Psikologi Konsumen: Banyak Pilihan = Sedikit Penjualan | Dr. Indrawan Nugroho

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 7 ноя 2024

Комментарии • 367

  • @fajar_Sidik-c3n
    @fajar_Sidik-c3n 2 года назад +31

    Bener banget nih coach ... terlalu banyak pilihan bisa membuat galau ..karena terlalu di banyak beri pilihan sehingga otak kita gak mampu untuk membendung semua nya alhasil bukanya memilih malah kebigugan

  • @almonkalbuadi2501
    @almonkalbuadi2501 2 года назад +12

    Bener banget, berasa di saya kalo makan di resto-resto mall yang menunya banyak halaman.
    Saya lebih cenderung pilih yang sudah pernah saya makan dan pas di lidah, saya pesan lagi. Sementara istri dan anak2 (cewe-cewe) sih enjoy aja dalam kebingungannya 😅
    Akhirnya hal yang sama (penyederhanaan menu) saya terapkan juga di warung ayam bakar saya. Doakan semoga tetap selalu berniaga.

  • @donlotfilem2245
    @donlotfilem2245 3 года назад +33

    setuju. saya pernah melakukannya tanpa tahu bahwa itu adalah sebuah strategi marketing. Di saat kompetitor menawarkan banyak paket, saya mencukupkan pada 4 paket saja. dan hasilnya memuaskan

  • @dodidodi8924
    @dodidodi8924 2 года назад +2

    Konten istimewa kayak gini, viewernya hanya 200ribuan 😅

  • @ayubantonius2790
    @ayubantonius2790 2 года назад +8

    Mau jualan banyak mau jualan dikir balik ke luck nya orang. Mau pakek stategi apa pun kalau masih blm ada rejeki disitu mau apa pak. 😁😁. Yg penting menurutku jangan berhenti untuk terus berusaha.

    • @inoe659
      @inoe659 2 года назад +1

      ditambah lagi di usaha kuliner msh ada aja perusak harga pasar dgn jual harga lbh murah, pdhl klo di itung2 produk kita udah minim laba... pembelinya pun kdg tau harga sembako brp, tpi gk berfikir kok bisa dijual dgn hrg di bawah normal, bahan apa yg di pake...

  • @y454k9
    @y454k9 21 день назад

    Memanfaatkan peluang vs mempeluangkan manfaat 😊

  • @noname7415
    @noname7415 2 года назад +8

    Yang sy alami sebenernya lebih ke balik modal yg lbh lama, krna market cenderung stabil jumlahnya. Kebetulan sy jual roti bakar kekinian dengan banyak pilihan, utk konsumen sendiri sama dengan kawan sy yg hanya menyediakan sekitar 7 rasa sedangkan sy hampir 20an varian serta toping. Contoh taruhlah market/ pelanggan kita sama² 10 orang, sy di 1 hari pasti ada bbrp varian yg tidak dibeli sedangkan kawan sy pasti semua varian keluar. Nah kerugiannya disitu banyak barang mengendap lebih lama alias perputaran lbh lama, maka ujung²nya menaikan pengeluaran modal.

    • @masgiver
      @masgiver 2 года назад

      Contoh konkrit.. terima kasih

  • @rdyuniantaeduka9134
    @rdyuniantaeduka9134 2 года назад +2

    Yes, its right sir.. I got it.. So confuse to choose one of them.. "The choice"

  • @MrTama-um7md
    @MrTama-um7md 2 года назад +7

    Inilah pentingnya riset pemasaran. Kita bisa identifikasi dengan cara marketing intelegent system. Sehingga menemukan market yang lebih sesuai. Semakin kecil dan personalisasi kebutuhan, semakin bisa kenal apa yang mereka butuhkan.

  • @moms7851
    @moms7851 2 года назад +1

    Kalau saya malah kebalikannya
    Sbagai konsumen smakin banyak pilihan memungkinkan saya untuk lebih penasaran dgn varian produk yg ada & bisa pilih sesuai selera ato kebutuhan
    Justru kalau pilihannya sedikit udah males duluan, sudah langsung terbentuk image "aah produknya kurang komplit, apanya yang mau dipilih, kalau gak ada yang bisa dipilih?"
    Justru kl produknya komplit, beragam variant dan harga yang ditawarkan?
    Awalnya gak minat
    malah penasaran pengen coba dulu lah
    Kl cocok next time coba variant lain lagi
    apalagi online shop, toko, swalayan.
    Smakin banyak pilihannya, dan reviewnya bagus, bisa jadi pilihan.
    Kalau saya bisa dapat smua yg saya butuhkan dalam 1 tempat saja
    Untuk apa saya buang2 waktu cari tempat lain lagi?

  • @andieboelex9915
    @andieboelex9915 2 месяца назад

    Benar sekali banyak pilihan tambah bingung dan galau

  • @MuhammadNur-p5p
    @MuhammadNur-p5p Месяц назад

    Saya pernh gagal untk usaha...
    Setelah saya mendengar seperti in saya memahami dikit demi dikit

  • @relohardian560
    @relohardian560 3 года назад +3

    ngerasa sih, saya punya warung dan materi di video ini sedikit banyaknya masuk akal di praktek warung saya. dulu saya sedia beras dengan harga murah, sedang, mahal (pandan wangi) dengan tujuan biar pembeli bisa beli beras menyesuaikan budget. tp yg terjadi beras saya lama banget abisnya dan keburu jelek. sampe akhirnya saya memutuskan untuk jual pandan wangi saja. alhamdulillah malah cepet abisnya. pembeli gak banyak mikir langsung beli

  • @nuraisyahhadi1998
    @nuraisyahhadi1998 2 года назад +3

    Sosok muda idola pengusaha segala usia..

  • @resmaayupramuditiya5747
    @resmaayupramuditiya5747 9 месяцев назад +1

    Saya pernah bekerja di F&B restoran masakan barat di buku menu banyak sekali halaman, dan customer hampir setengah jam untuk memilih menu

  • @idaulwiyati6985
    @idaulwiyati6985 2 месяца назад

    Setuju sekali, terlalu banyak pilihan jadi bingung dan saya termasuk orang tdk berani mencoba hal yg baru jd ya pilih yg sudah pernah makan drpd bingung😂

  • @AnggaraSugiharto
    @AnggaraSugiharto 2 года назад +2

    Keren ini..saya pernah dikasih tau supplier produk dagangan saya begini: kalo banyak varian malah jadi banyak barang macet (karena tidak laku)

  • @bataraartgm6743
    @bataraartgm6743 2 года назад

    bener bet bnyak pilihan akan cepat lelah dan tidak.....

  • @muhammadnurihsan8149
    @muhammadnurihsan8149 2 года назад +3

    pas lagi ada masalah ini, pas nemu video ini.. yaAlloh bersyukur banget.. terimakasih Dr. indrawan Nugroho

  • @AlikaKtb-o5j
    @AlikaKtb-o5j 3 месяца назад

    Saya pernah di posisi ini tp ttp berusaha smpe sukses💪

  • @pelangiadventure8942
    @pelangiadventure8942 2 года назад

    Wah baru nyadar... ternyalu byk jenis jadi gak fokus mau genjot di niche yg mana... mksh coach..👍

  • @irfaninsight8097
    @irfaninsight8097 2 года назад +2

    Yup. Sepakat pak. Kalo bnyk pilihan kita jd males. Mending sdikit tp berkualitas!

  • @ariyantoyosadi4562
    @ariyantoyosadi4562 2 года назад +4

    100% Benar selama saya jadi marketing yg mempunyai 1000macam barang cuman 10 item aja yg aku tawarkan dan saya pernah mencoba menawarkan 1000 macam barang konsumen jadi bingung

  • @jangansalahbelilagi
    @jangansalahbelilagi 2 года назад

    Kontennya sering seliweran di rekomendasi youtube (lupa istilahnya), gara2 liat pp nya kirain membosankan pembahasanya atau sulit dimengerti, nekat liat salah satu videonya malah ketagihan.

  • @nanonanoechannel9791
    @nanonanoechannel9791 2 года назад +3

    Produk saya cuma satu.. Jualan jasa, jasa gojek onlen.. Hasil ny menuaskan

  • @filisthinfilisthin9233
    @filisthinfilisthin9233 2 года назад +7

    Tugas kita sebagai innovator adalah MEMUDAHKAN HIDUP PELANGGAN KITA. 👍👍👍

  • @beygallery
    @beygallery 2 года назад

    Saya suka suara, dialog, logatnya..

  • @EdukatiftoysChannel
    @EdukatiftoysChannel 2 года назад

    Mau sedikit tapi dapetnya banyak🤣🤣 syukron coach ... Ilmunya.. 🙏

  • @yongkyindrakurniawan9380
    @yongkyindrakurniawan9380 2 года назад +9

    Terimakasih coach, dari video ini akhirnya ku putuskan untuk hanya mengeluarkan 3 varian produk saja di bisnis yang baru akan kami lounching.

  • @ramaaditya1590
    @ramaaditya1590 2 года назад +2

    bagus nih. fokus pada sedikit produk saja dan inovasikan. lebih baik daripada banyak produk tapi kita tidak melakukan inovasi. pada setiap produk yang ada

  • @Hideawayate
    @Hideawayate 2 года назад

    Seperti video youtube.. Pilih yg durasi pendek / sedang / panjang.. Saya paling suka pendek / sedang.. Klo panjang kadang males duluan kecuali tema ny tema yg gue nanti2..

  • @filisthinfilisthin9233
    @filisthinfilisthin9233 2 года назад +3

    Aku belum nikah2 hingga saat ini tapi bukan karena terlalu banyak pilihan 😅, melainkan terlalu selektif .🙂⚘
    Teman2 yg baik ,Tolong doakan agar InsyaAllah aku segera mendapatkan yg terbaik utk dunia akhirat ya 🙏

    • @grpchannel9911
      @grpchannel9911 2 года назад

      Sama aja bnyk pilihan dgn selektif.
      Smoga dimudahkan menentaplan pilihannya amin...

  • @labricooking5642
    @labricooking5642 2 года назад

    Bener bgt nih...sy malah pusing kalo lihat yg terlalu banyak pilihan

  • @muliawaniqbal720
    @muliawaniqbal720 2 года назад +1

    Saya berada difase banyak barang, pembelian sedikit.
    Toko sepeda bapak saya banyak sekali bahkan overload barang2nya, konsumen pun kesulitan dalam melihat barang serta saya sebagai penjual pun ikut kesulitan untuk mengambil atau memperlihatkan barang agar konsumen mudah dalam memilih.

  • @rizkitullah
    @rizkitullah 3 года назад +4

    Seblum nntn video ini. Saya Bru saja membuat banner dgn menampilkan hanya 4 menu saja krn alasan designernya malas ngedit. Eh malah Alhamdulillah org milih produk saya makin cepat. Dan salenya Alhamdulillah berkembang.

  • @EverydayMusic-s7q
    @EverydayMusic-s7q 2 года назад +5

    di beberapa restoran dia punya puluhan menu, tapi dia tandai beberapa menu dengan Best Seller atau Chef Recommendation, itu salah satu cara untuk mengerucutkan pilihan ke beberapa menu saja

    • @rahadianfajar4701
      @rahadianfajar4701 2 года назад

      Betul, hal ini jg dipakai hampir semua e-commerce untuk membuat rekomendasi dengan machine learning mereka. Membaca kebiasaan masing2 usernya sehingga tercipta rekomendasi yang lebih personal tanpa menghilangkan pilih2an lainnya. Karena bs jd mereka ingin mencoba produk lainnya.

  • @sukirkirman2350
    @sukirkirman2350 10 месяцев назад

    Joesss pak Doktor Berhasil. Marketing Ojong tombak perusahaan

  • @rahmananugrah
    @rahmananugrah 2 года назад

    Restoran tempat kerja saya skrg, pilihan menunya cuma itu² aja, jualan juga cuma menu itu aja,, satu set menu teppanyaki, yg bedain cuma main course nya aja ada 6 jenis,, tpi dari 2010 langganan awet, dan ga lupa, karena menunya itu doang,, 4 sehat 5 kenyang

  • @dwirochmat4365
    @dwirochmat4365 7 месяцев назад

    Betul sekali, kl byk pilihan jd bingung

  • @StreetFoodShort
    @StreetFoodShort 2 года назад +1

    terimakasih coach, pantesan produk saya sedikit yg beli di shopee. karna ada 200 produk. akan saya rubah

  • @harisharyanto6064
    @harisharyanto6064 2 года назад +1

    mantap👍

  • @ArnoldusWaresta
    @ArnoldusWaresta 18 дней назад

    Mantap penjelasannya bosku

  • @zaidnadawi
    @zaidnadawi 4 года назад +7

    sekali kali dong coach bahas tentang bisnis partnership, bisa di bahas mulai dari permasalahan,solusi dan akibatnya.

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  4 года назад +3

      Sudah ada videonya mas. Bisa cek di Channel saya.

  • @rumahhamasah
    @rumahhamasah 2 года назад

    Alhamdulillah tercerahkan

  • @ID.BONSAI
    @ID.BONSAI 3 года назад +4

    Halo Pak saya mau tanya. Apakah ini berlaku juga untuk seller di marketplace sepeti sopi atau tokipedia?

  • @wartono.
    @wartono. 2 года назад +1

    Cakep... Salah satu contoh produk cuma satu: Yakult, dan pesaingnya banyak varian produk: Vitacharm. Kira2 mana ya yang lebih laku....?

  • @risakusmiarti4817
    @risakusmiarti4817 2 года назад

    Trimah ksh,ini yg aku cr keluar dr kebingungan dan ke galauan

  • @ekokasmawan6790
    @ekokasmawan6790 3 года назад +1

    Mantap uraianya kak jdi enteng pilihanya

  • @noesyihab2172
    @noesyihab2172 3 года назад +5

    keren sih ilmunya, terutama buat UKM yg sedang bingung berapa banyak produk yg akan di jual ke pasar...

  • @GlobalHawkEye1
    @GlobalHawkEye1 2 года назад

    Luar biasa. Penjelasan singkat tanpa membuat kami berpikir untuk malas menonton video yg terlalu panjang. Subcribe

  • @ekos.nugroho9489
    @ekos.nugroho9489 4 года назад +8

    Kalimat akhir nendang banget.. “mau dikit tapi dapet banyak, apa mau banyak tapi dpt nya dikit.?”
    Pengen dpt banyak!
    Tapi investor mau nya banyak dapet juga banyak 😄😄

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  4 года назад +3

      Kalau investor yang penting return nya banyak. Nggak peduli produknya banyak atau nggak. Hehe.

    • @nrotolisator
      @nrotolisator 2 года назад

      Kalo baru mulai bisnis biasanya produknya sedikit. Kalo sudah tahap ekspansi baru membuat varian produk. Kalo sudah advance lagi seperti case apple, dia mengecil lagi utk menguasai market di niche spesifik

    • @andimutma2387
      @andimutma2387 2 года назад

      Jika jualan sandal gmn pak?

  • @dimdew347
    @dimdew347 2 года назад +1

    Yang anda sampaikan benar pak.. Awalnya di toko saya ada banyak varian makanan kucing sekarang hanya yang laris aja yg saya display..

  • @mohammaddzulfikar755
    @mohammaddzulfikar755 2 года назад +2

    Salam kenal coach, Saya udah Lama jd fans berat channel ini. Saya jg pengusaha dibidang hobi ikan hias n hewan peliharaan udah jln 4-5 taunt. Awal nya Saya fokus pada 2-3 kelompok jenis produk. Tp Lama kelamaan market mgkin jenuh atau bnyk saingan lain atau factor lain yg Saya gak paham, produk tersebut jd kurang penjualannya. Setelah Saya diversifikasi Dan jadi bnyk sekali Varian product, alhamdulillah penjualan bagus lg. Tp tiap bulan sumbernya (jenis produk yg laku) bisa beda2 bgt. -+2 taunt terakhir berjalan seperti ini tp jumlah transaksi Saya jauh lbh sedikit dibanding kawan seller yg menjalani bidang yg sama. Bedanya margin profit yg Saya dapat per transaksi bisa jauh lbh besar dibanding kawan2 seller tersebut. Nonton video ini Saya jd kepikiran untuk mengerucutkan jmlh Varian produk lg. Menurut coach gmn? Thanks bgt kalo sempet jawab 😅🙏

  • @fajarkurniawan8691
    @fajarkurniawan8691 2 года назад

    Betul juga ya..kalau saya di restoran dgn menu berhalaman2 justru takut jangan2 saya salah pilih. Jangan2 menu pilihan saya justru tidak cocok dgn lidah dibanding menu yg lain.

  • @kazaprinting2237
    @kazaprinting2237 Год назад

    betooool skali ne....makin byk pilihan bikin bingung

  • @rikisipenggunaindosat9853
    @rikisipenggunaindosat9853 2 года назад

    Wah baru nnton pak, iya juga pak, saya lebih suka makan resto ayam geprek dan kfc yang sudah jelas mereka menyajikan apa ketimbang saya ke resto2 yang menunya banyak banget

  • @fahrizalazis1362
    @fahrizalazis1362 2 года назад +2

    Coach minta penjelasan dan saran dong.. persoalan apakah penjualan modal sendiri lebih aman dari pada penjualan yang di modalkan sales..

  • @katanawiguna6863
    @katanawiguna6863 2 года назад +5

    Mantap Bgt penjelasannya. Saya juga alami pada saat mengadakan pesta di sebuah tempat. Choice menunya saya limitkan dan semua menu simple. Alhasil more revenue. Pernah ada yang bilang "Fusion Menu Can Cause Confusion" . It can be right or it can be wrong. Thanks for the knowledge 🙏

  • @allehamaru8429
    @allehamaru8429 2 года назад +2

    KEREN PAK DOK CONTENT NYA LANJUT TERUS BERJUANG MEMBERI ILMU KEPADA ORANG BANYAK

  • @anangwiratama3773
    @anangwiratama3773 2 месяца назад

    Setuju sangat membantu

  • @IsallTakim
    @IsallTakim 5 месяцев назад

    Bener2 bermanfaat 🎉🎉🎉

  • @faridsopiandi712
    @faridsopiandi712 2 месяца назад

    Brmanfaat banget 👍👍👍

  • @billysuwandana6744
    @billysuwandana6744 2 года назад

    Hahaha bener banget pak.. pengalaman dateng ke cafe gitu pilihan menunya kebanyakan..jadi hilang selera ngopi nya.. jadi pusing sebelum ngopi

  • @radityahidayatullah2881
    @radityahidayatullah2881 2 года назад

    Apple memakai konsep ini dan berhasil, dimana brand komputer/smartphone lain memiliki byk sekali lini produk dan byk yg gagal..

  • @bradergaming9558
    @bradergaming9558 2 года назад +1

    Alhamdulillah ilmu baru. Berkah ya Dr. Indra

    • @bradergaming9558
      @bradergaming9558 2 года назад

      Btw mungkin tergantung niche produk juga ya om? Jual fashion kalau displaynya cuma sedikit bukankah malah jadi males dikunjungi ya om 😅

  • @riyantonolatu2479
    @riyantonolatu2479 2 года назад

    Sama seperti yang saya alami. Ke salah satu resto, menunya banyak banget, mulai dari minuman, startass, apetizer, main corse, sushi, steak, seafood, soup, sampe dezert.
    Malah bingung milihnya.
    Pas ke resto spesifik malah enak.
    Example, resto seafood yaudah isinya aneka olahan seafood aja. Gada macem² jadi langsung on point ketika milih menunya.

  • @rpllandscape1381
    @rpllandscape1381 2 года назад

    Menariknya dari temuan paradox of choice itu Demokratisasi informasi malah membuat penilaian kita terhadap utilitas menjadi kabur. Ini juga skaligus menjawab manusia itu sering menyimpang dr premis inti ilmu ekonomi yg menurut Richard Thaler kita sebagai homosapiens cenderung mengalami kesulitan dalam memilih alternatif terbaik (pilihan yg mengoptimalisasi utilitas) diantara pilihan yang ada.

  • @filisthinfilisthin9233
    @filisthinfilisthin9233 2 года назад

    Mau sedikit tapi dapatnya BUANYAAK coach 👍👍👍

  • @arisupriatman7821
    @arisupriatman7821 2 года назад

    Makasih dok saya baru menyadari..selama ini saya gitu.

  • @IndryanLongkutoy
    @IndryanLongkutoy 2 года назад

    makasih Pak
    Di video ini sya dpt pelajaran tentang fokus

  • @greghet
    @greghet 2 года назад

    buset udah habis aja
    bener2 to the point dan ngena om

  • @primayoga88
    @primayoga88 2 года назад +1

    Terimakasih ilmunya Pak Indra.... sungguh masukan yg tajam. Hal serupa saya alami. Disaat mengoleksi ratusan file film.... awalnya ingin nonton film, krn kelamaan milih2. Jd mood ingin nonton jd berkurang bahkan kdg gak jd nonton sama skali.

  • @AdiNingsih-ho6ky
    @AdiNingsih-ho6ky 7 месяцев назад

    Wah,, sangat mengedukasi

  • @alanjose6340
    @alanjose6340 2 года назад +3

    mantap sekali Pak Doktor, memang benar berarti ya bahwa "Less is more" adalah quotes yang dapat menggambarkan kebutuhan generasi sekarang. Dan membuat saya berfikir apa jangan-jangan ada *Sweet Spot* untuk pilihan yang harusnya ditawarkan agar dpat mengguggah psikologi konsumen ;)

  • @firmansyahsantosa1906
    @firmansyahsantosa1906 3 года назад +2

    Baru tonton di agustus 2021 Nyesel nonton video ini. Kenapa ga nemu channel ala Christopher Nolan ini dari bulan sebelumnya. Narasi nya juara, kaya masterpiece nya nolan. Sampei di ulang ulang buat meresapi makna dari kata kata solutifnya coach indra. Keren! Sy rela resign dari Bank untuk joint tim coach indra.

  • @salsabilaputrirasri9918
    @salsabilaputrirasri9918 Месяц назад

    Terimakasih ❤

  • @anakpengrajinbambu6275
    @anakpengrajinbambu6275 2 года назад +1

    Wah Pas banget.. Terima kasih coach.. Sehat & sukses selalu Coach 😊🙏

  • @sibob9282
    @sibob9282 2 года назад

    Anda memang Layak Bos..Cara bicara ok.

  • @victor25021983
    @victor25021983 2 года назад

    Luar biasa boss. Membawakan insitgh baru ... dalam hidup

  • @Lordbono20
    @Lordbono20 2 года назад

    jadi ingat dlu pernah k Hypermart mau beli olive oil, banyak varian dari berbagai negara daaann akhirnya saya skip gak jadi beli 🤣
    belanja d online shop lbh bagus krn ada deskripsi dan ulasannya 😁

  • @Popeye_dlp
    @Popeye_dlp 2 года назад +1

    mantappp coach... mindset baru

  • @BedutGanteng-e8e
    @BedutGanteng-e8e Месяц назад

    Makasih om ilmunya

  • @Warsianto
    @Warsianto 2 года назад +1

    Biar sedikit asal ada terus

  • @warasyamanlabatar9000
    @warasyamanlabatar9000 2 месяца назад

    Pilihan banyak menjadi beban dan tidak fokus melakukannya.

  • @GlobalTechNusantara313
    @GlobalTechNusantara313 2 года назад

    bagus penjelasannya kak..

  • @edhoeriawan199
    @edhoeriawan199 2 года назад +3

    Coach...bagaimana jika pilihan produk itu untuk market non individu...contoh produk untuk industrial atau pun organisasi profit yg lain??apakah mereka akan bingung juga, atau justru sebaliknya itu akan menjadikan daya saing kita lbh kompetitif??
    Terim kasih

  • @mulaiduluaja5024
    @mulaiduluaja5024 2 года назад

    Masuk akal, aku lagi ngalamin ini

  • @tiararetinamaharani8239
    @tiararetinamaharani8239 Месяц назад

    Bagus sekali

  • @kurniawanaryadi590
    @kurniawanaryadi590 2 года назад +1

    Kalo untuk pakaian gimana coach? Bukankah lebih banyak katalog lebih bagus agar semua jenis bisa customer pilih

  • @uzimaru1992
    @uzimaru1992 2 года назад

    Singkat2 gini malah lebih masuk pak Dr.. 😊
    Terimakasih

  • @rachmaddrajad2407
    @rachmaddrajad2407 2 года назад

    Video lama tapi sangat bermanfaat, Terima kasih 😊

  • @ardiyanto57
    @ardiyanto57 3 года назад +2

    mindset berubah 180^.mantap coach

  • @muhammadarzansya4209
    @muhammadarzansya4209 3 года назад

    laya strategi bisnis seiko bikin anak perusahaan biar banyak macamnya tp dptnya ttp banyak dalam penjualan

  • @sulaemansule545
    @sulaemansule545 2 года назад +2

    terimakasih pak atas ilmu nya, semoga sehat selalu yaa pak

  • @munandarmukhtar4554
    @munandarmukhtar4554 2 года назад

    sedikit pilihan banyak atribut yang bernilai bagi konsumen... sedikit pilihan sedikit atribut itu sama saja... produsen membuat banyak pilihan produk krn memang ingin menciptakan banyak atribut bagi konsumen... disinilah tantangannya sedikit pilihan banyak nilainya...

  • @bayuanasara
    @bayuanasara 2 года назад +1

    Terimakasih coach, videonya singkat tapi berisi 🙏

  • @dhimaskund5006
    @dhimaskund5006 2 года назад

    Kemarin ke Alfamart ada kopi baru banyak pilihan jadi bingung mau milih tapi kalo kopinya udah kita kenal, kita suka karena banyak pilihanya ! Kuncinya kita kenal produk nya terlebih dahulu atau tidak, kalo gak tahu/kenal kita jadi bingung/ragu2 ! ✌️😁

  • @jaymondtarot
    @jaymondtarot 2 года назад +3

    Coach, jika kami jualan kaos distro, cukup ya dgn 4 design saja per bulan / trimester ? Thank you

  • @kitingdamalis
    @kitingdamalis 2 года назад

    akhirnya kita TERSADARKAN untuk merevisi ulang banyak varian produk. KEREN KONTEN nya om 😀👍

  • @stableplayer9999
    @stableplayer9999 2 года назад

    Ini bener sih bre, di warkopku cuma ada es, mie, nasi, roti, sama kopi alhamdulillah tiap hari rame.
    Dan di warkop temenku menunya lengkap tapi yang laku itu" aja, jadi sisanya klo ga bertahan lama yah kebuang.
    Padahal warkopku masuk kampung, sedangkan dia dipinggir jalan raya.