Sebagai orang yang paling jago di season masing2, gw uda yakin Adi dan Kiki akan tampil di podcast bareng. Tapi lama juga hampir setahun. Di bawah masih ada yang bawa2 gak adil dan dicurangin juri Gw nonton season mereka dan mereka kalah secara fair kok. Babak semifinal dan final Masterchef hampir seluruhnya pake sistem sudden death. Kepleset dikit bisa pulang walaupun mendominasi di tantangan sblmnya. Makanya strategi paling aman adalah jaga stamina dan gak usah ngegas-poll. Lu menang seluruh challenge tapi kepleset di final, yah tetap aja gagal dan lawan yang menang. Adi: Dia gagal melawan Nadya yang memang ahli dessert dan waktu sekolah ambil jurusan pastry. Sekarang aja Nadya buka toko roti. Jadi dessert Nadya on point sementara Adi keasinan. Adil dan dicurangin juri gak? Kagak lah, memang keasinan gimana dan Adi lagi sial aja. Coba tantangan akhir bukan dessert, kemungkinan dia menang lebih besar. Kiki: Ini the big one. Menang kalah di masterchef indonesia ditentukan oleh selera tiga juri. Bicara selera uda pasti subjektif jadi harus ngerti selera masing2. Juna karena belajar jadi chef secara otodidak dan learning by doing maka dia gak masalah kalau makanannya enggak sesuai pakem, yang penting enggak under atau over cooked atau keasinan atau kurang asin dll. Renatta karena lulusan sekolah masak, maka buat dia pakem adalah segalanya, selain tentunya masalah under, over, keasinan, kemanisan dll. Arnold sbnrnya juga otodidak tapi selera dia lebih ke fine dining tapi penilaian akhir akan tergantung mood dia saat tapping. Di final, Kiki membuat tiga kesalahan. Pertama, team challenge sebenarnya anggota tim cuma buat bantuin bikin makanan jadi porsi lebih banyak krn saat itu hrs kasih makan anggota keluarga yang datang. Kiki malah terlalu mempercayakan kepada anggota tim dan enggak hands-on seolah2 ini team challenge beneran padahal mereka cuma diperbantukan dan tanggung jawab tetap ada pada finalis. Ini sama kyk team challenge di Top 3. Kiki sendiri akui kalo bisa diulang dia akan lebih terlibat langsung. Kedua: di challenge pertama itu Belinda bikin dadar gulung dan ada granita berbahan dasar pandan dan seperti kebiasaan Belinda yang keseringan underseasoned, granita-nya juga kurang manis dan rasa gulanya gak keluar karena enggak ada tambahan rasa, maka kalo dimakan jadi kyk makan daun alias klorofil. Orang2 ngejek padahal gak tahu saripati klorofil dijual buat suplemen kesehatan, ada juga jadi agar. Dessert Kiki terlalu dense alias padat. Kesalahan ini lebih fatal daripada granita kekurangan gula dari Belinda karena kalo granitanya disingkirkan, masih ada dadar gulung dan condiment2 kyk crumble buat dinilai. Kalo dessert uda dense disingkirkan, juri mau makan dan nilai apa? Ketiga, challenge terakhir itu adalah course meal yang terdiri dari pembuka, hidangan utama dan penutup. Di resto fine dining beneran, course meal itu harus berkonsep dari awal sampe akhir. Juna enggak terlalu mempedulikan hal ini krn sekali lagi dia belajar otodidak tapi buat Renatta dan Arnold konsep sangat penting. Jadi bukan cuma masalah enak atau gak enak tapi konsep makanan juga jadi komponen penting. Ingat apa yang terjadi saat di hidangan akhir? Dari segi konsep, hidangan Belinda flawless. Chinese - Western fusion. Terlihat dari appertizer sampe dessert. Hidangan Kiki dari appertizer dan main course uda bagus: elevated indonesian cuisine tapi pas dessert apa yang dia mau bikin dari awal gagal jadi krn panik dia bikin es krim, yang mana gak sesuai dengan apertizer dan main course dia. Kalo mau bedah secara jujur, Kiki memang lebih baik daripada Belinda, jauh lah skillnya tapi dia kepleset di tikungan akhir dan Belinda walaupun makanannya sering underseasoned, enggak pernah bikin makanan yang benar2 buruk dan konsisten. Isu lain yang gw yakin bakal diangkat: 1. Belinda gak tau cara sajikan makanan. Dia emang bukan server. Dia kerja sebagai cook sampe CDP; dan sajiin makanan dari kiri atau kanan enggak ngaruh ke penilaian. Ini masterchef bukan masterserver. Komentar juri itu cuma bumbu doang. 2. Belinda gak bisa motong daging. Motong lamb rack memang luar biasa susah. Kalian yg ngomong coba bersihin lamb rack kalo bisa, kalo tangan lu gak kepotong jago. Pas Chef Hans lagi masak, Kiki sendiri bilang lamb rack memang tricky dan harus tahu lokasi motong dimana. Kalo gak, daging bisa pecah. Butchery memang gak masuk unsur penilaian. Cuma hidangan akhir doang. 3. Kiki vs Head Chef matter atau enggak? Gini masbro Kiki kalo baca. Masterchef itu sbnrnya acara buat koki amatir kyk ibu atau bapak rumah tangga atau hobist masak. Aturan awal dari season 1 gak boleh pernah kerja di kitchen. Tapi karena berulang kali kebobolan lulusan sekolah masak atau pernah kerja di dapur profesional akhirnya aturan dirubah jadi boleh kerja di dapur profesional selama belum sampe level sous chef karena orang yang uda sampe jadi sous chef tingkat keahliannya uda sangat tinggi. Jadi, bukan masalah umur atau tempat kerja peserta kafe pinggir kota atau hotel bintang lima. Kerja di kafe sekalipun kalo uda jadi head chef alias megang dapur, uda pasti adalah level profesional dan tingkat kemahiran jadi lebih tinggi dari peserta lain baik variasi makanan, plating dll. Peserta di season itu yg pernah kerja di dapur juga pertanyaannya level mereka saat itu apa? Paling tinggi kyknya Belinda yang pernah jadi CDP.
Dri tim challenge aja penilaian lu keliru, Belinda aja mnangnya karena bantuan org lain 😂😂,.. dan dri seluruh final baru waktu itu ada tim challenge, ..
17:15 Lord Adi : kok kau tau 6 bulan ya?? 17:30 Lord Adi : Berarti udah kau planning sampai 6 bulan ya?? Berarti lu udah yakin? 🤣 pertanyaan awal yg ngejebak Kiki.. nggk berkutik, kena skak, sampai perlu ngerokok buat nenangin diri dlu wkwkw 😂
Tiap hari masih nonton i MCI bagian kiki sama lord adi😅2024 ku tunggu gk ada krena ulah netijen,sebel banget,,kalah ya kalah gpp namanya juga tontonan,pada kebawa baper😅
Pertama kli Nonton mci pas ada pak Adi,udh itu gak pernah nonton lgi, dan terakhir di mci 11 di grand final Kiki nyata di curangi dan itu lh terakhir saya nonton mci.
@jjs44dhd88 emang benar tau,,mci 8 & 11 tereliminasinya pak Adi & Kiki yg sebagai Runner up mengundang reaksi komen protes keras netizen jagat Maya,diyou tube & Instagram MasterChefina
2 Peserta MCI TERFAVORIT & HARUSNYA ANGKAT PIALA..
Kekaisaran Lord Adi msh jd the best & toplist
Selalu.....ngikut lord...ini duo yg bnyk yg di hrp juara..
Mereka ber 2 pemenang yg sesungguhnya 🎉🎉
Sebagai orang yang paling jago di season masing2, gw uda yakin Adi dan Kiki akan tampil di podcast bareng. Tapi lama juga hampir setahun.
Di bawah masih ada yang bawa2 gak adil dan dicurangin juri
Gw nonton season mereka dan mereka kalah secara fair kok. Babak semifinal dan final Masterchef hampir seluruhnya pake sistem sudden death. Kepleset dikit bisa pulang walaupun mendominasi di tantangan sblmnya. Makanya strategi paling aman adalah jaga stamina dan gak usah ngegas-poll. Lu menang seluruh challenge tapi kepleset di final, yah tetap aja gagal dan lawan yang menang.
Adi: Dia gagal melawan Nadya yang memang ahli dessert dan waktu sekolah ambil jurusan pastry. Sekarang aja Nadya buka toko roti. Jadi dessert Nadya on point sementara Adi keasinan. Adil dan dicurangin juri gak? Kagak lah, memang keasinan gimana dan Adi lagi sial aja. Coba tantangan akhir bukan dessert, kemungkinan dia menang lebih besar.
Kiki: Ini the big one.
Menang kalah di masterchef indonesia ditentukan oleh selera tiga juri. Bicara selera uda pasti subjektif jadi harus ngerti selera masing2. Juna karena belajar jadi chef secara otodidak dan learning by doing maka dia gak masalah kalau makanannya enggak sesuai pakem, yang penting enggak under atau over cooked atau keasinan atau kurang asin dll. Renatta karena lulusan sekolah masak, maka buat dia pakem adalah segalanya, selain tentunya masalah under, over, keasinan, kemanisan dll. Arnold sbnrnya juga otodidak tapi selera dia lebih ke fine dining tapi penilaian akhir akan tergantung mood dia saat tapping.
Di final, Kiki membuat tiga kesalahan.
Pertama, team challenge sebenarnya anggota tim cuma buat bantuin bikin makanan jadi porsi lebih banyak krn saat itu hrs kasih makan anggota keluarga yang datang. Kiki malah terlalu mempercayakan kepada anggota tim dan enggak hands-on seolah2 ini team challenge beneran padahal mereka cuma diperbantukan dan tanggung jawab tetap ada pada finalis. Ini sama kyk team challenge di Top 3. Kiki sendiri akui kalo bisa diulang dia akan lebih terlibat langsung.
Kedua: di challenge pertama itu Belinda bikin dadar gulung dan ada granita berbahan dasar pandan dan seperti kebiasaan Belinda yang keseringan underseasoned, granita-nya juga kurang manis dan rasa gulanya gak keluar karena enggak ada tambahan rasa, maka kalo dimakan jadi kyk makan daun alias klorofil. Orang2 ngejek padahal gak tahu saripati klorofil dijual buat suplemen kesehatan, ada juga jadi agar.
Dessert Kiki terlalu dense alias padat. Kesalahan ini lebih fatal daripada granita kekurangan gula dari Belinda karena kalo granitanya disingkirkan, masih ada dadar gulung dan condiment2 kyk crumble buat dinilai. Kalo dessert uda dense disingkirkan, juri mau makan dan nilai apa?
Ketiga, challenge terakhir itu adalah course meal yang terdiri dari pembuka, hidangan utama dan penutup. Di resto fine dining beneran, course meal itu harus berkonsep dari awal sampe akhir. Juna enggak terlalu mempedulikan hal ini krn sekali lagi dia belajar otodidak tapi buat Renatta dan Arnold konsep sangat penting. Jadi bukan cuma masalah enak atau gak enak tapi konsep makanan juga jadi komponen penting.
Ingat apa yang terjadi saat di hidangan akhir? Dari segi konsep, hidangan Belinda flawless. Chinese - Western fusion. Terlihat dari appertizer sampe dessert. Hidangan Kiki dari appertizer dan main course uda bagus: elevated indonesian cuisine tapi pas dessert apa yang dia mau bikin dari awal gagal jadi krn panik dia bikin es krim, yang mana gak sesuai dengan apertizer dan main course dia.
Kalo mau bedah secara jujur, Kiki memang lebih baik daripada Belinda, jauh lah skillnya tapi dia kepleset di tikungan akhir dan Belinda walaupun makanannya sering underseasoned, enggak pernah bikin makanan yang benar2 buruk dan konsisten.
Isu lain yang gw yakin bakal diangkat:
1. Belinda gak tau cara sajikan makanan. Dia emang bukan server. Dia kerja sebagai cook sampe CDP; dan sajiin makanan dari kiri atau kanan enggak ngaruh ke penilaian. Ini masterchef bukan masterserver. Komentar juri itu cuma bumbu doang.
2. Belinda gak bisa motong daging. Motong lamb rack memang luar biasa susah. Kalian yg ngomong coba bersihin lamb rack kalo bisa, kalo tangan lu gak kepotong jago. Pas Chef Hans lagi masak, Kiki sendiri bilang lamb rack memang tricky dan harus tahu lokasi motong dimana. Kalo gak, daging bisa pecah. Butchery memang gak masuk unsur penilaian. Cuma hidangan akhir doang.
3. Kiki vs Head Chef matter atau enggak? Gini masbro Kiki kalo baca. Masterchef itu sbnrnya acara buat koki amatir kyk ibu atau bapak rumah tangga atau hobist masak. Aturan awal dari season 1 gak boleh pernah kerja di kitchen. Tapi karena berulang kali kebobolan lulusan sekolah masak atau pernah kerja di dapur profesional akhirnya aturan dirubah jadi boleh kerja di dapur profesional selama belum sampe level sous chef karena orang yang uda sampe jadi sous chef tingkat keahliannya uda sangat tinggi.
Jadi, bukan masalah umur atau tempat kerja peserta kafe pinggir kota atau hotel bintang lima. Kerja di kafe sekalipun kalo uda jadi head chef alias megang dapur, uda pasti adalah level profesional dan tingkat kemahiran jadi lebih tinggi dari peserta lain baik variasi makanan, plating dll. Peserta di season itu yg pernah kerja di dapur juga pertanyaannya level mereka saat itu apa? Paling tinggi kyknya Belinda yang pernah jadi CDP.
Panjang lebar tapi gk guna 😂😂
Dri tim challenge aja penilaian lu keliru, Belinda aja mnangnya karena bantuan org lain 😂😂,.. dan dri seluruh final baru waktu itu ada tim challenge, ..
@@Inisial_DR Yah, otak udang macam lu memang enggak akan nangkap sih…wkwkwk
@@Inisial_DR Omongan basi kan? Penilaian masterchef memang ada pada hidangan akhir bukan pada bagian preparation kok.
Maaf lord, terlalu sering motong cerita narasumber.
Biarkan dulu narasumber selesaikan ceritanya, baru disambung pertanyaan selanjutnya. 🙏🏽
you guys are da real winner!! 🎉👏🏻
lord terlalu sering motong omongan kiki, jd flownya ga asik, padahal kiki storytellingnya bagus
Like yang banyak biar dibaca sama beliau, pelan pelan belajar jadi podcaster yang baik
Menurutku mereka berdua tetep pemenang sesungguhnya
17:15 Lord Adi : kok kau tau 6 bulan ya??
17:30 Lord Adi : Berarti udah kau planning sampai 6 bulan ya?? Berarti lu udah yakin? 🤣
pertanyaan awal yg ngejebak Kiki.. nggk berkutik, kena skak, sampai perlu ngerokok buat nenangin diri dlu wkwkw 😂
Duo yg pernah di unggulkan di MCI
Wihh akhir nya dua idola bertemu juga
Tiap hari masih nonton i MCI bagian kiki sama lord adi😅2024 ku tunggu gk ada krena ulah netijen,sebel banget,,kalah ya kalah gpp namanya juga tontonan,pada kebawa baper😅
lord jangn dipotong mulu kiky, udah audiony kurang jadi makin kurang
Kiki bakt masak dan insting buat paduin mkanan uda ada walau gk skolah luar negeri.
Semoga sukses kiki
Wah rajin2 upload lord. Tapi ini tengah malam pula ya
Udah larut malam aplot nya lord
Padahal berharap adu masak pasti trending
2 jagoan gue akhirnya collab😍
Trending Kan
Gas Gas Gas Guys!!
Lord! Kapan buka Nasi Goreng nya??? yang sama Next Carlos dan Rigen itu, saya mau mampir nyobainnnnn T.T
Lord n king
Bubur 20 menit memang the next level
begadang nih lord🎉🎉🎉
Mantap duet Lord Adi x King Kiki
2 combo perfecto ini mah
The real juara 1 MCI
😮 mantap
2 master
Pertama kli Nonton mci pas ada pak Adi,udh itu gak pernah nonton lgi, dan terakhir di mci 11 di grand final Kiki nyata di curangi dan itu lh terakhir saya nonton mci.
Dua orang yg harusnya angkat pialaa 🔥
Btul itu
Korban ketidakadilan keputusan juri yg skill masaknya melebihi juara mci,,
sok tau
@jjs44dhd88 emang benar tau,,mci 8 & 11 tereliminasinya pak Adi & Kiki yg sebagai Runner up mengundang reaksi komen protes keras netizen jagat Maya,diyou tube & Instagram MasterChefina
Lord Adi
Kenapa gak masak2 ni malah ngemper pinggir lapangan😂
Yuhuuu
Kiki kmn aja
Lord kebanyakan motong pembicaraan orang
bang kiki udah punya pacar belummm?
1
Ggg
Lord lebih baik masak aja lord. Ga usah ikutan bikin podcast. Maaf ya lord. Saya cuma rakyat lord.
Ga usah begtu. Orang mah di suport biar bisa lebih baik bukan cuma menjatuhkan
Mana ada Rakyat ngatur 😂
Ada Rakyat gatau diri 😂😂