Saya kasih dua jempol. Aktingnya bagus, dandanannya era 90 banget, plus photo pak Harto lagi sama Sudarmono. Pasti sutradaranya orang berpengalaman. Lanjutkan saudaraku ...
Harana target penonton na inda alak Mandailing sajo. Anso ditanda alak na lain Mandailing i dengan cara menyisipkan hampir 20% bahasa Mandailing di bagasan. Logikana, pula adong film 100% bahasa Jawa, kemungkinan besar alak Mandailing malosok do manontonna i. Sebenarnya film ini berbahasa Indonesia, bukan bahasa Mandailing dibuktikan dengan setiap ada bahasa Mandailing tetap diikuti oleh subtitle (terjemahan). Terima kasih atas perhatianya dongan.
onde.. pilim jakarta dua doon.. onma fi dokkon namiala maradat.. ini kan pilim daerah.. tapi bahasanya bahasa indonedia.. sangat tidak cocok.. ini salah satu pilim daerah ingin menghapus adat istiadat.. krna membuat satu crita tidak dengan dasar.. krna suatu cerita dasarnya adalah bahasa.. kecuali itu pilim nasonal.. inikan pilim daerah.. Jadi harus sesuai bahasa dan daerahnya.. mohon maaf ini hanya saran..
Maaf, ini tidak aneh. Apakah kalau pemain orang Mandailing dan konteksnya tentang Mandailing harus membuat film Mandailing? Tak bolehkah kita membuat film Indonesia? Pada dasarnya kita sedang membuat FILM INDONESIA, karena target penonton kita bukan hanya Mandailing. Kita tidak pernah meyatakan bahwa ini adalah film Mandailing. Tapi karena kita berniat memperkenalkan Mandailing, mulai dari bahasa, seni, lokasi wisata, kita sematkan di sana sebagai muatan lokal. Kami rasa, kita sebagai orang Mandailing tidak akan tertarik menonton film yang 100% berbahasa Jawa sekalipun ada subtille-nya. Cubo ita ligi film "Di Timur Matahari", temana Papua, inda bahasa papua sude film i, bahasa Papua hanya sebagai muatan lokal. Film "Si Kabayan", temana Sunda, inda bahasa Sunda sude film i. Film "Di Bawah Lindungan Ka'bah", temana Minang, inda bahasa Minang sude film i. Film "Sengsara Membawa Nikmat", tema Minang, inda bahasa Minang sude di film i. Dan masih banyak lagi film Indonesia bertema lokal yang diantar dengan bahasa Indonesia, dan bahasa lokal dimanfaatkan sebagi pengenalan bahasa itu kepada orang lain. Atau bisa jadi bahasa lokal itu hanya sebagai pemanis. Terima kasih atas perhatiannya.
Rinduku terobati Alhamdulillah❤
Saya kasih dua jempol. Aktingnya bagus, dandanannya era 90 banget, plus photo pak Harto lagi sama Sudarmono. Pasti sutradaranya orang berpengalaman. Lanjutkan saudaraku ...
Msntapdoma nsmambayui👍👍🖐👍
Semoga ada film Action dan Komedi yang lebih berkualitas dari biasanya, sangat di harapkan. ❤❤❤
Mantap... !!!
Luar biasa...!!!
aku setuju bahasanya bahasa indonesia..saya jadi banyak tahu... saya orang mandailing lahir di bekasi
Maaf marsapa jolo songon pak hendri wida guru nai
Mantap..domana nggie..karya muyuon...! Aku dulu dr kls 1 sampai 3 tetap di kls B.
keren
Semoga lebih banyak lagi Konten yang berasal dari Tanah Gordang sambilan
Gondang jlo udak inara, ulang i hapus2 sajo
. Haha
Lanjut
Mantap.... Maunya Anggo bisa bahasa Mandailing sugari
Alak mandailing na banggaani saro indonesia.
Mantap flim mandailing.salahnya bahasa indonesia ..
Ma manyabi ma hamu 😂😂😂😂
Lanjut kan pekerjaan mu salah tapi lanjutkan pelajaran mu itu yang betul
Mantap...tai bahasana harusna Mandailing arana filim Mandailing
Aso baya marbahasa Indonesia pas sikola nai, kan sikola nai di Siabu do,,,,
Harana target penonton na inda alak Mandailing sajo. Anso ditanda alak na lain Mandailing i dengan cara menyisipkan hampir 20% bahasa Mandailing di bagasan. Logikana, pula adong film 100% bahasa Jawa, kemungkinan besar alak Mandailing malosok do manontonna i. Sebenarnya film ini berbahasa Indonesia, bukan bahasa Mandailing dibuktikan dengan setiap ada bahasa Mandailing tetap diikuti oleh subtitle (terjemahan). Terima kasih atas perhatianya dongan.
Sikola najolo buse do caritona, pake bahasa Indonesia agak janggal ialala😅
Pake bahasa Mandailing mantong anso binoto na film ni alak Mandailing..
Lanjut kan
Terima kasih...
Sep do gari carito fliam nain tai sega di bahasai nai
onde.. pilim jakarta dua doon.. onma fi dokkon namiala maradat.. ini kan pilim daerah.. tapi bahasanya bahasa indonedia.. sangat tidak cocok.. ini salah satu pilim daerah ingin menghapus adat istiadat.. krna membuat satu crita tidak dengan dasar.. krna suatu cerita dasarnya adalah bahasa.. kecuali itu pilim nasonal.. inikan pilim daerah.. Jadi harus sesuai bahasa dan daerahnya.. mohon maaf ini hanya saran..
Kok pake Bahasa Indonesia sih??? Anehh ya harus nya pake Bahasa Mandailing dong
Maaf, ini tidak aneh. Apakah kalau pemain orang Mandailing dan konteksnya tentang Mandailing harus membuat film Mandailing? Tak bolehkah kita membuat film Indonesia?
Pada dasarnya kita sedang membuat FILM INDONESIA, karena target penonton kita bukan hanya Mandailing. Kita tidak pernah meyatakan bahwa ini adalah film Mandailing. Tapi karena kita berniat memperkenalkan Mandailing, mulai dari bahasa, seni, lokasi wisata, kita sematkan di sana sebagai muatan lokal.
Kami rasa, kita sebagai orang Mandailing tidak akan tertarik menonton film yang 100% berbahasa Jawa sekalipun ada subtille-nya.
Cubo ita ligi film "Di Timur Matahari", temana Papua, inda bahasa papua sude film i, bahasa Papua hanya sebagai muatan lokal. Film "Si Kabayan", temana Sunda, inda bahasa Sunda sude film i. Film "Di Bawah Lindungan Ka'bah", temana Minang, inda bahasa Minang sude film i. Film "Sengsara Membawa Nikmat", tema Minang, inda bahasa Minang sude di film i. Dan masih banyak lagi film Indonesia bertema lokal yang diantar dengan bahasa Indonesia, dan bahasa lokal dimanfaatkan sebagi pengenalan bahasa itu kepada orang lain. Atau bisa jadi bahasa lokal itu hanya sebagai pemanis.
Terima kasih atas perhatiannya.
Habis jadi voucher asal tamat film 😅😅😅😅😅😅😅😅😅 referensi untuk #MaheamAektoras 💪💪 berkarya
Kerjakan sendiri sendiri jangan lirik Kanan kiri 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂 #MaheamAektoras #maheam_aektoras