Alhamdulillah suami udah resign dr bank, awalnya agak ragu karena fasilitas kesehatannya bagus, karena aku tiap tahun pasti ke rumah sakit, tp aku yakin bgt dan selalu yakin Allah pasti bantu, setelah 2 tahun resign dan hanya punya BPJS alhamdulillah ga pernah ke rumah sakit, sakit aja ga pernah, Allah itu maha baik, jika kita yakin kepadanya pasti ada beribu cara Allah bantu kita, ya Allah semoga kita selalu dalam bimbinganmu ❤❤❤
@@ekakurniati1688 emang customer gw beli harus pakai bank? Semua customer gw bayar CASH, CASH BERTAHAP, allah kasi jalan supaya gw ketemu sama cust yg belinya CASH, dan gw kan cerita pengalaman pribadi gw, ngapain lu sewot 😂😂😂
@@ekakurniati1688 merasa tersindir? Kerja apapun itu terserah elu lah, dosa kan nanggung sendiri2, gw kan cerita pengalaman pribadi, gw mencoba utk bisa lebih baik, satu satu yg allah larang berusaha utk di tinggalin, jngn merasa tersindir gitu lah 😂
Semoga kita senantiasa dilindungi dr segala jeratan riba dan dimudahkan untuk istiqomah menjauhinya.... Semoga yang punya hutang, Allah mudahkn untuk melunasi...
Semoga Allah semakin meridhoi indonesia dan memberikan hidayah pagi petinggi keuangan kita. Kemenkeu, OJK, BI semoga dapat memperbaiki sistem keuangan kita menuju sesuai syariat. Banyak penggiat ekonomi islam di negeri ini cuma tidak terlalu terexpose.
OJK dan BI adalah pelaksana undang2 bukan yang membuat peraturan.yg membuat ya pemerintah dan DPR, dan kedua lembaga tersebut gajinya diambil dari APBN sama dgn gaji ASN dan uang2 yg digunakan utk pembiayaan penyelenggaraan republik ini.
@@joshanan8767 terima kasih atas koreksinya. Semoga pemerintah dan DPR diberikan hidayah untuk memperbaiki negeri ini untuk segera keluar dr riba dan maks (pajak) karena dua duanya haram dlm islam. Salam.
@@joshanan8767 trus APBN sumber pendapatannya dari mana? Yang saya tahu dari deviden Bank, cukai miras, cukai rokok, pajak hiburan malam dll. Dari Ibnu ‘Abbas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya jika Allah Ta’ala mengharamkan sesuatu, maka Allah mengharamkan upah (hasil jual belinya)” (HR. Ad Daruquthni 3: 7 dan Ibnu Hibban 11: 312. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).
Menkeu yg saat ini sudah tidak sanggup dan jauh dari harapan, solusinya hanya dari pajak ke pajak lagi. Tidak ada cara lain, bahkan malah menambah2 beban2 lain yg semakin berat. Orang2 sekitar ybs juga seperti yang kita lihat di berita banyak yg bermasalah.
Org indo ini klo di ingatkan tentang RIBA sensi nya luar biasa padahal dalil dan hadistnya jelas dan benar. Harusnya terima kasih sudah ada yg mengingatkan dan bilang saja doakan sy semoga sy keluar dari yg namanya RIBA simple. Pasti tdk ada perdebatan apalagi permusuhan.🙏
dari dulu semua ulama sepakat riba itu haram. tapi gak semua sepakat kalau bank haram. smp skrg masih menjadi khilafiah. yg berpendapat bank haram itu baik tp jgn paksa orang lain mengikuti pandangan itu, seakan akan yg punya pandangan lain salah. sejak jaman rasul yg merasa paling benar sendiri paling soleh sendiri yg tidak sepola pikir dianggap sesat itu disebut khawarij😂😂dan wajib di perangi😂😂😂
@@siskamakaladona954 iya betul mba, kalau bank haram tutup semua kantor bank baik negeri maupun swasta, kalau bank sy lbh ke negeri aja karna terdaftar keamanannya, kalau pemerintahan negara baik keamanannya baik juha
@@memoriinlife mazhab ada banyak tinggal pilih salah satu yg mampu kita ikuti, jangan ikuti orang2 yg sok suci yg suka nyalahin orang, biasanya orang2 sok suci ujung2nya penipu😂😂
@@siskamakaladona954iyya...cuma main-main narasi tapi minim solusi..karena keberadaan bank itu struktural global, bukan cuma di Indo..seluruh dunia ada..mereka menghalu ekonomi seperti jaman nabi yang mana saudagar dan pedagang begitu dermawan bisa nyumbang berapapun. Emangnya yg ngelarang bank itu dasar pendidikannya apa ya..malah celaka orang yang bukan kompetensinya ngasih fatwa.
semua aktivitas dagang/jualan, yang mencari ato mendapatkan profit kelebihan keuntungan/growing, yaitulah termasuk riba/ribawi/urbani/ribani tidak cuma leasing/perbankan saja
@@bennyyustika3060 tidak ada beda nya: punya uang senilai 100k, lalu dijual dagangin/digelembungin/dibungain ke buyer/konsumen menjadi bengkak 150k ato 200k ato punya bahan barang(beli/senilai 100k), lalu digelembungin dimarking up jadi 150k ato jadi 200k ato berapa aja price nya, penggelembungan2 nilai bahan barang ini, dasarnya ya suka2 desire dari yang jual,klo perlu jual harga setinggi2 nya modal seminim2 nya smuanya itu adalah demi cons-piracy mendapatkan penghasilan income/gain profit/kelebihan/kenaikan keuntungan temporary biar succes tajir di dunyawi kalo di translate jadi arab nama nya ribawi(ribani) maka itulah kenapa disebutkan: bahwa el riba itu terdiri dari 73 pintu/port/segmen kategori
Siapa peduli halal haram, insyaallah dikasih Allah jalan yg lebih baik. Urusan belum bisa tunaikan itu bab selanjutnya, yg penting ilmui dan tunduk aturan Allah.
Berusaha dulu untuk memperbaiki kebijakan yg riba merubah menjadi syariah, karena anda kerja di BI pasti anda lebih mudah untuk saran ke petinggi BI nya, malah lebih besar pahala apabila anda merubah yg riba menjadi syariah dan anda menyelematkan ribuan orang yg terjerumus riba menjadi syariah
Alhamdulillah....saya sama suami blm pernah berhutang mau itu riba atau non riba, krn saya pikir hidup itu gak usah maksa, ada duit beli gak ada duit diem, ngumpulin dulu, ini saya lakukan sblm ana kenal sunnah 2004
Tpi kerja dimana/dibidang apa bu? Yg hasilnya dimakan keluarga sehari2? Mudah2an benar-benar terlepas dari riba sama sekali.. baik langsung maupun tidak langsung.. Dan Mudah2an jual beli yg dilakukan oleh ibu dan keluarga tidak menggunakan uang fiat. Sebab uang fiat itu saja sdh ada unsur ribanya.. ada beda antara nilai nominal dan intrinsik..
ini orang2 pada kenapa dah, ustadz kan ngjelasin bahwa RIBA itu haram, nah terus pada protes atas penjelasannya dengan logika masing2, lu protes sampe dengkul kopong juga aturannya gak bakal berubah, Ustadz tuh bukan yg bikin aturan, cuma menyampaikan. kadang2 netizen suka berakhlaq luar biasa.
Semenjak saya tinggalkan semua bentuk riba semaksimal yg saya mampu, hidup lebih tenang, penghasilan mungkin lebih kecil, tapi hati terasa lebih kaya, karena tenang, dan terasa justru semua jadi cukup. Kini saya tak lakukan semua transaksi atau pembelian kredit yg kita tahu semuanya nyerempet2 riba, semua bertaut ke BI yg juga basisnya riba, Alhamdulillah semua pembelian dilakukan cash, jika ingin beli nabung dulu dalam bentuk emas, dan tidak di Bank.
Saya mulai herumah tangga sdh mengenal bank lunas pinjam lagi.kalou dak pinjam ke bank dak punya modal untuk jualan buka toko, apakah dengan pinjam bank untuk buka toko termasuk riba.sentara saya tdk punya tempat untuk pinjam uang kecuali di bank.
@@hanifa9110 Kalau keadaan darurat sekali harus pinjam, saya sarankan pinjam ke melalui bank syariah (itu jika terpaksa, keadaan darurat) TAPI JIKA ADA ALTERNATIF LAIN, bisa pinjam ke perorangan (tanpa riba = misal pinjam 10 juta kembalikannya 10 juta dalam jangka waktu pengembalian tertentu). ATAU bisa bermitra modal dgn teman sebagai investor perorangan atau investor kelompok (banyak orang/ teman) dengan perjanjian %persentase bagi hasil (bagi keuntungan atau bagi rugi jika kemudian ada kerugian) + pengembalian pinjaman modal dalam jangka waktu tertentu. Semoga bisa jadi solusi.
Kasihan sekali pengKomentar di kolom ini. Merasa dirinya berilmu padahal tidak tau sedikit pun. padahal allah sudah menjamin rahmat bila mau mengikuti aturannya. Aturan allah sudah sangat lengkap. Karena tidak belajar malah Mengolok2 yang sudah mengajak pada kebenaran.
ayo kita gunakan yg halal2 saja, semua harta kita yg haram atau kemungkinan haram di buang semua, biar suci tanpa ada satupun yg haram yg kita miliki, kembali fitri spt waktu lahir, dan gerakan ini lebih afdhol di mulai dari ustadz2 untuk sebagai contoh bagi umatnya,
Dari sudur pandang ISLAM, sesuatu yang mendukung berlangsungnya RIBA adalah HARAM. Namun banyak orang mencari pembenaran, agar dirinya menjadi "nyaman", padahal kaum seperti itu masuk dalam golongan fasik. Semestinya umat Islam memiliki CARA HIDUP yg bertetangga dengan "sistem", bukan sebagai "komponen" mekanisme suatu sistem. Realitanya HIJRAH CARA HIDUP tidak bisa 100%, butuh 1% untuk bisa mengakses sistem. 1% adalah bentuk "keterpaksaan" karena bertetangga. Sesuatu dilakukan karena keterpaksaan, diperbolehkan, akan tetapi porsinya bukan 100%. Melainkan sedapat mungkin diusahakan MAKSIMAL, contoh sampai 1%. Bagaimana CARA HIDUP yang Islami ??? Kembali kepada cara hidup MANUSIA PERTAMA di dunia, yaitu nabi Adam as. Bertani, beternak, do it youself, berdagang. Intinya adalah umat Islam jangan semata menjadi "middle-man", melainkan produsen atau pemilik sumber daya. Mengapa banyak umat Islam yg menjadi karyawan ??? Jawabannya karena kebanyakan mereka TAKUT. Banyak jenis2 KETAKUTAN nya, dimana setiap orang berbeda2. PEMISKINAN sedang terjadi. Itu adalah FAKTA. Kebanyakan umat Islam TIDAK PUNYA WAKTU berfikir jernih karena dipusingkan oleh UANG, Uang, dan uang. Kebanyakan pandangan mereka "terbuai" oleh DUNIA MAYA yg menyihir mata dan pikiran, meninggalkan DUNIA NYATA yg penuh keberkahan. Kebanyakan mereka terjajah oleh TEKNOLOGI. Tidak banyak umat Islam yang PAHAM, bahwa hidup mereka sedang dijajah oleh produk2 yang didisain GLOBALIS digunakan sehari2. Coba renungkan. Jika anda CERDAS, tidak perlu teknologi hanya untuk bisa hidup di dunia ini. Anda tidak percaya ??? Buktikan jika Allah SWT Maha Pengasih dan Penyayang !!! MUDAH !!! Allah SWT menganugerahkan OTAK pada setiap manusia. Maka palingkan lah pandangan anda pada ciptaan Allah SWT, dan mulailah berfikir bagaimana bisa hidup dijalan yang diridhai Allah SWT... bukan karena UANG semata.
6 tahun kerja di dunia leasing motor, 2017 berhenti ikut istri jadi guru honorer. Gajian terkadang 7 bulan baru di bayar, sampingan jadi OJOL. Terus berdoa dan tawakkal. ALHAMDULILLAH 2023 saya dan istri LOLOS jadi ASN P3K F22❤. Ayolah saudaraku muslim tinggalkan riba pertolongan Allah begitu dekat🥰
@@muhammadaliakbar15 saya bekerja di sekolah, kewajiban saya kerjakan ngajar dan hak saya pada Negara. Urusan Negara uang pajak di pakai bayar itu di luar tanggunggung jawab saya😁
@@pak.awal3tff612 jdi gpp yah? sya bingung krna ga punya ilmunya, rata2 jwbn dri yg berilmu juga pda nanggung2.. di tmbah lgi video2 yg bginian sering muncul di hp ku..
Tidak ada kata lain, kecuali syariat islam mengatur tatanan kekayaan bumi Indonesia ini, InsyaAllah korupsi sesuatu yg menakutkan bagi para koruptor. menjadi ancaman bagi para oligarki perampasan kekayaan alam. Wahai para ulama, wahai umat islam, bersatu lah kalian untuk membangun negri ini, dengan cara peduli politik, baik yg ingin jadi presiden, jadi mentri, jadi DPR, jadi gubernur, walikota, bupati, lurah, kepala desa, RW, RT, hingga jadi kepala keluarga 🥰💖
@@tonyhandigdo8338berarti gaji semua ASN ini haram ya 😂 padahal banyak orang tua kepingin anaknya jadi ASN 😂 kan menurut data kemenkue gaji ASN dari pajak+apbn+hutang
Percayalah riba itu bikin hancur......dulu sebelum kerja di riba idup gw baik baik aja . Setelah kerja di bank mulai prilaku tak wajar ,,,dan gw akhirnya resign ......
Setuju, sama semenjak saya tinggalkan semua bentuk riba semaksimal yg saya mampu, hidup lebih tenang, penghasilan mungkin lebih kecil, tapi hati terasa lebih kaya, karena tenang, dan terasa justru semua jadi cukup. Kini saya tak lakukan semua transaksi atau pembelian kredit yg ita tahu semuanya nyerempet2 riba, Alhamdulillah semua pembelian dilakukan cash, jika ingin beli nabung dulu dalam bentuk emas, dan tidak di Bank.
3:16 Di Indonesia perpajakan diselenggarakan berdasarkan undang-undang. Undang-undang itu dibuat oleh wakil rakyat oleh karenanya oleh sebagian besar ahli hukum/negara dianggap sebagai perwujudan kehendak rakyat Indonesia. Artinya, mulai dari penentuan tarif, penentuan wajib pajak (orang/badan yg wajib membayar), cara pemungutan, cara pengelolaan sampai dengan peruntukan uang yg dipungut tersebut (pajak) dianggap sebagai bentuk kesepakatan seluruh atau setidaknya sebagian besar rakyat Indonesia. Apakah sesuatu yang disepakati untuk wajib dibayar dapat dianggap sebagai 'pajak yg berkonotasi pungutan paksa oleh penguasa'? Bukankah rakyat sendiri (melalui wakil2nya) yang menghendaki diadakannya pungutan tersebut? Lalu bagaimana hukumnya orang-orang yang menggunakan fasilitas/insfrastruktur publik (jalan, perkantoran, sekolah, dll) yg dibangun berdasarkan uang pajak? Bagaimana jawaban syariat atas pertanyaan-pernyataan ini?
pajak resto 10 persen hanya restoran dengan omset tertentu yg cukup besar dan biasanya pencatatanya menggunakan aplikasi komputer sedang warung2 kecil yg untuk makan tukang becak tdk dikenai pajak restoran...begitu ustadz mohon tabayun
lu beli beras di pasar itu- aslinya udah dipajekin. Dari pertama kali petani ngejual komoditasnya itu udah dipajekin harganya. Kalau ente sekolah yang berhubungan dengan duit kek hukum atau akuntasi dsb- bakal melongo kalau ternyata barang-barang di sekitar kita dipajekin double-double wkwk pajek di atas pajek buanyaks wkw
@@madhayudi267 Laiya bambaang, apa sih makna tabayun? meneliti permasalahan dan tidak tergesa-gesa kan? *_NAH_* akar permasalahannya itu emang letaknya jauh menancap ke dalem. Gw kasih contoh lagi: pensil 2b lu beli buat anak lu sekolah 1 pak 12rebu itu- kalau gak dipajekin, dijual 300 perak itu udah untung si penjual (orang lu kalau beli impor buat dijual ke distributor harganya segitu, of course harus langsung beli sekian puluh ton per transaksi, berapa biji peti kemas tuh). Orang-orang yang maenan jasa importir yang dipelajari ya pajek-pajekan kek gini dan bagaimana caranya menghindarinya, kalau gak gitu gak untung soalnya mereka, terlepas dari agama. Kalau pakek agama, ya negara majekin rakyat itu gak boleh kalau gak kepepet. Bayangin, orang nonis gila harta actually lebih islam daripada muslim dalam menyikapi pajak wkw
@@madhayudi267skrng aturannya malah tambah memberatkan. Pajak restoran adalah pajak atas layanan penyediaan makanan/minuman yang menyediakan kursi meja dan alat makan.
Sebagian besar APBN didapat dari pajak, dan sebagian besar APBN dipakai untuk menggaji ASN. Zaman dulu pejabat-pejabat negara mungkin dapat uang dari tanah negara yang diizinkan untuk dipakai (kalau di desa semacam "tanah bengkok"). Kalau sekarang kan tidak ada "tanah bengkok", dari mana negara dapat uang untuk menggaji pejabat negara? Untuk pajak penghasilan, mereka yang penghasilannya di bawah PTKP (sekitar 5 juta per bulan) otomatis tidak kena pajak. Pajak yang agak tidak masuk akal adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Orang sudah bayar Pajak Penghasilan dari gajinya, sekarang mau belanja kebutuhan keluarganya, masih harus bayar pajak lagi. Dari mana logikanya? Apalagi pajak untuk emas batangan. Dari dulu emas itu dipakai untuk standar nilai uang yang konsisten. Kalau nilai emas batangan naik, bukan berarti emasnya yang jadi mahal, melainkan nilai uang kertasnya yang menurun. Tapi ya sudahlah, sebagai warna negara yang taat hukum, kita bayar saja pajak kita, walaupun kadang rasanya tidak adil, bahkan walaupun kadang penggunaan pajak kita tidak benar-benar untuk keperluan pembangunan negara.
Yuk jangan saling menyalahkan. Alangkah baiknya kita mempelajari ajaran islam lebih dalam biar ga salah perspektif. Islam itu luas makannya harus terus belajar kawan
Apakah anda telah belajar dengan lebih dalam/luas tentang riba & pajak. Tolong tampilkan dalilnya kalo riba & pajak dihalalkan kalo merasa ilmu anda sdh luas.
Waktu kecil saat belajar kitab kuning, memang betul dikatakan bahwa pajak hanya boleh dipungut oleh negara saat negara tidak memiliki uang, yaitu pada keadaan perang atau paceklik. Negara arab saudi meskipun tidak memungut PPH, namun PPN juga tetap ada (kalau g salah sekitar 15 persen, mohon koreksi nya jika saya salah). Namun arab Saudi bukan negara Islam, jd aturan yang dipakai tidak pure merujuk ke aturan islam. Thanks.
Saya Mantan "TENTARA RIBAWI" tiap hari ribut...dg nasabah yg Nunggak. Sita jaminan,lelang aset,rumah,kendaraan. Lama-lama Hati tidak tenang. Alhamdulillah sudah resign 5 tahun lalu dan Alhamdulillah sekarang jauh lebih baik. Semoga berkah
@@ariwirahadi8838 kalau kelaparan berarti bukan pas hartanya pak, tidak punya harta sama sekali, tempat tinggal tidak punya ,makan susah,pekerjaan susah,, tapi mereka ttap berpendirian kalau Allah bersamanya didalm kelaparan, kenapa mereka di uji? Bukankah kefakiran itu dekat dgn kekafiran..
@@andyprasetio2250 gue ngomong fakta bung.. pernah dngar istilah " kefakiran itu dekat dengan kekafiran". Rasa lapar akan mmbuat fikiran keruh bung.. kenapa org2 kelaparan di uji terus menerus
Untuk mengambil kesimpulan tentang masalah harus mengetahui topik masalah tersebut dengan lengkap. Tahun 2000-an ada di sebuah masjid dj Sulawesi menyebutkan internet haram karena tahu nya waktu itu anak2 muda menggunakan internet untuk hal haram dan sang ustadz hanya tahu dari bunyi pertanyaan jama'ah nya yang tidak melihat sisi baik internet.
Mengapa para calon presiden saat ini yg ngerti hukum Islam dan memungkinkan menerapkan hukum Islam saat jadi presiden kok gak ada yg berani mengkampanyekan pembebasan pajak jika sumber pendapatan negara selain pajak sudah jelas banyak, terutama dari sektor komoditas pertambangan, perkebunan, export import dll. Padahal ada salah satu calon yg terlihat layak untuk itu?
Pajak less?? Well, imposible, 😂 selama Indonesia over populasi, boro2 bayar pajak orang +62 suruh zakat sedekah 2,5% aja ogah2an..bener ga?? 😂 anyway pemerintah ngambil pajak dari perusahaan komoditas mineral dan non mineral, kalo profit nya ya masuk kantong perusahaan masing-masing (BUMD BUMN) siapapun presidennya mau turunan ngarab ato Cina, pajak less? Impossible.. Bersyukur ente ga dipungut pajak 40-50% liat noh EU ato Mamarika gila2an.. 😂😂
Apa bedanya dengan pungutan visa untuk haji dan umroh ke arab Saudi itu kan tdk gratis alias bayar dg standar dolar..pdhl pd jaman nabi dan sahabat untuk melakukan ibadah haji tidak dikenakan biaya
Ya Allah.... Semua ulama Sepakat"Riba"itu haram.... Namun Sistem yg membuat kita tidak bisa memilih( Contoh kedelai aja impor toh ngga mungkin pake duit Cast) pasti melalui transaksi,Duit aja prodak BI, pertanyaan ada yg transaksi ngga pake"Duit", insya Allah nanti apabila sudah Masanya sistem khilafah tegak,di situlah kita bisa membuat sistem yg Sesuwai dgn Syariat 👌
sayangnya yg bikin surga dan neraka bukan pemerintah broo....😂😂 Ikut aturan pemerintah tp melanggar perintah Allah ya gimana ya...ntar hisabnya sama Jokowi kali yaa...
Anda hidup di negara yang membiayai hidupnya dengan pajak. Dari uang pajak tersebut digunakan untuk memberikan subsidi buat masyarakat banyak pada banyak bidang. Anda termasuk yang menikmati fasilitas yang negara bangun melalui uang pajak tersebut. Berarti anda hidup dengan fasilitas yang haram. Misal anda beli pertalite buat motor anak anda, berarti anda menikmati barang haram. Jangan mudah mengharamkan sesuatu hal yang sebenarnya tidak bisa dianggap haram. Mungkin anda lebih cocok hidup di Saudi yang bisa menghidupi negaranya mayoritas bukan dari pajak. Mereka bisa begitu karena ada komoditi haji/wisata yang bisa menggantikan uang pajak. Agak aneh denger orang yang menikmati sesuatu hal tapi dia juga mengharamkan hal tersebut.
Negara tidak perlu beri subsidi kebutuhan.rakyat, karena bila kekayaan alam dibagikan maka warga bisa.bayar semua fasilitas yang yang lebih baik tanpa subsidi sekalipun.
"Bagaimana cara kamu melihat apakah rejeki yang kamu dapatkan halal atau haram adalah dapat dilihat dari sifat yang ditimbulkan dari pemakannya" - Seorang waliyullah
Yep gw setuju banget dengan ini. Secara garis besar, memang bener2 bisa dilihat. Kalau dia bener2 halal, orangnya (minimal) TIDAK macem2, sebaliknya kalau haram, kandidat kuat dia akan jadi Mario Dandy cukup besar.
Tetangga saya pensiunan pegawai bank. Meskipun hidup sederhana keenam anaknya sukses semua tuh. Semuanya sarjana, semuanya bekerja. Saat libu anak anaknya selalu datang mengunjungi orangtuanya beserta cucu cucu. Setiap tahun piknik ke luar negri atau luar pulau. Apakah menurutmu mereka makan uang halal atau haram?
@@ekakurniati1688menurut saya klo tidak setuju akan komentar orang lain, apabila komentar orang lain menurut Anda sok suci, apabila ceramah ustadz ini tidak sependapat dengan Anda... Lebih baik kita sibuk untuk memperbaiki diri masing2.
@@crystalclear7799 , ya saya tidak sependapat dengan ustad ini, tapi utk yang sependapat silahkan saja hanya jangan MUNAFIK. Kamu mengatakan pegawai bank makan uang haram tapi kamu butuh juga jasanya utk menabung, transfer, bayar ini-itu, beli ini-itu, ATM dll. Itu namanya MUNAFIK ‼️
Kalau pajak haram, bagaimana dengan berbagai fasilitas yang kita nikmati padahal ia dibiayai dari pajak : jalan yang kita lalui, beras yang kita makan ada subsidi pupuk didalamnya, bbm yang kita gunakan ada subsidi di didalamnya, sekolah anak anak kita ada bos di dalamnya, dan seterusnya. Kalau bank Indonesia di haramkan bagaimana dengan uang yang kita gunakan padahal disitu jelas tercetak tulisan bank Indonesia. Tadi ustadz menyebutkan bank syariah, bukankah bank syariah ini juga disebut belum sesuai syariah oleh teman teman Ustadz itu. Kemudian jika mereka mereka yang bekerja di institusi yang tadi disebutkan harus keluar, lalu bagaimana bisa terjadi perubahan?
Ayo2 kita cross cek ya, pajak itu seharusnya diambil oleh orang kaya saja, jd yang salah cuma pengaplikasian saja, bank..? Bank itu punya produknya guys, yang halal ada yg haram ada.., naroh uang haram.?, bikin uang haram.? Sedangkan uang hanya alat untuk mempermudah membeli barang atau transaksi, ada dulu ulama bilang pas sukarno bilang uang haram tidak ke ulama, tidak haram asalkan ia bisa membeli emas pakai uang..wahuallam bisawab, kita harus banyak belajar lagi
@@andresantos387 Pajak yang dikenakan ke orang miskin ga banyak Bro, secara nominal maupun jenisnya? Paling PBB itupun kalau dia punya tanah & rumah. Kalau sewa ya ga ada,jadi praktis hampir tidak ada pajak yang dikenakan ke orang miskin. Kalau ustadz tadi bilang pajak resto, orang miskin mana yang makan di restoran? Kemudian mengenai uang haram? Pertanyaannya Khan gaji pegawai yang bekerja di Bank Indonesia, yang tendensinya dihukumi haram meski aga malu malu sepertinya Ustadz menyatakan dengan tegas. Kalau Ombro bertanya hukum keharaman uang, bank, ya sama itu yang saya pertanyakan. Ketika diharamkan yang terkait dengannya apakah tidak auto haram juga? Allahu a'lam
Pak ustad, jika semua diharamkan bagaimana negara ini bisa berjalan? Apa negara kita dikuasai oleh negara non muslim dan kita2 yang muslim tinggal mengikuti peraturan mereka. Haram mana pak ustad? Maaf saya masih awam banget. Sementara pajak negara itu untuk kemajuan infrastruktur negeri ini dan untuk kesejahteraan bangsa juga. Jika begitu semua yang memakai infrastruktur yang dari pajak seperti jalan tol, haram pak ustad? Gmn jika pak ustad lagi jalan kesuatu kota lewat jalan tol? Saya jadi khawatir juga lwt jalan tol jadi haram pak ustad krn akan dituntut diakhirat. Trs gmn dg fasilitas rumah sakit yg dari pajak unt kemakmuran manusia indonesia? Itu haram jg pak ustad, jadi khawatir saya berobat dan banyak lagi dana2 pajak buat pembangunan dinegeri ini. Mohon penjelasannya pak ustad, apa kita harus menjauhi kehidupan ini unt selamat dunia akhirat?
bukan begitu bos bahwa non muslim j😅adi pemimpin negara yg mayoritas muslim cuma aturanx perlu diperbaiki agar yg halal habislakita klu non muslim pimpin indonenesia
Sangat setuju ,,dan yg di maksud di jaman nabi itu,,pajak paksa atau pungutan liar yg di gunakan tidak benar ,, bada jaman skrang pajak sdh di atur yg mampu dan di pergunakan buat fasilitas rakyat sendiri dan kemajuan negara.. jadi klo memang berat bayar pajak yg ga usah ambil kendaraan atau rumah dan lain2.. kali masih ambil yh brarti mampu ,jangan bilang orang susah ..simple ,,baja hadist jagan baja terjemahan ..karna nabi ga bisa bahaaa indonesia ,,jadi jangan pernah telan mentah2 terjemahan ,,bahasa itu penuh arti jadi harus betul2 untuk memahaminya
@@restukumawa5113jangan berusaha membenarkan. kenyataannya dana pajak tdk bisa dikelola dengan baik. Banyak SDA yang malah dikelola swasta atau pihak asing. Negara hanya tinggal ambil pajaknya, tanpa berusaha mengelola. Indonesia sebenernya tdk darurat memungut pajak, kedaruratan muncul karena kinerja pemerintah yang kurang baik. Berhutang besar2an contohnya
Dulu pajak dibuat untuk mensejaterahkan rakyat, kesehatan dan pendidikan seharusnya gratis karna itu kewajiban sebuah pemimpin negara membiayai rakyatnya, sayangnya skrg pajak untuk memperkaya para golongan tertentu, betapa dzolimnya memungut uang rakyat yg ekonominya kurang namun para pemimpinya bermewah mewahan.
@@tonyhandigdo8338gini logikanya. Misal kita kerja sebagai pelayanan rumah makan, digaji oleh bos tentunya, ternyata uang yang digunakan bos tersebut berasal dari menipu orang. Apakah gaji kita sebagai pelayanan restoran haram? Tentu tidak, karena halal haram pekerjaan itu diliat dari tupoksinya. Apalagi gaji PNS polri TNI tdk hanya dr pajak, tp juga dr pendapatan yng lain
Maaf tukang becak mungkin makannya warung pinggir jalan yg tdk ada ppn nya,pajak makan biasanya ada di restauran saja.mungkin perlu dibuat diguide book besar nya yg berdasarkan al quran yg seperti ust jabarkan dalam kehidupan negara ini.nanti dibuat praktek bersama jamaah ust utk membuat lembaga2 ekonomi dan keuangan yg bisa bantu umat
Maaf yg namanya pajak resto 10% berlaku kalau warungnya ada dindingnya. Yg ga kena itu kalau penjual pinggir jalan. Saya tiap bulan bayar pajak resto, walaupun ga bebankan ke pelanggan. Padahal cuma kios kecil ukuran 3 x 5m.
Klo blum mampu mengamalkan ya akuin aja emang belum mampu gak usah nyari dalih realistis dsb...riba itu dosa besar....klo belum mampu lepas ya akuin dalam diri lum mampu...
Saya bayar pajak dan alhamdulillah meskipun petugas pajak masuk neraka gegara memungut pajak , tapi hasil pajak yang mereka dengan amanah UU kumpulkan dari orang yang lebih mampu , saya yakin tersalurkan ke anak anak yang kurang mampu yang bersekolah di SD negeri / inpres di daerah tertinggal sana , atau mahasiswa yang sedang berkuliah di univ. Negeri , atau anak seorang pensiunan yang tak mampu membiayai kuliah anaknya shg anakknya kuliah perguruan tinggi kedinasan, Atau uang pajak tersebut menjadi gaji buat anggota tni yang menjaga kedaulatan kita di perbatasan atau yang sedang berpatroli di laut berikut ongkos alutsista serta tetek bengeknya Atau menjadi anggaran kesehatan yang didistribusikan ke puskesmas2 dan RSUD di seantero indonesia, karena tak semua orang bs ke RS siloam atau berobat ke singapura Demi allah pajak bila dihapus dan indonesia kehilangan sumber penerimaan negara nya dan oleh karena nya negara menjadi mundur ke belakang , tak mampu membiayai pemerintahan , menjaga kedaulatan , mensejahterakan rakyat, semoga orang orang yang mengharamkan pajak menjadi berpikir ulang
Tapi apakah anda tidak berpikir, pemerintah negeri ini banyak yang bilang buruk lah, inilah, itulah. Mungkin salah satunya karena memang banyak sistem hukum yang haram. Inget bro agama bukan tentang kemajuan dunia, tapi kebenaran dunia dan akhirat.
@@48_muhammadariefmulyana97 saya berpikir, dalam 2 dimensi : sistemnya yang salah? Atau orang orang yang menjalankannya yang salah? Saya yakin dengan sistem yang sekarang entah itu sekuler atau tidak islami , tetapi selama dijalankan oleh orang orang yang memiliki iman , amanah , jujur , beritegritas , sangat CUKUP untuk memperbaiki negeri ini , Kalaulah masalahnya di sistem Hukum , itu nanggoe aceh gitu gitu aja sd sekarang padahal saya menunggu peningkatan kualitas sdm nya , pemerintahannya , output dr syariah islam itu sendiri , mungkin belum mungkin memang masalahnya bukan sistemnya tapi ya orang2 berada di dalam sistem
@@zhongchujun2314 haram tetap haram. Tidak ada yang berubah. Dan jelas hukum islam lebih baik. Kalau pakai logika anda kenapa ga sekalian aja indonesia jadi negara LGBT. Kayak di negara-negara NATO dan Amerika? Karena banyak influencer yang pro LGBT jadi negara mereka kaya raya. Kalau indonesia nerima LGBT juga pasti banyak influencer yg ngelirik. Tapi yah "katanya" indonesia masih bermoral. Walau cuman setengah-setengah
@@48_muhammadariefmulyana97 saya percaya dan setuju haram ya haram tetap , tetapi poin saya adalah secara praktis -> tidak bisa ujug ujug ganti sistem kalau SDM masih 1/2 1/2 itu yg terjadi di aceh kan belum membuahkan hasil setelah sekian tahun , indeks pendidikan nomor sekian , pembangunan manusia nomor sekian , dan seterusnya. Poin saya sebelum sampai ke “ganti sistem” perbaikin dlu SDM kita . Ga perlu buru buru ganti sistem , sistem yang sekrang kalau yang mengawal negeri ini amanah insya allah akan lebih berkah negeri ini , mau penerimaan negara ny dari pajak atau entah darimana pun . Sekarang kita lihat orba -> reformasi , semangatnya waktu itu apa-hasilnya sama saja karena orang nya ga berubah mentalnya , misalkan diubah lagi ke syariat , ga yakin juga bakal mendingan. Organisasi organisasi islam di indonesia sebut saja (N , M , apa pun itu) kita belum bisa mencari role model mana yang bisa diikuti misalkan negara ini berubah haluan , siapa yang bisa pegang kemudi nya?
Ayat Riba bergandengan dengan ayat sedekah berdampingan dengan ayat mukjizat Ibrahim. Yakinlah bahwa jual beli sedekah akan berkah dan memberikan keajaiban dalam hidup. Sedangkan Riba tidak berlipat disisi Allah swt tetapi akan hancur secara bertahap
pajak boleh selama negara tidak mampu membiayai negara..faktanya, negara ingin lebih dari sekedar "mampu" saya bisa sajikan data kebutuhan dasar penyelenggaraan negara: pembayaran beban 51..ini sudah cukup dari PNBP
Saya setuju pak. Urgent itu untuk kebutuhan yang mendesak. Makan babi boleh Klo urgent berada di tengah hutan yng tdk ada makanan. Tp apakah terus menerus makan babi dibolehkan? Malah keenakan makan babi shngga tdk berusaha cari makanan yang halal. Sebagai contoh, bangun kereta cepat apakah urgent? Gonta ganti kendaraan pejabat negara apakah urgent? Rapat di hotel mewah apakah urgent? Tentunya kita bisa menilai hal tersebut dengan hati nurani, terlebih yang pernah atau sedang menjalani sebagai seorang ASN
Bank itu seharusnya tidak pakai bunga dan pegawainya dibayar oleh negara, dan tabungan bank dijamin oleh negara keamanya dan negara bisa pinjam uang bank tsb untuk kemajuan negara
@@anggaraprima Gua heran?? Gua Islam dari lahir tp kenapa agama gua doang yg bilang bank itu riba?? Banyak kok orang yg terbantu dengan adanya bank, kalo lu mengharamkan bank, lu harus konsisten ga usah pake alat pembayaran yg namanya UANG, dan kalo mau pergi haji bayar langsung aja ke pilotnya, yg cerdas lah jadi umat Islam, gimana Islam mau maju kalo Islam ada di otak2 orang kaya lu
@@Zaenalarifin-jy2sxngakak bos, org Islam dr lahir gk jaminan ngerti tentang hukum, contoh ny elu ini masalah Riba aja kagak ngarti, 😆 Yg Haram itu bukan Bank nya, tapi sistem pendapatan keuangannya, kalo sistemnya sesuai syariat Islam ya kagak haram lah bos 😆
Yang ustadz katakan itu benar Saya orang Payroll, setiap bulan proses PPH21 yang itu clearly laporannya diposting dengan status "Kas Negara". Belum lagi PPH21 itu ada denda dalam 2 hal : 1. Telat bayar kena denda 2. Sudah bayar telat lapor kena denda 3. Sudah bayar tapi ada koreksi/pembetulan juga bisa kena denda Let say.. pada kasus telat bayar kena denda 10% udah bisa kebayang segede apa nilainya dalam rupiah Sudah pajaknya sendiri itu zhalim + denda pajak yang itu riba. Sekali mendayung 2 pulau terlewati. Masalahnya pajak ini gak bisa kita hindari, karena di ikat peraturan negara. Sedangkan kita tau apa implikasinya secara agama
@@ibnuacc Sangsi berupa hukuman fisik sejauh yg saya ketahui gak ada, wallahu a'lam apakah ada fiqih tersendiri dalam hal ini saya belum tau Namun sangsi berupa dosa dan efek turunannya ada : 1. Kepada diri sendiri bisa berupa material atau immaterial atau muncul bersamaan entah diwaktu sayang sama atau diwaktu yg berbeda, soon or later 2. Dalam kehidupan bernegara bisa dilihat, katanya Sri Mulyani kan uang yang masuk dari pajak nilainya besar, tapi besarnya nilai berkahnya gak kerasa Berkah yang dicabut itu ada 2 contohnya : 1. Dalam keluarga hawanya panasa padahal banyak uang 2. Dalam negara kok ribut mulu, musibah mulu Berkah itu faktor penting yang gak bisa disangkal karena implikasinya bisa langsung ke fisik dan non fisik, materill dan immateriil
Org tua nya dosa dong, karna dia menafkahi anak dgn uang riba. Bagaimana dgn anaknya ? Itu wallahu a'lam...bisa jadi anaknya sulit belajar, bisa jadi ilmu tdk berkah. Bisa jadi ilmu tdk bermanfaat. Sama halnya seperti koruptor membangun masjid. Apakah jadi amal jariyah ?
Jika yg anda haramkan adalah pekerjaannya, bagaimana yg mencetuskan sistem itu adalah rezim? Trus jika sistem ini masih bercokol di negri ini haruskah pekerjaan yg anda maksud perlu dikuasai oleh org yg non muslim? Siapa yg lebih haram dripada pekerjaan di pajak dgn yg rezim yg melegalkan? Knp bukan rezim nya yg anda lebih haramkan karna sistemnya? Knp salafi yg anda maksud Tdk permah kritis terhadap rezim?
Sesuatu yg murni 100% halal itu cuma air hujan yg langsung turun jatuh ke bumi....no debat...ingat rizki yg kita dapet sekalipun dari jalan yg kita yakini 100% halal itu belum tentu halal 100%...jadi,,lebih baik belajarlah fiqih semaksimal mungkin..biar ga gampang nyeplos ngeluarin hukum... khusus buat netizen yg asal nyeplos menghukumi sesuatu
nyalahin kelompok islam lainya. padahal kelompok islam mu atau kelompok islam sebelah itu sering kami nyinyirin saat d kumpul dng teman teman d gereja..kalian seolah memang dr gen bawaanya memang gemar merasa paling benar,baku adu bacot sampai baku hantam. saran saya kalian murtad saja. biar nyinyirnya jd hal wajar dan jelas karena bukan nyinyirin dng sesamanya.
@@yohanachilia2100 ngomong yg haq dblg nyinyir,,trus lu mau hidup enak enakan gk menggubris dg hukum yg diterapkan allah,,y neraka,,intinya kita dsuruh menjelaskan yg dilarang agar kalian selamat dr api neraka,,kalo lu sgama lain terserah lu,,jgn nyinyirin aturan agama kita,,
Bukan kah bank syariah dan bank konvensional sama pake riba juga ,malah bank syariah lebih besar ribanya ,dan nagih nya juga lebih kejam dari pada bank konvensional
Mau kerja di bank,kantor pajak,beacukai gak masalah kita khan kerja,,hasil keringat sendiri!! kita terima gaji beres..!!asal jgn dapat gaji dr kerja yg haram!!
Gaji kita jg barokah klo setiap kali gajian kita infaq,bersedekah!!!insyalloh juga juga barokah.. Mikir pak!!!kita bekerja di bank lalu kita ambil gaji kita doank salahnya di mana???kecuali kita nabung ambil bunganya ya beda lagi ceritanya..selama yg kita ambil pokoknya doank itu khan hak kita sebagai karyawan..! Oh bank konvensinal khan menerapkan riba itu urusan bank bukan urusan kita sebagai pekerja. Sama hal kita kerja sebagai PNS,pegawai pabrik..pabrik itu di bangun dgn pinjaman suku bunga dr bank apakah kita karyawan gaji kita riba? Pns aro asn di gaji dr bank apakah gaji guru jg termasuk riba??selama kita ambil pokoknya aja. Jangan terlalu sempit mengartikan riba mas bro..
Yg kerja di sebagai karyawan rentenir, karyawan di Club Malam, karyawan pabrik minuman keras, karywan pabrik rokok, karyawan di panti pijat plus2, kemudian para koruptor.. Kalian semua harus rajin sodaqoh ya.. Biar uang gaji Harta kalian halal Dan berkah.. kan kerja hasil keringat sendiri.. yg haram kan perusahaan nya.. Bukan pekerja nya... Hdeh... Pemikiran seperti apa ini..
@@fauzanakhmad43 rentenir,klub malam,pabrik minuman keras itu beda dgn bank..!!minuman keras klub malam itu khan bukan katagori riba tp harom..!!!!!dan bank itu jg beda dgn rentenir..!!fungsinya tdk semua sama..!!! Pertanyaan sy apakah gaji guru yg di bayar melalui bank konvensional itu jg riba????
Anda tidak adil.. Saya kan cuman kerja.. Saya hanya di gaji... giliran kerja di bank halal.. Giliran kerja yg diatas haram.. Kami kan hanya pekerja.. Kami di gaji doang.. Knapa harus beda ama orang bank
Berarti hape samsung, tv sony, motor yamaha saya ini haram semua. Karena pabriknya dibiayai menggunakan skema bank. Sudah waktunya saya pergi ke hutan yg sepi.
tiap kali ada yang diingatkan tentang riba... jawabnya: " lha emange situ gelem jamin mangan, urip ku / keluargaku" .... "lha emange situ gelem nyilihi aku duit tanpo bunga"...
Sudahlah kalau orang mengharamkan bank mending tidak tinggal di Indonesia dah karena setiap anda melangkah melewati jalan dan dana utk membangun jalan tersebut lewat bank, berarti haram bagi orang yang mengharamkan bank
Klo hatimu sudah tertutup oleh nikmat dunia dan ambisi untuk melakukan sesuatu yg serba cepat misal membangun jalan dgn alasan ekonomi walaupun dgn dana riba dan udah tidak percaya lg akan pertolongan Tuhan ya teruskan saja kerjaan mu di tempat yg haram itu🎉
Saya (ethok2e) mantan karyawan bank yg resign karena merasa bahwa kerja di Bank adalah haram, tapi setelah keluar dari Bank saya msh menempati/memakai rumah/mobil yg saya hasilkan selama saya kerja di Bank tsb bahkan pesangonnya yg cukup lumayan saya gunakan utk umrah bersama istri dan sisanya saya gunakan utk modal usaha?
Filosofi mendasar dari bank itu adalah sebagai perantara antara pihak kelebihan dana & pihak kekurangan dana. Disana bank menarik keuntungan/margin dari selisih pendapatan bunga dan biaya bunga. Walaupun ada juga pendapatan non bunga, namun biasanya hal tsb tidak dominan. Nah klo bicara Bank Syariah yg katanya pakai sistem bagi hasil, pada prakteknya juga ga mau rugi (mirip bank konven juga lah), misalnya dlm pembiayaan dia pakai revenue sharing which is bisa saja dirasa lebih "dzalim" dari bank konven, begitupun praktek jual beli bank syariah ternyata ga sepenuhnya comply sama aturan syariat Islam. Seharusnya bank syariah menggunakan profit&loss sharing murni dlm pembiayaan, karena bisnis itu kan ga selama nya untung. Masa sih klo usaha nasabah lg rugi, bank syariah masih ngotot pengen dapet untung, tindakan ini kan malah mencoreng label syariah itu sendiri. Jadi sebenarnya mau dikasih label syariah ataupun tidak, riba dalam operasional bank itu ga bisa dihindari, karena dia main di 2 sisi (lending & funding). Overhead cost kan harus tetap dikeluarkan selama bank beroperasional, jadi mau ga mau harus untung buat nutup biaya2 tsb. Bahkan dlm uang kertas (produk bank) yg kita gunakan sehari-hari juga sudah ada unsur riba nya, namun kita tidak bisa menghindari hal semacam itu, jadi benarlah apa yang disabdakan oleh Rasulullah SAW mengenai riba, bahwa kita pasti akan terkena debu-debu riba meskipun berusaha untuk menghindarinya. Tapi tentunya usaha untuk menghindari riba itu tentunya lebih baik daripada kita jadi pelaku transaksi riba yang sangat besar dosanya.
Kenapa islam sangat konsen terhadap riba/bunga...karna di urut dari sejarah..riba/bunga itu penghacur ekonomi dunia..inflansi salah satu produk akibat riba/bunga...moga allah memberi hidayah kepada kita semua..
Tolong uztas sampaikan kepada Bank syariah,bahwa membungakan uang adalah riba,sy nasabah bank syariah krn tdk ingin berurusan dg riba,tapi ternyata Bank syariah juga nembungakan pinjaman hax namax yg berbeda tapi ujudx sama,bahkan ada yg manyampaikan bunga di bank syariah justru kebih tinggi dari sebagian bank konvensional, sepertix hax nama yg berbeda tapi perbuatan sama
Hanya berbeda akadnya, menjadi halal. Masalahnya kalo bayar telat juga kena denda. Kalo bebas riba, semestinya gak ada denda. Tapi kalo tanpa denda, kapan lunasnya ?
Biaya haji, umroh , transaksi2 di perbelanjaan selalu melibatkan bank, bahkan uang kita juga milik bank, lantas bagaimana menyikapinya, biar bisa haji, umroh dan milik uang sendiri ( bukan milik bank ),,,?
kan butuh tol , butuh bandara , butuh kapal antar pulau , butuh jalan aspal, subsidi Pendidikan , BBM , kesehatan , dan lain lain, sebeneranya itu yang salah oknum oknumnya yang semua itu diatas di korupsi.. sebenarnya hal diatas ini mempermudah kita dakwah kemana mana hanya restoran mahal saja yang bayar pajak , pemerintah tak pernah memaksakan pajak kepada warung warung kecil.. juga yang kena pajak itu penghasilan yang 60 juta keatas pertahun dibawah itu tidak kena pajak.. karena korupsilah jalan di buat gak awet biar ada proyek tiap tahun diperbaiki..
Alhamdulillah suami udah resign dr bank, awalnya agak ragu karena fasilitas kesehatannya bagus, karena aku tiap tahun pasti ke rumah sakit, tp aku yakin bgt dan selalu yakin Allah pasti bantu, setelah 2 tahun resign dan hanya punya BPJS alhamdulillah ga pernah ke rumah sakit, sakit aja ga pernah, Allah itu maha baik, jika kita yakin kepadanya pasti ada beribu cara Allah bantu kita, ya Allah semoga kita selalu dalam bimbinganmu ❤❤❤
Bego lu
Kamu munafik ya, Cory.
Kamu sekarang bekerja menjual property, dijual dengan mencicil pada...siapa lagiii??? Kalau bukan bank.
😂😂😂
@@ekakurniati1688 emang customer gw beli harus pakai bank? Semua customer gw bayar CASH, CASH BERTAHAP, allah kasi jalan supaya gw ketemu sama cust yg belinya CASH, dan gw kan cerita pengalaman pribadi gw, ngapain lu sewot 😂😂😂
@@ekakurniati1688 merasa tersindir? Kerja apapun itu terserah elu lah, dosa kan nanggung sendiri2, gw kan cerita pengalaman pribadi, gw mencoba utk bisa lebih baik, satu satu yg allah larang berusaha utk di tinggalin, jngn merasa tersindir gitu lah 😂
Bismillah, alhamdulillah anak dan menantu hijrah dr bekerja di bank.. Buka bengkel sepeda.. Alhamdulillah Allah Azza wa Jalla memberikan hidayah...
Semoga kita senantiasa dilindungi dr segala jeratan riba dan dimudahkan untuk istiqomah menjauhinya....
Semoga yang punya hutang, Allah mudahkn untuk melunasi...
Menerima kebenaran emang berat, apalagi meninggalkan kemewahan, kehiduoan serba ada... Banyak"lah kita betistighfar dan Allah mengampuni dosa" Kita
Semoga Allah semakin meridhoi indonesia dan memberikan hidayah pagi petinggi keuangan kita. Kemenkeu, OJK, BI semoga dapat memperbaiki sistem keuangan kita menuju sesuai syariat. Banyak penggiat ekonomi islam di negeri ini cuma tidak terlalu terexpose.
Aamiin ya Rabbal 'aalamiin...
OJK dan BI adalah pelaksana undang2 bukan yang membuat peraturan.yg membuat ya pemerintah dan DPR, dan kedua lembaga tersebut gajinya diambil dari APBN sama dgn gaji ASN dan uang2 yg digunakan utk pembiayaan penyelenggaraan republik ini.
@@joshanan8767 terima kasih atas koreksinya. Semoga pemerintah dan DPR diberikan hidayah untuk memperbaiki negeri ini untuk segera keluar dr riba dan maks (pajak) karena dua duanya haram dlm islam. Salam.
@@joshanan8767 trus APBN sumber pendapatannya dari mana? Yang saya tahu dari deviden Bank, cukai miras, cukai rokok, pajak hiburan malam dll.
Dari Ibnu ‘Abbas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya jika Allah Ta’ala mengharamkan sesuatu, maka Allah mengharamkan upah (hasil jual belinya)” (HR. Ad Daruquthni 3: 7 dan Ibnu Hibban 11: 312. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).
Menkeu yg saat ini sudah tidak sanggup dan jauh dari harapan, solusinya hanya dari pajak ke pajak lagi. Tidak ada cara lain, bahkan malah menambah2 beban2 lain yg semakin berat. Orang2 sekitar ybs juga seperti yang kita lihat di berita banyak yg bermasalah.
InsyaAllah beliau ustad yg lurus...semoga Allah berikan keberkahan dan keselamatan🤲
@M4N3T lah bukan saya yang ngomong ya🤭
Org indo ini klo di ingatkan tentang RIBA sensi nya luar biasa padahal dalil dan hadistnya jelas dan benar. Harusnya terima kasih sudah ada yg mengingatkan dan bilang saja doakan sy semoga sy keluar dari yg namanya RIBA simple. Pasti tdk ada perdebatan apalagi permusuhan.🙏
dari dulu semua ulama sepakat riba itu haram. tapi gak semua sepakat kalau bank haram. smp skrg masih menjadi khilafiah. yg berpendapat bank haram itu baik tp jgn paksa orang lain mengikuti pandangan itu, seakan akan yg punya pandangan lain salah. sejak jaman rasul yg merasa paling benar sendiri paling soleh sendiri yg tidak sepola pikir dianggap sesat itu disebut khawarij😂😂dan wajib di perangi😂😂😂
@@siskamakaladona954 iya betul mba, kalau bank haram tutup semua kantor bank baik negeri maupun swasta, kalau bank sy lbh ke negeri aja karna terdaftar keamanannya, kalau pemerintahan negara baik keamanannya baik juha
skrg sdh ada bank syariah
@@memoriinlife mazhab ada banyak tinggal pilih salah satu yg mampu kita ikuti, jangan ikuti orang2 yg sok suci yg suka nyalahin orang, biasanya orang2 sok suci ujung2nya penipu😂😂
@@siskamakaladona954iyya...cuma main-main narasi tapi minim solusi..karena keberadaan bank itu struktural global, bukan cuma di Indo..seluruh dunia ada..mereka menghalu ekonomi seperti jaman nabi yang mana saudagar dan pedagang begitu dermawan bisa nyumbang berapapun. Emangnya yg ngelarang bank itu dasar pendidikannya apa ya..malah celaka orang yang bukan kompetensinya ngasih fatwa.
Semago semakin banyak ustadz yg berani menyuarakan kebenaran yang hakiki sesuai Al Quran dan Hadist.❤❤
semua aktivitas dagang/jualan, yang mencari ato mendapatkan profit kelebihan keuntungan/growing, yaitulah termasuk riba/ribawi/urbani/ribani
tidak cuma leasing/perbankan saja
Hati" takut kehilangan pekerja,an.
@@rontoklangsung2076ngaur aja kamu. Jual beli kok disamain sm riba. Ya Allah...
@@bennyyustika3060
tidak ada beda nya:
punya uang senilai 100k, lalu dijual dagangin/digelembungin/dibungain ke buyer/konsumen menjadi bengkak 150k ato 200k
ato punya bahan barang(beli/senilai 100k), lalu digelembungin dimarking up jadi 150k ato jadi 200k ato berapa aja price nya,
penggelembungan2 nilai bahan barang ini, dasarnya ya suka2 desire dari yang jual,klo perlu jual harga setinggi2 nya modal seminim2 nya
smuanya itu adalah demi cons-piracy mendapatkan penghasilan income/gain profit/kelebihan/kenaikan keuntungan temporary biar succes tajir di dunyawi
kalo di translate jadi arab nama nya ribawi(ribani)
maka itulah kenapa disebutkan: bahwa el riba itu terdiri dari 73 pintu/port/segmen kategori
@@rontoklangsung2076: Orang bodoh yg gk faham Agama komentar ya gini, Berjualan kok Riba 😆 Ngakak.
Siapa peduli halal haram, insyaallah dikasih Allah jalan yg lebih baik. Urusan belum bisa tunaikan itu bab selanjutnya, yg penting ilmui dan tunduk aturan Allah.
Terima kasih ustad semoga kita terhindar dari perbuatan riba. Amin
Aamiin
Alhamdulilah saya sudah resign dari BI setelah 13 tahun bekerja.
Lega rasanya. Semoga hidupku lebih berkah dan bahagia.
Berusaha dulu untuk memperbaiki kebijakan yg riba merubah menjadi syariah, karena anda kerja di BI pasti anda lebih mudah untuk saran ke petinggi BI nya, malah lebih besar pahala apabila anda merubah yg riba menjadi syariah dan anda menyelematkan ribuan orang yg terjerumus riba menjadi syariah
Jazakumullahu khoiron ...Barakallahu fiikum Ustadz atas pencerahannya.
Carilah keselamatan di akhirat secara serius, jangan main2.. nanti menyesal di sana..
semoga segera tegak sistem Islam yg mampu mensejahterakan dan mbawa keberkahan bg umatnya. sistem Islam yg ditinggalkan Rasulullah Muhammad Saw.
Alhamdulillah....saya sama suami blm pernah berhutang mau itu riba atau non riba, krn saya pikir hidup itu gak usah maksa, ada duit beli gak ada duit diem, ngumpulin dulu, ini saya lakukan sblm ana kenal sunnah 2004
Tpi kerja dimana/dibidang apa bu? Yg hasilnya dimakan keluarga sehari2? Mudah2an benar-benar terlepas dari riba sama sekali.. baik langsung maupun tidak langsung..
Dan Mudah2an jual beli yg dilakukan oleh ibu dan keluarga tidak menggunakan uang fiat.
Sebab uang fiat itu saja sdh ada unsur ribanya.. ada beda antara nilai nominal dan intrinsik..
Kalo bagi yg baru kerja pengen rumah bagaimana bu beli cash ga mampu beli kredit katanya riba.. 😢
@@antohartanto6247ngontrak dulu aja, sambil ikhtiar kerja dan doa yang kuat insya allah dikasih jalan sama allah
@@antohartanto6247ngontrak kan bisa.. Intinya tidak memaksakan
Utang mending jauh2 deh.. walaupun misal gak ada bunga riba.. tetap aja kalo gak dibayar urusannya dibawa sampe akhirat...
Syukron , jazaakallah khair Ustadz..
ini orang2 pada kenapa dah,
ustadz kan ngjelasin bahwa RIBA itu haram,
nah terus pada protes atas penjelasannya dengan logika masing2, lu protes sampe dengkul kopong juga aturannya gak bakal berubah, Ustadz tuh bukan yg bikin aturan, cuma menyampaikan.
kadang2 netizen suka berakhlaq luar biasa.
setuju. selama bukan menjalankan teks agama terkait kekerasan, pembunuhan ya seharusnya dijalankan dengan penuh iman.
Ust menjelaskan yg hak...lha gpp to komen 2 pd keluar dr bank mrk bersyukur.
Semenjak saya tinggalkan semua bentuk riba semaksimal yg saya mampu, hidup lebih tenang, penghasilan mungkin lebih kecil, tapi hati terasa lebih kaya, karena tenang, dan terasa justru semua jadi cukup.
Kini saya tak lakukan semua transaksi atau pembelian kredit yg kita tahu semuanya nyerempet2 riba, semua bertaut ke BI yg juga basisnya riba, Alhamdulillah semua pembelian dilakukan cash, jika ingin beli nabung dulu dalam bentuk emas, dan tidak di Bank.
MasyaAllah. Sama sy jg bgtu. Keluarga n hidup kami lbh tenang n sakinah mawadah warahmah
Saya mulai herumah tangga sdh mengenal bank lunas pinjam lagi.kalou dak pinjam ke bank dak punya modal untuk jualan buka toko, apakah dengan pinjam bank untuk buka toko termasuk riba.sentara saya tdk punya tempat untuk pinjam uang kecuali di bank.
@@hanifa9110
Kalau keadaan darurat sekali harus pinjam, saya sarankan pinjam ke melalui bank syariah (itu jika terpaksa, keadaan darurat)
TAPI JIKA ADA ALTERNATIF LAIN,
bisa pinjam ke perorangan (tanpa riba = misal pinjam 10 juta kembalikannya 10 juta dalam jangka waktu pengembalian tertentu).
ATAU
bisa bermitra modal dgn teman sebagai investor perorangan atau investor kelompok (banyak orang/ teman) dengan perjanjian %persentase bagi hasil (bagi keuntungan atau bagi rugi jika kemudian ada kerugian) + pengembalian pinjaman modal dalam jangka waktu tertentu.
Semoga bisa jadi solusi.
@@hendrassakti7293ngomong gampang
Kasihan sekali pengKomentar di kolom ini. Merasa dirinya berilmu padahal tidak tau sedikit pun. padahal allah sudah menjamin rahmat bila mau mengikuti aturannya. Aturan allah sudah sangat lengkap. Karena tidak belajar malah Mengolok2 yang sudah mengajak pada kebenaran.
Mantab pak ustadz berani menerangkan kebenaran,
ayo kita gunakan yg halal2 saja, semua harta kita yg haram atau kemungkinan haram di buang semua, biar suci tanpa ada satupun yg haram yg kita miliki, kembali fitri spt waktu lahir, dan gerakan ini lebih afdhol di mulai dari ustadz2 untuk sebagai contoh bagi umatnya,
Masya Allah ustad, terimakasih pencerahan dan motivasi nya
Masya Allah ilmunya ustadz, kita jadi tau
Dari sudur pandang ISLAM, sesuatu yang mendukung berlangsungnya RIBA adalah HARAM.
Namun banyak orang mencari pembenaran, agar dirinya menjadi "nyaman",
padahal kaum seperti itu masuk dalam golongan fasik.
Semestinya umat Islam memiliki CARA HIDUP yg bertetangga dengan "sistem",
bukan sebagai "komponen" mekanisme suatu sistem.
Realitanya HIJRAH CARA HIDUP tidak bisa 100%, butuh 1% untuk bisa mengakses sistem.
1% adalah bentuk "keterpaksaan" karena bertetangga.
Sesuatu dilakukan karena keterpaksaan, diperbolehkan, akan tetapi porsinya bukan 100%.
Melainkan sedapat mungkin diusahakan MAKSIMAL, contoh sampai 1%.
Bagaimana CARA HIDUP yang Islami ???
Kembali kepada cara hidup MANUSIA PERTAMA di dunia, yaitu nabi Adam as.
Bertani, beternak, do it youself, berdagang.
Intinya adalah umat Islam jangan semata menjadi "middle-man", melainkan
produsen atau pemilik sumber daya.
Mengapa banyak umat Islam yg menjadi karyawan ???
Jawabannya karena kebanyakan mereka TAKUT.
Banyak jenis2 KETAKUTAN nya, dimana setiap orang berbeda2.
PEMISKINAN sedang terjadi. Itu adalah FAKTA.
Kebanyakan umat Islam TIDAK PUNYA WAKTU berfikir jernih
karena dipusingkan oleh UANG, Uang, dan uang.
Kebanyakan pandangan mereka "terbuai" oleh DUNIA MAYA yg menyihir
mata dan pikiran, meninggalkan DUNIA NYATA yg penuh keberkahan.
Kebanyakan mereka terjajah oleh TEKNOLOGI.
Tidak banyak umat Islam yang PAHAM, bahwa hidup mereka
sedang dijajah oleh produk2 yang didisain GLOBALIS
digunakan sehari2. Coba renungkan.
Jika anda CERDAS, tidak perlu teknologi hanya untuk bisa hidup di dunia ini.
Anda tidak percaya ??? Buktikan jika Allah SWT Maha Pengasih dan Penyayang !!!
MUDAH !!! Allah SWT menganugerahkan OTAK pada setiap manusia.
Maka palingkan lah pandangan anda pada ciptaan Allah SWT, dan mulailah berfikir
bagaimana bisa hidup dijalan yang diridhai Allah SWT... bukan karena UANG semata.
6 tahun kerja di dunia leasing motor, 2017 berhenti ikut istri jadi guru honorer. Gajian terkadang 7 bulan baru di bayar, sampingan jadi OJOL. Terus berdoa dan tawakkal. ALHAMDULILLAH 2023 saya dan istri LOLOS jadi ASN P3K F22❤. Ayolah saudaraku muslim tinggalkan riba pertolongan Allah begitu dekat🥰
Bukannya ASN gaji nya dri pajak juga ya bang??
@@muhammadaliakbar15 saya bekerja di sekolah, kewajiban saya kerjakan ngajar dan hak saya pada Negara. Urusan Negara uang pajak di pakai bayar itu di luar tanggunggung jawab saya😁
@@pak.awal3tff612 jdi gpp yah? sya bingung krna ga punya ilmunya, rata2 jwbn dri yg berilmu juga pda nanggung2.. di tmbah lgi video2 yg bginian sering muncul di hp ku..
Alhamdulillah
@@muhammadaliakbar15dungu
Tidak ada kata lain, kecuali syariat islam mengatur tatanan kekayaan bumi Indonesia ini, InsyaAllah korupsi sesuatu yg menakutkan bagi para koruptor. menjadi ancaman bagi para oligarki perampasan kekayaan alam. Wahai para ulama, wahai umat islam, bersatu lah kalian untuk membangun negri ini, dengan cara peduli politik, baik yg ingin jadi presiden, jadi mentri, jadi DPR, jadi gubernur, walikota, bupati, lurah, kepala desa, RW, RT, hingga jadi kepala keluarga 🥰💖
ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR SUBHANALLAH MASYAALLAH
Gaji yg sesuai jabatan tdk haram dan murni sesuai kerjanya....tp bila didapat tdk sesuai itu yg menjadi haram atw gaji fantastis
😂😂 ga gitu juga broh....pekerjaan yg haram ya hasilnya haram...apapun jabatannya. Misalnya Maling Supervisor, atau HRD Pelacur, Head of Preman.
😂 Sama kyk hukum menyogok Dpt kerja donk, masuknya haram, tpi anda kerja Hasil nya Jdi halal, Kan yg d bayar jasa dri pekerjaanya
@@tonyhandigdo8338berarti gaji semua ASN ini haram ya 😂 padahal banyak orang tua kepingin anaknya jadi ASN 😂 kan menurut data kemenkue gaji ASN dari pajak+apbn+hutang
Astagfirullahaladzim..... semoga Allah berikan hidayah aamiin
Percayalah riba itu bikin hancur......dulu sebelum kerja di riba idup gw baik baik aja . Setelah kerja di bank mulai prilaku tak wajar ,,,dan gw akhirnya resign ......
Pemikiran Ustad tsb sangat Benar
Harus didukung jd Pemimpin Negara
Saya dulu juga kerja di bank, Alhamdulillah udah resign,dan rasanya beda banget sekarang meskipun penghasilan jauh lebih sedikit. Lebih tenang
Setuju, sama semenjak saya tinggalkan semua bentuk riba semaksimal yg saya mampu, hidup lebih tenang, penghasilan mungkin lebih kecil, tapi hati terasa lebih kaya, karena tenang, dan terasa justru semua jadi cukup.
Kini saya tak lakukan semua transaksi atau pembelian kredit yg ita tahu semuanya nyerempet2 riba, Alhamdulillah semua pembelian dilakukan cash, jika ingin beli nabung dulu dalam bentuk emas, dan tidak di Bank.
Berhenti kerja dibank atau dipecat
3:16 Di Indonesia perpajakan diselenggarakan berdasarkan undang-undang. Undang-undang itu dibuat oleh wakil rakyat oleh karenanya oleh sebagian besar ahli hukum/negara dianggap sebagai perwujudan kehendak rakyat Indonesia. Artinya, mulai dari penentuan tarif, penentuan wajib pajak (orang/badan yg wajib membayar), cara pemungutan, cara pengelolaan sampai dengan peruntukan uang yg dipungut tersebut (pajak) dianggap sebagai bentuk kesepakatan seluruh atau setidaknya sebagian besar rakyat Indonesia. Apakah sesuatu yang disepakati untuk wajib dibayar dapat dianggap sebagai 'pajak yg berkonotasi pungutan paksa oleh penguasa'? Bukankah rakyat sendiri (melalui wakil2nya) yang menghendaki diadakannya pungutan tersebut? Lalu bagaimana hukumnya orang-orang yang menggunakan fasilitas/insfrastruktur publik (jalan, perkantoran, sekolah, dll) yg dibangun berdasarkan uang pajak? Bagaimana jawaban syariat atas pertanyaan-pernyataan ini?
wakil-wakil yang tidur pas rapat, nonton bokep pas rapat, sama main slot di meja rapat itu ya?
@@zainur20hman iyaa, wakil2 yg seperti itu yang di pilih rakyat
pajak resto 10 persen hanya restoran dengan omset tertentu yg cukup besar dan biasanya pencatatanya menggunakan aplikasi komputer sedang warung2 kecil yg untuk makan tukang becak tdk dikenai pajak restoran...begitu ustadz mohon tabayun
lu beli beras di pasar itu- aslinya udah dipajekin. Dari pertama kali petani ngejual komoditasnya itu udah dipajekin harganya. Kalau ente sekolah yang berhubungan dengan duit kek hukum atau akuntasi dsb- bakal melongo kalau ternyata barang-barang di sekitar kita dipajekin double-double wkwk pajek di atas pajek buanyaks wkw
ini lg ngomongin pajak restoran dul
@@madhayudi267 Laiya bambaang, apa sih makna tabayun? meneliti permasalahan dan tidak tergesa-gesa kan? *_NAH_* akar permasalahannya itu emang letaknya jauh menancap ke dalem. Gw kasih contoh lagi: pensil 2b lu beli buat anak lu sekolah 1 pak 12rebu itu- kalau gak dipajekin, dijual 300 perak itu udah untung si penjual (orang lu kalau beli impor buat dijual ke distributor harganya segitu, of course harus langsung beli sekian puluh ton per transaksi, berapa biji peti kemas tuh).
Orang-orang yang maenan jasa importir yang dipelajari ya pajek-pajekan kek gini dan bagaimana caranya menghindarinya, kalau gak gitu gak untung soalnya mereka, terlepas dari agama. Kalau pakek agama, ya negara majekin rakyat itu gak boleh kalau gak kepepet. Bayangin, orang nonis gila harta actually lebih islam daripada muslim dalam menyikapi pajak wkw
@@madhayudi267skrng aturannya malah tambah memberatkan. Pajak restoran adalah pajak atas layanan penyediaan makanan/minuman yang menyediakan kursi meja dan alat makan.
@@madhayudi267 pak ustadz ngasih contoh yg gampang, padahal nyatanya pajak itu mencekik tukang becak di segala lini, beli sabun kena pajak, beli ban becaknya kena pajak, beli minyak ,gula dll kena pajak
Pidato tuh isinya cerita konsep ideal sedangkn kerja berhdpn dg realita
Sebagian besar APBN didapat dari pajak, dan sebagian besar APBN dipakai untuk menggaji ASN. Zaman dulu pejabat-pejabat negara mungkin dapat uang dari tanah negara yang diizinkan untuk dipakai (kalau di desa semacam "tanah bengkok"). Kalau sekarang kan tidak ada "tanah bengkok", dari mana negara dapat uang untuk menggaji pejabat negara?
Untuk pajak penghasilan, mereka yang penghasilannya di bawah PTKP (sekitar 5 juta per bulan) otomatis tidak kena pajak.
Pajak yang agak tidak masuk akal adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Orang sudah bayar Pajak Penghasilan dari gajinya, sekarang mau belanja kebutuhan keluarganya, masih harus bayar pajak lagi. Dari mana logikanya? Apalagi pajak untuk emas batangan. Dari dulu emas itu dipakai untuk standar nilai uang yang konsisten. Kalau nilai emas batangan naik, bukan berarti emasnya yang jadi mahal, melainkan nilai uang kertasnya yang menurun.
Tapi ya sudahlah, sebagai warna negara yang taat hukum, kita bayar saja pajak kita, walaupun kadang rasanya tidak adil, bahkan walaupun kadang penggunaan pajak kita tidak benar-benar untuk keperluan pembangunan negara.
Yg bikin kemunduran umat islam adalah...
Hal hal fundamental seperti ini tetap menggantung tak ada keputusan bersama.
Yuk jangan saling menyalahkan. Alangkah baiknya kita mempelajari ajaran islam lebih dalam biar ga salah perspektif. Islam itu luas makannya harus terus belajar kawan
Berarti Anda jangan menyalahkan ceramah ini. Bikin ceramah sendiri aja. Saling menghormati
@@dawetbutuh9788 betul... bikin aj ceramh sndiri....
betul dengan begini kita tau sumber dari pendapatan kita halal atau haram .berdasarkan Al Qur'an dan hadist .
Apakah anda telah belajar dengan lebih dalam/luas tentang riba & pajak. Tolong tampilkan dalilnya kalo riba & pajak dihalalkan kalo merasa ilmu anda sdh luas.
@@SyamSyamsuri-sk6mznda sendiri bagaimana?sejauh apa pemahaman fiqih anda?
Waktu kecil saat belajar kitab kuning, memang betul dikatakan bahwa pajak hanya boleh dipungut oleh negara saat negara tidak memiliki uang, yaitu pada keadaan perang atau paceklik.
Negara arab saudi meskipun tidak memungut PPH, namun PPN juga tetap ada (kalau g salah sekitar 15 persen, mohon koreksi nya jika saya salah). Namun arab Saudi bukan negara Islam, jd aturan yang dipakai tidak pure merujuk ke aturan islam.
Thanks.
Saya Mantan "TENTARA RIBAWI" tiap hari ribut...dg nasabah yg Nunggak. Sita jaminan,lelang aset,rumah,kendaraan. Lama-lama Hati tidak tenang. Alhamdulillah sudah resign 5 tahun lalu dan Alhamdulillah sekarang jauh lebih baik. Semoga berkah
Wkwkwk..sama
Skrg kerja apa?
@@leviackerman8667 buruh Migran kak.
Sekarang kerja apa??
@@nevermore8962 TKI
Barakallahu fiikum ustad
Kelaparan adalah kenyataan realita yg ada sekarang, jika perut terisi pikiran pasti positif.
kl harta makin banyak ...makin banyak yg dimau pak... itu yg sempat saya rasakan... kl harta pas.. ya sudah bersyukur dgn yg ada
Loe mikir spt itu, sma aj spt kriminl. Kalo lpar, smua bisa halal
jangan lah perut kita terisi oleh sesuatu yg haram .percuma saja kalau kenyang tapi haram pasti akan jadi penyakit.
@@ariwirahadi8838 kalau kelaparan berarti bukan pas hartanya pak, tidak punya harta sama sekali, tempat tinggal tidak punya ,makan susah,pekerjaan susah,, tapi mereka ttap berpendirian kalau Allah bersamanya didalm kelaparan, kenapa mereka di uji? Bukankah kefakiran itu dekat dgn kekafiran..
@@andyprasetio2250 gue ngomong fakta bung.. pernah dngar istilah " kefakiran itu dekat dengan kekafiran". Rasa lapar akan mmbuat fikiran keruh bung.. kenapa org2 kelaparan di uji terus menerus
Untuk mengambil kesimpulan tentang masalah harus mengetahui topik masalah tersebut dengan lengkap. Tahun 2000-an ada di sebuah masjid dj Sulawesi menyebutkan internet haram karena tahu nya waktu itu anak2 muda menggunakan internet untuk hal haram dan sang ustadz hanya tahu dari bunyi pertanyaan jama'ah nya yang tidak melihat sisi baik internet.
Mengapa para calon presiden saat ini yg ngerti hukum Islam dan memungkinkan menerapkan hukum Islam saat jadi presiden kok gak ada yg berani mengkampanyekan pembebasan pajak jika sumber pendapatan negara selain pajak sudah jelas banyak, terutama dari sektor komoditas pertambangan, perkebunan, export import dll. Padahal ada salah satu calon yg terlihat layak untuk itu?
Pajak less?? Well, imposible, 😂 selama Indonesia over populasi, boro2 bayar pajak orang +62 suruh zakat sedekah 2,5% aja ogah2an..bener ga?? 😂
anyway pemerintah ngambil pajak dari perusahaan komoditas mineral dan non mineral, kalo profit nya ya masuk kantong perusahaan masing-masing (BUMD BUMN) siapapun presidennya mau turunan ngarab ato Cina, pajak less? Impossible.. Bersyukur ente ga dipungut pajak 40-50% liat noh EU ato Mamarika gila2an.. 😂😂
0:56 benar bnget
Betul betul...sohih..kita jangan takut bayangan kemiskinan di dunia...takut bayang bayang api neraka... naudzubillah mindzalik
Lebih nyata lagi bila sering merasakan kelaparan.
Tinggal ngmng sih paling enak 😂,coba lo ngerasain kelaperan..murtad iye lo
Doa.n ana semua semoga bisa dapat kerja.n yg lebih baik di luar bank amin
Apa bedanya dengan pungutan visa untuk haji dan umroh ke arab Saudi itu kan tdk gratis alias bayar dg standar dolar..pdhl pd jaman nabi dan sahabat untuk melakukan ibadah haji tidak dikenakan biaya
Hajinya gratis,tapi biaya yg ditimbulkan utk datang ke Arab Saudinya yg bayar dlm hal ini transfortasi, biaya konsumsi, hotel dll
Lntas ustad mnjalankan usha mlalui apa?bnk atw gmn? Jwb lah
Ya Allah.... Semua ulama Sepakat"Riba"itu haram.... Namun Sistem yg membuat kita tidak bisa memilih( Contoh kedelai aja impor toh ngga mungkin pake duit Cast) pasti melalui transaksi,Duit aja prodak BI, pertanyaan ada yg transaksi ngga pake"Duit", insya Allah nanti apabila sudah Masanya sistem khilafah tegak,di situlah kita bisa membuat sistem yg Sesuwai dgn Syariat 👌
@@solehmaulana9906 biasakan"Membaca" Sebelum ngomong👌
@@solehmaulana9906 baca Sejarah broooo.... Antum orang Islam bukan?
@@solehmaulana9906 makanya ente belajar sejarah&Belajar hadits-hadist akhir zaman biar wawasannya luas
Sebagai warga negara yg baik,patuh dan tunduk pada peraturan pemerintah yg sah.
Ente lebih patuh pada manusia dan hukum pemerintah daripada patuh pada hukum agama.yang mutlak di patuhi itu cuma di lampu merah.
Yang boleh di taati yang tidak bertentangan dengan hukum agama.peraturan yang mana yang wajib di patuhi tolong jelaskan.
sayangnya yg bikin surga dan neraka bukan pemerintah broo....😂😂
Ikut aturan pemerintah tp melanggar perintah Allah ya gimana ya...ntar hisabnya sama Jokowi kali yaa...
Patuh kepada peraturan pemerintah hukumnya wajib, "selagi tidak bertentangan dengan syariat agama"..
Jelas haram kalo melihat kondisi sekarang apa2 pajak dan apa2 bunga riba, semoga saya dan keluarga diberikan rezeki halal thaoyyiban
Yakin bgt
Baarakallahu fiik ustadz
Anda hidup di negara yang membiayai hidupnya dengan pajak.
Dari uang pajak tersebut digunakan untuk memberikan subsidi buat masyarakat banyak pada banyak bidang.
Anda termasuk yang menikmati fasilitas yang negara bangun melalui uang pajak tersebut.
Berarti anda hidup dengan fasilitas yang haram. Misal anda beli pertalite buat motor anak anda, berarti anda menikmati barang haram.
Jangan mudah mengharamkan sesuatu hal yang sebenarnya tidak bisa dianggap haram.
Mungkin anda lebih cocok hidup di Saudi yang bisa menghidupi negaranya mayoritas bukan dari pajak. Mereka bisa begitu karena ada komoditi haji/wisata yang bisa menggantikan uang pajak.
Agak aneh denger orang yang menikmati sesuatu hal tapi dia juga mengharamkan hal tersebut.
Negara tidak perlu beri subsidi kebutuhan.rakyat, karena bila kekayaan alam dibagikan maka warga bisa.bayar semua fasilitas yang yang lebih baik tanpa subsidi sekalipun.
Lalu kalau hidup di negara pajak yg jelas menentang hukum Allah, kita harus menghalalkan haram?
Logikamu rusak Pak
Pupuk di subsidi,anda beli beras dan makan dr bagian subsidi.lucu ndak ya anda ceramah halal haram ???
@@taufikss3768dibagikan sampai kapan pak? Saya rasa pendapat anda tidak terukur dan seperti hidup di negara utopia.
Negara tanpa pajak macam saudi, monaco, dll makmur2...mosok ga pengen makmur tanpa pajak...😂😂
Mungkin anda yg ga pengen makmur kayak warga saudi dkk.
Alhmdullah udah risign dari lising,,,
"Bagaimana cara kamu melihat apakah rejeki yang kamu dapatkan halal atau haram adalah dapat dilihat dari sifat yang ditimbulkan dari pemakannya"
- Seorang waliyullah
Yep gw setuju banget dengan ini.
Secara garis besar, memang bener2 bisa dilihat. Kalau dia bener2 halal, orangnya (minimal) TIDAK macem2, sebaliknya kalau haram, kandidat kuat dia akan jadi Mario Dandy cukup besar.
@@andresinaga9885 yg bener2 halal contohnya gimana om?
Tetangga saya pensiunan pegawai bank. Meskipun hidup sederhana keenam anaknya sukses semua tuh. Semuanya sarjana, semuanya bekerja. Saat libu anak anaknya selalu datang mengunjungi orangtuanya beserta cucu cucu. Setiap tahun piknik ke luar negri atau luar pulau. Apakah menurutmu mereka makan uang halal atau haram?
@@ekakurniati1688menurut saya klo tidak setuju akan komentar orang lain, apabila komentar orang lain menurut Anda sok suci, apabila ceramah ustadz ini tidak sependapat dengan Anda... Lebih baik kita sibuk untuk memperbaiki diri masing2.
@@crystalclear7799 , ya saya tidak sependapat dengan ustad ini, tapi utk yang sependapat silahkan saja hanya jangan MUNAFIK. Kamu mengatakan pegawai bank makan uang haram tapi kamu butuh juga jasanya utk menabung, transfer, bayar ini-itu, beli ini-itu, ATM dll. Itu namanya MUNAFIK ‼️
afwan sedikit meluruskan utk ppn 10% direstorant sebenarnya ditujukan utk pemilik resto, tapi krn mrkpun berat maka ppn dibebankan kepada konsumen
Jgn sok tahu lo 10% itu Pajak Restoran PB1yg dibebankan konsumen tp full 10% disetor utk Pajak Daerah. Bukan PPN Itu utk Pajak hotel Dan Restoran
Kalau pajak haram, bagaimana dengan berbagai fasilitas yang kita nikmati padahal ia dibiayai dari pajak : jalan yang kita lalui, beras yang kita makan ada subsidi pupuk didalamnya, bbm yang kita gunakan ada subsidi di didalamnya, sekolah anak anak kita ada bos di dalamnya, dan seterusnya.
Kalau bank Indonesia di haramkan bagaimana dengan uang yang kita gunakan padahal disitu jelas tercetak tulisan bank Indonesia.
Tadi ustadz menyebutkan bank syariah, bukankah bank syariah ini juga disebut belum sesuai syariah oleh teman teman Ustadz itu.
Kemudian jika mereka mereka yang bekerja di institusi yang tadi disebutkan harus keluar, lalu bagaimana bisa terjadi perubahan?
Satu kata anda pintar
InshAllah anda akan tau jawabannya jika mengikuti trs kajian beliau, mudah2n kita slalu diberi hidayah Allah
Ayo2 kita cross cek ya, pajak itu seharusnya diambil oleh orang kaya saja, jd yang salah cuma pengaplikasian saja, bank..? Bank itu punya produknya guys, yang halal ada yg haram ada.., naroh uang haram.?, bikin uang haram.? Sedangkan uang hanya alat untuk mempermudah membeli barang atau transaksi, ada dulu ulama bilang pas sukarno bilang uang haram tidak ke ulama, tidak haram asalkan ia bisa membeli emas pakai uang..wahuallam bisawab, kita harus banyak belajar lagi
@@andresantos387
Pajak yang dikenakan ke orang miskin ga banyak Bro, secara nominal maupun jenisnya? Paling PBB itupun kalau dia punya tanah & rumah. Kalau sewa ya ga ada,jadi praktis hampir tidak ada pajak yang dikenakan ke orang miskin.
Kalau ustadz tadi bilang pajak resto, orang miskin mana yang makan di restoran?
Kemudian mengenai uang haram? Pertanyaannya Khan gaji pegawai yang bekerja di Bank Indonesia, yang tendensinya dihukumi haram meski aga malu malu sepertinya Ustadz menyatakan dengan tegas.
Kalau Ombro bertanya hukum keharaman uang, bank, ya sama itu yang saya pertanyakan. Ketika diharamkan yang terkait dengannya apakah tidak auto haram juga?
Allahu a'lam
iya, mohon jangan langsung menjudge haram dan harus dibubarkan, kalaulah dijalankan sesuai sistem ya baik² saja, ga akan ada huru hara
Hidup cma sementara... yang halal2 saja.... nanti kita semua pasti mati... pasti mati...
Pak ustad, jika semua diharamkan bagaimana negara ini bisa berjalan? Apa negara kita dikuasai oleh negara non muslim dan kita2 yang muslim tinggal mengikuti peraturan mereka. Haram mana pak ustad? Maaf saya masih awam banget. Sementara pajak negara itu untuk kemajuan infrastruktur negeri ini dan untuk kesejahteraan bangsa juga. Jika begitu semua yang memakai infrastruktur yang dari pajak seperti jalan tol, haram pak ustad? Gmn jika pak ustad lagi jalan kesuatu kota lewat jalan tol? Saya jadi khawatir juga lwt jalan tol jadi haram pak ustad krn akan dituntut diakhirat. Trs gmn dg fasilitas rumah sakit yg dari pajak unt kemakmuran manusia indonesia? Itu haram jg pak ustad, jadi khawatir saya berobat dan banyak lagi dana2 pajak buat pembangunan dinegeri ini.
Mohon penjelasannya pak ustad, apa kita harus menjauhi kehidupan ini unt selamat dunia akhirat?
kalaupun iya harus ditinggalkan yang haram menurut agama apakah Anda tidak percaya rezeki dari menjalankan hal baik sesuai agama Anda?
bukan begitu bos bahwa non muslim j😅adi pemimpin negara yg mayoritas muslim cuma aturanx perlu diperbaiki agar yg halal habislakita klu non muslim pimpin indonenesia
Sangat setuju ,,dan yg di maksud di jaman nabi itu,,pajak paksa atau pungutan liar yg di gunakan tidak benar ,, bada jaman skrang pajak sdh di atur yg mampu dan di pergunakan buat fasilitas rakyat sendiri dan kemajuan negara.. jadi klo memang berat bayar pajak yg ga usah ambil kendaraan atau rumah dan lain2.. kali masih ambil yh brarti mampu ,jangan bilang orang susah ..simple ,,baja hadist jagan baja terjemahan ..karna nabi ga bisa bahaaa indonesia ,,jadi jangan pernah telan mentah2 terjemahan ,,bahasa itu penuh arti jadi harus betul2 untuk memahaminya
@@restukumawa5113jangan berusaha membenarkan. kenyataannya dana pajak tdk bisa dikelola dengan baik. Banyak SDA yang malah dikelola swasta atau pihak asing. Negara hanya tinggal ambil pajaknya, tanpa berusaha mengelola. Indonesia sebenernya tdk darurat memungut pajak, kedaruratan muncul karena kinerja pemerintah yang kurang baik. Berhutang besar2an contohnya
Dulu pajak dibuat untuk mensejaterahkan rakyat, kesehatan dan pendidikan seharusnya gratis karna itu kewajiban sebuah pemimpin negara membiayai rakyatnya, sayangnya skrg pajak untuk memperkaya para golongan tertentu, betapa dzolimnya memungut uang rakyat yg ekonominya kurang namun para pemimpinya bermewah mewahan.
Trs kalo pns, tni & polri apakah haram gajinya karena dari pajak? Maaf saya awam
Insyaallah ga haram...silahkan bisa dicari di youtube banyak kajian "halal haram gaji pns polri"
@@tonyhandigdo8338gini logikanya. Misal kita kerja sebagai pelayanan rumah makan, digaji oleh bos tentunya, ternyata uang yang digunakan bos tersebut berasal dari menipu orang. Apakah gaji kita sebagai pelayanan restoran haram? Tentu tidak, karena halal haram pekerjaan itu diliat dari tupoksinya.
Apalagi gaji PNS polri TNI tdk hanya dr pajak, tp juga dr pendapatan yng lain
Maaf tukang becak mungkin makannya warung pinggir jalan yg tdk ada ppn nya,pajak makan biasanya ada di restauran saja.mungkin perlu dibuat diguide book besar nya yg berdasarkan al quran yg seperti ust jabarkan dalam kehidupan negara ini.nanti dibuat praktek bersama jamaah ust utk membuat lembaga2 ekonomi dan keuangan yg bisa bantu umat
Maaf yg namanya pajak resto 10% berlaku kalau warungnya ada dindingnya.
Yg ga kena itu kalau penjual pinggir jalan.
Saya tiap bulan bayar pajak resto, walaupun ga bebankan ke pelanggan. Padahal cuma kios kecil ukuran 3 x 5m.
Memang betul kita punya Allah, tapi tetap saja kita harus realistis. Tidak semata2 ditelan mentah2 statemen ustadz. Tetep kita harus berusaha ya gaes.
samiqna wa thotna
Hrs tetap mnyuarakn kebenrn. Haran ya haram! Itu kt ustad,
Klo blum mampu mengamalkan ya akuin aja emang belum mampu gak usah nyari dalih realistis dsb...riba itu dosa besar....klo belum mampu lepas ya akuin dalam diri lum mampu...
Halal dah jelas, haram dah jelas. Riba jelas haram. Ndak usah digiring menjadi subhat.
Statementnya bertolak belakang, "Betul kita punya Allah"....."Tapi tetap saja kita harus realistis"..... Jadi Allah gak realistis gitu?
Barokalloh fiikum
ORANG TUA GUE KERJA DI BANK..ALHAMDULLILLAH .ANAK2 Y SUKSES..👍..SAMPAI PENSIUN SEKARANG ALHAMDULLILLAH SEHAT ..MENIKMATIN DI USIA SENJA..😚😚😚😚
Miris sama caplocks nya
Orang kafir kaya dari lahir, sampai 7 turunan. Apakah ALLAH RIDHO?
Jangan2 istidraj mbak.
Malah lebih berbahaya kalau yg spt itu.
Alhamdulillah..
tapi hati2. Riba tetap haram, meskipun kamu nyaman dan hidup diatasnya dgn selamat di dunia.
Wkkkwkk setelah nyawa udah di kerongkongan barulah sadar semuanya bakal dipertanggungjawabkan 😆
Subhanallah .
Saya bayar pajak dan alhamdulillah meskipun petugas pajak masuk neraka gegara memungut pajak ,
tapi hasil pajak yang mereka dengan amanah UU kumpulkan dari orang yang lebih mampu , saya yakin tersalurkan ke anak anak yang kurang mampu yang bersekolah di SD negeri / inpres di daerah tertinggal sana , atau mahasiswa yang sedang berkuliah di univ. Negeri , atau anak seorang pensiunan yang tak mampu membiayai kuliah anaknya shg anakknya kuliah perguruan tinggi kedinasan,
Atau uang pajak tersebut menjadi gaji buat anggota tni yang menjaga kedaulatan kita di perbatasan atau yang sedang berpatroli di laut berikut ongkos alutsista serta tetek bengeknya
Atau menjadi anggaran kesehatan yang didistribusikan ke puskesmas2 dan RSUD di seantero indonesia, karena tak semua orang bs ke RS siloam atau berobat ke singapura
Demi allah pajak bila dihapus dan indonesia kehilangan sumber penerimaan negara nya dan oleh karena nya negara menjadi mundur ke belakang , tak mampu membiayai pemerintahan , menjaga kedaulatan , mensejahterakan rakyat, semoga orang orang yang mengharamkan pajak menjadi berpikir ulang
Tapi apakah anda tidak berpikir, pemerintah negeri ini banyak yang bilang buruk lah, inilah, itulah. Mungkin salah satunya karena memang banyak sistem hukum yang haram. Inget bro agama bukan tentang kemajuan dunia, tapi kebenaran dunia dan akhirat.
@@48_muhammadariefmulyana97 saya berpikir, dalam 2 dimensi : sistemnya yang salah? Atau orang orang yang menjalankannya yang salah? Saya yakin dengan sistem yang sekarang entah itu sekuler atau tidak islami , tetapi selama dijalankan oleh orang orang yang memiliki iman , amanah , jujur , beritegritas , sangat CUKUP untuk memperbaiki negeri ini ,
Kalaulah masalahnya di sistem
Hukum , itu nanggoe aceh gitu gitu aja sd sekarang padahal saya menunggu peningkatan kualitas sdm nya , pemerintahannya , output dr syariah islam itu sendiri , mungkin belum mungkin memang masalahnya bukan sistemnya tapi ya orang2 berada di dalam sistem
@@zhongchujun2314 haram tetap haram. Tidak ada yang berubah. Dan jelas hukum islam lebih baik. Kalau pakai logika anda kenapa ga sekalian aja indonesia jadi negara LGBT. Kayak di negara-negara NATO dan Amerika? Karena banyak influencer yang pro LGBT jadi negara mereka kaya raya. Kalau indonesia nerima LGBT juga pasti banyak influencer yg ngelirik. Tapi yah "katanya" indonesia masih bermoral. Walau cuman setengah-setengah
@@48_muhammadariefmulyana97 saya percaya dan setuju haram ya haram tetap , tetapi poin saya adalah secara praktis -> tidak bisa ujug ujug ganti sistem kalau SDM masih 1/2 1/2 itu yg terjadi di aceh kan belum membuahkan hasil setelah sekian tahun , indeks pendidikan nomor sekian , pembangunan manusia nomor sekian , dan seterusnya.
Poin saya sebelum sampai ke “ganti sistem” perbaikin dlu SDM kita . Ga perlu buru buru ganti sistem , sistem yang sekrang kalau yang mengawal negeri ini amanah insya allah akan lebih berkah negeri ini , mau penerimaan negara ny dari pajak atau entah darimana pun .
Sekarang kita lihat orba -> reformasi , semangatnya waktu itu apa-hasilnya sama saja karena orang nya ga berubah mentalnya , misalkan diubah lagi ke syariat , ga yakin juga bakal mendingan. Organisasi organisasi islam di indonesia sebut saja (N , M , apa pun itu) kita belum bisa mencari role model mana yang bisa diikuti misalkan negara ini berubah haluan , siapa yang bisa pegang kemudi nya?
kalau kata yang berkompeten mengenai agama ya diturutin atau ganti agama, atau mungkin kamu bukan beragama Islam kah?
Ayat Riba bergandengan dengan ayat sedekah berdampingan dengan ayat mukjizat Ibrahim. Yakinlah bahwa jual beli sedekah akan berkah dan memberikan keajaiban dalam hidup. Sedangkan Riba tidak berlipat disisi Allah swt tetapi akan hancur secara bertahap
pajak boleh selama negara tidak mampu membiayai negara..faktanya, negara ingin lebih dari sekedar "mampu"
saya bisa sajikan data kebutuhan dasar penyelenggaraan negara: pembayaran beban 51..ini sudah cukup dari PNBP
Sajikan dunk pak datanya
Utangnya udah 7000 triliun
Saya setuju pak. Urgent itu untuk kebutuhan yang mendesak.
Makan babi boleh Klo urgent berada di tengah hutan yng tdk ada makanan. Tp apakah terus menerus makan babi dibolehkan? Malah keenakan makan babi shngga tdk berusaha cari makanan yang halal.
Sebagai contoh, bangun kereta cepat apakah urgent? Gonta ganti kendaraan pejabat negara apakah urgent? Rapat di hotel mewah apakah urgent? Tentunya kita bisa menilai hal tersebut dengan hati nurani, terlebih yang pernah atau sedang menjalani sebagai seorang ASN
Bank itu seharusnya tidak pakai bunga dan pegawainya dibayar oleh negara, dan tabungan bank dijamin oleh negara keamanya dan negara bisa pinjam uang bank tsb untuk kemajuan negara
Kalau gitu.. haji juga harom karena lewat bank..lewat jalan tol juga harom karena pembangunan hasil pajak.😮😮😮😮😮😢😢😅😅😅😅😅😅😅😂
wkwkwk gagal paham konsep riba ya?
Mereka jagonya berkelit😂
@@anggaraprima Gua heran?? Gua Islam dari lahir tp kenapa agama gua doang yg bilang bank itu riba?? Banyak kok orang yg terbantu dengan adanya bank, kalo lu mengharamkan bank, lu harus konsisten ga usah pake alat pembayaran yg namanya UANG, dan kalo mau pergi haji bayar langsung aja ke pilotnya, yg cerdas lah jadi umat Islam, gimana Islam mau maju kalo Islam ada di otak2 orang kaya lu
@@Zaenalarifin-jy2sxngakak bos, org Islam dr lahir gk jaminan ngerti tentang hukum, contoh ny elu ini masalah Riba aja kagak ngarti, 😆
Yg Haram itu bukan Bank nya, tapi sistem pendapatan keuangannya, kalo sistemnya sesuai syariat Islam ya kagak haram lah bos 😆
Yang ustadz katakan itu benar
Saya orang Payroll, setiap bulan proses PPH21 yang itu clearly laporannya diposting dengan status "Kas Negara".
Belum lagi PPH21 itu ada denda dalam 2 hal :
1. Telat bayar kena denda
2. Sudah bayar telat lapor kena denda
3. Sudah bayar tapi ada koreksi/pembetulan juga bisa kena denda
Let say.. pada kasus telat bayar kena denda 10% udah bisa kebayang segede apa nilainya dalam rupiah
Sudah pajaknya sendiri itu zhalim + denda pajak yang itu riba. Sekali mendayung 2 pulau terlewati.
Masalahnya pajak ini gak bisa kita hindari, karena di ikat peraturan negara. Sedangkan kita tau apa implikasinya secara agama
Klo dlm agama anda, apakah ada sanksi yg dikenakan kepada umat dan dalam hal apa saja?
@@ibnuacc Sangsi berupa hukuman fisik sejauh yg saya ketahui gak ada, wallahu a'lam apakah ada fiqih tersendiri dalam hal ini saya belum tau
Namun sangsi berupa dosa dan efek turunannya ada :
1. Kepada diri sendiri bisa berupa material atau immaterial atau muncul bersamaan entah diwaktu sayang sama atau diwaktu yg berbeda, soon or later
2. Dalam kehidupan bernegara bisa dilihat, katanya Sri Mulyani kan uang yang masuk dari pajak nilainya besar, tapi besarnya nilai berkahnya gak kerasa
Berkah yang dicabut itu ada 2 contohnya :
1. Dalam keluarga hawanya panasa padahal banyak uang
2. Dalam negara kok ribut mulu, musibah mulu
Berkah itu faktor penting yang gak bisa disangkal karena implikasinya bisa langsung ke fisik dan non fisik, materill dan immateriil
bagaimana hukum org tua memondokkan anak ke pesantren salaf yg biayanya dr upah bekerja di bank riba atau lembaga keuangan haram tsb?
Nah, saya juga nunggu jawaban ini.
Org tua nya dosa dong, karna dia menafkahi anak dgn uang riba.
Bagaimana dgn anaknya ? Itu wallahu a'lam...bisa jadi anaknya sulit belajar, bisa jadi ilmu tdk berkah. Bisa jadi ilmu tdk bermanfaat.
Sama halnya seperti koruptor membangun masjid.
Apakah jadi amal jariyah ?
@@lubis1989 , terus pesantrennya gimana? Kan makan uang riba.
Ya gimana sistim ngara kita kyk gini mau diapain lagi..coba..gk bisa berbuat apa ap
Semua salafi sepakat bekerja di pajak dan sejenisnya adalah haram
Salafi yang mana.......
@@technad6193 ngaji
Kalau Bank Jabar Syariah bagaimana Ustadz ? Putriku bekerja di BJB Syariah
Jika yg anda haramkan adalah pekerjaannya, bagaimana yg mencetuskan sistem itu adalah rezim? Trus jika sistem ini masih bercokol di negri ini haruskah pekerjaan yg anda maksud perlu dikuasai oleh org yg non muslim? Siapa yg lebih haram dripada pekerjaan di pajak dgn yg rezim yg melegalkan? Knp bukan rezim nya yg anda lebih haramkan karna sistemnya? Knp salafi yg anda maksud Tdk permah kritis terhadap rezim?
😂😂
Sesuatu yg murni 100% halal itu cuma air hujan yg langsung turun jatuh ke bumi....no debat...ingat rizki yg kita dapet sekalipun dari jalan yg kita yakini 100% halal itu belum tentu halal 100%...jadi,,lebih baik belajarlah fiqih semaksimal mungkin..biar ga gampang nyeplos ngeluarin hukum... khusus buat netizen yg asal nyeplos menghukumi sesuatu
iya betul, jangan terlalu menjudge
Makanya dari itu kita blajar di islam supaya kita taw mana yg halal dan haram, di islam sudah jlas di ajarkan mana yg halal dan mana yg haram
@@memoriinlifeun 14:20 pbp noLoLo
. m7 Lo
Klo ngaji sama kaum nganu aswaja,ga bakalan ada pembahasan muamalah.sebab mereka ga paham soal muamalah
Sok benar sok tau,,
nyalahin kelompok islam lainya.
padahal kelompok islam mu atau kelompok islam sebelah itu sering kami nyinyirin saat d kumpul dng teman teman d gereja..kalian seolah memang dr gen bawaanya memang gemar merasa paling benar,baku adu bacot sampai baku hantam.
saran saya kalian murtad saja. biar nyinyirnya jd hal wajar dan jelas karena bukan nyinyirin dng sesamanya.
@@yohanachilia2100 laah...emang kaum kamu itu ga paham fiqh muamalah.riba aja di bolehkan sama ustadz kalian.
@@rikasbazzaria soalnya dpt amplop,,cicilan Pajero blm lunas,,buat dpt undgn pngajian dmana mana,,biar dblg woow gt loh,,
@@yohanachilia2100 ngomong yg haq dblg nyinyir,,trus lu mau hidup enak enakan gk menggubris dg hukum yg diterapkan allah,,y neraka,,intinya kita dsuruh menjelaskan yg dilarang agar kalian selamat dr api neraka,,kalo lu sgama lain terserah lu,,jgn nyinyirin aturan agama kita,,
Negara dapat biaya untuk membiayai negara dari mana ???? Tolong jawab !!!!!!
Bukan kah bank syariah dan bank konvensional sama pake riba juga ,malah bank syariah lebih besar ribanya ,dan nagih nya juga lebih kejam dari pada bank konvensional
Menit 8.50 ustadz bilang di polri Alhamdulillah jilbab sudah diterapkan tidak mengganggu. Polri, tni, pns gaji dari negara. Alhamdulillah
Mau kerja di bank,kantor pajak,beacukai gak masalah kita khan kerja,,hasil keringat sendiri!! kita terima gaji beres..!!asal jgn dapat gaji dr kerja yg haram!!
14:20 😂
Gaji kita jg barokah klo setiap kali gajian kita infaq,bersedekah!!!insyalloh juga juga barokah..
Mikir pak!!!kita bekerja di bank lalu kita ambil gaji kita doank salahnya di mana???kecuali kita nabung ambil bunganya ya beda lagi ceritanya..selama yg kita ambil pokoknya doank itu khan hak kita sebagai karyawan..!
Oh bank konvensinal khan menerapkan riba itu urusan bank bukan urusan kita sebagai pekerja.
Sama hal kita kerja sebagai PNS,pegawai pabrik..pabrik itu di bangun dgn pinjaman suku bunga dr bank apakah kita karyawan gaji kita riba? Pns aro asn di gaji dr bank apakah gaji guru jg termasuk riba??selama kita ambil pokoknya aja.
Jangan terlalu sempit mengartikan riba mas bro..
Yg kerja di sebagai karyawan rentenir, karyawan di Club Malam, karyawan pabrik minuman keras, karywan pabrik rokok, karyawan di panti pijat plus2, kemudian para koruptor.. Kalian semua harus rajin sodaqoh ya.. Biar uang gaji Harta kalian halal Dan berkah.. kan kerja hasil keringat sendiri.. yg haram kan perusahaan nya.. Bukan pekerja nya... Hdeh... Pemikiran seperti apa ini..
@@fauzanakhmad43 rentenir,klub malam,pabrik minuman keras itu beda dgn bank..!!minuman keras klub malam itu khan bukan katagori riba tp harom..!!!!!dan bank itu jg beda dgn rentenir..!!fungsinya tdk semua sama..!!!
Pertanyaan sy apakah gaji guru yg di bayar melalui bank konvensional itu jg riba????
Anda tidak adil.. Saya kan cuman kerja.. Saya hanya di gaji... giliran kerja di bank halal.. Giliran kerja yg diatas haram.. Kami kan hanya pekerja.. Kami di gaji doang.. Knapa harus beda ama orang bank
Alhamdulillah..
Ustadz,kalau makan di warung tidak kena pajak .afwan ustadz
Ustad makan gratis tanpa pajak
Kagak realistis..tetap saja beragama Islam harus pakai akal. Gua ikut pemahaman Gus baha
Ada link youtube nya mas..yg gus baha bahas gituan.....🙏
Giliran nanti hidupnya susah menyalahkan pemerintah, ceramah itu usaha yg sistimatis dikemas pakai agama untuk menggembosi negara
Masyaa ALLAH tabarakallah
Berarti hape samsung, tv sony, motor yamaha saya ini haram semua. Karena pabriknya dibiayai menggunakan skema bank. Sudah waktunya saya pergi ke hutan yg sepi.
tiap kali ada yang diingatkan tentang riba... jawabnya: " lha emange situ gelem jamin mangan, urip ku / keluargaku" .... "lha emange situ gelem nyilihi aku duit tanpo bunga"...
I love salafi NU no no no
😂😂😂😂😂
Afwan sebelumnya, ingin tanya katanya bank syariah sama ngga boleh juga malah lebih parah dari bank konvensional ?
Sudahlah kalau orang mengharamkan bank mending tidak tinggal di Indonesia dah karena setiap anda melangkah melewati jalan dan dana utk membangun jalan tersebut lewat bank, berarti haram bagi orang yang mengharamkan bank
Pendapat manusia bodoh.
Klo hatimu sudah tertutup oleh nikmat dunia dan ambisi untuk melakukan sesuatu yg serba cepat misal membangun jalan dgn alasan ekonomi walaupun dgn dana riba dan udah tidak percaya lg akan pertolongan Tuhan ya teruskan saja kerjaan mu di tempat yg haram itu🎉
@@yuhuu_musik_entertaiment makanya gerombolan elo saya sarankan tinggalkan Indonesia daripada dosa nantinya.
@@wahyusulistiyono3185 apakah pantas seorang minoritas mengusir kaum mayoritas?🤔🙄🙄
Saya (ethok2e) mantan karyawan bank yg resign karena merasa bahwa kerja di Bank adalah haram, tapi setelah keluar dari Bank saya msh menempati/memakai rumah/mobil yg saya hasilkan selama saya kerja di Bank tsb bahkan pesangonnya yg cukup lumayan saya gunakan utk umrah bersama istri dan sisanya saya gunakan utk modal usaha?
Bank syariah hanya label isinya lebih ngeribanget
Betul lbh prh dr bank konvesional
Filosofi mendasar dari bank itu adalah sebagai perantara antara pihak kelebihan dana & pihak kekurangan dana.
Disana bank menarik keuntungan/margin dari selisih pendapatan bunga dan biaya bunga. Walaupun ada juga pendapatan non bunga, namun biasanya hal tsb tidak dominan.
Nah klo bicara Bank Syariah yg katanya pakai sistem bagi hasil, pada prakteknya juga ga mau rugi (mirip bank konven juga lah), misalnya dlm pembiayaan dia pakai revenue sharing which is bisa saja dirasa lebih "dzalim" dari bank konven, begitupun praktek jual beli bank syariah ternyata ga sepenuhnya comply sama aturan syariat Islam.
Seharusnya bank syariah menggunakan profit&loss sharing murni dlm pembiayaan, karena bisnis itu kan ga selama nya untung. Masa sih klo usaha nasabah lg rugi, bank syariah masih ngotot pengen dapet untung, tindakan ini kan malah mencoreng label syariah itu sendiri.
Jadi sebenarnya mau dikasih label syariah ataupun tidak, riba dalam operasional bank itu ga bisa dihindari, karena dia main di 2 sisi (lending & funding). Overhead cost kan harus tetap dikeluarkan selama bank beroperasional, jadi mau ga mau harus untung buat nutup biaya2 tsb. Bahkan dlm uang kertas (produk bank) yg kita gunakan sehari-hari juga sudah ada unsur riba nya, namun kita tidak bisa menghindari hal semacam itu, jadi benarlah apa yang disabdakan oleh Rasulullah SAW mengenai riba, bahwa kita pasti akan terkena debu-debu riba meskipun berusaha untuk menghindarinya. Tapi tentunya usaha untuk menghindari riba itu tentunya lebih baik daripada kita jadi pelaku transaksi riba yang sangat besar dosanya.
Gimana kita bisa tau negara mampu atau tidak mampu, terus gimana dgn tunjangan2 asn ny? Apakah perlu?
Kenapa islam sangat konsen terhadap riba/bunga...karna di urut dari sejarah..riba/bunga itu penghacur ekonomi dunia..inflansi salah satu produk akibat riba/bunga...moga allah memberi hidayah kepada kita semua..
Pendapatan negara terdiri dari sumber yaitu sumber halal dan sumber haram itu sudah pasti tdk bisa dipungkiri tinggal anda yg menentukan
Tolong uztas sampaikan kepada Bank syariah,bahwa membungakan uang adalah riba,sy nasabah bank syariah krn tdk ingin berurusan dg riba,tapi ternyata Bank syariah juga nembungakan pinjaman hax namax yg berbeda tapi ujudx sama,bahkan ada yg manyampaikan bunga di bank syariah justru kebih tinggi dari sebagian bank konvensional, sepertix hax nama yg berbeda tapi perbuatan sama
Hanya berbeda akadnya, menjadi halal. Masalahnya kalo bayar telat juga kena denda. Kalo bebas riba, semestinya gak ada denda. Tapi kalo tanpa denda, kapan lunasnya ?
Biaya haji, umroh , transaksi2 di perbelanjaan selalu melibatkan bank, bahkan uang kita juga milik bank, lantas bagaimana menyikapinya, biar bisa haji, umroh dan milik uang sendiri ( bukan milik bank ),,,?
Alhamdulillah dasar negara kita Pancasila..
kan butuh tol , butuh bandara , butuh kapal antar pulau , butuh jalan aspal, subsidi Pendidikan , BBM , kesehatan , dan lain lain, sebeneranya itu yang salah oknum oknumnya yang semua itu diatas di korupsi..
sebenarnya hal diatas ini mempermudah kita dakwah kemana mana
hanya restoran mahal saja yang bayar pajak , pemerintah tak pernah memaksakan pajak kepada warung warung kecil.. juga yang kena pajak itu penghasilan yang 60 juta keatas pertahun dibawah itu tidak kena pajak..
karena korupsilah jalan di buat gak awet biar ada proyek tiap tahun diperbaiki..