Ketika Figur Lokal Tergusur Wajah Korea
HTML-код
- Опубликовано: 18 сен 2024
- Bintang - Bintang Lokal Tergusur Wajah - Wajah Korea
Di sepanjang Jaksel, bintang-bintang Korea betebaran. Semua brand Indie kompak, serempak pakai BA dari Korsel.
Ramai anak muda mengoleksi photo card mereka. Barang diborong, Kemasan diremas, dan tak sedikit yang disobek.
Kekuatan Fandom Club, menggeser artis lokal. Coldplay saja ikut collab. Kosakata Korea makin marak, dari makanan sampai panggilan sayang. Dari Kpop, lalu Kfashion sampai Kfood dan Kbeauty. Sebentar lagi Kpolitics.
Inilah Soft Power. Kim Jong Un bilang Kpop ini kanker ganas, tapi senang menerima Red Velvet. Bagaimana celebrity worshipnya? Siapa capres yang bakal menggunakan mereka?
#StayRelevant!
----------------------------------------------
Instagram: @rhenald.kasali
Twitter: @rhenald_kasali
----------------------------------------------
#Korea
#KPOP
#Drakor
#BTS
#BlackPink
#Softpower
#Hallyu
#KoreanWave
di sisi lain, ketika banyak negara pengen artistnya go internasional dg memaksakan buat lagu berbahasa Inggris, Korea justru mempertahankan lirik dg bahasa asli mereka, tapi disisi lain look and feelnya dibikin Internasional lewat dandanan dan dance mereka. Dan ternyata strategi ini berhasil
lagunya banyak banget yang dimasukin ke drama2 nya sebagai OST, biar industri musiknya dapet exposure juga, gak kaya indo yang lagunya comot sana sini
yaa betul bangett
Di Indonesia, bos bosnya industri sinetron rata rata orang India. Selera dan ide ceritanya juga India banget. Mana sempat mikir budaya asli Indonesia dimasukkan ke produksi mereka? Di Industri film ada beberapa perusahaan film yg cinta bgt dan indonesia banget seperti Miles Films. Kalo banyak yg kaya mereka, kayanya bakalan lebih banyak karya film dan sinetron yg mengangkat budaya Indonesia.
@@TheEdosvideos pantes sinetron indosiar 2000 an isinya azab ditengah azab nyanyi nyanyi
Ya betul dan membuat mereka sangat unik 👍
Knp kita kalah dari korea soal entertaiment
Artis korea : sibuk berkaria, sibuk mikir projek kedepannya, kalo mereka kena skandal langsung minta maaf atau mundur dari entertaiment
Artis indo : sibuk pamer harta, sibuk pamer kehidupan pribadi, sibuk bikin skandal, kalo kena skandal bukannya minta maaf malah muncul di tv sama youtube buat klarifikasi terus dapat cuan
Like Syaiful Jamil kan
kayak perseteruan DP dan NM itu ya🤣
bener sih ini
Betul: artis /idol korea sibuk bekerja.berkarya.menjaga perilaku.menjunjung tinggi adat dan sopan santun yg bisa kita liat selalu menundukkan kepala (bow) saat menyapa. Bahkan member BTS pernah bersujud di depan acara tv nasional. Salut.daebak .bintang dunia sebegitu rendah hati. 💜
Sementara artis lokal: sibuk pansos.makin byk drama murahan makin di undang sana sini.sampe prt dan suster.ortu nya.tante.om. semua berasa jadi artis. Yang cuma pengen di kenal .itu lah bedanya local vs korea. Konten gak mutu.pansos vs bekerja keras .menghasilkan yg terbaik.akhirnya yg terbaik yg di akui kan. 😊
@@snowflower9704 setuju ini
Sebenarnya bukan krn fisik atau wajahnya, orang indonesia gak kalah ganteng dan cantik kok. Namun, industri drama dan musik di korea yg sangat berkembang mengikuti zaman. Industri drama televisi korea sangat menarik dari segi cerita, peran/akting gak melulu soal mertua jahat, ipar biadab, mantu keparat seperti sinteron kita yg begitu² aja sejak zaman dahulu. Naskah drama mereka sangat variatif yg diangkat dari buku, novel seperti filem. Sedangkan kita msh saja menganggap klo episodenya sampai 1000 itu bagus pdhl gak begitu. Begitu jg dengan industri musiknya, bagaimana agency permusikan melakukan pencarian bakat secara gencar.
Tambahan lagi genre sinetron indonesia : sinetron azab di mana hero nya ustadz melawan naga 3D, drama keluarga, rebutan warisan, mistik + mesum + komedi jadi satu.
@@kaptenhiu5623 wkwkwkwk iyaaa ya nempel bener rasanya di kepala genre itu.
Sudah ada yg mengikuti apa yg dilakukan Korea, namun pada Akhirnya TV tersebut Kini terpaksa menghilangkan banyak acara Premiumnya.. bahkan sudah hampir gak ada lagi saat ini. Net TV adalah TV yg pada awal2 mirip Produksi TV Amerika dan Korea, Sayangnya Mereka hanya bertahan 5-6 tahun saja. Dari tahun 2018 mereka sudah keliatan goyang dan menghilangkan banyak acara Premiumnya mereka. Contoh salah satu Program premium mereka yg bertahan adalah TNS, itupun TNS saja bisa dikata hidup segan mati tak mau. Harus disadari pasar di Indonesia belum bisa diterapkan hal itu dalam jangka waktu yg lama. Karna masalahnya adalah Rating Nielsen masih jadi patokan di Indonesia sampai saat ini, dimana itu menentukan apakah acara itu laris atau tidak. Sedangkan Acara NET kebanyakan rating ancur2an, sangat jarang sekali masuk 10 besar di rating mereka. Itu yg buat Acar premium mereka pada Gk ada lagi.
kalo film menurutku sih udah mulai bisa bersaing, apalagi jaman skrg industri perfilman indonesia yg bagus lebih banyak menjamah ke aplikasi streaming macam netflix,viu,wetv dll modelnya pun perseason yg hanya sedikit episodenya sudah seperti film2 series barat/korea jd kualitas sedikit demi sedikit sudah lebih bagus, tp ya itu gabisa dibandingin dengan korea, utk fans service artis kita sangat jauh dengan korea dimana mereka spt membentuk suatu "produk" dari manusia, dibuatlah karakter artis itu sebaik mungkin, mereka gaboleh pacaran atau minimal sangat ditutupi kehidupan pribadinya, visualnya dibuat setampan/secantik mungkin dengan oplas dll, sehingga fans2nya seperti memiliki fantasi tersendiri dengan artis tersebut makanya banyak bgt fans kpop/kdrama itu militan karena industrinya kyk punya kunci utk gimana caranya membuat suatu idol yg sempurna sehingga disukai banyak orang
Blokkk
Yg membuat industri entertainment Korea (musik dan film) maju pesat karena KUALITAS, DISIPLIN dan KERJA KERAS. Mau jadi artis/penyanyi susahnya setengah mati, harus melalui audisi, ditraining berbulan2 hingga bertahun2. Kualitas produksi juga ga main2, baik musik atau drama/film. Kalo di Indonesia siapa saja bisa jadi artis asal viral dan bikin kontroversi, org2 sprti ini ga laku di Korea. Industri musik Indonesia sbnrnya salah satu yg terbaik di Asia, aplgi thn 80an, kemudian rada nurun thn 90an, trus puncaknya 2000an hingga pertengahan 2014/2016. Musisi2 baik band, solois, group maju pesat namun setelah thn 2016 ke sini, semakin mlempem. Terbukti dari variasi lagu2 yg di dominasi akustik dan ballad (lagu galau). Kurang sekali lagu2 band2 baik pop atau rock, maupun lagu2 dance, tak heran jika musik dangdut kontemporer merajai pasaran (koplo, remix, house , campursari) dll, karena lagu2 pop bnyk yg membosankan. Untung masih terbantu dg jebolan/alumni Idol yg masih aktif berkarir. Kembali ke ''work ethic''. Jarang sekali artis Indonesia (penyanyi/aktor) yg memiliki sifat kerja keras dan disiplin. Sehingga banyak yg ''flop'' kariernya, ga langgeng. Ada beberapa artis yg perlu jadi panutan karena kerja kerasnya yaitu Anggun, Agnez Mo, Cinta Laura, Maudy Ayunda, BCL, Rossa. Ini adlh artis2 perempuan yg masih tetep eksis meskipun udh lebih dari 10 tahun berkarier.
Musisi/aktor sini lebih seneng alih profesi bikin konten daily vlog/podcast di youtube.
Emang industri musik dan film Indonesia kurang mau eksplor sih.. kpop genre banyak mulai ballad, edm, rock, hip hop dsb dan punya penikmat masing2.. Beberapa musisi indo yg ngambil genre di luar ballad, dangdut dkk kurang di apresiasi kayak gac,vob,atau yg akhirnya lebih milih berkarir di luar negeri dan malah di bilang gak cinta Indonesia tp kalo mereka jadi terkenal banyak yg overproud.. lucu ya.. film jg kebanyakan berfokus romance.. misal saya sendiri sebagai penikmat action, thriller, psikologi akhirnya menonton drakor atau barat karena pilihan dg genre seperti itu sangat banyak..
jawaban yg mewakili pandangan saya.. bakat, skill dan kerja keras. Selain itu masyarakatnya juga paham mana hasil karya seni yg baik mana yg tdk.
ini lah yg membuat saya jadi kepops dan drakors ,, nonton tv indo sangat membosankan apalagi sekarang jamannya gimikkk dan setingan , walupun jadi kpopers harus tahan banting
Jgn lupa jg Pemerintah nya sangat mendukung dan mewadahi.
Di Korea kalo ada kasus/skandal langsung kena Cancel Culture
Kalo di Indonesia langsung jadi Selebgram, di undang di TV
iya jd di indo yg dibahas media disana sini malah skandalnya bukan karya nya, artis yg berskandal malah tambah tenar
klu kyk gitu terus sulit indo ekspor karya dr dunia entertain
kata kunci "konsisten" bangsa ini tidak pernah mau merasakan proses,maunya hasil instan. sekelas petinggi badan olahraga aja statementnya tidak peduli proses,maunya hasil. ini dalam hal olahraga lho,dimana semuanya ditentukan oleh konsistensi,ketekunan,latihan yang semuanya bersifat long term.
Sudah dari dulu, orang Indonesia dari dulu memang tidak percaya diri (lebih nemuja tipikal wajah asing).
Coba tonton film kita yg jadul dari th 70an artis dengan wajah penuh indo(cenderung karakter wajah western/Arab) sudah jauh lebih punya tempat di layar hiburan. Sehingga wajah lokal relatif kalah. Mungkin ini memang kultur orang Indonesia yg memang lebih suka wajah asing. Beda dengan kultur Korea, Jepang dan China yang merasa sangat percaya diri dengan ras nya. Ras mereka adalah ras yg harus dijaga kemurnian nya karena ras mereka adalah ras yg tertinggi di dunia ( kultur inilah yg membuat penduduk Indochina/Korea Jepang China sangat menjaganya) sehingga perkawinan dengan ras luar di anggap sebagai penurunan. Hal inilah yg membedakan kita dengan mereka, kita memang relatif tidak melihat tinggi lokality kita sendiri.
Betul.. lihat aja artis film or sinetron kita.. rata2 orang bule or mix..
Untuk saat ini pengaruh idol asal Korea masih sangat kuat, tp Dita Karang dalam bbrapa kesempatan jadi MC/tamu di bbrapa tv Korea selalu menceritakan budaya Indonesia (makanan, seni, dll). Sebulan lalu, bareng member Secret Number yg lain, dia udah ditunjuk buat mengisi soundtrack A Business Proposal, serial drama yg begitu populer di Netflix. Setidaknya warga Indonesia ada yg ambil bagian dalam industri Hallyu Wave ini, tidak hanya menjadi penonton & target pasar.
Hem iya iya
Komentar yg bisa dibilang bodoh.. adanya org indonesia yg diambil jd idol kpop itu bertujuan agar Kwave semakin kuat di Indonesia. Dita pun dia jg menyebarkan cultur korea di indonesia krn dia nyanyi pake b. Korea..
@@melarstnti3761 "Setidaknya warga Indonesia ada yg ambil bagian dalam industri Hallyu Wave ini, tidak hanya menjadi penonton & target pasar"
Makanya sekarang tuh.kek girl band Korea banyak yg cover lagu2 indo,bahas2 tentang makanan indo,tujuannya ya untuk menarik peminat indo,secara Indonesia negara ke2 yg peminat kpopnya paling banyak.jangan kan para idol2nya,sekelas youtuber aja sekarang banyak banget yg ngebahas tentang Indonesia.
Yang harus di perhatikan untuk pencinta2 KPop di tanah air,kalo untuk urusan suka KPop itu ngga bisa di larang,karena itu urusan personal,tapi hindari hal2 yg bodoh.misalkan,komentar2 yg berbau rasis,body shaming,menghina,mengejek dan komentar toxic lainnya.jangan sampe gara2 terlalu terobsesi sama idolnya sampai buta,banyak banget nemuin fandom2 yg saling berantem,saling menyindir,bahkan kata2 yg di lontarkan udah kelewatan banget.Yg lebih ngeri lagi ada orang indo yg berkarir di Korea,malah di bully,miris sih.
yeah...mrk tau betul indonesia pasar potensial..bisa jd gudang viewer..subscriber..padahal di korea sono mgk mrk ga pada tau indonesia itu ada dmn...
nah iya giliran Dita Karang dkk yang berkarir di sana kita idolakan malah dibilang overproud
Mohon maap, untuk rana pertelivisian saya mulai bergeser dan menyukai ke konten yang ada di Korea karena melihat acara mereka emang bagus banget, yg akhir2 ini saya tonton yaitu penjelasan fungsi otak untuk mempererat hubungan keluarga yang dijelasin oleh profesor disana, yang dimana di tv wakanda ngga mungkin di bahas, mungkin aja sih dibahas tapi paling dokter yg jelasin, udah gitu durasi bentar doang, sedangkan yg disana membahas selama 3 jam lebih dikemas dengan konten yg tidak membosankan, saya mulai beralih ke tv korea juga karena muak lihat tv di wakanda isinya sinetron ribuan episode yg jalan ceritanya muter muter, udah hampir ending ehh ada karakter baru yg bikin masalah jadi nambah lagi episodenya, lalu artis yg udah kena berbagai masalah, ehh masuk tv lagi dengan gampang menceritakan masalah dia dengan bahagia, lihat tuh korban perbuatanmu masih trauma di rumah, untungnya masih ada acara tv wakanda yg masih sehat: To night Show, Lapok Pak, acara agama dan berita, selain itu ampas. (hanya rana pertelivisian) untuk musik K-POP itu selera pendengar, ngga selamanya bagus, yg ampas juga banyak
Unek-unek yang sama. Selalu lebih banyak nonton Yotube kalau lagi bareng dengan anak-anak di depan TV.
Satu lagi,, sinetronnya Korea episode nya ga banyak
Well said👍👍
Iya betul , kan pernah ya ada drama Indonesia yg panjang banget serinya sampai seratus ceritanya muter muter lagi 🤣 nontonnya jadi bosen ,di tambah lagi cerita hantu hantu yg tidak masuk akal .
Di negara wakanda banyak kehidupannya seperti sinetron. Drakor itu lebih realistis ga banyak wacana tambahan.
21:45 Dita Karang
Support anak bangsa yang berkarir di luar negeri
Semoga bisa sukses.. aamiin
Bisa yuk prof interview online Dita Karang untuk mengulik aktivitas & perjalanannya sebagai idol.. 😊
Salut dengan industri kreatifnya. Terutama di drama dan film, netflix, disney, viu, apple tv berlomba memperbanyak drama korea di orisinalnya.
ya emang beda kelas prof, drama²nya juga bukan sekadar drama, banyak pesan dan pelajaran yg di sampaikan di dalam, saya laki² dan termaksud penggemar film Korea , film nya keren, apalagi berkaitan dengan cinta dan bisnis, hahaha banyak hal yg bisa di ambil dari film² Korea.
industri film Indonesia juga banyak belajar dari perfiliman korea² terlihat dari banyak nya serial serial yg memiliki rasa rasa film Korea, baik dari cara pengambilan gambar, efek yg di gunakan, cara berpakaian dan make up para pemain.
Halah gombal, dipaksakan
Palgiat mungkin. Kayak film korea Squid Game aja konsep, pakaian, cerita nya aja ditiru negara wakanda.
Jadi belajar nya lewat palgiat dulu.
Artis korsel dan China mereka itu dididik super keras. Disiplin yg tdk bs main². Baik agent manajemen, agent penulis naskah untuk drama dan film. Kalo mau maju seperti yg mereka, harus kembali ke seperti dulu. Yaitu kembali ke jati diri bangsa sendiri. Krn tahun 1990an industri hiburan kita baik musik dan film kita go international kok.
bukan belajar tapi kebanyakan jiplak dari film korea.. Byk film jiplakan, gk perlu disebutin kebanyakan..
Selain dukungan pemerintah, attitude dan etos kerja para artis/musisi perlu diacungi jempol. mereka rendah hati, mau berlatih keras secara teratur demi profesionalitas. intinya, mereka pekerja keras. they deserve the success.
Intinya, gue harap bisa diambil hikmahnya kalo Korsel tuh menjadi negara terkenal butuh waktu yang lama. Tapi dengan begitu hasilnya malah mengejutkan dan malah membantu menaikan ekonomi negara. Gue berharap Indo juga bisa begitu, dengan bisa saling berkerja sama+konsisten mengembangkan dunia kreatif gue percaya Indo juga bisa jadi negara maju selanjutnya. Gue sih udah ngeliat banyak orang Indonesia yang kreatif, dan gue pun berharap banget bisa masuk ke situ juga. Cuman terkadang kreatif nya orang Indo selalu ditutupi dengan dunia hiburan Indonesia yang masih ngikutin gosip yang nggak penting. Lucu aja, hal² privasi di Indonesia adalah salah satu cara bisa populer, sedangkan di negara lain contohnya Korsel malah nggak dibolehin masuk ke dunia hiburan.
Pada akhirnya semua adalah pilihan karena di dunia ini banyak sekali orang2 yang berbakat dan bisa berpengaruh untuk orang banyak dengan bakat yg dimilikinya.
Kebetulan saja saya fans berat BTS
Tapi yg bisa dipetik dari BTS bahwa kerja keras dan disiplin tidak akan mengkhianati hasil
Visual hanyalah berkah yg mereka punya
Tapi mengemas semuanya visual, nyanyi, dance, dll untuk membuat banyak orang di dunia ini melihat dan menyukainya dibutuhkan usaha yg sangat berat.
Nangis darah dan bermandi keringat yg dilakukan member BTS untuk pencapaiannya sampai hari ini termasuk menyelesaikan Konser PTD nya di Las Vegas yg sangat sukses.
Bravo BTS
Borahae 💜
Memang industri perfilman,musik,dan pariwisata di Korea Selatan jg sangat di dukung pemerintah..bahkan ini merupakan salah satu faktor mereka bisa bangkit.. tentu saja kualitas aktor dan musisinya harus sesuai jg.. bukan hanya menambah pendapatan ekonomi, tp mereka jg berhasil menanamkan budaya mereka ke negara lain
Kalau film Indonesia juga kualitasnya bagus
@@yurikelestiani9196 beberapa
@@sitinuryanti5717 berapa apa?
Saya pribadi masih fine kalo bintang non lokal tampil, asalkan masih nyambung dengan profesi dan kebiasaan si artis. Terkecuali skincare, makeup dan makanan lokal ya. Saya juga lebih ngeliat mereka sebagai endorser semata dibanding brand ambassador: cuma bertahan beberapa bulan abis itu ganti muka lagi.
Khusus buat skincare dan makeup: dibanding nyewa endorser mahal non-lokal yang kadang gak akan bertahan lama dan ngebikin eksekusi marketing jadi shallow, lebih baik kembangin variasi produk, terutama variasi shade bedak yang masih minim, padahal Indonesia ini negara multiras dengan segala jenis kulit. Kami butuh foundation/concealer dengan warna lengkap, eyeshadow palette dengan color story yang bagus, serum dengan isi banyak dan formula stabil, dll. Beli di luar negeri itu harganya bisa 4x lipat. Kalo kita ada brand yang menyediakan produk-produk seperti itu, dari pro makeup artist sampe konsumen biasa bakal ngeramein kok. Overall industri kosmetik kita udah mulai bangkit, banyak produk berkualitas, tapi ya itu jangan latah. Ga perlu selalu ikut trend negara lain kalo gak sesuai dengan karakter konsumen sini. Lebih baik ciptain inovasi yang sesuai dengan karakter warga Indonesia. That's it.
Sesuai dengN pemikiran saya. Saya miris, bgt bnyk jajanan ala2 korea dan bgt digandrungi dengan harga yg mahal tp tdk bnyk dikomen. Bgt juga dengn skincare, jadi standar kecantikan mereka diimpikan banyak orng kita
@Ratna's Informative Diary
Nah cushion ini termasuk produk hasil brand lokal yang latah dengan tren luar. Secara tekstur isi produk oke deh, tapiiii cushion packaging itu sarang bakteri karena sponge itu benda porous yang ga akan bisa dibersihkan dengan optimal, kalo terlalu dibersihin yang ada rusak. Coverage sering kali gak sesuai ekspetasi. Cushion yg udah ga bisa dipake juga masih nyimpen banyak pigmen produk di bantalannya which is a total waste. Huge no deh. Regular tube & jar packaging are the best.
Aku pemilik kulit olive, masih harus ngemix pake corrector hijau hehehehe. Masih PR buat brand lokal buat ngeluarin koleksi warna lengkap yang sesuai dengan warna kulit warga Indonesia & cohesive
Bener Mba saya yg kulit kering butuh sekali produk skin care yg bener2 terasa manfaatnya sudah mencoba beberapa merk tapi hasil sama saja. Ya mungkin harus ke dokter kecantikan tapi budgetnya saya gk sampe. Jd butuh produk yg bagus gpp mahal dikit yg pentng hasilnya bagus.
Tidak bisa dipungkiri karena wajah, penampilan namun itu bukan kunci utamanya.
Kerja keras, pengorbanan besar harus terpisah dengan keluarga, totalitas, memaksimalkan waktu, qualitas. Inilah yang mebuat Korea Selatan sukses tanpa pansos atau mengumbar aib agar viral. Justru sebaliknya mereka sangat menjaga harga diri agar tetap bisa bekerja dalam industri entertaiment.
Kita bisa mengambil sisi positif nya dan tinggalkan negatifnya.
Share aja pengalaman motret model Lokal VS Model Bule /Asia ( Jepang/ Thailand ).
1. Model Lokal: maunya bayaran tinggi, kelas selebgram kurang terkenal aja gayanya uda ampun2 minta byaran mahal, TELAT , Susah diatur, Ngejob maunya buru2 , kelar, Suka Ngeluh
2.Model Asia lain atau bule : Dateng tepat waktu, Fee gak terlalu mahal apalagi kalo FG baru bikin porto mau bantu..maju sama2, SOPAN ,Walaupun kita bilang udah kelar.dia nanya sampe berkali kali apa masih ada yg perlu dipotret. Proffesionalismenya tinggi banget.. Jiwa mau kerja kerasnya tinggi.
Thats why Prof.. banyak OlSHop lebih milih wajah Luar ketimbang lokal.. buat model lokal yang baca silahkan intropeksi yah..pengalaman pribadi aja, mungkin gak semua tp kebanyakan gitu.wowkwkw
Setujuu bangeett
Boleh di contoh buat indonesia kalau ngambil artis jangan asal comot , viral sedikit langsung main film, di undang di tv jadi artis, selesai itu apa nama mereka hilang gitu aja, tidak ada dapak besar yg di timbulkan, kalau viral karena suara dia bagus ya gx papa bisa di poles, kalau viral hanya gara2 sepele dan gx ada bakat ya percuma, makanya indonesia harus contoh korea dalam memunculkan artis2nya, di peroses dulu, di latih dulu sebelum di lepas jadi artis, ya semoga musik indonesia kembali berjaya di negara sendiri, kita tau hiburan indonesia saat ini ya gosib2 artis, percintaan para artis, dan pamer kekayaan para artis,
Dita karang dan artis2 indonesia lainya yg sudah go internasonal harus kita dukung agar artis indonesia bisa di pandang luar sana, dan nama indonesia bisa di kenal luas
Yg penting bagi mereka rating doang
Ya, karena memang kualitas mereka bagus dan berevolusi terus dalam menyajikan karyanya sehingga K-culture pun bisa mendominasi dunia. Saya baru tahun lalu coba melihat musik korea dan ya memang sebagus itu. Dan kultur mereka utk menjaga relasi dengan fans, itu yang tidak dimiliki artis2 dari negara lain.
Kalau ttg standar beauty, saya lihat ini hanya pergesaran aja. Kalau jaman dulu bintang iklan skinker jg kan banyak dari model barat, sekarang standar kecantikan geser ke oriental.
Sebagai orang Indonesia, sy rasa kita perlu mencintai budaya sendiri tetapi tidak perlu juga resisten terhadap asing. Seimbang saja. Globalisasi memang sudah di depan mata. Mari menjadi warga dunia.
ps. Btw, BP tidak pernah di #1 BBHot 100, tapi BTS 😁
Saya gak suka makanan korea 😁
💜💜💜
0p
BTS #1 BBHot 100😄💜 suka dgn koreksinya
Makanan Korea ada yg cocok di lida ada yg gk cocoo
Pembahasan yang sangat menarik.. Dari sini kita belajar banyak hal... Untuk meraih kesuksesan bukanlah hal yang mustahil,,, berawal dari keterpurukan,, berusaha untuk bangkit dengan kerja dan disiplin... Mencari peluang untuk berkembang. Saya mengenal K-pop setelah ikut mendukung anak bangsa Dita Karang,, di sini saya belajar bahwa kuatnya pengaruh K-pop itu terletak pada kekuatan Fandom. Jangan cepat menyerah tetap semangat menjalani jalan apa yang sudah dipilih. "Kaum mager ayo bergerak yukk" Sukses itu pasti kalau mau begerak dimulai saat ini.
Melihat gimana para publik figur Indonesia yang punya bakat luar biasa tapi tidak mendapat respon yang semestinya, sebaliknya publik figur yang sudah terjerat kasus krimanal, penggunaan narkoba, pelecehan dll justru dapat banyak perhatian dari masyarakat Indonesia. Menurut saya gak geran kalau sekarang banyak yang suka dengan kpop dan kdrama diindonesia. Lagu di kpop juga gak melulu soal kisah cinta mereka bikin lagu dengan pesan" yang kuat dan bisa memotivasi pendengar. Kalau Indonesia bisa seperti itu saya yakin kita bisa sesukses korea.
Sebenarnya seniman yang kurang "meledak" itu entah kurang promosi atau kurang konsistensi. Makanya perlu manajemen yang baik.
Drama korea adalah media promo mulai dari baju, skin care, kuliner, wisata, branding produk2 mereka dgn cara yang menarik, indah dilihat dan jitu. Bintangnya memiliki beban moral kalau mau top dan gampang tersingkir kalau aneh2 . Personally msh lbh suka serba japanese walau korea kerenlah
Betul Aku juga setuju
Ini konten bermutu banget. Kualitas nya ngga kaleng². Btw, Siapa tau ntar di Indonesia🇮🇩 bisa mendunia lewat I-Pop. Ini tuh harus didukung sama pemerintah dan Rakyat Indonesia 🇮🇩
saya sudah kepikiran membahas topik ini dari 2013 semenjak demam drakor menjamur di tv-tv lokal. saya rasa itu pantas bagi korea selatan sekarang banyak menikmati hasil kerja keras generasi pendahulunya karena yang saya tahu mereka memang memiliki aturan dan sistem idol dan industri didukung penuh oleh masyarakatnya. nasionalisme mereka sangat tinggi. saya pernah membaca kalau slogan yang berbunyi seperti "korea harus bisa, korea harus bisa." dan semoga saya harap Indonesia bisa meniru hal baik dari negara tersebut.
nasionalis mereka bisa di buktikan dengan selallu memakai produk dalm negri semisal HP di drakor sekarang keseluruhan pake SAMSUNG ya walupun endoran dan cara pengiklanan nya sangat soft hampir gak kelihatan, saya heran waktu plng indo liat sinetron pas nemenin mama nonton sinetron cara ngiklanin produknya sampai aku heran
Kecil harapan kk,,selagi pihak tv sendiri sibuk menjual sensasi,bukan skill dan prestasi
Bener bgt..di situ saya menjadi lbh bangga pd budaya Indonesia... Belajar dr mrk bgtu besar rasa nasionalisme mrk..
Can't help for not leave a comment:
Saya cukup mengamati dan mengikuti per Korea an dari tahun 2000 ketika masih cukup belia
Awalnya dari drakor dan endless love. Semenjak itu, sudah jatuh cinta dg drama korea dan kurang respect dg sinetron negri sendiri. Meski nonton drama korea juga punya kriteria sendiri, tdk semua ditonton, biasanya pertama lihat siapa lead actor dan actressnya, lalu lihat jalan ceritanya.
Dan setelah itu punya bias actor.
Kemudian di era SUJU mulai booming Kpop music, dan memutuskan untuk tidak terlalu masuk ke jenis ini, karena ketika kita masuk ke sana, maka akan susah untuk keluar dari situ berdasar pengamatan, kita bisa fanatik dan tdk seimbang buat real life kita.
Kalau gak kuat kuat mental dan bekal agama, kita sungguh akan terlena, karena;
- Mereka tawarkan kesempurnaan duniawi dari sisi Wajah, body, fashion, suara dan gerak. Dan mereka totalitas dalam berkarya, bahkan karena mereka tak segan melakukan fans service yg kalau di Indo itu masih tabu karena berkait dengan agama. Intinya mereka ingin memelihara hub baik dg pendukungnya dan membuat pendukungnya jatuh cinta beneran atas kemesraan semu yang ditawarkan (agak bahaya bukan?)
Kalau drakor menawarkan konsep yg gak kalah memikat.
- Wajah aktor/ actress
- Totalitas pemain
- Jalan cerita yg menarik
- Desain interior
- Fashion
- Aksesori
- FOOD
- Kosmetik
- Dan kemesraan yang ditampilkan membuat penonton ikut merasa jatuh cinta
Sehingga efek after nonton drama bisa:
Beli aksesori yg sama, kalung atau cincin atau bahkan jepit rambut yg sama ( pengalaman jaman remaja hehe)
Dan perlu waktu untuk move on dari satu drama yg disuka. Tidak mudah melepaskan diri dari drakor atau bias. Pengalaman di 2014, perlu tilawah AlQuran satu juz per hari agar lepas dari bias dan drakor. Dan berhasil.
Tapi perlu perjuangan untuk istiqomah
Dari dl sering di bilang lebay kl ada yg tahu nonton drakor, sampai akhirnya pandemi di Indonesia terjadi, drakor booming, dan orng yang dulu selalu bilang ini itu, akhirnya sekarang jadi fanatik berlebihan. Jadi kalau ada yg blm pernah nonton drakor ya pertahankan, karna kl dah nyemplung itu agak susah untuk lepas.
Cukup menggangu waktu real life kita.
Itu pengalaman pribadi. Tapi lambat laun konsep mereka mulai di terapkan di Indonesia, meski masih jauh.
Bersyukur skrg dunia mulai melihat Indonesia, karena potensi di banyak hal seperti penduduk yg banyak untuk viewers, perusahaan yg banyak berkembang, media sosial yg tinggi penggunanya dan dominan usia produktif,
Kl menurut saya, kita gak usah takut akan tereliminasi oleh actor Korea atau musisinya, karena ketika mereka notice Indonesia, maka perhatian dunia jg akan ikut ke Indonesia, dari situ persaingan dunia industri lokal jg semakin bagus, aktor dan musisi Indo jg gak kalah bagus konsepnya sekarang. Jadi mari kita ikut arus tapi sambil tetap pegang tujuan Utama, yaitu tetap Indonesia nomor satu.
Lama lama dunia luar jg akan mengakui keistimewaan Indonesia dari berbagai hal termasuk Indahnya pariwisata Indonesia.
Semangat.
Endless Love emang drama korea ya Kak? Soalnya kalo liat di gugel itu drama lawas China di tahun 2017. Sdgkan Prof bilang di thn 1992 Korea yang ngeluarin film Endless Love. Bingung saya jadinya.. CMIIW
@@teh_nca tentu tidak dapat dihindari bahwa banyak film dan lagu dengan judul yang sama di seluruh dunia. Tapi drama seri Endless Love yang pave the way/membuka jalan atas boomingnya hal-hal berbau Korea adalah yang keluar pada tahun 2000 dan dibintangi oleh Song Hye Kyo
sudah kuduga pasti ada komen tentang agama. Emang bener sih, selama negara kita masih memegang prinsip sila 1 Pancasila, sulit atau bahkan tidak mungkin bisa seperti apa yang dibahas pada video di atas. Saya setuju, lebih baik industri kreatif kita tidak perlu ikut-ikutan, tapi tetap dengan kearifan bangsa kita sendiri
Komen yg sangat bijaksana
@@JuJun12345 indo orang-orangnya (masih banyak yang) religius korea banyak yang pada jadi ateis, indo punya batasan moral korea bebas liberal, banyak jalan menuju roma, setiap pilihan ada konsekuensi, pilih jalan yang sesuai dengan diri sendiri jangan pilih cuma karena ikut-ikutan orang lain, mending kalau tujuannya sama dan bisa sampai kalau nggak rugi dua kuadrat, dunia sementara akhirat selamanya.
secara skill penyanyi Indonesia banyak lebih bagus dan terampil,
K-Pop populer karena selain musiknya, visual-nya idol-nya, sering interaksi sama fans,
mereka dilarang pacaran, interaksi sama lawan jenis pun sangat jarang, diberi image oleh agensi, fans mengira mereka polos, fanservice, jadi mereka juga menjual fantasi, punya ikatan yang dekat dengan fans, mangkanya fans K-Pop itu rata-rata halu, Bias Is Mine,
kalo idolnya ketahuan kencan langsung pada patah hati nangis bahkan ada yang berhenti jadi fans, kalo idol cowok yang pacaran, si pacar bakal di hate,
kayaknya kalo skill sama bagusnya.. kalo ngebandingin solo korea sama solo indomesia..sama sama bagusnya kalo dibandingin sam idol kyknya gk bisa sih. lagian jangan dibandingin juga kali yah. 😅
Ggk semua ya ... yg mengikuti dari awal , ggak bucin2 amat lo
@@ketutpratiwi615 setuju sekali
Secara skill dan feeling penyanyi korea jauh lebih.bisa membawakan maksud dari lagu tersebut. Bukan suara yg cetar membahana yg d cari dan bs bikin album sold out tp bagaimana kpop singer menyampaikan lagu tersebut sehingga ngena k hati pendengarnya.
@@stevaniapapang7929 yup bner, suara cetar dngn nada mliuk2 kdng terlalu lebay dngn expresi yg lebay pula, jd ga masuk k hati, klo kpop terutama lgu2 bts mrk tau cr mnyampikn pesan dr lagux dngn cr mrk yg py ke unikn sendiri, menyanyi dngn hati tulus aja dh bikin pendengarx menangis, happy, bersemangt, dn love self.
Dikorea ketat banget latihan setiap harinya mbak dita karang pernah cerita kalau dia mulai latihan dr jam 9 pagi sampe jam 3 pagi makanya g heran kpop itu ketat banget persainganya entertaiment korea jg sangat tinggi makanya MENJADI ARTIS KPOP idol KPOP ITU SUSAH BANGET
Menurut mata saya ya, kenapa idol2 dr Korea itu terlihat menarik yaitu
1. Wajah meka sangat bersih dan menarik.
2.Dandanan tidak menor, menor sekalipun tetap terlihat natural.
3. Cwo dan cwe bodynya bagus.
4. Acting bagus tdk lebay.
5. Pakaian rapi dan bersih.
6.Lingkung luar/dalam ruang tempat syuting tertata rapi dan bersih.
Saya dulu suka drakor tp sekarang sdh td lg.
Dukung girl group SECRET NUMBER Dita karang
anak muda Indonesia bisa berpartisipasi di industri musik korea
Indonesia jangan cuma di jadiin pasar nya aja dan
Semoga nanti ada lebih banyak lagi Yg seperti Dita Karang bisa debut di korea
@@jessicacatherine7508 ga apa2 kita start aja dulu dari Indonesia dan di asteng nanti juga kornet akan mengakui secret number Kalau mereka sudah besar di luar korea
Karena persaingan di korea berat banget apa lagi dari agensi kecil susah kecuali Kalau lagu mereka viral seperti brave girl .
@@jessicacatherine7508 aku gak bilang mereka sudah Terkenal sekarang ya ada kata START semua itu butuh proses say …tolong pahami dulu ya sebelum berkomentar
Plan A gak jalan pakai plan B that I mean 😉😊
@@jessicacatherine7508 Kalau mau komplain tentang promosi sana kirim email ke vine entertainment jangan komen di sini say…
Salah lapak !
Saya mah disini Cuma mau ngajak orang untuk dukung anak bangsa yg lagi berkarya di kpop that it 😄
@@jessicacatherine7508 kudet kah kmau sejak mengisi OST bussiness proposal SN udah mulai di lirik KNETZ jadi lebih baik anda dukung
@@jessicacatherine7508 dan SN sangat perlu views dari indo biar ke up tapi malahan banyak yang ngehate dari negara sendiri, contoh weeekly tuh gara gara DC di tiktok dia dpt views gede dan mulai terkenal di korea
Memang kualitas idol2 korea bukan lah kaleng2 karena mereka melalui proses yg panjang, tidak instant. Proses training yg lama menghasilkan idol yg berkualitas.
Dalam menjadikan seorang idol, agency banyak menggelontorkan dana, calon idol benar2 diseleksi dg ketat, mereka di training bertahun tahun, dibekali dg skill2 yg menunjang di dunia entertainment. Dan persaingan antar idol dan agency pun sangat kompetitif, setiap tahunnya banyak idol2 baru bermunculan, membuat setiap agency harus kreatif dalam menjadikan idol asuhannya populer.
Bintang Korea yang rasa lokal ada Bapak & namanya Anak Agung Ayu Puspa Aditya Karang (Dita Karang Secret Number) tapi sayangnya kebanyakan hatersnya orang Indonesia sendiri.
Soalnya dia berkarya di Korea.
mungkin spt itu
@@silence8637 ya klau jdi idol kpop brati dia berkarya di korea.. Grupnya multinasional dri macam2 negara.
@@silence8637 bukan karena itu, haters dita itu sebenarnya iri, mereka gak mampu ky dita, jadi dicari lah kekurangan dita, wajah nya gak sesuai dgn standar kecantikan Korea lah, kurang kurus lah.. Dll
@@octten5887 aku kira karena dia memilih berkarya di Korea drpd di Indonesia
Kalau di Indonesia kebanyakan gimmick gak berkarya, viral tenar, eh berkarya tp karya nya berupa gimmick tp dibilang artis 🤣
@@silence8637 wkkk .. yah salah masyarakat nya juga sih yg suka gituan jadikan rame terus tuh artis karbitan, padahal bakatnya cuma bikin sensasi
Saya yg dari remaja nontonnya drakor sampe sekarang kepala 3 ttp nontonnya drakor jadi lebih kenal bintang korea dari pada artis2 sineteon di negara sendiri. Waktu kecil pernah nonton sinetron Tersanjung sampe sekian ratus episodes dan ceritanya ga jls muter2 doang. Tapi drakor 16 episodes saja jln ceritanya sangat menarik.
Jd ingin komen trus nih.. biar kita semua paham aja sih ya. Dulu korsel negara kismin tp krn budaya kpop, korean wave jd merubah takdir negaranya. Nah klo disini ga akan pernah bs sama ya guys, krn faktor "bebas berekspresi" yg di bungkam. Bayangin klo ada girlband lokal yg bnr2 dance dan pakai outfit dance kebanyakan netijen solihun komentarnya gmn? Beda sm disana, kornet tau mana yg profesi mana yg ordinary outfit. yah pokoknya utk entertain kita jauh dan sulit menyamai ya guys..
Jangan sampai nasionalisme kita tergerus oleh budaya luar. Ingat! Di negara mereka merekapun sangat nasionalis...mana mau digantikan oleh wajah2 asing. Maka, kita pun harus demikian. Pertahankan nasionalisme dan budaya kita.
Makanya konsep kebudayaan Indonesia harus digali dan diperjelas. Selama ini kalau kita bicara budaya, pikirannya ujung-ujungnya dijual untuk atraksi turis bule. Padahal banyak konsep yang masih bisa digali. Contoh, di balik tarian tradisional kita ada banyak makna yang tersembunyi. Lagu daerah pun selama ini tidak semuanya kita paham arti kata-katanya.
Industri K-Pop itu dikonsep dengan jelas sejak awal, jadi tidak bingung mau jalan ke mana. Boyband/ girlband K-Pop jelas apa konsepnya dan bagaimana pembagian tugasnya. Di belakangnya ada dancer, produser, dan banyak orang yang menunjang kesuksesan mereka. Jadi tidak heran kalau bisa sukses besar.
Pengennya nasionalis.. Tapi fakta di lapangan berkata lain. Banyak acara2 tv yang semrawut, sinetron critanya ga masuk akal panjang bertele2. Artis2nya ngumbar sensasi- ribut2 klarifikasi- pamer harta - repeat. Ga ada seleksi utk jd publik figur di negara wakanda ini, asal viral langsung terkenal. Industri musik jg sekarang mlempem banget. Kalo dg alasan mempertahankan nasionalisme kita harus mengkonsumsi konten2 semacam itu, malah ancur2an generasi bangsa kita dicekokin tontonan kaya gitu. Makanya kemudian kenapa org2 Indo banyak yg cari tontonan bermutu ke arah korea / negara lain ya krn memang jauh lebih bagus kualitasnya. Dramanya bagus, musiknya bagus, dan para wajah asing korea banyak dijadiin brand ambassador jg krn selain rupawan, attitude mereka sangat bagus jauh dr sensasi murahan (bisa merepresentasikan nama brand) gak kaya artis2 indo . Korea kenapa sangat nasionalis ya karena semua mutu dan kualitas hiburannya sangat bagus dan terseleksi ketat, jd masyarakatnya cinta dg produk2 bangsa mereka sendiri. Jd seharusnya kalau ingin indonesia menjadi negara besar yg nasionalis, diperbaiki dulu mutu dan kualitas di dalamnya. Flashback ke tahun 90an, jaya2nya pertelevisian indonesia, semua acaranya bagus nggak kalah pamor dr gempuran dorama jepang& boyband2 barat. Sinetron kita jalan ceritanya bagus, artis2nya jauuuh dr sensasi dan ga gampang jd artis. Bahkan utk tampil di majalah aja susah bgt. Musik2nya jg segala genrenya bagus2. Bikin masyarakatnya rajin nonton tv indonesia setiap hari. Kalo sekarang? Duh...🤦♀️
Kita juga udah punya bibitnya, dangdut koplo. Meski sering trending, tp masih di pandang sebelah sm orang dalam sendiri. Apa kabar dukungan negara.
Softpower kita juga ada prof; netizenpower 😊
Dangdut koplo pasarannya terbatas lokal. Keroncong lebih banyak yg suka di Amrik.
Awok2.. komentar level internasional
Gw akui aktor,aktris, komedian dan idol sana emng gk bosenin, klw buat drama maupun acara ragam mereka buat gk main2. D korea semua industri lg naik2nya dri segi fashion, kpop, pariwisata, teknologi, bahasa maupun makanannya. Pemerintah sana tau gmna naikin perekonomian, mereka kerja sama dgn perusahaan2 korea. Tpi ttp ada sisi gelapnya juga krna d sana persaingannya tinggi banget.
Terimakasih pandangannya Prof. Menurut pandangan saya idol korea hingga ke generasi 4 ini berhasil punya formula image/ citra identitas dan didukung pemerintah sejak tahun 90 awal secara wave/komunal dan sifatnya konsisten. Untuk penyanyi dalam negeri Anggun cukup mengenalkan indonesia di eropa walaupun belum terlalu massive krn sifatnya individu. Di era gen z ini ada Rich Brian, Niki, dan Warren Hue berdiplomasi pop kultur indonesia lewat musik di US. Dan kedepannya semoga bertambah artist/kreator indonesia semakin massive melakukan soft power secara global didukung dengan kemenparekraf
Agnez Mo d USA
Beda halnya dengan budaya amerika dan arab yang bisa dibilang sudah banyak pengaruhnya di indonesia tapi ada hubungan simbiosis saling menguntungkan contoh misal saja dari amerika kita banyak mendapatkan manfaat teknologi, aplikasi2 internet media social nah budaya korea ini apa manfaatnya buat indonesia? cuma satu arah kita jadi sapi peras saja dengan pengaruh hipnotis dari influencer, drama dan musik.
Lambat laun fanatik k-pop nanti sadar kalau produk dari idol yang mereka beli itu gak berguna. Cycle seperti ini akan terus terulang sampai kapanpun
Industri korea lumayan maju, samsung dan mobil korea kan juga dipakai di Indonesia kan? Ya namanya industri hiburan kok simbiosis mutualisme, keuntungan dan sebagainya ya jelas bakal ke agensi mereka masing-masing
Salah satu Cara cintai prodak lokal 🇲🇨Dan yg penting masyarakat Indonesia para anak muda sadar kerja keras Dan belajar jgn buang 2x waktu ngabisin untuk demo mengeluh malas
Budaya dan religion sangat berpengaruh di industri ini
@@Lishiyashrimps4161 alhamdulillah ada yg gk skeptis
ngga cuma muka korea prof. wong kita juga suka wajah bule western. liat saja di sinetron S_C_T_V yang didominasi anak blasteran. jangan lupa, kita ini inferior!!
Saya senang dengan penjelasan Prof Rhenald, tp sampai sekarang saya blm tertarik dengan KPOP dan Drakor, makanannya enak, tp sy lebih suka nasi Padang, tapi tidak bisa dipungkiri kekuatan Korea di Indurtri Kreatif, dan memang sangat kreatif.
Yang diapresiasi sisi kreativitas nya dan dampaknya, bukan berarti harus dengan memaksakan menyukai Drakor, KPop atau kulinernya kok
Sinetron indonesia terlalu panjang, ceritanya makin ga jelas, drakor cuman belasan episode, ga dibuat2.
Tv indonesia lebih milih nyiarin sensasi, bintang yg bermasalah malah yg di tampilin.
Artis korea sayang dg fans, menghargai fans, variety show nya lebih menekankan bekerja, misal menjalankan wisma, restoran, mini market dgn artis 2 terkenal, bukan yg pamer2 kekayaan
Iklan masuk semakin ramai Bos. Xixixxi...
Sinetron emang targetnya ibu2
Kalo remaja lebih ke web series
Penikmat sinetron rata2 siapa boss?! Emak2 penguasa remot
keunggulan drakor itu genrenya macem2 n kita jd bs belajar banyak hal terkait genre tsb misal istilah kedokteran,hukum,militer,entertainment dll.selain itu ada bnyak pesan2 moral yg bagus dlm percakapannya misal ttg kluarga,cinta,persahabatan dll.kl sinetron indonesia temanya ttp konsisten dg azab, pelakor n perebutan harta warisan 😂😂.tp bs dipahami sih krn yg nonton tv emg mayoritas emak2 n emak saya demenannya emg yg model gt.gmn dong😂😂
Indonesia kebanyakan pagi siang sore azab malamnya goyang dangdut:))
Tapi kalu emak saya kyknya bedaa deh, lebih suka drakor, dracin, mau drama atw film korea kek, china kek, jepang kek ttap dibilang nonton korea atau nonton lee min ho hhhhaa
Bisa diambil hal-hal positive dari grup k-pop dan drakor tersebut, misalnya utk mencapai kesuksesan perlu visi yg jelas, bakat yg sesuai, kerja keras, tanggungjawab, disiplin, kekompakan tim, management yg baik dan memperhatikan artisnya baik dari pengembangan diri dan kesejahteraan, serta yg sangat penting bagaimana pengelolaan fans krn mereka bisa top di dunia krn fans. Utk drakornya juga jadi tontonan menarik krn memang jln ceritanya menarik dan tidak membosankan, dgn alur yg tdk bertele-tele (tema bervariasi) juga saat akting benar-benar seperti kenyataan.
Dari pemberian reward kepada artis k-pop dan drakor juga banyak ajang prestasi yg membuat mereka terus berkarya.
Musik Indonesia dgn mususi2 muda berbakat juga banyak, tinggal bagaimana menjadikan mereka aset bangsa juga, yg pasti bukan yg tiba-tiba viral krn keanehan atau keseksian saja. Utk sinetron Indonesia juga bisa belajar dari drakor
Mantap sekali Dita Karang dibahas juga.😍🤩
bintang Korea bukan cuma ganteng dan cantik, acting bagus, totalitas, juga punya skill lain seperti nyanyi, dance, martial art, hebat pokoknya
Betul.jadi trainee itu keras butuh bertahun2 seblom debut.gk kayak sini hanya butuh bbrp hari tuk " create drama murahan" besoknya jadi artis deh di undang stasiun sana sini.betul gk?
Untuk pemerintah pusat dan daerah bisa membantu produk2 lokal seperti itu pembantu, kalo produk nya yang sudah diekspor ke luar negeri, bisa membantu seperti dari segi pelatihan dan promosi
Thank u Om Rhenald review tentang Industri Kreatif Korea,saya adalah salah satu fans idol tapi yang normal&tetap down to earth,mmg tidak dipungkiri klo sudah jadi fans punya sifat seperti itu,bila idol HUT fans bisa belikan commercial billboard di manapun mereka mau dengan harga milyaran juga ada salah satu pengalaman lucu dan maaf om agak gilak juga di salah satu reality show korea kebetulan yang di invite mereka idol favorit saya di acara tersebut tidak ada iklannya karena semua commercial break / slot iklan di acara tsb dibeli sama fans disitu saya shock banget membayangkan iklan tv yang milyaran dibeli sama fans mereka kembali lagi itu hak mereka dan lagi2 pemasukan buat stasiun tv dan PH acara tsb🤦😅😁👍
Wow
Ya sy jg nontn itu BTS kn wktu itu shok jg dnger wkt mc bilng slot iklan di beli army, wow amazing bgt sih.
Sebelum membuka(korsel) industri kreative, mereka survey keliling dunia terlebih dahulu untuk membaca, mempelajari dan mencari tau selera pasar secara global di bidang entertain selama 10 tahun. Sehingga tdk mengherankan hasil nya bisa terlihat seperti sekarang ini.
Spill sumber beritanya dong Kak, pengen baca atau nonton..
Boygroup: BTS
Girlgroup: blackpink
Untuk anak2: pink fong baby shark
Series: squid game
Film: parasite
Pemain Bola: son heung min
Korea sekarang mendominasi dimana2..
Udh bbrp waktu ini lagi mikir artis indo kayanya emg sibuk jadi youtuber ( bisa dibilang yg karyanya bener2 bgs dikit sih), sekarang konten isinya mirip2 , narasumber mirip2 konsep mirip2, tv udh gak jelas, org ke netflix, disney , apple tv..jadi artis indo cuman laku untuk brg2 lokal karna gaada karya yg terlalu menjangkau belahan dunia lain..jadi skg smua e commerce , kosmetik lokal dan produk lokal lbh mau pake artis kpop soalnya menjangkau masyarakat smua kalangan..krn byk skg yg menengah keatas ga tau artis indo( coba tanya livy renata haha)
Semoga sih pemerintah indo bisa sadar juga dengan kekuatan industri entertainment
Pinkfong masa punya Korsel sih?
manusia itu menyukai keindahan.. bintang k pop mau melakukan apapun biar kinclong sekalipun itu oplas.. sementara disini... ngek ngok
saya senang dengan prof, banyak yang hanya memandang negative kalau bicara mengenai korea.. Seharusnya kita belajar banyak dari negara yang sudah bergerak maju dan jadikan pembelajaran... Tapi yang orang tahu dan liat korea itu cuma boyband , plastik atau apalah itu.. Andai indonesia juga seperti itu, tidak mustahil banyak talent2 di indonesia menjadi besar di industri musik maupun perfilman.. >< kita terlalu banyak menghakimi tanpa mengkoreksi..
MUSIK KPOP ITU SAYA AKUIN MEMANG KEREN DAN BERVARIATIF DARI SEGI MUSIKALITAS DAN INDUSTRINYA, KARENA MUSIK MUSIK KPOP BERANI MENCAMPUR ADUKKAN PERPADUAN ANTARA SOUND SOUND YANG MODERN,UNIK DAN INOVATIF..
Knapa bisa maju karena disupport negara bahkan salah satu boyband dapet penghargaan dr presiden... Mereka juga sangat menghargai fans tp memang msh binggung knapa fans suka war ya... Pdhal music yg buat didengerin ... Klo masalah knapa BA skrng pake Korea semua ya karena role beuty org indo pengen putih bning pdhal role model jadul tp masih ditelan saja paling menyakitkan lagy banyak artis indo banyak yg kekorean juga malah makin2 harusnya tampilkan keunikan Indonesia malah ikutan arus da lah malah makin makin dech culture Korea..semoga makin tumbuh da pnyanyi macam isyana n raisya tulus yg sampek sekarang kagak ikutan arus Korea jujurly smakin lama dengerin kpop antar band mempunyai ksamaansemua genre nya kadang suka bosen sampek klo healing harus fldengeri lagu 90an ... Ayok bisa yuks Indonesia entertainment
Kalo untuk music saya pilih Indonesia. Hanya ada beberapa lagu korea/kpop yang kdang diputer. Tapi almost sebagian besar masih lagu Indonesia sebagai playlist. Kalo untuk series saya masih pilih Korea jika dibandingkan produksi dalam negeri.
hal-hal yang membuat Indonesia tidak berkembang industri nya 1.org -org yg menganggap dirinya sendiri bijak
2.kedua susah respect sama org kecil
3.selalu menjadikan pihak pihak tertentu yg berhasil, sebagai patokan
4.terlalu dikekang dengan senoritas,toxic mind set,consumetive, banyak ngikutin bukan mengadopsi
5.terlalu berusaha dikenan org banyak
Seperti review sebelum nya Indonesia tidak bisa mengangkat aksen nasional nya, ya sekedar aksen jaksel yg keinggris Inggrisan
Dan beberapa pencemooh aja bisa Lo merusak Kebagusan nya
hari ini Korea "PANEN" dari apa yg mereka tanam 20 tahun lalu lewat KOREAN WAVE yg mereka garap setelah terkena krisis moneter 1998. Di tahun 2010 musik' korea kemudian mulai masuk Chart MTV, 3 tahun kemudian meledaklah Korean Wave ke selrurh penjuru dunia. Jadi sukssnya korsel di ekonomi kreative itu tidak ujug" , sudah dieksekusi sejak awal 2000an
iyaa betul, dan sistem di agensi biasanya membuka audisi utk regenerasi berikutnya
korea itu memang karya seni di industri hiburan menurut saya sangat berkelas dari mulai drakor,film, kpop sampai variety shownya yg beragam. banyak pesan yg ringan namun mendalam yg terselip di acara acara tersebut klo kita jeli menangkapnya. tdak hanya isinya namun cara narasi,pengambilan gambar juga sangat nyaman dan menghibur sekali jadi ya seharusnya indonesia pun bnyak belajar dari industri korea karena mereka hanya menampilkan acara di tv itu sesuatu yang bekualitas.
Karena artis Korea gak suka PAMER kayak artis lokal ...
Lagian lebih berkwalitas gak cuma cari sensasi
FYI Simbol dua jari itu pak bukan original Korea. Itu justru berawal dari Boyband Jepang di era tahun 60an. Baru dipopulerkan lagi oleh Boyband Girlband Korea saat ini. 😂😂😂
betul
Saya pernah DM ke salah satu e-commerce indonesia, protes knp iklan nya hrs orang korea? Sedangkan artis indo banyak yg kehilangan job. Trs slogan "Bangga Buatan Indonesia" tuh buat apa?
Walaupun tidak direspon, liat iklan e-comerce itu pake artis indo udah bersyukur.
😳😳😳wow ITU namanya e commerce bodoh tidak cinta Indonesia
Bukan hanya artis Korea, orang Jepang pun bisa jadi artis di Indonesia
Kan emang buatan orng indo. Kalo yg ngiklanin mah terserah siapa.
Yang pasti perusahaan pilih artis yg lebih memberikan keuntungan dong
@@renaldokim2225 keuntungan apa? pengguna e-commerce bukan cmn kpopers. Tp yg sk beli barangan gede justru jg bukan kpopers. Klo lah platform app mereka juga ekspansi keluar, maka menjadi simbiosis mutualisme yg imbang klo pke BA artis korea yg mmg udah terkenal diluar. Klo pasarnya dalam negeri buat apa? Dgan BA artis korea apakah smua fansnya beli barang di platform ybs, saya tdak yakin!! Setiap pembeli pasti cari produk yg bagus dan terutamanya "murah". Saya lbih suka ini platform yg katanya "bangga buatan indonesia" jadi sponsor acara2 yg berkontribusi sama industri tanah air. Misalnya bikin acara penghargaan/apresiasi sehingga Industri dalam negeri juga bangkit, hambur uang yg nikmatin org luar. Mending hambur duit misalnya ke acara Indonesian choice awards gitu.
Sebenarnya industri hiburan kita bisa jd tuan rumah sendirinya yg penting naikin standarnya. Miris aja orng Indonesia hanya bermodal sensasi udah dianggap artis. Klu dikorea selebritas dan artis punya standar sngat tinggi tanpa sensasi.
iya terkadang aku kasihan sama orang yg jd artis, yang memang memiliki bakat, syuting dari pagi, hingga pagi tp kalah kaya
bener setuju utk naikin standar kualitasnya dari segi apapun. krn korsel dg semua produk hiburannya bener2 dipikirin mateng2 dari gambarn utama sampek detail2nya. untuk comeback baik aktor/ aktris/ GB/ BB bener2 dipikirin konsepnya mateng2, dipikiran bgt proyek yg mau diambil apa, cara promosinya dsb. bukan kek disini, yg apa2 berbekal viral dan punya followers banyak udh bisa main film lah, bikin single lah, bikin buku lah apa lah. herannya, masih aja ada pemirsanya.
Orang Indonesia juga sudah berhasil mendobrak Billboard US dan tampil di Coachella seperti Niki dan Rich Brian. Ini menarik. Berharap Prof bisa bahas ini.
Cuma ituuu... ? Itu pun krn mereka gk beekembang di indonesia.. di Indonesia sekelas Niki dan Rich brian tidak laku. Mereka dikenal dan di elu2kan krn warga kita overproud. Coba NIKI dan RB bisa debut di Indo ciptain lagu pke bahasa Indonesia mix inggris nggak papa deh.. osti musik kita berkembang, nggak stuck di musik balad
Indonesia bukannya tidak bisa.. seharusny kita jg sudah lebih berkembang dr kondisi saat ini.. Memang peranan pemerintah sangat2 penting utk mewujudkan ini semua.. Semoga segera ada pemerintah yg sangat cerdas utk menciptakan Indonesia yg lebih maju lg..
Tahun 2009 korea kasih serial boys before flower secara gratis ke stasiun tv di asia untuk promosi wisata dan film mereka dn akhirnya booming krna dlu masih jaman kaset, susah untuk download film film
Jadi gimana nihh prof??,supaya bangsa Indonesia bisa mengejar "prestasi" mereka yang sudah lebih dulu bertengger di atas awan..
Meski industri korsel memang harus diakui berkembang luar biasa. Tapi, ya tekanan hidup bagi masyarakat disana juga luar biasa hehe.
betul sekali, kawan 6th dikorea tdk seindah di drama harus lebih kerja keras bagai kuda poni
sudah jadi hukum yg umum sepertinya.
ga cuma di korea, di jepang pun begitu.dari luar terlihat gemilang dan maju tapi bagi yang menjalaninya, tekanan pekerjaannya gede bahkan banyak yang meninggal karna kecapean.
Kalo tekanan itu merata sih, gak hanya dunia hiburan
betul, untuk referensi yg memperkuat pendapat ini bisa diliat videonya korea reomit yg collab sm bandung oppa & rosa eonni ngomongin perbandingan hidup di indo sm di korsel.
Film kartun anak2 produksi Korea jg bagus mendidik. Di K-drama tdk hanya aktornya ganteng aktrisnya cantik tp aktingnya jg bagus & ceritanya jg bagus dan didalamnya ditampilkan budaya lokalnya. Malah kdg ada bs nambah ilmu, mrk kl membahas pekerjaan detail. Mis: drama "take care of us captain" penonton jd tahu apa yg dikerjakan pilot, pramugari, petugas menara bandara. Di sinetron ind mn ada?. Udah gitu K-drama episode nya dikit jd cepat selesai. Disinetron ind episodenya bertahun2 😭. Btw yg suka Kpop skrg bukan cm bocil, dewasa jg suka. BTS ARMY borahe 💜
Kalo demand sering diabaikan, akhirnya tergusur sama yang niat 🤭 ntahlah, tv Indonesia harus dirombak total prof. Sering kali kpop hanya untuk naik rating saja, padahal demandnya sudah mengerikan. Sekarang malah advertising diambil alih oleh mereka, padahal 1x datang biayanya aduhai 🤣🤣🤣 tapi kualitasnya ga ditambahin 🥱
Korea cepat maju dari sisi kecantikan.
Laki2 oerempuan soal biasa oplas agar makin cantik.
Sekolah dance nya keren2.
Terima kasih info2 ini Pak.
Remaja Indonesia tergila2 dgn artis Korea.
Yg sy salut dgn Korea; negerinya bebas wifi hingga semua masyarakat bisa menjelajah dunia lewat wifi gratis dr negaranya.
Selain itu kerja keras udah kek bawaan lahir, mereka percaya bakat bisa kalah sama kerja keras, pengorbanan diperlukan untuk mencapai kesuksesan.
Sisi positif dr sikap kerja keras ini yg membawa mereka sampai di titik saat ini. Bahkan para aktor/singer sana kalau interview/penerimaan award selalu menyinggung soal kerja keras.
Tidak bebas wifi kak, biaya data seluler include sebaran wifi diberbagai spot itu ya karena biaya paket nya tinggi juga. Bahkan paket internetnya avg 1juta/bl (kalo dibanding sama di indo mahal). Makanya servicenya bisa disebar 😂
Tapi kalo dibanding sama negara luar lain, kecepatan internet di korsel emang sangat tinggi sih😁
@@adiestypuspa8377 orang luar aja digital nomad dibali,buat apa speed internet super cepat?
@@jiyuchan17 faktor kerja keras yang membudaya di korsel salah satunya diakibatkan kondisi geografis dan geopolitik korsel yang sangat rentan, sehinggal dalam kondisi tsb korsel pada umumnya punya tekanan lebih untuk menjadi negara maju, kalo diindonesia teknannan geopolitik keknya kurang berasa, terus mungkin sejak zaman dulu SDA nya sudah melimpah, kemudian sampe sekarang masih meributin tentang demokrasi dan bernegara, polarisasi dll
@@alminafirman7127 menunjang pekerjaan zaman sekarang kerja dari mana aja bisa, contohnya work from home, dgn kecepatan internet yg tinggi itu sangat membantu bgt
Betul, prof. Korsel sebenarnya mirip2 latar belakangnya dengan Indonesia. Kelebihan mereka hanya "lebih siap" daripada kita. Salut dengan Korsel. Semoga Indonesia bisa bangkit.
Anyway, terima kasih prof atas ilmu yang sangat bermanfaat.
Tahun 1988 aja masyarakat korea demo ke pemerintah tentang pertelevisian. Di indo demo mahasiswa masih berkutat di hal hal mendasar seperti bahan pangan dan ekonomi. Tahun 90an pemerintah korea investasi besar besaran di dunia entertaiment yg menghasilkan banyak agensi besar macam Sm, Yg, Jyp. Macam thailand pemerintah berinvestasi melalui makanan mereka yang jauh lebih terkenal dari makanan indonesia. India pemerintahnya berinvestasi dalam hal teknologi. Vietnam pemerintahnya berinvestasi dalam hal produksi. Indonesia pemerintahnya berinvestasi dalam hal korupsi.
Brand2 yg memakai bintang korea sbg BA nya jg sgt pintar. Mereka mengemas produknya dengan hadiah photo card. Dimana para fans sangat loyal membeli kalau ada hadiah ini. Bahkan di salah satu fanbase yg saya ikuti yg membeli produk itu bkn dr indonesia tp jg thailand, phillipine, Vietnam, mexico dan america. Padahal setau saya produk tsb hanya dijual di indonesia. Luar biasa mereka bisa menggapai penjualan secara global
Saking pinternya, sampe2 ga ada yang mau jadi korban rasisme
Trend, pesan, mutu, kemasan, dan performa yg menjadikan digemari penonton.
Kalau sinetron Indonesia cerita dan aktingnya tetap seperti itu penggemarnya hanya level tertentu.
Menjadi sebuah tantangan untuk membangkitkan dunia hiburan dan seni budaya Indonesia
Apa cuma saya yg ga ngefans sama trend2 yg berasal dari negara itu 😂🤦🏻♀️
Kamu tidak sendiri. Saya bukan hater sih emang murni ga tertarik dengan hal serba hallyu wave. Saya cuma suka drama seriesnya yg ada zombienya, sisanya tidak begitu tertarik.
@@Ordinarygirl21 ih sama. akarku jejepangan sih. suka korea cuma karena drama dan makanan. sisanya B aja. sekarang baru belajar bahasa korea, tapi susah berkembang karena kurang sefans itu sama budayanya, beda banget klo dbandingin pas aku belajar bahasa jepang. lebih terasa familiar sama budaya dan lebih cepat hapal. (walau udh berhenti belajar jg sih.)
Di korea industri entertainment memang digarap sangat serius. Bahkan drama-drama korea selalu menampilkan budaya-budaya dan makanan lokal sana. Para artis dan aktor dalam film korea selalu memakai handphone merk korea.
media Indonesia ga mau ngangkat wajah lokal sih, padahal korea bisa gitu karena industrinya mau ngangkat.
Contoh simpel aja ttg drama :
Korea :
Rata² paling banyak 16-17 episode.
Tema beragam, semua aktifitas/jenis pekerjaan bisa diangkat jadi drama. Ceritanya bisa "masuk" ke penonton. Endingnya juga jelas. Banyak pesan moral didalam ceritanya.
Indonesia :
Episode bahkan sampai 1000 😁
Alur cerita kacau dan feel-nya gak dapat. Temanya itu-ituuu aja... Gak ada variasi. Sinetronnya membosankan. Aktingnya banyak yg lebay. Ceritanya banyak yg gak mendidik.
Gak bisa munafik, memang Drakor kualitasnya lebih baik dari sinetron.
Selalu suka dengan semua yang Prof bahas,, banyak pengetahuan yang bisa diambil di setiap hal yg sedang dibahas.
Orang² indonesia sudah cukup organik dalam memperkenalkan indonesia kepada dunia, tanpa di himbau atau mendapat bantuan dari manapun mereka secara otomatis memperkenalkan indonesia karena rasa cinta nya pada indonesia. Contohnya para penyanyi yg memperkenalkan batik kepada pasar amerika, dan para yutuber yg memperkenalkan makanan Indonesia pada dunia. Itu lumayan menarik minat orang luar untuk berkunjung ke indonesia. Walaupun popularitas dengan cara organik ini tidak begitu cepat, tapi cukup keuren, berbuat karena rasa cinta itu, sangat keuren,
Sebenernya saya agak kasian sama artis local. Secara looks gak kalah sama artis korea, tapi engaging nya kurang. Kemarin aku paksa nonton sinetron Indonesia yang pemerannya good looking, menurut aku, tapi gak enak ditonton karena plot sinetron nya gak jelas.
Tolong lah, itu kasian bgt artis nya padahal acting nya lumayan, looks nya bagus, cuma PPL nya gak jelas, plot nya gitu gitu aja, kurang riset.
Emg banyak yg good looking + etik kerja yg bagus di kita juga yg salah orang dibelakangnya mengemas produk yg kurang menarik/kreatif terkadang orang²nya masih itu² juga & fokus pemerintah yg tidak optimal. Beda kalo Korsel yg emg industri kreatifnya jd ujung tombak.
Kemerdekaan cuma beda 2 hari saja Sama Indonesia
Tapi kita tertinggaaaaaaal jauh
Mangga itu buah tropical, kita berlimpah Tapi kita malas gak Ada inovasi
Mereka malah terkenal dengan mango milk, banana milk, Mango bingo dll
Saya pernah ke supermarket, mereka jual buah manggis frozen.
Dalam hati Saya
Enak sekali mereka makan gak perlu repot Kupas kulit
Eh orang kita malah mengkonsumsi kulitnya daripada daging buahnya
Kenapa ya prof
Buah negara kita sepertinya kurang layak export
Saya lihat jepang, Korea soal buah didominasi Thailand
Pisang Philippines
Sedih lho saya
Orang kita yg dibanggain mie goreng doang dimana-mana 💔
Saya menikmati drakor ketika sudah resign, tidak terbang lagi
Dari beberapa yg Saya Tinton, Saya menikmati dan mendapat ilmu baru
Kadang mereka mengambil setting suatu pekerjaan
Jadi kita paham ngapain kerja mereka, apa kedala yg di alami dan istilah-istilah dalam dunia kerja mereka
Pecahan Mata uang mereka sedikit
Jadi kalau beli sesuatu minimal 5000 won
Jajanan Street food di myongdong serba 5000
Mereka juga punya culture cancel
Persaingan pendidikan
Saya lihat teman Saya cerita
Liburan sekolah disana dimanfaatkan buat bimbel
Jadi nanti pas di kelas sudah tau apa yg guru ajarkan
Istilahnya curi start
Kasihan ya pak Sebetulnya mereka sampai pulang malam
Disana mereka sadar
Hanya SDM modalnya
Soalnya disana banyak bukit tandus
Bagaimana pak? Cuma beda 2 hari lho kemerdekaan nya
Dan kita tertinggal jauh
Mungkin secara sdm kalah semuanya, tapi pemikiran dan sikap masyarakatnya, saya masih suka Indonesia
Menurut saya ini menjadi propaganda gaya baru, apalagi kaum muda sungguh fanatik sekali terhadap mereka.
U are right
Intinya seluruh dunia mau nonton K-drama/K-Pop karena satu hal : kualitas. Gak bisa dipungkiri kualitas mereka memang bagus.
Terus terang gw ngk senang Kpop...tp pengemar kopi.Liat Prof.Renald minum kopi jd pengin 🤤
salah satu msh nonton tv ya ada serial koreanya sih. krn aku jarang bahkan ga pernah nonton sinetron. sebenernya beberapa tahun ke belakang, industri kreatif indonesia bangkit lagi. misalnya, ada beberapa tayangan lokal yg bagus, spt beberapa serial tv klo tv nasional, di net, ada di beberapa layangan tv streaming atau situs lainnya. ceritanya bagus dan temanya ga seragam. musik indonesia jg oke, penyanyi yg konsisten berkarya, musisi2 baru yg keren2 jg. kebnyakan aku suka indie musiknya indonesia. dan acara2 lokal yg berfaedah msh sempet bisa ditonton. selain itu no way.
diakui aku masih sebagian besar nonton drakor (dan tayangan dr luar lainnya) karena alasan2 yg sama ky mrk yg komen disini.
dan aku liat para penonton indo jg mulai ngeh dan sadar utk menghargai org2 yg pure berkarya dan berprestasi, jg ber-attitude yg bgs utk ditampilkan. kagum dgn karakter yg disiplin, totalitas, dan komitmen mrk berkarya. sedangkan sebaliknya, di sini para artisnya kebanyakan sibuk pencitraan kekayaan, skandal, zero attitude, berantem, konflik, dll.
Bisa jadi konten Pak Rhenald kali ini bertendensi utk memperluas viewer baru nya dari kalangan anak2 Army n Blink, agar tertarik mempelajari wisdom dari Pak Rhenald. Cerdik sekali Bapak.
Memang intinya sih diperlukan ketekunan untuk memajukan kondisi negara. Indonesia rata-rata tidak sabaran. Untuk memajukan ekonomi memang tidak semudah membalik telapak tangan. Harus dimulai dari perbaikan struktur dan infrastruktur terlebih dulu. Itulah mengapa pemerintah fokus membangun banyak infrastruktur seperti jalan tol, bandara, pelabuhan dll. Dengan mudahnya capaian logistik ke daerah-daerah pelosok, kita bisa membangun perekonomian sedikit demi sedikit dari berbagai bidang. Intinya: sabar dan tekun.
Kalo orang kita artisnya kebanyakan TDK terlalu mumpuni cuma bisa di itung pake jari yg bener2 berkualitas bakat n performancenya prof. N kebanyakan karena beruntung saja. Jadi banyak yg TDK kuat membangun imagenya. Lain dengan Korea n china
21:44 Nih yang mau denger soal mba DITA KARANG Secret Number
Thank you Prof, senang Prof bahas Dita Karang ❤️
Kemampuan produser dan direktur Korea menciptakan holistik kreasi performa para bintang tsb, sedangkan disini kreatifitas masih dlm tahap developing dan layu sebelum berkembang ke kancah internasional.
Yang gasuka Korea juga ada. Tapi gimana ya. Mereka fans nya internasional. Seluruh dunia. Jadi pasarannya bukan di negaranya aja. Bahkan konser di banyak negara aja penontonnya bejibun. Lucu bukan.
Saya kpopers jaman B.A.P, Big Bang, B1A4, Teen Top, U-Kiss, Boyfriend. Hehehe grub lawas semua.
Tvxq absen 👀
Bangsa Indonesia memiliki Keunggulan Bersaing yang beragam dalam Seni dan Budaya tetapi nasionalismenya tidak mendukung karena belum dapat menggabungkan dengan pandangan agama yang garis lurus yang budayanya bukan dari bangsanya.
KALAU MUSIK DI NEGARA WAKANDA DAGELAN GAK KALAH DARI KOREA, TERUTAMA DARI MUSIK INDIE NYA ITU KUALITAS & MUSIKALITASNYA HEBAT HEBAT KARYANYA DAN BANYAK JUGA JENIS GENRENYA, CONTOHNYA YANG UDAH TERKENAL SAMPAI KE DUNIA INTERNASIONAL YAITU MOCCA, THE SIGIT, WHITE SHOES, STARS AND RABBIT, PAMUNGKAS DAN MASIH BANYAK LAGI YANG LAINNYA😘
Kalo itu mah tergantung selera aja
@@apaansih1814 KALAU INDOMIE SELERAKU, KALAU MIE TEKTEK SELERA KITA SEMUA, KALAU KAMU MIECONGALAY YAH SELERANYA😂
Profesor hebat mengapresiasi produck2 lokal dengan profesor yg membahas brand brand itu jadi naik seoga mensuport dan membantu pengusaha pengusaha lokal dalam negri jossss profesor terima kasih kapan kapan bahas TKW sebagai penyumbang devisa terimakasih
Kualitas mereka sebagai artis bagus...nyanyi bagus, dance bagus, drama cerita lumayan bagus...disiplin
Karena orngnya mudah dan mau di bina.
Perkembangan korsel emang luar biasa, mereka mau berubah.. karena mereka ga punya sumber daya alam maka yang bisa mereka andalkan adalah SDM dan teknologi.. jaman dulu ga ada orang korsel yang bisa nyanyi, mereka tampil di Asia bagus hanya jadi pelengkap dan tersingkir paling awal.. tapi lihat sekarang mereka menguasai musik dunia..begitu juga dengan drama dan teknologinya mengalahkan jepang.. dengan teknologi digital sekarang semua borderless, apa yang terjadi di belahan dunia mana saja kita bisa lihat dan terupdate dengan cepat..jika mau bersaing global pun kita bisa asal disiplin dan mau bekerja keras spt mereka.. sekarang penyanyi indonesia juga banyak yg berkarya di US..
Karena mereka prinsip nya mengambil.
Kaya metode ATM amati tiru modifikasi
Saya lihat budaya mereka yg asli cm sedikit sedangkan mereka lebih suka ambil budaya2 negara lain dan dikemas lebih epic dan dipasarkan ulang
@@hesti-chii3773 kpop jg liat budaya idol jpop kan asalnya. Cmn dikemas ulang.
@@mandanani828 ya, bahkan rapp nya , style nya ambil gaya black people
@@hesti-chii3773 Pop culture mmg kita juga bnyk ngambil dr west sih, yg gk bisa kita pelajarin konsep pop "idol" dr asia timur, thailand udah bisa kyknya ngikutin, kyknya kita gk bisa adopsi itu, apa aku salah?. Skr kbnykan musiknya kpop yg beraliran edm atau hip hop jg composer dan Arr juga bnyk collab sm org barat. cmn mrka ya bawain pke bahasa korea, yg nyanyi ramean, eh tp menarik perhatian saat akhir2 ini yg artis top on top mereka ini bnyk yg pke full english. Sampe org sana juga tanya apa ini kpop?. Ini terjadi juga saat artis indonesia yg terkenal diluar jg bnyk juga inggrisan, kyk syang skli mrk bisa ngasih tau mrk dr indonesia tp tdak bisa sklian mengenalkan bahasa indo. Klo kita bicara tidak bisa ekspans ke luar klo pake b. Indo gak juga. Nyatanya? Kmren tulus bisa charting top 50 worldwide
Niki, Rich Brian dan Agnez contohnys