Terima Kasih Pak Hinawan,dengan penjelasan yg sangat detail dan Lengkap serta pembawaan yg sabar. Bahwasanya Hasil dari ini adalah membuat saya lebih akan tahu tentang perancangan Jembatan. Sehat Selalu Panjang Umur dan Selalu Murah Rezeki untuk Pak Hinawan. Aamiin.
@@nadianurafifa8479 Utk pemilihan tumpuan sendi-rol di SAP bs digunakan menu Restraints. Utk pemilihan di lapangan, bs digunakan berbagai tipe sesuai kebutuhan beban vertikal, rotasi dan translasi yg terjadi, mulai dr bantalan karet s/d LRB tergantung spesifikasi masing-masing pabrikan
salam mohon ijin pak mau tanya mendesain balok (abutment jembatan) KANTILEVEL apakah pembebanannya sama yang dividio ini cara perhitungannya seperti beban mati, beban mati tambahan, beban hidup. karena ini abutment misalnya sy hitung tebal plat lantai, balok girder dan diafragma artinya semua beban yg ada diatas balok (abutment jembatan) KANTILEVEL. ini untuk kasus pelebaran jembatan pak. mohon arahanya pak. terima kasih sebelumnya pak
Untuk beban mati sesuai dengan berat jenis material dan dimensi struktur yang dibuat, sedangkan beban hidup mengikuti dari penggunaan pelebaran tsb, apakah untuk lajur lalu lintas (beban BTR, BGT) ataukah hanya untuk pejalan kaki saja (beban Pejalan Kaki)
@@masdosen untuk kantilevelnya itu berbentuk balok dengan tebal 58 cm dan panjang 1,3 m di area ini ada balok girde terletak diujung balok kantilevel dan masuk lajur lalu lintas diluar abutment pelebaran pak. sedangkan di abutment pelebaran itu ada 2 balok gider, plat lantai, trotoar utk pejalan kaki dan tiang sandaran. pertanyaanya apakah di balok kantilevel ini beban yang sy hitung hanya plat lantai +beban mati tambahan (Air hujan+aspal) beban hidup (lajur lalu lintas) sebagai beban merata dan (balok girder + plat lantai ) sebagai beban mati, beban mati tambahan (air hujan+aspal) serta beban hidup beban lajur lalu lintas)
Tinggi balok didapat dari perhitungan kapasitas penampang balok thd beban rencana yg bekerja. Bisa dgn perhitungan manual, bisa jg dgn bantuan program spt SAP2000.
Beban2 yg bekerja, baik statik maupun dinamik, disesuaikan dengan kombinasi pembebanan yg berlaku. Bisa saja saat beban dinamik berlaku, maka ada pengurangan beban statik yang bekerja.
Terimakasih pak dosen ilmunya .. mau nanya pak, andaikan semua langkah-langkah bpk telah kita ikuti dengan benar, apakah hasilnya itu sudah bisa langsung digambar di ded ? Tanpa harus di check lagi dengan hitungan manual ?
Perlu diperhatikan prmbebanan yg digunakan, perlu disesuaikan menurut SNI 1725:2016. Dalam simulasi tsb hanya digunakan beberapa beban sbg contoh, misalkan gempa blm diakomodir dlm model. Untuk struktur utama (gelagar, diafragma) bs digunakan, namun elemen plat lantai, sambungan, dsb perlu dihitung manual dan pendetailan kembali. Dmk. Tks.
@@masdosen ok terimakasih pak, berarti kalau semua kita ikuti, langkah dan aturan dalam SNI, out put hasil dimensi balok utama dan diafragma bisa dipakai, tinggal pelat lantai dan pendetailan sambungan di hit manual, lagi-lagi terimakasih, sy tunggu video selanjutnya salam.
Beban REM (TB) belum ada Beban EWL (angin) juga belum ada bentang 10, 20, 40, beban Garis apa semua ditengah bentang, rasanya kok ndak masuk akal (yg 68,6 kN/m')?
Terimakasih atas input dan masukannya. Video simulasi tsb masih terbatas contoh pemodelan jembatan akibat beban DL & LL, utk desain yg aktual tentu perlu memperhatikan beban2 yg bekerja sesuai SNI 1725:2016. Utk tipe bentang yang lain secara prinsip pemodelan sama. Beban garis (BGT) menurut SNI 1725:2016 ditempatkan tegak lurus terhadap arah lalu lintas pada jembatan dan disusun pada posisi sedemikian rupa sehingga menimbulkan momen maksimum pada struktur. Krn simple beam 1 bentang, maka momen maksimum saat beban berada di tengah2 bentang. Dmk. Tks.
Terimakasih banyak pak. penjelasannya sangat mudah dipahami, mudah-mudahan ilmunya bermanfaat dunia akhirat pak.
Terima Kasih Pak Hinawan,dengan penjelasan yg sangat detail dan Lengkap serta pembawaan yg sabar. Bahwasanya Hasil dari ini adalah membuat saya lebih akan tahu tentang perancangan Jembatan.
Sehat Selalu Panjang Umur dan Selalu Murah Rezeki untuk Pak Hinawan. Aamiin.
Sama2. Semoga bermanfaat
Terimakasih Pak ilmunya🙏
Mantapp pejelasan detail..saya jadi bisa ngitug dgn sap2000
Sama-sama, semoga bermanfaat
Masih Ilmunya pak. Mudah Dipahami. Sukses dan sehat selalu pak
Sama2. Semoga bermanfaat
TERIMAKASIH PAK UNTUK TUTORIAL DAN ILMUNYA, SALAM UNTUK DOSEN JEMBATAN UNIBA
Sama-sama. Salam kenal kembali...
mudah dipahami... mantab pak dosen
Terimakasih Pak, semoga sehat sehat selalu dan dapat berbagi
Amiin2..
Syukron.
terimakasi banyak pak dosen,, sangat bermanfaat videonya..
Sama-sama
sangat membantu pak, boleh lebih banyak membahas tentang pembebanan Pak karena menurut saya yang paling rumit di sana
Terimakasih atas respon dan masukannya 🙏🏻
Tolong detail pembebanan tiang pancang pak dan daya dukungnya pada jembatan
Perhitungan tiang pancang ba dilihat di sini => ruclips.net/video/RMNrCDvW03M/видео.html
Untuk desain piernya bagaimana ya pak?
Terimakasih
Izin bertanya pak, untuk lendutan ijin jembatan berapa pak
Terima kasih video penjelasannya pak, saya izin bertanya terkait pembebanan truck TT atau moving load apakah tidak didefine dalam analisis ini ya pak?
Beban truk TT sebaiknya ditinjau juga dalam pembebanan, namun kombinasinya tdk dapat dijadikan satu dgn beban merata lajur D. Demikian. Tks
@@masdosen Terima kasih pak, kalau untuk perhitungan beban railingnya darimana diperoleh 0,1 ton ya pak?
@masdosen mohon dijelaskan juga untuk mendesain bentuk tumpuan sendi dan roll pada jembatannya pak..
@@nadianurafifa8479 Bs cek di video berikut ruclips.net/video/wWe3OchuAgI/видео.htmlsi=0n9zH8MwGt8vRXG_
@@nadianurafifa8479 Utk pemilihan tumpuan sendi-rol di SAP bs digunakan menu Restraints. Utk pemilihan di lapangan, bs digunakan berbagai tipe sesuai kebutuhan beban vertikal, rotasi dan translasi yg terjadi, mulai dr bantalan karet s/d LRB tergantung spesifikasi masing-masing pabrikan
pak perhitungan bangunan bawah itu jbt ada ndak pak yg pake sap 2000 seperti perhitungan abutment
Maaf blm ada 🙏🏻
Kalau beban untuk kendaraan berupa Viar roda tiga apakah masih tetap digunakan beban lajur 9kPa dan beban garis 49 kPa pak?
Beban tersebut berlaku secara umum utk jembatan jalan raya. Namun demikian, jk mendesain khusus dan hanya utk beban terbatas bisa disesuaikan
Izin Saran pak, pembahasan hitungan melalui Program Excel.
Siap. Tks sarannya.
salam mohon ijin pak mau tanya mendesain balok (abutment jembatan) KANTILEVEL apakah pembebanannya sama yang dividio ini cara perhitungannya seperti beban mati, beban mati tambahan, beban hidup. karena ini abutment misalnya sy hitung tebal plat lantai, balok girder dan diafragma artinya semua beban yg ada diatas balok (abutment jembatan) KANTILEVEL. ini untuk kasus pelebaran jembatan pak. mohon arahanya pak. terima kasih sebelumnya pak
Untuk beban mati sesuai dengan berat jenis material dan dimensi struktur yang dibuat, sedangkan beban hidup mengikuti dari penggunaan pelebaran tsb, apakah untuk lajur lalu lintas (beban BTR, BGT) ataukah hanya untuk pejalan kaki saja (beban Pejalan Kaki)
@@masdosen untuk kantilevelnya itu berbentuk balok dengan tebal 58 cm dan panjang 1,3 m di area ini ada balok girde terletak diujung balok kantilevel dan masuk lajur lalu lintas diluar abutment pelebaran pak. sedangkan di abutment pelebaran itu ada 2 balok gider, plat lantai, trotoar utk pejalan kaki dan tiang sandaran. pertanyaanya apakah di balok kantilevel ini beban yang sy hitung hanya plat lantai +beban mati tambahan (Air hujan+aspal) beban hidup (lajur lalu lintas) sebagai beban merata dan (balok girder + plat lantai ) sebagai beban mati, beban mati tambahan (air hujan+aspal) serta beban hidup beban lajur lalu lintas)
@@masdosen terima kasih pak sehat terus .....🙏🙏🙏
terimakasih ilmu nya pak. saya mau tanya jika ingin mendesain jembatan beton, dalam merencanakan tinggi balok nya bagaimana pak? terimakasih
Tinggi balok didapat dari perhitungan kapasitas penampang balok thd beban rencana yg bekerja. Bisa dgn perhitungan manual, bisa jg dgn bantuan program spt SAP2000.
@@masdosen terimakasih pak.. tapi saya sudah banyak yang lupa caranya pak..perlu di refresh lagi pelajarannya pak..
Semangat selalu utk refresh dan upgrade ilmu...
assalmualaikum pak... apakah pakai metode statik dinamik semua beban dari pasal 7 -10 diinput ???
Beban2 yg bekerja, baik statik maupun dinamik, disesuaikan dengan kombinasi pembebanan yg berlaku. Bisa saja saat beban dinamik berlaku, maka ada pengurangan beban statik yang bekerja.
Izin bertanya pa, top bar direction 1 atau top bar direction itu apa dan bedanya one layer dengan two layer itu apa?
Mohon utk yg ditanyakan ini pas bagian apa? atau menit ke berapa? Tks
barangkali boleh di share pak, untuk materi PPT nya
Kirim ke email hteguhsantoso@gmail.com
jika diafragma tidak berada di tengah bentang jembatan, cara asignnya BGT gimana Pak..?
Bs dibuatkan frame bantu dgn massa dan kekakuan 0. Atau beban BGT diubah menjadi beban titik, langsung ditimpakan ke Gelagar Utama. Dmk. Tks.
@@masdosen owh iya, baik Pak, terima kasih
Terimakasih pak dosen ilmunya .. mau nanya pak, andaikan semua langkah-langkah bpk telah kita ikuti dengan benar, apakah hasilnya itu sudah bisa langsung digambar di ded ? Tanpa harus di check lagi dengan hitungan manual ?
Perlu diperhatikan prmbebanan yg digunakan, perlu disesuaikan menurut SNI 1725:2016. Dalam simulasi tsb hanya digunakan beberapa beban sbg contoh, misalkan gempa blm diakomodir dlm model. Untuk struktur utama (gelagar, diafragma) bs digunakan, namun elemen plat lantai, sambungan, dsb perlu dihitung manual dan pendetailan kembali. Dmk. Tks.
@@masdosen ok terimakasih pak, berarti kalau semua kita ikuti, langkah dan aturan dalam SNI, out put hasil dimensi balok utama dan diafragma bisa dipakai, tinggal pelat lantai dan pendetailan sambungan di hit manual, lagi-lagi terimakasih, sy tunggu video selanjutnya salam.
terimakasih pak sangat bermanfaat, pak boleh minta power pointnya ?
Silahkan kirim email ke hteguhsantoso@gmail.com
Sap saya v14 kok tidak bisa di run pak malah ngelag😢
Apakah ada yg error saat pemodelan? Atau isntalasinya yg bermasalah?
@@masdosen tidak ada pak, saya coba di device lain yg lebih tinggi juga ada delay
Knp ya, apa mungkin master installer-nya yg bermasalah...
angka untuk KUAT I 1,1 MS + 1,4 MA dan untuk KUAT II 1,0 MS + 1,4 MA
faktor perkaliannya dari mana ya pak??
Dari SNI 1725-2016, berikut penjelasannya ruclips.net/video/wtNCEGOp0s0/видео.html
apakah langsung dimasukan beban batas ultimate, tidak masukin beban layan
Ada 3 kondisi tergantung pada kebutuhan yg akan ditinjau (layan, kuat, ekstrim), penjelasan lengkap tersaji pada video tsb.
@@masdosen ada yg mau tanya pak, klo dalam jembatan sama ada item deck slab, itu bagaimana ya pak solusinya? Terima kasih🙏🙏
Apakah deckslab yg dimaksud didesain sbg bekisting atau dapat berperilaku komposit thd slab?
Beban REM (TB) belum ada
Beban EWL (angin) juga belum ada
bentang 10, 20, 40, beban Garis apa semua ditengah bentang, rasanya kok ndak masuk akal (yg 68,6 kN/m')?
Terimakasih atas input dan masukannya. Video simulasi tsb masih terbatas contoh pemodelan jembatan akibat beban DL & LL, utk desain yg aktual tentu perlu memperhatikan beban2 yg bekerja sesuai SNI 1725:2016. Utk tipe bentang yang lain secara prinsip pemodelan sama. Beban garis (BGT) menurut SNI 1725:2016 ditempatkan tegak lurus terhadap arah lalu lintas pada jembatan dan disusun pada posisi sedemikian rupa sehingga menimbulkan momen maksimum pada struktur. Krn simple beam 1 bentang, maka momen maksimum saat beban berada di tengah2 bentang. Dmk. Tks.