Masuk SD thn 1978, dlu belajar giat krn gurunya cakap2 dlm mengajar, kami hormat, segan & sayang pd guru wlwpun sering kena marah, gak jg ngadu orangtua krn sadar di sekolah guru adalah orangtua kmi jg. Ulangan bener² belajar, takut dapet angka merah di rapot, ada 3 angka merah bisa gak naik kelas. Tapi nilai kami dulu murni & pengetahuan umum terbilang baik. Dulu disuruh menghafal semua nama² menteri kabinet, semua organisasi PBB, kepala negara & perdana menteri negara lain, makanya dulu buku RPUL jadi favorit bacaan. Pendidikan memang harus menyesuaikan perkembangan teknologi, tp gak mesti aturannya diganti² semaunya & seaneh mungkin. Menuntut yg gak seharusnya dituntut. Spt guru, mereka adalah pengajar, jgn dibebani lg dg hal² macam², gak fokus mereka dlm mendidik generasi penerus yg notabene berada di jaman spt ini... Nyatanya para ahli & profesor yg ada skrg berasal dari pendidikan di masa lalu, guru² hebat di masa lalu.. Bravo guru, terima kasih telah mendidik kami
Dulu guru berasa ada pamornya, ibarat keris punya aura berwibawa . Kalau guru jaman sekarang ibarat pisau dapur, hanya dipakai kalau dibutuhkan saja bahkan kadang disepelekan, mungkin karena sistem sosial juga yang membentuk anak2 jaman ini jadi kurang ber-adab terahdap guru. Semoga dengan sistem baru bisa ada perubahan dari segi adab.
Tolong bapak/ibu kembalikan dunia pendidikan seperti dahulu. Hapuskan wisuda TK-SMA, Hapus Kurikulum Merdeka, kembalikan jurusan di IPA, IPS, SASTRA di SMA, Hapus P5, aktifkan kembali mapel PMP, SEJARAH perjuangan bangsa , Anak2 sy gak tahu kisah2 G30SPKI dan pahlawan2 yg wafat menyedihkan😢
Anakku pun gak tau G 30S/PKI Bun taunya lewat RUclips, rupanya gak ada dipelajari di sekolah nya. Aku suka kembali ke jaman dulu aja kurikulum nya, bukunya enak dibaca, PMP/PPKN, sejarah, bukan buku gado2 dicampur semua materi sedikit, gak banyak ilmunya
Alhamdulillah bp Presiden yg baru terpilih juga menteri Pendidikan yg pd masa Bp Prabowo ini mudah 2 an jd penerang para guru dlm mencerdaskan tunas2 bangsa yg nanti tentu bisa mengukir nama besar negara kita Indonesia tercinta ini. Selamat Bp Prabowo Mudah 2 an Bp Tetap sehat .lancar , Selamat sucses dalam memimpin negara tercinta ini. Bapaklah yang benar 2 kami harap bisa mengatasi semua kendala utamanya di bidang Pendidikan baik tingkat dasar menengah maupun pendidikan tinggi . Terima kasih dan mohon maaf 🙏
Jam mengajar guru supaya tidak disamakan dengan kantor. Karena guru perlu 1.persiapan 2.koreksi 3.konseling dan guiding dengan siswa tertentu 4.membuat materi yang kretaif dan innovatif 5. Guru bisa mengajar dengan stamina yang baik di semua kelas. Namun bila kelasnya banyak ,tidak mungkin karena keterbatasan kekuatan tenaga dan pita suara 5. menangani masalah siswa 6.Home visit ke rumah siswa 7. membantu belajar siswa yang kurang. dll
Betul sekali ,,,selama Kurikulum Merdeka ini,sangat meresahkan rasanya,,ngajar tidak fokus baik itu (PMM,wabiner, aksi nyata macam macam)semua meninggalkan kelas,mencari sinyal,menyelaikan permintaan di aplikasi itu,pokoknya sibuk tapi bukan di ruang belajar,tatap muka itu hampir tidak mencapai 50% . Karna mengerjakan tugas . Kami yang memang tidak ada koneksi internet ,terasa sekali pikiran sangat terkuras.🙏🙏
Buku - buku cetak terbitan erllangga, tiha serangkai. The best KTSP 2006 dan rapor merah, ujian Nasional meskipun jadi momok dikala UN tapi ilmunya berkah dan bermakna
Minat baca itu pertama kali dibangun di keluarga. Kenalkan anak2 pada buku sejak mereka belum bisa baca. Bacakan buku untuk mereka, buat mereka penasaran dan minta dibacakan. Jangan nunggu mereka bisa baca. Justru karena mereka tertarik pada buku, mereka jadi pengen bisa baca.
Terimakasih Kurikulum Merdeka, terimakasih PMM, terimakasih juga PPG.. sejak program ini terbit saya sebagai guru semakin tepanggil menjadi guru yg mampu secara mandiri untuk mengembangkan potensi saya sebagai pendidik
@@Panggahokelho ini contoh guru JADUL...yg ga mau berinovasi pola pikir belajar dan mengajar di jaman yg sudah maju....biasanya guru2 yg cm absen,,,terima gaji..terima sogokan dr org tua murid agar nilain bagus....itu guru jaman dulu...tanpa ada fit proper tes melaui jalur guru penggerak....PAYAH...
@@sabilaadinda-p8t yang payah itu anda, anda cuma cari sertifikat doang tapi tidak bisa mengimplementasikan pada peserta didik cuma numpuk sertifikat doang, Guru MEMALUKAN!!!!
Kerusakan sistem pendidikan kita rusak berat di jaman nadiem. Rombak total. Hapus guru penggerak, hapus PMM, buang P5 kembalikan PMP saja, hapus zonasi, hapus kurikulum merdeka, kembalikan UNAS, kembalikan sekolah unggulan, adakan rangkingisasi, naik dan tidak naik harus ada, perlindungan hukum bagi guru untuk mendisiplinkan siswa, dll
@@kelasibuBethamenurut saya ggak masalah bu kalaupun semua mapel diujikan, itu kan untuk membantu anak mengukur pencapaiannya sekaligus lebih mengenal ilmu mana yang cocok untuk dirinya. Selama standar kelulusan minimalnya gak dibikin terlalu tinggi masing2nya. Dan yang paling penting keluarga juga teredukasi untuk nggak nuntut anak harus mampu dalam semua hal karna ini yg kebanyakan jadi sebab utama anak jadi terbebani alih2 fokus sama kelebihannya. Bukan cuma karna sistem pendidikannya.
Trima kasih banyak kepada Komisi 10 DPR RI,Yang saat ini menggali,menganalisis dan menampung semua permasalahan di bidang pendidikan dan membahanya nanti bersama menteri pendidikan dasar dan menengah,yang baru dilantik,agar semua program pendidikan ke depan semakin bagus,efektif,efisien,terukur dan berdaya saing sampai di tingkat internasional.
Saat ini yg sangat dibutuhkan oleh generasi muda Adalah pendidikan Akhlak,adab,etika Terhadap Orangtua, Guru, teman, tetangga, alam,lingkungan Gak usah terlalu rumit Guru jg jgn terlalu disibukkn Dg PMM dsb Sehingga terkuras energi Sampai TDK fokus LG mengajar
Setuju,ank2 sekarang jauh sekali adab ny, terutama terhadap org tua,sesama teman,msahi bnyk LG adap ank sekarang yg TDK bgus, sekarang di sekolah cm v TK bermain,apa LG SD da beberapa mapel nyg TDK pernh diajarin,tp pas ujian mapel tersebut da soal ny,JD bgaimana ank nilai ny TDK rendah
Sebenarnya kurikulum ini sdh bagus, dimana anak dikembangkan sesuai dengan kodrat alam, kodrat zaman dan kodrat lingkungan sebagaimana yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan nasional. Pendidikan karakter juga ada diajarkan. Mungkin yang perlu dirubah adalah kegiatan PMM yang menghabiskan waktu guru. Jadi bukan kurikulumnya yang salah, tapi persepsi yang masih berbeda.
Sekarang semua mata pelajaran, jam pelajarannya di bagi 1 jampel untuk P5, sehingga P5 jampel nya melebihi mapel lain. Pelajaran agama dan PKn yg sangat penting sebagai penunjang pembentukan karakter peserta didik bermoral Pancasila, yg seharusnya ditambah jampel nya malah berkurang untuk P5.Padahal hasil signifikan dr P5 di lapangan, dalam pembentukan profil pelajar Pancasila msh jauh panggang dr api.....
Betuuuuul sekali ,,,pemborosan anggaran negara hanya utk segelintir orang bubarkan Kurmed,PMM,Guru Penggerak,,tdk semua daerah ada jaringan,tdk semua guru mahir IT,tdk semua guru punya HP/ laptop...zaman dahulu tdk ada itu semua jg mampu memimpin Negara..bahkan cinta tanah air mampu mewujudkan Indonesia jd Merdeka ...sy guru TK/ Paud sdh 27 th mengabdi sampai udh mau keluar dr dapodik msh status guru honor ,lulusan S1 mengabdi di daerah trans ...sangat terbebani dgn adanya PMM,Kurmed & Zoom bgt padat...sampai urusan klrg terbengkelai gara2 munculnya Kurmed...jaringan susah
Ikut kemajuan sesuai zaman dong bu, zaman udah digital, siswa udah serba digital, masa gurunya pola fikirnya jadul terus. Ibu gak bisa ikut cakasek/cawas yaaa? Ibu/guru guru yth. Kemajuan adalah keniscahyaan, dan peningkatan kompetensi (termasuk digitalisasi pendidikan) adalah bagian dari profesionalisme guru.
Mohon pembicara yang diundang itu orang- orang yang kompeten dan memahami betul konsep dasar tentang Kumer, P5, Guru penggerak, PPG, ANBK, PMM dsb. Karena sejauh yang saya ikuti semua program tersebut sangat sangat bermanfaat dan meningkatkan kualitas pembelajaran saya di kelas, khususnya dampak positif bagi siswa saya yang terlihat dari peningkatan motivasi belajar, sikap hingga pemahaman mereka. Jadi, semua tergantung dari sudut pandang kita melihat sesuatu. Jika pola pikirnya negatif, maka akan cenderung menyalahkan dan mencari hal-hal berupa kekurangan. Menurut saya, semua program yang sudah baik tetap dijalankan dan ditingkatkan lagi bagaimana agar semua guru dapat merasakan manfaatnya (kecuali guru yg tdk mau belajar), peningkatan infrastruktur, dan pengelolaan dana BOS yang lebih akuntabel dan transparan. Semoga niat tulus kita sebagai pendidik mampu mewujudkan generasi emas Indonesia 2045🙏
Betuk sekali, orang kalau sudah pernah ikut program guru penggerak pasti akan berbicara positif karena memang banyak manfaat nya, kalau yang memang belum pernah ikut karena ga lulus seleksi pasti bicaranya jelek terus, memandang hanya satu sisi,
dalam dunia politik, ganti menteri ganti kebijakan, kalo gak buat apa ganti mentri.. jadi apa yang dirasakan sudah baik, dilanjutkan saja dalam implementasinya dilapangan, secara ruhnya tetap sama, yang beda nanti istilahnya saja. so tetaplah komitmen dalam melakukan yang terbaik untuk murid kita (berpihak pada murid).
Setuju. Semua yang dikritik sebenarnya sdh ada pd Kurmer, hny pembicara tdk memahami secara mendalam. Satu lagi, saya guru penggerak tidak merasa sering meninggalkan kelas. Itu hny oknum tertentu saja 😅
Semua yg disampaikan bapak ini sdh dilakukan oleh guru,saya sdh 34 thn jdi guru kumer ini yg paling tdk sesuai dgn proses belajar menganjar,1semester kita ada 3 kli melakuksn worshop dan siswa hrs libur 3 hari hanya untuk mengisi PMM,kl dijumlah berapa hari libur anak dlm 6 bln jdi jgn guru disalahlkan untuk mendapatkan serifikasi kita membuat PTK kok pak baru ujian ,kita dilatih selama 3 minggu di makasar
Mohon pak Menteri pendidikan dan DPR supaya: 1.Hapuskan program Guru penggerak yg mensyaratkan bisa langsung jadi Kepala Sekolah 2.Hapuskan PMM, 3.Hapuskan ANBK. 4.Adakan ujian Nasional.5.Buka Kembali Diklat Calon Kepala Sekolah,yg mengutamakan guru berpendidikan Kwalifikasi S-2 (Magister) 6.Batas usia maksimal calon kepala sekolah 58 Tahun, utk menghargai guru yang lebih senior dan berpengalaman. Mohon masukan ini di terima pak Menteri pendidikan dan Bapak,Ibu DPR.
betul banget...cuma diklat 6 bulan, itupun lebih banyak buat video yang penuuh direkayasa, nyanyi-nyanyi nggak jelas...sdh syarat jadi kasek. ...wkwkwk
Alhamdulillah mudah2an DPR dan. Pak mentri memperbaiki sistim pddk di Indonesia ini sangat2 tdk bagus sistim pddk yg di buat nadim ini kalau pakentri kira sekarang jelas dari pddk bersyukur kita dgn pak mentri kita ini mohon lagi pak mentri dan bpk ibuk DPR tlg kebalkan hukum utk guru2 Indonesia kecuali guru berbuat asusila silah kan hukum guru tsb kalaulah dibiarkan guru tdk boleh marah kepada murid dan tdk boleh menerapkan hukuman maka moral anak bangsa akan hancur bayangkan sama bpk ibuk sanggup anak SMA berdiri di depan gurunya lalu anak SMA bilang mana yg tinggi badan kita pak kalu dulu guru kami menampar kami karna dgn dgn cara itu anak itu mengerti merubah sikapnya
Tingkatkan pendidijan moral biar siswa bsa memiliki tata krama dan berbudi pekerti yg luhur kaya zaman era 80han..gen z itu lbh moderat tp tdk melupakan bgmana cara menghormati kpda yg lbh tua
.betul pelajaran Budi pekerti dan moral akhlak hrs diperbanyak jgn generasi muda tidak punya moral akhlak dan empati skrg lihat generasi muda banyak TDK berakhlak murid disekolah TDK ada rasa hormat kepada gurunya ini hrs segera dibenahi .
Nasib bangsa dan negara ini terletak pada kwalitas dari sumber daya yang dimiliki.oleh bangsa ini sampai kapankah kita akan begini terus itu sangat ditentukan.oleh kwalitas pemimpin itu sendiri. @Wirya ambara.
pakailau s8sd8knas tahun 2003 war8san dar prof Malik Fajar yg dilanjutkan 9leh Prof Dr KH M9h Nuh dari ITS itu jo9s yo Kyai ,T3knokrat itu wo NU ya bida
Hapusss program guru penggerak yg dampaknya tidak jelas terhadap peningkatan mutu pendidikan. Justru siswa/i yg jadi korban akibt dri gurunya ikut prog pnggrk. Karena gru itu hrus tinggalkn skolah untuk ikt diklat berbulan² siswa yg jadi korban. Kemblikn tupoksi sebgai pngajar bukan guru yg mondar mandir tdk jls bergerak kesana kemari hnya tuk menghabiskn uang negara. PMM dampaknya ank jdi korban krena kebanyakn guru² sibuk dg pmm dan pergunakan waktu efektif di skolah tuk mengerjakan PMM
Alhamdulillah walaupun umur saya diatas 50 tahun,namun saya masih bisa mengikuti kurikulum merdeka.Namun saya melihat & mendengar sendiri bahwa yang membuat repot guru itu lebih ke PMM,P5, dan pembelajaran terdeferensiasi dalam hal konten, sehingga guru kerepotan untuk menyelesaikan itu semua.
Kembalikan Kurikulum sepeti jaman dulu,yg udh terbukti bagus dan bisa melahirkan generasi yg berahklak & punya rasa Nasionalisme yg tinggi. Salam Persatuan NKRI❤️🇮🇩❤️
PMM bagus tapi cocoknya untuk kalangan penghoby seminar, work shop, diklat, bimtek dan pemikir. Adapun bagi guru yang lebih hoby pengembangan langsung secara praktik akan tersita waktu dan pikirannya hanya untuk memenuhi adminsitrasi di PMM
Saya setuju cukup dg membaca artikelnya dan tugasnya merangkum drpd webinar yg butuh waktu lama n harus memutar berulang2 Krn wifi di slbn gedangan jg belum cukup
@@tomagguru4838 Aktif secara real lebih real dirasakan siswa dari pada aktif diskusi seputar konsep dan teori. Jangan sampai fokus perhatian dan pelayanan pada siswa menjadi berkurang, karena alasan menyelesaikan tugas dari PMM.
PMM itu bagus, yang lebih bagus mereka yang dapat uangnya.ke sempatan untk mendapatkan uang. uangnya bukan untuk negara. tapi untuk segelintir kelompok. 😊
Kalau mereka yang pro Kumer pasti akan bilang "Anda adalah orang yang gak mau di ajak maju" 😂😂😂😂 Kocaaaak Sudah jelas Kumer ini bermasalah, kok masih dibela 😂😂😂
Saya seorang Guru, 3 cara saja utk meningkatkan pendidikan di Indonesia, 1. Ada niat untuk menginginkan pendidikan maju di Indonesia 2. Jangan buat sebagai ladang bisnis, 3. Apapun kurikulum yg diberlakukan tetap pada prinsip dasar Profesional, Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan untuk dijalani oleh guru itu sendiri. SELESAI DAN TUNTAS SERTA MEMBUAHKAN HASIL,
IPA di SMP juga harus di pecah kembali menjadi Bidang Studi Biologi dan Bidang studi Fisika.sama seperti tahun 90an. Banyak guru Bidang studi Biologi dipaksa mengajar IPA sehingga mengajar Fisika asal saja karena tdk mendalami demikian juga guru fisika ngajar Biologi asal saja.
Setuju.. Di hapus smuanya yg menjadi beban administrasi guru.. Karna skrg guru sudah tidak folus lagi mengajar,karna skrg guru di bebankan dgn administrasi.. Kasihan anak2 indonesia
Mantap. Semoga tidak ada lagi perbedaan label pada profesi guru. Ada guru yang levelnya sangat tinggi dan dan serba wow serta mempunyai peluang untuk menjadi kepsek. Sedangkan yang tidak berstatus guru penggerak, levelnya dipandang jauh dibawah guru penggerak dan seakan - akan dianggap guru yang tak bermutu. Padahal yang tidak berlabel guru penggerak ini yang selalu hadir di kelas untuk mendampingi siswa. Sedangkan guru penggerak super sibuk dengan tugasnya, lokanya, ininya itunya sehingga berpengaruh terhadap kemaksimalan pelayanan mengajar dan mendidik, melatih dan membimbing siswa. Mantap menteri baru dan mantap komisi X👍👍 8:48
Kalo sy scra pribadi PMM itu sgt membantu qt2 para gru krn melalui konten2 pda stiap topik dpt memberikan ilmu bagi qt.dlm konten itu trdpat brmacam topik yg bisa qt nonton sesuai dgn apa yg qt butuhkan
Jangan sibukkan anak dalam belajar tapi sibukkanlah anak belajar. Jangan sibukkan guru belajar tapi sibukkanlah memberi tunjuk ajar. Pendidikan harus mempunyai target pencapaian. Mulai dari tingkat Paud sampai Perguruan Tinggi. Contoh tamat SD sudah mampu berbahasa Inggris dengan lancar. Mampu berbicara didepan umum dengan baik. Mampu mengerjakan menghitung berbagai hitung dalam matematika dengan baik. Mampu mengungkapkan Ilmu Sosial dan menerapkannya dalam kehidupan. Dan seterusnya ....
Setuju anak2 bisa berbahasa inggris tapi tolong terapkan tatacara sopan santun mulai dari moral,dan pendidikan keterampilan serta bisa memahami, pemahan tentang bacaan, menghitung ,dengan praktik contoh cara mengukur lapangan voly bal jd jangan teori saja kerna teori pandai tapi pratek ga bisa kerna cuma hapal pas disuruh pratiknya bisa dlm bidang olah raga budi pekerti pun keterampilan pkk
betul sekali ..jaman sekarang guru bukan vokus mengajar tetapi sibuk dengan urusa PMM dll..sehingga siswa ditelantarkan dan guru sibuk urusan pribadi d PMM..dan kalau bsa Dapodik dan arkas itu tolong jangan semakin sulit dan kalau bisa untuk dapodik sekolh kalau bisa diangakt pegawai yg khusus administrasi sehingga tidak mengganggu tugas pokok guru sebagi pendidik,,guru yg terpilih menjadi bendahara dan operator sekolah sibuk megurus dapodik dan laporan keuangan yg begitu rumit akhirnya siswa ditelantarkan
Intinya mohon tujuan pendidikan dimurnikan jangan ditunggangi kepentingan lain, fokus inti jangan kulit, belajar pada tokoh panutan bangsa kita, jangan berkiblat luar negeri, karena kita punya karakter sendiri dan selama kita mengekor maka kita g akan pernah jadi kepala 😊
Yang terpenting dalam pendidikan dalam praktek di lapangan itu . 1. Guru . Guru harus kompetensi menyampaikan tugas nya maka perlu di upgrade terus dengan pengetahuan baru tentang pembelajaran yang efektif 2. Buku . Buku harus disediakan oleh pemerintah. Karena walaupun sudah dianggarkan di bos tidak mencukupi dengan harga buku yang mahal. Buku bisa di gunakan bisa 5 tahun' seperti orde baru sehingga hemat anggaran. 3 . Sarana prasarana internet layar interaktif minimal tv berbasis android cukup membantu guru Tidak usah muluk-muluk bila tiga hal mendasar ini di realisasikan akan mengubah wajah pendidikan. Dan jangan lupa kesejahteraan guru baik di negeri atau swasta harus layak
Mohon difikirkan keberadaan kepala sekolah SD, SMP, SMA, SMK di seluruh Indonesia agar yg berprestasi dilibatkan dalam pembahasan pendidikan di RI ini.
Mendukung sekali dengan terselenggaranya RDPU Komisi X bersama para ahli pendidikan/ pengamat Pendidikan. Khususnya untuk Pendidikan Darar mohon 1. Dibukanya Kembali Sekolah Pendidikan Guru + 3 tahun sampai jenjang S.1 syarat minimal jadi guru. 2.Untuk muatan Materi/ bahan ajar disesuaikan dengan tingkat perkembangan jiwa anak . 3. UN di adakan kembali.
Diguru penggerak, diajarkan kepemimpinan, bagaimana mengelola aset, mengatur emosi, adab dan IT. Tidak hanya modal senioritas dan kedekatan dengan orang berpengaruh trus bisa jadi kepala sekolah.Akhirnya begitu diangkat jadi Kepsek pake joki gratis untus mengerjakan tugas kepala sekolah.trus siapa yang jadi joki gratis?Tentunya guru penggerak dan guru honor yang paham kepemimpinan dan lT. T
Alah tong2. Karena ada duit dan bisa jadi syarat kepsek aja , tu guru kejar guru penggerak. Lu kuliah dulu emang ngak di ajarin kepempimpinan ? Teori? Praktek2 baik dikelas? Udah lah, teman2 gw yg mau masuk penggerak tu Krn dapat duit ntar kalo udah bisa jadi fasil. Kalo lu masalah kepempimpinan dan emosi, itu brrti emang lu aja yg bermasalah. Blum lagi PPG. Buat apa PPG? Udah S1 plus PPG. Eh datang guru penggerak, jadi lah sipaling yg menggerakkan..kwkwkwk. KTSP 2006 itu udah lumayan cocok tu dulu, dmn setiap satuan pendidikan menyesuaikan berdasarkan kondisi di satuan pendidikan masing2. Tinggal KKG dimaksimalkan dan dikonsistenkan. Teknologi tu mah ngalir aja, jgn ngerasa sipaling IT lah ..kwkwkwkk
Sepakat! Hentikan Kurikulum Merdeka, PMM, dan Program Guru Penggerak (PGP). Karena PGP ini diskriminatif dan tidak akuntabel. Katena jangan dijadikan persyaratan untuk menjadi Kepala Sekolah
Sepakat buang2 anggaran saja tp kontribusi ga ada unt tempat guru penggerak bekerja atau diwilayahnya, hy unt diri pribadi dan terkesan sok pinter sendiri....
Terima kasih kurikulum merdeka, terimakasih program guru penggerak, terimakasih program pendekar, terimakasih program PKG PJOK, dr semua ini saya guru yg awalnya minder bisa berani fan lebih diperhatikan ❤
Siapapun menterinya, apapun kurikulumnya...tujuannya menuju ke arah yang lebih baik. Tugas guru menyiapkan generasi bangsa dengan berbagai upaya di atas rel kebijakan pemerintah. Ide boleh beda, gagasan boleh tidak sama, tapi mari kita hargai jerih payah para pemimpin negeri ini dengan mengawal kebijakan kebijakannya. Biarkan pendidikan kita berkembang sesuai tingkat pemikiran dan karakter bangsa Indonesia. Saling melengkapi dan menghargai akan lebih baik..
Alhamdulillah... smg bisa ada perubahan. Guru tambah dipusingkan dgn program2 supaya gurunya tambah pintar..akan tetapi kita sdh mentelantarkan anak didik kita.. *Guru pintar anak didik kita terlantar*
Setuju,,,semoga THN 2025 ,pmm,guru penggerak,ANBK,P5 dihapus Krn semua program ini sayang sekali bagi daerah2 yg jauh dari jangkauan internet dan akses lainya.
Apalagi ada syarat utk jd Kepala Sekolah hrs dr guru penggerak, smtara guru penggerak usianya msh sgt muda2. Kepala sekolah itu jbtn yg hrs kompten dlm managemen sekolah, bgmn mmimpin anak buah, bgmn mgkoordinir smua kegiatan. Memimpin anak buah itu lbh kompeten guru yg senior, bkn guru yg pinter IT sj. Pinter IT tp kompetensi manajerialnya gak bs trs bgmn..? Smtr guru penggerak rata2 msh anak2 muda...
anak muda yang maju karena yang tua gk mau gerak bu. yang tua dijadikan kepala sekolah, tuanya setua apa? kalau terlalu sepuh yg ada malah sakit2an, gk bakal kerja.
Alhamdulillah di tahun 2024 anak2 SMK dari Indonesia mendunia ...produk anak SMK terkait desain..ini bukti bahwa pendidikan di Indonesia makin meningkat...bpk bapak ibu ibu di DPR komisi 10 dan mitra bisa berkunjung ke Kemdikbud UPT bisnis dan pariwisata..
Sistem UN dimasa lalu jg terbukti merusak Proses Belajar Mengajar. Tidak semua aspek pembelajaran dapat diukur oleh UN, kenapa harus mengagung-agungkan UN.
Intinya guru fokus mencerdaskan bangsa. Pendidikan Jgn dijadikan proyek. Fokus pemerataan sarana dan prasarana pendidikan, agar mutu pendidikan dapat diukur secara nasional.
Gara gara PMM hampir semua sekolah tidak memiliki kepala sekolah, Yg jadi kepala sekolah usia masih terlalu dini, ya emang cerdas tapi lemah dlm manajerial utamanya penangan2 berkaitan dg permasalahan
Guru penggerak jadi kepala sekolah...? Kepala sekola tak hanya pinter IT, tata krama, sopan santun, ilmu agamanya, akhlaqnya, kompetensi harus juga komprehensif.
Guru Penggerak di seleksi super ketat, yg menyeleksi asesor independen. Dalam seleksi ada seleksi wawancara, dari situ sang asesor menilai tata krama dan sopan santun Calon Guru Penggerak. Dan pada saat pendidikan Guru Penggerak mempelajari banyak kompetensi..
Alhamdulillah saya selaku guru penggerak tidak berambisi untuk menjadi kepala sekolah. Saya lebih menganggap bahwa di pendidikan GP kita bener² di gembleng utk berfikir bagaimana sebagai guru kita mnjadi pemimpin pembelajaran. Dan bagaimana kita mendorong anak² kita dikelas agar bisa menjadi student agency dimana dia mnjadi pemimpin untuk dirinya sndiri agar dapat menjadi aktor atau pelaku dalam pembelajaran bukan hanya dijadikan sbagai objek. Disitu guru ditantang utk menciptakan pembelajaran yg dapat mendorong kepemimpinan murid. (Murid mampu mengambil keputusan utk menentukan pembelajaran seperti apa yang cocok dgn dirinya, apa yg akan mereka lakukan agar belajar mereka mencapai target tujuan pembelajaran serta bagaimana mereka mampu mempertanggungjawabkan keputusan mereka dalam pembelajaran) Hal ini akan berhasil ktika guru mampu mengelola kelas dgn baik dan melayani murid dengan tulus dlm mendapatkan pembelajaran sesuai dgn minat dan bakatnya.. Menurut saya ini sangat luar biasa, keegoisan guru juga secara pelan2 akan terkikis..🙏 Jadi guru penggerak menurut saya bukan hanya sekedar jalan menjadi kepala sekolah, atau sekedar adu gengsi agar dilabeli sebagai si paling IT. Justru GP lbih dituntut utk dapat menginsyafi diri sbg guru yg sdh selayaknya mengesampingkan segala ego2 serta ambisi² individunya agar dpt menjadi guru yang lebih dedikatif. Kalo terkait dengan menjadi kepsek atau tidak, mnurut saya itu lebih ke rejeki masing² (garis tangan) namun yang jelas kompetensi itu hrus tetap diasah dan dikembangkan...🙏🙏
Program guru penggerak sepertinya memang perlu dievaluasi klo perlu ditiadakan. Mmbuat kecemburuan karena bnyak mninggalkan tugas pokok tp tdk jarang tdk berdmpak di sekolah.
Balik ke individu nya sih pak guru. Saya guru di sekolah penggerak yg ada 6 guru penggeraknya. Alhamdulillah guru2 ini tetap sangat rajin mengajar dan berinovasi dikelas bersama siswa. Yang ada di saya guru2 tua yang 'iri' karena gak bisa ikut diklat cakasek/cawas semenjak ada persyaratan tambahan guru penggerak ini. Dan mereka lah yang pada mangkir dari tupoksi
Guru penggerak meninggalkan tupoksinya sbg guru???? Guru penggerak yg mana ini??? Guru penggerak kerjanya online kok bisa meninggalkan tugasnya. Ini emang orangnya yg malas bukan krn guru penggeraknya. Yg harus diperbaiki guru jgn jadi bendahara BOS krn menyita waktu dan tdk sesuai tupoksi sbg guru
cemburu tanda tak mampu, dengan adanya guru penggerak terbuka peluang bagi individu yang mau maju untuk mendapatkan kesempatan, tidak lagi harus tunduk Pada birokrasi dinas pendidikan di kabupaten yang sarat akan nepotisme siapa yang dekat pejabat dinas dia yang bisa mendapatkan kedudukan penting..
Sangat se7 kawan. Guru penggerak banyak meninggalkan tugas utamanya ( guru ). Gp sering kerja luar sebagai instrukrur dlm berbagai kegiatan, seminar, pkb, kkg. Sekali tampil sebagai instruktur bayarannya di atas 500k dlm 1-2 jam. Makanya semua guru penggerak jls" menolak dihapuskannya pmm, kurmer, profil pelajar pancasila, pkb dan program guru penggerak itu sendiri.
Kembali saja cara jaman dulu dipakai dan dikaji lagi..Pak Jokowi,pak Habibie,pak Prabowo juga tokoh nasional yg lain adalah produk sistem pendidikan jaman dulu, hasilnya beliau pandai dan berbudi pekerti dan masa dahulu anak jaman dulu,pr tuntas dan tidak kekurangan waktu bermain dan berinteraksi dg keluarga
kurikulum yang ada sekarang sudah bagus hanya saja SDM yang belum mau mengikuti selain juga infrastruktur yang perlu dipenuhi, profil pelajar pancasila gak usah di bongkar lagi karena sudah membentuk fondasi karakter anak didik untuk sadar dan mencintai pancasila (masih ingat ketika PMP di hapus diganti PKN? yang terjadi anak² kita banyak yang tidak memahami/melupakan pancasila), jangan katakan profesionalisme cukup ketika PPG ingat yang terjadi? banyak guru² yang tidak profesional dan melalaikan tugas karena itu dibuatlah formula guru penggerak yang mendorong guru untuk aktif sehingga benar² profesional untuk secara sadar belajar untuk meningkatkan kompetensi secara mandiri, PMM itu sangat bagus karena menyediakan berbagai pelatihan gratis yang sangat bermanfaat untuk guru jangan di hapus tapi dikembangkan bagaimana PMM tidak lagi menjadi beban (yang saya lihat yang terbebani adalah guru² yang malas dan tidak mau belajar/berkembang sedangkan guru² yang punya semangat belajar sangat merasakan manfaat PMM bayangkan pelatihan seharga minimal 300rb menjadi gratis dengan adanya PMM), kalau saya simpulkan mereka yang banyak protes dengan adanya kurikulum merdeka adalah mereka yang tidak mau terbebani dengan tugas profesional tetapi mau digaji tinggi.. salam akal sehat
nah,,, ini saya setuju sekali,. 1000 persen sependapat. mereka semua yang gak setuju karena gak tahu bagaimana inti Kurikulum merdeka, Guru penggerak dan PMM karena mereka sudah tidak mau berfikir lagi dan merasa cukup dengan ilmunya, tapi ketikaada Program PPG pasti berbondong2 karena kedepannya adalah uang, dan banyak sekali anak muda karena gak mau berfikir, PPG daring nyuruh orang lain,wkwkwk
Semangat,,, saya pun sependapat. Realitanya, banyak yg tdk suka PMM karena mmg dasarnya malas untuk belajar. Maunya asal ngajar, tetap dibayar tinggi. 😂😂😂
Jangan mengatakan guru malas..tapi pikirkan guru yg jauh dari jangkauan sinyal,pikirkan juga dlm sekolah guru nya hanya 2 org...apakah bapak bisa ngejar dgn mutu yang baik...coba bapak tugaskan ke daerah terpencil...bapak yang sekolahnya d kota dgn kondisi yg memungkinkan enak bilang gitu...tapi bapak gx mikir dgn guru di pelosok yg serba kekurangan...kami d pelosok bukan hanya mikir gaji mahal..tpi lebih mikir dgn kondisi anak didik kami...jangan asal ngomong..tapi pikirkan dgn akal sehat juga...
@@MulYadi-hm7nw saya juga guru daerah pelosok pak, listrik plts. Sekolah saya pun masih satap. Tapi, semuanya kembali ke sdmnya pak.. Kumer sebelum menyusun kurikulum satuan Pendidikan wajib melakukan 3 analisis konteks ( satuan Pendidikan, peserta didik dan orang tua/wali murid) menurut ku, justru kumer ini sangat mudah untuk diterapkan..baik diperkotaan maupun di pelosok
Sangat setuju PMM,program guru penggerak di hapus,sistem zonasi dan anbk ganti dg UN Agar semangat siswa di kelas 6 SD,9 SMP,12 SMA Terealisasi..sistem keras dalam mendidik anak aktifkan lagi agar anak patuh belajar,disiplin ilmu dan kepribadian tegas dalam komitmen jd mental dia tegas pada pelanggaran apalagi besar nanti dia tegas pd pemberntasan kurupsi,pelanggaran apapun di tempat kerja atau masyarakat dia keras pd prinsip kebenaran.ok.DPR mentri dan steakholder semngat.
Jgn ke kurikulum 1994, tp bs ke cbsa, KTSP, kbk dll, tp jgn kumer, muridnya bebas ga belajar murid dg nilai kurang tetep hrs naik kelas, guru merdeka mengajar saking merdekanya guru ga buat seperangkat pembelajaran
bapak bapak ini ngomong kuikulum udah, mengkoreksi guru, sekolah ditanyakan kompetensi guru emang pernah ada dilapangan belum?udah tau blum SDM atau kondisi anak anak skrg kyk gimna?mau indonesia maju dalam pendidikan?gampang mulyakan guru, angkat derajat guru, berikan apresiasi dan Gaji yang tinggi..jika sudah seperti itu masih blm maju berarti mental Guru nya yang tidak bisa diajak maju.Krn masih banyak Sekolah negeri yg gurunya ngaco datang hanya absen dan ngasih tugas coba lihat Guru disekolah swasta kalau hanya absen dan ngasih tugas bisa dipecat ..dan itu real kenyataan..ya itulah mental guru saat ini.
Apa yang ada sekarang di pendidikan,,, nampaknya pihak luar Memang akan melemahkan kecerdasan generasi kedepan... Hapus semua program membuat guru sulit juga biaya yang dikeluarkan oleh negara, kembalikan pendidikan ke Ahli di bidang pendidikan Kesimpulan para pemimpin secepatnya selamatkan pendidikan dasar menengah di negara tercinta ini Trmksi
Tapi jangan dipungkiri, berkat terobosan nya p. Nadim banyak guru2 yang semakin berkembang baik secara pedagogi dan profesional. Selain banyak gtt yg terangkat menjadi ASN
Wkwkwkwk,,, ASN lewat PPPK itu terobosan dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi bukan hasil terobosannya si Nadiem mantan Menteri Pendidikan.
Betul. Bgt.... Dia ga peduli akan rusaknya generasi anak bangsa.. Yg penting ada keuntungan buat dia.. Heran.. Yg kyk gtu dijadiin mentri pendidikan yg jelas2 sangat vital sebagai jantung dan pondasi negara...
Setuju banget klo th depan Kurmer,,pmm,dan guru penggerak,,dihapus dan tidak Lupa tambahan gaji guru swasta yg dijanjikan dapat terlaksana ,bukan hanya guru PNS tapi juga non PNS yg ngajar di swasta sangat berharap Krn gaji guru swasta cuma sajuta ( Sabar,Jujur,dan taqwa)🙏🙏
@@retnayuliiya yang parah kurikulum merdeka, anak nakal, jarang sekolah, tidak bisa baca atupun menghitung tetap lulus dan akhirnya banyak guru di SMP harus kembali mengajarkan anak anak membaca
Saya sekolah SD 1976-1982 tpi pelajaran waktu itu masih teringat berkat banyak buku bacaan yg dibagikan kesemua murid dan dikembalikan setiap tengah semester dan tiap kenaikan kelas, sekarang kalau anaknya ada PR dari sekolah saya sebagai ortu bingung mencari jawaban untuk mengerjakan karena anaknya juga tidak bisa mengerjakan PR , karena pelajaran sekarang seperti perkuliahan jadi seumuran SD MI belum mampu mencerna bacaan dalam buku pelajaran maaf mungkin saya dari desa terpencil
Bagus program guru penggerak, di dalamnya banyak Ilmu di dalam nya untuk memajukan kompetensi guru. kalau ingin merubah , harus di awali dari pribadi guru yang mau bergerak mungkin yang perlu di perbaiki, siapa saja yang boleh ikut PGP, Kalo saat ini di batasi umur
@@user-pe6hu2ip9b Kita belajar dari yg sudah ada, program guru penggerak memakan biaya yg sangat banyak, kelas banyak yg ditinggalkan, dinas kab akan memaksa guru2 utk mengikuti pgp demi nama baik dinas, saat sdh jadi penggerak mereka malah jadi KS yg tidak masuk di dalam kelas. Progaram yg kacau begini mau di pertahankan ???
saya CGP biasa aja gak banyak ninggalin kelas, PGP diluar jam mengajar,, malah banyak manfaatnya, banyak perubahan dalam diri saya baik dalam mengajar maupun mengatur emosi, bahkan kepemimpinan yang mengkritik PGP itu karena dia gak tahu isinya.. guru skrg itu banyak nonton youtub untuk hal yang lain, bukan untuk memperbaiki cara mengajar dan mendidik, padahal di YT serba lengkap. intinya skrg adalah Guru dan Murid yang harus ditumbuhkan adalah kemauan, keingin tahuan. berapa ratus kalipun ganti kurikulum jika tidak ada kemauan ya akan gitu2 aja
Tolong?bpk ibu komidi 10 ?jsm kerja guru jangan disamakan dg jam kerja kantor karena yg dihadapi befa jauh?keryas sama nyawa?dan tingkay stress lebih tinggi guru
Ya Allah setuju bgt dg ibu, yg dihadapi beda jauh, menghadapi yg bernyawa pasti lebih menguras energi drpd benda mati. Semoga bapak ibu pejabat mengerti ini 🤲🤲🤲
Yang mengkritik kurikulum merdeka dan Profil Pelajar Pancasila Adalah sekolah dan guru yang tidak bisa beradaptasi dengan perubahan Yang mengkritik guru penggerak adalah guru yang tidak lolos guru penggerak dan tidak mampu bersaing dalam peningkatan kompetensi Yang mengkritik ANBK adalah sekolah yang tidak bisa memaksimalkan aset dan potensi pendidikan di sekolah nya Yang mengkritik PMM adalah sekolah dan guru yang tidak mampu memenej waktu dengan baik.
Wkwkwkwk,,,, pembela kurikulum sampah. Guru Penggerak itu guru dzolim yg meninggalkan tugas dan kewajibannya mengajar di kelas untuk ambisi pribadi. Itu yang bener... Cek realita di lapangan,,,, baca berita buka wawasan, ahli pendidikan juga banyak yg tidak kontra. Besarnya anggaran tidak sesuai dengan yg terjadi di lapangan.
Anda hebat berteori, tujuan utama guru mengajar. Bukan meninggalkan tugas utama demi meraih ambisi, mengembangkan kemampuan jlnya banyak tidak hanya cgp. Yg jadi kenyataannya di lapangan sngt miris. Sibuk mengurus laporan,buat video dll. Tugas utama nollllllll
Saya sebagai kepala sekolah.. Setuju.. Kurmer di revisi... Guru penggerak di hapus, begitu juga PMM.. Fokus satu saja untuk peningkatan mutu guru yaitu PPG.. Jd anggran cukup untuk PPG.. Anggaran lain di pakai untuk kesejahteraan guru dan peningkatan mutu pendidikan dan sarana pendidikan
Hadirkan dan libatkan semua pihak terkait....biar adil dan fair Jangan hanya mengakomodir dari pihak yang kontra, pelajari dan perbaiki apa-apa yang sudah dilakukan oleh yang sebelumnya...
Th 1984 lahir metode pembelajaran CBSA, 40 th kmd, 2024, menghasilkan CBSA [ Cah Bodho Soyo Akeh ], tragis dan sangat memprihatinkan, saya pernah bantu anak kl 6 SD, SMP( anak normal), anak kl 3 SMA, yg sama sekali blm mampu membaca, padahal tuna netra saja, kalau dilatih, mampu bisa membaca. Ttp knp banyak anak normal, selama 6 th lebih mrk sekolah, hasilnya : msh blm bisa membaca !!!
Guru tua cenderung beranggapan bahwa masa lalu lebih bagus. Sy khawatir pak Menteri yg sudah tua jg menganggap UN yg terbaik tanpa lebih dulu mengevaluasi dengan cermat
untuk sampai pada ruhnya guru atau pemimpin yaitu: Ing Ngarso sung tuladha Ing Madya mangun karso Tutwuri Handayani tidak bisa instan didapat harus melalui proses, yang panjang. senioritas masih sangat dibutuhkan karena yang muda bisa bermakna karena peran orangtua. ilmu amaliahnya masih bermakna dan sangat dibutuhkan oleh yang muda.
Setelah dievaluasi kurikulum hari ini hendaknya kedepan walaupun mentrinya ganti hendaknya kurikulum tidak diganti cukup dievalusai saja dan lakukan perbaikan sehingga buku- buku pelajaran dapat dipakai berkali- kali dan guru-guru pun dapat lebih mendalami ilmu yang diajarkan
Padahal PMM ini sangat bagus membantu pengembangan kompetensi guru, di sana juga kita dapat saling belajar melalui komunitas belajar. Guru jg mudah memperoleh sertifikat gk ribet kok, tinggal guru mengatur waktunya utk belajar dirumah nyambil menyusun aksi nyatanya. Video pembelajaran lengkap, modul ajar/RPP ada tinggal gurunya di modifikasi perangkatnya.. Saya TIDAK SETUJU jika PMM di hapus. HANYA GURU MALAS YANG PUNYA BANYAK ALASAN..
Apa Hasil implementasi dari mengerjakan PMM yang anda kerjakan? andapun blm tentu bisa menerapkan itu di sekolah anda... hasilnya apakah murid2 sudah mencapai tujuan bahkan sudahkah sekolah anda menjadi contoh disekolah lain? 😂🤣 renungkan dalam2 lagi Bu argumen anda... 🙏
Tks acara ini digelar. Ada disoroti ahlaq thd negara untuk TK. Ada lagi Pendidikan Anti Korupsi untuk TK SD. Siapa yg korupsi (didepan mata) siapa yg harus dididik.?
Kalau bisa t!ktok ditutup saja dan aplikasi yg tidak bermutu lainnya, karna faktor lain selain siswa itu sendiri juga sangat berpengaruh dengan perkembangan anak. Banyak pengaruh luar yg mendominasi pola pemikiran yg salah pada diri mereka. Pemerintah harus serius melihat ini.
Kalo saya PGP mendapatkan nya pengalaman dan ilmu kembali ke individu masing-masing..yang saya kurmag setuju adalah ppg yg sekarang terlalu di mudahkan sedsng kita2 d periode lalu d persulit selama 6 bulan ketat...makin kesini makin aneh aturan untuk ppg dlu zaman plpg sangat ketat uji kompetensi awal dan tes gajar langsung depan acesor uji an akhir kalo sekrag sangat miris bnyk yg tugasnya di kerjakan oleh orang lain skstem joki jdi d manaa yg akan meningkatkan kompetensi guru nya
Ya setuju hapus plg yg cuma 2 bln..dan guru penggerak setelah angkatan 12 tdk usah lanjut..ckp yg SDH terlatih menjadi pemimpin dan terlatih IT itu aja dl dipakai utk jadi kepsek atau pengawas Krn slma ini kepsek itu hanya modal dekat sama pejabat aja dan mereka juga byk yg gakpaham IT dan jika ada tgs byk yg menyuruh guru honor yg paham IT atau lulusan guru penggerak mengerjakannya...so gak ada yg slh dg guru penggerak yg cm 6 bln..mereka SDH layak jadi pemimpin
Saya masuk SD tahun 1973. Kurikulumnya dianggap jadul tapi menghasilkan output yang bersih dari yang namanya korupsi. Mengapa? Karena guru-gurunya luar biasa, penerapan karakter menjadi faktor utama. Generasi kala itu takut akan Tuhan ( menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya) karena TAHU DIRI. Nach bagaimana dgn sekarang, semakin pintar orangnya semakin banyak TIDAK TAHU DIRI ( makan bukan haknya ). Anggota dewan yang menangani bidang pendidikan tolong bahas bukan karena maumu, tapi untuk kepentingan masyarakat saat ini dan yang akan datang. Salve
Setiap Kurikulum memiliki kelebihan dan tantangan nya sendiri. Setiap kurikulum baru pasti sudah melalui kajian dan penelitian yang mendalam sebelum diadopsi. Masalah nya adalah sdm kita tidak support untuk kurikulum merdeka. Guru yang menjadi garda depan terhadap keberhasilan kurikulum merdeka belum sepenuhnya siap. Banyak nya guru yang masih gaptek dan gagap dalam menjalankan tugas nya. Celaka nya banyak guru yang alih-alih sukarela men-gupgrade skills mereka, tapi banyak terkesan malas dan ogah-ogahan. Kalau mau jujur sebenarnya kurikulum merdeka banyak plus nya jika didukung dengan sdm yang unggul dan infrastruktur yang memadai. Misal nya dengan kurikulum merdeka, siswa dirangsang utk bisa lebih bisa mandiri, menjadi lebih kritis dan kreatif. Communication skills dan leadership skills anak juga berkembang baik karena siswa dilatih untuk presentasi dan memimpin diskusi.
Kita bicara realita,,, kita biasa makan nasi di ganti makan roti ya pasti tidak cocok. Bukan masalah kesiapan,, apakah yg makan roti akan lebih maju dari yg makan nasi, blm tentu juga. Kita olah nasi menjadi makanan yg berkelas, harusnya itu yg diterapkan. Itu lah gambaran kurikulum merdeka yg diadopsi dari Finlandia tanpa melihat kondisi di Indonesia. Dipaksakan diganti, padahal kurikulum kita sdh baik dari mulai kurikulum 94 - KTSP sudah relevan, mestinya kelasnya yg ditingkatkan bukan kurikulumnya yg diganti. Koplak,,, anggaran besar tapi hasilnya hampir nol besar, ambisi dari menteri yg bukan dari pendidik ya begitulah,,
@ragam_pesona_indonesia Hidup itu harus bergerak maju karena tantangan ke depan jauh lebih sulit. Lupakan mantan karena hanya pantas untuk dikenang tapi tidak layak untuk dilanjutkan. Begitu lah gambaran untuk kurikulum sebelum nya. Anak didik hanya sebagai objek sementara guru hanya sebagai eksekutor yg harus kejar tayang untuk memenuhi target kurikulum. Akibat nya baik siswa dan guru tidak diberikan ruang yang cukup untuk berinovasi dan berkreasi. Fokus kurikulum sebelum nya lebih pada aspek knowledge/kognitif. Sementara kurikulum merdeka memberikan ruang yg cukup bagi siswa utk mengembangkan skills sesuai dengan bakat dan minatnya. O ya, soal Nasi atau Roti, yang mana yg lebih bagus, itu masih debatable. Tapi faktanya Negara maju rata-rata mengkonsumsi Roti, bukan nasi.
@@hartonoiswanto8669 CBSA tahun 90an Cara Belajar Siswa Aktif, artinya siswa yg aktif. Hanya implementasi penerapannya bagaimana, itu kuncinya. Jadi artinya dari dulu kurukulum juga menerapkan hal yg sama. Kalau plusnya kumer saya blm melihatnya,,, yg terjadi hari ini adanya siswa kita semakin malas belajar itu yg ril terjadi di lapangan.
@ragam_pesona_indonesia CBSA bagus di jaman itu, tapi jaman sdh berubah semakin maju seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Kita butuh pengembangan dan penyempurnaan kurikulum pendidikan kita. Saya bicara sesuai dengan pengalaman pribadi. Sy sdh mengajar mulai tahun 80-an sampai sekarang. Sudah sekian kali kurikulum berganti tapi tetap saja pendidikan kita tidak maju-maju, masih tertinggal jauh dg negara-negara Asean seperti Singapura, Malaysia dll. Pasti ada yg salah entah dg management, SDM dan infrastruktur pendidikan kita. Filosofi Kurikulum merdeka sebenarnya bagus karena memberikan ruang/kebebasan siswa untuk mengembangkan wawasan dan skill nya sesuai dengan minat dan bakatnya. Siswa didorong untuk melakukan riset dan praktek langsung. Siswa datang ke sekolah bukan sekedar datang-duduk -dengerin guru saja, tapi mereka dilatih untuk mencari dan menemukan sendiri apa yang ingin dipelajari. Mereka juga dilatih untuk bisa bekerja sama dengan siswa lain. Tugas guru lebih sebagai mentor dan fasilitator bagi siswa. Kalau soal kenapa siswa sekarang malas belajar, itu bukan karena faktor kurikulum nya. Mungkin dasar malas saja. Tapi mungkin orang tua punya persepsi berbeda tentang konsep belajar jaman now. Sy mengamati anak saya sendiri juga jarang belajar atau baca buku ketika di rumah. Mereka lebih banyak main hp, tapi mereka bilang sdh belajar. Sy mencoba memahami dan percaya bahwa mereka sdh belajar banyak di sekolah karena tiap hari Senin SD Jumat dari jam 7-16 dan sering juga harus kerja kelompok sampai malam. Itu lah mengapa anak-anak sekarang jarang mengerjakan pr di rumah.
@@hartonoiswanto8669 kurikulum mendasari bagaimana siswa dalam proses belajar, karena hal tsb menjadi penting. Itu tadi saya ibaratkan nasi, kita sudah cocok tinggal dimodif sehingga bisa mengikuti perkembangan zaman.
Mantap, sangat setuju hapus pmm kumer, guru penggerak, kembalilah ke pendidikan jaman dulu tenang, tidak ada oerbedaan guru, sedangkan guru penggerak sibuk kegiatan di luar. Trimakasih Bapak DPR.
Guru penggerak Hapus buang,bikin mengelompokan Guru,semua guru mengajar mencerdaskan anak Bangsa,kalau bisa kembalikan kurikulum KTSP,semoga Tuhan memberkati bagi BPK Abdul Muk'ti
Benar sekali Guru sekarang dibebankan administratif kami bekerja SMP kewalahan disekolah diluar kelas mengerjakan pmm yg TDK ada habisnya bbrp masih ada tugas yg dbawa pulang apakah kami robot,,TDK punya waktu bt keluarga,,TDK diberikan kebebasan waktu drumah semua buat bekerja...HAPUS SEMUA YG TERLALU MEMBERATKAN
Masuk SD thn 1978, dlu belajar giat krn gurunya cakap2 dlm mengajar, kami hormat, segan & sayang pd guru wlwpun sering kena marah, gak jg ngadu orangtua krn sadar di sekolah guru adalah orangtua kmi jg. Ulangan bener² belajar, takut dapet angka merah di rapot, ada 3 angka merah bisa gak naik kelas. Tapi nilai kami dulu murni & pengetahuan umum terbilang baik. Dulu disuruh menghafal semua nama² menteri kabinet, semua organisasi PBB, kepala negara & perdana menteri negara lain, makanya dulu buku RPUL jadi favorit bacaan.
Pendidikan memang harus menyesuaikan perkembangan teknologi, tp gak mesti aturannya diganti² semaunya & seaneh mungkin. Menuntut yg gak seharusnya dituntut. Spt guru, mereka adalah pengajar, jgn dibebani lg dg hal² macam², gak fokus mereka dlm mendidik generasi penerus yg notabene berada di jaman spt ini...
Nyatanya para ahli & profesor yg ada skrg berasal dari pendidikan di masa lalu, guru² hebat di masa lalu.. Bravo guru, terima kasih telah mendidik kami
Para ahli dan professor masa depan msh pada sekolah pak sekarang.
Guru-guru dulu penginspirasi Bu/Pak. Saya yang sekolah di 90an juga buku bacaan favorit RPUL dan RPAL. Bahkan jadi permainan ABC.
Betul ...susurh balik ke kurikulum zaman dulu aja ...jangan manja
Adab pendidikan lebih didahulukan, karena sepintar pintarnya manusia kalau kurang beradab,ilmunya akan disalah gunakan.
Dulu guru berasa ada pamornya, ibarat keris punya aura berwibawa . Kalau guru jaman sekarang ibarat pisau dapur, hanya dipakai kalau dibutuhkan saja bahkan kadang disepelekan, mungkin karena sistem sosial juga yang membentuk anak2 jaman ini jadi kurang ber-adab terahdap guru. Semoga dengan sistem baru bisa ada perubahan dari segi adab.
Tolong bapak/ibu kembalikan dunia pendidikan seperti dahulu. Hapuskan wisuda TK-SMA, Hapus Kurikulum Merdeka, kembalikan jurusan di IPA, IPS, SASTRA di SMA, Hapus P5, aktifkan kembali mapel PMP, SEJARAH perjuangan bangsa , Anak2 sy gak tahu kisah2 G30SPKI dan pahlawan2 yg wafat menyedihkan😢
bener banget bu😢
Anakku pun gak tau G 30S/PKI Bun taunya lewat RUclips, rupanya gak ada dipelajari di sekolah nya. Aku suka kembali ke jaman dulu aja kurikulum nya, bukunya enak dibaca, PMP/PPKN, sejarah, bukan buku gado2 dicampur semua materi sedikit, gak banyak ilmunya
@titypersitnurdin1004 bener bun
Sangat se7👍
Alhamdulillah bp Presiden yg baru terpilih juga menteri Pendidikan yg pd masa Bp Prabowo ini mudah 2 an jd penerang para guru dlm mencerdaskan tunas2 bangsa yg nanti tentu bisa mengukir nama besar negara kita Indonesia tercinta ini. Selamat Bp Prabowo Mudah 2 an Bp Tetap sehat .lancar , Selamat sucses dalam memimpin negara tercinta ini.
Bapaklah yang benar 2 kami harap bisa mengatasi semua kendala utamanya di bidang Pendidikan baik tingkat dasar menengah maupun pendidikan tinggi . Terima kasih dan mohon maaf 🙏
Jam mengajar guru supaya tidak disamakan dengan kantor. Karena guru perlu
1.persiapan
2.koreksi
3.konseling dan guiding dengan siswa tertentu
4.membuat materi yang kretaif dan innovatif
5. Guru bisa mengajar dengan stamina yang baik di semua kelas. Namun bila kelasnya banyak ,tidak mungkin karena keterbatasan kekuatan tenaga dan pita suara
5. menangani masalah siswa
6.Home visit ke rumah siswa
7. membantu belajar siswa yang kurang. dll
betul, lantas apa bedanya fungsional dan struktural?
Benar
Sangat setuju...
Sangat sesuai dengan kenyataan. Setuju jam kerja guru dikembalikan sesuai dengan tugas mengajarnya
Seingat saya tahun 1995 saya mulai ngajar jam wajib hanya 18 jam per minggu. Saya lupa mulai tahun berapa berubah menjadi 24 jam per minggu.
Kembali ke jaman dulu saja pak, ketika buku pelajaran bisa di wariskan ke adik2 nya pendidikan murah dan berkualitas
Terus pabrik kertas gimana?.
guru2 dan kepala sekolah yang sekarang di didik sama buku2 itu pantas aja gak bermutu
Wah ngaco nih, pikirannya cuma uang uang uang dan bisnis😅
Coba cermati lgi komennya,. Apakah itu bakalan mematikan pabrik kertas?@@djumari2465
aduh zaman sdh berubah mana cocok kembali ke zaman dulu 😅😅
Dunia sudah berubah Pakai HP. ada internet ada AI
Betul sekali ,,,selama Kurikulum Merdeka ini,sangat meresahkan rasanya,,ngajar tidak fokus baik itu (PMM,wabiner, aksi nyata macam macam)semua meninggalkan kelas,mencari sinyal,menyelaikan permintaan di aplikasi itu,pokoknya sibuk tapi bukan di ruang belajar,tatap muka itu hampir tidak mencapai 50% . Karna mengerjakan tugas . Kami yang memang tidak ada koneksi internet ,terasa sekali pikiran sangat terkuras.🙏🙏
Buku - buku cetak terbitan erllangga, tiha serangkai. The best
KTSP 2006 dan rapor merah, ujian Nasional meskipun jadi momok dikala UN tapi ilmunya berkah dan bermakna
yudhistira dl jg bgs, tp g tau skrg ya
@@mydiaryaxveen4367 sekarang mahal dishoppe Karena jadi barang langka
Setujuuuu
Kalau sy setuju erlangga..
Sekarang buku buku itu sepertinya tidak berguna karena yg digunakan hanya hp dan hp...harus dan wajib diisi kuota minimal 4 GB
Titip pelajaran akhlak adab&hapus gadget selama pembelajaran, tumbuhkan minat baca bila perlu diwajibkan
Yaaa ini paling penting nomr satu pentingnya . .
Saya setuju. Anak-anak jadi banyak main game di sekolah daripada belajar.
Minat baca itu pertama kali dibangun di keluarga. Kenalkan anak2 pada buku sejak mereka belum bisa baca. Bacakan buku untuk mereka, buat mereka penasaran dan minta dibacakan. Jangan nunggu mereka bisa baca. Justru karena mereka tertarik pada buku, mereka jadi pengen bisa baca.
Setujuuuuu
Sangat setuju
Terimakasih Kurikulum Merdeka, terimakasih PMM, terimakasih juga PPG.. sejak program ini terbit saya sebagai guru semakin tepanggil menjadi guru yg mampu secara mandiri untuk mengembangkan potensi saya sebagai pendidik
realitanya anda tidak bisa menerapkan disekolah anda, dan murid2nyapun tidak merasakan dampak dari apa yang anda dapatkan dari kumer dan pmm 🥱🥱
@@Panggahokelho ini contoh guru JADUL...yg ga mau berinovasi pola pikir belajar dan mengajar di jaman yg sudah maju....biasanya guru2 yg cm absen,,,terima gaji..terima sogokan dr org tua murid agar nilain bagus....itu guru jaman dulu...tanpa ada fit proper tes melaui jalur guru penggerak....PAYAH...
Punek
Jai anda guru baru ya ?
Kami yg bekerja lebih dari 25tahun, tak dihargai , apa madim lebih hebat dari kami yg ada dilapangan ?
Mimpi
@@sabilaadinda-p8t yang payah itu anda, anda cuma cari sertifikat doang tapi tidak bisa mengimplementasikan pada peserta didik cuma numpuk sertifikat doang, Guru MEMALUKAN!!!!
Kerusakan sistem pendidikan kita rusak berat di jaman nadiem. Rombak total. Hapus guru penggerak, hapus PMM, buang P5 kembalikan PMP saja, hapus zonasi, hapus kurikulum merdeka, kembalikan UNAS, kembalikan sekolah unggulan, adakan rangkingisasi, naik dan tidak naik harus ada, perlindungan hukum bagi guru untuk mendisiplinkan siswa, dll
𝑺𝒆𝒕𝒖𝒋𝒖 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊 𝒂𝒑𝒂𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒔𝒊𝒔𝒕𝒆𝒎 𝒛𝒐𝒏𝒂𝒔𝒊 𝒑𝒂𝒓𝒂𝒉
setuju, 10 tahun pendidikan kita jauh dari cita² bukannya tambah pintar anak² kita malah tambah kurang baca dan literasi!
setuju... kurmed bikin murid malas belajar
tidak setuju karena saya sebagai ortu murid mesti bayar ini itu lagi..gara gara ganti program terus....pikirkan dong kami juga...duit itu susah
Setuju
Nem itu penting untuk menilai obyektifitas siswa tentang kecakapan yang di ampu .sehingga memacu siswa untuk giat belajar
Tp harus diwaspadai soal kecurangannya
Tapi hrs sekua mapel
@@kelasibuBethamenurut saya ggak masalah bu kalaupun semua mapel diujikan, itu kan untuk membantu anak mengukur pencapaiannya sekaligus lebih mengenal ilmu mana yang cocok untuk dirinya. Selama standar kelulusan minimalnya gak dibikin terlalu tinggi masing2nya.
Dan yang paling penting keluarga juga teredukasi untuk nggak nuntut anak harus mampu dalam semua hal karna ini yg kebanyakan jadi sebab utama anak jadi terbebani alih2 fokus sama kelebihannya. Bukan cuma karna sistem pendidikannya.
Trima kasih banyak kepada Komisi 10 DPR RI,Yang saat ini menggali,menganalisis dan menampung semua permasalahan di bidang pendidikan dan membahanya nanti bersama menteri pendidikan dasar dan menengah,yang baru dilantik,agar semua program pendidikan ke depan semakin bagus,efektif,efisien,terukur dan berdaya saing sampai di tingkat internasional.
Saat ini yg sangat dibutuhkan oleh generasi muda
Adalah pendidikan Akhlak,adab,etika
Terhadap
Orangtua, Guru, teman, tetangga, alam,lingkungan
Gak usah terlalu rumit
Guru jg jgn terlalu disibukkn
Dg PMM dsb
Sehingga terkuras energi
Sampai TDK fokus LG mengajar
Setuju,ank2 sekarang jauh sekali adab ny, terutama terhadap org tua,sesama teman,msahi bnyk LG adap ank sekarang yg TDK bgus, sekarang di sekolah cm v TK bermain,apa LG SD da beberapa mapel nyg TDK pernh diajarin,tp pas ujian mapel tersebut da soal ny,JD bgaimana ank nilai ny TDK rendah
Sebenarnya kurikulum ini sdh bagus, dimana anak dikembangkan sesuai dengan kodrat alam, kodrat zaman dan kodrat lingkungan sebagaimana yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan nasional. Pendidikan karakter juga ada diajarkan. Mungkin yang perlu dirubah adalah kegiatan PMM yang menghabiskan waktu guru. Jadi bukan kurikulumnya yang salah, tapi persepsi yang masih berbeda.
Setuju
Sekarang semua mata pelajaran, jam pelajarannya di bagi 1 jampel untuk P5, sehingga P5 jampel nya melebihi mapel lain. Pelajaran agama dan PKn yg sangat penting sebagai penunjang pembentukan karakter peserta didik bermoral Pancasila, yg seharusnya ditambah jampel nya malah berkurang untuk P5.Padahal hasil signifikan dr P5 di lapangan, dalam pembentukan profil pelajar Pancasila msh jauh panggang dr api.....
Komen ini seharus nya di pin oleh admin nya
Betuuuuul sekali ,,,pemborosan anggaran negara hanya utk segelintir orang bubarkan Kurmed,PMM,Guru Penggerak,,tdk semua daerah ada jaringan,tdk semua guru mahir IT,tdk semua guru punya HP/ laptop...zaman dahulu tdk ada itu semua jg mampu memimpin Negara..bahkan cinta tanah air mampu mewujudkan Indonesia jd Merdeka ...sy guru TK/ Paud sdh 27 th mengabdi sampai udh mau keluar dr dapodik msh status guru honor ,lulusan S1 mengabdi di daerah trans ...sangat terbebani dgn adanya PMM,Kurmed & Zoom bgt padat...sampai urusan klrg terbengkelai gara2 munculnya Kurmed...jaringan susah
Ikut kemajuan sesuai zaman dong bu, zaman udah digital, siswa udah serba digital, masa gurunya pola fikirnya jadul terus.
Ibu gak bisa ikut cakasek/cawas yaaa?
Ibu/guru guru yth. Kemajuan adalah keniscahyaan, dan peningkatan kompetensi (termasuk digitalisasi pendidikan) adalah bagian dari profesionalisme guru.
Hapus...... PMM, hapus guru pengerak
Diajak maju lewat adaptasi perkembangan zaman, malah mau mundur lagi ke belakang, inilah susahnya yang mau tetap dalam zona nyaman..
Pantas begini komennya, guru JADUL
Benar sekali Bun saya juga sama sebagai pengajar Tk selama 17 thn, saya sangat setuju dgn pendapat Bunda👍👍👍
Mohon pembicara yang diundang itu orang- orang yang kompeten dan memahami betul konsep dasar tentang Kumer, P5, Guru penggerak, PPG, ANBK, PMM dsb. Karena sejauh yang saya ikuti semua program tersebut sangat sangat bermanfaat dan meningkatkan kualitas pembelajaran saya di kelas, khususnya dampak positif bagi siswa saya yang terlihat dari peningkatan motivasi belajar, sikap hingga pemahaman mereka. Jadi, semua tergantung dari sudut pandang kita melihat sesuatu. Jika pola pikirnya negatif, maka akan cenderung menyalahkan dan mencari hal-hal berupa kekurangan. Menurut saya, semua program yang sudah baik tetap dijalankan dan ditingkatkan lagi bagaimana agar semua guru dapat merasakan manfaatnya (kecuali guru yg tdk mau belajar), peningkatan infrastruktur, dan pengelolaan dana BOS yang lebih akuntabel dan transparan. Semoga niat tulus kita sebagai pendidik mampu mewujudkan generasi emas Indonesia 2045🙏
Betuk sekali, orang kalau sudah pernah ikut program guru penggerak pasti akan berbicara positif karena memang banyak manfaat nya, kalau yang memang belum pernah ikut karena ga lulus seleksi pasti bicaranya jelek terus, memandang hanya satu sisi,
dalam dunia politik, ganti menteri ganti kebijakan, kalo gak buat apa ganti mentri.. jadi apa yang dirasakan sudah baik, dilanjutkan saja dalam implementasinya dilapangan, secara ruhnya tetap sama, yang beda nanti istilahnya saja. so tetaplah komitmen dalam melakukan yang terbaik untuk murid kita (berpihak pada murid).
Guru penggerak sering meninggalkan kelas dan setelah selesai implementasinya di kelas sama saja dengan guru yang bukan penggerak
Setuju. Semua yang dikritik sebenarnya sdh ada pd Kurmer, hny pembicara tdk memahami secara mendalam.
Satu lagi, saya guru penggerak tidak merasa sering meninggalkan kelas. Itu hny oknum tertentu saja 😅
Semua yg disampaikan bapak ini sdh dilakukan oleh guru,saya sdh 34 thn jdi guru kumer ini yg paling tdk sesuai dgn proses belajar menganjar,1semester kita ada 3 kli melakuksn worshop dan siswa hrs libur 3 hari hanya untuk mengisi PMM,kl dijumlah berapa hari libur anak dlm 6 bln jdi jgn guru disalahlkan untuk mendapatkan serifikasi kita membuat PTK kok pak baru ujian ,kita dilatih selama 3 minggu di makasar
Mohon pak Menteri pendidikan dan DPR supaya: 1.Hapuskan program Guru penggerak yg mensyaratkan bisa langsung jadi Kepala Sekolah 2.Hapuskan PMM, 3.Hapuskan ANBK. 4.Adakan ujian Nasional.5.Buka Kembali Diklat Calon Kepala Sekolah,yg mengutamakan guru berpendidikan Kwalifikasi S-2 (Magister) 6.Batas usia maksimal calon kepala sekolah 58 Tahun, utk menghargai guru yang lebih senior dan berpengalaman. Mohon masukan ini di terima pak Menteri pendidikan dan Bapak,Ibu DPR.
betul banget...cuma diklat 6 bulan, itupun lebih banyak buat video yang penuuh direkayasa, nyanyi-nyanyi nggak jelas...sdh syarat jadi kasek. ...wkwkwk
Jangan lagi ada siswa dan mahasiswa yg tdk hafal Pancasila.... Menyedihkan
Alhamdulillah mudah2an DPR dan. Pak mentri memperbaiki sistim pddk di Indonesia ini sangat2 tdk bagus sistim pddk yg di buat nadim ini kalau pakentri kira sekarang jelas dari pddk bersyukur kita dgn pak mentri kita ini mohon lagi pak mentri dan bpk ibuk DPR tlg kebalkan hukum utk guru2 Indonesia kecuali guru berbuat asusila silah kan hukum guru tsb kalaulah dibiarkan guru tdk boleh marah kepada murid dan tdk boleh menerapkan hukuman maka moral anak bangsa akan hancur bayangkan sama bpk ibuk sanggup anak SMA berdiri di depan gurunya lalu anak SMA bilang mana yg tinggi badan kita pak kalu dulu guru kami menampar kami karna dgn dgn cara itu anak itu mengerti merubah sikapnya
Walaupun sy guru penggerak... Sy setuju
Setuju sekali jika PMM dihapus .
Dan guru jangan pelatihan terus , karna jadi keseringan kelas itu kosong guru. Murid murid jadi tidak ada pembimbing
Tingkatkan pendidijan moral biar siswa bsa memiliki tata krama dan berbudi pekerti yg luhur kaya zaman era 80han..gen z itu lbh moderat tp tdk melupakan bgmana cara menghormati kpda yg lbh tua
Betul .
.betul pelajaran Budi pekerti dan moral akhlak hrs diperbanyak jgn generasi muda tidak punya moral akhlak dan empati skrg lihat generasi muda banyak TDK berakhlak murid disekolah TDK ada rasa hormat kepada gurunya ini hrs segera dibenahi .
Betul,
Betul kembalikan pmp tambah jam nya krn kerisis
@@liyan5545 Wajib Militer aja, gak mempan sudah anak jaman now kena pmp.
Nasib bangsa dan negara ini terletak pada kwalitas dari sumber daya yang dimiliki.oleh bangsa ini sampai kapankah kita akan begini terus itu sangat ditentukan.oleh kwalitas pemimpin itu sendiri. @Wirya ambara.
Sangat " Setuju. Kembali saja ke KTSP. Uraian Bpk ini benar semua
KTSP itu sudah sempurna tinggal menyempurnakan bukunya sesuai abad 21
Buku kumer itu ktsp edisi now
pakailau s8sd8knas tahun 2003 war8san dar prof Malik Fajar yg dilanjutkan 9leh Prof Dr KH M9h Nuh dari ITS itu jo9s yo Kyai ,T3knokrat itu wo NU ya bida
setuju. kembali ke ktsp. tinggal sedikit perlu penyesesuaian saja.
Hapusss program guru penggerak yg dampaknya tidak jelas terhadap peningkatan mutu pendidikan. Justru siswa/i yg jadi korban akibt dri gurunya ikut prog pnggrk. Karena gru itu hrus tinggalkn skolah untuk ikt diklat berbulan² siswa yg jadi korban. Kemblikn tupoksi sebgai pngajar bukan guru yg mondar mandir tdk jls bergerak kesana kemari hnya tuk menghabiskn uang negara. PMM dampaknya ank jdi korban krena kebanyakn guru² sibuk dg pmm dan pergunakan waktu efektif di skolah tuk mengerjakan PMM
Alhamdulillah walaupun umur saya diatas 50 tahun,namun saya masih bisa mengikuti kurikulum merdeka.Namun saya melihat & mendengar sendiri bahwa yang membuat repot guru itu lebih ke PMM,P5, dan pembelajaran terdeferensiasi dalam hal konten, sehingga guru kerepotan untuk menyelesaikan itu semua.
Kembalikan Kurikulum sepeti jaman dulu,yg udh terbukti bagus dan bisa melahirkan generasi yg berahklak & punya rasa Nasionalisme yg tinggi.
Salam Persatuan NKRI❤️🇮🇩❤️
PMM bagus tapi cocoknya untuk kalangan penghoby seminar, work shop, diklat, bimtek dan pemikir. Adapun bagi guru yang lebih hoby pengembangan langsung secara praktik akan tersita waktu dan pikirannya hanya untuk memenuhi adminsitrasi di PMM
Saya setuju cukup dg membaca artikelnya dan tugasnya merangkum drpd webinar yg butuh waktu lama n harus memutar berulang2
Krn wifi di slbn gedangan jg belum cukup
Betuuullll👍
Disitulah nilai guru yang aktif. banyak guru malas dengan berbagai alasan tidak mau keluar Zona Nyaman.
@@tomagguru4838 Aktif secara real lebih real dirasakan siswa dari pada aktif diskusi seputar konsep dan teori. Jangan sampai fokus perhatian dan pelayanan pada siswa menjadi berkurang, karena alasan menyelesaikan tugas dari PMM.
PMM itu bagus, yang lebih bagus mereka yang dapat uangnya.ke sempatan untk mendapatkan uang. uangnya bukan untuk negara. tapi untuk segelintir kelompok. 😊
Sangat setuju,semoga thn depan kurikulum merdeka,pmm,guru penggerak sdh di hapus
Sangat setuju
Sangat setuju
Aamiiinnnn
Kalau mereka yang pro Kumer pasti akan bilang "Anda adalah orang yang gak mau di ajak maju" 😂😂😂😂
Kocaaaak
Sudah jelas Kumer ini bermasalah, kok masih dibela 😂😂😂
Sangat setuju
Saya seorang Guru, 3 cara saja utk meningkatkan pendidikan di Indonesia,
1. Ada niat untuk menginginkan pendidikan maju di Indonesia
2. Jangan buat sebagai ladang bisnis,
3. Apapun kurikulum yg diberlakukan tetap pada prinsip dasar Profesional, Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan untuk dijalani oleh guru itu sendiri. SELESAI DAN TUNTAS SERTA MEMBUAHKAN HASIL,
IPA di SMP juga harus di pecah kembali menjadi Bidang Studi Biologi dan Bidang studi Fisika.sama seperti tahun 90an. Banyak guru Bidang studi Biologi dipaksa mengajar IPA sehingga mengajar Fisika asal saja karena tdk mendalami demikian juga guru fisika ngajar Biologi asal saja.
Betul dulu saya pernah mengalaminya masih jaman CAWU caturwulan. Masih ada mapel pmp pspb
Setuju
Setuju......
setuju
Setuju..
Di hapus smuanya yg menjadi beban administrasi guru..
Karna skrg guru sudah tidak folus lagi mengajar,karna skrg guru di bebankan dgn administrasi..
Kasihan anak2 indonesia
Mantap.
Semoga tidak ada lagi perbedaan label pada profesi guru. Ada guru yang levelnya sangat tinggi dan dan serba wow serta mempunyai peluang untuk menjadi kepsek. Sedangkan yang tidak berstatus guru penggerak, levelnya dipandang jauh dibawah guru penggerak dan seakan - akan dianggap guru yang tak bermutu. Padahal yang tidak berlabel guru penggerak ini yang selalu hadir di kelas untuk mendampingi siswa. Sedangkan guru penggerak super sibuk dengan tugasnya, lokanya, ininya itunya sehingga berpengaruh terhadap kemaksimalan pelayanan mengajar dan mendidik, melatih dan membimbing siswa.
Mantap menteri baru dan mantap komisi X👍👍 8:48
Ya iyalah penggerak ini yang menggerakkan, iri ya? Kasian jadi guru kok iri
Kalo sy scra pribadi PMM itu sgt membantu qt2 para gru krn melalui konten2 pda stiap topik dpt memberikan ilmu bagi qt.dlm konten itu trdpat brmacam topik yg bisa qt nonton sesuai dgn apa yg qt butuhkan
Jangan sibukkan anak dalam belajar tapi sibukkanlah anak belajar. Jangan sibukkan guru belajar tapi sibukkanlah memberi tunjuk ajar. Pendidikan harus mempunyai target pencapaian. Mulai dari tingkat Paud sampai Perguruan Tinggi. Contoh tamat SD sudah mampu berbahasa Inggris dengan lancar. Mampu berbicara didepan umum dengan baik. Mampu mengerjakan menghitung berbagai hitung dalam matematika dengan baik. Mampu mengungkapkan Ilmu Sosial dan menerapkannya dalam kehidupan. Dan seterusnya ....
Setuju
Betul,guru harus paham tugasnya.
Krn guru itu dituntut keberhasilan dlm mendidik.
Mencerdaskan anak bangsa itu tugas pokok guru juga.
Setuju anak2 bisa berbahasa inggris tapi tolong terapkan tatacara sopan santun mulai dari moral,dan pendidikan keterampilan serta bisa memahami, pemahan tentang bacaan, menghitung ,dengan praktik contoh cara mengukur lapangan voly bal jd jangan teori saja kerna teori pandai tapi pratek ga bisa kerna cuma hapal pas disuruh pratiknya bisa dlm bidang olah raga budi pekerti pun keterampilan pkk
Mantapp
sblm ini dilakukan apakah semua guru sudah siap belajar?
betul sekali ..jaman sekarang guru bukan vokus mengajar tetapi sibuk dengan urusa PMM dll..sehingga siswa ditelantarkan dan guru sibuk urusan pribadi d PMM..dan kalau bsa Dapodik dan arkas itu tolong jangan semakin sulit dan kalau bisa untuk dapodik sekolh kalau bisa diangakt pegawai yg khusus administrasi sehingga tidak mengganggu tugas pokok guru sebagi pendidik,,guru yg terpilih menjadi bendahara dan operator sekolah sibuk megurus dapodik dan laporan keuangan yg begitu rumit akhirnya siswa ditelantarkan
Intinya mohon tujuan pendidikan dimurnikan jangan ditunggangi kepentingan lain, fokus inti jangan kulit, belajar pada tokoh panutan bangsa kita, jangan berkiblat luar negeri, karena kita punya karakter sendiri dan selama kita mengekor maka kita g akan pernah jadi kepala 😊
Super sekali pak. I like it. Verygood👍
Yang terpenting dalam pendidikan dalam praktek di lapangan itu .
1. Guru . Guru harus kompetensi menyampaikan tugas nya maka perlu di upgrade terus dengan pengetahuan baru tentang pembelajaran yang efektif
2. Buku . Buku harus disediakan oleh pemerintah. Karena walaupun sudah dianggarkan di bos tidak mencukupi dengan harga buku yang mahal. Buku bisa di gunakan bisa 5 tahun' seperti orde baru sehingga hemat anggaran.
3 . Sarana prasarana internet layar interaktif minimal tv berbasis android cukup membantu guru
Tidak usah muluk-muluk bila tiga hal mendasar ini di realisasikan akan mengubah wajah pendidikan. Dan jangan lupa kesejahteraan guru baik di negeri atau swasta harus layak
Alhamdulillah kurikulum merdeka,guru penggerak dan PMM dihapus...🤲🤲🤲
HARUS MAS....
Wajib di hapus, belum tau manfaatnya bagi guru. Bikin sibuk aja.
guru sibuk dsruh nton yutube siswa merdeka
wajib hapus
satuhal jangan sampai terulang guru yang di polisikan karena mendisiplinkan siswa
Statement terakhir yg maknyusss, Kesejahteraan Guru harus diperhatikan.
Kerja sebulan dibayar seminggu.
Tolong DPR dan pemerintah terbitkan UU perlindungan guru.
Sepakat
Se 7.
Mohon difikirkan keberadaan kepala sekolah SD, SMP, SMA, SMK di seluruh Indonesia agar yg berprestasi dilibatkan dalam pembahasan pendidikan di RI ini.
Yg pingin PMM dihapus zero literasi, tanpa kuliah mahal dg pmm banyak sekali pengetahuan yg bisa didapat
Mendukung sekali dengan terselenggaranya RDPU Komisi X bersama para ahli pendidikan/ pengamat Pendidikan. Khususnya untuk Pendidikan Darar mohon
1. Dibukanya Kembali Sekolah Pendidikan Guru + 3 tahun sampai jenjang S.1 syarat minimal jadi guru.
2.Untuk muatan Materi/ bahan ajar disesuaikan dengan tingkat perkembangan jiwa anak .
3. UN di adakan kembali.
Diguru penggerak, diajarkan kepemimpinan, bagaimana mengelola aset, mengatur emosi, adab dan IT. Tidak hanya modal senioritas dan kedekatan dengan orang berpengaruh trus bisa jadi kepala sekolah.Akhirnya begitu diangkat jadi Kepsek pake joki gratis untus mengerjakan tugas kepala sekolah.trus siapa yang jadi joki gratis?Tentunya guru penggerak dan guru honor yang paham kepemimpinan dan lT.
T
Emang waktu kuliah gak diajarkan leadership ?menegememt pendidikan, kepemimpinan?...atau cuma jadi mahasiswa kupu2
...guru pengerak sering meninggalkan kelas untuk pendampingan sekolah lain...
Guru penggerak yg kelihatan prakteknya cm ice breaking doang,, fakta..
bisa gk merubah karakter anak didik ? tunjukkan hasil.nya...
Alah tong2. Karena ada duit dan bisa jadi syarat kepsek aja , tu guru kejar guru penggerak. Lu kuliah dulu emang ngak di ajarin kepempimpinan ?
Teori?
Praktek2 baik dikelas?
Udah lah, teman2 gw yg mau masuk penggerak tu Krn dapat duit ntar kalo udah bisa jadi fasil.
Kalo lu masalah kepempimpinan dan emosi, itu brrti emang lu aja yg bermasalah.
Blum lagi PPG. Buat apa PPG?
Udah S1 plus PPG. Eh datang guru penggerak, jadi lah sipaling yg menggerakkan..kwkwkwk.
KTSP 2006 itu udah lumayan cocok tu dulu, dmn setiap satuan pendidikan menyesuaikan berdasarkan kondisi di satuan pendidikan masing2.
Tinggal KKG dimaksimalkan dan dikonsistenkan.
Teknologi tu mah ngalir aja, jgn ngerasa sipaling IT lah ..kwkwkwkk
Sepakat!
Hentikan Kurikulum Merdeka, PMM, dan Program Guru Penggerak (PGP). Karena PGP ini diskriminatif dan tidak akuntabel. Katena jangan dijadikan persyaratan untuk menjadi Kepala Sekolah
Apa bedanya guru penggerak dan guru yg sdh PPG n fokus aja ke PPG pak menteri n hapusa pmm
Ini yg ngomong haous pgp krn ga ikut pgp, materi nya itu bagus loch pgp tuh
Pgp cuma bnyak web binar, bnyk tugas....lalu jarang mengajar....anak terlantar itu fakta
Betul sekali, dilapangan saat ini guru penggerak lebih sibuk dg urusan administrasi , siswa terabaikan.
Sepakat buang2 anggaran saja tp kontribusi ga ada unt tempat guru penggerak bekerja atau diwilayahnya, hy unt diri pribadi dan terkesan sok pinter sendiri....
Terima kasih kurikulum merdeka, terimakasih program guru penggerak, terimakasih program pendekar, terimakasih program PKG PJOK, dr semua ini saya guru yg awalnya minder bisa berani fan lebih diperhatikan ❤
Siapapun menterinya, apapun kurikulumnya...tujuannya menuju ke arah yang lebih baik.
Tugas guru menyiapkan generasi bangsa dengan berbagai upaya di atas rel kebijakan pemerintah.
Ide boleh beda, gagasan boleh tidak sama, tapi mari kita hargai jerih payah para pemimpin negeri ini dengan mengawal kebijakan kebijakannya.
Biarkan pendidikan kita berkembang sesuai tingkat pemikiran dan karakter bangsa Indonesia.
Saling melengkapi dan menghargai akan lebih baik..
Terimakasih, termasuk juga kenaikan pangkat guru dipersulit hanya karena tidak aktif pada PMM
ya jelas, kalo malas masak mau naik pangkat
Malah melalui PMM SKP sangat mudah di dapatkan.
Saya mendukung melanjutkan Guru Penggerak dan PMM, saya merasakan sendiri dampaknya sangat positif
Alhamdulillah... smg bisa ada perubahan.
Guru tambah dipusingkan dgn program2 supaya gurunya tambah pintar..akan tetapi kita sdh mentelantarkan anak didik kita..
*Guru pintar anak didik kita terlantar*
Setuju,,,semoga THN 2025 ,pmm,guru penggerak,ANBK,P5 dihapus Krn semua program ini sayang sekali bagi daerah2 yg jauh dari jangkauan internet dan akses lainya.
Trs mwnya gmn?? Bebas aja gak ya terserah suka² looo 😂 tp gajinya mw gedeee
Sangat setuju, mohon ini tolong diperhatikan
Di slb p5 sdh ada hanya istilahnya saja yg berbeda krn kurikulum dlb 60,%keterampilan n 40% akademik
Saya setuju kalau PMM, Kurikulum merdeka dan guru penggerak dihapus. Semoga kembali ke KTSP dan tolong Pendidikan Moral Pancasila di adakan kembali.🙏🏻
internet jangan dihindari justru jadikan tantangan untuk segera dipenuhi. Apa kita mau kembali ke jaman primitif lagi?
Bagus betul penjelasan bapak ini,ya itu benar semua yg dikatakan bapak ini itulah semua yg dialami oleh bapak ibu guru untuk mengisi PMM libur 2 hari
Apalagi ada syarat utk jd Kepala Sekolah hrs dr guru penggerak, smtara guru penggerak usianya msh sgt muda2. Kepala sekolah itu jbtn yg hrs kompten dlm managemen sekolah, bgmn mmimpin anak buah, bgmn mgkoordinir smua kegiatan. Memimpin anak buah itu lbh kompeten guru yg senior, bkn guru yg pinter IT sj. Pinter IT tp kompetensi manajerialnya gak bs trs bgmn..? Smtr guru penggerak rata2 msh anak2 muda...
Selama ini dipimpin kepsek senior gimana sekolah anda?
anak muda yang maju karena yang tua gk mau gerak bu.
yang tua dijadikan kepala sekolah, tuanya setua apa? kalau terlalu sepuh yg ada malah sakit2an, gk bakal kerja.
@@anggasalam4858😂😂😂 Sudah setua pohon beringin...jadi berurat akar
Guru penggerak belum tentu mumpuni dalam managerialnya juga dalam mengambil kebijakan dalam memutuskan masalah
@@tarnahayati2535 apalagi yg bukan guru penggerak
Setuju hapus Kurikulum Merdeka, PMM, P5 dan Guru Penggerak.
Kembali ke KTSP
SANGAT SETUJUUUUUUUUU...
yakin tuh anda ktsp lebih baik.....
Setuju banget bapak 👍🏼👍🏼👍🏼
Setuju
Sangat setuju... Kembalikan KTSP..
Alhamdulillah di tahun 2024 anak2 SMK dari Indonesia mendunia ...produk anak SMK terkait desain..ini bukti bahwa pendidikan di Indonesia makin meningkat...bpk bapak ibu ibu di DPR komisi 10 dan mitra bisa berkunjung ke Kemdikbud UPT bisnis dan pariwisata..
Kembalikan sistem UJIAN NASIONAL untuk mengukur standar
Sistem UN dimasa lalu jg terbukti merusak Proses Belajar Mengajar. Tidak semua aspek pembelajaran dapat diukur oleh UN, kenapa harus mengagung-agungkan UN.
Bimbel2 cari uang persiapan UN..
Sudah tepat hapus UN dan diganti dgn AN, tapi lebih tepatnya sasaran AN adalah kls akhir juga secara keseluruhan tdk dirandom
Intinya guru fokus mencerdaskan bangsa. Pendidikan Jgn dijadikan proyek. Fokus pemerataan sarana dan prasarana pendidikan, agar mutu pendidikan dapat diukur secara nasional.
Terimakasih bapak ibu yang telah memperjuangkan para guru untuk merdeka mengajar yang sebenarnya
Gara gara PMM hampir semua sekolah tidak memiliki kepala sekolah,
Yg jadi kepala sekolah usia masih terlalu dini, ya emang cerdas tapi lemah dlm manajerial utamanya penangan2 berkaitan dg permasalahan
Guru penggerak jadi kepala sekolah...?
Kepala sekola tak hanya pinter IT, tata krama, sopan santun, ilmu agamanya, akhlaqnya, kompetensi harus juga komprehensif.
Diguru penggerak tidak hanya itu saja juga ada diajarkan adab dan tatakrama dan kepemimpinan,,
Harusnya pahami sesuatu sebelum komentar
Tetap kepsek hrs tau IT g harus pinter juga
Guru Penggerak di seleksi super ketat, yg menyeleksi asesor independen. Dalam seleksi ada seleksi wawancara, dari situ sang asesor menilai tata krama dan sopan santun Calon Guru Penggerak. Dan pada saat pendidikan Guru Penggerak mempelajari banyak kompetensi..
Alhamdulillah saya selaku guru penggerak tidak berambisi untuk menjadi kepala sekolah. Saya lebih menganggap bahwa di pendidikan GP kita bener² di gembleng utk berfikir bagaimana sebagai guru kita mnjadi pemimpin pembelajaran. Dan bagaimana kita mendorong anak² kita dikelas agar bisa menjadi student agency dimana dia mnjadi pemimpin untuk dirinya sndiri agar dapat menjadi aktor atau pelaku dalam pembelajaran bukan hanya dijadikan sbagai objek. Disitu guru ditantang utk menciptakan pembelajaran yg dapat mendorong kepemimpinan murid. (Murid mampu mengambil keputusan utk menentukan pembelajaran seperti apa yang cocok dgn dirinya, apa yg akan mereka lakukan agar belajar mereka mencapai target tujuan pembelajaran serta bagaimana mereka mampu mempertanggungjawabkan keputusan mereka dalam pembelajaran) Hal ini akan berhasil ktika guru mampu mengelola kelas dgn baik dan melayani murid dengan tulus dlm mendapatkan pembelajaran sesuai dgn minat dan bakatnya..
Menurut saya ini sangat luar biasa, keegoisan guru juga secara pelan2 akan terkikis..🙏
Jadi guru penggerak menurut saya bukan hanya sekedar jalan menjadi kepala sekolah, atau sekedar adu gengsi agar dilabeli sebagai si paling IT. Justru GP lbih dituntut utk dapat menginsyafi diri sbg guru yg sdh selayaknya mengesampingkan segala ego2 serta ambisi² individunya agar dpt menjadi guru yang lebih dedikatif.
Kalo terkait dengan menjadi kepsek atau tidak, mnurut saya itu lebih ke rejeki masing² (garis tangan) namun yang jelas kompetensi itu hrus tetap diasah dan dikembangkan...🙏🙏
Alhamdulillah hadir menyimak, mksh tlah berbagi ilmunya
Mantaps harus di ganti kurikukum merdeka. Hanya menyenangkan yang memiliki aplikasi, dengan mendulang cuan❤😂
Program guru penggerak sepertinya memang perlu dievaluasi klo perlu ditiadakan. Mmbuat kecemburuan karena bnyak mninggalkan tugas pokok tp tdk jarang tdk berdmpak di sekolah.
Balik ke individu nya sih pak guru. Saya guru di sekolah penggerak yg ada 6 guru penggeraknya. Alhamdulillah guru2 ini tetap sangat rajin mengajar dan berinovasi dikelas bersama siswa.
Yang ada di saya guru2 tua yang 'iri' karena gak bisa ikut diklat cakasek/cawas semenjak ada persyaratan tambahan guru penggerak ini. Dan mereka lah yang pada mangkir dari tupoksi
Guru penggerak meninggalkan tupoksinya sbg guru???? Guru penggerak yg mana ini??? Guru penggerak kerjanya online kok bisa meninggalkan tugasnya. Ini emang orangnya yg malas bukan krn guru penggeraknya. Yg harus diperbaiki guru jgn jadi bendahara BOS krn menyita waktu dan tdk sesuai tupoksi sbg guru
cemburu tanda tak mampu, dengan adanya guru penggerak terbuka peluang bagi individu yang mau maju untuk mendapatkan kesempatan, tidak lagi harus tunduk Pada birokrasi dinas pendidikan di kabupaten yang sarat akan nepotisme siapa yang dekat pejabat dinas dia yang bisa mendapatkan kedudukan penting..
Sangat se7 kawan. Guru penggerak banyak meninggalkan tugas utamanya ( guru ). Gp sering kerja luar sebagai instrukrur dlm berbagai kegiatan, seminar, pkb, kkg. Sekali tampil sebagai instruktur bayarannya di atas 500k dlm 1-2 jam. Makanya semua guru penggerak jls" menolak dihapuskannya pmm, kurmer, profil pelajar pancasila, pkb dan program guru penggerak itu sendiri.
Para PGP songong pada komen, horeee 😂
Kembali saja cara jaman dulu dipakai dan dikaji lagi..Pak Jokowi,pak Habibie,pak Prabowo juga tokoh nasional yg lain adalah produk sistem pendidikan jaman dulu, hasilnya beliau pandai dan berbudi pekerti dan masa dahulu anak jaman dulu,pr tuntas dan tidak kekurangan waktu bermain dan berinteraksi dg keluarga
kurikulum yang ada sekarang sudah bagus hanya saja SDM yang belum mau mengikuti selain juga infrastruktur yang perlu dipenuhi, profil pelajar pancasila gak usah di bongkar lagi karena sudah membentuk fondasi karakter anak didik untuk sadar dan mencintai pancasila (masih ingat ketika PMP di hapus diganti PKN? yang terjadi anak² kita banyak yang tidak memahami/melupakan pancasila), jangan katakan profesionalisme cukup ketika PPG ingat yang terjadi? banyak guru² yang tidak profesional dan melalaikan tugas karena itu dibuatlah formula guru penggerak yang mendorong guru untuk aktif sehingga benar² profesional untuk secara sadar belajar untuk meningkatkan kompetensi secara mandiri, PMM itu sangat bagus karena menyediakan berbagai pelatihan gratis yang sangat bermanfaat untuk guru jangan di hapus tapi dikembangkan bagaimana PMM tidak lagi menjadi beban (yang saya lihat yang terbebani adalah guru² yang malas dan tidak mau belajar/berkembang sedangkan guru² yang punya semangat belajar sangat merasakan manfaat PMM bayangkan pelatihan seharga minimal 300rb menjadi gratis dengan adanya PMM), kalau saya simpulkan mereka yang banyak protes dengan adanya kurikulum merdeka adalah mereka yang tidak mau terbebani dengan tugas profesional tetapi mau digaji tinggi.. salam akal sehat
nah,,, ini saya setuju sekali,. 1000 persen sependapat. mereka semua yang gak setuju karena gak tahu bagaimana inti Kurikulum merdeka, Guru penggerak dan PMM karena mereka sudah tidak mau berfikir lagi dan merasa cukup dengan ilmunya, tapi ketikaada Program PPG pasti berbondong2 karena kedepannya adalah uang, dan banyak sekali anak muda karena gak mau berfikir, PPG daring nyuruh orang lain,wkwkwk
Semangat,,, saya pun sependapat. Realitanya, banyak yg tdk suka PMM karena mmg dasarnya malas untuk belajar. Maunya asal ngajar, tetap dibayar tinggi. 😂😂😂
Sangat bijak...❤
Jangan mengatakan guru malas..tapi pikirkan guru yg jauh dari jangkauan sinyal,pikirkan juga dlm sekolah guru nya hanya 2 org...apakah bapak bisa ngejar dgn mutu yang baik...coba bapak tugaskan ke daerah terpencil...bapak yang sekolahnya d kota dgn kondisi yg memungkinkan enak bilang gitu...tapi bapak gx mikir dgn guru di pelosok yg serba kekurangan...kami d pelosok bukan hanya mikir gaji mahal..tpi lebih mikir dgn kondisi anak didik kami...jangan asal ngomong..tapi pikirkan dgn akal sehat juga...
@@MulYadi-hm7nw saya juga guru daerah pelosok pak, listrik plts. Sekolah saya pun masih satap. Tapi, semuanya kembali ke sdmnya pak.. Kumer sebelum menyusun kurikulum satuan Pendidikan wajib melakukan 3 analisis konteks ( satuan Pendidikan, peserta didik dan orang tua/wali murid) menurut ku, justru kumer ini sangat mudah untuk diterapkan..baik diperkotaan maupun di pelosok
Sangat setuju PMM,program guru penggerak di hapus,sistem zonasi dan anbk ganti dg UN Agar semangat siswa di kelas 6 SD,9 SMP,12 SMA Terealisasi..sistem keras dalam mendidik anak aktifkan lagi agar anak patuh belajar,disiplin ilmu dan kepribadian tegas dalam komitmen jd mental dia tegas pada pelanggaran apalagi besar nanti dia tegas pd pemberntasan kurupsi,pelanggaran apapun di tempat kerja atau masyarakat dia keras pd prinsip kebenaran.ok.DPR mentri dan steakholder semngat.
Trimakasih pak. Semoga kami para guru tdk lagi banyak beban persoalan masalah kurikulum 😇🙏🏻
Yang paling utama dan terutama dan terpenting adalah kembalikan KUMER ke KTSP atau Kurikulum 1994.
Itu yang masih cocok di Indonesia.
❤
Jgn ke kurikulum 1994, tp bs ke cbsa, KTSP, kbk dll, tp jgn kumer, muridnya bebas ga belajar murid dg nilai kurang tetep hrs naik kelas, guru merdeka mengajar saking merdekanya guru ga buat seperangkat pembelajaran
Mungkin ke ktsp dan di sempurnakan lagi dgn mengikuti zaman dan teknologi sekarang
Knapa baru sekarang komisi x protes dan mengevaluasi selama 5 tahun..
yang penting gratis bagi ortu..saya setuju
bapak bapak ini ngomong kuikulum udah, mengkoreksi guru, sekolah ditanyakan kompetensi guru emang pernah ada dilapangan belum?udah tau blum SDM atau kondisi anak anak skrg kyk gimna?mau indonesia maju dalam pendidikan?gampang mulyakan guru, angkat derajat guru, berikan apresiasi dan Gaji yang tinggi..jika sudah seperti itu masih blm maju berarti mental Guru nya yang tidak bisa diajak maju.Krn masih banyak Sekolah negeri yg gurunya ngaco datang hanya absen dan ngasih tugas coba lihat Guru disekolah swasta kalau hanya absen dan ngasih tugas bisa dipecat ..dan itu real kenyataan..ya itulah mental guru saat ini.
Lya KTSP juga sederhana.
Guru tdak dibuat pusing.
Apa yang ada sekarang di pendidikan,,, nampaknya pihak luar
Memang akan melemahkan kecerdasan generasi kedepan...
Hapus semua program membuat guru sulit juga biaya yang dikeluarkan oleh negara, kembalikan pendidikan ke Ahli di bidang pendidikan
Kesimpulan para pemimpin secepatnya selamatkan pendidikan dasar menengah di negara tercinta ini
Trmksi
Terbitkan UU perlindungan guru dalam mendisiplinkan siswa agar guru tenang dan nyaman dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa
Setuju
Ayo teman-teman
Kita suarakan
Setuju pak, semua kurikulum bagus hanya saja guru tak berani mendisiplinkan siswa karena terbentur HAM. Beda dengan zaman dulu.
Betul
Guru banyak yg dilaporkan walimurid
Kembalikan martabat guru
Sangat setuju pak
Nilai Danem sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan, nilai tsb BKN penentu kelulusan tp hrs dilampirkan klo masuk perguruan tinggi.
Program nadiem makarim itu program bisnis bukan untuk mencerdaskan anak bangsa
Yg penting cuan, ga tau siswanya ditinggal guru ngerjain PMM
Betul
Tapi jangan dipungkiri, berkat terobosan nya p. Nadim banyak guru2 yang semakin berkembang baik secara pedagogi dan profesional. Selain banyak gtt yg terangkat menjadi ASN
Wkwkwkwk,,, ASN lewat PPPK itu terobosan dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi bukan hasil terobosannya si Nadiem mantan Menteri Pendidikan.
Betul. Bgt.... Dia ga peduli akan rusaknya generasi anak bangsa.. Yg penting ada keuntungan buat dia.. Heran.. Yg kyk gtu dijadiin mentri pendidikan yg jelas2 sangat vital sebagai jantung dan pondasi negara...
saya setuju Kurikulum merdeka, PMM, Guru penggerak, ANBK semua dihapusss
sama sekolahnya aja bu hapus,wkwkwk
Setuju banget dihapus semua
Saya mendukung guru penggerak dan PMM KURIKULUM MERDEKA DI HAPUS JADI BEBAN UNTUK BELAJAR
Setuju banget klo th depan Kurmer,,pmm,dan guru penggerak,,dihapus dan tidak Lupa tambahan gaji guru swasta yg dijanjikan dapat terlaksana ,bukan hanya guru PNS tapi juga non PNS yg ngajar di swasta sangat berharap Krn gaji guru swasta cuma sajuta ( Sabar,Jujur,dan taqwa)🙏🙏
Usul dan harapan supaya Kurikulum Merdeka, PMM, PGP di hentikanlah
Sy bkn guru, apakah itu program yg dibuat menteri dr gojek ya?
tugas guru dsruh nton youtube sj gk masuk kelas
@@retnayuliiya yang parah kurikulum merdeka, anak nakal, jarang sekolah, tidak bisa baca atupun menghitung tetap lulus dan akhirnya banyak guru di SMP harus kembali mengajarkan anak anak membaca
Saya sekolah SD 1976-1982 tpi pelajaran waktu itu masih teringat berkat banyak buku bacaan yg dibagikan kesemua murid dan dikembalikan setiap tengah semester dan tiap kenaikan kelas, sekarang kalau anaknya ada PR dari sekolah saya sebagai ortu bingung mencari jawaban untuk mengerjakan karena anaknya juga tidak bisa mengerjakan PR , karena pelajaran sekarang seperti perkuliahan jadi seumuran SD MI belum mampu mencerna bacaan dalam buku pelajaran maaf mungkin saya dari desa terpencil
Bagus program guru penggerak, di dalamnya banyak Ilmu di dalam nya untuk memajukan kompetensi guru. kalau ingin merubah , harus di awali dari pribadi guru yang mau bergerak mungkin yang perlu di perbaiki, siapa saja yang boleh ikut PGP, Kalo saat ini di batasi umur
@@user-pe6hu2ip9b Kita belajar dari yg sudah ada, program guru penggerak memakan biaya yg sangat banyak, kelas banyak yg ditinggalkan, dinas kab akan memaksa guru2 utk mengikuti pgp demi nama baik dinas, saat sdh jadi penggerak mereka malah jadi KS yg tidak masuk di dalam kelas.
Progaram yg kacau begini mau di pertahankan ???
Selalu tinggalkan tanggung jawab utama selama prosesnya. Hasil,,,, siswa tidak belajar. Paham sampai disini
mantab
saya CGP biasa aja gak banyak ninggalin kelas, PGP diluar jam mengajar,, malah banyak manfaatnya, banyak perubahan dalam diri saya baik dalam mengajar maupun mengatur emosi, bahkan kepemimpinan yang mengkritik PGP itu karena dia gak tahu isinya.. guru skrg itu banyak nonton youtub untuk hal yang lain, bukan untuk memperbaiki cara mengajar dan mendidik, padahal di YT serba lengkap. intinya skrg adalah Guru dan Murid yang harus ditumbuhkan adalah kemauan, keingin tahuan. berapa ratus kalipun ganti kurikulum jika tidak ada kemauan ya akan gitu2 aja
@@asep_antoncgp angkatan berapa pak?
Semoga semua kurikulum bisa tertata dengan baik...✍🏼👍🇮🇩
Pelajaran tata Krama wajib diadakan kembali untuk membentuk n mengembalikan karakter baik siswa.
Tolong?bpk ibu komidi 10 ?jsm kerja guru jangan disamakan dg jam kerja kantor karena yg dihadapi befa jauh?keryas sama nyawa?dan tingkay stress lebih tinggi guru
Ya Allah setuju bgt dg ibu, yg dihadapi beda jauh, menghadapi yg bernyawa pasti lebih menguras energi drpd benda mati. Semoga bapak ibu pejabat mengerti ini 🤲🤲🤲
Yang mengkritik kurikulum merdeka dan Profil Pelajar Pancasila
Adalah sekolah dan guru yang tidak bisa beradaptasi dengan perubahan
Yang mengkritik guru penggerak adalah guru yang tidak lolos guru penggerak dan tidak mampu bersaing dalam peningkatan kompetensi
Yang mengkritik ANBK adalah sekolah yang tidak bisa memaksimalkan aset dan potensi pendidikan di sekolah nya
Yang mengkritik PMM adalah sekolah dan guru yang tidak mampu memenej waktu dengan baik.
Kata guru Indonesia yang ngajar di China, kurikulum kita sama,dng cina?.
Betul sekali
Wkwkwkwk,,,, pembela kurikulum sampah. Guru Penggerak itu guru dzolim yg meninggalkan tugas dan kewajibannya mengajar di kelas untuk ambisi pribadi. Itu yang bener...
Cek realita di lapangan,,,, baca berita buka wawasan, ahli pendidikan juga banyak yg tidak kontra. Besarnya anggaran tidak sesuai dengan yg terjadi di lapangan.
Anda hebat berteori, tujuan utama guru mengajar. Bukan meninggalkan tugas utama demi meraih ambisi, mengembangkan kemampuan jlnya banyak tidak hanya cgp. Yg jadi kenyataannya di lapangan sngt miris. Sibuk mengurus laporan,buat video dll. Tugas utama nollllllll
luar biasa setuju
Saya sebagai kepala sekolah.. Setuju.. Kurmer di revisi... Guru penggerak di hapus, begitu juga PMM..
Fokus satu saja untuk peningkatan mutu guru yaitu PPG.. Jd anggran cukup untuk PPG.. Anggaran lain di pakai untuk kesejahteraan guru dan peningkatan mutu pendidikan dan sarana pendidikan
Hadirkan dan libatkan semua pihak terkait....biar adil dan fair
Jangan hanya mengakomodir dari pihak yang kontra, pelajari dan perbaiki apa-apa yang sudah dilakukan oleh yang sebelumnya...
Untuk jenjang SMK perbanyak jam praktikny....sehingga siswa-siswi bisa lebih kompeten di bidangnya
Th 1984 lahir metode pembelajaran CBSA, 40 th kmd, 2024, menghasilkan CBSA [ Cah Bodho Soyo Akeh ], tragis dan sangat memprihatinkan, saya pernah bantu anak kl 6 SD, SMP( anak normal), anak kl 3 SMA, yg sama sekali blm mampu membaca, padahal tuna netra saja, kalau dilatih, mampu bisa membaca. Ttp knp banyak anak normal, selama 6 th lebih mrk sekolah, hasilnya : msh blm bisa membaca !!!
Tambahin WAJIB MILITER aja buat anak SMA..!! Dan juga GURU MUDA! Guru Senior2 istirahatlah, Dunia sudah berubah...
Guru tua cenderung beranggapan bahwa masa lalu lebih bagus. Sy khawatir pak Menteri yg sudah tua jg menganggap UN yg terbaik tanpa lebih dulu mengevaluasi dengan cermat
Guru muda yg lemah karakter positifnya
untuk sampai pada ruhnya guru atau pemimpin yaitu:
Ing Ngarso sung tuladha
Ing Madya mangun karso
Tutwuri Handayani
tidak bisa instan didapat harus melalui proses, yang panjang. senioritas masih sangat dibutuhkan karena yang muda bisa bermakna karena peran orangtua. ilmu amaliahnya masih bermakna dan sangat dibutuhkan oleh yang muda.
KM itu baru berapa tahun.. anak yg di sd sekarang blum sampai ke SMA.. lanjutkan KM, PMM, PGP..
Yang ketar-ketir gk kepake lagi gerak2nya .
Sy setuju banget dengan berbagai evaluasi yg disampaikan... Betapa sesuai dengan realitanya... Beban Kurmer yg luar biasa utk guru...
Setelah dievaluasi kurikulum hari ini hendaknya kedepan walaupun mentrinya ganti
hendaknya kurikulum tidak diganti cukup dievalusai saja dan lakukan perbaikan sehingga buku- buku pelajaran dapat dipakai berkali- kali dan guru-guru pun dapat lebih mendalami ilmu yang diajarkan
stuju sekali....jangan sampe ortu bayar ini itu lagi
Setuju, pertahankan yang sudah baik, evaluasi yang masih belum membawa dampak positif.
Sekolah wajib AN BK namun fasilitas tdk di lengkapi dari pemerintah, sangat mengulitkan Sekolah yg ada di pedesaan
Padahal PMM ini sangat bagus membantu pengembangan kompetensi guru, di sana juga kita dapat saling belajar melalui komunitas belajar. Guru jg mudah memperoleh sertifikat gk ribet kok, tinggal guru mengatur waktunya utk belajar dirumah nyambil menyusun aksi nyatanya. Video pembelajaran lengkap, modul ajar/RPP ada tinggal gurunya di modifikasi perangkatnya.. Saya TIDAK SETUJU jika PMM di hapus. HANYA GURU MALAS YANG PUNYA BANYAK ALASAN..
saya setuju penghapusan Kurikulum Merdeka ,guru penggerak,dan pmm .
tolong pak , PMM jgn diubah, dr PMM itu kita jd belajar, dan mengasah kemampuan kita, kulikulum boleh berubah tp PMM betul membantu kita.
Apa Hasil implementasi dari mengerjakan PMM yang anda kerjakan?
andapun blm tentu bisa menerapkan itu di sekolah anda...
hasilnya apakah murid2 sudah mencapai tujuan bahkan sudahkah sekolah anda menjadi contoh disekolah lain? 😂🤣
renungkan dalam2 lagi Bu argumen anda... 🙏
Untuk dapat mengimplentasikan kurikulum, guru perlu berbenah, salah satu wadahnya adalah melalui PMM, bukan paksaan
Tks acara ini digelar. Ada disoroti ahlaq thd negara untuk TK. Ada lagi Pendidikan Anti Korupsi untuk TK SD. Siapa yg korupsi (didepan mata) siapa yg harus dididik.?
Kalau bisa t!ktok ditutup saja dan aplikasi yg tidak bermutu lainnya, karna faktor lain selain siswa itu sendiri juga sangat berpengaruh dengan perkembangan anak. Banyak pengaruh luar yg mendominasi pola pemikiran yg salah pada diri mereka. Pemerintah harus serius melihat ini.
Kalo saya PGP mendapatkan nya pengalaman dan ilmu kembali ke individu masing-masing..yang saya kurmag setuju adalah ppg yg sekarang terlalu di mudahkan sedsng kita2 d periode lalu d persulit selama 6 bulan ketat...makin kesini makin aneh aturan untuk ppg dlu zaman plpg sangat ketat uji kompetensi awal dan tes gajar langsung depan acesor uji an akhir kalo sekrag sangat miris bnyk yg tugasnya di kerjakan oleh orang lain skstem joki jdi d manaa yg akan meningkatkan kompetensi guru nya
Ikut lagi aja yg sekarang klo pngen yg mudah .
Haha, setuju pak!
1. Hapuskan PPG 2 bulan! Kembalikan PPG SM3T 2 Tahun!! Wkwkwk
2. Kembalikan sistem rekrutmen PNS sistem CAT! Biar terseleksi secata akuntabel
3. Kembalikan UKG dan kalo gak lulus UKG 3x berturut2, pensiunkan!
4. Penilaian kinerja guru wajib melibatkan murid dan orang tua.
Anggarannya kan kesedot PGP,
Masih banyak kok pak yang jujur dan rajin kerjakan sesuai kemampuan. Punya integritas tinggi dan menjaga kode etik guru. Tdk menggunakan joki.
Ya setuju hapus plg yg cuma 2 bln..dan guru penggerak setelah angkatan 12 tdk usah lanjut..ckp yg SDH terlatih menjadi pemimpin dan terlatih IT itu aja dl dipakai utk jadi kepsek atau pengawas Krn slma ini kepsek itu hanya modal dekat sama pejabat aja dan mereka juga byk yg gakpaham IT dan jika ada tgs byk yg menyuruh guru honor yg paham IT atau lulusan guru penggerak mengerjakannya...so gak ada yg slh dg guru penggerak yg cm 6 bln..mereka SDH layak jadi pemimpin
Saya masuk SD tahun 1973. Kurikulumnya dianggap jadul tapi menghasilkan output yang bersih dari yang namanya korupsi. Mengapa? Karena guru-gurunya luar biasa, penerapan karakter menjadi faktor utama. Generasi kala itu takut akan Tuhan ( menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya) karena TAHU DIRI. Nach bagaimana dgn sekarang, semakin pintar orangnya semakin banyak TIDAK TAHU DIRI ( makan bukan haknya ). Anggota dewan yang menangani bidang pendidikan tolong bahas bukan karena maumu, tapi untuk kepentingan masyarakat saat ini dan yang akan datang. Salve
Setiap Kurikulum memiliki kelebihan dan tantangan nya sendiri. Setiap kurikulum baru pasti sudah melalui kajian dan penelitian yang mendalam sebelum diadopsi. Masalah nya adalah sdm kita tidak support untuk kurikulum merdeka. Guru yang menjadi garda depan terhadap keberhasilan kurikulum merdeka belum sepenuhnya siap. Banyak nya guru yang masih gaptek dan gagap dalam menjalankan tugas nya. Celaka nya banyak guru yang alih-alih sukarela men-gupgrade skills mereka, tapi banyak terkesan malas dan ogah-ogahan.
Kalau mau jujur sebenarnya kurikulum merdeka banyak plus nya jika didukung dengan sdm yang unggul dan infrastruktur yang memadai. Misal nya dengan kurikulum merdeka, siswa dirangsang utk bisa lebih bisa mandiri, menjadi lebih kritis dan kreatif. Communication skills dan leadership skills anak juga berkembang baik karena siswa dilatih untuk presentasi dan memimpin diskusi.
Kita bicara realita,,, kita biasa makan nasi di ganti makan roti ya pasti tidak cocok. Bukan masalah kesiapan,, apakah yg makan roti akan lebih maju dari yg makan nasi, blm tentu juga. Kita olah nasi menjadi makanan yg berkelas, harusnya itu yg diterapkan.
Itu lah gambaran kurikulum merdeka yg diadopsi dari Finlandia tanpa melihat kondisi di Indonesia. Dipaksakan diganti, padahal kurikulum kita sdh baik dari mulai kurikulum 94 - KTSP sudah relevan, mestinya kelasnya yg ditingkatkan bukan kurikulumnya yg diganti.
Koplak,,, anggaran besar tapi hasilnya hampir nol besar, ambisi dari menteri yg bukan dari pendidik ya begitulah,,
@ragam_pesona_indonesia Hidup itu harus bergerak maju karena tantangan ke depan jauh lebih sulit. Lupakan mantan karena hanya pantas untuk dikenang tapi tidak layak untuk dilanjutkan. Begitu lah gambaran untuk kurikulum sebelum nya. Anak didik hanya sebagai objek sementara guru hanya sebagai eksekutor yg harus kejar tayang untuk memenuhi target kurikulum. Akibat nya baik siswa dan guru tidak diberikan ruang yang cukup untuk berinovasi dan berkreasi. Fokus kurikulum sebelum nya lebih pada aspek knowledge/kognitif. Sementara kurikulum merdeka memberikan ruang yg cukup bagi siswa utk mengembangkan skills sesuai dengan bakat dan minatnya.
O ya, soal Nasi atau Roti, yang mana yg lebih bagus, itu masih debatable. Tapi faktanya Negara maju rata-rata mengkonsumsi Roti, bukan nasi.
@@hartonoiswanto8669 CBSA tahun 90an Cara Belajar Siswa Aktif, artinya siswa yg aktif. Hanya implementasi penerapannya bagaimana, itu kuncinya. Jadi artinya dari dulu kurukulum juga menerapkan hal yg sama. Kalau plusnya kumer saya blm melihatnya,,, yg terjadi hari ini adanya siswa kita semakin malas belajar itu yg ril terjadi di lapangan.
@ragam_pesona_indonesia CBSA bagus di jaman itu, tapi jaman sdh berubah semakin maju seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Kita butuh pengembangan dan penyempurnaan kurikulum pendidikan kita. Saya bicara sesuai dengan pengalaman pribadi. Sy sdh mengajar mulai tahun 80-an sampai sekarang. Sudah sekian kali kurikulum berganti tapi tetap saja pendidikan kita tidak maju-maju, masih tertinggal jauh dg negara-negara Asean seperti Singapura, Malaysia dll. Pasti ada yg salah entah dg management, SDM dan infrastruktur pendidikan kita.
Filosofi Kurikulum merdeka sebenarnya bagus karena memberikan ruang/kebebasan siswa untuk mengembangkan wawasan dan skill nya sesuai dengan minat dan bakatnya.
Siswa didorong untuk melakukan riset dan praktek langsung. Siswa datang ke sekolah bukan sekedar datang-duduk -dengerin guru saja, tapi mereka dilatih untuk mencari dan menemukan sendiri apa yang ingin dipelajari. Mereka juga dilatih untuk bisa bekerja sama dengan siswa lain. Tugas guru lebih sebagai mentor dan fasilitator bagi siswa.
Kalau soal kenapa siswa sekarang malas belajar, itu bukan karena faktor kurikulum nya. Mungkin dasar malas saja. Tapi mungkin orang tua punya persepsi berbeda tentang konsep belajar jaman now. Sy mengamati anak saya sendiri juga jarang belajar atau baca buku ketika di rumah. Mereka lebih banyak main hp, tapi mereka bilang sdh belajar. Sy mencoba memahami dan percaya bahwa mereka sdh belajar banyak di sekolah karena tiap hari Senin SD Jumat dari jam 7-16 dan sering juga harus kerja kelompok sampai malam. Itu lah mengapa anak-anak sekarang jarang mengerjakan pr di rumah.
@@hartonoiswanto8669 kurikulum mendasari bagaimana siswa dalam proses belajar, karena hal tsb menjadi penting.
Itu tadi saya ibaratkan nasi, kita sudah cocok tinggal dimodif sehingga bisa mengikuti perkembangan zaman.
Sangat setuju pengaturan pengangkatan kepala sekolah bukan dengan cara dibisniskan..tetapi berdasarkan regulasi pencapaian pendidikan dan karieer...
Mantap, sangat setuju hapus pmm kumer, guru penggerak, kembalilah ke pendidikan jaman dulu tenang, tidak ada oerbedaan guru, sedangkan guru penggerak sibuk kegiatan di luar. Trimakasih Bapak DPR.
Guru penggerak Hapus buang,bikin mengelompokan Guru,semua guru mengajar mencerdaskan anak Bangsa,kalau bisa kembalikan kurikulum KTSP,semoga Tuhan memberkati bagi BPK Abdul Muk'ti
bnr tu..guru pggerak buat klompok sndri semakin trjdi prpecahan guru
Kembalikan Ke KTSP
@@semfx1800hahaha guru kok iri
Guru penggerak perlu dihapus..karena tidak ada pengaruhnya terhadap siswa
Apakah anda guru penggerak??
Guru penggerak malah merusak pendidikan
ada lah... saya banyak membantu guru-guru lain
Bodoh pendapatnya, TDK paham karena tak mau tahu.
Yang perlu dihapus itu pak rasa malas
Benar sekali Guru sekarang dibebankan administratif kami bekerja SMP kewalahan disekolah diluar kelas mengerjakan pmm yg TDK ada habisnya bbrp masih ada tugas yg dbawa pulang apakah kami robot,,TDK punya waktu bt keluarga,,TDK diberikan kebebasan waktu drumah semua buat bekerja...HAPUS SEMUA YG TERLALU MEMBERATKAN
Mapel PMP sudah bisa mewakili profil pelajar Pancasila
Sy dak dpt mata pelajaran ini wktu sy sekolah 😊
@@agussulistio7245 Pendidikan Moral Pancasila ( PMP ) ,diganti PPKn, PKN waktu anda sekolah
@@yadiyadi7121pkn gak berguna, kebanyakan teori dan gak sesuai sama fakta lapangan