Fakta itu itu bersifat informasi faktual. Tapi insight bersifat ide solusi. Seperti saat seseroang membaca kenyataan perang Rusia dan Ukraina Fakta sebenarnya seperti yang kita lihat di berita berita. Tapi insight nya kita bisa menyimpulkan berbagai macam argumentasi berdasarkan backgrund knowledge masing masing. Misalnya orang yang secara background humanity nya kuat melihat dan menyimpulkan akan mendukung membela Ukraina. Tapi orang orang yang secara backgound wawasan soal politik nya kuat akan condong membela rusia Nah dalam kaitan soal ini insight ini ibarat kacamata warna. Apapun realitas yang kita lihat dan baca selama wawasan kita disana kuat maka insight nya hanya menampilkan warna kacamata itu. Sama seperti para pelaku marketers wawasan knowledge ini dia gantikan jadi empati. Artinya menyamakan warna kacamata dulu sehingga ketika kita melihat realitas dan merasakan hal sama. Karena wawasan kita diatas nya dia kita bisa memberi solusi kepada dia. Yang selama ini konsumer tidak dapatkan
baru kemari tau, lifpath saya nomor 2, ternyata Empathy saya tinggi, pantes aja semua pada cocok ceritain masalah hidupnya sama saya, dan sayapun merasa lebih mudah "jualan".
P = Insight Q = Fakta Kalau dijadiin diagram venn maka P adalah Himpunan bagian dari Q "Jika P maka Q" sama dengan "Jika tidak Q maka tidak P" "Jika P maka Q" tidak sama dengan "jika Q maka P" "Jika P maka Q" tidak sama dengan "jika Tidak P maka tidak Q" Jadi, Jawabannya adalah C
Jawaban kuis adalah C. Insight adalah fakta, bukan sebaliknya Insight lebih dari fakta contoh nya adalah Nike secara fakta konsumen menggunakan Nike karena design yang keren, sepatu yg nyaman saat di gunakan saat berolahraga namun insight menggali lebih dalam lagi bahwa Nike menangkap ketidakpercayaan konsumen saat melakukan suatu hal terutama saat berolahraga oleh sebab itu mereka memiliki tagline "JUST DO IT" & konten marketing nya selalu berbicara tentang inspirasi yang menimbulkan persepsi bahwa Nike adalah teman yang supportif saat kita melakukan aktivitas. Dengan metode customer insight bisa menggali lebih dalam emosional value di bandingkan dengan fakta yang biasanya hanya mendapatkan rational value dari konsumen oleh karena itu menggali customer insight membutuhkan waktu dan empati besar dari pihak perusahaan. Setelah mengikuti kuis beberapa kali di market think, semoga kali ini bisa terpilih mendapatkan buku karya pak untung brand & brain yang sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan saya membuat konten tentang ide Marketing, Branding & Bisnis ☺️
berarti C dikarenakan adanya insigh memengaruhi mindset seorang konsumen untuk tertuju dan memiliki product tsb, kalo fakta memang kebenarannya tapi gak banyak memengaruhi mindset konsumen untuk tertuju dan memiliki product tsb
Fakta itu itu bersifat informasi faktual. Tapi insight bersifat ide solusi. Seperti saat seseroang membaca kenyataan perang Rusia dan Ukraina
Fakta sebenarnya seperti yang kita lihat di berita berita. Tapi insight nya kita bisa menyimpulkan berbagai macam argumentasi berdasarkan backgrund knowledge masing masing. Misalnya orang yang secara background humanity nya kuat melihat dan menyimpulkan akan mendukung membela Ukraina. Tapi orang orang yang secara backgound wawasan soal politik nya kuat akan condong membela rusia
Nah dalam kaitan soal ini insight ini ibarat kacamata warna. Apapun realitas yang kita lihat dan baca selama wawasan kita disana kuat maka insight nya hanya menampilkan warna kacamata itu. Sama seperti para pelaku marketers wawasan knowledge ini dia gantikan jadi empati. Artinya menyamakan warna kacamata dulu sehingga ketika kita melihat realitas dan merasakan hal sama. Karena wawasan kita diatas nya dia kita bisa memberi solusi kepada dia. Yang selama ini konsumer tidak dapatkan
Daging gaes ...
baru kemari tau, lifpath saya nomor 2, ternyata Empathy saya tinggi, pantes aja semua pada cocok ceritain masalah hidupnya sama saya, dan sayapun merasa lebih mudah "jualan".
Jawabannya C
P = Insight
Q = Fakta
Kalau dijadiin diagram venn maka P adalah Himpunan bagian dari Q
"Jika P maka Q" sama dengan "Jika tidak Q maka tidak P"
"Jika P maka Q" tidak sama dengan "jika Q maka P"
"Jika P maka Q" tidak sama dengan "jika Tidak P maka tidak Q"
Jadi, Jawabannya adalah C
jawabannya D fakta dani insight adalah hal yang sama rasional
Jawaban kuis adalah C. Insight adalah fakta, bukan sebaliknya
Insight lebih dari fakta contoh nya adalah Nike secara fakta konsumen menggunakan Nike karena design yang keren, sepatu yg nyaman saat di gunakan saat berolahraga namun insight menggali lebih dalam lagi bahwa Nike menangkap ketidakpercayaan konsumen saat melakukan suatu hal terutama saat berolahraga oleh sebab itu mereka memiliki tagline "JUST DO IT" & konten marketing nya selalu berbicara tentang inspirasi yang menimbulkan persepsi bahwa Nike adalah teman yang supportif saat kita melakukan aktivitas.
Dengan metode customer insight bisa menggali lebih dalam emosional value di bandingkan dengan fakta yang biasanya hanya mendapatkan rational value dari konsumen oleh karena itu menggali customer insight membutuhkan waktu dan empati besar dari pihak perusahaan.
Setelah mengikuti kuis beberapa kali di market think, semoga kali ini bisa terpilih mendapatkan buku karya pak untung brand & brain yang sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan saya membuat konten tentang ide Marketing, Branding & Bisnis ☺️
Terima kasih atas insightnya pak, keren !!
jawaban dari pertanyaan yaitu C. insight sudah pasti fakta, tapi tidak sebaliknya
hallo awal muhammad boleh chat admin kembali
berarti C dikarenakan adanya insigh memengaruhi mindset seorang konsumen untuk tertuju dan memiliki product tsb, kalo fakta memang kebenarannya tapi gak banyak memengaruhi mindset konsumen untuk tertuju dan memiliki product tsb
Untuk jawaban quiz :
C. Insight sudah pasti fakta, tapi fakta belum tentu insightful