Koreksi: Agama yang diangkat di game ini bukan Katolik tapi Ortodoks. Terima kasih banyak yang sudah meralat 🙏 Request bisa dengan reply komen ini yaa, supaya tidak menutup orang orang yang mau berdiskusi tentang game ini 😀 No Spam
Bang droomp request buat pembahasan game undertale yang pernah dimainkan windah beberapa tahun yang lalu dan memiliki story yang mind blowing katanya termasuk beberapa soundtrack di game ini sangat bagus dan nanti buat pembahasan game Dark Decepticon yang dulu pernah dimainkan miawaug dan katanya akan datang chapter 5 nya tapi aku gak tau tanggal rilisnya udah lama aku tunggu chapter 5 nya rilis jadi droomp bisa buat plot Dark Decepticon nanti saat chapter 5 nya liris atau langsung bahas dari chapter 1-4 biar gak kepanjangan video nya dan buat pembahasan game sons of the forest 2 full release/versi 1.0
Setan itu menghasut, pilihan ada di tangan orng yg terhasut, mau menuruti atau menolaknya, kalau menuruti berarti kamu berdosa, jika menolak, kau terhindar dari neraka
Setiap manusia punya yg namanya hawa nafsu, dan tanpa disadari 'dia' lah yg berkontribusi lebih banyak drpd setan itu sendiri dlm memutuskan dan melakukan hal" buruk. Itu jg knp ada istilah "The Devil Inside", iblis di dlm jiwa kita yg tdk lain dan tdk bukan adl hawa nafsu.
@@ananditotugarisman9122aku setuju karena yang disalahkan adalah hawa nafsu manusia itu sendiri setan hanyalah pendukung bukan pencetusnya karena setan hanya memberikan pilihan bukan menghasut. Seperti Komen diatas Terhasut artinya berdosa tidak terhasut artinya terhindar dari Neraka yang bisa disimpulkan Manusia tidak akan lepas dari namanya dosa mau sebanyak apapun yang mereka lakukan.
Ralat : Indika latarnya bukan Katholik tapi Kristen Orthodox. Itu terlihat dari cara membuat tanda salib dari kanan ke kiri, berdoa ke arah Ikon, ibadahnya berdiri dan ini di Rusia yang mayoritas beragama Kristen Orthodox
Evil one ini seperti pikiran liar manusia yang sering tiba2 muncul dalam kepala tanpa disadari. Sebagai contoh, seseorang ketika bekerja dengan begitu keras hingga memaksakan diri, sampai berpikir "hidup itu jangan terlalu memaksakan diri, tidak baik." Tapi tiba2 disanggah oleh diri kita sendiri, "memangnya ga boleh ya memaksakan diri? memangnya memaksakan diri itu tidak baik?" Jadi seakan ada dua pikiran dalam satu orang, tapi sebenarnya itu masih orang yg sama, tapi ini bukan berhubungan dengan penyakit jiwa, ini pikiran seseorang ketika sedang mengalami suatu masalah
Terlepas apapun agamanya, game ini relate dalam kehidupan kita seperti kata si setan manusia berbuat salah tapi yang disalahkan ke setan Ya contohnya waktu bulan ramadhan, dia sendiri yang masuk ke rumah Padang pas ditegur malah nuduh setan yang hasut, Jadi setan adalah sifat manusia itu sendiri kalo ada orang ketahuan berbuat dosa lalu dia mengaku ada bisikan setan artinya orang itu membicarakan dirinya sendiri
"manusia selalu menyalahkan setan atas apa yg mereka perbuat" "baik dan jahat, hangat dan dingin semua itu hanyalah garis pada termometer. Tuham dan setan itu adalah kamu, yang satu takan ada tanpa yang lain". damn bro..
Yg bagian point' ngena banget Orang buat dosa, nyesal, terus kebawa suasana, ngebuat lagi. Kayak gitu terus. Moga kita yg berusaha bertaubat tetap kuat iman dan berhasil Ini game vibenya kayak Martha Is Dead. Sama sama punya ending menggantung, dan protagonis nya hidup di bawah imajinasinya
indika bukan protagonis kalo kt gue, mengingat kelakuannya dimasa lalu😂 masa gak bersalah sama sekali setelah selingkuh, setelah bunuh selingkuhannya secara gak langsung,😂 pdhl ayahnya sayang bgt sm dia, menurut gue kalo indika bilang dia kenal cowok itu, dia bakal diusir bwrdua, 😂emg indikanya jg setan anjir antagonis tp munafik😂
Ini game yang punya cocoklogi yang menarik soal kepercayaan, terlebih lagi saat karakternya yang adalah seorang biarawati yang dimana diharuskan untuk mengabdi sepenuh hati, melepas segala kesalahan yang telah dan mungkin bisa terjadi. Selain itu sudut pandang dimana Indika mengabdikan hidupnya menjadi biarawati di monestary bukan sepenuhnya karena keimanannya, dan sepertinya lebih didorong oleh rasa dosa ke Ayahnya dan Pasangannya dulu - dimana dia merasa berdosa akan sifat yang secara jelasnya memang manusiawi - karena rasa bimbang akan keputusannya untuk memihak kepada siapa. Disana Indika merasa bersalah dan harus berkhianat kepada kedua orang yang telah berarti banyak baginya (si Ayah) dan orang yang mulai memiliki arti baginya (si Pria). Jika seandainya Indika tidak memberikan kuncinya, maka dia tidak akan pernah berkhianat kepada salah satu dari mereka - mungkin hubungannya dengan si Pria akan sedikit bermasalah kalau dia bertindak demikian, tapi jika dia berbuat begitu Indika gak harus melihat dirinya menumpahkan darah ke tangan Ayahnya (Membunuh si pria) dan tidak juga harus memuntahkan darah dari mulutnya (Berbohong pada Ayahnya). Dari awal Indika memang bukan seorang yang dipenuhi Iman ataupun cukup mampu untuk fokus dan mengabdi pada keimanan yang dalam tanda kutip "Sempurna". Itulah kenapa cerita Indika dimulai dari dia yang menjatuhkan lilin, atau melihat "Pria Mungil" keluar dari mulut salah seorang biarawati, atau bagaimana dia terus bicara akan apa isi surat yang dia harus kirim, atau bahkan keseluruhan ceritanya yang dimana relevansi kehadiran surat itu makin hilang di sepanjang cerita. Indika sendari awal selalu dipenuhi pertanyaan, pemikiran, dan rasa ragu... Itu semua miliknya, semua monolog, semua suara yang dia dengar itu miliknya, bukan milik dari si Iblis. Dan siapa Iblisnya, jawabannya... Iblisnya gak ada, apa yang ada cuma Indika yang ngebungkus semua keraguannya itu ke suatu sosok yang dia selalu percayai dan dia dengar sebagai suatu mahkluk penuh dosa dan bahkan dosa itu sendiri. Itulah kenapa kalau kita dengar semua ucapan si Iblis, rasanya itu... Masuk akal, cukup berlogika, dan yang paling penting sangat Manusiawi. Dan walaupun memang gamenya dibuat oleh orang yang tidak berkepercayaan. Kalau kita bedah lagi, pelajarannya ada kok. Game ini gak menyuruh playernya untuk membuang agama, Justru untuk berpikir lebih manusiawi. Dosa itu ada, kejahatan, nafsu, rasa serakah itu pasti ada di setiap orang, manusia tetap makhluk yang secara dasar masih satu garis dengan binatang tapi memang bermoral. Tapi apa sih Moral itu, moral itu dasarnya juga cuma suatu kata yang dibuat, dan diberi arti oleh manusia, tapi itu justru istimewanya manusia - bisa memberi arti, dan berakal lebih luas. Namun secara dasar balik lagi... Manusia itu gak sempurna. Dan secara konklusi semua point yang Indika kumpulkan memang gal berarti secara gameplay, tapi secara arti bagi Indika itu adalah hal yang harus dia kejar, mengumpulkan keimanan dan doa yang akhirnya hancur saat Indika secara putus asa menjual tubuhnya. Dan untuk di akhirnya saat indika melihat ke cermin... Mungkin dia bisa saja kehilangan keimanannya, tapi menurut saya itu adalah point dimana Indika mulai menolak berbohong pada dirinya sendiri lagi, dan mulai mengakui kalau semua yang terjadi semua yang dia dengar di kepalanya, dan saat dia digunakan adalah keputusannya, suaranya sendiri. Disana dia mengakui kalau Iblis yang dia dengar tidak pernah ada dari awal, yang ada hanya sifat manusiawinya, yang ada hanya dia dan dirinya. Game ini pointless, relationship, point, dan objective semuanya gak ada memiliki hasil secara gameplay. Tapi masih bisa memiliki makna, kalau kita yang menjalankannya peduli untuk memberi arti, seperti kehidupan.
Yah seharusnya Indika bilang aja sama bapaknya yg sejujurnya, dia punya ayah yg berharga kenapa harus membuatnya kecewa? Percuma kalau berkata "aku menyayangi org tuaku" tapi sering mengecewakan.
@@j4forever234 Ya... Semua orang pasti akan bilang begitu sama orang yang berbohong, memberi nasihat yang sama kalau mereka seharusnya bicara yang sejujurnya. Dan nyatanya Indika gak mampu berkata jujur. Lagi pula gak semua orang mampu berkata jujur di situasi yang sama, dan mengingat bagaimana karakter Indika, gak heran dia memilih untuk berbohong. Dan soal kenapa Indika memilih memberi kuncinya, ada di adegan sepeda sama sungai, Indika mudah di manipulasi.
Jadi inti dari game ini adalah moralitas dan pecarian jati diri seseorang,dengan dibalut berbagai hasutan yang sebenarnya berasal dari sendiri (bukan dari setan).Jadi bagi kalian yang sedang mencari jati diri atau tujuan hidup selalu berpegang teguh dengan nasihat orang tua dan Al Quran serta hadist (Bagi yang Islam) Tambahan:Game jadi ngebuat kita muhasabah Loh seperti: "Dah tahu dosa,malah diulang ulang" "Dah tahu itu malu maluin,malah dilanjut" Jadi intinya,manusia itu yang awalnya takut berbuat dosa.Lama lama jadi kebiasaan dan malah enjoy dengan dosanya tersebut Naudzubillah
Kalo bagi yg non muslim ? Misal dari pandangan kristen ( Protestan dan Khatolik ), hindu , budha, konghuchu. Barang kali ada pentonton Droomp yg non muslim. Dan butuh pencerahan. Lu bisa bantu jabarin.
@@LightJoe Yaaaa seperti yang saya bilang Sebelumnya,Percaya terhadap kata kata orang tua Dan bagi yang nonis,berpegang teguh saja dengan kitab tempat ia beribadah (pengalaman dari temen nonis kalo 1 tempat ibadah bisa beda referensi kitabnya)
@@FNHCH Ya gitu. Maksudnya biar penyampaiannya jelas. Lu ngasih tau ini, bukan ke yg muslim doang. Tapi ke yg non muslim juga. Biar sama - sama tercerahkan.
@@LightJoesensitif banget sih bro, semua orang bisa ngambil makna sebuah sesuatu sesuai dengan agamanya masing2, dan berkomentar di media sosial itu bukan artinya ditujukan untuk semua orang, orang2 bisa tidak setuju,berbeda pandangan, atau tidak memahami apa yang dikatakan seseorang. Tapi bukan berarti kita secara bebas menghakimi sesuatu apalagi hal itu bukanlah sebuah kesalahan. Kita tidak harus membuat orang lain paham dan setuju dengan apa yang kita katakan,dan meskipun kita menyampaikan sesuatu dengan sebaik2nya, tetap saja akan ada orang2 yang tidak paham atau setuju dengan pendapat kita karena setiap manusia memiliki pandangan yang berbeda. Jadi yang harus kita lakukan itu menyampaikan kebenaran yang kita pahami,dan tidak harus untuk membuat semua orang mengerti dengan apa yang kita katakan
41:35 Memang benar bahwa untuk menjadi biarawan/biarawati perlu panggilan, niat, dan usaha yang besar. Karena perjalanan untuk menjadi biarawan/biarawati ada seleksi alam yang sangat panjang dan tidak mudah. Di Indonesia sendiri, setahu saya sangat jarang seorang biarawan/biarawati yang motivasi awalnya karena disuruh, kecuali kalau lama-lama muncul keinginan dari dirinya sendiri (kembali lagi ke seleksi alam yang selama proses pendidikan akan terus dipertanyakan motivasi dan tujuan untuk hidup membiara). Kalau di luar negeri, saya kurang tahu karena perbedaan budaya dan aturan tiap ordo (seperti jenis yayasan yang menaungi para biarawan/biarawati) yang juga berbeda-beda. Note : saya baru sadar dari komentar lain kalau di game Indika alirannya Kristen Orthodoks, jadi mungkin akan ada banyak perbedaan dengan Kristen Katolik yang saya jelaskan di atas. Untuk Kristen Orthodoks sendiri masih belum terlalu berkembang di Indonesia, jadi saya sendiri juga kurang tahu 😁
Saya sebagai orang katolik approve this atau betul. Untuk menjadi biarawan biarawati pastor uskup, itu bukan sembarang orang, mereka harus memiliki motivasi atau alasan yang kuat yaitu menjadi pelayan Tuhan yang mewartakan Injil Kristus dan kabar sukacita dan pelayanan atau partner Tuhan dalam mewartakan Injil Kristus dan kabar sukacita dan pelayanan. Dan tentu ada tahap seleksi untuk melihat apakah sang calon benar benar ingin melayani Tuhan dalam mewartakan Injil Kristus dan kabar sukacita dan melakukan pelayanan dan bersedia menyerahkan hidupnya secara total untuk melayani Tuhan dalam mewartakan Injil Kristus, kabar sukacita, melakukan pelayanan jika sang calon lolos artinya ia sungguh sungguh ingin melayani Tuhan dan siap untuk ditahbiskan dengan sakramen tahbisan yang dimana sakramen tahbisan ini adalah sakramen pemanggilan. Disebut demikian karena mereka yang menerimanya adalah mereka yang dipanggil Tuhan untuk melakukan tugas pelayanan seperti yang dilakukan oleh Yesus Kristus yang tugasnya diwariskan ke para rasul atau murid Yesus Kristus dan tentu diwariskan oleh para rasul ke para umatnya seperti sekarang dan menjadi alasan kenapa ada tahap seleksi yang tentu dilakukan untuk melihat apakah ia benar benar ingin melayani Tuhan dan siap menerima panggilan Tuhan untuk melakukan pelayanan tersebut
Lu hebat bang, penafsirannya subjektifnya kuat. Selain itu, saya juga suka pesan atau tujuan sang developer dalam mengambangkan game ini. Konteks agama dapat dikemas semenarik ini, tanpa adanya framing kepada agama yang dikisahkan di game ini. Luar biasa, semoga kita dapat menemui lebih banyak game yang mendorong kita untuk setidaknya merenungkan arti dari kehidupan yang dijalani.
Penjelasan sederhananya, untukku yg muslim, jangankan biarawati sekelas para Nabi pun juga sering diuji seperti ini. Manusia pada dasarnya emang fitrahnya adalah berbuat kerusakaan di muka bumi. Tapi manusia juga bisa baik dan berhati suci bak malaikat, di sisi yg sama dikasih pula nafsu seperti Indika tadi, banyak hal yg berasal dari pikiran kotor yg secara psikologis itu wajar, karena karakter manusia terbentuk dari apa yg manusia itu alami sepanjang hidupnya. Dan untuk kasus Indika, dari kecil dipaksa nikah sebenernya dia gak mau, ada Mirko, yg untuk gadis kecil seperti dia, masih polos, naif, takut akan segala hal, pilih untuk ambil jalan aman meski akibat dari itu dia bakal dibenci oleh semua orang. Sampe jadi biarawati pun juga begitu. Tapi lama-kelamaan dia capek juga begitu. Hanya diem terima segala hal yg udh terjadi dan hidup dengan tenang di gereja bersama para biarawati lainnya yg jahat, dia memutuskan untuk pergi. Dan ketemu Ilya di jalan yg seorang buronan narapidana yg kabur dari penjara. Sedari awal Ilya mengatakan tentang Kudets, Indika tau kalo Kudets itu hanya khayalan belaka, maksudnya hanya berharap pada sebuah benda mati yg gak bisa beri mereka apa2. Dalam Al Qur'an pun dijelaskan kalo Tuhan pun gak akan ubah keadaan manusia kecuali manusia itu sendiri yg merubah dirinya sendiri. Tuhan kasih manusia hidup di bumi, mau jadi apa terserah manusia itu sendiri. Mau jadi jahat, berubah ke baik atau sebaliknya. Dan ending game ketika Evil One hilang ketika Indika mengakui keburukan yg udh dia lakukan, dan merenungi apa yg sudah terjadi pake akal dia, ya seharusnya begitu. Manusia dikasih akal untuk berpikir. Mana baik dan buruk, salah dan benar, tinggal diri kita mau ambil jalan mana. Dikasih akal, nafsu, dan bisa juga berhati baik bak malaikat. Manusia itu kompleks intinya. Makhluk yg unik dan kurasa itulah alasan kenapa Tuhan ciptakan manusia. Sekali lagi, ini hanya pandanganku aja ya kalo ada kata2 yg salah mohon dimaafkan.
fitrahnya (atau kalau di istilah kristennya itu panggilan sejatinya) itu baik (yg kalau di istilah qurannya itu mengabdi kepada allah), sedangkan kalau yg berbuat kerusakan & menumpahkan darah itu nafsunya bukan fitrahnya
@@PHyN1151 nggak lah, fitrah itu kan dasar, sedangkan nafsu itu kan tambahan, karena nafsu itu ada karena makhluk hidup itu butuh makan, berkembang biak, dsb
Betul... Dan gamao berdiri sendiri dengan keputusannya... Mungkin jika dia bilang dia suka mirko... Gada yg tau kan jalan ceritanya bakal gimana... Jd menurut gwe mungkin ni indika anak polos yg mudah d hasut
gw kok ngeliatnya sama kyk anak pesantren cewe yang suka ngidol ya wkwk. Kyk labil keimanannya, gampang ngecap dosa orang tapi dosa sendiri malah playing victim keadaan yang bikin dia begitu.
Terkait penjelasan bang R sudah betul, dan sebenarnya bahkan orang yang telah melakukan hal " itu" sangat di larang untuk menjadi pastor,biarawati/biarawan. Karena jika ingin menjadi pastor,biarawan/biarawati harus benar - benar terbebas dari hal duniawi, dan harus benar - benar terpangil secara spiritual dan bukan sebuah paksaan. catatan : semangat bang bikin konten nya !
Saya mau memberi interpretasi saya nih. Dalam teologi Kristen Ortodoks - yang menjadi latar belakang budaya dalam game ini, dosa itu bukan dilihat secara "legalitas" seperti yg dipraktikan oleh Gereja Katolik Roma, tapi dilihat seperti layaknya penyakit. Dan Gereja dalam kepercayaan Kristen Ortodoks Timur utk adalah "rumah sakit" untuk jiwa manusia. Nah, ini dikarenakan tabiat manusia yg sudah jatuh oleh dosa Adam, dan dalam teologi Kristen pada umumnya, semua umat manusia mewarisi tabiat kejatuhannya Adam, dan kedagingan manusia itu emang tabiatnya "pengen berdosa", soalnya kedagingan manusia tuh klo gk berdosa ibaratnya gk makan. Ini adalah yg dipercaya melalui Roma 3:23 (TB) "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah" Yang menunjukan keterpurukan tabiat kedagingan manusia yg emang cenderung pengen berdosa. Nah, si Indika ini situasi "kesehatan rohani" dia tuh emang sangat terpuruk banget dari latar belakangnya, dan keterpurukan kedagingan manusia yg "pengen berdosa" itu ya menjadi daya tarik alami buat setan yg merupakan "the evil one", setan itu kerjaanya cuma untuk meng-troll manusia biar bisa tetap terpuruk dalam dosa. Tertariknya setan utk menggoda tuh ibaratnya ngengat yg suka ngumpul di lampu menyala. Dan itu kembali lagi ke kita yg harus mengalahkan kedagingan kita. Situasi keterpurukannya Indika dari latar belakang dia ini yg membuat tingkahnya sering membuat masalah di biara, sehingga biarawati yg lain udah slek sama Indika. Dan tindakan Indika yg "mengamuk" saat mau menerima komuni itu sudah dianggap garis batas biarawati biarawati lainnya bisa menoleril tindakan dia. Ditambah lagi Indika membiara tuh bukan karena panggilan atau pilihan hidup dia, melainkan untuk nutupin aib keluarga.
Jujur, game indika merupakan kisah yang unik buat ane, karena pada akhirnya indika menerima dirinya sebagai pendosa dan bisa jadi jatuh ke dalam kubangan dosa yg lebih dalam. Menurut ane, wujud evil one bisa hilang bukan karena indika lupakan, tapi karena ia sudah berhasil menjerumuskan indika ke dalam kesyirikan, yaitu tidak percaya terhadap Tuhan. Developer gamenya sendiri mengambil latar indika pada abad 19, yg dimana paham komunis sedang berkembang. Bisa jadi, di dunia asli kita pada saat itu, banyak orang yg menjadi komunis atheis dikarenakan mereka sudah tidak percaya dengan doktrin gereja ortodoks, ditambah lagi saat itu ortodoks dikuasai oleh Tsar yg melakukan nepotisme, dan sering menjadikan institusi ortodoks untuk menghakimi orang. Jadi selain pencarian jati diri, indika ingin sedikit menceritakan sejarah bagaimana Rusia dulu sempat jadi negara komunisme - atheisme, yg ternyata dibaliknya ada orang-orang yg tidak percaya terhadap institusi gereja ortodoks
@@bemangabut jadi awal mula komunisme atheisme terjadi karena institusi ortodoks sering digunakan oleh Tsar Rusia untuk menghakimi orang yg ngga sesuai dengan kerajaan. Nah indika mengambil latar abad 19 karena pada saat itu banyak sekali orang yg meninggalkan ortodoks akibat kekuasaan Tsar Rusia, dan evil one disini adalah perwujudan dari nafsu manusia untuk tidak lagi percaya kepada Tuhan akibat digunakan oleh Tsar Rusia
@@bemangabut intinya agama dijadikan alat kuasa penguasa tsar(kaisar rusia) sehingga banyak rakyat jelata mulai meninggalkan agamanya pada zaman itu (memang susah dipahami kalau kurang memahami sejarah rusia pada abad (19-20)
Plot game yang paling intens dibuat Droomp setelah Alan wake 2. Pendekatan gamenya cukup menarik khususnya pada flashback menggunakan grafik 8 bit game yang cerah sementara keseluruhan game menggunaakan grafik game modern. Semangat buat abang A & R menuju satu juta subscribers 🔥🔥
kita adalah manusia, sumber semua rasa sakit dan penderitaan. Sumber dimana rasa sakit tidak pernah ada habisnya, Sumber dosa namun juga pahala. KIta melakukan sesuatu sesuai apa yang hati nurani kita katakan. Kita melakuan apa yang menurut pikiran kita benar. kita melakukan sesuatu karena entah diri kita atau untuk hal lain. Sebaik baiknya manusia pasti ada jahatnya, seburuk buruk buruknya manusia pasti ada baiknya. Game indika merupakan representasi dari kalimat "semua itu antara dirimu dan Tuhan". Tuhan akan memberimu ribuan cobaan dengan cara akal dan isi hatimu. Terimalah dirimu seutuhnya, maka kau akan melihat dirimu lebih baik dari apa yang kau pikirkan. Semua kembali dari kita.
Di bagian akhir pembuat game mengatakan kalau agama tidak boleh digunakan untuk ego golongan mana pun... 🤔 Dan menurutku game ini gak ada unsur agamanya (menyinggung agama manapun) walaupun peran utamanya seorang biara🤷🏻♂️ tapi entahlah... Ato mungkin aku ketularan si evil one..
Bener w ngerasa yang target utama nya mengisahkan "manusianya", apapun agamanya, karena apapun agamanya tidak ada yang mengajarkan keburukan. kebetulan latar agama yg di ambil Kristen Orthodoks, kalau ganti ke agama lain pun kayak nya ini game tetep nyambung dan mengarah ke inti storyline yang sama
DROOMP!! CONGRATS UNTUK 1 JUTA FOLLOWERNYA!!! 😮🎉 Aku seneng banget bisa ikutin Droomp dari awal-awal dan gak nyangka ternyata setelah sekian banyak effort untuk upload video-video terbaru, akhirnya tembus juga followernya sampai 1 juta ❤ Stay safe, Droomp.
Gw punya perspektif lain dari game Indika ini tapi agak sensitif. Menurut gw, Evil One dan segala macam gangguan yang dialami oleh Indika ini adalah wujud skizofrenia yang diidap oleh Indika. Indika punya gejala halusinasi seperti gangguan audio visual dan delusi (waham) atas kehadiran si Evil One. Indika bisa kena skizo dikarenakan kejadian traumatis kematian si Mirko di masa lalunya. Gangguan Evil One untuk mendorong melakukan hal semacam "dosa" itu mungkin ada kaitannya dengan alam bawah sadar Indika sebagai manusia untuk melakukan hal-hal "berdosa", tetapi ada pertentangan dengan alam atas sadar terkait moral dan semacamnya. Untuk lebih lanjut, IMO bisa dianalisis make pendekatan psikoanalisis-nya Freud. Aspek yang sebenarnya disinggung dalam game ini malah tentang agama atau takhayul yang terkesan sebagai bualan dan ujungnya mengarah ke eksistensialismenya si Indika. Terkait kepercayaan atas gangguan Evil One atau bahkan alat magis kayak Kudets itu sendiri digambarkan di game ini sebagai cuman hal-hal yang sia-sia aja. Game ini malah nunjukin gimana pemeluk agama bisa melakukan hal sejauh itu, kayak biarawati-biarawati yang bisa jahat karena bagaimana mereka terdogmakan mengenai "setan" dalam Indika, hingga petualangan mengenai Kudets yang katanya bisa nyembuhin malah ternyata cuman rongsok yang ujungnya dijual di toko antik dituker ama terompet rusak (ini absurd dan ironi: orang mabok alkohol punya keputusan lebih esensial karena nuker terompet dari pada orang mabok agama yang ambil keputusan buat melakukan pencarian Kudets yang ujungnya sia-sia). Kesia-siaan dan sedikit absurd ini yang jadi kunci eksistensialisme dalam game ini.
Menurutku, ini bukan perjalanan mencari jati diri Indika, melainkan menjelaskan tentang konflik dalam diri nya betapa ia mencoba mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam mencari logika yang bisa mendekatkannya kepada Tuhan. Dia merasa berdosa namun dalam waktu yang sama dia merasa tidak punya pilihan dalam kondisi2 tertentu, sehingga dia merasa "terpaksa" melakukan hal tertentu, dia merasa bersalah, berdosa. Dia bahkan tidak tahu lagi mana yang benar dan mana yang salah. Disini si evil one mengambil celah, melontarkan pertanyaan2 yang seakan logis namun konflik dengan kepercayaan nya, meragukan Indika - membuat Indika merasa seperti pendosa - pada waktu yang sama menantang kebenaran akan semua hal itu - menormalisasi, merasionalisasi semua hal, seakan filosofi adalah jawabannya. Indika berharap sangat berharap dia mendapat jawaban langsung dari Tuhan, dia bertanya - pertanyaan yang dilontarkan banyak orang yang bingung, "kenapa Tuhan tidak menetapkan ku seperti yang Dia mau saja? Kenapa aku dibeginikan?" Dia meletakkan harapan terakhirnya di "Kudets". Dia ingin melihat mukjizat itu, untuk memberikan bukti di depan matanya. Namun pada akhirnya dia tidak bisa melihatnya (mukjizat). Disitulah Indika "jatuh dalam pelukan" si evil one. Huh. Aku salut, developer game ini tahu betul bagaimana setan bekerja. Sangat pas dengan judul kecil "ask and you will be deceived". Apakah ini artinya kita tidak boleh menanyakan kebenaran Tuhan? Apakah ini artinya kita harus buta mata tuli telinga dan hilang akal untuk percaya Tuhan? Setan memang "deceiver". Sebenarnya pertanyaan2 yang dilontarkan si evil dan Indika ini ada jawabannya.
Mbah @Droomp, saya ada pendapat lain tentang sistem koin di game Indika ini. Sistem koin yang didapatkan, diibaratkan sebagai reward perbuatan baik yang kita/Indika perbuat di masa sekarang, bagian reward sistem koin dengan menemukan barang itu ibarat kita menemukan sebuah petunjuk, wahyu, wisdom, atau bisikan baik yang datang dari upaya kita semakin matang sebagai manusia. Disisi lain, kenapa mengkoleksi poin dianggap pointless? Karena di game indika sendiri (dari storylinenya) bahwa tujuan sebenarnya si protagonis sendiri adalah upaya pengakuan mendalam, bahwa disetiap manusia itu mempunyai darkside, tidak ada yang murni suci seperti malaikat atau tidak ada yang manusia yang seburuk seperti iblis, semuanya dua sisi. Mengakui sisi gelap adalah mengakui diri kita dengan apa adanya (bagian ending), Indika sendiri masuk biarawati hanya karena dia dan keluarganya menganggap dirinya sendiri adalah manusia penuh dosa, dia tidak menyadari hal tersebut. Pointless/tidak berguna dalam mencari koin karena sistem spend koin di game Indika sendiri merujuk pada sebuah emosi penyesalan dosa masa lalu (protagonis) yang sudah diperbuat di masa lalu (Shame, Regret, Repetance, Guilt, dll). Mendapatkan Koin dan membelikannya stats in-game itu hanya sebuah upaya coping/pelarian dengan menekan mentah-mentah emosi yang ada di masa lalu Indika tadi. Menekan emosi dari perbuatannya indika dimasa lalu dengan semakin banyak berbuat baik (red: dapat reward koin dan menghabiskan untuk sebuah stats) tidak membuat keadaan Indika menjadi lebih baik. TLDR : -
ilya ini kaya cowo2 fantasi gituuu anjirrr ❤❤ sepanjang nonton malah salfok sama dia terus, apalagi pas adegan ilya ngambil surat indika POSENYA ITULOH anjirrrr ❤❤😻😻😻
Setelah nonton 7 menit. Gua lgsung tertarik sama ini game. Ini berasa kyk film² festival yg cukup bermain dengan semiotika dan diakhiri dengan diskusi antar konsumennya
gak nyangka ada developer yang mengangkat tema ini yang kebetulan juga pengalaman spiritualku sepanjang hidup. DISCLAIMER: isi reply ini hanya akan berfokus pada diriku sendiri, kalau sekiranya sensitif dipersilakan untuk report🙏🏻 pertama-tama, huge thanks to Droomp (bang A dan bang R) karena membahas kisah ini dengan berani dan lugas. kedua, huge thanks to developer game dan seluruh timnya juga. i wish i could said this to them directly. dan sekarang, aku mau bahas tentang Evil One di mana ini relate banget karena aku-in my early teenager until 20s selalu ngalamin suara di kepala yang aku claim sebagai "the other-self" tapi bukan DID, ya. dan ini udah terbukti secara klinis karena sudah pergi ke psikolog the other-self ini adalah suara di kepalaku yang biasanya menuntun dalam hidup tapi bisa juga lead me to the bad side (berubah jadi suara jelek) ketika lagi dalam keadaan down. in other words, dalam rasa bersalah, insecure, dan kesalahan dalam membuat pilihan. suara jelek ini berlangsung kurang lebih 20 tahun dalam perjalanan menemukan jati diri, spiritual, dan batin. persis seperti indika, ada kalanya suara jelek itu mengolok kalau aku buat bad decision, sejenis, "kenapa sih lo bodoh banget sampai memutuskan melalukan tindakan A?" jadi menyesal berlarut-larut. belum lagi zaman dulu aku sangat agnostik dan mempertanyakan perihal Tuhan itu beneran ada gak sih? mukjizat itu nyata kah? atau hanya untuk orang terkasih yang khusus? syukurnya, di seperempat abad ini, aku sudah berdamai dengan itu semua dan suara jelek berganti dengan suara yang bagus, the good ONE. all the good things happen kalau kamu sudah bisa menerima dirimu sendiri apa adanya. memaafkan ketika diri kita berbuat salah. sadar juga kalau ternyata the Evil One adalah suara yang menyerukan untuk aku melihat diri sendiri, memaafkan diri sendiri, dan menyayangi diri sendiri. for the first time in a while, i see myself in a full reflection. jadi aku gak takut untuk bilang mencari jati diri di usia muda bukan suatu kesalahan, tapi justru sebagai ajang untuk kembali ke jalan-Nya. karena gak ada satu pun manusia yang lahir dan langsung bisa jalan at their first week on earth. keep learning on the process!❤
keyakinan bukan bagian dari diri manusia, keyakinan adalah penghubung antara manusia dengan sang pencipta . . . . . . . . . folosofis sekali cuaaaakzzzz
Perdebatan mengenai dosa besar dan dosa kecil lumayan 'nampar' sih. Dimana indika bilang membaca surat itu dosanya lebih besar daripada meninggalkan tugasnya. Dan evil one bilang, indika takut satu dosa besar tapi tidak dengan dosa dosa kecil yang menumpuk.
Berdasarkan interpretasi saya pribadi, secara keseluruhan, game ini sebenarnya mengusung tema realita moral kehidupan manusia dengan implikasi nilai-nilai spiritual yang kerap kali mengalami kontradiksi, komplikasi, serta konfrontasi sehingga menciptakan persepsi dan sugesti bahwa perbuatan-perbuatan berkonotasi negatif merupakan akibat dari bisikan setan yang diyakini keberadaannya. Namun pada hakikatnya, segala perbuatan duniawi didorong oleh hasrat manusiawi atau lebih dikenal dengan hawa nafsu, bukan sepenuhnya salah setan yang memang 'ditugaskan' oleh Tuhan untuk menghasut atau 'membantu' kekuatan hawa nafsu yang memang sudah tertanam dalam sukma manusia itu sendiri. Juga sindiran tersirat mengenai fakta bahwa manusia selalu menyesal, bersalah, lalu bertobat setelah bermaksiat atau berbuat dosa. Namun apa yang terjadi setelah itu? Apakah ia sepenuhnya bertobat? Apakah ia akan selalu mengingat dosa? Apakah ia tidak akan mengulangi itu semua? Jauh panggang dari api. Justru yang terjadi sebaliknya, manusia akan lupa dengan penyesalan dari dosa-dosanya. Lantas kembali maksiat. Lalu bertobat. Lantas maksiat. Begitu seterusnya hingga akhir hayat. Sementara itu, game ini sendiri bagi saya sangat impresif. Bagaimana tidak? Baru kali
Dulu pertama kali kenal channel droomp nonton alur cerita outlast pas masih 86k subs terus ternyata bahas resident evil juga jadi tertarik trus gw subs eh ga nyangka sekarang udh 1 jt aja selamat buat channel droomp
Aku telat nonton ini konten, tapi izinkan berkomentar, dari game Indika ini, kita belajar segala apapun tindakan kita, maupun itu baik ataupun buruk, itu semuanya berasal dari keputusan kita sendiri, lingkungan disekitar kita hanya pemberi pilihan, dan mereka tidak bersalah atas apa keputusan/tindakan yang kita ambil, sehingga ya kata "Baik dan jahat, hangat dan dingin semua itu hanya gatis pada tetmometer, Tuhan dan Setan itu adalah kamu" Ini ngena banget sih
Dari sini kita tau kalau tokoh antagonis sebenarnya adalah andika sendiri Menurut penangkapan gw: Andika sedari awal sudah menipu kita para pemain di awal game,dia terlihat sebagai seorang biara baik hati yg ditindas oleh seniornya padahal aslinya dia memang tidak pantas menjadi seorang biara, kenapa begitu? Karena dia hanya terpaksa melak itu semua agar bisa lari dari masa lalu nya, di masa lalu Andika adalah seorang pendosa hebat, mulai dari pezina, penipu, pembunuhan, tidak mengakui kesalahan, playing victim, egois Sebenarnya hati dan otak Andika saling berlawanan otak Andika memikirkan cara untuk menjadi dirinya yg lebih baik, ini gw ambil bagaimana dia mau aja disuruh oleh seniornya, tapi sebenarnya dia menyimpan dendam besar kepada seniornya, mulai dari titik ini entah Andika mengalami hal gangguan mental atau hanya mengada"suatu yg tidak ada dia menyalahkan setan, sebenarnya gw mikir kalo dia gk diusir ke tempat biara mungkin dia tidak akan menyalahkan setan karena tidak mendalami ilmu keagamaan, tapi intinya tetap sama saja dia adalah seorang pendosa yg hanya menyalahkan keadaan atau orang lain karena tidak mau mengakuinya, setan yg dimaksud tidak lain mungkin dendam yg ada dihatinya namun indika tidak mudah terhasut karena otaknya tidak berpikir untuk melupakan dendamnya Mungkin pendapat gw bisa salah, dan mohon koreksi di komen
SELAMAT 1JT SUBSCRIBER bang droomp yg selalu memberi informasi tentang game" yg di Pc dll,dengan rincian yg pas dan jumpscare mu disaat bermain game horor
Contrast untuk channel Droomp atas 1jt Subscribers nya, semangat terus bang A & R buat bikin konten.Gak kerasa juga setelah sekian lama nonton video dari channel ini 😁.....
Let's gooo. Selamat ya bg Droomp untuk 1jt subscriber ny. Tetap semangka dan semoga tetap bisa konsisten dengan kontennya yg selalu meningkat. Serta terimakasih sudah menghibur kami dari 4 tahun yg lalu sampai sekarang❤❤
Masterpiece baru ini liat game kayak begini❤ Bukan cuma sekedar untuk ngabisin waktu tapi terdapat makna yang buat masterpice makna yang tersirat itu terlalu ngena
bang droomp, aku suka bgt nonton abang gegara dulu pacar saya, sekarang dia udah bukan pacar saya lagi dan saya sring nonton abang karena ngingetin diaa.. kadang sedih, aku kangen dia bang, dia dulu sering nonton abang jadi aku penasaran.. sebab itulah saya jadi sering nonton abang gegara dia, semangat terus bang droomp!! ❤❤❤😊
Keren sistem point nya. Udh dikasi clue jelas bahwa ngumpulin smw itu gak ada gunanya klo gak bener2 konsisten mempunyai skill point itu. Ujung2nya malah berkurang sampai nol, sia sia bgt ngumpulinnya. Game Indika ini sangat cocok disejajarkan posisinya dgn game horror masterpiece lain seperti Devotion dan Bridge Curse1
Manusia pasti ada salahnya, tapi ngak ada salahnya juga kita mau berubah jadi orang yang lebih baik kan? Entah apakah indika dan ilya mau menjadi pribadi yang lebih baik, atah justru malah makin jatuh kedalam lubang keburukan. Jujur aja, ending yang gua harapkan adalah ilya sadar bahwa semua yang terjadi pada dirinya adalah karena keputusannya sendiri dan dia pada akhirnya menerima apa yang sudah terjadi saat ini. Tangannya sudah teramputasi dan yaudah jalani aja, jadi pribadi yang lebih baik, mungkin itu adalah harga yang harus ia bayar atas dosanya di masa lalu, dan harusnya dia bersyukur masih ada indika yang mau menolongnya. Tapi kalo buat ending dari indika emang bagus sih.
Mungkin yang mau disampaikan developer adalah: Manusia membuat sosok "iblis" Untuk menjustifikasi hal" Buruk yang mereka lakukan, menyalahkan "iblis" Sebagai penyebab dari perbuatan buruk manusia. Berharap manusia bisa menebus dosanya dengan menganggap bahwa dosa itu "unnatural" Dan tidak dari manusianya sendiri.
Mau nyalahin setan. Kadang kita sendiri setannya. Makasih bang Droomp udah buat alur ceritanya. Moga bang Windah memainkan game ini. Biar nanti kalau main , pengen tau jalan ceritanya. Bang Droomp udah buatin jalan ceritanya.
Menjadi Kekasih Tuhan dan hidup selibat itu butuh beberapa proses, mulai dari ikut seminari sampai ambil kaul nanti, itu haruslah dari orang-orang terpanggil. Tapi, mereka yang terpanggil belum tentu menjadi yang terpilih.
Setelah namatin sendiri ini game. Beberapa point yang bisa gw ambil, seperti hasrat birahi anak remaja, overthinking yang gak bisa dihilangkan, takhayul yang terlalu dipercaya, dll. Ceritanya bagus dan relate dengan kondisi saat ini, terlebih developernya negara Rusia yang masih perang dengan Ukraina. Absurd dan menarik di saat yang sama, unsur komedinya juga menurut gw tepat, walaupun sensitif ya karena muncul pada saat ritual keagamaan. 9/10.
Game ini mengajarkan kita bahwa tidak semudah itu melawan nafsu duniawi. Menjadi biarawan/biarawati harus benar benar melupakan hal hal duniawi, bahkan nama dan keluarga (lupa keluarga disini bukan lupa sebuah ikatan, tapi lebih ke terlibatan). Di daerah gua mayoritas Kristen, gak sedikit anak anak cewek di paksa menjadi suster(sister), padahal tidak semudah itu. Dan di daerah gua juga ada sekolah tinggi biara dan tidak sedikit yang gak lulus alias beneran jadi biarawan/i, bahkan yang udah jadi aja pada keluar karena emang gak pantas.
Orang Indonesia kayaknya mulai terobsesi ya menjadikan anaknya "kekasih Tuhan" entah karena pride atau biar dapat pujian. Padahal di Alkitab itu nggak boleh ada paksaan
Congratzz 1 Millionnya Banggg 🎉🎉. Film ini mencerminkan tentang bagaimana sifat keduniawan manusia. Bagaimana manusia menyalahkan Setan atas segala hal buruk yang mereka lakukan. Dan juga betapa naifnya manusia, mereka memilih tindakan yang memiliki sedikit tanggung jawab tanpa memikirkan hasil akhirnya. Amazed bangett, betapa cerita ini sangat realistik dengan kehidupan nyataa, dan bagaimana para pembuat game mampu mengemas cerita kompleks menjadi menarikkk 😆😆😆 Btw itu semua pendapatku yaa, mohon maaf apabila pendapat ini dirasa kurang sesuai 🙏🏻
Tafsirannya ga salah sih min, kalau baik atau jahat itu ditentukan oleh pikirannya sendiri, sementara setan dan malaikat itu tidak ada jadi bisa dibilang kalau agama itu tidak mempengaruhi perbuatan baik atau jahat, contohnya dijepang yang kebanyakan orang atheisnya, justru kebanyakan dari mereka punya budaya malu kalau melakukan perbuatan fatal yang merugikan orang sampai mundur dari jabatan, bahkan mereka yang kita ga tahu agamanya apa attitude ama hormatnya itu melebihi orang-orang yang beragama meskipun gw belum pernah ke jepang gw pernahnya ke korea dapet tour leader yang gataunya atheis, cuman dia orangnya baik dan ramah + sopan, sama kayak jepang kalau korea ini banyakan orang ga bertuhan nya memang korea ini dari attitude lebih buruk karena rasis dan data kasus rasis ini bisa jadi Counter Attack nya kalangan Agamis buat Menghakimi Orang korea kurang Relasi dengan Tuhan sehingga membenci sesama dan membeda-bedakan sesama wkwkwkwk padhal intinya baik jahat itu ditentukan dari diri sendiri, cukup didukung ilmu budi pekerti dan ilmu attiude yang mumpuni, agama tidak diperlukan yang mau jadi atheis atau agnostik silahkan memutuskan sendiri ya, intinya agama tidak mempengaruhi moral dari pengamatan orang korea atau jepang, ga tau kalau orang-orang negara eropa atau nordik, kalau orang nordik baek2 berarti keharusan beragama? hahahaha hahay hahay hahay... sayangnya tiap minggu gw harus ke gereja ama ortu kalau ga dimarahin shiiittt pengen gw puasa kegiatan worship, gw pengen 6 bulan vakum dari worship, pengen 6 bulan ga ke gereja, dan gw berani jamin ga ada efek apa2 kesuksesan, rezeki, karir itu ditentukan dari usaha dan kerja keras meskipun banyak faktor luar yang diluar kontrol, keberuntungan mulai sekrang ga usah ambil pusing dah
![[4K] Watch SpaceX Catch A Starship Rocket From Space!!! #IFT5](http://i.ytimg.com/vi/pIKI7y3DTXk/mqdefault.jpg)
Koreksi:
Agama yang diangkat di game ini bukan Katolik tapi Ortodoks. Terima kasih banyak yang sudah meralat 🙏
Request bisa dengan reply komen ini yaa, supaya tidak menutup orang orang yang mau berdiskusi tentang game ini 😀
No Spam
Undertale aaaaaaaaa
Nier automata bg
Stellar Blade bang...
Bang droomp request buat pembahasan game undertale yang pernah dimainkan windah beberapa tahun yang lalu dan memiliki story yang mind blowing katanya termasuk beberapa soundtrack di game ini sangat bagus dan nanti buat pembahasan game Dark Decepticon yang dulu pernah dimainkan miawaug dan katanya akan datang chapter 5 nya tapi aku gak tau tanggal rilisnya udah lama aku tunggu chapter 5 nya rilis jadi droomp bisa buat plot Dark Decepticon nanti saat chapter 5 nya liris atau langsung bahas dari chapter 1-4 biar gak kepanjangan video nya dan buat pembahasan game sons of the forest 2 full release/versi 1.0
Impostor doll bg
Kata2 evil one itu pas bilang "manusia selalu menyalahkan setan atas apa yg mereka perbuat" ngena banget sumpah 🥲
setan "gw mulu salah anj, lu yang berbuat salah" 😂
Setan itu menghasut, pilihan ada di tangan orng yg terhasut, mau menuruti atau menolaknya, kalau menuruti berarti kamu berdosa, jika menolak, kau terhindar dari neraka
Emang salah setan
Setiap manusia punya yg namanya hawa nafsu, dan tanpa disadari 'dia' lah yg berkontribusi lebih banyak drpd setan itu sendiri dlm memutuskan dan melakukan hal" buruk. Itu jg knp ada istilah "The Devil Inside", iblis di dlm jiwa kita yg tdk lain dan tdk bukan adl hawa nafsu.
@@ananditotugarisman9122aku setuju karena yang disalahkan adalah hawa nafsu manusia itu sendiri setan hanyalah pendukung bukan pencetusnya karena setan hanya memberikan pilihan bukan menghasut.
Seperti Komen diatas Terhasut artinya berdosa tidak terhasut artinya terhindar dari Neraka yang bisa disimpulkan Manusia tidak akan lepas dari namanya dosa mau sebanyak apapun yang mereka lakukan.
Ralat :
Indika latarnya bukan Katholik tapi Kristen Orthodox. Itu terlihat dari cara membuat tanda salib dari kanan ke kiri, berdoa ke arah Ikon, ibadahnya berdiri dan ini di Rusia yang mayoritas beragama Kristen Orthodox
Nah ini, apalagi latar di Rusia yg jadi basis orthie setelah keruntuhan Bizantium.
Betul, karna kristen ortodoks juga identik seperti memakai jilbab/krudung (mantila) yg layaknya dipakai seorang muslimah
@@requisitoirantarestatenkha723mereka juga adalah kerajaan ketiga yang menganut orthodox. Bahkan sampe digelar romawi ketiga ketika kekaisaran Russia
Makasii kak infonya
Bro alex lu punya akun steam ya? Nama dan pp nya sama soalnya
Evil one ini seperti pikiran liar manusia yang sering tiba2 muncul dalam kepala tanpa disadari. Sebagai contoh, seseorang ketika bekerja dengan begitu keras hingga memaksakan diri, sampai berpikir "hidup itu jangan terlalu memaksakan diri, tidak baik." Tapi tiba2 disanggah oleh diri kita sendiri, "memangnya ga boleh ya memaksakan diri? memangnya memaksakan diri itu tidak baik?" Jadi seakan ada dua pikiran dalam satu orang, tapi sebenarnya itu masih orang yg sama, tapi ini bukan berhubungan dengan penyakit jiwa, ini pikiran seseorang ketika sedang mengalami suatu masalah
Terlepas apapun agamanya, game ini relate dalam kehidupan kita seperti kata si setan manusia berbuat salah tapi yang disalahkan ke setan
Ya contohnya waktu bulan ramadhan, dia sendiri yang masuk ke rumah Padang pas ditegur malah nuduh setan yang hasut,
Jadi setan adalah sifat manusia itu sendiri
kalo ada orang ketahuan berbuat dosa lalu dia mengaku ada bisikan setan artinya orang itu membicarakan dirinya sendiri
betul, sekarang counter dari kata "kehasut setan" tinggal balikin "lo setan ny sendiri, kan setan udh di kurung" wkwkwkwk
@@haidarfelika Perasaan dari dulu kan begitu
bener juga nih , setan juga dari kalangan/sebagian dari jin & manusia.
ya udah ga heran lagi kita nya wkwk.......
@@xiaomiredmi8saja491 ga pernah denger nih di jkt, brrti emng blm kesebar luas
guru gembul and bennix podcast
"manusia selalu menyalahkan setan atas apa yg mereka perbuat"
"baik dan jahat, hangat dan dingin semua itu hanyalah garis pada termometer. Tuham dan setan itu adalah kamu, yang satu takan ada tanpa yang lain".
damn bro..
34:10
Manusia selalu menyalahkan itu menit berapa bro? Gw keskip njir
@@ashraf_ikhwan4863 lupa hgahgahga
@@ashraf_ikhwan4863 ituh tangan kalau nonton gausah mencet tombol skip bisa kaga sih😠
baik dan jahat,yg itu apa artinya bjir
Yg bagian point' ngena banget
Orang buat dosa, nyesal, terus kebawa suasana, ngebuat lagi. Kayak gitu terus. Moga kita yg berusaha bertaubat tetap kuat iman dan berhasil
Ini game vibenya kayak Martha Is Dead. Sama sama punya ending menggantung, dan protagonis nya hidup di bawah imajinasinya
indika bukan protagonis kalo kt gue, mengingat kelakuannya dimasa lalu😂 masa gak bersalah sama sekali setelah selingkuh, setelah bunuh selingkuhannya secara gak langsung,😂 pdhl ayahnya sayang bgt sm dia, menurut gue kalo indika bilang dia kenal cowok itu, dia bakal diusir bwrdua, 😂emg indikanya jg setan anjir antagonis tp munafik😂
@@dazkan7141 lah, lu pahami dulu arti protagonis sama antagonis. protagonis itu tokoh utama, mau sifatnya baik atau buruk tetep protagonis namanya.
Dan itu terjadi hanya pada 2 golongan
1.bandar
2.penjudi
@@dazkan7141Iya masbro, dia menyalahkan orang lain atas kesalahan di masa lalu nya😅makanya gw juga berpendapat kalo antagonis nya indika sendiri
vicious cycle of a human that lost to temptation
Ini game yang punya cocoklogi yang menarik soal kepercayaan, terlebih lagi saat karakternya yang adalah seorang biarawati yang dimana diharuskan untuk mengabdi sepenuh hati, melepas segala kesalahan yang telah dan mungkin bisa terjadi. Selain itu sudut pandang dimana Indika mengabdikan hidupnya menjadi biarawati di monestary bukan sepenuhnya karena keimanannya, dan sepertinya lebih didorong oleh rasa dosa ke Ayahnya dan Pasangannya dulu - dimana dia merasa berdosa akan sifat yang secara jelasnya memang manusiawi - karena rasa bimbang akan keputusannya untuk memihak kepada siapa.
Disana Indika merasa bersalah dan harus berkhianat kepada kedua orang yang telah berarti banyak baginya (si Ayah) dan orang yang mulai memiliki arti baginya (si Pria). Jika seandainya Indika tidak memberikan kuncinya, maka dia tidak akan pernah berkhianat kepada salah satu dari mereka - mungkin hubungannya dengan si Pria akan sedikit bermasalah kalau dia bertindak demikian, tapi jika dia berbuat begitu Indika gak harus melihat dirinya menumpahkan darah ke tangan Ayahnya (Membunuh si pria) dan tidak juga harus memuntahkan darah dari mulutnya (Berbohong pada Ayahnya).
Dari awal Indika memang bukan seorang yang dipenuhi Iman ataupun cukup mampu untuk fokus dan mengabdi pada keimanan yang dalam tanda kutip "Sempurna". Itulah kenapa cerita Indika dimulai dari dia yang menjatuhkan lilin, atau melihat "Pria Mungil" keluar dari mulut salah seorang biarawati, atau bagaimana dia terus bicara akan apa isi surat yang dia harus kirim, atau bahkan keseluruhan ceritanya yang dimana relevansi kehadiran surat itu makin hilang di sepanjang cerita. Indika sendari awal selalu dipenuhi pertanyaan, pemikiran, dan rasa ragu... Itu semua miliknya, semua monolog, semua suara yang dia dengar itu miliknya, bukan milik dari si Iblis. Dan siapa Iblisnya, jawabannya... Iblisnya gak ada, apa yang ada cuma Indika yang ngebungkus semua keraguannya itu ke suatu sosok yang dia selalu percayai dan dia dengar sebagai suatu mahkluk penuh dosa dan bahkan dosa itu sendiri. Itulah kenapa kalau kita dengar semua ucapan si Iblis, rasanya itu... Masuk akal, cukup berlogika, dan yang paling penting sangat Manusiawi.
Dan walaupun memang gamenya dibuat oleh orang yang tidak berkepercayaan. Kalau kita bedah lagi, pelajarannya ada kok. Game ini gak menyuruh playernya untuk membuang agama, Justru untuk berpikir lebih manusiawi. Dosa itu ada, kejahatan, nafsu, rasa serakah itu pasti ada di setiap orang, manusia tetap makhluk yang secara dasar masih satu garis dengan binatang tapi memang bermoral. Tapi apa sih Moral itu, moral itu dasarnya juga cuma suatu kata yang dibuat, dan diberi arti oleh manusia, tapi itu justru istimewanya manusia - bisa memberi arti, dan berakal lebih luas. Namun secara dasar balik lagi... Manusia itu gak sempurna.
Dan secara konklusi semua point yang Indika kumpulkan memang gal berarti secara gameplay, tapi secara arti bagi Indika itu adalah hal yang harus dia kejar, mengumpulkan keimanan dan doa yang akhirnya hancur saat Indika secara putus asa menjual tubuhnya. Dan untuk di akhirnya saat indika melihat ke cermin... Mungkin dia bisa saja kehilangan keimanannya, tapi menurut saya itu adalah point dimana Indika mulai menolak berbohong pada dirinya sendiri lagi, dan mulai mengakui kalau semua yang terjadi semua yang dia dengar di kepalanya, dan saat dia digunakan adalah keputusannya, suaranya sendiri. Disana dia mengakui kalau Iblis yang dia dengar tidak pernah ada dari awal, yang ada hanya sifat manusiawinya, yang ada hanya dia dan dirinya. Game ini pointless, relationship, point, dan objective semuanya gak ada memiliki hasil secara gameplay. Tapi masih bisa memiliki makna, kalau kita yang menjalankannya peduli untuk memberi arti, seperti kehidupan.
Penjelasanmu sangat lengkap & fakta bg, harus jadi salah satu crew Droomp ini 😂
@@Leviosho percuma kalau dia bukan pengikut setia kultus huha
Yah seharusnya Indika bilang aja sama bapaknya yg sejujurnya, dia punya ayah yg berharga kenapa harus membuatnya kecewa? Percuma kalau berkata "aku menyayangi org tuaku" tapi sering mengecewakan.
@@j4forever234 Ya... Semua orang pasti akan bilang begitu sama orang yang berbohong, memberi nasihat yang sama kalau mereka seharusnya bicara yang sejujurnya. Dan nyatanya Indika gak mampu berkata jujur. Lagi pula gak semua orang mampu berkata jujur di situasi yang sama, dan mengingat bagaimana karakter Indika, gak heran dia memilih untuk berbohong. Dan soal kenapa Indika memilih memberi kuncinya, ada di adegan sepeda sama sungai, Indika mudah di manipulasi.
😢😢
Jadi inti dari game ini adalah moralitas dan pecarian jati diri seseorang,dengan dibalut berbagai hasutan yang sebenarnya berasal dari sendiri (bukan dari setan).Jadi bagi kalian yang sedang mencari jati diri atau tujuan hidup selalu berpegang teguh dengan nasihat orang tua dan Al Quran serta hadist (Bagi yang Islam)
Tambahan:Game jadi ngebuat kita muhasabah Loh seperti:
"Dah tahu dosa,malah diulang ulang"
"Dah tahu itu malu maluin,malah dilanjut"
Jadi intinya,manusia itu yang awalnya takut berbuat dosa.Lama lama jadi kebiasaan dan malah enjoy dengan dosanya tersebut
Naudzubillah
Kalo bagi yg non muslim ? Misal dari pandangan kristen ( Protestan dan Khatolik ), hindu , budha, konghuchu. Barang kali ada pentonton Droomp yg non muslim. Dan butuh pencerahan. Lu bisa bantu jabarin.
@@LightJoe Yaaaa seperti yang saya bilang Sebelumnya,Percaya terhadap kata kata orang tua
Dan bagi yang nonis,berpegang teguh saja dengan kitab tempat ia beribadah (pengalaman dari temen nonis kalo 1 tempat ibadah bisa beda referensi kitabnya)
@@FNHCH Ya gitu. Maksudnya biar penyampaiannya jelas. Lu ngasih tau ini, bukan ke yg muslim doang. Tapi ke yg non muslim juga. Biar sama - sama tercerahkan.
@@LightJoe yes yess
@@LightJoesensitif banget sih bro, semua orang bisa ngambil makna sebuah sesuatu sesuai dengan agamanya masing2, dan berkomentar di media sosial itu bukan artinya ditujukan untuk semua orang, orang2 bisa tidak setuju,berbeda pandangan, atau tidak memahami apa yang dikatakan seseorang. Tapi bukan berarti kita secara bebas menghakimi sesuatu apalagi hal itu bukanlah sebuah kesalahan. Kita tidak harus membuat orang lain paham dan setuju dengan apa yang kita katakan,dan meskipun kita menyampaikan sesuatu dengan sebaik2nya, tetap saja akan ada orang2 yang tidak paham atau setuju dengan pendapat kita karena setiap manusia memiliki pandangan yang berbeda. Jadi yang harus kita lakukan itu menyampaikan kebenaran yang kita pahami,dan tidak harus untuk membuat semua orang mengerti dengan apa yang kita katakan
41:35 Memang benar bahwa untuk menjadi biarawan/biarawati perlu panggilan, niat, dan usaha yang besar. Karena perjalanan untuk menjadi biarawan/biarawati ada seleksi alam yang sangat panjang dan tidak mudah. Di Indonesia sendiri, setahu saya sangat jarang seorang biarawan/biarawati yang motivasi awalnya karena disuruh, kecuali kalau lama-lama muncul keinginan dari dirinya sendiri (kembali lagi ke seleksi alam yang selama proses pendidikan akan terus dipertanyakan motivasi dan tujuan untuk hidup membiara). Kalau di luar negeri, saya kurang tahu karena perbedaan budaya dan aturan tiap ordo (seperti jenis yayasan yang menaungi para biarawan/biarawati) yang juga berbeda-beda.
Note : saya baru sadar dari komentar lain kalau di game Indika alirannya Kristen Orthodoks, jadi mungkin akan ada banyak perbedaan dengan Kristen Katolik yang saya jelaskan di atas. Untuk Kristen Orthodoks sendiri masih belum terlalu berkembang di Indonesia, jadi saya sendiri juga kurang tahu 😁
Saya sebagai orang katolik approve this atau betul.
Untuk menjadi biarawan biarawati pastor uskup, itu bukan sembarang orang, mereka harus memiliki motivasi atau alasan yang kuat yaitu menjadi pelayan Tuhan yang mewartakan Injil Kristus dan kabar sukacita dan pelayanan atau partner Tuhan dalam mewartakan Injil Kristus dan kabar sukacita dan pelayanan. Dan tentu ada tahap seleksi untuk melihat apakah sang calon benar benar ingin melayani Tuhan dalam mewartakan Injil Kristus dan kabar sukacita dan melakukan pelayanan dan bersedia menyerahkan hidupnya secara total untuk melayani Tuhan dalam mewartakan Injil Kristus, kabar sukacita, melakukan pelayanan jika sang calon lolos artinya ia sungguh sungguh ingin melayani Tuhan dan siap untuk ditahbiskan dengan sakramen tahbisan yang dimana sakramen tahbisan ini adalah sakramen pemanggilan. Disebut demikian karena mereka yang menerimanya adalah mereka yang dipanggil Tuhan untuk melakukan tugas pelayanan seperti yang dilakukan oleh Yesus Kristus yang tugasnya diwariskan ke para rasul atau murid Yesus Kristus dan tentu diwariskan oleh para rasul ke para umatnya seperti sekarang dan menjadi alasan kenapa ada tahap seleksi yang tentu dilakukan untuk melihat apakah ia benar benar ingin melayani Tuhan dan siap menerima panggilan Tuhan untuk melakukan pelayanan tersebut
Bukan seleksi alam. tp Tuhan sendiri yg pilih
@@bennywei2288 betul dan itulah alasan kenapa sakramen tahbisan disebut sebagai sakramen panggilan
Lu hebat bang, penafsirannya subjektifnya kuat.
Selain itu, saya juga suka pesan atau tujuan sang developer dalam mengambangkan game ini. Konteks agama dapat dikemas semenarik ini, tanpa adanya framing kepada agama yang dikisahkan di game ini. Luar biasa, semoga kita dapat menemui lebih banyak game yang mendorong kita untuk setidaknya merenungkan arti dari kehidupan yang dijalani.
Yeey, dapet cinta dari yang punya kanal.
terakhir kli gw ngerasa game yg mengandung unsur agama dan berhasil dikemas dgn baik itu faith the unholy trinity
@@Hymn_ Ouh, iya kah? Game Pixel itu...? Makasih buat infonya bang, gua cek ya...
@@muhabkharras4420 udah dibuat alur ceritanya ama bang droomp
@@Hymn_ itu gila banget sih isinya, jauh dari Indika. Kalau game tentang agama yg dikemas dengan baik, masih jatuh ke Faith Unholy Trinity
Penjelasan sederhananya, untukku yg muslim, jangankan biarawati sekelas para Nabi pun juga sering diuji seperti ini. Manusia pada dasarnya emang fitrahnya adalah berbuat kerusakaan di muka bumi. Tapi manusia juga bisa baik dan berhati suci bak malaikat, di sisi yg sama dikasih pula nafsu seperti Indika tadi, banyak hal yg berasal dari pikiran kotor yg secara psikologis itu wajar, karena karakter manusia terbentuk dari apa yg manusia itu alami sepanjang hidupnya. Dan untuk kasus Indika, dari kecil dipaksa nikah sebenernya dia gak mau, ada Mirko, yg untuk gadis kecil seperti dia, masih polos, naif, takut akan segala hal, pilih untuk ambil jalan aman meski akibat dari itu dia bakal dibenci oleh semua orang. Sampe jadi biarawati pun juga begitu. Tapi lama-kelamaan dia capek juga begitu. Hanya diem terima segala hal yg udh terjadi dan hidup dengan tenang di gereja bersama para biarawati lainnya yg jahat, dia memutuskan untuk pergi. Dan ketemu Ilya di jalan yg seorang buronan narapidana yg kabur dari penjara. Sedari awal Ilya mengatakan tentang Kudets, Indika tau kalo Kudets itu hanya khayalan belaka, maksudnya hanya berharap pada sebuah benda mati yg gak bisa beri mereka apa2. Dalam Al Qur'an pun dijelaskan kalo Tuhan pun gak akan ubah keadaan manusia kecuali manusia itu sendiri yg merubah dirinya sendiri. Tuhan kasih manusia hidup di bumi, mau jadi apa terserah manusia itu sendiri. Mau jadi jahat, berubah ke baik atau sebaliknya. Dan ending game ketika Evil One hilang ketika Indika mengakui keburukan yg udh dia lakukan, dan merenungi apa yg sudah terjadi pake akal dia, ya seharusnya begitu. Manusia dikasih akal untuk berpikir. Mana baik dan buruk, salah dan benar, tinggal diri kita mau ambil jalan mana. Dikasih akal, nafsu, dan bisa juga berhati baik bak malaikat. Manusia itu kompleks intinya. Makhluk yg unik dan kurasa itulah alasan kenapa Tuhan ciptakan manusia.
Sekali lagi, ini hanya pandanganku aja ya kalo ada kata2 yg salah mohon dimaafkan.
Lain kali jangan lupa pencet tombol "Enter" atau di kasih poin-poin yg disampaikan "-" karena saya mau baca juga, kalau gini yg ada pusing🤣
fitrahnya (atau kalau di istilah kristennya itu panggilan sejatinya) itu baik (yg kalau di istilah qurannya itu mengabdi kepada allah), sedangkan kalau yg berbuat kerusakan & menumpahkan darah itu nafsunya bukan fitrahnya
@@agengsatya96nafsu adalah fitrah manusia, so?
@@PHyN1151 nggak lah, fitrah itu kan dasar, sedangkan nafsu itu kan tambahan, karena nafsu itu ada karena makhluk hidup itu butuh makan, berkembang biak, dsb
Intinya sedari kecil si Indika itu orang nya suka menyalahkan keadaan serta Playing Victim juga Egois memikirkan diri sendiri
Betul... Dan gamao berdiri sendiri dengan keputusannya... Mungkin jika dia bilang dia suka mirko... Gada yg tau kan jalan ceritanya bakal gimana... Jd menurut gwe mungkin ni indika anak polos yg mudah d hasut
gw kok ngeliatnya sama kyk anak pesantren cewe yang suka ngidol ya wkwk. Kyk labil keimanannya, gampang ngecap dosa orang tapi dosa sendiri malah playing victim keadaan yang bikin dia begitu.
Terkait penjelasan bang R sudah betul, dan sebenarnya bahkan orang yang telah melakukan hal " itu" sangat di larang untuk menjadi pastor,biarawati/biarawan. Karena jika ingin menjadi pastor,biarawan/biarawati harus benar - benar terbebas dari hal duniawi, dan harus benar - benar terpangil secara spiritual dan bukan sebuah paksaan.
catatan :
semangat bang bikin konten nya !
Baru kali ini ada penonton setia youtube channel game yang berdiskusi soal agama bukan dengan hinaan dan cacian,, adem banget coy
stay roomp
setuju, klo di tempat lain langsung saling menjatuhkan. keliatan penonton droomp dewasa semua cuy
Kyk waktu windah main game yg ada unsur alkitabnya itu😆😆😆
Syukur di droomp sangat dewasa komentarnya@@-Josiahsatya
Orang kaya indika harus di temenin (di ajak ngobrol) & di rangkul bahkan di bawa ke psikolog.
@@kingyuwii1820 bang @Droomp tolong ada john
@@kingyuwii1820gw gakenal lu tp sepemikiran
Astaghfirullah kelakuan manusia kayak lu@@kingyuwii1820 harus segera di hilangkan
@@kingyuwii1820bruh pikiran anda juga kotor dan anda pasti menyalahkan setan 😊
Gak suka banget sama org kayak dia.. Tmenku ada yg gitu dikit dikit maafin khilaf ntar aku sholat dulu minta maaf ke allah. Besoknya gitu lagi.
Saya mau memberi interpretasi saya nih.
Dalam teologi Kristen Ortodoks - yang menjadi latar belakang budaya dalam game ini, dosa itu bukan dilihat secara "legalitas" seperti yg dipraktikan oleh Gereja Katolik Roma, tapi dilihat seperti layaknya penyakit. Dan Gereja dalam kepercayaan Kristen Ortodoks Timur utk adalah "rumah sakit" untuk jiwa manusia.
Nah, ini dikarenakan tabiat manusia yg sudah jatuh oleh dosa Adam, dan dalam teologi Kristen pada umumnya, semua umat manusia mewarisi tabiat kejatuhannya Adam, dan kedagingan manusia itu emang tabiatnya "pengen berdosa", soalnya kedagingan manusia tuh klo gk berdosa ibaratnya gk makan.
Ini adalah yg dipercaya melalui Roma 3:23 (TB) "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah"
Yang menunjukan keterpurukan tabiat kedagingan manusia yg emang cenderung pengen berdosa.
Nah, si Indika ini situasi "kesehatan rohani" dia tuh emang sangat terpuruk banget dari latar belakangnya, dan keterpurukan kedagingan manusia yg "pengen berdosa" itu ya menjadi daya tarik alami buat setan yg merupakan "the evil one", setan itu kerjaanya cuma untuk meng-troll manusia biar bisa tetap terpuruk dalam dosa. Tertariknya setan utk menggoda tuh ibaratnya ngengat yg suka ngumpul di lampu menyala. Dan itu kembali lagi ke kita yg harus mengalahkan kedagingan kita.
Situasi keterpurukannya Indika dari latar belakang dia ini yg membuat tingkahnya sering membuat masalah di biara, sehingga biarawati yg lain udah slek sama Indika. Dan tindakan Indika yg "mengamuk" saat mau menerima komuni itu sudah dianggap garis batas biarawati biarawati lainnya bisa menoleril tindakan dia. Ditambah lagi Indika membiara tuh bukan karena panggilan atau pilihan hidup dia, melainkan untuk nutupin aib keluarga.
Jujur, game indika merupakan kisah yang unik buat ane, karena pada akhirnya indika menerima dirinya sebagai pendosa dan bisa jadi jatuh ke dalam kubangan dosa yg lebih dalam.
Menurut ane, wujud evil one bisa hilang bukan karena indika lupakan, tapi karena ia sudah berhasil menjerumuskan indika ke dalam kesyirikan, yaitu tidak percaya terhadap Tuhan. Developer gamenya sendiri mengambil latar indika pada abad 19, yg dimana paham komunis sedang berkembang. Bisa jadi, di dunia asli kita pada saat itu, banyak orang yg menjadi komunis atheis dikarenakan mereka sudah tidak percaya dengan doktrin gereja ortodoks, ditambah lagi saat itu ortodoks dikuasai oleh Tsar yg melakukan nepotisme, dan sering menjadikan institusi ortodoks untuk menghakimi orang. Jadi selain pencarian jati diri, indika ingin sedikit menceritakan sejarah bagaimana Rusia dulu sempat jadi negara komunisme - atheisme, yg ternyata dibaliknya ada orang-orang yg tidak percaya terhadap institusi gereja ortodoks
Kurang ngerti gue bg boleh ke intinya aja gk😁
Hubunganya setan, ga beragama sama atheis tolong singkat aja. Ente kadang2 ente
@@bemangabut jadi awal mula komunisme atheisme terjadi karena institusi ortodoks sering digunakan oleh Tsar Rusia untuk menghakimi orang yg ngga sesuai dengan kerajaan. Nah indika mengambil latar abad 19 karena pada saat itu banyak sekali orang yg meninggalkan ortodoks akibat kekuasaan Tsar Rusia, dan evil one disini adalah perwujudan dari nafsu manusia untuk tidak lagi percaya kepada Tuhan akibat digunakan oleh Tsar Rusia
@@bemangabut intinya agama dijadikan alat kuasa penguasa tsar(kaisar rusia) sehingga banyak rakyat jelata mulai meninggalkan agamanya pada zaman itu (memang susah dipahami kalau kurang memahami sejarah rusia pada abad (19-20)
@@rezaxyz9276intinya agama pada saat itu dijadikan sebagai alat menghakimi, jadi orang orang meninggal kan agama alhasil atheis
Plot game yang paling intens dibuat Droomp setelah Alan wake 2. Pendekatan gamenya cukup menarik khususnya pada flashback menggunakan grafik 8 bit game yang cerah sementara keseluruhan game menggunaakan grafik game modern.
Semangat buat abang A & R menuju satu juta subscribers
🔥🔥
Kaget njir, lumayan realistis jadi ngira kalo droomp bahas film 😅
Gw kira ini acara ngaji emak emak
kita adalah manusia, sumber semua rasa sakit dan penderitaan. Sumber dimana rasa sakit tidak pernah ada habisnya, Sumber dosa namun juga pahala. KIta melakukan sesuatu sesuai apa yang hati nurani kita katakan. Kita melakuan apa yang menurut pikiran kita benar. kita melakukan sesuatu karena entah diri kita atau untuk hal lain. Sebaik baiknya manusia pasti ada jahatnya, seburuk buruk buruknya manusia pasti ada baiknya. Game indika merupakan representasi dari kalimat "semua itu antara dirimu dan Tuhan". Tuhan akan memberimu ribuan cobaan dengan cara akal dan isi hatimu. Terimalah dirimu seutuhnya, maka kau akan melihat dirimu lebih baik dari apa yang kau pikirkan. Semua kembali dari kita.
Di bagian akhir pembuat game mengatakan kalau agama tidak boleh digunakan untuk ego golongan mana pun... 🤔 Dan menurutku game ini gak ada unsur agamanya (menyinggung agama manapun) walaupun peran utamanya seorang biara🤷🏻♂️ tapi entahlah... Ato mungkin aku ketularan si evil one..
Iya latarnya doank agama kristen Orthodox tapi sepanjang game hanya mengisahkan keraguan indika
@@malengcraft7757 iya bang apa lagi umur indika yg tergolong umur cari jati diri, jadi ya begitulah
Bener w ngerasa yang target utama nya mengisahkan "manusianya", apapun agamanya, karena apapun agamanya tidak ada yang mengajarkan keburukan. kebetulan latar agama yg di ambil Kristen Orthodoks, kalau ganti ke agama lain pun kayak nya ini game tetep nyambung dan mengarah ke inti storyline yang sama
@@idho6150 Setuju, intinya tetep sama
Bener karna emang ga ada unsur agama nya cuma lebih ke background dunia nya aja gimana
Ini kalo dibikin film gila sih pasti bagus banget
DROOMP!! CONGRATS UNTUK 1 JUTA FOLLOWERNYA!!! 😮🎉 Aku seneng banget bisa ikutin Droomp dari awal-awal dan gak nyangka ternyata setelah sekian banyak effort untuk upload video-video terbaru, akhirnya tembus juga followernya sampai 1 juta ❤ Stay safe, Droomp.
Harusnya #stayroomp
Gw punya perspektif lain dari game Indika ini tapi agak sensitif.
Menurut gw, Evil One dan segala macam gangguan yang dialami oleh Indika ini adalah wujud skizofrenia yang diidap oleh Indika. Indika punya gejala halusinasi seperti gangguan audio visual dan delusi (waham) atas kehadiran si Evil One. Indika bisa kena skizo dikarenakan kejadian traumatis kematian si Mirko di masa lalunya.
Gangguan Evil One untuk mendorong melakukan hal semacam "dosa" itu mungkin ada kaitannya dengan alam bawah sadar Indika sebagai manusia untuk melakukan hal-hal "berdosa", tetapi ada pertentangan dengan alam atas sadar terkait moral dan semacamnya. Untuk lebih lanjut, IMO bisa dianalisis make pendekatan psikoanalisis-nya Freud.
Aspek yang sebenarnya disinggung dalam game ini malah tentang agama atau takhayul yang terkesan sebagai bualan dan ujungnya mengarah ke eksistensialismenya si Indika. Terkait kepercayaan atas gangguan Evil One atau bahkan alat magis kayak Kudets itu sendiri digambarkan di game ini sebagai cuman hal-hal yang sia-sia aja. Game ini malah nunjukin gimana pemeluk agama bisa melakukan hal sejauh itu, kayak biarawati-biarawati yang bisa jahat karena bagaimana mereka terdogmakan mengenai "setan" dalam Indika, hingga petualangan mengenai Kudets yang katanya bisa nyembuhin malah ternyata cuman rongsok yang ujungnya dijual di toko antik dituker ama terompet rusak (ini absurd dan ironi: orang mabok alkohol punya keputusan lebih esensial karena nuker terompet dari pada orang mabok agama yang ambil keputusan buat melakukan pencarian Kudets yang ujungnya sia-sia). Kesia-siaan dan sedikit absurd ini yang jadi kunci eksistensialisme dalam game ini.
Menurutku, ini bukan perjalanan mencari jati diri Indika, melainkan menjelaskan tentang konflik dalam diri nya betapa ia mencoba mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam mencari logika yang bisa mendekatkannya kepada Tuhan. Dia merasa berdosa namun dalam waktu yang sama dia merasa tidak punya pilihan dalam kondisi2 tertentu, sehingga dia merasa "terpaksa" melakukan hal tertentu, dia merasa bersalah, berdosa. Dia bahkan tidak tahu lagi mana yang benar dan mana yang salah. Disini si evil one mengambil celah, melontarkan pertanyaan2 yang seakan logis namun konflik dengan kepercayaan nya, meragukan Indika - membuat Indika merasa seperti pendosa - pada waktu yang sama menantang kebenaran akan semua hal itu - menormalisasi, merasionalisasi semua hal, seakan filosofi adalah jawabannya. Indika berharap sangat berharap dia mendapat jawaban langsung dari Tuhan, dia bertanya - pertanyaan yang dilontarkan banyak orang yang bingung, "kenapa Tuhan tidak menetapkan ku seperti yang Dia mau saja? Kenapa aku dibeginikan?" Dia meletakkan harapan terakhirnya di "Kudets". Dia ingin melihat mukjizat itu, untuk memberikan bukti di depan matanya. Namun pada akhirnya dia tidak bisa melihatnya (mukjizat). Disitulah Indika "jatuh dalam pelukan" si evil one.
Huh. Aku salut, developer game ini tahu betul bagaimana setan bekerja.
Sangat pas dengan judul kecil "ask and you will be deceived". Apakah ini artinya kita tidak boleh menanyakan kebenaran Tuhan? Apakah ini artinya kita harus buta mata tuli telinga dan hilang akal untuk percaya Tuhan?
Setan memang "deceiver".
Sebenarnya pertanyaan2 yang dilontarkan si evil dan Indika ini ada jawabannya.
Mbah @Droomp, saya ada pendapat lain tentang sistem koin di game Indika ini. Sistem koin yang didapatkan, diibaratkan sebagai reward perbuatan baik yang kita/Indika perbuat di masa sekarang, bagian reward sistem koin dengan menemukan barang itu ibarat kita menemukan sebuah petunjuk, wahyu, wisdom, atau bisikan baik yang datang dari upaya kita semakin matang sebagai manusia.
Disisi lain, kenapa mengkoleksi poin dianggap pointless? Karena di game indika sendiri (dari storylinenya) bahwa tujuan sebenarnya si protagonis sendiri adalah upaya pengakuan mendalam, bahwa disetiap manusia itu mempunyai darkside, tidak ada yang murni suci seperti malaikat atau tidak ada yang manusia yang seburuk seperti iblis, semuanya dua sisi. Mengakui sisi gelap adalah mengakui diri kita dengan apa adanya (bagian ending), Indika sendiri masuk biarawati hanya karena dia dan keluarganya menganggap dirinya sendiri adalah manusia penuh dosa, dia tidak menyadari hal tersebut.
Pointless/tidak berguna dalam mencari koin karena sistem spend koin di game Indika sendiri merujuk pada sebuah emosi penyesalan dosa masa lalu (protagonis) yang sudah diperbuat di masa lalu (Shame, Regret, Repetance, Guilt, dll). Mendapatkan Koin dan membelikannya stats in-game itu hanya sebuah upaya coping/pelarian dengan menekan mentah-mentah emosi yang ada di masa lalu Indika tadi. Menekan emosi dari perbuatannya indika dimasa lalu dengan semakin banyak berbuat baik (red: dapat reward koin dan menghabiskan untuk sebuah stats) tidak membuat keadaan Indika menjadi lebih baik.
TLDR : -
6:08=
Communion : ✖️
Communist 🗿 : ✅
That not mine not your but our
Komuni "s"ebagai 😇😇
Wdym????😂😂😂😂@@Rizki_ini
@@Looh_Homie yours? Nah, that's ours
percayakah, gw sampe ngulang2 buat mastiin pendengaran gw ga salah wkwkwkwkw
ilya ini kaya cowo2 fantasi gituuu anjirrr ❤❤ sepanjang nonton malah salfok sama dia terus, apalagi pas adegan ilya ngambil surat indika POSENYA ITULOH anjirrrr ❤❤😻😻😻
Setelah nonton 7 menit. Gua lgsung tertarik sama ini game. Ini berasa kyk film² festival yg cukup bermain dengan semiotika dan diakhiri dengan diskusi antar konsumennya
gak nyangka ada developer yang mengangkat tema ini yang kebetulan juga pengalaman spiritualku sepanjang hidup.
DISCLAIMER: isi reply ini hanya akan berfokus pada diriku sendiri, kalau sekiranya sensitif dipersilakan untuk report🙏🏻
pertama-tama, huge thanks to Droomp (bang A dan bang R) karena membahas kisah ini dengan berani dan lugas. kedua, huge thanks to developer game dan seluruh timnya juga. i wish i could said this to them directly.
dan sekarang, aku mau bahas tentang Evil One di mana ini relate banget karena aku-in my early teenager until 20s selalu ngalamin suara di kepala yang aku claim sebagai "the other-self" tapi bukan DID, ya. dan ini udah terbukti secara klinis karena sudah pergi ke psikolog
the other-self ini adalah suara di kepalaku yang biasanya menuntun dalam hidup tapi bisa juga lead me to the bad side (berubah jadi suara jelek) ketika lagi dalam keadaan down. in other words, dalam rasa bersalah, insecure, dan kesalahan dalam membuat pilihan.
suara jelek ini berlangsung kurang lebih 20 tahun dalam perjalanan menemukan jati diri, spiritual, dan batin.
persis seperti indika, ada kalanya suara jelek itu mengolok kalau aku buat bad decision, sejenis, "kenapa sih lo bodoh banget sampai memutuskan melalukan tindakan A?"
jadi menyesal berlarut-larut. belum lagi zaman dulu aku sangat agnostik dan mempertanyakan perihal Tuhan itu beneran ada gak sih?
mukjizat itu nyata kah? atau hanya untuk orang terkasih yang khusus?
syukurnya, di seperempat abad ini, aku sudah berdamai dengan itu semua dan suara jelek berganti dengan suara yang bagus, the good ONE.
all the good things happen kalau kamu sudah bisa menerima dirimu sendiri apa adanya.
memaafkan ketika diri kita berbuat salah.
sadar juga kalau ternyata the Evil One adalah suara yang menyerukan untuk aku melihat diri sendiri, memaafkan diri sendiri, dan menyayangi diri sendiri.
for the first time in a while, i see myself in a full reflection.
jadi aku gak takut untuk bilang mencari jati diri di usia muda bukan suatu kesalahan, tapi justru sebagai ajang untuk kembali ke jalan-Nya. karena gak ada satu pun manusia yang lahir dan langsung bisa jalan at their first week on earth.
keep learning on the process!❤
SELAMAT UDAH SATU JUTA BANG DROOMP🎉
Makasih atas semua video plot nya yang selalu ngisi ke bosenan aku pas buka yutub❤❤❤❤
keyakinan bukan bagian dari diri manusia, keyakinan adalah penghubung antara manusia dengan sang pencipta
.
.
.
.
.
.
.
.
.
folosofis sekali cuaaaakzzzz
Perdebatan mengenai dosa besar dan dosa kecil lumayan 'nampar' sih. Dimana indika bilang membaca surat itu dosanya lebih besar daripada meninggalkan tugasnya. Dan evil one bilang, indika takut satu dosa besar tapi tidak dengan dosa dosa kecil yang menumpuk.
Udh 1 Jt Aja ...
Gw Paling Salut Droomp Bisa Nyeritain Semua Cerita Resident Evil/Biohazard Versi Game Ataupun Novelnya
🎉🎉🎉
dari smk-dah kerja ikutin ni channel,dan cman nonton tanpa komen,kali ini gua komen untuk ucapin selamat atas 1JT subsnya Droomp🎉
Selamat bang droomp udah 1juta subscribe🎉
Berdasarkan interpretasi saya pribadi, secara keseluruhan, game ini sebenarnya mengusung tema realita moral kehidupan manusia dengan implikasi nilai-nilai spiritual yang kerap kali mengalami kontradiksi, komplikasi, serta konfrontasi sehingga menciptakan persepsi dan sugesti bahwa perbuatan-perbuatan berkonotasi negatif merupakan akibat dari bisikan setan yang diyakini keberadaannya. Namun pada hakikatnya, segala perbuatan duniawi didorong oleh hasrat manusiawi atau lebih dikenal dengan hawa nafsu, bukan sepenuhnya salah setan yang memang 'ditugaskan' oleh Tuhan untuk menghasut atau 'membantu' kekuatan hawa nafsu yang memang sudah tertanam dalam sukma manusia itu sendiri. Juga sindiran tersirat mengenai fakta bahwa manusia selalu menyesal, bersalah, lalu bertobat setelah bermaksiat atau berbuat dosa. Namun apa yang terjadi setelah itu? Apakah ia sepenuhnya bertobat? Apakah ia akan selalu mengingat dosa? Apakah ia tidak akan mengulangi itu semua? Jauh panggang dari api. Justru yang terjadi sebaliknya, manusia akan lupa dengan penyesalan dari dosa-dosanya. Lantas kembali maksiat. Lalu bertobat. Lantas maksiat. Begitu seterusnya hingga akhir hayat.
Sementara itu, game ini sendiri bagi saya sangat impresif. Bagaimana tidak? Baru kali
Dulu pertama kali kenal channel droomp nonton alur cerita outlast pas masih 86k subs terus ternyata bahas resident evil juga jadi tertarik trus gw subs eh ga nyangka sekarang udh 1 jt aja selamat buat channel droomp
Aku telat nonton ini konten, tapi izinkan berkomentar, dari game Indika ini, kita belajar segala apapun tindakan kita, maupun itu baik ataupun buruk, itu semuanya berasal dari keputusan kita sendiri, lingkungan disekitar kita hanya pemberi pilihan, dan mereka tidak bersalah atas apa keputusan/tindakan yang kita ambil, sehingga ya kata "Baik dan jahat, hangat dan dingin semua itu hanya gatis pada tetmometer, Tuhan dan Setan itu adalah kamu" Ini ngena banget sih
seneng banget bang droomp bawain cerita game yang kayak begini, semangat terus bang droomp! Makasi banyak yoo vid yang menghiburnya 🎉🎉
selamat 1jt subs bg droomp🎉
Dari sini kita tau kalau tokoh antagonis sebenarnya adalah andika sendiri
Menurut penangkapan gw:
Andika sedari awal sudah menipu kita para pemain di awal game,dia terlihat sebagai seorang biara baik hati yg ditindas oleh seniornya padahal aslinya dia memang tidak pantas menjadi seorang biara, kenapa begitu? Karena dia hanya terpaksa melak itu semua agar bisa lari dari masa lalu nya, di masa lalu Andika adalah seorang pendosa hebat, mulai dari pezina, penipu, pembunuhan, tidak mengakui kesalahan, playing victim, egois
Sebenarnya hati dan otak Andika saling berlawanan otak Andika memikirkan cara untuk menjadi dirinya yg lebih baik, ini gw ambil bagaimana dia mau aja disuruh oleh seniornya, tapi sebenarnya dia menyimpan dendam besar kepada seniornya, mulai dari titik ini entah Andika mengalami hal gangguan mental atau hanya mengada"suatu yg tidak ada dia menyalahkan setan, sebenarnya gw mikir kalo dia gk diusir ke tempat biara mungkin dia tidak akan menyalahkan setan karena tidak mendalami ilmu keagamaan, tapi intinya tetap sama saja dia adalah seorang pendosa yg hanya menyalahkan keadaan atau orang lain karena tidak mau mengakuinya, setan yg dimaksud tidak lain mungkin dendam yg ada dihatinya namun indika tidak mudah terhasut karena otaknya tidak berpikir untuk melupakan dendamnya
Mungkin pendapat gw bisa salah, dan mohon koreksi di komen
Yoooooo semangattt bang A dan bang R sebentar lagi channel droomp akan menyentuh 1jt subs, menyala abangkuhh 🔥🔥🔥
SELAMAT 1JT SUBSCRIBER
bang droomp yg selalu memberi informasi tentang game" yg di Pc dll,dengan rincian yg pas dan jumpscare mu disaat bermain game horor
TIMESTAMP
00:00 Opening
01:30 Monastery
07:45 Letter
20:43 Kudets
32:26 Conclusion
37:54 Explanation
44:52 Closing
Tumben ga ngehina, tobat kah? 🗿
@meong4581, bisa juga wkwk
@@j4forever234beda channel mungkin. Karena channel ini pembahasan game 😂
Contrast untuk channel Droomp atas 1jt Subscribers nya, semangat terus bang A & R buat bikin konten.Gak kerasa juga setelah sekian lama nonton video dari channel ini 😁.....
Gaskan terus bang droomp🎉😂
Biar cepet 3JT Subscriber😊
Jangan jauh² do'akan 5 jeti subs
@@j4forever234 Sejauh ini, ini yang paling jauh
Kalau gw pasti perkiraan masih 1,5 JT kedepannya
Selamat bang Droomp atas 1 jt subscribe nya...sehat selalu bang dan semangat ngonten 🙏🏻
AYOO BANG SEDIKIT LAGI 1 JT SUBS, SEMANGAT BIKIN VIDEONYA DAN SEHAT SELALUU YAAA🤗
bang droomp congrats untuk 1JT subs!! kerasa bgt bedanyaaa sngat amat sudah improve hihiyy di tunggu plot lain nyaa~
GG bang droomp, setuju sama tafsiran mu. Thankyou penjelasannya. Semangat terus ya bang. letsgoo 1jt di depan mata 🔥🔥🔥
atas nama fazril selamat dngan satu juta subs nya droomp akhirnya bisa tidur nyenyak ngeliat angkanya
Request : Garten of Banban 7
Lanjutin bahas alur gamenya bg
Let's go 1jt sub besok
req game bukan dsini dek, apalagi lu req ban-ban ya pasti dibuat , dasar bocil
udahh dibahas kok
Let's gooo. Selamat ya bg Droomp untuk 1jt subscriber ny. Tetap semangka dan semoga tetap bisa konsisten dengan kontennya yg selalu meningkat. Serta terimakasih sudah menghibur kami dari 4 tahun yg lalu sampai sekarang❤❤
UDAH ADA PIN KOMEN SEBAGAI TEMPAT REQUEST. JANGAN SPAM GAME REQUEST KALIAN DI KOLOM KOMEN!!!
Les't go 1 juta subs , selamat bang🎉🎉
10:46 sangat ngilu 😭🤣👍🏻
Waduh
Masterpiece baru ini liat game kayak begini❤
Bukan cuma sekedar untuk ngabisin waktu tapi terdapat makna yang buat masterpice makna yang tersirat itu terlalu ngena
Bentar lagi 1jt bggg😮😮😮
Hal yg paling di butuhkan manusia itu Rasa Tanggung jawab dan kesadaran bukan tidak melakukan dosa sama sekali
stop bilang pertama 😡🤬
Womp Womp
A-
Setuju ☝️
Pertama
Pertamina
45:02 "tidak usah saling menyinggung" tenang bg viewer droomp sehat semua kok orangnya 😁
7:50 Wutsinit
Artinya apa ya?
Iya bang arti wutsinit tuh apaan?
@@kingjarott333 Artinya, Aku Sayang Bang A/R (Droomp)
Mungkin "what's in it"/"apa isinya"
@@badaralfath7490 Sesat 😭😭
Agama adalah mengajar manusia semakin cerdas n memperluaskan permikiran, agama dtg bkn untuk d jadi kn "candu" untuk kepentingan peribadi
Iman malik
1jt subs droomp face reveal coy
Selamat atas 1jt subscribersnya Droomp, semoga sehat dan sukses selalu 🥳🎉🎊😊
Bahas Garten Of banban 7 bang
udah dimainin ada di DROOMP PLAYS, plotnya kyknya bntr lagi
@@fazrypry19 ya iya tapi kan belom dibahas
@@afifabdurrahman1669lu ga req pun pasti dibuat, sabar lah
Kapan habisnya sih tuh game? Milking aja teros
@@j4forever234next turun lagi, habis itu garten of banban 8,turun lagi dan begitulah cerita nya 😂🗿
Congratulations Udh 1 Juta subscriber bangh 🎉🎉
bang droomp, aku suka bgt nonton abang gegara dulu pacar saya, sekarang dia udah bukan pacar saya lagi dan saya sring nonton abang karena ngingetin diaa.. kadang sedih, aku kangen dia bang, dia dulu sering nonton abang jadi aku penasaran.. sebab itulah saya jadi sering nonton abang gegara dia, semangat terus bang droomp!! ❤❤❤😊
Keren sistem point nya. Udh dikasi clue jelas bahwa ngumpulin smw itu gak ada gunanya klo gak bener2 konsisten mempunyai skill point itu. Ujung2nya malah berkurang sampai nol, sia sia bgt ngumpulinnya.
Game Indika ini sangat cocok disejajarkan posisinya dgn game horror masterpiece lain seperti Devotion dan Bridge Curse1
Selamat untuk ke 1 jt sub nya om droomp
Lama tak berkunjung ke Chanel ini, saat berkunjung lagi dah 1 juta subs. ❤
setelah denger kata2 terakhir sebelum closing, nyadarin gua bahwa pesulap merah sama hal nya dengan developer ini. thank you bang penjelasan nya
Manusia pasti ada salahnya, tapi ngak ada salahnya juga kita mau berubah jadi orang yang lebih baik kan?
Entah apakah indika dan ilya mau menjadi pribadi yang lebih baik, atah justru malah makin jatuh kedalam lubang keburukan.
Jujur aja, ending yang gua harapkan adalah ilya sadar bahwa semua yang terjadi pada dirinya adalah karena keputusannya sendiri dan dia pada akhirnya menerima apa yang sudah terjadi saat ini. Tangannya sudah teramputasi dan yaudah jalani aja, jadi pribadi yang lebih baik, mungkin itu adalah harga yang harus ia bayar atas dosanya di masa lalu, dan harusnya dia bersyukur masih ada indika yang mau menolongnya.
Tapi kalo buat ending dari indika emang bagus sih.
Iya yah malah mabok2an sambil main trompet wkwkwk
BANG DROOMP UDAH 1 JUTA SUB LOH.
SELAMAT🎉
Mungkin yang mau disampaikan developer adalah:
Manusia membuat sosok "iblis" Untuk menjustifikasi hal" Buruk yang mereka lakukan, menyalahkan "iblis" Sebagai penyebab dari perbuatan buruk manusia. Berharap manusia bisa menebus dosanya dengan menganggap bahwa dosa itu "unnatural" Dan tidak dari manusianya sendiri.
Mau nyalahin setan. Kadang kita sendiri setannya.
Makasih bang Droomp udah buat alur ceritanya. Moga bang Windah memainkan game ini. Biar nanti kalau main , pengen tau jalan ceritanya. Bang Droomp udah buatin jalan ceritanya.
Wehhh udah 1jt congrats bg 🎉🎉🎉
Congrats bang udah 1Jt subs
Woooo!!!! UDHH 1 JT 🎉🎉🎉 SELAMAT BANG 🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉
Selamat 1jt subs bg, buat gua yg subs saat masih 200rb juga merasa gak nyangka, ikut bahagia rasanya❤
wihh selamat 1 jt subs bangg, perasaan kmrn nonton masih 150rb subss
congrat's untuk 1jt subscriber nya👍
Salut buat yang bikin game, bisa buat alur certia sedalam ini dan punya banyak makna
Selamat bang 1 juta subs😊
Menjadi Kekasih Tuhan dan hidup selibat itu butuh beberapa proses, mulai dari ikut seminari sampai ambil kaul nanti, itu haruslah dari orang-orang terpanggil. Tapi, mereka yang terpanggil belum tentu menjadi yang terpilih.
Selamat atas satu juta nya bang droomp
Setelah namatin sendiri ini game. Beberapa point yang bisa gw ambil, seperti hasrat birahi anak remaja, overthinking yang gak bisa dihilangkan, takhayul yang terlalu dipercaya, dll. Ceritanya bagus dan relate dengan kondisi saat ini, terlebih developernya negara Rusia yang masih perang dengan Ukraina. Absurd dan menarik di saat yang sama, unsur komedinya juga menurut gw tepat, walaupun sensitif ya karena muncul pada saat ritual keagamaan. 9/10.
Selamat bg udah 1jt subscribe ber 🎉
Selamat bang dah satu jt subscribers gg sih tetap semangat ya bang bikin konten
Lest go bang dikit lg 1 jt subs🎉🎉
Congratulations, bro, subscribe 1 m ^^🎉🎉🔥
Congratulations 1 juta subs, droomp.
Game ini mengajarkan kita bahwa tidak semudah itu melawan nafsu duniawi.
Menjadi biarawan/biarawati harus benar benar melupakan hal hal duniawi, bahkan nama dan keluarga (lupa keluarga disini bukan lupa sebuah ikatan, tapi lebih ke terlibatan). Di daerah gua mayoritas Kristen, gak sedikit anak anak cewek di paksa menjadi suster(sister), padahal tidak semudah itu. Dan di daerah gua juga ada sekolah tinggi biara dan tidak sedikit yang gak lulus alias beneran jadi biarawan/i, bahkan yang udah jadi aja pada keluar karena emang gak pantas.
Orang Indonesia kayaknya mulai terobsesi ya menjadikan anaknya "kekasih Tuhan" entah karena pride atau biar dapat pujian. Padahal di Alkitab itu nggak boleh ada paksaan
Congratzz 1 Millionnya Banggg 🎉🎉. Film ini mencerminkan tentang bagaimana sifat keduniawan manusia. Bagaimana manusia menyalahkan Setan atas segala hal buruk yang mereka lakukan. Dan juga betapa naifnya manusia, mereka memilih tindakan yang memiliki sedikit tanggung jawab tanpa memikirkan hasil akhirnya.
Amazed bangett, betapa cerita ini sangat realistik dengan kehidupan nyataa, dan bagaimana para pembuat game mampu mengemas cerita kompleks menjadi menarikkk 😆😆😆
Btw itu semua pendapatku yaa, mohon maaf apabila pendapat ini dirasa kurang sesuai 🙏🏻
Dikit lagi SATU JUTA SUBSCRIBE COYY!!!! Semangat terus bang dromp 💪
selamat ya bang atas 1 jt subscribernya !! 🎉🎉
btw bang droomp bahas game 'i have no mouth and i must scream' dong, soalnya lagi viral gitu di tiktok
selamat 1m subs bgg
Tafsirannya ga salah sih min, kalau baik atau jahat itu ditentukan oleh pikirannya sendiri, sementara setan dan malaikat itu tidak ada
jadi bisa dibilang kalau agama itu tidak mempengaruhi perbuatan baik atau jahat, contohnya dijepang yang kebanyakan orang atheisnya, justru kebanyakan dari mereka punya budaya malu kalau melakukan perbuatan fatal yang merugikan orang sampai mundur dari jabatan, bahkan mereka yang kita ga tahu agamanya apa attitude ama hormatnya itu melebihi orang-orang yang beragama meskipun gw belum pernah ke jepang
gw pernahnya ke korea dapet tour leader yang gataunya atheis, cuman dia orangnya baik dan ramah + sopan, sama kayak jepang kalau korea ini banyakan orang ga bertuhan nya memang korea ini dari attitude lebih buruk karena rasis
dan data kasus rasis ini bisa jadi Counter Attack nya kalangan Agamis buat Menghakimi Orang korea kurang Relasi dengan Tuhan sehingga membenci sesama dan membeda-bedakan sesama wkwkwkwk
padhal intinya baik jahat itu ditentukan dari diri sendiri, cukup didukung ilmu budi pekerti dan ilmu attiude yang mumpuni, agama tidak diperlukan
yang mau jadi atheis atau agnostik silahkan memutuskan sendiri ya, intinya agama tidak mempengaruhi moral dari pengamatan orang korea atau jepang, ga tau kalau orang-orang negara eropa atau nordik, kalau orang nordik baek2 berarti keharusan beragama? hahahaha hahay hahay hahay... sayangnya tiap minggu gw harus ke gereja ama ortu kalau ga dimarahin shiiittt
pengen gw puasa kegiatan worship, gw pengen 6 bulan vakum dari worship, pengen 6 bulan ga ke gereja, dan gw berani jamin ga ada efek apa2
kesuksesan, rezeki, karir itu ditentukan dari usaha dan kerja keras meskipun banyak faktor luar yang diluar kontrol, keberuntungan mulai sekrang ga usah ambil pusing dah