SEPAK TERJANG CHILDFREE: Bukan Tentang Salah atau Benar, Juga Bahagia atau Tidak | PERADABAN

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 15 июн 2023
  • Childfree adalah istilah seseorang atau pasangan yang memutuskan untuk tidak ingin memiliki keturunan. Keputusan ini tentu dibuat berdasarkan pengalaman hidup yang pernah dialami seseorang atau pasangan tersebut.
    Mengapa ini penting untuk diangkat? Sebab ada kewajiban yang harus dilaksanakan oleh negara. Kewajiban itu tertera dalam hukum Hak Asasi Manusia (HAM) internasional, di mana negara berkewajiban untuk menghormati, melindungi dan memenuhi hak warga negara.
    Maka negara juga harus melindungi seseorang atau pasangan yang memutuskan untuk memiliki keturunan.
    Namun fenomena childfree tidak cukup dilihat dari sudut pandang pengakuan hak seseorang semata. Ada banyak faktor yang bisa dipelajari dari perjalanan seseorang atau pasangan yang pada akhirnya memutuskan untuk tidak memiliki keturunan. Seperti trauma yang terjadi pada kehidupan Tori semasa kecil, maupun pengalaman orang lain yang ia tarik ke dalam kehidupannya hari ini.
    Akademisi pun sangat terbuka untuk terlibat dalam diskusi yang berkaitan dengan childfree. Seperti yang disampaikan oleh Ahmad Naufal Umam, seorang Ilmuwan Psikolog Sosial “kalau harapan saya sebagai seorang akademisi dan peneliti, buka banyak-banyak ruang diskusi dan para pendidik ini jadilah TOR yang bagus untuk menciptakan diskusi yang sehat, jangan diarahkan yang dia yakin dari satu dau aja gitu, childfree dan non childfree dikontekskan antara benar dan tidak, ya itu pada akhirnya itu namanya mikropolitik moralizing, moralizing itu”.
  • РазвлеченияРазвлечения

Комментарии • 501

  • @wahyujtj
    @wahyujtj Год назад +85

    .menurut saya, orang yang memilih tidak memproduksi anak dewasa ini adalah keputusan dari orang yang realistis dengan kehidupan ditengah petaka demografi yang akan melanda. Dan justru orang yang memproduksi tanpa bisa memberikan fasilitas yang baik untuk menunjang tumbuh kembang anak adalah orang yang sangat egois dan akan membuat petaka demografi terus berlanjut

    • @annisara_ma
      @annisara_ma Год назад +4

      dan yang diatas semua itu adalah orang orang yang bersunggh sungguh menyiapkan finansial dan mental untuk memfasilitasi anaknya kelak. tapi org org yang cuma beranak pinak tanpa mikir kedepannya gimana sering ngaku ngaku sebagai orang yang saya sebutun di kalimat awal.

  • @yudistiroadinugroho5840
    @yudistiroadinugroho5840 Год назад +167

    Di pulau Jawa, populasi manusianya mencapai 145 juta jiwa di tahun 2020 sementara Australia sebagai benua yang luas datarannya berkali-kali lipat pulau Jawa, populasinya sebanyak 25 - 30 juta jiwa. Kalau memang benci childfree, bencilah pula manusia2 yang seenak jidat membuat anak namun ditelantarkan, mulai dari remaja2 hamil (entah suka sama suka atau perkosaan), laki2 kurang ajar yang menelantarkan anaknya demi gundiknya, ekonomi sulit namun memaksakan mempunyai banyak anak, enggan kontrasepsi dst.

    • @n.sonicmix9208
      @n.sonicmix9208 Год назад +11

      Di australia itu tanah luas tapi banyak yang tandus/memang tidak layak huni. Makanya warganya tinggal di pinggiran pulau, di pulau jawa itu padatnya cuma di kota besar aja. Semua orang ngumpul di satu titik yg namanya jakarta. Wajar kalo padat. Faktanya masih banyak lahan kosong di pulau jawa yg bisa di tempati. Lagipula kalo mau childfree silahkan, gak ada yg larang. Tapi gak perlu menjudge seolah-olah orang yang gak childfree itu salah & jahat.

    • @nonibelanda507
      @nonibelanda507 Год назад +2

      Menelantarkan anak blm tentu krn gundik,,,, ada juga yg menelantarkan anak demi ibunya......
      Itulah laki2......
      Itulah ibu dr laki2...... Sll menekan memaksa anak mantu cucu

    • @Ajieputra19
      @Ajieputra19 Год назад

      Ngomong apaan sih lu tong

    • @adamanthark5237
      @adamanthark5237 Год назад +3

      Yaudah, kan tinggal pindah ke Australia. Toh banyak sekarang yang merantau ke luar negeri. Hidup nggak sesempit itu

    • @teukunurfaizil3994
      @teukunurfaizil3994 Год назад +2

      Kocak lu bandingin ma Australia lu nulis gituan biar berasa pintar? Sok² pake data tapi data nya cacat, lu tau gak berapa wilayah yg layak huni disana? Mau membenarkan Childfree bg? Kocakkkkk

  • @ahsanulamal295
    @ahsanulamal295 Год назад +36

    ini mirip si tante w juga blum nikah usia udah masuk 50an tiap taun umroh wisata mulu ambil cuti dan gaada beban sih hidupnya, gua juga sempet punya pemikiran mau adop anak aja pasca punya pasangan alesannya banyak anak diluar sana yg dibuang kenapa ga di adp kan asli watchdoc thanks buat nambah sudut pandang akan "childfree" ini 🙏

  • @stevanusaditya2601
    @stevanusaditya2601 Год назад +75

    "Kalau childfree terus kalau tua yg ngurus siapa?"
    Buset ternyata anak dilahirkan supaya bisa urus dia di masa tua padahal anak juga punya dunia dan bebannya sendiri.
    Gws deh lo pada yg mikir anak adalah investasi

    • @chernpedd2182
      @chernpedd2182 Год назад +4

      lho, lu gak mau ngurus orang tua lu waktu mereka tua bang?
      tobat bang.. kasian ortumu yg udah ngurus dari lahir..
      investasi bagus, memang iya lu gak mau diurus anak dan mau hidup dipanti jompo sampe mati?
      ya klo itu tujuanmu ya smoga sukses dah..

    • @andasehat3341
      @andasehat3341 Год назад +20

      ​@@chernpedd2182Maka dari itu, ada baiknya mulai sekarang setiap manusia harus punya persiapan (tabungan/passive income/investasi) untuk masa tua.
      Karena jalan hidup orang (terutama anak) bisa saja berbeda.

    • @suhendriwijaya7523
      @suhendriwijaya7523 Год назад +21

      @@chernpedd2182 makanya punya uang itu penting untuk bayar orang, bukan hanya berharap pada anak untuk urus diri sendiri dengan dalih berbakti

    • @afriandwi2091
      @afriandwi2091 Год назад +3

      Anak adalah investasi akhirat buat kita,karena doa" anak Sholeh dan Sholehah lah yang akan menolong kita ketika besok kita di alam kubur. itu di menurut gua 🙂

    • @andasehat3341
      @andasehat3341 Год назад +22

      @@afriandwi2091 Hanya berlaku untuk *_"AGAMA_* _dan_ *_KEPERCAYAAN"_* tertentu, tidak bisa *_"di-GENERALISASI"_*

  • @hoozukisama9919
    @hoozukisama9919 Год назад +52

    Yang Childfree Mantap karena Mengurangi Beban Pemerintah Mengurus Rakyatnya, Yang Punya Anak Bagus Juga Karena memproduksi Manusia "pembayar pajak” yang nanti uangnya juga buat gaji pemerintah..Gw cuma lihat sisi positif nya aja bagi yg mau Childfree atau Anti Chilfree moga setiap keputusan nya dapat dijalani dengan positif

    • @yehebektirwatirilfut
      @yehebektirwatirilfut Год назад +3

      yang banyak anak kebanyakan kalangan menengah bawah sampe miskin, justru malah jadi beban negara. bansos yang diberi gak sebanding dengan pajak yang dibayar belum lagi orang2 kek gitu nerusin kemiskin secara struktural

    • @user-zn4ip7rk3v
      @user-zn4ip7rk3v 3 месяца назад +1

      Iya pak saya setuju tergantung persepektif kita sendiri berani berbuat harus berani bertanggung jawab

  • @masprabawa8712
    @masprabawa8712 Год назад +29

    Klu saya pribadi sih...childfree atau punya keturunan itu adl pilihan hidup. Yg penting saling menghargai & jgn menghujat.

  • @azariaameliaadam3289
    @azariaameliaadam3289 Год назад +22

    Banyak anak, tapi kalau jumlah orang yang bisa lulus perguruan tinggi (s1,s2,s3) tidak sampai 5%, artinya hanya menambah kemungkinan pengusaha besar punya banyak pekerja kasar ikhlas diberi gaji rendah.

  • @TheIgnitedRed
    @TheIgnitedRed Год назад +34

    childfree adalah sebuah pilihan, setiap orang bebas memilih mau childfree atau tidak. punya anak juga bukanlah sebuah kewajiban untuk setiap individu, dan punya anak itu gak gampang loh, harus siap mental, fisik, finansial (pendidikan di indonesia mahal banget), perencanaan yang benar" matang. yang saya sesali, banyak saya temui orang tua yang punya anak tapi tidak bisa menjadi orang tua yang baik, jadi tidak semua orang bisa jadi orang tua.
    jadi jangan hakimi orang yang memilih childfree, ketahui dulu kualitas diri kita sebagai orang apakah kita cukup baik untuk anak" kita sendiri atau tidak.

    • @happyactivity1475
      @happyactivity1475 9 месяцев назад +2

      Yang menghakimi siapa ka? Dari kaum mana?

    • @mrkepo2024
      @mrkepo2024 5 месяцев назад

      tetangganya pasti 😅@@happyactivity1475

  • @chenkaihong
    @chenkaihong Год назад +20

    gimana kalau standarisasi parent ya, yg boleh punya anak minimal s1, dan minimal kekayaan yg di atur. "mungkin" bisa membantu mengurangi stunting, dan masalah sosial lain kedepannya.
    kedengaran kejam sih tapi ya kasian juga kalau liat anak yg jadi pemulung, atau tinggal di gerobak di jalan.

  • @muhammadshobirin6908
    @muhammadshobirin6908 Год назад +37

    Memutuskan untuk punya anak atau tidak, pasti ada alasan di balik itu. Tidak selalu benar untuk memutuskan punya anak, begitu juga sebaliknya. Kenyataannya banyak orang tua yang sebenarnya mereka tidak siap punya anak. Banyak anak yang terlantar, atau bahkan menjadi korban kekerasan yang dilakukan orang tua.
    Baik atau buruk childfree? Itu subyektif🙂

  • @puguhnugroho9376
    @puguhnugroho9376 Год назад +61

    Setahun terakhir saya suka mengulik terkait childfree. Menurut saya, sekalipun pada suatu individu tidak lantas memilih childfree, ada beberapa individu yang memulai memikirkannya. Penyebabnya yang saya tahu adalah ketakutan horizontal. Bonus demografi berubah menjadi petaka demografi, belum lagi perihal innerchild atau trauma masa kecil. Sebagai individu harus bijak. Semoga pilihan masing-masing adalah yang terbaik, terlepas pro kontranya

    • @IndraArsendy-ng5gq
      @IndraArsendy-ng5gq Год назад +1

      @@agilbelajarid1979 yg jadi masalah tuh ngajak", anak jaman sekarang kan banyak yg fomo. hidup belum ngerasaain tua sendiri tanpa anak banyak ikut", kalo ingin cildfree mah diem aja gk perlu koar"

    • @Arshavin8116
      @Arshavin8116 Год назад

      @@IndraArsendy-ng5gq yg harus diem aja tu orang2 yg berprinsip banyak Anak bnyak rezeki. Kaum kolot. Biang kerok Indo gak maju2.

    • @kilaspapua
      @kilaspapua 11 месяцев назад +1

      @@hehemerdeka7865 keputusan bunuh diri dan moral, urusan pribadi masing-masing. kita harus menghormati keputusan setiap pribadi.

    • @syajarah839
      @syajarah839 6 месяцев назад +1

      ​@@IndraArsendy-ng5gq anda tau siapa penghuni paling banyak Panti Lansia? Orang² yg memiliki anak

  • @julitomo7254
    @julitomo7254 Год назад +20

    Dgn melihat kondisi lapangan kerja dan sosial saja saat ini, memang lebih berat tantangannya untuk membesarkan dan mendidik anak di zaman ini ketimbang di zaman generasi orang tua dulu.

    • @yehebektirwatirilfut
      @yehebektirwatirilfut Год назад +1

      zaman dulu ancaman mati karena kekerasan. jaman sekarang ancaman psikologis karena kalah saing akibat jumlah demografi

    • @akidstory3145
      @akidstory3145 10 месяцев назад

      Ya jaman dulu paling disekolahkan SD saja trus sudah dilepas kerja

  • @fujiara
    @fujiara 10 месяцев назад +11

    Ya intinya kebahagian tiap orang beda2. yang childfree bahagia ada yang punya anak bahagia banyak.
    Life is choice, kita sekarang adalah hasil dari pilihan - pilihan kita di masa lalu

  • @sedariruangkuali9920
    @sedariruangkuali9920 Год назад +57

    Respect Kak Victoria Tunggono & Pak Ahmad Nafalul Umam☺😇
    Kalau saya pribadi lebih melihat kesempatan pengembangan diri pada penduduk usia produktivitas dari 25-50 tahun, apalagi sudah mengenal lifelong education. Daripada fokus menambah angka kelahiran yang mana saat ini aja sudah overload ditambah pasca pandemi covid19. Penduduk dengan usia produktivitas kerja terkini saja sedang berjuang untuk hidup dalam rangka keberlangsungan masa depannya.
    Sebenernya masalah menikah atau tidak menikah, punya anak atau childfree adalah pilihan individu (pribadi) dengan kesadaran diri baik secara; mental health, kesehatan jasmani, lingkungan, kepribadian, trauma,dan pengalaman individu tersebut. Saya paham bahwa pilihan seperti childfree, tidak menikah, atau mengadopsi seringkali ditentang /mendapatkan tanggapan (respon) negatif terutama dari orang terdekat. Bahkan ada yang cukup memaksakan kehendaknya agar menerima lazimnya (pada umumnya) yang terjadi sesuai norma "Keyakinan + Sosial" yang ada. Pakem yang sudah mengakar dan sebetulnya tidak salah juga, asalkan mampu dengan mengimbangi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dari pusat sentral (Institusi) ke unit terkecil (keluarga) serta menciptakan wadah (lingkungan) yang ramah dan aman.
    Saya pribadi menghormati semboyan " Anak adalah Rezeki dari Tuhan ", walaupun saya memiliki kecenderungan pilihan yang sama dengan tema video Team Watchdoc Image kali ini.
    Sehat & Ayem selalu Team Watchdoc Id 😇Aamiin

    • @nandreans6444
      @nandreans6444 Год назад +6

      Benar, kak. Jangankan Childfree, memutuskan adopsi saja sering kali dianggap buruk seolah setiap manusia harus melahirkan. Padahal banyak sekali anak yang gak dapat hak mereka dan membutuhkan uluran tangan.

    • @n.sonicmix9208
      @n.sonicmix9208 Год назад +7

      kelahiran dan kematian itu bukan manusia yang atur, tapi Tuhan, faktanya banyak orang yang sudah menikah ingin punya anak sudah promil kemana-mana tapi tetap tidak punya anak. ada orang yang berhubungan sex di luar nikah tidak ingin punya anak malah hamil, ketika ingin mengugurkan anaknya ternyata anaknya tetap lahir sehat.
      overload itu istilah manusia, karena manusia banyak berkumpul di satu titik yang bernama kota besar dan fokus kita hanya kesitu, padahal jika mau buka mata lebih luas masih banyak daerah kosong di bumi ini yang gak di huni sama manusia semua sudah di ciptahan Tuhan sesuai porsinya.
      menurut saya semua manusia yang lahir di bumi ini sudah ketentuan Tuhan, bukan atas kendali manusia, kalopun Tuhan mau cabut ribuan nyawa manusia secara serentak juga mudah kok, bisa lewat tsunami, gempa bumi, badai, dan bencana lainnya.

    • @Hana_Mariyya
      @Hana_Mariyya Год назад +1

      ​@@n.sonicmix9208aaa stujuu❤❤

  • @rahayupratiwi7484
    @rahayupratiwi7484 Год назад +99

    Watchdoc memang berbedaa dari yang lain , kajian ilmiah yang selalu dirangkum dalam bentuk film dokumenter itu menjadi nilai tambah bahwa Chanel ini patut dijadikan referensi diskusi ,baik kaum intelektualitas, ataupun masyarakat umum .

    • @nuswantaraarchipelago
      @nuswantaraarchipelago Год назад +1

      Saya setuju, saya juga suka film Dokumenter

    • @farelramadhan115
      @farelramadhan115 Год назад

      Up ❤

    • @ono.tutoriale
      @ono.tutoriale Год назад

      Sedjak kapan hidup terasa semakin susah?

    • @077mbahrulfalah4
      @077mbahrulfalah4 Год назад +2

      Ini bukan kajian ilmiah bung, ini pendapat subjektif. Jika kajian ilmiah harus disertai dengan metodologi yang memadai dan data2 yang berkaitan

  • @zahidahmahroini7259
    @zahidahmahroini7259 Год назад +19

    Orang yg childfree atau enggak sama2 egois karena mereka punya tujuan masing2, kata siapa orang nikah atau punya anak gak egois? Kita liat kasus di sekitar kita, yg sudah nikah pasti akan cuman ngurusin keluarga dan anak nya? Trus untuk menjaga lingkungan, kontribusi untuk inovasi di bidang nya masing2 untuk Indonesia atau dunia akan lupa, mereka akan lupa segala2 nya, jadi intinya emang tidak ada yg salah, yg childfree sdh benar ada di jalan nya dengan prinsip nya.
    Related juga sama kata “Islam Kenapa mengalami kemunduran? Karena pemeluk agamanya gak berinovasi, tujuan hidup nya cuman nikah dan punya anak, trus masuk surga” udah kelarr

    • @n.sonicmix9208
      @n.sonicmix9208 Год назад +3

      Kata siapa Islam mengalami kemunduran ?, Di eropa & Amerika islam lagi berkembang, Islam sampai detik ini masih jadi agama yg mampu bertahan dari propaganda LGBT. Lihat UEA, Qatar, bahrain & Arab saudi. Semua jadi negara kaya & maju. Kalo anda pro childfree silahkan tapi gak usah merendahkan agama. Bukan Islam yang mengalami kemunduran, tapi anda yg kurang buka wawasan.
      Terus apa salahnya kalo orang mau masuk surga?. Emang ada yg lebih indah dari surga ?

    • @aura_shava38
      @aura_shava38 10 месяцев назад +2

      Suka kalimat terakhirmu kak. Kenyataan pahit yg mngkin bnyak yg denial😂

    • @anachronox4342
      @anachronox4342 5 месяцев назад +3

      ​@@n.sonicmix9208 Anda ini salah paham, "Kemunduran" disini bukan dalam jumlah populasi atau moral.
      Tapi dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan. Inovasi perkembangan IPTEK saat ini sudah dikuasai Orang Atheis/Agama KTP. Silahkan dicek sendiri Ilmuan2 hebat didunia saat ini, berapa banyak yg dari kalangan muslim, berapa banyak yg dari negara muslim. Tidak perlu denial, Islam memang mengalami kemunduran dibanding 500 tahun lalu...

    • @n.sonicmix9208
      @n.sonicmix9208 5 месяцев назад

      @@anachronox4342 zaman sekarang iptek bisa di kendalikan oleh uang. Mampir lah ke qatar & Uni Emirate Arab. Biar paham.

    • @putrakudus5198
      @putrakudus5198 2 месяца назад

      @@n.sonicmix9208 surga itu Fiksi

  • @csgondowangi
    @csgondowangi Год назад +13

    kalo orang yang menyadari betul apa arti sebuah tanggung jawab & kewajiban gw rasa akan miriki ber kali2 sebelum menciptakan sebuah kehidupan baru, karena memang gk gampang

    • @andreasirawan1906
      @andreasirawan1906 9 месяцев назад

      Iya mikir berkali-kali, jadinya berhenti di mikir...karena sudah ada ketakutan yang menguasai pikiran sebelum berani action...

  • @SuryaVisual
    @SuryaVisual Год назад +21

    Chdfree mungkin blom bisa diterima dilingkungan masyarakat saat ini, tapi menunda mmiliki kturunan untuk membangun kesiapan mental & finansial akan lebih bijaksana diterapkan

  • @ferrysusanto38
    @ferrysusanto38 Год назад +10

    Childfree, tidak menikah atau menikah, dan punya anak banyak, adalah hak masing2 manusia.
    Tdk perlu saling menjudge dan saling merasa benar.
    Semua keputusan diatas punya konsekuensi dan masalahnya masing2.
    Ayo jalani hidup kita sendiri2, yang masalah kita pun pasti ada yang belum terselesaikan.

  • @amhasibuan
    @amhasibuan Год назад +38

    Banyak yg mengatakan bahwa childfree adalah egois, padahal itu adalah sebuah pilihan dan perlu diingat bahwa banyak manusia-manusia juga terus melahirkan anak tanpa memikirkan ke depannya. Menjadi childfree tidak akan sia-sia, lebih sia-sia apabila memiliki anak yg banyak namun tidak berkualitas.

    • @hanihumaeriyah
      @hanihumaeriyah Год назад +1

      Apa agama egois ketika manusia lahir tujuannya untuk memakmurkan bumi?

    • @baguspribagus60
      @baguspribagus60 Год назад +10

      @@hanihumaeriyah apa manusia juga tidak egois kalau melahirkan banyak manusia ke bumi tapi anak keturunan mereka lebih banyak menimbulkan kerusakan? sekarang ini, lebih sedikit manusia di bumi yg benar bertanggung jawab dan bisa mendidik anaknya menjadi generasi yang berkualitas!

    • @hanihumaeriyah
      @hanihumaeriyah Год назад +1

      @@baguspribagus60 sedikit manusia tdk akan menunjukkan baik buruknya kualitas
      Lagian kmu sedang bicara mengenai Childfree atau KB???

    • @nonibelanda507
      @nonibelanda507 Год назад +6

      @@hanihumaeriyah agama memang egois.... Skrg agama menghalal kan ibunya suami melakukan apapun tanpa batas,,,,, tp tdk memikirkan kondisi ekonomi anak mantu cucu,,,, bagaimana mungkin si istri tertarik hamil lagi, kalau ibunya suami kalau minta uang tdk Terima kata "tidak" Dan harus ada......!
      Nyatanya emang agama itu egois.......... d tambah para ibu dr suami kebanyakan ga punya hati nurani. . . . Jd jgn salahkan childfree..... Childfree muncul salah satunya adalah akibat dr ibunya suami yg beerkuasa dan bertindak tanpa batasan.............!!!!!!!!

    • @hanihumaeriyah
      @hanihumaeriyah Год назад +2

      @@nonibelanda507 😱
      Agama yg egois atau orng kurang belajar memahami agama sehingga dia berfikir orng yg memiliki agama itu egois?
      Klo sy tanya, kmu sedang bicara semua penduduk di dunia itu harus KB atau hrs Childfree agar tdk mengikuti keegoisan agama?
      Pantes ya, sy baru sadar kenapa ada yg mengatakan kiamat akan datang nanti. Ya jelas, orng orang pada ngga mau punya anak. Penduduknya mana ada, bumi nanti kosong😅

  • @glenfiddich.2129
    @glenfiddich.2129 Год назад +24

    Harusnya di 𝗜𝗻𝗱𝗼𝗻𝗲𝘀𝗶𝗮 digalakkan program 𝗰𝗵𝗶𝗹𝗱 𝗳𝗿𝗲𝗲 , demi mengurangi pengangguran,premanisme,dan kejahatan lainnya..
    Sudah saatnya 𝗽𝗲𝗺𝗲𝗿𝗶𝗻𝘁𝗮𝗵 𝗥𝗜 melakukan program pengurangan anak salah satunya dgn 𝗰𝗵𝗶𝗹𝗱 𝗳𝗿𝗲𝗲.

  • @grettapricilla9685
    @grettapricilla9685 Год назад +12

    Sayang bgt org2 yg wise, smart & beradab ini malah memilih childfree. Pdhl org2 sperti ini akan melahirkan generasi2 unggul. Tapi mungkin semakin tinggi pemikiran, awareness mreka lbh detil drpd kita, balik lg as long as they’re happy.

    • @hendarasaputra1719
      @hendarasaputra1719 Год назад +4

      karena dia wise dia tau klo dia tidak mampu punya anak... sedang kan yang punya anak banyak kadang ignorant

    • @michaeldavid768
      @michaeldavid768 9 месяцев назад

      Ini subjektif mas, jangan judge hanya dengan Video ini, search dengan pandangan yang lain, saya jujur saja orang yang anti childfree tapi keputusan orang harus dihargai, itu saja mas tanpa mengurangi rasa hormat dan menggurui thanks

  • @rama.permadoni18
    @rama.permadoni18 Год назад +10

    Dengan penjelasan dan penyampaiannya Mbak Victoria Tunggono, konsep Childfree lebih bisa dipahami dan diterima oleh saya. Kerasa banget semua yg disampaikan keluar dari hati dan tujuan yg mulia.
    Malah saya sendiri jadi sadar, mungkin saat ini saya sedang berada di dalam konsep childfree itu sendiri karena selama ini selalu berdoa untuk diberikan anak disaat yg tepat dan disaat menurut Tuhan bahwa saya sudah benar-benar siap.

  • @andasehat3341
    @andasehat3341 Год назад +8

    *_CHILDFREE,_* _FREELANCE_ _work,_ _FRUGAL_ _Life,_ _Investasi,_ _kejar_ _passion&hobies,_ dan _Traveling._
    *_Live_* *_your_* *_Life_* *_at_* *_the_* *_Fullest_*

    • @miladiyahbariqoh9118
      @miladiyahbariqoh9118 Год назад

      Yassss🤟🤟

    • @nadeshiko10100
      @nadeshiko10100 Год назад

      AMINNNNNN. And FINANCIAL FREEDOM BABYYYY

    • @michaeldavid768
      @michaeldavid768 9 месяцев назад +1

      Masih banyak yang primitif disini bro, nanti di susupi ayat agama trus di judge pake itu padahal belum tentu dia seiman😂

  • @therealdefender6132
    @therealdefender6132 Год назад +12

    Memiliki anak adalah sebuah tanggung jawab besar
    bukan sekedar memenuhi siklus kehidupan
    setidaknya begitu yang saya rasakan sebagai Seorang Suami dengan 1 orang istri dan 3 orang anak.
    menantangnya biaya kehidupan, pengobatan, pendidikan dan manajemen emosi dan lingkungan bukanlah hal mudah.
    meskipun saya beraliran Naturalis tapi saya cukup memahami orang/pasangan yang memilih childfree , karena saya sudah merasakan tantangan berat itu

  • @rahadianrahmadwahyumaryono3160
    @rahadianrahmadwahyumaryono3160 Год назад +22

    inti dari adanya suatu peradaban adalah penduduk / manusia itu sendiri. manusia sebagai subjek peradaban. jika tidak ada penerus peradaban maka terputus warisan budaya dan nilai-nilai kultural yang melekat dalam peradaban itu. kalau memang ada individu yang memilih childfree maka ada solusi untuk tetap memelihara berjalannya suatu peradaban. caranya bisa berperan dengan meningkatkan kualitas SDM di sekitarnya agar bisa menjadi individu yang unggul untuk berperan di peradaban manusia dewasa ini. karena manusia memiliki hati. sekeras apapun hati ini menetapkan pilihan, seiring berjalannya waktu akan berubah juga keputusan yang diambil. ini yang membedakan manusia dengan makhluk yang lain.

  • @lalalt-sd5hu
    @lalalt-sd5hu Год назад +6

    Pengalaman spiritual dan lingkungan masing2 individu itu berbeda. Jadi kita harus berusaha memahami dan menghormati masing-masing keputusan seseorang 😊

  • @redbrandycherries8037
    @redbrandycherries8037 Год назад +8

    Keren banget Watchdoc dalam memaparkan satu topik yg cukup sensitif skr krn mmg betul kurang adanya literasi yg cukup ttg childfree shg masyarakat Indo terlalu berpikir one-sided dan mudah bersinggungan dgn yg berbeda pandangan. Risetnya betul2 berkualitas, tidak menyudutkan satu pihak dan membuka cakrawala penonton untuk lebih demokratis dalam menilai sesuatu.

  • @Steve_A_R
    @Steve_A_R Год назад +5

    Bebas aja mau jadi childfree.
    Tapi masalahnya para Childfree ini biasanya juga benci anak2nya orang lain. Sedikit keganggu oleh anak kecil langsung ngamuk. Dan kengamukannya biasa didukung oleh para childfree2 lainnya.
    Keegoisan bisa dibantah tapi gak bisa disembunyikan.

  • @levitlestari7967
    @levitlestari7967 Год назад +18

    Salah satu akun yt yang sangat berkualitas. Semoga makin banyak akun yang berbobot kayak gini, jadi masyarakat juga bisa lebih terbuka pola pikirnya, kalau hal-hal yang "gak lumrah" itu gak semuanya negatif

  • @jiyuchan17
    @jiyuchan17 Год назад +11

    Terima kasih banyak Watchdoc, sekali lagi kamu menyuarakan isi hati kami. 🙏

  • @nyungsep867
    @nyungsep867 Год назад +5

    Kiamat sesungguhnya karena penurunan populasi manusia , karena manusia ngak punya predator alami maka , populasinya akan sampai puncak dan suatu ketika akan mulai menurun dengan cepat karena perubahan mental dan pola pandang terhadap keturunan .
    Dulu orang beranak banyak , kemudian semakin sedikit kedepan ngak mau beranak , karena merasa tidak ngak ada waktu buat dirinya sendiri , semua buat anak termasuk biaya yang tidak sedikit

  • @ilmiawanhakiem
    @ilmiawanhakiem 11 месяцев назад +4

    Kalo masa kecilnya sangat bahagia tentunya akan ingin mengulang masa lalu lewat anak-anaknya, yang tentu saja tidak menginginkan childfree. Di luar lingkungan keluarga pernah mengalami di-bully, kepala bocor, patah tulang, belum lagi kekurangan uang alhamdulillah telah dilalui dengan baik. Masa sekolah jualan, profit bersih awalnya cuma cukup uang jajan, sambil belajar terus akhirnya bisa melampaui UMR. Intinya hidup jangan lembek.

  • @klikedit26.90
    @klikedit26.90 10 месяцев назад +4

    dikemas dengan simpel dan mudah, menyerap literasi dengan santai dan cepat. makasih ye watchdoc udah sejak 2017 menikmati hasil karya tim watchdoc🙂

  • @mfftt
    @mfftt 11 месяцев назад +7

    Sebenarnya orang yg child free ini cuma pengen mengatakan kalau dalam pernikahan itu prinsipnya enggak harus punya anak atau menghasilkan keturunan, sedangkan di kehidupan sosial masyarakat kebanyakan masih menganut sistem kalau nikah harus punya anak, kalau enggak berarti salah satunya ada yg mandul atau penyakit lainnya. Padahal memang ada pasangan yg ditakdirkan tidak punya anak, dan itu hal wajar. Dan solusinya seperti kata mba Victoria tadi mungkin ada anak2 lain yg harus dirawat atau diadopsi, atau anak2 sekitar yg butuh perhatian dari kita.

  • @UPredilection
    @UPredilection Год назад +8

    Di negara lain, pemerintah-nya ada yang menetapkan aturan ketat soal jumlah anak dalam satu keluarga, kalau melebihi jumlah yang ditetapkan, orang tua-nya harus bayar pajak lebih mahal, kalau tidak sanggup bayar...siap-siap pakai baju oranye.

  • @petriciac.pratiwi1833
    @petriciac.pratiwi1833 Год назад +194

    Menurut sy, childfree bukan berarti egois juga sih... beberapa merasa dunia ini terlalu kacau dan mungkin akan semakin sulit dihidupi kedepannya, merasa tidak mampu menghidupi anaknya, tidak mau menjadikan anak sebagai investasi hari tua, takut anak2nya menanggung efek perbuatan manusia sekarang (global warming) dsb. Rata2 orang yang memutuskan childfree pun adl orang2 yang berpendidikan tinggi, karena mereka tahu tanggung jawab apa yang harus diemban oleh orang tua terhadap anaknya. Misalnya harus bisa mendidik, mencukupi kebutuhan hidupnya di zaman yang serba mahal, menyekolahkan.. dll. They love their future children so much that they don't want them to be born. LIfe is hard, kkkk

    • @JustFiddler
      @JustFiddler Год назад +3

      setuju

    • @Upload-video-terserah-gue
      @Upload-video-terserah-gue Год назад +20

      Pemikiran seperti saya , dunia ini tidak layak diperjuangkan menurut saya. Terlalu dark.

    • @ririanarinanta
      @ririanarinanta Год назад +8

      ​@@Upload-video-terserah-guekamu jempool 👍👍 jarang ada yg sadar kalo dunia gak layak diperjuangkan, emang terlalu dark. Cahaya ada di tempat lain, kamu hidup itu utk memperjuangkan dirimu agak suatu saat layak masuk ke 'tempat cahaya'

    • @fusifase20
      @fusifase20 Год назад +15

      Simpel aja, ekonomi dipersulit org jdi susah punya anak, childfree atau engga itu keputusan orang masing tapi propagandakan yg maksa orang jadi childfree itu bodoh sekali menurut saya, karena dasar masalahnya bukan dri family unit melainkan sistem kapitalisnya yg ga diseimbangkan dengan sosialisme, justru kalau serentak orang malas punya anak makin individual aja orang ekonomi kolektif jdi gaada, susah serentak makin nyusruk ke jurang

    • @luckyaja5227
      @luckyaja5227 Год назад +3

      Dan anak anak SMP malah asik asikan bikin anak

  • @khalaziafaqih367
    @khalaziafaqih367 Год назад +5

    Sebenarnya memutuskan untuk mempunyai anak pun juga bentuk ke egois an orang tua

  • @wayaetani
    @wayaetani Год назад +4

    yg bikin banyak pengangguran dan kemiskinan adalah terlalu banyak anak dan anak tidak mendapatkan pendidikan yang layak...
    Alasannya g kuat memberikan pendidikan yg maksimal...

  • @rio-bf9dh
    @rio-bf9dh Год назад +4

    Childfree seperti cerai.
    Konsep yg diterapkan oleh agama adl sama. Jk itu adalah keputusan tepat dg tujuan semakin dekat dg Tuhannya, maka itu diperbolehkan. Pd bberapa alasan tertentu, itu akan bersifat wajib jg.
    Miris sekali, jk selalu menggunakan tameng agama untuk menghakimi keputusan mereka. Tanpa sadar mereka telah menunjukkan scara jelas kalo yg mengaku beragama itu tak semuanya mau belajar ttg agama.

  • @Kaiink
    @Kaiink Год назад +12

    Ada yang punya anak, karena memang pengen, atau "gak sengaja", ada yang gak bisa punya anak, ada yang gak pengen punya anak, bahkan gak pengen menikah, bebas bebas saja. kalau sampai jadi bahan julid, ya itulah kehidupan, terutama kita yang tinggal di Indonesia. julid sudah ada sejak dulu, dan akan selalu ada, temukan saja jalan keluarnya bagi masing-masing.

  • @ikhin1151
    @ikhin1151 Год назад +5

    mau childfree atau tidak semua kembali ke masing2 individu, yg penting tidak ngajak2 yg lain dan g perlu saling menyalahkan. tapi Hebatnya di negara ini semua2 dijadiin bahan omongan, selama bukan masalahnya sendiri dighibahin terus tp masalahnya sendiri ditutup rapat2.

  • @KamaAnthem
    @KamaAnthem Год назад +7

    kembali kepada masing masing, punya anak bukan kewajiban, sebagaimana juga menikah

  • @hanifkenshi7539
    @hanifkenshi7539 Год назад +10

    11:38 " Kan ada Tuhan ya, Tuhan itu kan yang menjaga keseimbangan dunia ini....". Semua yang terjadi di alam adalah kehendak Tuhan, regenarasi merupakan salah satu cara Tuhan untuk menjaga agar alam ini tetap seimbang. Namun nyatanya, tingginya angka kelahiran dituding menyebabkan banyak ketidakseimbangan terjadi. Apakah ini Root Cause nya?

    • @Rizalsyamsu07
      @Rizalsyamsu07 Год назад

      Ketidak pastian apa lagi melibatkan tuhan cuma hanya bisa di jawab sama ketidakpastian..

    • @reicarlos975
      @reicarlos975 Год назад

      banyak anak banyak rezeki

    • @naazzahrah_
      @naazzahrah_ Год назад +1

      Bukan jumlahnya yg jadi masalah, tapi kualitasnya. Jadi menyediakan pendidikan itu penting. Makanya pemerintah itu harus berperan di situ

  • @luxinogen6651
    @luxinogen6651 Год назад +5

    childfree banyak variabelnya dimana ada ketergangguan, ketidak nyamanan, ketidak siapan, dsb. ini lah 2 mata pedang kehidupan semua ada efeknya dan entah takdir/kebetulan/apapun namanya orang tugasnya bahagia/menderita/22nya

  • @zaba012
    @zaba012 Год назад +2

    Siapapun lo, itu pilihanmu dan tak masalah bagiku. Carilah kebahagianmu to km sendiri yg jalani.

  • @ygtmaa
    @ygtmaa Год назад +5

    Orang orang tua kita selalu bilang tujuan nikah ya untuk punya anak. Tapi satu sisi standar lifestyle makin hari makin naik, karena tuntutan masyarakat, pergaulan, cicle kita, dll. Untuk beberapa orang mungkin menakutkan untuk punya anak, berkaca dari diri mereka sendiri yang kurang bisa memenuhi kebutuhan lifestyle mereka. Dan memutuskan untuk tidak punya anak. Tapi untuk di Indonesia yang orangya libido nya pada tinggi yang sangat suka "bercocok tanam", trend childfree ini menurut saya ga bakal berlangsung lama.

    • @YudasTadeus-qg6ll
      @YudasTadeus-qg6ll Год назад +3

      Child free di Indonesia belum terlihat kalau dibandingkan dengan negara lain seperti Jepang dan Korea Selatan. Jadi kalau dibilang "ga bertahan lama" ya blm bisa, mulai aja belum signifikan 😂

    • @aprilianimevysta4454
      @aprilianimevysta4454 Год назад +3

      ​@@YudasTadeus-qg6llpunya anak butuh siap lahir, batin, krn komitmen+tanggungjawabnya besar

    • @andasehat3341
      @andasehat3341 Год назад +3

      _Libido_ _tinggi_ dan _suka_
      *_"Bercocok_* *_Tanam"_*
      _Jawabannya_ *_Kontrasepsi_* _aka_ *_K0ND0M_*

    • @YudasTadeus-qg6ll
      @YudasTadeus-qg6ll 11 месяцев назад +1

      @@aprilianimevysta4454 meskipun di Indo childfree masih "tabu" tapi aku tetap memilih childfree karna diriku sendiri aja belum sejahtera 😂

  • @safitrirahmi4462
    @safitrirahmi4462 Год назад +15

    Masa kecil aku juga penuh trauma krena orangtua… berat sekali waktu itu tp aku memaafkan kedua orangtuaku…dan aku ga memilih childfree… karena aku muslim dan aku butuh doa dr anakku ketika aku ga ada

    • @noname10201
      @noname10201 Год назад +3

      Semoga kita bisa jadi orang tua yg baik buat anak kita ya kak ❤

    • @nuja8046
      @nuja8046 7 месяцев назад

      Gmn klau anaknya meninggal duluan?

  • @n6n406
    @n6n406 Год назад +4

    Pulang kerja liat anak dan istri berasa semangat lg🙏 itu energi yg tuhan berikan

    • @rozyzahara7368
      @rozyzahara7368 11 месяцев назад

      Salah satu nikmat yg tidak ada duanya itu ya ....hehehe

  • @rizalarifin2742
    @rizalarifin2742 Год назад +7

    Banyak anak ujung2nya jd lahan bisnis industri makanan dan obat2an... didisain jd pekerja dan lupa terhadap hakikat passion diri 😢

    • @thelonelyguy4852
      @thelonelyguy4852 Год назад

      sempit sekali pemikiran mu bos

    • @rizalarifin2742
      @rizalarifin2742 Год назад +4

      @@thelonelyguy4852 kek nama u wkwkwk..🤣🤣🤣

    • @andasehat3341
      @andasehat3341 Год назад +6

      ​@@thelonelyguy4852*_"CHILDFREE"_* itu untuk melawan *_KAPITALISME_*
      *_KAPITALISME_* butuh *_"pekerja_* *_murah"_* dan pasar yang luas.

    • @uzan9532
      @uzan9532 Год назад

      Mas rizal pekerja?

    • @rizalarifin2742
      @rizalarifin2742 Год назад

      @@uzan9532 kalau iya knp? Kalau tidak knp? 😆

  • @lanzo19
    @lanzo19 10 месяцев назад +7

    Malah menurutku orang-orang yang childfree adalah orang yang paham mengenai perkembangan zaman.

  • @yswijaya
    @yswijaya Год назад +8

    Cb disurvei jenis kelamin yang mendukung childfree atau tidak.
    Banyak bapak2 muda ngeluh cicilan naik sejak punya anak

  • @nonononowaay6295
    @nonononowaay6295 Год назад +4

    Childfree Melambangkan pemerintahan yg gagal menekan harga Basic food, housing, education, seperti Jepang terlalu fokus membangun Industri Peralatan modern sampai lupa Industri pertanian dan kebun, akhirnya bahan baku pangan di import semuma untuk memenuhi kebutuhan populasi, semua serba mahal, akhirnya generasi penerus kerja bagai kuda sampai lupa dan malas nikah, ga mau punya anak karna memiliki anak termasuk hal Mewah, Kalau populasi Jepang tidak di Intervensi negara, saya yakin tahun 2200 jepang akan mencapai "Population Zero", punah cok. Noh lo lihat Vietnam 10 tahun ini lagi gilagilaan membangun induatri peralatan modern, GDP nya juga loncat tinggi, kita saksikan saja 20 tahun lagi Populasi mereka pasti Turun Drastis, kenapa ? Karna ga ada lagi anak muda yg mau bertani dan berkebun😂

  • @AFIQAHCIPRUT
    @AFIQAHCIPRUT Год назад +2

    yg mau childfree saya menghormati keputusan kalian yg mau punya anak juga saya menghormati keputusan kalian krn sejatinya nasib dan kehidupan tiap orang berbeda2, ada yg hidupnya sejak kecil sampai dewasa menderita sehingga dia ingin childfree ada juga yg menderita sedikit dan bnyk bahagianya sehingga dia ingin punya anak.

  • @runyaaa1817
    @runyaaa1817 Год назад +5

    Mau childfree atau tidak menurut saya harus introspeksi diri sendiri karena cuma kita sendiri yg tau kemampuan kita dari segi fisiologis, pendidikan, dan kemampuan finansial. Apapun keputusannya jangan cuma karena ngikutin trend dan gausah juga ngajak2 sampe bikin campaign atau apalah itu.
    Ironisnya orang2 yg literasinya rendah malah punya banyak anak, sedangkan orang2 yg tingkat literasinya tinggi malah memilih untuk childfree. Kan kasihan kalo generasi penerus bangsa lebih banyak dari orang2 yg ga bisa mendidik anak, liat aja makin banyak kasus kriminal anak di bawah umur, bocil kematian, tiktoker yg kontennya ga guna, haduhhh miris.

  • @sisye_edd
    @sisye_edd 10 месяцев назад +3

    Kasian banget ya, semakin tinggi sekolah justru semakin banyak tahu dan akhirnya jadi takut. Bahkan takut memiliki anak. Tidak selamanya memang kemajuan dan modernisasi membahagiakan. Bahwa manusia yang merasa hidupnya sudah modern dan kemampuan akademisnya jauh di atas orang biasa justru kehilangan keberanian untuk melanjutkan hidup. Childfree adalah bentuk dari ketakutan melanjutkan kehidupan di bumi. Takut merasakan beban menjadi orang tua, dan takut masa kecilnya yang buruk terjadi pada anaknya.

    • @weiforce3552
      @weiforce3552 10 месяцев назад +2

      Bukan ketakutan memang buat anak tidak ada biaya apa ,memangnya gratis ingat anak itu akan dewasa maka dia harus cari kerja tapi di indonesia saja masih banyak pengangguran dan kurang lapangan kerja .
      Punya anak maka harus punya duit kalau menurut saya minimal punya anak itu harus punya uang 1m ,itu sebagai biaya membeli susu jika masih kecil ,memberi mainan dan makanan sehat sempurna ,memberikan guru privat jika anak merasa pendidikan nya kurang memberikan support jika anaknya ingin jadi atlit atau pengusaha .orang tua masih akan punya tanggung jawab jika anaknya masih dirasa kurang untuk menjalani hidup .
      Perencanaan keuangan itu penting dilakukan sebelum menikah .
      Saran saya punya duit dulu minimal 1 m hidup sederhana pasti bahagia

    • @andreasirawan1906
      @andreasirawan1906 9 месяцев назад

      Wkwkwkwk minimal 1m pasti bahagia??? Wkwkwkwk PASTI??@@weiforce3552

  • @dolmuhid3150
    @dolmuhid3150 Год назад +8

    yg paling bener emang slogan dr Pemerintah KB 2 Anak Cukup yg sekarang jd KB 2 Anak Sehat, bukan aturan yg mengikat tp anjuran terbaik untuk kedepannya,

    • @nov9925
      @nov9925 Год назад

      Program Cukup 2 Anak sekarang ga mengikat, childwanters kebanyakan beranaknya sampe 3 orang atau lebih. 😅

  • @b.i.g9521
    @b.i.g9521 Год назад +3

    beberapa tahun ini terlibat di kawasan yang tidak dilindungi oleh pemerintah karena daerah pendatang kalangan menengah bawah, anak2 tidak bisa sekolah karena ortu tidak diberi akses kartu tanda penduduk, sibuk mencari uang demi makan buat hari ini, anak-anak jadi putus sekolah dan tidak dipedulikan karena masalah perut semata. anak-anak ini waktu diminta menggambar, suram sekali kreativitas mereka, bunuh diri, pembunuhan, tidak bahagia. lalu buat apa anak-anak ini ada?

    • @maemunah8021
      @maemunah8021 9 месяцев назад

      Ya Allah ...kalau boleh tau kawasan itu di daerah mana kak?

  • @nanangbhramantya5228
    @nanangbhramantya5228 11 месяцев назад +3

    saya pribadi memilih punya anak & memang punya anak..tapi apabila ada yg memilih childfree ya gapapa sih saya menghargai itu mengingat kepadatan penduduk yg tinggi, cuma yg agak disayangkan penganut paham ini kebanyakan dari kalangan yg cukup bagus secara ekonomi & pendidikan sehingga potensi penerus yg berkualitas menurun. tapi kembali lagi itu pilihan masing2 selama tidak mengusik kehidupan kita pribadi ya sah2 saja.

  • @adefnamikaze369
    @adefnamikaze369 Год назад +12

    Childfree= ketika tidak ada yang bisa diwariskan, baik gen terbaik,ilmu harta dan benda ...
    Kalau saya sehat,kaya dan berpengetahuan, sayang jika tak punya anak.

    • @anasd2253
      @anasd2253 Год назад +4

      Nah. Yg sono udah pinter kuliah di luar negri, kaya, cakep, komplit dah. Tapi malah kaga mau punya anak. Sedangkan ada yg udah miskin, mohon maaf kurang berpendidikan (lulusan sd/smp doang), ga ada perawatan diri. Tapi malah punya anak minimal 4 🤦‍♂️

    • @adefnamikaze369
      @adefnamikaze369 Год назад +2

      Iya mudah²an yang seperti itu anak² nya tidak seperti orang tua nya, lebih ke kuantitas anak dan mengabaikan kwalitas anak.
      Kuantitas harus dibarengi dengan kwalitas ketika ingin punya keturunan.

    • @wilkersekupang2350
      @wilkersekupang2350 Год назад +1

      childfree: LEBIH SEPERTI PROPAGANDA LGBT

    • @adefnamikaze369
      @adefnamikaze369 Год назад

      @@wilkersekupang2350 perumpamaan, 100 pria dan 100 wanita disuatu pulau dalam jangka bebebrapa ratus tahun kedepan akan tercipta masyarakat,tua,muda,remaja,balita,dan bayi ...
      Tapi jika 100 pria dan 100 transgender disebuah pulau dalam beberapa ratus akan tinggal tulang belulang.

    • @aprilianimevysta4454
      @aprilianimevysta4454 Год назад +2

      ​@@wilkersekupang2350mau punya anak / gk, yaa choice, yg penting tingkatin kapabilitas u/ memanagr stress, mendidik anak

  • @YudasTadeus-qg6ll
    @YudasTadeus-qg6ll Год назад +3

    membahas "child free" secara realistis dengan kondisi yang ada saat ini, apalagi kita di Indonesia ini adalah "ladangnya bercocok tanam" di luar hubungan nikah. Banyak anak-anak terlantar dan hidup di panti asuhan. Mending kalau bisa asuh/adopt anak aja dari panti asuhan.

  • @user-mx4nn8pf6w
    @user-mx4nn8pf6w Год назад +4

    Pernah ada waktu pingin steril saja biar ga punya anak. Ibuku yang memperlakukanku sebagai alter ego. Yang memaksaku menggapai cita cita ibuku yang belum tercapai. Tapi akhirnya aku belajar tentang Resiliensi. Memang ibuku agak f*ck. Tapi yang sudah ya sudah. Ibuku punya keterbatasan sebagai manusia. Dan aku maafkan. Aku relakan. Dan sekarang aku ingin punya anak. Seperti terpukul itu sakit, aku tidak ingin memukul, agar tidak ada yang merasakan sakit sepertiku.

  • @nonaEmiliana9
    @nonaEmiliana9 6 месяцев назад +1

    Menurut saya dengan adanya dokumenter ini, semua wanita semakin saling menghargai satu sama lain sesama wanita bukan semakin saling menjatuhkan saling merendahkan. 🌻🙏 toh keduanya sama2 tidak mudah❤

  • @salmareview
    @salmareview Год назад +1

    Dapat hal baru di sini. Tentang skandinavia

  • @endorgan.al.baghdadi
    @endorgan.al.baghdadi Год назад +11

    Indonesia terlalu bangga dengan pedoman hidup yang paling penting beriman dan taqwa. Hidup sudah ada yang mengatur dari atas. Kadrun monaslimin banyak yang punya anak 5-6 bocah. Pendidikannya cukup dikirim ke pondok pesantren gratisan yang kebanyakan dikelola oleh para islamis radikal.

  • @koboi491
    @koboi491 Год назад

    Terimakasih insightnya

  • @AlfredOrcaCat
    @AlfredOrcaCat Год назад +1

    Menjadi orang tua tidak selalu membahagiakan. Kalau selalu bahagia, tidak akan ada Post Partum Depression

  • @vergilspardapranowo
    @vergilspardapranowo Год назад +2

    yg paling bagus harusnya dari 1970an diadakan kebijakan usia minimum menikah pria 30 tahun, wanita 25 tahun, sehingga bisa menunda kenaikan angka kelahiran dan juga supaya bisa mapan dulu, jadi dalam rentang umur 10 tahun dewasa awal adalah masa produktif puncak manusia. tapi khusus tentara pangkat tamtama bisa dikasih dispensasi pria menikah umur 25, karena resiko kematian yg lebih tinggi

    • @anachronox4342
      @anachronox4342 5 месяцев назад +2

      Ngomong gampang, Indonesia ini luas, bukan cuma perkotaan aja.
      Banyak juga suku2 yg memiliki kebiasaan tersendiri.
      Masa iya dipaksa nikah 30/25thn, Bisa2 Digulingkan itu pemerintahan...
      Cara yg paling benar ya pemaksaan KB 2 Anak dan Tingkatkan kualitas pendidikan.
      Coba aja cek yg pro childfree kan rata2 pendidikannya tinggi.
      Btw sebaiknya difokuskan di wilayah yg padat penduduk seperti Jawa, Kalau di Papua pada Childfree bisa habis itu populasinya 😅

  • @VTrucker777
    @VTrucker777 Год назад +1

    Berdua dengan istri
    Tanpa anak uang buat bantu2 dan senang2 bareng sepupu
    Tua diurus sama sepupu
    Hidup impian

  • @SAM-1997
    @SAM-1997 Год назад +2

    Saya berharap Mempunyai Anak, Membesarkan & Mendidik sebagaimana semestinya.
    Tidak ingin Berakhir Di Panti Jompo atau menua dalam Kesendirian.

    • @rahmii290
      @rahmii290 Год назад +1

      Emang semua yg dipanti jompo itu pasti tidak punya anak ?

    • @SAM-1997
      @SAM-1997 Год назад

      @@rahmii290 Logikanya Yang punya keturunan saja ada yang menitipkan Orangtuanya di Panti Jompo, Apalagi yang tidak memiliki keturunan.

  • @sadboykota421
    @sadboykota421 Год назад +1

    gw suka opininya, kalo kalian gak suka gpp. Gk butuh disukai sama orang kaya kalian juga. Gk penting. Toh yg nyari duit dia sendiri. Bukan netijen yg hate komen. Cocot netijen hate komen gk bakal paham indahnya childfree. :)

  • @mohammadasharidwiputra665
    @mohammadasharidwiputra665 Год назад +7

    Childfree = ga mau direpotin anak

  • @wilsonsuwenda7156
    @wilsonsuwenda7156 Год назад +1

    Punya anak itu bukan sekadar mau atau engga loh… itu sebuah tanggung jawab

  • @farelramadhan115
    @farelramadhan115 Год назад +1

    Aku neng keneh yo mbah ❤❤❤ yutub ❤❤❤

  • @arsitekbarbar
    @arsitekbarbar Год назад +1

    Semoga tuhan memberikanmu hidayah sodaraku dan saudariku

  • @zidfamily
    @zidfamily 9 месяцев назад

    childfree memang pilihan, semoga pilihan kita selalu mendapatkan ridhoNYa

  • @Rizalsyamsu07
    @Rizalsyamsu07 Год назад +3

    Menurutku 2 anak cukup itu udah yg paling mantap sih..

  • @arsitekbarbar
    @arsitekbarbar Год назад +1

    Ciri ciri orang yang tidak berfikir adalah menyalahkan orang lain dan mengambil hal yg sdh jelas baik untuk kedepan bangsam. dengan alasan childfree dan ujung2nya mengadopsi kan aneh.

  • @esterlaurentia8799
    @esterlaurentia8799 Год назад +4

    Warga 78,4 yg mabok percaya memang pancen oye 👍❤
    Senangnya banyak komentar yg support. Terimakasih ❤

  • @ediwahyudi5838
    @ediwahyudi5838 Год назад +1

    Childfree atau tidak itu pilihan hidup masing masing silakan jalankan dengan pilihannya dan konsekuensinya masing-masing juga.

  • @tikoyan4573
    @tikoyan4573 3 месяца назад

    Yang ditakutkan manusia.. adalah kesepian....
    Byangkan menua dalam kesendirian...

  • @dwitravel323
    @dwitravel323 Год назад +1

    Angkat kasus reklamasi di Makassar dong parah banget warga pulau2 kecil sekitar sana

  • @sl-vv5lh
    @sl-vv5lh Год назад +2

    13:30 "sia sia hidup jika tidak punya anak"
    "malang" nasib pasangan suami istri yang tidak bisa punya keturunan, jika mindset semua orang seperti ini.. hhhh

  • @afriandwi2091
    @afriandwi2091 Год назад +19

    Alhamdulilah saya sudah punya anak satu dan semoga bisa nambah lagi satu.semoga saya bisa mendidik anak" saya kelak supaya bisa menjadi anak yg sholeh dan sholehah,karena doa anak" kita lah yang akan menolong kita di akirat kelak🙂

    • @isnafiadhitia7210
      @isnafiadhitia7210 Год назад +7

      amalan2 kita lah yang menolong kita di akhirat kelak.

    • @afriandwi2091
      @afriandwi2091 Год назад +4

      @@isnafiadhitia7210 ketika kita mengajarkan hal"yang baik kepada anak kita itu kan juga amal baik dan betapa beruntungnya kedua orang tuanya yang telah mendidik anaknya mendapatkan doa" yang baik dari anaknya...

    • @antonius5108
      @antonius5108 Год назад +3

      ​@@afriandwi2091anak anak ga harus biologis

    • @isnafiadhitia7210
      @isnafiadhitia7210 Год назад +2

      @@afriandwi2091 Itu cuma bonus saja. Yang lebih utama adalah perbuatan dan amalan2 kita sendiri.

    • @taslimjami2455
      @taslimjami2455 Год назад +1

      ​@@isnafiadhitia7210klau itu bonus, kamu mau dapat bonus atau tidak?

  • @peetoeto1716
    @peetoeto1716 Год назад +4

    How is being childfree selfish? You're talking about unwanted nonexistent children

  • @andijunaida5591
    @andijunaida5591 2 месяца назад

    Childfree masih jauh lebih baik dibanding org2 ga bertanggungjawab yg beranak banyak tpi ga mampu memenuhi hak anak baik dri pendidikan, kesejahteraan, psikis dan mental.

  • @visitbali364
    @visitbali364 Год назад +2

    14:15 yg ada buat penngguran makin banyak.

  • @linalie3224
    @linalie3224 Месяц назад

    Saya tetep tim mau punya anak cumaa ga mau banyak. Dua maksimal. Berbakti atau kaga urusan dia sama pencipta. Gimana pun anak darah daging, mereka ga mau direpotkan tapi pasti ujung2nya repot utk org tua karna ga tega ama darah daging. Jadi yes aku mending pnya anak, yg penting aku mampu besarinnya, dan ga bikin susah pas mereka berkeluarga, setidaknya ada yg silahturami kumpul2 daripada childfree sepi. Childfree mah utk kaum tak mampu aja yg gaji UMR makanya ga mau pusing pnya anak, tapi kalo saya bukan kaum gaji UMR.

  • @mfaridnorrohman5862
    @mfaridnorrohman5862 Год назад +1

    Kamu hanya takut pada pikiranmu, namun persiapan punya anak harus matang. . Saya memutuskan nikah umur 30, punya anak 31 tahun. . Namun scra ekonomi, spiritual, dan mental udah siap. . Dah menyiapkan yg terbaik buat anak. .

  • @Lie_Niez
    @Lie_Niez Год назад +4

    Gpp sih yg py pengalaman traumatic dan paranoid seperti mbak ini, pengen childfree. Nanti juga stop di mereka aja. Kan mereka ga punya keturunan yg akan meneruskan idealisme dan pemikiran mereka. Mungkin mereka jg sdh planning: muda childfree dan seneng2, tua di panti jompo sampai meninggal dunia. Selesai. Di negara2 maju kan banyak yg seperti ini. Seleksi alam akan berlaku, nanti yg tersisa adalah orang2 yg optimis, berani hidup dan berani mengemban tanggungjawab, dan mereka inilah yang akan menurunkan sikap optimis ini kepada anak keturunannya dan yakin pada Allah sebagai maha pemberi rejeki. InsyaAllah kehidupan akan membaik.

  • @happyactivity1475
    @happyactivity1475 9 месяцев назад

    Mau kamu nikah atau enggak ya urusan sendiri
    Mau punya anak atau ga ya silahkan ..itu pilihan,
    Pilihan mu ya untukmu dan itu prisnsip masing2.

  • @adijbi1111
    @adijbi1111 Год назад +1

    Kalau ada seorang yg masih single dan mengetahui organ reproduksinya ada masalah, sepertinya cocok mencari pasangan yg komitmen childree

  • @sondaica6864
    @sondaica6864 3 месяца назад

    Saya sarjana teknik lingkungan, dan dulunya semakin banyak membaca buku ilmu lingkungan saya setuju dengan konsep childfree, atau setidak-tidaknya konsep keluarga berencananya adalah 1 kucing lebih baik 😁

  • @jasavast6905
    @jasavast6905 Год назад +5

    wkwkwk 09:58 Pemerintah memberi apa orang pemerintah masih mikirin perutnya sendiri. rakyat cuma numpang cuy

  • @ibias22
    @ibias22 Год назад +3

    Untung aja ortu dia dulu gak memilih Childfree, Gak mungkin di wawancarai skrg. ^_^

  • @andreasirawan1906
    @andreasirawan1906 9 месяцев назад

    Sepertinya penganut childfree pengen hidup nyaman, enak, pokoknya me time, awet muda, menikmati hidup, traveling, nongkrong2....

  • @Adrian-hj6kl
    @Adrian-hj6kl 10 месяцев назад +1

    Alasanku Childfree karena benci sama yg namanya Anak Kecil..

  • @fikriansyahfikri2001
    @fikriansyahfikri2001 Год назад +3

    Ada masa nya beberapa tahun enggan menikah, punya anak apalagi. Pada akhirnya hidup beneran kerasa hampa bgt, merasa tdk seimbang. Harta banyak juga percuma.. tapi skrng udh punya anak, puji Tuhan menemukan kebahagiaan yg bener2 sepenuhnya. Memang ada perjuangannya, tapi disitulah merasa hidup lebih hidup. Ada lagu harta yg paling berharga, adalah keluarga. Itu bener bgt, jadi menurut sy rugi klo hidup di dunia ini, tapi tdk memiliki harta yg paling berharga tsb. Dlm hidup memang ada yg perlu dihindari, tapi memiliki keluarga yg hangat jelas bukan salah satunya. Pelajari, perjuangkan dan selami bagaimana caranya mendapatkan itu, instead of dihindari.

    • @nonibelanda507
      @nonibelanda507 Год назад

      Lu sih agamanya Kristen,,, klo d islam ibunya suami halal melakukan apapun tanpa batasan.... Jd istri mau nmbah anak tu takut,krn ibunya suami klo minta duid harus ada, tdk Terima kata "tidak"

    • @nonibelanda507
      @nonibelanda507 Год назад

      Sengsara lah jadi umat islam.... Tp sya sendiri juga islam......dan tdk mau murtad..... Tp sya akui sya sengsara dgn beberapa hal dlm islam.,.....

    • @fikriansyahfikri2001
      @fikriansyahfikri2001 Год назад

      Well maybe.. Good news nya disaat anak anda sudah dewasa :D

    • @nonibelanda507
      @nonibelanda507 Год назад

      @@fikriansyahfikri2001 brp banyak anak yg belum dewasa ud mninggal

    • @esthywidya1124
      @esthywidya1124 Год назад +1

      ​@@nonibelanda507apa hubungannya sama agama? Di India mayoritas agamanya Hindu, dan ibu mertua dan keluarga suami lebih kejam dan otoriter dibanding di sini. Korea, Jepang, Cina yg kebanyakan ateis jg sama aja.

  • @TheManicsound
    @TheManicsound Год назад +1

    Jika kita semua child free musnahlah peradaban manusia

    • @Upload-video-terserah-gue
      @Upload-video-terserah-gue Год назад +6

      Itu lebih baik. Terkadang jadi manusia gak enak.

    • @ramdhani6999
      @ramdhani6999 11 месяцев назад +1

      Tanpa ada child free pun peradaban manusia bakal punah karena ulahnya sendiri 🤣🤣, yang terpenting itu kualitas bukan kuantitas

  • @om_PHONK
    @om_PHONK Год назад +4

    sebenarnya sy rencana kedepan menikah namun childfree.