Hindari Sengketa | Ustadz Ammi Nur Baits

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 19 сен 2024
  • HINDARI SENGKETA
    Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى
    🗓️ Jumat, 20 September 2024
    🏢 Masjid Besar Kota, Sleman
    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
    Hendaknya mukmin berusaha menghindari sengketa karena jika punya musuh hidupnya akan tidak tenang sehingga hatinya tidak akan bisa merasa nyaman, sebab dalam hadits riwayat Imam Al-Bukhari rahimahullah dalam shahihnya, disebutkan bahwa Ibunda kaum mu`minin, Bunda ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mendengar Nabi ﷺ bersabda:
    الأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ
    “Ruh-ruh itu (seperti) pasukan yang mengelompok, maka ruh-ruh yang saling kenal akan menjadi akrab, adapun ruh-ruh yang tidak saling kenal akan menjadi saling tidak cocok.”
    Kondisi sengketa di dunia yang tidak selesai akan diulang di akhirat sebab Allah سبحانه و تعالى telah berfirman dalam Surat Az-Zumar Ayat 30
    إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُم مَّيِّتُونَ
    Artinya: Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula).
    Kemudian firman Allah سبحانه و تعالى Surat Az-Zumar Ayat 31
    ثُمَّ إِنَّكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ عِندَ رَبِّكُمْ تَخْتَصِمُونَ
    Artinya: Kemudian sesungguhnya kamu pada hari kiamat akan berbantah-bantah di hadapan Tuhanmu.
    Kemudian bahwa sekalipun konteks ayat ini tentang orang-orang mukmin dan orang-orang kafir serta perdebatan di antara mereka di akhirat, sesungguhnya makna ayat ini mencakup setiap dua pihak yang bermusuhan di dunia. Maka sesungguhnya permusuhan ini diulangi di negeri akhirat. Diriwayatkan dari Ibnu Az-Zubair berkata, bahwa ketika ayat ini diturunkan: (Kemudian sesungguhnya kamu pada hari kiamat akan berbantah-bantahan di hadapan Tuhanmu (31)) Az-Zubair bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah perdebatan itu akan diulangi bagi kita nanti?" Rasulullah ﷺ menjawab,"Ya" Az-Zubair berkata, "Sesungguhnya perkaranya sangatlah keras"
    Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Kemudian sesungguhnya pada hari kiamat kamu akan berbantah-bantahan di hadapan Tuhanmu (31)) Ibnu Abbas berkata bahwa orang yang berkata jujur menuntut orang yang berkata dusta, orang yang terzalimi menuntut orang yang berbuat zalim, orang yang mendapat petunjuk menuntut orang yang tersesat, dan orang yang lemah menuntut orang yang kuat. (Tafsir Ibnu Katsir)
    Sengketa akan sangat melelahkan sehingga harus kita hindari, mengingat kita tidak tahu sampai kapan kita hidup di dunia, maka kita butuh bekal untuk menghadap Allah dalam kondisi bebas sengketa dan tidak membawa beban sengketa yang justru akan memberatkan hisab kelak di akhirat.
    wallahu'alam
    RUclips ; • Hindari Sengketa | Ust...
    Facebook ; fb.watch/uImXe...
    #sengketa #musuh #hati #kiamat #dunia

Комментарии • 8

  • @safaazzahro8812
    @safaazzahro8812 2 часа назад +1

    Alhamdulillah... Kemudahan dari Alloh bisa mengikuti anb chanel

  • @SitiSaadiah-hv9um
    @SitiSaadiah-hv9um 2 часа назад +2

    Smg kita sll menjdi hamba yg ttp bersukur

  • @ariedarmana
    @ariedarmana Час назад

    Barakallah..
    Haturnuhun., smg kita semua dilimpahkan karunia Kesehatan & Kebahagiaan., aamiin..

  • @inaherlina5808
    @inaherlina5808 Час назад

    Menyimak

  • @MuslihatunMuslihatun-c8c
    @MuslihatunMuslihatun-c8c Час назад +1

    Assalamualaikum ustazd.masaalloh jazakulloh khoiron atas ilmunya .semoga kami menjadi hamba yg sabar

  • @handikeramikdinoyomalang7587
    @handikeramikdinoyomalang7587 36 минут назад

    اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

  • @FebrinaMunaqosah
    @FebrinaMunaqosah 10 минут назад

    Jangan terlibat dalam sengketa tapi jadilah penengah dalam sengketa😊

  • @dwihastuti3970
    @dwihastuti3970 17 минут назад

    Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh Ustadz, bagaimana cara menghadapi orang yg punya sifat spt itu tadi. punya banyak musuh , meresahkan masyarakat. mencaci maki , Jahat, licik . sementara kita tinggal serumah harus mengurusi kebutuhannya, bahkan kotorannya.