pasukan generasi sandwich mana ini yok selalu melek finansial kerja keras nabung kita investasikan utk masa depan banyak instrumen investasi hilangkan gengsi jauhi hutang untuk konsumtif
BPJS ketenagakerjaan tuh bantu banget lho. Ayah saya hanya seorang buruh, sudah 7 kali ganti perusahaan dari 1998-2019. 1998-2006 ayah saya karyawan tetap dan terkena pensiun muda. Mulai 2006 ayah saya Gonta ganti perusahaan hingga 2019. Tapi selama hampir 20 tahun bekerja Alhamdulillah 15 tahun ayah saya ikut BPJS ketenagakerjaan nggak pernah diputus meskipun ganti perusahaan, karena saat diberikan waktu pemutusan/ambil jaminan perusahaan sebelumnya ayah saya selalu terlambat dan akhirnya nggak pernah diambil. Hingga setelah ayah saya meninggal kami keluarganya mendapatkan manfaat sebagai ahli waris. Jadi menurut saya mau investasi atau asuransi semuanya tuh harus sabar kalau ingin dapat nikmatnya. Alhamdulillah saya juga sebelum ayah saya meninggal meskipun masih mahasiswa saya udah belajar nabung mulai 5k-20k per hari, dan dikit dikit dibelikan saham/Reksadana yang memang waktu saya butuh dan kondisi keuangan keluarga saya kurang baik-baik, saya masih bisa memenuhi kebutuhan untuk diri saya. Dan paling penting tuh gaya hidup juga, karena kalo ngikutin setiap trend fashion, makanan, gadget, dll. Ya cepat habis juga, Krn saya pernah di fase itu dengan circle sprti itu. Maka skrg saya menghindari circle yg suka ikut trend dibidang itu, dan skrg saya lebih ingin cari circle yg mengembangkan ilmu pengetahuan saja. Dari sini saya belajar jg lbh baik investasi leher ke atas dahulu supaya membentuk pola pikir yg tdk konsumtif ditengah gempuran e-commerce dan trend masyarakat.
Alhamdulillah saya sudah memiliki usaha pribadi walaupun kecil untuk masa tua saya, dan untuk generasi penerus agar mereka tidak terlalu kesulitan dengan pendanaan, semoga kita semua warga milenial menyadari hal ini dan sukses amin
hidup cukup tapi gak dimanfaatkan untuk menabung apa gunanya?belajar dari corona 2019-2022, kita banyak terkena guncangan ekonomi seperti wabar, PHK besar2ran, Bencana Alam dlll, harus punya rencana B agar hidup nyaman.
Pengalaman orangtuaku yaa. Papaku usia 74tahun, purnawirawan. Salut sama papaku, sampai saat ini tidak menggantungkan hidup dari anak2nya. Dulu hidup kami sederhana, tidak mewah tapi cukup, ya namanya TNI kan. Nah meskipun gaji biasa aja, tapi ternyata hidup tua lebih terjamin karena ada bpjs dan uang pensiunan bulanan dan dari bunga deposito. Hidup tua nyaman dan jauh dari kecemasan masalah uang dan makan, hidup pun tenang dan sehat
Perbaiki aja syarat masuk kerja. Hapuskan syarat USIA max 30thn, syart tdk boleh menikah, syarat berpenampilan menarik, syarat harus punya pengalaman min 1-2 thn dll. Saya kerja dijepang 3 thn tdk punya pengalaman bidang pengelasan, kerja saya pengelasan dijepang. Dijepang kasir rata rata usia paruhbaya. DiIndo harus yg tinggi, muda cantik/ganteng
Mungkin ini karena di jepang lebih banyak usia mid-old dibanding usia muda, sedangkan di indonesia angkatan kerja usia muda banyak. Berpenampilan menarik tentu diperlukan untuk bertatap muka dengan customers. Masnya mau ketemu kasir yang tampangnya sangar kayak preman. Cantik relatif. Saya yakin pihak pemberi kerja juga tidak mencari yang seperti artis korea kok.
@@caroline1566 bukan sangar. Maksd saya penampilan tdk harus jadi patokan yg penting bersih dan rapi. Bukan hanya kasir tapi spg, pelayan, resepsionis dll dijepang sdh tua dan keriput tp mrk masih dibutuhkan, jepang mencari skill, keramahan dan kecepatan dlm bekerja tdk ada saling pandang memandang. Makanya diIndonesia banyk yg menganggur umur 30 sdh jarang banget diterima kerja harus punya usaha sendiri.
@@novasiswanto3849 saya mengerti maksud anda 😊😊 pendapat saya pribadi tolak ukur penampilan indonesia masih standar kok. Ramah senyum. Kalau cantik atau ganteng ya gak juga. Kadang masih cantikan teman/saudara saya hehe. Pangsa pasarnya mas. Pekerjaan sedikit, yang nyari segabrek. Jadi istilahnya kalau di jepang terpaksa terima yang tua karena yang mau kerja di bidang itu sedikit, lah kalau kita jangan tanya. 1 lowongan yang ngelamar 1000 wkwkwkwk
Sebagai millenial, hasil survey itu cocok dengan kenyataan hidup saya. Nabung itu susah banget. Belum nikah, tinggal dengan ortu, separuh bahkan lebih penghasilan ya untuk kebutuhan keluarga.
Generasi millenial yg jd sandwich ada 2 pilihan utk tdk berkeluarga & berkeluarga dgn sistem child free apabila berpikir utk jaminan masa tua dgn tingkat inflasi & kebutuhan hidup
Akar masalahnya ada pada tidak diajarkan nya pendidikan finansial di sekolah, hal ini seperti konspirasi elit global, agar kebanyakan orang terus bekerja cari uang dan gak kaya2, karena uang yang dihasilkan hanya untuk di konsumsi, yang tau ilmu keuangan uang yang dihasilkan di bangun asset, nanti asset membesar akan memberikan pemasukan pasif, contohnya Sandiaga Uno yang sudah tau ilmu investasi saham saat kuliah di Amerika dan sejak 1998 berinvestasi saham, jadilah sekarang kelayaaan ya Triliunan masuk 100 orang terkaya Indonesia, saya baru menyadari pentingnya ilmu ini karena baca buku Rich Dad Poor Dad dan Cashflow Quadrant yang saya baca juni 2019, ternyata buku itu sudah rilis tahun 1998 dan direkomendasi tokoh2 sukses, jadi saya baru 3th semangat berinvey saham, baca buku, ikut workshop, kontrol sendiri investasi kita, karena belajar dari kasus Jiwasraya, Asabri dll yang kelola dana pensiunan nya bobrok, kalo merasa otak pas2an tinggal contoh edukasi Investor saham muda Andika Sutoro Putra yg mencontohkan membeli 4 saham bank besar BCA, BRI, BNI, Mandiri dibeli tiap bulan terus untuk jangka panjang 10-20th lagi
Bukunya Robert Kiyosaki,kaya karena property. Klo kita millenial mau main properti di Indonesia,yang ada kita kena hajar spekulan lah,kena bunga ga pernah jelas,inflasi meroket. Intinya lahir aja lah dri ortu kaya,kesempatan baru banyak.
@@vitoriusmaramis7591 gak mesti property, itu hanya salah satu asset, utamanya melek finansial, bangun asset sesuatu yg memberi pemasukan, di desa bisa dg berternak sapi, tanam pohon kelapa, di kota ada asset reksadana, saham, tabungan emas, deposito bank digital
@@vitoriusmaramis7591 dari pernyataan anda bilang lahir aja dari keluarga kaya udah keliatan skeptisisme , itu Lo Kheng Hong dari keluarga miskin, kuliah biaya sendiri, beliau belajar sendiri ilmu investasi saham dari buku The Warrent Buffett Way tahun 1996, kerja awalnyaa di tata usaha bank, hidup hemat, menyisihkan gaji nya untuk investasi saham, tekun dan rajin baca buku, selalu belajar
@@fyodorgavril589 WKWKWK, maklum kaum yg lebih memilih agama merasa paling beriman, pamer agama. padahal kalau bisa pulih agama dan investasi kenapa gak?
anda pikir pemerintah kredibel mengurusi dana jht di bpjstk jawabanya tidak. sudah ada contoh jiwasraya, asabri. tidak semua di pemerintah buruk tapi yang buruk akhlaknya juga banyak.
Intinya kerja dulu. lapangan kerja gimana sekarang yang KATAnya untuk usia produktif yang mencapai usia 35 tahun, nyatanya di lapangan yang banyak di cari yang baru lulus sekolah itupun sistem magang kerja+capek sama upah beda, makanya orang2 yang bikin aturan turun ke lapangan jangan cuma teori, lalu bagaimana yang usia hampir 28-35 serasa tidak di butuhkan padahal dari segi pengalaman lebih ada, kalau gak kerja ya mau gak mau cairin BPJS yang ada buat nyambung hidup makan usaha kecil2an dll. masalah menabung investasi itu mah pasti mengikuti semua orang juga pasti mikir buat masa depannya kalau orang sudah ada penghasilan tiap bulannya, makanya lapangan kerja jangan di persulit, jangan nyalahin orang nyairin bpjs, kalau orang kerja ada penghasilan bulanan gak bakal cairin bpjs
hidup itu udh kodratnya ada tantangan n cobaan.banyak org berpikir cari cuan sebanyak2nya biar hidup lebih enak.well, ga usah syedih, kl kalian banyak duit alias ga da masalah finansial, Tuhan pasti akan kasih cobaan lain hehe.jd mendingan kerja aja, bisnis aja n syukuri apa pun yg kita dapatkan.itulah kebahagiaan yg sejati.
Cari barang yang menarik, jarang ada tapi sangat dibutuhkan masyarakat, lalu pegang hp, daftar di Tokopedia, shopee & pelajari strategi pemasaran. InsyAllah KAYA
Masih banyak pekerja yg masih di manipulasi soal gaji Dan sistem kerja yg tidak normal, banyak pengusaha - pengusaha yg menganggab karyawan Di perlakukan seperti layaknya kerja hewan.
Realita dilapangan memang seperti itu, masih banyak pekerja2 yang digaji dibawah UMR Apalagi sekarang sistem outsourcing makin didukung oleh pemerintah, sektor swasta makin untung dengan sistem ini ditebgah susahnya mencari lapangan pekerjaan Yang ada adalah bagi yang kurang beruntung akan bekerja dengan sistem outsourcing yang sewaktu2 bisa kena cut
Yg jadi judul dana pensiun ,kaya raya , yg komen masalah discriminasi penerimaan kerja ,, ingat discriminasi kerja seluruh dunia itu mengalaminya indonesia memang negara paling parah sama discriminasi kemiskinan ,tapi jadi warga negara indonesia yg pintar jangan jadikan itu semua sebagai penghalang untuk sukses , paling penting sekarang kita harus berpikir cuan dan cuan , gimn caranya dapat cuan bukan hanya mengandalkan 1 penghasilAn , dan cara inveztasi yg benar dan tidak merugikan ,
Kalo didiamkan tak di ambil di jht npjs Bagaimana dengan inflasi yg akan terjadi dimana nilai uang turun.... Yang ada uang pekerja yg 133jt org tsb yg nilainya ber Triliunan di INVESTASKAN / diputar modal oleh pemerintah tapi pekerja ga dapet keuntungan dr apa yg dilakukan pemerintah Mungkin nilai 5jt sekarang jadi ±3 jt / 5th-10thn mendatang
nah ini yang menjelaskan komen2 diatas yang julid dan bawa2 agama soal investasi, kaum yang mendang - mendinglah atau kaum yang dikit2 teriak RIBA ITU ! ....suka heran, ILMU BERMANFAAAT GINI MALAH BAWA2 AGAMA AGAR ORANG MAKIN BODOH SOAL INVESTASI.
memang rumus keuangan tidak ada hati.... apabila generasi muda tidak menopang generasi sebelumnya maka alasan untuk silahturahmi kepada genersi sebelumnya menjadi SEDIKIT cenderung PUTUS dan ini akan mengakibatkan transfer budaya anatara generasi menjadi tipis dan menjadi generasi yang kejam sibuk cari uang sendiri2 di masing masing generasi.........dan hari tua berarti hari yang akan menjadi hari pembuangan....????
"Kamu jadi orang jangan boros! Jajan melulu kerjaannya" Ya itu, lebih dari setengah gaji saya, buat biayain generasi anda yang tidak bisa pensiun. Anda yang bikin saya boros
Sepertinya berkembang om.pernah punya bpjstk 2012 6bln kerja,lupa dicairkan jht nya pas 2021 dapat bpjstk lagi dg data ganda Yg tahun 2012 dpt 2jt 6bln kerja Yg tahun 2021 1thn kerja cuma 1jt Padahal potongan dana bpjs thn 2012 gak sampai 25rb/bln Sedangkan thn 2021 sekitar 80rb/bln
@@fakruyee dulu sewaktu saya berhenti dr PT lama. Setelah non aktif saya cek saldo nya tifak bertambah lagi. Sama spt anda masuk PT baru dapat nomor baru. Saldo nomor lama tdk bertambah. Hanya saldo nomor baru yg bertambah. Tapi skrg sudah tergabung jadi 1 nomor dan tifak bisa lagi tahu perkembangannya bagaimana.
@@johnsonjohnson3122 sama om kejadiannya sama kyk saya, dulu ada saldo jamsostek lupa dicairin (kartunya ilang jg) terus pas resign masuk kantor baru, dapet nomor baru dan mulai saldo baru, yg saldo nomor lama sy (jamsostek) bisa dicairin gak ya? status skg sy masih aktif di kantor baru
di saat ekonomi kita bnr2 sangat timpang dan kesempatan yg begitu amat sangat ga merata..kok masih berani tega2ny angkat topik semuluk ini? dimana kepekaan n sense of crysisny? benahi dulu pemerataan kesempatan n ekonomi ga usah yg muluk2 bullshit ky begini..becus ga?
Yakin itu hitung2annya yg diterima sebanyak itu???.. realita nya ngak tuh malah ga sesuai harapan..krn pemegang dana nya ga amanah dg berbagai byk alasan..dunia usaha lg ga baguslah..harga saham anjlok blablabla
pasukan generasi sandwich mana ini yok selalu melek finansial kerja keras nabung kita investasikan utk masa depan banyak instrumen investasi hilangkan gengsi jauhi hutang untuk konsumtif
Semangat
BPJS ketenagakerjaan tuh bantu banget lho. Ayah saya hanya seorang buruh, sudah 7 kali ganti perusahaan dari 1998-2019. 1998-2006 ayah saya karyawan tetap dan terkena pensiun muda. Mulai 2006 ayah saya Gonta ganti perusahaan hingga 2019. Tapi selama hampir 20 tahun bekerja Alhamdulillah 15 tahun ayah saya ikut BPJS ketenagakerjaan nggak pernah diputus meskipun ganti perusahaan, karena saat diberikan waktu pemutusan/ambil jaminan perusahaan sebelumnya ayah saya selalu terlambat dan akhirnya nggak pernah diambil. Hingga setelah ayah saya meninggal kami keluarganya mendapatkan manfaat sebagai ahli waris. Jadi menurut saya mau investasi atau asuransi semuanya tuh harus sabar kalau ingin dapat nikmatnya. Alhamdulillah saya juga sebelum ayah saya meninggal meskipun masih mahasiswa saya udah belajar nabung mulai 5k-20k per hari, dan dikit dikit dibelikan saham/Reksadana yang memang waktu saya butuh dan kondisi keuangan keluarga saya kurang baik-baik, saya masih bisa memenuhi kebutuhan untuk diri saya. Dan paling penting tuh gaya hidup juga, karena kalo ngikutin setiap trend fashion, makanan, gadget, dll. Ya cepat habis juga, Krn saya pernah di fase itu dengan circle sprti itu. Maka skrg saya menghindari circle yg suka ikut trend dibidang itu, dan skrg saya lebih ingin cari circle yg mengembangkan ilmu pengetahuan saja. Dari sini saya belajar jg lbh baik investasi leher ke atas dahulu supaya membentuk pola pikir yg tdk konsumtif ditengah gempuran e-commerce dan trend masyarakat.
Semoga 21 ribu penonton semua bisa berkah dan makmur dihari tua
aamiin, semoga makin banyak warga RI yang melek investasi seperti negara maju lainnya...
Alhamdulillah saya sudah memiliki usaha pribadi walaupun kecil untuk masa tua saya, dan untuk generasi penerus agar mereka tidak terlalu kesulitan dengan pendanaan, semoga kita semua warga milenial menyadari hal ini dan sukses amin
usaha apa Pak?
Di wkt skrng ga perlu kaya raya, bisa hidup terpenuhi saja udah bersyukur... 🙏
hidup cukup tapi gak dimanfaatkan untuk menabung apa gunanya?belajar dari corona 2019-2022, kita banyak terkena guncangan ekonomi seperti wabar, PHK besar2ran, Bencana Alam dlll, harus punya rencana B agar hidup nyaman.
@@erikachannel1996 menabung pasti,tapi dipakai untuk kebutuhan hidup terpenuhi sehari hari.
@@erikachannel1996 menabung hanya akan menggerogoti duit yg susah payah dikumpulkan bertahun2.lbh baik di investasikan dan diversifikasi aset
Pengalaman orangtuaku yaa. Papaku usia 74tahun, purnawirawan. Salut sama papaku, sampai saat ini tidak menggantungkan hidup dari anak2nya. Dulu hidup kami sederhana, tidak mewah tapi cukup, ya namanya TNI kan. Nah meskipun gaji biasa aja, tapi ternyata hidup tua lebih terjamin karena ada bpjs dan uang pensiunan bulanan dan dari bunga deposito. Hidup tua nyaman dan jauh dari kecemasan masalah uang dan makan, hidup pun tenang dan sehat
jadi berkat investasi di deposito?
@@achmedruslaninyoman4554 ada bpjs dan uang pensiunan bulanan dan dari bunga deposito. BISA BACA GA SIH????
@@kunugra lah lu siapa ikutan komen TOLOL
NgeRIBAnget
Milenial sprti gw lbh baik inves diytb mulai dr kecil2an dan juga lbh tertarik kepada peternakan karna kedepannya lbh bagus
Perbaiki aja syarat masuk kerja. Hapuskan syarat USIA max 30thn, syart tdk boleh menikah, syarat berpenampilan menarik, syarat harus punya pengalaman min 1-2 thn dll. Saya kerja dijepang 3 thn tdk punya pengalaman bidang pengelasan, kerja saya pengelasan dijepang. Dijepang kasir rata rata usia paruhbaya. DiIndo harus yg tinggi, muda cantik/ganteng
Mungkin ini karena di jepang lebih banyak usia mid-old dibanding usia muda, sedangkan di indonesia angkatan kerja usia muda banyak. Berpenampilan menarik tentu diperlukan untuk bertatap muka dengan customers. Masnya mau ketemu kasir yang tampangnya sangar kayak preman. Cantik relatif. Saya yakin pihak pemberi kerja juga tidak mencari yang seperti artis korea kok.
Di Australia juga sama tidak ada diskriminasi usia
beda kondisi demografi mas, jepang mayoritas populasinya menua, plus suport system untuk berbagai pekerjaan sudah lumayan mapan.
@@caroline1566 bukan sangar. Maksd saya penampilan tdk harus jadi patokan yg penting bersih dan rapi. Bukan hanya kasir tapi spg, pelayan, resepsionis dll dijepang sdh tua dan keriput tp mrk masih dibutuhkan, jepang mencari skill, keramahan dan kecepatan dlm bekerja tdk ada saling pandang memandang. Makanya diIndonesia banyk yg menganggur umur 30 sdh jarang banget diterima kerja harus punya usaha sendiri.
@@novasiswanto3849 saya mengerti maksud anda 😊😊 pendapat saya pribadi tolak ukur penampilan indonesia masih standar kok. Ramah senyum. Kalau cantik atau ganteng ya gak juga. Kadang masih cantikan teman/saudara saya hehe. Pangsa pasarnya mas. Pekerjaan sedikit, yang nyari segabrek. Jadi istilahnya kalau di jepang terpaksa terima yang tua karena yang mau kerja di bidang itu sedikit, lah kalau kita jangan tanya. 1 lowongan yang ngelamar 1000 wkwkwkwk
Sebagai millenial, hasil survey itu cocok dengan kenyataan hidup saya. Nabung itu susah banget. Belum nikah, tinggal dengan ortu, separuh bahkan lebih penghasilan ya untuk kebutuhan keluarga.
Generasi millenial yg jd sandwich ada 2 pilihan utk tdk berkeluarga & berkeluarga dgn sistem child free apabila berpikir utk jaminan masa tua dgn tingkat inflasi & kebutuhan hidup
Sebaiknya dalam perhitungan jht di cairkan nanti atau sekarang perlu diperhitungkan adanya potongan pajak progesif agar lebih jelas kebermamfaatnya.
Akar masalahnya ada pada tidak diajarkan nya pendidikan finansial di sekolah, hal ini seperti konspirasi elit global, agar kebanyakan orang terus bekerja cari uang dan gak kaya2, karena uang yang dihasilkan hanya untuk di konsumsi, yang tau ilmu keuangan uang yang dihasilkan di bangun asset, nanti asset membesar akan memberikan pemasukan pasif, contohnya Sandiaga Uno yang sudah tau ilmu investasi saham saat kuliah di Amerika dan sejak 1998 berinvestasi saham, jadilah sekarang kelayaaan ya Triliunan masuk 100 orang terkaya Indonesia, saya baru menyadari pentingnya ilmu ini karena baca buku Rich Dad Poor Dad dan Cashflow Quadrant yang saya baca juni 2019, ternyata buku itu sudah rilis tahun 1998 dan direkomendasi tokoh2 sukses, jadi saya baru 3th semangat berinvey saham, baca buku, ikut workshop, kontrol sendiri investasi kita, karena belajar dari kasus Jiwasraya, Asabri dll yang kelola dana pensiunan nya bobrok, kalo merasa otak pas2an tinggal contoh edukasi Investor saham muda Andika Sutoro Putra yg mencontohkan membeli 4 saham bank besar BCA, BRI, BNI, Mandiri dibeli tiap bulan terus untuk jangka panjang 10-20th lagi
Betul !
Kalo ini saya setuju !!
Bukunya Robert Kiyosaki,kaya karena property. Klo kita millenial mau main properti di Indonesia,yang ada kita kena hajar spekulan lah,kena bunga ga pernah jelas,inflasi meroket. Intinya lahir aja lah dri ortu kaya,kesempatan baru banyak.
@@vitoriusmaramis7591 gak mesti property, itu hanya salah satu asset, utamanya melek finansial, bangun asset sesuatu yg memberi pemasukan, di desa bisa dg berternak sapi, tanam pohon kelapa, di kota ada asset reksadana, saham, tabungan emas, deposito bank digital
@@vitoriusmaramis7591 dari pernyataan anda bilang lahir aja dari keluarga kaya udah keliatan skeptisisme , itu Lo Kheng Hong dari keluarga miskin, kuliah biaya sendiri, beliau belajar sendiri ilmu investasi saham dari buku The Warrent Buffett Way tahun 1996, kerja awalnyaa di tata usaha bank, hidup hemat, menyisihkan gaji nya untuk investasi saham, tekun dan rajin baca buku, selalu belajar
Sandiaga uno itu anak orang kya banyak prvilega jgan sama kiya. Yg bapak kita hanya seorang pgwai dan kita kuliah hanya didlam negri
bener, sy pgn anak sy udah ga bingung lagi biayain sy nantinya, smoga harapan ini bisa terwujud
Saya investasi untuk kerajaan Allah
Terus ?
@@fyodorgavril589 WKWKWK, maklum kaum yg lebih memilih agama merasa paling beriman, pamer agama. padahal kalau bisa pulih agama dan investasi kenapa gak?
*pilih*
anda pikir pemerintah kredibel mengurusi dana jht di bpjstk jawabanya tidak. sudah ada contoh jiwasraya, asabri. tidak semua di pemerintah buruk tapi yang buruk akhlaknya juga banyak.
Dana pensiun bisa di urus dan di siapkan sendiri lewat reksadana atau bank. 😊
Intinya kerja dulu. lapangan kerja gimana sekarang yang KATAnya untuk usia produktif yang mencapai usia 35 tahun, nyatanya di lapangan yang banyak di cari yang baru lulus sekolah itupun sistem magang kerja+capek sama upah beda, makanya orang2 yang bikin aturan turun ke lapangan jangan cuma teori, lalu bagaimana yang usia hampir 28-35 serasa tidak di butuhkan padahal dari segi pengalaman lebih ada, kalau gak kerja ya mau gak mau cairin BPJS yang ada buat nyambung hidup makan usaha kecil2an dll. masalah menabung investasi itu mah pasti mengikuti semua orang juga pasti mikir buat masa depannya kalau orang sudah ada penghasilan tiap bulannya, makanya lapangan kerja jangan di persulit, jangan nyalahin orang nyairin bpjs, kalau orang kerja ada penghasilan bulanan gak bakal cairin bpjs
Iya kalo bisa lapangan pekerjaannya dibanyakin
@@groo3348 proyek banyak
usaha sendiri donk
Alhamdulillah kalau bisa sampe tua. Saat ini masih ada yang bingung, makan apa hari ini.
hidup itu udh kodratnya ada tantangan n cobaan.banyak org berpikir cari cuan sebanyak2nya biar hidup lebih enak.well, ga usah syedih, kl kalian banyak duit alias ga da masalah finansial, Tuhan pasti akan kasih cobaan lain hehe.jd mendingan kerja aja, bisnis aja n syukuri apa pun yg kita dapatkan.itulah kebahagiaan yg sejati.
ucap orang yang gak ngerti pentingnya investasi di hari tua wkwkwk.
Bumiputra, jiwasraya, prudential, apalagi...gugel saja....itulah asuransi indonesia...
sampah semua tuh..bermasalah yg ada
Cari barang yang menarik, jarang ada tapi sangat dibutuhkan masyarakat, lalu pegang hp, daftar di Tokopedia, shopee & pelajari strategi pemasaran. InsyAllah KAYA
Daripada investasi nitip lbh baik investasi mandiri,DYOR
Sy juga baru terjun di bursa alhamdulillah 1bln ini dpt return 15%
Bahas dong BPJS Dana pensiun kelolaan pemerintah, biar kita yang kena potongan iuran ikut paham!!!
Masih banyak pekerja yg masih di manipulasi soal gaji Dan sistem kerja yg tidak normal, banyak pengusaha - pengusaha yg menganggab karyawan Di perlakukan seperti layaknya kerja hewan.
Realita dilapangan memang seperti itu, masih banyak pekerja2 yang digaji dibawah UMR
Apalagi sekarang sistem outsourcing makin didukung oleh pemerintah, sektor swasta makin untung dengan sistem ini ditebgah susahnya mencari lapangan pekerjaan
Yang ada adalah bagi yang kurang beruntung akan bekerja dengan sistem outsourcing yang sewaktu2 bisa kena cut
Yg jadi judul dana pensiun ,kaya raya , yg komen masalah discriminasi penerimaan kerja ,, ingat discriminasi kerja seluruh dunia itu mengalaminya indonesia memang negara paling parah sama discriminasi kemiskinan ,tapi jadi warga negara indonesia yg pintar jangan jadikan itu semua sebagai penghalang untuk sukses , paling penting sekarang kita harus berpikir cuan dan cuan , gimn caranya dapat cuan bukan hanya mengandalkan 1 penghasilAn , dan cara inveztasi yg benar dan tidak merugikan ,
Perlu diviralkan berita ini...
Harapan hidup di kota lebih kecil walopun fasilitas kesehatan lebih banyak. Contoh tingkat kematian akibat covid kemarin terbanyak adalah di kota.
Ga gitu maksudnya, kasus covid itu istilahnya kasus ora umum. Outliner dalam istilah statistik.
Untuk sebagian orang, jangankan hari tua, hari ini saja susah. 😅😅😅
yg dibahas kok cuman bpjstk JHT sama JKP ya, yg JP (Jaminan Pensiun) g dibahas sama sekali?
Kalo didiamkan tak di ambil di jht npjs
Bagaimana dengan inflasi yg akan terjadi dimana nilai uang turun....
Yang ada uang pekerja yg 133jt org tsb yg nilainya ber Triliunan di INVESTASKAN / diputar modal oleh pemerintah tapi pekerja ga dapet keuntungan dr apa yg dilakukan pemerintah
Mungkin nilai 5jt sekarang jadi ±3 jt / 5th-10thn mendatang
Naik om,kerja 6bln ditahun 2012 nilai JHT nya lbh besar drpd kerja 1 thn di 2021 2:1 malah padahal waktu kerja separuhnya
Jadi FG luar biasa susahnya cari pekerjaan dengan lapangan pekerjaan yg sedikit tp banyak FG yg bertebaran
FG itu apaan?
@@joandion8359 Fresh graduate (Baru Lulus)
byk masyarakat indonesia tidak percaya asuransi karna byk berita buruk.
nah ini yang menjelaskan komen2 diatas yang julid dan bawa2 agama soal investasi, kaum yang mendang - mendinglah atau kaum yang dikit2 teriak RIBA ITU ! ....suka heran, ILMU BERMANFAAAT GINI MALAH BAWA2 AGAMA AGAR ORANG MAKIN BODOH SOAL INVESTASI.
JHT & Jaminan Pensiun pada BPJS Ketenagakerjaan itu program yg berbeda
memang rumus keuangan tidak ada hati.... apabila generasi muda tidak menopang generasi sebelumnya maka alasan untuk silahturahmi kepada genersi sebelumnya menjadi SEDIKIT cenderung PUTUS dan ini akan mengakibatkan transfer budaya anatara generasi menjadi tipis dan menjadi generasi yang kejam sibuk cari uang sendiri2 di masing masing generasi.........dan hari tua berarti hari yang akan menjadi hari pembuangan....????
"Kamu jadi orang jangan boros! Jajan melulu kerjaannya"
Ya itu, lebih dari setengah gaji saya, buat biayain generasi anda yang tidak bisa pensiun. Anda yang bikin saya boros
Kalo dipikir2 jalo JHT gak d ambil lebih awal, ya d pakai investasi sama BPJS
Nice
Bukannya nilai saldo JHT tidak akan berkembang bila iuran berhenti? Aku merasa BPJS itu udh mirip skema ponzi. Darimana sumber dana perkembangannya?
Sepertinya berkembang om.pernah punya bpjstk 2012 6bln kerja,lupa dicairkan jht nya pas 2021 dapat bpjstk lagi dg data ganda
Yg tahun 2012 dpt 2jt 6bln kerja
Yg tahun 2021 1thn kerja cuma 1jt
Padahal potongan dana bpjs thn 2012 gak sampai 25rb/bln
Sedangkan thn 2021 sekitar 80rb/bln
@@fakruyee dulu sewaktu saya berhenti dr PT lama. Setelah non aktif saya cek saldo nya tifak bertambah lagi. Sama spt anda masuk PT baru dapat nomor baru. Saldo nomor lama tdk bertambah. Hanya saldo nomor baru yg bertambah. Tapi skrg sudah tergabung jadi 1 nomor dan tifak bisa lagi tahu perkembangannya bagaimana.
@@johnsonjohnson3122 sama om kejadiannya sama kyk saya, dulu ada saldo jamsostek lupa dicairin (kartunya ilang jg) terus pas resign masuk kantor baru, dapet nomor baru dan mulai saldo baru, yg saldo nomor lama sy (jamsostek) bisa dicairin gak ya? status skg sy masih aktif di kantor baru
datanya dari mana bang??
JHT rate tumbuh nya ama inflasi tinggi mana? 😂
Pertanyaanya investasi saham secara agama bener ga itu
Ratusan jta di usia 56 tahun sama aja gak bsar kok. Mnding inves ema
LIHAT ATURAN GAJI DAN UANG PENSIUN TKI DI KOREA
Kalo mau pensiun dini
-Aji mumpung kek gojali
Kerja keras dan cerdas
Biar autopilot wkwkw
tapi harus jadi budak sampai tua nuguin bpjs sampai tua😭😭
GENERASI MELENIAL INDONESIA KEBANYAKAN INVESTASI DI DUNIA CRIPTO🥳🥳🥳
Sesuai perkembangan jaman la😅
Kalo meninggal sebelum usia 56 apakah JHT bisa di klaim oleh saudara/keluarga?
Bisa
pertanyaan bodoh..
Cuma BPJSTK takut serem kayak Jiwasraya ga sih.. takut dikelola nya ngga bener sama orang2 ga bertanggung jawab gitu
Saya Korban Jiwasraya😂
Investasi bt hidup aja susah ....umk naikin biar bs investasi
asal jngan ikut atau masuk asuransi pasti bermasalah..udah bnyak contoh baek yg bumn maupun swasta..jngan pernah masuk asuransi sampah
Beli Lilin ama Baskom....begadang tiap malam, ....
Saham ambrol siapkan uang kas... Dan borong.
Inflasi...
Indonesia masih ga mampu
di saat ekonomi kita bnr2 sangat timpang dan kesempatan yg begitu amat sangat ga merata..kok masih berani tega2ny angkat topik semuluk ini? dimana kepekaan n sense of crysisny? benahi dulu pemerataan kesempatan n ekonomi ga usah yg muluk2 bullshit ky begini..becus ga?
Beda topik lah, justru banyak orang yang kerja tapi ga siapkan dana pensiun.
Yakin itu hitung2annya yg diterima sebanyak itu???.. realita nya ngak tuh malah ga sesuai harapan..krn pemegang dana nya ga amanah dg berbagai byk alasan..dunia usaha lg ga baguslah..harga saham anjlok blablabla
Serga telinga saja di bahas
kerja j belum..enak ngomong pensiunn...cuukk
Belum ada sejarah nya pensiun kaya .nenek lu yang bayar
Milenial di bodoh bodohin ...
Iklan ini
Prettt