Hizbullah Mulai Lancarkan Aksi Serangan Besar ke Israel, Sasar Target Baru di Israel

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUNVIDEO.COM - Pasukan pembela rakyat Palestina, Hizbullah melancarkan serangan roket dan drone besar terhadap Israel pada Kamis (4/7/2024)
Pasukan Hizbullah mengancam akan menargetkan lokasi-lokasi baru sebagai balasan atas terbunuhnya komandan seniornya.
Ancaman itu muncul seusai Kepala Unit aziz Hizbullah, Mohammed Naameh Nasser tewas dalam serangan pesawat Israel di Kota Tyre pada Rabu (3/7/2024).
Perlu diketahui, Nasser merupakan komandan lapangan paling berkuasa yang tewas sejak dimulainya konflik.
Sementara pada bulan lalu, komandan Unit Al-Nasr Hizbullah, Thalib Sami Abdullah juga tewas dalam serangan bom di sebuah rumah di Juwaya.
Saat ini, Pasukan hzibullah menembakkan serangan roket Burkan dan Falaq ke berbagai lokasi di Israel Utara.
Pejuang Hizbullah dilaporkan telah meluncurkan 25 pesawat tanpa awak dari wilayah Lebanon ke arah Israel utara, setelah mengosongkan Iron Dome dari rudal pencegat.
Mereka menargetkan posisi baru tentara Israel di pemukiman Kfar Blum dengan salvo roket Katyusha.
Hizbullah mengatakan bahwa pihaknya menargetkan lokasi Al-Baghdadi dengan roket Burkan. (Tribun-Video.com)
Nama Program: Tribun Video Update
Host: Rahma
Editor Video:Erwin Joko Prasetyo
Uploader: Aprilia Saraswati
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Balas Dendam Komandan Dibunuh, Hizbullah Lancarkan Serangan Besar ke Israel, Targetkan Lokasi Baru, www.tribunnews....
Penulis: Nuryanti
Editor: Dwi Setiawan
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini

[@yanikrezeki9684]

Jika netanyaho masih maen2 dengan perundingan genjatan senjata permanen, akan makin habis israel karena Hizbullah akan lanjutkan serangan. Dan makin gencar.

[@JamhurJamhur-tx1ir]

Rakyat.indonesia.mendukung.hamas.hizbulloh.Iran.untuk.menghancurkan.negara.Israel.atas.kekejaman.Israel.yang.membantai.rakyat.palistina

[@lansempoi9161]

Mana IRGC garda iran