Minggu XIX Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 06 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Siap sedia memberitakan firman Tuhan ( Tongtong rade mamaritahon hata Ni Debata ) Epistel : Keluaran 4 : 10-17 Khotbah : 2 Timotius 4 : 1-5 Parjamita : Pdt. Pangondian Gultom, STh. ================================ Resume : Tgl 07 Oktober 2024 HKBP berusia 163 Tahun, masuknya Injil, membuka harbangan. Berbahagialah opung dari berbagai marga yg pertama kalinya menerima Injil. Bagaimanakah pengaruh Injil, hal2 apa saja yg bisa membuat ketenangan opung nenek moyang kita ada saat itu. Ada hal yg super natural diluar kemampuan kita. Bagaimanakah Injil itu menggantikan kebiasaan adat yg selama ini telah melaknat dalam kehidupan masyarakat adat Batak itu sendiri. Orang Batak saat pertama menerima Injil, ada ikrar rohani, yg mengagungkan iman Kristus sebagai Raja Gereja. Rasul Paulus " Salute" kepada Timotius, dengan menerima Injil, telah menunjukkan iman kesetiaannya, mengikrarkan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat (pada saat umurnya 16 tahun) Sampai sejauh mana gereja kita menyambut pemuda dan pemudi gereja...? Orang Batak, ketika menerima Injil, kehilangan identitas, ? Batak asli kita akan menjadi pertanyaan besar...!!! Terimakasih, berita Injil itu tidak hanya menjadi slogan saja... Ada kasih, dimana orang Batak mengasihi, yg mencampuri kehidupannya diaplikasikan mengasihi kehidupan ini. Bangsa Batak sangat mengagungkan kaum laki2, tetapi sejak Injil telah membuat kesetaraan Laki2 dan perempuan. Apakah keutamaan kekristenan itu ? Ada figur yg sangat besar, kepastian yg membuat kita juga menjadi kesesamaan dengan Tuhan Yesus Kristus. Allah telah menjadi sama dengan manusia. Yesus, adalah guru, teman, sahabat ; Kristus yg kita miliki yg memasuki kehidupan kita melalui inkarnasi Allah. Permenungan kita ketika HKBP. Ber 163 tahun, tugas panggilan tidak lagi berpulang hanya pada partohonan saja. Sekali menerima ikrar inilah, maka kita memiliki peringkat yang sama memberitakan Injil. Wajah Injil : bukan hanya untuk yg menerima partohonan saja, dalam kegiatan2 didalam lingkup gereja ; bagian ikram percaya pada Tuhan Yesus Kristus, kita doakan orang2 yang melakukan firman Tuhan. Dalam setiap pengajaran gereja, (Khotbah di Bukit ; Matius 5 ) siapakah saja yg menerima kebahagiaan itu. Memberitakan Injil firman Tuhan saat diberikan akan selalu menginspirasi pikiran, dalam ibadah dan nyanyian, saat firman Tuhan dibacakan, Roh Kudus akan hadir menggerakkan kepada kebaikan. Siap sediaah baik atau tidak baik waktunya, tegurlah salam pengajaran. 2 Timotius 4:2 (TB) Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Menjadi pengajaran dalam hidup ini, karena hanya Tuhan saja sumber berkat. Disaat itulah kita dikuatkan. Bersaksi gerakan injili tidak hanya harus dalam berkhotbah saja. Mamun berhati2lah kita dalam mencari: 2 Timotius 4:3 (TB) Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Injil itu adalah kemenangan berkat Allah, pastikan dirimu sebagai orang percaya bahwa Allah berpihak ada dirimu. Allah menunggu agar kita berada dalam kehidupan yg lebih baik. Gereja hadir ditengah bangsa dan negara, Membawa Damai. Nasehat firman Tuhan, kita syukuri dalam menjalani hari2 kehidupan kita. Amin.
Minggu XIX Sesudah Trinitatis
Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata)
Minggu, 06 Oktober 2024
HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat
Topik : Siap sedia memberitakan firman Tuhan ( Tongtong rade mamaritahon hata Ni Debata )
Epistel : Keluaran 4 : 10-17
Khotbah : 2 Timotius 4 : 1-5
Parjamita : Pdt. Pangondian Gultom, STh.
================================
Resume :
Tgl 07 Oktober 2024 HKBP berusia 163 Tahun, masuknya Injil, membuka harbangan.
Berbahagialah opung dari berbagai marga yg pertama kalinya menerima Injil.
Bagaimanakah pengaruh Injil, hal2 apa saja yg bisa membuat ketenangan opung nenek moyang kita ada saat itu.
Ada hal yg super natural diluar kemampuan kita.
Bagaimanakah Injil itu menggantikan kebiasaan adat yg selama ini telah melaknat dalam kehidupan masyarakat adat Batak itu sendiri.
Orang Batak saat pertama menerima Injil, ada ikrar rohani, yg mengagungkan iman Kristus sebagai Raja Gereja.
Rasul Paulus " Salute" kepada Timotius, dengan menerima Injil, telah menunjukkan iman kesetiaannya, mengikrarkan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat (pada saat umurnya 16 tahun)
Sampai sejauh mana gereja kita menyambut pemuda dan pemudi gereja...?
Orang Batak, ketika menerima Injil, kehilangan identitas, ?
Batak asli kita akan menjadi pertanyaan besar...!!!
Terimakasih, berita Injil itu tidak hanya menjadi slogan saja...
Ada kasih, dimana orang Batak mengasihi, yg mencampuri kehidupannya diaplikasikan mengasihi kehidupan ini.
Bangsa Batak sangat mengagungkan kaum laki2, tetapi sejak Injil telah membuat kesetaraan Laki2 dan perempuan.
Apakah keutamaan kekristenan itu ?
Ada figur yg sangat besar, kepastian yg membuat kita juga menjadi kesesamaan dengan Tuhan Yesus Kristus.
Allah telah menjadi sama dengan manusia.
Yesus, adalah guru, teman, sahabat ;
Kristus yg kita miliki yg memasuki kehidupan kita melalui inkarnasi Allah.
Permenungan kita ketika HKBP. Ber 163 tahun, tugas panggilan tidak lagi berpulang hanya pada partohonan saja. Sekali menerima ikrar inilah, maka kita memiliki peringkat yang sama memberitakan Injil.
Wajah Injil : bukan hanya untuk yg menerima partohonan saja, dalam kegiatan2 didalam lingkup gereja ; bagian ikram percaya pada Tuhan Yesus Kristus, kita doakan orang2 yang melakukan firman Tuhan.
Dalam setiap pengajaran gereja, (Khotbah di Bukit ; Matius 5 ) siapakah saja yg menerima kebahagiaan itu.
Memberitakan Injil firman Tuhan saat diberikan akan selalu menginspirasi pikiran, dalam ibadah dan nyanyian, saat firman Tuhan dibacakan, Roh Kudus akan hadir menggerakkan kepada kebaikan.
Siap sediaah baik atau tidak baik waktunya, tegurlah salam pengajaran.
2 Timotius 4:2 (TB) Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
Menjadi pengajaran dalam hidup ini, karena hanya Tuhan saja sumber berkat. Disaat itulah kita dikuatkan.
Bersaksi gerakan injili tidak hanya harus dalam berkhotbah saja.
Mamun berhati2lah kita dalam mencari:
2 Timotius 4:3 (TB) Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
Injil itu adalah kemenangan berkat Allah, pastikan dirimu sebagai orang percaya bahwa Allah berpihak ada dirimu.
Allah menunggu agar kita berada dalam kehidupan yg lebih baik.
Gereja hadir ditengah bangsa dan negara, Membawa Damai.
Nasehat firman Tuhan, kita syukuri dalam menjalani hari2 kehidupan kita.
Amin.