T E N T A N G K E J A W E N Rupanya masih banyak yang belum paham bahwa " KEJAWEN ITU BUKAN AGAMA, TAPI KAWRUH,ILMU HIDUP ". Yang mengajarkan jalan hidup mulai awal hingga akhir " SANGKAN PARANING DUMADI " ,agar kita paham dari mana kita berasal,apa yang harus kita lakukan sebagai tugas kita dan kemana kita hendak menuju nantinya. Ajaran utamanya adalah " WELAS ASIH " yang mendorong kita menjadi manusia berkesadaran,dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi : 1. Mamayu Hayuning Pribadhi ( sebagai rahmat bagi diri pribadi ). 2. Mamayu Hayuning Kaluwarga ( sebagai rahmat bagi keluarga ). 3. Mamayu Hayuning Sasama ( sebagai rahmat bagi sesama manusia ). 4. Mamayu Hayuning Bhuwana ( sebagai rahmat bagi alam semesta ). Semua itu di tujukan agar terjadi " KESELARASAN " antar sesama mahluk di semesta. Konsep ketuhanannyapun sudah mengenal " SANG HYANG TUNGGAL " Gusti yang tak ada duanya. Manunggaling Kawula Gusti,seia sekata dengan Gusti,dan bahwa kita adalah bagian dari Gusti itu sendiri. Ini sudah ada sejak dulu.. Sejak orang Jawa ini ada. Walaupun tidak di akui sebagai AGAMA,sebagian dari pengamal kawruh ini di akomodir dalam sebuah wadah " ALIRAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YME " oleh pemerintah. Karena ajarannya universal, maka agama apapun yang datang di terima dengan baik. Jadi jangan heran jika melihat orang Jawa berblangkon beribadah di masjid,gereja,vihara,kuil,pura dll. Jadi Kejawen adalah " KAWRUH "..bisa dan boleh di pelajari siapapun.." AKU WONG JAWA.." " WONG JAWA AJA LALI JAWANE.." Ojo kesel dadi wong apik. Salam Rahayu.. adhie Khumaidi
nahh ini dulu saya pernah dengar. kenapa kok islam gampang sekali diterima oleh orang jawa? jawabannya ya kayak di atas ini, bahkan sebelum kenalnya islam, orang jawa sudah mengenal tuhan yg satu
@@aromakentut4800sebenernya sejak zaman Nabi Adam agama islam/tauhid itu sudah ada bro tpi dizaman tersebut masih blm sempurna nah ketika zaman Nabi Muhammad SAW agama Islam itu baru sempurna
@@ihsanpurnama4015 Cerita nya ada sedikit perbedaan sama Gus Hadi Sidoarjo 🤔yg diceritakan Semar itu sebenarnya bisa mengalahkan syech Subakir kalau pertarungan nya di teruskan karena Semar takut rakyat nya mati kena energi pertarungan nya maka Semar mengalah 🤔satu lagi kata Gus Hadi Sidoarjo syech Subakir menanam tumbal di tidar menancapkan tongkatnya artinya menanam tumbal supaya rakyat Jawa masuk Islam ... Coba kmu cari di RUclips Gus Hadi Sidoarjo tentang cerita Sabdo Palon. Terima kasih.🤔
Kapitayan.. sudah ribuan kali di bahas.. dan up date.., tetapi sulit berkembang... Kenapa ? , karena tdk bisa mengikuti perubahan zaman......paham kan ya...😅
makin kesini makin respect sama lu bg . penyampaian lu aman ga riskan , agama adalah hal yg sensitif . lu sampaikan dengan aman dan mudah di mengerti dengan kata lain gak memecah belah . respect !!!
Terima kasih sudah membahas ini, membuka wawasan ke khalayak untuk bisa menstimulus dan mengembangkan perspektif tentang sejarah Nusantara. Supaya kita tidak lupa dengan jatidiri bangsa. Rahayu ...
Jawa itu maknanya "sadar" .. jadi orang Jawa itu artinya orang yg telah sadar, sadar diri dan sadar secara spiritual, itulah yang telah di temukan Leluhur Jawa sebelum agama2 lain masuk Nusantara, Dan Orang Jawa kuno sudah sampai tahap pemahaman Spritual yg tinggi, Manunggaling Kawula Gusti dmana seseorang sudah mendapatkan pencerahan batin, dan memahami adanya Sosok Tuhan yang Maha Esa yg mereka sebut "Sanghyang Taya" , Dalam kepercayaan yg di sebut Kapitayan. Ritual seperti Puasa itu jauh sebelum Islam Masuk ke Nusantara, Leluhur Jawa sudah memiliki tirakat ritual Puasa untuk memperkuat keyakinan dan mempertebal kesadaran diri. Jadi bisa di Artikan Leluhur kita Jawa adalah orang2 yang memiliki Spritualitas yang tinggi. ❤❤❤❤
@@Zephyrtzyy Rahayu mas Bayu 🙏🏻, pokoknya kalo bisa jadi wong Jawa jangan sampai hilang Jawa-ne, apapun agama yg kita Anut, Agama itu "dharma" sebuah pedoman / aturan dalam kehidupan tentang ajaran kebaikan, tapi "Jawa" adalah Jati diri, jadi ya apapun agama yg di anut wong Jawa gak usah jadi ke arab-araban, atau ke barat-baratan, tetap jadi Jawa dengan pegangan Agama masing-masing 🙏🏻
Cerita nya ada sedikit perbedaan sama Gus Hadi Sidoarjo 🤔yg diceritakan Semar itu sebenarnya bisa mengalahkan syech Subakir kalau pertarungan nya di teruskan karena Semar takut rakyat nya mati kena energi pertarungan nya maka Semar mengalah 🤔satu lagi kata Gus Hadi Sidoarjo syech Subakir menanam tumbal di tidar menancapkan tongkatnya artinya menanam tumbal supaya rakyat Jawa masuk Islam ... Coba kmu cari di RUclips Gus Hadi Sidoarjo tentang cerita Sabdo Palon. Terima kasih.🤔
@@IfanEdoNyfanno30 Cerita nya ada sedikit perbedaan sama Gus Hadi Sidoarjo 🤔yg diceritakan Semar itu sebenarnya bisa mengalahkan syech Subakir kalau pertarungan nya di teruskan karena Semar takut rakyat nya mati kena energi pertarungan nya maka Semar mengalah 🤔satu lagi kata Gus Hadi Sidoarjo syech Subakir menanam tumbal di tidar menancapkan tongkatnya artinya menanam tumbal supaya rakyat Jawa masuk Islam ... Coba kmu cari di RUclips Gus Hadi Sidoarjo tentang cerita Sabdo Palon. Terima kasih.🤔
Matur Nembah Nuwun Sanget kagem Kang Mas Jery ampun mbabar Sadat Panetep Panoto Agami Jawi utawi "KAPITAYAN", ugi kulo haturaken Sembah Hormat Ngabekti kulo kagem poro Leluhur ugi poro Pikulun lan Karuhun serto Kaki DahNyang Nini DahNyang Sing MBHAUREKSO ing tlatah jowo lan Bumi Nuswantoro.
Cerita nya ada sedikit perbedaan sama Gus Hadi Sidoarjo 🤔yg diceritakan Semar itu sebenarnya bisa mengalahkan syech Subakir kalau pertarungan nya di teruskan karena Semar takut rakyat nya mati kena energi pertarungan nya maka Semar mengalah 🤔satu lagi kata Gus Hadi Sidoarjo syech Subakir menanam tumbal di tidar menancapkan tongkatnya artinya menanam tumbal supaya rakyat Jawa masuk Islam ... Coba kmu cari di RUclips Gus Hadi Sidoarjo tentang cerita Sabdo Palon. Terima kasih.🤔
Kami di Bali sampai saat ini masih memuja Sang Hyang Taya, ada bait mantra dalam pemujaan di Bali yang berbunyi : "Om Sanghyang Taya tanpa netra, tanpa cangkěm, tanpa karna, Sanghyang Taya jāti śukla, sira angisuh-isuhing sarwa dewata" Kurang lebih terjemahannya : "Hormat kami kepada Sanghyang Taya, yang tidak mempunyai bentuk mata, mulut, dan telinga, Sanghyang Taya yang tak ternoda dan maha sempurna, yang memberi kesucian kepada para dewata". Sesunghuhnya praktik dan esensi Kapitayan hampir sama dengan Hindu di Nusantara.
Yg gue suka dari channel ini, menjelaskan secara terperinci tapi tidak so' tau kalau ada yg belum diketahuinya, dan mempersilahkan audiensnya untuk membantu/memberi masukan agar informasinya tidak jadi salah kaprah. Salut bang Jer sukses selalu
Zaman sekarang kita di doktrin super fanatik, dan kita di doktren harus menurutin apa kata ustad, sampai banyak anak perempuan jadi korban pelecean oknum ustad..
@@Dinda173 sah" aja klo ada yg fanatik agama brrti dia taat sama apa yg diperintahkan agamanya.. trus klo menyalahkan itu jgn gelarnya tapi manusianya!😊
Jadilah orang islam jangan jadi orang arab, jadilah orang kristen jangan jadi orang barat, jadilah orang hindu jangan jadi orang india, jadilah Konghucu jangan jadi orang china. Jawa jangan hilang jawanya...
(Indonesia) memang hebat.. Segala hal tentang bentuk dan hal tak terlihat bisa dan di percayai oleh manusia .. Mereka berkonsep dan masuk akal untuk manusia yang ada saat dulu dan sekarang.. Jadikan ini sebagai ilmu agar akal dan jiwa kita semakin paham akan pemahaman..
Anak” jawa selalu di ajari secara turun temurun bahwa “WONG JOWO RA OLEH LALI KARO JOWONE” artinya orang jawa tdak boleh lupa dgn kejawa’annya.. Dan sebagai orang jawa,,saya bangga jd orang jawa..❤
@@sigmaperson9214 Banyak contohnya sih, salah satunya yaitu jika melakukan kegiatan seperti pernikahan akan ditentukan melalui hari yang baik dan perhitungan weton. Itu cuma salah satu contoh budaya jawa yg masih dilakukan sampai sekarang dan masih banyak lagi tradisi" jawa yg masih dilakukan terutama orang jawa.
Agama kapitayan bisa berperan besar dalam merubah karakter,moral,etika atau sikap manusia atau bangsa sebab agama ini punya budaya kontemplasi untuk mencapai hening kosong tanpa keonginan Biarlah Tuhan yang mengisi,masuk ke hati manusia.dan menjadikan alat Nya Pada masyarakat yang punya budaya komtemplasi ,mereka lebih santun,bertoleransi tinggi terhadap makhluk dan alam Dalam masyarakat ini sikap menjunjung tinggi dan menghargai leluhur
Ya,secara konsepsi memang bagus. Hanya saja,MASIH KURANG dari kekosongan2 yg harus "menunggu" demi KOSONG,sbg pengisi dari paling AWAL TETAPLAH 1.ESA,PERTAMA....sbg peng ISI.
Menghargai leluhur seutuhnya itu adlh menghargai ortu....yg,,,,tentu saja berbeda karakter serta ciri masing2 leluhur. Dg endingnya kebingungan dlm menghargai yg mana yg lebih dulu....dlm suatu satu moment.
Kapitayan itu bukan agama.tapi isi( inti) dari semua agama...agar dalam ber agama kita bisa sampai pengamalan hakikat+ makrifatnya...itu yg saya pelajari dan saya jalankan.
Bangsa yang dulu menghuni indonesia adalah orang2 hebat Contoh sprti d pulau jawa. Dari barat sampai ke timur mereka adalah orang2 yg sudah berbudaya beradab, dan mengerti menghormati alam
Alhamdulillah saya bangga di lahirkan dari etnis jawa asli yg sangat kental akan kejawenya dan ajaran kapitayan nya .. *Wong jowo ojo lali karo jowone* Salam budaya salam seduluran
@@farmtree6252 Islam setatus agama? Yang harus mengucap dua kalimat syahadat? Klo untuk orang bisu gimana cara syahadatnya bro? Apalagi yang buta bisu tuli apa hanya neraka takdirnya?
Terimakasih bang Jeri sudah membahas ttg agama Kapitayan.. 🙏🏻 Rahayu.. Sy sndiri sbg org Kapitayan-Kejawen yg dulu adlh islam (KTP) skrg sdh kmbali memeluk ajaran leluhur, di kolom KTP memang masih Islam tp hati sudah mantap utk kmbali ke ajaran leluhur Kapitayan dn kedepan bkal mengganti kolom Agama di KTP mnjadi Penghayat Kepercayaan kpn Tuhan Yang Maha Esa.. krn sbnrnya inti sari keTuhanan/ke-Tauhud-an dlm islam memang sama dg inti sari KeTuhanan dlm Kapitayan/Kejawen menyembah Satu Tuhan/Dzat yg Tak Terpikirkan, kami menyebutnya Sang Hyang Wenang (Yang Maha Kuasa) hnya syariat dn tata caranya yg berbeda tp intinya tetap sama (kulit luarnya saja yg berbeda tp isi/inti nya sama menyembah Tuhan yg Esa). Perlu diketahui utk bagian seolah2 memuja benda2/makhluk hidup sperti tumbuhan dg cara diberi sesaji itu bkn berarti menyembah benda itu.. Yang kami sembah tetap Tuhan yg Maha Esa. Tp kmi tdk bisa membayangkan ataupun melihat Tuhan scr fisik krn Tuhan lebih gaib dr yg gaib, Tuhan adlh Dzat yg bersifat abstrak. Lalu apa buktinya kalo Tuhan ada?? Jawabannya adlh alam semesta ini beserta isinya.. krn alam semesta ini adlh ciptaanNya yg bisa kita lihat scr fisik yaitu gunung2, laut, pohon ,sawah, hutan, roh suci ,.. semua adlh ciptaanNya.. dg memuja ciptaan Tuhan itu sama saja dg memuja Tuhan itu sendiri.. Maka kami menghaturkan sesaji ciptaan2 Tuhan itu . Istilahnya yg kami ambil dari alam ,kami kembalikan lg ke alam dlm bentuk sesaji. Alam itu termasuk hewan dn manusia.. krn itu setelah ritual keagamaan sesaji2 tersebut bisa dimakan manusia/hewan.. kdg dlm sesaji jg ada dimasukkan kepingan uang 💸.. setelah sesaji dikmbalikan/dibuang ke alam maka terserah hewan liar bisa memakannya atau kepingan uang jg bisa diambil oleh manusia random yg membutuhkan.. krn hewan dn manusia jg bagian dari alam semesta ciptaan Sang Hyang Wenang/Tuhan termasuk jg roh. Krn itu ada tradisi sedekah bumi, larung sesaji di lautan dll.
mungkin seblum nabi muhammad pernah ada nabi yang diutus di jawa, dan ajarannya sama yaitu ketuhanan yg maha esa, dan seperti di jelaskan alquran dari nabi adam kami orang2 g berserah diri bahasa arabnya muslimuun, karena setiap utusan itu beda2 tata cara beribadahnya tetapi tetap megajarkan ketauhidan
@@cbncrb5804 mungkin jg.. soalnya di kejawen jg mempercayai adanya Utusan2 Tuhan itu ada bnyk, org yg punya kemampuan spiritual linuwih yg diberi wahyu dr langit. Baik yg mencari sndiri atau memang dipilih lgsg oleh Yg maha kuasa. Klo di spiritual kapitayan org biasa bisa mencari sndiri wahyu utk tujuan tertentu dg cara tirakat puasa/semedi/meditasi, contoh : Wahyu Keprabon utk tujuan mnjadi penguasa yg baik. Walisongo terutama sunan kalijaga adlh contoh org2 dg kemampuan spiritual linuwih ala kejawen yg mencari sndiri wahyu/tuah dari langit yg konon mampu berkomunikasi dg roh para nabi di tanah Arab. dn pada akhirnya para wali membantu Raden Patah utk mendirikan negara islam di jawa.
nah yang ini baru salut, menganut kejawen, tapi meninggal kan islam, itu tidak masalah bagi saya, tapi yang menjadi masalah, ketika ada orang yang mencampur aduk kan islam dan kejawen, kan aneh aja, ya berbenturan, ajaran nya, monggo sampean mau memeluk agama apapun, selama sampean tidak memcampur adu kan ajaran, 2 kepercayaan dan keyakinan
Bangkitlah,bangkitlah segera Agama leluhur Jawa. Ajarannya penuh welas asih,saling menghormati,tdk banyak cincong. Agama dari gurun kembalikan kehabitatnya !
Agama bukan budaya,, Budaya dari manusia Agama dari tuhan Nah pertanyaannya agama jawa itu buatan manusia apa tuhan? Jika kata anda berasal dari tuhan,, apa sumber/ landasan dari agama tersebut?
@@rahmathidayat-ch6ko Tuhan itu tdk pernah menurunkan yg namanya Agama. Agama itu buatan manusia ! Tuhan hanya mengajarkan ajaran keselamatan bagi manusia melalui Firmannya kpd para Nabi.
Bukan menyembah cuman berterima kashi kepada tumbuhan hewan dan segala yg bermanfaat untuk keberlangsungan hidup kita,,yg disembah tetep TUHAN YG MAHA KUASA,,klw segala yg hidup dibumi ini wajib kita menjaga dan berteimakashi ,,itu yg sy pahami dr wejangan2 para tetua sy dibali
@@IrVan-c1l kotak hitam batu hitam itu juga kan awal mulanya milik kerajaan nusantara yg dijarah oleh kaum jahilliah, agar bnyk org berbondong2 kesono, kan akhirnya itu negera jahilliah jadi dpt income kalo bnyk org yg berdatangan
Beragama bukan karena ikut beragama berpendirian teguh dari hati bukan karena akulturasi luar, beribadah dengn saling membantu yang berkekurangan, Dunia dan isinya diciptakan saling melengkapi🤝🤝🤝
Kejawen itu bukan Agama tapi kaweruh; ilmu hidup yg mengajarkan jalan hidup mulai awal hingga akhir (SANGKAN PARANING DUMADI), agar kita paham dari mana kita berasal, apa yg harus kita lakukan sebagai tugas kita dan kemana kita hendak menuju nantinya. 1. Memayu Hayuning Pribadhi sebagai rahmat bagi diri pribadi. 2. Memayu Hayuning Kaluwarga sebagai rahmat bagi keluarga. 3. Memayu Hayuning Bawana sebagai rahmat bagi dunia. Semua itu ditujukan agar terjadi KESELARASAN antar sesama mahluk di semesta. Konsep ke_Tuhan_ an sudah mengenal SANG HYANG TUNGGAL, Gusti yg tidak ada duanya (Manunggaling Kawula Gusti) bahwa kita adalah bagian dari Gusti itu sendiri. Ini sudah ada sejak dulu, sejak orang Jawa ini ada. Walaupun tidak di akui sebagai agama, sebagian dari pengamal kaweruh ini dijadikan dlm sebuah wadah ALIRAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YME oleh Pemerintah. Karna ajarannya UNIVERSAL, maka agama apapun yg datang di terima dengan baik. Jadi jgn heran jika melihat orang Jawa berblankon beribadah di Masjid, Gereja, Vihara, Kuil, Pura, dll. Ingat bahwa KEJAWEN ADALAH KAWERUH dan bisa di pelajari oleh siapapun. Salam Rahayu 🙏
Itu yg diajarkan buku , bukan kitab Buku memang mengajarkan seperti itu Tapi kitab Tidak Yg kamu kampanyekan itu adalah Sanepan yg mudah diterima masyarakat banyak
Salut sama pencapaian spiritual nenek moyang jaman dulu. Tuhan memiliki dua sisi baik dan jahat, ini serupa dengan yin dan yang, ada siang-ada malam, pria- wanita, langit - bumi, dll... Dua di dalam satu. Ini adalah penjabaran dari semesta. Menyembah melalui media benda2, ini adalah penjabaran bahwa tuhan menyelimuti seluruh semesta dan segala isinya. Menarik! Gue jadi ingin belajar kapitayan lebih banyak lagi
Menurut pandapatku kejawen itu sesuatu hal yang di lakukan untuk apa yang orang itu inginkan atau niat apa yg ingin orang tersebut inginkan dengan cara yang melakukan sesuatu yang berbau sakral atau magis dengan melakukan ragat diri.
elu mengerdilkan ajaran di daerah lain? komen lu aja bukti kalo elu mengatakan Kejawen sangat tidak Pancasilais. saran gw kalo ingin mengagungkan ajaran yg lu pilih maka bijaklah dalam berstatement
Bagi seorang muslim yg imannya lurus, dia hanya mengakui agama yg benar hanya satu, jadi no debat lagi dan tak perlu didebatkan dengan agama lain ataupun yg muslim tapi gak tau agamanya
Fakta di daerah ku, di Sumatra teman teman q yg mengenal MEDITASI sekarang mengerti leluhur dan Agama Nusantara🙏 Namun dari Diskusi kami mereka mengatakan ISLAM yg murni (Budi pekerti/akhlak) diamalkan oleh leluhur (mentauhidkan Tuhan) akan bangkit kembali...🙏
Islam yg sekarang lagi terombang-ambing dgn banyaknya aliran-aliran. Dan semua itu disebabkan oleh adanya HADITS. Coba deh pelajari isi kitab Al-Qur'an saja tanpa HADITS, disitu mulai terlihat ternyata islam itu bukan agama, melainkan ajaran (sama seperti kapitayan)
@dqauto1995 500 thn jadi budaknya ajaran Arab dan ilah mereka.... hasilnya ?? malah jadi bangsa terbelakang di level internasional. bandingkan dengan Jepang, China, Korea, Jerman, Amerika yang notabene non-muslim. justru Nusantara menjadi peradaban yang disegani dan jaya pada jaman Majapahit dan Sriwijaya, penghayat ajaran Siwa dan Buddha.
Wahh! 🙌🏻 🎉❤ Akhirnya ada yg ngulas agama yg satu ini. Alhamdulillah. Makin tambah referensi dari berbagai macam sisi melalui ulasan kreator² konten edukatif. Makin ke sini aku malah pingin mempelajari seluk beluk budaya jawa. (terutama agama ini) tanpa meninggalkan identitasku sebagai muslim. Baru tahu juga kalo KEJAWEN itu berasal dari campuran 3 agama. Menurutku sah² aja. Bagaimana pun juga 3 agama ini sama² mengajarkan kebajikan, welas asih, dan hal² baik lainnya. Hanya aja konsep tata cara menyembah kepada 'Sang Hyang Taya' yg sedikit berbeda satu sama lain. AKU BANGGA JADI MUSLIM, AKU BANGGA JADI WONG JOWO. ❤❤❤
rahayu mohon maaf jika saya tidak setuju dengan kata" kejawen itu campuran 3 agama kejawen bukan campuran dari 3 agama melainkan pandangan hidup murni dari leluhur jawa lalu dari sejarah kejawen sendiri sudah ada sebelum hindu jika ada kata dari yang saya ketik kurang berkenan saya mohon maaf rahayu rahayu rahayu mardika
Kapitayan memiliki tuhan tanpa nama yg klo dln Islam adalah Allah skrg orang kapitayan sudah hijrah menjadi muslim,,, mereka ikut istilah manungaling kawulo gusti makrifat klo islam ea Islam torekoh yg ahli dzikir
Bagi muslim yang taat, mempelajari agama lain bukan untuk meninggalkan agamanya ataupun bahkan menghina agama yang sedang dipelajari. Melainkan meningkatkan keimanannya terhadap Islam.
@@nurulhuda-iy6wk *wwwkkk kitob dongeng abad 6 suka comot2 cocoklogi,maksamologi dan ngais2 ke Bible,, Bible sdh ada ribuan thn sblm Yesus lahir, ngais2 di Bible pdhl suka ngatain Bible gak asli,direvisi, maksamologi agar nama nb mahmad ada di bible kitab mazmur,inipun diganti jadi zabur,,kok gak malu tong?mklm lah turunan bani kedar simael yg tingkah lakunya, sprti keledai liar,,urat malu nya SDH putus👈😁😠*
@@kendittanala8175 pokok nya yakin pda diri sendiri takut lah pada diri sendiri dan jangan saling menyalah kan nggeh masss,,, itu hasil nya orang yg mengikuti kapitayan,.
Sang Hyang Widhi (disebut juga sebagai Acintya atau Sang Hyang Tunggal) adalah sebutan bagi Tuhan yang Maha Esa dalam agama Hindu Dharma masyarakat Bali dan jawa. Dalam konsep Hinduisme, Sang Hyang Widhi dikaitkan dengan konsep Brahman. Dalam bahasa Sanskerta, 'Acintya' memiliki arti 'Dia yang tak terpikirkan,' 'Dia yang tak dapat dipahami,' atau 'Dia yang tak dapat dibayangkan.'[1]
06:30 Jeri sudah menjelaskan ya.., yang bukan orang jawa dan masih Islam Syari'at jangan spekulasi sendiri. Inilah yang banyak orang Indonesia tidak tau/tidak mengenal tentang Kapitayan Jawa Kuno. Sebenarnya tingkatan Islam itu ada 4. 1.Makrifat (Sufi).. Islam yang sudah mengenal Alloh.Swt melalui doa dari Rasa/Roso atau bisa disebut juga sudah bisa merasakan langsung bahwa kita lebih dekat dari Nya.., Kapitayan Jawa adalah Islam Makrifat. Dan kedjawen adalah uri-uri atau tradisi meneruskan makna dari Kapitayan Jawa tesebut (INGAT..!! Tidak semua orang bisa melakukan ini meskipun ahli Syari'at). 2.Hakekat/Hakekot taraf keislaman yang hampir mendekati tingkatan Islam Makrifat.., namun masih mengakui dan merasakan kehadiran Tuhan (Alloh.Swt) melalui syukur atas ciptaanNya seperti menghargai alam semesta beserta isinya. 3.Tarikat/Torekot adalah salah satu tingkatan Islam yang mulai mencari jati diri untuk meninggalkan semua tentang materi duniawi.., seperti menyepi atau bisa juga di bilang mengasingkan dari kesesatan dari segala hal duniawi. 4.Syari'at/Syariah Islam yang kita kenal agama Islam pertama yang di sebarkan melalui ujung Aceh (kata sejarahnya). Maka kita tau agama tingkatan yang kita anut sekarang adalah syariat Islam atau batas utama untuk menuju Islam itu sendiri. Bisa di sebut juga tiang Agama Islam Adalah Syariat/Awal. Jadi kalian kenapa nganggap Kapitayan Islam ini sesat.., karena kalian tidak pernah tau apa itu tingkatan Islam sejatinya ada 4. Semua orang Indonesia kebanyakan mengerti Syariat seperti yang kita lakukan atau jalankan sekarang. Jelas tidak di sebarkan sembarangan.., karena ibarat kalian masih TK di kasih ilmu Mahasiswa universitas pasti gak masuk akal. Dan gak masuk akal tadi.. (Adalah kebesaran Alloh.Swt) yang tidak bisa di ukur oleh LOGIKA MANUSIA. Okey.. 👍🏼😂 Paham gak..?
Sok keras🤣🤣 merasa paling tahu, merasa statement u paling benar. Bahasan u itu menurut siapa? Menurut pemuka agama Islam atau penganut kejawen/kapitayan??? Jgn pukul rata bro. Gw ngerti penjelasan tentang syari'at tarikat makrifat, tp bukan berarti yg kejawen/kapitayan itu Islam tingkat 4 atau paling tinggi🤭🤭🤭
Sebenarnya hal gini gak bisa dianggap pembenaran. Bagaimana yg Muslim seperti UAH, UAS, apa iya ilmu mereka yg tinggi masih dianggap muter2 aja di tingkat 1🤭🤣🤣. Padahal di Islam asalnya memang harus seperti mereka, di tambah lg boleh percaya ghaib, asal tidak melewati batas. Gw aja kagum dan hormat sama Syekh Abdul Qadir Jaelani, tp bagi beberapa tokoh besar Islam, dia jd kontroversi karena keghaibannya yg terlalu jauh, piss damai🙏
Ini fix dari orang yang beraliran kapitayan atau kejawen. Copy paste ya. Untaian kata2 yang bagus dan tutur katanya juga lembut. Kalau orang tidar berpikir pasti tidak sadar kalau sebenarnya ini sebuah penggiringan opini,se-olah2 kapitayan itu juga islam dan lebih baik dari islam mayoritas yang ada. Asal anda tau saja, islam itu cuma 1,tidak ada 2,3,atau 4. Yang membedakan hanya ke takwaan. Berarti dalam pikiran anda dan menurut kelompok kapitayan, Syeh Siti Jenar itu menempati posisi islam ke 1.
Mau nannyak bang nabi dan pasara sahabat itu Islamnya yang kayak mana? Yang syariat atau yang gimana, dan pertanyaannya kenapa gak ada dialquran dan hadits shahih apa yang kamu sampaikan itu? Maka bisa disimpulkan kalo kamu Ngada Ngada soal agama
Ini agama asli orang Jawa, sesuai dengan alam luhur bumi Indonesia. Mereka percaya bahwa dunia ini diciptakan oleh Allah, Tuhan maha kuasa. Buktinya Indonesia kaya dan subur, bukan negara gersang dan tandus. Itu fakta. 🚗🚕🚙🚌
Agama terbaik untuk Nusantara adalah agama yang asli dari leluhur Nusantara.... Seperti Jatisunda, Buhun, wiwitan, karawitan, kejawen, wiwitan, kapitayan.... Sedangkan agama impor dari Barat dan Timur Tengah bukan agama yang cocok untuk Nusantara....😊
Kejawen terkenal dengan falsafah "Manunggaling Kawulo Gusti" Di beberapa daerah di Jawa tengah bnyk msyrakat secara identitas kependudukan mereka beridetitas Islam di KTP. Tapi tidak menjalankan sholat , puasa dll krn mslh tidak adanya pencatatan negara utk agama Kapitayan ini. Mkny di bbrp tempat di Jateng masjid nya besar-besar tapi kosong tiap maghrib yg datang ya cuma itu-itu aja.
@@adisutrisno2765 utk perkawinan warga yg ktp pengahayat kepercayan di ijapkan/ di sahkan secara adat didepan petugas Dukcapil oleh PEMUKA PENGHAYAT yg sdh mempunyai rekomendasi dari KMA (Komunitas Masyarakat Adat)
Jadi menurut anda agama jawa lebih dulu ada dari pada agama islam?? 😂 statement anda tidak berdata bisa bisa nya ngeclaim agama jawa lebih dulu mengenalkan puasa dari pada agama lain
Apa dalil puasa dan siapa pencetus puasa bagi orang Jawa itu sendiri bro..?? Ada data dan tahun berapa konsep ini diajarkan...jangan asal mangap klw data dan dalil nya cuma asbun..😂😂😂
Islam adalah agama terakhir diturunkan Allah utk ummat manusia sedunia dg demikian agama atau kepercayaan yg terdahulu yg SDH lama SDH TDK boleh dijadikan panutan karena SDH ada agama Islam yg sempurna ajarannya. Singkirkan agama dan kepercayaan yg lama karena Allah TDK rela agama Nya disandingkan dg kepercayaan ajaran yg lain meskipun kepercayaan itu mentauhidkan Tuhan karena selain mentauhidkan Tuhan harus disertai dg mengimplikasikan ajaran Tauhid itu dg ibadah yg diajarkan Nabi Muhammad SAW SPT Mengucap Dua kalimat Syahadat. Sholat. Puasa. Berzakat. Naik Haji ke Mekah bagi yg mampu. Ini adalah Rukun Islam namanya. KLO Rukun Iman itu ada 6perkara yaitu 1.Iman/percaya adanya Tuhan Yg Maha Esa Allah SWT. 2.Iman KPD Malaikat2 Allah. 3.Iman KPD Kitab2 yg diturunkan Allah yaitu Kitab Zabur diturunkan KPD Nabi Daud as..Kitab Taurat diturunkan KPD Nabi Musa as..Kitab Injil diturunkan KPD Nabi Isa as..Kitab Al Qur'an diturunkan KPD Nabi Terakhir Nabi Muhammad SAW..4.Iman KPD Nabi2 dan Rasul2 Allah..5.Iman KPD Takdir baik dan Takdir buruk..6.Iman KPD adanya Hari Kiamat.Ini dasar dr ajaran Islam jadi singkirkan ajaran lama karena ajaran Islam ini SDH lengkap SDH mencakup semua ajaran dari Nabi2 sebelumnya.
Kita, oranf jawa nusantara, zaman sekarang ikut sejarawan ygbenar agama kaputayan yaitu prof. Dr. Agus Sunyoto guru besar ilmu sejarah di pendidikan sf. Sampe perguruan tinggi, dan dipondok2 pesantren, beliau ini prof. Agus Sunyoto domisili di malanf pynya, juga pondok pesantren. Ininara, sumber ygbisadi percaya. Di youtberdanmbha gougle juga bisa diakses. Agama, atau kepetcayaan TUHAN YME, "kapitayan." Di nkri.
Salam dari malaysia 🇲🇾 aku bangga lihat saudara indonesia suku diorang terlalu banyak contoh jawa melayu aceh madura betawi batak visayas minangkabau bugis banduy sunda gayo ambon
Cerita nya ada sedikit perbedaan sama Gus Hadi Sidoarjo 🤔yg diceritakan Semar itu sebenarnya bisa mengalahkan syech Subakir kalau pertarungan nya di teruskan karena Semar takut rakyat nya mati kena energi pertarungan nya maka Semar mengalah 🤔satu lagi kata Gus Hadi Sidoarjo syech Subakir menanam tumbal di tidar menancapkan tongkatnya artinya menanam tumbal supaya rakyat Jawa masuk Islam ... Coba kmu cari di RUclips Gus Hadi Sidoarjo tentang cerita Sabdo Palon. Terima kasih.🤔
Ceritanya banyak ngawurnya hanya 25 percen benarnya. Kapitayan tidak mengenal seh subakir itu hanya karangan elit politik jaman dulu dan masih banyak kesalahan lain
Nenek ku islam, tapi beliau masih melakukan tradisi Jawa,seperti sajen,dll.Tpi itu karena beliau dan keluarga kita masih sangat menghargai leluhur dan tradisi.
@@hyu03i47Gak usah nyinggung2 arab,..Agama bukanlah sebuah produk , Kalo sebuah produk bolehlah kita berbangga dengan produk dalam negeri tapi jangan coba2 dengan urusan agama....Allah hanya meridhai Islam sebagai agama....Bukan yang yang lain..
Aku percaya kalau Indonesia ini pemimpinnya tdk lepas dari Kapitayan. Mulau dari simbol dan nama² ada dari istilah Jawa. Contoh: 1. MONAS berbentuk simbol lingga yoni 2. Gedung MPR/DPR memakai nama Nusantara 1, Nusantara 2. 3. Era Jokowi membangun ibukota bernama IKN (Ibu Kota Nusantara) 4. Letaknya IKN di Pulau Kalimantan yg notabeni bentuknya mirip Eyang Ismoyo (Semar Badrayana) 5. BENDERA MERAH PUTIH (merupakan bendera Majapahit Kuno)
IKN cocok di Kalimantan karena kalimantan pulau paling toleransi yang ad di Indonesia,, apalgi suku2 di Kalimantan masih megang teguh kehidupan tradisional dan leluhurnya
Noted koreksi dikit ya : IKN itu artinya bukan Ibukota Nusantara tp bagi yg paham itu Ibukota Kerajaan Nusantara yg artinya negeri ini indonesia akan kembali pd kerajaan, kembali jg pd ageman/agama/keyakinan asli nusantara yaitu kapitayan tan keno tinoyo nopo, kembali pd ageman/agama jati diri bangsa nusantara sendiri yaitu budi pekerti yg adiluhur silih asah, silih asih, silih asuh kpd semua MAHLUK ciptaan sanghyang Agung, dan ini sdh ada dlm petunjuk 3 tokoh besar legendaris Prabu Silihwangi Prabu Jayabaya juga pujangga besar eyang ronggo warsito, Nuswantoro akan menjadi poros ujung tombaknya dunia atau Nusantara mercusuar dunia 🌍 🙏 🙂 🇮🇩 🙏 Kenapa ibukota kerajaan nusantara ditempatkan di Kalimantan, krn mmg kerajaan Atlantis yg raib ditelan banjir bandang zaman Nabi Nuh dulu itu ada di Kalimantan dan dr segi keamanan, Kalimantan tanah padat bukan sprt Jakarta yg sbnrnya dulunya adlh tanah rawa, atasnya kokoh tp dalamnya rapuh tanah lembek sprt meja yg bwhnya kosong, yg dikhawatirkan bisa amblas sedalam 70km kebawah, aplg Jkt ada di posisi ring of fire (cincin api, yajut majud, yg dulu dibuat oleh nabi Zulkarnaen) juga ada bbrp sesar lembang, sesar cimandiri sesar baribis, 1 kaki meja kena hentakan keras riskan utk amblas kebawah...
Gusti kui tan kena kiniro Lan tan kena kinaya ngopo ( Allah itu tidak bisa di bayangkan dan tidak bisa di gambarkan ) Maka untuk bisa menggapai gusti kang akaryo jagad kita sebagai manusia di bekali rasa Karena sejatinya manusia/manungso ( manunggal ing roso )
Yang kutahu, kejawen: pernah melihat pengikutnya. Konsentrasi memuja emang cuman satu. Tapi mereka percaya ada ruh dlm pohon, binatang, benda2 mati, tp bukan disembah/ dipuja, seperti disalami, karena mereka tidak minta sesuatu pada sipohon, sihewan, sibenda mati, hanya agar saling menghormati...... mintanya ttp pada Sang Hyang, yg satu . Menurutku, hal pokok itulah yg menjadikan mudah memeluk agama Islam, selain Tuhannya satu: aturan sehari2 jg banyak yg sama. Seperti misalnya: ibu adalah satu2nya orang yg ampuh ketika mendoakan anak2nya, baik doa buruk karena marah akibat kenakalan anaknya, maupun doa baik untuk kesejahteraan anak2nya.
Memang benar mas,dulu saya waktu masuk belajar kejawen teman saya seorang ustad bilang bahwa saya dianggap syirik,karena ketika samadi masih memakai kembang,dupa,sesajen,itu sanepo atau simbul pada diri kita dan alam semesta,rapi manembahnya sama yaitu sang yang tunggal/Alloh,makanya kebanyakan banyak yang masuk islam,karena sama,
Nimbrung ikut komentar dikit ah, sekalian mau ngasih sentilan dikit buat yg termehek2 dg ageman/agama import atau yg ribut dg kata agama/ageman/baju/identitas jati bangsa, keyakinan, dll, yg sdh durhaka kpd ibu bumi Pertiwi Indonesia 🇮🇩, yg lupa slogan disitu bumi dipijak disitulah langit yg hrs dijunjung/yg kacang lupa sama kulit, wajib dibaca ulang2 tulisan sy dibawah ini Jas merah pesan Paduka Pres Soekarno yg artinya jgn lupakan sejarah, Dan seblm PxLxT pd sibuk meributkan ttg agama/ageman/keyakinan, pertama yg hrs kita inget. adlh jgn pernah kita lupakan kisah sejarah asli nusantara yg sgt wow, Majapahit yg wilayahnya sampai mencapai 2/3 dunia, sampai daratan mongol, mjd wilayah Majapahit Dlm kitab buku tebal dr negara antah brantah, Nabi adam sblm diturunkan dibumi disurga, dan diturunkan dibumi, jg ditanah, yg buminya bagaikan surganya dunia, dimana semua fasilitas kebutuhan hidup utk nabi adam vs ibu hawa selama dibumi terpenuhi, negeri yg terkenal kaya akan SDA sprt rempah2, wewangian, gaharu, cendana, menyan, kapur barus (pengawet mayat), juga kayu jati super yg spesifikasinya sm sprt kapal Nabi Nuh pun ternyata asalnya dr Nusantara yaitu tepatnya tanah Jawa dan ini nyambung dg beduq terbesar di dunia yg ada di masjid agung Purworejo jateng, dlm kitab buku tebal dr negara antah brantah surganya dunia itu ojo royo2 gemah ripah lohjinawi toto titi tentrem kerto raharjo, ada gunung lembah, jg samudra, memiliki tropis, negeri yg bersinar cantik bagaikan zamrud khatulistiwa...Nah ayo coba direnungkan negri manakah negeri yg digambarkan sprt didlm kitab buku tebal dr negara antah brantah, itu, apa kaitannya dg lagu2 dibawah ini : 1. Lagu Koes Plus INDONESIA TANAH SURGA TONGKAT & BAMBU JADI TANAMAN, dst 2. WR SUPRATMAN, LAGU INDONESIA KAYA RAYA, *Tp oleh penjajah Belanda lagu itu boleh dinyanyikan hanya pd hari senin & syair kaya hrs dibuang, mjd INDONESIA RAYA* 3. INDONESIA NEGERI KHAYANGAN, Katon Bagaskara JG INDONESIA NEGERI KHAYANGAN KATON BAGASKARA KLATEN POJECT😂 😂 😂 Lanjut kita pikir dg logika nabi adam vs ibu hawa diturunkan pertama kali ditanah yg sprt surga, yaitu tanah jawa, Jawa yg bersinar bagaikan zamrud khatulistiwa...berarti awal peradaban pertama kali yg tertinggi dibumi, jg awal adanya agama/ageman/keyakinan tertinggi yaitu ada di tanah Jawa, noted bukan di negri antah brantah, mrk negeri antah brantah datang ke nusantara awalnya mau berdagang, mau cari rempah2, wewangian cendana, menyan, gaharu, kapur barus dll, tp mrk terkesima ingin tinggal menetap di nusantara tepatnya tanah jawa yg tanahnya sgt subur apa aja ada, penduduk lokalnya ramah tamah, adap santun budi pekertinya tinggi, baik kpd sesama manusia, hewan, tumbuhan, penguasa gunung, penguasa samudra ada hubungan timbal balik yg positif, menguasai Nusantara tepatnya tanah jawa dg cara kekerasan pasti sangatlah sulit, intrik juga pikiran jahatpun mrk langsung terapkan, sembari datang berdagang mrk ada yg intip keyakinan jg budaya asli nusantara, ada yg modus dg sengaja menikah dg pribumi biar bisa beranak pinak ditanah Jawa (noted dulu pulau Jawa, Sumatera, Bali, Madura, Kalimantan itu menyatu, namanya sunda land) 👍, ada jg cara lain dg politik adudomba domba, ada jg yg dg cara datang trus merampas jg menjarah harta peninggalan kerajaan yg ada dinusantara (Inggris, Blondo, MAMARIKA, Cina, Jepang, jg Arab menjarah harta peninggalan milik kerajaan nusantara), sprt pusaka, Tombak, arkeologi benda bersejarah patung emas, ribuan ton LM dijarah oleh mrk, juga pedoman hidup ageman/agama/keyakinan sprt serat2, lontar asli, prasasti ageman sesepuh leluhur nusantara sprt pararaton, darmo gandul, centini, Jongko Joyoboyo, serat kalatido, ugo wangsit Prabu silihwangi milik sesepuh leluhur asli nusantara dijarah, dibawa kenegara jahilliah (bisa dicek kebenarannya dimusium Belanda, Mamarika, Ciina, Inggris, Portug4l, dll) *Para saudagar yg awalnya pingin berdagang berubah pingin menjajah & pingin menguasai nusantara, mrk para penjajah merusak semua bukti2 kejayaan Nusantara, tuntunan berupa serat lontar, prasasti, situs peradaban dirusak, buku serat lontar, prasasti milik sesepuh leluhur nusantara yg ttg ageman kapitayan dijarah, sebagian dihancurkan dan sebagian ada yg msh asli (disimpan sm negara jahilliah), kumpulan lontar, prasasti, dll, itu dijilid mjd buku tebal yg dikenal kitab suci ala bahasa dr negeri antah brantah, tp sblm dijilid & disebarkan, semua cerita kisah para nabi terlebih dahulu semua dipalsukan, salah satunya adlh kisah Prabu Bondowoso vs Ratu boko yg peninggalannya adlh candi Borobudur diganti dg nama nabi Sulaiman ada dinegri antah brantah dg bukti sejarah yg ngk sinkron dg masanya oleh negara yg dr zaman Nabi dikenal sbg negara jahilliah (Islam ala Arab), dirubah mjd Dewa krisna oleh ageman India (HINDU), dirubah mjd Sang Buda Sidharta Gautama oleh org Cina (BUDA), dirubah mjd Solomon oleh org nasrani (Kristen, katholik), Prabu Ken Arok yg bisa membunuh Prabu Dandang Gendis, raja yg zolim, yg merasa dirinya adlh Tuhan (sakti bisa duduk diatas Tombak yg runcing) dirubah menjadi nabi Musa, Joko sangkrib yg sakit gatal2/borokan ngk sembuh2 diganti nabi Ayub, dll* Semua negara JAHILLIAH pada berebut jualan agama/ageman/keyakinan agar bisa menguasai dunia terutama nusantara tp ageman yg bolehnya ngejiplak ageman asli nusantara yaitu KAPITAYAN TAN KENO TINOYO NOPO, KEJAWEN Kalo dlm masyarakat jawa tengah/timur, SUNDA WIWITAN kalo dlm ageman masyarakat sunda ISLAM bagi yg paham artinya itu selamat, jadi mau itu atheis (tdk beragama tp berketuhanan/ percaya adanya tuhan dila ke satu Pancasila), kapitayan/kejawen/sunda wiwitan, ageman hindu, buda, Kristen, khatolik semua itu pingin islam...semua pingin selamat, Jadi trus knp kita putra putri nusantara yg dulu nenek moyangnya memiliki peradaban paling tinggi didunia kok jadi pada ribut merasa diri yg paling bener????? Sadar ngk sih kalo kita itu skrg lg diadu domba oleh orang2 jahilliah????? *Sebutan : Sanghyang Toyo, Sanghyang manik moyo, sanghyang Agung, Sanghyang wenang, Sanghyang jagadnata, sanghyang widi, jagad dewa bathara, gustialloh. Kang moho Agung, gusti kang murbeing dumadi, gusti pengeran, Tuhan yesus, Tuhan YME, Alloh SWT, dll, ngk usah dibikin rame, ngk usah diributin, itu pemahamannya semua sama, cm beda saja dlm penyebutan*
Para penggemar wayang psti tahu kalo Petruk, Gareng, Semar, dan Bagong memang tokoh punakawan yang bukan berasal dari tradisi Hindhu. Mereka hadir sebelum masa Hndhu di Indonesia
Tapi menurut ku keyakinan agama orang jawa itu, tuhan tidak dapat disepertikan” atau “tidak bisa digambarkan”, yang tiada dua, yang tidak bisa ditiru, yang esa. Dengan logika kita, kita tidak bisa menyepertikan Dia dengan hal-hal di dunia. Karena “tidak bisa digambarkan”, maka hakekat Tuhan adalah “kekosongan” atau “suwung” dalam Bahasa Jawa. Kekosongan adalah sesuatu yang ada tetapi tidak bisa dilihat atau dijelaskan dan digambarkan. Hakekat Tuhan adalah “kekosongan abadi yang padat energi”, seperti “sesuatu hal besar” yang menyelimuti jagad raya, yang meliputi segalanya, baik ruang-waktu, baik immanen-transenden. Tak bisa dibayangkan namun memiliki energi luar biasa. Sehingga seluruh benda di alam semesta bergerak sesuai kodratnya. “adoh tanpa wangenan, cedhak tanpa senggolan” bahwa jarak Tuhan dengan ciptaan-Nya adalah jauh tanpa batas sekaligus dekat namun tak bersentuhan. Maksudnya adalah hubungan manusia dengan Tuhan serasa luas jauh tanpa batas, pun juga sangat dekat karena kita dan semesta adalah bagian dari Tuhan. Tuhan bebas bergerak di dalam hati setiap orang. Bebas memanggilmu. Energinya ada disekitarmu. Untuk menerima keseimbangan takdir tersebut masyarakat Jawa menggunakan filosofi “nrimo ing pandum”. Jika diartikan per kata, nrimo artinya menerima, ing artinya dalam, dan pandum artinya pemberian. Menerima dengan ikhlas segala yang telah diberikan dan ditentukan oleh-Nya. Bahwa ini semua bagian dari rencana dan aturan keseimbangan kosmos. Pada beberapa abad terakhir, para penganut Islam/Nasrani Jawa memanggil sang Tuhan dengan sebutan “Gusti Allah”. Selain “Nrimo ing pangdum”, ada kalimat “Gusti Allah Mboten Sare” (Tuhan tidak pernah tidur) digunakan sebagai pegangan masyarakat Jawa untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan juga, bahwa semua sudah dicatat dan diperhitungkan oleh Tuhan. Aku pernah cari tau orang jawa itu membuktikan bahwa tuhan itu ada dengan cara. "Ketika kamu masuk di sebuah ruangan yang gelap kosong /suwung (sepi), kamu berdiri diam. Kamu memang sendiri tapi kamu tidak sendirian di dalam ruangan itu karena di sekitarmu ada tuhan yang mengawasi mu/melihatmu" Agak lupa aku inget nya segitu Intinya apa yang kalian lihat seperti spiritual, sesajen, seserahan itu cara orang jawa beribadah dan berkomunikasi dengan tuhan
Saya tau ajaran ini karena saya pernah belajar ajaran ini Penyebutan penyebutan kata TU dalam sebuah koss kata sakral ajaran ini juga pernah saya pahami. Misalkan ketika badan sakit ,minumnya TUak karena dipercaya sbg obat TUngku sbg media untuk memasak makanan dan sesaji untuk sang hyang taya TUmpeng sebagai sesaji makanan untuk upacara keagamaan bahkan tumpengan ini menjadi ajaran budaya islam terutama di jawa biasanya buat tanjak'an (sebutan orang jawa dalam penyebutan pesta syukuran). Ada juga TUmpi sbg wadah buah buahan atau wadah untuk mengambil sumber alam sbg wujud syukur atas rezeki yang di berikan sang hyang taya kepada masyarakat. baTU sbg mediator penyembahan (ini yang umum batu yg di sembah sbg mediator penyembahan bukan berarti batu itu memiliki kekuatan,konsepnya seperti Ka'bah sbg mediator kiblat muslim) TUkang dalam konsep pencari rezeki seperti yang mas jerry jelaskan tadi. Ada juga TUmbal dalam ajaran kapitayan merujuk kepada sesuatu hal timbal balik dan apa yg kita janjinkan misalkan timbal balik adalah ketika seseorang ingin cepat kaya,orang itu harus menyediakan TUmbal kepada sang hyang manikmaya sbg perjanjiannya dan nanti orang itu akan mendapatkan gemilang harta namun di sisi lain dia harus menepati janji memberikan TUmbal setiap malam tertentu misalkan malam jumat legi. Kebanyakan malam jumat legi kebanyakan di anut sbg malam sakralnya penganut kapitayan dan berbeda dengan kejawen yang menganggap malam jumat kliwon dan selasa kliwon sebagai malam sakral. Terus ada juga malam suro tidak di kenal oleh masyarakat kapitayan dan malam suro hanya dianut kejawen dan abangan. Untuk 3 pengajar kapitayan ada 3 tokoh yakni Togog,Semar dan Manikmaya. Togog mengajar di dunia dedemit,Semar mengajar di dunia manusia dan Manikmaya mengajar di dunia gaib (perbatasan antara Nirwana dan Neraka,ada juga Manikmaya ada Tribuwana alias penjaga 3 alam sekaligus). Dan tiap ajaran Kapitayan dari 3 tokoh tersebut berbeda ajarannya. Tambahan : Ada penyebutan dalam legenda dimana Togog,Semar dan Bathara Guru (Nama dari Sang Hyang Manikmaya) melakukan sayembara dimana harus menelan sebuah gunung yang bernama Jamurdipa dan setelah menelan gunung itu harus di keluarkan lagi. Togog pertama kali mencoba memakan gunung itu namun naas gunung itu meletus ketika di dalam mulutnya dan akhirnya dia memuntahkan gunung itu dan menyebabkan mulutnya terluka lebar (menjadi sosok pewayangan ikonik togog bermulut lebar),giliran semar memakan gunung itu sedikit sedikit namun yang jadi masalah adalah gunung itu tidak bisa keluarkan karena masih di dalam perutnya semar (ikonik sesuai karakter wayang semar dengan perut buncitnya) karena sang hyang manikmaya tidak mendapat giliran,maka dia berasumsi bahwa dia menang karena tidak ada lagi sesuatu yang di sayembarakan karena nyangkut di perut semar dan makanya manikmaya menjadi Tribuwana penguasa 3 dunia (dunia iblis/dedemit,dunia manusia,dunia nirwana/dunia gaib)
Izin menanggapi ihwal konsep Ka’bah sebagai perantara/mediator. Ka’bah bukan perantara/mediator seorang muslim dalam beribadah, karena Allah tidak perlu perantara bagi seorang muslim dalam beribadah kepadanya. Ka’bah adalah kiblat, arah yang dituju untuk melakukan shalat/sembahyang kepada Allah. Lalu bagaimana jika muslim tidak tau arah kiblat seperti ketika mereka didalam sebuah hutan atau melakukan perjalanan di laut dan di udara? jawabannya ia (muslim) boleh shalat/sembahyang menghadap arah manapun. Terima kasih.
@@sentrisdoom2003 untuk yg bepergian bisa kiblatnya fleksibel kemanapun namun ketika dalam keadaan di rumah atau di masjid kenapa harus menghadap ke kiblat? Katanya kiblat dianggap kiblat ,sama saja konsepnya antara Kapitayan dan Islam. Kapitayan adalah agama monoteisme. Agama monoteisme memiliki sumber 3 dasar : 1.beriman kepada tuhan yg maha esa 2.percaya dengan surga dan neraka 3.mengajarkan kebaikan Kebanyakan agama moniteisme diajarkan para nabi dan rasul. Bisa jadi di Jawa waktu itu pernah diutus seorang nabi sbg penyebar ajaran kapitayan. Hanya simbolis penyebutannya berbeda.
@dqauto1995 sama saja dengan konsep dari Kapitayan , batu sbg arah kiblat kompas dlm melakukan upacara sembahyang bagi kaum kapitayan,mereka ga nyembah batu sbg perwujudan tuhan karena bagi masyarakat kapitayan adalah bahwa tuhan memiliki eksistensi ada namun tidak bisa di rupakan wujud.
@dqauto1995 saya muslim dan saya paham soal islam. Memang ka'bah bukan perantara persembahan kepada tuhan dan hanya arah kiblat alias seperti kompas saja. Begitu juga kapitayan , sesajen yg saya tau dari pihak penganut kapitayan adalah salah 1 cara sembahyang mereka. Tp banyak orang mensalah artikan bahwa sesajen itu untuk para makhluk gaib dan makhluk halus. Pemberian sesajen pada ajaran kapitayan adalah salah 1 bentuk ibadah mereka dan bukti rasa syukur mereka atas pemberian tuhan kepada manusia makanya sesajen sbg bukti persembahan dan sembahyang. Sama halnya dgn sholat ada rukun rukunnya begitu juga kapitayan.
Sembahyang apapun keyakinan mu Gunakan Rasa. . . Dan Rasa itu ada Karna rasa gk pernah Bohong. Apapun agamanya tanpa Rasa.... Sama juga bergerak tanpa jiwa.
Bisa saja terjadi. Melihat kondisi rakyat Indonesia yang mayoritas Islam saat ini sudah mulai enggan memperlihatkan jadi dirinya sebagai Islam. Sudah mengesampingkan agama dalam kehidupan. Jgnkan mengerjakan yg sunah. Yg wajib saja dengan entengnya di tinggalkan.
Ingat dasar negara kita 1. Ketuhanan yg maha Esa Bukan keAgamaan yg maha esa . Agama bebas mau apa sja yg dianut. Tapi jngan sampai kita meninggalkan tradisi adat budaya leluhur bangsa sendiri . Lantas mengAgungkan bangsa lain. Kuncinya kita kembali kpada Kesadaran .
Agama alam, mencintai alam dan seisinya, akan menciptakan kedamaian tidak ada pertikaian. Itulah sebenarnya ajaran Tuhan yg sesungguhnya, bukan cm tiori tapi etika dan perilaku yg baik yg diutamakan, bukan cm ayat ayat suci yg dihafalkan tp dilaksanakan, sehingga menciptakan dunia yg damai.
Kita orang Jawa kadang masih ada tradisi yg seperti sesaji itu bukan bermaksud menyembah selain Allah. Tapi kita bersedekah untuk sesama makhluk. Bukan hanya sesama manusia tapi sedekah dengan makhluk yg tak terlihat yg kita semua percaya itu ada
Dan sesama mahluk itu bukan yang tidak terlihat/kasat mata saja, tapi ada juga kehidupan kecil seperti semut, serangga kecil, organisme" kecil yang yang juga Mungkin ikut serta menikmati sesajen yang di berikan.
Kapitayan itu percaya 1 tuhan sama kayak Islam percaya 1 tuhan. Walisongo orang Jawa asli, tapi ada nama arab dan cinanga. Tapi malah di bilang dari arab iranlah, dari ini lah itulah aslinya Walisongo orang Jawa tulen. Mana mau orang Jawa terima orang luar masa itu. Hindu Budha keristen gak masuk nominasi karna banyak Tuhannya beda beda. Mereka kiriman dari luar sana biar Nusantara gk tersentuh Islam, karna ajaran Islam ini bergelombang dari nabi Adam dan nabi Muhammad Saw itu bersambung terus. Islam pun udah ada di Indonesia lebih deluan dari pada Hindu Budha keristen. Karna udah dari zaman nabi pun udah ada pergerakan perdagangan di Indonesia, bukti sejarah pun masih ada makan makam kuno di Sumatra BARUS. Daerah Barus ini dari dulu udah ekspor kapur Barus ke Mesir saat zaman Firaun zaman nabi Musa as. Di Aceh ada tapak tua itu katanya jejak nabi Adam, kapal nabi Nuh pun di telitik punya meterial sama dengan kayu yang di Jawa, makanya Jawa itu ada kapal Jong Jawa kapal yang meriam berkali kali VOC karna ukuran besar waktu itu raja Majapahit udah Islam dan anaknya dari selir Islam cina mix arab besar di Sumatra maka muncul kerajaan Melayu itu supaya bapaknya raja Majapahit merasa sendirian. Karna di Indonesia masa itu dominan Islam tapi raja Majapahit masih takut budaya Jawa ditinggal makanya ada Alkuturasi Islam dan budaya Jawa maka ada Batik, Kebaya, wayang, gamelan dll. Dan kerajaan Melayu pun terbangun setelah seriwijawa runtuh, maka para wali Islam sepakat buat kerajaan yg bisa naungin yg Islam di luar Jawa maka anak raja Majapahit yg besar di Sumatra sama para wali Sumatra dan wali songo beserta para orang terpandang Jawa yang Islam dukung pembuatan kerajaan Melayu bahasa Melayu jadi bahasa perdagangan karna para wali di suka berdagang baju daerah Melayu pun di ubah islami itu adanya di Sumatra. Kalau bahasa Jawa jadi bahasa sejarah makanya ada prasasti, tulisan Jawa kuno dll bahkan dulu ada aksara Jawa arab dan ada aksara Arab Melayu. Semenjak itu raja Majapahit mualaf udah gak beda iman sama anaknya yg di kerajaan Melayu, dari situ Nusantara maju ke mancanegara sampai di meriam VOC, cina non muslim adu domba sama kerajaan siam Thailand biar gak kerja sama lagi. Makanya kerajaan Majapahit bawa pasukannya beserta anaknya yg bawa pasukan dr kerajaan Melayu, maka kerajaan Melayu membuat benteng di Singapura dan Semenanjung Malaysia makanya banyak orang Indonesia yang ke Malaysia itulah kenapa kerajaan Melayu ada di Malaysia. Konon Walisongo itu orang Islam dari tanah Jawa tapi ada nama jawanya Raden ada nama arab dan dari bahasa cina. Sunan Kalijaga jaga yg mengalkulasi Islam dengan budaya Jawa melayu dan para wali lain. Jawa memang independen, beda sama pulau lain, tapi Sumatra itu awal mula masuk jadi awal awal api buat Jawa jadi bangkit lagi menjadi lebih baik dengan Islam. Karna memang Nusantara majunya saat Jawa baik pemimpin dan rakyatnya taat sama Islam. Sunda Buhun itu ketika kerajaan Pajajaran ajaran Siliwangi tentang kesaktian". Sedangkan kapitayan udah lebih ada dahulu, lalu Islam itu udah ada di Indonesia sejak lama zaman Firaun nabi Musa di Sumatra udah dagang kapur Barus, orang" timur tengah ke Indonesia berdagang, sedangkan Sunda Buhun zaman kerajaan Pajajaran saat Prabu Siliwangi. Jadi Islam di Indonesia memang udah dari lama di Indonesia berawal dari perdagangan dakwah akulturasi makanya kerajaan Islam juga ada. Jadi wali songo itu gelombang ke 2/3/ brp perwalian Islam di Nusantara gelombang pertama 1 pas zaman kenabian udah ada Islam di Nusantara. Karna ajaran Islam itu bergelombang terus berlanjut Adam Idris Nuh hud Soleh sampai Musa Ibrahim Nuh ke Isa turun terakhir nabi Muhammad Saw.
Makanya jaman Walisongo ada namanya wiritan, tumpeng, dll itu sebenarnya untuk orang Jawa gak jadi bolak balik musrik, biar sampai akhir zaman tetap tau yang layak di sembah itu Allah SWT. Makanya wali songo buatin gitu, sholat dibilang sembahyang, tapi lebih baik pakai kata sholat. Tumpeng bentuknya kerucut kadang ada di letakkan di suatu tempat, maksud Walisongo tumpeng itu berkat gak usah di kerucut bulat aja jgn di buang buang di makan beramai ramai atau sedekahkan ke tetangga. Wiritan dll juga sama niatnya untuk persaudaraan Islam ada ngaji sholat dll. Karna Walisongo itu gelombang Tah yg beberapa kali ajaran Islam di Indonesia karna setiap nabi itu ada perkembangannya ajaran Islam. Karna pas zaman Nusantara maju langsung di bom bardir orang luar karna dikirim Hindu Budha gk mempan masuk masa penjajahan. Walisongo pengajian islam terputus keburh berperang sama yg dari luar Indonesia. Gak sempat ngasi tau lanjutan. Tinggal kembali ke Al Qur'an aja kalau memang mau benar benar.
Bukan MENYEMBAH , TAPI MENGHARGAI SEMUA MAHKLUK HIDUP.. Bukan di visualkan . Semua mahkluk yg ada di muka bumi ini punya rasa,punya hidup.. jadi menghargai.. bukan manusia ke manusia saja.. Tapi manusia ke alam semesta Manusia ke manusia Manusia ke tuhan Tidak menjadikan manusia menjadi mahkluk paling egois Manusia hanya mahkluk paling sosial , tapi skrg banyak manusia egois Coba liat di sekitar kalian 😊
Menurut saya. Mereka bukan Sembah Roh di pohon atau pun benda mati. Taonisme. Contohnya "pohon" Membagikan rasa syukur dan berbagi ke lingkungan, sebagai sumber Makanan dan kehidupan. Bukan nyembah pohon dan benda mati. Tetep ESA, bukan nyembah pohon dan benda mati. Berbagi dan berterima kasih. Konsep TAONISME 🙏🙏🙏
Bersyukur dan berbagi sesuai tempat keadaan bro, klo itu manusia, bilang makasih atau kasih makanan atau materi. Kalau ke pohon dan sejenisnya, masa iya dikasih makanan juga🤣🤣🤣. Klo gw sih gw siram air dan kasih pupuk🤣🤣🤣
@@odexche saya terima masukan mu bro. Kadang susah jelasin kalau lu sendiri blm pernah terjun ke lapangan langsung. Bermodal cerita orang dan bacaan. Menjadi asumsi pribadi. Sini ke bali bro. SUSAH MENGERTI JIKA TIDAK MELIHAT DAN MERASA LANGSUNG. Intinya saya Paham panca sila PERTAMA. KETUHANAN YANG MAHA ESA. (ESA) DAN 5 AGAMA INDONESIA PERCAYA TUHAN ESA. KALAU BLM PAHAM BERARTI LU YG NGAK NGERTI
Belajarlah dengan kesadaran diri,,kapitayan adlh zat yg apsolut,yaitu tuhan maha esa,ingat esa bukan satu. Tapi satu dari kesatuan ,itu esa., salam Rahayu,,.
Tidak usah mempermasalahkan masalah agama / kepercayaan . Sebelum agama Islam datang , Kristen datang , Hindu datang , Budha Dateng , nenek moyang nenek moyang kita dulu apa yang sembah ? , coba terangkan . Maka dari itu tidak usah mempermasalahkan soal agama . yang penting sekarang bagaimana caranya agar kita / anak2 dan keturunan2 kita bisa ber akhlak baik , syukur2 bisa ber akhlak mulia .
X ORANG ISLAM ASLINYA JUGA MENYBAH BATU..., BATU KABAH, DAN BATU HAJAR ASWAT ITU, APAKAH KALO KE ARAN KWTEMU ALLAH ?? KAN YG DIPUTARI KABAH YG DULUNYA JUGA RIMAH PATUNG PATUNG ??
Kapitayan itu percaya 1 tuhan sama kayak Islam percaya 1 tuhan. Walisongo orang Jawa asli, tapi ada nama arab dan cinanga. Tapi malah di bilang dari arab iranlah, dari ini lah itulah aslinya Walisongo orang Jawa tulen. Mana mau orang Jawa terima orang luar masa itu. Hindu Budha keristen gak masuk nominasi karna banyak Tuhannya beda beda. Mereka kiriman dari luar sana biar Nusantara gk tersentuh Islam, karna ajaran Islam ini bergelombang dari nabi Adam dan nabi Muhammad Saw itu bersambung terus. Islam pun udah ada di Indonesia lebih deluan dari pada Hindu Budha keristen. Karna udah dari zaman nabi pun udah ada pergerakan perdagangan di Indonesia, bukti sejarah pun masih ada makan makam kuno di Sumatra BARUS. Daerah Barus ini dari dulu udah ekspor kapur Barus ke Mesir saat zaman Firaun zaman nabi Musa as. Di Aceh ada tapak tua itu katanya jejak nabi Adam, kapal nabi Nuh pun di telitik punya meterial sama dengan kayu yang di Jawa, makanya Jawa itu ada kapal Jong Jawa kapal yang meriam berkali kali VOC karna ukuran besar waktu itu raja Majapahit udah Islam dan anaknya dari selir Islam cina mix arab besar di Sumatra maka muncul kerajaan Melayu itu supaya bapaknya raja Majapahit merasa sendirian. Karna di Indonesia masa itu dominan Islam tapi raja Majapahit masih takut budaya Jawa ditinggal makanya ada Alkuturasi Islam dan budaya Jawa maka ada Batik, Kebaya, wayang, gamelan dll. Dan kerajaan Melayu pun terbangun setelah seriwijawa runtuh, maka para wali Islam sepakat buat kerajaan yg bisa naungin yg Islam di luar Jawa maka anak raja Majapahit yg besar di Sumatra sama para wali Sumatra dan wali songo beserta para orang terpandang Jawa yang Islam dukung pembuatan kerajaan Melayu bahasa Melayu jadi bahasa perdagangan karna para wali di suka berdagang baju daerah Melayu pun di ubah islami itu adanya di Sumatra. Kalau bahasa Jawa jadi bahasa sejarah makanya ada prasasti, tulisan Jawa kuno dll bahkan dulu ada aksara Jawa arab dan ada aksara Arab Melayu. Semenjak itu raja Majapahit mualaf udah gak beda iman sama anaknya yg di kerajaan Melayu, dari situ Nusantara maju ke mancanegara sampai di meriam VOC, cina non muslim adu domba sama kerajaan siam Thailand biar gak kerja sama lagi. Makanya kerajaan Majapahit bawa pasukannya beserta anaknya yg bawa pasukan dr kerajaan Melayu, maka kerajaan Melayu membuat benteng di Singapura dan Semenanjung Malaysia makanya banyak orang Indonesia yang ke Malaysia itulah kenapa kerajaan Melayu ada di Malaysia. Konon Walisongo itu orang Islam dari tanah Jawa tapi ada nama jawanya Raden ada nama arab dan dari bahasa cina. Sunan Kalijaga jaga yg mengalkulasi Islam dengan budaya Jawa melayu dan para wali lain. Jawa memang independen, beda sama pulau lain, tapi Sumatra itu awal mula masuk jadi awal awal api buat Jawa jadi bangkit lagi menjadi lebih baik dengan Islam. Karna memang Nusantara majunya saat Jawa baik pemimpin dan rakyatnya taat sama Islam. Sunda Buhun itu ketika kerajaan Pajajaran ajaran Siliwangi tentang kesaktian". Sedangkan kapitayan udah lebih ada dahulu, lalu Islam itu udah ada di Indonesia sejak lama zaman Firaun nabi Musa di Sumatra udah dagang kapur Barus, orang" timur tengah ke Indonesia berdagang, sedangkan Sunda Buhun zaman kerajaan Pajajaran saat Prabu Siliwangi. Jadi Islam di Indonesia memang udah dari lama di Indonesia berawal dari perdagangan dakwah akulturasi makanya kerajaan Islam juga ada. Jadi wali songo itu gelombang ke 2/3/ brp perwalian Islam di Nusantara gelombang pertama 1 pas zaman kenabian udah ada Islam di Nusantara. Karna ajaran Islam itu bergelombang terus berlanjut Adam Idris Nuh hud Soleh sampai Musa Ibrahim Nuh ke Isa turun terakhir nabi Muhammad Saw.
sy bangga jdi org jawa, slm dri Blitar budaya kejawen ini atu apalh itu yg diajarkan adalah BUDI PEKERTI, KESOPAN SANTUNAN , tradisi dn budaya itu mmng ada sih smp skrg meski perlhan luntur
Ortu gw KTP nya Islam tapi sekarang juga mulai mempelajari dan mulai menganut ajaran Jawa, dan memang kata ortu gw ajaran Jawa kuno perlahan mulai hidup kembali
Mungkin anda perlu perbetulkan lagi sementara masih diberi kesempatan.. Dimanakah padang yang hijau Dan berhentilah kau disana Cari-cari tanya mereka Adakah dia kan bersama Dari manakah asal-usul Tanya pada diri sendiri Apabila kau mengertikan Asal-usul sendiri Tak perlu takut lagi Hadapi dengan tabah Nur sakti dalam doa Dalam dada berdebar rasa Sukarnya melangkahkan kaki Melihat di dunia nyata Dimana asal-usul kita
Setiap agama akan menyebut bahwa agama mereka adalah agama penyempurna. Padahal kapitayan adalah ajaran yg tidak bisa dijadikan bahan politik seperti islam
Anda salah, jangan anda merendahkan agama leluhur anda dengan menyamakan nya dengan agama lain atau menanggap agama leluhur itu jelek dan di sempurnakan oleh agama lain, tujuan Islam itu masuk ke surga yg penuh kenikmatan duniawi (ada perawan/bidadari, minuman anggur, perhiasan, pakaian sutra, buah-buahan, dan bahkan kasur mewah, contohnya yg ada di surah alwaqiah di Al-Qur'an) Tujuan leluhur mu bertuhan itu bukan untuk mencari kenikmatan duniawi di surga nya nanti tapi untuk memanunggalkan diri kepada sang hyang taya atau sang suwung, segala yg ada akan kembali tidak ada, dari tidak ada menjadi ada (siklus) itulah kenapa leluhur percaya akan adanya reinkarnasi, aku dan tuhan adalah satu (manunggaling kawula Gusti) Manusia itu adalah bagian dari tuhan itu sendiri, bukan ciptaan, itu pemahaman leluhur di jaman dulu itulah tujuanya untuk kembali menyatu bukan ke surga penuh kenikmatan duniawi, klau di Islam tidak ada yg menyerupai tuhan jadi TIDAK SAMA, jadi tidak ada penyempurnaan di sini jika kamu mau jujur mengenai surga. Tuhan di Islam memiliki kepribadian, bisa marah, cemburu dll dan berbicara melalui perantara malaikat tapi klau ketuhanan leluhur dulu berbicara langsung dari hati setiap manusia bukan melalui nabi saja atau orang terpilih. Sang hyang taya tidak punya kepribadian tapi punya sifat yaitu memberi kehidupan dan kematian. Tuhan di kapitayan tidak bisa di lihat atau di temui (itulah kenapa di sebut sebagai SUWUNG/KOSONG/TIDAK ADA), klau di Islam kelak di surga bisa melihat wajah Allah, atau Allah SWT berada di arsy, atau nabi Muhammad bertemu dengan Allah SWT saat peristiwa isra mi'raj tapi tuhan kapitayan tidak begitu, itulah kenapa kapitayan tidak mempercayai adanya tuhan-tuhan seperti dewa Dewi yg bisa di temui atau tuhan yg bertempat di suatu tempat, karna bagi mereka tuhan yg begini dan begitu hanyalah ada di pikiran manusia saja. Tujuan agama kapitayan beribadah itu untuk memanungling/menyatu kepada tuhan secara KESADARAN, SIFAT dan PERBUATAN bukan untuk mencapai kenikmatan surgawi. TOLONG JANGAN SAMA KAN KAPITAYAN DENGAN ISLAM, BEDA..
Ga juga ..tafsir2 islam selalu ricuh diperdebatkan dan diselewengkan apalagi buat kepentingan politik...ajaran leluhur tidak memburu kenikmatan dunia atau akhirat..hanya berbuat kebaikan dan menyatu pada Sang Hyang
kedua alm org tua sy jg penganut kejawen,tp kami anak2nya tdk ada yg diajarin utk mengikuti kejawen jg, kami malah diarahkan utk belajar agama Kristen mknya dr TK sampai kuliah kami dimskkn ke yayasan Kristen dan kami jd Kristen sampai anak cucu. tapi kami sngt menghargai kepercayaan kedua org tua kami.
@Opeck9999haaaaa beginilah sebenarnya ajaran islam selalu penuh dengan kebencian.ajaranmu banyak ditiru dari Alkitad .dari kebenaran diputar balikkan .makanya jangan terlampau percaya acara dogeng .mulai sekarang kamu harus perluak obat kuat biar nanti kalau anda sudah kembali menjadi tanah bisa memuaskan 78 bidadari surga .Hanya satu kata untuk .Tuhan Yesus menggasihimu .
Di desa ku setiap tahun sekali di adain "tolakbalak" atau menolak hal2 yang buruk Di tempat ku nanti setiap warga di desa ku berkumpul satu keluarga satu orang yang hadir dan nanti bawa nasi bulet2 di bungkus daun pisang jumlahnya sesuai keluarga misal 4/5/6 dll Nanti di dalam nasi yang berjumlah 4/5/6 yang di taruh di wadah di kasih iwak wedus per rt, lalu setelah itu memanjakan doa supaya desa ku di berikan hal2 baik dan di jauhkan dari hal2 buruk Setelah itu pulang.
Kenapa banyak agama asli Nusantara tidak di akui dan di diskriminasi ? Contoh: ada orang beragama kejawen ketika ada bantuan pemerintah atau pendataan penduduk, harus mengakui beragama Islam kalau tidak, tidak akan beri bantuan atau pendataan tidak akan dilakukan.. Dari awal negara ini di bangun dari faham asing, dari Islam yang me-agung" kan orang arab, Kristen yang menanamkan faham barat, hindu dan Budha yg menanamkan tradisi india, dan Konghucu yg menanamkan nilai-nilai china.. Kita yg memiliki kepercayaan asli terpinggirkan karena pemerintah tidak mempedulikan lagi, karena faham 5 agama utama sudah melekat pada masyarakat..
ditempatku kalau dia beragama adat enggak ditulis islam kok, tulisan di ktpnya agama kepercayaan. masa ditempat lu gitu sih, yg salah pemerintah daerahnya nih
Gak nyambung mas, yg nyembah pohon itu kapitayan, yg menghargai alam semesta itu juga kapitayan sedangkan yg nyembah ALLAH SWT itu Islam mas (tiada Tuhan selain Allah) jadi tolong jangan dicampur adukkan ajaran Islam dengan kapitayan karena Tuhan dari kapitayan itu adalah Sang Hyang Taya
Betara Guru (Manikmaya) diciptakan dari cahaya yang gemerlapan oleh Sang Hyang Tunggal, bersamaan dengan cahaya yang berwarna kehitam-hitaman yang merupakan asal jadinya Ismaya (Semar).
Batara Guru memiliki dua saudara, Sang Hyang Maha Punggung dan Sang Hyang Ismaya.Orang tua mereka adalah Sang Hyang Tunggal dan Dewi Rekatawati. Suatu hari, Dewi Rekatawati menelurkan sebutir telur yang bersinar. Sang Hyang Tunggal mengubah telur tersebut, kulitnya menjadi Sang Hyang Maha Punggung yang sulung, putih telur menjadi Sang Hyang Ismaya (Semar), dan kuningnya menjadi Sang Hyang Manikmaya. Kemudian waktu, Sang Hyang Tunggal menunjuk dua saudaranya yang lebih tua untuk mengawasi umat manusia, terutama Pandawa, sementara Batara Guru (atau Sang Hyang Manikmaya) memimpin para dewa di kahyangan.
Kalo saya simpulkan nampaknya kapitayan itu bagian dari kejawen. Saya sangat mendukung sekali untuk diakui oleh negara, terutama karena kapitayan ini adalah pendahulu dari semua agama yg diakui. Saya bukan orang jawa, tapi orang tua saya selalu menyanjung orang jawa terutama yg memegang kejawen. Kata orang tua saya, liat itu orang jawa kejawen, ulet, rajin, sabar, bertata krama dan sopan santun, serta tidak pernah aneh-aneh. Saya sudah hidup hampir setengah abad, saya pikir-pikir emang benar yang dikatakan orang tua saya. Lihat aja itu borobudur, salah satu keajaiban dunia, siapa yg sanggup bikin kalau bukan orang jawa jaman dahulu. Jadi saya rasa kapitayan sebagai bagian dari kejawen kuno ini patut dilestarikan dan dilindungi.
@@KamarReyco저것 nampaknya benar yang kamu bilang. Peradaban manusia di pulau jawa sudah ada lama sekali. Homo erectus ditemukan pertama kali tahun 1891 oleh eugine dubois di Trinil, Ngawi. Fosil tersebut yang diberi nama Pithecanthropus erectus, inilah yg sering disebut Java Man. Diestimasi fosil tersebut sudah berumur dari 700rb hingga 1,4 jt tahun. Makanya sudah ada candi pertama yaitu batujaya yang dibuat tarumanegara pada tahun 500an. Kerajaan kalingga juga membuat candi dieng di tahun 700an. Makanya wangsa syailendra mampu membangun candi borobudur pada tahun 800an. Dan juga wangsa sanjaya mampu membangun candi prambanan pada tahun 900an Bahkan majapahit bisa melawan invasi kerajaan mongol pada tahun 1293. Bahwasanya peradaban di jawa sudah lama maju dan berjaya.
@@KamarReyco저것org jawa masuknya sub-etnis deutro melayu(melayu muda). Mereka bagian ke 2 gelombang imigrasi etnis Austronesia dari Taiwan. Masih lebih tua org melayu di Sumatra. Secara genetik org Jawa 40% Austronesia, 40% Austroasiatic(Kamboja, Thailand, dll) sisanya campuran.
@@davinakalimazahwa4006 ya dijadikan agama resmi lah bro .. kn penganutnya jg masih bnyk . Masa lu gk kasian yg islam KTP / Hindu KTP terpaksa mencantumkan agama islam/hindu di ktp nya hnya karna Kapitayan gk diakui pemerintah... Lu tanya aja yg islam2 KTP itu yg gk pnh solat hatinya condong kmna? ... Bnyk yg hatinya Kapitayan tp gk mau ribet aja hidupnya... Krn menyadari keyakinan itu pribadi masing2 urusan KTP terserah .
Dahulu leluhur Nusantara sangat toleransi terhadap masuknya agama import. Tapi setelah agama import jadi mayoritas mereka malah mengkafir-kafirkan agama local Nusantara. Bukan hanya agamanya doang yg dikafirkan, bahkan budaya local pun diharam-haramkan.
Keluargaku sangat kental dengan kejawen. Dan biasanya yg kejawen itu punya ilmu gitu. Apalagi mertuaku sangat” kejawen.tapi kami muslim kok. Dulu bpk mertuaku dan almh istrinya itungan jawanya mati, tapi si almh ibu mertua gak percaya itungan” kyk gitu akhirnya nikah sakit”an dan sangat miskin sampai meninggal. Kalo kejawen hitungan mati itu bisa mati rejeki bahkan nyawa. Memang itungan jawa benar terjadi.aku dan suami itungan weton dll bakal merangkak naik eh bener terjadi dari awal nikah nol bener” nol sampai skrg alhamdulillah semakin naik
Saya orang betawi nikah sama suami jawa, saat bangun rumah, lamaran nikahan sampai potong rambut bayi baru lahir semua da hitungan harinya. Pernikhan saya dulu dihitung sama pamannya suami tapi baik saya maupun suami gak tau apa hasil dari hitungan tersebut, kmi jadi penasaran apa sih hasil hitungan hari nikahan kami
Saya bangga sbg orang Jawa sekaligus sbg seorang Muslim, konsep ketuhanan agama kapitayan ternyata sejalan dg Islam yakni tauhid, itulah mengapa Islam mudah diterima oleh orang Jawa
@@BEN_DESCARTES dlm masalah duit org Arab gk ada yg jadi koruptor, klo koruptor dari org Jawa banyk sekali sampai bnyk yg terkenal sampai ke manca negara, smentara dlm maslah perempuan maka orng Jawa juga gk kalah serunya sampai ada presiden yg hobi mengoleksi perempuan bahkan istri org pun diembat, duh biyung 🤦🏽♂️🤣😂
ya karena ajaran kapitayan mempermudah walisongo untuk berdakwak . Di ajaran Islam untuk menyembah Allah ada ritual bernama salat, sementara di ajaran kapitayan disebut Sembahyang, yang berarti menyembah Hyang (sebutan Tuhan mereka). tuhan yang sama ya itu allah
Kapitayan itu percaya 1 tuhan sama kayak Islam percaya 1 tuhan. Walisongo orang Jawa asli, tapi ada nama arab dan cinanga. Tapi malah di bilang dari arab iranlah, dari ini lah itulah aslinya Walisongo orang Jawa tulen. Mana mau orang Jawa terima orang luar masa itu. Hindu Budha keristen gak masuk nominasi karna banyak Tuhannya beda beda. Mereka kiriman dari luar sana biar Nusantara gk tersentuh Islam, karna ajaran Islam ini bergelombang dari nabi Adam dan nabi Muhammad Saw itu bersambung terus. Islam pun udah ada di Indonesia lebih deluan dari pada Hindu Budha keristen. Karna udah dari zaman nabi pun udah ada pergerakan perdagangan di Indonesia, bukti sejarah pun masih ada makan makam kuno di Sumatra BARUS. Daerah Barus ini dari dulu udah ekspor kapur Barus ke Mesir saat zaman Firaun zaman nabi Musa as. Di Aceh ada tapak tua itu katanya jejak nabi Adam, kapal nabi Nuh pun di telitik punya meterial sama dengan kayu yang di Jawa, makanya Jawa itu ada kapal Jong Jawa kapal yang meriam berkali kali VOC karna ukuran besar waktu itu raja Majapahit udah Islam dan anaknya dari selir Islam cina mix arab besar di Sumatra maka muncul kerajaan Melayu itu supaya bapaknya raja Majapahit merasa sendirian. Karna di Indonesia masa itu dominan Islam tapi raja Majapahit masih takut budaya Jawa ditinggal makanya ada Alkuturasi Islam dan budaya Jawa maka ada Batik, Kebaya, wayang, gamelan dll. Dan kerajaan Melayu pun terbangun setelah seriwijawa runtuh, maka para wali Islam sepakat buat kerajaan yg bisa naungin yg Islam di luar Jawa maka anak raja Majapahit yg besar di Sumatra sama para wali Sumatra dan wali songo beserta para orang terpandang Jawa yang Islam dukung pembuatan kerajaan Melayu bahasa Melayu jadi bahasa perdagangan karna para wali di suka berdagang baju daerah Melayu pun di ubah islami itu adanya di Sumatra. Kalau bahasa Jawa jadi bahasa sejarah makanya ada prasasti, tulisan Jawa kuno dll bahkan dulu ada aksara Jawa arab dan ada aksara Arab Melayu. Semenjak itu raja Majapahit mualaf udah gak beda iman sama anaknya yg di kerajaan Melayu, dari situ Nusantara maju ke mancanegara sampai di meriam VOC, cina non muslim adu domba sama kerajaan siam Thailand biar gak kerja sama lagi. Makanya kerajaan Majapahit bawa pasukannya beserta anaknya yg bawa pasukan dr kerajaan Melayu, maka kerajaan Melayu membuat benteng di Singapura dan Semenanjung Malaysia makanya banyak orang Indonesia yang ke Malaysia itulah kenapa kerajaan Melayu ada di Malaysia. Konon Walisongo itu orang Islam dari tanah Jawa tapi ada nama jawanya Raden ada nama arab dan dari bahasa cina. Sunan Kalijaga jaga yg mengalkulasi Islam dengan budaya Jawa melayu dan para wali lain. Jawa memang independen, beda sama pulau lain, tapi Sumatra itu awal mula masuk jadi awal awal api buat Jawa jadi bangkit lagi menjadi lebih baik dengan Islam. Karna memang Nusantara majunya saat Jawa baik pemimpin dan rakyatnya taat sama Islam. Sunda Buhun itu ketika kerajaan Pajajaran ajaran Siliwangi tentang kesaktian". Sedangkan kapitayan udah lebih ada dahulu, lalu Islam itu udah ada di Indonesia sejak lama zaman Firaun nabi Musa di Sumatra udah dagang kapur Barus, orang" timur tengah ke Indonesia berdagang, sedangkan Sunda Buhun zaman kerajaan Pajajaran saat Prabu Siliwangi. Jadi Islam di Indonesia memang udah dari lama di Indonesia berawal dari perdagangan dakwah akulturasi makanya kerajaan Islam juga ada. Jadi wali songo itu gelombang ke 2/3/ brp perwalian Islam di Nusantara gelombang pertama 1 pas zaman kenabian udah ada Islam di Nusantara. Karna ajaran Islam itu bergelombang terus berlanjut Adam Idris Nuh hud Soleh sampai Musa Ibrahim Nuh ke Isa turun terakhir nabi Muhammad Saw.
Saya orang tegal jawa tengah,dulu waktu kecil setiap malam mbah buyut aku selalu ngucapin mantra yg saya aja gak tau artinya, setelah mbah buyut bakar kemenyan terus ngucapin mantra selesai saya nanya *mbah buyut tadi ngomong apa kok saya gak tau artinya* mbah buyut cuma senyum sambil bilang klo itu bahasa jawa kuno yg fungsinya menjauhkan dari marabahaya setan ketika malam hari,dan mbah buyut saya gak mau ngasih tau artinya sampe dia meninggal dunia
Saya org jawa..bhkan sbgai seorang muslim sya gk percaya ramalan.. Adat istiadat jawa menyatu dg sifat muslim di jawa...akan tetapi tidak ada istilah menyembah selain ALLAH.. apapun kegiatan ttep menggunakan syariat agama .. Itulah kehebatan walisongo... tidak menghilangkan adat...tpi ttep menumbuhkan tauhid...
Gua juga muslim booos.. Kalau islam tuhanya di serupakan seperti sfat2 manusia iya kaaaan.. Contohnya tuhannya orang islam suka melaknat membenci tidak menyukai menyiksa dan ngacam2 orang yang tidak di sukainya hehehe...iya kan.. Ciptaannya sendiri di benci sendiri aneh kan.. Makanya booos..jangan sekali kali se umur hidup menyerupakan tuhan seperti sifat2 manusia gak baik tuu kualat Kalau gua ni bos ye gak mau jadi budak2 agama pendatang karena akibatnya mudah marah alias minim mental kayak burung di daam sangkar kalau gak di kasih makan hehe bagamana bos..l Seluruh agama di muka bumi ini bos semua ciptaan manusia beserta nama tuhanya masing2 agama yang di percayainya. Tul gak bos... Ma afin ya bos ya gue. Salam cerdas salam berfikir salam berakal salam waras dan salam damai ayem tenttem untuk semua nye..
@@ervanm91 Hadewh jadio wong jowo tp ono ilang jawane bro, sis...jgn jdi durhaka kualat sama bumi yg dipijak, sama tumpah darahnya sendiri... 😂 😂 😂 Nimbrung ikut komentar dikit ah, sekalian mau ngasih sentilan dikit buat yg termehek2 dg ageman/agama import atau yg ribut dg kata agama/ageman/baju/identitas jati bangsa, keyakinan, dll, yg sdh durhaka kpd ibu bumi Pertiwi Indonesia 🇮🇩, yg lupa slogan disitu bumi dipijak disitulah langit yg hrs dijunjung/yg kacang lupa sama kulit, wajib dibaca ulang2 tulisan sy dibawah ini Jas merah pesan Paduka Pres Soekarno yg artinya jgn lupakan sejarah, Dan seblm PxLxT pd sibuk meributkan ttg agama/ageman/keyakinan, pertama yg hrs kita inget. adlh jgn pernah kita lupakan kisah sejarah asli nusantara yg sgt wow, Majapahit yg wilayahnya sampai mencapai 2/3 dunia, sampai daratan mongol, mjd wilayah Majapahit Dlm kitab buku tebal dr negara antah brantah, Nabi adam sblm diturunkan dibumi disurga, dan diturunkan dibumi, jg ditanah, yg buminya bagaikan surganya dunia, dimana semua fasilitas kebutuhan hidup utk nabi adam vs ibu hawa selama dibumi terpenuhi, negeri yg terkenal kaya akan SDA sprt rempah2, wewangian, gaharu, cendana, menyan, kapur barus (pengawet mayat), juga kayu jati super yg spesifikasinya sm sprt kapal Nabi Nuh pun ternyata asalnya dr Nusantara yaitu tepatnya tanah Jawa dan ini nyambung dg beduq terbesar di dunia yg ada di masjid agung Purworejo jateng, dlm kitab buku tebal dr negara antah brantah surganya dunia itu ojo royo2 gemah ripah lohjinawi toto titi tentrem kerto raharjo, ada gunung lembah, jg samudra, memiliki tropis, negeri yg bersinar cantik bagaikan zamrud khatulistiwa...Nah ayo coba direnungkan negri manakah negeri yg digambarkan sprt didlm kitab buku tebal dr negara antah brantah, itu, apa kaitannya dg lagu2 dibawah ini : 1. Lagu Koes Plus INDONESIA TANAH SURGA TONGKAT & BAMBU JADI TANAMAN, dst 2. WR SUPRATMAN, LAGU INDONESIA KAYA RAYA, *Tp oleh penjajah Belanda lagu itu boleh dinyanyikan hanya pd hari senin & syair kaya hrs dibuang, mjd INDONESIA RAYA* 3. INDONESIA NEGERI KHAYANGAN, Katon Bagaskara JG INDONESIA NEGERI KHAYANGAN KATON BAGASKARA KLATEN POJECT😂 😂 😂 Lanjut kita pikir dg logika nabi adam vs ibu hawa diturunkan pertama kali ditanah yg sprt surga, yaitu tanah jawa, Jawa yg bersinar bagaikan zamrud khatulistiwa...berarti awal peradaban pertama kali yg tertinggi dibumi, jg awal adanya agama/ageman/keyakinan tertinggi yaitu ada di tanah Jawa, noted bukan di negri antah brantah, mrk negeri antah brantah datang ke nusantara awalnya mau berdagang, mau cari rempah2, wewangian cendana, menyan, gaharu, kapur barus dll, tp mrk terkesima ingin tinggal menetap di nusantara tepatnya tanah jawa yg tanahnya sgt subur apa aja ada, penduduk lokalnya ramah tamah, adap santun budi pekertinya tinggi, baik kpd sesama manusia, hewan, tumbuhan, penguasa gunung, penguasa samudra ada hubungan timbal balik yg positif, menguasai Nusantara tepatnya tanah jawa dg cara kekerasan pasti sangatlah sulit, intrik juga pikiran jahatpun mrk langsung terapkan, sembari datang berdagang mrk ada yg intip keyakinan jg budaya asli nusantara, ada yg modus dg sengaja menikah dg pribumi biar bisa beranak pinak ditanah Jawa (noted dulu pulau Jawa, Sumatera, Bali, Madura, Kalimantan itu menyatu, namanya sunda land) 👍, ada jg cara lain dg politik adudomba domba, ada jg yg dg cara datang trus merampas jg menjarah harta peninggalan kerajaan yg ada dinusantara (Inggris, Blondo, MAMARIKA, Cina, Jepang, jg Arab menjarah harta peninggalan milik kerajaan nusantara), sprt pusaka, Tombak, arkeologi benda bersejarah patung emas, ribuan ton LM dijarah oleh mrk, juga pedoman hidup ageman/agama/keyakinan sprt serat2, lontar asli, prasasti ageman sesepuh leluhur nusantara sprt pararaton, darmo gandul, centini, Jongko Joyoboyo, serat kalatido, ugo wangsit Prabu silihwangi milik sesepuh leluhur asli nusantara dijarah, dibawa kenegara jahilliah (bisa dicek kebenarannya dimusium Belanda, Mamarika, Ciina, Inggris, Portug4l, dll) *Para saudagar yg awalnya pingin berdagang berubah pingin menjajah & pingin menguasai nusantara, mrk para penjajah merusak semua bukti2 kejayaan Nusantara, tuntunan berupa serat lontar, prasasti, situs peradaban dirusak, buku serat lontar, prasasti milik sesepuh leluhur nusantara yg ttg ageman kapitayan dijarah, sebagian dihancurkan dan sebagian ada yg msh asli (disimpan sm negara jahilliah), kumpulan lontar, prasasti, dll, itu dijilid mjd buku tebal yg dikenal kitab suci ala bahasa dr negeri antah brantah, tp sblm dijilid & disebarkan, semua cerita kisah para nabi terlebih dahulu semua dipalsukan, salah satunya adlh kisah Prabu Bondowoso vs Ratu boko yg peninggalannya adlh candi Borobudur diganti dg nama nabi Sulaiman ada dinegri antah brantah dg bukti sejarah yg ngk sinkron dg masanya oleh negara yg dr zaman Nabi dikenal sbg negara jahilliah (Islam ala Arab), dirubah mjd Dewa krisna oleh ageman India (HINDU), dirubah mjd Sang Buda Sidharta Gautama oleh org Cina (BUDA), dirubah mjd Solomon oleh org nasrani (Kristen, katholik), Prabu Ken Arok yg bisa membunuh Prabu Dandang Gendis, raja yg zolim, yg merasa dirinya adlh Tuhan (sakti bisa duduk diatas Tombak yg runcing) dirubah menjadi nabi Musa, Joko sangkrib yg sakit gatal2/borokan ngk sembuh2 diganti nabi Ayub, dll* Semua negara JAHILLIAH pada berebut jualan agama/ageman/keyakinan agar bisa menguasai dunia terutama nusantara tp ageman yg bolehnya ngejiplak ageman asli nusantara yaitu KAPITAYAN TAN KENO TINOYO NOPO, KEJAWEN Kalo dlm masyarakat jawa tengah/timur, SUNDA WIWITAN kalo dlm ageman masyarakat sunda ISLAM bagi yg paham artinya itu selamat, jadi mau itu atheis (tdk beragama tp berketuhanan/ percaya adanya tuhan dila ke satu Pancasila), kapitayan/kejawen/sunda wiwitan, ageman hindu, buda, Kristen, khatolik semua itu pingin islam...semua pingin selamat, Jadi trus knp kita putra putri nusantara yg dulu nenek moyangnya memiliki peradaban paling tinggi didunia kok jadi pada ribut merasa diri yg paling bener????? Sadar ngk sih kalo kita itu skrg lg diadu domba oleh orang2 jahilliah????? *Sebutan : Sanghyang Toyo, Sanghyang manik moyo, sanghyang Agung, Sanghyang wenang, Sanghyang jagadnata, sanghyang widi, jagad dewa bathara, gustialloh. Kang moho Agung, gusti kang murbeing dumadi, gusti pengeran, Tuhan yesus, Tuhan YME, Alloh SWT, dll, ngk usah dibikin rame, ngk usah diributin, itu pemahamannya semua sama, cm beda saja dlm penyebutan*
Saat ini bnyk org yg munafik ngk percaya dg ramalan, tp menggunakan dan mengaplikasikan ttg ramalan/petunjuk dr tokoh2 besar yg mumpuni linuwih dlm keilmuan spiritual WERUH SAKDURUNGE WINARAH (tau kejadian yang akan datang) 👍 bersembunyi dibelakang agama/ageman/keyakinan... 😂 Di Indonesia yg dulunya adalah kerajaan nusantara itu ada 3 tokoh besar legendaris Prabu Silihwangi Prabu Jayabaya juga pujangga besar eyang ronggo warsito yg mumpuni linuwih dlm keilmuan spiritual WERUH SAKDURUNGE WINARAH, yg mampu menembus ratusan bahkan ribuan tahun yg akan datang akan terjadi apa...Salah satu petunjuk/ramalan/prediksi yg akan datangnya saat ini bnyk yg terbukti salah satunya ono kereto tanpo jaran (mobil), pasar ilang kumandange (bnyk org yg berbelanja di online Shop atau mall), ono gambar bisa ngomong (hp/tv), akeh setan pindho riwa2 anggowo agomo (bnyk org2 yg berkedok agama dan dalil), dll yg ratusan petunjuk beliau bertiga bnyk terbukti saat ini tp bnyk org yg mengingkari/mendustakan/munafik akan petunjuk dr 3 tokoh besar tsbt diatas
@@hyu03i47 Cerita nya ada sedikit perbedaan sama Gus Hadi Sidoarjo 🤔yg diceritakan Semar itu sebenarnya bisa mengalahkan syech Subakir kalau pertarungan nya di teruskan karena Semar takut rakyat nya mati kena energi pertarungan nya maka Semar mengalah 🤔satu lagi kata Gus Hadi Sidoarjo syech Subakir menanam tumbal di tidar menancapkan tongkatnya artinya menanam tumbal supaya rakyat Jawa masuk Islam ... Coba kmu cari di RUclips Gus Hadi Sidoarjo tentang cerita Sabdo Palon. Terima kasih.🤔
Kakek ku pemeluk agama kapitayan, bahkan merupakan pemuka agamanya banyak yg minta restu dan pendapat ke beliau. Mau koreksi aja jer, agama kapitayan bukan menyembah setiap benda seperti yg lu bilang. Ibadah mereka umumnya hampir sama dengan islam puasa mutih (hanya boleh makan dan minum yg putih atau bening), puasa senin kamis selama 1 hari full (jam 6 sore ketemu jam 6 sore), dan terakhir melek di malam hari sambil meminta doa kepada sang pencipta. Jadi gk ada sebenernya mereka menyembah pohon dsb, mereka memberikan sesajen agar hidup berdampingan saja dengan hal ghaib. Kenapa pemeluk agama ini juga puasa? Karena mereka percaya setiap org memiliki kembaran 7 (sifat-sifat manusia ada marah, sedih dll) selain itu juga ada kiki among, nini among, sedulur 4 limo pancer (panjang kalo dijelasin)dan masing masing harus diberi makan, cara ngasih makannya ya puasa, bahkan ada yg puasa selama 40 hari (dari jam 6 sore sampai ke 6 sore lagi) Btw meluruskan lagi kalo Prabu Brawijaya gk pernah masuk Islam Jer
@@WETAN88ada kata almarhum kakek dan nenek buyut gue,dan bahkan sebenernya di semua agama itu punya puasa,tapi berbeda² jenisnya,di kapitayan ada yg namanya puasa ngebleng yaitu puasa selama 7 hari tanpa buka dan sahur,untuk mendapatkan energi/kekuatan spiritual dan mendekatkan diri dengan Tuhan
Memang benar tidak akan terjadi kiamat sebelum manusia kembali ke masa jahiliyah. Alhamdulillah agama ku sudah menjelaskannya secara detail. Kami yg awam semoga tetap istiqomah dlm islam. Agamamu adalah agamamu. Agama ku adalah agamaku.
Sejarah Muhammad dijuluki Al-Amin “BATU (Hajar Aswad) MILIK (budaknya Mujahid) YANG DISEMBAHNYA SELAIN ALLAH,... yang DIJILATI & DIKENCINGI seekor anjing... lalu Muhammad menaruhnya (di Ka’bah kiblat Islam)...” Musnad Ahmad 14957.
Sejarah Muhammad menerima wahyu 1 "...JIBRIL MEMPERLIHATKAN WUJUD ASLINYA... BERWARNA HITAM ...mengusapkan LUDAHNYA pada bagian dalam kedua rahang Muhammad yang pingsan melihatnya.” Musnad Ahmad 2812. Genderuwo kali.....
Semoga kamu masuk ke surga yg penuh kenikmatan duniawi (ada perawan/bidadari yg terus perawan tak bisa hamil, ada minuman anggur/khamr, ada perhiasan mewah hingga pakaian sutra, ada pelayan muda dan bahkan ada kasur mewah seperti yg di tulis di Alquran surah alwaqiah) Semoga kamu dapat surga ragawi mu itu yg penuh nafsu keserakahan,kerakusan dan nafsu birahi. Kalau saya ke alam ruh, alam Ruhani penuh cahaya ketuhanan yg tak ada nafsu-nafsu duniawi.
@@ombotaklicinz0024 Gpp, yakin saja sama pilihanmu. Dan aku yakin dengan pilihanmu ku. Emg kenapa ? Kok ngamuk sama agama orang. Santai saja lah, Syurga dan Neraka itu mutlak ketentuannya Allah Tuhanku. Ya kita lihat saja di hari Penghakiman. Apa yg benar dan salah. GAMPANGKAN gk susah di bikin ribet. lakukan appun yg km mau selama masih hidup gk ada yg larang. Toh yg jalani km.
memang mau percaya atau enggak memang ada, seperti hari tertentu harus memberikan sesajen ke punden, harus ijin jika ada acara di desa agar lancar, dan primbon masoh melekat di kehidupan sehari hari bahkan sampe sekarang
pantas saat ini banyak ustad mencaci tardisi kapitayan, tujuannya memurnikan islam... Habis tuntasnih tradisi asli dari kearifan lokal yg asli bukan import. Akankah wajah nusantara akan berubah lagi?
Lebih dari 50% orang indonesia sudah menyatakan keluar dari agama samawi...secara diam2...jayalah Nusantara kembali ke ajaran leluhur kapitayan...Rahayu🙏
Cucokologi... Keliatan kamu dr aliran perakit bom
🤭 kita harus paham sejarah wayan
Saya tau arah komentar mu,ingat orang jahat itu manusia nya GK ad hubungan nya dengan agama bro
😂😂😂 masih aja...
Hormatilah kepercayaan orang lain , terutama ajaran orang Jawa yang lebih dulu sudah ada , sebelum ajaran orang asing masuk ke Jawa
gini amat jadi orang😂
T E N T A N G K E J A W E N
Rupanya masih banyak yang belum paham bahwa " KEJAWEN ITU BUKAN AGAMA, TAPI KAWRUH,ILMU HIDUP ".
Yang mengajarkan jalan hidup mulai awal hingga akhir " SANGKAN PARANING DUMADI " ,agar kita paham dari mana kita berasal,apa yang harus kita lakukan sebagai tugas kita dan kemana kita hendak menuju nantinya.
Ajaran utamanya adalah " WELAS ASIH " yang mendorong kita menjadi manusia berkesadaran,dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi :
1. Mamayu Hayuning Pribadhi ( sebagai rahmat bagi diri pribadi ).
2. Mamayu Hayuning Kaluwarga ( sebagai rahmat bagi keluarga ).
3. Mamayu Hayuning Sasama ( sebagai rahmat bagi sesama manusia ).
4. Mamayu Hayuning Bhuwana ( sebagai rahmat bagi alam semesta ).
Semua itu di tujukan agar terjadi " KESELARASAN " antar sesama mahluk di semesta.
Konsep ketuhanannyapun sudah mengenal " SANG HYANG TUNGGAL " Gusti yang tak ada duanya.
Manunggaling Kawula Gusti,seia sekata dengan Gusti,dan bahwa kita adalah bagian dari Gusti itu sendiri.
Ini sudah ada sejak dulu.. Sejak orang Jawa ini ada.
Walaupun tidak di akui sebagai AGAMA,sebagian dari pengamal kawruh ini di akomodir dalam sebuah wadah " ALIRAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YME " oleh pemerintah.
Karena ajarannya universal, maka agama apapun yang datang di terima dengan baik.
Jadi jangan heran jika melihat orang Jawa berblangkon beribadah di masjid,gereja,vihara,kuil,pura dll.
Jadi Kejawen adalah " KAWRUH "..bisa dan boleh di pelajari siapapun.." AKU WONG JAWA.."
" WONG JAWA AJA LALI JAWANE.."
Ojo kesel dadi wong apik.
Salam Rahayu..
adhie Khumaidi
Memang orang Jawa sekarang mulai bangkit aku wong jowo aku milih ajaran ajaran jowo ben ngerti sejatine wong jowo
Kapitayan= Tuhan itu tidak berbentuk tapi ada dan Tuhan itu satu tidak ada duanya.... Maaf kalau salah....
nahh ini dulu saya pernah dengar. kenapa kok islam gampang sekali diterima oleh orang jawa? jawabannya ya kayak di atas ini, bahkan sebelum kenalnya islam, orang jawa sudah mengenal tuhan yg satu
@@aromakentut4800sebenernya sejak zaman Nabi Adam agama islam/tauhid itu sudah ada bro tpi dizaman tersebut masih blm sempurna nah ketika zaman Nabi Muhammad SAW agama Islam itu baru sempurna
kata siapa...
Itu semua dh kadi sekenario Nya .gk sah gimana gimana. fahi dn ñakukan yg menueutmu cocok
Ini baru orang Indonesia, berjiwa nasionalis.hormat menghormati sesama umat beragama.
Setuju enggak kaya gilbert si pend*t*
Klo tia bgMna?
@@ihsanpurnama4015
Cerita nya ada sedikit perbedaan sama Gus Hadi Sidoarjo 🤔yg diceritakan Semar itu sebenarnya bisa mengalahkan syech Subakir kalau pertarungan nya di teruskan karena Semar takut rakyat nya mati kena energi pertarungan nya maka Semar mengalah 🤔satu lagi kata Gus Hadi Sidoarjo syech Subakir menanam tumbal di tidar menancapkan tongkatnya artinya menanam tumbal supaya rakyat Jawa masuk Islam ...
Coba kmu cari di RUclips Gus Hadi Sidoarjo tentang cerita Sabdo Palon.
Terima kasih.🤔
Semua agama masuk indonesia agama baru lama kita nasionalis ikut suka2 pilih aja😂
Kapitayan.. sudah ribuan kali di bahas.. dan up date.., tetapi sulit berkembang... Kenapa ? , karena tdk bisa mengikuti perubahan zaman......paham kan ya...😅
makin kesini makin respect sama lu bg . penyampaian lu aman ga riskan , agama adalah hal yg sensitif . lu sampaikan dengan aman dan mudah di mengerti dengan kata lain gak memecah belah . respect !!!
H6 g6😮6 y u😊 666😊 6y 66 huy 666😮 6😊 😊y66😊666 6😊😅😮😮 6😮6😮😊yy😮😊u😮yu6u😊😊😅😊 u 😮 66 😊8😅 😊😊😊 v
😊😅😅 😅u
Marilah korek diri kita sendiri/ kercayaan Leluhur tetap kita hargai...
Terima kasih sudah membahas ini, membuka wawasan ke khalayak untuk bisa menstimulus dan mengembangkan perspektif tentang sejarah Nusantara. Supaya kita tidak lupa dengan jatidiri bangsa.
Rahayu ...
Bangkitlah Nusantaraku.❤ Tks sdh disebarluaskan bang.
Rahayu
Emang benar semua yg menuju kebaikan akan menemui kebaikan juga
Jawa itu maknanya "sadar" .. jadi orang Jawa itu artinya orang yg telah sadar, sadar diri dan sadar secara spiritual, itulah yang telah di temukan Leluhur Jawa sebelum agama2 lain masuk Nusantara,
Dan Orang Jawa kuno sudah sampai tahap pemahaman Spritual yg tinggi, Manunggaling Kawula Gusti dmana seseorang sudah mendapatkan pencerahan batin, dan memahami adanya Sosok Tuhan yang Maha Esa yg mereka sebut "Sanghyang Taya" ,
Dalam kepercayaan yg di sebut Kapitayan.
Ritual seperti Puasa itu jauh sebelum Islam Masuk ke Nusantara, Leluhur Jawa sudah memiliki tirakat ritual Puasa untuk memperkuat keyakinan dan mempertebal kesadaran diri.
Jadi bisa di Artikan Leluhur kita Jawa adalah orang2 yang memiliki Spritualitas yang tinggi.
❤❤❤❤
Salam Rahayu 🙏
@@Zephyrtzyy Rahayu mas Bayu 🙏🏻, pokoknya kalo bisa jadi wong Jawa jangan sampai hilang Jawa-ne, apapun agama yg kita Anut, Agama itu "dharma" sebuah pedoman / aturan dalam kehidupan tentang ajaran kebaikan, tapi "Jawa" adalah Jati diri, jadi ya apapun agama yg di anut wong Jawa gak usah jadi ke arab-araban, atau ke barat-baratan, tetap jadi Jawa dengan pegangan Agama masing-masing 🙏🏻
Rahayu sagung dumadi..🙏
Cerita nya ada sedikit perbedaan sama Gus Hadi Sidoarjo 🤔yg diceritakan Semar itu sebenarnya bisa mengalahkan syech Subakir kalau pertarungan nya di teruskan karena Semar takut rakyat nya mati kena energi pertarungan nya maka Semar mengalah 🤔satu lagi kata Gus Hadi Sidoarjo syech Subakir menanam tumbal di tidar menancapkan tongkatnya artinya menanam tumbal supaya rakyat Jawa masuk Islam ...
Coba kmu cari di RUclips Gus Hadi Sidoarjo tentang cerita Sabdo Palon.
Terima kasih.🤔
@@IfanEdoNyfanno30
Cerita nya ada sedikit perbedaan sama Gus Hadi Sidoarjo 🤔yg diceritakan Semar itu sebenarnya bisa mengalahkan syech Subakir kalau pertarungan nya di teruskan karena Semar takut rakyat nya mati kena energi pertarungan nya maka Semar mengalah 🤔satu lagi kata Gus Hadi Sidoarjo syech Subakir menanam tumbal di tidar menancapkan tongkatnya artinya menanam tumbal supaya rakyat Jawa masuk Islam ...
Coba kmu cari di RUclips Gus Hadi Sidoarjo tentang cerita Sabdo Palon.
Terima kasih.🤔
Matur Nembah Nuwun Sanget kagem Kang Mas Jery ampun mbabar Sadat Panetep Panoto Agami Jawi utawi "KAPITAYAN", ugi kulo haturaken Sembah Hormat Ngabekti kulo kagem poro Leluhur ugi poro Pikulun lan Karuhun serto Kaki DahNyang Nini DahNyang Sing MBHAUREKSO ing tlatah jowo lan Bumi Nuswantoro.
Rahayu sagung dumadi...🙏
Orang Lain Gk Bakal Ngerti Mas Artinya😃, Salam Dari Jatim, Salam Rahayu
@@desta0250
Jiwo Jowo Wiji Wojo...
Rahayu mardhiko, kang..🙏
Ugi RAHAYU Kang, Hehehehe....
Cerita nya ada sedikit perbedaan sama Gus Hadi Sidoarjo 🤔yg diceritakan Semar itu sebenarnya bisa mengalahkan syech Subakir kalau pertarungan nya di teruskan karena Semar takut rakyat nya mati kena energi pertarungan nya maka Semar mengalah 🤔satu lagi kata Gus Hadi Sidoarjo syech Subakir menanam tumbal di tidar menancapkan tongkatnya artinya menanam tumbal supaya rakyat Jawa masuk Islam ...
Coba kmu cari di RUclips Gus Hadi Sidoarjo tentang cerita Sabdo Palon.
Terima kasih.🤔
Kami di Bali sampai saat ini masih memuja Sang Hyang Taya, ada bait mantra dalam pemujaan di Bali yang berbunyi :
"Om Sanghyang Taya tanpa netra, tanpa cangkěm, tanpa karna, Sanghyang Taya jāti śukla, sira angisuh-isuhing sarwa dewata"
Kurang lebih terjemahannya :
"Hormat kami kepada Sanghyang Taya, yang tidak mempunyai bentuk mata, mulut, dan telinga, Sanghyang Taya yang tak ternoda dan maha sempurna, yang memberi kesucian kepada para dewata".
Sesunghuhnya praktik dan esensi Kapitayan hampir sama dengan Hindu di Nusantara.
Segera bertaubat
@@ibrahimmaulana5018puki
Agama not Islam only@@ibrahimmaulana5018
Klo GK salah... bukannya doa Hindu memakai bahasa Indonesia jaman dulu kan (bahasa sansekerta) Hindu d Indonesia GK menggunakan bahasa India.
@@Rara24-d5kbosku, bahasa indonesia itu dari bahasa melayu kuna. Sansekerta lebih tua bahasanya dari bahasa melayu.
Yg gue suka dari channel ini, menjelaskan secara terperinci tapi tidak so' tau kalau ada yg belum diketahuinya, dan mempersilahkan audiensnya untuk membantu/memberi masukan agar informasinya tidak jadi salah kaprah. Salut bang Jer sukses selalu
Crita nya mengambil dr membaca buku jdi sebenar nya mas ini tidak paham tpi sdh brani crita
@@emmisuprapti9825 ya kan media atau sarana untuk tau kan juga bisa dari membaca
Aku juga salut hahah aku udah ngikutin bang jeri dari 2023🤩
Belajar agama, jangan belajar luarnya, belajarlah dalamnya juga. Hingga kita bisa menghargai orang lain dan agama org lain.
Zaman sekarang kita di doktrin super fanatik, dan kita di doktren harus menurutin apa kata ustad, sampai banyak anak perempuan jadi korban pelecean oknum ustad..
@@Dinda173 sah" aja klo ada yg fanatik agama brrti dia taat sama apa yg diperintahkan agamanya.. trus klo menyalahkan itu jgn gelarnya tapi manusianya!😊
@@Albisyaroh1 susah gimana bedainya kalo mau belajar karena sama2 manusia kejahatan terjadi karena ada kesempatan
@@Dinda173di doktrin tiktok😅
Itu ustadz tak berakhlak
Ke jawen dan kapitayan..sangat luhur...karena tidak intoleran, radikal dan tidak teroris...
Ke jawen?
jawen bukan nama tempat bro, yg bener itu Kejawen
Jadilah orang islam jangan jadi orang arab, jadilah orang kristen jangan jadi orang barat, jadilah orang hindu jangan jadi orang india, jadilah Konghucu jangan jadi orang china. Jawa jangan hilang jawanya...
Baiklah Presiden Vladimir Putin
Benar sekali mas❤❤
cuma org PALING TOLOL yg mikir kaya elu bahwa Islam itu Arab, Kristen itu Barat, Hindu itu India, Konghucu itu China. 🤣🤣🤣
(Indonesia) memang hebat.. Segala hal tentang bentuk dan hal tak terlihat bisa dan di percayai oleh manusia .. Mereka berkonsep dan masuk akal untuk manusia yang ada saat dulu dan sekarang.. Jadikan ini sebagai ilmu agar akal dan jiwa kita semakin paham akan pemahaman..
Anak” jawa selalu di ajari secara turun temurun bahwa “WONG JOWO RA OLEH LALI KARO JOWONE” artinya orang jawa tdak boleh lupa dgn kejawa’annya..
Dan sebagai orang jawa,,saya bangga jd orang jawa..❤
Coba beri contoh kamu tidak kehilangan jawamu
😂😂
@@sigmaperson9214tetap gunakan bahasa jawa.. primbon jawa jg masih tetap di gunakan..
Mash pakek bahasa Jawa,nama Jawa,dan hitungan hari Jawa,dan banyak lagi@@sigmaperson9214
@@sigmaperson9214 Banyak contohnya sih, salah satunya yaitu jika melakukan kegiatan seperti pernikahan akan ditentukan melalui hari yang baik dan perhitungan weton. Itu cuma salah satu contoh budaya jawa yg masih dilakukan sampai sekarang dan masih banyak lagi tradisi" jawa yg masih dilakukan terutama orang jawa.
Agama kapitayan bisa berperan besar dalam merubah karakter,moral,etika atau sikap manusia atau bangsa sebab agama ini punya budaya kontemplasi untuk mencapai hening kosong tanpa keonginan Biarlah Tuhan yang mengisi,masuk ke hati manusia.dan menjadikan alat Nya
Pada masyarakat yang punya budaya komtemplasi ,mereka lebih santun,bertoleransi tinggi terhadap makhluk dan alam Dalam masyarakat ini sikap menjunjung tinggi dan menghargai leluhur
Ya,secara konsepsi memang bagus.
Hanya saja,MASIH KURANG dari kekosongan2 yg harus "menunggu" demi KOSONG,sbg pengisi dari paling AWAL TETAPLAH 1.ESA,PERTAMA....sbg peng ISI.
Menghargai leluhur seutuhnya itu adlh menghargai ortu....yg,,,,tentu saja berbeda karakter serta ciri masing2 leluhur.
Dg endingnya kebingungan dlm menghargai yg mana yg lebih dulu....dlm suatu satu moment.
@@Sugiarno-wl5tgiya kak islam saja,saya juga kok
Kapitayan itu bukan agama.tapi isi( inti) dari semua agama...agar dalam ber agama kita bisa sampai pengamalan hakikat+ makrifatnya...itu yg saya pelajari dan saya jalankan.
betul
6 agama yg diakui di Indo emang mengatakan hal serupa?
Bangsa yang dulu menghuni indonesia adalah orang2 hebat
Contoh sprti d pulau jawa. Dari barat sampai ke timur mereka adalah orang2 yg sudah berbudaya beradab, dan mengerti menghormati alam
Ya menghormati seperti nya apa tuch😂
Jawa itu kebanyakan nya syirik sesat korup PULAK 😢
Jawa itu antek² dgn pki ya
Alhamdulillah saya bangga di lahirkan dari etnis jawa asli yg sangat kental akan kejawenya dan ajaran kapitayan nya ..
*Wong jowo ojo lali karo jowone*
Salam budaya salam seduluran
Masuklah ke dalam agama Islam, maka kamu akan selamat🎉
Hahahhaa
Di Kapitayan Alhamdulillah di ganti Astungkara,, Amin Diganti Satuhu 🙏🙏 Rahayu Rahajeng Sareng sami 🙏
@@farmtree6252 Islam setatus agama? Yang harus mengucap dua kalimat syahadat? Klo untuk orang bisu gimana cara syahadatnya bro? Apalagi yang buta bisu tuli apa hanya neraka takdirnya?
@@PaijoIjo-rr1zy bener jugaa...hahaha
Terimakasih bang Jeri sudah membahas ttg agama Kapitayan.. 🙏🏻 Rahayu..
Sy sndiri sbg org Kapitayan-Kejawen yg dulu adlh islam (KTP) skrg sdh kmbali memeluk ajaran leluhur, di kolom KTP memang masih Islam tp hati sudah mantap utk kmbali ke ajaran leluhur Kapitayan dn kedepan bkal mengganti kolom Agama di KTP mnjadi Penghayat Kepercayaan kpn Tuhan Yang Maha Esa.. krn sbnrnya inti sari keTuhanan/ke-Tauhud-an dlm islam memang sama dg inti sari KeTuhanan dlm Kapitayan/Kejawen menyembah Satu Tuhan/Dzat yg Tak Terpikirkan, kami menyebutnya Sang Hyang Wenang (Yang Maha Kuasa) hnya syariat dn tata caranya yg berbeda tp intinya tetap sama (kulit luarnya saja yg berbeda tp isi/inti nya sama menyembah Tuhan yg Esa).
Perlu diketahui utk bagian seolah2 memuja benda2/makhluk hidup sperti tumbuhan dg cara diberi sesaji itu bkn berarti menyembah benda itu..
Yang kami sembah tetap Tuhan yg Maha Esa. Tp kmi tdk bisa membayangkan ataupun melihat Tuhan scr fisik krn Tuhan lebih gaib dr yg gaib, Tuhan adlh Dzat yg bersifat abstrak. Lalu apa buktinya kalo Tuhan ada?? Jawabannya adlh alam semesta ini beserta isinya.. krn alam semesta ini adlh ciptaanNya yg bisa kita lihat scr fisik yaitu gunung2, laut, pohon ,sawah, hutan, roh suci ,.. semua adlh ciptaanNya.. dg memuja ciptaan Tuhan itu sama saja dg memuja Tuhan itu sendiri..
Maka kami menghaturkan sesaji ciptaan2 Tuhan itu . Istilahnya yg kami ambil dari alam ,kami kembalikan lg ke alam dlm bentuk sesaji. Alam itu termasuk hewan dn manusia.. krn itu setelah ritual keagamaan sesaji2 tersebut bisa dimakan manusia/hewan.. kdg dlm sesaji jg ada dimasukkan kepingan uang 💸.. setelah sesaji dikmbalikan/dibuang ke alam maka terserah hewan liar bisa memakannya atau kepingan uang jg bisa diambil oleh manusia random yg membutuhkan.. krn hewan dn manusia jg bagian dari alam semesta ciptaan Sang Hyang Wenang/Tuhan termasuk jg roh.
Krn itu ada tradisi sedekah bumi, larung sesaji di lautan dll.
Sama di daerahku juga sebagian juga kapitayan
mungkin seblum nabi muhammad pernah ada nabi yang diutus di jawa, dan ajarannya sama yaitu ketuhanan yg maha esa, dan seperti di jelaskan alquran dari nabi adam kami orang2 g berserah diri bahasa arabnya muslimuun, karena setiap utusan itu beda2 tata cara beribadahnya tetapi tetap megajarkan ketauhidan
maaf kalau salah tolong koreksi
@@cbncrb5804 mungkin jg.. soalnya di kejawen jg mempercayai adanya Utusan2 Tuhan itu ada bnyk, org yg punya kemampuan spiritual linuwih yg diberi wahyu dr langit. Baik yg mencari sndiri atau memang dipilih lgsg oleh Yg maha kuasa.
Klo di spiritual kapitayan org biasa bisa mencari sndiri wahyu utk tujuan tertentu dg cara tirakat puasa/semedi/meditasi, contoh : Wahyu Keprabon utk tujuan mnjadi penguasa yg baik.
Walisongo terutama sunan kalijaga adlh contoh org2 dg kemampuan spiritual linuwih ala kejawen yg mencari sndiri wahyu/tuah dari langit yg konon mampu berkomunikasi dg roh para nabi di tanah Arab. dn pada akhirnya para wali membantu Raden Patah utk mendirikan negara islam di jawa.
nah yang ini baru salut, menganut kejawen, tapi meninggal kan islam, itu tidak masalah bagi saya, tapi yang menjadi masalah, ketika ada orang yang mencampur aduk kan islam dan kejawen, kan aneh aja, ya berbenturan, ajaran nya, monggo sampean mau memeluk agama apapun, selama sampean tidak memcampur adu kan ajaran, 2 kepercayaan dan keyakinan
Bangkitlah,bangkitlah segera Agama leluhur Jawa. Ajarannya penuh welas asih,saling menghormati,tdk banyak cincong. Agama dari gurun kembalikan kehabitatnya !
rapayu rapayu....kembalikan kapitayan pada habibatnya.
@@belajarkebenaran9798 bikin panas ati tetangga saja😀😀
@@ronnihidayat4957 biar panas bila perlu gosong hatinya. Wkwkwk....
Agama bukan budaya,,
Budaya dari manusia
Agama dari tuhan
Nah pertanyaannya agama jawa itu buatan manusia apa tuhan?
Jika kata anda berasal dari tuhan,, apa sumber/ landasan dari agama tersebut?
@@rahmathidayat-ch6ko Tuhan itu tdk pernah menurunkan yg namanya Agama. Agama itu buatan manusia ! Tuhan hanya mengajarkan ajaran keselamatan bagi manusia melalui Firmannya kpd para Nabi.
Tetangga saya ada penganut kapitayan, menurut saya orangnya malah santun, etika nya sangat baik, dari segi perkataan & bermasyarakat sangat baik
Gak teroris juga.
Yg rese agama dari arab 😁
W muslim tp w biasa gk gk teralu fanatik mengkapirkn 2 kn org musrik lh aplh mlh w seneng punya tmn nonis
tapi tetanggaku penganut kapitayan malah keras, sombong dan galak dia gk mau bermasyarakat
@@FirzaHusein212 😂😂
Alhamdulillah,,, nmbh ilmu😊Saya asli Jawa tulen, makasih bang Jer ilmunyaa🙏☺️
Bukan menyembah cuman berterima kashi kepada tumbuhan hewan dan segala yg bermanfaat untuk keberlangsungan hidup kita,,yg disembah tetep TUHAN YG MAHA KUASA,,klw segala yg hidup dibumi ini wajib kita menjaga dan berteimakashi ,,itu yg sy pahami dr wejangan2 para tetua sy dibali
Mas aku mau nanya kalau dibawa itu duluan mana kejawen apa kapitayan
@@Jumpcapitano sy kelahiran 70an jd sy ngk tau mana yg duluan krn kepercayaan itu kpn dan dimana awalnya dipercaya sbgai kepercayaan
@@iketutdarma1673kalo diliat dari cerita nya itu nyembah wir😂😂
War wir war wir kalo diliat dari kalian sih nyembah kotak hitam@@ongkisandewa-sm3sd
@@IrVan-c1l kotak hitam batu hitam itu juga kan awal mulanya milik kerajaan nusantara yg dijarah oleh kaum jahilliah, agar bnyk org berbondong2 kesono, kan akhirnya itu negera jahilliah jadi dpt income kalo bnyk org yg berdatangan
Beragama bukan karena ikut beragama berpendirian teguh dari hati bukan karena akulturasi luar, beribadah dengn saling membantu yang berkekurangan, Dunia dan isinya diciptakan saling melengkapi🤝🤝🤝
Kejawen itu bukan Agama tapi kaweruh; ilmu hidup yg mengajarkan jalan hidup mulai awal hingga akhir (SANGKAN PARANING DUMADI), agar kita paham dari mana kita berasal, apa yg harus kita lakukan sebagai tugas kita dan kemana kita hendak menuju nantinya.
1. Memayu Hayuning Pribadhi sebagai rahmat bagi diri pribadi.
2. Memayu Hayuning Kaluwarga sebagai rahmat bagi keluarga.
3. Memayu Hayuning Bawana sebagai rahmat bagi dunia.
Semua itu ditujukan agar terjadi KESELARASAN antar sesama mahluk di semesta. Konsep ke_Tuhan_ an sudah mengenal SANG HYANG TUNGGAL, Gusti yg tidak ada duanya (Manunggaling Kawula Gusti) bahwa kita adalah bagian dari Gusti itu sendiri. Ini sudah ada sejak dulu, sejak orang Jawa ini ada. Walaupun tidak di akui sebagai agama, sebagian dari pengamal kaweruh ini dijadikan dlm sebuah wadah ALIRAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YME oleh Pemerintah. Karna ajarannya UNIVERSAL, maka agama apapun yg datang di terima dengan baik. Jadi jgn heran jika melihat orang Jawa berblankon beribadah di Masjid, Gereja, Vihara, Kuil, Pura, dll.
Ingat bahwa KEJAWEN ADALAH KAWERUH dan bisa di pelajari oleh siapapun. Salam Rahayu 🙏
Super
Kepercayaan yg disempurnakan oleh agama Islam
Rahayu rahayu rahayu 🙂🙏
@@seamanbike3294 monggo bebas berpikiran begitu, wajar karna setiap umat berbagai agama merasa agamanya adalah paling benar & sempurna.
Itu yg diajarkan buku , bukan kitab
Buku memang mengajarkan seperti itu
Tapi kitab Tidak
Yg kamu kampanyekan itu adalah Sanepan yg mudah diterima masyarakat banyak
Salut sama pencapaian spiritual nenek moyang jaman dulu.
Tuhan memiliki dua sisi baik dan jahat, ini serupa dengan yin dan yang, ada siang-ada malam, pria- wanita, langit - bumi, dll... Dua di dalam satu. Ini adalah penjabaran dari semesta.
Menyembah melalui media benda2, ini adalah penjabaran bahwa tuhan menyelimuti seluruh semesta dan segala isinya.
Menarik! Gue jadi ingin belajar kapitayan lebih banyak lagi
Lahh 😂
itu kpercayaan jaman dulu sebelum agama lain masuk ke indo jd ya bebas mau percaya apa saja di kehidupan dulu@@camacount8413
Halu ni orang
@@tapan7officialmaaf agama kmu apa bang ?😂
Iya ni,Tuhan maha meliputi segala sesuatu. Artinya segala sesuatu itu ada dzatNya begitu kali ya
Kejawen itu nasionalismenya tinggi, dan semuanya dipeluk, kejawen tentang ilmu pengertian hidup dan alam semesta. 🙏
Jawa ya jawa di kalimantan beda dgn jawa
@@AnwirFahrianur saya selalu menghargai perbedaan adat dan budaya masku, semuanya punya hal positifnya masing2 😁🙏
apalah@@AnwirFahrianur
Menurut pandapatku kejawen itu sesuatu hal yang di lakukan untuk apa yang orang itu inginkan atau niat apa yg ingin orang tersebut inginkan dengan cara yang melakukan sesuatu yang berbau sakral atau magis dengan melakukan ragat diri.
elu mengerdilkan ajaran di daerah lain? komen lu aja bukti kalo elu mengatakan Kejawen sangat tidak Pancasilais.
saran gw kalo ingin mengagungkan ajaran yg lu pilih maka bijaklah dalam berstatement
saya terlahir sebagai muslim namun mulai tertarik dengan ajaran Kapitayan ini semoga bisa memperlajari kelak..
ini bukan agama bermunculan tp mengingat kembali agama leluhur orang jawa dan bukan sesat
pemersatu umat manusia
Bagi seorang muslim yg imannya lurus, dia hanya mengakui agama yg benar hanya satu, jadi no debat lagi dan tak perlu didebatkan dengan agama lain ataupun yg muslim tapi gak tau agamanya
@@yougair905Anda pikir anda yg benar? Wkwk
@@hyu03i47 anda pikir agama kapitayan juga benar?😂
@@Araa-kyute klo iya kenapa Wkwk
Fakta di daerah ku, di Sumatra teman teman q yg mengenal MEDITASI sekarang mengerti leluhur dan Agama Nusantara🙏
Namun dari Diskusi kami mereka mengatakan ISLAM yg murni (Budi pekerti/akhlak) diamalkan oleh leluhur (mentauhidkan Tuhan) akan bangkit kembali...🙏
Parmalim
Islam yg sekarang lagi terombang-ambing dgn banyaknya aliran-aliran. Dan semua itu disebabkan oleh adanya HADITS.
Coba deh pelajari isi kitab Al-Qur'an saja tanpa HADITS, disitu mulai terlihat ternyata islam itu bukan agama, melainkan ajaran (sama seperti kapitayan)
islam secara kafah,,,syariat,tarekat,hakikat,makrifat,,,
@dqauto1995 500 thn jadi budaknya ajaran Arab dan ilah mereka.... hasilnya ?? malah jadi bangsa terbelakang di level internasional. bandingkan dengan Jepang, China, Korea, Jerman, Amerika yang notabene non-muslim. justru Nusantara menjadi peradaban yang disegani dan jaya pada jaman Majapahit dan Sriwijaya, penghayat ajaran Siwa dan Buddha.
@@vtino4825Sekolah di USA melarang buku agama anda😂padahal mayoritas disana.
Kaum yang merasa tersakiti ya😂😂😂
Wahh! 🙌🏻 🎉❤
Akhirnya ada yg ngulas agama yg satu ini. Alhamdulillah. Makin tambah referensi dari berbagai macam sisi melalui ulasan kreator² konten edukatif.
Makin ke sini aku malah pingin mempelajari seluk beluk budaya jawa. (terutama agama ini) tanpa meninggalkan identitasku sebagai muslim.
Baru tahu juga kalo KEJAWEN itu berasal dari campuran 3 agama. Menurutku sah² aja. Bagaimana pun juga 3 agama ini sama² mengajarkan kebajikan, welas asih, dan hal² baik lainnya. Hanya aja konsep tata cara menyembah kepada 'Sang Hyang Taya' yg sedikit berbeda satu sama lain.
AKU BANGGA JADI MUSLIM, AKU BANGGA JADI WONG JOWO. ❤❤❤
Salam Rahayu 🙏🏻
Kapitayan itu ilmu tauhid
rahayu
mohon maaf jika saya tidak setuju dengan kata" kejawen itu campuran 3 agama
kejawen bukan campuran dari 3 agama melainkan pandangan hidup murni dari leluhur jawa
lalu dari sejarah kejawen sendiri sudah ada sebelum hindu
jika ada kata dari yang saya ketik kurang berkenan saya mohon maaf
rahayu rahayu rahayu mardika
Allahu Robbi Laa Syarikalah (Allah adalah Robb ku, tidak ada sekutu bagi-Nya)
Kapitayan memiliki tuhan tanpa nama yg klo dln Islam adalah Allah skrg orang kapitayan sudah hijrah menjadi muslim,,, mereka ikut istilah manungaling kawulo gusti makrifat klo islam ea Islam torekoh yg ahli dzikir
Banyuwangi bersholawat semoga dapat berkah Amiiin.
Bagi muslim yang taat, mempelajari agama lain bukan untuk meninggalkan agamanya ataupun bahkan menghina agama yang sedang dipelajari. Melainkan meningkatkan keimanannya terhadap Islam.
ya benar sekali kawan..semoga keimanan kita ke agama Islam tetap kuat atau kokoh..✌️👍🙏☝️
@@nurulhuda-iy6wk*boong tong,,tuh si bangkeinama,donditan,zuma,waloni,yonotan nandor,ust nababan,uah,abdol somad, mikir lutong?😢*
@@nurulhuda-iy6wk*suka ngolok2 agama lain sok suci merka😮*
Ga mungkin meningkat sih. Semakin paham Islam justru antara meninggalkan atau jadi penipu kaya Somad dkk.
@@nurulhuda-iy6wk *wwwkkk kitob dongeng abad 6 suka comot2 cocoklogi,maksamologi dan ngais2 ke Bible,, Bible sdh ada ribuan thn sblm Yesus lahir, ngais2 di Bible pdhl suka ngatain Bible gak asli,direvisi, maksamologi agar nama nb mahmad ada di bible kitab mazmur,inipun diganti jadi zabur,,kok gak malu tong?mklm lah turunan bani kedar simael yg tingkah lakunya, sprti keledai liar,,urat malu nya SDH putus👈😁😠*
Sangat menyejuk kan .salam toleransi.salam damai semesta .salam dari kami penganut KAPITAYAN ❤
Rahayu masss,.❤❤❤ aku juga panganut kapitayan,.😊😊😊
Ketemu sedulur di sini rahayu 🙏
@@kendittanala8175 pokok nya yakin pda diri sendiri takut lah pada diri sendiri dan jangan saling menyalah kan nggeh masss,,, itu hasil nya orang yg mengikuti kapitayan,.
Rahayu 🙏
Sejak lahir kapitayan?
Sang Hyang Widhi (disebut juga sebagai Acintya atau Sang Hyang Tunggal) adalah sebutan bagi Tuhan yang Maha Esa dalam agama Hindu Dharma masyarakat Bali dan jawa. Dalam konsep Hinduisme, Sang Hyang Widhi dikaitkan dengan konsep Brahman. Dalam bahasa Sanskerta, 'Acintya' memiliki arti 'Dia yang tak terpikirkan,' 'Dia yang tak dapat dipahami,' atau 'Dia yang tak dapat dibayangkan.'[1]
kurang lebih sama yg di utarakan tadi di awal (dari sisi agama hindu bali)
Masyarakat bali adalah penganut kapitayan, yang disebut kepercayaan tirtha, yang sekarang dirubah menjadi hindu bali😁
Semua agama baik yg penting mengajarkan kebaikan,kerukunan,kedamaian,cinta kasih,yg penting jangan jahat&mengganggu oranglain 🙏
Yg suka cabul
baik belum tentu benar, lagian emang elu menganut semua agama?
Tapi knapa MAJAPAHIT diganggu nbiyen...
Majapahit podo dipateni kasihan nenek moyangku.Bangkitlah MOJOPAHIT
06:30
Jeri sudah menjelaskan ya.., yang bukan orang jawa dan masih Islam Syari'at jangan spekulasi sendiri. Inilah yang banyak orang Indonesia tidak tau/tidak mengenal tentang Kapitayan Jawa Kuno. Sebenarnya tingkatan Islam itu ada 4.
1.Makrifat (Sufi).. Islam yang sudah mengenal Alloh.Swt melalui doa dari Rasa/Roso atau bisa disebut juga sudah bisa merasakan langsung bahwa kita lebih dekat dari Nya.., Kapitayan Jawa adalah Islam Makrifat. Dan kedjawen adalah uri-uri atau tradisi meneruskan makna dari Kapitayan Jawa tesebut (INGAT..!! Tidak semua orang bisa melakukan ini meskipun ahli Syari'at).
2.Hakekat/Hakekot taraf keislaman yang hampir mendekati tingkatan Islam Makrifat.., namun masih mengakui dan merasakan kehadiran Tuhan (Alloh.Swt) melalui syukur atas ciptaanNya seperti menghargai alam semesta beserta isinya.
3.Tarikat/Torekot adalah salah satu tingkatan Islam yang mulai mencari jati diri untuk meninggalkan semua tentang materi duniawi.., seperti menyepi atau bisa juga di bilang mengasingkan dari kesesatan dari segala hal duniawi.
4.Syari'at/Syariah Islam yang kita kenal agama Islam pertama yang di sebarkan melalui ujung Aceh (kata sejarahnya). Maka kita tau agama tingkatan yang kita anut sekarang adalah syariat Islam atau batas utama untuk menuju Islam itu sendiri. Bisa di sebut juga tiang Agama Islam Adalah Syariat/Awal.
Jadi kalian kenapa nganggap Kapitayan Islam ini sesat.., karena kalian tidak pernah tau apa itu tingkatan Islam sejatinya ada 4. Semua orang Indonesia kebanyakan mengerti Syariat seperti yang kita lakukan atau jalankan sekarang.
Jelas tidak di sebarkan sembarangan.., karena ibarat kalian masih TK di kasih ilmu Mahasiswa universitas pasti gak masuk akal. Dan gak masuk akal tadi.. (Adalah kebesaran Alloh.Swt) yang tidak bisa di ukur oleh LOGIKA MANUSIA.
Okey.. 👍🏼😂
Paham gak..?
Sok keras🤣🤣 merasa paling tahu, merasa statement u paling benar.
Bahasan u itu menurut siapa? Menurut pemuka agama Islam atau penganut kejawen/kapitayan???
Jgn pukul rata bro. Gw ngerti penjelasan tentang syari'at tarikat makrifat, tp bukan berarti yg kejawen/kapitayan itu Islam tingkat 4 atau paling tinggi🤭🤭🤭
Sebenarnya hal gini gak bisa dianggap pembenaran. Bagaimana yg Muslim seperti UAH, UAS, apa iya ilmu mereka yg tinggi masih dianggap muter2 aja di tingkat 1🤭🤣🤣. Padahal di Islam asalnya memang harus seperti mereka, di tambah lg boleh percaya ghaib, asal tidak melewati batas.
Gw aja kagum dan hormat sama Syekh Abdul Qadir Jaelani, tp bagi beberapa tokoh besar Islam, dia jd kontroversi karena keghaibannya yg terlalu jauh, piss damai🙏
Ini fix dari orang yang beraliran kapitayan atau kejawen. Copy paste ya. Untaian kata2 yang bagus dan tutur katanya juga lembut. Kalau orang tidar berpikir pasti tidak sadar kalau sebenarnya ini sebuah penggiringan opini,se-olah2 kapitayan itu juga islam dan lebih baik dari islam mayoritas yang ada. Asal anda tau saja, islam itu cuma 1,tidak ada 2,3,atau 4. Yang membedakan hanya ke takwaan. Berarti dalam pikiran anda dan menurut kelompok kapitayan, Syeh Siti Jenar itu menempati posisi islam ke 1.
Mau nannyak bang nabi dan pasara sahabat itu Islamnya yang kayak mana? Yang syariat atau yang gimana, dan pertanyaannya kenapa gak ada dialquran dan hadits shahih apa yang kamu sampaikan itu? Maka bisa disimpulkan kalo kamu Ngada Ngada soal agama
Ini agama asli orang Jawa, sesuai
dengan alam luhur bumi Indonesia.
Mereka percaya bahwa dunia ini
diciptakan oleh Allah, Tuhan maha
kuasa. Buktinya Indonesia kaya
dan subur, bukan negara gersang
dan tandus. Itu fakta. 🚗🚕🚙🚌
Saya suka cara kamu menjelaskan agama kapitayan. Ini sangat dalam dan sensitif.
Tapi penyampaian aman dan dewasa.
Ini betul sekali sebelumnya ada agama betul sangat
Ini betul sekali sebelumnya ada agama betul sangat
Ya karena kejawen itu agama yg di kata kasunyatan kalo Islam ada wujud
Mantap brow jeneus berilian ❤
Agama terbaik untuk Nusantara adalah agama yang asli dari leluhur Nusantara.... Seperti Jatisunda, Buhun, wiwitan, karawitan, kejawen, wiwitan, kapitayan....
Sedangkan agama impor dari Barat dan Timur Tengah bukan agama yang cocok untuk Nusantara....😊
Kejawen terkenal dengan falsafah "Manunggaling Kawulo Gusti"
Di beberapa daerah di Jawa tengah bnyk msyrakat secara identitas kependudukan mereka beridetitas Islam di KTP.
Tapi tidak menjalankan sholat , puasa dll krn mslh tidak adanya pencatatan negara utk agama Kapitayan ini.
Mkny di bbrp tempat di Jateng masjid nya besar-besar tapi kosong tiap maghrib yg datang ya cuma itu-itu aja.
Mantab jiwa, Nusantara bangkit
Kembali ke jati diri bangsa, ajaran leluhur Nusantara
Kapitayan sama juga dengan sunda wiwitan yg ada di suku badui
@@adisutrisno2765 utk perkawinan warga yg ktp pengahayat kepercayan di ijapkan/ di sahkan secara adat didepan petugas Dukcapil oleh PEMUKA PENGHAYAT yg sdh mempunyai rekomendasi dari KMA (Komunitas
Masyarakat Adat)
Bagus lah ...Krena kapitayan bnar bnar peninggalan leluhur Kita
Hebat.. Jeri pinter banget menjelaskan sejarah 👍
KAMI ORANG JAWA SDH MENGENAL PUASA SEBELUM AGAMA LAIN MENGENALKAN PUASA
Bener banget. Siapa yg disini masih melakukan puasa weton
mutih, ngrowot dsb
Terus ? Sedangkan Hindu aja ada puasa juga, bohong aja kau Jawir
Jadi menurut anda agama jawa lebih dulu ada dari pada agama islam?? 😂 statement anda tidak berdata bisa bisa nya ngeclaim agama jawa lebih dulu mengenalkan puasa dari pada agama lain
Apa dalil puasa dan siapa pencetus puasa bagi orang Jawa itu sendiri bro..?? Ada data dan tahun berapa konsep ini diajarkan...jangan asal mangap klw data dan dalil nya cuma asbun..😂😂😂
Selagi kamu selalu berbuat baik,, orang tak akan bertanya apa agama mu...
Semua kembali pada diri kita masing" ..
Baik menurut siapa dulu? Baik itu banyak standar nya kalo ngikutin manusia. Ga ada kebenaran yang standarnya ganda sesuai kepercayaan masing-masing 😂
itulah yg seorang atheist katakan
Iya teorinya , faktanya dilapangan agama tetap jd kendala sosial, apalagi jika non mayoritas
Yang penting adalah kelakuan yang benar. Sebenernya ga penting nanya apa agama seseorang. Hal kepercayaan urusan pribadi dengan Tuhan.
Islam adalah agama terakhir diturunkan Allah utk ummat manusia sedunia dg demikian agama atau kepercayaan yg terdahulu yg SDH lama SDH TDK boleh dijadikan panutan karena SDH ada agama Islam yg sempurna ajarannya. Singkirkan agama dan kepercayaan yg lama karena Allah TDK rela agama Nya disandingkan dg kepercayaan ajaran yg lain meskipun kepercayaan itu mentauhidkan Tuhan karena selain mentauhidkan Tuhan harus disertai dg mengimplikasikan ajaran Tauhid itu dg ibadah yg diajarkan Nabi Muhammad SAW SPT Mengucap Dua kalimat Syahadat. Sholat. Puasa. Berzakat. Naik Haji ke Mekah bagi yg mampu. Ini adalah Rukun Islam namanya. KLO Rukun Iman itu ada 6perkara yaitu 1.Iman/percaya adanya Tuhan Yg Maha Esa Allah SWT. 2.Iman KPD Malaikat2 Allah. 3.Iman KPD Kitab2 yg diturunkan Allah yaitu Kitab Zabur diturunkan KPD Nabi Daud as..Kitab Taurat diturunkan KPD Nabi Musa as..Kitab Injil diturunkan KPD Nabi Isa as..Kitab Al Qur'an diturunkan KPD Nabi Terakhir Nabi Muhammad SAW..4.Iman KPD Nabi2 dan Rasul2 Allah..5.Iman KPD Takdir baik dan Takdir buruk..6.Iman KPD adanya Hari Kiamat.Ini dasar dr ajaran Islam jadi singkirkan ajaran lama karena ajaran Islam ini SDH lengkap SDH mencakup semua ajaran dari Nabi2 sebelumnya.
Kita, oranf jawa nusantara, zaman sekarang ikut sejarawan ygbenar agama kaputayan yaitu prof. Dr. Agus Sunyoto guru besar ilmu sejarah di pendidikan sf. Sampe perguruan tinggi, dan dipondok2 pesantren, beliau ini prof. Agus Sunyoto domisili di malanf pynya, juga pondok pesantren. Ininara, sumber ygbisadi percaya. Di youtberdanmbha gougle juga bisa diakses. Agama, atau kepetcayaan TUHAN YME, "kapitayan." Di nkri.
Bangkit kan kembali keyakinan /kepercayaan asli nusantara yang terbukti adiluhung yang mengajarkan kebersamaan, kebenaran, keadilan sesama manusia.
Salam dari malaysia 🇲🇾 aku bangga lihat saudara indonesia suku diorang terlalu banyak contoh jawa melayu aceh madura betawi batak visayas minangkabau bugis banduy sunda gayo ambon
Cerita nya ada sedikit perbedaan sama Gus Hadi Sidoarjo 🤔yg diceritakan Semar itu sebenarnya bisa mengalahkan syech Subakir kalau pertarungan nya di teruskan karena Semar takut rakyat nya mati kena energi pertarungan nya maka Semar mengalah 🤔satu lagi kata Gus Hadi Sidoarjo syech Subakir menanam tumbal di tidar menancapkan tongkatnya artinya menanam tumbal supaya rakyat Jawa masuk Islam ...
Coba kmu cari di RUclips Gus Hadi Sidoarjo tentang cerita Sabdo Palon.
Terima kasih.🤔
@@CintaOin fitnah...
Yg penting ga diakuin aja
Lucunya di malaysia, semua diklaim jd melayu..😂😂😂 jawa suriname itu bhkn tdk tau apa itu melayu 🤪🤪🤪
Ceritanya banyak ngawurnya hanya 25 percen benarnya. Kapitayan tidak mengenal seh subakir itu hanya karangan elit politik jaman dulu dan masih banyak kesalahan lain
Nenek ku islam, tapi beliau masih melakukan tradisi Jawa,seperti sajen,dll.Tpi itu karena beliau dan keluarga kita masih sangat menghargai leluhur dan tradisi.
Masih nyebut Mbah pohon asem gak bang... Atau sudah meninggalkan Mbah pohon asem
Orang Jawa asli sering memaknai Islam sebagai Isining Alam, ya betul kita semua bagian dari isinya alam. tapi tidak dengan si pendatang Muslim Arab
Sesajen intinya di ajarkan untuk berbagi kesemua makluk
@@hyu03i47Gak usah nyinggung2 arab,..Agama bukanlah sebuah produk , Kalo sebuah produk bolehlah kita berbangga dengan produk dalam negeri tapi jangan coba2 dengan urusan agama....Allah hanya meridhai Islam sebagai agama....Bukan yang yang lain..
@@hyu03i47
Ehh cuy,,Hindu dan Budha juga asalnya dari negara asing India, Kristen dari Romawi,,,jgn hanya menyudutkan Agam Islam lu tong
Aku percaya kalau Indonesia ini pemimpinnya tdk lepas dari Kapitayan. Mulau dari simbol dan nama² ada dari istilah Jawa. Contoh:
1. MONAS berbentuk simbol lingga yoni
2. Gedung MPR/DPR memakai nama Nusantara 1, Nusantara 2.
3. Era Jokowi membangun ibukota bernama IKN (Ibu Kota Nusantara)
4. Letaknya IKN di Pulau Kalimantan yg notabeni bentuknya mirip Eyang Ismoyo (Semar Badrayana)
5. BENDERA MERAH PUTIH (merupakan bendera Majapahit Kuno)
IKN cocok di Kalimantan karena kalimantan pulau paling toleransi yang ad di Indonesia,, apalgi suku2 di Kalimantan masih megang teguh kehidupan tradisional dan leluhurnya
@@FlyHighx7 itu jawaban secara nasionalis bro. Kalau dibilang toleran. Apa selain kalimantan tdk toleran??
@@rafania9127 yang paling tidak toleran cuman di pulau jawa
Noted koreksi dikit ya : IKN itu artinya bukan Ibukota Nusantara tp bagi yg paham itu Ibukota Kerajaan Nusantara yg artinya negeri ini indonesia akan kembali pd kerajaan, kembali jg pd ageman/agama/keyakinan asli nusantara yaitu kapitayan tan keno tinoyo nopo, kembali pd ageman/agama jati diri bangsa nusantara sendiri yaitu budi pekerti yg adiluhur silih asah, silih asih, silih asuh kpd semua MAHLUK ciptaan sanghyang Agung, dan ini sdh ada dlm petunjuk 3 tokoh besar legendaris Prabu Silihwangi Prabu Jayabaya juga pujangga besar eyang ronggo warsito, Nuswantoro akan menjadi poros ujung tombaknya dunia atau Nusantara mercusuar dunia 🌍 🙏 🙂 🇮🇩 🙏
Kenapa ibukota kerajaan nusantara ditempatkan di Kalimantan, krn mmg kerajaan Atlantis yg raib ditelan banjir bandang zaman Nabi Nuh dulu itu ada di Kalimantan dan dr segi keamanan, Kalimantan tanah padat bukan sprt Jakarta yg sbnrnya dulunya adlh tanah rawa, atasnya kokoh tp dalamnya rapuh tanah lembek sprt meja yg bwhnya kosong, yg dikhawatirkan bisa amblas sedalam 70km kebawah, aplg Jkt ada di posisi ring of fire (cincin api, yajut majud, yg dulu dibuat oleh nabi Zulkarnaen) juga ada bbrp sesar lembang, sesar cimandiri sesar baribis, 1 kaki meja kena hentakan keras riskan utk amblas kebawah...
@@FlyHighx7klo jawa gk toleran mungkin elu dan suku lo udah di bom sampai hancur
Gusti kui tan kena kiniro
Lan tan kena kinaya ngopo
( Allah itu tidak bisa di bayangkan dan tidak bisa di gambarkan )
Maka untuk bisa menggapai gusti kang akaryo jagad kita sebagai manusia di bekali rasa
Karena sejatinya manusia/manungso ( manunggal ing roso )
Yang kutahu, kejawen: pernah melihat pengikutnya. Konsentrasi memuja emang cuman satu. Tapi mereka percaya ada ruh dlm pohon, binatang, benda2 mati, tp bukan disembah/ dipuja, seperti disalami, karena mereka tidak minta sesuatu pada sipohon, sihewan, sibenda mati, hanya agar saling menghormati...... mintanya ttp pada Sang Hyang, yg satu .
Menurutku, hal pokok itulah yg menjadikan mudah memeluk agama Islam, selain Tuhannya satu: aturan sehari2 jg banyak yg sama. Seperti misalnya: ibu adalah satu2nya orang yg ampuh ketika mendoakan anak2nya, baik doa buruk karena marah akibat kenakalan anaknya, maupun doa baik untuk kesejahteraan anak2nya.
Memang benar mas,dulu saya waktu masuk belajar kejawen teman saya seorang ustad bilang bahwa saya dianggap syirik,karena ketika samadi masih memakai kembang,dupa,sesajen,itu sanepo atau simbul pada diri kita dan alam semesta,rapi manembahnya sama yaitu sang yang tunggal/Alloh,makanya kebanyakan banyak yang masuk islam,karena sama,
@@putraroban9428mas nya masih menganut kejawen kah
@@dewiarnum9844 iya ,mengamalkan ajaran islam juga iya,
Nimbrung ikut komentar dikit ah, sekalian mau ngasih sentilan dikit buat yg termehek2 dg ageman/agama import atau yg ribut dg kata agama/ageman/baju/identitas jati bangsa, keyakinan, dll, yg sdh durhaka kpd ibu bumi Pertiwi Indonesia 🇮🇩, yg lupa slogan disitu bumi dipijak disitulah langit yg hrs dijunjung/yg kacang lupa sama kulit, wajib dibaca ulang2 tulisan sy dibawah ini
Jas merah pesan Paduka Pres Soekarno yg artinya jgn lupakan sejarah,
Dan seblm PxLxT pd sibuk meributkan ttg agama/ageman/keyakinan, pertama yg hrs kita inget. adlh jgn pernah kita lupakan kisah sejarah asli nusantara yg sgt wow, Majapahit yg wilayahnya sampai mencapai 2/3 dunia, sampai daratan mongol, mjd wilayah Majapahit
Dlm kitab buku tebal dr negara antah brantah, Nabi adam sblm diturunkan dibumi disurga, dan diturunkan dibumi, jg ditanah, yg buminya bagaikan surganya dunia, dimana semua fasilitas kebutuhan hidup utk nabi adam vs ibu hawa selama dibumi terpenuhi, negeri yg terkenal kaya akan SDA sprt rempah2, wewangian, gaharu, cendana, menyan, kapur barus (pengawet mayat), juga kayu jati super yg spesifikasinya sm sprt kapal Nabi Nuh pun ternyata asalnya dr Nusantara yaitu tepatnya tanah Jawa dan ini nyambung dg beduq terbesar di dunia yg ada di masjid agung Purworejo jateng, dlm kitab buku tebal dr negara antah brantah surganya dunia itu ojo royo2 gemah ripah lohjinawi toto titi tentrem kerto raharjo, ada gunung lembah, jg samudra, memiliki tropis, negeri yg bersinar cantik bagaikan zamrud khatulistiwa...Nah ayo coba direnungkan negri manakah negeri yg digambarkan sprt didlm kitab buku tebal dr negara antah brantah, itu, apa kaitannya dg lagu2 dibawah ini :
1. Lagu Koes Plus INDONESIA TANAH SURGA TONGKAT & BAMBU JADI TANAMAN, dst
2. WR SUPRATMAN, LAGU INDONESIA KAYA RAYA, *Tp oleh penjajah Belanda lagu itu boleh dinyanyikan hanya pd hari senin & syair kaya hrs dibuang, mjd INDONESIA RAYA*
3. INDONESIA NEGERI KHAYANGAN, Katon Bagaskara
JG INDONESIA NEGERI KHAYANGAN KATON BAGASKARA KLATEN POJECT😂 😂 😂
Lanjut kita pikir dg logika nabi adam vs ibu hawa diturunkan pertama kali ditanah yg sprt surga, yaitu tanah jawa, Jawa yg bersinar bagaikan zamrud khatulistiwa...berarti awal peradaban pertama kali yg tertinggi dibumi, jg awal adanya agama/ageman/keyakinan tertinggi yaitu ada di tanah Jawa, noted bukan di negri antah brantah, mrk negeri antah brantah datang ke nusantara awalnya mau berdagang, mau cari rempah2, wewangian cendana, menyan, gaharu, kapur barus dll, tp mrk terkesima ingin tinggal menetap di nusantara tepatnya tanah jawa yg tanahnya sgt subur apa aja ada, penduduk lokalnya ramah tamah, adap santun budi pekertinya tinggi, baik kpd sesama manusia, hewan, tumbuhan, penguasa gunung, penguasa samudra ada hubungan timbal balik yg positif, menguasai Nusantara tepatnya tanah jawa dg cara kekerasan pasti sangatlah sulit, intrik juga pikiran jahatpun mrk langsung terapkan, sembari datang berdagang mrk ada yg intip keyakinan jg budaya asli nusantara, ada yg modus dg sengaja menikah dg pribumi biar bisa beranak pinak ditanah Jawa (noted dulu pulau Jawa, Sumatera, Bali, Madura, Kalimantan itu menyatu, namanya sunda land) 👍, ada jg cara lain dg politik adudomba domba, ada jg yg dg cara datang trus merampas jg menjarah harta peninggalan kerajaan yg ada dinusantara (Inggris, Blondo, MAMARIKA, Cina, Jepang, jg Arab menjarah harta peninggalan milik kerajaan nusantara), sprt pusaka, Tombak, arkeologi benda bersejarah patung emas, ribuan ton LM dijarah oleh mrk, juga pedoman hidup ageman/agama/keyakinan sprt serat2, lontar asli, prasasti ageman sesepuh leluhur nusantara sprt pararaton, darmo gandul, centini, Jongko Joyoboyo, serat kalatido, ugo wangsit Prabu silihwangi milik sesepuh leluhur asli nusantara dijarah, dibawa kenegara jahilliah (bisa dicek kebenarannya dimusium Belanda, Mamarika, Ciina, Inggris, Portug4l, dll)
*Para saudagar yg awalnya pingin berdagang berubah pingin menjajah & pingin menguasai nusantara, mrk para penjajah merusak semua bukti2 kejayaan Nusantara, tuntunan berupa serat lontar, prasasti, situs peradaban dirusak, buku serat lontar, prasasti milik sesepuh leluhur nusantara yg ttg ageman kapitayan dijarah, sebagian dihancurkan dan sebagian ada yg msh asli (disimpan sm negara jahilliah), kumpulan lontar, prasasti, dll, itu dijilid mjd buku tebal yg dikenal kitab suci ala bahasa dr negeri antah brantah, tp sblm dijilid & disebarkan, semua cerita kisah para nabi terlebih dahulu semua dipalsukan, salah satunya adlh kisah Prabu Bondowoso vs Ratu boko yg peninggalannya adlh candi Borobudur diganti dg nama nabi Sulaiman ada dinegri antah brantah dg bukti sejarah yg ngk sinkron dg masanya oleh negara yg dr zaman Nabi dikenal sbg negara jahilliah (Islam ala Arab), dirubah mjd Dewa krisna oleh ageman India (HINDU), dirubah mjd Sang Buda Sidharta Gautama oleh org Cina (BUDA), dirubah mjd Solomon oleh org nasrani (Kristen, katholik), Prabu Ken Arok yg bisa membunuh Prabu Dandang Gendis, raja yg zolim, yg merasa dirinya adlh Tuhan (sakti bisa duduk diatas Tombak yg runcing) dirubah menjadi nabi Musa, Joko sangkrib yg sakit gatal2/borokan ngk sembuh2 diganti nabi Ayub, dll*
Semua negara JAHILLIAH pada berebut jualan agama/ageman/keyakinan agar bisa menguasai dunia terutama nusantara tp ageman yg bolehnya ngejiplak ageman asli nusantara yaitu KAPITAYAN TAN KENO TINOYO NOPO, KEJAWEN Kalo dlm masyarakat jawa tengah/timur, SUNDA WIWITAN kalo dlm ageman masyarakat sunda
ISLAM bagi yg paham artinya itu selamat, jadi mau itu atheis (tdk beragama tp berketuhanan/ percaya adanya tuhan dila ke satu Pancasila), kapitayan/kejawen/sunda wiwitan, ageman hindu, buda, Kristen, khatolik semua itu pingin islam...semua pingin selamat, Jadi trus knp kita putra putri nusantara yg dulu nenek moyangnya memiliki peradaban paling tinggi didunia kok jadi pada ribut merasa diri yg paling bener????? Sadar ngk sih kalo kita itu skrg lg diadu domba oleh orang2 jahilliah?????
*Sebutan : Sanghyang Toyo, Sanghyang manik moyo, sanghyang Agung, Sanghyang wenang, Sanghyang jagadnata, sanghyang widi, jagad dewa bathara, gustialloh. Kang moho Agung, gusti kang murbeing dumadi, gusti pengeran, Tuhan yesus, Tuhan YME, Alloh SWT, dll, ngk usah dibikin rame, ngk usah diributin, itu pemahamannya semua sama, cm beda saja dlm penyebutan*
Yg penting toleransi.. saling menghargai sesama manusia
Para penggemar wayang psti tahu kalo Petruk, Gareng, Semar, dan Bagong memang tokoh punakawan yang bukan berasal dari tradisi Hindhu. Mereka hadir sebelum masa Hndhu di Indonesia
Tokoh Sanepan kan ini
mahabarata
Oh itu nyata..qrain dongeng..😊
Kata kata semacam thuyul, turah, tumo, turuk, tubruk.. memang cocokologi..
@@rizqiaditya7743di mahabarata india pun ngak ada hanya di jawa ada semar gareng petruk atau puno kawan
Saya kok merinding bersemangat bercampur haru ga Taulah kaya ada banyak leluhur mendekat ke saya seneng pokoknya deh makasih mas jer .salam rahayu
wajar lah karena genetik g bsa di bohongi.. dr keturunan moyangmu..makanya kamu ngrasa gitu..kalau dirimu org Amerika g bakal ngrasa gitu
Tapi menurut ku keyakinan agama orang jawa itu, tuhan tidak dapat disepertikan” atau “tidak bisa digambarkan”, yang tiada dua, yang tidak bisa ditiru, yang esa. Dengan logika kita, kita tidak bisa menyepertikan Dia dengan hal-hal di dunia.
Karena “tidak bisa digambarkan”, maka hakekat Tuhan adalah “kekosongan” atau “suwung” dalam Bahasa Jawa. Kekosongan adalah sesuatu yang ada tetapi tidak bisa dilihat atau dijelaskan dan digambarkan. Hakekat Tuhan adalah “kekosongan abadi yang padat energi”, seperti “sesuatu hal besar” yang menyelimuti jagad raya, yang meliputi segalanya, baik ruang-waktu, baik immanen-transenden. Tak bisa dibayangkan namun memiliki energi luar biasa. Sehingga seluruh benda di alam semesta bergerak sesuai kodratnya.
“adoh tanpa wangenan, cedhak tanpa senggolan”
bahwa jarak Tuhan dengan ciptaan-Nya adalah jauh tanpa batas sekaligus dekat namun tak bersentuhan. Maksudnya adalah hubungan manusia dengan Tuhan serasa luas jauh tanpa batas, pun juga sangat dekat karena kita dan semesta adalah bagian dari Tuhan. Tuhan bebas bergerak di dalam hati setiap orang. Bebas memanggilmu. Energinya ada disekitarmu.
Untuk menerima keseimbangan takdir tersebut masyarakat Jawa menggunakan filosofi “nrimo ing pandum”. Jika diartikan per kata, nrimo artinya menerima, ing artinya dalam, dan pandum artinya pemberian. Menerima dengan ikhlas segala yang telah diberikan dan ditentukan oleh-Nya. Bahwa ini semua bagian dari rencana dan aturan keseimbangan kosmos.
Pada beberapa abad terakhir, para penganut Islam/Nasrani Jawa memanggil sang Tuhan dengan sebutan “Gusti Allah”.
Selain “Nrimo ing pangdum”, ada kalimat “Gusti Allah Mboten Sare” (Tuhan tidak pernah tidur) digunakan sebagai pegangan masyarakat Jawa untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan juga, bahwa semua sudah dicatat dan diperhitungkan oleh Tuhan.
Aku pernah cari tau orang jawa itu membuktikan bahwa tuhan itu ada dengan cara.
"Ketika kamu masuk di sebuah ruangan yang gelap kosong /suwung (sepi), kamu berdiri diam.
Kamu memang sendiri tapi kamu tidak sendirian di dalam ruangan itu karena di sekitarmu ada tuhan yang mengawasi mu/melihatmu"
Agak lupa aku inget nya segitu
Intinya apa yang kalian lihat seperti spiritual, sesajen, seserahan itu cara orang jawa beribadah dan berkomunikasi dengan tuhan
Salam dari Malaysia. Kupasan yang mendalam dan pembahasan yang sangat padat. Thumbs up! Semoga terus sukses.
semua makhluk saling berhubungan, bukan menyembah makhluk tapi hanya saling mengasihi saling menghargai
Saya tau ajaran ini karena saya pernah belajar ajaran ini
Penyebutan penyebutan kata TU dalam sebuah koss kata sakral ajaran ini juga pernah saya pahami.
Misalkan ketika badan sakit ,minumnya TUak karena dipercaya sbg obat
TUngku sbg media untuk memasak makanan dan sesaji untuk sang hyang taya
TUmpeng sebagai sesaji makanan untuk upacara keagamaan bahkan tumpengan ini menjadi ajaran budaya islam terutama di jawa biasanya buat tanjak'an (sebutan orang jawa dalam penyebutan pesta syukuran). Ada juga TUmpi sbg wadah buah buahan atau wadah untuk mengambil sumber alam sbg wujud syukur atas rezeki yang di berikan sang hyang taya kepada masyarakat. baTU sbg mediator penyembahan (ini yang umum batu yg di sembah sbg mediator penyembahan bukan berarti batu itu memiliki kekuatan,konsepnya seperti Ka'bah sbg mediator kiblat muslim) TUkang dalam konsep pencari rezeki seperti yang mas jerry jelaskan tadi. Ada juga TUmbal dalam ajaran kapitayan merujuk kepada sesuatu hal timbal balik dan apa yg kita janjinkan misalkan timbal balik adalah ketika seseorang ingin cepat kaya,orang itu harus menyediakan TUmbal kepada sang hyang manikmaya sbg perjanjiannya dan nanti orang itu akan mendapatkan gemilang harta namun di sisi lain dia harus menepati janji memberikan TUmbal setiap malam tertentu misalkan malam jumat legi. Kebanyakan malam jumat legi kebanyakan di anut sbg malam sakralnya penganut kapitayan dan berbeda dengan kejawen yang menganggap malam jumat kliwon dan selasa kliwon sebagai malam sakral. Terus ada juga malam suro tidak di kenal oleh masyarakat kapitayan dan malam suro hanya dianut kejawen dan abangan.
Untuk 3 pengajar kapitayan ada 3 tokoh yakni Togog,Semar dan Manikmaya.
Togog mengajar di dunia dedemit,Semar mengajar di dunia manusia dan Manikmaya mengajar di dunia gaib (perbatasan antara Nirwana dan Neraka,ada juga Manikmaya ada Tribuwana alias penjaga 3 alam sekaligus). Dan tiap ajaran Kapitayan dari 3 tokoh tersebut berbeda ajarannya.
Tambahan :
Ada penyebutan dalam legenda dimana Togog,Semar dan Bathara Guru (Nama dari Sang Hyang Manikmaya) melakukan sayembara dimana harus menelan sebuah gunung yang bernama Jamurdipa dan setelah menelan gunung itu harus di keluarkan lagi.
Togog pertama kali mencoba memakan gunung itu namun naas gunung itu meletus ketika di dalam mulutnya dan akhirnya dia memuntahkan gunung itu dan menyebabkan mulutnya terluka lebar (menjadi sosok pewayangan ikonik togog bermulut lebar),giliran semar memakan gunung itu sedikit sedikit namun yang jadi masalah adalah gunung itu tidak bisa keluarkan karena masih di dalam perutnya semar (ikonik sesuai karakter wayang semar dengan perut buncitnya) karena sang hyang manikmaya tidak mendapat giliran,maka dia berasumsi bahwa dia menang karena tidak ada lagi sesuatu yang di sayembarakan karena nyangkut di perut semar dan makanya manikmaya menjadi Tribuwana penguasa 3 dunia (dunia iblis/dedemit,dunia manusia,dunia nirwana/dunia gaib)
Izin menanggapi ihwal konsep Ka’bah sebagai perantara/mediator. Ka’bah bukan perantara/mediator seorang muslim dalam beribadah, karena Allah tidak perlu perantara bagi seorang muslim dalam beribadah kepadanya. Ka’bah adalah kiblat, arah yang dituju untuk melakukan shalat/sembahyang kepada Allah. Lalu bagaimana jika muslim tidak tau arah kiblat seperti ketika mereka didalam sebuah hutan atau melakukan perjalanan di laut dan di udara? jawabannya ia (muslim) boleh shalat/sembahyang menghadap arah manapun. Terima kasih.
@@sentrisdoom2003 untuk yg bepergian bisa kiblatnya fleksibel kemanapun namun ketika dalam keadaan di rumah atau di masjid kenapa harus menghadap ke kiblat? Katanya kiblat dianggap kiblat ,sama saja konsepnya antara Kapitayan dan Islam. Kapitayan adalah agama monoteisme. Agama monoteisme memiliki sumber 3 dasar :
1.beriman kepada tuhan yg maha esa
2.percaya dengan surga dan neraka
3.mengajarkan kebaikan
Kebanyakan agama moniteisme diajarkan para nabi dan rasul. Bisa jadi di Jawa waktu itu pernah diutus seorang nabi sbg penyebar ajaran kapitayan. Hanya simbolis penyebutannya berbeda.
@dqauto1995 sama saja dengan konsep dari Kapitayan , batu sbg arah kiblat kompas dlm melakukan upacara sembahyang bagi kaum kapitayan,mereka ga nyembah batu sbg perwujudan tuhan karena bagi masyarakat kapitayan adalah bahwa tuhan memiliki eksistensi ada namun tidak bisa di rupakan wujud.
@dqauto1995 saya muslim dan saya paham soal islam. Memang ka'bah bukan perantara persembahan kepada tuhan dan hanya arah kiblat alias seperti kompas saja. Begitu juga kapitayan , sesajen yg saya tau dari pihak penganut kapitayan adalah salah 1 cara sembahyang mereka. Tp banyak orang mensalah artikan bahwa sesajen itu untuk para makhluk gaib dan makhluk halus. Pemberian sesajen pada ajaran kapitayan adalah salah 1 bentuk ibadah mereka dan bukti rasa syukur mereka atas pemberian tuhan kepada manusia makanya sesajen sbg bukti persembahan dan sembahyang. Sama halnya dgn sholat ada rukun rukunnya begitu juga kapitayan.
@@aksankimmuslim kok masih percaya syirik😢
Terimakasih atas penjelasannya, salam dari saya penganut sunda wiwitan
Sembahyang apapun keyakinan mu
Gunakan Rasa. . .
Dan Rasa itu ada
Karna rasa gk pernah Bohong.
Apapun agamanya tanpa Rasa....
Sama juga bergerak tanpa jiwa.
Cipto roso
Ikut hati mati ikut rasa binasa,
ada sumbernya kamu ngomong begini? kalau kegiatan tanpa sumber yang jelas rasanya itu hampa atau mengikuti hal yang sia-sia
@@riyalsyalendra6892 cari d sastra Jendra pangruwatingdiyu
Kata sembahyang saja bahasa dari kapitayan yg artinya menyembah sang hyang
Salam Bhineka Tunggal Ika, Merdeka. Semoga Indonesia tetap damai apapun agama kamu dan suku kamu. Aaamiiin.
Bisa saja terjadi. Melihat kondisi rakyat Indonesia yang mayoritas Islam saat ini sudah mulai enggan memperlihatkan jadi dirinya sebagai Islam. Sudah mengesampingkan agama dalam kehidupan. Jgnkan mengerjakan yg sunah. Yg wajib saja dengan entengnya di tinggalkan.
Ingat dasar negara kita 1. Ketuhanan yg maha Esa
Bukan keAgamaan yg maha esa .
Agama bebas mau apa sja yg dianut. Tapi jngan sampai kita meninggalkan tradisi adat budaya leluhur bangsa sendiri .
Lantas mengAgungkan bangsa lain.
Kuncinya kita kembali kpada Kesadaran .
Gimana gak enggan ngaku islam? Kelakuan muslim di indo aja memalukan 😅😅😅😅😅😂😂😂😂
Jujur gue muslim dari lahir, tapi gue malu ngaku sebagai muslim. 😂😂😂
@@KangArief-u6d itulah contohnya, leluhur sendiri dimusrik2in, leluhur bangsa arab dipuja2, kan aneh 😂
@@ramaidosopo99 Sebenarnya kunci bngsa kita hrus kmbali terbuka kesadaran. Dan senantiasa bersatu. Jgn sampai mau dipecah belah karena agsma.
@@KangArief-u6dga bkln terwujud bg
Agama alam, mencintai alam dan seisinya, akan menciptakan kedamaian tidak ada pertikaian. Itulah sebenarnya ajaran Tuhan yg sesungguhnya, bukan cm tiori tapi etika dan perilaku yg baik yg diutamakan, bukan cm ayat ayat suci yg dihafalkan tp dilaksanakan, sehingga menciptakan dunia yg damai.
Kita orang Jawa kadang masih ada tradisi yg seperti sesaji itu bukan bermaksud menyembah selain Allah. Tapi kita bersedekah untuk sesama makhluk. Bukan hanya sesama manusia tapi sedekah dengan makhluk yg tak terlihat yg kita semua percaya itu ada
Mirip jawaban atau bantahan musyrikin Quraisy pas diluruskan masalah Tauhid
Dan sesama mahluk itu bukan yang tidak terlihat/kasat mata saja, tapi ada juga kehidupan kecil seperti semut, serangga kecil, organisme" kecil yang yang juga Mungkin ikut serta menikmati sesajen yang di berikan.
Kapitayan itu percaya 1 tuhan sama kayak Islam percaya 1 tuhan.
Walisongo orang Jawa asli, tapi ada nama arab dan cinanga. Tapi malah di bilang dari arab iranlah, dari ini lah itulah aslinya Walisongo orang Jawa tulen. Mana mau orang Jawa terima orang luar masa itu.
Hindu Budha keristen gak masuk nominasi karna banyak Tuhannya beda beda. Mereka kiriman dari luar sana biar Nusantara gk tersentuh Islam, karna ajaran Islam ini bergelombang dari nabi Adam dan nabi Muhammad Saw itu bersambung terus.
Islam pun udah ada di Indonesia lebih deluan dari pada Hindu Budha keristen.
Karna udah dari zaman nabi pun udah ada pergerakan perdagangan di Indonesia, bukti sejarah pun masih ada makan makam kuno di Sumatra BARUS. Daerah Barus ini dari dulu udah ekspor kapur Barus ke Mesir saat zaman Firaun zaman nabi Musa as.
Di Aceh ada tapak tua itu katanya jejak nabi Adam, kapal nabi Nuh pun di telitik punya meterial sama dengan kayu yang di Jawa, makanya Jawa itu ada kapal Jong Jawa kapal yang meriam berkali kali VOC karna ukuran besar waktu itu raja Majapahit udah Islam dan anaknya dari selir Islam cina mix arab besar di Sumatra maka muncul kerajaan Melayu itu supaya bapaknya raja Majapahit merasa sendirian.
Karna di Indonesia masa itu dominan Islam tapi raja Majapahit masih takut budaya Jawa ditinggal makanya ada Alkuturasi Islam dan budaya Jawa maka ada Batik, Kebaya, wayang, gamelan dll.
Dan kerajaan Melayu pun terbangun setelah seriwijawa runtuh, maka para wali Islam sepakat buat kerajaan yg bisa naungin yg Islam di luar Jawa maka anak raja Majapahit yg besar di Sumatra sama para wali Sumatra dan wali songo beserta para orang terpandang Jawa yang Islam dukung pembuatan kerajaan Melayu bahasa Melayu jadi bahasa perdagangan karna para wali di suka berdagang baju daerah Melayu pun di ubah islami itu adanya di Sumatra. Kalau bahasa Jawa jadi bahasa sejarah makanya ada prasasti, tulisan Jawa kuno dll bahkan dulu ada aksara Jawa arab dan ada aksara Arab Melayu.
Semenjak itu raja Majapahit mualaf udah gak beda iman sama anaknya yg di kerajaan Melayu, dari situ Nusantara maju ke mancanegara sampai di meriam VOC, cina non muslim adu domba sama kerajaan siam Thailand biar gak kerja sama lagi.
Makanya kerajaan Majapahit bawa pasukannya beserta anaknya yg bawa pasukan dr kerajaan Melayu, maka kerajaan Melayu membuat benteng di Singapura dan Semenanjung Malaysia makanya banyak orang Indonesia yang ke Malaysia itulah kenapa kerajaan Melayu ada di Malaysia.
Konon Walisongo itu orang Islam dari tanah Jawa tapi ada nama jawanya Raden ada nama arab dan dari bahasa cina. Sunan Kalijaga jaga yg mengalkulasi Islam dengan budaya Jawa melayu dan para wali lain.
Jawa memang independen, beda sama pulau lain, tapi Sumatra itu awal mula masuk jadi awal awal api buat Jawa jadi bangkit lagi menjadi lebih baik dengan Islam.
Karna memang Nusantara majunya saat Jawa baik pemimpin dan rakyatnya taat sama Islam.
Sunda Buhun itu ketika kerajaan Pajajaran ajaran Siliwangi tentang kesaktian".
Sedangkan kapitayan udah lebih ada dahulu, lalu Islam itu udah ada di Indonesia sejak lama zaman Firaun nabi Musa di Sumatra udah dagang kapur Barus, orang" timur tengah ke Indonesia berdagang, sedangkan Sunda Buhun zaman kerajaan Pajajaran saat Prabu Siliwangi.
Jadi Islam di Indonesia memang udah dari lama di Indonesia berawal dari perdagangan dakwah akulturasi makanya kerajaan Islam juga ada.
Jadi wali songo itu gelombang ke 2/3/ brp perwalian Islam di Nusantara gelombang pertama 1 pas zaman kenabian udah ada Islam di Nusantara.
Karna ajaran Islam itu bergelombang terus berlanjut Adam Idris Nuh hud Soleh sampai Musa Ibrahim Nuh ke Isa turun terakhir nabi Muhammad Saw.
Makanya jaman Walisongo ada namanya wiritan, tumpeng, dll itu sebenarnya untuk orang Jawa gak jadi bolak balik musrik, biar sampai akhir zaman tetap tau yang layak di sembah itu Allah SWT.
Makanya wali songo buatin gitu, sholat dibilang sembahyang, tapi lebih baik pakai kata sholat.
Tumpeng bentuknya kerucut kadang ada di letakkan di suatu tempat, maksud Walisongo tumpeng itu berkat gak usah di kerucut bulat aja jgn di buang buang di makan beramai ramai atau sedekahkan ke tetangga.
Wiritan dll juga sama niatnya untuk persaudaraan Islam ada ngaji sholat dll.
Karna Walisongo itu gelombang Tah yg beberapa kali ajaran Islam di Indonesia karna setiap nabi itu ada perkembangannya ajaran Islam.
Karna pas zaman Nusantara maju langsung di bom bardir orang luar karna dikirim Hindu Budha gk mempan masuk masa penjajahan.
Walisongo pengajian islam terputus keburh berperang sama yg dari luar Indonesia. Gak sempat ngasi tau lanjutan. Tinggal kembali ke Al Qur'an aja kalau memang mau benar benar.
@@farmtree6252 bener, mirip bgtt. Udah tertulis di Al Quran.
Bukan MENYEMBAH , TAPI MENGHARGAI SEMUA MAHKLUK HIDUP.. Bukan di visualkan . Semua mahkluk yg ada di muka bumi ini punya rasa,punya hidup.. jadi menghargai.. bukan manusia ke manusia saja..
Tapi
manusia ke alam semesta
Manusia ke manusia
Manusia ke tuhan
Tidak menjadikan manusia menjadi mahkluk paling egois
Manusia hanya mahkluk paling sosial , tapi skrg banyak manusia egois
Coba liat di sekitar kalian 😊
Manusia makan daging hewan termasuk menghargai sesama makhluk gak?
@@farmtree6252 kau ngga makan mahluk hidup, bisa hidup ngga?
Sangat setuju,
@@farmtree6252 kontexnya berbeda brooo itu rantai makanan namanya
@@farmtree6252 contoh mu masuk akal.
Tapi islam sendiri makan ikan / daging juga gk.
Agama apa yg tidak memakan hewan?.
Apa anda tidak beragama.
Penganut kepercayaan trhdp tuhan yg maha esa ..
Bangkitlah nusantara🎉🎉
Bangkit apanya ..kau kira nusantara ini milik orang jawa😂😂
sangat berharap
Hidup kapitayan... Hayo kita lestarikan dan jaga selalu kapitayan peninggalan leluhur kita....
Menurut saya. Mereka bukan Sembah Roh di pohon atau pun benda mati. Taonisme. Contohnya "pohon" Membagikan rasa syukur dan berbagi ke lingkungan, sebagai sumber Makanan dan kehidupan. Bukan nyembah pohon dan benda mati. Tetep ESA, bukan nyembah pohon dan benda mati. Berbagi dan berterima kasih. Konsep TAONISME 🙏🙏🙏
Bersyukur dan berbagi sesuai tempat keadaan bro, klo itu manusia, bilang makasih atau kasih makanan atau materi. Kalau ke pohon dan sejenisnya, masa iya dikasih makanan juga🤣🤣🤣. Klo gw sih gw siram air dan kasih pupuk🤣🤣🤣
@@odexche saya terima masukan mu bro. Kadang susah jelasin kalau lu sendiri blm pernah terjun ke lapangan langsung. Bermodal cerita orang dan bacaan. Menjadi asumsi pribadi. Sini ke bali bro.
SUSAH MENGERTI JIKA TIDAK MELIHAT DAN MERASA LANGSUNG. Intinya saya Paham panca sila PERTAMA. KETUHANAN YANG MAHA ESA. (ESA) DAN 5 AGAMA INDONESIA PERCAYA TUHAN ESA. KALAU BLM PAHAM BERARTI LU YG NGAK NGERTI
@@odexche biasanya orang seperti anda itu orang yang tidak tau ajaran agama.
Tapi so paling tau dan merasa lebih pintar dari orang lain.
Belajarlah dengan kesadaran diri,,kapitayan adlh zat yg apsolut,yaitu tuhan maha esa,ingat esa bukan satu. Tapi satu dari kesatuan ,itu esa., salam Rahayu,,.
Assalamualaikum
Rahayu 🙏🏻
Artinya apa?
Baliklah kamu pada jahil...satu dan esa...itu yg benar..jgn seperti kopi instant...spti kristian yg nyesatkn
Rahayu Sagung Dumadi 🙏🏻
saya orang jawa , saya agama islam tapi saya kejawen🙏salam toleransi
smg makin tersebar luas ajaran kejawen
Kejawen itu keyakinan bukan sih bang ya bagi ilmunya,
blm faham padahal saya orang Jawa
Tidak usah mempermasalahkan masalah agama / kepercayaan .
Sebelum agama Islam datang , Kristen datang , Hindu datang , Budha Dateng , nenek moyang nenek moyang kita dulu apa yang sembah ? , coba terangkan .
Maka dari itu tidak usah mempermasalahkan soal agama .
yang penting sekarang bagaimana caranya agar kita / anak2 dan keturunan2 kita bisa ber akhlak baik , syukur2 bisa ber akhlak mulia .
Yg mempersalahkan siapa ? Apa salahnya belajar
X ORANG ISLAM ASLINYA JUGA MENYBAH BATU..., BATU KABAH, DAN BATU HAJAR ASWAT ITU, APAKAH KALO KE ARAN KWTEMU ALLAH ?? KAN YG DIPUTARI KABAH YG DULUNYA JUGA RIMAH PATUNG PATUNG ??
@@HeniHeni-r8tislam nyembah kakbah?
😂😂
Sejak kapan cuk?
Ngarang loe ketololan😂
Kapitayan itu percaya 1 tuhan sama kayak Islam percaya 1 tuhan.
Walisongo orang Jawa asli, tapi ada nama arab dan cinanga. Tapi malah di bilang dari arab iranlah, dari ini lah itulah aslinya Walisongo orang Jawa tulen. Mana mau orang Jawa terima orang luar masa itu.
Hindu Budha keristen gak masuk nominasi karna banyak Tuhannya beda beda. Mereka kiriman dari luar sana biar Nusantara gk tersentuh Islam, karna ajaran Islam ini bergelombang dari nabi Adam dan nabi Muhammad Saw itu bersambung terus.
Islam pun udah ada di Indonesia lebih deluan dari pada Hindu Budha keristen.
Karna udah dari zaman nabi pun udah ada pergerakan perdagangan di Indonesia, bukti sejarah pun masih ada makan makam kuno di Sumatra BARUS. Daerah Barus ini dari dulu udah ekspor kapur Barus ke Mesir saat zaman Firaun zaman nabi Musa as.
Di Aceh ada tapak tua itu katanya jejak nabi Adam, kapal nabi Nuh pun di telitik punya meterial sama dengan kayu yang di Jawa, makanya Jawa itu ada kapal Jong Jawa kapal yang meriam berkali kali VOC karna ukuran besar waktu itu raja Majapahit udah Islam dan anaknya dari selir Islam cina mix arab besar di Sumatra maka muncul kerajaan Melayu itu supaya bapaknya raja Majapahit merasa sendirian.
Karna di Indonesia masa itu dominan Islam tapi raja Majapahit masih takut budaya Jawa ditinggal makanya ada Alkuturasi Islam dan budaya Jawa maka ada Batik, Kebaya, wayang, gamelan dll.
Dan kerajaan Melayu pun terbangun setelah seriwijawa runtuh, maka para wali Islam sepakat buat kerajaan yg bisa naungin yg Islam di luar Jawa maka anak raja Majapahit yg besar di Sumatra sama para wali Sumatra dan wali songo beserta para orang terpandang Jawa yang Islam dukung pembuatan kerajaan Melayu bahasa Melayu jadi bahasa perdagangan karna para wali di suka berdagang baju daerah Melayu pun di ubah islami itu adanya di Sumatra. Kalau bahasa Jawa jadi bahasa sejarah makanya ada prasasti, tulisan Jawa kuno dll bahkan dulu ada aksara Jawa arab dan ada aksara Arab Melayu.
Semenjak itu raja Majapahit mualaf udah gak beda iman sama anaknya yg di kerajaan Melayu, dari situ Nusantara maju ke mancanegara sampai di meriam VOC, cina non muslim adu domba sama kerajaan siam Thailand biar gak kerja sama lagi.
Makanya kerajaan Majapahit bawa pasukannya beserta anaknya yg bawa pasukan dr kerajaan Melayu, maka kerajaan Melayu membuat benteng di Singapura dan Semenanjung Malaysia makanya banyak orang Indonesia yang ke Malaysia itulah kenapa kerajaan Melayu ada di Malaysia.
Konon Walisongo itu orang Islam dari tanah Jawa tapi ada nama jawanya Raden ada nama arab dan dari bahasa cina. Sunan Kalijaga jaga yg mengalkulasi Islam dengan budaya Jawa melayu dan para wali lain.
Jawa memang independen, beda sama pulau lain, tapi Sumatra itu awal mula masuk jadi awal awal api buat Jawa jadi bangkit lagi menjadi lebih baik dengan Islam.
Karna memang Nusantara majunya saat Jawa baik pemimpin dan rakyatnya taat sama Islam.
Sunda Buhun itu ketika kerajaan Pajajaran ajaran Siliwangi tentang kesaktian".
Sedangkan kapitayan udah lebih ada dahulu, lalu Islam itu udah ada di Indonesia sejak lama zaman Firaun nabi Musa di Sumatra udah dagang kapur Barus, orang" timur tengah ke Indonesia berdagang, sedangkan Sunda Buhun zaman kerajaan Pajajaran saat Prabu Siliwangi.
Jadi Islam di Indonesia memang udah dari lama di Indonesia berawal dari perdagangan dakwah akulturasi makanya kerajaan Islam juga ada.
Jadi wali songo itu gelombang ke 2/3/ brp perwalian Islam di Nusantara gelombang pertama 1 pas zaman kenabian udah ada Islam di Nusantara.
Karna ajaran Islam itu bergelombang terus berlanjut Adam Idris Nuh hud Soleh sampai Musa Ibrahim Nuh ke Isa turun terakhir nabi Muhammad Saw.
Ngawur...kristen itu terakhir datang ke jawa bahkan ke indonesia..dengan apa kristen datang ke indonesia..??pahami itu
Jowo di gowo, Arab di garap, Barat di ruwat
Wong jowo ojo ilang jowone !! , Rahayu
Ngge,,,🙏🇲🇨 salam Rahayu .kbeh Kuwi urep lek ws urep,truz urop,truz Urap..
Sedantene agama niku apik/baik..Cuman biasane manungsane sing Olo Soko tumindak'e pribadi.Agama kuwi gawenane manungso.Wong Jowo Kuwi Tegese "mbeneh", Jowo disepuh dadi Wojo artine kuat..
KAPITAYAN KITABNYA APA....?
@@Hammoudi3kalau gak salah gak ada kitabnya tdk tertulis
Semoga kembali dekat dengan leluhurnya 🙏
Matur nuwun mas Jery makin religius
sy bangga jdi org jawa, slm dri Blitar budaya kejawen ini atu apalh itu
yg diajarkan adalah BUDI PEKERTI, KESOPAN SANTUNAN , tradisi dn budaya itu mmng ada sih smp skrg
meski perlhan luntur
Tabiat Jawa itu banyak yg buruk
@@bapabudi1667 gk jg , tergantung dri cra pndang org sj
@@bapabudi1667 tabiyat lu yg buruk
@@bapabudi1667rasis SARA emang lu tinggal d mana
Hati² kalo bicara @@bapabudi1667
Ortu gw KTP nya Islam tapi sekarang juga mulai mempelajari dan mulai menganut ajaran Jawa, dan memang kata ortu gw ajaran Jawa kuno perlahan mulai hidup kembali
Rahayu dulur smg dimudahkan dan bangkitlah nusantara🙏
Kanthi nugraho sih wilasaning gusti ingkang moho kawoso...
artinya apa @@Kamsingsukamsang
@@GiornoGiovanna-ek3om Sugeng rawuh
Wis madang urung
Kereen penjelasannya.sy jadi tambah ilmu.
SangHyang Toyo.Tan keno kinoyo ngopo,seperti QS al ikhlas.
Bagi saya yang orang jawa,islam adalah penypurna agama leluhur kami.
Laisa kamist lihi syaiun.
Tak ada yg serupa dengan Nya.
Mungkin anda perlu perbetulkan lagi sementara masih diberi kesempatan..
Dimanakah padang yang hijau
Dan berhentilah kau disana
Cari-cari tanya mereka
Adakah dia kan bersama
Dari manakah asal-usul
Tanya pada diri sendiri
Apabila kau mengertikan
Asal-usul sendiri
Tak perlu takut lagi
Hadapi dengan tabah
Nur sakti dalam doa
Dalam dada berdebar rasa
Sukarnya melangkahkan kaki
Melihat di dunia nyata
Dimana asal-usul kita
Setiap agama akan menyebut bahwa agama mereka adalah agama penyempurna. Padahal kapitayan adalah ajaran yg tidak bisa dijadikan bahan politik seperti islam
Anda salah, jangan anda merendahkan agama leluhur anda dengan menyamakan nya dengan agama lain atau menanggap agama leluhur itu jelek dan di sempurnakan oleh agama lain, tujuan Islam itu masuk ke surga yg penuh kenikmatan duniawi (ada perawan/bidadari, minuman anggur, perhiasan, pakaian sutra, buah-buahan, dan bahkan kasur mewah, contohnya yg ada di surah alwaqiah di Al-Qur'an)
Tujuan leluhur mu bertuhan itu bukan untuk mencari kenikmatan duniawi di surga nya nanti tapi untuk memanunggalkan diri kepada sang hyang taya atau sang suwung, segala yg ada akan kembali tidak ada, dari tidak ada menjadi ada (siklus) itulah kenapa leluhur percaya akan adanya reinkarnasi, aku dan tuhan adalah satu (manunggaling kawula Gusti)
Manusia itu adalah bagian dari tuhan itu sendiri, bukan ciptaan, itu pemahaman leluhur di jaman dulu itulah tujuanya untuk kembali menyatu bukan ke surga penuh kenikmatan duniawi, klau di Islam tidak ada yg menyerupai tuhan jadi TIDAK SAMA, jadi tidak ada penyempurnaan di sini jika kamu mau jujur mengenai surga.
Tuhan di Islam memiliki kepribadian, bisa marah, cemburu dll dan berbicara melalui perantara malaikat tapi klau ketuhanan leluhur dulu berbicara langsung dari hati setiap manusia bukan melalui nabi saja atau orang terpilih.
Sang hyang taya tidak punya kepribadian tapi punya sifat yaitu memberi kehidupan dan kematian.
Tuhan di kapitayan tidak bisa di lihat atau di temui (itulah kenapa di sebut sebagai SUWUNG/KOSONG/TIDAK ADA), klau di Islam kelak di surga bisa melihat wajah Allah, atau Allah SWT berada di arsy, atau nabi Muhammad bertemu dengan Allah SWT saat peristiwa isra mi'raj tapi tuhan kapitayan tidak begitu, itulah kenapa kapitayan tidak mempercayai adanya tuhan-tuhan seperti dewa Dewi yg bisa di temui atau tuhan yg bertempat di suatu tempat, karna bagi mereka tuhan yg begini dan begitu hanyalah ada di pikiran manusia saja.
Tujuan agama kapitayan beribadah itu untuk memanungling/menyatu kepada tuhan secara KESADARAN, SIFAT dan PERBUATAN bukan untuk mencapai kenikmatan surgawi.
TOLONG JANGAN SAMA KAN KAPITAYAN DENGAN ISLAM, BEDA..
Ga juga ..tafsir2 islam selalu ricuh diperdebatkan dan diselewengkan apalagi buat kepentingan politik...ajaran leluhur tidak memburu kenikmatan dunia atau akhirat..hanya berbuat kebaikan dan menyatu pada Sang Hyang
kedua alm org tua sy jg penganut kejawen,tp kami anak2nya tdk ada yg diajarin utk mengikuti kejawen jg, kami malah diarahkan utk belajar agama Kristen mknya dr TK sampai kuliah kami dimskkn ke yayasan Kristen dan kami jd Kristen sampai anak cucu.
tapi kami sngt menghargai kepercayaan kedua org tua kami.
@Opeck9999 rasis gk jelas
Tuhan Yesus memberkati kita semua .
@Opeck9999haaaaa beginilah sebenarnya ajaran islam selalu penuh dengan kebencian.ajaranmu banyak ditiru dari Alkitad .dari kebenaran diputar balikkan .makanya jangan terlampau percaya acara dogeng .mulai sekarang kamu harus perluak obat kuat biar nanti kalau anda sudah kembali menjadi tanah bisa memuaskan 78 bidadari surga .Hanya satu kata untuk .Tuhan Yesus menggasihimu .
@@narashinga2160biasalah itu jadi dirinya .mungkin guru ngajinya selalu mengajarkan kebencian .makanya hidupnya berilmu tapi tidak beradad.
@WalfrinbrutuBrutnikah ajaran kasih tapi boleh ber dj digereja😂
Kapitayan udh ke bali , hindu bali mirip dengan kapitayan , memuja leluhur dan ida sang hyang widhi
Di desa ku setiap tahun sekali di adain "tolakbalak" atau menolak hal2 yang buruk
Di tempat ku nanti setiap warga di desa ku berkumpul satu keluarga satu orang yang hadir dan nanti bawa nasi bulet2 di bungkus daun pisang jumlahnya sesuai keluarga misal 4/5/6 dll
Nanti di dalam nasi yang berjumlah 4/5/6 yang di taruh di wadah di kasih iwak wedus per rt, lalu setelah itu memanjakan doa supaya desa ku di berikan hal2 baik dan di jauhkan dari hal2 buruk
Setelah itu pulang.
Kenapa banyak agama asli Nusantara tidak di akui dan di diskriminasi ?
Contoh: ada orang beragama kejawen ketika ada bantuan pemerintah atau pendataan penduduk, harus mengakui beragama Islam kalau tidak, tidak akan beri bantuan atau pendataan tidak akan dilakukan..
Dari awal negara ini di bangun dari faham asing, dari Islam yang me-agung" kan orang arab, Kristen yang menanamkan faham barat, hindu dan Budha yg menanamkan tradisi india, dan Konghucu yg menanamkan nilai-nilai china..
Kita yg memiliki kepercayaan asli terpinggirkan karena pemerintah tidak mempedulikan lagi, karena faham 5 agama utama sudah melekat pada masyarakat..
Salam Rahayu 🙏🏻
ditempatku kalau dia beragama adat enggak ditulis islam kok, tulisan di ktpnya agama kepercayaan. masa ditempat lu gitu sih, yg salah pemerintah daerahnya nih
@@qwerty-ma masih banyak ketidakberesan dalam urusan perlakuan terhadap agama2 asli Nusantara, bukan hanya di Jawa, di provinsi lain juga begitu
jadilah Islam Jawa karna Jawa penuh dengan..saling menghormati..dan gotong royong..dan tidak mau menjelekan orang lain...
sekarang udah beda, gara² pengaruh dari agama
Maksud jenengan Islam Nusantara 😂
@@nurfa9587iya dong masa islam timur Tengah yang perang2 antar sesama muslim 🤣
Setau saya islam cuma 1 gk ada islam apalah itu namanya
@@denysetiawan6350 ISLAM tidak bisa beradaptasi dengan budaya setempat makanya tidak berkembang
Bukan nyembah itu mas bukan nyembah pohon cuma menghargai alam aja sama leluhur. Intinya islam percaya dan tuhan cuma 1 ALLAH SWT
Gak nyambung mas, yg nyembah pohon itu kapitayan, yg menghargai alam semesta itu juga kapitayan sedangkan yg nyembah ALLAH SWT itu Islam mas (tiada Tuhan selain Allah) jadi tolong jangan dicampur adukkan ajaran Islam dengan kapitayan karena Tuhan dari kapitayan itu adalah Sang Hyang Taya
Betara Guru (Manikmaya) diciptakan dari cahaya yang gemerlapan oleh Sang Hyang Tunggal, bersamaan dengan cahaya yang berwarna kehitam-hitaman yang merupakan asal jadinya Ismaya (Semar).
Batara Guru memiliki dua saudara, Sang Hyang Maha Punggung dan Sang Hyang Ismaya.Orang tua mereka adalah Sang Hyang Tunggal dan Dewi Rekatawati. Suatu hari, Dewi Rekatawati menelurkan sebutir telur yang bersinar. Sang Hyang Tunggal mengubah telur tersebut, kulitnya menjadi Sang Hyang Maha Punggung yang sulung, putih telur menjadi Sang Hyang Ismaya (Semar), dan kuningnya menjadi Sang Hyang Manikmaya. Kemudian waktu, Sang Hyang Tunggal menunjuk dua saudaranya yang lebih tua untuk mengawasi umat manusia, terutama Pandawa, sementara Batara Guru (atau Sang Hyang Manikmaya) memimpin para dewa di kahyangan.
Kalo saya simpulkan nampaknya kapitayan itu bagian dari kejawen.
Saya sangat mendukung sekali untuk diakui oleh negara, terutama karena kapitayan ini adalah pendahulu dari semua agama yg diakui.
Saya bukan orang jawa, tapi orang tua saya selalu menyanjung orang jawa terutama yg memegang kejawen.
Kata orang tua saya, liat itu orang jawa kejawen, ulet, rajin, sabar, bertata krama dan sopan santun, serta tidak pernah aneh-aneh.
Saya sudah hidup hampir setengah abad, saya pikir-pikir emang benar yang dikatakan orang tua saya.
Lihat aja itu borobudur, salah satu keajaiban dunia, siapa yg sanggup bikin kalau bukan orang jawa jaman dahulu.
Jadi saya rasa kapitayan sebagai bagian dari kejawen kuno ini patut dilestarikan dan dilindungi.
Sebaabb ni ye Dikarenaken JAWA its Manusia-Sekelompok Pertama yg berada di Nusantara 👆👍🏼
@@KamarReyco저것 nampaknya benar yang kamu bilang.
Peradaban manusia di pulau jawa sudah ada lama sekali.
Homo erectus ditemukan pertama kali tahun 1891 oleh eugine dubois di Trinil, Ngawi.
Fosil tersebut yang diberi nama Pithecanthropus erectus, inilah yg sering disebut Java Man.
Diestimasi fosil tersebut sudah berumur dari 700rb hingga 1,4 jt tahun.
Makanya sudah ada candi pertama yaitu batujaya yang dibuat tarumanegara pada tahun 500an.
Kerajaan kalingga juga membuat candi dieng di tahun 700an.
Makanya wangsa syailendra mampu membangun candi borobudur pada tahun 800an.
Dan juga wangsa sanjaya mampu membangun candi prambanan pada tahun 900an
Bahkan majapahit bisa melawan invasi kerajaan mongol pada tahun 1293.
Bahwasanya peradaban di jawa sudah lama maju dan berjaya.
Maksudya pengakuan yg bagaimana dulu nih
@@KamarReyco저것org jawa masuknya sub-etnis deutro melayu(melayu muda). Mereka bagian ke 2 gelombang imigrasi etnis Austronesia dari Taiwan. Masih lebih tua org melayu di Sumatra. Secara genetik org Jawa 40% Austronesia, 40% Austroasiatic(Kamboja, Thailand, dll) sisanya campuran.
@@davinakalimazahwa4006 ya dijadikan agama resmi lah bro .. kn penganutnya jg masih bnyk . Masa lu gk kasian yg islam KTP / Hindu KTP terpaksa mencantumkan agama islam/hindu di ktp nya hnya karna Kapitayan gk diakui pemerintah...
Lu tanya aja yg islam2 KTP itu yg gk pnh solat hatinya condong kmna? ... Bnyk yg hatinya Kapitayan tp gk mau ribet aja hidupnya... Krn menyadari keyakinan itu pribadi masing2 urusan KTP terserah .
Itulah mengapa agama islam gmpang d terima d pulau jawa pada masa itu, krna memiliki konsep yg mirip dg kapitayan
Lebih tepatnya bukan gampang bang melainkan agama nya mudah dimengerti karena banyak kemiripannya
Dahulu leluhur Nusantara sangat toleransi terhadap masuknya agama import. Tapi setelah agama import jadi mayoritas mereka malah mengkafir-kafirkan agama local Nusantara. Bukan hanya agamanya doang yg dikafirkan, bahkan budaya local pun diharam-haramkan.
Betol itu kenyataan yangterjad👍👍
Yg mengkafirkan itu kaum penjajah Yaman yg sok suci .padahal penjajah berkedok agama.
Bgaimana klo agamamu perang sama agama yg katanya import.berani gak?
@@zaeyusuf4632 siapa takut, mati kubur.
@@zaeyusuf4632 coba kamu teliti yg bikin gaduh itu agama nya apa.sesama impor.pendatang atau atau agama asli Nusantara.
Rahayu Sagung dumadi.smoga kembali nya ajaran Budi leluhur makin listari dan Nusantara damai sentosa amin ,🙏 salam Islam kejawen broo
Keluargaku sangat kental dengan kejawen. Dan biasanya yg kejawen itu punya ilmu gitu. Apalagi mertuaku sangat” kejawen.tapi kami muslim kok. Dulu bpk mertuaku dan almh istrinya itungan jawanya mati, tapi si almh ibu mertua gak percaya itungan” kyk gitu akhirnya nikah sakit”an dan sangat miskin sampai meninggal. Kalo kejawen hitungan mati itu bisa mati rejeki bahkan nyawa. Memang itungan jawa benar terjadi.aku dan suami itungan weton dll bakal merangkak naik eh bener terjadi dari awal nikah nol bener” nol sampai skrg alhamdulillah semakin naik
Pasti punya gaman😅😊
Saya orang betawi nikah sama suami jawa, saat bangun rumah, lamaran nikahan sampai potong rambut bayi baru lahir semua da hitungan harinya. Pernikhan saya dulu dihitung sama pamannya suami tapi baik saya maupun suami gak tau apa hasil dari hitungan tersebut, kmi jadi penasaran apa sih hasil hitungan hari nikahan kami
@@MegumiiDjmenghindarkan dari bala, misal nanti si anak bisa sakit2an dan lain2, ikhtiar
@@MegumiiDjiya memang gitu kak saya bikin usaha juga pakai itungan 😊
klo saya perhatikan itu mirip dengan konsep taqdir , sebagai mahluk kita harus menerima baik buruknya yg kapitayan bilang menguasai tuah dan tulah
Saya bangga sbg orang Jawa sekaligus sbg seorang Muslim, konsep ketuhanan agama kapitayan ternyata sejalan dg Islam yakni tauhid, itulah mengapa Islam mudah diterima oleh orang Jawa
Makanya kita orang jawa lebih islam dari orang arab yg matanya ijo ma wanita & duit
@@BEN_DESCARTES dlm masalah duit org Arab gk ada yg jadi koruptor, klo koruptor dari org Jawa banyk sekali sampai bnyk yg terkenal sampai ke manca negara, smentara dlm maslah perempuan maka orng Jawa juga gk kalah serunya sampai ada presiden yg hobi mengoleksi perempuan bahkan istri org pun diembat, duh biyung 🤦🏽♂️🤣😂
ya karena ajaran kapitayan mempermudah walisongo untuk berdakwak . Di ajaran Islam untuk menyembah Allah ada ritual bernama salat, sementara di ajaran kapitayan disebut Sembahyang, yang berarti menyembah Hyang (sebutan Tuhan mereka). tuhan yang sama ya itu allah
@@keluargadinastijokowi
Betul banget bro, manusia Jawa banyak yang munafik
Kapitayan itu percaya 1 tuhan sama kayak Islam percaya 1 tuhan.
Walisongo orang Jawa asli, tapi ada nama arab dan cinanga. Tapi malah di bilang dari arab iranlah, dari ini lah itulah aslinya Walisongo orang Jawa tulen. Mana mau orang Jawa terima orang luar masa itu.
Hindu Budha keristen gak masuk nominasi karna banyak Tuhannya beda beda. Mereka kiriman dari luar sana biar Nusantara gk tersentuh Islam, karna ajaran Islam ini bergelombang dari nabi Adam dan nabi Muhammad Saw itu bersambung terus.
Islam pun udah ada di Indonesia lebih deluan dari pada Hindu Budha keristen.
Karna udah dari zaman nabi pun udah ada pergerakan perdagangan di Indonesia, bukti sejarah pun masih ada makan makam kuno di Sumatra BARUS. Daerah Barus ini dari dulu udah ekspor kapur Barus ke Mesir saat zaman Firaun zaman nabi Musa as.
Di Aceh ada tapak tua itu katanya jejak nabi Adam, kapal nabi Nuh pun di telitik punya meterial sama dengan kayu yang di Jawa, makanya Jawa itu ada kapal Jong Jawa kapal yang meriam berkali kali VOC karna ukuran besar waktu itu raja Majapahit udah Islam dan anaknya dari selir Islam cina mix arab besar di Sumatra maka muncul kerajaan Melayu itu supaya bapaknya raja Majapahit merasa sendirian.
Karna di Indonesia masa itu dominan Islam tapi raja Majapahit masih takut budaya Jawa ditinggal makanya ada Alkuturasi Islam dan budaya Jawa maka ada Batik, Kebaya, wayang, gamelan dll.
Dan kerajaan Melayu pun terbangun setelah seriwijawa runtuh, maka para wali Islam sepakat buat kerajaan yg bisa naungin yg Islam di luar Jawa maka anak raja Majapahit yg besar di Sumatra sama para wali Sumatra dan wali songo beserta para orang terpandang Jawa yang Islam dukung pembuatan kerajaan Melayu bahasa Melayu jadi bahasa perdagangan karna para wali di suka berdagang baju daerah Melayu pun di ubah islami itu adanya di Sumatra. Kalau bahasa Jawa jadi bahasa sejarah makanya ada prasasti, tulisan Jawa kuno dll bahkan dulu ada aksara Jawa arab dan ada aksara Arab Melayu.
Semenjak itu raja Majapahit mualaf udah gak beda iman sama anaknya yg di kerajaan Melayu, dari situ Nusantara maju ke mancanegara sampai di meriam VOC, cina non muslim adu domba sama kerajaan siam Thailand biar gak kerja sama lagi.
Makanya kerajaan Majapahit bawa pasukannya beserta anaknya yg bawa pasukan dr kerajaan Melayu, maka kerajaan Melayu membuat benteng di Singapura dan Semenanjung Malaysia makanya banyak orang Indonesia yang ke Malaysia itulah kenapa kerajaan Melayu ada di Malaysia.
Konon Walisongo itu orang Islam dari tanah Jawa tapi ada nama jawanya Raden ada nama arab dan dari bahasa cina. Sunan Kalijaga jaga yg mengalkulasi Islam dengan budaya Jawa melayu dan para wali lain.
Jawa memang independen, beda sama pulau lain, tapi Sumatra itu awal mula masuk jadi awal awal api buat Jawa jadi bangkit lagi menjadi lebih baik dengan Islam.
Karna memang Nusantara majunya saat Jawa baik pemimpin dan rakyatnya taat sama Islam.
Sunda Buhun itu ketika kerajaan Pajajaran ajaran Siliwangi tentang kesaktian".
Sedangkan kapitayan udah lebih ada dahulu, lalu Islam itu udah ada di Indonesia sejak lama zaman Firaun nabi Musa di Sumatra udah dagang kapur Barus, orang" timur tengah ke Indonesia berdagang, sedangkan Sunda Buhun zaman kerajaan Pajajaran saat Prabu Siliwangi.
Jadi Islam di Indonesia memang udah dari lama di Indonesia berawal dari perdagangan dakwah akulturasi makanya kerajaan Islam juga ada.
Jadi wali songo itu gelombang ke 2/3/ brp perwalian Islam di Nusantara gelombang pertama 1 pas zaman kenabian udah ada Islam di Nusantara.
Karna ajaran Islam itu bergelombang terus berlanjut Adam Idris Nuh hud Soleh sampai Musa Ibrahim Nuh ke Isa turun terakhir nabi Muhammad Saw.
Jika Islam sudah mencapai hakikat dan makrifat baru bisa memahami kapitayan
Saya orang tegal jawa tengah,dulu waktu kecil setiap malam mbah buyut aku selalu ngucapin mantra yg saya aja gak tau artinya, setelah mbah buyut bakar kemenyan terus ngucapin mantra selesai saya nanya *mbah buyut tadi ngomong apa kok saya gak tau artinya* mbah buyut cuma senyum sambil bilang klo itu bahasa jawa kuno yg fungsinya menjauhkan dari marabahaya setan ketika malam hari,dan mbah buyut saya gak mau ngasih tau artinya sampe dia meninggal dunia
para buyut" dahulu emang the best lah sehat" tanpa penyakit
Iku jengene ngidung mase
Saya org jawa..bhkan sbgai seorang muslim sya gk percaya ramalan..
Adat istiadat jawa menyatu dg sifat muslim di jawa...akan tetapi tidak ada istilah menyembah selain ALLAH.. apapun kegiatan ttep menggunakan syariat agama ..
Itulah kehebatan walisongo... tidak menghilangkan adat...tpi ttep menumbuhkan tauhid...
Gua juga muslim booos..
Kalau islam tuhanya di serupakan seperti sfat2 manusia iya kaaaan..
Contohnya tuhannya orang islam suka melaknat membenci tidak menyukai menyiksa dan ngacam2 orang yang tidak di sukainya hehehe...iya kan..
Ciptaannya sendiri di benci sendiri aneh kan..
Makanya booos..jangan sekali kali se umur hidup menyerupakan tuhan seperti sifat2 manusia gak baik tuu kualat
Kalau gua ni bos ye gak mau jadi budak2 agama pendatang karena akibatnya mudah marah alias minim mental kayak burung di daam sangkar kalau gak di kasih makan hehe bagamana bos..l
Seluruh agama di muka bumi ini bos semua ciptaan manusia beserta nama tuhanya masing2 agama yang di percayainya.
Tul gak bos...
Ma afin ya bos ya gue.
Salam cerdas salam berfikir salam berakal salam waras dan salam damai ayem tenttem untuk semua nye..
Adat istiadat jawa seperti nya menyimpang dgn ajaran islam, misal dari pembagian warisan aturan islam dan jawa bersebrangan
Bener bos masa pake sesajenn itu musrikkkkkk
@@ervanm91 Hadewh jadio wong jowo tp ono ilang jawane bro, sis...jgn jdi durhaka kualat sama bumi yg dipijak, sama tumpah darahnya sendiri... 😂 😂 😂
Nimbrung ikut komentar dikit ah, sekalian mau ngasih sentilan dikit buat yg termehek2 dg ageman/agama import atau yg ribut dg kata agama/ageman/baju/identitas jati bangsa, keyakinan, dll, yg sdh durhaka kpd ibu bumi Pertiwi Indonesia 🇮🇩, yg lupa slogan disitu bumi dipijak disitulah langit yg hrs dijunjung/yg kacang lupa sama kulit, wajib dibaca ulang2 tulisan sy dibawah ini
Jas merah pesan Paduka Pres Soekarno yg artinya jgn lupakan sejarah,
Dan seblm PxLxT pd sibuk meributkan ttg agama/ageman/keyakinan, pertama yg hrs kita inget. adlh jgn pernah kita lupakan kisah sejarah asli nusantara yg sgt wow, Majapahit yg wilayahnya sampai mencapai 2/3 dunia, sampai daratan mongol, mjd wilayah Majapahit
Dlm kitab buku tebal dr negara antah brantah, Nabi adam sblm diturunkan dibumi disurga, dan diturunkan dibumi, jg ditanah, yg buminya bagaikan surganya dunia, dimana semua fasilitas kebutuhan hidup utk nabi adam vs ibu hawa selama dibumi terpenuhi, negeri yg terkenal kaya akan SDA sprt rempah2, wewangian, gaharu, cendana, menyan, kapur barus (pengawet mayat), juga kayu jati super yg spesifikasinya sm sprt kapal Nabi Nuh pun ternyata asalnya dr Nusantara yaitu tepatnya tanah Jawa dan ini nyambung dg beduq terbesar di dunia yg ada di masjid agung Purworejo jateng, dlm kitab buku tebal dr negara antah brantah surganya dunia itu ojo royo2 gemah ripah lohjinawi toto titi tentrem kerto raharjo, ada gunung lembah, jg samudra, memiliki tropis, negeri yg bersinar cantik bagaikan zamrud khatulistiwa...Nah ayo coba direnungkan negri manakah negeri yg digambarkan sprt didlm kitab buku tebal dr negara antah brantah, itu, apa kaitannya dg lagu2 dibawah ini :
1. Lagu Koes Plus INDONESIA TANAH SURGA TONGKAT & BAMBU JADI TANAMAN, dst
2. WR SUPRATMAN, LAGU INDONESIA KAYA RAYA, *Tp oleh penjajah Belanda lagu itu boleh dinyanyikan hanya pd hari senin & syair kaya hrs dibuang, mjd INDONESIA RAYA*
3. INDONESIA NEGERI KHAYANGAN, Katon Bagaskara
JG INDONESIA NEGERI KHAYANGAN KATON BAGASKARA KLATEN POJECT😂 😂 😂
Lanjut kita pikir dg logika nabi adam vs ibu hawa diturunkan pertama kali ditanah yg sprt surga, yaitu tanah jawa, Jawa yg bersinar bagaikan zamrud khatulistiwa...berarti awal peradaban pertama kali yg tertinggi dibumi, jg awal adanya agama/ageman/keyakinan tertinggi yaitu ada di tanah Jawa, noted bukan di negri antah brantah, mrk negeri antah brantah datang ke nusantara awalnya mau berdagang, mau cari rempah2, wewangian cendana, menyan, gaharu, kapur barus dll, tp mrk terkesima ingin tinggal menetap di nusantara tepatnya tanah jawa yg tanahnya sgt subur apa aja ada, penduduk lokalnya ramah tamah, adap santun budi pekertinya tinggi, baik kpd sesama manusia, hewan, tumbuhan, penguasa gunung, penguasa samudra ada hubungan timbal balik yg positif, menguasai Nusantara tepatnya tanah jawa dg cara kekerasan pasti sangatlah sulit, intrik juga pikiran jahatpun mrk langsung terapkan, sembari datang berdagang mrk ada yg intip keyakinan jg budaya asli nusantara, ada yg modus dg sengaja menikah dg pribumi biar bisa beranak pinak ditanah Jawa (noted dulu pulau Jawa, Sumatera, Bali, Madura, Kalimantan itu menyatu, namanya sunda land) 👍, ada jg cara lain dg politik adudomba domba, ada jg yg dg cara datang trus merampas jg menjarah harta peninggalan kerajaan yg ada dinusantara (Inggris, Blondo, MAMARIKA, Cina, Jepang, jg Arab menjarah harta peninggalan milik kerajaan nusantara), sprt pusaka, Tombak, arkeologi benda bersejarah patung emas, ribuan ton LM dijarah oleh mrk, juga pedoman hidup ageman/agama/keyakinan sprt serat2, lontar asli, prasasti ageman sesepuh leluhur nusantara sprt pararaton, darmo gandul, centini, Jongko Joyoboyo, serat kalatido, ugo wangsit Prabu silihwangi milik sesepuh leluhur asli nusantara dijarah, dibawa kenegara jahilliah (bisa dicek kebenarannya dimusium Belanda, Mamarika, Ciina, Inggris, Portug4l, dll)
*Para saudagar yg awalnya pingin berdagang berubah pingin menjajah & pingin menguasai nusantara, mrk para penjajah merusak semua bukti2 kejayaan Nusantara, tuntunan berupa serat lontar, prasasti, situs peradaban dirusak, buku serat lontar, prasasti milik sesepuh leluhur nusantara yg ttg ageman kapitayan dijarah, sebagian dihancurkan dan sebagian ada yg msh asli (disimpan sm negara jahilliah), kumpulan lontar, prasasti, dll, itu dijilid mjd buku tebal yg dikenal kitab suci ala bahasa dr negeri antah brantah, tp sblm dijilid & disebarkan, semua cerita kisah para nabi terlebih dahulu semua dipalsukan, salah satunya adlh kisah Prabu Bondowoso vs Ratu boko yg peninggalannya adlh candi Borobudur diganti dg nama nabi Sulaiman ada dinegri antah brantah dg bukti sejarah yg ngk sinkron dg masanya oleh negara yg dr zaman Nabi dikenal sbg negara jahilliah (Islam ala Arab), dirubah mjd Dewa krisna oleh ageman India (HINDU), dirubah mjd Sang Buda Sidharta Gautama oleh org Cina (BUDA), dirubah mjd Solomon oleh org nasrani (Kristen, katholik), Prabu Ken Arok yg bisa membunuh Prabu Dandang Gendis, raja yg zolim, yg merasa dirinya adlh Tuhan (sakti bisa duduk diatas Tombak yg runcing) dirubah menjadi nabi Musa, Joko sangkrib yg sakit gatal2/borokan ngk sembuh2 diganti nabi Ayub, dll*
Semua negara JAHILLIAH pada berebut jualan agama/ageman/keyakinan agar bisa menguasai dunia terutama nusantara tp ageman yg bolehnya ngejiplak ageman asli nusantara yaitu KAPITAYAN TAN KENO TINOYO NOPO, KEJAWEN Kalo dlm masyarakat jawa tengah/timur, SUNDA WIWITAN kalo dlm ageman masyarakat sunda
ISLAM bagi yg paham artinya itu selamat, jadi mau itu atheis (tdk beragama tp berketuhanan/ percaya adanya tuhan dila ke satu Pancasila), kapitayan/kejawen/sunda wiwitan, ageman hindu, buda, Kristen, khatolik semua itu pingin islam...semua pingin selamat, Jadi trus knp kita putra putri nusantara yg dulu nenek moyangnya memiliki peradaban paling tinggi didunia kok jadi pada ribut merasa diri yg paling bener????? Sadar ngk sih kalo kita itu skrg lg diadu domba oleh orang2 jahilliah?????
*Sebutan : Sanghyang Toyo, Sanghyang manik moyo, sanghyang Agung, Sanghyang wenang, Sanghyang jagadnata, sanghyang widi, jagad dewa bathara, gustialloh. Kang moho Agung, gusti kang murbeing dumadi, gusti pengeran, Tuhan yesus, Tuhan YME, Alloh SWT, dll, ngk usah dibikin rame, ngk usah diributin, itu pemahamannya semua sama, cm beda saja dlm penyebutan*
Saat ini bnyk org yg munafik ngk percaya dg ramalan, tp menggunakan dan mengaplikasikan ttg ramalan/petunjuk dr tokoh2 besar yg mumpuni linuwih dlm keilmuan spiritual WERUH SAKDURUNGE WINARAH (tau kejadian yang akan datang) 👍 bersembunyi dibelakang agama/ageman/keyakinan... 😂
Di Indonesia yg dulunya adalah kerajaan nusantara itu ada 3 tokoh besar legendaris Prabu Silihwangi Prabu Jayabaya juga pujangga besar eyang ronggo warsito yg mumpuni linuwih dlm keilmuan spiritual WERUH SAKDURUNGE WINARAH, yg mampu menembus ratusan bahkan ribuan tahun yg akan datang akan terjadi apa...Salah satu petunjuk/ramalan/prediksi yg akan datangnya saat ini bnyk yg terbukti salah satunya ono kereto tanpo jaran (mobil), pasar ilang kumandange (bnyk org yg berbelanja di online Shop atau mall), ono gambar bisa ngomong (hp/tv), akeh setan pindho riwa2 anggowo agomo (bnyk org2 yg berkedok agama dan dalil), dll yg ratusan petunjuk beliau bertiga bnyk terbukti saat ini tp bnyk org yg mengingkari/mendustakan/munafik akan petunjuk dr 3 tokoh besar tsbt diatas
Saya sangat senang anda membahas ajaran kejawen.
Terimakasih bang,semoga lancar rejekinya.
Saya islam ttpi sy senang mendengar sejarah tentang kejawen seperti yg ditayangkan di video ini ❤❤❤ salam buat sedulurku
Semakin bangga & cinta Islam, walo lahir dii jawa. Agama slalu diatas kesukuan/kebudayaan, itu yg Almarhum Bapak ajarkan.
Wkwk
@@hyu03i47
Cerita nya ada sedikit perbedaan sama Gus Hadi Sidoarjo 🤔yg diceritakan Semar itu sebenarnya bisa mengalahkan syech Subakir kalau pertarungan nya di teruskan karena Semar takut rakyat nya mati kena energi pertarungan nya maka Semar mengalah 🤔satu lagi kata Gus Hadi Sidoarjo syech Subakir menanam tumbal di tidar menancapkan tongkatnya artinya menanam tumbal supaya rakyat Jawa masuk Islam ...
Coba kmu cari di RUclips Gus Hadi Sidoarjo tentang cerita Sabdo Palon.
Terima kasih.🤔
@@CintaOin lah sy gak nanya lho ya
Tumbal? @@CintaOinitu Tuhan mu
Jgn trlalu fanatik beragma smpe 2 menyudutkn kprcyn org
Kakek ku pemeluk agama kapitayan, bahkan merupakan pemuka agamanya banyak yg minta restu dan pendapat ke beliau.
Mau koreksi aja jer, agama kapitayan bukan menyembah setiap benda seperti yg lu bilang. Ibadah mereka umumnya hampir sama dengan islam puasa mutih (hanya boleh makan dan minum yg putih atau bening), puasa senin kamis selama 1 hari full (jam 6 sore ketemu jam 6 sore), dan terakhir melek di malam hari sambil meminta doa kepada sang pencipta.
Jadi gk ada sebenernya mereka menyembah pohon dsb, mereka memberikan sesajen agar hidup berdampingan saja dengan hal ghaib.
Kenapa pemeluk agama ini juga puasa? Karena mereka percaya setiap org memiliki kembaran 7 (sifat-sifat manusia ada marah, sedih dll) selain itu juga ada kiki among, nini among, sedulur 4 limo pancer (panjang kalo dijelasin)dan masing masing harus diberi makan, cara ngasih makannya ya puasa, bahkan ada yg puasa selama 40 hari (dari jam 6 sore sampai ke 6 sore lagi)
Btw meluruskan lagi kalo Prabu Brawijaya gk pernah masuk Islam Jer
prabu brawijaya 5 katanya akhirnya masuk islam di pengasingannya pas akhir akhir masa majapahit berakhir... mohon penjelasannya
Kapitayan Berarti bukan agama pertama di Jawa
Mana ada puasa
@@WETAN88ada bang kalo bahasa sekarang tu puasa sunah..
@@WETAN88ada kata almarhum kakek dan nenek buyut gue,dan bahkan sebenernya di semua agama itu punya puasa,tapi berbeda² jenisnya,di kapitayan ada yg namanya puasa ngebleng yaitu puasa selama 7 hari tanpa buka dan sahur,untuk mendapatkan energi/kekuatan spiritual dan mendekatkan diri dengan Tuhan
lalu ada puasa weton yaitu puasa yang dilakukan saat hari kelahiran atau hari pasaran lahir
Memang benar tidak akan terjadi kiamat sebelum manusia kembali ke masa jahiliyah. Alhamdulillah agama ku sudah menjelaskannya secara detail. Kami yg awam semoga tetap istiqomah dlm islam.
Agamamu adalah agamamu.
Agama ku adalah agamaku.
Sejarah Muhammad dijuluki Al-Amin “BATU (Hajar Aswad) MILIK (budaknya Mujahid) YANG DISEMBAHNYA SELAIN ALLAH,... yang DIJILATI & DIKENCINGI seekor anjing... lalu Muhammad menaruhnya (di Ka’bah kiblat Islam)...” Musnad Ahmad 14957.
Sejarah Muhammad menerima wahyu 1 "...JIBRIL MEMPERLIHATKAN WUJUD ASLINYA... BERWARNA HITAM ...mengusapkan LUDAHNYA pada bagian dalam kedua rahang Muhammad yang pingsan melihatnya.” Musnad Ahmad 2812. Genderuwo kali.....
Semoga kamu masuk ke surga yg penuh kenikmatan duniawi (ada perawan/bidadari yg terus perawan tak bisa hamil, ada minuman anggur/khamr, ada perhiasan mewah hingga pakaian sutra, ada pelayan muda dan bahkan ada kasur mewah seperti yg di tulis di Alquran surah alwaqiah)
Semoga kamu dapat surga ragawi mu itu yg penuh nafsu keserakahan,kerakusan dan nafsu birahi.
Kalau saya ke alam ruh, alam Ruhani penuh cahaya ketuhanan yg tak ada nafsu-nafsu duniawi.
@@ombotaklicinz0024 Gpp, yakin saja sama pilihanmu. Dan aku yakin dengan pilihanmu ku. Emg kenapa ?
Kok ngamuk sama agama orang.
Santai saja lah, Syurga dan Neraka itu mutlak ketentuannya Allah Tuhanku.
Ya kita lihat saja di hari Penghakiman. Apa yg benar dan salah. GAMPANGKAN gk susah di bikin ribet.
lakukan appun yg km mau selama masih hidup gk ada yg larang. Toh yg jalani km.
@@aaa-hh5eb Semangat ya semoga km mendaptkan chaya ilahi.
Semoga ummat tetap dalam agama islam
memang mau percaya atau enggak memang ada, seperti hari tertentu harus memberikan sesajen ke punden, harus ijin jika ada acara di desa agar lancar, dan primbon masoh melekat di kehidupan sehari hari bahkan sampe sekarang
Iya tah
Btul
Percaya atau tidak itu urusanmu mas..@@adidianto821
pantas saat ini banyak ustad mencaci tardisi kapitayan, tujuannya memurnikan islam... Habis tuntasnih tradisi asli dari kearifan lokal yg asli bukan import. Akankah wajah nusantara akan berubah lagi?
Paling" tinggal keluargamu sj.
Nusantara bangkit
Kembali ke jati diri bangsa
Ajaran leluhur Nusantara 🤗🤗
Lebih dari 50% orang indonesia sudah menyatakan keluar dari agama samawi...secara diam2...jayalah Nusantara kembali ke ajaran leluhur kapitayan...Rahayu🙏
Ngimpi
Si kadal gurun bilang ngimpo wkwk
Kalau 100%pun...siapa yg peduli...
Agama islam agama yg sempurna..
Kalau mahu agama lain silakan...
Islam tak perlukan orng yg goblok
Kapitayan, kejawen adalah wadahku, islam sebagai tutupnya.
Hanya islam agama yang sempurna...
Tiada lain