POV anak yg dikuliahin Ortu: Tanyanya biaya kuliah anak ke ortu, yg biayain. Dan mereka ga pernah kepikiran balik modal, anak yg kuliah juga ga pernah merasa balikin modal/biaya kuliah. Jd ga relate gaji pekerjaan (anak) dgn biaya kuliah (dari ortu). Kecuali mahasiswa kuliah biaya sendiri, tapi itupun ketika niat kuliah cari balik modal, bukan niat cari ilmu. Ahh...nevermind
Bukan riba. Bunga bank itu gak kayak rentenir yang seenaknya pasang biaya/bikin aturan semaunya. Ada dasar ilmunya (bisa dipelajari di makroekonomi & keuangan perbankan).
Bunga bank juga ngikutin tingkat inflasi. Nilai uang Rp 50.000 tahun 1987 jelas beda dengan tahun 2017 apalagi 2027 kelak. Inflasi ini juga gak cuman menentukan bunga bank, tapi juga nentuin perhitungan gaji kalian (apalagi kalo gajinya didasarkan dari UMK, penentuan UMK kan melihat inflasi)
Terakhir, bank gak akan nge-ACC permintaan kredit calon kalian jika memang lewat analisis kredit, kemampuan ekonomi kalian dinilai berisiko & rawan kredit macet karena tau akan merugikan kedua pihak baik pihak bank nya maupun kalian yg mengajukan kredit. Beda dengan rentenir yg tetep kasih pinjaman, gak peduli apakah si peminjam itu ke depannya mampu mengangsur atau tidak, si peminjam harus mampu melunasi sejumlah yg diinginkan rentenir.
Kalian yg barusan lulus, jgn berahamp gaji lsg gede. Jalani dlu dgn tekun apapun profesimu, lakuakn dengan bersungguh2.. Gaji itu akan mengikuti prestasi. 😊😊😊😊
POV anak yg dikuliahin Ortu: Tanyanya biaya kuliah anak ke ortu, yg biayain. Dan mereka ga pernah kepikiran balik modal, anak yg kuliah juga ga pernah merasa balikin modal/biaya kuliah. Jd ga relate gaji pekerjaan (anak) dgn biaya kuliah (dari ortu). Kecuali mahasiswa kuliah biaya sendiri, tapi itupun ketika niat kuliah cari balik modal, bukan niat cari ilmu.
Ahh...nevermind
30-35 Juta / Month
Paling 20 juta, kalo ga korupsi😂😂
Lebih lah
Jauhlah, svp bank mestinya antara 40-60 an
Bank pasti cuan lah...kan kredit nya lancar
16,9 jt 😮😮😮😮😮
RIBA2 juga kerjanya hmm...
Riba kui opo?
@@Okee-x1w
Riba kuwi "bumbu manis" kanggo penyedap "perdagangan".
Bukan riba. Bunga bank itu gak kayak rentenir yang seenaknya pasang biaya/bikin aturan semaunya. Ada dasar ilmunya (bisa dipelajari di makroekonomi & keuangan perbankan).
Bunga bank juga ngikutin tingkat inflasi. Nilai uang Rp 50.000 tahun 1987 jelas beda dengan tahun 2017 apalagi 2027 kelak. Inflasi ini juga gak cuman menentukan bunga bank, tapi juga nentuin perhitungan gaji kalian (apalagi kalo gajinya didasarkan dari UMK, penentuan UMK kan melihat inflasi)
Terakhir, bank gak akan nge-ACC permintaan kredit calon kalian jika memang lewat analisis kredit, kemampuan ekonomi kalian dinilai berisiko & rawan kredit macet karena tau akan merugikan kedua pihak baik pihak bank nya maupun kalian yg mengajukan kredit. Beda dengan rentenir yg tetep kasih pinjaman, gak peduli apakah si peminjam itu ke depannya mampu mengangsur atau tidak, si peminjam harus mampu melunasi sejumlah yg diinginkan rentenir.
Paling 3,4juta
35