This Russia's PD-14 Engine Just Shocked The Aviation Industry! Here's Why

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 8 окт 2024

Комментарии • 13

  • @Visionery1
    @Visionery1 2 часа назад +1

    0:50, "by the late 1990 ... s" - the joy of AI.

  • @whitefalcon630
    @whitefalcon630 3 часа назад +1

    There will be a future when we can travel from Budapest BUD to Donetsk INT airport in a MC-21 powered by two PD-14 engines.
    And this future is lovely.

  • @colinlumsden9784
    @colinlumsden9784 Час назад +1

    The Russians- so trustworthy in everything the say, do and build.......aye right.

  • @frankowot4
    @frankowot4 3 часа назад +1

    Shocked eh!!

  • @nabilisur9566
    @nabilisur9566 4 часа назад

    I love This Russia's PD-14 Engine for the future, but I hope Indonesia during make a lot of Commercial Plane, Cargo/Freighter Plane, Tanker plane etc by it self as the work of the nation's children can make engine by it self just like Russia's PD-14 Engine for the future.

    • @siaomiredmy5729
      @siaomiredmy5729 3 часа назад

      Di era global masa kini udah gila pola pikirnya.
      Mesin hemat bahan bakar terlampau dipuja-puja. Padahal harga pesawatnya mahal sekali. Maka
      banyak muncul pengkhianat di Rusia yang lebih suka beli pesawat Barat. Maka 20 tahunan ini pemerintah Rusia mulai gelisah. Industri pesawat terbang mereka bakal mati.
      Perang malah membawa Rusia bangkit mengembangkan pesawatnya sendiri yang malah gak mungkin diraih negara lain.
      China bisa rakit pesawat tapi mesin, sistem avionik dan lain-lain dari Barat. Rusia mampu memenuhi semuanya sendiri atau jika ada yang impor prosentase nya sedikit sekali.
      Bicara Indonesia mampu bikin pesawat harapannya adalah masih ada. Namun kita bakal tergantung negara lain. Kita bikin mesin baru biaya risetnya malah akan mahal dan memang kita sudah jauh tertinggal. Yang terbaik kita meniru Embraer Brazil atau Comac China, gak papa jika komponennya hampir semua impor asal udah mampu rakit pesawat terbang dengan kemampuan terbang yang baik.

    • @nabilisur9566
      @nabilisur9566 3 часа назад

      Benar@@siaomiredmy5729! Bahkan pemerintah Amerika Serikat pun juga mulai gelisah penyebabnya, Industri pesawat terbangnya BOEING sepanjang tahun 2024 mengalami krisis dan isu akibat dari BOEING 737 MAX secara tiba-tiba kena krisis dan isu di tahun paling awal /awal bulan yaitu Januari. Padahal, BOEING 737 MAX sudah pernah jatuh dari tahun 2018 hingga tahun 2019 lalu akhirnya semua pemesanan jadi dibatalkan untuk selama-lamanya.

    • @siaomiredmy5729
      @siaomiredmy5729 3 часа назад

      ​@@nabilisur9566
      Ya semoga saja tetap ada persaingan sehat dan Boeing bisa segera kembali kepada jalur yang benar.
      Seri Max adalah sebuah perjudian buruk. Mereka niru A320 pakai mesin LEAP tapi gak mau ubah desain pesawat. Desain 737 mereka udah kuno dan hanya cocok dengan mesin yang kecil. Maka nekatlah mereka pasang mesin besar LEAP lebih di depan sayap, bukan di bawah sayap. Ini buruk bagi keseimbangan terbang alias gampang Stall, pesawat akan sering mendongak ke atas.
      Ini disiasati dengan sistem MCAS yang otomatis bikin ekor pesawat digerakkan untuk sedikit menukik ke bawah saat terdeteksi Stall. Konyol nya vendor untuk software pengendali MCAS pakai vendor India, hanya karena harganya yang murah. Padahal di AS sendiri banyak yang cakap bikin software tapi gak dipakai. Inilah gilanya jika perusahaan pesawat dipimipin oleh ahli keuangan yang inginnya untung dan efisien. Beda dengan perusahaan yang dipimpin oleh insinyur pesawat yang akan lebih mengutamakan keselamatan dan keamanan. Overall untuk 5 tahunan ini aku gak mau pilih maskapai yang pakai Boeing. Sampai terbukti 5 tahunan aman kembali gak ada insiden dari Boeing.
      Mungkin jika ada maskapai negara kita pakai pesawat Rusia macam Tupolev 214 atau Sukhoi Superjet 100 aku malah lebih merasa aman. 😅
      Aku berdoa yang terbaik untuk Rusia Semoga pesawat dalam negeri mereka bakal laris tahun depan. Kabarnya udah mulai dikebut pembuatan tu-214 yang dipesan Red Wings dan Siberia 7.
      Kalau MC-21 besar kemungkinan akhir 2025 release dan itupun bisa mundur lagi.
      Yang paling bisa cepat dikirim ialah tu-214 yang memang udah lama dapat sertifikasi dan SJ 100 jika mesinnya PD8 udah teruji handal pertengahan tahun 2025 atau 2026.

  • @michaelshore2300
    @michaelshore2300 Час назад

    Is this the engine that just failed twice ??

  • @consciousplanet8887
    @consciousplanet8887 2 часа назад

    There is no competition. Wesss t does not buy it nor russia will sell to them

    • @FLIGAVIA
      @FLIGAVIA  Час назад

      They will supply enough for domestic market first.