Видео

🫰🫰🫰🫰🙏🙏🙏🙏🙏❤️♥️♥️❤️❤️🇹🇱🇹🇱

Haleluyah. Amin.

Amin... Puji Tuhan, trimakasih Tuhan Yesus didalamMu kami selamat🩷😇🙏

Gbu all amin

Minggu XXII Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 27 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Tuhan Sanggup Melakukan Segala Sesuatu ( Guru Dok ni Debata do saluhutna ) Epistel : Markus 10 : 46-52 Khotbah : Ayub 42 : 1-6 Parjamita : Pdt. Rosmi Butarbutar , STh ================================ Resume : Jika Kita berbicara tentang Ayub...!!! Kita tau, dia adalah orang saleh yg melakukan kehendak Tuhan didalam imannya yg harus menghadapi Pencobaan yg sangat besar, yg bisa saja mencelakakan dirinya. Ibarat kata pepatah: sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Bahwa sesungguhnya kehidupan orang benar , orang saleh tidak pernah luput dari pergumulan. Kenapa??? Hal ini juga dipertanyakan Ayub kepada Tuhan....! Mengapa kau mampu menerima yg baik dari Allah, tetapi ketika dapat yg tidak baik, engkau meninggalkan Allah. Kehidupan orang saleh itu akan teruji lewat pergumulan dan memenangkannya. Kalau hidup kita baik2 saja tidak teruji sebagai orang saleh dan benar. Ketika kita menyangsikan akan hidup dan menuntut Tuhan : Tuhan berkata, memangnya engkau siapa??? Tuhan saja yg tau, kerena Dialah yg menciptakan manusia, dan merencanakan yg baik bagi anak2Nya. Yg mengatur segalanya. Ayub 42:2 (TB) "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Lewat penderitaan, orang percaya melihat kasih Allah, ketika kita tidak memiliki pengharapan dan berputus asa. Kita tidak tau apa rencana Tuhan, tapi yg pasti Tuhan tetap menyertai, dan sanggup melakukan segala sesuatu, tidak berkesudahan dan terjadi terus menerus. Kita menyaksikan kebaikan orang lain karena orang lain, ataupun perkataan orang lain, tetapi karena pengakuan kita, jiwaku memuji Tuhan yg sungguh2 sangat baik. Ayub 42:5-6 (TB) Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu." Debu dan abu adalah perlambang penyesalan yg sangat, sangat, sangat dalam dalam pengertian zaman itu. Kita tidak pernah ragu, karena Tuhan sanggup, melakukan segala sesuatu, maka seluruh pengharapan hanya terarah kepada Allah, jangan kepada yang lain. Kekuatan di dunia ini tidak seberapa dibandingkan Kuasa Tuhan, biarlah seluruh hidup kita ini dikuasi Tuhan seturut rencananya. Rencana Tuhan tidak pernah gagal, walaupun jalan Allah tidak mampu kita pahami, yg diminta dari kita hanya : PERCAYA. Manusia tetap berjalan, hanya Tuhan yg menetapkan langkahnya, tetapah ikut Dia, kutkan hatimu, tangan Tuhan yg penuh Kuasa tidak akan membuat kita celaka. Karena Tuhan yg berkuasa, itulah yg kita saksikan yang tidak terbantahkan. Masa masape angka Na masa, terkadang kita berkeluh kesah. Kita harus berubah kan hal tidak berkenan kepada Allah, menjadi yg berkenan kepada Allah, menghitung berkat2 Tuhan, Jangan beri dari apa yg tidak engkau punya, berikan apa yg ada padamu dengan rela dan ucapan syukur, Tuhan sanggup melakukan banyak perkara, Jangan Ragu. Puji dan Agungkan nama Tuhan. Amin.

Minggu XXII Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 27 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Tuhan Sanggup Melakukan Segala Sesuatu ( Guru Dok ni Debata do saluhutna ) Epistel : Markus 10 : 46-52 Khotbah : Ayub 42 : 1-6 Parjamita : Pdt. Rosmi Butarbutar , STh ================================ Resume : Jika Kita berbicara tentang Ayub...!!! Kita tau, dia adalah orang saleh yg melakukan kehendak Tuhan didalam imannya yg harus menghadapi Pencobaan yg sangat besar, yg bisa saja mencelakakan dirinya. Ibarat kata pepatah: sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Bahwa sesungguhnya kehidupan orang benar , orang saleh tidak pernah luput dari pergumulan. Kenapa??? Hal ini juga dipertanyakan Ayub kepada Tuhan....! Mengapa kau mampu menerima yg baik dari Allah, tetapi ketika dapat yg tidak baik, engkau meninggalkan Allah. Kehidupan orang saleh itu akan teruji lewat pergumulan dan memenangkannya. Kalau hidup kita baik2 saja tidak teruji sebagai orang saleh dan benar. Ketika kita menyangsikan akan hidup dan menuntut Tuhan : Tuhan berkata, memangnya engkau siapa??? Tuhan saja yg tau, kerena Dialah yg menciptakan manusia, dan merencanakan yg baik bagi anak2Nya. Yg mengatur segalanya. Ayub 42:2 (TB) "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Lewat penderitaan, orang percaya melihat kasih Allah, ketika kita tidak memiliki pengharapan dan berputus asa. Kita tidak tau apa rencana Tuhan, tapi yg pasti Tuhan tetap menyertai, dan sanggup melakukan segala sesuatu, tidak berkesudahan dan terjadi terus menerus. Kita menyaksikan kebaikan orang lain karena orang lain, ataupun perkataan orang lain, tetapi karena pengakuan kita, jiwaku memuji Tuhan yg sungguh2 sangat baik. Ayub 42:5-6 (TB) Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu." Debu dan abu adalah perlambang penyesalan yg sangat, sangat, sangat dalam dalam pengertian zaman itu. Kita tidak pernah ragu, karena Tuhan sanggup, melakukan segala sesuatu, maka seluruh pengharapan hanya terarah kepada Allah, jangan kepada yang lain. Kekuatan di dunia ini tidak seberapa dibandingkan Kuasa Tuhan, biarlah seluruh hidup kita ini dikuasi Tuhan seturut rencananya. Rencana Tuhan tidak pernah gagal, walaupun jalan Allah tidak mampu kita pahami, yg diminta dari kita hanya : PERCAYA. Manusia tetap berjalan, hanya Tuhan yg menetapkan langkahnya, tetapah ikut Dia, kutkan hatimu, tangan Tuhan yg penuh Kuasa tidak akan membuat kita celaka. Karena Tuhan yg berkuasa, itulah yg kita saksikan yang tidak terbantahkan. Masa masape angka Na masa, terkadang kita berkeluh kesah. Kita harus berubah kan hal tidak berkenan kepada Allah, menjadi yg berkenan kepada Allah, menghitung berkat2 Tuhan, Jangan beri dari apa yg tidak engkau punya, berikan apa yg ada padamu dengan rela dan ucapan syukur, Tuhan sanggup melakukan banyak perkara, Jangan Ragu. Puji dan Agungkan nama Tuhan. Amin.

Minggu XXII Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 27 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Tuhan Sanggup Melakukan Segala Sesuatu ( Guru Dok ni Debata do saluhutna ) Epistel : Markus 10 : 46-52 Khotbah : Ayub 42 : 1-6 Parjamita : Pdt. Rosmi Butarbutar , STh ================================ Resume : Jika Kita berbicara tentang Ayub...!!! Kita tau, dia adalah orang saleh yg melakukan kehendak Tuhan didalam imannya yg harus menghadapi Pencobaan yg sangat besar, yg bisa saja mencelakakan dirinya. Ibarat kata pepatah: sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Bahwa sesungguhnya kehidupan orang benar , orang saleh tidak pernah luput dari pergumulan. Kenapa??? Hal ini juga dipertanyakan Ayub kepada Tuhan....! Mengapa kau mampu menerima yg baik dari Allah, tetapi ketika dapat yg tidak baik, engkau meninggalkan Allah. Kehidupan orang saleh itu akan teruji lewat pergumulan dan memenangkannya. Kalau hidup kita baik2 saja tidak teruji sebagai orang saleh dan benar. Ketika kita menyangsikan akan hidup dan menuntut Tuhan : Tuhan berkata, memangnya engkau siapa??? Tuhan saja yg tau, kerena Dialah yg menciptakan manusia, dan merencanakan yg baik bagi anak2Nya. Yg mengatur segalanya. Ayub 42:2 (TB) "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Lewat penderitaan, orang percaya melihat kasih Allah, ketika kita tidak memiliki pengharapan dan berputus asa. Kita tidak tau apa rencana Tuhan, tapi yg pasti Tuhan tetap menyertai, dan sanggup melakukan segala sesuatu, tidak berkesudahan dan terjadi terus menerus. Kita menyaksikan kebaikan orang lain karena orang lain, ataupun perkataan orang lain, tetapi karena pengakuan kita, jiwaku memuji Tuhan yg sungguh2 sangat baik. Ayub 42:5-6 (TB) Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu." Debu dan abu adalah perlambang penyesalan yg sangat, sangat, sangat dalam dalam pengertian zaman itu. Kita tidak pernah ragu, karena Tuhan sanggup, melakukan segala sesuatu, maka seluruh pengharapan hanya terarah kepada Allah, jangan kepada yang lain. Kekuatan di dunia ini tidak seberapa dibandingkan Kuasa Tuhan, biarlah seluruh hidup kita ini dikuasi Tuhan seturut rencananya. Rencana Tuhan tidak pernah gagal, walaupun jalan Allah tidak mampu kita pahami, yg diminta dari kita hanya : PERCAYA. Manusia tetap berjalan, hanya Tuhan yg menetapkan langkahnya, tetapah ikut Dia, kutkan hatimu, tangan Tuhan yg penuh Kuasa tidak akan membuat kita celaka. Karena Tuhan yg berkuasa, itulah yg kita saksikan yang tidak terbantahkan. Masa masape angka Na masa, terkadang kita berkeluh kesah. Kita harus berubah kan hal tidak berkenan kepada Allah, menjadi yg berkenan kepada Allah, menghitung berkat2 Tuhan, Jangan beri dari apa yg tidak engkau punya, berikan apa yg ada padamu dengan rela dan ucapan syukur, Tuhan sanggup melakukan banyak perkara, Jangan Ragu. Puji dan Agungkan nama Tuhan. Amin.

Ini berdoa,atau nyanyi,ngantuk si Malaikat.

Puji Tuhan, mantap.

Minggu XXII Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 27 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Tuhan Sanggup Melakukan Segala Sesuatu ( Guru Dok ni Debata do saluhutna ) Epistel : Markus 10 : 46-52 Khotbah : Ayub 42 : 1-6 Parjamita : Pdt. Rosmi Butarbutar , STh ================================ Resume : Jika Kita berbicara tentang Ayub...!!! Kita tau, dia adalah orang saleh yg melakukan kehendak Tuhan didalam imannya yg harus menghadapi Pencobaan yg sangat besar, yg bisa saja mencelakakan dirinya. Ibarat kata pepatah: sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Bahwa sesungguhnya kehidupan orang benar , orang saleh tidak pernah luput dari pergumulan. Kenapa??? Hal ini juga dipertanyakan Ayub kepada Tuhan....! Mengapa kau mampu menerima yg baik dari Allah, tetapi ketika dapat yg tidak baik, engkau meninggalkan Allah. Kehidupan orang saleh itu akan teruji lewat pergumulan dan memenangkannya. Kalau hidup kita baik2 saja tidak teruji sebagai orang saleh dan benar. Ketika kita menyangsikan akan hidup dan menuntut Tuhan : Tuhan berkata, memangnya engkau siapa??? Tuhan saja yg tau, kerena Dialah yg menciptakan manusia, dan merencanakan yg baik bagi anak2Nya. Yg mengatur segalanya. Ayub 42:2 (TB) "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Lewat penderitaan, orang percaya melihat kasih Allah, ketika kita tidak memiliki pengharapan dan berputus asa. Kita tidak tau apa rencana Tuhan, tapi yg pasti Tuhan tetap menyertai, dan sanggup melakukan segala sesuatu, tidak berkesudahan dan terjadi terus menerus. Kita menyaksikan kebaikan orang lain karena orang lain, ataupun perkataan orang lain, tetapi karena pengakuan kita, jiwaku memuji Tuhan yg sungguh2 sangat baik. Ayub 42:5-6 (TB) Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu." Debu dan abu adalah perlambang penyesalan yg sangat, sangat, sangat dalam dalam pengertian zaman itu. Kita tidak pernah ragu, karena Tuhan sanggup, melakukan segala sesuatu, maka seluruh pengharapan hanya terarah kepada Allah, jangan kepada yang lain. Kekuatan di dunia ini tidak seberapa dibandingkan Kuasa Tuhan, biarlah seluruh hidup kita ini dikuasi Tuhan seturut rencananya. Rencana Tuhan tidak pernah gagal, walaupun jalan Allah tidak mampu kita pahami, yg diminta dari kita hanya : PERCAYA. Manusia tetap berjalan, hanya Tuhan yg menetapkan langkahnya, tetapah ikut Dia, kutkan hatimu, tangan Tuhan yg penuh Kuasa tidak akan membuat kita celaka. Karena Tuhan yg berkuasa, itulah yg kita saksikan yang tidak terbantahkan. Masa masape angka Na masa, terkadang kita berkeluh kesah. Kita harus berubah kan hal tidak berkenan kepada Allah, menjadi yg berkenan kepada Allah, menghitung berkat2 Tuhan, Jangan beri dari apa yg tidak engkau punya, berikan apa yg ada padamu dengan rela dan ucapan syukur, Tuhan sanggup melakukan banyak perkara, Jangan Ragu. Puji dan Agungkan nama Tuhan. Amin.

Minggu XXII Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 27 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Tuhan Sanggup Melakukan Segala Sesuatu ( Guru Dok ni Debata do saluhutna ) Epistel : Markus 10 : 46-52 Khotbah : Ayub 42 : 1-6 Parjamita : Pdt. Rosmi Butarbutar , STh ================================ Resume : Jika Kita berbicara tentang Ayub...!!! Kita tau, dia adalah orang saleh yg melakukan kehendak Tuhan didalam imannya yg harus menghadapi Pencobaan yg sangat besar, yg bisa saja mencelakakan dirinya. Ibarat kata pepatah: sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Bahwa sesungguhnya kehidupan orang benar , orang saleh tidak pernah luput dari pergumulan. Kenapa??? Hal ini juga dipertanyakan Ayub kepada Tuhan....! Mengapa kau mampu menerima yg baik dari Allah, tetapi ketika dapat yg tidak baik, engkau meninggalkan Allah. Kehidupan orang saleh itu akan teruji lewat pergumulan dan memenangkannya. Kalau hidup kita baik2 saja tidak teruji sebagai orang saleh dan benar. Ketika kita menyangsikan akan hidup dan menuntut Tuhan : Tuhan berkata, memangnya engkau siapa??? Tuhan saja yg tau, kerena Dialah yg menciptakan manusia, dan merencanakan yg baik bagi anak2Nya. Yg mengatur segalanya. Ayub 42:2 (TB) "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Lewat penderitaan, orang percaya melihat kasih Allah, ketika kita tidak memiliki pengharapan dan berputus asa. Kita tidak tau apa rencana Tuhan, tapi yg pasti Tuhan tetap menyertai, dan sanggup melakukan segala sesuatu, tidak berkesudahan dan terjadi terus menerus. Kita menyaksikan kebaikan orang lain karena orang lain, ataupun perkataan orang lain, tetapi karena pengakuan kita, jiwaku memuji Tuhan yg sungguh2 sangat baik. Ayub 42:5-6 (TB) Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu." Debu dan abu adalah perlambang penyesalan yg sangat, sangat, sangat dalam dalam pengertian zaman itu. Kita tidak pernah ragu, karena Tuhan sanggup, melakukan segala sesuatu, maka seluruh pengharapan hanya terarah kepada Allah, jangan kepada yang lain. Kekuatan di dunia ini tidak seberapa dibandingkan Kuasa Tuhan, biarlah seluruh hidup kita ini dikuasi Tuhan seturut rencananya. Rencana Tuhan tidak pernah gagal, walaupun jalan Allah tidak mampu kita pahami, yg diminta dari kita hanya : PERCAYA. Manusia tetap berjalan, hanya Tuhan yg menetapkan langkahnya, tetapah ikut Dia, kutkan hatimu, tangan Tuhan yg penuh Kuasa tidak akan membuat kita celaka. Karena Tuhan yg berkuasa, itulah yg kita saksikan yang tidak terbantahkan. Masa masape angka Na masa, terkadang kita berkeluh kesah. Kita harus berubah kan hal tidak berkenan kepada Allah, menjadi yg berkenan kepada Allah, menghitung berkat2 Tuhan, Jangan beri dari apa yg tidak engkau punya, berikan apa yg ada padamu dengan rela dan ucapan syukur, Tuhan sanggup melakukan banyak perkara, Jangan Ragu. Puji dan Agungkan nama Tuhan. Amin.

Minggu XXII Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 27 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Tuhan Sanggup Melakukan Segala Sesuatu ( Guru Dok ni Debata do saluhutna ) Epistel : Markus 10 : 46-52 Khotbah : Ayub 42 : 1-6 Parjamita : Pdt. Rosmi Butarbutar , STh ================================ Resume : Jika Kita berbicara tentang Ayub...!!! Kita tau, dia adalah orang saleh yg melakukan kehendak Tuhan didalam imannya yg harus menghadapi Pencobaan yg sangat besar, yg bisa saja mencelakakan dirinya. Ibarat kata pepatah: sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Bahwa sesungguhnya kehidupan orang benar , orang saleh tidak pernah luput dari pergumulan. Kenapa??? Hal ini juga dipertanyakan Ayub kepada Tuhan....! Mengapa kau mampu menerima yg baik dari Allah, tetapi ketika dapat yg tidak baik, engkau meninggalkan Allah. Kehidupan orang saleh itu akan teruji lewat pergumulan dan memenangkannya. Kalau hidup kita baik2 saja tidak teruji sebagai orang saleh dan benar. Ketika kita menyangsikan akan hidup dan menuntut Tuhan : Tuhan berkata, memangnya engkau siapa??? Tuhan saja yg tau, kerena Dialah yg menciptakan manusia, dan merencanakan yg baik bagi anak2Nya. Yg mengatur segalanya. Ayub 42:2 (TB) "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Lewat penderitaan, orang percaya melihat kasih Allah, ketika kita tidak memiliki pengharapan dan berputus asa. Kita tidak tau apa rencana Tuhan, tapi yg pasti Tuhan tetap menyertai, dan sanggup melakukan segala sesuatu, tidak berkesudahan dan terjadi terus menerus. Kita menyaksikan kebaikan orang lain karena orang lain, ataupun perkataan orang lain, tetapi karena pengakuan kita, jiwaku memuji Tuhan yg sungguh2 sangat baik. Ayub 42:5-6 (TB) Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu." Debu dan abu adalah perlambang penyesalan yg sangat, sangat, sangat dalam dalam pengertian zaman itu. Kita tidak pernah ragu, karena Tuhan sanggup, melakukan segala sesuatu, maka seluruh pengharapan hanya terarah kepada Allah, jangan kepada yang lain. Kekuatan di dunia ini tidak seberapa dibandingkan Kuasa Tuhan, biarlah seluruh hidup kita ini dikuasi Tuhan seturut rencananya. Rencana Tuhan tidak pernah gagal, walaupun jalan Allah tidak mampu kita pahami, yg diminta dari kita hanya : PERCAYA. Manusia tetap berjalan, hanya Tuhan yg menetapkan langkahnya, tetapah ikut Dia, kutkan hatimu, tangan Tuhan yg penuh Kuasa tidak akan membuat kita celaka. Karena Tuhan yg berkuasa, itulah yg kita saksikan yang tidak terbantahkan. Masa masape angka Na masa, terkadang kita berkeluh kesah. Kita harus berubah kan hal tidak berkenan kepada Allah, menjadi yg berkenan kepada Allah, menghitung berkat2 Tuhan, Jangan beri dari apa yg tidak engkau punya, berikan apa yg ada padamu dengan rela dan ucapan syukur, Tuhan sanggup melakukan banyak perkara, Jangan Ragu. Puji dan Agungkan nama Tuhan. Amin.

Minggu XXII Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 27 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Tuhan Sanggup Melakukan Segala Sesuatu ( Guru Dok ni Debata do saluhutna ) Epistel : Markus 10 : 46-52 Khotbah : Ayub 42 : 1-6 Parjamita : Pdt. Rosmi Butarbutar , STh ================================ Resume : Jika Kita berbicara tentang Ayub...!!! Kita tau, dia adalah orang saleh yg melakukan kehendak Tuhan didalam imannya yg harus menghadapi Pencobaan yg sangat besar, yg bisa saja mencelakakan dirinya. Ibarat kata pepatah: sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Bahwa sesungguhnya kehidupan orang benar , orang saleh tidak pernah luput dari pergumulan. Kenapa??? Hal ini juga dipertanyakan Ayub kepada Tuhan....! Mengapa kau mampu menerima yg baik dari Allah, tetapi ketika dapat yg tidak baik, engkau meninggalkan Allah. Kehidupan orang saleh itu akan teruji lewat pergumulan dan memenangkannya. Kalau hidup kita baik2 saja tidak teruji sebagai orang saleh dan benar. Ketika kita menyangsikan akan hidup dan menuntut Tuhan : Tuhan berkata, memangnya engkau siapa??? Tuhan saja yg tau, kerena Dialah yg menciptakan manusia, dan merencanakan yg baik bagi anak2Nya. Yg mengatur segalanya. Ayub 42:2 (TB) "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Lewat penderitaan, orang percaya melihat kasih Allah, ketika kita tidak memiliki pengharapan dan berputus asa. Kita tidak tau apa rencana Tuhan, tapi yg pasti Tuhan tetap menyertai, dan sanggup melakukan segala sesuatu, tidak berkesudahan dan terjadi terus menerus. Kita menyaksikan kebaikan orang lain karena orang lain, ataupun perkataan orang lain, tetapi karena pengakuan kita, jiwaku memuji Tuhan yg sungguh2 sangat baik. Ayub 42:5-6 (TB) Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu." Debu dan abu adalah perlambang penyesalan yg sangat, sangat, sangat dalam dalam pengertian zaman itu. Kita tidak pernah ragu, karena Tuhan sanggup, melakukan segala sesuatu, maka seluruh pengharapan hanya terarah kepada Allah, jangan kepada yang lain. Kekuatan di dunia ini tidak seberapa dibandingkan Kuasa Tuhan, biarlah seluruh hidup kita ini dikuasi Tuhan seturut rencananya. Rencana Tuhan tidak pernah gagal, walaupun jalan Allah tidak mampu kita pahami, yg diminta dari kita hanya : PERCAYA. Manusia tetap berjalan, hanya Tuhan yg menetapkan langkahnya, tetapah ikut Dia, kutkan hatimu, tangan Tuhan yg penuh Kuasa tidak akan membuat kita celaka. Karena Tuhan yg berkuasa, itulah yg kita saksikan yang tidak terbantahkan. Masa masape angka Na masa, terkadang kita berkeluh kesah. Kita harus berubah kan hal tidak berkenan kepada Allah, menjadi yg berkenan kepada Allah, menghitung berkat2 Tuhan, Jangan beri dari apa yg tidak engkau punya, berikan apa yg ada padamu dengan rela dan ucapan syukur, Tuhan sanggup melakukan banyak perkara, Jangan Ragu. Puji dan Agungkan nama Tuhan. Amin.

Minggu XXII Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 27 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Tuhan Sanggup Melakukan Segala Sesuatu ( Guru Dok ni Debata do saluhutna ) Epistel : Markus 10 : 46-52 Khotbah : Ayub 42 : 1-6 Parjamita : Pdt. Rosmi Butarbutar , STh ================================ Resume : Jika Kita berbicara tentang Ayub...!!! Kita tau, dia adalah orang saleh yg melakukan kehendak Tuhan didalam imannya yg harus menghadapi Pencobaan yg sangat besar, yg bisa saja mencelakakan dirinya. Ibarat kata pepatah: sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Bahwa sesungguhnya kehidupan orang benar , orang saleh tidak pernah luput dari pergumulan. Kenapa??? Hal ini juga dipertanyakan Ayub kepada Tuhan....! Mengapa kau mampu menerima yg baik dari Allah, tetapi ketika dapat yg tidak baik, engkau meninggalkan Allah. Kehidupan orang saleh itu akan teruji lewat pergumulan dan memenangkannya. Kalau hidup kita baik2 saja tidak teruji sebagai orang saleh dan benar. Ketika kita menyangsikan akan hidup dan menuntut Tuhan : Tuhan berkata, memangnya engkau siapa??? Tuhan saja yg tau, kerena Dialah yg menciptakan manusia, dan merencanakan yg baik bagi anak2Nya. Yg mengatur segalanya. Ayub 42:2 (TB) "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Lewat penderitaan, orang percaya melihat kasih Allah, ketika kita tidak memiliki pengharapan dan berputus asa. Kita tidak tau apa rencana Tuhan, tapi yg pasti Tuhan tetap menyertai, dan sanggup melakukan segala sesuatu, tidak berkesudahan dan terjadi terus menerus. Kita menyaksikan kebaikan orang lain karena orang lain, ataupun perkataan orang lain, tetapi karena pengakuan kita, jiwaku memuji Tuhan yg sungguh2 sangat baik. Ayub 42:5-6 (TB) Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu." Debu dan abu adalah perlambang penyesalan yg sangat, sangat, sangat dalam dalam pengertian zaman itu. Kita tidak pernah ragu, karena Tuhan sanggup, melakukan segala sesuatu, maka seluruh pengharapan hanya terarah kepada Allah, jangan kepada yang lain. Kekuatan di dunia ini tidak seberapa dibandingkan Kuasa Tuhan, biarlah seluruh hidup kita ini dikuasi Tuhan seturut rencananya. Rencana Tuhan tidak pernah gagal, walaupun jalan Allah tidak mampu kita pahami, yg diminta dari kita hanya : PERCAYA. Manusia tetap berjalan, hanya Tuhan yg menetapkan langkahnya, tetapah ikut Dia, kutkan hatimu, tangan Tuhan yg penuh Kuasa tidak akan membuat kita celaka. Karena Tuhan yg berkuasa, itulah yg kita saksikan yang tidak terbantahkan. Masa masape angka Na masa, terkadang kita berkeluh kesah. Kita harus berubah kan hal tidak berkenan kepada Allah, menjadi yg berkenan kepada Allah, menghitung berkat2 Tuhan, Jangan beri dari apa yg tidak engkau punya, berikan apa yg ada padamu dengan rela dan ucapan syukur, Tuhan sanggup melakukan banyak perkara, Jangan Ragu. Puji dan Agungkan nama Tuhan. Amin.

Minggu XXII Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 27 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Tuhan Sanggup Melakukan Segala Sesuatu ( Guru Dok ni Debata do saluhutna ) Epistel : Markus 10 : 46-52 Khotbah : Ayub 42 : 1-6 Parjamita : Pdt. Rosmi Butarbutar , STh ================================ Resume : Jika Kita berbicara tentang Ayub...!!! Kita tau, dia adalah orang saleh yg melakukan kehendak Tuhan didalam imannya yg harus menghadapi Pencobaan yg sangat besar, yg bisa saja mencelakakan dirinya. Ibarat kata pepatah: sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Bahwa sesungguhnya kehidupan orang benar , orang saleh tidak pernah luput dari pergumulan. Kenapa??? Hal ini juga dipertanyakan Ayub kepada Tuhan....! Mengapa kau mampu menerima yg baik dari Allah, tetapi ketika dapat yg tidak baik, engkau meninggalkan Allah. Kehidupan orang saleh itu akan teruji lewat pergumulan dan memenangkannya. Kalau hidup kita baik2 saja tidak teruji sebagai orang saleh dan benar. Ketika kita menyangsikan akan hidup dan menuntut Tuhan : Tuhan berkata, memangnya engkau siapa??? Tuhan saja yg tau, kerena Dialah yg menciptakan manusia, dan merencanakan yg baik bagi anak2Nya. Yg mengatur segalanya. Ayub 42:2 (TB) "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Lewat penderitaan, orang percaya melihat kasih Allah, ketika kita tidak memiliki pengharapan dan berputus asa. Kita tidak tau apa rencana Tuhan, tapi yg pasti Tuhan tetap menyertai, dan sanggup melakukan segala sesuatu, tidak berkesudahan dan terjadi terus menerus. Kita menyaksikan kebaikan orang lain karena orang lain, ataupun perkataan orang lain, tetapi karena pengakuan kita, jiwaku memuji Tuhan yg sungguh2 sangat baik. Ayub 42:5-6 (TB) Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu." Debu dan abu adalah perlambang penyesalan yg sangat, sangat, sangat dalam dalam pengertian zaman itu. Kita tidak pernah ragu, karena Tuhan sanggup, melakukan segala sesuatu, maka seluruh pengharapan hanya terarah kepada Allah, jangan kepada yang lain. Kekuatan di dunia ini tidak seberapa dibandingkan Kuasa Tuhan, biarlah seluruh hidup kita ini dikuasi Tuhan seturut rencananya. Rencana Tuhan tidak pernah gagal, walaupun jalan Allah tidak mampu kita pahami, yg diminta dari kita hanya : PERCAYA. Manusia tetap berjalan, hanya Tuhan yg menetapkan langkahnya, tetapah ikut Dia, kutkan hatimu, tangan Tuhan yg penuh Kuasa tidak akan membuat kita celaka. Karena Tuhan yg berkuasa, itulah yg kita saksikan yang tidak terbantahkan. Masa masape angka Na masa, terkadang kita berkeluh kesah. Kita harus berubah kan hal tidak berkenan kepada Allah, menjadi yg berkenan kepada Allah, menghitung berkat2 Tuhan, Jangan beri dari apa yg tidak engkau punya, berikan apa yg ada padamu dengan rela dan ucapan syukur, Tuhan sanggup melakukan banyak perkara, Jangan Ragu. Puji dan Agungkan nama Tuhan. Amin.

Minggu XXII Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 27 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Tuhan Sanggup Melakukan Segala Sesuatu ( Guru Dok ni Debata do saluhutna ) Epistel : Markus 10 : 46-52 Khotbah : Ayub 42 : 1-6 Parjamita : Pdt. Rosmi Butarbutar , STh ================================ Resume : Jika Kita berbicara tentang Ayub...!!! Kita tau, dia adalah orang saleh yg melakukan kehendak Tuhan didalam imannya yg harus menghadapi Pencobaan yg sangat besar, yg bisa saja mencelakakan dirinya. Ibarat kata pepatah: sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Bahwa sesungguhnya kehidupan orang benar , orang saleh tidak pernah luput dari pergumulan. Kenapa??? Hal ini juga dipertanyakan Ayub kepada Tuhan....! Mengapa kau mampu menerima yg baik dari Allah, tetapi ketika dapat yg tidak baik, engkau meninggalkan Allah. Kehidupan orang saleh itu akan teruji lewat pergumulan dan memenangkannya. Kalau hidup kita baik2 saja tidak teruji sebagai orang saleh dan benar. Ketika kita menyangsikan akan hidup dan menuntut Tuhan : Tuhan berkata, memangnya engkau siapa??? Tuhan saja yg tau, kerena Dialah yg menciptakan manusia, dan merencanakan yg baik bagi anak2Nya. Yg mengatur segalanya. Ayub 42:2 (TB) "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Lewat penderitaan, orang percaya melihat kasih Allah, ketika kita tidak memiliki pengharapan dan berputus asa. Kita tidak tau apa rencana Tuhan, tapi yg pasti Tuhan tetap menyertai, dan sanggup melakukan segala sesuatu, tidak berkesudahan dan terjadi terus menerus. Kita menyaksikan kebaikan orang lain karena orang lain, ataupun perkataan orang lain, tetapi karena pengakuan kita, jiwaku memuji Tuhan yg sungguh2 sangat baik. Ayub 42:5-6 (TB) Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu." Debu dan abu adalah perlambang penyesalan yg sangat, sangat, sangat dalam dalam pengertian zaman itu. Kita tidak pernah ragu, karena Tuhan sanggup, melakukan segala sesuatu, maka seluruh pengharapan hanya terarah kepada Allah, jangan kepada yang lain. Kekuatan di dunia ini tidak seberapa dibandingkan Kuasa Tuhan, biarlah seluruh hidup kita ini dikuasi Tuhan seturut rencananya. Rencana Tuhan tidak pernah gagal, walaupun jalan Allah tidak mampu kita pahami, yg diminta dari kita hanya : PERCAYA. Manusia tetap berjalan, hanya Tuhan yg menetapkan langkahnya, tetapah ikut Dia, kutkan hatimu, tangan Tuhan yg penuh Kuasa tidak akan membuat kita celaka. Karena Tuhan yg berkuasa, itulah yg kita saksikan yang tidak terbantahkan. Masa masape angka Na masa, terkadang kita berkeluh kesah. Kita harus berubah kan hal tidak berkenan kepada Allah, menjadi yg berkenan kepada Allah, menghitung berkat2 Tuhan, Jangan beri dari apa yg tidak engkau punya, berikan apa yg ada padamu dengan rela dan ucapan syukur, Tuhan sanggup melakukan banyak perkara, Jangan Ragu. Puji dan Agungkan nama Tuhan. Amin.

Minggu XXII Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 27 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Tuhan Sanggup Melakukan Segala Sesuatu ( Guru Dok ni Debata do saluhutna ) Epistel : Markus 10 : 46-52 Khotbah : Ayub 42 : 1-6 Parjamita : Pdt. Rosmi Butarbutar , STh ================================ Resume : Jika Kita berbicara tentang Ayub...!!! Kita tau, dia adalah orang saleh yg melakukan kehendak Tuhan didalam imannya yg harus menghadapi Pencobaan yg sangat besar, yg bisa saja mencelakakan dirinya. Ibarat kata pepatah: sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Bahwa sesungguhnya kehidupan orang benar , orang saleh tidak pernah luput dari pergumulan. Kenapa??? Hal ini juga dipertanyakan Ayub kepada Tuhan....! Mengapa kau mampu menerima yg baik dari Allah, tetapi ketika dapat yg tidak baik, engkau meninggalkan Allah. Kehidupan orang saleh itu akan teruji lewat pergumulan dan memenangkannya. Kalau hidup kita baik2 saja tidak teruji sebagai orang saleh dan benar. Ketika kita menyangsikan akan hidup dan menuntut Tuhan : Tuhan berkata, memangnya engkau siapa??? Tuhan saja yg tau, kerena Dialah yg menciptakan manusia, dan merencanakan yg baik bagi anak2Nya. Yg mengatur segalanya. Ayub 42:2 (TB) "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Lewat penderitaan, orang percaya melihat kasih Allah, ketika kita tidak memiliki pengharapan dan berputus asa. Kita tidak tau apa rencana Tuhan, tapi yg pasti Tuhan tetap menyertai, dan sanggup melakukan segala sesuatu, tidak berkesudahan dan terjadi terus menerus. Kita menyaksikan kebaikan orang lain karena orang lain, ataupun perkataan orang lain, tetapi karena pengakuan kita, jiwaku memuji Tuhan yg sungguh2 sangat baik. Ayub 42:5-6 (TB) Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu." Debu dan abu adalah perlambang penyesalan yg sangat, sangat, sangat dalam dalam pengertian zaman itu. Kita tidak pernah ragu, karena Tuhan sanggup, melakukan segala sesuatu, maka seluruh pengharapan hanya terarah kepada Allah, jangan kepada yang lain. Kekuatan di dunia ini tidak seberapa dibandingkan Kuasa Tuhan, biarlah seluruh hidup kita ini dikuasi Tuhan seturut rencananya. Rencana Tuhan tidak pernah gagal, walaupun jalan Allah tidak mampu kita pahami, yg diminta dari kita hanya : PERCAYA. Manusia tetap berjalan, hanya Tuhan yg menetapkan langkahnya, tetapah ikut Dia, kutkan hatimu, tangan Tuhan yg penuh Kuasa tidak akan membuat kita celaka. Karena Tuhan yg berkuasa, itulah yg kita saksikan yang tidak terbantahkan. Masa masape angka Na masa, terkadang kita berkeluh kesah. Kita harus berubah kan hal tidak berkenan kepada Allah, menjadi yg berkenan kepada Allah, menghitung berkat2 Tuhan, Jangan beri dari apa yg tidak engkau punya, berikan apa yg ada padamu dengan rela dan ucapan syukur, Tuhan sanggup melakukan banyak perkara, Jangan Ragu. Puji dan Agungkan nama Tuhan. Amin.

Minggu XXII Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 27 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Tuhan Sanggup Melakukan Segala Sesuatu ( Guru Dok ni Debata do saluhutna ) Epistel : Markus 10 : 46-52 Khotbah : Ayub 42 : 1-6 Parjamita : Pdt. Rosmi Butarbutar , STh ================================ Resume : Jika Kita berbicara tentang Ayub...!!! Kita tau, dia adalah orang saleh yg melakukan kehendak Tuhan didalam imannya yg harus menghadapi Pencobaan yg sangat besar, yg bisa saja mencelakakan dirinya. Ibarat kata pepatah: sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Bahwa sesungguhnya kehidupan orang benar , orang saleh tidak pernah luput dari pergumulan. Kenapa??? Hal ini juga dipertanyakan Ayub kepada Tuhan....! Mengapa kau mampu menerima yg baik dari Allah, tetapi ketika dapat yg tidak baik, engkau meninggalkan Allah. Kehidupan orang saleh itu akan teruji lewat pergumulan dan memenangkannya. Kalau hidup kita baik2 saja tidak teruji sebagai orang saleh dan benar. Ketika kita menyangsikan akan hidup dan menuntut Tuhan : Tuhan berkata, memangnya engkau siapa??? Tuhan saja yg tau, kerena Dialah yg menciptakan manusia, dan merencanakan yg baik bagi anak2Nya. Yg mengatur segalanya. Ayub 42:2 (TB) "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Lewat penderitaan, orang percaya melihat kasih Allah, ketika kita tidak memiliki pengharapan dan berputus asa. Kita tidak tau apa rencana Tuhan, tapi yg pasti Tuhan tetap menyertai, dan sanggup melakukan segala sesuatu, tidak berkesudahan dan terjadi terus menerus. Kita menyaksikan kebaikan orang lain karena orang lain, ataupun perkataan orang lain, tetapi karena pengakuan kita, jiwaku memuji Tuhan yg sungguh2 sangat baik. Ayub 42:5-6 (TB) Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu." Debu dan abu adalah perlambang penyesalan yg sangat, sangat, sangat dalam dalam pengertian zaman itu. Kita tidak pernah ragu, karena Tuhan sanggup, melakukan segala sesuatu, maka seluruh pengharapan hanya terarah kepada Allah, jangan kepada yang lain. Kekuatan di dunia ini tidak seberapa dibandingkan Kuasa Tuhan, biarlah seluruh hidup kita ini dikuasi Tuhan seturut rencananya. Rencana Tuhan tidak pernah gagal, walaupun jalan Allah tidak mampu kita pahami, yg diminta dari kita hanya : PERCAYA. Manusia tetap berjalan, hanya Tuhan yg menetapkan langkahnya, tetapah ikut Dia, kutkan hatimu, tangan Tuhan yg penuh Kuasa tidak akan membuat kita celaka. Karena Tuhan yg berkuasa, itulah yg kita saksikan yang tidak terbantahkan. Masa masape angka Na masa, terkadang kita berkeluh kesah. Kita harus berubah kan hal tidak berkenan kepada Allah, menjadi yg berkenan kepada Allah, menghitung berkat2 Tuhan, Jangan beri dari apa yg tidak engkau punya, berikan apa yg ada padamu dengan rela dan ucapan syukur, Tuhan sanggup melakukan banyak perkara, Jangan Ragu. Puji dan Agungkan nama Tuhan. Amin.

Minggu XXII Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 27 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Tuhan Sanggup Melakukan Segala Sesuatu ( Guru Dok ni Debata do saluhutna ) Epistel : Markus 10 : 46-52 Khotbah : Ayub 42 : 1-6 Parjamita : Pdt. Rosmi Butarbutar , STh ================================ Resume : Jika Kita berbicara tentang Ayub...!!! Kita tau, dia adalah orang saleh yg melakukan kehendak Tuhan didalam imannya yg harus menghadapi Pencobaan yg sangat besar, yg bisa saja mencelakakan dirinya. Ibarat kata pepatah: sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Bahwa sesungguhnya kehidupan orang benar , orang saleh tidak pernah luput dari pergumulan. Kenapa??? Hal ini juga dipertanyakan Ayub kepada Tuhan....! Mengapa kau mampu menerima yg baik dari Allah, tetapi ketika dapat yg tidak baik, engkau meninggalkan Allah. Kehidupan orang saleh itu akan teruji lewat pergumulan dan memenangkannya. Kalau hidup kita baik2 saja tidak teruji sebagai orang saleh dan benar. Ketika kita menyangsikan akan hidup dan menuntut Tuhan : Tuhan berkata, memangnya engkau siapa??? Tuhan saja yg tau, kerena Dialah yg menciptakan manusia, dan merencanakan yg baik bagi anak2Nya. Yg mengatur segalanya. Ayub 42:2 (TB) "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Lewat penderitaan, orang percaya melihat kasih Allah, ketika kita tidak memiliki pengharapan dan berputus asa. Kita tidak tau apa rencana Tuhan, tapi yg pasti Tuhan tetap menyertai, dan sanggup melakukan segala sesuatu, tidak berkesudahan dan terjadi terus menerus. Kita menyaksikan kebaikan orang lain karena orang lain, ataupun perkataan orang lain, tetapi karena pengakuan kita, jiwaku memuji Tuhan yg sungguh2 sangat baik. Ayub 42:5-6 (TB) Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu." Debu dan abu adalah perlambang penyesalan yg sangat, sangat, sangat dalam dalam pengertian zaman itu. Kita tidak pernah ragu, karena Tuhan sanggup, melakukan segala sesuatu, maka seluruh pengharapan hanya terarah kepada Allah, jangan kepada yang lain. Kekuatan di dunia ini tidak seberapa dibandingkan Kuasa Tuhan, biarlah seluruh hidup kita ini dikuasi Tuhan seturut rencananya. Rencana Tuhan tidak pernah gagal, walaupun jalan Allah tidak mampu kita pahami, yg diminta dari kita hanya : PERCAYA. Manusia tetap berjalan, hanya Tuhan yg menetapkan langkahnya, tetapah ikut Dia, kutkan hatimu, tangan Tuhan yg penuh Kuasa tidak akan membuat kita celaka. Karena Tuhan yg berkuasa, itulah yg kita saksikan yang tidak terbantahkan. Masa masape angka Na masa, terkadang kita berkeluh kesah. Kita harus berubah kan hal tidak berkenan kepada Allah, menjadi yg berkenan kepada Allah, menghitung berkat2 Tuhan, Jangan beri dari apa yg tidak engkau punya, berikan apa yg ada padamu dengan rela dan ucapan syukur, Tuhan sanggup melakukan banyak perkara, Jangan Ragu. Puji dan Agungkan nama Tuhan. Amin.

❤Amin.. ❤❤EMMANUEL....❤

Memang holan Jesus do hu baen dongan ku.

Tuhan teos x

🙏🙏🙏

🇮🇩

Selamat hari minggu sahabat semunya selalu bersinar and bersinar

Minggu XXI Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 20 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Ibadah yang sejati (Hadaulaton ni Na marroha) Epistel : Yosua 24 : 14-24 Khotbah : Roma 12 : 1-8 Parjamita : Pdt. Vriska Sinaga , STh ================================ Resume : Aku anak terang ; terang di gegera, di rumah dan dimanapun. Demikian alasan Paulus melihat dirinya dan orang disekitarnya adalah yg sudah menerima keselamatan dan penebusan dalam Yesus Kristus. Oleh karena itu jangan menyia-nyiakan anugerah yg telah diberikan Tuhan Yesus Kristus itu. Kita semua adalah orang yg telah ditebus, keselamatan telah diberikan kepada kita. Nasehat Paulus: Roma 12:1 (TB) Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Tubuh adalah bait Allah, harus Kudus dan suci, segala yg kita lakukan adalah persembahan yg hidup bagi Allah. Persembahkan hidup kita yg Kudus yg berkenan bagi Tuhan. Beribadah, itu kebaktian digereja, dirumah dll, tapi tidak boleh berhenti hanya pada acara ibadah saja, tetapi harus terlihat didalam aktifitas kehidupan kita dimanapun, kapanpun dalam kondisi apapun, nasehat Paulus mempersembahkan persembahan yg hidup, tubuh kita sebagai bait Allah dalam kehidupan kita. Ada ungkapan seorang filsuf : Jangan jadi orang baik, tetapi jadi orang yg kuat, yg kuat itulah yg akan menang, dan bertahan. Nicolo Machiaveli : Tidak penting bagaimana caranya memperoleh kekuasaan itu, yg penting adalah hasilnya. Adam Smith : Ekonomi jangan diatur oleh moral, tetapi yg pentingadalah memperoleh hasil yg sebanyak2nya. Orang Kristen adalah orang yg full timer, karena dimanapun, kapan, apapun kondisinya dia harus mempersembahkan hidup yg sempurna meskipun berada ditengah-tengah kehidupan dunia. Hidup berpusat pada Kristus, kita bisa membedakan manakah kehendak Allah, dan manakah yg menjadi kehendak dunia ini. Orang sudah hidup dalam terang Kristus, akan menggunakan kemerahan Kristus, Imannya akan menjadi tolak ukur, bahwa dia adalah irangsudah diselamatkan Allah, itu adalah kemurahan dan anugerah Alah semata. Maka tidak ada yg mampu menyombongkan dirinya dan meninggikan dirinya, maka dia akan hidup dalam rendah hati didalam hidup ibadah yg sejati. Hidup kita akan mengalami perubahan dalam hidup kita, ibadah kita berdampak pada kehidupan kita. Jasmani dan rohani sejalan dalam peribadatan kita menyembah dan memuji Tuhan. Seberapa berdampakah ibadah saya lakukan kepada diri saya ?? Mamunmengubah sekeliling saya ...?? Kita diingatkan, tidak semua hal dapat kita kerjakan didunia ini, karena kita mempunyai keterbatasan dan kelemahan, inilah perbedaan yg diberikan Tuhan kepada kita masing2. Kita diajak untuk saling melengkapi. Roma 12:6 (TB) Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita. Semuanya mempunyai tujuan yg hebat karena bersama2, kita adalah satu tubuh, yaitu tubuh Yesus Kristus. Saling mendukung, saling menolong, mari kita bersaksi disepanjang kehidupan kita lewat setiap apa yg kita kerjakan dalam ibadah yg sejati, bersaksi memberikan persembahan yg hidup kepada Tuhan. Amin.

Minggu XXI Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 20 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Ibadah yang sejati (Hadaulaton ni Na marroha) Epistel : Yosua 24 : 14-24 Khotbah : Roma 12 : 1-8 Parjamita : Pdt. Vriska Sinaga , STh ================================ Resume : Aku anak terang ; terang di gegera, di rumah dan dimanapun. Demikian alasan Paulus melihat dirinya dan orang disekitarnya adalah yg sudah menerima keselamatan dan penebusan dalam Yesus Kristus. Oleh karena itu jangan menyia-nyiakan anugerah yg telah diberikan Tuhan Yesus Kristus itu. Kita semua adalah orang yg telah ditebus, keselamatan telah diberikan kepada kita. Nasehat Paulus: Roma 12:1 (TB) Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Tubuh adalah bait Allah, harus Kudus dan suci, segala yg kita lakukan adalah persembahan yg hidup bagi Allah. Persembahkan hidup kita yg Kudus yg berkenan bagi Tuhan. Beribadah, itu kebaktian digereja, dirumah dll, tapi tidak boleh berhenti hanya pada acara ibadah saja, tetapi harus terlihat didalam aktifitas kehidupan kita dimanapun, kapanpun dalam kondisi apapun, nasehat Paulus mempersembahkan persembahan yg hidup, tubuh kita sebagai bait Allah dalam kehidupan kita. Ada ungkapan seorang filsuf : Jangan jadi orang baik, tetapi jadi orang yg kuat, yg kuat itulah yg akan menang, dan bertahan. Nicolo Machiaveli : Tidak penting bagaimana caranya memperoleh kekuasaan itu, yg penting adalah hasilnya. Adam Smith : Ekonomi jangan diatur oleh moral, tetapi yg pentingadalah memperoleh hasil yg sebanyak2nya. Orang Kristen adalah orang yg full timer, karena dimanapun, kapan, apapun kondisinya dia harus mempersembahkan hidup yg sempurna meskipun berada ditengah-tengah kehidupan dunia. Hidup berpusat pada Kristus, kita bisa membedakan manakah kehendak Allah, dan manakah yg menjadi kehendak dunia ini. Orang sudah hidup dalam terang Kristus, akan menggunakan kemerahan Kristus, Imannya akan menjadi tolak ukur, bahwa dia adalah irangsudah diselamatkan Allah, itu adalah kemurahan dan anugerah Alah semata. Maka tidak ada yg mampu menyombongkan dirinya dan meninggikan dirinya, maka dia akan hidup dalam rendah hati didalam hidup ibadah yg sejati. Hidup kita akan mengalami perubahan dalam hidup kita, ibadah kita berdampak pada kehidupan kita. Jasmani dan rohani sejalan dalam peribadatan kita menyembah dan memuji Tuhan. Seberapa berdampakah ibadah saya lakukan kepada diri saya ?? Mamunmengubah sekeliling saya ...?? Kita diingatkan, tidak semua hal dapat kita kerjakan didunia ini, karena kita mempunyai keterbatasan dan kelemahan, inilah perbedaan yg diberikan Tuhan kepada kita masing2. Kita diajak untuk saling melengkapi. Roma 12:6 (TB) Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita. Semuanya mempunyai tujuan yg hebat karena bersama2, kita adalah satu tubuh, yaitu tubuh Yesus Kristus. Saling mendukung, saling menolong, mari kita bersaksi disepanjang kehidupan kita lewat setiap apa yg kita kerjakan dalam ibadah yg sejati, bersaksi memberikan persembahan yg hidup kepada Tuhan. Amin.

Minggu XXI Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 20 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Ibadah yang sejati (Hadaulaton ni Na marroha) Epistel : Yosua 24 : 14-24 Khotbah : Roma 12 : 1-8 Parjamita : Pdt. Vriska Sinaga , STh ================================ Resume : Aku anak terang ; terang di gegera, di rumah dan dimanapun. Demikian alasan Paulus melihat dirinya dan orang disekitarnya adalah yg sudah menerima keselamatan dan penebusan dalam Yesus Kristus. Oleh karena itu jangan menyia-nyiakan anugerah yg telah diberikan Tuhan Yesus Kristus itu. Kita semua adalah orang yg telah ditebus, keselamatan telah diberikan kepada kita. Nasehat Paulus: Roma 12:1 (TB) Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Tubuh adalah bait Allah, harus Kudus dan suci, segala yg kita lakukan adalah persembahan yg hidup bagi Allah. Persembahkan hidup kita yg Kudus yg berkenan bagi Tuhan. Beribadah, itu kebaktian digereja, dirumah dll, tapi tidak boleh berhenti hanya pada acara ibadah saja, tetapi harus terlihat didalam aktifitas kehidupan kita dimanapun, kapanpun dalam kondisi apapun, nasehat Paulus mempersembahkan persembahan yg hidup, tubuh kita sebagai bait Allah dalam kehidupan kita. Ada ungkapan seorang filsuf : Jangan jadi orang baik, tetapi jadi orang yg kuat, yg kuat itulah yg akan menang, dan bertahan. Nicolo Machiaveli : Tidak penting bagaimana caranya memperoleh kekuasaan itu, yg penting adalah hasilnya. Adam Smith : Ekonomi jangan diatur oleh moral, tetapi yg pentingadalah memperoleh hasil yg sebanyak2nya. Orang Kristen adalah orang yg full timer, karena dimanapun, kapan, apapun kondisinya dia harus mempersembahkan hidup yg sempurna meskipun berada ditengah-tengah kehidupan dunia. Hidup berpusat pada Kristus, kita bisa membedakan manakah kehendak Allah, dan manakah yg menjadi kehendak dunia ini. Orang sudah hidup dalam terang Kristus, akan menggunakan kemerahan Kristus, Imannya akan menjadi tolak ukur, bahwa dia adalah irangsudah diselamatkan Allah, itu adalah kemurahan dan anugerah Alah semata. Maka tidak ada yg mampu menyombongkan dirinya dan meninggikan dirinya, maka dia akan hidup dalam rendah hati didalam hidup ibadah yg sejati. Hidup kita akan mengalami perubahan dalam hidup kita, ibadah kita berdampak pada kehidupan kita. Jasmani dan rohani sejalan dalam peribadatan kita menyembah dan memuji Tuhan. Seberapa berdampakah ibadah saya lakukan kepada diri saya ?? Mamunmengubah sekeliling saya ...?? Kita diingatkan, tidak semua hal dapat kita kerjakan didunia ini, karena kita mempunyai keterbatasan dan kelemahan, inilah perbedaan yg diberikan Tuhan kepada kita masing2. Kita diajak untuk saling melengkapi. Roma 12:6 (TB) Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita. Semuanya mempunyai tujuan yg hebat karena bersama2, kita adalah satu tubuh, yaitu tubuh Yesus Kristus. Saling mendukung, saling menolong, mari kita bersaksi disepanjang kehidupan kita lewat setiap apa yg kita kerjakan dalam ibadah yg sejati, bersaksi memberikan persembahan yg hidup kepada Tuhan. Amin.

Minggu XXI Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 20 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Ibadah yang sejati (Hadaulaton ni Na marroha) Epistel : Yosua 24 : 14-24 Khotbah : Roma 12 : 1-8 Parjamita : Pdt. Vriska Sinaga , STh ================================ Resume : Aku anak terang ; terang di gegera, di rumah dan dimanapun. Demikian alasan Paulus melihat dirinya dan orang disekitarnya adalah yg sudah menerima keselamatan dan penebusan dalam Yesus Kristus. Oleh karena itu jangan menyia-nyiakan anugerah yg telah diberikan Tuhan Yesus Kristus itu. Kita semua adalah orang yg telah ditebus, keselamatan telah diberikan kepada kita. Nasehat Paulus: Roma 12:1 (TB) Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Tubuh adalah bait Allah, harus Kudus dan suci, segala yg kita lakukan adalah persembahan yg hidup bagi Allah. Persembahkan hidup kita yg Kudus yg berkenan bagi Tuhan. Beribadah, itu kebaktian digereja, dirumah dll, tapi tidak boleh berhenti hanya pada acara ibadah saja, tetapi harus terlihat didalam aktifitas kehidupan kita dimanapun, kapanpun dalam kondisi apapun, nasehat Paulus mempersembahkan persembahan yg hidup, tubuh kita sebagai bait Allah dalam kehidupan kita. Ada ungkapan seorang filsuf : Jangan jadi orang baik, tetapi jadi orang yg kuat, yg kuat itulah yg akan menang, dan bertahan. Nicolo Machiaveli : Tidak penting bagaimana caranya memperoleh kekuasaan itu, yg penting adalah hasilnya. Adam Smith : Ekonomi jangan diatur oleh moral, tetapi yg pentingadalah memperoleh hasil yg sebanyak2nya. Orang Kristen adalah orang yg full timer, karena dimanapun, kapan, apapun kondisinya dia harus mempersembahkan hidup yg sempurna meskipun berada ditengah-tengah kehidupan dunia. Hidup berpusat pada Kristus, kita bisa membedakan manakah kehendak Allah, dan manakah yg menjadi kehendak dunia ini. Orang sudah hidup dalam terang Kristus, akan menggunakan kemerahan Kristus, Imannya akan menjadi tolak ukur, bahwa dia adalah irangsudah diselamatkan Allah, itu adalah kemurahan dan anugerah Alah semata. Maka tidak ada yg mampu menyombongkan dirinya dan meninggikan dirinya, maka dia akan hidup dalam rendah hati didalam hidup ibadah yg sejati. Hidup kita akan mengalami perubahan dalam hidup kita, ibadah kita berdampak pada kehidupan kita. Jasmani dan rohani sejalan dalam peribadatan kita menyembah dan memuji Tuhan. Seberapa berdampakah ibadah saya lakukan kepada diri saya ?? Mamunmengubah sekeliling saya ...?? Kita diingatkan, tidak semua hal dapat kita kerjakan didunia ini, karena kita mempunyai keterbatasan dan kelemahan, inilah perbedaan yg diberikan Tuhan kepada kita masing2. Kita diajak untuk saling melengkapi. Roma 12:6 (TB) Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita. Semuanya mempunyai tujuan yg hebat karena bersama2, kita adalah satu tubuh, yaitu tubuh Yesus Kristus. Saling mendukung, saling menolong, mari kita bersaksi disepanjang kehidupan kita lewat setiap apa yg kita kerjakan dalam ibadah yg sejati, bersaksi memberikan persembahan yg hidup kepada Tuhan. Amin.

Minggu XXI Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 20 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Ibadah yang sejati (Hadaulaton ni Na marroha) Epistel : Yosua 24 : 14-24 Khotbah : Roma 12 : 1-8 Parjamita : Pdt. Vriska Sinaga , STh ================================ Resume : Aku anak terang ; terang di gegera, di rumah dan dimanapun. Demikian alasan Paulus melihat dirinya dan orang disekitarnya adalah yg sudah menerima keselamatan dan penebusan dalam Yesus Kristus. Oleh karena itu jangan menyia-nyiakan anugerah yg telah diberikan Tuhan Yesus Kristus itu. Kita semua adalah orang yg telah ditebus, keselamatan telah diberikan kepada kita. Nasehat Paulus: Roma 12:1 (TB) Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Tubuh adalah bait Allah, harus Kudus dan suci, segala yg kita lakukan adalah persembahan yg hidup bagi Allah. Persembahkan hidup kita yg Kudus yg berkenan bagi Tuhan. Beribadah, itu kebaktian digereja, dirumah dll, tapi tidak boleh berhenti hanya pada acara ibadah saja, tetapi harus terlihat didalam aktifitas kehidupan kita dimanapun, kapanpun dalam kondisi apapun, nasehat Paulus mempersembahkan persembahan yg hidup, tubuh kita sebagai bait Allah dalam kehidupan kita. Ada ungkapan seorang filsuf : Jangan jadi orang baik, tetapi jadi orang yg kuat, yg kuat itulah yg akan menang, dan bertahan. Nicolo Machiaveli : Tidak penting bagaimana caranya memperoleh kekuasaan itu, yg penting adalah hasilnya. Adam Smith : Ekonomi jangan diatur oleh moral, tetapi yg pentingadalah memperoleh hasil yg sebanyak2nya. Orang Kristen adalah orang yg full timer, karena dimanapun, kapan, apapun kondisinya dia harus mempersembahkan hidup yg sempurna meskipun berada ditengah-tengah kehidupan dunia. Hidup berpusat pada Kristus, kita bisa membedakan manakah kehendak Allah, dan manakah yg menjadi kehendak dunia ini. Orang sudah hidup dalam terang Kristus, akan menggunakan kemerahan Kristus, Imannya akan menjadi tolak ukur, bahwa dia adalah irangsudah diselamatkan Allah, itu adalah kemurahan dan anugerah Alah semata. Maka tidak ada yg mampu menyombongkan dirinya dan meninggikan dirinya, maka dia akan hidup dalam rendah hati didalam hidup ibadah yg sejati. Hidup kita akan mengalami perubahan dalam hidup kita, ibadah kita berdampak pada kehidupan kita. Jasmani dan rohani sejalan dalam peribadatan kita menyembah dan memuji Tuhan. Seberapa berdampakah ibadah saya lakukan kepada diri saya ?? Mamunmengubah sekeliling saya ...?? Kita diingatkan, tidak semua hal dapat kita kerjakan didunia ini, karena kita mempunyai keterbatasan dan kelemahan, inilah perbedaan yg diberikan Tuhan kepada kita masing2. Kita diajak untuk saling melengkapi. Roma 12:6 (TB) Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita. Semuanya mempunyai tujuan yg hebat karena bersama2, kita adalah satu tubuh, yaitu tubuh Yesus Kristus. Saling mendukung, saling menolong, mari kita bersaksi disepanjang kehidupan kita lewat setiap apa yg kita kerjakan dalam ibadah yg sejati, bersaksi memberikan persembahan yg hidup kepada Tuhan. Amin.

Tlong jo pariban krm foto kopi ni munai dongn

Minggu XXI Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 20 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Ibadah yang sejati (Hadaulaton ni Na marroha) Epistel : Yosua 24 : 14-24 Khotbah : Roma 12 : 1-8 Parjamita : Pdt. Vriska Sinaga , STh ================================ Resume : Aku anak terang ; terang di gegera, di rumah dan dimanapun. Demikian alasan Paulus melihat dirinya dan orang disekitarnya adalah yg sudah menerima keselamatan dan penebusan dalam Yesus Kristus. Oleh karena itu jangan menyia-nyiakan anugerah yg telah diberikan Tuhan Yesus Kristus itu. Kita semua adalah orang yg telah ditebus, keselamatan telah diberikan kepada kita. Nasehat Paulus: Roma 12:1 (TB) Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Tubuh adalah bait Allah, harus Kudus dan suci, segala yg kita lakukan adalah persembahan yg hidup bagi Allah. Persembahkan hidup kita yg Kudus yg berkenan bagi Tuhan. Beribadah, itu kebaktian digereja, dirumah dll, tapi tidak boleh berhenti hanya pada acara ibadah saja, tetapi harus terlihat didalam aktifitas kehidupan kita dimanapun, kapanpun dalam kondisi apapun, nasehat Paulus mempersembahkan persembahan yg hidup, tubuh kita sebagai bait Allah dalam kehidupan kita. Ada ungkapan seorang filsuf : Jangan jadi orang baik, tetapi jadi orang yg kuat, yg kuat itulah yg akan menang, dan bertahan. Nicolo Machiaveli : Tidak penting bagaimana caranya memperoleh kekuasaan itu, yg penting adalah hasilnya. Adam Smith : Ekonomi jangan diatur oleh moral, tetapi yg pentingadalah memperoleh hasil yg sebanyak2nya. Orang Kristen adalah orang yg full timer, karena dimanapun, kapan, apapun kondisinya dia harus mempersembahkan hidup yg sempurna meskipun berada ditengah-tengah kehidupan dunia. Hidup berpusat pada Kristus, kita bisa membedakan manakah kehendak Allah, dan manakah yg menjadi kehendak dunia ini. Orang sudah hidup dalam terang Kristus, akan menggunakan kemerahan Kristus, Imannya akan menjadi tolak ukur, bahwa dia adalah irangsudah diselamatkan Allah, itu adalah kemurahan dan anugerah Alah semata. Maka tidak ada yg mampu menyombongkan dirinya dan meninggikan dirinya, maka dia akan hidup dalam rendah hati didalam hidup ibadah yg sejati. Hidup kita akan mengalami perubahan dalam hidup kita, ibadah kita berdampak pada kehidupan kita. Jasmani dan rohani sejalan dalam peribadatan kita menyembah dan memuji Tuhan. Seberapa berdampakah ibadah saya lakukan kepada diri saya ?? Mamunmengubah sekeliling saya ...?? Kita diingatkan, tidak semua hal dapat kita kerjakan didunia ini, karena kita mempunyai keterbatasan dan kelemahan, inilah perbedaan yg diberikan Tuhan kepada kita masing2. Kita diajak untuk saling melengkapi. Roma 12:6 (TB) Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita. Semuanya mempunyai tujuan yg hebat karena bersama2, kita adalah satu tubuh, yaitu tubuh Yesus Kristus. Saling mendukung, saling menolong, mari kita bersaksi disepanjang kehidupan kita lewat setiap apa yg kita kerjakan dalam ibadah yg sejati, bersaksi memberikan persembahan yg hidup kepada Tuhan. Amin.

Minggu XXI Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 20 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Ibadah yang sejati (Hadaulaton ni Na marroha) Epistel : Yosua 24 : 14-24 Khotbah : Roma 12 : 1-8 Parjamita : Pdt. Vriska Sinaga , STh ================================ Resume : Aku anak terang ; terang di gegera, di rumah dan dimanapun. Demikian alasan Paulus melihat dirinya dan orang disekitarnya adalah yg sudah menerima keselamatan dan penebusan dalam Yesus Kristus. Oleh karena itu jangan menyia-nyiakan anugerah yg telah diberikan Tuhan Yesus Kristus itu. Kita semua adalah orang yg telah ditebus, keselamatan telah diberikan kepada kita. Nasehat Paulus: Roma 12:1 (TB) Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Tubuh adalah bait Allah, harus Kudus dan suci, segala yg kita lakukan adalah persembahan yg hidup bagi Allah. Persembahkan hidup kita yg Kudus yg berkenan bagi Tuhan. Beribadah, itu kebaktian digereja, dirumah dll, tapi tidak boleh berhenti hanya pada acara ibadah saja, tetapi harus terlihat didalam aktifitas kehidupan kita dimanapun, kapanpun dalam kondisi apapun, nasehat Paulus mempersembahkan persembahan yg hidup, tubuh kita sebagai bait Allah dalam kehidupan kita. Ada ungkapan seorang filsuf : Jangan jadi orang baik, tetapi jadi orang yg kuat, yg kuat itulah yg akan menang, dan bertahan. Nicolo Machiaveli : Tidak penting bagaimana caranya memperoleh kekuasaan itu, yg penting adalah hasilnya. Adam Smith : Ekonomi jangan diatur oleh moral, tetapi yg pentingadalah memperoleh hasil yg sebanyak2nya. Orang Kristen adalah orang yg full timer, karena dimanapun, kapan, apapun kondisinya dia harus mempersembahkan hidup yg sempurna meskipun berada ditengah-tengah kehidupan dunia. Hidup berpusat pada Kristus, kita bisa membedakan manakah kehendak Allah, dan manakah yg menjadi kehendak dunia ini. Orang sudah hidup dalam terang Kristus, akan menggunakan kemerahan Kristus, Imannya akan menjadi tolak ukur, bahwa dia adalah irangsudah diselamatkan Allah, itu adalah kemurahan dan anugerah Alah semata. Maka tidak ada yg mampu menyombongkan dirinya dan meninggikan dirinya, maka dia akan hidup dalam rendah hati didalam hidup ibadah yg sejati. Hidup kita akan mengalami perubahan dalam hidup kita, ibadah kita berdampak pada kehidupan kita. Jasmani dan rohani sejalan dalam peribadatan kita menyembah dan memuji Tuhan. Seberapa berdampakah ibadah saya lakukan kepada diri saya ?? Mamunmengubah sekeliling saya ...?? Kita diingatkan, tidak semua hal dapat kita kerjakan didunia ini, karena kita mempunyai keterbatasan dan kelemahan, inilah perbedaan yg diberikan Tuhan kepada kita masing2. Kita diajak untuk saling melengkapi. Roma 12:6 (TB) Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita. Semuanya mempunyai tujuan yg hebat karena bersama2, kita adalah satu tubuh, yaitu tubuh Yesus Kristus. Saling mendukung, saling menolong, mari kita bersaksi disepanjang kehidupan kita lewat setiap apa yg kita kerjakan dalam ibadah yg sejati, bersaksi memberikan persembahan yg hidup kepada Tuhan. Amin.

Minggu XXI Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 20 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Ibadah yang sejati (Hadaulaton ni Na marroha) Epistel : Yosua 24 : 14-24 Khotbah : Roma 12 : 1-8 Parjamita : Pdt. Vriska Sinaga , STh ================================ Resume : Aku anak terang ; terang di gegera, di rumah dan dimanapun. Demikian alasan Paulus melihat dirinya dan orang disekitarnya adalah yg sudah menerima keselamatan dan penebusan dalam Yesus Kristus. Oleh karena itu jangan menyia-nyiakan anugerah yg telah diberikan Tuhan Yesus Kristus itu. Kita semua adalah orang yg telah ditebus, keselamatan telah diberikan kepada kita. Nasehat Paulus: Roma 12:1 (TB) Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Tubuh adalah bait Allah, harus Kudus dan suci, segala yg kita lakukan adalah persembahan yg hidup bagi Allah. Persembahkan hidup kita yg Kudus yg berkenan bagi Tuhan. Beribadah, itu kebaktian digereja, dirumah dll, tapi tidak boleh berhenti hanya pada acara ibadah saja, tetapi harus terlihat didalam aktifitas kehidupan kita dimanapun, kapanpun dalam kondisi apapun, nasehat Paulus mempersembahkan persembahan yg hidup, tubuh kita sebagai bait Allah dalam kehidupan kita. Ada ungkapan seorang filsuf : Jangan jadi orang baik, tetapi jadi orang yg kuat, yg kuat itulah yg akan menang, dan bertahan. Nicolo Machiaveli : Tidak penting bagaimana caranya memperoleh kekuasaan itu, yg penting adalah hasilnya. Adam Smith : Ekonomi jangan diatur oleh moral, tetapi yg pentingadalah memperoleh hasil yg sebanyak2nya. Orang Kristen adalah orang yg full timer, karena dimanapun, kapan, apapun kondisinya dia harus mempersembahkan hidup yg sempurna meskipun berada ditengah-tengah kehidupan dunia. Hidup berpusat pada Kristus, kita bisa membedakan manakah kehendak Allah, dan manakah yg menjadi kehendak dunia ini. Orang sudah hidup dalam terang Kristus, akan menggunakan kemerahan Kristus, Imannya akan menjadi tolak ukur, bahwa dia adalah irangsudah diselamatkan Allah, itu adalah kemurahan dan anugerah Alah semata. Maka tidak ada yg mampu menyombongkan dirinya dan meninggikan dirinya, maka dia akan hidup dalam rendah hati didalam hidup ibadah yg sejati. Hidup kita akan mengalami perubahan dalam hidup kita, ibadah kita berdampak pada kehidupan kita. Jasmani dan rohani sejalan dalam peribadatan kita menyembah dan memuji Tuhan. Seberapa berdampakah ibadah saya lakukan kepada diri saya ?? Mamunmengubah sekeliling saya ...?? Kita diingatkan, tidak semua hal dapat kita kerjakan didunia ini, karena kita mempunyai keterbatasan dan kelemahan, inilah perbedaan yg diberikan Tuhan kepada kita masing2. Kita diajak untuk saling melengkapi. Roma 12:6 (TB) Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita. Semuanya mempunyai tujuan yg hebat karena bersama2, kita adalah satu tubuh, yaitu tubuh Yesus Kristus. Saling mendukung, saling menolong, mari kita bersaksi disepanjang kehidupan kita lewat setiap apa yg kita kerjakan dalam ibadah yg sejati, bersaksi memberikan persembahan yg hidup kepada Tuhan. Amin.

Minggu XXI Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 20 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Ibadah yang sejati (Hadaulaton ni Na marroha) Epistel : Yosua 24 : 14-24 Khotbah : Roma 12 : 1-8 Parjamita : Pdt. Vriska Sinaga , STh ================================ Resume : Aku anak terang ; terang di gegera, di rumah dan dimanapun. Demikian alasan Paulus melihat dirinya dan orang disekitarnya adalah yg sudah menerima keselamatan dan penebusan dalam Yesus Kristus. Oleh karena itu jangan menyia-nyiakan anugerah yg telah diberikan Tuhan Yesus Kristus itu. Kita semua adalah orang yg telah ditebus, keselamatan telah diberikan kepada kita. Nasehat Paulus: Roma 12:1 (TB) Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Tubuh adalah bait Allah, harus Kudus dan suci, segala yg kita lakukan adalah persembahan yg hidup bagi Allah. Persembahkan hidup kita yg Kudus yg berkenan bagi Tuhan. Beribadah, itu kebaktian digereja, dirumah dll, tapi tidak boleh berhenti hanya pada acara ibadah saja, tetapi harus terlihat didalam aktifitas kehidupan kita dimanapun, kapanpun dalam kondisi apapun, nasehat Paulus mempersembahkan persembahan yg hidup, tubuh kita sebagai bait Allah dalam kehidupan kita. Ada ungkapan seorang filsuf : Jangan jadi orang baik, tetapi jadi orang yg kuat, yg kuat itulah yg akan menang, dan bertahan. Nicolo Machiaveli : Tidak penting bagaimana caranya memperoleh kekuasaan itu, yg penting adalah hasilnya. Adam Smith : Ekonomi jangan diatur oleh moral, tetapi yg pentingadalah memperoleh hasil yg sebanyak2nya. Orang Kristen adalah orang yg full timer, karena dimanapun, kapan, apapun kondisinya dia harus mempersembahkan hidup yg sempurna meskipun berada ditengah-tengah kehidupan dunia. Hidup berpusat pada Kristus, kita bisa membedakan manakah kehendak Allah, dan manakah yg menjadi kehendak dunia ini. Orang sudah hidup dalam terang Kristus, akan menggunakan kemerahan Kristus, Imannya akan menjadi tolak ukur, bahwa dia adalah irangsudah diselamatkan Allah, itu adalah kemurahan dan anugerah Alah semata. Maka tidak ada yg mampu menyombongkan dirinya dan meninggikan dirinya, maka dia akan hidup dalam rendah hati didalam hidup ibadah yg sejati. Hidup kita akan mengalami perubahan dalam hidup kita, ibadah kita berdampak pada kehidupan kita. Jasmani dan rohani sejalan dalam peribadatan kita menyembah dan memuji Tuhan. Seberapa berdampakah ibadah saya lakukan kepada diri saya ?? Mamunmengubah sekeliling saya ...?? Kita diingatkan, tidak semua hal dapat kita kerjakan didunia ini, karena kita mempunyai keterbatasan dan kelemahan, inilah perbedaan yg diberikan Tuhan kepada kita masing2. Kita diajak untuk saling melengkapi. Roma 12:6 (TB) Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita. Semuanya mempunyai tujuan yg hebat karena bersama2, kita adalah satu tubuh, yaitu tubuh Yesus Kristus. Saling mendukung, saling menolong, mari kita bersaksi disepanjang kehidupan kita lewat setiap apa yg kita kerjakan dalam ibadah yg sejati, bersaksi memberikan persembahan yg hidup kepada Tuhan. Amin.

Minggu XXI Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 20 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Ibadah yang sejati (Hadaulaton ni Na marroha) Epistel : Yosua 24 : 14-24 Khotbah : Roma 12 : 1-8 Parjamita : Pdt. Vriska Sinaga , STh ================================ Resume : Aku anak terang ; terang di gegera, di rumah dan dimanapun. Demikian alasan Paulus melihat dirinya dan orang disekitarnya adalah yg sudah menerima keselamatan dan penebusan dalam Yesus Kristus. Oleh karena itu jangan menyia-nyiakan anugerah yg telah diberikan Tuhan Yesus Kristus itu. Kita semua adalah orang yg telah ditebus, keselamatan telah diberikan kepada kita. Nasehat Paulus: Roma 12:1 (TB) Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Tubuh adalah bait Allah, harus Kudus dan suci, segala yg kita lakukan adalah persembahan yg hidup bagi Allah. Persembahkan hidup kita yg Kudus yg berkenan bagi Tuhan. Beribadah, itu kebaktian digereja, dirumah dll, tapi tidak boleh berhenti hanya pada acara ibadah saja, tetapi harus terlihat didalam aktifitas kehidupan kita dimanapun, kapanpun dalam kondisi apapun, nasehat Paulus mempersembahkan persembahan yg hidup, tubuh kita sebagai bait Allah dalam kehidupan kita. Ada ungkapan seorang filsuf : Jangan jadi orang baik, tetapi jadi orang yg kuat, yg kuat itulah yg akan menang, dan bertahan. Nicolo Machiaveli : Tidak penting bagaimana caranya memperoleh kekuasaan itu, yg penting adalah hasilnya. Adam Smith : Ekonomi jangan diatur oleh moral, tetapi yg pentingadalah memperoleh hasil yg sebanyak2nya. Orang Kristen adalah orang yg full timer, karena dimanapun, kapan, apapun kondisinya dia harus mempersembahkan hidup yg sempurna meskipun berada ditengah-tengah kehidupan dunia. Hidup berpusat pada Kristus, kita bisa membedakan manakah kehendak Allah, dan manakah yg menjadi kehendak dunia ini. Orang sudah hidup dalam terang Kristus, akan menggunakan kemerahan Kristus, Imannya akan menjadi tolak ukur, bahwa dia adalah irangsudah diselamatkan Allah, itu adalah kemurahan dan anugerah Alah semata. Maka tidak ada yg mampu menyombongkan dirinya dan meninggikan dirinya, maka dia akan hidup dalam rendah hati didalam hidup ibadah yg sejati. Hidup kita akan mengalami perubahan dalam hidup kita, ibadah kita berdampak pada kehidupan kita. Jasmani dan rohani sejalan dalam peribadatan kita menyembah dan memuji Tuhan. Seberapa berdampakah ibadah saya lakukan kepada diri saya ?? Mamunmengubah sekeliling saya ...?? Kita diingatkan, tidak semua hal dapat kita kerjakan didunia ini, karena kita mempunyai keterbatasan dan kelemahan, inilah perbedaan yg diberikan Tuhan kepada kita masing2. Kita diajak untuk saling melengkapi. Roma 12:6 (TB) Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita. Semuanya mempunyai tujuan yg hebat karena bersama2, kita adalah satu tubuh, yaitu tubuh Yesus Kristus. Saling mendukung, saling menolong, mari kita bersaksi disepanjang kehidupan kita lewat setiap apa yg kita kerjakan dalam ibadah yg sejati, bersaksi memberikan persembahan yg hidup kepada Tuhan. Amin.

Minggu XXI Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 20 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Ibadah yang sejati (Hadaulaton ni Na marroha) Epistel : Yosua 24 : 14-24 Khotbah : Roma 12 : 1-8 Parjamita : Pdt. Vriska Sinaga , STh ================================ Resume : Aku anak terang ; terang di gegera, di rumah dan dimanapun. Demikian alasan Paulus melihat dirinya dan orang disekitarnya adalah yg sudah menerima keselamatan dan penebusan dalam Yesus Kristus. Oleh karena itu jangan menyia-nyiakan anugerah yg telah diberikan Tuhan Yesus Kristus itu. Kita semua adalah orang yg telah ditebus, keselamatan telah diberikan kepada kita. Nasehat Paulus: Roma 12:1 (TB) Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Tubuh adalah bait Allah, harus Kudus dan suci, segala yg kita lakukan adalah persembahan yg hidup bagi Allah. Persembahkan hidup kita yg Kudus yg berkenan bagi Tuhan. Beribadah, itu kebaktian digereja, dirumah dll, tapi tidak boleh berhenti hanya pada acara ibadah saja, tetapi harus terlihat didalam aktifitas kehidupan kita dimanapun, kapanpun dalam kondisi apapun, nasehat Paulus mempersembahkan persembahan yg hidup, tubuh kita sebagai bait Allah dalam kehidupan kita. Ada ungkapan seorang filsuf : Jangan jadi orang baik, tetapi jadi orang yg kuat, yg kuat itulah yg akan menang, dan bertahan. Nicolo Machiaveli : Tidak penting bagaimana caranya memperoleh kekuasaan itu, yg penting adalah hasilnya. Adam Smith : Ekonomi jangan diatur oleh moral, tetapi yg pentingadalah memperoleh hasil yg sebanyak2nya. Orang Kristen adalah orang yg full timer, karena dimanapun, kapan, apapun kondisinya dia harus mempersembahkan hidup yg sempurna meskipun berada ditengah-tengah kehidupan dunia. Hidup berpusat pada Kristus, kita bisa membedakan manakah kehendak Allah, dan manakah yg menjadi kehendak dunia ini. Orang sudah hidup dalam terang Kristus, akan menggunakan kemerahan Kristus, Imannya akan menjadi tolak ukur, bahwa dia adalah irangsudah diselamatkan Allah, itu adalah kemurahan dan anugerah Alah semata. Maka tidak ada yg mampu menyombongkan dirinya dan meninggikan dirinya, maka dia akan hidup dalam rendah hati didalam hidup ibadah yg sejati. Hidup kita akan mengalami perubahan dalam hidup kita, ibadah kita berdampak pada kehidupan kita. Jasmani dan rohani sejalan dalam peribadatan kita menyembah dan memuji Tuhan. Seberapa berdampakah ibadah saya lakukan kepada diri saya ?? Mamunmengubah sekeliling saya ...?? Kita diingatkan, tidak semua hal dapat kita kerjakan didunia ini, karena kita mempunyai keterbatasan dan kelemahan, inilah perbedaan yg diberikan Tuhan kepada kita masing2. Kita diajak untuk saling melengkapi. Roma 12:6 (TB) Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita. Semuanya mempunyai tujuan yg hebat karena bersama2, kita adalah satu tubuh, yaitu tubuh Yesus Kristus. Saling mendukung, saling menolong, mari kita bersaksi disepanjang kehidupan kita lewat setiap apa yg kita kerjakan dalam ibadah yg sejati, bersaksi memberikan persembahan yg hidup kepada Tuhan. Amin.

Syalom...Boleh minta pdf partiturnya tidak? Terimakasih sebelumnya.

Mantap...horas Bapa 🙏

Syalom .dimana tempat gereja ini .amang.

Minggu XX Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 13 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Orang benar akan hidup oleh percayaNya ( Halak Partigor i magolu do dibahen Haporseaonna) Epistel : Roma 1 : 16-17 Khotbah : Habakuk 2 : 1-4 Parjamita : Gr. E. Pasaribu ================================ Resume : Terkadang apa yg kita lihat bertolak belakang dengan kenyataannya. Kenapa ? Habakuk mengalami dan melihat ketidak Adilan didepan matanya. Orang fasik menjadi orang terberkati. Mengapa Tuhan membiarkan hal itu terjadi? Habakuk 2:1 (TB) Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku. Apakah jawaban Tuhan ... Habakuk 2:2 (TB) Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya. Tuhan pasti tidak akan membiarkan orang benar , akan ada penguatan dalam diri kita. Holan asi ni rohaM Pangurupi O Tuhan ( BE 86 ayat 2 ) Demikian juga telah dituliskan Habakuk agar orang banyak melihatnya : Habakuk 2:4 (TB) Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya. Tuhan menopang dan menguatkannya berdiri tegak, didalam seluruh pergumulan hidupnya. Itulah perjalanan hidup orang percaya, dia masih bisa tertawa, bersyukur, orang bisa hidup dalam sukacita karena ada pengharapan dalam Tuhan. Kita akan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, bahwa Tuhan itu baik, orang baik itu hidup karena percaya pada Tuhan, tidak ada yg mustahil dalam Tuhan, semuanya bisa terjadi, akan menjadi mudah dalam Tuhan. Berkat yg sangat luar biasa, bila kita diberikan kekuatan menghadapi segala pergumulan dan Pencobaan dalam hidup ini, karena hidup kita ini bukan hanya untuk saat ini saja, tetapi utk esok dan selama-lamanya. Amin.

Minggu XX Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 13 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Orang benar akan hidup oleh percayaNya ( Halak Partigor i magolu do dibahen Haporseaonna) Epistel : Roma 1 : 16-17 Khotbah : Habakuk 2 : 1-4 Parjamita : Gr. E. Pasaribu ================================ Resume : Terkadang apa yg kita lihat bertolak belakang dengan kenyataannya. Kenapa ? Habakuk mengalami dan melihat ketidak Adilan didepan matanya. Orang fasik menjadi orang terberkati. Mengapa Tuhan membiarkan hal itu terjadi? Habakuk 2:1 (TB) Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku. Apakah jawaban Tuhan ... Habakuk 2:2 (TB) Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya. Tuhan pasti tidak akan membiarkan orang benar , akan ada penguatan dalam diri kita. Holan asi ni rohaM Pangurupi O Tuhan ( BE 86 ayat 2 ) Demikian juga telah dituliskan Habakuk agar orang banyak melihatnya : Habakuk 2:4 (TB) Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya. Tuhan menopang dan menguatkannya berdiri tegak, didalam seluruh pergumulan hidupnya. Itulah perjalanan hidup orang percaya, dia masih bisa tertawa, bersyukur, orang bisa hidup dalam sukacita karena ada pengharapan dalam Tuhan. Kita akan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, bahwa Tuhan itu baik, orang baik itu hidup karena percaya pada Tuhan, tidak ada yg mustahil dalam Tuhan, semuanya bisa terjadi, akan menjadi mudah dalam Tuhan. Berkat yg sangat luar biasa, bila kita diberikan kekuatan menghadapi segala pergumulan dan Pencobaan dalam hidup ini, karena hidup kita ini bukan hanya untuk saat ini saja, tetapi utk esok dan selama-lamanya. Amin.

Minggu XX Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 13 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Orang benar akan hidup oleh percayaNya ( Halak Partigor i magolu do dibahen Haporseaonna) Epistel : Roma 1 : 16-17 Khotbah : Habakuk 2 : 1-4 Parjamita : Gr. E. Pasaribu ================================ Resume : Terkadang apa yg kita lihat bertolak belakang dengan kenyataannya. Kenapa ? Habakuk mengalami dan melihat ketidak Adilan didepan matanya. Orang fasik menjadi orang terberkati. Mengapa Tuhan membiarkan hal itu terjadi? Habakuk 2:1 (TB) Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku. Apakah jawaban Tuhan ... Habakuk 2:2 (TB) Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya. Tuhan pasti tidak akan membiarkan orang benar , akan ada penguatan dalam diri kita. Holan asi ni rohaM Pangurupi O Tuhan ( BE 86 ayat 2 ) Demikian juga telah dituliskan Habakuk agar orang banyak melihatnya : Habakuk 2:4 (TB) Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya. Tuhan menopang dan menguatkannya berdiri tegak, didalam seluruh pergumulan hidupnya. Itulah perjalanan hidup orang percaya, dia masih bisa tertawa, bersyukur, orang bisa hidup dalam sukacita karena ada pengharapan dalam Tuhan. Kita akan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, bahwa Tuhan itu baik, orang baik itu hidup karena percaya pada Tuhan, tidak ada yg mustahil dalam Tuhan, semuanya bisa terjadi, akan menjadi mudah dalam Tuhan. Berkat yg sangat luar biasa, bila kita diberikan kekuatan menghadapi segala pergumulan dan Pencobaan dalam hidup ini, karena hidup kita ini bukan hanya untuk saat ini saja, tetapi utk esok dan selama-lamanya. Amin.

Minggu XX Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 13 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Orang benar akan hidup oleh percayaNya ( Halak Partigor i magolu do dibahen Haporseaonna) Epistel : Roma 1 : 16-17 Khotbah : Habakuk 2 : 1-4 Parjamita : Gr. E. Pasaribu ================================ Resume : Terkadang apa yg kita lihat bertolak belakang dengan kenyataannya. Kenapa ? Habakuk mengalami dan melihat ketidak Adilan didepan matanya. Orang fasik menjadi orang terberkati. Mengapa Tuhan membiarkan hal itu terjadi? Habakuk 2:1 (TB) Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku. Apakah jawaban Tuhan ... Habakuk 2:2 (TB) Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya. Tuhan pasti tidak akan membiarkan orang benar , akan ada penguatan dalam diri kita. Holan asi ni rohaM Pangurupi O Tuhan ( BE 86 ayat 2 ) Demikian juga telah dituliskan Habakuk agar orang banyak melihatnya : Habakuk 2:4 (TB) Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya. Tuhan menopang dan menguatkannya berdiri tegak, didalam seluruh pergumulan hidupnya. Itulah perjalanan hidup orang percaya, dia masih bisa tertawa, bersyukur, orang bisa hidup dalam sukacita karena ada pengharapan dalam Tuhan. Kita akan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, bahwa Tuhan itu baik, orang baik itu hidup karena percaya pada Tuhan, tidak ada yg mustahil dalam Tuhan, semuanya bisa terjadi, akan menjadi mudah dalam Tuhan. Berkat yg sangat luar biasa, bila kita diberikan kekuatan menghadapi segala pergumulan dan Pencobaan dalam hidup ini, karena hidup kita ini bukan hanya untuk saat ini saja, tetapi utk esok dan selama-lamanya. Amin.

Minggu XX Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 13 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Orang benar akan hidup oleh percayaNya ( Halak Partigor i magolu do dibahen Haporseaonna) Epistel : Roma 1 : 16-17 Khotbah : Habakuk 2 : 1-4 Parjamita : Gr. E. Pasaribu ================================ Resume : Terkadang apa yg kita lihat bertolak belakang dengan kenyataannya. Kenapa ? Habakuk mengalami dan melihat ketidak Adilan didepan matanya. Orang fasik menjadi orang terberkati. Mengapa Tuhan membiarkan hal itu terjadi? Habakuk 2:1 (TB) Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku. Apakah jawaban Tuhan ... Habakuk 2:2 (TB) Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya. Tuhan pasti tidak akan membiarkan orang benar , akan ada penguatan dalam diri kita. Holan asi ni rohaM Pangurupi O Tuhan ( BE 86 ayat 2 ) Demikian juga telah dituliskan Habakuk agar orang banyak melihatnya : Habakuk 2:4 (TB) Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya. Tuhan menopang dan menguatkannya berdiri tegak, didalam seluruh pergumulan hidupnya. Itulah perjalanan hidup orang percaya, dia masih bisa tertawa, bersyukur, orang bisa hidup dalam sukacita karena ada pengharapan dalam Tuhan. Kita akan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, bahwa Tuhan itu baik, orang baik itu hidup karena percaya pada Tuhan, tidak ada yg mustahil dalam Tuhan, semuanya bisa terjadi, akan menjadi mudah dalam Tuhan. Berkat yg sangat luar biasa, bila kita diberikan kekuatan menghadapi segala pergumulan dan Pencobaan dalam hidup ini, karena hidup kita ini bukan hanya untuk saat ini saja, tetapi utk esok dan selama-lamanya. Amin.

Minggu XX Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 13 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Orang benar akan hidup oleh percayaNya ( Halak Partigor i magolu do dibahen Haporseaonna) Epistel : Roma 1 : 16-17 Khotbah : Habakuk 2 : 1-4 Parjamita : Gr. E. Pasaribu ================================ Resume : Terkadang apa yg kita lihat bertolak belakang dengan kenyataannya. Kenapa ? Habakuk mengalami dan melihat ketidak Adilan didepan matanya. Orang fasik menjadi orang terberkati. Mengapa Tuhan membiarkan hal itu terjadi? Habakuk 2:1 (TB) Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku. Apakah jawaban Tuhan ... Habakuk 2:2 (TB) Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya. Tuhan pasti tidak akan membiarkan orang benar , akan ada penguatan dalam diri kita. Holan asi ni rohaM Pangurupi O Tuhan ( BE 86 ayat 2 ) Demikian juga telah dituliskan Habakuk agar orang banyak melihatnya : Habakuk 2:4 (TB) Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya. Tuhan menopang dan menguatkannya berdiri tegak, didalam seluruh pergumulan hidupnya. Itulah perjalanan hidup orang percaya, dia masih bisa tertawa, bersyukur, orang bisa hidup dalam sukacita karena ada pengharapan dalam Tuhan. Kita akan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, bahwa Tuhan itu baik, orang baik itu hidup karena percaya pada Tuhan, tidak ada yg mustahil dalam Tuhan, semuanya bisa terjadi, akan menjadi mudah dalam Tuhan. Berkat yg sangat luar biasa, bila kita diberikan kekuatan menghadapi segala pergumulan dan Pencobaan dalam hidup ini, karena hidup kita ini bukan hanya untuk saat ini saja, tetapi utk esok dan selama-lamanya. Amin.

Minggu XX Sesudah Trinitatis Artinya : Ketritunggalan Allah (Hasitolusadaon ni Debata) Minggu, 13 Oktober 2024 HKBP Resort Bengkulu - Lingkar Barat Topik : Orang benar akan hidup oleh percayaNya ( Halak Partigor i magolu do dibahen Haporseaonna) Epistel : Roma 1 : 16-17 Khotbah : Habakuk 2 : 1-4 Parjamita : Gr. E. Pasaribu ================================ Resume : Terkadang apa yg kita lihat bertolak belakang dengan kenyataannya. Kenapa ? Habakuk mengalami dan melihat ketidak Adilan didepan matanya. Orang fasik menjadi orang terberkati. Mengapa Tuhan membiarkan hal itu terjadi? Habakuk 2:1 (TB) Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku. Apakah jawaban Tuhan ... Habakuk 2:2 (TB) Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya. Tuhan pasti tidak akan membiarkan orang benar , akan ada penguatan dalam diri kita. Holan asi ni rohaM Pangurupi O Tuhan ( BE 86 ayat 2 ) Demikian juga telah dituliskan Habakuk agar orang banyak melihatnya : Habakuk 2:4 (TB) Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya. Tuhan menopang dan menguatkannya berdiri tegak, didalam seluruh pergumulan hidupnya. Itulah perjalanan hidup orang percaya, dia masih bisa tertawa, bersyukur, orang bisa hidup dalam sukacita karena ada pengharapan dalam Tuhan. Kita akan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, bahwa Tuhan itu baik, orang baik itu hidup karena percaya pada Tuhan, tidak ada yg mustahil dalam Tuhan, semuanya bisa terjadi, akan menjadi mudah dalam Tuhan. Berkat yg sangat luar biasa, bila kita diberikan kekuatan menghadapi segala pergumulan dan Pencobaan dalam hidup ini, karena hidup kita ini bukan hanya untuk saat ini saja, tetapi utk esok dan selama-lamanya. Amin.

Mantap amang Adong Dope teks koor muna on amang Mauliate

Mantap

❤Amin