Ayo yg nonton sidang ini di tahun 2023. Silahlan di nilai sendiri ya, gimana reaksi jaksa di menit 2.19.51 jelas sekali dia ga bisa lawan lagi penjelasan dr. Djaja, ahirnya dia pakai cara licik dg nanya masalah diluar medis dan bilang keberatan yang mulia saksi ini berpihak. Ibaratnya ky org wes jelas salah gak gelem ngakoni, malah ngamok. Huuuuu 👎👎👎👎👎👎 Dan bisa dinilai bagaimana kesaksian dan penjelasan dr. Djaja, jelas mudah dimengerti tdk berbelit2, jujur aku gak bosen nonton slama 2 jam lebih berasa dikasih kuliah gratis. Salut bgt buat dr. Djaja. Lovee
padahal persidangan ini untuk mencari kebenaran bukan soal menang kalah tapi jaksa sperti anak kecil yg gk mau kalah & ngomongnya diluar topik untuk mencari cari kesalahan😂 pdahal dokter sudah bersikap netral dan hanya menyatakan sesuai ilmu yg telah dikuasai
Penjelasan Pa Djaya udah jelas tapi diputer2 jaksa sampe mencari2 kelemahan yg ga ada hubunganya …Sama dengan ahli yg dari Australia di deportasi karna semua kesaksian ahli sudah jelas tidak ada sianida ….justice for jessika
Kalo gua jadi dokter djaja pasti gua udh bilang gini "Tim Anda yg dari awal mengulur² waktu, tpi disaat waktu sudah habis meminta saya untuk fokus dan seolah meminta saya buru² dalam memberikan keterangan. Seharusnya dari awal kalian yg lebih fokus pada hal yg ingin ditanyakan, bukan malah bertanya² hal diluar kompetensi saya" tapi yaa untuk Dr. Djaja sangat sabar dan bijak dalam bersikap❤best lah... JPU cuma nyari andelan mancing emosi doang😏biar seolah saksi ahli memberikan keterangan yg galogis... licik.
beliau ini ahli. dengan artian memberikan pendapat sesuai ilmu dan pengetahuannya demi kelancaran sidang. memang ahli dari pengacara terdakwa, tetapi disini memang terlihat tidak memihak sama sekali. bahkan beliau tidak menyinggung Jessica ini tidak bersalah atau tidak membunuh, beliau hanya menyatakan dgn jelas kalau korban mati tapi sebab mati belum tau, bisa saja mati alami atau keracunan. dikarenakan hasil lab yg kurang cocok dgn ilmu ahli tsb, maka disinilah beliau menjelaskan kembali kalau ada kesalahan atau kejanggalan pada putusan sebab kematian korban. bisa saja dibunuh dgn racun tetapi kalau tidak otopsi tidak ada sebab mati, sebab bukti yg ditemukan hanya pada lambung dan itu juga 3 hari setelah dinyatakan bukti tsb tidak ada. dijelaskan dan dipertegas lagi sama dokter Djaja jika seseorang mati karena sianida, tidak hanya dilambung harus terdapat sianida, tetapi di bagian organ dlm SPT hati, usus besar kecil, dll harus terdapat sianida. makannya harus mendapat keyakinan setinggi tingginya untuk menentukan sebab kematian, karena ini untuk menghukum orang. sebenernya udah jelas arahnya dokter djaja ini untuk minta diotopsi agar kasus selesai, tapi pihak jaksa menuntut malah menyerang personal dr djaja dgn pertanyaan konyol. 2 kemungkinan jikalau diotopsi, jessica dihukum mati atau bebas itu saja. semua ini ribet bukan karna Jessica tidak mengaku, semua ini ribet karna barang bukti yg tidaj cukup. tubuh korban itu barang bukti yg kuat, disitu lah semuanya bisa dijadikan bukti, tapi sayang justru malah gelas dan kesaksian saksian yg lain yg dijadikan pertimbangan untuk mengadili Jessica. saya pribadi tidak bilang Jessica tidak membunuh mirna, tetapi tuduhan dan bukti bukti masih mengambang
@@handrijabs1685 bukan hanya gelas, cctv dan pihak Oliver sendiri bukan bukti yang sah karena banyak Miss dalam ke profesionalan pihak kepolisian. tidak adanya berita acara pemindahan barang dari a ke b misalnya. itu membuat barang bukti tidak sah, bisa di manipulasi untuk kepentingan pihak trtntu. menurut saya lebih adil dan bijaksana jika pengacara terdakwa menyinggung barang bukti yang tidak sah, ketimbang jaksa penuntut menyinggung ahli ahli pengacara, sampai dideportasi dan lain lain. tidak adil rasanya, ketika org berbicara untuk memberi kebenaran atas kasus yg akan membuat seseorang dihukum malah di susahin dgn cara yg tidak ada sama sekali sangkut paut dengan kasus.
Kalau sudah tidak ditemukan sianida di lambung mirna seharusnya keluarga sdh menerima aja,mungkin organ mirna tdk cocok dgn kopi sejenis itu alias allergi,toh mirna sudah meninggal ini,terlihat kelg kurang iman karna org beruang,tdk siap menerima kenyataan hidup sampai2 teman baik mirna dijebloskan ke penjara,mana sikap manusianya bpk dan ibu mirna ??????? Kelg tdk takut hukuman Tuhan apabila ternyata jesica ternyata tidak melakukannya.... Himbauan pada semua orang supaya cerdas dan bijak serta memprestasikan IMAN,berpikir dgn waras sebab kematian manusia ada ditangan Tuhan...salam sejahtera dari anggota medis kota solo 👍🏻🙏
Persidangan Serasa Kuliah "Toxicology" 3 SKS menggunakan metode "Problem Based Learning" (PBL) dengan Studi Kasus Kopi Sianida - Jessica Wongso 🙏 Luar biasa, ilmu yang didapatkan dr. Djaja selama puluhan tahun dirangkum pada sidang ini.
Sangat jujur dan benar adanya penjelasan dokter djaja ,kenapa sya blg begini karena saya jga pasien lansia ditaiwan dan pasien saya memang diperiksa seperti yg dijelaskan dokter djaja saya rasa semua dokter diseluruh dunia melakukan pekerjaan dan prosedur yg sma
Tuhan maha pengatur. Atas kehendak-Nya dokter Djaja, seorang dokter forensik ahli toksioligi forensik, secara tidak sengaja masuk ke kasus ini dgn menjadi petugas pemberi formalin di rumah duka, yang Tuhan takdirkan juga mengenal dokter yang mengambil sample organ tubuh mendiang Mirna. Sehingga dgn fasih menjelaskan sebagai ahli maupun sebagai saksi.
Dokter djaja sangat pintar. Indonesia bangga punya dokter sepintar seperti ini. Dri cara beliau uraikan keahlian nya saya tidak bosan mendengarnya dan paham.
BAGAIMANA BISA JPU MENAIKAN PERKARA KEMATIAN SESEORANG KE DALAM RUANG SIDANG TANPA ADA HASIL AUTOPSI KORBAN? DAN BAGAIMANA BISA, HAKIM MEMVONIS SESEORANG DENGAN DAKWAAN PEMBUNUHAN MENGGUNAKAN RACUN SIANIDA, SEDANGKAN TIDAK ADA SIANIDA YANG BERLEBIHAN PADA TUBUH KORBAN?!! KUALITAS JPU DAN HAKIM SEPERTI INI SANGAT TIDAK LAYAK DALAM UPAYA PENEGAKKAN HUKUM DEMI RASA KEADILAN DI NEGERI INI. MEMALUKAN!!!
Saya orang awam aja ngerti yg diterangkan dr djaja. Jaksanya kok berbelit belit gak paham. Kok bisa hakim jatuhin vonis padahal penyebab matinya gak jelas.
Aku berkali2 dengar kan keterangan dokter Djaya, tapi yg kali ini ada yg lain, tadi dokter menerangkan bahwa orang yang keracunan siada bisa di beri minum teh manis anget, PASSSS BANGET, karena waktu mirna kolaps hani telpon Arif suami mirna dan Arif bilang ke hani beri minum teh manis dulu, para netizen boleh cek keterangan hani waktu jadi saksi di pengadilan
Alhamdulillah kuliah 2 jam matakuliah toxikologi (maaf kalo salah penulisan). Akhirnya sedikit paham, sangat suka kalo dijelaskan sedetail ini brasa ikut berhayal dalam penjelasan itu😊
kan teori Dr djaja gagal😂, org kena racun sianida hanya cherry red, seperti tikus dilumbung padi jatuh mati lemas blablabla lalu di akhiri dengan kata2 dr djaja sendiri " TAPI TIDAK MUTLAK HARUS SEPERTI ITU" 😂 PADAHAL BERBAGAI SUMBER DARI DUNIA DI GOGGLE BILANG ORG KERACUNAN SIANIDA ADA KEJANG2 ADA MUNTAH2😂, TAPI DR DJAJA HANYA BILANG CHERRY RED😂 teori kedua, sianida ke kopi maka satu gedung pengadilan pingsan😂, padahal lawannya PROF DR TOKSIKOLOGI FORENSIK INTERNASIONAL IMADE AGUS GELGEL DAN DR LAIN, meracik sianida masukin ke kopi sampe warnanya sama seperti yg mirna minum😂, buktinya gak ada yg pingsan tuh😂 sianida duluan baru kopi menyegat berarti karyawan caffe bukan, kopi dulu baru sianida gak ada bau menyengat bakan di hirup mau tau sengatannya😂, 3. APAKAH DOKTER DJAJA MENGOTOPSI LAMBUNG MIRNA ATAU MEMBELEK PARR ORGAN2 TUBUH MIRNA, KALAU TIDAK BAGAIMANA PAK DJAJA BISA TAU ADA ATAU TIDAKNYA SIANIDA DALAM MIRNA? 😂😂😂😂😂
Dokter ini gak bela siapapun. Dia hanya mengungkap fakta. Kasus ini sederhana, jadi rumit hanya karena keluarga gak mau otopsi. Harusnya cepat2 jangan sampai nunggu 3 hari apalagi udah diformalin, dr. Jaja udah bilang ke keluarga nanti akan menyulitkan proses otopsi. Hebat!
@@liuhuiyu9574 gak benernya gimana, Jaksa udah betul, ketika berkas P21 di Terima, dan bisa sidangkan, dan bisa membuat yakin hakim, dan bisa memenjarakan, Jaksa udah benar, gak salah, hakim, berdasarkan surat dakwahan, dan hasil pembuktian hakim yakin dan memonis 20 tahun salahnya di mana,
@@liuhuiyu9574 , jaksa sudah betul membuat terdawah bersalah dan buktikan dengan sempurna hakim meyakini dan di pon is 20 tahun, yang tidak benar yang mencari keadilan di luar pengadilan, gak bakalan dapat dapatnya hanya ocehan aja
Sebab ada sianida di lambungna 0,2mg itu Cocok dengan kopinya yg mengandung sianida. Namun lemah bukti karena korban tidak di otopsi menyeluruh katanya
@@C.Ruanaldo7 ttp aja bg itu udah jelas kan. dr. jaya jelasin 0.2 itu gak bikin mati ini jelas ada permainan, dan knp 0.2 itu ada dr udeh jelasin sejelas"nya ini terkontaminasi bisa banyak hal karna formalin bisa, dan setiap org meninggal bakalan ada sianida hilang atau bisa naek, ini dr udeh jelasin setara anak smp, emg jaksanya aja goblok kena suap pasti ini jaksa
Kasian Jesica,sampe menangis sy menonton kasus sianida jesica 2016,karena dari awal keliatannya Jesica yg muka polos itu TK bersalah,..sy sangat kagum pada mbak Jesica yg selalu tegar menghadapi kasus nya ini..sehat selalu mbak Jesica,tuhan selalu dlm kebenaran..
AKHIR KPK MENETAPKAN SANG PROFESOR SEBAGAI TERSANGKA KASUS SUAP/GRATIFIKASI YESSS.... YESS.... YESS... INGAT YA PROF KARMA ITU ADA MESKI MASIH DI ALAM DUNIA. WHO'S THE NEXT????!!!!
CARA BERTANYA TIM JAKSA JELAS UTK MEMBANTAH KEBENARAN SAKSI AHLI DR JAYA S ATMAJA , BHW MIRNA MATI BUKAN KRN SIANIDA, , JAKSA NGOTOT ES KOPI ISI SIANIDA 7600 MILIGRAM DIMINUM SEDIKIT OLEH MIRNA YG SEBABKAN MATI , JAKSA NGGAK NYANGKA KOPI ISI 7600 MILIGRAM BISA BIKIN TELER SEMUA ORANG DI CAFE , GARA2 DIUNGKAP DR JAYA KETAHUAN DIA NGIBUL UTK PIHAK YG BERKEPENTINGAN
Kita dukung pak Otto tapi tetap saja susah untuk menangkan jasica Wongso, jika polisi jaksa hakim sampai menang oleh pak Otto maka mereka akan habis jabatannya, dan di kucilkan , jadi kasus jasica Wongso itu sulit kalau sudah di vonis bersalah, sungguh kasihan Jasica Wongso,
Kami ingin menyaksikan keahlian saudara😮 ya ampun itu jaksa siapa sih... Seharusnya yg ditanyai adalah keterangan beliau mengenai apa yg dia temukan dari kasus ini, khususnya yg terjadi pada jenasah, bukan malah mnguji keahlian beliau di bidangnya, tdk perlu kamu tau apa aja yg sdh dia pelajari, tanyakan saja apa aja yg sdh dia temukan dalam menelaah kasus ini. Malah mnyerang kepribadiannya seperti itu, belum sja mereka pahami apa yg beliau terangkan, sdh langsung serang latar belakangnya, pengalamannya, dll. Intinya klo dia sdh hadir di sini, artinya dia ahli dalam bidangnya.
Jesica sudah di usut dan udah fonis 20 tahun, karena terbukti bersalah, menurut hakim, udah biar di jalanin, kasian, tapi itu lonsekuwensi seorang terpidsns harus menjalani hukuman,
Dokter nomer satu di dunia forensik indonesia seperti di remehkn seperti gg percya jpu nya. Pertanyaan sama dokter ahli kok gini. Yg di tanya ilmunya dong. Nomer satu itu di indo itu pak jaksa. Sgt heran jika anda tidak percya
Pertanyaan JPU tekesan memojokan ahli harus ngomong karna keracunan sianida harus berwarna biru 😂 Semangat buat bpk. Ahli. Menyandang gelar AHLI Racun berrtikan sudah tau pasti tanda² kena racun ini tandanya ini kena racun itu tandanya itu. Kok aneh JPU nya 😅
Hakim dan jaksa berperan besar di persidangan ini untuk menjadikan jesica sebgai pelaku pembunuhan berencana.. Jadi persidangan ini bukan untuk mengungkap siapa pelaku dan penyebab kematian mirna.. Tapi target tujuannya adalah untuk agar supaya si jesica di jadikan sebagai pelaku pembunuhan mirna.. Toh keterangan dari saksi ahli dok djaya yg sudah berpengalaman, ga di jadikan bahan pertimbangan oleh hakim.. Padahal dokter djaya berbicara sesuai kapasitas di bidangnya..
Oh jadi kesimpulannya Jaksa pertama dan kedua nanya yg ga penting2 ngalor ngidul ngomongnya belibet2, tujuannya adalah utk ngulur waktu biar temen2 jaksa nya yg lain bisa nyari2 kelemahan buat bisa nyerang dr. Djaja . Wah kalau perilaku jaksa, hakim/penegak hukum di indonesia seperti ini, gimana masyarakat bisa percaya sama kalian, kecewa bgt sama semua jaksa yg ada di persidangan ini. Yah namanya penegak hukum kalau bener ya bener kalau ternyata dia salah yaudah akui salah dan harus mau mengikuti kebenarannya. Jangan malah cari cara biar yg bener jd keliatan salah.
Pak oto Hasibuan is the best ! Seret semua pak pelakunya biar negara ini benar2 bisa menegakkan keadilan yg sesungguhnya. Bukan menegakkan keadilan Krn duit.! 😂😂😂😂😂😂😂
Otto pembela membalikan fakta sama juga dr jaya. Jgn hanya membela satu orang semua dianggap salah.mirna mati berbusa. Jelas di racun tanpa otopsi hanya sampel dr sudah tahu ciri cirinya.soplah membela sikopat
Apakah netizen tau jika berperkara di Pengadilan melawan penguasa,pengusaha,pejabat negara,hasilnya kalah.demikianlah bentuk kasus Jesika kumala wongso,,,Penyidik POLRI,Penuntut Jaksa,Saksi ahli Wamenkumham,pemutus juga majelis hakim.mereka berkolaborasi dgn rapi kerjasama nampak sekali menjerumuskan terdakwa JKW,agar dihukum 20.tahun.
Hasil pemeriksaan yg di keluarkan R.S jelas sdh negatip dan ahli DR.Djaja sdh memberi kesaksian yg terang benderang dan tak ada keberpihakannya , pertanyaaan saya mengapa hakim tak buat ini jd pertimbangan nya ? Hakim dpt di duga sdh terkontaminasi , jaksa , dan ahlinya jg penidiknya .
Kalau model JPU di Indonesia seperti ini semua, jangan salahkan kalau hukum di Indonesia tidak dapat melakukan tugas untuk menegakkan keadilan, dalam menangkap informasi yang seterang benderang seperti ini saja tidak bisa. Contoh, JPU tidak paham bahwa tugas analisis kimia ini tugas yang berbeda dgn tugas dokter forensik. Bahkan kalau saya boleh menebak secara awam, yang satu bidangnga Kimia, yang satu bidang Biologi. Kok bisa2 nya seorang jaksa tidak paham sesuatu yang sesederhana ini?
Saksi Ahli sangat sarat pengalamanya tentang forensik mungkin juga banyak Ahli forensik di Indonesia adalah hasil didikannya. Ini jadi pelajaran buat penuntut umum tentang keterangan saksi ini TDK perlu diragukan lagi. Mirna bebas maka muskinkan jaksa yg menjadi penuntut.
Ada ahli, ditanya terkait common knowlede di dunia yang saya kuasai. Tiba2 ditanya : dasarnya apa cherry red? Ini biru lho Ini seperti bertanya ' atas dasar apa Anda mengatakan kubus memiliki 6 sisi" atau fakta lain yg memang dikuasai ahli. Lanjut ke JPU lain, muter2 nanya , hanya untuk menjebak ' dia ga tau analisis kimia' yang ternyata beda cabang ilmu dan tidak relevan dg statement saksi. Satu lagi, minta waktu tambahan. "Waktu terbatas, anda fokus." (Naikin nada)," visum siapa?" "Anda tau yang Anda analisa?" *debat *diskors Bapak JPU yang terhormat, Bapak mengerti arah pertanyaan Anda? Bapak tau etika bertanya ke ahli? Ditonton ulang malah jadi gemes dengan pola pikir mereka. Mencari celah dan menjatuhkan argumen lawan memang tugasnya. Tp common sense nya minus begini, sampai orang awam saja bisa memahami, knp Anda maksa klo bapak ini salah dan tidak kompeten? Apa gak malu kalau dicari paper /publikasi umum dan memang terbukti Anda yg imbisil?
Hakim n jaksa is the best. Ganteng n cerdas.kl memang jesika benar kl ditanya gak brbelit belit gak tahu,sepertinya.orang awam pun lebih respek sama jaksa n hakimnya
Dari segala ahli di hadirkan dalam persidangan ini ....semuanya tidak masuk Yang masuk dan di terima hakim persidangan ini adalah seorang ahli KEMUNGKINAN
Ayo yg nonton sidang ini di tahun 2023.
Silahlan di nilai sendiri ya, gimana reaksi jaksa di menit 2.19.51 jelas sekali dia ga bisa lawan lagi penjelasan dr. Djaja, ahirnya dia pakai cara licik dg nanya masalah diluar medis dan bilang keberatan yang mulia saksi ini berpihak. Ibaratnya ky org wes jelas salah gak gelem ngakoni, malah ngamok. Huuuuu 👎👎👎👎👎👎
Dan bisa dinilai bagaimana kesaksian dan penjelasan dr. Djaja, jelas mudah dimengerti tdk berbelit2, jujur aku gak bosen nonton slama 2 jam lebih berasa dikasih kuliah gratis. Salut bgt buat dr. Djaja. Lovee
padahal persidangan ini untuk mencari kebenaran bukan soal menang kalah tapi jaksa sperti anak kecil yg gk mau kalah & ngomongnya diluar topik untuk mencari cari kesalahan😂 pdahal dokter sudah bersikap netral dan hanya menyatakan sesuai ilmu yg telah dikuasai
Jpunya kethuan sebenarnya. tujuanya ngak yg sebenarnya. Jesica seharusnya dibebaskan.krn tdk diotopsi.
2:19:51
jsika tk brslh
Dr Djaja orng pintar...dan baik...menyuarakan ke Adilan..seret jaksa yg menjual keadilan....
Penjelasan Pa Djaya udah jelas tapi diputer2 jaksa sampe mencari2 kelemahan yg ga ada hubunganya …Sama dengan ahli yg dari Australia di deportasi karna semua kesaksian ahli sudah jelas tidak ada sianida ….justice for jessika
Lha ini pekok 12 ini, sudah di jelaskan ada 0,2 kok gak ada pekok jangan di pihara, pihara itu kebo, sapi 🐄🐂🐮 biar bisa jadi uang bto
Kasian Jessica org baik kami TDK yakin bahwa Jessica penyebab kematian Mirna, krn hubungan pertemanan antara Mirna dan Jessica sangat baik.
Betul sekali Jaksa terlalu memaksakan, kayak Jaksa sdh tdk betul
Betoelllllll
Bikin sakit kepala jelasin di orang dungu
Haha... "kalok mau cobain bisa pak. Saya banyak di lab".
hahaha....
Dokter djaja the best
Kalo gua jadi dokter djaja pasti gua udh bilang gini
"Tim Anda yg dari awal mengulur² waktu, tpi disaat waktu sudah habis meminta saya untuk fokus dan seolah meminta saya buru² dalam memberikan keterangan. Seharusnya dari awal kalian yg lebih fokus pada hal yg ingin ditanyakan, bukan malah bertanya² hal diluar kompetensi saya"
tapi yaa untuk Dr. Djaja sangat sabar dan bijak dalam bersikap❤best lah... JPU cuma nyari andelan mancing emosi doang😏biar seolah saksi ahli memberikan keterangan yg galogis... licik.
Kalau aku jdi dr. Djaja ga perlu bnyak omong. Lngsung ku lempar itu kursi ke muka mrk, kak 😂
beliau ini ahli. dengan artian memberikan pendapat sesuai ilmu dan pengetahuannya demi kelancaran sidang. memang ahli dari pengacara terdakwa, tetapi disini memang terlihat tidak memihak sama sekali. bahkan beliau tidak menyinggung Jessica ini tidak bersalah atau tidak membunuh, beliau hanya menyatakan dgn jelas kalau korban mati tapi sebab mati belum tau, bisa saja mati alami atau keracunan. dikarenakan hasil lab yg kurang cocok dgn ilmu ahli tsb, maka disinilah beliau menjelaskan kembali kalau ada kesalahan atau kejanggalan pada putusan sebab kematian korban. bisa saja dibunuh dgn racun tetapi kalau tidak otopsi tidak ada sebab mati, sebab bukti yg ditemukan hanya pada lambung dan itu juga 3 hari setelah dinyatakan bukti tsb tidak ada. dijelaskan dan dipertegas lagi sama dokter Djaja jika seseorang mati karena sianida, tidak hanya dilambung harus terdapat sianida, tetapi di bagian organ dlm SPT hati, usus besar kecil, dll harus terdapat sianida. makannya harus mendapat keyakinan setinggi tingginya untuk menentukan sebab kematian, karena ini untuk menghukum orang. sebenernya udah jelas arahnya dokter djaja ini untuk minta diotopsi agar kasus selesai, tapi pihak jaksa menuntut malah menyerang personal dr djaja dgn pertanyaan konyol. 2 kemungkinan jikalau diotopsi, jessica dihukum mati atau bebas itu saja. semua ini ribet bukan karna Jessica tidak mengaku, semua ini ribet karna barang bukti yg tidaj cukup. tubuh korban itu barang bukti yg kuat, disitu lah semuanya bisa dijadikan bukti, tapi sayang justru malah gelas dan kesaksian saksian yg lain yg dijadikan pertimbangan untuk mengadili Jessica. saya pribadi tidak bilang Jessica tidak membunuh mirna, tetapi tuduhan dan bukti bukti masih mengambang
klo gelas bisa aja di kasih sianida setelah mirna meninggal tapi jpu malah memaksa gelas sebagai bukti yg mengandung sianida
@@handrijabs1685 bukan hanya gelas, cctv dan pihak Oliver sendiri bukan bukti yang sah karena banyak Miss dalam ke profesionalan pihak kepolisian. tidak adanya berita acara pemindahan barang dari a ke b misalnya. itu membuat barang bukti tidak sah, bisa di manipulasi untuk kepentingan pihak trtntu. menurut saya lebih adil dan bijaksana jika pengacara terdakwa menyinggung barang bukti yang tidak sah, ketimbang jaksa penuntut menyinggung ahli ahli pengacara, sampai dideportasi dan lain lain. tidak adil rasanya, ketika org berbicara untuk memberi kebenaran atas kasus yg akan membuat seseorang dihukum malah di susahin dgn cara yg tidak ada sama sekali sangkut paut dengan kasus.
Yap.. dan hasil sampel sianida lebih dri 7000 mg/l aja udah IMPOSSIBLE, sangat mencurigakan dikarang2
Kalau sudah tidak ditemukan sianida di lambung mirna seharusnya keluarga sdh menerima aja,mungkin organ mirna tdk cocok dgn kopi sejenis itu alias allergi,toh mirna sudah meninggal ini,terlihat kelg kurang iman karna org beruang,tdk siap menerima kenyataan hidup sampai2 teman baik mirna dijebloskan ke penjara,mana sikap manusianya bpk dan ibu mirna ???????
Kelg tdk takut hukuman Tuhan apabila ternyata jesica ternyata tidak melakukannya....
Himbauan pada semua orang supaya cerdas dan bijak serta memprestasikan IMAN,berpikir dgn waras sebab kematian manusia ada ditangan Tuhan...salam sejahtera dari anggota medis kota solo 👍🏻🙏
Persidangan Serasa Kuliah "Toxicology" 3 SKS menggunakan metode "Problem Based Learning" (PBL) dengan Studi Kasus Kopi Sianida - Jessica Wongso 🙏 Luar biasa, ilmu yang didapatkan dr. Djaja selama puluhan tahun dirangkum pada sidang ini.
Sy jg berpikir bgt, pasti bagus bangett bpk ini ngajar, jelas
,
@@JovianDian betul, secara tidak langsung kita mendapatkan ilmu yang sangat mahal...
Sangat jujur dan benar adanya penjelasan dokter djaja ,kenapa sya blg begini karena saya jga pasien lansia ditaiwan dan pasien saya memang diperiksa seperti yg dijelaskan dokter djaja saya rasa semua dokter diseluruh dunia melakukan pekerjaan dan prosedur yg sma
Pekok lo
Tuhan maha pengatur. Atas kehendak-Nya dokter Djaja, seorang dokter forensik ahli toksioligi forensik, secara tidak sengaja masuk ke kasus ini dgn menjadi petugas pemberi formalin di rumah duka, yang Tuhan takdirkan juga mengenal dokter yang mengambil sample organ tubuh mendiang Mirna. Sehingga dgn fasih menjelaskan sebagai ahli maupun sebagai saksi.
JPU yang bentak2 dr.djaja lucu banget ... pasti beliau jg ketawa krn malu kalau lihat video ini di tahun sekarang (2023)..
Dokter djaja sangat pintar. Indonesia bangga punya dokter sepintar seperti ini. Dri cara beliau uraikan keahlian nya saya tidak bosan mendengarnya dan paham.
Udah kelihatan bohongnya,,jaja
*😊
@@KacungSlendro-ty3mt mang eak? Jelasin bohongnya dong
@@KacungSlendro-ty3mt Kamu juga pembohong.
@@KacungSlendro-ty3mt beri penjelasan d mana bo'ongnya
Minggu ini pak Otto Hasibuan mengajukan pk
Yok up lagi ❤❤
Up
HAKIMNYA GA PAHAM KIMIA., JADI NENTUIN KEPUTUSANNYA LEWAT EKSPRESI AMA LIAT CCTV POTONGAN DOANG.. 😂😂😂
Dijelasin kimia pada bengong gk ngerti 😂😂
Daftar Jaksa dipersulit, ternyata kompetensi nya Jaksa kita sperti ini??? 😂
Buk
BAGAIMANA BISA JPU MENAIKAN PERKARA KEMATIAN SESEORANG KE DALAM RUANG SIDANG TANPA ADA HASIL AUTOPSI KORBAN?
DAN BAGAIMANA BISA, HAKIM MEMVONIS SESEORANG DENGAN DAKWAAN PEMBUNUHAN MENGGUNAKAN RACUN SIANIDA, SEDANGKAN TIDAK ADA SIANIDA YANG BERLEBIHAN PADA TUBUH KORBAN?!!
KUALITAS JPU DAN HAKIM SEPERTI INI SANGAT TIDAK LAYAK DALAM UPAYA PENEGAKKAN HUKUM DEMI RASA KEADILAN DI NEGERI INI.
MEMALUKAN!!!
Saya orang awam aja ngerti yg diterangkan dr djaja. Jaksanya kok berbelit belit gak paham. Kok bisa hakim jatuhin vonis padahal penyebab matinya gak jelas.
Aku berkali2 dengar kan keterangan dokter Djaya, tapi yg kali ini ada yg lain, tadi dokter menerangkan bahwa orang yang keracunan siada bisa di beri minum teh manis anget, PASSSS BANGET, karena waktu mirna kolaps hani telpon Arif suami mirna dan Arif bilang ke hani beri minum teh manis dulu, para netizen boleh cek keterangan hani waktu jadi saksi di pengadilan
Minum Teh anget itu jika seseorang mabuk menghirup bau sianida.
Nah mungkin dikira suaminya. Mirna cuman pusing kepala biasa
@@C.Ruanaldo7 setuju, orang yang dianggap masuk angin biasa, biasanya juga begitu. Kadang dibikinin teh anget, jahe manis dll 👍
Kasian dokter panjang lebar ngejelasin tp sama hakim masuk kuping kiri keluar kuping kanan,,bner2 tdak di pertimbangkan😢
Seperti cintaku padamu kak
Jpu nya konyol sekali semangat pak djaja pak otto tegakkan keadilan dan hukum hukum di indonesia sedang tidak baik baik saja
Alhamdulillah kuliah 2 jam matakuliah toxikologi (maaf kalo salah penulisan). Akhirnya sedikit paham, sangat suka kalo dijelaskan sedetail ini brasa ikut berhayal dalam penjelasan itu😊
Semua penuntut umumnya hanya bertujuan untuk memojokkan Ahli .
Ada apa ini.
kan teori Dr djaja gagal😂, org kena racun sianida hanya cherry red, seperti tikus dilumbung padi jatuh mati lemas blablabla lalu di akhiri dengan kata2 dr djaja sendiri " TAPI TIDAK MUTLAK HARUS SEPERTI ITU" 😂
PADAHAL BERBAGAI SUMBER DARI DUNIA DI GOGGLE BILANG ORG KERACUNAN SIANIDA ADA KEJANG2 ADA MUNTAH2😂, TAPI DR DJAJA HANYA BILANG CHERRY RED😂
teori kedua, sianida ke kopi maka satu gedung pengadilan pingsan😂, padahal lawannya PROF DR TOKSIKOLOGI FORENSIK INTERNASIONAL IMADE AGUS GELGEL DAN DR LAIN, meracik sianida masukin ke kopi sampe warnanya sama seperti yg mirna minum😂, buktinya gak ada yg pingsan tuh😂 sianida duluan baru kopi menyegat berarti karyawan caffe bukan, kopi dulu baru sianida gak ada bau menyengat bakan di hirup mau tau sengatannya😂,
3. APAKAH DOKTER DJAJA MENGOTOPSI LAMBUNG MIRNA ATAU MEMBELEK PARR ORGAN2 TUBUH MIRNA, KALAU TIDAK BAGAIMANA PAK DJAJA BISA TAU ADA ATAU TIDAKNYA SIANIDA DALAM MIRNA? 😂😂😂😂😂
Karna mereka seperti binatang yg memaksa akli itu semua jaksa itu sudah tak tau diri.
Karma bekerja
Semua saksi di sumpah
Skrg jaksa dan hakim di sumpahin netizen😂
Dokter ini gak bela siapapun. Dia hanya mengungkap fakta. Kasus ini sederhana, jadi rumit hanya karena keluarga gak mau otopsi. Harusnya cepat2 jangan sampai nunggu 3 hari apalagi udah diformalin, dr. Jaja udah bilang ke keluarga nanti akan menyulitkan proses otopsi. Hebat!
dokternya udah bener, JPU dan hakimnya yg gak bener, pengadilan sesat
@@liuhuiyu9574 gak benernya gimana, Jaksa udah betul, ketika berkas P21 di Terima, dan bisa sidangkan, dan bisa membuat yakin hakim, dan bisa memenjarakan, Jaksa udah benar, gak salah, hakim, berdasarkan surat dakwahan, dan hasil pembuktian hakim yakin dan memonis 20 tahun salahnya di mana,
Dr jaya gak punya data membalikan fakta hakim n jaksa sudah adil tegas,cermat realitas
Pllko
@@liuhuiyu9574 , jaksa sudah betul membuat terdawah bersalah dan buktikan dengan sempurna hakim meyakini dan di pon is 20 tahun, yang tidak benar yang mencari keadilan di luar pengadilan, gak bakalan dapat dapatnya hanya ocehan aja
Penjelasan dr Djaja sudah jelas banget tapi tidak dipertimbangkan...dan tetap dipaksakan bahwa sebab meninggal krn sianida.
Sebab ada sianida di lambungna 0,2mg itu
Cocok dengan kopinya yg mengandung sianida.
Namun lemah bukti karena korban tidak di otopsi menyeluruh katanya
@@C.Ruanaldo7 ttp aja bg itu udah jelas kan. dr. jaya jelasin 0.2 itu gak bikin mati ini jelas ada permainan, dan knp 0.2 itu ada dr udeh jelasin sejelas"nya ini terkontaminasi bisa banyak hal karna formalin bisa, dan setiap org meninggal bakalan ada sianida hilang atau bisa naek, ini dr udeh jelasin setara anak smp, emg jaksanya aja goblok kena suap pasti ini jaksa
Luar Biasa dokter,
Dokter sangat andil memberi keterangan yang benar kepada Rakyat yang tertindas. Tuhan Yesus memberkati mu dokter baik 🙏
Keren ilmunya tentang enzym yang ada dihati dan lambung dijelaskan dengan jelas dan gamblang
Jaksa apakabar kalian semua???????? Semoga ngk bisa tidur tiap hari....
Semoga kena azab semua😂,di dunia dan akhirat
Kasian Jesica,sampe menangis sy menonton kasus sianida jesica 2016,karena dari awal keliatannya Jesica yg muka polos itu TK bersalah,..sy sangat kagum pada mbak Jesica yg selalu tegar menghadapi kasus nya ini..sehat selalu mbak Jesica,tuhan selalu dlm kebenaran..
AKHIR KPK MENETAPKAN SANG PROFESOR SEBAGAI TERSANGKA KASUS SUAP/GRATIFIKASI
YESSS.... YESS.... YESS... INGAT YA PROF KARMA ITU ADA MESKI MASIH DI ALAM DUNIA.
WHO'S THE NEXT????!!!!
Jaksa cuma tanya yg tdk dibutuhkan,, bilang waktu tdk banyak suruh fokus,, tapi jaksa sendiri yg menghabiskan waktu
Alhamdulillah dapat kuliah gratis. Mayan menambah wawasan. TQ dr. Djaya.
CARA BERTANYA TIM JAKSA JELAS UTK MEMBANTAH KEBENARAN SAKSI AHLI DR JAYA S ATMAJA , BHW MIRNA MATI BUKAN KRN SIANIDA, , JAKSA NGOTOT ES KOPI ISI SIANIDA 7600 MILIGRAM DIMINUM SEDIKIT OLEH MIRNA YG SEBABKAN MATI , JAKSA NGGAK NYANGKA KOPI ISI 7600 MILIGRAM BISA BIKIN TELER SEMUA ORANG DI CAFE , GARA2 DIUNGKAP DR JAYA KETAHUAN DIA NGIBUL UTK PIHAK YG BERKEPENTINGAN
Sudah di bilang oleh dokter, kalau dosis sianida dalam gelas itu ada 7600, kemungkinan 1 ruangan itu ikut kebauan dan ikut mabuk sianida
Semoga oknum2 yg membuat2 kasus ini cepat mendapatkan azab
Amin 🙏
Kita dukung pak Otto tapi tetap saja susah untuk menangkan jasica Wongso, jika polisi jaksa hakim sampai menang oleh pak Otto maka mereka akan habis jabatannya, dan di kucilkan , jadi kasus jasica Wongso itu sulit kalau sudah di vonis bersalah, sungguh kasihan Jasica Wongso,
Ayo kita ramekan ini . Ini juga banyak aparat yg gk bener.
Kami ingin menyaksikan keahlian saudara😮 ya ampun itu jaksa siapa sih... Seharusnya yg ditanyai adalah keterangan beliau mengenai apa yg dia temukan dari kasus ini, khususnya yg terjadi pada jenasah, bukan malah mnguji keahlian beliau di bidangnya, tdk perlu kamu tau apa aja yg sdh dia pelajari, tanyakan saja apa aja yg sdh dia temukan dalam menelaah kasus ini. Malah mnyerang kepribadiannya seperti itu, belum sja mereka pahami apa yg beliau terangkan, sdh langsung serang latar belakangnya, pengalamannya, dll. Intinya klo dia sdh hadir di sini, artinya dia ahli dalam bidangnya.
Itu jpu perlu dipriksa hartanya oleh kpk.
Setuju, dr Jaja sabar banget lagi
JPU dan pak Hakim dapat kuliah gratis dari Saksi Ahli Dokter Djaja Atmaja...tks dokter
Pernyataan ahli menambah ilmu pengetahuan, sedangkan pertanyaan jaksa buat emosi wkwkwkw
Pak djaja ngadepin jpu be like “cape ya ngomong sama orang pen pen 😅”
sy salut ini dokter tdk membela siapapun muda2han para penegak hukum faham kalao hakim dgn dasar keyakinan lalu hukum orang gimana
Lulusan para Jaksa itu apa yah.. Kok seperti anak punk pinggir jalan yahh etika adabNya.. 😂😂😂
Ini jaksa yg nggak pernah salah,,emang dia malaikat
Jawa tengah hadir..proses usut sampai tuntas kasus jesica .
Jesica sudah di usut dan udah fonis 20 tahun, karena terbukti bersalah, menurut hakim, udah biar di jalanin, kasian, tapi itu lonsekuwensi seorang terpidsns harus menjalani hukuman,
Prof Otto Hasibuan tegakkan hukum , tegakkan keadilan lawan ketidak jujuran
Dokter nomer satu di dunia forensik indonesia seperti di remehkn seperti gg percya jpu nya. Pertanyaan sama dokter ahli kok gini. Yg di tanya ilmunya dong. Nomer satu itu di indo itu pak jaksa. Sgt heran jika anda tidak percya
disini sebelum sejarah baru terungkap
.2
Sejarah terbongkarnya rahasia umum tentang busuknya para oknum ya min
Ini ahli amanah banget masyaallah pada waktu itu saya kagum
Bahaya JPU klo bgini kacau caranya bertanya kayak tdk berpendidikan mutar" terus😅😅
Luar biasa Dr Jaja sangat menguasai dan ini benar benar ahli sangat profesional.
Pertanyaan JPU tekesan memojokan ahli harus ngomong karna keracunan sianida harus berwarna biru 😂
Semangat buat bpk. Ahli. Menyandang gelar AHLI Racun berrtikan sudah tau pasti tanda² kena racun ini tandanya ini kena racun itu tandanya itu. Kok aneh JPU nya 😅
Luarbiasa perjalanan karir pak dokter Jaja ini.. tidak diragukan lagi kemampuan beliau. Hanya saja knapa JPU merasa LBH pintar dari ahli ya🤣🤣
Wooo ini namanya hukum sesat maju rerus pak oto kita mendukung untuk kebenaran
Dr Djaja the best ❤❤❤
Hakim dan jaksa berperan besar di persidangan ini untuk menjadikan jesica sebgai pelaku pembunuhan berencana..
Jadi persidangan ini bukan untuk mengungkap siapa pelaku dan penyebab kematian mirna.. Tapi target tujuannya adalah untuk agar supaya si jesica di jadikan sebagai pelaku pembunuhan mirna..
Toh keterangan dari saksi ahli dok djaya yg sudah berpengalaman, ga di jadikan bahan pertimbangan oleh hakim.. Padahal dokter djaya berbicara sesuai kapasitas di bidangnya..
Wajah jesica imut manis cantik juga yah, lebih ke naturalnya yah kalau di pandangi terus menerus hehe
Lebih cantik Meli 3gp
Oh jadi kesimpulannya Jaksa pertama dan kedua nanya yg ga penting2 ngalor ngidul ngomongnya belibet2, tujuannya adalah utk ngulur waktu biar temen2 jaksa nya yg lain bisa nyari2 kelemahan buat bisa nyerang dr. Djaja .
Wah kalau perilaku jaksa, hakim/penegak hukum di indonesia seperti ini, gimana masyarakat bisa percaya sama kalian, kecewa bgt sama semua jaksa yg ada di persidangan ini.
Yah namanya penegak hukum kalau bener ya bener kalau ternyata dia salah yaudah akui salah dan harus mau mengikuti kebenarannya. Jangan malah cari cara biar yg bener jd keliatan salah.
Beda cerita kalo saksi ahli yg di hadirkan Jaksa nya ya😅
Lihatlah ketika pelawak menjadi jaksa😂😂😂😂😂
Salud biar doter Jaja ....
Katakan kebenaran TUHAN ...salve salve ..
Rahayuu ...BPK docter jj
Jadi yakin nih Jesica gak bersalah
Jaksanya gk ngerti tapi sok ngerti njir
JAKSA MERASA LEBIH AHLI DIBANDING DOKTER SAKSI AHLI YANG BERTAHUN TAHUN BELAJAR SIANIDA.
😂😂😂
Pak oto Hasibuan is the best ! Seret semua pak pelakunya biar negara ini benar2 bisa menegakkan keadilan yg sesungguhnya. Bukan menegakkan keadilan Krn duit.! 😂😂😂😂😂😂😂
Otto pembela membalikan fakta sama juga dr jaya. Jgn hanya membela satu orang semua dianggap salah.mirna mati berbusa. Jelas di racun tanpa otopsi hanya sampel dr sudah tahu ciri cirinya.soplah membela sikopat
Jsksa bkn mencari kebenaran tp sudah punya tujuan utk menghukum jesika.
Apakah netizen tau jika berperkara di Pengadilan melawan penguasa,pengusaha,pejabat negara,hasilnya kalah.demikianlah bentuk kasus Jesika kumala wongso,,,Penyidik POLRI,Penuntut Jaksa,Saksi ahli Wamenkumham,pemutus juga majelis hakim.mereka berkolaborasi dgn rapi kerjasama nampak sekali menjerumuskan terdakwa JKW,agar dihukum 20.tahun.
Sepintar apapun ahli..KL kasus ini memang SDH disetir...semuanya buyar...kerna jaksanya mampu meyakinkan hakim dgn rekayasa semua...
Hakimnya ngatuk gk mendengarkan kata dokter, jadi memutuskan salah
Dokter menjelaskan panjang lebar, Jpu muter2 sampai salah pertanyaan🤣
Penjelasan dr jaya sangat detail dan gampang di pahami para pendengar
Dr Yang sangat Ahli dan jujur..👍👍🙏
nntn sidang yg berisikan ilmu2 mahal dri DR djaja , keren dok
Jaksanya perlu di periksa , Hakim perlu di hakimi
Luar biasa dr Djaja memberikan penjelasan penjelasan yg sangat akurat sehingga mudah dimengerti
Hasil pemeriksaan yg di keluarkan R.S jelas sdh negatip dan ahli DR.Djaja sdh memberi kesaksian yg terang benderang dan tak ada keberpihakannya , pertanyaaan saya mengapa hakim tak buat ini jd pertimbangan nya ?
Hakim dpt di duga sdh terkontaminasi , jaksa , dan ahlinya jg penidiknya .
Kalau model JPU di Indonesia seperti ini semua, jangan salahkan kalau hukum di Indonesia tidak dapat melakukan tugas untuk menegakkan keadilan, dalam menangkap informasi yang seterang benderang seperti ini saja tidak bisa. Contoh, JPU tidak paham bahwa tugas analisis kimia ini tugas yang berbeda dgn tugas dokter forensik. Bahkan kalau saya boleh menebak secara awam, yang satu bidangnga Kimia, yang satu bidang Biologi. Kok bisa2 nya seorang jaksa tidak paham sesuatu yang sesederhana ini?
Jaksa nya skripsi ya dpt beli
Tidak paham pun terlalu arogan untuk mau mendegar. Shameful!
Itu jaksa yang dungu.... GX ngerti pembicaraan ahli tapi sudah berani buat keputusan
Jaksa kok seperti dokter ahli ,,, Jaksa yang di otaknya hanya duit,,,
Saksi Ahli sangat sarat pengalamanya tentang forensik mungkin juga banyak Ahli forensik di Indonesia adalah hasil didikannya. Ini jadi pelajaran buat penuntut umum tentang keterangan saksi ini TDK perlu diragukan lagi. Mirna bebas maka muskinkan jaksa yg menjadi penuntut.
Ada ahli, ditanya terkait common knowlede di dunia yang saya kuasai. Tiba2 ditanya : dasarnya apa cherry red? Ini biru lho
Ini seperti bertanya ' atas dasar apa Anda mengatakan kubus memiliki 6 sisi" atau fakta lain yg memang dikuasai ahli.
Lanjut ke JPU lain, muter2 nanya , hanya untuk menjebak ' dia ga tau analisis kimia' yang ternyata beda cabang ilmu dan tidak relevan dg statement saksi.
Satu lagi, minta waktu tambahan.
"Waktu terbatas, anda fokus."
(Naikin nada)," visum siapa?"
"Anda tau yang Anda analisa?"
*debat
*diskors
Bapak JPU yang terhormat,
Bapak mengerti arah pertanyaan Anda?
Bapak tau etika bertanya ke ahli?
Ditonton ulang malah jadi gemes dengan pola pikir mereka.
Mencari celah dan menjatuhkan argumen lawan memang tugasnya.
Tp common sense nya minus begini, sampai orang awam saja bisa memahami, knp Anda maksa klo bapak ini salah dan tidak kompeten?
Apa gak malu kalau dicari paper /publikasi umum dan memang terbukti Anda yg imbisil?
Hakim n jaksa is the best. Ganteng n cerdas.kl memang jesika benar kl ditanya gak brbelit belit gak tahu,sepertinya.orang awam pun lebih respek sama jaksa n hakimnya
Tetap dukung dokter jaya 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Klu umur sy msh muda jd ingin jd dokter dan cari tempat dmn Dr jaja jd dosen sy yg bodoh psti nyantol ilmunya klu beliau yg Kahlua materi
Wah keren omongn jpu... jksa tdk pernh slah... emang lho siapa tdk pernh slah 😅😅
Berarti anda memihak 2:20:00 , kocak sumpah ni jpu 😂
dr Djaja adalah MVP di persidangan ini
Tuhan selalu menyertai orang2 yg jujur, semoga Jesika dibri Tuhan keadilan
Di sini seolah2 Dr Djaja yg bego, padahal JAKSA PADA BLOON muter2 ngomongnya, kek pertanyaan anak SD
Ada yg bisa spill IG jaksa penuntut umumnya ga? Aseli gedeg bgt gw liat mereka
Pram mono salam kenal semua dari skbi pramono bin sunan alm kec lbh indonesia dll.
_Justice For Jessica_
Para hakim dan jaksa selalu meragukan keterangan dokter ini lho..kami heran
Org yg bijaksana❤
Rektor yang pintar jujur dan jelas
Saya aja orang awam aja ngerti apa kata dokter ini. Kok sang hakim ngak ngerti . Ya hakimnya ya jahiliyah
Yang itu dapat duwit ooom, makanya mbantah wae,
lain hal nya dgn dr dhajaja jujur apa adahnya
Gk kaleng2 ngajar S1,S2 dan S3.. total kuliah 19 tahunnnn… wowwwww
Jelas sekali,
Dr djaja yang berpengalaman otopsi sampai 30000 kasus ahli sianida kalah dengan insting
dokternya pintar bgt🙏🙏💪
Ketauan banget di paksain banget
Dari segala ahli di hadirkan dalam persidangan ini ....semuanya tidak masuk
Yang masuk dan di terima hakim persidangan ini adalah seorang ahli KEMUNGKINAN
mksd ny apa tu bng messi
Prop Djaya mengasih mata peiajaran kuliyah jaksa serta hakim semoga syurga orang katolik di atas para hakim dan jaksa yg sesat amin
Smua jpu di bikin malu sndri 😅
Ternyata sidang pesanan...!!! klu anak2nya sekarang lihat sidang ditahun ini pasti anak2nya ikut malu lihat bapak nya spti ini ...
Ngeliat jaksa2 ini dan penyidik dibelakangnya, semoga pengajuan PK ini dapat lebih terang benderang dan terkuak apa dibalik jaksa dan penyidik😂