EX-PIMPINAN BANK INI BOCORIN SOLUSI RESIGN DARI BANK, TANPA TAKUT BESOK MAKAN APA - Founder XBANK

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 7 июн 2022
  • 🗣 : Pak Candra, Founder @xbank.indonesia
    Beliau merupakan mantan Pimpinan Bank Swasta Nasional. Kali ini beliau akan bocorin solusi resign dari Bank tanpa takut besok mau makan apa.
    Tonton videonya sampai habis ya!
    Jangan lupa subscribe dan nyalain loncengnya! GRATIS!
    Kasisolusi
    Wadah solusi berbisnis bagi para pengusaha muslim
    Instagram : / ​​

Комментарии • 2,4 тыс.

  • @ridhopurwoko6601
    @ridhopurwoko6601 2 года назад +1800

    Saya baru resign 6 bulan lalu setelah 8 tahun bekerja..sungguh luar biasa tantangan dan cobaan dari Allah SWT, bismillah istiqomah!!!

    • @inasmudhiah82
      @inasmudhiah82 2 года назад +68

      Semoga istiqomah ya.... Semoga Allah memudahkan semua urusannya. Aamiin

    • @ridhopurwoko6601
      @ridhopurwoko6601 2 года назад +25

      @@inasmudhiah82 Amiiiin Ya Rabbalamin

    • @deryanshaa
      @deryanshaa 2 года назад +26

      Keahlian ente dibidang apa bro?

    • @ummumaryam7942
      @ummumaryam7942 2 года назад +25

      Semoga istiqomah akhi barakallahu fiik. Dunia ini sebentar. InsyaAllah diakhirat antum akan sgt bersyukur bisa keluar dr lembaga tsb krna sdh melihat besar pahalanya..

    • @Milia623
      @Milia623 2 года назад +12

      Barakallahu fiik..semoga dimudahkan..badai pasti berlalu..

  • @sinanggar
    @sinanggar 2 года назад +572

    saya resign 4 tahun lalu, dan sekarang kerja serabutan. tapi Alhamdulillah, entah dari mana datangnya rejeki, Allah cukupkan semua kebutuhan hidup saya sekeluarga.

  • @annasoggys
    @annasoggys Год назад +207

    PAK CANDRA salah satu tetangga kami yg baik hatinya, semoga selalu dimudahkan segala sesuatunya. Aamiin

  • @CHECKINON
    @CHECKINON 2 года назад +549

    Saya mungkin bukan xbank tapi esensi dari makna hijrah yg sesungguhnya yg bapak kisahkan dan paparkan dengan jelas dan benar-benar menyentuh dan kembali membuka mata kami bahwa hijrah itu juga harus komplit, dan yakinkan bergantung sepenuhnya kepada Allah. Masya Allah Tabarakallah merinding juga mendengar cerita hijrahnya
    Makasih kasisolusi dan bang der sudah mengundang bapa sangat sangat menginspirasi kisahnya sampe pengen nangis ❤️

    • @muhasiswan6092
      @muhasiswan6092 2 года назад +4

      Betulll bgtt... Barakallah fik bang Der pak Candra

    • @yenierika9408
      @yenierika9408 2 года назад +15

      😭😭 innama a'malu bin niat itu bener bener harus di fahami ternyata, yaAllah Dia menunjukkan ku vidio ini 🤲🤲🙏🙏 alhamdulillah segala puji bagi Allah

    • @dianriantini
      @dianriantini 2 года назад +1

      @@yenierika9408 betul brasa bnyak kata2 yg buat nge deg bnget ke diri

    • @bigrunggo6483
      @bigrunggo6483 2 года назад +3

      Semangat kembali membara memaknai hijrah yg berkelanjutan

    • @infosejagat8565
      @infosejagat8565 2 года назад +5

      betul saya juga bukan xbank, tapi ini sebetulnya harus dipahami oleh smua orang yang hijrah, semoga Allah jaga dan rahmati pak aamiin

  • @ummumalik5968
    @ummumalik5968 2 года назад +81

    Hanya mau share pengalaman pribadi. Awal nikah, blm ngaji, masi jahil. Kami jual rumah, up grade ke rmh lbh bagus lingkungannya, hasil jual rumah jd Dp, sisanya buat modal buka restoran. Berharap dr restoran bisa menutup cicilan. Qadarullah wa maa syafa'ala, semuanya hancur. Restoran tutup, ditipu karyawan, ditipu org bank, ditipu org yg saranjn buka resto ktnya restonya laris, ternyata restonya bermasalah. Lahir anak pertama kami dlm keadaan sulit. Rumah hilang, resto tutup, bbrp waktu kemudian mbl juga. Sampai kami tidak memiliki apapun. Orangtua meninggal, mertua meningal. Semua habis. Subhanallah. Ngerinya Riba. Menghancurkan segalanya. Alhamdulillah skg sdh mulai menata hidup kembali. Semoga Allah Merahmati kita, kami yang terbebas dr riba Aamiin Allahumma Aamiin.

    • @adipurnomo5683
      @adipurnomo5683 2 года назад +2

      Semangat

    • @homedresssummudzakiyah7085
      @homedresssummudzakiyah7085 2 года назад +16

      Subhanallah um 🤎 semoga Allah berkahi anti dan keluarga. Semangattt umm. Pengalaman sama seperti ibu saya, jualan di warung larisss manisss, sehari masak sampe 2 ronde, jam 2-3 siang sudah habiss Krn jam² rame itu saat sarapan & makan siang orang kantor sekitar, penghasilan banyak, tapi Qodarullah ibu saya malah masuk ke lubang riba Krn keterbatasan ilmu beliau, pdhl uang jualan sudah sangat cukup bahkan lebih, tapi ibu saya mudah diajak untuk berhutang dengan circle nya :"( dan merasa bisa membayar Krn jualan rame..
      alhasil jualan rame tapi hutang makin banyak, galih lobang tutup lobang untuk hutang, jualan habis tapi tanpa hasil, sampai akhirnya puncaknya covid itu warung tutup Krn se-sepi itu, dan Desember tahun 2021 lalu bi'idznillah lunasss semua hutang, kami bayar satu per satu tanpa berhutang lagi Alhamdulillah lewat gaji adek & hasil jualan online kami. Allah mudahkan jalannya Alhamdulillah.. meskipun panjang perjalanannya.
      Hikmahnya kami jadi tau betapa ngerinya RIBA 🥺

    • @eraembong6722
      @eraembong6722 2 года назад +1

      Aamiin Yaa Robb

    • @bujochannel415
      @bujochannel415 2 года назад

      Assalamu'alaikum Ummu Malik..
      Maaf bisakah komunikasi, langsung melalui WA

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 месяца назад +1

      Only share
      Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga.
      Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga.
      Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab.
      Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄.
      Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now .
      Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut.
      Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177.
      Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh).
      Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini.
      Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini.
      Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
      Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11.
      Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28.
      Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an.
      Only share.
      Syarat mukmin :
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ 
      "Sungguh beruntung mukmin"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ 
      "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menunaikan zakat,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang memelihara kemaluannya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ 
      "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ 
      "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ 
      "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ 
      "serta orang yang memelihara sholatnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ 
      "Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
      * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
      Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin.
      Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
      Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb.
      Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna.
      Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
      Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103.
      Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
      Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177.
      Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103.
      Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
      Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
      Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan
      ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177
      Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
      " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
      Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ).
      Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82.
      Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?"
      (QS. Sad 38: Ayat 28)

  • @nurfitria1746
    @nurfitria1746 2 года назад +49

    Suami di BPD, saya istrinya di OJK... Duet maut kata orang2..
    Tapi 2017 Hidayah Itu datang dan kami bersama2 resign..
    Dan kawan2 tau, ekonomi kami seperti di laundry... Uang2 bonus, tabungan, simpanan hasil kerja bertahun2 lenyap ndak tau kemana..
    Dan kami benar2 nyaris Hopeless.. Tp kami saling menguatkan, walaupun keluarga menyerang kami dg ucapan.... Nah, lihat setelah resign... Malah buat susah keluarga.. Bagi kami itu ucapan yang sangat menusuk ke pembuluh darah...
    Tapi kami saling menguatkan dan tetap mencari kebenaran... Alhamdulillah sedikit2 kami mulai meniti kehidupan yg sesuai sunnah...
    Salam hangat dari kami, Anggota XBank Kalimantan Barat
    Kawan2 yang masih ragu, jangan pernah takut akan janji Allah...
    Jangan ada celah pembenaran dalam diri... Riba = Haram..
    Solusi dari kami, KELUAR DULU DARI BANK.. Tutup mata anda dan ikuti proses pembersihan itu... Kuatkan iman dsn tauhid... Dekatkan diri dg lingkungan yang baik, yg dapat memberi motivasi... Insya Allah jalan itu akan hadir... Janganlah takut..
    Note :
    Sebelum resign anak 1
    Setelah resign anak jadi 3
    😊😊

    • @desidaaa
      @desidaaa Год назад

      Maa syaa Allah

    • @yustinutama8947
      @yustinutama8947 Год назад

      Masha Allah, mba kerja di OJK berarti bukan orang sembarangan, terus berani hijrah pula, keren lah

    • @fathuracilayya
      @fathuracilayya 6 месяцев назад

      Mbak apa nama instagramnya? Ada yg ingin saya tanya2kan

    • @Haisartika
      @Haisartika 5 месяцев назад

      ceritany kurang detil kak..pngn nyimakkhh

    • @deansteve5379
      @deansteve5379 5 месяцев назад

      Bentar lagi resign . Doakan saya semoga dilancarkan .. entah apa yang akan diberikan oleh ALLAH akan saya terima .. saya takut. BTW , saya mau dong gabung ke grup XBank ❤❤❤ dimana

  • @alicepino7263
    @alicepino7263 Год назад +77

    Ini yg terjadi pada suami. Di akhir tahun 2019, suami mutusin buat keluar dr koperasi pdhl udh kerja 10th. Memang gaji gede tp dirasa kurang terus. Lalu aku & suami dengerin ceramah salah satu ustadz di Indonesia tentang riba & pekerja riba. Akhirnya Bismilah buat keluar krn takut Allah & dosa riba. Kita iktihar diusaha lain & masih berusaha melunasi utang² riba. Semoga Allah meluaskan rezeki kita untuk melunasi hutang² & kita ttep istiqomah dlm jalan Allah. Aamiin 🤲🏻🤲🏻

    • @alicepino7263
      @alicepino7263 Год назад +1

      @annursh1 iya jelas masuk riba. Krn disitu ada perputaran uang dg adanya bunga pinjaman ato bunga simpanan. Jelas itu uang riba 🙏🏻

    • @sodrun2123
      @sodrun2123 Год назад

      Siap siap keblangsak

    • @sukatmii8356
      @sukatmii8356 Год назад

      Aamiin ya rabbal'alamiin 🤲

    • @sendykhaesar1692
      @sendykhaesar1692 Год назад +1

      Amin ya Alloh 🙏🏻

    • @julaehajulkk6016
      @julaehajulkk6016 3 месяца назад

      Sama dengan kisah saya.😢

  • @abuzakwanchannel6653
    @abuzakwanchannel6653 Год назад +8

    Luar biasa kisah bapak ini, ternyata hijrah tidak sekedar hijrah saja, semua disandarkan kepada Allah Azza Wajalla, MasyaAllah Tabarakallah, semoga kita diberikan iman hidayah oleh-Nya...

  • @sheilaamelia9921
    @sheilaamelia9921 2 года назад +392

    "ikhtiar itu kan sebetulnya untuk menciptakan jalan rejekinya, bukan menentukan hasil rejekinya, kan hasil rejekinya urusan Allah, artinya berfokus itu bukan menyiapkan jalan rejekinya, tapi berfokus ke Allah..." - terimakasih sekali Pak Candra, betul-betul jadi pengingat

    • @winnywidiasari1968
      @winnywidiasari1968 2 года назад +3

      Barakallah pa Candra dan team kasisolusi

    • @Rahma93943
      @Rahma93943 2 года назад +1

    • @dapurnavita8418
      @dapurnavita8418 2 года назад +2

      Ijin shared komentar nya kak

    • @yangkungsoleh8889
      @yangkungsoleh8889 2 года назад +4

      Hati" dg mengundurkañ diri/ resine, jangan sampai termasuk memutus Rahmat Allah.

    • @ordinaryday09
      @ordinaryday09 2 года назад +12

      @@yangkungsoleh8889 gmn sih? ini kan konteksnya resign dari bank, bagaimana bisa resign dr bank memutus rahmat Allah? Udah jelas bank itu lembaga ribawi, riba itu dimurkai oleh Allah, pelakunya diancam diperangi oleh Allah. Terus resign dr tempat spt itu bisa memutus rahmat Allah?? Tolong dijelaskan pak Soleh, rahmat apa yg diputuskan oleh Allah dari org yg mau keluar dr lembaga riba ini

  • @Redi_Official873
    @Redi_Official873 2 года назад +177

    2011 saya kerja bagian teller, salah satu bank swasta, kebetulan saya di tempatkan di segmen mikro. Penempatan wilayah "pedalaman" di kota tahu. Singkat cerita, hati nurani saya mengatakan, kerja di bank ini "panas", uang ga habis karuan, suasana kantor setiap harinya ga kondusif, Atasan yg melakukan fraud dimana-mana, Atasan yg menggunakan black magic u/ melanggengkan kekuasaan nya, sampai parahnya lagi saya hampir memerawani anak gadis org lain. Thn 2012 saya putuskan resign, meskipun ibu & keluarga besar menentang,tp saya tetap pd pendirian u/ berhenti. Setelah keluar, Alhamdulillah hidup saya tenang,usaha kecil-kecilan tp hasilnya berkah. Smoga rekan2 yg msh kerja di bank,bs diberi hidayah sama Alloh,bahwa msh banyak diluar sana pekerjaan yg lebih baik.

    • @aldiinzaghi
      @aldiinzaghi 2 года назад +1

      Nama kita mirip mas, hihihi

    • @arazahraara7461
      @arazahraara7461 2 года назад +9

      Tutuplah aib mu ngapain jg smp kmaksiatanmu

    • @sulihajufri6611
      @sulihajufri6611 2 года назад

      Aamiin Allahumma Àmiin 🤲🤲

    • @diethabastar
      @diethabastar 2 года назад +8

      Aamiin Allahumma aamiin.. Mungkin bisa jd Petunjuk yang lain, kl uang hasilnya itu bikin kita kayak kemasukan setan ya, akal dan iman jd hilang.. Itu nyata jd mudah2kan kemaksiatan krn ngalir dalam darah kita uang yg kita hasilkan.. Barakallah masih di lindungi Allah ta'Ala.. semoga Allah menguatkan dan selalu memberikan petunjuk sampai akhir hayat buat kita semua juga..

    • @younitvwonogirian442
      @younitvwonogirian442 2 года назад

      Kl asuransi sama ga ama bank

  • @ariefbsatriani
    @ariefbsatriani 10 месяцев назад +31

    Subhanallah, Saya juga sudah resign setelah 11 tahun bekerja dibank BUMN Terbesar di Indonesia. benar dan nyata apa yg di utarakan pak candra, saya sepakat dan se frekwensi dengan beliau. Sayapun mengalami permasalahan yg sama dengan beliau diawal saya menempuh jalan hijrah yg penuh lika liku dan tantangan untuk berusaha tawakal dan istiqomah. Dan alhamdulillah bahwa kasih sayang dan rahmat Allah jauh lebih besar dan lebih luas dibanding rasa takut dan kekhawatiran saya terhadap urusan duniawi. Semoga content seperti ini bisa semakin meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah.swt yg maha kaya, maha kuasa, maha mengetahui dan maha segala nya.
    Sampai hari ini saya gak menyalahkan keberadaan Bank, yang saya tidak sepakat adalah penerapan system bank yg tidak berbasis pada system syariat, dan akad yg halalan toyyiban.

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 месяца назад

      Only share
      Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga.
      Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga.
      Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab.
      Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄.
      Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now .
      Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut.
      Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177.
      Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh).
      Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini.
      Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini.
      Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
      Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11.
      Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28.
      Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an.
      Only share.
      Syarat mukmin :
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ 
      "Sungguh beruntung mukmin"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ 
      "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menunaikan zakat,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang memelihara kemaluannya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ 
      "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ 
      "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ 
      "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ 
      "serta orang yang memelihara sholatnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ 
      "Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
      * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
      Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin.
      Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
      Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb.
      Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna.
      Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
      Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103.
      Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
      Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177.
      Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103.
      Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
      Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
      Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan
      ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177
      Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
      " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
      Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ).
      Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82.
      Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?"
      (QS. Sad 38: Ayat 28)

  • @avrahambenarif6676
    @avrahambenarif6676 2 года назад +43

    Aku anak dari ayah yg bekerja di bank hasil merger THN 1998.. ayah q kerja selama 25 THN di bank sampe mengajukan pensiun di THN 2000..
    Ayah q diberi Allah SWT sakit stroke lumpuh selama 8 THN dan meninggal di 2006..
    Dulu sebelum ada RUclips aku ga tahu klo itu riba. Setelah tahu itu riba akhirnya aku selalu mendoakan kedua orang tua q Maghfiroh dan keridhoan Nya

    • @wahyoe.affandy
      @wahyoe.affandy 2 года назад +1

      Semoga Allah mengampuni dosa dosanya..

    • @avrahambenarif6676
      @avrahambenarif6676 2 года назад

      @@wahyoe.affandy maturnuwun 🙏

    • @wahyoe.affandy
      @wahyoe.affandy 2 года назад

      Sami sami 🙏🙏

    • @faridakusuma4329
      @faridakusuma4329 Год назад

      SEMOGA DG DOA ANAK YG SOLEH BISA MENYELAMATKAN AYAH MAS, DG DIAMPUNI DOSA2 AYAH NYA MAS🤲

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 месяца назад

      Only share
      Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga.
      Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga.
      Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab.
      Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄.
      Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now .
      Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut.
      Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177.
      Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh).
      Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini.
      Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini.
      Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
      Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11.
      Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28.
      Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an.
      Only share.
      Syarat mukmin :
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ 
      "Sungguh beruntung mukmin"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ 
      "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menunaikan zakat,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang memelihara kemaluannya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ 
      "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ 
      "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ 
      "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ 
      "serta orang yang memelihara sholatnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ 
      "Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
      * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
      Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin.
      Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
      Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb.
      Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna.
      Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
      Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103.
      Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
      Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177.
      Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103.
      Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
      Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
      Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan
      ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177
      Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
      " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
      Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ).
      Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82.
      Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?"
      (QS. Sad 38: Ayat 28)

  • @kebuntabina5688
    @kebuntabina5688 2 года назад +369

    Saya exbankir sudah hampir 10 tahun, benar seringkali bekerja di lembaga ribawi, harua dibayar mahal, ada beberapa hal yang biasa dialami (pengalaman dr banyak teman) : rumah tangga yang berantakan, kesehatan yang tidak baik, anak-anak yang susah diatur, ekonomi yang amburadul, tidak adanya ketenangan hidup.... Alhamdulillah sekarang hampir genap 10 tahun saya sudah tidak bekerja lagi di bank.. Sekarang lebih memilih menjadi petani

    • @gayengnan4003
      @gayengnan4003 2 года назад +17

      Yes itu yg sy rasakan, itu benar dan nyata Allah Maha Kuasa

    • @dimdimdimsum8808
      @dimdimdimsum8808 2 года назад +13

      Ga perlu generalisir. Sy punya temen kerja di bank belasan tahun. Sering ngaji. Hidupnya fine2 aja, ga ada masalah rmh tangga, ga ada masalah kesehatan dll, padahal katanya kerja di tempat riba.
      Yg penting seperti kata si bapak, ikhtiar itu mencari jln rezeki. Ikhtiar di bank, rejeki di bank, ya biarin aja..

    • @mbakninik3935
      @mbakninik3935 2 года назад +42

      @@dimdimdimsum8808 anda tau apa itu istidraj..🙏

    • @dimdimdimsum8808
      @dimdimdimsum8808 2 года назад +8

      @@mbakninik3935 selalu argumennya itu. semua dianggap istidraj..padahal ya tau dari mana.

    • @deadlymonarch2143
      @deadlymonarch2143 2 года назад +51

      @@dimdimdimsum8808 jika anda muslim pasti tau aturannya mas. Riba sudah jelas dosa. Istidraj/Pembiaran tanpa teguran itu lebih mengerikan

  • @s.abdullah718
    @s.abdullah718 2 года назад +18

    Semoga teman-teman yang berusaha meninggalkan sesuatu karena Allah dimudahkan oleh Allah & diberi kekuatan ketika dihadapkan dengan ujian² & tetap husnudzon kepada Allah. Aamiin

  • @Almas-Thalhah
    @Almas-Thalhah 2 года назад +21

    Menit ke 7 mirip
    Hijrah 5 tahun lebih
    Ayo siapa yg alami ini. Saya pernah
    1. Uang tabungan habis
    2. Makan sehari sekali
    3. Kawan sejati baru keliatan
    4. Sampai kurus kering dan dekil
    5. Usaha rintis mulai cukup
    6. Ketika Usaha Ramai saya anggap hijrah nya selesai.
    Ibadah telat mulu
    7. Setelah itu karena kita alpa dikasih cobaaan
    8. Mulai kembali dari nol perbaiki ibadah dan niat karena Allah (baru tahap ini)
    Bismillah
    Mantappp Pak Chandra

    • @ammahkartini5172
      @ammahkartini5172 2 года назад

      xxxxc*zz***bzl😂

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 месяца назад

      Only share
      Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga.
      Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga.
      Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab.
      Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄.
      Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now .
      Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut.
      Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177.
      Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh).
      Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini.
      Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini.
      Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
      Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11.
      Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28.
      Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an.
      Only share.
      Syarat mukmin :
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ 
      "Sungguh beruntung mukmin"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ 
      "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menunaikan zakat,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang memelihara kemaluannya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ 
      "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ 
      "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ 
      "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ 
      "serta orang yang memelihara sholatnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ 
      "Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
      * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
      Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin.
      Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
      Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb.
      Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna.
      Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
      Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103.
      Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
      Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177.
      Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103.
      Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
      Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
      Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan
      ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177
      Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
      " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
      Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ).
      Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82.
      Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?"
      (QS. Sad 38: Ayat 28)

  • @Raamalcustomfreedom
    @Raamalcustomfreedom Год назад +29

    Gw suka dengan Kata2 "Allah yang Atur sekenario nya ". Bener gw pelaku usaha dari nol ketika gw gk Deket dengan Allah ,klien atau rejeki yg dateng dari kerjaan beda Banget kalau kita Lebih dekat dengan Allah .rasain deh bedanya Gw ngalamin 👍

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 месяца назад

      Only share
      Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga.
      Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga.
      Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab.
      Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄.
      Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now .
      Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut.
      Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177.
      Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh).
      Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini.
      Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini.
      Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
      Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11.
      Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28.
      Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an.
      Only share.
      Syarat mukmin :
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ 
      "Sungguh beruntung mukmin"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ 
      "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menunaikan zakat,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang memelihara kemaluannya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ 
      "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ 
      "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ 
      "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ 
      "serta orang yang memelihara sholatnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ 
      "Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
      * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
      Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin.
      Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
      Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb.
      Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna.
      Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
      Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103.
      Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
      Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177.
      Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103.
      Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
      Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
      Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan
      ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177
      Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
      " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
      Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ).
      Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82.
      Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?"
      (QS. Sad 38: Ayat 28)

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 месяца назад

      Only share
      Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga.
      Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga.
      Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab.
      Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄.
      Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now .
      Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut.
      Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177.
      Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh).
      Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini.
      Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini.
      Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
      Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11.
      Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28.
      Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an.
      Only share.
      Syarat mukmin :
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ 
      "Sungguh beruntung mukmin"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ 
      "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menunaikan zakat,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang memelihara kemaluannya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ 
      "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ 
      "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ 
      "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ 
      "serta orang yang memelihara sholatnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ 
      "Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
      * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
      Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin.
      Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
      Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb.
      Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna.
      Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
      Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103.
      Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
      Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177.
      Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103.
      Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
      Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
      Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan
      ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177
      Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
      " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
      Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ).
      Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82.
      Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?"
      (QS. Sad 38: Ayat 28)

  • @mujahidululum
    @mujahidululum 2 года назад +47

    10:23 “Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal ‘afaf wal ghina” (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu hidayah, ketaqwaan, dijauhkan dari tidak halal dan hati yang selalu merasa cukup),” (HR. Muslim)
    Allahumma inni a'udzubika minal hammi wal hazan, wa a'udzubika minal 'ajzi wal kasali, wa a'udzubika minal jubni wal bukhli, wa a'udzubika min gholabatid dayni wa qohrir rijaal
    “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekhawatiran dan kesedihan, kelemahan dan kemalasan, ketakutan dan kekikiran, lilitan hutang dan penindasan orang.” (HR. Abu Dawud)
    Allahummak fini bihalalika ‘an haramika, waghnini bifadhlika ‘amman siwaka. “Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu.” (HR. Turmudzi) Aamiiin
    24:24 Syariat 26:02 #AkadMuamalah
    34:40 Modal => mirip syarq akadnya jual-beli barang
    38:18 Trust solusi syariah
    40:22 #Syirkah
    43:14 Rukun jual-beli

  • @meccabaim5904
    @meccabaim5904 2 года назад +43

    Saya hijrah februari 2018 gak ada pegangan apapun sisa yang di tabungan cuma 50rb cuma niat keluar memang karna Allah Subhanahu Wataala takut seandainya tiba2 meninggal mati dalam keadaan masih berkubang dengan riba. Awal2 hijrah terasa sangat berat ditentang orang tua dan mertua .pernyataan nya mau d kasih makan apa anak dan istrimu nanti. Disitulah tantangan nya cuma yakin aja waktu itu jika kita meninggalkan sesuatu karna Allah Subhanahu Wataala insya allah akan di ganti yg lebih baik. Dan alhamdulilah berkat ikhtiar dan tawakal jalani usaha jatuh bangun detik ini Allah kasih jauh yg lebih baik lagi .betul kata pak Chandra ini Allah gak akan tinggal diam nanti ada skenario nya yg memang gak d sangka2. Salam dari XBank Jambi pak Chandra

    • @kediri207
      @kediri207 Год назад

      Gua di pondok 300rb buat sebulan... Bayar listrik kamar bayar tempat, bayar kelurahan pondok, bayar madrasah.. itu habis 65 ribu.
      Anggap aja 35ribu itu buay beli keperluan sabun sampo bolpoint dll. (Btw. Bolpoint hitech sekarang 21 ribuan mahal banget 😭).
      Oke tinggal 200 ribu.. buat makan ..
      Kadang mikir duit 5000 bisa buat makan... Tapi ada tukang bakso di dalem pondok😭🤣 akhirnya beli bakso terus tidur.. besok bangun juga nggak lapar..haha padahal temen² kadang dua hari cuma minum air kran juga ada wkwk cuma nggak ada yg cerita..
      Orang luar cerita mac apapun anak pondok..
      Coba lah
      Bila mencari ilmu itu pekerjaan termudah niscaya tidak ada orang bodoh

  • @memesonly6969
    @memesonly6969 Год назад +33

    Saya Resign dari bank Bumn 4 tahun yang lalu... karena takut akan gaji yang saya dapatkan takutnya dari bunga bank / riba ( buat yg bilang sok bersih silahkan) , sekarang saya memulai usaha sendiri di bidang perkakas dan masih berjalan hingga saat ini, Alhamdulillah

    • @papahdimas1082
      @papahdimas1082 Год назад

      0⁰

    • @asrimugilestari9207
      @asrimugilestari9207 Год назад

      ❤❤❤❤❤

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 месяца назад

      Only share
      Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga.
      Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga.
      Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab.
      Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄.
      Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now .
      Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut.
      Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177.
      Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh).
      Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini.
      Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini.
      Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
      Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11.
      Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28.
      Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an.
      Only share.
      Syarat mukmin :
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ 
      "Sungguh beruntung mukmin"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ 
      "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menunaikan zakat,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang memelihara kemaluannya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ 
      "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ 
      "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ 
      "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ 
      "serta orang yang memelihara sholatnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ 
      "Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
      * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
      Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin.
      Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
      Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb.
      Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna.
      Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
      Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103.
      Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
      Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177.
      Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103.
      Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
      Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
      Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan
      ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177
      Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
      " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
      Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ).
      Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82.
      Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?"
      (QS. Sad 38: Ayat 28)L

  • @perareva3846
    @perareva3846 2 года назад +100

    Masyaallah, selalu salut sama orang2 hebat yang berani keluar dari pekerjaan ribawi pdhl sudah bertahun2 disana atau bahkan udh punya jabatan tinggi, karna saya sendiri sangat merasakan gimana susahnya cari kerjaan pernah nganggur setahun dari lulus. Buat orang orang hebat ini, semoga istiqomah dan semoga Allah mudahkan langkahnya untuk mencari penghasilan lain yang halal dan berkah.
    Semoga pak candra selalu dalam lindungan Allah agar terus bisa dakwahi sodara2 kita yang masih dalam pekerjaan ribawi. Masyaallah dapet banyak bgt insight bagus dari beliau. Dan semoga yang sudah punya niat untuk keluar, semoga Allah mudahkan. Aamiin

    • @jannahimoet1752
      @jannahimoet1752 Год назад

      Amieeeen

    • @sahraniawilda6111
      @sahraniawilda6111 Год назад

      Aamiin ya rabbal 'aalamin

    • @elvinawati4966
      @elvinawati4966 Год назад

      Aamiiin

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 месяца назад

      Only share
      Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga.
      Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga.
      Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab.
      Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄.
      Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now .
      Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut.
      Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177.
      Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh).
      Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini.
      Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini.
      Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
      Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11.
      Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28.
      Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an.
      Only share.
      Syarat mukmin :
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ 
      "Sungguh beruntung mukmin"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ 
      "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menunaikan zakat,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang memelihara kemaluannya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ 
      "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ 
      "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ 
      "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ 
      "serta orang yang memelihara sholatnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ 
      "Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
      * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
      Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin.
      Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
      Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb.
      Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna.
      Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
      Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103.
      Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
      Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177.
      Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103.
      Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
      Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
      Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan
      ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177
      Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
      " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
      Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ).
      Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82.
      Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?"
      (QS. Sad 38: Ayat 28)

  • @rionaldyrobbani249
    @rionaldyrobbani249 2 года назад +92

    masyaAllah... semoga pak chandra selalu dalam lindungan Allah.
    sy resign dari 2018 setelah bekerja di bank BUMD selama 15 tahun.
    semua yg pak Chandra sampaikan mengingatkan sy apa yg sy rasakan dalam perjalanan hijrah dulu.... persis seperti itu.
    Alhamdulillah dulu sy resign juga termasuk "ideal" dgn usaha yg sudah lama sy rintis. tabungan yg cukup utk kehidupan setelah hijrah. dan smua HABIS... usaha bangkrut, tabungan HABIS.
    sampai sy sadar bahwa ada yg salah dgn hijrah sy dulu. bahwa hijrah sy bukan karena Allah. sy tata ulang niat sy. Alhamdulillah semua berangsur2 membaik sampai hari ini.
    kuncinya cuma 1!! NIAT KARENA ALLAH, SERAHKAN SMUA MASALAH KEPADA ALLAH. YAKIIIINNNNNN BAHWA REZEKI ALLAH SUDAH ATUR.
    masyaAllah... sampe merinding nontonnya.
    KASIH SOLUSI THE BESTTTTTT
    BARAKALLAHU FIIKUM

    • @Muhammadfollower
      @Muhammadfollower Год назад +2

      Terima kasih infonya saya baru Aja mikir mau pendi Ragu apakah saya bisa resign Dari Bank nanti saya dapat gaji darimana

    • @tifaniadzkar5373
      @tifaniadzkar5373 6 месяцев назад

      dulu di bank jateng ya mas

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 месяца назад

      Only share
      Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga.
      Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga.
      Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab.
      Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄.
      Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now .
      Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut.
      Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177.
      Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh).
      Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini.
      Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini.
      Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
      Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11.
      Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28.
      Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an.
      Only share.
      Syarat mukmin :
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ 
      "Sungguh beruntung mukmin"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ 
      "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menunaikan zakat,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang memelihara kemaluannya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ 
      "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ 
      "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ 
      "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ 
      "serta orang yang memelihara sholatnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ 
      "Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
      * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
      Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin.
      Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
      Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb.
      Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna.
      Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
      Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103.
      Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
      Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177.
      Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103.
      Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
      Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
      Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan
      ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177
      Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
      " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
      Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ).
      Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82.
      Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?"
      (QS. Sad 38: Ayat 28)

  • @bisnisjasakreatif3489
    @bisnisjasakreatif3489 2 года назад +159

    saya nekat Resign setelah 2th berusaha melunasi hutang. Aset semua dijual, gpp asal bisa menginggalkan bank. Anak 2, suami gak kerja, dan saya resign. Tapi aq nggak mau menunggu lagi. Luar biasa, janji Allah itu pasti mengganti dengan yang lebih baik. Saya saksi hidup

    • @evanrafif3798
      @evanrafif3798 2 года назад

      Skrg kerja apa bu

    • @bagusprasetyo7887
      @bagusprasetyo7887 2 года назад

      Iya kerja apa bu

    • @myname-jj9oi
      @myname-jj9oi 2 года назад

      janji Allah-nya apa bu?

    • @SamsungSamsung-ml1yj
      @SamsungSamsung-ml1yj 2 года назад

      Sekarang,....
      Lagi nikmatin uang hasil kerja dibank yg katanya haram....
      Alias makan uang haram...😲..😁😁

    • @ilfirahmi4690
      @ilfirahmi4690 2 года назад +9

      @@SamsungSamsung-ml1yj hati-hati di jalan Bro... Ana cuman ngingetin... Malaikat Izrail ngintipin ente setiap 21menit sekali tuh...

  • @hanantodwi1052
    @hanantodwi1052 2 года назад +6

    Berarti yang harus kita lakukan selain ikhtiar
    1.Niat hanya untuk Allah SWT
    2.Sandarkan hidup pada Allah SWT
    3.Pasrahkan hasil dari ikhtiar kita pada Allah SWT

  • @Mbrightsd
    @Mbrightsd Год назад +39

    Saya sudah resign dari pekerjaan sebagai data analysis di salah satu bank swasta di turki. Saya betul2 nekad keluar dr pekerjaan karna saya ingin pelan pelan keluar dari riba. Istri dan mertua belum tau kalau saya resign. Kondisi istri sedang hamil saya bingung mau cerita dan akan membuat mereka kecewa. Tapi di satu sisi saya juga sudah bbrp semenjak plg dari turki saya hanya dirumah saja tidak ada teman dan tidak tau harus kemana memulai apa dan dari mana. Hanya mohon doanya dari temen2 semua semoga saya bisa melewati masa masa sulit ini 🙏🏻

    • @cintapelangi1228
      @cintapelangi1228 Год назад

      Semoga mendapat pekerjaan baru yg lebih baik 🤲

    • @afridarosya7477
      @afridarosya7477 Год назад +2

      Alhamdulillah
      Omongan yg betul2 mmfaat dan berkah In Syaa Allah
      Semoga bpk bisa terus mnjadi insfirasi bg yang mencari Rudho Allah
      Aamiin Yaa Robbal'Aalamiin
      Sehat dan berkah sllu hidup nya...🤲🤲👍

    • @akbarmalikibrahim680
      @akbarmalikibrahim680 Год назад

      Aamiiin Allahuma’Aamiin🤲🤲

    • @AgusTina-rl6gt
      @AgusTina-rl6gt Год назад

      Aamiin ya Allah semoga dipermudah oleh Allah dalam hal apapun

    • @rizanpratama877
      @rizanpratama877 Год назад +2

      Itu namanya nekat konyol kamu bro. Disatu sisi takut dosa makanya resign tp disisi lain kamu gk mampu kasih nafkah kpd keluarga kamu terlebih tdk melakukan usaha apapun itu jg dosa loh. Blm lg nanti kalau stres dan putus asa lalu ambil tindakan negatif yg merugikan org atau keluarga dan diri sendiri spt mencuri, ngepet atau bhkan bunuh diri krn gk kuat, lbh dosa lg.
      Saran sy kpd yg mau resign dari riba pikirkan dulu langkah apa yg akan dilakukan stlh resign dan kalau bs rintis usaha dulu kecil2an bersama istri spt buka warung harian atau jualan goreengan, nah setelah itu resign lah.
      Allah tdk ingin jg menyusahkan dan melihat hambanya susah.

  • @giselaoctaviani4307
    @giselaoctaviani4307 2 года назад +18

    Video ini saya tonton berkali-kali, sebagai pengingat saya "Apakah saya hijrah karena Allah SWT atau karena dunia?" Sebab, sekarang masih punya tabungan sisa dari hasil berbuat dosa di masa lalu. Tapi sekarang terus berkurang untuk kebutuhan beli obat penyakit kronis...
    Mulai sekarang saya taubat. Saya akan terus mencari uang halal. Seberapun hasilnya. Tak perlu lagi takut miskin karena menghindari hutang. Andai mati kelaparan saya yakin itu terbaik. Saya ingin fokus bahagia hidup "bersama" Allah SWT. Tak lagi menggantungkan diri pada tabungan. Biar tidak sering hitung-hitung pusing gara-gara tabungan berkurang.
    Hidup bahagia itu sederhana. Jangan menyesali masa lalu karena itu sudah takdir. Kalau pun ingin menyesali, caranya hijrah dan bertaubat dengan benar. Begitu pula jangan cemaskan masa depan. Sebab, kehendak Allah SWT pasti terjadi. Kalau pun ingin mewujudkan mimpi jalannya berdoa dan ikhtiar. Lantas ridho atas takdir-Nya.
    Terima kasih banyak ilmunya...

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 месяца назад

      Only share
      Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga.
      Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga.
      Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab.
      Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄.
      Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now .
      Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut.
      Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177.
      Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh).
      Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini.
      Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini.
      Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
      Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11.
      Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28.
      Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an.
      Only share.
      Syarat mukmin :
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ 
      "Sungguh beruntung mukmin"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ 
      "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menunaikan zakat,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang memelihara kemaluannya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ 
      "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ 
      "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ 
      "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ 
      "serta orang yang memelihara sholatnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ 
      "Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
      * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
      Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin.
      Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
      Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb.
      Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna.
      Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
      Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103.
      Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
      Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177.
      Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103.
      Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
      Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
      Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan
      ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177
      Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
      " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
      Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ).
      Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82.
      Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?"
      (QS. Sad 38: Ayat 28)

  • @ummubyaz8628
    @ummubyaz8628 2 года назад +58

    Relate sekali apa yg beliau rasakan, sama dengan saya dan suami rasakan. Khususnya ketika di awal hijrah, kami terlalu bergantung pada "tabungan" pesangon dari kantor yang jumlahnya lumayan besar, berfikir bahwa uang tersebut akan mencukupi kebutuhan hidup kami minimal untuk 1 tahun ke depan. Daan belum 1 tahun ludesss dess. Rasanya tauhid saya saat itu hanya sebatas lisan, seolah tak yakin bahwa Allah yg akan mencukupi kehidupan kami. Perjalan hijrah ini bagi saya adalah perjalanan tauhid.
    Konsekuensi hijrah adalah kegoncangan hidup.
    Konsekuensi keimanan adalah diuji oleh Allah.

    • @sucisulistyani4206
      @sucisulistyani4206 Год назад

      MasyaAllah...
      Semoga istiqomah dan Allah mudahkan segala urusan, aamiin

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 месяца назад

      Only share
      Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga.
      Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga.
      Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab.
      Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄.
      Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now .
      Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut.
      Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177.
      Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh).
      Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini.
      Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini.
      Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
      Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11.
      Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28.
      Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an.
      Only share.
      Syarat mukmin :
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ 
      "Sungguh beruntung mukmin"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ 
      "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menunaikan zakat,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang memelihara kemaluannya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ 
      "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ 
      "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ 
      "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ 
      "serta orang yang memelihara sholatnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ 
      "Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
      * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
      Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin.
      Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
      Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb.
      Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna.
      Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
      Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103.
      Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
      Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177.
      Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103.
      Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
      Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
      Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan
      ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177
      Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
      " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
      Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ).
      Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82.
      Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?"
      (QS. Sad 38: Ayat 28)

  • @baiqhusnulkhotimah5323
    @baiqhusnulkhotimah5323 Год назад +27

    Alhamdulillah pak el chandra hadir utk menerapkan ekonomi syariah anti riba di negeri ini,sangat sesuai utk warga indonedia yg mayoritas muslim,semangat terus pak,sehat selalu dan panjang umur.

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 месяца назад

      Only share
      Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga.
      Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga.
      Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab.
      Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄.
      Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now .
      Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut.
      Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177.
      Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh).
      Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini.
      Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini.
      Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
      Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11.
      Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28.
      Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an.
      Only share.
      Syarat mukmin :
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ 
      "Sungguh beruntung mukmin"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ 
      "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menunaikan zakat,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang memelihara kemaluannya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ 
      "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ 
      "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ 
      "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ 
      "serta orang yang memelihara sholatnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ 
      "Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
      * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
      Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin.
      Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
      Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb.
      Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna.
      Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
      Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103.
      Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
      Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177.
      Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103.
      Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
      Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
      Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan
      ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177
      Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
      " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
      Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ).
      Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82.
      Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?"
      (QS. Sad 38: Ayat 28)

  • @dahlenbisronsiregar7879
    @dahlenbisronsiregar7879 2 года назад

    Masya Allah,enak bangat dengar penjelasan bapak ini,sy yg awam jd ngerti dikit niat perbankan yg ketus arogan hanya memikirkan untung sendiri bukan bantu solusi dari org yg sangat membutuhkan dgn cara yg sesuai syariat islam jazakallah pak ilmunya ,semoga hijrahmya bapak barokah Aamiin....👍🙏

  • @Baba-cr4pp
    @Baba-cr4pp 2 года назад +138

    Saya termasuk orang yg masih dimudahkan secara finansial setelah resign dari perbankan.
    Tapi pasca 5 tahun hijrah ini saya merasa masih sering galau, saya yakin masih ada yg salah sih.
    Yang pasti salah satu penyebab kegalauan ini adh semangat memperbaiki keimanan yg agak menurun dibanding pertama kali hijrah. Semoga Allah Ta'ala senantiasa menjaga hidayah dan keistiqomahan ini
    Jazakumullah khairan pa candra dan mas derry, atas izin Allah podcast ini jd bahan renungan dan intropeksi diri dlm meningkatkan keimanan.

    • @CineslixNew
      @CineslixNew 2 года назад +2

      Semoga istiqomah

    • @diemasputra837
      @diemasputra837 2 года назад +9

      Maaf saya bukan mengajarkan. Pengalaman saya : - niatkan segala sesuatu karena Allah (mencari ridha Nya)
      - upayakan sholat 5 waktu berjamaah di masjid (baca doa masuk & keluar masjid)
      - setelah sholat dzikir yg syar'i.
      - baca dzikir pagi & petang.
      -upayakan setiap hari baca al qur'an.(walaupun 1 ayat) Tinggalkan musik, ganti dgn murottal.
      -banyak baca istigfar & bersyukur.
      -banyak baca doa2 yg syar'i
      mis: - ya muqollibal qulub tsabit qo lbi 'alaa diinik (wahai yg membolak balikan hati,teguhkanlah senantiasa hatiku diatas agama Mu)
      : Bismillahi tawakkaltu alallah lahaula wala quwwata illa billah.
      (Dengan menyebut nama Allah, aku berserah diri .Tiada daya & upaya kecuali dgn Allah.

    • @gombalgambuludinstress
      @gombalgambuludinstress 2 года назад +4

      gua juga bang setahun hijrah gua banyak amal ibadah setelah itu berkurang itu karena iman didalam diri naik turun , caranya lakukan amal itu walau sedikit tapi terus menurus , contoh baca quran diwaktu malam dan subuh cuman setengah lembar saja nanti jadi kebiasaaan , dan hati dan iman jadi quat, jaddidu imanakum biqauli laila ha illah

    • @Alfi.Amalia
      @Alfi.Amalia Год назад

      @@diemasputra837 MasyaAllah Tabarakallah syukron kak

    • @kediri207
      @kediri207 Год назад

      Pondok kan anakmu 10 tahun di lirboyo kediri..
      Urusan rejeki gampang urusan Allah..
      Selama orang yg mencari ilmu agama di jalan Allah yang benar

  • @transformasipembelajaran3151
    @transformasipembelajaran3151 2 года назад +65

    Alhamdulillah saya sudah keluar sejak 6 tahun yang lalu... baru 2 tahun kerja, Allah langsung beri hidayah mengenai RIBA.. padahal mau nikah waktu itu, malah resign kerjaan :D.. udah gt ada denda 100juta.... tapi sejak saya resign dengan alasan terang2n karena di Bank itu riba (sampai izin langsung ke direktur), berangsur2 teman2 saya menyusul resign.. hehe..

  • @anabi6048
    @anabi6048 2 года назад

    Beliau org cerdas..semua Allah bukakan melalui ucapan beliau.Yg tdnya kita awam,mnjd tahu ttg hal2 yg tdk kita bs bayangkan.Semangat Karena Allah💪💪🤲

  • @SitiSutu
    @SitiSutu Год назад +7

    Kenapa masih ada perdebatan tentang riba ya? Padahal di Al - Qur'an sudah jelas dilarang. Saya mantan pekerja bank juga, dulu saya belum tau kalau itu riba. Saya minim ilmu agama, tapi sebisa mungkin jika hal tersebut masih "abu-abu" ya saya tinggalkan, apalagi jika jelas dilarang. Lalu ada ledekan "Simpan aja uangmu di bawah kasur, jangan di bank". Miris ya, memang kita tidak bisa meninggalkan riba sama sekali di jaman ini. Namun Allah pasti tau seperti apa usaha kita untuk taat kepada-Nya. Semoga Allah selalu menjaga kita semua ya 😊

    • @lindawidyawatie725
      @lindawidyawatie725 Год назад +1

      Maasya Allah jawaban yang super sekali.. terima kasih..

    • @dhenisrock
      @dhenisrock Год назад

      Sepertinya kalau hanya simpan uang dibank melalui ATM masih sah..karena hanya akad jasa... Yg jadi masalah itu akad hutang di Bank

  • @ilhamresha3098
    @ilhamresha3098 2 года назад +68

    Alhamdulillah sebagai salah satu panutan dan atasan saya di kantor dulu, yang disampaikan sama bang Chandra benar adanya, dan yang diceritakan sama seperti saya juga lalui. Semangat serta yakin dan percaya sama Allah, niatkan semuanya karena Allah.
    Jazakallahu khoir.

  • @cayuung6083
    @cayuung6083 2 года назад +54

    Insya Allah bulan depan udah sejuta ni subscribe nya, semoga makin banyak yang nonton podcast yang sangat bermanfaat ini, sangat2 bermanfaat buat umat, aamiin 🤲🏼

  • @suroso4301
    @suroso4301 2 года назад +11

    Perjuangan keluar dari jeratan RIBA sungguh luar biasa menguras air mata,tekanan batin,menguji kesabaran dll.saya sdh 3 thn lebih berjuang blum selesai,,,minta doa semua semoga cepat selesai urusa RIBA.

    • @hjaiharyati2345
      @hjaiharyati2345 2 года назад

      iya sama saya juga lagi berjuang dr jeratan riba .ada aset yg mau dijual tapi belum terjual juga sampai sekarang

    • @yenyhariyanti5632
      @yenyhariyanti5632 Год назад

      Benar, sy jg sdg berusaha lunasi riba. Smg semua sll d mudahkn utk selesaikn hutang riba nya.

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 месяца назад

      Only share
      Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga.
      Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga.
      Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab.
      Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄.
      Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now .
      Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut.
      Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177.
      Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh).
      Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini.
      Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini.
      Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
      Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11.
      Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28.
      Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an.
      Only share.
      Syarat mukmin :
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ 
      "Sungguh beruntung mukmin"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ 
      "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menunaikan zakat,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang memelihara kemaluannya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ 
      "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ 
      "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ 
      "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ 
      "serta orang yang memelihara sholatnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ 
      "Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
      * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
      Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin.
      Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
      Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb.
      Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna.
      Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
      Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103.
      Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
      Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177.
      Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103.
      Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
      Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
      Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan
      ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177
      Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
      " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
      Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ).
      Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82.
      Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?"
      (QS. Sad 38: Ayat 28)

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 месяца назад

      Only share
      Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga.
      Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga.
      Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab.
      Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄.
      Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now .
      Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut.
      Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177.
      Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh).
      Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini.
      Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini.
      Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
      Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11.
      Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28.
      Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an.
      Only share.
      Syarat mukmin :
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ 
      "Sungguh beruntung mukmin"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ 
      "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menunaikan zakat,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang memelihara kemaluannya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ 
      "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ 
      "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ 
      "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ 
      "serta orang yang memelihara sholatnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ 
      "Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
      * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
      Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin.
      Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
      Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb.
      Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna.
      Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
      Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103.
      Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
      Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177.
      Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103.
      Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
      Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
      Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan
      ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177
      Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
      " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
      Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ).
      Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82.
      Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?"
      (QS. Sad 38: Ayat 28)

  • @sulamirindiantika3308
    @sulamirindiantika3308 Год назад +1

    Keren bgt ilmu, sangat menginspirasi,apapun yg ingin kita lakukan hendaknya karena Alloh SWT ,karna hanya Allah lah penolong kita ..

  • @kakaerick1208
    @kakaerick1208 2 года назад +7

    6 tahun saya hijrah, pasang surut saya lalu. Di remehkan sampe ga punya harga diri. Tp saya yakin dgn Allah 😇🙏👼.

  • @hafidzadiputra5113
    @hafidzadiputra5113 2 года назад +153

    keren, keren, keren daging semua. Satu-satunya podcast dengan narasumber yang gw tunggu-tunggu banget dari part 1, tongkroning kapan part 2 nya, taunya full merinding, dan sampe terucap, masyaAllah sistem Allah keren banget! sistem syariah keren, gw baru tau ternyata sekeren itu sistemnya.

    • @andayaniandayani2857
      @andayaniandayani2857 2 года назад +5

      @hafidz diganti akhi dgn MasyaAllah sistem Allah keren banget

    • @wiraperdanautama
      @wiraperdanautama 2 года назад +1

      Wah sayur dan buah semua isi nya

    • @hafidzadiputra5113
      @hafidzadiputra5113 2 года назад +1

      @@andayaniandayani2857 terima kasih sudah mengingatkan

    • @RyanBeejay_96
      @RyanBeejay_96 Год назад +1

      di komunitas anti riba itu, ada ga antar anggota saling menolong anggota lain yg msh pnya utang di bank, dibantu melunasi dlu....stlh bank lunas..kita nyicilnya ke org yg membantu tdi dg tdk mengambil riba....tpi ttap mengembalikan utang yg ada sesuai dg jmlh yg dipinjam.

  • @SlametRiyadi-ju7qv
    @SlametRiyadi-ju7qv 2 года назад +13

    Terbaik pencerahannya. Terima kasih. Semoga negri yg kita cintai ini, terutama umat Islam, segera terbebas dr proses ribawi.

  • @ronasahrona8838
    @ronasahrona8838 Год назад +1

    keren banget, sangat membuka hati dan pikiran, bahwa kita dalam kondisi apapun harus luruskan niat hanya karena Allah, agar Allah memberikan jalan keluar dari setiap masalah. dan sandarkan / gantungkan semuanya hanya kepada Allah, dalemmm. mashaallah semoga kita semua diberikan hidayah untuk selalu bergantung pada Allah...

  • @chengobasement
    @chengobasement 2 года назад +62

    Saya ex pegawai leasing, mencoba hijrah meninggalkan riba 2 tahun kebelakang ini, luar biasa cobaannya hingga detik ini Allah masih belum beri saya kesempatan untuk bekerja di perusahaan lain yg halal sehingga masi menganggur hingga saat ini, semoga saya bisa tetap kuat dan Istiqomah dengan keputusan yg saya ambil tetap menjauhi riba

    • @nellyhayani3011
      @nellyhayani3011 2 года назад +2

      semoga kuat dgn cobaan n Istiqomah untuk lulus ujian di mata Allah SWT

    • @Linamariskaa
      @Linamariskaa 2 года назад +3

      Semoga istiqomah dan Allah memudahkan urusanmu..

    • @purnamasari3788
      @purnamasari3788 2 года назад +4

      Semoga allah kuatkan iman mu saudara dan di bukakan pintu rejekimu aminnnnn

    • @hendihood1
      @hendihood1 2 года назад +5

      jualan kuliner saja mas
      peluang terbuka lebar kok apalagi era digital ini

    • @keenindra7875
      @keenindra7875 2 года назад +6

      Bs jd jln rejeki anda bukan jd pegawai, coba cari pluang usaha yg anda fikir bs mnguasai bidangnya,mintalah kpd Allah jln yg tetbaik, bukan minta diterima di prusahan lain, ikhlas& pasrah ktk berdo'a minta ditunjukan jalan yg diridhoi Allah

  • @wahyunaryo12
    @wahyunaryo12 2 года назад +53

    Alhamdulillah 'xbank' menjadi salah satu inspirasi saya, berjalan 5 tahun setelah resign dari bank bumn, Alhamdulillah sampai hari ini Allah cukupkan rejeki untuk keluarga saya, jangan takut besok makan apa ingat selalu kita dari Allah Maha Kaya, bismillah semoga selalu Istiqomah.

    • @lavyvindi5905
      @lavyvindi5905 2 года назад

      Sudah kerja 5 tahun kerja dibank, apapun itu jenis pekerjaanmu yg dulu, setidaknya sudah membawamu punya tabungan terlebih dulu... mustinya, siapapun yg keluar dr bank, tidak mengharamkan atau mengatasnamakan hijrah... Pdhal dia dulu punya tabungan yg bisa bangun usaha tuk hidup sampai skrang krna bank. Intinya, semua kerja dibank atau dimana saja bukan krna mengaharam2kan sesuatu dr tempat kerja sebelumnya tp krna ingin meluruskan niat lillahiTaala.

    • @wahyunaryo12
      @wahyunaryo12 2 года назад +3

      @@lavyvindi5905siap, baik mbak/mas,, berpendapat silahkan, saya terima pendapat pribadinya,, semoga Allah selalu memberi rahmat, berkah dan ridho buat semua hambanya yang beriman,, amin ya robbal alamin

    • @fibrahim4171
      @fibrahim4171 2 месяца назад

      Only share
      Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga.
      Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga.
      Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab.
      Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄.
      Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now .
      Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut.
      Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177.
      Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh).
      Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini.
      Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini.
      Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
      Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11.
      Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28.
      Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an.
      Only share.
      Syarat mukmin :
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ 
      "Sungguh beruntung mukmin"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ 
      "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang menunaikan zakat,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ 
      "dan orang yang memelihara kemaluannya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ 
      "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ 
      "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ 
      "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ 
      "serta orang yang memelihara sholatnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ 
      "Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
      * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
      Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin.
      Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
      Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb.
      Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna.
      Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
      Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
      Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103.
      Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
      Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177.
      Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103.
      Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
      Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
      "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
      Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan
      ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177
      Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
      " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
      (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
      Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ).
      Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82.
      Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin.
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)."
      (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20)
      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
      "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?"
      (QS. Sad 38: Ayat 28)

  • @sitikomariah4319
    @sitikomariah4319 Год назад +1

    Masya Alloh, renungan buat kita semua,khususnya diri saya, bahwa Alloh adalah dzat tempat kita bersandar dan meminta 🙏

  • @anggiaputri952
    @anggiaputri952 Год назад +2

    Kisah yg sangat menyentuh & Inspiratif. Obrolan berfaedah semoga dpt memotivasi saudara2 muslim yg msh bekerja di bank.

  • @bundabun2748
    @bundabun2748 2 года назад +14

    Masya Allah tabarakallah..
    Mohon do'a temen2 semua, kami masih berjuang keluar dari riba, semoga Allah mudahkan..aamiin

  • @nurrahmanhakim4376
    @nurrahmanhakim4376 2 года назад +40

    Mashaa allah....ga berhenti nangis saya dengar kisah pak chandra...yaa allah engkaulah segalaNYA..terima kasih broo dery udah undang pak chandra

  • @dennykharisma2102
    @dennykharisma2102 2 года назад

    MasyaAllah
    “Ikhtiar itu jalan proses rezeki nya,
    Kalo hasil rezekinya Alloh yg berikan “
    Jazzakallah khair untuk quote nya

  • @adekkurnia5320
    @adekkurnia5320 2 года назад +4

    MasyaAllah luar biasa terimakasih atas ilmunya pak,
    Semoga kita dijauhkan dari segala perbuatan2 yg dibenci oleh ALLAH SWT.

  • @indahpn8292
    @indahpn8292 2 года назад +41

    MasyaALLAH tabarakallah bener bgt pak Chandra, kita sering lupa kl kita hanyalah hamba, yg harus bergantung sama Allah bukan bergantung sama tabungan, uang dan sejenisnya😢

  • @budhihartantyo8679
    @budhihartantyo8679 2 года назад +15

    alhamdulillah sudah keluar dari aBank sejak 2019 pertengahan dan masih gede badan sampe sekarang..insyaa Allah keluar dari bank bukan berarti semua dimudahkan Allah..tetapi semakin dicuci bersih..semoga segera hijrah yg masih berada di bank dan semoga yg sudah diluar tetep istiqomah..Aamiin..

  • @saifulali1160
    @saifulali1160 2 года назад

    Sungguh info berkualitas tinggi, Bukan ulama tapi sinkronisasi dua sisi lapangan dan Niat krn Allah
    Hal tsb bisa terasa dihati sanubari
    Barokallah.....

  • @KataBijakUmmi
    @KataBijakUmmi Год назад

    MasyaAlloh...seneng ngeliat orang taubat dan menyandarkan diri pada Alloh. Semoga diikuti yg lain.

  • @syaifulhuda9696
    @syaifulhuda9696 2 года назад +14

    Hijrah terbaik itu "membangun keimanan dan akidah", itu yang lebih penting.

  • @budikusmartanto8513
    @budikusmartanto8513 2 года назад +21

    Saya masih ingat ketika awal saya keluar dr bank dan ada teman yang menyambungkan telpon ternyata di telepon itu adalah pak El Candra. terimakasih banyak pak El Candra atas cerita berbagi pengalaman buat teman teman dan terutama saya xbank..
    sangat bermanfaat sekali..
    bismillah hidup mencari ridho nya Allah SWT🤲🙏

  • @irmajuliyanti6953
    @irmajuliyanti6953 11 месяцев назад

    Sangat menginspirasi sekali, semua milik Allah, minta dan bergantung hanya kepada Allah, karena Allah saja lah yg maha memberi dan menolong kita

  • @flow7080
    @flow7080 Год назад +2

    Masya Allah...pak Candra, smg para pejuang HIJRAH dari latar belakang berbagai profesi selalu dlm petunjukNYA, hidayahNYA. Jangan abaikan sekecil apapun KATAHATI yg kita rasakan...bisa jadi efek doa2 kita yg di-ijabah Allah SWT. Alhamdulillah sy kary ex-bank swasta terkemuka, baru pendi 2 th yll, menit ke 17 paparan pak Candra sesuai dg perjalanan hidup sy pasca pendi. Trm ksh pak Candra, sehat sll, trs berbagi ilmu & pengalaman 👍🙏

  • @nekanugraha7017
    @nekanugraha7017 2 года назад +36

    dibalik ketawa renyahnya pak Candra…terkandung banyak pengalaman yg luar biasa..yg disampaikan dg baik, santuy dan runtut agar kita mudah mencerna perjalanan hidup beliau..yg pasti tidak mudah dan penuh tekanan.. jazakumullah pak cak Candra, kang Dery dan team kasih solusi ..

  • @lily355
    @lily355 2 года назад +39

    Masya Allah ini podcast bukan. Hanya buat para banker dan eks banker.. Hakikatnya manusia cuman harus bersandar berharap kPd Allah. Dan itu smua harus diterapkan utk smua pekerjaan..

    • @imankuIslam
      @imankuIslam 2 года назад +3

      Ini kan contoh kasus bro..
      Emang bener bukan hanya utk banker..

    • @eraembong6722
      @eraembong6722 2 года назад

      Alhamdulillah

  • @nurtyas5064
    @nurtyas5064 Год назад +1

    Masya Allah... Trimakasih Bpk.. Penjelasan Bpk benar 2 membuat saya sadar akan pentingnya "Saya Untuk Taat Pada Allah SWT dan Tetap Bersandar Sama Allah SWT saja. Barokalloh ilmunya ya Pak... Smoga sy dan kel bisa segera membangun aqidah yang benar. Aamiin YRA.

  • @DELAN_DhenitaElviraJalan
    @DELAN_DhenitaElviraJalan Год назад +5

    Related di aq. Waktu aq putusin resign dari leasing. Padahal sudah lulus SDP(supervisor development program). Banyak yg tanya pindah kemana?udh ada usaha ya?capek ya?ga nunggu pesangon lumayan buat modal.
    Tapi aq jawab belum ada. Keluar aja dulu. Bissmillah lillahitaala. Niatnya krna takut sama Allah. Krna aq udh jnji sama Allah akan resign jika udh lulus sdp. Smpet mau nego lagi nunggu udh jadi manager. Tapi dorongan hati semakin kuat mengingatkan bahwa aq janjinya sama Allah lho. Berani ngingkarin.. MasyaAllah
    Dan bener setelah diluar seperti ngalir aja. Resign Mau sebulan ini Ditunjukin mau apa2nya. Skrg lagi mau mulai usaha. Apa2 minta sama Allah aja lewat doa. Bissmillah gaes 💗

  • @rudisetyawan5143
    @rudisetyawan5143 2 года назад +26

    MasyaAllah Tabarakallah sangat berilmu semoga bertambah keimanan kita. Meskipun berat bagi sebagian orang awam krn dr kaum bankir sendiri selalu berdalil apa yg sdh di tetapkan DSN MUI, dan slalu. Mentok di regulasi Bank Indonesia nya sendiri jd syariah yg bener" itu susah kata mereka utk di terapkan. Semoga pemerintah dan negara kita Allah bimbing agar paham ke pada ajaran Islam yg Murni. Aamiin ya Rabbal Alamin.

  • @ahmadzulkifli9761
    @ahmadzulkifli9761 2 года назад +26

    masya allah tabarakarahmah, pak candra dan team kasih solusi keren luar biasa, pak candra cocok jadi menteri perekonomian negeri ini, jazakumullahu khairan ilmunya

  • @suensih
    @suensih Год назад +1

    Masya Allah pemikiran yg cerdas banget ..selama ini kita fokus ke bisnisnya sj tp ngk fokus kpd yg memberi rezeki
    Astaghfirullahadzim ...termksh tdz utk ilmunya 👍

  • @umitrisna6113
    @umitrisna6113 Год назад

    Masya Allah .... terimakasih pak 😊 memang niat meninggalkan sesuatu karna Allah adalah kunci dr segala sesuatu utk kita menjalankan hidup😊

  • @uchy1330
    @uchy1330 2 года назад +8

    Y Allah,sesaat aku terdiam terhenyak mendengar kisah bpk ini.
    Betul, ternyata ketauhidan kita kpd Allah blm semurni2nya krn Kecintaan kita kpd Allah

    • @rachmawening711
      @rachmawening711 2 года назад

      Saya setuju...intinya adalah kadar Katauhidan kita dan tidak bersandar pada berhala berhala lainny

  • @aburaffa9922
    @aburaffa9922 2 года назад +10

    Setuju pak Chandra, kita semua harus mengenal akad yg benar2 sesuai syariat dalam ber-muamalah. 26:00

  • @elsakandiawatysegaf7062
    @elsakandiawatysegaf7062 2 года назад +1

    MashaAllah.. Pak Chandra terima kasih PC nya bikin haru bahagia... Betul banget.. Sangat menginspirasi semoga bisa jadi nasihat untuk keluarga saya yg masih bekerja di lembaga Ribawi aamiin mohon doa nya...

  • @jagadjaler4914
    @jagadjaler4914 2 года назад +1

    Alhmdllh...makin yakin dlm hijrah..sangat edukatif sekali..trims pa chandra dn crew kasisolusi..🙏🙏

  • @ummushonalimar7821
    @ummushonalimar7821 2 года назад +46

    ما شاء الله. تَبَارَكَ اللَّهُ luar biasa , keren banget . Ilmu yg tinggi di packaging dgn cara yg santai n menarik 👏 barakallahufiikum pak Chandra n team kasisolusi

    • @deryanshaa
      @deryanshaa 2 года назад

      Wa fiikum barakallah

  • @heriniyah
    @heriniyah 2 года назад +19

    "niat terbaik hijrah itu karena Allah.. bukan karena yg lain" masya Allah 😭

    • @widiaarmaini6498
      @widiaarmaini6498 2 года назад

      Maa syaa Allah terima kasih pak atas ilmu yg bermanfaat ini... Semogga Allah sehatkan bapak..agar mereka yg blom paham seperti saya...jadi paham setelah mendengar penjelasan bapak.. semogga Allah sehatkan bapak dan lindungi bapak dimanapun berada...

    • @sriwinarti4788
      @sriwinarti4788 2 года назад

      Saya pernah pelunasan bebas BDO karena berhijrah sejumlah 3m dan oleh bapak pimpinan bank tsb di explain dengan ketus"ya kalau hijrah itu kira2 diperhitungkan waktunya dipersiapkan dulu,,, jangan tiba2 gitu bu" Dan saya menjawab saya tidak tau umur saya sampai besok atau tidak karena jika saya menunda tau2 esok mati lalu siapa yang melunaskan hutang saya,, dan karena saya juga ikrar dan usaha maka dalam waktu setelah saya datang ke bank tsb Allah melunaskan hutang saya dalam waktu 75 hari saat setan mengejek dan 75 hari tsb ditekan2 oleh surat2 yang datang dari bank

  • @uminamaula7126
    @uminamaula7126 Год назад +3

    masyaAllah barakallah pak candra dn tim yg sdh mmbuka pikiran" kami u mngtasi solusi hidup di akhir zaman ini.. dgncr mnguatkan Tauhid kpd Allah SWT..krn Allah yg bs mngubah kondusi sulit mnjd mudah dn Allah maha besar ats sgla pnciptaanNyA💞💞💖💞💞

  • @vebastiansettel1173
    @vebastiansettel1173 2 года назад +6

    Saya bersyukur banget sudah kenal riba dari jaman kuliah. Dulu sebelum ngaji, lulus kuliah udah niat banget apply kerja di bank. Harus bisa masuk dan jabatan tinggi. Alhamdulillah kuliah sama allah diberi ujian ujian yg membuat saya mendekat ke Allah. Ngaji ngaji ngaji sampe di bab riba. Alhamdulillah belum sampai nyemplung sudah diperingatkan

  • @adwindjojowijoto1317
    @adwindjojowijoto1317 2 года назад +5

    Bersandarlah kepada yg Maha segalanya.
    Bersikaplah...✊ AllahuAkbar
    Bisa jadi jika para Bankir muslim bersikap, datanglah pertolongan Allah kepada para ex-Bank selanjutnya bagi negara Indonesia

  • @nesaazha7251
    @nesaazha7251 2 года назад

    Alhamdulillah... Allah lenuntun saya menemukan canel ini yg sangat bermanfaat sekali untuk saya.... Untuk mencari ketenangan hati... terimakasih ya Allah🤲

  • @mohammadfauzy2766
    @mohammadfauzy2766 Год назад

    Masya allah bapak Chandra ini pinter sekali, di samping proses hijrahnya. Saya mendapat ilmu dr bapak. Smga istiqomah Aamiinnn

  • @mashadieprakosa8953
    @mashadieprakosa8953 2 года назад +43

    Alhamdulillah setelah mengenal XBank dari seorang teman sekantor akhirnya th 2018 memutuskan untuk resign dari bank setelah 7 tahun bekerja di bank...Alhamdulillahnya sy bisa ngobrol langsung berdua dengan pak candra setelah resign.
    Banyak motivasi dari beliau yg menguatkan sy...
    Semoga sehat selalu pak candra

  • @rahmatikhlas2934
    @rahmatikhlas2934 2 года назад +13

    Ini edisi terbaik dari serial "mereka yg hijrah".
    Cerita pengalaman pak Chandra udh mewakili, komplit dan gak di potong2 sama akhi Dery 🤭....🙏...
    Baarokallahu Fik pak Chandra...
    Ma'annajah akhi Dery, udh tembus 200k, baarokallahu Fik.....

  • @sitiratnawati9370
    @sitiratnawati9370 Год назад +2

    Smg sukses rencana yg dijalankan P Candra sesuai syariat Islam yg benar.dan masyarakat teredukasi dg melihat tayangan ini. Semoga Allah meridhoi. Aamiin🤲🤲🤲👍👍👍

  • @pejuangsehattanpaobat
    @pejuangsehattanpaobat Год назад +3

    Kami belum memiliki rumah, Kami tidak menggunakan bank. Dan kami yakin ALLOH Mahakaya. Mohon bimbingan uztad agar kami tetap Istiqomah....

  • @homedresssummudzakiyah7085
    @homedresssummudzakiyah7085 2 года назад +5

    Terimakasih pak sudah sharing kisah hijrahnya, semoga kita semua bisa selalu meluruskan niat untuk hijrah karna Allah.

  • @sofyanyusuf2344
    @sofyanyusuf2344 2 года назад +26

    kalau orang Islam keluar dari Bank semua bagaimana? ya ngga gimana2
    kalau orang islam ngga mau pakai jasa ribawi bank gimana? ya ngga gimana2
    kalau semua orang ngga ngeRiba, nanti yg berubah siapa? Bank nya lah pasti yang akan berubah akadnya. Bank itu bisnis, nanti dia yg akan flexibel mengikuti pasar

    • @indrisolichin8439
      @indrisolichin8439 2 года назад +2

      Masyaallah mudah2an di pin nih komen, betul, ngapain takut kalo dunia perbankan diambil alih non muslim? Sama aja kalo ada muslim yg ketakutan kalo pabrik bir dikuasai non muslim, kan lucu? Ya ambil aja sana, mereka cuma bisa ambil dunia, bukan akhirat.

    • @andikajun9122
      @andikajun9122 2 года назад

      Dan impossible

  • @AAchaneLL1268
    @AAchaneLL1268 5 месяцев назад +1

    Masya allah pelajaran luar biasa dari cara Pak candra....membangun landasan kehidupan

  • @achilmi8760
    @achilmi8760 Год назад +3

    Alhamdulillah...sore ini...pencerahaannya pak candra...mendalam...dan menjadi solusi keilmuan dan keyataan...semoga kita semua istiqomah dijalan allah...

  • @agusbono
    @agusbono 2 года назад +7

    MasyaAllah, jazakumullahu khairan pak Chandra dan team kasisolusi, semoga Allah menjaga Pak Chandra dan Team Kasisolusi.

  • @user-dq6xw9my5w
    @user-dq6xw9my5w 2 года назад +4

    Penyampaian yg sangat cerdas dan sangat mengena di hati..Alhamdulillah...

  • @runiasari5023
    @runiasari5023 Год назад +1

    Moga Allah selalu meridhoi orang2 yg berjuang untuk kembali k jln yg lebih baik

  • @arifsleman7267
    @arifsleman7267 Год назад +26

    Saya hampir 13 th kerja di bank bumn, terakhir sbg pimpinan cabang.. Selama kerja di bank fine2 saja.. Sampai akhirnya krn keyakinan saya sendiri, karena Allah.. Saya putuskan keluar bank.. Stlh keluar bank berkarya di luar perbankan juga fine2 saja.. Intinya mensyukuri apapun yg sdh jadi ketetapan jalan hidup kita semua krn ridho Allah.. Tdk usah nembandingkan mslh penghasilan selama di bank atau diluar bank.. Krn ada tujuan lebih besar dr pd masalah dunia..

    • @tonyirawan9403
      @tonyirawan9403 Год назад +4

      Saya dibank bumn sejak 1996 sampai 2009, lanjut masih kerja di perbankan sampai 2015, masing2 beda tujuan dalam bekerja , sejak awal saya sdh tahu bunga adalah haram jadi niat awal kerja dibank niatnya jual jasa, setelah mendapat kompensasi dari hasil keluar bank dijadikan modal

    • @rizqymontella
      @rizqymontella Год назад

      Doakan saya pak...saya bs keluar jg dr bank karena Allah swt.... marketinf bank Bumi dr th 2012

    • @gibranrakafamily8695
      @gibranrakafamily8695 Год назад

      Dr bank p pak??saya msh d br* rasanya kberkahan ini sdh tdk teras lgi

    • @imoydenadel8413
      @imoydenadel8413 Год назад

      ⁠@@gibranrakafamily8695 saya di bj* pa kalo saya brasa smakin dibuat ga nyaman oleh lingkungan dll sama tp liat yg lain enjoy2 aja 😂

    • @whoiam2169
      @whoiam2169 10 месяцев назад

      Sya di bank ca..tal sbg marketing sudah tahun ke 7 sebetulnya sudah kepikiran pengen kerja lain tp balik lg istri baru lahiran usia anak 6 bln ,penganten baru 1 tahun lebih nikah ,sy dari kluarga ga berkecukupan ,titel cuma sma, tanggungan banyak itu yg bkin sya tunda

  • @andifarasi7004
    @andifarasi7004 2 года назад +16

    Masyaallah pengalaman dan nasehat yang luar biasa

  • @ceritakeluargaanandita
    @ceritakeluargaanandita 2 года назад +5

    Alhamdulillah ada podscast yang paling dan sangat bermanfaat seperti ini. Podscast ini kembali menyadarkan saya akan niat berhijrah karena Allah Subhanahuwata'ala dan hanya bergantung pada Allah Subhanahuwata'ala. Siap... Buka jilid ke-2 Edisi Hijrah💪💪

  • @yunitasetyaningsih2050
    @yunitasetyaningsih2050 2 года назад +1

    Masya Allah pembahasannya bikin tambah yakin islam adl rahmatan lil alamin😍

  • @mr.yoes-8617
    @mr.yoes-8617 Год назад

    Masyaa Allah .. Sempurnanya agama Islam dalam mengatur semua sendi2 kehidupan ..

  • @zaifabduh6617
    @zaifabduh6617 2 года назад +6

    Alhamdulillah, terimakasih ilmux pa chandra, memang perlu edukasi yg tepat krn banyak yg eforia hijrah tdk diimbangi ilmu yg memadai.

  • @sriindiarti6039
    @sriindiarti6039 2 года назад +4

    Masyaa Allah...memotivasi banget untuk berhijrah dg niat yg benar

  • @bayubagaskara2995
    @bayubagaskara2995 Год назад +7

    saya bulan lalu diterima magang di salah satu bank bpd, penghasilan bulanan bagus untuk area jawa tengah. namun karena merasa gundah dan ragu, saya melihat kajian yang berkaitan dengan bekerja di bank konvesional dan semuanya menjawab haram. dengan bismillah saya tidak jadi tanda tangan kontrak dengan bank bpd tersebut, hingga sekarang saya masih mencari pekerjaan tetap yang halal selagi nyambi kerja sampingan. saya yakin kepada Allah, dengan menolak bekerja di bank konvesional dan tetap mencari pekerjaan yang halal semoga dipermudah dan diperluas jalan rezeki saya. Aaamiiinnn

    • @isafatahillah6192
      @isafatahillah6192 Год назад +1

      Barokallah
      Semoga istiqomah
      Kelak Allah akan membalas yg jauh lebih baik

    • @wawaniswanto3126
      @wawaniswanto3126 Год назад

      Aamin...semoga Allah memudahkan dan memberi ganti yg lebih baik...

  • @Rahma.brighton
    @Rahma.brighton 10 месяцев назад +3

    Saya 21 thn bekerja di bank dan resign tanpa menunggu pensiun.. ternyata ujian Allah lebih besar lagi dan Alhamdulillah saya beryukur saya bisa ibadah dengan baik lagi .. hijrah itu indah... semoga istiqomah

  • @domeandstraycatslover8672
    @domeandstraycatslover8672 2 года назад +67

    Saya bukan ex bank....bahkan sebelum melahirkan putra pertama 26 tahun yang lalu saya sudah keluar dr kantor untuk fokus mendidik anak2 ... namun saya menitikkan airmata mendengar penuturan Bapak Chandra ini. Alhamdulillah saya selalu memiliki cara pandang yang sama dan Insha Allah sudah didalam track yang benar. Jazakillah Khair sharingnya. Sangat bermanfaat dan menyentuh banyak orang. Barakallahu fiikum.

    • @khusnulchotimah9107
      @khusnulchotimah9107 Год назад +3

      Susah sekali dg stigma masyarakat klo lebih enak suami istri sama² bekerja, sayapun kadang mikir mau kerja lagi klo sedang ada cobaan, subhanallah semoga Allah mudahkan tetap istiqomah

    • @td5734
      @td5734 Год назад +4

      @khusnul khotimah kerja ga apa mba tp carilah yg waktunya fleksibel. Mba skillnya apa. Apa bs kerja freelance dr rumah. Skrg hampir tiap profesi bs kerja jarak jauh dgn gaji sama atau bahkan lebih. Kl diawal" gaji separoh pun terima aj. Lmyn ga pake ongkos. Sy jg gt freelancer, suami sdh mau 2 tahun ini sakit keras. Alhamdulillah ekonomi kami masih baik" aj. Setahun pertama pasti panik. Tp Allah maha segalanya, tiap saya nangis dan sedih takut blm dpt proyek lg. Dlm hitungan detik sy dpt email nawarin kerjaan. Intinya percaya sm Allah yg kasih musibah Allah jg yg kasih jalan kok.

    • @gusmettiagustanjung1468
      @gusmettiagustanjung1468 Год назад +1

      Maa Syaa Allah Tabarokallah...
      Semoga Pak Candra slu sehat wal'fiat, tambah byk rezeqi In Syaa Allah istiqomah.
      Bravo Paaaak...... 🤲🤲🤲💪💪👍👍🙏

    • @puputeka9215
      @puputeka9215 11 месяцев назад

      ​@@td5734ibu bekerja freelance permulaan nnya gmn bu?

    • @suwatrilhafni2829
      @suwatrilhafni2829 11 месяцев назад

      MashAllh hebt bpk chandra

  • @yusaqf
    @yusaqf 2 года назад +125

    *Semangat selalu dan semoga diluruskan niatnya utk kawan2 yang mau hijrah dari ribanya Bank. Tidak ckup sampai bank, hati2 juga dengan keuntungan2 yg kita dapat dari top up duit digital dlsb. Berat. Apalagi kalo vokal seperti pak Chandra pasti banyak yg gak suka, karna mengusik banyak kepentingan, sama seperti pak Zaim Saidi. Semangat selalu, semoga kita semua diridhoi dan diberkahi Allah di setiap perjalanan kita*

    • @beautypassion4480
      @beautypassion4480 2 года назад

      Kak, yg top up itu gimana kak?

    • @baksonuklirmeledak
      @baksonuklirmeledak 2 года назад

      Kalau iklan youtube yg ngiklanin pinjaman online riba ga bank?
      Soalnya setiap buka channel kasihsolusi paling sering iklanya pinjaman online..

    • @gdankborneo5179
      @gdankborneo5179 2 года назад

      Kalo bank haram , terus uang gimana haram ngga ?

    • @beautypassion4480
      @beautypassion4480 2 года назад

      @@gdankborneo5179 coba cek2 video pak Zaim Saidi bang .. beliau bnyak bahas soal uang kertas .

    • @gdankborneo5179
      @gdankborneo5179 2 года назад

      @@beautypassion4480 kalo bank dianggap haram , produk bank pasti haram lah. Pertanyaannya mereka setelah hijrah apa udah ngga pake uang ?

  • @kangmisbach3974
    @kangmisbach3974 2 года назад +5

    Matur nuwun pak candra dari awal hingga akhir sangat manfaat banget insyaallah
    Khususnya bagi saya pribadi
    Semoga menjadi amal jariyah bapak dan keluarga
    Thx juga buat chanel kasihsolusi
    Semoga senantiasa konsisten sebagai media yang memberikan edukasi dan solusi yang positif bagi sebanyak² umat.
    Khususnya buat saudara kita semua yang seiman dan se aqidah
    Semoga sehat semuanya dan semoga yang lagi punya hutang segera dilunaskan hutangnya sama ALLAH dan bebas riba
    Aamiin
    🙏

  • @sasinglinggau7094
    @sasinglinggau7094 2 года назад

    Alhamdulillah sdh byk yang paham dgn bank yg riba, jazakumullahukhoiron untuk ust2 salaf yang dgn sabar mengingat kan umat dari bahaya riba. Sehingga dgn Taufik dan hidayah dari Allah byk kaum muslimin indo yg paham dan berhenti.

  • @okiprawira
    @okiprawira 2 года назад +18

    MasyaAllah, khawatir saldo turun drpd ketinggalan solat, bener banget ini. Apa yang disampaikan pak candra sangat benar dan mungkin pengalaman saya kurang lebih sejenis.
    Poin utama memang harus memperbaiki niat hanya karena Allah.
    Dan setuju juga untuk persepsi tentang yg mengira bahwa yg haram adalah bank nya, pdhl yg kita kritisi adalah transaksi didalamnya.
    Kalo analogi sederhana saya, botol miras, yg haram botolnya atau isinya? Apakah kalo isinya sudah kita buang dan botolnya kita bersihkan jdnya botolnya tetep haram? Kan engga. Jadi bank itu tidak haram, tp transaksinya yg belum sesuai syariat.