Betul walaupun nantinnya ternyata yg di menangkan yangg curang swgala macam cara di lakukan mka masuarakat dan publik dan elemen pra tokoh nasional dan tokih ulama tokoh umat beragama akan bersatu menuntut dan menggugat terus sampai batal kemenangan yg di hasilkan haram dan curang.itu semua demi aseng cukong mafia tanah kknglomerat yg andil cawe cawe mitra internal neghei ini berbahaya bagi keselamatan bangsa dan negara..di MK SAJA BISA UBAH UBAH UTAK UTIK APALAGI PENGHITUNGAN SUARA DI UTAK UTIK DAN DI UBAH UBAH INI Potensi KECURANGAN sedet semenit pun bisa di lakukan SEPERTI TAHUN 2014 DAN 2019 kawal terus jangan sampai terulang kembali..berbahaya dan mnegara tidak bisa di swlamatkan gara gara palitik cawe cawe tak kenak ETIK. pengerusak swgala galannya
GEMANA ..PARA PEJABAT ...YG UDAH DI BAYAR OLEH ..RAKYAT ..KO .CURANG....MAU MEMENANGKAN...ANAK PRESIDEN. YG CULUN...KARBITAN .. ABAL2 DAN TAK MEMPUNYAI KEMAMPUAN.....INI NEGARA MAU ...DI KUASAI....OLEH....SATU KELUARGA. ..JOKOWI....KITA RAKYAT HARUS . .BERSATU ...MENOLAK POLITIK DINASTI JOKOWI...DG RAPATKAN ...BARISAN...MENANGKAN....GANJAR MAFUD DI PILPRES 2024....
Ayo...kita kawal bersama pemilu ini paling berootensi dicurangi daripada pemilu sebelum sebelumnya, lihat pak Lurah sudah hilang ETIKAnya, bagaimana acara Natal, acara sakral keagamaan koq sempat sematkan selipkan tindakan yg merusak kesakralan acara itu. sungguh terlalu.
Ingat hukum karma.... Insya Allah hanya calon pemimpin bangsa yang berasal dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat merakyat berpadu dengan rakyat tangguh tanggap tanggon cekatan trengginas terampil cerdas jujur rendah hati berwibawa beretika tegas dan bermartabat yang mampu meraih kemenangan di arena pilpres 2024.
Dari dulu memang sdh curang pak..hanya sekarang sdh terang2an tdk malu NEPOTISME jelas2.. yg awalnya selogan BLUSUKAN..sekarang PEMBUSUKAN... ya Allah... semoga pejabat2 ini diberi taufik . kepercayaan rakyat sdh zero
===== Jika DINASTI JOKOWI MENANG maka DINASTI SOEKARNO BISA TUMBANG karena tersisih Jokowi. Maka jika masuk putaran kedua CAPRES 01 DAN 03 HARUS SALING DUKUNG
== Yang paling untung jika AMIN MENANG ya NU. Kalo dukung capres lain gak lekat langsung ke NU. Yang lekat ya AMIN ... ==== NU mestinya all out dukung AMIN 01
saya salut prof.Hamid.l7cu dan brenseknya gibran cawapres malah jokowidodo sibuk kampanyenya.rakyat sdh cerdas dan lihai.masuk putaran kedua 03 dan 01 dan yg menang 03.
KECURANGAN SEJAK AWAL, BUKAN HANYA POTENSI, TAPI MEMANG SUDAH TERJADI. 1 PERUBAHAN UNDANG2 MELANGGAR KODE ETIK. 2. POLOLOSAN CAWAPRES SEBELUM UNDANG2 (MELANGGAR KODE ETIK) ITU DISYAHKAN (MASIH PAKAI UNDANG2 LAMA)
_Modus kecurangan yang pernah terbukti dilakukan di TPS (khususnya pilpres), salah satunya adalah_ : Kecurangan dilakukan saat penghitungan suara : 1. Petugas yang membuka surat suara mengenakan cincin yang dipasangi jarum/kawat kecil. 2. Saat membuka lipatan, petugas itu akan melihat coblosannya pada paslon berapa. 3. Jika coblosannya pada paslon yang diinginkan maka langsung ditunjukkan pada para saksi 4. Jika coblosannya pada paslon lain, maka dia dengan cepat (ada pelatihannya) mencobloskan jarum/kawat ke sembarang paslon berbeda dan kemudian surat suara ditunjukkan kepada saksi sebagai suara yang tidak sah. Pertanyaannya : _"Paslon berapa yang berpotensi melakukan kecurangan di pilpres 2024?"_ Jawabannya sangat jelas : PASLON 02
Hamid Awaludin, kalo gak salah ketua KPU pertama sejak pemilihan langsung. Setelah pemilu selesai, dia ditarik jadi menteri oleh SBY - JK selaku Paslon pemenang waktu itu. Ternyata dia masih ada hubungan keluarga dengan JK. Pertanyaannya : - Sebagai kerabat Paslon, apakah dia gak cawe2 utk kemenangan SB🎉Y - JK???? - Pengangkatanya sebagai menteri kehakiman dan HAM, 2:32 apakah tidak ada hubungan ucapan terima kasih sekaligus menjaga agar kasus pemilu gak ada yg memasalahkan???? - Sekarang tiba2 muncul bikin podcast dan membahas kecurangan pemilu, sebelumnya kemana aja??? Atau nunggu momen yg tepat dan publik mulai lupa terhadap kelakuannya yg lalu dan sekarang seolah jadi pahlawan.
Gejala dan tanda2 demokrasi NKRI makin rusak, karena elit2 parpol dan eksekutif dari parpol melakukan KKN..Dan kebetulan pak Lurah dikenal bersih tidak korupsi dan merakyat sehingga Pak Lurah bebas dan leluasa MENJEPIT siapa2 saja yang tidak mendukung ambisinya tetap berkuasa...Parpol yg membesarkannyapun ikut diobrak abrik...
Untuk para intelektual.saya berharap ada upaya yg leb8h kongkrit untuk penyelenggaraa pemilu yg jujur dan adil..khusus untuk uang politik perlu di carikan solusi yg bijaksana...
Saya beberapa Kali sebagai ketua KPPS, sulit terjadi kecurangan saat pencoblosan, sebab di setiap jenjang ada saksi, KPPS ada, PPS ada, PPK ada di KPU juga ada. Jadi kecurangan terjadi dalam masa kampanye, yg utama politik uang, orang kalau sudah diberi uang mau tdk mau mesti memilih Calon si pemberi uang, pengaruh Perangkat Desa, aparat negara dlsb. tidak ada pengaruhmya karena nyoblos di tempat tertutup.
Sebenarnya mumpung belum terlanjur...panitia yg sekarang di bubarkan dulu dan di gamti orang yang di pilih oleh 3 paslon dan saksi saksi yg netral...baru pemilu akan belangsung fair
kalau setiap ketua TPS seluruh Indonesia memfoto hasil hitung suara resminya, terus di kirim ke 1 kanal yg bisa di akses siapa pun maka tidak ada lagi kecurangan yg terjadi.
Menjelang tahun baru buka semua ttng Politik dinasti Keputusan MK no. 90 ada keberpihakan paman gibran Kasus uang hasil temuan Ppatk ttng uang triliunan yg msk ke partai. Kasus pembagian susu saat kampanye Buka semua di tv nasional
Benar itu kata oak Prof...oecurangan di hari H terjadi oada tingkat kecamatan dan kabupaten. Di situ surat suara.cadangan dah siap menunggu siapa yang mau dimenangkan 😊😊😊
Kalau kecurangan teta ada gk mungkin gk ada pasti, yg jelas KPUnya yg gk tegas klau blang KPU itu ada undang2nya, undang2 itu di buat untuk d langgar udah gk heran lgi, makanya d negara kita ini gk henti2nya musibah datang istilahnya patah tumbuh hilang berganti itulah azab klau menzolimi rakyat.
Waspada ya harus tapi jangan sampai hari ini kecurangan dianggap sudah terjadi. Sepertinya ini isu yg berkembang sekarang kalaupun disnggap terjadi kumpulkan bukti ajukan gugatan. Jangan isu ini dijadikan gorengan yg bisa mengacaukan suasana
Dah gada cara untuk pemenangan dan cari simpati masarakat dgn cara sprt ini ters pa mid apa yg di banggakan rakyat sewaktu jabat di pemwrintahan itu aj tunjukin jgn hal2 sprt ini twrus
CERITA TEMAN KERJA DI KECAMATAN , DI JAMAN ORDE BARU (3 PARTAI) DI LUAR JAWA KEBETULAN TEMAN BEKERJA DI KECAMATAN SETELAH KOTAK SUARA DISIMPAN D I KECAMATAN MALAM HARI PADA DIUKA/DIBONGKARDST .......
Presiden yang masa lalunya penuh dengan perjuangan melawan penggusuran oleh penguasa, maka pada masa dia jadi presiden akan selalu ingin mempertahankan kekuasaannya. Sudjoko
Negeriku Demokrasi Serasa Kerajaan Monarki. Bukan lagi menang Satu Putaran, PEMILU belum dimulai Presiden sudah terpilih, Maha Hebat hasil survei Quick Count Pesanan Berbayar Unggulkan Capres no.2. Hebatnya Negeri Demokrasi serasa Monarki semua cara menyesatkan dilakukan. WAJAR menang terpilih, Siapa berani Stop Kecurangan,di KPU,di Bawaslu, Pengingkaran Reformasi,?? Konstitusi ?, Siapa Berani Ucapkan Kritikan apalagi kata lakukan Perubahan Wani Piro????
Setuju pengawasan yang kritis ini... Sebab potensi inilah yang akan dimanfaatkan upaya kerja paslon 02 yang tidak berbasis elektoral tetapi upaya non elektoral demi hanya yang penting menang...
@@docomocimahi5649 Tak perlu ada pembenaran dibalik kata penyebaran berita bohong atau hoax.. Indikasi sangat telanjang dan sangat kasar termuat di seluruh pemberitaan apakah paman, aparat, hingga penguasa melakukan apa yang disebut kecurangan² yang dibungkus atas nama hukum...
Selamat siang Pak Hamid Awaluudin. Salam sehat selalu. Jika semangat kecurangan telah terpelihara dengan baik dan kepentingan rakyat dan negara sudah dinomor paling akhir maka sulit untuk mengharapkan pemilu yang tranparant dan jujur. Kalau mayoritas komponen yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu masih meletakkan kepentingan pribadi di atas kepentingan nasional maka keinginan rakyat biasa yang tulus datang lke TPS menggunakan haknya menjadi sia-sia. Bangsa ini masih perlu banyak belajar tentang makna dari kalimat " Cinta Tanah Air " yang sesungguhnya. Mungkin masih perlu waktu lama untuk mewujudkan mimpi panjang ini, yakni sebuah negara besar yang rakyat dan pemerintahannya memahami kewajiban masing-masing sesuai predikat yang disandangnya. Pemerintah yang bersih, menegakkan hukum dengan mata tertutup, tidak mentoleran penjahat ekonomi negara, berkomitmen menyelenggarakan Demokrasi Pancasila yang berprinsip " dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat" yang bukan sekedar slogan kosong belaka. Sementara rakyat menjadi terdidik dan sadar bahwa hanya dengan semangat kejujuran, rajin belajar dan berusaha, anti terhadap kejahatan ekonomi dan kriminal lainnya, mengikuti dengan disiplin melaksanakan hukum negara karena menyadari bahwa hukumlah yang benar-benar ditaati akan menciptakan kehidupan yang teratur , intinya rakyat bukan sekedar meletakkan nilai-nilai Pancasila sebagai hiasan di ruang tamu tetapi benar-benar mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sangat mungkin Pak Hamid berpikir saya terlalu idealis dan buah pikiran saya terlalu muluk dan hanya akan terjadi di alam mimpi. Tetapi satu keyakinan saya bahwa melalui proses inilah sebuah negara akan dewasa, mandiri secara defacto. Bukankah negara Tiongkok pada abad ke-20 juga sebuah negara miskin, korup dan tidak maju. Hari ini, negeri panda itu sudah berubah wajahnya, menjadi kuat hampir di segala bidang. Apa yang bisa kita tiru dari negara itu tanpa harus mengadopsi budaya nasionalnya ? Mungkin satu hal yang kita tidak perlu malu mengikutinya , yakni " semangat ingin berubah dengan menciptakan musuh eksternal agar rakyat menjadi nasionalis dan bersatu melawan musuh bersama" Hidup negeri ini terlalu damai dengan negara lain. Sehingga pemerintah dan rakyat menjadi " tidak waspada" dan " terlena" dengan kondisi seperti tanpa ancaman potensial dari luar. Konsep politik negara apapun adalah menciptakan kondisi selalu adanya ancaman asing agar mampu menstimulan hormon-hormon rakyat lebih aktif mencintai tanah airnya dan wajib memilih pemimpin yang mampu menghadapi ancaman dari luar. Pandangan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif , hidup berdampingan secara damai dan secara aktif ikut menciptakan perdamaian dunia, itu tidak salah, tetapi harus lebih kreatif menjalankan semua visi , misi dan cita-cita para founding father itu untuk membawa Indonesia menjadi bangsa besar. Lihatlah apa yang terjadi hari ini yang membuat saya heran, negara terbesar ke-4 dunia ditinjau dari jumlah penduduk ini kog disodorkan calon pemimpin asal-asalan, republik tercinta ini diperlakukan seperti sebuah kelas taman kanak-kanak yang menyelenggarakan pemilihan ketua kelompok bermain. Bayangkan, yang masih " bocil" karbitan direkayasa secara berjamaah menjadi pemimpin nasional. Derajat negeri terhormat dan strategis ini dipandang sebelah mata oleh penyelenggara pemilu dan pemangku jabatan lainnya. Memilih pemimpin bangsa besar ini layaknya memilih gembala hewan ternak yang mudah diarahkan jalannya.Jika bocil berbakat menjadi pemimpin karena kemampuannya itu berita baik buat bangsa ini, sebaliknya bocil yang diderek dengan cara melanggar konstitusi negara berarti kiamat bagi negeri komodo ini. Baiklah Pak Hamid yang saya hormati. Saya yang masih awam ingin belajar dari Bapak. Saya ingin bertanya apakah MKMK yang telah memvonis ketua MK Pak Oesman bersalah dengan memberhentikannya secara tidak terhormat dari jabatan ketua MK tetapi " produk salahnya" tetap dianggap benar oleh KPU sehingga si pangeran bocil diloloskan sebagai calon wapres itu benar atau salah ? Apakah peraturan KPU berikut ini masih berlaku ? KPU Tegaskan Batas Usia Capres-Cawapres pada Pemilu Yakni 40 Tahun. Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024 tetap 40 tahun. Hal ini berdasarkan Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Terima kasih Bapak Hamid Awaluddin
Saksi paslon 1 & 3 harus lebih waspada & jangan sampai diakalin
Betul walaupun nantinnya ternyata yg di menangkan yangg curang swgala macam cara di lakukan mka masuarakat dan publik dan elemen pra tokoh nasional dan tokih ulama tokoh umat beragama akan bersatu menuntut dan menggugat terus sampai batal kemenangan yg di hasilkan haram dan curang.itu semua demi aseng cukong mafia tanah kknglomerat yg andil cawe cawe mitra internal neghei ini berbahaya bagi keselamatan bangsa dan negara..di MK SAJA BISA UBAH UBAH UTAK UTIK APALAGI PENGHITUNGAN SUARA DI UTAK UTIK DAN DI UBAH UBAH INI Potensi KECURANGAN sedet semenit pun bisa di lakukan SEPERTI TAHUN 2014 DAN 2019 kawal terus jangan sampai terulang kembali..berbahaya dan mnegara tidak bisa di swlamatkan gara gara palitik cawe cawe tak kenak ETIK. pengerusak swgala galannya
GEMANA ..PARA PEJABAT ...YG UDAH DI BAYAR OLEH ..RAKYAT ..KO .CURANG....MAU MEMENANGKAN...ANAK PRESIDEN. YG CULUN...KARBITAN .. ABAL2 DAN TAK MEMPUNYAI KEMAMPUAN.....INI NEGARA MAU ...DI KUASAI....OLEH....SATU KELUARGA. ..JOKOWI....KITA RAKYAT HARUS . .BERSATU ...MENOLAK POLITIK DINASTI JOKOWI...DG RAPATKAN ...BARISAN...MENANGKAN....GANJAR MAFUD DI PILPRES 2024....
Waspada kita hrs kawal kotak suaranya semua oknum2 sudah di intervensi jokodok rapat kan barisan utk kemenangan ganjar mahfud🤟🤟🤟🤟🤟🤟
Ayo...kita kawal bersama pemilu ini paling berootensi dicurangi daripada pemilu sebelum sebelumnya, lihat pak Lurah sudah hilang ETIKAnya, bagaimana acara Natal, acara sakral keagamaan koq sempat sematkan selipkan tindakan yg merusak kesakralan acara itu. sungguh terlalu.
Harus disusun panitia perhitungan yg benar2 teliti dr masing2 paslon.. jangan mau dicurangi spt pemilu sebelumnya...
Hrs dg teknologi dg perhitungan yg akurat
Bubarkan KPU yg ada saat ini.. krn bibit2 kecurangan ada di KPU
Ingat hukum karma.... Insya Allah hanya calon pemimpin bangsa yang berasal dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat merakyat berpadu dengan rakyat tangguh tanggap tanggon cekatan trengginas terampil cerdas jujur rendah hati berwibawa beretika tegas dan bermartabat yang mampu meraih kemenangan di arena pilpres 2024.
Dari dulu memang sdh curang pak..hanya sekarang sdh terang2an tdk malu NEPOTISME jelas2.. yg awalnya selogan BLUSUKAN..sekarang PEMBUSUKAN... ya Allah... semoga pejabat2 ini diberi taufik . kepercayaan rakyat sdh zero
===== Jika DINASTI JOKOWI MENANG maka DINASTI SOEKARNO BISA TUMBANG karena tersisih Jokowi. Maka jika masuk putaran kedua CAPRES 01 DAN 03 HARUS SALING DUKUNG
WASPADAI PASLON no 2...karena ssh jadi rahasia umum...viar uang bantuan penerintah di jadikan alat untuk pengalangan suara paslon presiden no2...
== Yang paling untung jika AMIN MENANG ya NU. Kalo dukung capres lain gak lekat langsung ke NU. Yang lekat ya AMIN ... ==== NU mestinya all out dukung AMIN 01
saya salut prof.Hamid.l7cu dan brenseknya gibran cawapres malah jokowidodo sibuk kampanyenya.rakyat sdh cerdas dan lihai.masuk putaran kedua 03 dan 01 dan yg menang 03.
Butuh saksi yg benar2 independen....kredibel...
Konsisten utk tegakkan aturan main
KECURANGAN SEJAK AWAL, BUKAN HANYA POTENSI, TAPI MEMANG SUDAH TERJADI.
1 PERUBAHAN UNDANG2 MELANGGAR KODE ETIK.
2. POLOLOSAN CAWAPRES SEBELUM UNDANG2 (MELANGGAR KODE ETIK) ITU DISYAHKAN (MASIH PAKAI UNDANG2 LAMA)
Kecurangan pemilu bukan lagi mengintai Prof...tp sdh di mulai sejak Presiden mengatakan akan cawe cawe🙏
_Modus kecurangan yang pernah terbukti dilakukan di TPS (khususnya pilpres), salah satunya adalah_ :
Kecurangan dilakukan saat penghitungan suara :
1. Petugas yang membuka surat suara mengenakan cincin yang dipasangi jarum/kawat kecil.
2. Saat membuka lipatan, petugas itu akan melihat coblosannya pada paslon berapa.
3. Jika coblosannya pada paslon yang diinginkan maka langsung ditunjukkan pada para saksi
4. Jika coblosannya pada paslon lain, maka dia dengan cepat (ada pelatihannya) mencobloskan jarum/kawat ke sembarang paslon berbeda dan kemudian surat suara ditunjukkan kepada saksi sebagai suara yang tidak sah.
Pertanyaannya :
_"Paslon berapa yang berpotensi melakukan kecurangan di pilpres 2024?"_
Jawabannya sangat jelas : PASLON 02
Hamid Awaludin, kalo gak salah ketua KPU pertama sejak pemilihan langsung.
Setelah pemilu selesai, dia ditarik jadi menteri oleh SBY - JK selaku Paslon pemenang waktu itu.
Ternyata dia masih ada hubungan keluarga dengan JK.
Pertanyaannya : - Sebagai kerabat Paslon, apakah dia gak cawe2 utk kemenangan SB🎉Y - JK????
- Pengangkatanya sebagai menteri kehakiman dan HAM, 2:32 apakah tidak ada hubungan ucapan terima kasih sekaligus menjaga agar kasus pemilu gak ada yg memasalahkan????
- Sekarang tiba2 muncul bikin podcast dan membahas kecurangan pemilu, sebelumnya kemana aja??? Atau nunggu momen yg tepat dan publik mulai lupa terhadap kelakuannya yg lalu dan sekarang seolah jadi pahlawan.
Gejala dan tanda2 demokrasi NKRI makin rusak, karena elit2 parpol dan eksekutif dari parpol melakukan KKN..Dan kebetulan pak Lurah dikenal bersih tidak korupsi dan merakyat sehingga Pak Lurah bebas dan leluasa MENJEPIT siapa2 saja yang tidak mendukung ambisinya tetap berkuasa...Parpol yg membesarkannyapun ikut diobrak abrik...
Alhamdulillah Tetap PILIH BP GANJAR BP MAHFUD Capres-cawapres insyaallah MENANG AAMIIN YRA 🤲🤲🤲🤟🤟🤟🇮🇩🇮🇩🇮🇩👍♥️
APAKAH orang sekelas P AWALUDIN & KAWAN 2 TDK BISA BERBUAT APA2 TERHADAP ITU?
terus pantau pak,,,kami rakyat kecil menunggu keadilann jujur
Untuk para intelektual.saya berharap ada upaya yg leb8h kongkrit untuk penyelenggaraa pemilu yg jujur dan adil..khusus untuk uang politik perlu di carikan solusi yg bijaksana...
Saya beberapa Kali sebagai ketua KPPS, sulit terjadi kecurangan saat pencoblosan, sebab di setiap jenjang ada saksi, KPPS ada, PPS ada, PPK ada di KPU juga ada.
Jadi kecurangan terjadi dalam masa kampanye, yg utama politik uang, orang kalau sudah diberi uang mau tdk mau mesti memilih Calon si pemberi uang, pengaruh Perangkat Desa, aparat negara dlsb. tidak ada pengaruhmya karena nyoblos di tempat tertutup.
Sebenarnya mumpung belum terlanjur...panitia yg sekarang di bubarkan dulu dan di gamti orang yang di pilih oleh 3 paslon dan saksi saksi yg netral...baru pemilu akan belangsung fair
kalau setiap ketua TPS seluruh Indonesia memfoto hasil hitung suara resminya, terus di kirim ke 1 kanal yg bisa di akses siapa pun maka tidak ada lagi kecurangan yg terjadi.
Menjelang tahun baru buka semua ttng
Politik dinasti
Keputusan MK no. 90 ada keberpihakan paman gibran
Kasus uang hasil temuan Ppatk ttng uang triliunan yg msk ke partai.
Kasus pembagian susu saat kampanye
Buka semua di tv nasional
Gak perlu orang pintar / jenius pak.
Itu hasil keputusan mk nmr 90 udah jelas
prof hamid ayo bantu untuk bangsa. sdh byk menuarakan kebenaran kita kok kalah dg yg gk jujur slmt berjuang smg sht walafiat
Benar itu kata oak Prof...oecurangan di hari H terjadi oada tingkat kecamatan dan kabupaten. Di situ surat suara.cadangan dah siap menunggu siapa yang mau dimenangkan 😊😊😊
Bener selalu di kecamatan selalu membengkak suara.terutana nanti no2 yg selalu curang
Kecurangan apa yg dicurangi brooo wong pemilu aja blm dilaksanakan
Menghabiskan uang rakyat triliunan hasil nya pres dan wapres bodong.
Menghabiskan uang rakyat triliunan hasil nya pres dan wapres bodong.
Kalau kecurangan teta ada gk mungkin gk ada pasti, yg jelas KPUnya yg gk tegas klau blang KPU itu ada undang2nya, undang2 itu di buat untuk d langgar udah gk heran lgi, makanya d negara kita ini gk henti2nya musibah datang istilahnya patah tumbuh hilang berganti itulah azab klau menzolimi rakyat.
No1 dan no3 harus jeli,karna no2 ini bener2 ambisi mau menang terus,jaga bener pengawasan karna penyelengara ini juga orang no 2,
Sudah dan selalu terjadi sejak sidang MK tempo hari
Waspada ya harus tapi jangan sampai hari ini kecurangan dianggap sudah terjadi. Sepertinya ini isu yg berkembang sekarang kalaupun disnggap terjadi kumpulkan bukti ajukan gugatan. Jangan isu ini dijadikan gorengan yg bisa mengacaukan suasana
Kecurangan sdh trjadi dan akan trus trjadi sampai 02 mnang.
Dah gada cara untuk pemenangan dan cari simpati masarakat dgn cara sprt ini ters pa mid apa yg di banggakan rakyat sewaktu jabat di pemwrintahan itu aj tunjukin jgn hal2 sprt ini twrus
CERITA TEMAN KERJA DI KECAMATAN , DI JAMAN ORDE BARU (3 PARTAI) DI LUAR JAWA KEBETULAN TEMAN BEKERJA DI KECAMATAN
SETELAH KOTAK SUARA DISIMPAN D I KECAMATAN MALAM HARI PADA DIUKA/DIBONGKARDST .......
Bapak sudah tdk ada jabatan malah jadi provokator bgmn nih Pak.
Cari 2x jabatan ya 😄😄😄
Presiden yang masa kecilnya sering dirundung oleh seseorang, katika sudah jadi Presiden ingin balas dendam terhadap orang yang mirip perundung tadi.
Presiden yang masa lalunya penuh dengan perjuangan melawan penggusuran oleh penguasa, maka pada masa dia jadi presiden akan selalu ingin mempertahankan kekuasaannya. Sudjoko
Utk 1....1 putaran
Negeriku Demokrasi Serasa Kerajaan Monarki.
Bukan lagi menang Satu Putaran, PEMILU belum dimulai Presiden sudah terpilih, Maha Hebat hasil survei Quick Count Pesanan Berbayar Unggulkan Capres no.2. Hebatnya Negeri Demokrasi serasa Monarki semua cara menyesatkan dilakukan.
WAJAR menang terpilih, Siapa berani Stop Kecurangan,di KPU,di Bawaslu, Pengingkaran Reformasi,?? Konstitusi ?, Siapa Berani Ucapkan Kritikan apalagi kata lakukan Perubahan Wani Piro????
Najwa Shihab saja udh mulai diancam
Pak maaf bertanya dalam 1 desa ada beberapa tps
ada desasdesus ada salah satu calon siap menggelontorkan fulus kisaran 400 T yg penting menang pilpres.
Uang 400t dr mana? Utang luar negeri?
mantep Prof
Mantap testimoninya prof
Setuju pengawasan yang kritis ini...
Sebab potensi inilah yang akan dimanfaatkan upaya kerja paslon 02 yang tidak berbasis elektoral tetapi upaya non elektoral demi hanya yang penting menang...
@@docomocimahi5649
Tak perlu ada pembenaran dibalik kata penyebaran berita bohong atau hoax..
Indikasi sangat telanjang dan sangat kasar termuat di seluruh pemberitaan apakah paman, aparat, hingga penguasa melakukan apa yang disebut kecurangan² yang dibungkus atas nama hukum...
Setuju prof oknum2 yg bahaya berpotensi bermain itu barang prof. Setuju saksi2 paslon 1 & 3 hrs jeli. Terimakasih pencerahan prof
Selamat siang Pak Hamid Awaluudin.
Salam sehat selalu.
Jika semangat kecurangan telah terpelihara dengan baik dan kepentingan rakyat dan negara sudah dinomor paling akhir maka sulit untuk mengharapkan pemilu yang tranparant dan jujur. Kalau mayoritas komponen yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu masih meletakkan kepentingan pribadi di atas kepentingan nasional maka keinginan rakyat biasa yang tulus datang lke TPS menggunakan haknya menjadi sia-sia.
Bangsa ini masih perlu banyak belajar tentang makna dari kalimat " Cinta Tanah Air " yang sesungguhnya. Mungkin masih perlu waktu lama untuk mewujudkan mimpi panjang ini, yakni sebuah negara besar yang rakyat dan pemerintahannya memahami kewajiban masing-masing sesuai predikat yang disandangnya. Pemerintah yang bersih, menegakkan hukum dengan mata tertutup, tidak mentoleran penjahat ekonomi negara, berkomitmen menyelenggarakan Demokrasi Pancasila yang berprinsip " dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat" yang bukan sekedar slogan kosong belaka.
Sementara rakyat menjadi terdidik dan sadar bahwa hanya dengan semangat kejujuran, rajin belajar dan berusaha, anti terhadap kejahatan ekonomi dan kriminal lainnya, mengikuti dengan disiplin melaksanakan hukum negara karena menyadari bahwa hukumlah yang benar-benar ditaati akan menciptakan kehidupan yang teratur , intinya rakyat bukan sekedar meletakkan nilai-nilai Pancasila sebagai hiasan di ruang tamu tetapi benar-benar mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sangat mungkin Pak Hamid berpikir saya terlalu idealis dan buah pikiran saya terlalu muluk dan hanya akan terjadi di alam mimpi. Tetapi satu keyakinan saya bahwa melalui proses inilah sebuah negara akan dewasa, mandiri secara defacto. Bukankah negara Tiongkok pada abad ke-20 juga sebuah negara miskin, korup dan tidak maju. Hari ini, negeri panda itu sudah berubah wajahnya, menjadi kuat hampir di segala bidang. Apa yang bisa kita tiru dari negara itu tanpa harus mengadopsi budaya nasionalnya ? Mungkin satu hal yang kita tidak perlu malu mengikutinya , yakni " semangat ingin berubah dengan menciptakan musuh eksternal agar rakyat menjadi nasionalis dan bersatu melawan musuh bersama" Hidup negeri ini terlalu damai dengan negara lain. Sehingga pemerintah dan rakyat menjadi " tidak waspada" dan " terlena" dengan kondisi seperti tanpa ancaman potensial dari luar. Konsep politik negara apapun adalah menciptakan kondisi selalu adanya ancaman asing agar mampu menstimulan hormon-hormon rakyat lebih aktif mencintai tanah airnya dan wajib memilih pemimpin yang mampu menghadapi ancaman dari luar.
Pandangan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif , hidup berdampingan secara damai dan secara aktif ikut menciptakan perdamaian dunia, itu tidak salah, tetapi harus lebih kreatif menjalankan semua visi , misi dan cita-cita para founding father itu untuk membawa Indonesia menjadi bangsa besar. Lihatlah apa yang terjadi hari ini yang membuat saya heran, negara terbesar ke-4 dunia ditinjau dari jumlah penduduk ini kog disodorkan calon pemimpin asal-asalan, republik tercinta ini diperlakukan seperti sebuah kelas taman kanak-kanak yang menyelenggarakan pemilihan ketua kelompok bermain. Bayangkan, yang masih " bocil" karbitan direkayasa secara berjamaah menjadi pemimpin nasional. Derajat negeri terhormat dan strategis ini dipandang sebelah mata oleh penyelenggara pemilu dan pemangku jabatan lainnya. Memilih pemimpin bangsa besar ini layaknya memilih gembala hewan ternak yang mudah diarahkan jalannya.Jika bocil berbakat menjadi pemimpin karena kemampuannya itu berita baik buat bangsa ini, sebaliknya bocil yang diderek dengan cara melanggar konstitusi negara berarti kiamat bagi negeri komodo ini.
Baiklah Pak Hamid yang saya hormati. Saya yang masih awam ingin belajar dari Bapak. Saya ingin bertanya apakah MKMK yang telah memvonis ketua MK Pak Oesman bersalah dengan memberhentikannya secara tidak terhormat dari jabatan ketua MK tetapi " produk salahnya" tetap dianggap benar oleh KPU sehingga si pangeran bocil diloloskan sebagai calon wapres itu benar atau salah ? Apakah peraturan KPU berikut ini masih berlaku ?
KPU Tegaskan Batas Usia Capres-Cawapres pada Pemilu Yakni 40 Tahun. Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024 tetap 40 tahun. Hal ini berdasarkan Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Terima kasih Bapak Hamid Awaluddin