Teruntuk Mas Hasan Asyari Saya mengucapkan terima kasih banyak atas videonya Berawal saya mau cari ilmu beban angin, sampai saya lihat list videonya insyaallah bermanfaat dan Mohon maaf ijinkan saya yang fakir ilmu izin mendownload refrensi Excel, Pdf dan lainya serta ilmunya Saya cuma bisa mendoakan semoga mas sekeluarga termasuk ahli surga tanpa hisab, dan bahagia dunia akhirat diberi kekayaan keberkahan dan tolong izinkan saya menyerap ilmunya dan download refrensi2 dr link yg mas berikan semoga menjadi keberkahan ilmunya untuk saya amin Salam hormat Wiga
Sangat mencerahkan sekali ilmunya pak. Kalau tidak keberatan, request untuk bahas perhitungan struktur baja pak, mulai dari perhitungan dimensi, sambungan, dll
Terima kasih ilmunya Pak, Numpang bertanya Pak Apakah boleh untuk kolom lantai 1 dan 2 berbeda dimensi pada struktur bangunan yang menggunakan baja?? Semoga sukses terus, Terima kasih banyak
ijin bertanya bang. 1. contoh sambungan pake realese momen dan tidak untuk sambungan kolom wf dgn balok wf seperti apa bang, mau realise tapi gak tau sambungannya seperti apa 2. bang kan kalau kita mau desain kolom beton dan balok wf harus di realese momen d join, nah yg kita reasle itu di joint baja atau beton, atau kedua joint pertemuan di realese bang?
1.Klo sambungan kolom dan balok jarang ada yg di realise bang, sebab balok yg numpu di kolom masuk kategori struktur utama/induk. Sedangkan realise sering nya digunakan pada balok anak dan balok pengaku atau balok penahan torsi buckling. 2.yg di realise di balok nya bang, tpi sebisa mungkin jika ini struktur sambungan kolom dan balok jangan di realise sebab ini sambungan antar penampang struktur utama.
@@hasanasyari0409 1. Terimakasih bang,. 2. Benar bang masuk struktur utama semua, tapi strukturnya bukan kolom beton semua dan balok baja semua, contoh struktur ada balok baja wf di tumpu pada kolom beton dan kolom baja, agak aneh memang gak umum tapi itu sama aja ya gak perlu di realese?
terima kasih pak... mohon maaf izin bertanya untuk standar acuan yg digunakan ini apa nggih pak? saya ingin mencantumkan ke pembahasan perhitungannya. mohon infonya. terima kasih
@@lezzdaghoniyul6629 klo pada beam rafter daerah tengah atau agak samping bisa bang, klo sambungan nok/ gunungan ga bisa soalnya gunungan hrus pakai sambungan tipe endplate plate ujung ketemu plat ujung
Mas, untuk sambungan WF yang berbeda bagaimana ya inputnya? misal antara kolom WF 400 dan balok WF 200. Untuk Endplatenya bagaimana ya mas? Lalu, untuk sambungan balok WF 200 dan balok WF 300 apakah bisa digunakan juga? Apakah diambil profil terkecil?
1.balok wf200 ketemu kolom wf400 untuk balok enplate nya sesuai ukuran wf200 2. sambungan wf300 dan wf200 bisa pakai sambungan type endplate jdi pada masing2 balok wf200 dan wf300 ada enplate nya dan tinggal disambung dengan baut. Atau bisa pakai sambungan type seperti video diatas hanya saja disesuaikan ukurannya sesuai ukuran masing2 wf nya jdi ga mengikuti ukuran profil terkecil, jdi plat nya membentuk segitiga, atau trafesium
Mau nanya mas, kenapa di sap saya itu kstika sedang menganalisis kolom, warna maksimalnya hanya orange yaa? Sudah coba dibesarkan dimensinya smapai maksimal warna frame ttep mentok di orange tidak bisa mencapai hijau, kira2 kenapa ya? Sap saya versi 2021
@@hasanasyari0409 kolom beton mas, pernah nyoba ngikutin ruko 2 lantai yg di yutube panjenengan, kolom saya besarkan sampai 2 meter, ketika analisis di sap warna frame ttep orange tidak bisa ke hijau atau lainnya
@@Didikhary o iya mas tidak masalah memang klo kolom beton defaultnya setelah dianalisa warna oranye, dia akan berubah warna ke merah muda atau merah jika kolom mengalami overstress.
@@Didikhary dan juga jika pada section properties nya kolom di berikan cheklist pada menu "check design" dengan memasukkan jumlah tulangan kolom maka dia akan berubah warna ke biru muda atau hijau
@@hasanasyari0409 pernah saya kecilkan juga kolomnya ke ukuran 0.1 x 0.1 tetapi ketika dianalisa warna tetap di orange mas pdahal untuk langkah2nya sudah saya sesuaikan dengan tutorial, itu kira2 msalahnya di sap saya atau mungkin saya ada yg keliru ya mas..
Salam Hangat Bang, Izin bertanya bang.. Jika menganalisis Lantai dasar hingga lantai 1 full beton kemudian joint baja lantai 1 hingga atap itu bagaimana ya bang? Mohon pencerahan nyaa..
salam hangat bang, untuk pemodelan di sap2000 sama seperti biasa bang, hanya beda di material saja, untuk sambungan nya seleksi kolom baja nya kemudian berikan "release partial fixity" dalam keadaan terseleksi kolom nya masuk ke menu Assign - Frame - pilih fitur "release partial fixity" checklist start End pada mayor 33 mayor 22 dan pada T hanya di start saja yg di cheklistnya, udh bang itu aja, sisanya untuk check kekuatan strukturnya nya untuk beton di menu yg simbol beton, untuk baja di menu yg baja
@@hasanasyari0409 jadi pada kasus ini cek analisis desainnya 2 ya bang 😃 karena struktur beton dan baja. Baik bang, pencerahannya diterima dengan baik. Mohon izin kembali, apakah ada medsos bang? Biar silaturahmi nya baik begitu... Hehehe...
@@Kemarinkan coba copy dlu link berikut ini dan pastekan di kolom address di google chrome drive.google.com/uc?export=download&id=1TQXs6BLTEoxJrMqlIkcDbNohzS4Ky4C6
Ijin tanya bang, kalau pakai kolom beton pipih misal 15x30 tapi arah kolomnya beda2 gimana bang penginputannya di sap2000 ? Apakah perlu dibuat kan frame section yang berbeda untuk kolom yg mengarah ke arah x dan kolom yg mengarah ke arah y ? Terimakasih
tidak perlu bang cukup 1 saja, klo mau di rotate ganti arah tinggal seleksi saja kolom nya terus masuk ke menu yg ada di toolbar "Assign" - "Frame" - "Local Axes" kemudian pada isikan sudutnya pada menu "angle" misalnya jadi 90° atau 0°
@@hasanasyari0409 oia bang ijin tanya lagi. Apakah untuk kolom praktis/balok praktis juga harus ikut dimasukkan dalam permodelan strukturnya di sap2000 ? Karena kolom praktis umumnya kan dipakai utk perkuatan dinding
@@akuntesting5972 betul bang kolom atau balok praktis itu untuk perkuatan dinding sehingga tidak perlu di masukkan ke sap, dan beban balok dan kolom praktis sudah terwakili oleh beban dinding itu sendiri. Dan klo pun di masukkan balok dan kolom praktis nya besar kemungkinan akan error atau overstress karena akan dianggap sebagai bagian dari struktur utama sedangkan balok dan kolom praktis itu bukan struktur utama.
periode fundamental lebih detail ada di pasal 7 SNI 1726:2019 rumus nya Ta = Ct * hn^× Ta = periode fundamental pendekatan hn = tinggi bangunan Ct dan x = nilai koefisien bisa diambil di tabel 18 (SNI 1726:2019)
beda pak ini perhitungan untuk baja konvensional dan profil nya juga berupa WF , sedangkan canai/galvalum lebih tipis dan profilnya juga berupa C section atau Z section dan bentuk sambungan nya juga untuk galvalum lebih sederhana umumnya sambungan berupa overlapping antar profil dan ditambahkan beberapa baut pd sambungannya.
Selamat Siang Pak Hasan. Saya pakai SAP 2000 v.14. Nilai Moment 3-3 sama dengan Bapak. Tapi ketika mau di cek pada arah beam tandanya merah. Itu pada define materialnya tidak ada kode tsb di SAP 2000 v.14. Terima Kasih.
Terimakasih masss, sejauh ini channel yang paling membantu😊
Teruntuk Mas Hasan Asyari
Saya mengucapkan terima kasih banyak atas videonya
Berawal saya mau cari ilmu beban angin, sampai saya lihat list videonya
insyaallah bermanfaat
dan Mohon maaf ijinkan saya yang fakir ilmu izin mendownload refrensi Excel, Pdf dan lainya serta ilmunya
Saya cuma bisa mendoakan semoga mas sekeluarga termasuk ahli surga tanpa hisab, dan bahagia dunia akhirat diberi kekayaan keberkahan
dan tolong izinkan saya menyerap ilmunya dan download refrensi2 dr link yg mas berikan
semoga menjadi keberkahan ilmunya untuk saya
amin
Salam hormat
Wiga
Sama sama mas, silahkan didownload, semoga bermanfaat🙏
Sangat praktis dan mudah diaplikasikan
bang, terima kasih sekali atas ilmu nya. semoga abang dan keluarga dimudahkan rejekinya selalu diberikan kesehatan. Aamiin
terima kasih mas bro ... semoga jadi Ilmu Jariyah yang mengalir terus pahalanya ..Aamiin
Aamiin sama - sama mas
keren mantap
Mantapss kang, request sambungan baja yang lainnya juga dong heheheh
terima kasih kang, 👍👍👍
terima kasih ilmunya mas.....
sama-sama mas
bermanfaat sekli, makasih ilmunya mas
sama - sama mas
mantap gan
Sangat mencerahkan sekali ilmunya pak. Kalau tidak keberatan, request untuk bahas perhitungan struktur baja pak, mulai dari perhitungan dimensi, sambungan, dll
well done...
Wow
Bang buat vidio struktur baja parkiran 2 lantai dong 😁
Sorry bang belum sempat buat
Terima kasih ilmunya kk.
Apakah ada sambungan rafter - kolom ?
Sama-sama,
Bang minta saran, kalau lesinsi sap 2000 untuk skirpsi bagaimana bang itu ad yg sewakan kah bang atau ad lesensi yg murah bang. Terimakasih banyak
paling pakai yg versi student aja bang itu free bisa download di website resmi CSI bisa search di google bang
@@hasanasyari0409 oke bang, tpi klu versi student ada btasan kah bang.
bang bikin perhitungan balok dan rafter dan pertemuan rafter
Belum sempat bikin bang
permisi pak, apakah ini bisa untuk antar rafter?
Terima kasih ilmunya Pak, Numpang bertanya Pak
Apakah boleh untuk kolom lantai 1 dan 2 berbeda dimensi pada struktur bangunan yang menggunakan baja??
Semoga sukses terus, Terima kasih banyak
boleh mas, sy juga dilapangan sering mempraktekannya, kan nanti diujung kolom lantai 1 ada endplate sebagai dudukan baseplate kolom lantai 2
@@hasanasyari0409 Terima kasih banyak ilmunya Pak
@@gamerkentang sama-sama mas
Untuk tinjauan kebutuhan baut pada Web apa tidak dihitung pak ? Saya simak hanya bagian flange saja. Mohon pencerahan nya
ditinjau bang, point 1.E setelah perhitungan mur baur pada flange
ijin bertanya bang.
1. contoh sambungan pake realese momen dan tidak untuk sambungan kolom wf dgn balok wf seperti apa bang, mau realise tapi gak tau sambungannya seperti apa
2. bang kan kalau kita mau desain kolom beton dan balok wf harus di realese momen d join, nah yg kita reasle itu di joint baja atau beton, atau kedua joint pertemuan di realese bang?
1.Klo sambungan kolom dan balok jarang ada yg di realise bang, sebab balok yg numpu di kolom masuk kategori struktur utama/induk. Sedangkan realise sering nya digunakan pada balok anak dan balok pengaku atau balok penahan torsi buckling.
2.yg di realise di balok nya bang, tpi sebisa mungkin jika ini struktur sambungan kolom dan balok jangan di realise sebab ini sambungan antar penampang struktur utama.
@@hasanasyari0409 1. Terimakasih bang,.
2. Benar bang masuk struktur utama semua, tapi strukturnya bukan kolom beton semua dan balok baja semua, contoh struktur ada balok baja wf di tumpu pada kolom beton dan kolom baja, agak aneh memang gak umum tapi itu sama aja ya gak perlu di realese?
👍
ini mengunakan sni berapa ya pak?
permisi bang, ini apa bisa digunakan untuk rangka kuda kuda baja siku bang?
maaf bang ga bisa klo untuk rangka siku
Pak izin bertanya.. apakah untuk sambungan kolom dan rafter pada warehouse pada video tsb bsa dgnkn?
maaf pak video ini sambungan balok - balok
ada perhitungan sambungan kolom dan balok baja bang?
terima kasih pak... mohon maaf izin bertanya untuk standar acuan yg digunakan ini apa nggih pak? saya ingin mencantumkan ke pembahasan perhitungannya. mohon infonya. terima kasih
ini mengacu ke SNI baja struktural 1729:2015 dan BS 5950-1:2000 (british standar)
Ini untuk PMM dan PMK ya kak?
Bisa kak
Apakah ini bisa di buat hitungan untuk rafter . Beam dan beam
Gunungan rafter
@@lezzdaghoniyul6629 klo pada beam rafter daerah tengah atau agak samping bisa bang, klo sambungan nok/ gunungan ga bisa soalnya gunungan hrus pakai sambungan tipe endplate plate ujung ketemu plat ujung
@@hasanasyari0409 yg puncak rafter bang . Plus sambungan beam rafter dan kolom bisa gk klau pake ini . Bikin tutorilnya bang biar pada paham .
Ada perhitungan sambungan kolom rafter gk mas ?
Belum ada mas
Mas, untuk sambungan WF yang berbeda bagaimana ya inputnya? misal antara kolom WF 400 dan balok WF 200. Untuk Endplatenya bagaimana ya mas?
Lalu, untuk sambungan balok WF 200 dan balok WF 300 apakah bisa digunakan juga?
Apakah diambil profil terkecil?
1.balok wf200 ketemu kolom wf400 untuk balok enplate nya sesuai ukuran wf200
2. sambungan wf300 dan wf200 bisa pakai sambungan type endplate jdi pada masing2 balok wf200 dan wf300 ada enplate nya dan tinggal disambung dengan baut. Atau bisa pakai sambungan type seperti video diatas hanya saja disesuaikan ukurannya sesuai ukuran masing2 wf nya jdi ga mengikuti ukuran profil terkecil, jdi plat nya membentuk segitiga, atau trafesium
@@hasanasyari0409 Matur suwun mas
@@JOHNSONKONGGIDINATA sama-sama mas
ini menggunakan sni baja tahun berapa ya kak?
SNI baja 2015
Tahanan geser slip baut angka 177 dari mana ya?
Cek
Mau nanya mas, kenapa di sap saya itu kstika sedang menganalisis kolom, warna maksimalnya hanya orange yaa? Sudah coba dibesarkan dimensinya smapai maksimal warna frame ttep mentok di orange tidak bisa mencapai hijau, kira2 kenapa ya? Sap saya versi 2021
itu kolom beton atau baja mas?
@@hasanasyari0409 kolom beton mas, pernah nyoba ngikutin ruko 2 lantai yg di yutube panjenengan, kolom saya besarkan sampai 2 meter, ketika analisis di sap warna frame ttep orange tidak bisa ke hijau atau lainnya
@@Didikhary o iya mas tidak masalah memang klo kolom beton defaultnya setelah dianalisa warna oranye, dia akan berubah warna ke merah muda atau merah jika kolom mengalami overstress.
@@Didikhary dan juga jika pada section properties nya kolom di berikan cheklist pada menu "check design" dengan memasukkan jumlah tulangan kolom maka dia akan berubah warna ke biru muda atau hijau
@@hasanasyari0409 pernah saya kecilkan juga kolomnya ke ukuran 0.1 x 0.1 tetapi ketika dianalisa warna tetap di orange mas pdahal untuk langkah2nya sudah saya sesuaikan dengan tutorial, itu kira2 msalahnya di sap saya atau mungkin saya ada yg keliru ya mas..
Maaf pak untuk angka 177 kN di tahanan geser slip baut dapet darimana ya?
itu di dapat dari spesifikasi baut nya bang, material properties nya sperti besi tulangan ada tegangan leleh berapa MPa, tegangan putus berapa MPa
@@hasanasyari0409 maaf pak, saya cari cari kok ga ada ya pak, boleh mohon share referensinya pak, mengenai tahanan geser slip ni
Salam Hangat Bang, Izin bertanya bang..
Jika menganalisis Lantai dasar hingga lantai 1 full beton kemudian joint baja lantai 1 hingga atap itu bagaimana ya bang? Mohon pencerahan nyaa..
salam hangat bang, untuk pemodelan di sap2000 sama seperti biasa bang, hanya beda di material saja, untuk sambungan nya seleksi kolom baja nya kemudian berikan "release partial fixity" dalam keadaan terseleksi kolom nya masuk ke menu Assign - Frame - pilih fitur "release partial fixity" checklist start End pada mayor 33 mayor 22 dan pada T hanya di start saja yg di cheklistnya, udh bang itu aja, sisanya untuk check kekuatan strukturnya nya untuk beton di menu yg simbol beton, untuk baja di menu yg baja
@@hasanasyari0409 jadi pada kasus ini cek analisis desainnya 2 ya bang 😃 karena struktur beton dan baja. Baik bang, pencerahannya diterima dengan baik. Mohon izin kembali, apakah ada medsos bang? Biar silaturahmi nya baik begitu... Hehehe...
@@rizalpratama1510 yoi bang 2 kasus yg di cek nya, cuma ig aja bang
@@hasanasyari0409 gass bang.. Saya uji coba pagi ini
bang kalau partisipasi masa tidak sampai 90%. gimana cara menambah mode (modal modif load case)
tidak bisa didownload bang
coba di copy link nya dan paste kan di kolom address pencarian google chrome,
@@hasanasyari0409 tetap tidak bisa bang , sepertinya itu linknya terpotong
@@Kemarinkan coba copy dlu link berikut ini dan pastekan di kolom address di google chrome drive.google.com/uc?export=download&id=1TQXs6BLTEoxJrMqlIkcDbNohzS4Ky4C6
@@hasanasyari0409 terimakasih sudah bisa semoga barokah dan jadi amal jariah bg
@@Kemarinkan Aamiin...sama-sama
Ijin tanya bang, kalau pakai kolom beton pipih misal 15x30 tapi arah kolomnya beda2 gimana bang penginputannya di sap2000 ? Apakah perlu dibuat kan frame section yang berbeda untuk kolom yg mengarah ke arah x dan kolom yg mengarah ke arah y ? Terimakasih
tidak perlu bang cukup 1 saja, klo mau di rotate ganti arah tinggal seleksi saja kolom nya terus masuk ke menu yg ada di toolbar "Assign" - "Frame" - "Local Axes" kemudian pada isikan sudutnya pada menu "angle" misalnya jadi 90° atau 0°
@@hasanasyari0409 oke terimakasih bang suhu
@@akuntesting5972 sama-sama bang
@@hasanasyari0409 oia bang ijin tanya lagi. Apakah untuk kolom praktis/balok praktis juga harus ikut dimasukkan dalam permodelan strukturnya di sap2000 ? Karena kolom praktis umumnya kan dipakai utk perkuatan dinding
@@akuntesting5972 betul bang kolom atau balok praktis itu untuk perkuatan dinding sehingga tidak perlu di masukkan ke sap, dan beban balok dan kolom praktis sudah terwakili oleh beban dinding itu sendiri. Dan klo pun di masukkan balok dan kolom praktis nya besar kemungkinan akan error atau overstress karena akan dianggap sebagai bagian dari struktur utama sedangkan balok dan kolom praktis itu bukan struktur utama.
Bang, apa excel ini bisa dipakai juga untuk sambungan kolom & kolom Wf.200?
bisa bang hanya saja perlu pengesuaian ukurannya bang
assalamualaikum bang, untuk sambungan balok ke kolom.
apakah bisa d gunakan dengan rumus ini?
waalaikumsalaam bisa bang
@@hasanasyari0409 untuk balok ke kolom yang berbeda dimensi, data dimensi yang dimasukkan ke excell itu data dimensi balok atau dimensi kolom ya pak?
bagaimana mencari nilai T (periode fundamental)?
periode fundamental lebih detail ada di pasal 7 SNI 1726:2019
rumus nya Ta = Ct * hn^×
Ta = periode fundamental pendekatan
hn = tinggi bangunan
Ct dan x = nilai koefisien bisa diambil di tabel 18 (SNI 1726:2019)
Kalau sambungan hollow seperti apa pak?
macam2 pak bisa sistem samb. las atau baut (masing2 ujung diberi plat dan disambung dengan baut)
@@hasanasyari0409 kalau misalkan panjang hollow harus di sambung dan hollow di las aja akan pengaruh ke kuatan hollow gak ya mas?
Bg cara gambar detail sambungan nya giman? Dengan posisi baut itu
gambar dlu bang desain nya di autocad biar lebih mudah pas ngitung di excel nya
Izin bertanya pak, semoga dijawab. Baja dengan canai/galvalum apa beda pak perhitungannya?🙏
beda pak ini perhitungan untuk baja konvensional dan profil nya juga berupa WF , sedangkan canai/galvalum lebih tipis dan profilnya juga berupa C section atau Z section dan bentuk sambungan nya juga untuk galvalum lebih sederhana umumnya sambungan berupa overlapping antar profil dan ditambahkan beberapa baut pd sambungannya.
Tidak lengkap link yang sdh diberikan ka , mohon izin minta filenya
K kok gk BS di download dari link sudah dilampirkan
copy dan paste kan link dibawah ini di kolom pencarian google chrome drive.google.com/uc?export=download&id=1TQXs6BLTEoxJrMqlIkcDbNohzS4Ky4C6
Mohon izin ka , minta file Excel nya
coba di copy dan paste kan dikolom pencarian google chrome link ini
drive.google.com/uc?export=download&id=1TQXs6BLTEoxJrMqlIkcDbNohzS4Ky4C6
Sumber perhitungan mengacu ke mana mas?
LRFD kah?
filenya ga bsa didownload pak, bisa di lengkapi di comen ini ga pak
silahkan pak dicoba,
drive.google.com/uc?export=download&id=1TQXs6BLTEoxJrMqlIkcDbNohzS4Ky4C6
Kang, file excelnya kenapa gak bisa di download ya .....
dicoba mas,
drive.google.com/uc?export=download&id=1TQXs6BLTEoxJrMqlIkcDbNohzS4Ky4C6
Selamat Siang Pak Hasan. Saya pakai SAP 2000 v.14. Nilai Moment 3-3 sama dengan Bapak. Tapi ketika mau di cek pada arah beam tandanya merah. Itu pada define materialnya tidak ada kode tsb di SAP 2000 v.14. Terima Kasih.
iya pak untuk versi lama memang belum ada
Kak boleh excelnya
Ada link download di deskripsi
kak mau minta file excelnya linknya ga bisa
drive.google.com/uc?export=download&id=1TQXs6BLTEoxJrMqlIkcDbNohzS4Ky4C6
@@hasanasyari0409 terima kasih
bang excel ga bisa di dowloand
bisa bang, ada link nya di deskripsi
mas boleh minta file excelnya? untuk belajar
silahkam mas copy link nya dan paste di kolom pencarian
drive.google.com/uc?export=download&id=1TQXs6BLTEoxJrMqlIkcDbNohzS4Ky4C6
Kok nggak bisa di download ya
coba di copy dan paste kan link nya di kolom pencarian google chrome
drive.google.com/uc?export=download&id=1TQXs6BLTEoxJrMqlIkcDbNohzS4Ky4C6
mas drive nya tidak bisa dibuka
dicoba mas,
drive.google.com/uc?export=download&id=1TQXs6BLTEoxJrMqlIkcDbNohzS4Ky4C6
Halo kak, boleh aku minta email kakak?
boleh kak, hasanasy0409@gmail.com
Boleh minta file excelnya tidak?
Silahkan pak ada link dideskripsi