Merasa Tersinggung Pasutri Habisi Nyawa Nasabah Pegawai Koperasi
HTML-код
- Опубликовано: 6 июл 2024
- Download Aplikasi Berita TribunX di Playstore atau App Store Untuk dapatkan Pengalaman Terbaru
Seorang pegawai koperasi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat ditemukan tewas mengenaskan.
Korban diketahui dibunuh oleh pasutri yang merupakan nasabahnya.
FR merupakan seorang pegawai koperasi yang dilaporkan hilang sejak 26 Juni lalu.
Jenazah FR kemudian ditemukan di semak-semak kawasan Nagari Guguak Delapan Koto, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Penemuan jenazah FR berawal dari kecurigaan salah seorang sekuriti di sekitar TKP karena salah seorang pelaku YN memintanya untuk menghapus rekaman cctv di lokasi tersebut.
Berdasarkan laporan sekuriti, polisi segera bergerak dan berhasil menangkap YN.
Polisi kemudian menangkap suami YN, RF yang mencoba kabur ke Provinsi Riau.
Kepada polisi, kedua pasutri ini mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena tersinggung dengan ucapan korban saat menagih cicilan.
Saat ini kedua pelaku ditahan di Mapolres Lima Puluh Kota. Sementara, jenazah korban dikirim ke laboratorium forensik untuk diidentifikasi dan memastikan jenazah itu adalah korban FR.
#pasutri #koperasi
Sumber: Kompas.com
Editor Video: Heri Sudarmanto
Berita Selengkapnya klik tautan di bawah ini :
wartakota.tribunnews.com/
Pantau informasi terupdate melalui sosial kami:
Instagram: / wartakotalive
Twitter: / wartakotalive
Facebook: / wartakotalive
TikTok : @wartakotalive.com
Mau minjamkan uang,,
Ramah2 ucapan,,
Jangan sampai orang tersinggung..
Manusia bisa khilaf
ngutang kok ditagih jadi Tersinggung
klo udah ngutang itu berarti KERE dan Hina .. jadi gk boleh tersinggung
Kalau mau gutang,manis2 bahasa nya, tiba bayar malah membunuh, nyawa bayar nyawa