'Startup', Dulu Manis Kini Meringis

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 25 май 2022
  • Startup atau perusahaan rintisan pernah diramalkan menjadi bisnis masa depan. Namun perlahan tak sedikit startup yang gigit jari lantaran usahanya mandek di tengah jalan. Terlihat mentereng tapi potensi rugi bisa jadi segambreng.
    Tifanny Raytama membahasnya bersama Eddi Danusaputro, Sekjen Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (AMVESINDO) dalam CNN Indonesia Connected.

Комментарии • 637

  • @ansyahgetsunovaibrahim7601
    @ansyahgetsunovaibrahim7601 2 года назад +285

    Pada akhirnya semua bisnis akan kembali ke akarnya yaitu "menghasilkan profit". Tidak hanya membawa dampak positif bagi masyarakat luas namun juga harus menghasilkan cuan.

    • @anggoran7398
      @anggoran7398 2 года назад +33

      Cuan pun juga tujuannya mulia, biar bisa bayar gaji, operasional, dll biar bisa lanjut nyampein value propositionnya

    • @adiros4410
      @adiros4410 2 года назад +9

      gimana mau cuan klo produk mu ga berguna

    • @eggyaditama3115
      @eggyaditama3115 2 года назад +1

      @@anggoran7398 jelas ini

    • @bungsu8149
      @bungsu8149 2 года назад +5

      Ya iyalah mas logika nya orang bikin perusahaan kalau rugi buat apa.

    • @steinlfromthebronx7372
      @steinlfromthebronx7372 2 года назад +10

      @@adiros4410 ga jelas lu konteksnya apa. Kalo udh ngomong "tidak hanya membawa dampak positif bagi masyarakat luas" ya berarti konteksnya Startup yg "produknya berguna bagi masyarakat".
      Nyatanya jutaan org Indo butuh GoTo, Shopee, Lazada dkk. Itu aja yg nampak, belum lagi startup yg nyupport bisnis startup Laen kek Antareja & startup logistics lainnya. Berguna tapi belum tentu profit, Krn masih bakar2 duid. 🙄🙄

  • @maruli57
    @maruli57 2 года назад +15

    Most important think ialah,,setiap orang harus punya minimum 1 skill yg fully compotent (dikuasai penuh)..percayalah anda akan selalu dibutuhkan dalam dunia kerja. Tetap semangat

  • @onezein487
    @onezein487 2 года назад +135

    Semua Juga Harus di imbangi Dengan Real Produk Bukan Cuma Aplikasi2 Ga Jelas 🔥🔥🔥

    • @miyamotomasashi5838
      @miyamotomasashi5838 2 года назад +12

      Bener ngab! Startup bubble mulai pecah. Penyembah 4.0 mulai ketar ketir. Pada akhirnya market berbicara. Usaha kalo gk profit ya gk bakal bertahan. Coba manipulasi demand dan market share dengan bakar uang, profit minus bertahun sampai akhirnya cuma nyari exit strategy doang. VC dan Investor udah kebal dgn iming iming disruptive tech, sudah mulai sulit nyari suntikan dana buat bakar duit pada akhirnya ngemis juga ke investor retail. Memang sudah saat nya ini startup startup kaleng harus mati satu persatu, rata rata tech dan model bisnis juga pada gk jelas, produk cuma apps yg kualitas review nya pun pada dibawah bintang 3. Sepinter pinter nya mainin mekanisme pasar, pada akhirnya gk bisa lepas dengan hukum fundamental market itu sendiri. RIP Startup bubble, welcome back bisnis bisnis real konvensional.

    • @ilhamrj2599
      @ilhamrj2599 2 года назад +9

      ya iya laahhh...mana bisa cuman pintar2 ide dan ngemeng2 bikin slide powerpoint bagus doank.
      Setelah beberapa lama ketahuan juga kalau bisanya ngemeng doank, ga bisa ngasilin duit.

    • @miyamotomasashi5838
      @miyamotomasashi5838 2 года назад +1

      @@ilhamrj2599 bener ngab. Yang penting pitching, cuan, pitching, cuan, pitching, cuan. Loss tiap quarter bodo amat. Kalo udah sulit nyari suntikan dana tinggal exit strategy dah ngemis uang ritel dari IPO 😂
      Udah kebaca semua bacotan nya sama investor, gk bakal laku lagi dah jualan starap starap kaleng.

    • @hermawanho6962
      @hermawanho6962 2 года назад +12

      Setuju banget, sudah saatnya pemerintah fokus menarik investor buat bikin pabrik & industri, kok kayanya bangga banget kalo investor luar cuma berani invest di shopee, grab, gojek dll.

    • @miyamotomasashi5838
      @miyamotomasashi5838 2 года назад +8

      @@hermawanho6962 bener banget. Indo latah banget emang mau ngembangin 4.0 nya, aji mumpung juga bertepatan dgn tech startup bubble berbasis aplikasi mobile secara global. Harusnya fokus dulu kembangin industri manufacturing nya. Negara negara yg kuat startup tech nya rata rata memang disokong dengan industri manufacturing nya yg juga sudah solid. Makanya ketika tech startup bubble mulai pecah yg akan paling kena dampak ya startup di negara negara yg industri strategis nya lemah seperti salah satunya lemah
      di industri manufacturing ini bakal tumbang paling parah.

  • @ZAcharyIndy
    @ZAcharyIndy 2 года назад +15

    Saya jadi ingat ketika ikut seminar dan baca salah satu buku di 2013, disitu si author bilang dg tegas "START A BUSINESS, NOT A STARTUP". Why? Sebab Startup hanyalah nama saja, in the nutshell dia adalah bisnis yg mengkawinkan tekmologi. Maslaahnya anak" yg koar" startup mayoritas adalah penggila teknologi TAPI BUTA ilmu bisnis, buta ilmu keuangan, buta ilmu manajemen, buta ilmu marketing.
    Taunya cuman ngoding" aja. Maka gak heran sih wong sjak 2014 aja hanya 3-5% startup yg sukses, lainnya modar. Itupun dr 3-5% sisanya yg survive mayoritas sudah diakuisisi.
    So, start a business. Startup cuman term aja. Kalo elu ga belajar ilmu bisnis ya sama aja bunuh diri

    • @marketerok1754
      @marketerok1754 2 года назад +2

      Gw suka komen lo. Ibarat org blom pernah turun ke lapangan, ga punya pglm dunia nyata (lapangan). Blom lg ga punya instink (baca situasi kedepan) usaha. Modar dach. Makanya gw lebih prefer lihat orang2 yg jualan sayur. Mrk org2 ga punya skill high tech, dan ga pd kuliah. Tp dr segi profit, lumayan bgt. Buktinya tiap thn bisa pulang naik pesawat. Itu contoh sederhana yg marak di jabodetabek

    • @ZAcharyIndyCH
      @ZAcharyIndyCH 2 года назад +2

      @@marketerok1754 iya, org terjun ke startup itu ibarat mau perang dengan senjata model baru super canggih tapi ilmu militer nol besar. ya tetep KO meski lawannya cuman modal bambu runcing. haha

  • @dw_castcar9207
    @dw_castcar9207 2 года назад +3

    Wah investor kudu hati hati, apalagi start up isinya kebanyakan anak muda, punya mimpi, kebanyakan ngopi haduh...

  • @ranggabuana6061
    @ranggabuana6061 2 года назад +16

    Market market konvesional tidak akan pernah hilang dan akan tumbuh kembali karena mereka tau dan paham bagaimana menganalisa tipe tipe konsumen mulai dari bawah sampai besar besar seperti sekarang..
    Kalau perusahaan starup mereka tidak mengalami proses alami dalam sebuah perusahaan pemahaman situasi dan analisa pasar dari bawah..mereka cenderung hanya mengandalkan perangkat teknologi dan stratgi promosi dengan mengandalkan "bakar uang"...
    Saya bekerja di dunia retail dan distribusi, saya sudah berulang kali dari 4 tahun silam, kita tidak boleh takut dengan starup yg mengandalkan teknologi dan sistem promosi bakar uang, dunia kita akan kembali bangkit secara berlahan tanpa kita sadari. Dan itu sudah mulai nampak bukti dan analisa saya.

    • @shadowwarrior4386
      @shadowwarrior4386 2 года назад +1

      Setuju ngab. Pada akhirnya namanya bisnis haruslah kuat fundamentalnya. Harus jelas barang/jasanya yg menghasilkan profit. Jelas juga valuasi fundamentalnya. Kalo cuma mempermainkan market pada akhirnya kewalahan sendiri

  • @theMarhaenist
    @theMarhaenist 2 года назад +17

    *Taun2 2017 banyak banget pernyataan2 jumawa tentang Gojek. Sebagai simbol "mayoritas" laa. Ini lah. Itu lah. Tapi ehhhh ujung2nya digabung TokPed jugaa. Wkwk!*

  • @thekoesoemo
    @thekoesoemo 2 года назад +105

    Nggak semua ya, tapi ini mayoritas.
    Memang mau nya Venture Capitalist begitu (khusunya early stage), mereka nggak perduli profit yang penting growth. Pemodal tipe ini nggak makan untung dari profit puluhan juta per bulan/ ratusan juta per bulan, tapi mereka cari exit dengan perhitungan nilai togel berbentuk valuasi bisa puluhan/ ratusan juta dollar sekali exit.
    Jadi bubble startup ini terjadi tidak lepas dari peran VC Early Stage (mungkin growth stage juga termasuk) yang mendorong founders untuk melakukan promosi diskon besar besaran supaya hyper growth di user bukan profit.
    Ujung nya nanti ketika masuk IPO sudah jadi nggak relevan buat ritel, ibaratnya mereka sudah selesai pesta giliran ritel cuci piring dan di saat itu juga waktunya bangkrut.

    • @muslihrujianto78
      @muslihrujianto78 2 года назад +4

      Valuasi = kapitalis

    • @rachdaadilla1201
      @rachdaadilla1201 2 года назад +13

      Tul... Kasusnya skrg ya tokopedia itu. Di suntik abis2an sana sini, malah pke dana pemerintah, melalui telkomsel. Ndilalah, pas IPO ambles. Sebagian besar ritel udh pinter gak kena jebakan betmen setelah melihat IPO bukalapak dulu. Tp msi aja ada yg kemakan omongan tukang gorengan, yg bilang mau rebound to the moon,hehehe...
      Tp yg paling saya ingat itu si Uber, yg hbs ipo lgsg meroket kebawah, yg akhirnya di suspen bbrp kali.

    • @thekoesoemo
      @thekoesoemo 2 года назад +5

      @@muslihrujianto78 saya lurusin dikit, kapitalis itu bukan melulu soal valuasi = kapitalis. Kapitalisasi = Ilmu menggandakan, contoh warung kopi awalnya punya 1 cabang setelah beberapa tahun kemudian bisa punya 2 cabang, dst, nahh prakitk ini sudah sama dengan kapitalis..

    • @muslihrujianto78
      @muslihrujianto78 2 года назад +9

      @@thekoesoemo
      Kapitalis = pasar bebas
      Ekspansi = pengembangan usaha baru
      Valuasi = penilaian suatu bisnis
      Nah yg dikejar investor ini adalah valuasi ini, untuk jual beli perusahaan, dan valuasi ini sifatnya manipulatif, mereka menilai dari brand image produk/perusahaan tsb, padahal produknya blm tentu laku di pasaran, mereka nilai dari brand image yang dibangun, bukan dari omset dan margin riil, makanya banyak start up bakar duit demi promosi dan marketing.

    • @chrisrobbie8675
      @chrisrobbie8675 2 года назад +1

      'Valuasi' konsep indah seindah mimpiiiii :-))
      Welcome back to REALITY

  • @xavierschlager4509
    @xavierschlager4509 2 года назад +38

    Karena sekarang udah terlalu banyak startup yg muncul, pada akhirnya berlaku hukum ekonomi dimana supply lebih banyak daripada demand, jadi para startup tersebut mau gak mau harus berperang satu sama lain walaupun harus bakar duit terus yg lama2 bikin mereka tergerus

  • @verryniccocp
    @verryniccocp 2 года назад +14

    Semangat pejuang pebisnis pemula 💪🏻 gw ngejalanin bisnis selama 6th masih gini” aja 😂

  • @ishaqsurmini1534
    @ishaqsurmini1534 2 года назад +7

    Kapokkkk beli beli secara online....ndak pernah pas,, yg terbaik tetaplah beli face to face....dijamin ndak ketipu.

  • @muklisdwi7840
    @muklisdwi7840 2 года назад +9

    1. Apa masalah yang ingin kamu selesaikan ? Bagaimana solusinya ? Ada unsur tech, untuk meningkatkan growth.
    2. Bagaimana cara mendapat revenue and profit. Apa produk dan model bisnisnya ?
    3. Akhirnya mau bagaimana ? Mau besar lalu dijual atau IPO atau profitable terus bertahan.
    Noted Pak Eddi.

  • @youdeetube
    @youdeetube 2 года назад +128

    Usaha offline sampai kapanpun tetap punya tempat tersendiri, apalagi pas pandemi

    • @logsport2472
      @logsport2472 2 года назад +15

      banyak kelebihannya. mulai dari mutu yang terjaga dan lebih mementingkan profit dibandingkan dengan meningkatkan value semu perusahaan

    • @oscarkusumaputra
      @oscarkusumaputra 2 года назад +22

      Tetap Kombinasi Gan dengan online agar terpadu market yang lebih besar

    • @facestressor1259
      @facestressor1259 2 года назад +6

      @@oscarkusumaputra benar harus damping dengan online dan cuan beda sama starup tiap taun numpuk hutang wkkwkw lama2 kedepan ya gulung tikar hahaha

    • @3p3p
      @3p3p 2 года назад +6

      Tetap tergantung supply and demand

    • @user-wh6ki2oj3l
      @user-wh6ki2oj3l 2 года назад +6

      kenapa primitif & gak mau berdampingan dengan teknologi? pemikiran primitif gak mau manfaatin teknologi

  • @embamuda6788
    @embamuda6788 2 года назад +97

    Startup ini cuma trend, karna cenderung bakar uang, sementara pasarnya kurang di maintain dengan baik. Lebih baik bisnis dengan tempat offline, tapi tetap menjadikan dunia virtual sbagai bagian dari segmennya.

    • @ra6160
      @ra6160 2 года назад +8

      Tergantung eksekusinya. Temen sya bikin startup bisa untung juga kok. Dan ada bedanya antara yg bikin startup cuma karna hype dan yg bikin untuk bener2 bikin bisnis

    • @okkyadit2
      @okkyadit2 2 года назад +2

      bisnis offline apa ? warung kopi gitu ? suruh nongkrong seharian di warung kopi ?

    • @bungsu8149
      @bungsu8149 2 года назад +1

      Lebih bagus startup karena mereka biasany sudah mengikutin trend teknologi terbaru beda dengan usaha usaha lain yang masih pakai teknologi manual

    • @indonesiaraya26
      @indonesiaraya26 2 года назад +2

      Bakar uang utk dapetin data trend konsumsi masyarakat.

    • @barbarianking4547
      @barbarianking4547 2 года назад +1

      @@indonesiaraya26 betul sekali, fbpun sampai kena pukul dan ganti nama hanya karna terrangkap tangan curi data para pengguna kwokw

  • @klandullrohman4382
    @klandullrohman4382 2 года назад +22

    Dunia akan berputar... Suatu saat mall akan naik daun kembali... Pasar akan ramai lagi... Krn belanja kadang mengasikan sekaligus bisa jd hiburan... Ya mirip jamab cd awal muncul lah bioskop sepi skrng semua kembali ke bioskop

    • @RachmadaniFAG
      @RachmadaniFAG 2 года назад +1

      Karena masalah keterjangkauan makanya kalau bisa legal tapi murah kenapa tidak? CD juga tidak laku karena banyak film bajakan di internet

    • @udinnews2172
      @udinnews2172 2 года назад +1

      @@RachmadaniFAG DI INTERNET SUDAH BANYAK SITUS FILM ILEGAL YG DI BLOKIR

    • @RachmadaniFAG
      @RachmadaniFAG 2 года назад +5

      @@udinnews2172 banyak, tapi orang indo akan selalu punya banyak jalan tikus

    • @ajengdamayanti2136
      @ajengdamayanti2136 2 года назад +1

      mending ke bioskop, lebih puas, dari suara, layar, dan lu nonton rame2

    • @seedmovies5766
      @seedmovies5766 2 года назад +1

      @@udinnews2172 ada vpn dan torrent

  • @ipehhaja9016
    @ipehhaja9016 2 года назад +12

    Di India banyak uniqorn yang ngejar "valuasi" bukan "customer". Banyak yang bilang scam. Gimana dah tuh.

    • @jungamaroli8567
      @jungamaroli8567 2 года назад +3

      Mereka ttp harus mikirin "surivival" buat bisa terus "serve customer needs"

  • @BintangBulanMentari
    @BintangBulanMentari 2 года назад +10

    Usaha yg dimulai dgn cara gembar gembor usaha dgn media dan uang, pasti akan ada ujung nya. Tapi usaha yg besar krn memang nyata2 kerja dan kualitas yg bagus dan promo dari mulut ke mulut, itu pasti yg bertahan

  • @lussytrisna3346
    @lussytrisna3346 2 года назад +5

    Banyak Perusaan yg Meringis di Jaman ini Pak , 👍

  • @jonathanjade2869
    @jonathanjade2869 2 года назад +1

    Kebiasaan orang Indonesia klo ada startup yg lagi trend semua langsung pada ngikut,pas udah ramee Masi ada lagi yang pengen ikut-ikutan dengan alasan memberikan penawaran terbaik, padahal emang gak ada inovasi ajaa

  • @petoealanksintink564
    @petoealanksintink564 2 года назад +12

    Startup itukan nama sebuah lingkaran bisnis, sebaiknya lebih spesifik donk jenis start up nya....sama halnya anda menyebut kata MAKANAN....kan makanan itu ribuan jenis.
    PINJOL juga termasuk start up
    Sebaiknya membahas yg jelas, cerdas dan spesifik.

    • @lifextech
      @lifextech 2 года назад

      Mungkin kepanjangan kalo lebih spesifik, jadi gambaran buat umum, misalnya makanan harganya naik terus karena para petani dan pekerja terdampak pandemi, sama aja kan ??

  • @rizalukman7982
    @rizalukman7982 2 года назад +4

    Bapak Eddi Danusaputro dahulu merupakan General Manager PT AXA Service Indonesia

  • @idr3359
    @idr3359 2 года назад +11

    Startup akan sulit bersaing di wilayah red ocean apalagi dengan model bisnis yang sama, akhirnya gencarin promo terus merugi tidak ada kata "manis" selama posisi market leader masih diperebutkan, dan beruntung nya kita diperlihatkan bagaimana transisi teknologi membawa perubahan besar peta bisnis dengan pertarungan yang sengit dan berdarah darah...

    • @1980lukman
      @1980lukman 2 года назад

      Tullllllll....apa lagi klo bisnis model nya hanta berfokus ke produk, dan bukan pada menyelesaikan masalah konsumen

    • @galihtambun1092
      @galihtambun1092 2 года назад

      Era unicorn is ending

  • @namu5583
    @namu5583 2 года назад +2

    Ini bermanfaat banget informasinya, mantab, Pa Eddi.

  • @ryanpp27
    @ryanpp27 2 года назад +18

    Gameplay distatup kan emang bgitu. Fokus ke Growth jumlah pengguna aja. Pengguna makin banyak pendanaan tambahan makin mengalir otomatis valuasi juga meningkat. Budget marketing gila gilaan disemua platform. Bahkan mungkin budget marketing punya komposisi yang lebih besar dari komponen biaya apapun. Dan.. Cuma sedikit startup yang fokus ke profit, eh ada ga sih? Klopun ada ya bisa diitung jari.Mungkin sebentar lagi startup bubble. Ya bersiap2 yang terburuk aja lah. Era sudah mulai berubah. Smoga kita siap menghadapinya

    • @rahadianfajar4701
      @rahadianfajar4701 2 года назад +1

      Setuju emang gameplay nya begitu, mentingin growth krn itu salah satu tuntuan investor. Gara2 inflasi amerika, era start up harus berubah. Mirip kek covid mempercepat kita untuk melakukan segalanya serba online.

    • @ryanpp27
      @ryanpp27 2 года назад +1

      @@rahadianfajar4701 nice gan. Imbasnya yang kerja distartup growth (gmv) oriented harus udah mikirin plan B. Akhir tahun ini bisa jadi layoff makin menggila.

    • @miyamotomasashi5838
      @miyamotomasashi5838 2 года назад +1

      Bener banget ngab! Startup bubble malah ada indikasi sudah mulai pecah. Penyembah 4.0 mulai ketar ketir. Pada akhirnya market berbicara. Usaha kalo gk profit dan gak punya real product atau service yg jelas ya gk bakal bertahan. Coba manipulasi demand dan market share dengan bakar uang, profit minus bertahun sampai akhirnya cuma nyari exit strategy doang. VC dan Investor udah kebal dgn iming iming disruptive tech, sudah mulai sulit nyari suntikan dana buat bakar duit pada akhirnya ngemis juga ke investor retail lewat IPO. Memang sudah saat nya ini startup startup kaleng harus mati satu persatu, rata rata tech dan model bisnis juga pada gk jelas, produk cuma apps yg kualitas review nya pun pada dibawah bintang 3. Sepinter pinter nya mainin mekanisme pasar, pada akhirnya gk bisa lepas dengan hukum fundamental market itu sendiri. RIP Startup bubble, welcome back bisnis bisnis real konvensional.

    • @rezapadipasi4275
      @rezapadipasi4275 2 года назад +1

      @@miyamotomasashi5838 komentar ente sama semua

    • @ahmadnikidoskaufmann
      @ahmadnikidoskaufmann 2 года назад +2

      @@rezapadipasi4275 robot nganggur kali gan wkwk

  • @pratamaandi8151
    @pratamaandi8151 2 года назад +2

    Jd baru tau ini gimic dr pakde banyak kan gimiknya pakde mobil SMK kartu2 itu makasih gimicnya pakde

  • @panglimasakti575
    @panglimasakti575 2 года назад +11

    beberapa barang mungkin bisa dibeli online, tetapi sebagian lainya tidak, contoh sepatu/ pakaian walaupun ada nomor tetap gak yakin barang tersebut akan pas waktu dipakai

    • @apajachan
      @apajachan 2 года назад

      S7, berapa kali beli sepatu capek returnya, size tidak sesuai dengan yg dideskripsi

  • @eadruna
    @eadruna 2 года назад +6

    Dari 2017 kerja di startup bahkan pernah kerja dgn gaji hampir 20jt dan gaji karyawan2 lainnya juga besar. Saya kerja pun bukan posisi IT mirip posisi BD Manager. Job scope pun tidak jelas saya lbh sering bingung mau kerja apa, inisiatif mau kerja ini itu sering ditolak. Dibandingkan dgn revenue pengeluarannya besar sekali, memang hanya bakar duit.

    • @RIDWANAKBAR
      @RIDWANAKBAR 2 года назад

      Mantab dong pak kerjaan banyakan cuman plangak plongok, main game, tidur, nonton, internetan, fitnes, dll, tapi posisi mentereng, kantor keren dan gaji besar. Sesuai dgn dugaanku dari awal. Saya sendiri bikin startup kecil2an, kalo appnya udah jadi ya udah, ada kerjaan paling maintenance system, itu jg gak setiap minggu, gak setiap bln ada. 😁

    • @ephihay8868
      @ephihay8868 2 года назад

      Bener2 pemubadziran ya, agak aneh sih dr pernyataan lu bang krna gw blum ngerasain kerja di salah satu startup di indo, klo memang bener2 gitu perusahaan seakan2 seperti organisasi nirlaba

    • @GrowithaCand
      @GrowithaCand 2 года назад

      @@RIDWANAKBAR Sektor apa kak?

    • @RIDWANAKBAR
      @RIDWANAKBAR 2 года назад

      @@GrowithaCand jasa on demand, dll

  • @imamrizki1475
    @imamrizki1475 2 года назад

    Cuma 1 dari saya TERIMAKASIH BANYAK informasinya bermanfaat sekali

  • @chubbynomore7952
    @chubbynomore7952 2 года назад +3

    setengah mati nyari pemodal kalau bisnisnya gak bersinggungan dengan IT.. rasain deh skrg itu modal2 ventura..
    gak semua bisnis itu harus bersinggungan dengan teknologi dengan user banyak.. guyur modal puluhan milyar padahal valuasi aslinya kecil..
    sy cari partner modal cuma 8m setengah mati padahal bisnis dan valuasinya jelas tp susah sekali. sekarang rasain deh tuh.. 🤣

  • @nexus1450
    @nexus1450 2 года назад +2

    Intinya konsumen Indonesia pinter, memanfaatkan bakar uang dari start up kalau udah mulai mahal tinggalin jadi perusahaan start up yang berharap konsumen loyal dengan metode bakar uang tapi engga karena memanfaatkan bakar uang itu

    • @faketeori7278
      @faketeori7278 2 года назад

      padahal harusnya bakar uang jadi kesempatan buat jual produk alias jual user. profit dari ad. dan klik map mesin uang. contoh facebook. yutub. bakar uang gaji konten kreator karna menghasilkan value lagi. bukan bakar uang yg ga memberi masukan

  • @firdhamaulida308
    @firdhamaulida308 2 года назад +7

    investor semakin pintar, kepada para penggiat start up, jangan selalu mengandalkan modal dari investor, beralihlah ke bank kalo udah berjalan tiga tahun atau lebih gandeng perbankan

  • @koezgaming
    @koezgaming 2 года назад +22

    Udah dibilang ada beberapa produk cocok beli online ada beberapa produk cocok beli offline dicombo itu lebih baik jadi O2(Online-Offline) dan memang sekarang konsumen itu karakteristiknya macam" jadi seller harus lebih dan lebih untuk mengimbangi konsumennya.

    • @keluargangapakdarisunda2010
      @keluargangapakdarisunda2010 2 года назад +1

      Dan yg online harus ada pomo free ongkir biar bnyak yg beli.hee

    • @thomassanjaya9898
      @thomassanjaya9898 2 года назад +1

      beli online klo minta refund atau ganti bayar seller nya agresif dan pura2 bego. makannya saya stop beli2 online klo gak pasti2

    • @robotik2066
      @robotik2066 2 года назад +1

      @@thomassanjaya9898 justru di online sy merasa lebih enak refund, dr pada offline merasa tak bersalah ribut lg

    • @SamsungM-oo8zp
      @SamsungM-oo8zp 2 года назад +1

      @@robotik2066 tapi ongkir bayar cukkkkkkk

    • @robotik2066
      @robotik2066 2 года назад

      @@SamsungM-oo8zp bayar ongkir? ga tau cara belanja online yg benar sih

  • @yussetiyanto79
    @yussetiyanto79 2 года назад +6

    konsep startup dg filosofi bisnis masa lalu/konvensional memang 'agak' bertolak belakang, kalo startup 'baju' sangat penting sementara bisnis konvensional 'pondasi' lebih penting untuk melangkah ke langkah berikutnya. yg menyamakan keduanya, ini semua adalah usaha yg mencari profit, prosesnya bisa bertolak belakang.

  • @yanuardeny5652
    @yanuardeny5652 2 года назад +1

    Memang indah kerja di awal terutama pas era bakar2 duit, gajinya gede. cuma kalo udah mulai kerjaanya overloud dan targetnya gila2an mending pindah startup lain.

  • @pavise6333
    @pavise6333 2 года назад +8

    Trend startup ini gak jauh beda kayak trend batu akik, atau ikan louhan. Kalau waktunya udah lewat, ya gitu.

  • @dedeseptian5255
    @dedeseptian5255 2 года назад +4

    profit oriented emg paling bener

  • @kadekagusdwiwijaya
    @kadekagusdwiwijaya 2 года назад +7

    Apakah PHK menunjukkan startup2 ini hanya di cap negatif ?, well, menurut saya tidak, adanya PHK atau lay-off menunjukkan startup itu punya "niat dan tindakan" untuk menyehatkan keuangannya.

    • @excitingmarmot2820
      @excitingmarmot2820 2 года назад

      Iya..yg meringisi itu gen milenial yg kerja di start up..yg di phk...startupnya mah baik2 aja cm perampingan

  • @portal.unique
    @portal.unique 2 года назад +5

    Jangan menyerah, terus berinovasi belajar dari kesalahan, copy startup sukses di negara yg sudah maju...

    • @grandierdelacour194
      @grandierdelacour194 2 года назад +1

      Start Up di negara maju??
      Taukah anda berapa persen perbandingan start up yg sukses dan yg gagal di negara2 maju? 😹😹😹

  • @anasplus4241
    @anasplus4241 2 года назад +2

    Startup sama aja dengan orang buka usaha biasa, harus profit supaya bertahan dan berkembang. Bedanya mereka pakai teknologi dan didukung penanam modal.

  • @fpratama9973
    @fpratama9973 2 года назад +1

    Mungkin ini juga yang kita lihat mengapa banyak ceo2 itu keluar karena mereka sudah melihat exit point dan mungkin mereka menilai bisnisnya sudah tidak bisa berkelanjutan atau sustainable jadi lebih baik exit sebelum collapse

  • @alexwanabe8412
    @alexwanabe8412 2 года назад +3

    Loh emang udah saatnya start-up mulai AUTO PILOT, data udah ada, udah diolah, disajikan... Lihat aja dulu ada tokobagus ... OLX kalo sekarang... Bisnis utamanya iklan barang bekas dll, udah jalan sendiri nah kalau ada bisnis baru, rekrut orang lagi.
    Ibarat membangun gedung, banyak rekrut orang. Gedung selesai ya udah, orang2 tukang pada dipulangin. Masa iya Gedung selesai, itu orang tetep digaji full walau nggak kerja. Kan aneh.

  • @a.sudirman8081
    @a.sudirman8081 2 года назад +5

    Pembawa acaranya tidak tahu bertanya. Bukannya bertanya malah menjelaskan.
    Kepada pihak CNN, ajari pembawa acara anda, cara bertanya. Kalau pembawa acaranya lebih pintar, suruh dia yang jadi nara sumber.

    • @tuankumo5059
      @tuankumo5059 2 года назад

      Betul sekali. Pertanyaan dari pembawa acara absurd dan hanya mengulang pernyataan dari narasumber.

  • @NCSTalkid
    @NCSTalkid 2 года назад +2

    Balik ke harpiahnya: bisnis itu profit dl baru grow

  • @ferryirawan2012
    @ferryirawan2012 2 года назад +1

    Jika Business model Start up tidak memikirkan cashflow dan revenue, hanya berfikir data base, branding, akuisisi pasar dan burning uang untuk bunuh pesaing, nafas nya tidak akan lama.. ketika uang investor habis habis pula bisnis nya..

  • @gyzdenocture
    @gyzdenocture 2 года назад +4

    Karena bisnis itu harus cari cuan bukan bakar uang.

  • @mrizqighana
    @mrizqighana 2 года назад +1

    Jadi inget dotcom bubble tahun 2000an...

  • @yudhatov1117
    @yudhatov1117 2 года назад +8

    Ingat :
    Star - di awal
    Stir - di tengah
    Stor - di akhir
    Inti nya how to make money as fast as we can..
    🤣😆😅

  • @alpukat9410
    @alpukat9410 2 года назад

    Startup tetaplah bisnis manis tapi untuk mereka yg punya Nafas paling panjang,

  • @reafterapparel5037
    @reafterapparel5037 2 года назад +3

    Mereka beranggapan setelah bakar uang, akan banyak customer yg royal, nyatanya kalau habis promonya pindah ke lain yg ada promo ya

    • @reoredom8875
      @reoredom8875 2 года назад

      Contohnya gw ekwkwk semudah uninstall aplikasi

    • @mencretoz
      @mencretoz 2 года назад

      Hukum alam 🤭

  • @pedrosakr4298
    @pedrosakr4298 2 года назад +4

    Bisnis bakar uang, bukan bisnis masa depan itu namanya, bisnis musiman namanya, byk konsumen kecewa katalog bagus banget n yg dikirim hancur, kalau dikomplain katanya nama juga harga murah jawabannya, kalau kita tny brg ASLI kak n yg dikirim KW.

    • @rakyatjelata2395
      @rakyatjelata2395 2 года назад

      Mknnya saya paling males blnja online, wkwk bnyak sih starup yg kek gtu, tpi juga ada yg jual barang 100%ori macam zalora

  • @hendraliu4266
    @hendraliu4266 2 года назад +7

    lebih enakan belanja konvensional... puas bisa lihat barang langsung. tak perlu tergoda poin poin yg ga seberapa itu... kasihan ama starupnya, bakar² duit.

    • @kirukbalgar
      @kirukbalgar 2 года назад +2

      Online /ofline msalah caranya. Tpi yg membedakan startUp dengan berdikari adalah uang investor. StartUp dipaksa naik lvl 100 pdahal kesiapannya belum ada. Sdangkan berdikari itu berdasarkan kemampuan aslinya. Bertahap dri kecil sampai besar bukan dri kekuatan financial investornya, melainkan dri keuntungan hsil ju.beli produknya sndiri

    • @dadanwahyu5945
      @dadanwahyu5945 2 года назад +1

      @@kirukbalgar makanya mending klo mau bisnis lebih baik yng ril aja

    • @ariarajasa9338
      @ariarajasa9338 2 года назад

      @@dadanwahyu5945 bisnis unreal tu dalam persepsi anda contoh nya apa?

    • @zxz8952
      @zxz8952 2 года назад

      @@ariarajasa9338 startup

    • @logsport2472
      @logsport2472 2 года назад

      @@zxz8952 startup itu real, cuma mereka terlalu di boost berdirinya makanya jadi tidak sebanding dengan kesiapan perusahaan. udah kayak tumbuhan kelebihan pupuk buahnya cepat busuk biasanya

  • @indonesiamerdeka9774
    @indonesiamerdeka9774 2 года назад

    KESIMPULANNYA, TAK ADA YG SEMPURNA DI BUMI INI.
    SEMUA AKAN KEMBALI KE SIKLUS KEBUTUHAN MANUSIA YG ADA KEKURANGAN KELEBIHANNYA MASING MASING .

  • @lr784
    @lr784 2 года назад +11

    karyawan startup kalo di tiktok kehidupannya begitu glamour, pantes gajinya gede2 banget
    tapi gak ngasih pengaruh berarti ke tempat kerjanya 😂

    • @ryanastronout699
      @ryanastronout699 2 года назад

      Start up itu gaji kecil, bahkan di bawau UMR Jakarta. Kata siapa gaji besar?

    • @linaaa8850
      @linaaa8850 2 года назад

      Klu emg punya jabatan ya gaji bisa gede.
      Tapi klu staff biasa, bisa aja gayanya doang yg keliatan wah, gaji standart.
      Banyak begitu

    • @ryanastronout699
      @ryanastronout699 2 года назад

      @@linaaa8850 kalau di banding kan jabatan setara sama Corporite tetap aja jauh misal sama2 manager pastinya manager Start up lebih kecil. Gaji buruh Karawang sama gaji pegawai Start up masih besaran gaji buruh. Jadi sangat ngawur bilang gaji Start up itu besar apalagi modal konten tik tok.

    • @anggipras9468
      @anggipras9468 2 года назад

      @@ryanastronout699 Alhamdulillah saya bekerja di salah satu startup terbesar di Indonesia sudah hampir 4 tahun, cukup bahagia dan menikmati sallary nya, tergantung bagaimana kita negosiasinya apakah dgn skill yang kita punya untuk posisi yang kita lamar kita dapat memberikan kontribusi yang terbaik buat perusahaan

    • @ryanastronout699
      @ryanastronout699 2 года назад

      @@anggipras9468 saya gak bilang gak bisa menikmati Sallary nya. Saya pernah kerja di Tokopedia 2,5 tahun tapi saya bilang start up masih lebih kecil daripada bekerja di perusahaan Corporite. Dengan posisi yang sama bandingkan saja. Jangan bandingkan GM di Start up sama karyawan biasa jadi gak nyambung. Bandingin misalnya manager sama manager dll.

  • @masiwano
    @masiwano 2 года назад +20

    warteg vs startup....warteg telah terbukti mampu sustain sejak jaman majapahit hingga jaman startrek, knapa? karena jelas menawarkan solusi bagi masalah perut yang lapar sejak jaman manusia lahir hingga kiamat kelak, lebih dari itu sejak awal buka warteg sudah profitable meski dari kecil, nggak pake bakar-bakar uang atau gimmik gimmik dan ownernya tidak panjang angan-angan jadi unicorn, dekacorn maupun popcorn. Kalo pun ada owner yang sukses ya karena kerja keranya dari dulu.

    • @iswansahkempo4164
      @iswansahkempo4164 2 года назад

      Comentnya keren..

    • @kuncikontrakan2604
      @kuncikontrakan2604 2 года назад

      Bisnis madaangg... 🔥🔥🔥🔥

    • @muhammadmuhlis3812
      @muhammadmuhlis3812 2 года назад +1

      Kalau bisnis offline jangan dibahas bang memang udh profit dari dulu🤣... Kita bahas manusia yg lagi bakar2 uang ini loh enak...

    • @misspark738
      @misspark738 2 года назад

      Mantapp

    • @rendrawic
      @rendrawic 2 года назад +3

      Ga semua warteg laris, banyak warteg 1 bulan dah bangkrut ga buka lagi. Sama aja semua tergantung usaha & kecerdasan

  • @RejaDalimunthe
    @RejaDalimunthe 2 года назад +1

    itulah kata nyokap gw, tetep kerja jd PNS atau sama pemerintah atau sama swasta tp yg udah lama (krn terbukti bertahan di berbagai zaman)....hehehehe goodluck semua utk hidup yg lebih baik ya.

  • @theron_tehan7678
    @theron_tehan7678 2 года назад +5

    Bagaimana kagak tumbang. Karywan StartUp di +62 lebih byk staff : Operational ; HRD ; IT dibandingin dgn divisi bisnis nya...😆🤣🤣 Ada pun yg di rekrut divisi bisnis, mayoritas yg Freshgraduate & cuma di kontrak 6 bln doank. Iya lama2 tumbang lah StartUp nya, akibat "Bakar Uang" mulu kerjaan nya....😆🤣🤣

    • @syamsulanwar8821
      @syamsulanwar8821 2 года назад

      Malah lucunya bagian ujung tombak lebih sedikit daripada bagian yang bekerja di belakang layar

  • @doelkmt3196
    @doelkmt3196 2 года назад

    logika nya kalau sudah terset up dengan jelas(bisa jadi tehnologi by vendor dengan sistem sewa)..jadi ga butuh orang lagi...artinya bagian IT yang di sisakan paling untuk maintence sistem aja....tinggal yang di butuhkan bagian promosi dan pemasaran saja...kantor pun ukuran 3x4 juga sudah cukup...kalaupun ada yang rusak tinggal panggil vendor dan paling kerusakan juga masih lama karena alat nya baru...ga butuh orang standby 24 jam...

  • @sentotalkacili7407
    @sentotalkacili7407 2 года назад +1

    Dipengaruhi kondisi silicon valley yang skrg juga lagi badai PHK karyawan... Krn kondisi makroekonomi, tekanan pasar, dan terjadi pergeseran pasar,.

    • @raphaelrembrandt9838
      @raphaelrembrandt9838 2 года назад

      Kalo di silicon valley wajar sih. Biaya hidup disana mahal. Berapa perusahaan teknologi pun udah ada yang hengkang/mau hengkang dari silicon valley

  • @celestialbeing3255
    @celestialbeing3255 2 года назад +1

    Bisnis itu dimulai dari profit , seperti pohon yang tumbuh dari biji, awal2 tumbuh akar, kemudian batang, daun, bunga, baru buah.. Bisnis itu Tidak seperti mie instan, jual mimpi, minjem duit ke investor, akhir2nya tekor gaji karyawan, investor mana yg mau rugi, pada akhirnya mereka akan bekerja tanpa gaji , akhirnya bubar.

  • @thehoohtenan3282
    @thehoohtenan3282 2 года назад +6

    Negatif dan positif itu sudah bagian menjadi makanan didalam usaha. namun tetap kita harus berterima kasih atas ilmu yang sudah diberikan oleh pelaku startup walaupun secara tidak langsung. karna merekalah dunia usaha sekarang berubah.
    klo mau bahas untung atau rugi krna pasti semuanya ada perhitungan. tidak mungkin juga para investor mau mengucurkan uangnya klo prospek kedepannya tidak jelas.
    jenis bisnis ini berbeda.

    • @ghiyzt
      @ghiyzt 2 года назад

      Namanya prospek itu masih di awang2 walau ada data pendukung tp belum realised. Jd tetep aja blm memberikan kepastian. Dalam bisnis gak ada yg pasti kaya 1+1=2.

    • @YusanTRusli
      @YusanTRusli 2 года назад

      Prospek valuasi yang di awang2. Tujuannya trading saham.

    • @shadowwarrior4386
      @shadowwarrior4386 2 года назад

      @@YusanTRusli gue lebih pilih bilang 'judi saham'. Faktanya begitu

    • @shadowwarrior4386
      @shadowwarrior4386 2 года назад

      @tukang sayur
      perhitungan investor untuk mencari untung adalah dengan meningkatkan valuasi perusahaan tipu2 lalu dilempar harga tersebut kepasar. Saat berhasil kejual mereka investor yg untung. Yg beli yg buntung

  • @butearun
    @butearun 2 года назад +3

    sbg konsumen mah happy2 aja ya kl pas para startup pada bakar duit, x udah gak ada promo cari pesaing yg lg promo, begitu dst sampai akhirnya gak ada lg yg bisa bakar duit wgwg

  • @jamesbrury2669
    @jamesbrury2669 2 года назад

    banyak yg tiarap karna disaring oleh zaman, apalg hrs bakar uang,blom lg produk tertentu yg hrs kalah

  • @udaregar4874
    @udaregar4874 2 года назад

    Kebanyakan start up yg muncul belakangan ini cuma bakar uang, tp enggak ada target kapan harus mulai menghasilkan profit, maka wajar kalau akhirnya bangkrut.

  • @hurygame7163
    @hurygame7163 2 года назад +3

    seperti taksi online, nanti akan bnyk balik ke blue bird, mereka kan sudah kerjasama antara blue bird dan aplikasi. Klo ganjil genap plat kuning dikecualikan maka blue bird yg online bisa lewat, sementara plat hitam tidak. ujung2 ke depan akan balik ke blue bird juga yg jd armada taksi online

    • @ajengdamayanti2136
      @ajengdamayanti2136 2 года назад +1

      bener, balik lagi yah

    • @ekacita5586
      @ekacita5586 2 года назад

      keknya engga deh, kalau tranport konvensional banyak biaya maintenane, kalau milik pribadi pihak penyedia aplikasi nggak harus keluar dana untuk service kendaraan
      pengguna grab, gojek nggak cuma di jakarta, ganjil genap mungkin ada di kotamu, selain itu nggak semua kota di Indonesia ada Blue bird

  • @gulfykresn5214
    @gulfykresn5214 2 года назад +4

    memang jangka waktu untuk menjadi perusahaan profitable bermacam macam makanya memang untuk runaway harus lumayan panjang normalnya 1 - 5 tahun pemodal harus sabar... pokoknya semangat walau bagaimanapun startup membantu membuka lapangan pekerjaan yang cukup banyak.

    • @muhammadwiryawanrukmana9541
      @muhammadwiryawanrukmana9541 2 года назад +1

      Jika di lihat dari sudut pandang pemerintah dan orang cari kerja, kalo dari pandangan investor bongko gak profit

  • @callmemei1628
    @callmemei1628 2 года назад +3

    Karena ' StartUp' tidak seindah di drama korea

  • @aaolegs
    @aaolegs 2 года назад

    harus belajar sama anak pak lurah,,, start up nya maju pesat hingga mampu membeli saham lain.... kucuran investasi dr ventura lainnya jg lumayan besar untuk perusahaan start up nya,,,, intinya kalo mau bisnis start up harus dekat dengan kekuasaan ... kayak contonya start up gabungan ojek ama toko online , ga main main kucuran modalnya ..

  • @egagology
    @egagology 2 года назад +1

    Semenjak nonton the social network..gk mau lg punya impian mau buka startup 😎..
    Modalnya gede 😭😭

  • @Rifkyaffandi.
    @Rifkyaffandi. 2 года назад +6

    Start up open BO mungkin bisa, biar harga lebih terkendali dan terjangkau.....

    • @satryaadiputra
      @satryaadiputra 2 года назад

      Bisa aja jones ...

    • @achmedruslaninyoman4554
      @achmedruslaninyoman4554 2 года назад

      haha bisnis menjanjikan

    • @fauzannp6813
      @fauzannp6813 2 года назад

      udah ada gan mi chat hehe

    • @Rifkyaffandi.
      @Rifkyaffandi. 2 года назад +1

      @@fauzannp6813 klo di bina melalui aplikasi start up mencegah penipuan klo michat sering ketipu, pilih cod jangan dp dulu ya gan....

    • @Rifkyaffandi.
      @Rifkyaffandi. 2 года назад

      Hahaha

  • @ansyesapiie6144
    @ansyesapiie6144 2 года назад

    mEMANG SEMUANYA HARUS DIHITUNG DGN CERMAT DAN BISANYA ADA pLAN a - pLAN b - ADA PLANN c. jD KITA TINGGAL LIHAT masing2 plan ada jalan keluarnya. IF statement.

    • @naimjr4157
      @naimjr4157 2 года назад

      IF (Plan A = berhasil) {
      bakar uang;
      } ELSE IF (Plan B = berhasil) {
      bakar uang;
      } ELSE {
      collapse;
      }

  • @thorikgunara4055
    @thorikgunara4055 2 года назад +1

    Startup atau usaha apapun skrg lifetime-nya makin sempit, ujungnya jd main image & gorengan buat ngambil cuan sebelum tutup/bangkrut, yg jd korban investor newbie (zero sum game).
    Sistem bikin manusia makin hilang kemanusiaannya, makin ga peduli dgn model bisnis dll, tujuannya cuman satu, bisa ngambil cuan dlm waktu cepat, sama sekali ga peduli ada yg dirugikan.

  • @Capuroku
    @Capuroku 2 года назад

    Era digital tapi masih Bayar ditempat. Edukasi dong masyarakatnya biar go digital jangan setengah setengah.

  • @mrhuiofficial
    @mrhuiofficial 2 года назад

    pada akhirnya market memerlukan self balancing

  • @tanpanama2836
    @tanpanama2836 2 года назад +2

    Terkadang berbelanja online tidak sesuai ekspektasi, barang yang di pesan tidak sesuai deskripsi

  • @keluargangapakdarisunda2010
    @keluargangapakdarisunda2010 2 года назад +3

    Warga indo termasuk saya suka bnget dengan promo😅
    Qlo udah gak promo ya gak di pake lagi alias unistal aplikasi.

  • @JhonTermos
    @JhonTermos 2 года назад

    Seharusnya ada inovasi menurut perkembangan zaman skrng

  • @yahutjoss2491
    @yahutjoss2491 2 года назад +1

    Start up indo tuh udah mentok gak ada sektor model baru, udah tau pemain di satu sektor udah penguasa tapi tetep aja main disitu, contohnya sektor e-commeres itu udah mentok, fintek apalagi gopay it's the winner jangan coba-coba di sektor itu.

  • @superal9
    @superal9 2 года назад +2

    Sebenernya yg dimaksud disini IT startup ya, karena jualan gorengan kalau baru mulai pun bisa disebut startup, dan memang saat ini startup gorengan lebih menguntungkan dibanding it startup heheh

    • @ekacita5586
      @ekacita5586 2 года назад

      jualan gorengan juga startup IT lho, jualannya lewat shoppefood, grabfood, gofood bayarnya bisa pakai ovo

  • @ndobosloe8361
    @ndobosloe8361 2 года назад

    Terlalu tinggi ekspektasinya sih sih, terus cari2 investor, baik investor ritel maupun investor gede, terakhirnya ujung2nya gali lobang tutup lobang dan tipu2.

  • @bangnizz2474
    @bangnizz2474 2 года назад

    Startup yang confitable startup yang bisa membaca Database, Contoh Tiktok, RUclips, FB, Google, dll

  • @nurzahra6454
    @nurzahra6454 2 года назад

    ...berangkat dg percaya diri..berjalan dg penuh percaya diri... Berakhir dg mawas diri....

  • @Micko_K7785
    @Micko_K7785 2 года назад +2

    Anteraja di kota gw udah zonk...OMG

  • @sujanaamri
    @sujanaamri 2 года назад +3

    Kena fomo karena kurang analisis, ikut-ikutan trend aja

  • @fansmilitan2701
    @fansmilitan2701 2 года назад +44

    Promosi yang dilakukan start up dengan selalu bakar uang adalah cara promosi yang tidak sehat , apalagi banyak pesaingnya , karena omset besar yang mereka dapatkan berbanding lurus dengan biaya atau mungkin lebih besar biayanya , pada saat si startup tsb menghentikan promosi bakar uangnya , penggunanya akan pindah ke aplikasi yang lain yg sejenis ( gojek , grab , indriver , maxim dll contohnya ) 😁

    • @adnajtuecnueh4029
      @adnajtuecnueh4029 2 года назад +14

      Nyindir Sopi 🤣🤣
      Sopi udah jarang ada bakar bakar.
      Uangnya dah habis😁

    • @rahadianfajar4701
      @rahadianfajar4701 2 года назад +9

      Ga gitu jg om. Kalau om baca buku hooked disitu dijelaskan detail cara membentuk kebiasaan konsumen. Ketika promo (external trigger) dicabut tp konsumennya dah terlalu nyaman dg kemudahan atau benefit yg aplikasi tawarkan (internal trigger). Konsumen bakal tetep stay pakai app tsb walau promo dicabut kek app gojek skrg, harga dah normal tp masih byk yg pakai jg. Tp kalau sampe titik waktu tertentu bakar uangnya tidak diimbangi dgn trigger internal konsumen. Ya habis dananya. Makanya strategi perusahaan harus di barengi dengan user research yg baik.

    • @fansmilitan2701
      @fansmilitan2701 2 года назад +8

      @@rahadianfajar4701 sudah baca prospektusnya gojek yg th 2021 ? itu masih running loss , generasi sekarang di HP nya ada lebih dari 1 aplikasi sejenis ( ride hailing / shopping ) , ada juga sih customer loyal , ini biasanya customer / user yang secara finansial sudah mapan 😁

    • @diazjubairy1729
      @diazjubairy1729 2 года назад

      @@fansmilitan2701 bener banget

    • @lifextech
      @lifextech 2 года назад +3

      coba dulu anda bikin startup tanpa bakar uang 😅😅😅, hebat kalo bisa berkembang pesat

  • @tribasuki7231
    @tribasuki7231 2 года назад +1

    Meringgis alias kecelek alis kaget malu yang penting bukan menangis
    Kembalilah ke mall saja

  • @jaeger9654
    @jaeger9654 2 года назад

    Start up awal pegawai byk terutama programmer nanti kalo udah jadi semua bakal pengurangan karyawan besar2an

  • @aditiya1363
    @aditiya1363 2 года назад

    wow pintar bapak ini dan salfok sama cewek di video, cantik banget 👍

  • @adibsyambudi1147
    @adibsyambudi1147 2 года назад

    hal ini juga terjadi kok di masa awal google, facebook, amazon dll.Sebenarnya Banyak yang tumbang hanya mereka yang berjaya yang menyebarkan cerita manis startup.contoh petstore startup banyak yang tumbang di masa itu, search machine juga banyak yang tumbang

  • @rivaldymaulana1454
    @rivaldymaulana1454 2 года назад +3

    Bedanya startup di kita dibanding luar negeri. Startup mereka walaupun tidak atau blm profitable tapi mereka mengejar 'Big data' dimana itu sama aja keuntungan mereka nantinya. makanya mereka berani bakar duit gila2an macam snack video yg membayar penonton2nya karena mereka punya misi seperti itu beda dengan startup indo yg penting punya ide brilian, jual mimpi dan meyakinkan investor gaskeun bakar duit. Wkwk

    • @apisaga
      @apisaga 2 года назад

      Aku rasa startup indo engga sebodoh itu

  • @udinnews2172
    @udinnews2172 2 года назад +7

    SHOPEE AJA KALAU NGGAK DI SUNTIK TERUS AMA SEA PERUSAHAAN DEV GAME FREE FIRE DAN VC MUNGKIN UDAH NGGAK ADA KARENA DI INDIA & NEGARA LAINNYA SHOPEE UDAH KEHABISAN NAFAS

  • @mm-wm6uh
    @mm-wm6uh 2 года назад

    tolong dikoreksi kalau keliru. dalam pikran aku startup itu selalu identik dengan perusahaan yg menjual jasa yg tak jauh dengan dunia digital/IT macem ojol, onlineshop dll.

  • @azrabocil1
    @azrabocil1 2 года назад

    kembali ke prinsip jualan,. intinya cuan ..

  • @fatanfauzan9469
    @fatanfauzan9469 2 года назад

    Modal awal bakar uang yg banyak setelah perusahaan terkenal dan terlihat besar...masuk IPO....setelah saham terjual (untung banyak )mereka keluar... makannya hati hati beli saham model model startup lebih baik kalau beli saham perusahaan yg jelas ada produksi ada produk dan penjualan ....itu lebih aman....

  • @masikumakiyu8703
    @masikumakiyu8703 2 года назад

    Xina dah gak punya start-up lagi? Dulu nomor 2

  • @mtrsalah
    @mtrsalah 2 года назад

    Pada akhirnya yg masih cari2 kantor startup lain untuk naik gaji, akan cari tempat aman dari phk

  • @Album_123.
    @Album_123. 2 года назад +1

    startup bubbles ..... karena jenuh akibat bertambah kompetitor adalah hal wajar... pertumbuhan startup dengan jumlah kue market tidak balance.... dan secara bisnis konvensional adalah wajar juga.. hehehe

  • @tonisiswanto444
    @tonisiswanto444 2 года назад

    Startup di bidang keuangan & investasi yang paling menguntungkan. Seperti Ajaib, bibit, stockbit & ipot

    • @raniaafs2047
      @raniaafs2047 2 года назад

      Tapi udh keilangan minat skrg masyarakat terhadap invest koin/token, semenjak banyak kasus yg bikin 'boncos' di tambah harga yg semakin merosot. Jd susah narikin investor investor baru mau tanam duit pake jasanya mereka

  • @u-lick
    @u-lick 2 года назад

    Dari dulu , namanya "kapitalis" pasti ada yang DIRUGIKAN dan pasti akan jatuh.... Walaupun "kapitalis" sudah mengakar dan akan selalu hidup.

  • @herususanto1865
    @herususanto1865 2 года назад

    ada pakar bisnis yang menjelaskan kapan start up yg sering bakar uang itu untung ? nanti kalo sudah terjadi monopoli pasar, dimana hanya ada 1 atau 2 perusahaan.

    • @herususanto1865
      @herususanto1865 2 года назад

      @Zero Bytes bagaimana tuh caranya ? baru tempe ane

  • @famustvofficial
    @famustvofficial 2 года назад

    Bisnis startup itu tidak memerlukan banyak karyawan sebab ini usaha digital bukan usaha jasa konvensional.