab II & III nya kok gak pake kerangka berfikir & pembahasan masalah? Cuman berisi foto2 dan klip video short doang? BARAYA UMMAT GEMBUL : - Kalo pke pembuktian dgn penalaran rasional itu gak bisa ilmiah pak. Harus pke empirik yg terindera baru bisa dikatakan ilmiah. DOSEN PENGUJI SKRIPSI : - Daftar pustaka & referensi kok kosong? Ini anda ambil data & kutipan2 darimana?? BARAYA UMMAT GEMBUL : - Wah Bapak ini berarti tidak bermental ilmiah logis. Kualitas Literasi Bapak rendah. Referensi itu cuman buat kaum kolot bermental otoritatif & penghafal, bukan buat generasi muda yg Free thinker & berpikiran terbuka.. DOSEN PENGUJI SKRIPSI: - Oke kalo gitu. Anda dinyatakan selesai studi di kampus ini. Selanjutnya anda diberikan beasiswa utk melanjutkan di SLB bagi anak berkebutuhan khusus. JENIUSS 😂 .
Dari acara debat ini, saya akhirnya bisa mengenal ust. nuruddin yang secara wawasannya sangat dalam, dan yang paling penting, public speaking atau deliverynya sangat bagus. Saya sempet kebingungan untuk mencari sosok seperti beliau, tapi alhamdulillah saya akhirnya bisa nemuin sosok guru seperti ust Nuruddin yang bisa saya ikuti dan pelajari pemikiran-pemikirannya.
Di NU banyak bang yg alim dan cerdas begitu . Bahkan di muqodimah filsafat ttg ketuhanan jg sgt di jelas kan di pesantren dan ada kitab nya dan sya punya 😅😅 . Apa lg ketika kita faham ilmu mantiq , membaca ilmu kalam/tauhid itu bisa sgt klimax dlm memahaminya .
@@kiyaikampung meskipun saya lebih memegang paham akidah salafi, saya salut dgn beliau ustadz nuruddin. terlalu melenceng pak gembul alhamdulillah ada yg sudah meluruskan
@@nurkholis6975 iya betul , krna guru gembul berpendapat sesuai dg pikiranya , bukan sesuai referensi para pakar ilmu kalam/teologi dan para pakar filusuf muslim mengenai ketuhanan. Jadi nya gk terkonsep bicaranya pk gembul
salafi mengharamkan mantiq...tasawuf... mending antum ga usah ikutin lagi pahamw orang salafi yang wawasannya kurang...cuma rujukan dari syeikh2 saudi aja@@nurkholis6975
56:57 ilmiah harus dengan indrawi jawaban MBULET 01:09:54 ALLAH tidak ada bandingan mau membandingkan dengan apa ? semoga kita belajaambil ilmu jangan hujat orang 1:29:24 GOOGLING nasehat tuh , denger gak usah sibuk klaim 1:43:29 yang jadi inti GUGEM itu ALLAh jangan di ilmiah kan rasio ilmu dalam ilmiah ALLAH jangan di rasionalkan bukan rasio ilmu ilmiah atau bukan
Saya mengajar Agama di Sekolah, selalu menanamkan Tauhid dengan pengantar rasional dan dalil. Saya sangat senang, bangga, dan bersyukur ada Hamba2 Allah seperti ustadz Nuruddin (Cahaya Agama) ini. 🥲
Salut saya Sama Guru Muda Ini ,Saya Pengikut Gembul Di Chanel RUclipsnya,,, Hampir saya Salut Atas semua Dokterinya yg saya kira Semua Benar, Setelah Saya Liat Debat Ini Alhamdulillah Saya Menjadi Tercerahkan , Terimakasih Pak ustadz Nuruddin 🎉❤
Sy harap utk jamaah dr Guru Gembul mengambi hikmah &l instrospeksi diri atas kekalahan yg sdh diakui oleh Guru Gembul smg Guru Gembul kembali kpd Ajaran Islam yg Kaffah jd tdk menyesatkan.. Aamin
Maaf semuanya, saya penggemar berat guru gembul dan kajian2nya. Saya kurang terima dengan komen temen2 yg begitu memuji2 Ustad Nurrudin. AWALNYA.... Setelah saya coba menyimak dengan seksama video ini, akhirnya saya sepakati statement temen2 yg memuji Ustad Nuruddin. Beliau memang luar biasa dangan segala argumentasi dan adab beliau dalam menyampaikan argumentasinya. Keren. 👍🏻
Dari sini sangat terlihat kualitas dari keilmuan Guru Gembul. Tapi saya pribadi juga salut karena beliau berani menghadiri diskusi ilmiah ini. Semoga Guru Gembul legowo untuk sadar diri dan berusaha untuk belajar lagi. Untuk Ust. Nuruddin (senior kami di Al-Azhar), menyala ustazd. 🔥🔥🔥🔥🔥
Gembul yg koar2 nantang, semua ditantang untuk buktikan keilmiahan tuhan, seolah2 dia paling pintarnya, akhirnya dirujak ma ustd nuruddin. Sama kayak mc gragor lawan khabib dulu koar2 mulut besar, di atas ring habis dia
Gembul seharusnya Berguru bukan Menjadi Guru. Mungkin gembul secara logika atau analogi, dll bisa lah. Tapi secara dalil lemah. Maka logika tanpa pemahaman dalil menjadi akal2 an.
pak ustad muhammadnuruddin, darisini saya mau menggaris bawahi bahwasannya penjelasan ustad luarbiasa mendasar. namun sejauh ini selama saya hidup bersosmed dan bersosial materi terkait keilmuan islam itu amat sangat minim dimainstream. sedangkan muatan ilmu, info, dan steatment gurgem lebih general dan viral. saya paham konsep semakin berilmu semakin menunduk. Namun akankah eloknya pak ustad lebih agresif kembali terkait dengan mengkritik dunia islam di indonesia, saya amat sangat salut sama ustad namun dikalangan mainstream ustad kurang dikenal secara umum. mudah mudahan dari diskusi ini ada niatan pak ustad muhammadnuruddin bisa lebih general lagi dan turut berkonten dengan membahas segala macam aspek di dunia islam indonesia.
Di Indonesia banyak orang hebat cuma orangnya tidak koar2. Di bidang Quran dan Tafsir ada Pak Quraish Shihab dan Gus Baha. Dalam bidang Filsafat ada Muhammad Alfayyad yang sangat luar biasa. Masih banyak yang lain.
waduh, kalo itu menurut gua orang2 indonesia belom siap menerima itu bro, tau kan kasusnya bokap dari najwa shihab? ustad2 aja sampe salah paham sama pernyataannya wkwkwk
@@dikamatsuya7201 Beliau adalah akademisi, bukan mubaligh yg tiap hari kerjaannya ceramah agama di mana-mana dan mengupload setiap materinya di kanal2 medsos. Kemasyhuran para ulama (Imam Madzhab, misalnya) adalah melalui karya (kitab) bukan lewat propaganda atau pun retorika. Betapa banyak mubaligh yg menjadi sangat populer, baik di Dunia Maya ataupun Dunia Nyata, namun isinya tidak lebih dari sekedar propaganda dan doktrin sektarian belaka serta tidak lagi mencerminkan eksistensi Islam sbg agama yg rahmatan lil alamin.
Amiin, semoga banyak ustadz seperti beliau. Debat akidah terus sampai akhir jaman, udah seribu tahun gk kemana mana. Cuma debat muluk gk nyari solusi sih. Mari kita lanjutkan budaya kedunguan ini sampe akhir zaman 😂😂😂
Ustadz Nuruddin memang cerdas...dalam hal apa...agama ...karena dia sekolah kuliah Al-Azhar....tapi apa sudah bermanfaat bagi banyak orang...?? Bermanfaat bagi jutaan umat manusia baik muslim maupun non muslim...?
@@bidinporter1198 manfaat nya banyak bnget. Setelah debat itu . Banyak orang akan mengatakan sesat kau karena cuma iman aja gk pake logika. Setelah itu akan ada debat akidah lagi membantah sesama muslim. Setelah debat selesai Mereka akan bilang kepada sesama muslim Mereka kafir sesat syubhat 😄😄😄😄
@@hudaminnaiya betul , tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada ust adi hidayat saya kira ust adi sudah paling top level eh ternyata ada yg lebih pintar lagi 🙏
Di zaman ini sudah semestinya orang-orang alim seperti Ust. Nuruddin ini turun gunung, tampil terdepan untuk membentengi pemahaman umat, di saat semakin banyaknya pemahaman yang membingungkan dan melenceng. Jika orang-orang semacam beliau ini tidak turun tangan dan diam saja, maka makin merajalelalah fitnah di tengah-tengah umat.
@@HBN-d6sSurat An-Naml ayat 65 berbunyi: "Katakanlah (Muhammad), “Tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah. Dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan”"
benarrr merka hanya tidak terpromosikan saja dengan baik, maka dari itu kelebihan guru gembul sengaja untuk memancing para ulama muda yg memilki ilmu muncul dan memeberikan mereka panggung lebih luas
@@royanaliefartono ulama itu kan gelar dr Allah, jd cuma Allah saja yg tahu mana yg ulama yg sebenarnya. Kalo kita kan hanya menduga-duga saja secara subjektif.
Habib bisa turunkan hujan susu , sodara.... Habib bisa turunkan rantai emas , sodara... Habib bisa memarahi malaikat sodara ,, Habib bisa memadamkan api neraka , sudara.... Habib bisa mi'raj 70kali , sudara... Habib lebih mulia dari 70 kiai , sudara... Luar biasa sudara....,,
@@imax.channel1680 ini debatnya ga bahas habib bang,jangan bego anda🤣🤣🤣penganut ilmu gembul? yang gembul bilang "akidah versi saya",anda menganut ilmu islam apa ilmu gembul yang brewok itu? salam buat kamu penyepong gembul
Terikasiih pak ustad Nurrudin telah membuka pengetahuan saya dan mangkin yakin siapa yg harus kita ikuti ilmunya dan kita jauhi "ajaran dan jalan pikiran nya" sehat selalu pak ustad nurrudin aku mencintaimu karena ALLAH
GUGEM kalah telak, tapi pendukung nya tidak terima. Sebaiknya Ustad Nuruddin mengulas secara Ilmiah IMAM Faqih Mukodam yang Isra mikraj 70 Kali semalam. Supaya pendukung GUGEM mingkem....
mashaAllah luarbiasa, jazakallah kepada panitia yang menyelenggarakan ini, semoga umat muslim kian cerdas, sedia waktunya untuk membaca kitab-kitab dan jauh dari islam sekuler🙏
Saya salut dengan pak guru gembul, sangat berani.. Sangat berani melawan orang dengan keilmuan agama yang cukup kumplit, yg memguasi bebagai disiplin ilmu agama,.dengan literasi argumentasi yang cukup banyak.. Sementara pak guru gembul hanya bermodalkan kelancaran berbicara, meski miskin literasi dan hanya asumsi pribadi... Terima kasih ya pak guru.. Karena pak guru, saya jadi nambah guru lagi ,. tapi bukan lak guru gembul ya..
1:50:23 capek2 gua nonton full debat ternyat gurgem salah persepsi tentang definisi akidah tidak sesuai dgn definisi umum umat islam tentang akidah. fatal dan konyol bgt asli
iya bang, guru gembul memiliki keberanian yang luar biasa, hanya bermodalkan kefasihan bicara dan minim literasi pula melawan Ust. Nurrudin yang keilmuannya luas. pelajaran bagi kita untuk tidak terkesima dengan orang yang hanya pandai bicara dan mengukir kata2 seperti GG tapi lebih mengedepankan versi saya (asumsi pribadi)
Zaman sekarang banyak yg bicara agama didepan umum,, banyak pengagumnya, tapi tidak mempunyai dasar ilmu agama yg benar. Ujungnya malah bikin sesat umatnya. Hati2 lah memilih guru,, ..meskipun tampak banyak pengikutnya, belum tentu benar ajaran dan ilmunya.
Allah tidak bisa di pikir dengan Akal manusia. karena akal manusia terbatas. Bagi manusia mencari Allah menggunakan akal manusia dengan filsafat dia adalah dzindiq. Al Hafizh Ad Daruquthni, “Tidak ada yang lebih kubenci selain menekuni ilmu kalam/filsafat...... Ulama Salaf melarang kaum Muslimin mempelajari ilmu kalam karena dapat merusakkan akal dan agama seseorang. Di antaranya adalah Al-Imam As-Syaafi’i rahimahullah, beliau menyatakan: “Sungguh seandainya salah seorang itu ditimpa dengan berbagai amalan yang dilarang oleh Allah selain dosa syirik, lebih baik baginya daripada ia mempelajari ilmu kalam.” Imam Al-Khoththobi -salah seorang ulama madzhab syafii- menerangkan hadits ini: المتنطع المتعمق في الشيء المتكلف للبحث عنه على مذاهب أهل الكلام الداخلين فيما لا يعنيهم الخائضين فيما لا تبلغه عقولهم “Al-Mutanaththu’ adalah orang yang berdalam-dalam dalam sesuatu, membebani diri untuk membahasnya menurut madzhab ahli kalam yang masuk kepada perkara yang tidak penting bagi mereka, membicarakan perkara yang tidak dicapai akal mereka.” [Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abu Dawud] mam Asy-Syafii juga berkata: لَأَنْ يَلْقَى اللَّهُ الْعَبْدَ بِكُلِّ ذَنْبٍ مَا خَلَا الشِّرْكَ خَيْرٌ مِنْ أَنْ يَلْقَاهُ بِشَيْءٍ مِن الْكَلَامِ “Kalau seandainya Allah menemui seorang hamba dengan membawa dosa selain kesyirikan, itu lebih baik daripada menemuinya dengan sesuatu dari ilmu kalam.” [Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab]. Imam Ahmad berkata: كَانَ الشَّافِعِيُّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إذَا ثَبَتَ عِنْدَهُ خَبَرٌ قَلَّدَهُ وَخَيْرُ خَصْلَة فِيهِ أَنَّهُ لَمْ يَكُنْ يَشْتَهِي الْكَلَام إنَّمَا كَانَتْ هِمَّتُهُ الْفِقْهَ “Dulu Imam Asy-Syafii jika telah dipastikan di sisinya ada satu khobar (hadits), beliau mengikutinya. Dan sebaik-baik sifat Imam Syafii adalah tidak menginginkan ilmu kalam. Beliau hanya antusias dengan ilmu fiqih.” 2. Imam Ahmad meriwayatkan tentang Imam Asy-Syafi’i: وَكَتَبَ إلَيْهِ رَجُلٌ يَسْأَلهُ عَنْ مُنَاظَرَة أَهْلِ الْكَلَامِ ، وَالْجُلُوس مَعَهُمْ، قَالَ: وَاَلَّذِي كُنَّا نَسْمَع وَأَدْرَكْنَا عَلَيْهِ مَنْ أَدْرَكْنَا مِنْ سَلَفِنَا مِنْ أَهْل الْعِلْم أَنَّهُمْ كَانُوا يَكْرَهُونَ الْكَلَامَ وَالْخَوْضَ مَعَ أَهْل الزَّيْغ وَإِنَّمَا الْأَمْر فِي التَّسْلِيم وَالِانْتِهَاء إلَى مَا فِي كِتَابِ اللَّه عَزَّ وَجَلَّ وَسُنَّةِ رَسُوله لَا تَعَدَّى ذَلِكَ “Seseorang menulis surat kepada Imam Asy-Syafii menanyainya tentang berdebat dengan ahli kalam dan duduk-duduk bersama mereka. Imam Syafii berkata: “Yang kami dengar dan kami dapati dari salaf (pendahulu) kami dari para ulama, bahwa mereka membenci ilmu kalam dan berdebat dengan orang-orang menyimpang. Agama itu hanyalah dalam tunduk dan berhenti kepada apa yang ada di Al-Qur’an dan Sunnah Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak melampuinya.” . Ar-Robi’ berkata: Aku mendengar Imam Asy-Syafii berkata: لَأَنْ يَبْتَلِيَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْعَبْدَ بِكُلِّ ذَنْبٍ مَا خَلَا الشِّرْكَ بِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ الْأَهْوَاءِ . “Kalau Allah menguji seorang hamba dengan semua dosa selain menyekutukan-Nya, itu lebih baik baginya daripada al-ahwa (bid’ah, ilmu kalam).” Imam Ahmad rahimahullah berkata: لاَ يُفْلِحُ صَاحِبُ كَلاَمٍ أَبَدًا “Ahli kalam tidak akan beruntung selama-lamanya.” Al-Marrudzi: لَسْت بِصَاحِبِ كَلَامٍ، فَلَا أَرَى الْكَلَام فِي شَيْء إلَّا مَا كَانَ فِي كِتَابِ اللَّهِ أَوْ حَدِيثٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابِهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ أَوْ عَنْ التَّابِعِينَ، فَأَمَّا غَيْر ذَلِكَ فَالْكَلَام فِيهِ غَيْرُ مَحْمُود “Bukanlah aku termasuk ahli kalam. Aku tidak memandang ilmu kalam sedikitpun melainkan apa yang ada di dalam Al-Qur’an, atau hadits Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam, para shohabatnya rodhiyallahu ‘anhum atau dari tabiin. Adapun yang selain dari itu maka berbicara tentangnya tidak terpuji.” (Diriwayatkan oleh Al-Khollal) Ahmad bin Ash-rom: إيَّاكَ وَمُجَالَسَةَ أَصْحَاب الْخُصُومَاتِ وَالْكَلَامِ “Hati-hatilah dari duduk-duduk dengan orang yang suka berdebat dan dengan ahli kalam.” (Diriwayatkan Abu Nashr As-Sajzi)
ya Allah...hari ini saya menonton vidio ini..saya bertobat atas ksombongan diri...btpa luasnya ilmu Allah..dan saya bukan siapa2...smoga Allah..memuliakan kliann smua..terkhusus ustAz nuruddin dan pak guru gembul Aamiinnn
Seharusnya islam paling besar, dan hasil produksi modern adalah hasil dari islam,,,,, bisakah islam besar akan segala penemuan islam sendiri, alat elektronik, senjata, benda pakai dll hasil dari Islam,,,,,,barulah dunia percaya. Saat ini saya percaya , bila muslim bertindak harus sejalan dengan imannya,,,, dan banyak larangan akan segala sesuatu....
Fenomena kemunculan si Gembul (yg banyak diorbitkan dibikin trending & digadang2 oleh berbagai media scr bombastis) di Indonesia, memang sdh lama jadi perhatian gw. Hal tsb soalnya berbanding terbalik dgn arus trend perkembangan yg terjadi di negara2 barat. Di negara2 barat, di tahun2 terakhir ini muncul arus trend baru : Gelombang berbondong2nya jadi mualaf para generasi muda barat (yg asalnya atheist ato agama lain), yang memutuskan menjadi muslim SETELAH MEREKA MELAKUKAN KAJIAN RASIONAL (diskusi, debat, riset personal) , bukannya hasil dari kawin sama muslim ato hasil digarap misionaris islam. Di medsos2 (terutama Tiktok) banyak video2 ttg mereka melakukakn riset personal mengkaji islam & Quran dgn memanfaatkan teknologi dan fakta2 dari sains ilmiah yg update. Hal tersebut justru bertolakbelakang dgn trend di Indonesia, yg kemunculan si Gembul dgn rombongan "Baraya2 Bocil" pengikutnya, yang justru arah arusnya bertolakbelakang dgn trend yg terjadi di belahan barat tsb. .
Kalo secara keilmuan Psikologi Kognitif, omongan si Gembul itu jelas2 salah dan gak berdasar scr ilmiah. Proses penalaran rasional itu tidak mempersyaratkan adanya penginderaan empirik. Premis2 penyusun penalaran rasional itu tidak selalu harus dari input luar melalui penginderaan. Tetapi bisa juga mengambil dari dalam "katalog mental kognitif" yg sdh ada dan preset (pengetahuan, keyakinan, prasangka, nilai2 dll). Contoh : Premis A ; orang afrika itu berkulit hitam (pengetahuan umum). Premis B : Hitam itu gelap dan menakutkan (beliefs/keyakinan subjektif). Kesimpulan Rasional : orang afrika itu gelap dan menakutkan (prasangka/prejudice). Nah tuh lagi.
Fenomena kemunculan si Gembul (yg banyak diorbitkan dibikin trending & digadang2 oleh berbagai media scr bombastis) di Indonesia, memang sdh lama jadi perhatian gw. Hal tsb soalnya berbanding terbalik dgn arus trend perkembangan yg terjadi di negara2 barat. Di negara2 barat, di tahun2 terakhir ini muncul arus trend baru : Gelombang berbondong2nya jadi mualaf para generasi muda barat (yg asalnya atheist ato agama lain), yang memutuskan menjadi muslim SETELAH MEREKA MELAKUKAN KAJIAN RASIONAL (diskusi, debat, riset personal) , bukannya hasil dari kawin sama muslim ato hasil digarap misionaris islam. Di medsos2 (terutama Tiktok) banyak video2 ttg mereka melakukakn riset personal mengkaji islam & Quran dgn memanfaatkan teknologi dan fakta2 sains ilmiah yg update. Hal tersebut justru bertolakbelakang dgn trend di Indonesia, yg kemunculan si Gembul dgn rombongan "Baraya2 Bocil" pengikutnya, yang justru arah arusnya bertolakbelakang dgn trend yg terjadi di belahan barat tsb. .
Keduanya ada kesalahpahaman yang tujuannya sama, Ust. Nuruddin menerangkan secara bertahap dan guru gembul merangkum secara keseluruhan. Kesimpulannya adalah keduanya menerangkan dengan akhir yang sama.
Berharap Keira Publishing kedepannya sering-sering mengadakan seminar atau diskusi seperti ini. Kami dapat menyimpulkan dari kedua tokoh tersebut. Keira Sukses selalu. ❤❤❤❤
Masya allah... Sya baru tahu kalau Indonesia byk sekali orang cerdas seperti pak ustad Nuruddin, Sya respect sama pak ustad Nuruddin, materi ini bukan untuk d sepelekan krna materi yg sensitif... Terimakasih yallah krna Telang menunjukkan jln yg benar 😍🥰
Berikanlah tempat dan waktu kepada orang yg merasa berilmu, apabila keilmuan nya itu semu, maka waktu dan tempat itu yg akan membuka kedangkalan ilmunya. Syukron ustadz nuruddin
Masyaalllah.. Ustad Nuruddin benar2 menguasai materi .dgn sederet referensi..smentara GB cmn sok PD dgn Asumsi nya yg cendrung ngeles..kek bajaj.. Tapi harus di akui GB dgn sgala kekuranganya brani hadir utk debat...(Gk kabur) Kita hargai sifat Gentleman nya👍 Smoga tradisi diskusi ilmiah bisa di teruskan atas polemik2 yg ada...apalgi di lakukan di tempat yg jd epicentrum akdemik(spt universitas dll).. Barakallah untuk Ustad Nuruddin & Keira Publishing smoga Allah catat sbg Amal kebaikan utk umat & Islam
Seandainya ia memahami secara komprehensif kerangka konseptual perdebatan ini dari awal, niscaya ia tidak akan ikut dalam kontestasi perdebatan ini, ia berada dalam situasi dan kondisi yang mengekang kebebasan logika liarnya, sehingga tidak memungkinkan baginya untuk walk out dari ruangan ini.
Terimakasih untuk ust Nurrudin, pemaparannya gak hanya bermanfaat untuk membuka wawasan baru. Tapi rasanya kayak kepala saya dijitak, ternyata sudut pandang saya tentang definisi keilmuan dan metodologi keilmuan itu sendiri salah, padahal saya sendiri seorang mahasiswa.
Buku-buku karya Ustadz Muhammad Nuruddin, Lc., MA 1. Logical Fallacy 2. Ilmu Mantik 3. Ilmu Maqulat 4. Ilmu debat 5. Seputar ketuhanan 6. Meluruskan tasawwuf yang disalahpahami 7. Pesan-pesan kehidupan 8. Khotbah-khotbah penyejuk iman 9. Agar kita gila membaca & menulis 10. Membuktikan Al-Qur'an sebagai Kalam ilahi 11. Runtuhnya teori polemik kitab suci 12. Nikah beda agama 13. dasar-dasar akidah ahlussunah wal jamaah
Dan yang belum terbit 14. Akidah ringkas untuk para pemalas (arab & indo) 15. Agar kamu betah hidup di pondok 16. Panduan praktis & mudah untuk memahami kitab jurumiyah 17. Muhadatsah bahasa arab (2 jilid putra & 2 jilid putri)
Masya Allah Tabarakallah, Ust Nuruddin salah satu tanda kekuasaan Allah Yang Maha Mengetahui Al 'Aliim. Tapi saya juga salut dengan Guru Gembul, sehingga dengan kehadiran beliau di diskusi ini, menjadi pelajaran buat saya untuk ga sembarangan nantangin debat kalau ga punya ilmu & ga merasa sok berilmu
Kesimpulan dari diskusi ini ada di 2:44:22 (dibagian akhir). Terima kasih ustadz M Nuruddin . . . . Buat guru gembul . . . semoga jadi pelajaran penting.
Nah wkwk, padahal perdebatan kek gini di zaman dulu sering banget terjadi. Sekarang dibandingkan ngambil pelajaran, kita sibuk bergelut kubu mana yg benar dan salah.
@@princesshaura3531Komentar dukung sana dukung sini itu membuktikan otaknya ga sanggup mencerna materi yg disampaikan. Gak ada secuilpun, sekali lagi secuilpun materi debat yg mereka bahas. Karna emosi doang yg dikedepankan. Jadinya otaknya cuma mampu komen dukung sana dukung sini
Sangat bersukur sekali di indonesia banyak Ulama' muda seperti syeikh Muhammad Nuruddin yang berpengetahuan luas dan kaya referensi yang mu'tabaroh untuk membentengi ajaran islam ahlussunnah waljama'ah.
Pesan untuk guru gembul, belajar lagi dan trus belajar lagi, hti hati dalam mengungkapkan sesuatu karena harus di dasari dg ilmu, argumen itu penting karena menjadi dasar apa yg diungkapkan adalah berasal dari ilmu, jika anda tdk bisa beragumen berarti apa yg anda katakan adalah apa yg keluar dari pikiran anda saja yg bersifat subjektif. Semoga setelah mengikuti diskusi ini ilmu kita menjadi bertambah terutama untuk guru gembul yg menjadi lebih berilmu.
sngat diayangkan org yg klihatan pintar dielu2kn fansnya ternyata zonk, dia jga pernah bahas msyrakat kita suka baca berita setengah2, sekarang telan ludah sendiri.sama aja ternyata😢
@@aroens2308 yg bikin orang2 pada "ngefans" sama gg adalah karena gg gapernah mengklaim omongan dia selalu benar, dia selalu nyuruh penontonnya buat crosscheck lagi omongan2 dia
Terimakasih Keira. Sudah berani menghadirkan forum seperti ini. Jujur bagi saya yang awam ada diskusi ilmiah seperti ini dapat menambah wawasan sekaligus hiburan. Karena orang awam seperti saya suka menonton drama dan kontroversi. Semoga Allah kasih saya hidayah dan tetapkan dalam Islam supaya kesukaan saya justru mendekatkan saya pada Allah.
alhamdulillah dapat ilmu baru, ustadz nuruddin terima kasih guru gembul juga terima kasih. guru gembul sebagai pemercik adanya diskusi diskusi semacam ini. semoga kedepannya makin banyak diskusi makin banyak ilmu ilmu yang bisa diambil dari diskusi semacam ini.
Nabi SAW bersabda “Pikirkanlah kekuasaan² Allah dan janganlah kau pikirkan Dzat-Nya. Sesungguhnya kamu tak akan mampu memikirkan hakikat-Nya.” (HR. Ibnu Hibban)
Sejak nonton vs guru gembul fix saya salam hormat sama ustadz muhammad nurudin, smoga bekiau sllu sehat dan ilmunya bermanfaat untuk memperkuat aqidah umat muslim di indoesia
Oh gitu ya ustad yang hebat itu, yang merendahkan orang dengan bahasa arab , mentang mentang yang di rendahkan tidak ngerti, lihat ulang muka nurudin yang sok angkuh sok pintar. naudzubillah
@@iwongmistis4592 Waktu nantang udah kaya orang paling pinter, giliran kalah debat ngomongnya : "SAYA MAH APA ATUH CUMA SEORANG RUclipsR..." Ini ungkapan macam apa....????
@@alhikambooksstore1314 Cerdas apaan. Tuhan tdk bisa di ilmiahkan secara rasional. Bahkan nabi melarang membahas ttg zat tuhan. Hadist: janganlah kau pikirkan Zat-Nya (Allah). Sesungguhnya kamu tak akan mampu memikirkan hakikat-Nya (HR Ibnu Hibban).
@@dharma-cg5il Ini bukan masalah diperdebatkan tapi lbh diluruskan tentang pemikiran pak gembul yg liberal dan masalah butuh di luruskan krn menyangkut aqidah ummat jika dibiarkan pemikiran pak gembul ini dibiarkan tersebar di kalangan ummat
@@achmadalfaqih5039 di luruskan apaan. Dijawab saja Tuhan tdk bisa di rasionalkan. Nabi sendiri yg katakan. Emangnya ustad tersebut lebih hebat dari nabi. Mau merasionalkan tuhan.
@@dharma-cg5il Jangan strawman fallacy deh ga ada yang bahas soal ZAT, ini soal perkara ilmiah dalam mengenalNya dan ini referensinya banyak, contoh di Qur'an sendiri banyak penghujung ayat diakhiri dengan "AFALA TA'QILUN" = TIDAKKAH KAMU BERFIKIR??, jauh sebelum iman masuk kedalam hati, kita diberikan indera dan hati, sifat dasar dari itu semua adalah rasa penasaran, rasionalisasi dalam berfikir. Bedanya hanya persentase keyakinan, ada yg perlu 80% ilmiah baru mendapati iman, ada yg perlu 1% ilmiah sudah bisa postulasikan semuanya, contoh ketika Nabi (Peace be upon him) datang beliau menyampaikan, hal tersebut bukan semata-mata sami'na wa atho'na, kalau yang menyampaikan modelan ABU LAHAB/Firaun ya orang tidak bisa mempostulasikan 99%nya sedangkan ayat quran belum turun semua. Di porsi ini Nabi orang yang amanah, jujur, saking dipercayainya ucapan nabi makanya orang dapat menerima ketika pertama mendengar. semakin Ayat turun semakin semua problematika dari zaman itu hingga akhir zaman nanti diaddress. Zaman sekarang yang mencari ilmu agama juga tidak mudah karena banyak distraksi diluar itu semua, wajarnya orang yg JAUH belum beriman itu skeptis, akan bertanya sebelum meyakini, disitu rasionalisasi berjalan dan mencari jawaban/mengenalNya Skeptic > Observation > Research > Outcome > Beriman > Yakin. Contoh lain, bilangan INFINITY itu bisa diilmiahkan secara rasional tidak? YA JELAS BISA, kita memahami konsepnya, kita meyakini konsepnya, kita bisa mengujinya, namun TIDAK AKAN PERNAH MENDAPATI HAKIKATNYA, karena secara defisini itu TIDAK TERHINGGA, JIKA BISA DIJANGKAU HAKIKAT DARI bilangan INFINITY/Tak Terhingga, jelas hal tersebut berarti bilangan tersebut 100% adalah bilangan FINITY. Dan kalau masih memaksakan argument terkait, itu termasuk FALSE DICHOTOMY, karena gagal membedakan dikotomi.
@@faturlzy9317 cerdas gimana lha wong filsafat dan ilmiah aja disamakan. Masak gk tau bedanya ilmiah dan falsafah. Jauh jauh kuliah sampe mesir gk tau apa itu ilmiah. Sungguh memalukan.
Ungkapan bahasa Arab tersebut adalah: "إِذَا تَحَدَّثَ الإِنْسَانُ فِي غَيْرِ فَنِّهِ يَأْتِي بِالْعَجَائِبِ وَالْغَرَائِبِ وَالشُّذُوذِ وَالأَفْكَارِ الْمُنْخَرِفَةِ" Terjemahannya dalam bahasa Indonesia: "Jika seseorang berbicara di luar bidang keahliannya, ia akan menghasilkan hal-hal yang ajaib, aneh, menyimpang, dan pikiran-pikiran yang menyeleweng." Ungkapan terakhirnya bp Nuruddin
Al Hafizh Ad Daruquthni, “Tidak ada yang lebih kubenci selain menekuni ilmu kalam/filsafat...... Ulama Salaf melarang kaum Muslimin mempelajari ilmu kalam karena dapat merusakkan akal dan agama seseorang. Di antaranya adalah Al-Imam As-Syaafi’i rahimahullah, beliau menyatakan: “Sungguh seandainya salah seorang itu ditimpa dengan berbagai amalan yang dilarang oleh Allah selain dosa syirik, lebih baik baginya daripada ia mempelajari ilmu kalam.” Imam Al-Khoththobi -salah seorang ulama madzhab syafii- menerangkan hadits ini: المتنطع المتعمق في الشيء المتكلف للبحث عنه على مذاهب أهل الكلام الداخلين فيما لا يعنيهم الخائضين فيما لا تبلغه عقولهم “Al-Mutanaththu’ adalah orang yang berdalam-dalam dalam sesuatu, membebani diri untuk membahasnya menurut madzhab ahli kalam yang masuk kepada perkara yang tidak penting bagi mereka, membicarakan perkara yang tidak dicapai akal mereka.” [Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abu Dawud] mam Asy-Syafii juga berkata: لَأَنْ يَلْقَى اللَّهُ الْعَبْدَ بِكُلِّ ذَنْبٍ مَا خَلَا الشِّرْكَ خَيْرٌ مِنْ أَنْ يَلْقَاهُ بِشَيْءٍ مِن الْكَلَامِ “Kalau seandainya Allah menemui seorang hamba dengan membawa dosa selain kesyirikan, itu lebih baik daripada menemuinya dengan sesuatu dari ilmu kalam.” [Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab]. Imam Ahmad berkata: كَانَ الشَّافِعِيُّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إذَا ثَبَتَ عِنْدَهُ خَبَرٌ قَلَّدَهُ وَخَيْرُ خَصْلَة فِيهِ أَنَّهُ لَمْ يَكُنْ يَشْتَهِي الْكَلَام إنَّمَا كَانَتْ هِمَّتُهُ الْفِقْهَ “Dulu Imam Asy-Syafii jika telah dipastikan di sisinya ada satu khobar (hadits), beliau mengikutinya. Dan sebaik-baik sifat Imam Syafii adalah tidak menginginkan ilmu kalam. Beliau hanya antusias dengan ilmu fiqih.” 2. Imam Ahmad meriwayatkan tentang Imam Asy-Syafi’i: وَكَتَبَ إلَيْهِ رَجُلٌ يَسْأَلهُ عَنْ مُنَاظَرَة أَهْلِ الْكَلَامِ ، وَالْجُلُوس مَعَهُمْ، قَالَ: وَاَلَّذِي كُنَّا نَسْمَع وَأَدْرَكْنَا عَلَيْهِ مَنْ أَدْرَكْنَا مِنْ سَلَفِنَا مِنْ أَهْل الْعِلْم أَنَّهُمْ كَانُوا يَكْرَهُونَ الْكَلَامَ وَالْخَوْضَ مَعَ أَهْل الزَّيْغ وَإِنَّمَا الْأَمْر فِي التَّسْلِيم وَالِانْتِهَاء إلَى مَا فِي كِتَابِ اللَّه عَزَّ وَجَلَّ وَسُنَّةِ رَسُوله لَا تَعَدَّى ذَلِكَ “Seseorang menulis surat kepada Imam Asy-Syafii menanyainya tentang berdebat dengan ahli kalam dan duduk-duduk bersama mereka. Imam Syafii berkata: “Yang kami dengar dan kami dapati dari salaf (pendahulu) kami dari para ulama, bahwa mereka membenci ilmu kalam dan berdebat dengan orang-orang menyimpang. Agama itu hanyalah dalam tunduk dan berhenti kepada apa yang ada di Al-Qur’an dan Sunnah Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak melampuinya.” . Ar-Robi’ berkata: Aku mendengar Imam Asy-Syafii berkata: لَأَنْ يَبْتَلِيَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْعَبْدَ بِكُلِّ ذَنْبٍ مَا خَلَا الشِّرْكَ بِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ الْأَهْوَاءِ . “Kalau Allah menguji seorang hamba dengan semua dosa selain menyekutukan-Nya, itu lebih baik baginya daripada al-ahwa (bid’ah, ilmu kalam).” Imam Ahmad rahimahullah berkata: لاَ يُفْلِحُ صَاحِبُ كَلاَمٍ أَبَدًا “Ahli kalam tidak akan beruntung selama-lamanya.” Al-Marrudzi: لَسْت بِصَاحِبِ كَلَامٍ، فَلَا أَرَى الْكَلَام فِي شَيْء إلَّا مَا كَانَ فِي كِتَابِ اللَّهِ أَوْ حَدِيثٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابِهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ أَوْ عَنْ التَّابِعِينَ، فَأَمَّا غَيْر ذَلِكَ فَالْكَلَام فِيهِ غَيْرُ مَحْمُود “Bukanlah aku termasuk ahli kalam. Aku tidak memandang ilmu kalam sedikitpun melainkan apa yang ada di dalam Al-Qur’an, atau hadits Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam, para shohabatnya rodhiyallahu ‘anhum atau dari tabiin. Adapun yang selain dari itu maka berbicara tentangnya tidak terpuji.” (Diriwayatkan oleh Al-Khollal) Ahmad bin Ash-rom: إيَّاكَ وَمُجَالَسَةَ أَصْحَاب الْخُصُومَاتِ وَالْكَلَامِ “Hati-hatilah dari duduk-duduk dengan orang yang suka berdebat dan dengan ahli kalam.” (Diriwayatkan Abu Nashr As-Sajzi)
Iyupp. Fenomena kemunculan si Gembul (yg banyak diorbitkan dibikin trending & digadang2 oleh berbagai media scr bombastis) di Indonesia, memang sdh lama jadi perhatian gw. Hal tsb soalnya berbanding terbalik dgn arus trend perkembangan yg terjadi di negara2 barat. Di negara2 barat, di tahun2 terakhir ini muncul arus trend baru : Gelombang berbondong2nya jadi mualaf para generasi muda barat (yg asalnya atheist ato agama lain), yang memutuskan menjadi muslim SETELAH MEREKA MELAKUKAN KAJIAN RASIONAL (diskusi, debat, riset personal) , bukannya hasil dari kawin sama muslim ato hasil digarap misionaris islam. Di medsos2 (terutama Tiktok) banyak video2 ttg mereka melakukakn riset personal mengkaji islam & Quran dgn memanfaatkan teknologi dan sains ilmiah yg update. Hal tersebut justru bertolakbelakang dgn trend di Indonesia, yg kemunculan si Gembul dgn rombongan "Baraya2 Bocil" pengikutnya, yang justru arah arusnya bertolakbelakang dgn trend yg terjadi di belahan barat tsb : Downgrade besar2an kualitas intelektual & sikap/attutude keilmuan di kalangan Baraya2 Ummat Gembul selama ini.
@@syariefdirgantara628 setau gua mereka berbondong bondong masuk islam setelah melogikakan agama islam tapi sampai pda batas agama islam masuk logika dibanding maaf trinitas kristen. Tapi kalo mengilmiahkan sampe mmpus juga gak bisa rasional itu hasilnya asumsi yang 99% pembuktiannya nanti di akhirat.
Respect dg pak guru gembul mau bersedia berdialektika hingga membuka cakrawala pengetahuan kita semua. Bangga dg Keira yg bisa mendatangkan Ustadz Nuruddin hingga menumpas syubhat bagi masyarakat awam yg kurang ilmu dg pemikiran pemikiran syubhat
Kalau dulu kita cuma bisa mendengar dan membaca kisah ulama yang meluruskan pemahaman sesat dari zaman le zaman, sekarang kita bisa menyaksikan secara langsung. MASYA ALLAH❤❤❤
@@PutraRajawali007 emang GG sesat.. dari mana kesesatan beliau. Jadi anda mengatakan alloh itu bisa di ilmiah kan dan bisa dibandingkan dengan makhluk.. gak waras ente
Alhamdulillah dapet Kuliah gratis. Terimakasih akhina Ustadz Nurudin & Gurgem. Ayooo perbanyak Ruang diskusi Seperti ini untuk mencerdaskan Kehidupan Beragama, Berbangsa dan Bernegara.
1 guru gembul, lawan kandang wibu jepang yang mantan anak pesantren.Ya gimana gak hancur, tanya jawab aja begitu serang dia semua, muka nurudin aja keras bgt kayanya. Mmg GG guru gembul kandang macan pun berani masuk 🤣
Pelajaran dari debat ini: 1. Setiap statement yg disampaikan ke publik, meski berbeda harus mampu dipertanggungjawabkan. Pertanggungjawabannya dengan menyadurkan referensi yang bisa kita analisis dan kita trace sumbernya. Di point ini, tentu Ust. Nuruddin unggul jauh dan lebih beradab ketimbang lawan debatnya 2. Berbicaralah sesuai kapasitas. Ini berkaitan dengan point pertama untuk pertanggungjawaban statement yg disampaikan. Seorang ahli ekonomi jangan lompat pagar bahas ilmu kedokteran bila tidak menimba ilmu disitu. Begitupula membahas terkait Ilmu Aqidah. Kalau tidak pernah belajar ushuluddin dan hanya modal google kok bisa bikin statement bombastis? Umat jg harus teliti ketika melihat tokoh yg tb tb viral di sosial media membahas dan merespons HAMPIR SEMUA TOPIK. Hati-hati terhadap orang yg banyak bicara di semua hal, bisa jd dia tidak mendalami apa yg dia bicarakan 3. Perhatikan dari siapa kita mengambil ilmu dan informasi. Sejak awal GG tidak kita ketahui dengan jelas identitasnya, nama aslinya, dan riwayat pendidikannya. Lantas bagaimana bisa kita pertanggungjawabkan bahwa ucapannya dan klaimnya berbasis pengetahuan yg dia dapatkan melalui proses belajar penuh disiplin? Sungguh kontras dengan Ust Nuruddin. Kita bisa mengetahui nama aslinya, latar belakang pendidikan bahkan kiprah kepenulisannya. Semoga dengan adanya debat seperti ini, umat Islam bisa mendapatkan ibrah dalam menjaga wara’ terkait thalibul ilm. Kita harus mengembalikan lg prinsip belajar secara terstruktur dan disiplin. Memiliki guru, memiliki tujuan, dan berhikmah. Tentunya hal tersebut tidak bisa didapatkan hanya dari video RUclips, eman eman dari kanal spt GG Allahuyahdikum
Iya salut buat semua yang sudah bersedia hadir buat tabayun, semoga kita bisa mengambil kebaikan dan hikmah nya, dan belajar dari keburukan supaya tidak melakukannya. Dan dari menurut saya pribadi Ambillah faedah, namun jangan menjadikannya sandaran. Dalam konteks ini antara sesama manusia
baca ini pak ust/ulama atau para akademisi sekarang ini masuknya di perang pemikiran, orang islam atau akedimisinya harusnya di tingkatkan lagi dalam ceramah2 untuk kalangan muda karena anak muda sekarang itu suka sama pemikiran2 model gugem, coki pardede, mereka itu suka, yg bersifat atheis/agnostik, filsafat dll, liat aja nanti ust ini akan di serang sama fans FANATIK gugem, dan tentu akan di bahas sama channel2 para islamphobia, pembenci habib, ust, ulama dll channelnya berbau ISLAM tapi aslinya mengadu domba ulama, umat A, B, itu kalo gugem menang debat. guru gembul ini entah gak sadar apa gmna, dia itu suka jadi bahan tunggangan mereka, bahkan nonis aja suka sama guru gembul apalagi di komen-komen guru gembul banyak banget penyusupnya, yg kita aja gak tau tujuannya mereka itu apa, bahkan saya pernah liat oknum nonis pernah berkata perpecahan umat muslim, ulama, aib-aib muslim, kejelekan muslim dll, yg sering d bahas gugem jadi hiburan buat dia, bayangin aja orang yg mau mualaf nonton gugem, gak jadi tu mereka, atau umat muslim sendiri yg imannya goyah, karna suka menyematkan perasaan munafik pada hati muslim. gugem ini emang agak aneh kalo bahas-bahas seputar agama, buku/referensi yg dia baca suka bertentangan sama pemahaman-pemahaman para agamawan, kadang gugem cari yg sangat bertentangan, gugem berdalih yg dia ketahui itu gak apriori, tapi dalam beberapa kasus gugem itu apriori, dan kekeuh sama apa yg dia ketahui dan yang paling wadau dari gugem dia suka lepas tangan sama keliaran pemikiran-pemikiran para penontonnya, liat aja di komen channelnya, dan lepas tangan tentang ucapannya karna berlandasan dari buku/referensi yg sudah tertera. tujuan gugem itu revolusioner sebenarnya, dia berpikir bisa membuat para penontonnya berotak maju, berubah dan tentu merubah DARK AGE umat muslim katanya, tapi di komennya malah sebaliknya, mereka jadi para pembenci, menyudutkan pihak tertentu, menyesatkan dan menyalahkan sesama umatnya sendiri. Sekian
Kaifa Channel, saya ijin reaction video dengan tetap menyebutkan sumber. Ustadz Muhammad Nuruddin sangat menyala harus kita sebarkan video beliau ini agar makin banyak yang tahu bahwa di jaman modern ini, kita umat Islam Indonesia masih punya ulama hebat, al'allamah dan punya keadilan. Terimakasih Kaifa Channel, Terimakasih Ustadz M. Nuruddin, semoga selalu dalam keberkahan Alloh Ta'ala.
yang rasional belum tentu. Juga ilmiah dan yang ilmiah sudah pasti logis. Di situ kesalahan si Nurudin menggeneralisasikan bahwa semua yang logis itu ilmiah. Agama adalan ranah keyakinan untuk mencapai keyakinan itu tentu harus logis meskipun tidak ilmiah.
@@viralchannel4023 harus anda tahu, Indonesia belum ada di arab sono sudah memakai kata ilmiah ratusan tahun. Anda juga harus tahu, di sono ilmiah itu sesuatu yang bersifat/berdasar ilmu. Sebab ilmu ada 3 1. Pancaindra salimah 2. Khabar sodiq 3. Akal Rasional masuk ke akal. ---- Kemudian setelah kata ilmiah dipakai ratusan bahkan seribu tahun lebih, Indonesia kemudian merdeka. Setelah 79 tahun merdeka ada seorang guru honorer yang ngeyel mengklaim kata ilmiah seolah sebagai kata milik dia seorang. Guru ini diikuti oleh banyak orang seperti anda. Ya gak apa2 itu hak anda, cuma keliatan aneh saja. Tapi wajar di wakandanesia kan korban kalau membela diri malah jadi tersangka.
@@viralchannel4023 hehehe.. ente ngga Faham Ilmu rupanya. Ilmiah itu Rasional neng. Hanya saja Ente memiliki Keterbatasan untuk memahami itu. Dengan Keterbatasan ente itu, lalu jangan ente Anggap Tidak Ilmiah. Ibaratnya : Jangan ente berfikir bahwa sesuatu yang tidak ente ketahui itu sudah pasti tidak ada. Ada bro, hanya saja Ilmu dan Otak ente ngga sampai kesana.
Pak ustadz keren parah loh .. ilmunya yg selama ini saya ga tau jadi tau dan ga ada di google itu.. sayangnya gurugembul masih enggan menerima ilmu dari orang² sprti ustdz nurdin karena masih ada kata menang atau kalah ... padahal ilmu itu harusnya bertambah bukan merasa menang kalah bukan udah salah tp kukuh ga mau keliatan salah jika di benahi hanya karena latar belakang yg membenahi beliau seorang ustadz
Kyai Nuruddin Tentu sangat alim dengan setiap hari terus menambah Faidah Ilmu. Alim Seperti Kyai Nuruddin ini layak mendapat panggung yang lebih. Terimakasih Ilmunya Kyai. dan Tulisan Beliau Kyai Nuruddin juga sangat membantu dalam Belajar.
Yang jadi masalah, orang alim seperti ust nurudin ini pasti sepi di Indonesia 😂 mentok ya intelek2 pengkaji keilmuan secara teknis.... yg paling laris dicari kebanyakan mubaligh2 yg banyak guyonnya dari pada aspek ilmunya 😂
@@pajerosprot8213 sesuai habitat masing2 bang, Ust Nurudin emang habitatnya di lingkungan akademisi dan intelektualis yg mana semua orang2nya harus saling sering berdiskusi dan berinteraksi ilmiah beda dgn org2 yg udh punya panggung besar yg mana indikator diskusinya kurang interaktif dan kurang ilmiah😅
Masya Allah, Sebagai muslim sangat bangga kepda ustadz Muhammad Nuruddin, telah meluruskan pemahaman yang salah. Semoga sehat selalu, panjang umur, dan berkah kehidupan nya.
@@AjiRidwan-gy3dvjika gembul tidak tobat dari ucapannya bahwa akidah tidak bisa diilmiahkan, maka dia sama saja mengatakan seluruh umat islam tidak ilmiah dalam agama mereka, kamu masih islam kah?
@@bikaittakalnahammada477 jadi orang yang percaya AL QUR'AN N AL HADIST tanpa menggunakan ilmiah adalah kafir. Dan banyak dari umat islam bahwa mereka percaya pada alloh dan rosul nya tanpa ilmiah adalah kafir. Umat islam yang percaya surga dan neraka tanpa ilmiah kau sebut kafir...
Trik yg luar biasa, memancing dg intrik atas perbedaan pendapat, tapi endingnya menghasilkan dorongan keingintahuan yg besar kebesaran Islam.. Luar biasa Ustad dan Guru gmbul,. Anda berdua berhasil memancing penasaran publik..❤ Benar² menambah pengetahuan..
terimakasih keira dan ustad nuruddin atas diskusinya
jika debat di ambil dalam kacamata menang kalah saya akui dalam argumen, pengetahuan dan kesiapan saya kalah
berikut sikap saya: SAYA AKUI KALAH DEBAT DENGAN USTAD NURUDDIN
ruclips.net/video/jypK-duKBJs/видео.html
saya tidak mencari alasan atas klaim kekalahan
Komen ini di pin donk min biar tidak tenggelam 😊
Hayoo tobat ga?
Tobat dari pemikiran yang lama.
Up
Big respect Pak Guru!
Tidak lahir yang benar jika awalnya tidak melakukan kesalahan
Sepertinya yang jadi masalah bukan Ustadz Nurrudin atau Pak Guru Gembul, tapi 'masyarakat' kita yang masih dalam mode Jahiliyah dan mengkubu-kubukan alias mengkotak-kotakkan kelompok mana yang benar mana yang salah, ketimbang memperbaiki kesalahan yang diperbuat saudaranya sendiri
Baik pak guru, terima kasih telah datang. Anda hebat telah memancing orang-orang berilmu harus muncul dipermukaan.
Mempersiapkan referensi dan bahan presentasi adalah bentuk dari respect terhadap acara, lawan debat, dan para hadirin. Sikap yang sangat wajib ditiru dari uztad Nurrudin 🙏
Mantap, influencer @mudacumasekali sampe komentar
Menyala abangkuuu❤️🩹🌹
Wehh abangg nonton jugaaaa🎉🎉🎉
@@muhibbuddinahmad9409 seru abangku, weekend kantor gue libur, gabut, jadi cari tontonan stimulasi otak
📌SESEORANG YANG BEREFERENSI Itu tanda dia tidak mampu mereferensikan. Dalam hal ini guru gembul memang tidak berangkat dari referensi!
SIAPA YG BARU TAU INDONESIA TERNYATA PUNYA SARJANA MUSLIM SUPER CERDAS UST NURUDDIN. 🔥
Orang cerdas nomer 2 setelah Gus Baha, bukan peringkat tapi waktu yang baru memberi tau saya
Bnyak sbnrnya.. mereka bkn youtuber aja kaya sigmbul... mereka sibuk ngajar sndiri2
@@PawangPKI kalo anda sering mengikuti forum kampus bnyak kok, mereka sibuk sbg akademisi. Kalo kalian nyemplungnya ke internet yaa alamat ketemunya ya modelan gembul semua wkwk
Iyaya tapi tapi bungkam saat ada doktrin baalawi keturunan nabi lebih mulia daripada 70 ulama 😂😂😂 yg GK boleh membantah dan mengkritik para habib🎉
Ho oh mudah2an nga klebinger
Terima kasih guru gembul, telah membuat salah satu dari sekian banyak intelektual yg sebenarnya turun gunung (saya bahkan belum pernah melihat video2 pak nurudin, tapi bakal saya kejar semua video2 pak nuruddin) karena kandungan ilmunya pada tema ini luar biasa.
iya kak, aku pun mau terima kasih ke guru gembul😅
coba tengok video ustaz nuruddin ketika berdebat dengan mun'in sirri .itu jauh lebih inteleqtual sama sama sarjana muslim yang hebat, bedanya mun"im sirri terlalu kagum dengan filsafat barat.
Sama... terheran heran saya... denger namanya kayak pernah denger ceramah bliau
Coba deh cari juga buku2 pak nurudin, banyak dan bagus2
Si Gembul gk tau siapa Pak Nurudin yg sebenarnya makanya si Gembul sok"an nantangin beliau.
Orang-orang yg beneran punya kompetensi dan kapasitas di bidangnya gk bakalan mau diskusi sama orang kayak si Gembul yg gk jelas kapasitas dan kompetensi nya
Kita sebagai ummat muslim harus bangga punya ust Nurudin. Masih muda dan ahli filsafat yg cerdas.. wawasannya luas
ternyata alasan dari smua permasalahan ini adalah tuhan ingin kita mengenal ustad nuruddin lebih jauh
Memang harus ada orang² seperti guru gembul.
@@riyanboybro iya orng yg ngotot tanpa referensi yg jelas karna belajar lewat geogle memang benar klo belajar itu harus ada gurunya ya bang
Bener
Karena setelah kegelapan, akan muncul cahaya 😂
Tema diskusi
BISAKAH KESHAHIHAN AKIDAH ISLAM DIBUKTIKAN DENGAN ILMIAH?
SEKALI LAGI TEMANYA PEMBUKTIAN DENGAN ILMIAH, BUKAN SECARA RASIONAL, KARNA SECARA KEIMANAN GG MENGONFIRMASIKAN KITA BANYAK SEPAKAT, JADI YG DITEKANKAN GG ITU SECARA ILMIAH
Terima kasih Adinda Ustadz Nuruddin 🔥
Semoga segera Allah pertemukan ; Abang UAT dengan adinda pejuang Islam Ustadz Nuruddin.
Dlm program Silaturohim UAT ke rumah Ustadz Nuruddin, dkk nya.
Sama sama ... Terimakasih kembali
Masya Allah ada uat
@@UstadzAlfianTanjung semoga umat islam banyak ustadz seperti beliau debat akidah sampe akhir jaman
Dan tidak akan kemana mana dan tidak menghasilkan manfaat apa apa
Percuma debat akidah 1000 tahun cuma untuk memecah belah umat islam.
Percuma banyak belajar ilmu agama cuma untuk debat sana sini bukan buat cari solusi .
Maa syaa Allah UAT ikut nyimak. Barakallahu fiik 🤲
Kutipan Ust. Nuruddin : "Idzā tahaddatha al-insānu fi ghayri fannihi ya'tī bil-'ajā'ibi wal-gharā'ibi wasy-syudzūdzāt wal afkarilmunharifah." Artinya "Apabila seseorang berbicara di luar bidang keahliannya, maka ia akan membawa hal-hal yang aneh, janggal, menyimpang, dan pemikiran yang sesat." Maa Syaa Allah, Tabaarakallah taala. Jazakallah khair yaa Ustadz
Ini di kutip dari kitab kah
Fathul baari Syarah shahih Bukhari...imam Ibnu Hajar Al-Asqalani@@AhmadSobari-iq2hf
Ngaji lagi ya . Biar ga taqlid buta hahahah
Kemarin2 nemu komen netizen yg lucu tapi makjlebb :
Ibarat orang yg getol baca buku2 kesehatan di Gramedia, trus tau2 buka klinik konsultasi & praktek dokter bedah sendiri.
Gokilnya lagi : songong nantang2in debat & koar2 di medsos, mengkritik nyalah2in para ahli kesehatan yg asli.
Giliran dijabanin beneran tantangannya, langsung nyungsep 😂
Babakbelur dikuliti habis2an kualitas asli keilmuan & literasi nya selama ini.
DOSEN PENGUJI SKRIPSI :
- Ini perumusan masalah & definisi operasional nya kok ajaib dan gak nyambung begini?
BARAYA UMMAT GEMBUL
- Bapak ini bukan pemikir original rupanya. Ini menurut SAYA pak. Definisi pengertian VERSI SAYA.
DOSEN PENGUJI SKRIPSI :
- Bab II & III nya kok gak pake kerangka berfikir & pembahasan masalah?
Cuman berisi foto2 dan klip video short doang?
BARAYA UMMAT GEMBUL :
- Kalo pke pembuktian dgn penalaran rasional itu gak bisa ilmiah pak. Harus pke empirik yg terindera baru bisa dikatakan ilmiah.
DOSEN PENGUJI SKRIPSI :
- Daftar pustaka & referensi kok kosong? Ini anda ambil data & kutipan2 darimana??
BARAYA UMMAT GEMBUL :
- Wah Bapak ini berarti tidak bermental ilmiah logis. Kualitas Literasi Bapak rendah.
Referensi itu cuman buat kaum kolot bermental otoritatif & penghafal, bukan buat generasi muda yg Free thinker & berpikiran terbuka..
DOSEN PENGUJI SKRIPSI:
- Oke kalo gitu. Anda dinyatakan selesai studi di kampus ini.
Selanjutnya anda diberikan beasiswa utk melanjutkan di SLB bagi anak berkebutuhan khusus.
Wkwkwkkk.
Langsung browsing kajian-kajian, podcast ust Nuruddin,,Alhamdulillah banyak penerus UAS, UAH,, skrg UN,, Barakallah Fiik UN
Linimasa:
I. Pembukaan
0:00 Sambutan Ketua Panitia
5:28 Sambutan Direktur Utama Keira Publishing (Mukhlis Yusuf Arbi)
11:00 MC
11:38 Moderator (Faiq Falahi)
II. Diskusi
14:31 Presentasi M. Nuruddin
54:34 Moderator
54:44 Presentasi Guru Gembul
1:33:57 Moderator
1:34:47 Tanggapan M. Nuruddin
1:46:56 Moderator
1:47:04 Tanggapan Guru Gembul
1:54:59 Bantahan Audiens
1:57:54 Lanjutan Guru Gembul
1:58:26 Lanjutan Audiens
2:00:11 Lanjutan Guru Gembul
2:01:20 Moderator
III. Tanya Jawab
2:02:20 Penanya 1
2:05:05 Moderator
2:05:25 Penanya 2
2:06:49 Moderator
2:07:14 Penanya 3
2:11:09 Guru Gembul
2:16:43 Tanggapan Penanya 1
2:17:30 Lanjutan Guru Gembul
2:18:22 Moderator
2:19:19 Penanya 4
2:21:14 Moderator
2:21:41 Penanya 5
2:23:51 Moderator
2:24:00 Penanya 6
2:24:53 Moderator
2:25:00 M. Nuruddin
2:38:44 Moderator
IV. Penutupan (Closing Statement)
2:39:04 Guru Gembul
2:42:46 Moderator
2:42:58 M. Nuruddin
2:46:26 Moderator
2:48:02 Pasca Acara
Thanks. Up
@@anangfathoni4323 My pleasure
Mantap kak . Makasih
Terima kasih kak,susunan diskusinya,❤❤
@@Apolopocad Terima kasih kembali, semoga bermanfaat.
Quote di menit2 akhir yang diucapkan P Ust. Nuruddin sangat bagus sekali: "Idzā tahaddatha al-insānu fi ghayri fannihi ya'tī bil-'ajā'ibi wal-gharā'ibi wasy-syudzūdzāt wal afkarilmunharifah." Artinya "Apabila seseorang berbicara di luar bidang keahliannya, maka ia akan membawa hal-hal yang aneh, janggal, menyimpang, dan pemikiran yang sesat." Maa Syaa Allah, Subhaanallah, Tabaarakallah. Makasih P Ustad
emng gokil bangett ust Nuruddin, itu yang denger disana juga pada ketawa karna ngerti mana kaga di translate lagi 😂
*LANJUTKAN GURU GEMBUL!*
Ini adalah *DISKUSI BODOH* yg seharusnya tidak perlu dibahas karna kita pasti sama2 tahu jawabannya.
*IMAN ITU SIFATNYA SUBJEKTIF, SEDANGKAN ILMIAH ITU OBJEKTIF*
*KEIMANAN DALAM AQIDAH ISLAM TIDAK AKAN PERNAH ILMIAH, TAPI BUTUH LOGIKA ILMIAH UNTUK MENCAPAI KEIMANAN DALAM ISLAM*
Yang namanya ilmiah, KEIMANAN terhadap ALAM BARZAH itu harus bisa dibuktikan oleh semua orang, sifatnya objektif tidak terkecuali dg non muslim, TAPI KAN TIDAK BEGITU!!
Kecuali anda berbicara, untuk memahami Alam Barzah, anda harus paham SECARA ILMIAH bahwa dalam bidang biologi kematian pada manusia pasti terjadi dan tidak dapat disangkal, namun karena SECARA ILMIAH juga pasca kematian itu manusia tidak mungkin bangkit kembali, padahal secara logika fisik orang meninggal dg orang yg hidup tidak ada bedanya.
Yg pada kesimpulan nantinya secara TEOLOGI ISLAM kita mendapat keimanan bahwa manusia setelah mati akan ke alam barzah.
Artinya KEIMANAN yg subjektif itu letaknya DIATAS LOGIKA ILMIAH.
PERLU PEMAHAMAN LOGIKA ILMIAH DAHULU BARU BISA DIIMANI, TAPI TIDAK PERLU DIBUKTIKAN KEMBALI!
LOGIKA DASAR seperti itu yg tidak dimiliki AHLUL KITAB yg katanya SOK PALING ISLAM tapi tidak menggunakan AKAL SEHATNYA UNTUK BERFIKIR!!!
SEOLAH KEBENARAN ISLAM HANYA MELALUI MEREKA2 SAJA!
Sebaliknya merekalah yg jahil!
#BACKTO.QURAN.DAN.AKALSEHAT!
@@adink7261
Jadi einstein vs tesla waktu itu debat pake iman terkait teori relativitas? Toh terbukti benar teorinya setelah mereka mati.
Diuji sama orang orang setelah mereka.
Terus ada juga, darimana ya einstein menganggap teori gravitasi karena besarnya planet mempengaruhi gravitasi. Ilmu iman kah?
Mereka orang2 yang mempertanggung jawabkan teori2-nya dengan metode ilmiah bukan iman. Meski hal yang mereka sampaikan BELUM ADA.
Lu jelasin agama ke atheis pake teori empiris, ya jadinya "imani saja" Seperti kristen.
Orang2 pake akal, justru di zaman sekarang orang eropa banyak masuk islam karena Quran terbukti secara ilmu pengetahuan >> bagaimana menjelaskannya jika mau disamakan dengan sains kalo tidak secara ilmiah?
@@dragonlegend3166
Pahami komentar sy!
Keimanan itu subjektif, itu soal rasa tidak objektif! Ilmiah itu juga objektif.
Tapi kalo mau sampai mengimani bahwa islam agama yg paling benar, mau membuktikan islam paling benar, apalagi kamu yg islam dari lahir, YA pelajarilah itu ilmunya Einstein untuk menambah keimananmu.
INI TIDAK MEMBAHAS ITU!!
Tapi ini membahasa TEMA SEMINAR MENGILMIAHKAN SOAL KEIMANAN
@@dragonlegend3166
Lawan debat gugem dalam vt sok bicara ilmiah tapi tidak paham konteksnya, dan jg tidak paham menggunakan keilmiahannya pada tempatnya.
Contoh sederhananya,
LEBIH ILMIAH MANA NABI MUHAMMAD ITU BUTA HURUF ATAU TIDAK BUTA HURUF??
Secara ilmiah, nabi Muhammad tidak mungkin buta huruf!
# logikanya tidak mungkin nabi TIDAK mengecek kembali tulisan Alqur'an yg ditulis para sahabat, karna kalo tidak dicek kembali rawan akan kesalahan.
# wahyu yg pertama kali turun tidak hanya perintah membaca, tapi juga MENULIS DAN MEMPELAJARI HAL BARU
# Bentuk huruf tulisan Alqur'an, huruf2nya berbeda dg huruf arab kebanyakan dizamannya dg indikasi kuat bahwa nabi sendiri yg mempelopori bentuk tulisan baru arab dizaman itu, dan dibuktikan dg sejarah tidak pernah ditemukan bentuk tulisan seperti Alqur'an sebelumnya sebelum Al-Qur'an itu turun.
Klaim dari orang2 seperti mereka yg katanya paling islam mengatakan bahwa CERITA NABI BUTA HURUF harus diyakini/DIIMANI pendapat yg paling benar, dan pendapat lain pasti salah
terlepas dari siapa yg menang maupun kalah, cara seperti ini adalah cara yg paling TERHORMAT untuk menuangkan isi pikiran, mengadu argumen dan mengeluarkan pendapat secara akademis. Forum2 seperi ini harus diperbanyak di kemudian hari. Cara seperti ini jauh lbh terhormat dan lebih beradab serta lbh akademis daripada perang2 reaksi di media sosial
Udah jelas gembul kalah
Nah bener seharusnya banyakin kek gini, jangan orang mau diskusi di halangi mulu, Kaya HRS mau dialog ama jokowi dan kroninya di gagalin dan framing😂
Pak Gugem fungsinya sama seperti Gugel memaparkan kerangka fakta, untuk masuk kerangka pikir atau memahami fakta kita tidak bisa bergantung pada cara pandang dia meski terdengar masuk akal atau rasional.@@YanuarCandraBayu
Setuju forum seperti ini perlu diperbanyak dan dipermudah untuk diselenggarakan. agar setiap orang dapat mempertanggungjawabkan semua pendapatnya di depan orang yang berbeda pendapat dengan orang tersebut. Dan orang tidak hanya menghujat membuat kebencian di internal kelompok saja.
Mohon maaf saya berpendapat bahwa saya sendiri masalah akidah islam ya saya cukupkan bahwa oh allah itu emang tuhan semesta alam, saya mengambil kesimpulan itu dari alqur'an yang menyebutkan "jika kalian dalam keraguan terhadap apa yang diturunkan kami kepada hamba kami maka datangkanlah sesurah semisalnya. Nah saya sdh tahu bahwa allah itu tuhan, ya saya tidak perlu mengkaji lebih dalam sampai beberapa kitab akidah sampai puluhan tahun, bagi saya yang penting mengamalkan apa yang diperintahkan dan diajarkan nabi. Nah menurut kalian islam akan jadi maju berteknologi seperti amerika, china, dll, itu mengikuti gembul atau ustadz nuruddin, atau kita terus ketergantungan ama produk2 orang kafir sehingga kita di jajah di hancurkan dan dan kita merasa itu takdir tuhan dan kita biarkan saja biar allah yang mengatur?
Terimakasih banyak GURU GEMBUL sudah membuat saya kenal dengan SOSOK YANG LUAR BIASA DALAM SEGI FILSAFAT
Masya Allah tambah lagi daftar ulama hebat yg luar biasa dan baru saya tau, Ust. Nuruddin. Insya Allah bisa belajar dari kajian2nya. Debat ini sangat bermanfaat, karena orang2 dengan pemikiran kayak guru gembul ini sangaaat banyak. Semoga bisa jadi pencerahan buat kita semua.
Saya dari Malaysia sangat bangga dengan ust Nuruddin.
Salut sama kalain di negara asalnya ayah saya.
Semuanya hebat2
balik woeeee.... negara membutuhkan mu
@@umarfirman6509😂
Saya Muslim dari Vietnam senang ada debat ini spy bisa dapat ilmu lebih jelas spt ustad Nurrudin keren bangat ilmunya
Kemarin2 nemu komen netizen yg lucu tapi makjlebb :
Ibarat orang yg getol baca buku2 kesehatan di Gramedia, trus tau2 buka klinik konsultasi & praktek dokter bedah sendiri.
Gokiknya lagi : songong nantang2in debat & koar2 di medsos, mengkritik nyalah2in para ahli kesehatan yg asli.
Giliran dijabanin beneran tantangannya, langsung nyungsep 😂
Babakbelur dikuliti habis2an kualitas keilmuan & kualitas literasi nya selama ini.
Wkwkwkkk.
Ini bukan debat. Tapi kuliah gratis. Terima kasih ust.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengeluarkan air untuk wudhu para sahabat dari sela² jarinya. Kita sebagai muslim beriman akan hal itu dan ini perkara aqidah. Yg jadi pertanyaan bagaimana cara menjelaskan secara ilmiah tentang fenomena mukjizat itu? Apakah aqidah ini bisa dijelaskan secara ilmiah?
@@okaputraj8250jawabanny sdh ada di video. Makanya disimak baik2 😂
@@okaputraj8250 bisa .. Kan katanya salah satu ilmu pengetahuan ilmiah adalah khobrul sodiq ( kabar dari orng orng yg jujur) banyak hadist orng² membenarkan peristiwa tersebut
@@okaputraj8250mukjizat dalil bagi aqal kepada yang melihatnya, testimony yang benar dan mutawatir juga bisa dijadikan bukti ilmiah cthnya dalam proses undang2
@@okaputraj8250Ilmiah dalam filsafat ilmu Islam itu bukan hanya Saintifik, saintifik hanya salah satu dari sesuatu yang ilmiah dalam filsafat ilmu islam.
Semoga beliau Muallim ustadz Muhammad Nuruddin selalu dalam lindungan Allah Ta'ala dan selalu mendapat curahan Rahmat serta berkah dari Allah Ta'ala kepada beliau, keluarga beliau, orang tua beliau dan kepada para guru beliau yang telah berhasil mendidik beliau sampai saat ini aamiin yallah❤
Kok bisa ada cendikiawan islam luar biasa seperti ust Nuruddin tapi tidak terkenal? Alhamdulillah Guru Gembul jadi wasilah untuk mempopulerkan orang yang paling layak jadi populer
Betull bnget, saya juga baru tau pak Nuruddin, tpi beliau bener2 cerdas bnget
Orang cerdas tau mana yg urgent untuk di debatkan..
@@subhanmaulana8103 urgent tidak nya suatu urusan bersifat subjektif. Bagi orang yang menganggap penting urusan akhirat maka aqidah adalah urgent. Bagi orang yang menganggap penting urusan politik maka kasus darurat Garuda biru kemarin adalah urgent baginya. Setiap orang punya bias masing masing dan itu sangat normal
Mungkin kelebihan guru gembul dibandingkan ust Nuruddin itu lebih update kepada teknologi, dia lebih paham bagaimana menyampaikan fikirannya dijaman kemajuan sosial media saat ini, dia lebih paham bagaimana algoritma teknologi berjalan, dan dia manfaatkan hal itu untuk mengimplementasikan/menyuarakan isi fikiran kepada orang orang khususnya umat islam. Itu yang perlu dicontoh oleh tokoh tokoh islam saat ini. Harus terbuka kepada kemajuan teknologi, jangan terlalu stuck pada metode konvensional jaman dahulu dalam penyampaian kajian/isi fikiran.
@@arifinabaz893 Gembul tanpa referensi, itu saja sehingga jadi ngawur beda dengan Ust Nuruddin yg bertebar rujukan ilmiah dan referensi
Guru gembul itu adalah representasi dari orang awam kebanyakan, justru dengan adanya beliau itulah menunjukkan bahwa para intelektual harus lebih membumi, para agamawan, para ustad, ulama harus lebih membumi lagi...membawa bahasa islam tidak hanya seputaran hal2 yang bersifat keimanan, harus lebih banyak lagi yg berdakwah membawa intelektualitas, ilmiah...agar islam tidak dipandang hanya sebatas keimanan! Tidak ada yang kalah, semuanya menang, Islam hebat kalo terbiasa berdebat seperti ini.
debat tanpa referensi hanya bermodal "menurut saya" adalah ngeyel. jika semua orang ngeyel maka hancur dunia ini. yang ada cuma pertengkaran.
Tapi cara berfikirnya sangat liberal dan sangat berbahaya buat akidah tanpa refrensi, untuk ilmu yg lain mungkin pa gmbul jago, tapa klo masalah agama pa gembul bukan bidangnya mending jangan dri pada mempermalukan diri sendiri dan berbahaya bagi orang awam
Loh kok pemikirannya jd begitu bro?
Itu audience sampai ada yg sarkas "ga perlu diseriusin atau didengerin omongan gurgem" yg jd masalah gurgem viewer sampai jutaan itu yg membuat ust M Nuruddin harus perlu meluruskan, dampaknya bahaya jika dibiarkan
menurut saya guru bembul menang telak
@@dwinugroho910yups.
aselii saya puas banget ngelihatnyaa, emang orang alim harus berbicara untuk mendiamkan orang yang banyak bicara. terimakasih ust Nuruddin
😮
gembul itu cuman bacot
Bener banget dong.orang ngaur seperti itu harus di diamkan krna dia gk ada data,cuma landasan pemikiran yang mana pemikirannya itu terserah dia aja tanpa ada data dalil dll
@@nurkholishislami4263 Logical fallacy ditambah playing victim berbahaya bgt apalagi kalau udah berani masuk ranah spiritual apalagi gak punya referensi dan data yg valid Alhamdulillah Allah memberi petunjuk pencerahan mana yg hak mana yg batil melalui kajian ilmiah Ust M. Nurrudin.
Oh gitu ya ustad yang hebat itu, yang merendahkan orang dengan bahasa arab , mentang mentang yang di rendahkan tidak ngerti, lihat ulang muka nurudin yang sok angkuh sok pintar. naudzubillah
Apabila kebenaran itu datang, maka kebatilan akan lenyap. Sungguh, yang batil itu pasti lenyap. Jazakallah ustad Nuruddin, mencerahkan kami.
Sperti ayat Qur'an surah Al Isro nih❤
Iyupp.
Fenomena kemunculan si Gembul (yg banyak diorbitkan dibikin trending & digadang2 oleh berbagai media scr bombastis) di Indonesia, memang sdh lama jadi perhatian gw.
Hal tsb soalnya berbanding terbalik dgn arus trend perkembangan yg terjadi di negara2 barat.
Di negara2 barat, di tahun2 terakhir ini muncul arus trend baru :
Gelombang berbondong2nya jadi mualaf para generasi muda barat (yg asalnya atheist ato agama lain), yang memutuskan menjadi muslim SETELAH MEREKA MELAKUKAN KAJIAN RASIONAL (diskusi, debat, riset personal).
Hasil dari step up pemberdayaan intelektualitas mrk, bukannya hasil dari kawin sama muslim ato hasil digarap misionaris islam.
Di medsos2 (terutama Tiktok) banyak video2 ttg mereka melakukan riset personal mengkaji islam & Quran dgn memanfaatkan teknologi dan fakta2 sains ilmiah yg updated.
Hal tersebut justru bertolakbelakang dgn trend di Indonesia, yg kemunculan si Gembul dgn rombongan "Baraya2 Bocil" pengikutnya, yang justru arah arusnya bertolakbelakang dgn trend yg terjadi di belahan barat tsb :
Downgrade parah kualitas berfikir & sikap-attitude keilmuan di kalangan Baraya2 Ummat Gembul selama ini.
DOSEN PENGUJI SKRIPSI :
- Ini perumusan masalah & definisi operasional nya kok ajaib dan gak nyambung begini?
BARAYA UMMAT GEMBUL
- Bapak ini bukan pemikir original rupanya. Ini menurut SAYA pak. Definisi pengertian VERSI SAYA.
DOSEN PENGUJI SKRIPSI :
- Bab II & III nya kok gak pake kerangka berfikir & pembahasan masalah?
Cuman berisi foto2 dan klip video short doang?
BARAYA UMMAT GEMBUL :
- Kalo pke pembuktian dgn penalaran rasional itu gak bisa ilmiah pak. Harus pke empirik yg terindera baru bisa dikatakan ilmiah.
DOSEN PENGUJI SKRIPSI :
- Daftar pustaka & referensi kok kosong? Ini anda ambil data & kutipan2 darimana??
BARAYA UMMAT GEMBUL :
- Wah Bapak ini berarti tidak bermental ilmiah logis. Kualitas Literasi Bapak rendah.
Referensi itu cuman buat kaum kolot bermental otoritatif & penghafal, bukan buat generasi muda yg Free thinker & berpikiran terbuka..
DOSEN PENGUJI SKRIPSI:
- Oke kalo gitu. Anda dinyatakan selesai studi di kampus ini.
Selanjutnya anda diberikan beasiswa utk melanjutkan di SLB bagi anak berkebutuhan khusus.
Wkwkwkkk.
Fenomena Fenomena kemunculan si Gembul (yg banyak diorbitkan dibikin trending & digadang2 oleh berbagai media scr bombastis) di Indonesia, memang sdh lama jadi perhatian gw.
Hal tsb soalnya berbanding terbalik dgn arus trend perkembangan yg terjadi di negara2 barat.
Di negara2 barat, di tahun2 terakhir ini muncul arus trend baru :
Gelombang berbondong2nya jadi mualaf para generasi muda barat (yg asalnya atheist ato agama lain), yang memutuskan menjadi muslim SETELAH MEREKA MELAKUKAN KAJIAN RASIONAL (diskusi, debat, riset personal).
Hasil dari step up pemberdayaan intelektualitasnya , bukannya hasil dari kawin sama muslim ato hasil digarap misionaris islam.
Di medsos2 (terutama Tiktok) banyak video2 ttg mereka melakukakn riset personal mengkaji islam & Quran dgn memanfaatkan teknologi dan sains ilmiah yg update.
Hal tersebut justru bertolakbelakang dgn trend di Indonesia, yg kemunculan si Gembul dgn rombongan "Baraya2 Bocil" pengikutnya, yang justru arah arusnya bertolakbelakang dgn trend yg terjadi di belahan barat tsb :
Downgrade kualitas berfikir & sikap-attitude keilmuan di kalangan Baraya2 Ummat Gembul selama ini.
Jadi keinget Prof Hamid Zarkasy. MasyaAllah semoga semakin banyak pemuda2 berilmu seperti Ustadz Nuruddin. Barakallahufiik❤
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengeluarkan air untuk wudhu para sahabat dari sela² jarinya. Kita sebagai muslim beriman akan hal itu dan ini perkara aqidah. Yg jadi pertanyaan bagaimana cara menjelaskan secara ilmiah tentang fenomena mukjizat itu? Apakah aqidah ini bisa dijelaskan secara ilmiah?
Aamiin ya mujibassailin 🤲
tonton sampe akhir
@@okaputraj8250 ini fakta sejarah tercatat di google bisa di cari sumbernya , bahkan alampun akan mengatakan kebenaran tersebut jadi ketika akan ada pasukan yang akan menghancurkan Ka'bah maka turun pasukan langit yang menyelamatkan Ka'bah yang suci karena waktu itu raja itu iri dengan banyaknya orang yang berziarah pergi ke sana berhaji...cari aja ceritanya, soalnya bukan dongeng semata dan tragedi ini masih dekat jarak dari kejadiannya di banding cerita nabi Musa membelah lautan dan kaum nabi Nuh di landa banjir bandang
@@okaputraj8250 Kalau menyimak, akan tahu, bahwa semua perkara ghaib atau yang tidak masuk akal dan tidak empirik maka keilmiahannya bersandar kepada yang lain yaitu khabar shadiq atau informasi terpercaya.
Dashyat Ust. Muhammad Nuruddin, Lc., MA. Daging semua, sudah lama menunggu ada yang turun gunung, agar tidak semakin banyak orang yang terjebak. Semoga Sehat terus Ust.Muhammad Nuruddin, Lc., MA.
Sudah ngikuti debatnya pak Nuruddin dengan pak Mun'im sirry? Lebih dahsyat lagi itu.....mereka berdua seimbang.....dua dua nya daging semua...
@@wildannafii6548 setelah debat itu hasilnya apa..
@@Ambaraprasetya kamu nanyeaaaaaa....?
Kamu bertanya tanya....?
@@Ambaraprasetyahasilnya tidak goblok kyak ente
@@Ar-dhi penyepongnya keok panas🔥🤣🤣
YaAllah.. hamba bersyukur engkau takdirkan haamba mendengar penjelasan ustdz nuruddin... semoga guru gembul menerima hidayah dari perdebatan terhormat ini dn semakin banyak org² seperti ustdz nuruddin... Aammiinn
gila ilmu islam bisa sedalam ini, baru sadar, penasaran pengen baca bukunya kerennn
Seperti namanya, Nuruddin (cahaya Agama).. membawa cahaya buat kita yang keliru dan nggk ngerti tentang logika, pemikiran dan agama. Barakallahu fiik ustadz.. semoga Ustadz sehat selalu
Kalau kita membaca suatu buku dan diyakini, sebenarnya logika kita sudah dituntun untuk mempercayai, meskipun itu salah. Tapi kalau kita mengalami suatu kejadian dan kita harus memecahkan masalah maka logika kita akan bekerja dengan maximal.
😮😮😮
@@esmeraldazainab aamiin semoga banyak ustadz seperti beliau,
Suka debat sana sini
Setelah debat dikomentar akan ada debat lagi menyesatkan sesama muslim
Mengkafirkan sesama muslim
Apakah ini termasuk cahaya dari islam
Apakah umat islam selalu ingin debat
Dan apakah selesai debat mereka akan bersatu memajukan umat ini
Atau setelah debat menang dan bangga Mengkafirkan/menyesatkan sesama muslim yang beriman kepada alloh dan rosul nya.
Oh gitu ya ustad yang hebat itu, yang merendahkan orang dengan bahasa arab , mentang mentang yang di rendahkan tidak ngerti, lihat ulang muka nurudin yang sok angkuh sok pintar. naudzubillah
Prof mu'min siry lebih ilmiah dr pd si ustad, KRNA lebih obyektif, selesai reputasisi ustad seperti para ba Alawi
Allah mencerahkan masyarakat muslim dengan mengirim Ustadz Muhammad Nuruddin melalui kontroversi yang dibuat oleh Guru Gembul. Timing-nya tepat... Mudah-mudahan Allah memberi kesabaran, ketabahan, kesehatan, dan tetap rendah hati dan wara' pada Ustadz Muda. Mudah-mudahan melalui beliau Allah mencerahkan umat islam. Amin.
sayang beliau terlihat kurang sabar & rendah hati dalam berdiskusi kali ini, semoga kedepannya lebih baik lagi.
Kebenaran itu akan sulit ditegakkan oleh orang yg kurang bener. Jadi harus benerin dulu introspeksi muhasabah diri dulu. Anggap saja momen ini sebagai latihan, ini masih jauh dari sempurna. Mari kita perbaiki diri kita masing-masing, perbaiki hati, perbaiki pandangan, perbaiki pendengaran agar kita dimudahkan dalam memahami kebenaran yg hakiki.
kalau kamu berdebat sama gugem berani gak baraya?
Iyupp.
Fenomena kemunculan si Gembul (yg banyak diorbitkan dibikin trending & digadang2 oleh berbagai media scr bombastis) di Indonesia, memang sdh lama jadi perhatian gw.
Hal tsb soalnya berbanding terbalik dgn arus trend perkembangan yg terjadi di negara2 barat.
Di negara2 barat, di tahun2 terakhir ini muncul arus trend baru :
Gelombang berbondong2nya jadi mualaf para generasi muda barat (yg asalnya atheist ato agama lain), yang memutuskan menjadi muslim SETELAH MEREKA MELAKUKAN KAJIAN RASIONAL (diskusi, debat, riset personal) , bukannya hasil dari kawin sama muslim ato hasil digarap misionaris islam.
Di medsos2 (terutama Tiktok) banyak video2 ttg mereka melakukakn riset personal mengkaji islam & Quran dgn memanfaatkan teknologi dan sains ilmiah yg update.
Hal tersebut justru bertolakbelakang dgn trend di Indonesia, yg kemunculan si Gembul dgn rombongan "Baraya2 Bocil" pengikutnya, yang justru arah arusnya bertolakbelakang dgn trend yg terjadi di belahan barat tsb.
.
@@syariefdirgantara628 trus lu maunya ape? Lu mau negeri ini kayak eropa? Lha syukuri aja yg udah dikasih Tuhan nape. Lu ngatain orang, menghasut, atau menghina orang cuma nambah dosa diri lu aje, apakah itu budaya eropah? Orang islam di eropa kaga dakwahin islam dengan cara merendahkan & menghina orang. Dari poin situ saja lu udah bertolak belakang sama cita-cita lu dodit mulyanto. Lu bilang orang lain "bocil" itu juga sudah mencerminkan mentalitas lu sendiri yg bertolak belakang dengan mentalitas orang barat.
Guru gemul sombong kali bernarasi tanpa ilmu akhirnya ngaco. Tidak bagus
Yang membuat saya sangat berbahagia, statemen statemen Guru Gembul yang bombastis dan membingungkan umat terjawab ssmua oleh Ust Nurudin. Tp sebab ust Gembul itu pulalah kita bisa menyaksikan kemunculan ulama sekelas ust Nurudin. Sehingga kita semua bisa mendapatkan ilmu. Sy mengagumi keduanya karena Guru gembul jg berani hadir dalam diskusi diskusi seperti ini. Bukan lempar statemen tp diajak debat selalu tidak hadir.
Dari awal kemunculan gg ini bukan spesialis dia itu generalis yg suka baca saja...
Referensi..i donr know...
Hati hati pada orang yg jago bicara..kadang otak bodoh kita kudah terkecoh dgn kehebatan retorika seseorang
Sesat berfikir, salah paham, pahamnya salah nantinya
Sebenarnya banyakk.. cuman kebanyakan manusia Indonesia malas mencari guru yang kompeten.. karena guru kompeten hidupnya sibuk untuk ilmu bukan untuk sensasi😅
Mantap buat ust nuruddin, Respect buat pak Gembul
Gur u gembul itu otaknya ada masalah, seolah olah pandai, guru gembul banyak di kritik oleh ahli ahli ilmu ilmiah
Berani hadir, ga kaya imad alkaburi 😂
Alloh SWT sedang menunjukkan kesesatan pemikiran Guru Gembul dan merupakan representasi para sekuler, komunis dan orientaslis yg merasuk pada generasi muda islam utk menyesatkan aqidah ISLAM.
Tks ya Alloh..telah mengirimkan ustad Nurudin membantah pemikiran Gembul yg terasuki sekuler dan komunis
Yabegitulah.
Ust Nuruddin sendiri di forum tsb gamblang menjelaskan klo Eksistensi/keberadaan Tuhan : ada/tidaknya Sang Pencipta (tema klasik perdebatan kaum Atheist vs kaum Religius) itu bisa dikaji scr ilmiah.
Sementara Dzat hakikat Tuhan, itu sdh jelas2 dilarang oleh Agama dan disepakati oleh para ulama dari dulu, utk tdk bisa dikaji oleh akal & keilmuan manusia, krn gk akan pernah bisa mampu menjangkau hal tsb.
Ust Nuruddin malah mempertanyakan sikap si Gembul yg bolakbalik coba2 menyeret pembahasan jadi ke soal dzat Tuhan tsb. Dengan berdalih "..menurut SAYA...ini pengertian akidah versi SAYA...." 😂
Ribut nantang2 debat membahas mempersoalkan Dzat Allah, hal yg sdh jelas & final dari ribuan tahun lalu, itu justru sikap sok ilmiah yg paling konyol dari si Gembul.
Belakangan, ditengah2 perdebatan tsb, baru kebongkar oleh seorang penanya dari audience, kalo sumber kejomplangan tsb bersumber dari ketidakpahaman si Gembul sendiri ttg pengertian & batasan dlm Akidah Islam.
Disaat coba2 ngeles sambil gugup berdalih kalo itu "..menurut SAYA.... pengertian akidah VERSI SAYA...', hal tsb justru malah makin bikin penonton tertawa dan tepok jidat dengernya.
Wkekwkkk.
DOSEN PENGUJI SKRIPSI :
- Ini perumusan masalah & definisi operasional nya kok ajaib dan gak nyambung begini?
BARAYA UMMAT GEMBUL
- Bapak ini bukan pemikir original rupanya. Ini menurut SAYA pak. Definisi pengertian VERSI SAYA.
DOSEN PENGUJI SKRIPSI :
- Bab II & III nya kok gak pake kerangka berfikir & pembahasan masalah?
Cuman berisi foto2 dan klip video short doang?
BARAYA UMMAT GEMBUL :
- Kalo pke pembuktian dgn penalaran rasional itu gak bisa ilmiah pak. Harus pke empirik yg terindera baru bisa dikatakan ilmiah.
DOSEN PENGUJI SKRIPSI :
- Daftar pustaka & referensi kok kosong? Ini anda ambil data & kutipan2 darimana??
BARAYA UMMAT GEMBUL :
- Wah Bapak ini berarti tidak bermental ilmiah logis. Kualitas Literasi Bapak rendah.
Referensi itu cuman buat kaum kolot bermental otoritatif & penghafal, bukan buat generasi muda yg Free thinker & berpikiran terbuka..
DOSEN PENGUJI SKRIPSI:
- Oke kalo gitu. Anda dinyatakan selesai studi di kampus ini.
Selanjutnya anda diberikan beasiswa utk melanjutkan di SLB bagi anak berkebutuhan khusus.
JENIUSS 😂
.
Dari acara debat ini, saya akhirnya bisa mengenal ust. nuruddin yang secara wawasannya sangat dalam, dan yang paling penting, public speaking atau deliverynya sangat bagus. Saya sempet kebingungan untuk mencari sosok seperti beliau, tapi alhamdulillah saya akhirnya bisa nemuin sosok guru seperti ust Nuruddin yang bisa saya ikuti dan pelajari pemikiran-pemikirannya.
Semoga istiqomah bukan cuman omon2 saja
Kualitas umat kita gak akan meningkat karena kebanyakan cuman omon2 saja
33 tahun gue hidup kok baru kenal Ustadz secerdas Ustadz Nurrudin. Kagum gue Masya Alloh
Di NU banyak bang yg alim dan cerdas begitu . Bahkan di muqodimah filsafat ttg ketuhanan jg sgt di jelas kan di pesantren dan ada kitab nya dan sya punya 😅😅 . Apa lg ketika kita faham ilmu mantiq , membaca ilmu kalam/tauhid itu bisa sgt klimax dlm memahaminya .
@@kiyaikampung meskipun saya lebih memegang paham akidah salafi, saya salut dgn beliau ustadz nuruddin. terlalu melenceng pak gembul alhamdulillah ada yg sudah meluruskan
@@nurkholis6975 iya betul , krna guru gembul berpendapat sesuai dg pikiranya , bukan sesuai referensi para pakar ilmu kalam/teologi dan para pakar filusuf muslim mengenai ketuhanan. Jadi nya gk terkonsep bicaranya pk gembul
salafi mengharamkan mantiq...tasawuf...
mending antum ga usah ikutin lagi pahamw orang salafi yang wawasannya kurang...cuma rujukan dari syeikh2 saudi aja@@nurkholis6975
Betul bg, smoga viral biar kita bisa blajar online ke beliau
Bakal rame job dakwah pak Nuruddin, subhanallah cerdas. MVP
Gue setuju ... Ustad nur ini sangat cerdas ♥️🥰
56:57
ilmiah harus dengan indrawi
jawaban MBULET
01:09:54
ALLAH tidak ada bandingan
mau membandingkan dengan apa ?
semoga kita belajaambil ilmu jangan hujat orang
1:29:24
GOOGLING
nasehat tuh , denger
gak usah sibuk klaim
1:43:29
yang jadi inti GUGEM itu
ALLAh jangan di ilmiah kan
rasio ilmu dalam ilmiah
ALLAH jangan di rasionalkan
bukan rasio ilmu ilmiah atau bukan
pansos ya
anda cerdas,
Mvp wakkkk 🔥
Indonesia penuh kejutan.. Ustadz Nurudin aset Bangsa Indonesia ❤
Saya mengajar Agama di Sekolah, selalu menanamkan Tauhid dengan pengantar rasional dan dalil. Saya sangat senang, bangga, dan bersyukur ada Hamba2 Allah seperti ustadz Nuruddin (Cahaya Agama) ini. 🥲
Salut saya Sama Guru Muda Ini ,Saya Pengikut Gembul Di Chanel RUclipsnya,,, Hampir saya Salut Atas semua Dokterinya yg saya kira Semua Benar, Setelah Saya Liat Debat Ini Alhamdulillah Saya Menjadi Tercerahkan , Terimakasih Pak ustadz Nuruddin 🎉❤
MULAI SEKARANG UNSUCRIBE 🤭GEMBUL ( GEMAR NGIBUL )
Didunia makanya GK usah trllu baper trllu serius krna semua mungkin....
Diatas langit masih ada langit, dan si gembul masih cetek pengetahuan nya
@@saifulanwar8183 ada batasan manusia, sling menambal. Salah besar anda lko hnya 1 sumber.
Sy harap utk jamaah dr Guru Gembul mengambi hikmah &l instrospeksi diri atas kekalahan yg sdh diakui oleh Guru Gembul smg Guru Gembul kembali kpd Ajaran Islam yg Kaffah jd tdk menyesatkan.. Aamin
Gak nyangka ternyata ada banyak sekali ustadz² hebat di Indonesia ini
Lihat kecerdasan ust Nurudin subhanallah.terima kasih ya Allah telah menciptakan org cerdas
Masyaallah cerdasnya ust nurrudin. Memang pilihan Allah untuk menjelaskan agama (din) sesuai namanya.
ruclips.net/video/g91fsygQTSQ/видео.htmlsi=MevZOVWIrjVySv-N
Tanpa Guru Gembul, saya pribadi ga tau kalau ada ustadz secerdas ust. Nuruddin.. Saya bangga..
Contoh pola pikir yg salah menurut saya, berkat Allah lah kita dipertemukan dg beliau, guru gembul hanya perantara, Allah lah yg mengatur segalanya
daya nalar dan kecerdasan guru gembul lebih tajam, perannya dalam mencerdaskan ummat lebih besar
@@muchamadfidakamil640 menurut saya g salah juga itu wajar.
Krn kbetulan plg bnyak bikin video, &blum ada org scerdas Ust Nurudin yg mngcounter sblm nya @@JamesSetanggor
Pentingnya makan udang sebelum debat , walaupun kalah setidaknya udah keyang ,
"EL GOOGLE"
Maaf semuanya, saya penggemar berat guru gembul dan kajian2nya. Saya kurang terima dengan komen temen2 yg begitu memuji2 Ustad Nurrudin. AWALNYA....
Setelah saya coba menyimak dengan seksama video ini, akhirnya saya sepakati statement temen2 yg memuji Ustad Nuruddin. Beliau memang luar biasa dangan segala argumentasi dan adab beliau dalam menyampaikan argumentasinya. Keren. 👍🏻
Kata ustadz nurudin dalam podcast arie untung kebenaran bukan untuk kaum fanatik
@@Beit-samavi sebentar, maksud kalimat itu merujuk kemana? Apa itu mutlak? Kalo mutlak saya kurang sependapat.
Kau mungkin nonis ,karena biasanya si gembul ini pernyataan-pernyataanya cenderung menyudutkan islam dan itu disukai nonis
@@bangkepoh5639 kenapa kalau itu mutlak saudara tidak sepakat?
Ustd NS Ngomong nya pake ilmu/ngaji dan dalil nya boss,klu gembul cumn bacot doang .
Saya baru nonton Ust Nuruddin ni tapi Kerasa banget ilmunye❤
Dari sini sangat terlihat kualitas dari keilmuan Guru Gembul. Tapi saya pribadi juga salut karena beliau berani menghadiri diskusi ilmiah ini. Semoga Guru Gembul legowo untuk sadar diri dan berusaha untuk belajar lagi. Untuk Ust. Nuruddin (senior kami di Al-Azhar), menyala ustazd. 🔥🔥🔥🔥🔥
masyaAllah
Beliau menantang bang, tapi beliau juga meremehkan. Saya jadi gak respect sih. Padahal saya juga baraya
Gembul yg koar2 nantang, semua ditantang untuk buktikan keilmiahan tuhan, seolah2 dia paling pintarnya, akhirnya dirujak ma ustd nuruddin. Sama kayak mc gragor lawan khabib dulu koar2 mulut besar, di atas ring habis dia
Gembul seharusnya Berguru bukan Menjadi Guru. Mungkin gembul secara logika atau analogi, dll bisa lah. Tapi secara dalil lemah. Maka logika tanpa pemahaman dalil menjadi akal2 an.
Ustat Nuruddin menyala, bahkan membuat si gembul terbakar😂😂
Udah jelas kualitasnya bang.
GURU GEMBUL BERUBAH JADI MURID GEMBUL...
pak ustad muhammadnuruddin, darisini saya mau menggaris bawahi bahwasannya penjelasan ustad luarbiasa mendasar. namun sejauh ini selama saya hidup bersosmed dan bersosial materi terkait keilmuan islam itu amat sangat minim dimainstream. sedangkan muatan ilmu, info, dan steatment gurgem lebih general dan viral. saya paham konsep semakin berilmu semakin menunduk.
Namun akankah eloknya pak ustad lebih agresif kembali terkait dengan mengkritik dunia islam di indonesia, saya amat sangat salut sama ustad namun dikalangan mainstream ustad kurang dikenal secara umum. mudah mudahan dari diskusi ini ada niatan pak ustad muhammadnuruddin bisa lebih general lagi dan turut berkonten dengan membahas segala macam aspek di dunia islam indonesia.
Yg disampaikan Gembul adalah hasil asumsi" pribadinya tanpa dasar dan referensi yg konkrit.
@@idhamkhalid3147 wkwkwk segitu doang udah?
Di Indonesia banyak orang hebat cuma orangnya tidak koar2. Di bidang Quran dan Tafsir ada Pak Quraish Shihab dan Gus Baha. Dalam bidang Filsafat ada Muhammad Alfayyad yang sangat luar biasa. Masih banyak yang lain.
waduh, kalo itu menurut gua orang2 indonesia belom siap menerima itu bro, tau kan kasusnya bokap dari najwa shihab? ustad2 aja sampe salah paham sama pernyataannya wkwkwk
@@dikamatsuya7201
Beliau adalah akademisi, bukan mubaligh yg tiap hari kerjaannya ceramah agama di mana-mana dan mengupload setiap materinya di kanal2 medsos.
Kemasyhuran para ulama (Imam Madzhab, misalnya) adalah melalui karya (kitab) bukan lewat propaganda atau pun retorika.
Betapa banyak mubaligh yg menjadi sangat populer, baik di Dunia Maya ataupun Dunia Nyata, namun isinya tidak lebih dari sekedar propaganda dan doktrin sektarian belaka serta tidak lagi mencerminkan eksistensi Islam sbg agama yg rahmatan lil alamin.
Ya Allah perbanyak org spert ust Nuruddin, bermanfaat bagi umat, jadi pondasi kuat bagi agama
Amiin, semoga banyak ustadz seperti beliau.
Debat akidah terus sampai akhir jaman, udah seribu tahun gk kemana mana.
Cuma debat muluk gk nyari solusi sih.
Mari kita lanjutkan budaya kedunguan ini sampe akhir zaman 😂😂😂
Aamiin
@@tukangpulsa187 ya benar biar kotak amal penuh isinya ya Allah buat amplop ustadz & terutama fee kami manajemennya ya Allah..😙😁😁😅😅
Ustadz Nuruddin memang cerdas...dalam hal apa...agama ...karena dia sekolah kuliah Al-Azhar....tapi apa sudah bermanfaat bagi banyak orang...?? Bermanfaat bagi jutaan umat manusia baik muslim maupun non muslim...?
@@bidinporter1198 manfaat nya banyak bnget. Setelah debat itu .
Banyak orang akan mengatakan sesat kau karena cuma iman aja gk pake logika.
Setelah itu akan ada debat akidah lagi membantah sesama muslim.
Setelah debat selesai
Mereka akan bilang kepada sesama muslim
Mereka kafir sesat syubhat
😄😄😄😄
Ma syaallah, Dari pemikiran asbun guru Gembul Allah memunculkan antum Usad Nuruddin.
Saya takjub dengan kecerdasan ust Nurudin , bicaranya sangat tertata dengan baik, adab dalam debat sangat baik !!!
Adab yg mana?
Adabnya yg gimaneeee😂
Saya suka guru gembul
Selain ustd Adi hidayat, sekarang tambah ustd Nuruddin. MasyaAllah, saya sangat kagum kepada mereka
Masih jauh sama Ustad Adi 🙏
@@hudaminnatau dari mana?
@@hudaminnaiya betul , tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada ust adi hidayat saya kira ust adi sudah paling top level eh ternyata ada yg lebih pintar lagi 🙏
UAH😂
@@hudaminnaJauh.... Lebih oke Ustad Nuruddin
Ya rabb, banyak sekali Ulama "Hidden Gem" di negeri ini. Barakallahufiikum Ust M.Nuruddin. Salam Takzim 🙏🙏🤲
Di zaman ini sudah semestinya orang-orang alim seperti Ust. Nuruddin ini turun gunung, tampil terdepan untuk membentengi pemahaman umat, di saat semakin banyaknya pemahaman yang membingungkan dan melenceng. Jika orang-orang semacam beliau ini tidak turun tangan dan diam saja, maka makin merajalelalah fitnah di tengah-tengah umat.
@@HBN-d6sSurat An-Naml ayat 65 berbunyi:
"Katakanlah (Muhammad), “Tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah. Dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan”"
@@Ambaraprasetyamantap
benarrr merka hanya tidak terpromosikan saja dengan baik, maka dari itu kelebihan guru gembul sengaja untuk memancing para ulama muda yg memilki ilmu muncul dan memeberikan mereka panggung lebih luas
@@royanaliefartono ulama itu kan gelar dr Allah, jd cuma Allah saja yg tahu mana yg ulama yg sebenarnya. Kalo kita kan hanya menduga-duga saja secara subjektif.
MasyaAllah Keren Ust. Nuruddin, Barakallah.....sukses selalu ustadz
Alhamdulillah, terima kasih Ustadz Nuruddin. Nama ustadz mencerminkan keilmuan ustadz..
Masya Allah, seindah itulah ilmu..
Habib bisa turunkan hujan susu , sodara....
Habib bisa turunkan rantai emas , sodara...
Habib bisa memarahi malaikat sodara ,,
Habib bisa memadamkan api neraka , sudara....
Habib bisa mi'raj 70kali , sudara...
Habib lebih mulia dari 70 kiai , sudara...
Luar biasa sudara....,,
@@imax.channel1680 ya Alloh saya menjadi saksi orang ini menebar kebencian.🤫
@@imax.channel1680 ini debatnya ga bahas habib bang,jangan bego anda🤣🤣🤣penganut ilmu gembul? yang gembul bilang "akidah versi saya",anda menganut ilmu islam apa ilmu gembul yang brewok itu? salam buat kamu penyepong gembul
@@imax.channel1680GAK NYAMBUNG LU BRO..
ilmu tu science bukan agama. wkwkwkkw. agama bawa perang doang
Luar biasa Ustadz Nurrudin, persis seperti Namanya cahaya Agama , Terimakasih atas ilmunya yg telah menjawab segala Persoalan2 yg ada saat ini
Terikasiih pak ustad Nurrudin telah membuka pengetahuan saya dan mangkin yakin siapa yg harus kita ikuti ilmunya dan kita jauhi "ajaran dan jalan pikiran nya" sehat selalu pak ustad nurrudin aku mencintaimu karena ALLAH
GUGEM kalah telak, tapi pendukung nya tidak terima. Sebaiknya Ustad Nuruddin mengulas secara Ilmiah IMAM Faqih Mukodam yang Isra mikraj 70 Kali semalam. Supaya pendukung GUGEM mingkem....
mas bisa gak membuktikan secara rasio logis ataupun secara empiris bahwa allah swt adalah Tuhan yg sebenarnya?
pintar tp sombong jg tdk berfungsi di mata allah ..sm sj karen sombong dgn ilmunya ..
mashaAllah luarbiasa, jazakallah kepada panitia yang menyelenggarakan ini, semoga umat muslim kian cerdas, sedia waktunya untuk membaca kitab-kitab dan jauh dari islam sekuler🙏
Saya salut dengan pak guru gembul, sangat berani..
Sangat berani melawan orang dengan keilmuan agama yang cukup kumplit, yg memguasi bebagai disiplin ilmu agama,.dengan literasi argumentasi yang cukup banyak..
Sementara pak guru gembul hanya bermodalkan kelancaran berbicara, meski miskin literasi dan hanya asumsi pribadi...
Terima kasih ya pak guru..
Karena pak guru, saya jadi nambah guru lagi ,. tapi bukan lak guru gembul ya..
1:50:23 capek2 gua nonton full debat ternyat gurgem salah persepsi tentang definisi akidah tidak sesuai dgn definisi umum umat islam tentang akidah. fatal dan konyol bgt asli
Wkwkwkk. Savage cok.
iya bang, guru gembul memiliki keberanian yang luar biasa, hanya bermodalkan kefasihan bicara dan minim literasi pula melawan Ust. Nurrudin yang keilmuannya luas. pelajaran bagi kita untuk tidak terkesima dengan orang yang hanya pandai bicara dan mengukir kata2 seperti GG tapi lebih mengedepankan versi saya (asumsi pribadi)
Saya juga berani tapi kalo ga ada ilmu cuman berani malah malu maluin diri sendiri anjrit😂😂
Zaman sekarang banyak yg bicara agama didepan umum,, banyak pengagumnya, tapi tidak mempunyai dasar ilmu agama yg benar. Ujungnya malah bikin sesat umatnya. Hati2 lah memilih guru,, ..meskipun tampak banyak pengikutnya, belum tentu benar ajaran dan ilmunya.
Terimakasih ustadz Nuruddin, ustadz akal sehat, yg berdasarkan Referensi, Rujukan yg JELAS.
Allah tidak bisa di pikir dengan Akal manusia. karena akal manusia terbatas. Bagi manusia mencari Allah menggunakan akal manusia dengan filsafat dia adalah dzindiq.
Al Hafizh Ad Daruquthni, “Tidak ada yang lebih kubenci selain menekuni ilmu kalam/filsafat......
Ulama Salaf melarang kaum Muslimin mempelajari ilmu kalam karena dapat merusakkan akal dan agama seseorang. Di antaranya adalah Al-Imam As-Syaafi’i rahimahullah, beliau menyatakan:
“Sungguh seandainya salah seorang itu ditimpa dengan berbagai amalan yang dilarang oleh Allah selain dosa syirik, lebih baik baginya daripada ia mempelajari ilmu kalam.” Imam Al-Khoththobi -salah seorang ulama madzhab syafii- menerangkan hadits ini:
المتنطع المتعمق في الشيء المتكلف للبحث عنه على مذاهب أهل الكلام الداخلين فيما لا يعنيهم الخائضين فيما لا تبلغه عقولهم
“Al-Mutanaththu’ adalah orang yang berdalam-dalam dalam sesuatu, membebani diri untuk membahasnya menurut madzhab ahli kalam yang masuk kepada perkara yang tidak penting bagi mereka, membicarakan perkara yang tidak dicapai akal mereka.” [Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abu Dawud] mam Asy-Syafii juga berkata:
لَأَنْ يَلْقَى اللَّهُ الْعَبْدَ بِكُلِّ ذَنْبٍ مَا خَلَا الشِّرْكَ خَيْرٌ مِنْ أَنْ يَلْقَاهُ بِشَيْءٍ مِن الْكَلَامِ
“Kalau seandainya Allah menemui seorang hamba dengan membawa dosa selain kesyirikan, itu lebih baik daripada menemuinya dengan sesuatu dari ilmu kalam.” [Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab].
Imam Ahmad berkata:
كَانَ الشَّافِعِيُّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إذَا ثَبَتَ عِنْدَهُ خَبَرٌ قَلَّدَهُ وَخَيْرُ خَصْلَة فِيهِ أَنَّهُ لَمْ يَكُنْ يَشْتَهِي الْكَلَام إنَّمَا كَانَتْ هِمَّتُهُ الْفِقْهَ “Dulu Imam Asy-Syafii jika telah dipastikan di sisinya ada satu khobar (hadits), beliau mengikutinya. Dan sebaik-baik sifat Imam Syafii adalah tidak menginginkan ilmu kalam. Beliau hanya antusias dengan ilmu fiqih.”
2. Imam Ahmad meriwayatkan tentang Imam Asy-Syafi’i:
وَكَتَبَ إلَيْهِ رَجُلٌ يَسْأَلهُ عَنْ مُنَاظَرَة أَهْلِ الْكَلَامِ ، وَالْجُلُوس مَعَهُمْ، قَالَ: وَاَلَّذِي كُنَّا نَسْمَع وَأَدْرَكْنَا عَلَيْهِ مَنْ أَدْرَكْنَا مِنْ سَلَفِنَا مِنْ أَهْل الْعِلْم أَنَّهُمْ كَانُوا يَكْرَهُونَ الْكَلَامَ وَالْخَوْضَ مَعَ أَهْل الزَّيْغ وَإِنَّمَا الْأَمْر فِي التَّسْلِيم وَالِانْتِهَاء إلَى مَا فِي كِتَابِ اللَّه عَزَّ وَجَلَّ وَسُنَّةِ رَسُوله لَا تَعَدَّى ذَلِكَ “Seseorang menulis surat kepada Imam Asy-Syafii menanyainya tentang berdebat dengan ahli kalam dan duduk-duduk bersama mereka. Imam Syafii berkata: “Yang kami dengar dan kami dapati dari salaf (pendahulu) kami dari para ulama, bahwa mereka membenci ilmu kalam dan berdebat dengan orang-orang menyimpang. Agama itu hanyalah dalam tunduk dan berhenti kepada apa yang ada di Al-Qur’an dan Sunnah Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak melampuinya.”
. Ar-Robi’ berkata: Aku mendengar Imam Asy-Syafii berkata:
لَأَنْ يَبْتَلِيَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْعَبْدَ بِكُلِّ ذَنْبٍ مَا خَلَا الشِّرْكَ بِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ الْأَهْوَاءِ . “Kalau Allah menguji seorang hamba dengan semua dosa selain menyekutukan-Nya, itu lebih baik baginya daripada al-ahwa (bid’ah, ilmu kalam).”
Imam Ahmad rahimahullah berkata:
لاَ يُفْلِحُ صَاحِبُ كَلاَمٍ أَبَدًا “Ahli kalam tidak akan beruntung selama-lamanya.”
Al-Marrudzi:
لَسْت بِصَاحِبِ كَلَامٍ، فَلَا أَرَى الْكَلَام فِي شَيْء إلَّا مَا كَانَ فِي كِتَابِ اللَّهِ أَوْ حَدِيثٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابِهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ أَوْ عَنْ التَّابِعِينَ، فَأَمَّا غَيْر ذَلِكَ فَالْكَلَام فِيهِ غَيْرُ مَحْمُود “Bukanlah aku termasuk ahli kalam. Aku tidak memandang ilmu kalam sedikitpun melainkan apa yang ada di dalam Al-Qur’an, atau hadits Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam, para shohabatnya rodhiyallahu ‘anhum atau dari tabiin. Adapun yang selain dari itu maka berbicara tentangnya tidak terpuji.” (Diriwayatkan oleh Al-Khollal)
Ahmad bin Ash-rom:
إيَّاكَ وَمُجَالَسَةَ أَصْحَاب الْخُصُومَاتِ وَالْكَلَامِ “Hati-hatilah dari duduk-duduk dengan orang yang suka berdebat dan dengan ahli kalam.” (Diriwayatkan Abu Nashr As-Sajzi)
Bukan kaleng kaleng ustad yang turun kali ini. Menyala ustad Nuruddin❤. Saya sering baca buka karangan antum, salam dari Aceh❤
mas bisa gak membuktikan secara rasio logis ataupun secara empiris bahwa allah swt adalah Tuhan yg sebenarnya?
Alhamdulillah terimakasih telah mengenalkan Ustadz Nuruddin,..
ya Allah...hari ini saya menonton vidio ini..saya bertobat atas ksombongan diri...btpa luasnya ilmu Allah..dan saya bukan siapa2...smoga Allah..memuliakan kliann smua..terkhusus ustAz nuruddin dan pak guru gembul Aamiinnn
Seharusnya islam paling besar, dan hasil produksi modern adalah hasil dari islam,,,,, bisakah islam besar akan segala penemuan islam sendiri, alat elektronik, senjata, benda pakai dll hasil dari Islam,,,,,,barulah dunia percaya.
Saat ini saya percaya , bila muslim bertindak harus sejalan dengan imannya,,,, dan banyak larangan akan segala sesuatu....
Fenomena kemunculan si Gembul (yg banyak diorbitkan dibikin trending & digadang2 oleh berbagai media scr bombastis) di Indonesia, memang sdh lama jadi perhatian gw.
Hal tsb soalnya berbanding terbalik dgn arus trend perkembangan yg terjadi di negara2 barat.
Di negara2 barat, di tahun2 terakhir ini muncul arus trend baru :
Gelombang berbondong2nya jadi mualaf para generasi muda barat (yg asalnya atheist ato agama lain), yang memutuskan menjadi muslim SETELAH MEREKA MELAKUKAN KAJIAN RASIONAL (diskusi, debat, riset personal) , bukannya hasil dari kawin sama muslim ato hasil digarap misionaris islam.
Di medsos2 (terutama Tiktok) banyak video2 ttg mereka melakukakn riset personal mengkaji islam & Quran dgn memanfaatkan teknologi dan fakta2 dari sains ilmiah yg update.
Hal tersebut justru bertolakbelakang dgn trend di Indonesia, yg kemunculan si Gembul dgn rombongan "Baraya2 Bocil" pengikutnya, yang justru arah arusnya bertolakbelakang dgn trend yg terjadi di belahan barat tsb.
.
Kalo secara keilmuan Psikologi Kognitif, omongan si Gembul itu jelas2 salah dan gak berdasar scr ilmiah.
Proses penalaran rasional itu tidak mempersyaratkan adanya penginderaan empirik.
Premis2 penyusun penalaran rasional itu tidak selalu harus dari input luar melalui penginderaan. Tetapi bisa juga mengambil dari dalam "katalog mental kognitif" yg sdh ada dan preset (pengetahuan, keyakinan, prasangka, nilai2 dll).
Contoh :
Premis A ; orang afrika itu berkulit hitam (pengetahuan umum).
Premis B : Hitam itu gelap dan menakutkan (beliefs/keyakinan subjektif).
Kesimpulan Rasional : orang afrika itu gelap dan menakutkan (prasangka/prejudice).
Nah tuh lagi.
Fenomena kemunculan si Gembul (yg banyak diorbitkan dibikin trending & digadang2 oleh berbagai media scr bombastis) di Indonesia, memang sdh lama jadi perhatian gw.
Hal tsb soalnya berbanding terbalik dgn arus trend perkembangan yg terjadi di negara2 barat.
Di negara2 barat, di tahun2 terakhir ini muncul arus trend baru :
Gelombang berbondong2nya jadi mualaf para generasi muda barat (yg asalnya atheist ato agama lain), yang memutuskan menjadi muslim SETELAH MEREKA MELAKUKAN KAJIAN RASIONAL (diskusi, debat, riset personal) , bukannya hasil dari kawin sama muslim ato hasil digarap misionaris islam.
Di medsos2 (terutama Tiktok) banyak video2 ttg mereka melakukakn riset personal mengkaji islam & Quran dgn memanfaatkan teknologi dan fakta2 sains ilmiah yg update.
Hal tersebut justru bertolakbelakang dgn trend di Indonesia, yg kemunculan si Gembul dgn rombongan "Baraya2 Bocil" pengikutnya, yang justru arah arusnya bertolakbelakang dgn trend yg terjadi di belahan barat tsb.
.
Keduanya ada kesalahpahaman yang tujuannya sama, Ust. Nuruddin menerangkan secara bertahap dan guru gembul merangkum secara keseluruhan.
Kesimpulannya adalah keduanya menerangkan dengan akhir yang sama.
Berharap Keira Publishing kedepannya sering-sering mengadakan seminar atau diskusi seperti ini.
Kami dapat menyimpulkan dari kedua tokoh tersebut.
Keira Sukses selalu. ❤❤❤❤
Ustadz Nuruddin sangat jelas dan mudah difahami penjabarannya.
Pak gembul harusnya anda belajar kepada beliau
Sehat selalu ustaz Nurdin. Masya allah kalam ustaz ilmu bagi kami yg menonton. Jazzakomullah khoiron ustaz nurdin 🙏🙏🙏👍👍✋👉👌
Masya allah...
Sya baru tahu kalau Indonesia byk sekali orang cerdas seperti pak ustad Nuruddin,
Sya respect sama pak ustad Nuruddin, materi ini bukan untuk d sepelekan krna materi yg sensitif...
Terimakasih yallah krna Telang menunjukkan jln yg benar 😍🥰
Ustadz Muhammad nurrudin Harus Tampil terus ke permukaan🔥 , untuk menghalau pemikiran2 seperti GUGEM.
@@ANFTUTORSetuju...
Berikanlah tempat dan waktu kepada orang yg merasa berilmu, apabila keilmuan nya itu semu, maka waktu dan tempat itu yg akan membuka kedangkalan ilmunya.
Syukron ustadz nuruddin
Makasih bang udh ngasih terjemahnya 🙂🙏
Masyaalllah..
Ustad Nuruddin benar2 menguasai materi .dgn sederet referensi..smentara GB cmn sok PD dgn Asumsi nya yg cendrung ngeles..kek bajaj..
Tapi harus di akui GB dgn sgala kekuranganya brani hadir utk debat...(Gk kabur) Kita hargai sifat Gentleman nya👍
Smoga tradisi diskusi ilmiah bisa di teruskan atas polemik2 yg ada...apalgi di lakukan di tempat yg jd epicentrum akdemik(spt universitas dll)..
Barakallah untuk Ustad Nuruddin & Keira Publishing smoga Allah catat sbg Amal kebaikan utk umat & Islam
cari panggung ja
Harganya berapaa mass 😂😂
🥔 kentang
Gimana mau kabur kan gembul yg ngajak😅
Seandainya ia memahami secara komprehensif kerangka konseptual perdebatan ini dari awal, niscaya ia tidak akan ikut dalam kontestasi perdebatan ini, ia berada dalam situasi dan kondisi yang mengekang kebebasan logika liarnya, sehingga tidak memungkinkan baginya untuk walk out dari ruangan ini.
Terimakasih untuk ust Nurrudin, pemaparannya gak hanya bermanfaat untuk membuka wawasan baru. Tapi rasanya kayak kepala saya dijitak, ternyata sudut pandang saya tentang definisi keilmuan dan metodologi keilmuan itu sendiri salah, padahal saya sendiri seorang mahasiswa.
Semakin sering diskusi begini lebih baik, dari pada saling menyerang di sosial media. Hidup kembali ruang² keilmuan 😍
❤❤
Iya bagusan gini, jangan suka di halangi biar tau masing2 pemikiran dan masyarakat jadi ga abu2
Kena mental guru gembul
Betul
Tp prcuma lawan diskusinya ndak jelas ginin.. ckup skali saja.. kcuali mreka berdua mau diskusi berdua
Buku-buku karya Ustadz Muhammad Nuruddin, Lc., MA
1. Logical Fallacy
2. Ilmu Mantik
3. Ilmu Maqulat
4. Ilmu debat
5. Seputar ketuhanan
6. Meluruskan tasawwuf yang disalahpahami
7. Pesan-pesan kehidupan
8. Khotbah-khotbah penyejuk iman
9. Agar kita gila membaca & menulis
10. Membuktikan Al-Qur'an sebagai Kalam ilahi
11. Runtuhnya teori polemik kitab suci
12. Nikah beda agama
13. dasar-dasar akidah ahlussunah wal jamaah
Dan yang belum terbit
14. Akidah ringkas untuk para pemalas (arab & indo)
15. Agar kamu betah hidup di pondok
16. Panduan praktis & mudah untuk memahami kitab jurumiyah
17. Muhadatsah bahasa arab (2 jilid putra & 2 jilid putri)
12 buku beliau diterbitkan keira, 1 buku diterbitkan sahifa
@@ahmadahdal2838 stok masih ada semua kah?
Wah terima kasih infonya kak, ibarat menemukan oase ilmu di padang youtube 😁
@@maskardun99 masih, kalau pun ternyata habis, masih ada juga di toko online lain
Masya Allah Tabarakallah, Ust Nuruddin salah satu tanda kekuasaan Allah Yang Maha Mengetahui Al 'Aliim. Tapi saya juga salut dengan Guru Gembul, sehingga dengan kehadiran beliau di diskusi ini, menjadi pelajaran buat saya untuk ga sembarangan nantangin debat kalau ga punya ilmu & ga merasa sok berilmu
Kesimpulan dari diskusi ini ada di 2:44:22 (dibagian akhir). Terima kasih ustadz M Nuruddin . . . . Buat guru gembul . . . semoga jadi pelajaran penting.
Indonesia itu lucu, adanya perdebatan bukan belajar ke ilmuan malah jadi dukung sana sini, makasih udah hadirin 2 orang hebat di sini 🙏
Nah wkwk, padahal perdebatan kek gini di zaman dulu sering banget terjadi. Sekarang dibandingkan ngambil pelajaran, kita sibuk bergelut kubu mana yg benar dan salah.
Makanya itu kocak bgt kita jadi tahu sebegitu dangkalnya rata2 pemikiran orang dinegeri kita ini
Dukung sana dukung sini juga gak apa apa bos, justru menunjukan pendirian selama tidak pake otot.
Ini contohnya otak dangkal@@princesshaura3531
@@princesshaura3531Komentar dukung sana dukung sini itu membuktikan otaknya ga sanggup mencerna materi yg disampaikan. Gak ada secuilpun, sekali lagi secuilpun materi debat yg mereka bahas. Karna emosi doang yg dikedepankan. Jadinya otaknya cuma mampu komen dukung sana dukung sini
Sangat bersukur sekali di indonesia banyak Ulama' muda seperti syeikh Muhammad Nuruddin yang berpengetahuan luas dan kaya referensi yang mu'tabaroh untuk membentengi ajaran islam ahlussunnah waljama'ah.
kitab kitab sunnah syiah layak untuk jadi bahan diskusi. hidup kemajuan islam
Pesan untuk guru gembul, belajar lagi dan trus belajar lagi, hti hati dalam mengungkapkan sesuatu karena harus di dasari dg ilmu, argumen itu penting karena menjadi dasar apa yg diungkapkan adalah berasal dari ilmu, jika anda tdk bisa beragumen berarti apa yg anda katakan adalah apa yg keluar dari pikiran anda saja yg bersifat subjektif. Semoga setelah mengikuti diskusi ini ilmu kita menjadi bertambah terutama untuk guru gembul yg menjadi lebih berilmu.
sngat diayangkan org yg klihatan pintar dielu2kn fansnya ternyata zonk,
dia jga pernah bahas msyrakat kita suka baca berita setengah2,
sekarang telan ludah sendiri.sama aja ternyata😢
@@aroens2308 yg bikin orang2 pada "ngefans" sama gg adalah karena gg gapernah mengklaim omongan dia selalu benar, dia selalu nyuruh penontonnya buat crosscheck lagi omongan2 dia
👍 👍 👍 👍 👍 👍 👍 👍 👍 👍 🙏
debat yang memberi inspirasi bagi banyak orang
Terimakasih Keira. Sudah berani menghadirkan forum seperti ini. Jujur bagi saya yang awam ada diskusi ilmiah seperti ini dapat menambah wawasan sekaligus hiburan. Karena orang awam seperti saya suka menonton drama dan kontroversi. Semoga Allah kasih saya hidayah dan tetapkan dalam Islam supaya kesukaan saya justru mendekatkan saya pada Allah.
alhamdulillah dapat ilmu baru, ustadz nuruddin terima kasih guru gembul juga terima kasih. guru gembul sebagai pemercik adanya diskusi diskusi semacam ini. semoga kedepannya makin banyak diskusi makin banyak ilmu ilmu yang bisa diambil dari diskusi semacam ini.
Ustadz Nuruddin memang luarbiasa sangat amar menghargai lawan debatnya sampai beliau menyiapkan materi sedetail itu
Nabi SAW bersabda “Pikirkanlah kekuasaan² Allah dan janganlah kau pikirkan Dzat-Nya. Sesungguhnya kamu tak akan mampu memikirkan hakikat-Nya.” (HR. Ibnu Hibban)
Sejak nonton vs guru gembul fix saya salam hormat sama ustadz muhammad nurudin, smoga bekiau sllu sehat dan ilmunya bermanfaat untuk memperkuat aqidah umat muslim di indoesia
Debat yang membawa saya mengenal sosok baru yakni Ustadz Nuruddin... cerdas, ilmiah dan tentunya PUNYA DATA...
Oh gitu ya ustad yang hebat itu, yang merendahkan orang dengan bahasa arab , mentang mentang yang di rendahkan tidak ngerti, lihat ulang muka nurudin yang sok angkuh sok pintar. naudzubillah
@@iwongmistis4592
Waktu nantang udah kaya orang paling pinter, giliran kalah debat ngomongnya : "SAYA MAH APA ATUH CUMA SEORANG RUclipsR..." Ini ungkapan macam apa....????
@@iwongmistis4592 idiot
Aneh anda @@iwongmistis4592
@@iwongmistis4592 ini memberikan pendidikan pentingnya berbicara itu berdasarkan data/referensi, dan sombong terhadap orang sombong di bolehkan,
Banyak orang2 yg cerdas, pandai, berilmu....walaupun tdk masyhur di permukaan...salut Ust Nuruddin...
01:28:25 Semoga kalangan santri turut instropeksi 🙏
@@alhikambooksstore1314 Cerdas apaan. Tuhan tdk bisa di ilmiahkan secara rasional. Bahkan nabi melarang membahas ttg zat tuhan. Hadist: janganlah kau pikirkan Zat-Nya (Allah). Sesungguhnya kamu tak akan mampu memikirkan hakikat-Nya (HR Ibnu Hibban).
@@dharma-cg5il Ini bukan masalah diperdebatkan tapi lbh diluruskan tentang pemikiran pak gembul yg liberal dan masalah butuh di luruskan krn menyangkut aqidah ummat jika dibiarkan pemikiran pak gembul ini dibiarkan tersebar di kalangan ummat
@@achmadalfaqih5039 di luruskan apaan. Dijawab saja Tuhan tdk bisa di rasionalkan. Nabi sendiri yg katakan. Emangnya ustad tersebut lebih hebat dari nabi. Mau merasionalkan tuhan.
@@dharma-cg5il Jangan strawman fallacy deh ga ada yang bahas soal ZAT, ini soal perkara ilmiah dalam mengenalNya dan ini referensinya banyak, contoh di Qur'an sendiri banyak penghujung ayat diakhiri dengan "AFALA TA'QILUN" = TIDAKKAH KAMU BERFIKIR??, jauh sebelum iman masuk kedalam hati, kita diberikan indera dan hati, sifat dasar dari itu semua adalah rasa penasaran, rasionalisasi dalam berfikir.
Bedanya hanya persentase keyakinan, ada yg perlu 80% ilmiah baru mendapati iman, ada yg perlu 1% ilmiah sudah bisa postulasikan semuanya, contoh ketika Nabi (Peace be upon him) datang beliau menyampaikan, hal tersebut bukan semata-mata sami'na wa atho'na, kalau yang menyampaikan modelan ABU LAHAB/Firaun ya orang tidak bisa mempostulasikan 99%nya sedangkan ayat quran belum turun semua. Di porsi ini Nabi orang yang amanah, jujur, saking dipercayainya ucapan nabi makanya orang dapat menerima ketika pertama mendengar. semakin Ayat turun semakin semua problematika dari zaman itu hingga akhir zaman nanti diaddress.
Zaman sekarang yang mencari ilmu agama juga tidak mudah karena banyak distraksi diluar itu semua, wajarnya orang yg JAUH belum beriman itu skeptis, akan bertanya sebelum meyakini, disitu rasionalisasi berjalan dan mencari jawaban/mengenalNya
Skeptic > Observation > Research > Outcome > Beriman > Yakin.
Contoh lain, bilangan INFINITY itu bisa diilmiahkan secara rasional tidak? YA JELAS BISA, kita memahami konsepnya, kita meyakini konsepnya, kita bisa mengujinya, namun TIDAK AKAN PERNAH MENDAPATI HAKIKATNYA, karena secara defisini itu TIDAK TERHINGGA,
JIKA BISA DIJANGKAU HAKIKAT DARI bilangan INFINITY/Tak Terhingga, jelas hal tersebut berarti bilangan tersebut 100% adalah bilangan FINITY.
Dan kalau masih memaksakan argument terkait, itu termasuk FALSE DICHOTOMY, karena gagal membedakan dikotomi.
Dengan diskusi ini luar biasa Indonesia rupanya punya ust Muda yang sangat Brilian... Dan pasti masih banyak ust2 seperti ust M Nuruddin..
Alhamdulillah....Ust Nurudin Muhammad Yang sudah mewakili suara kami Rakyat Indonesia.... Anda muda dan cerdass
Saking cerdasnya sampai bisa mengilmiahkan Tuhan dengan referensi yg dibuat manusia.
@@faturlzy9317 cerdas gimana lha wong filsafat dan ilmiah aja disamakan.
Masak gk tau bedanya ilmiah dan falsafah.
Jauh jauh kuliah sampe mesir gk tau apa itu ilmiah.
Sungguh memalukan.
Aku gak salah satu ne, aku tetap guru gembul , piyee
mewakili rakyat yg mana?
Tiba2 aja diklaim mewakili suara rakyat😂
Ungkapan bahasa Arab tersebut adalah:
"إِذَا تَحَدَّثَ الإِنْسَانُ فِي غَيْرِ فَنِّهِ يَأْتِي بِالْعَجَائِبِ وَالْغَرَائِبِ وَالشُّذُوذِ وَالأَفْكَارِ الْمُنْخَرِفَةِ"
Terjemahannya dalam bahasa Indonesia:
"Jika seseorang berbicara di luar bidang keahliannya, ia akan menghasilkan hal-hal yang ajaib, aneh, menyimpang, dan pikiran-pikiran yang menyeleweng."
Ungkapan terakhirnya bp Nuruddin
Al Hafizh Ad Daruquthni, “Tidak ada yang lebih kubenci selain menekuni ilmu kalam/filsafat...... Ulama Salaf melarang kaum Muslimin mempelajari ilmu kalam karena dapat merusakkan akal dan agama seseorang. Di antaranya adalah Al-Imam As-Syaafi’i rahimahullah, beliau menyatakan:
“Sungguh seandainya salah seorang itu ditimpa dengan berbagai amalan yang dilarang oleh Allah selain dosa syirik, lebih baik baginya daripada ia mempelajari ilmu kalam.” Imam Al-Khoththobi -salah seorang ulama madzhab syafii- menerangkan hadits ini:
المتنطع المتعمق في الشيء المتكلف للبحث عنه على مذاهب أهل الكلام الداخلين فيما لا يعنيهم الخائضين فيما لا تبلغه عقولهم
“Al-Mutanaththu’ adalah orang yang berdalam-dalam dalam sesuatu, membebani diri untuk membahasnya menurut madzhab ahli kalam yang masuk kepada perkara yang tidak penting bagi mereka, membicarakan perkara yang tidak dicapai akal mereka.” [Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abu Dawud] mam Asy-Syafii juga berkata:
لَأَنْ يَلْقَى اللَّهُ الْعَبْدَ بِكُلِّ ذَنْبٍ مَا خَلَا الشِّرْكَ خَيْرٌ مِنْ أَنْ يَلْقَاهُ بِشَيْءٍ مِن الْكَلَامِ
“Kalau seandainya Allah menemui seorang hamba dengan membawa dosa selain kesyirikan, itu lebih baik daripada menemuinya dengan sesuatu dari ilmu kalam.” [Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab].
Imam Ahmad berkata:
كَانَ الشَّافِعِيُّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إذَا ثَبَتَ عِنْدَهُ خَبَرٌ قَلَّدَهُ وَخَيْرُ خَصْلَة فِيهِ أَنَّهُ لَمْ يَكُنْ يَشْتَهِي الْكَلَام إنَّمَا كَانَتْ هِمَّتُهُ الْفِقْهَ “Dulu Imam Asy-Syafii jika telah dipastikan di sisinya ada satu khobar (hadits), beliau mengikutinya. Dan sebaik-baik sifat Imam Syafii adalah tidak menginginkan ilmu kalam. Beliau hanya antusias dengan ilmu fiqih.”
2. Imam Ahmad meriwayatkan tentang Imam Asy-Syafi’i:
وَكَتَبَ إلَيْهِ رَجُلٌ يَسْأَلهُ عَنْ مُنَاظَرَة أَهْلِ الْكَلَامِ ، وَالْجُلُوس مَعَهُمْ، قَالَ: وَاَلَّذِي كُنَّا نَسْمَع وَأَدْرَكْنَا عَلَيْهِ مَنْ أَدْرَكْنَا مِنْ سَلَفِنَا مِنْ أَهْل الْعِلْم أَنَّهُمْ كَانُوا يَكْرَهُونَ الْكَلَامَ وَالْخَوْضَ مَعَ أَهْل الزَّيْغ وَإِنَّمَا الْأَمْر فِي التَّسْلِيم وَالِانْتِهَاء إلَى مَا فِي كِتَابِ اللَّه عَزَّ وَجَلَّ وَسُنَّةِ رَسُوله لَا تَعَدَّى ذَلِكَ “Seseorang menulis surat kepada Imam Asy-Syafii menanyainya tentang berdebat dengan ahli kalam dan duduk-duduk bersama mereka. Imam Syafii berkata: “Yang kami dengar dan kami dapati dari salaf (pendahulu) kami dari para ulama, bahwa mereka membenci ilmu kalam dan berdebat dengan orang-orang menyimpang. Agama itu hanyalah dalam tunduk dan berhenti kepada apa yang ada di Al-Qur’an dan Sunnah Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak melampuinya.”
. Ar-Robi’ berkata: Aku mendengar Imam Asy-Syafii berkata:
لَأَنْ يَبْتَلِيَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْعَبْدَ بِكُلِّ ذَنْبٍ مَا خَلَا الشِّرْكَ بِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ الْأَهْوَاءِ . “Kalau Allah menguji seorang hamba dengan semua dosa selain menyekutukan-Nya, itu lebih baik baginya daripada al-ahwa (bid’ah, ilmu kalam).”
Imam Ahmad rahimahullah berkata:
لاَ يُفْلِحُ صَاحِبُ كَلاَمٍ أَبَدًا “Ahli kalam tidak akan beruntung selama-lamanya.”
Al-Marrudzi:
لَسْت بِصَاحِبِ كَلَامٍ، فَلَا أَرَى الْكَلَام فِي شَيْء إلَّا مَا كَانَ فِي كِتَابِ اللَّهِ أَوْ حَدِيثٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابِهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ أَوْ عَنْ التَّابِعِينَ، فَأَمَّا غَيْر ذَلِكَ فَالْكَلَام فِيهِ غَيْرُ مَحْمُود “Bukanlah aku termasuk ahli kalam. Aku tidak memandang ilmu kalam sedikitpun melainkan apa yang ada di dalam Al-Qur’an, atau hadits Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam, para shohabatnya rodhiyallahu ‘anhum atau dari tabiin. Adapun yang selain dari itu maka berbicara tentangnya tidak terpuji.” (Diriwayatkan oleh Al-Khollal)
Ahmad bin Ash-rom:
إيَّاكَ وَمُجَالَسَةَ أَصْحَاب الْخُصُومَاتِ وَالْكَلَامِ “Hati-hatilah dari duduk-duduk dengan orang yang suka berdebat dan dengan ahli kalam.” (Diriwayatkan Abu Nashr As-Sajzi)
salah tu, harsunya والشذوذق والأفكار المنحرفة
@@miogagaroo JEJAK DULU BANG
Iyupp.
Fenomena kemunculan si Gembul (yg banyak diorbitkan dibikin trending & digadang2 oleh berbagai media scr bombastis) di Indonesia, memang sdh lama jadi perhatian gw.
Hal tsb soalnya berbanding terbalik dgn arus trend perkembangan yg terjadi di negara2 barat.
Di negara2 barat, di tahun2 terakhir ini muncul arus trend baru :
Gelombang berbondong2nya jadi mualaf para generasi muda barat (yg asalnya atheist ato agama lain), yang memutuskan menjadi muslim SETELAH MEREKA MELAKUKAN KAJIAN RASIONAL (diskusi, debat, riset personal) , bukannya hasil dari kawin sama muslim ato hasil digarap misionaris islam.
Di medsos2 (terutama Tiktok) banyak video2 ttg mereka melakukakn riset personal mengkaji islam & Quran dgn memanfaatkan teknologi dan sains ilmiah yg update.
Hal tersebut justru bertolakbelakang dgn trend di Indonesia, yg kemunculan si Gembul dgn rombongan "Baraya2 Bocil" pengikutnya, yang justru arah arusnya bertolakbelakang dgn trend yg terjadi di belahan barat tsb :
Downgrade besar2an kualitas intelektual & sikap/attutude keilmuan di kalangan Baraya2 Ummat Gembul selama ini.
@@syariefdirgantara628 setau gua mereka berbondong bondong masuk islam setelah melogikakan agama islam tapi sampai pda batas agama islam masuk logika dibanding maaf trinitas kristen. Tapi kalo mengilmiahkan sampe mmpus juga gak bisa rasional itu hasilnya asumsi yang 99% pembuktiannya nanti di akhirat.
Respect dg pak guru gembul mau bersedia berdialektika hingga membuka cakrawala pengetahuan kita semua. Bangga dg Keira yg bisa mendatangkan Ustadz Nuruddin hingga menumpas syubhat bagi masyarakat awam yg kurang ilmu dg pemikiran pemikiran syubhat
Kalau dulu kita cuma bisa mendengar dan membaca kisah ulama yang meluruskan pemahaman sesat dari zaman le zaman, sekarang kita bisa menyaksikan secara langsung. MASYA ALLAH❤❤❤
@@PutraRajawali007 alhamdulillah semoga berkah ilmunya ustadz nuruddin
Pendongeng handal😂
@@PutraRajawali007 emang GG sesat.. dari mana kesesatan beliau.
Jadi anda mengatakan alloh itu bisa di ilmiah kan dan bisa dibandingkan dengan makhluk.. gak waras ente
MasyaAllah
@@MaafSayaresign maniak guru gembul yang mendewakan akal😂 padahal belajar cuman Dari google😂 jadilah sarjana google😂
Alhamdulillah dapet Kuliah gratis. Terimakasih akhina Ustadz Nurudin & Gurgem.
Ayooo perbanyak Ruang diskusi Seperti ini untuk mencerdaskan Kehidupan Beragama, Berbangsa dan Bernegara.
Gembul Baru nemu lawan terlihat gestur gelgapan .. hilang pegangan..maashaAlloh ust Nurudin
1 guru gembul, lawan kandang wibu jepang yang mantan anak pesantren.Ya gimana gak hancur, tanya jawab aja begitu serang dia semua, muka nurudin aja keras bgt kayanya. Mmg GG guru gembul kandang macan pun berani masuk 🤣
sombong, mentang2 sekolah di Mesir.
Si Gembul ini guru PKN sok² bahas aqidah
Gak guna debat gini, apakah bisa langsung masuk surga kalau debat kaya gini
Belajar dulu bab sombong.....hhhh
Baru kali ini debat yg GK bikin bosan ,keren masyaallah,,makasih saya JD kenal ustad nuruddin
Pelajaran dari debat ini:
1. Setiap statement yg disampaikan ke publik, meski berbeda harus mampu dipertanggungjawabkan. Pertanggungjawabannya dengan menyadurkan referensi yang bisa kita analisis dan kita trace sumbernya. Di point ini, tentu Ust. Nuruddin unggul jauh dan lebih beradab ketimbang lawan debatnya
2. Berbicaralah sesuai kapasitas. Ini berkaitan dengan point pertama untuk pertanggungjawaban statement yg disampaikan. Seorang ahli ekonomi jangan lompat pagar bahas ilmu kedokteran bila tidak menimba ilmu disitu. Begitupula membahas terkait Ilmu Aqidah. Kalau tidak pernah belajar ushuluddin dan hanya modal google kok bisa bikin statement bombastis? Umat jg harus teliti ketika melihat tokoh yg tb tb viral di sosial media membahas dan merespons HAMPIR SEMUA TOPIK. Hati-hati terhadap orang yg banyak bicara di semua hal, bisa jd dia tidak mendalami apa yg dia bicarakan
3. Perhatikan dari siapa kita mengambil ilmu dan informasi. Sejak awal GG tidak kita ketahui dengan jelas identitasnya, nama aslinya, dan riwayat pendidikannya. Lantas bagaimana bisa kita pertanggungjawabkan bahwa ucapannya dan klaimnya berbasis pengetahuan yg dia dapatkan melalui proses belajar penuh disiplin?
Sungguh kontras dengan Ust Nuruddin. Kita bisa mengetahui nama aslinya, latar belakang pendidikan bahkan kiprah kepenulisannya.
Semoga dengan adanya debat seperti ini, umat Islam bisa mendapatkan ibrah dalam menjaga wara’ terkait thalibul ilm. Kita harus mengembalikan lg prinsip belajar secara terstruktur dan disiplin. Memiliki guru, memiliki tujuan, dan berhikmah. Tentunya hal tersebut tidak bisa didapatkan hanya dari video RUclips, eman eman dari kanal spt GG
Allahuyahdikum
Iya salut buat semua yang sudah bersedia hadir buat tabayun, semoga kita bisa mengambil kebaikan dan hikmah nya, dan belajar dari keburukan supaya tidak melakukannya.
Dan dari menurut saya pribadi Ambillah faedah, namun jangan menjadikannya sandaran.
Dalam konteks ini antara sesama manusia
guru gembul itu adalah wujud dr kebebasan berfikir... tidak terbelengnggu dengan statmen sesorang.....
Up up 👍👍👍
baca ini pak ust/ulama atau para akademisi
sekarang ini masuknya di perang pemikiran, orang islam atau akedimisinya harusnya di tingkatkan lagi dalam ceramah2 untuk kalangan muda
karena anak muda sekarang itu suka sama pemikiran2 model gugem, coki pardede, mereka itu suka, yg bersifat atheis/agnostik, filsafat dll,
liat aja nanti ust ini akan di serang sama fans FANATIK gugem, dan tentu akan di bahas sama channel2 para islamphobia, pembenci habib, ust, ulama dll
channelnya berbau ISLAM tapi aslinya mengadu domba ulama, umat A, B, itu kalo gugem menang debat.
guru gembul ini entah gak sadar apa gmna, dia itu suka jadi bahan tunggangan mereka, bahkan nonis aja suka sama guru gembul
apalagi di komen-komen guru gembul banyak banget penyusupnya, yg kita aja gak tau tujuannya mereka itu apa, bahkan saya pernah liat oknum nonis pernah berkata
perpecahan umat muslim, ulama, aib-aib muslim, kejelekan muslim dll, yg sering d bahas gugem jadi hiburan buat dia,
bayangin aja orang yg mau mualaf nonton gugem, gak jadi tu mereka, atau umat muslim sendiri yg imannya goyah, karna suka menyematkan perasaan munafik pada hati muslim.
gugem ini emang agak aneh kalo bahas-bahas seputar agama, buku/referensi yg dia baca suka bertentangan sama pemahaman-pemahaman para agamawan, kadang gugem cari yg sangat bertentangan, gugem berdalih yg dia ketahui itu gak apriori, tapi dalam beberapa kasus gugem itu apriori, dan kekeuh sama apa yg dia ketahui
dan yang paling wadau dari gugem dia suka lepas tangan sama keliaran pemikiran-pemikiran para penontonnya, liat aja di komen channelnya, dan lepas tangan tentang ucapannya karna berlandasan dari buku/referensi yg sudah tertera.
tujuan gugem itu revolusioner sebenarnya, dia berpikir bisa membuat para penontonnya berotak maju, berubah dan tentu merubah DARK AGE umat muslim katanya, tapi di komennya malah sebaliknya, mereka jadi para pembenci, menyudutkan pihak tertentu, menyesatkan dan menyalahkan sesama umatnya sendiri.
Sekian
Point ke 3 sungguh dungu. Gk pernah dengar ayat "jangan liat siapa yg menyapaikan, liat apa yang di sampaikan"
Kaifa Channel, saya ijin reaction video dengan tetap menyebutkan sumber.
Ustadz Muhammad Nuruddin sangat menyala harus kita sebarkan video beliau ini agar makin banyak yang tahu bahwa di jaman modern ini, kita umat Islam Indonesia masih punya ulama hebat, al'allamah dan punya keadilan.
Terimakasih Kaifa Channel, Terimakasih Ustadz M. Nuruddin, semoga selalu dalam keberkahan Alloh Ta'ala.
Jangan lupa ditambah waktu detik detik
yang rasional belum tentu. Juga ilmiah dan yang ilmiah sudah pasti logis. Di situ kesalahan si Nurudin menggeneralisasikan bahwa semua yang logis itu ilmiah. Agama adalan ranah keyakinan untuk mencapai keyakinan itu tentu harus logis meskipun tidak ilmiah.
@@viralchannel4023 harus anda tahu, Indonesia belum ada di arab sono sudah memakai kata ilmiah ratusan tahun.
Anda juga harus tahu, di sono ilmiah itu sesuatu yang bersifat/berdasar ilmu.
Sebab ilmu ada 3
1. Pancaindra salimah
2. Khabar sodiq
3. Akal
Rasional masuk ke akal.
----
Kemudian setelah kata ilmiah dipakai ratusan bahkan seribu tahun lebih, Indonesia kemudian merdeka.
Setelah 79 tahun merdeka ada seorang guru honorer yang ngeyel mengklaim kata ilmiah seolah sebagai kata milik dia seorang. Guru ini diikuti oleh banyak orang seperti anda.
Ya gak apa2 itu hak anda, cuma keliatan aneh saja. Tapi wajar di wakandanesia kan korban kalau membela diri malah jadi tersangka.
Omong-omong aja bang hehe.
Apa sih itu keyakinan bang?@@viralchannel4023
@@viralchannel4023 hehehe.. ente ngga Faham Ilmu rupanya. Ilmiah itu Rasional neng. Hanya saja Ente memiliki Keterbatasan untuk memahami itu. Dengan Keterbatasan ente itu, lalu jangan ente Anggap Tidak Ilmiah. Ibaratnya : Jangan ente berfikir bahwa sesuatu yang tidak ente ketahui itu sudah pasti tidak ada. Ada bro, hanya saja Ilmu dan Otak ente ngga sampai kesana.
Hebat GurGem, sudah mengenalkan kami pada ustadz Nuruddin
Betul. Alhirnya ada berlian lain yg muncul
Betul
Alhmdulillah berlian yg luarbiasa muncul
Betul
@@tukangbongkar8039 sepakat
Ini membuka tabir kebenaran.. Jazakillah khairan katsiran Ustadz Nuruddin
Pak ustadz keren parah loh .. ilmunya yg selama ini saya ga tau jadi tau dan ga ada di google itu.. sayangnya gurugembul masih enggan menerima ilmu dari orang² sprti ustdz nurdin karena masih ada kata menang atau kalah ... padahal ilmu itu harusnya bertambah bukan merasa menang kalah bukan udah salah tp kukuh ga mau keliatan salah jika di benahi hanya karena latar belakang yg membenahi beliau seorang ustadz
Ini hanya masalah refernsi
Wew,,, pikiranmu sempit
Kyai Nuruddin Tentu sangat alim dengan setiap hari terus menambah Faidah Ilmu. Alim Seperti Kyai Nuruddin ini layak mendapat panggung yang lebih. Terimakasih Ilmunya Kyai. dan Tulisan Beliau Kyai Nuruddin juga sangat membantu dalam Belajar.
@AmbaraprasetyaTerimakasih
Yang jadi masalah, orang alim seperti ust nurudin ini pasti sepi di Indonesia 😂 mentok ya intelek2 pengkaji keilmuan secara teknis.... yg paling laris dicari kebanyakan mubaligh2 yg banyak guyonnya dari pada aspek ilmunya 😂
Sangat Benar hehehe makasih Tafsirannya @pajerosprot8213
@@pajerosprot8213 sesuai habitat masing2 bang, Ust Nurudin emang habitatnya di lingkungan akademisi dan intelektualis yg mana semua orang2nya harus saling sering berdiskusi dan berinteraksi ilmiah beda dgn org2 yg udh punya panggung besar yg mana indikator diskusinya kurang interaktif dan kurang ilmiah😅
@regalbramasta20 Saestu leres
@gurugembul berhasil membuat pemuda2 Islam yang hebat2 dan pintar2 bermunculan, luar biasa. Lanjutkan !!! terimakasih ustad nuruddin dan keira
Guru Gembul nama aslinya JOHAN RIYADI.
Penjelasan dari ust Nuruddin sungguh menjernihkan akal. Semakin menguatkan keimanan. Syukron jazakallahu khair 🙏
Masya Allah, Sebagai muslim sangat bangga kepda ustadz Muhammad Nuruddin, telah meluruskan pemahaman yang salah.
Semoga sehat selalu, panjang umur, dan berkah kehidupan nya.
Anya beda konsep ujung2nya sama beriman pada islam
Benar sekali
1:41:20 telak cuy
@@AjiRidwan-gy3dvjika gembul tidak tobat dari ucapannya bahwa akidah tidak bisa diilmiahkan, maka dia sama saja mengatakan seluruh umat islam tidak ilmiah dalam agama mereka, kamu masih islam kah?
@@bikaittakalnahammada477 jadi orang yang percaya AL QUR'AN N AL HADIST tanpa menggunakan ilmiah adalah kafir.
Dan banyak dari umat islam bahwa mereka percaya pada alloh dan rosul nya tanpa ilmiah adalah kafir.
Umat islam yang percaya surga dan neraka tanpa ilmiah kau sebut kafir...
Trik yg luar biasa, memancing dg intrik atas perbedaan pendapat, tapi endingnya menghasilkan dorongan keingintahuan yg besar kebesaran Islam..
Luar biasa Ustad dan Guru gmbul,. Anda berdua berhasil memancing penasaran publik..❤
Benar² menambah pengetahuan..
Saya setuju jika debat seperti ini harus tetep ada untuk menghidupkan kajian Islam.
@@adbmifoundation bikin debat sana sini ujung ujungnya cuma untuk nyesatin ngafirin sesama muslim buat apa...
Semoga diskusi diskusi ilmiah seperti ini kembali di lestarikan sebagaimana para intelektual muslim terdahulu.. aamiin
Alhamdulillah terimakasih ustadz nurudin, penjelasannya sangat sangat jelas, ya Allah selamatkan anak cucu kami dari ajaran2 liberal