gw generasi sandwitch punya 2 adik perempuan yg harus dibiayain sekolah punya kakak perempuan tapi udah nikah jadi ga bs bantu keluarga , cuman jadi irt hutang , kebutuhan orangtua yg bisa dibilang blm mencukupi, blm lagi kalau ada yg sakit, masuk rs. semua yg nanggung gw. Bisa dibilang gw berperan sebagai kepala keluarga kedua setelah bapak bapak kerja serabutan jadi gaji ga menentu. sedih rasanya kerja 8 tahun di jakarta walaupun gaji diatas UMR tapi tetap saja ga bersisa. Ada sisapun kadang abis bulan berikutnya. Lebih menyakitkan lagi kalau ada saudara ataupun tetangga yg nanya " kerja selama ini di Jakarta dapat apa aja?, hasilnya mana, trus bandingin sama anaknya yg bisa beli ini itu. mau nikah mikir 10x nanti gmn nasib istri, anak ataupun ibu bapak ah ya sudah jalani saja semua tetap strong buat kalian generasi sandwitch
Sama bang Kakak jadi irt, adik 1 lagi kuliah Kerja 5 tahun di Jakarta gaji agak diatas umr tapi hidup gitu" aja Kadang yg mesti dikirim ke kampung lebih dari kemampuan
saya sebut 'financial stunting' ketika diusia 20-30 butuh banyak uang untuk genjot bertumbuh malah seret, apalagi nabung untuk dana darurat yang secara teori nilainya berbulan-bulan jumlah gaji
Paling tidak yg bisa kita lakuin adalah sbb: 1. menghindari cicilan berbunga, 2. bangun relasi/silaturahmi dengan orang2, 3. anggap pengeluaran kita ke orang sbg sedekah 4. Sisihkan untuk menabung dan atau berinvestasi 5. Tetap optimis, selalu berdoa agar diberi kemudahan dan banyak belajar,
Banyak anak,banyak rejeki itu bisa terjadi,kalau lu kaya raya,dapat menyesekolahkan mereka setinggi-tingginya dan lu mampu membiaya mereka untuk kuliah S1 atau S2.
@@ArmeeverbandFreiesEuropa Betul,,,betul sekali KL kaya bs nyekolahin anak2nya sampai sukses itu rezeki tp KL miskin banyak anak banyak masalah Krn kebutuhan hidup terus menerus TDK bs diselesaikan KL TDK punya apa apa ya makin pusing aja
Kisah kehidupanku ,menurut pandanganku penyebabnya termakan petuah banyak anak banyak rejeki tanpa melihat kondisi jadi akhirnya anak jadi tumbal untuk saudaranya jika tidak ada yang jadi tumbal ya hancur akan mengalami kemiskinan
Cara gw mnghindari jdi sandwich :1)merit sama WNA,mertua gw ga perlu dinafkahin.malah duitnya bnyakan die 2)no kids....ga usah nafkahin anak 3)tetap kerja ,walo nikah nd tgl d LN.biar bsa ngirim nykap. 4)nabung&invest is a must! 5)krn ga punya bocah,dana berlebih bsa dgunakan utk bantu sodara2/orng d indo yg membutuhkan
GENERASI SANDWICH WALAU UDAH NIKAH. KELUARGA SUAMI MINTA KELUARGA SAYA JUGA MINTA MAMAH BAPAK UDAH GAK KERJA PADAHAL MASIH USIA 40 AN. NGASIH ORTU,ORANG TUA,ADE DUA SMK.😂😂DAN POSISI SAYA SEDANG SAKIT GINJAL TAPI ORANG TUA SAMA ORANG TUA DAN ADE TUTUP MATA🙈😂😂
Ortu punya 3 anak dan gue pertama dan gue menanggung hidup ortu dan biaya sekolah adik aku,ortu kerja serabutan kadang kerja kadang ngak jadi saya yang menanggung semua walaupun gaji UMR tapi gak sampai 1 bulan udah ludes kadang iri liat teman kerja baru 1 tahun udah beli motor dan ada yang kredit mobil ,yang paling gue benci adalah ketika ortu kadang nyuruh gue buat nyari istri apa mereka gak sadar kenapa alasan aku sampai usia 26 ini belum menikah,ya karena tanggungan ku banyak 😢,dan mereka gak sadar pikiran cuman nikah bikin anak aja tapi, terus pemikiran kuno yang paling gue benci kalau denger orang ngomong gitu rasa nya pengen pukul orang yang ngomong kalau banyak anak banyak rezeki anak bukan aset dan anak gak minta dilahirkan,sebagai orang tua anak itu adalah hak kewajiban orang tua sebelum mereka dewasa dan nyatanya aku yang menanggung biaya sekolah 2 adik ku, prinsip ku sekarang aku akan memutus rantai Sandwich generasi cukup di aku aja jangan sampai anak aku nanti yang menangung beban nya, untuk sekarang biar lh aku yang akan kerja seumur hidup buat keluarga ku walaupun aku tidak menikah itu bukan masalah, yang penting keluarga aku tercukupi dan orang tua gak berhak membandingkan aku dengan orang lain dan bilang kalau anak jaman sekarang lemah bukti nya aku menangung beban semuanya.gue sempat mau bunuh diri tahun kemaren karena ortu pernah membandingkan aku dengan sepupu ku karena udah menikah padahal sepupu ku punya utang sama aku 10 jt 😢 alasan anak sakit,bagi ortu menikah dan punya anak itu adalah kebanggaan tapi menurut ku finansial yang terpenting, karena perkataan itu bikin aku sakit hati dan sempat depresi kerja sering gak masuk ingin rasanya bundir karena lelah menjadi sapi perah dan tidak tau lagi cara menikmati hidup,tapi sekarang aku ingin menyekolahkan adik ku sampai universitas biar bisa punya kerjaan yang bagus dan mengankata derajat keluarga jadi bisa berjuang bareng bukan cuman aku sendiri.
Sama seperti yang aku alami 5 bersaudara anak pertama,saran ya gan setiap manusia beda sifat anda orang penolong saudara anda belum tentu lebih baik fokus untuk diri anda untuk sukses toh jika sukses anda pasti bantu saudara tapi kalau saudara anda tidak ada jaminan akan bantu anda,kita di batasi umur dan juga akan punya keluarga sendiri agar anda tidak menyalahkan semua jika tidak terjadi sesuai pemikiran anda
Yg paling penting ubah mental jgn jadikan anak sebagai investasi dan balas budi utk urus orang tua di hari tua. Anak bantu dan bagi uang utk orang tua itu kebebasan/hak bukan kewajiban. Tp orang tua sampai tutup usia y kewajibannya utk mengasihi dan mengayomi anak. Makanya jgn punya anak banyak tp ga mau tanggung jawab malah dibebani ke anak tertua atau anak lainnya 😏🙄 anak dijadikan sapi perah 😂😂😂
Beban pikiran banyak, Syahwat terus bergejolak melihat banyaknya keharaman, Mau nikah modal belum cukup, apa lagi pikiran Pria menafkahi adik-adiknya dan kedua orangtuanya, tetap sabar dan jalani semua itu adalah kuncinya, tetap berpegang teguh pada kepercayaan bahwa "Tuhan Yang Maha Esa membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya"
kakek dari ayah saya sandwich generation, ayah ibu saya sandwich generation, saya dan saudara saya sandwich generation, tak masalah. kami ikhlas dan bangga. salah satu wujud bakti kami pada orang tua
Kok hampir sama kak, kalau ibu ku sih yg Sandwich Generation, q jga jadi ikut" kan karena q masih ikut ortu, terus q jga masih rawat kakek q dari alm ayah q, karena ayah ku kndung udh mninggal, jadinya q yg rwat, sedangkan suami jga ortu nya sandwich jga, pengen Gtu memutus rantai sndwich ini. Pengen punya rumah sendiri. Tpi biaya nya banyak 😅, istri sampai kerja gini ya ampun, pdhal anak nya nenek dari ibu ku anak nya banyak. Tpi yg jdi tumpuan ibu q doang, mentang" ibu q anak terakhir perempuan sendiri terus di akal"i 😅
untukmu prinsipmu untukku prinsipku. yang penting gak memaksakan idealisasi itu pada orang lain. tapi alangkah baiknya menabung untuk hari tua, kasian anakmu nanti. budaya yang buruk harusnya gak dinormalisasi.
@@UmarBakarAbu kebodohan? ortu saya pensiunan guru, masing2 masih terima 3jt perbulan. lebih dari cukup untuk hidup tanpa bantuan anak2nya. tapi ada kalanya butuh uang buat perbaikan rumah, beli motor, pasang cctv dan wifi, apa salahnya anak2nya patungan buat bantu. kasihan sekali orang tuamu
@@C0MMuN15t-i3x gak perlu diajari masalah tabungan hari tua. saya juga ga mengharap balas budi anak kelak. tapi kalau anak2 yg inisiatif ingin membantu saya, saperti saya dan saudara2 saya yg membantu orang tua, apa harus ditolak? selama tidak membebani, mereka pasti senang bisa berbakti.
Melihat cerita orang2 yang jadi tulang punggung sandwich generation saya jadi bersyukur, orang tua PNS Pemda kabupaten, saya dan adik semua kuliah bisa dapat beasiswa dan sekarang sudah bekerja semua. Sekarang tinggal orang tua menikmati hasilnya karena udah mau pensiun
Kalau udh di posisi generasi sandwitch itu tantangannya besar banget sih. Meskipun aku tidak merasakannya. Harus bisa ngandalin jangan dari sisi 1 pekerjaan aja. Punya skill lebih harus dimanfaatkan biar bisa jadi cuan. Kalau mengandalkan 1 jenis pekerjaan aja utk generasi sandwitch, bakalan ancur sih. Meskipun dibuat budgeting segimana pun bakalan susah kalau tanggungannya juga banyak. Semangat para pencari rezeki
@@ainunluthfiyah242 ga semua orang punya kecerdasan / kemampuan menambah skill, ga semua gen sandwich punya waktu banyak buat nyari sampingan, mau nabung buat naikin skill / kompetensi pun sulitttt.
@@salmanafro271 iya bapak saya paham. Yg penting mah percaya sama maha pemberi rezeki aja. Saya yakin niat mulia utk membahagiakan dan meringankan beban keluarga akan dimudahkan jalannya
Kalau doktrin individualistis berkedok "sandwich generation", kemandirian individu, "child free", LGBT..dan sejenisnya terus di biarkan (konten kreator ginian marak dan mewabah di medsos dan media massa lainnya termasuk Tv...jangan heran kalau ke depan akan semakin banyak kasus seperti ini...kaum lansia, sepuh dibiarkan sengsara, ditinggalkan begitu saja, di buang, disingkirkan, di bunuh kalau perlu karena dianggap beban...lu lu gw gw..deel...derita elu ...syukurin ...salah sendiri gak siapkan masa tua...jangan nyusahin yg muda..gw jg ada tanggungan..itu poin² doktrin dari luar... Negara² yg konon bangsa modern ada yg telah mengalami sehingga pemerintah turun tangan (Jepang, Korea, China, Amerika, Eropa, dll), memberi perhatian khusus kaum lansia agar tidak lagi di buang anak cucu mereka...sementara utk negara² ASEAN dalam proses pembusukan...menghapus doktrin budaya saling memiliki, saling menjaga dan peduli, gotong royong, asah asih asuh yg merupakan budaya nusantara
lucu2..., solusinya.... ini ....itu.... kalau gaji cuma lewat, ga sempat pikir tabungan hari tua, apalagi investasi.... cuma bisa pasrah, kerja lagi biar besok makan...
Aku bbrp taun ini gk ada gaji, hidup dari hasil buka kios, perantau jg, kirim2 ortu sebisanya aja. Kdng kalo deket lbrn mmg agk panik hrs kudu nyimpen☺️
Cara memutus rantai generasi sandwich 1. Investasi di usia muda agar punya uang pasif ketika masa pensiun 2. Mempunyai asuransi kesehatan agar uang ga habis ketika masuk rumah sakit 3. Punya tabungan dana darurat agar ga perlu punya hutang ketika terjadi situasi yg tidak diinginkan Kalau belum ada 3 itu stop beli kopi, nongki2 mahal, ganti2 gadget, beli barang fomo apalagi mobil. Semoga anak2 kita tidak lg menjadi generasi sandwich karena kurangnya persiapan kita sebagai orang tua
Masalah nya bg aku udah kerja 3 tahun ga bisa nyisihin 😢 cicilan rumah,utang ortu, biaya sekolah 2 adik, ga ngerokok, makan biasanya makan warteg Deket kosan 6rb nasi+tempe tahu, paling mahal makan 10rb. Itu kadang masi minus, gaji cmn 2,5
Ini salah satu budaya yg harus diputus. Klo gak kasihan anak cucu di masa depan. Biaya hidup semakin hari akan semakin tinggi, semakin banyak tuntutan. Indonesia sedang berjalan ke arah yg sma seperti eropa, yg mna semuax akan semakin mahal.
Sy sudah nikah tp sejak awal kerja ortu wajib dikasih smpe skrg sy jg hrus kasih ditambah biaya kuliah adik, sy anak k 2 dr 6 saudara, adik2 yg lain blm settle ga bs bantu, sbntr lg lahiran 😢
alhamdulilah dri keluarga dah di ajari nenek dan kakek kta buat contoh..muda harus krja keras biar ntar tua renta puya dana pensiunan..krena kta sbagai orang tua jngan ngurus urusin idup anak..dan skarang q generasi ke 3 stiap puya uang ortu tuh cma bilang tabung aja buat idup mu ortu masih bsa jdi km fokus ke hidup mu aja😅😅😅
GENERASI SANDWICH WALAU UDAH NIKAH. KELUARGA SUAMI MINTA KELUARGA SAYA JUGA MINTA MAMAH BAPAK UDAH GAK KERJA PADAHAL MASIH USIA 40 AN. NGASIH ORTU,ORANG TUA,ADE DUA SMK.😂😂DAN POSISI SAYA SEDANG SAKIT GINJAL TAPI ORANG TUA SAMA ORANG TUA DAN ADE TUTUP MATA🙈😂😂
Kenapa ada SG, karena manusia pekerja jaman dulu itu seluruh hidup dan penghasilannya yg sangat minim itu, tdk berlaku bahwa uang jaman dulu sekecil itu karena harga2 juga masih murah2, eneng pada dasarnya pegawai terutama pegawai pemerintah itu sangat minim sekali sangat tidak mencukupi kebutuhan rumah tangga, makan dengan telor 2 butir dibagi 5 orang anggota keluarga, belum untuk biaya anak2 sekolah, utk bikin tempat tinggal dan biaya sekolah anak menggadaikan sk ke bank, boro2 mikirin pakaian, mungkin bisa setahun sekali, jaman dulu ga ada tuh yg namanya TKD, hanya gaji to, jd dari gaji tsb digunakan untuk segala macam kebutuhan, jadi tidak bisa tuh yg namanya nabung untuk masa depan, tempat tinggal pun tdk terpikirkan, bahkan ada tempat tinggal dijual utk biaya kuliah anak2 dan kebutuhannya, dikantor kantor ga ada yg namanya air minum disediakan, bawa 1 tumbler dari rumah utk seharian ditempat kerja, kadang beli sendiri, kalaupun pns yg banyak uangnya itu mungkin korupsi kecil2an atau punya warisan, pns sekarang baru masuk aja sudah bisa kredit ratusan juta utk beli rumah, mobil, dsb, biarlah gaji abis karena masih ada dana TKD utk sehari hari, itu curhatan temanku yg sekarang tdk punya apa2 dan sakit2an karena tdk ingin membebani anak2nya yg telah sukses menjadi orang
Apa cuma gua yang punya KK gk berguna, padahal gua Ade dia tapi gua yg biayain kk gua kuliah wkwk sedangkan gua di paksa putus kuliah buat kerja untuk ortu, Ade, kk 😅
Sandwich-nya dibuat yang bisa tahan minimal 2-3minggu., kalau perlu ditaruh di freezer, nanti kalau udah perlu baru dipanaskan dan dikonsumsi deh..jadi kan lebih hemat.
ha ha ha pada ngomongin generasi "sandwich" oke bagaimana dengan generasi ini yang masih mimik ke ortu? yang selalu minta ke ortu meskipun sudah nikah?.... wkwkwkwk.... buat kami orang tua, kalian GENERASI SANDWICH tidak minta ke kami saja udah cukup bersyukur... teriak teriak generasi sandwich tapi masih minta juga sokongan ke ORTU... malu tidak sih kalian?...... 🤣🤣🤣
Tp kenyataannya lbh banyak orang tua yg jd beban anaknya saat tua dibandingkan anak2 yg udh tua dan berkeluarga minta duit 🤭🥴 di keluarga besar bahkan kalangan teman2 saya jg gini. Karena mental kaum boomers klo anak adalah investasi, harus balas budi, urus orang tua yg lansia bla bla bla. Preeett
Generasi sandwich itu punya tanggungan ke atas (ortu) yg gak ada penghasilan atau penghasilannya kecil dan ke bawah (adik) yg masih sekolah Klo masih minta sokongan ke ortu yah bukan generasi sandwich pak
Riset lagi yang banyak jangan asal komen pak, umur dah lumayan tua tapi asal bicara saja. Kalo ortu masih bisa memberi nafkah bukan sandwich generation namanya. Komen itu mbok ya pake rasionalitas bukan klaim sepihak
@@gold_real_money masih banyak generasi sandwich yang menjadi beban keluarga Apalagi kalau generasi sandwich udah kerja dan punya penghasilan sendiri harus mikirin orang tua di kampung dan orang tua di kampung sebagian tidak punya pensiunan 🤦🤦🤦🤦😢😢😢
Ini topik apa sih nggak bermutu banget mengajarkan anak anak utk nggak mau ngurus ortu di luar ajaran agama islam ...lupa dgn Allah yg memberi rezeki...apa apa an sih topik nggak bagus terlalu di besar besarkan dr dulu nenek kakek nggak ada masalah menanggung anak anaknya yg banyak...ajaran liberal ini...membuat jauh dr ajaran agama
Istilah sandwich generation disini tidak menyuruh kita sbg anak utk tidak ngurus ortu kok. Emang bagian mana yg dari video ini yg mengatakan kita tdk boleh ngurus ortu? Istilah ini lebih menekankan kepada orang2 utk lebih bisa mengatur/ manajemen keuangan, shg kita tidak kesusahan. Shg anak2 bisa punya dana darurat atau bisa menambah income biar gajadi sandwich generation. Tolong disimak lagi videonya😅😅
Anak pertama... mana suaranya 😢😢😢😂😂😂
gw generasi sandwitch
punya 2 adik perempuan yg harus dibiayain sekolah
punya kakak perempuan tapi udah nikah jadi ga bs bantu keluarga , cuman jadi irt
hutang , kebutuhan orangtua yg bisa dibilang blm mencukupi, blm lagi kalau ada yg sakit, masuk rs. semua yg nanggung gw. Bisa dibilang gw berperan sebagai kepala keluarga kedua setelah bapak
bapak kerja serabutan jadi gaji ga menentu.
sedih rasanya kerja 8 tahun di jakarta
walaupun gaji diatas UMR tapi tetap saja ga bersisa. Ada sisapun kadang abis bulan berikutnya.
Lebih menyakitkan lagi kalau ada saudara ataupun tetangga yg nanya " kerja selama ini di Jakarta dapat apa aja?, hasilnya mana, trus bandingin sama anaknya yg bisa beli ini itu.
mau nikah mikir 10x
nanti gmn nasib istri, anak ataupun ibu bapak
ah ya sudah jalani saja semua
tetap strong buat kalian generasi sandwitch
Sama bang
Kakak jadi irt, adik 1 lagi kuliah
Kerja 5 tahun di Jakarta gaji agak diatas umr tapi hidup gitu" aja
Kadang yg mesti dikirim ke kampung lebih dari kemampuan
@@fajartwd217 benar
Generasi sandwich di suruh nikah sama orang tuanya yang bikin stress
Yang orang tuanya enak dapat gaji dari anaknya buat foya2
Betul 😢, makasa nikah apalagi gw cwe, tp ya sama sekali ortu pun ga bantu sedangkan gaji w tiap bulan jg kirim ke kampung am biayain adik w 😢
tetap kuatt!! semua bisa kok dilalui!! kembangi potensi, klo ada kesempatan!! ambill
@@caturcatur8634kalau ngomong sih mudah jalaninnya susah bro
saya sebut 'financial stunting' ketika diusia 20-30 butuh banyak uang untuk genjot bertumbuh malah seret, apalagi nabung untuk dana darurat yang secara teori nilainya berbulan-bulan jumlah gaji
Kebiasaan ortu jaman sekarang,anak di jadiin alat instrumen investasi di masa tua 🫵🤡
Paling tidak yg bisa kita lakuin adalah sbb:
1. menghindari cicilan berbunga,
2. bangun relasi/silaturahmi dengan orang2,
3. anggap pengeluaran kita ke orang sbg sedekah
4. Sisihkan untuk menabung dan atau berinvestasi
5. Tetap optimis, selalu berdoa agar diberi kemudahan dan banyak belajar,
Benar
Generasi di umur 40 dan 50 tahun ke atas harus banyak belajar juga agar tidak membebani anak yang merantau jauh ke kota besar
Akibat dari Literasi finansial masih rendah dan doktrin dongeng religi berjudul "banyak anak banyak rejeki"
Salah,,,banyak anak banyak masalah skrng ini,
Banyak anak,banyak rejeki itu bisa terjadi,kalau lu kaya raya,dapat menyesekolahkan mereka setinggi-tingginya dan lu mampu membiaya mereka untuk kuliah S1 atau S2.
@@ArmeeverbandFreiesEuropa Betul,,,betul sekali KL kaya bs nyekolahin anak2nya sampai sukses itu rezeki tp KL miskin banyak anak banyak masalah Krn kebutuhan hidup terus menerus TDK bs diselesaikan KL TDK punya apa apa ya makin pusing aja
Bener gan ini gara gara petuah banyak anak banyak rejeki
Kisah kehidupanku ,menurut pandanganku penyebabnya termakan petuah banyak anak banyak rejeki tanpa melihat kondisi jadi akhirnya anak jadi tumbal untuk saudaranya jika tidak ada yang jadi tumbal ya hancur akan mengalami kemiskinan
Cara gw mnghindari jdi sandwich :1)merit sama WNA,mertua gw ga perlu dinafkahin.malah duitnya bnyakan die
2)no kids....ga usah nafkahin anak
3)tetap kerja ,walo nikah nd tgl d LN.biar bsa ngirim nykap.
4)nabung&invest is a must!
5)krn ga punya bocah,dana berlebih bsa dgunakan utk bantu sodara2/orng d indo yg membutuhkan
GENERASI SANDWICH WALAU UDAH NIKAH.
KELUARGA SUAMI MINTA KELUARGA SAYA JUGA MINTA
MAMAH BAPAK UDAH GAK KERJA PADAHAL MASIH USIA 40 AN.
NGASIH ORTU,ORANG TUA,ADE DUA SMK.😂😂DAN POSISI SAYA SEDANG SAKIT GINJAL TAPI ORANG TUA SAMA ORANG TUA DAN ADE TUTUP MATA🙈😂😂
Ortu punya 3 anak dan gue pertama dan gue menanggung hidup ortu dan biaya sekolah adik aku,ortu kerja serabutan kadang kerja kadang ngak jadi saya yang menanggung semua walaupun gaji UMR tapi gak sampai 1 bulan udah ludes kadang iri liat teman kerja baru 1 tahun udah beli motor dan ada yang kredit mobil ,yang paling gue benci adalah ketika ortu kadang nyuruh gue buat nyari istri apa mereka gak sadar kenapa alasan aku sampai usia 26 ini belum menikah,ya karena tanggungan ku banyak 😢,dan mereka gak sadar pikiran cuman nikah bikin anak aja tapi, terus pemikiran kuno yang paling gue benci kalau denger orang ngomong gitu rasa nya pengen pukul orang yang ngomong kalau banyak anak banyak rezeki anak bukan aset dan anak gak minta dilahirkan,sebagai orang tua anak itu adalah hak kewajiban orang tua sebelum mereka dewasa dan nyatanya aku yang menanggung biaya sekolah 2 adik ku, prinsip ku sekarang aku akan memutus rantai Sandwich generasi cukup di aku aja jangan sampai anak aku nanti yang menangung beban nya, untuk sekarang biar lh aku yang akan kerja seumur hidup buat keluarga ku walaupun aku tidak menikah itu bukan masalah, yang penting keluarga aku tercukupi dan orang tua gak berhak membandingkan aku dengan orang lain dan bilang kalau anak jaman sekarang lemah bukti nya aku menangung beban semuanya.gue sempat mau bunuh diri tahun kemaren karena ortu pernah membandingkan aku dengan sepupu ku karena udah menikah padahal sepupu ku punya utang sama aku 10 jt 😢 alasan anak sakit,bagi ortu menikah dan punya anak itu adalah kebanggaan tapi menurut ku finansial yang terpenting, karena perkataan itu bikin aku sakit hati dan sempat depresi kerja sering gak masuk ingin rasanya bundir karena lelah menjadi sapi perah dan tidak tau lagi cara menikmati hidup,tapi sekarang aku ingin menyekolahkan adik ku sampai universitas biar bisa punya kerjaan yang bagus dan mengankata derajat keluarga jadi bisa berjuang bareng bukan cuman aku sendiri.
Rajin banget bikin anak, kalau jadi aku, aku langsung tinggal ngekos, uang aku pakek sendiri buat biaya hidup.
Sama seperti yang aku alami 5 bersaudara anak pertama,saran ya gan setiap manusia beda sifat anda orang penolong saudara anda belum tentu lebih baik fokus untuk diri anda untuk sukses toh jika sukses anda pasti bantu saudara tapi kalau saudara anda tidak ada jaminan akan bantu anda,kita di batasi umur dan juga akan punya keluarga sendiri agar anda tidak menyalahkan semua jika tidak terjadi sesuai pemikiran anda
@@ikkikun02 yang belum mengalami gak bakalan mengerti
@@Rifky1278-l6p salah sendiri.
Yg paling penting ubah mental jgn jadikan anak sebagai investasi dan balas budi utk urus orang tua di hari tua. Anak bantu dan bagi uang utk orang tua itu kebebasan/hak bukan kewajiban. Tp orang tua sampai tutup usia y kewajibannya utk mengasihi dan mengayomi anak. Makanya jgn punya anak banyak tp ga mau tanggung jawab malah dibebani ke anak tertua atau anak lainnya 😏🙄 anak dijadikan sapi perah 😂😂😂
Beban pikiran banyak, Syahwat terus bergejolak melihat banyaknya keharaman, Mau nikah modal belum cukup, apa lagi pikiran Pria menafkahi adik-adiknya dan kedua orangtuanya, tetap sabar dan jalani semua itu adalah kuncinya, tetap berpegang teguh pada kepercayaan bahwa "Tuhan Yang Maha Esa membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya"
kakek dari ayah saya sandwich generation, ayah ibu saya sandwich generation, saya dan saudara saya sandwich generation, tak masalah. kami ikhlas dan bangga. salah satu wujud bakti kami pada orang tua
Kok hampir sama kak, kalau ibu ku sih yg Sandwich Generation, q jga jadi ikut" kan karena q masih ikut ortu, terus q jga masih rawat kakek q dari alm ayah q, karena ayah ku kndung udh mninggal, jadinya q yg rwat, sedangkan suami jga ortu nya sandwich jga, pengen Gtu memutus rantai sndwich ini. Pengen punya rumah sendiri. Tpi biaya nya banyak 😅, istri sampai kerja gini ya ampun, pdhal anak nya nenek dari ibu ku anak nya banyak. Tpi yg jdi tumpuan ibu q doang, mentang" ibu q anak terakhir perempuan sendiri terus di akal"i 😅
untukmu prinsipmu untukku prinsipku. yang penting gak memaksakan idealisasi itu pada orang lain. tapi alangkah baiknya menabung untuk hari tua, kasian anakmu nanti. budaya yang buruk harusnya gak dinormalisasi.
Mau heran tp warga indo. Kebodohan dgn alasan bakti ortu kok dibanggain dan diterusin. Itu kayak sebuah pencapain+prestasi sebagai anak yg nurut ya ?😆
@@UmarBakarAbu kebodohan? ortu saya pensiunan guru, masing2 masih terima 3jt perbulan. lebih dari cukup untuk hidup tanpa bantuan anak2nya. tapi ada kalanya butuh uang buat perbaikan rumah, beli motor, pasang cctv dan wifi, apa salahnya anak2nya patungan buat bantu. kasihan sekali orang tuamu
@@C0MMuN15t-i3x gak perlu diajari masalah tabungan hari tua. saya juga ga mengharap balas budi anak kelak. tapi kalau anak2 yg inisiatif ingin membantu saya, saperti saya dan saudara2 saya yg membantu orang tua, apa harus ditolak? selama tidak membebani, mereka pasti senang bisa berbakti.
Memutus generasi sandwich adalah investas. Ketika mendekati masa pensiun buka usahalah
Melihat cerita orang2 yang jadi tulang punggung sandwich generation saya jadi bersyukur, orang tua PNS Pemda kabupaten, saya dan adik semua kuliah bisa dapat beasiswa dan sekarang sudah bekerja semua. Sekarang tinggal orang tua menikmati hasilnya karena udah mau pensiun
Kalau udh di posisi generasi sandwitch itu tantangannya besar banget sih. Meskipun aku tidak merasakannya. Harus bisa ngandalin jangan dari sisi 1 pekerjaan aja. Punya skill lebih harus dimanfaatkan biar bisa jadi cuan. Kalau mengandalkan 1 jenis pekerjaan aja utk generasi sandwitch, bakalan ancur sih. Meskipun dibuat budgeting segimana pun bakalan susah kalau tanggungannya juga banyak.
Semangat para pencari rezeki
Bener
Harus punya skill lainnya selain dari 1 pekerjaan
@@youcuube12solly66 yups bener sekali kak.
@@ainunluthfiyah242 ga semua orang punya kecerdasan / kemampuan menambah skill, ga semua gen sandwich punya waktu banyak buat nyari sampingan, mau nabung buat naikin skill / kompetensi pun sulitttt.
@@salmanafro271 iya bapak saya paham. Yg penting mah percaya sama maha pemberi rezeki aja. Saya yakin niat mulia utk membahagiakan dan meringankan beban keluarga akan dimudahkan jalannya
Anda ga pernah merasakan jadi sandwich Generation ya ? Coba in dl biar pernah ngerasain😅, kdang iri bgt gw sama orang yg ga ngerasain.😅
Kalau doktrin individualistis berkedok "sandwich generation", kemandirian individu, "child free", LGBT..dan sejenisnya terus di biarkan (konten kreator ginian marak dan mewabah di medsos dan media massa lainnya termasuk Tv...jangan heran kalau ke depan akan semakin banyak kasus seperti ini...kaum lansia, sepuh dibiarkan sengsara, ditinggalkan begitu saja, di buang, disingkirkan, di bunuh kalau perlu karena dianggap beban...lu lu gw gw..deel...derita elu ...syukurin ...salah sendiri gak siapkan masa tua...jangan nyusahin yg muda..gw jg ada tanggungan..itu poin² doktrin dari luar...
Negara² yg konon bangsa modern ada yg telah mengalami sehingga pemerintah turun tangan (Jepang, Korea, China, Amerika, Eropa, dll), memberi perhatian khusus kaum lansia agar tidak lagi di buang anak cucu mereka...sementara utk negara² ASEAN dalam proses pembusukan...menghapus doktrin budaya saling memiliki, saling menjaga dan peduli, gotong royong, asah asih asuh yg merupakan budaya nusantara
lucu2..., solusinya.... ini ....itu.... kalau gaji cuma lewat, ga sempat pikir tabungan hari tua, apalagi investasi.... cuma bisa pasrah, kerja lagi biar besok makan...
Generasi sandwich adalah korban orangtua tidak bertanggung jawab,
Yah kecuali klo orangtuanya sdh tua sekali dan sdh tidak bisa bekerja.
Aku bbrp taun ini gk ada gaji, hidup dari hasil buka kios, perantau jg, kirim2 ortu sebisanya aja. Kdng kalo deket lbrn mmg agk panik hrs kudu nyimpen☺️
Jadi generasi sandwich CAPEEEKKK CUYYYY!!!!.... mana masih dituntut buat NIKAH LAGI!!!... dikira kalo punya anak istri gratis apa yah...
Suka duka budak korporat 😢
Cara memutus rantai generasi sandwich
1. Investasi di usia muda agar punya uang pasif ketika masa pensiun
2. Mempunyai asuransi kesehatan agar uang ga habis ketika masuk rumah sakit
3. Punya tabungan dana darurat agar ga perlu punya hutang ketika terjadi situasi yg tidak diinginkan
Kalau belum ada 3 itu stop beli kopi, nongki2 mahal, ganti2 gadget, beli barang fomo apalagi mobil.
Semoga anak2 kita tidak lg menjadi generasi sandwich karena kurangnya persiapan kita sebagai orang tua
Masalah nya bg aku udah kerja 3 tahun ga bisa nyisihin 😢 cicilan rumah,utang ortu, biaya sekolah 2 adik, ga ngerokok, makan biasanya makan warteg Deket kosan 6rb nasi+tempe tahu, paling mahal makan 10rb.
Itu kadang masi minus, gaji cmn 2,5
Paling gampang dan yang paling utama untuk memutus rantai adalah......
*_CHILDFREE_*
Ini salah satu budaya yg harus diputus. Klo gak kasihan anak cucu di masa depan. Biaya hidup semakin hari akan semakin tinggi, semakin banyak tuntutan. Indonesia sedang berjalan ke arah yg sma seperti eropa, yg mna semuax akan semakin mahal.
Sy sudah nikah tp sejak awal kerja ortu wajib dikasih smpe skrg sy jg hrus kasih ditambah biaya kuliah adik, sy anak k 2 dr 6 saudara, adik2 yg lain blm settle ga bs bantu, sbntr lg lahiran 😢
Rajin banget bikin anak.
alhamdulilah dri keluarga dah di ajari nenek dan kakek kta buat contoh..muda harus krja keras biar ntar tua renta puya dana pensiunan..krena kta sbagai orang tua jngan ngurus urusin idup anak..dan skarang q generasi ke 3 stiap puya uang ortu tuh cma bilang tabung aja buat idup mu ortu masih bsa jdi km fokus ke hidup mu aja😅😅😅
GENERASI SANDWICH WALAU UDAH NIKAH.
KELUARGA SUAMI MINTA KELUARGA SAYA JUGA MINTA
MAMAH BAPAK UDAH GAK KERJA PADAHAL MASIH USIA 40 AN.
NGASIH ORTU,ORANG TUA,ADE DUA SMK.😂😂DAN POSISI SAYA SEDANG SAKIT GINJAL TAPI ORANG TUA SAMA ORANG TUA DAN ADE TUTUP MATA🙈😂😂
Kenapa ada SG, karena manusia pekerja jaman dulu itu seluruh hidup dan penghasilannya yg sangat minim itu, tdk berlaku bahwa uang jaman dulu sekecil itu karena harga2 juga masih murah2, eneng pada dasarnya pegawai terutama pegawai pemerintah itu sangat minim sekali sangat tidak mencukupi kebutuhan rumah tangga, makan dengan telor 2 butir dibagi 5 orang anggota keluarga, belum untuk biaya anak2 sekolah, utk bikin tempat tinggal dan biaya sekolah anak menggadaikan sk ke bank, boro2 mikirin pakaian, mungkin bisa setahun sekali, jaman dulu ga ada tuh yg namanya TKD, hanya gaji to, jd dari gaji tsb digunakan untuk segala macam kebutuhan, jadi tidak bisa tuh yg namanya nabung untuk masa depan, tempat tinggal pun tdk terpikirkan, bahkan ada tempat tinggal dijual utk biaya kuliah anak2 dan kebutuhannya, dikantor kantor ga ada yg namanya air minum disediakan, bawa 1 tumbler dari rumah utk seharian ditempat kerja, kadang beli sendiri, kalaupun pns yg banyak uangnya itu mungkin korupsi kecil2an atau punya warisan, pns sekarang baru masuk aja sudah bisa kredit ratusan juta utk beli rumah, mobil, dsb, biarlah gaji abis karena masih ada dana TKD utk sehari hari, itu curhatan temanku yg sekarang tdk punya apa2 dan sakit2an karena tdk ingin membebani anak2nya yg telah sukses menjadi orang
Mari putus rantai generasi sandwich di era kita nanti..
2007 ready 🔥🔥
Planning is number one
GENERASI SANDWICH adalah generasi yg penuh berkat.
Bs melayani ortu & anak adalah sebuab anugrah. Nikmati saja dg bersyukur
Sejarah berkata itu lah 😢😢
Banyak anak banyak rezeki
.
Anak = ( robot pencari uang ) 🤣
.
Pilih jadi robot apa jadi anak durhaka 🤣
Makanya jadi pegawai pajak aja.
😂
Salah, jadi anggota dewan aja
Jadi imigrasi jual paspor saja
Apa cuma gua yang punya KK gk berguna, padahal gua Ade dia tapi gua yg biayain kk gua kuliah wkwk sedangkan gua di paksa putus kuliah buat kerja untuk ortu, Ade, kk 😅
Kk lu berarti Tuooolool, jangan2 kuliah juga gak bener
Ada sandwich ada maling kundang ada juga yang belum lahir udah kaya.
Abraham, Ishak, Yakub aja memberkati anak2 nya, mana ada anak yang terbeban orang tua nya, itu sesat.
Karena semua salah ayahh
Aku ingin jd pegawai pajakk...
sandwich generation takdirnya mmg untuk mati tipes membiayai generasi gagal (gen x) dan biayai adik (gen z)
Dikit2 gen z sekarang saya tanya memang gen z kelahiran tahun berapa, seburuk apa memang gen z sehingga harus jadi beban hidup ?
Genz dimulai dari kelahiran 1997 sampe 2010@@shoppesemarangic1240
😁👍💯
Pantesan gaji suami, tunjuangan suami, thr suami gk dapat
Sandwich-nya dibuat yang bisa tahan minimal 2-3minggu., kalau perlu ditaruh di freezer, nanti kalau udah perlu baru dipanaskan dan dikonsumsi deh..jadi kan lebih hemat.
Generasi kiceup2
bener banget woman itu beban,, mending jomblo + sewa mi chat 😎
😂 kok gitu wkwkwk
Justru kbnykan pria yg hrsnya tanggung jwb jd kepala rumah tangga malah jd beban istri
ha ha ha pada ngomongin generasi "sandwich" oke bagaimana dengan generasi ini yang masih mimik ke ortu? yang selalu minta ke ortu meskipun sudah nikah?.... wkwkwkwk.... buat kami orang tua, kalian GENERASI SANDWICH tidak minta ke kami saja udah cukup bersyukur... teriak teriak generasi sandwich tapi masih minta juga sokongan ke ORTU... malu tidak sih kalian?...... 🤣🤣🤣
Ya gak usah jadi orang tua tong. Gak usah bikin anak aja.
Tp kenyataannya lbh banyak orang tua yg jd beban anaknya saat tua dibandingkan anak2 yg udh tua dan berkeluarga minta duit 🤭🥴 di keluarga besar bahkan kalangan teman2 saya jg gini. Karena mental kaum boomers klo anak adalah investasi, harus balas budi, urus orang tua yg lansia bla bla bla. Preeett
Generasi sandwich itu punya tanggungan ke atas (ortu) yg gak ada penghasilan atau penghasilannya kecil dan ke bawah (adik) yg masih sekolah
Klo masih minta sokongan ke ortu yah bukan generasi sandwich pak
Riset lagi yang banyak jangan asal komen pak, umur dah lumayan tua tapi asal bicara saja. Kalo ortu masih bisa memberi nafkah bukan sandwich generation namanya. Komen itu mbok ya pake rasionalitas bukan klaim sepihak
@@gold_real_money masih banyak generasi sandwich yang menjadi beban keluarga
Apalagi kalau generasi sandwich udah kerja dan punya penghasilan sendiri harus mikirin orang tua di kampung dan orang tua di kampung sebagian tidak punya pensiunan 🤦🤦🤦🤦😢😢😢
Ini topik apa sih nggak bermutu banget mengajarkan anak anak utk nggak mau ngurus ortu di luar ajaran agama islam ...lupa dgn Allah yg memberi rezeki...apa apa an sih topik nggak bagus terlalu di besar besarkan dr dulu nenek kakek nggak ada masalah menanggung anak anaknya yg banyak...ajaran liberal ini...membuat jauh dr ajaran agama
Istilah sandwich generation disini tidak menyuruh kita sbg anak utk tidak ngurus ortu kok. Emang bagian mana yg dari video ini yg mengatakan kita tdk boleh ngurus ortu? Istilah ini lebih menekankan kepada orang2 utk lebih bisa mengatur/ manajemen keuangan, shg kita tidak kesusahan. Shg anak2 bisa punya dana darurat atau bisa menambah income biar gajadi sandwich generation. Tolong disimak lagi videonya😅😅
siapa sih yg bikin istilah istilah begini? perasaan tiap jaman ya sama aja, ada yg begini ada yg begitu, terulang ulang
Ho oh...aneh aneh bae...
Berarti memang bangsa kita ga mau belajar, udah tau kelemahannya bukannya belajar jadi lebih baik malah menormalisasi,pantesan dijajah 3,5 abad wkwk
Beda bang....yg lhir 90 psti pham...
@@adeahmadfauzielu paling ga ngerasain aja makanya lu ucap begini,
@@dustinthewind1597lu aja mungkin ga ngerasain , makanya lu bilang gitu😅