Vijñāna

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 6 фев 2025
  • Tanpa upādāna, jiwa pun tenang,
    Tak lagi terjerat, nafsu yang benderang.
    Vijñāna lenyap, menyatu dengan dhamma,
    Dalam keheningan, ada samādhi sempurna.
    (Bridge)
    Sangha berjalan di antara dualitas,
    Dukkha adalah guru dalam kesunyian luas.
    Roh menuju paññā, melintasi samsāra,
    Meninggalkan māyā, menuju sunyata.
    (Chorus)
    Lepaslah dari avidyā yang membutakan,
    Temukan śīla di lorong penantian.
    Dhammapada bergema di kalbu yang murni,
    Langkah menuju mokṣa, harmoni abadi.
    (Outro)
    Anattā, suara batin tanpa bentuk,
    Tak berujung, tak berawal, seperti ombak di sungai agung.
    Dalam senandika ini, tiada lagi aku,
    Hanya kekosongan, tempat akhir yang syahdu
    Penjelasan Filosofi dalam Lirik:
    1. Sunyata: Kekosongan, segala sesuatu tidak memiliki esensi tetap.
    2. Pratītyasamutpāda: Hukum sebab-akibat yang saling bergantungan.
    3. Avidyā: Ketidaktahuan, akar dari penderitaan.
    4. Śīla: Moralitas atau disiplin etis.
    5. Upādāna: Keterikatan yang menyebabkan penderitaan.
    6. Vijñāna: Kesadaran.
    7. Samādhi: Konsentrasi mendalam dalam meditasi.
    8. Dhammapada: Jalan Dharma, ajaran Buddha.
    9. Mokṣa: Kebebasan atau pencerahan.
    10. Samsāra: Siklus kelahiran, kematian, dan kelahiran kembali.
    11. Māyā: Ilusi yang menutupi kebenaran.
    12. Anattā: Tidak adanya "aku" yang tetap.
    Lirik ini menonjolkan kedalaman ajaran Buddha melalui istilah filosofis
    #kesadaran #aimusic #spiritual #booster #kebiasaansatumenityangakanmengubahharimu #musica #setiapyangkulakukanuntukdiri #temukanpotensimudalam5menit #musicmodbooster
    #religi #fibrasi

Комментарии • 1