Ya sama, dlu jg pernah disampein dr boyke dipodcastnya botak, everyone has their own fantasies, mau lu ngeue fantasinya ma artis hollywood, porn dll asal gx terlalu ekstrim msih dibatas wajar
izzy serem banget. tipikal orang yang kalo lagi debat semua jawaban orang bisa dia sanggah dan langsung kepikir jawabannya. dan gerak geriknya yang semangat itu bikin makin serem lagi sih kalo jadi lawan debat. dan bisa buyarin emosi lu juga
No action is action, karena suatu keputusan akan selalu diikuti dengan perbuatan, dan perbuatannya adalah diam/membiarkan. Maka dari itu, kalo dihubungkan dengan ilmu hukum, ada yang disebut "perbuatan hukum karena tidak melakukan sesuatu"
Sama halnya kayak ada lomba, dan dia memilih gak ikut lomba mana pun, dia itungannya gak berpartisipasi, padahal dia berpartisipasi untuk tidak berpartisipasi..
Klo dalam hukum emg ada yg disebut seperti itu. Beratan mana hukuman org yg membunuh 5 org krn dia g berbuat sesuatu dengan org yg membunuh 1 org krm dia berbuat sesuatu? Pada kondisi yg sma
@@galangluhur3556 setau gw membunuh org tanpa berbuat sesuatu g bisa di hukum karena tidak ada campur tangan dari orang tersebut, tapi jika dikatakan/dianggap membunuh agak kurang tepat penggunaan katanya CMIIW
kalo pertanyaan yang ketiga gw pernah denger ada cerita kalo kita niat berbuat baik kita akan mendapat pahala 1, kalo direalisasikan pahala 2, kalo niat berbuat jahat pahala 0, tapi kalo direalisasikan -1, tapi bukan berarti kalo niatnya baik tapi realisasinya jelek bukan berarti jadi 0
1. Kereta tsb. Punya tujuan. It's simple. Skrng klo Punya alasan dengan ribuan kemungkinan dan asumsi untuk memilih salah satu jawaban, then jawaban yg lain pun punya ribuan kemungkinan dan asumsi untuk melawan balik dan hal tsb. Membawa kita ke debat yang tak terhingga.
Sebenarnya agak sulit menentukan moral code orang hanya dengan beberapa pertanyaan moral, karna ada banyak variabel di dunia sedangkan di pertanyaan memiliki variabel yang sangat sedikit variabel seperti tidak adanya alasan, bagaimana kondisi kejadian, dll. Tapi untuk menentukan bagaimana cara berpikir seseorang masih cukup bisa seperti menentukan A atau B.
padahal itu pertanyaan terakhir bakal lebih seru lagi kalo bang eno ngomong "bayangkan posisinya di balik jadi pas elu lagi berhubungan sama ur gf/wife, boleh gak tuh cewe ngebayangin dia lagi berhubungan sama orang lain, padahal lagi main sama elu?" 😐
Buat pertanyaan nomor dua, soal berbohong atau tidak berbohong, kondisinya mirip hadist nabi muhammad saw. Dan tindakan beliau adalah, setelah orang yg panik itu ngumpet, Rosulullah pindah posis dari posisi awal dia saat liat org td ngumpet. Dan berkata kepada org yg mencarinya dengan jawaban "Sejak saya berdiri disini, saya ga tau orang itu dimana." *thats a tricky answer. Lalu org yang nyari pergi, setelah aman, rosululloh menanyakan apa yg sebenarnya terjadi.
1. Rel kereta Gw pilih ga narik tuas karna gw bukan oportunis, gw bukan hero, dan ga ada yg expect gw untuk jadi hero di situasi itu. Jadi gw ga ngapa2in. Biarkan dunia bekerja aja. 2. Pacar dan pembunuh Bohong. Gw lebih milih menghindari masalah dari pada harus menghadapi. Walopun gw harus bohong ya. Paling ga hasilnya jadi ga ada masalah. 3. Only in your mind Its not cheating, and its okay. Seperti kata mardial, cheating itu terjadi klo lu udah ada action. Klo cuma di pikiran lu ya itu ga cheating lah. And it's okay karna pikiran manusia itu emang liar. And it's should be wild. Lu di dunia nyata udah di kekang dengan ini itu. Lu udah di kekang Dengan tanggung jawab, pekerjaan, waktu, finansial. Dan cuma di dalam pikiran lu bisa benar2 bebas tanpa konsekuensi apapun. Jadi ya harusnya sah aja lu mau pikirin apapun.
Cobalah kalo di tanya pake 1 bahasa, di jawabnya juga pake bahasa yg sama, bukannya ngelarang pake bahasa Inggris. Tapi Attitude berbahasa itu ada guys. Kebiasaan Orang indo, bisa bahas inggris dikit apa apa di jawab pake Inggris.
1. Walau korbanya lebih sedikit di jalur 2, tapi tetep ga tega untuk membunuh seseorang yang seharusnya selamat dan gasalah apa apa demi menyelamatkan 5 orang yang memang jumlahnya lebih banyak. Btw no action itu di hukum pidana tetap sebuah action. Contohnya sebuah kealpaan.
@@adesupriyanto3874 bukan masalah salah apa kaganya, tapi ketika 1 orang yg seharusnya selamat itu harus mati demi 5 orang ya menurut gua ga logis aja, cmn karena jumlah kita jadi mengubah suatu kenyataan yg itu bakal membekas dikrmudian hari.
Kalau sy pilih yg 1. Karena walaupun kita merasa gak bersalah tetap saja yg 5 orang mati. Kalau kita milih gak menyelamatkan 5 orang karena gak mau merasa bersalah itu menurut sy kita yg egois karena mementingkan perasaan diri sendiri.
btw soal kaya gini kan nggak ada salah benernya kan ya karena hal kaya gini cuma buat melihat bagaimana cara orang berpikir dan pola orang mengambil keputusan
kalo menurut gw yg pilih 5 orang yg meninggal dibanding 1 meninggal tapi gara2 kita (asumsi nya clean) itu orang yang egois mementingkan diri sendiri (yang penting gw ga ngebunuh orang)
menurut gw ini alamiah karena kalau yg memikirkan lebih banyak orang itu artinya punya sifat kepemimpinan, dan kita tau yang namanya pemimpin jumlahnya memang seharusnya lebih sedikit
disini keliatan mana yang pinter karna sering baca buku, sama yg pinter karna sering nongkrong. yg pinter karna sering baca buku terlihat jelas ketika menejelaskan sesuatu yg ada dipikirannya. bener2 jelas alurnya, gk belibet belibet, gak muter.
Q no 1 gw milih mencet tuas dan ngebunuh satu orang demi nyelametin 5 orang. Secara moralitas gw kalo 5 orang yang mati bakal ada lebih banyak keluarga dan kerabat yang ngerasain sedih, kalo cuma satu cukup satu keluarga dan kerabat dia aja yang sedih. Selain itu gw kadang juga terobsesi buat ngerubah takdir sih, jadi gw bakal ngerasa puas dengan diri gw sendiri kalo misalnya bisa ngebelokin takdir kearah yang lebih baik secara moralitas gw.
Karena sebenarnya di Indo ada terlalu banyak bahasa... dan bahasa indonesia hanya jadi bahasa kedua bukan bahasa utama/sehari2 org yg berasal dari luar pulau jawa... that's it
"People Live their Lives bound by what they accept as correct and true. That is how they define "Reality". But what does it mean to be "correct" or "true"? They are merely vague concepts... Their "Reality" may all be a mirage. Can we consider them to be simply living in their own world, shaped by their beliefs?" - Uchiha Itachi
Orang menjalani hidup mereka terikat oleh apa yang mereka terima sebagai tepat dan benar. Begitulah cara mereka mendefinisikan "kenyataan". Tetapi apa artinya menjadi "tepat" atau "benar"? Konsep yang hanya samar-samar ... "Realitas(kenyataan)" mereka semua mungkin hanya fatamorgana. Bisakah kita menganggap mereka hanya hidup di dunia mereka sendiri, dibentuk oleh kepercayaan mereka?
Pertanyaan pertana gw pilih 2 karena ibarat ada virus dan kalau kita tidak bertindak, lebih banyak orang meninggal I heard this quote somewhere "Genocide by negligence"
Saya pilih opsi DIAM (opsi 1). Alasannya, yang pertama, ketika kita menarik tuas tersebut itu adalah perbuatan ilegal, bisa diancam pidana oleh perusahaan kereta api tersebut. Kedua, ketika kita diam 5 orang akan mati TAPI, BUKAN KITA PEMBUNUHNYA. Dan tidak ada yang bisa menyalahkan kita atas perbuatan ilegal menarik tuas jalur atau tuduhan membunuh 5 orang yang lalai ada dijalur kereta. Sebut saja MEMANG SUDAH TAKDIR ke 5 orang itu. Ketiga, ketika kita secara ilegal menarik tuas jalur kereta memang hanya 1 orang yang mati akibat perpindahan jalur kereta TAPI, KITALAH PEMBUNUHNYA. Dan tentunya terancam dituntut oleh perusahaan kereta api tersebut. Pesan moralnya saya belum dapet sih.. hehe
Menurut sy sih itu cuman membuat kita gak merasa bersalah atau cuman membuat kita gak dihukum . tapi faktanya yg 5 orang ya tetap mati, gak perduli kita dihukum atau nggak dan gak peduli juga kita merasa bersalah atau nggak, 5 orang itu mati dan meninggalkan 5 keluarga . lebih baik menyelamatkan 5 orang daripada 1 orang.
Gimana kalo misalnya pengen nyelametin banyak orang, tapi dengan lu ngorbanin satu orang yang ternyata dia ada di jalur rel yang berlawanan arah dan udh pasti lu jadi bikin kereta bukan nabrak satu orang, tapi kereta lain juga...
no 1 biarin,biarpun tidak bertindak bisa disebut sebuah tindakan. no 2 berbohong duluan, karena aku menghargai pacar duluan,🤣 no 3 termasuk cheating secara tidak langsung,tapi kelas ringan,🤣
Kan ada terusannya bro, dia ga peduli 1 orang mati dengan asumsi cuma 1 keluarga yang nyalahin dia, sedangkan kalo dia milih 5 orang yang mati, dia jadi disalahin sama 5 keluarga, that's his freakin point doug
Aku juga akan memilih diam tidak menarik kuas karna di prancis hampir tidak ada orang mati tertabrak kereta karna di prancis mayoritas kereta otomatis tidak ada masinis nya dan di prancis kereta menabrak kucing saja langsung berhenti dan langsung di rujuk ke rumah sakit dan kucing itu tidak mati hanya patah kaki saja itu alasan aku tidak menarik kuas nya
1. Gue akan ubah jalur keretanya. Just like Izzy said, kehilangan 1 nyawa (meskipun tetap disayangkan) lebih mendingan ketimbang 5 nyawa. Perihal responsiblity, gue juga setuju sama Mardial. No Action while you knowing the consequences is an action too. Soal gue akan jadi pelaku or blablabla kayak asumsi Arap, well it's not the case. Narasi Eno stop di Option tanpa keterangan tambahan. 2. Gue lagi-lagi setuju sama Mardial perihal Short and Long term impact in decision making. Pertama pasti gue bikin kondisinya controled dulu dengan cara 'berbohong' ke si orang tersebut. Setelah itu, baru gali informasi secukupnya ke si pasangan kita saat dia tenang secara fisik dan mental. 3. It's Cheating and It's not okay. Kenapa? Menurut gue cheating ada dua, Fisik dan Pikiran. Bahkan 2 jenis ini ada di level yang sama kacaunya. Gampangnya, let's play as a victim. Lo berhubungan dan partner lo berfantasi tentang sex with other people. Dia puas banget, dan lo bangga karena bikin dia puas. Padahal tanpa sepengatuhuan lo, ada peranan lain (which is fantasi dia tadi) yang bikin dia puas. It hurts isn't it? Jadi menurut gue itu cheating and it's not okay. Gitu sih.
29:16 & 30:00 Best part of riki Eno : ok -1 not -2 riki : owhh it's ok dude Eno : it's cheating but it's ok or - riki : it's cheating .. it is cheating .. oh fvck that's hard dude
Kenapa harus bawa2 hukum sih, ini kan cuma sekedar morale question. Lagian dari awal awkward banget. Gua naik kereta sendirian terus tiba2 ada orang di jalur dan gua harus milih mana yang mau gua korbanin ?? Mungkin yang hidup di situ cuma ada gua Dan orang yang ada di jalur plus gak ada hukum sama sekali.
regarding the 3rd question broooo what if there is something like sibyl system that scan your brain and read your every intention? i think that'll be taking the game to the next level ✨
The trolley problem is one of my favorite morality problem because it challenges our views on human life. My answer for this problem would be letting the 5 people die, therefore not soiling my hands with blood of the victim, whereas sacrificing the one person would put responsibility for this person's life on my own hands. Killing the one person means you value this man's life less than the other five, derailing fate in a sense so that you could "save" four more people, but the fact that the train would have taken the lives of five people without your interference anyways would mean that you purposefully kill a man just to save more. The notion that sacrificing the lives of the less for the many has always been a problem. In a natural disaster, if the only way you can save the city or the general area being affected by said disaster is to kill an infant child, you would not want to be the one holding the sacrificial knife when that happens, but that is still killing one person for the lives of many more, making the two situations almost identical in a sense. Since the trolley is uncontrollable and as far as we know it the derailing of said trolley is an accident we can count that as a natural disaster that is caused by fate and has no one to blame. Again, this only works if the derailing was not the work of anyone or that the true culprit is impossible to identify.
I got your point, but I still chose to kill less to save more... Only if it is inevitable which is in this particular case... Either it is the right or wrong decision, it is mine to make...
logika pilih no.1 nabrak 5 orang bukan kita yang salah karna kereta punya jalur sendiri, yg salah si 5 org ini ngapain ada di jalur kereta itu logika pilih no. 2 kita nabrak 1 orangpun itu lebih salah ketibang nabrak 5 orang karna kita yang lakukan, logikanya begini, kita naik kereta jakarta bandung nabrak 5 orang, masa kita di salahin karna kita tidak lakukan apa - apa.. begitu juga sebaliknya, klo kita melakukan tindakan seperti benggeser tuasnya apa kita bakal dapat pujian? ya ga juga kan justru karna kita pindahkan tuas itu kita yang ngebunuh tu orang
Mati 1 orang nyelametin 5 orang ya karena nyelametin 5 dari 6 kematian pasti. Bohong suka jawaban mardial Its a cheating setuju sama jawaban mardial lebih general.. Hanya itu eksperiment , beda pendapat bisa nerima presektif orang lebih baik lah . Itu jawaban gw sih..
no 1 lebih baik orang 5 mati tapi jalurnya sesuai dan bisa menyelamatkan seluruh orang yang di dalam kereta , ketimbang no 1 yang pindah alur dan belum tau jalurnya itu mau di lewatin kereta lain atau tidak .
Pernah liat di situs Dokter, orgasme kadang tidak terjadi saat berhubungan sehingga pria atau wanita boleh diizinkan berrpuraa-pura orgasme, nah bagaimna cara nya? Salah satu nya bayangin cewe lain. Disini artinya its okay but its cheating kalau di pikirkan secaraa rasional
Yang kereta w milih pilihan satu dengan asumsi (ada yang melihat) Dikarenakan misalnya yang melihat gua melaporkan ke keluarganya saya mungkin bisa terancam bahaya, mending gua pura-pura jatuh dan terlihat tidak bisa menggapai tuas tersebut :).
Tolong jawab gua penasaran! ini gua yang dejavu atau emang podcast yang ini pernah di upload sebelumnya? Terutama Questions ke 2 soal Pacar yang dikejar Pembunuh. Seinget gua scene itu ada di Podcast 5 Kage yang pertama Di upload atau mungkin saat itu gua nontonnya saat live ya? Soalnya gua yakin scene ini ada di podcast 5 Kage pertama.
Apa Jawaban kalian terhadap dilema moral di video?
Tulis di kolom komentar!
No 1
Yang mati 5 orang tapi seengaknya itu bukan salah gua.
Daripada pindah jalur serasa gua yang jadi pembunuh .
1.Biarin,2.Bilang ke maniak,3.Bukan Cheating.
@@andityatriantara_Gak ada yang kuliah
Ini dari Cyanide and Happiness kah referensinya?
Multi-track drifting
I like mardial's reasoning actually, i thought vngnc sama riki paling pinter tp mardial reasoningnya slalu out of the box ... no offend to anyone tho
arab : nothing happen
Setuju
Ya sama, dlu jg pernah disampein dr boyke dipodcastnya botak, everyone has their own fantasies, mau lu ngeue fantasinya ma artis hollywood, porn dll asal gx terlalu ekstrim msih dibatas wajar
mamang kesbor iq nya memang 300+
Musisi kebanyakan logikanya keren mnurut gw
izzy serem banget. tipikal orang yang kalo lagi debat semua jawaban orang bisa dia sanggah dan langsung kepikir jawabannya. dan gerak geriknya yang semangat itu bikin makin serem lagi sih kalo jadi lawan debat. dan bisa buyarin emosi lu juga
Dewa Almahdi EXACTLY! Gw ngeliatnya juga gitu parah wkw
gw klo jadi arab langsug off kamera kayanya
@@afranmubarak2457 for real XD
Izzy vngc kah
@@araaradah3382 iya
No action is action, karena suatu keputusan akan selalu diikuti dengan perbuatan, dan perbuatannya adalah diam/membiarkan. Maka dari itu, kalo dihubungkan dengan ilmu hukum, ada yang disebut "perbuatan hukum karena tidak melakukan sesuatu"
Sama halnya kayak ada lomba, dan dia memilih gak ikut lomba mana pun, dia itungannya gak berpartisipasi, padahal dia berpartisipasi untuk tidak berpartisipasi..
Jalan pikir gw Ama elu beda
Klo dalam hukum emg ada yg disebut seperti itu. Beratan mana hukuman org yg membunuh 5 org krn dia g berbuat sesuatu dengan org yg membunuh 1 org krm dia berbuat sesuatu? Pada kondisi yg sma
@@galangluhur3556 setau gw membunuh org tanpa berbuat sesuatu g bisa di hukum karena tidak ada campur tangan dari orang tersebut, tapi jika dikatakan/dianggap membunuh agak kurang tepat penggunaan katanya
CMIIW
@@m.firmansyahthebeliver2872 harusnya pake kata ap?
"Life Is Complicated"
-Niko Bellic.
Lets go bowling cousin
"I killed people, smuggled people, and sold people. Perhaps here, things could be Different"
IV
@@ConFall Oh i think you gone,thank you back with new profil picture.
"This is the last dance for Lance Vance"
-Tommy Vercetti 1986
@@achmadrosyidkurniawan9625 Hey gak nyambung ama video anjir.
kalo pertanyaan yang ketiga gw pernah denger ada cerita kalo kita niat berbuat baik kita akan mendapat pahala 1, kalo direalisasikan pahala 2, kalo niat berbuat jahat pahala 0, tapi kalo direalisasikan -1, tapi bukan berarti kalo niatnya baik tapi realisasinya jelek bukan berarti jadi 0
12:28 timestamp of izzy just being izzy🙂
1. Kereta tsb. Punya tujuan. It's simple. Skrng klo Punya alasan dengan ribuan kemungkinan dan asumsi untuk memilih salah satu jawaban, then jawaban yg lain pun punya ribuan kemungkinan dan asumsi untuk melawan balik dan hal tsb. Membawa kita ke debat yang tak terhingga.
Sebenarnya agak sulit menentukan moral code orang hanya dengan beberapa pertanyaan moral, karna ada banyak variabel di dunia sedangkan di pertanyaan memiliki variabel yang sangat sedikit variabel seperti tidak adanya alasan, bagaimana kondisi kejadian, dll. Tapi untuk menentukan bagaimana cara berpikir seseorang masih cukup bisa seperti menentukan A atau B.
padahal itu pertanyaan terakhir bakal lebih seru lagi kalo bang eno ngomong "bayangkan posisinya di balik jadi pas elu lagi berhubungan sama ur gf/wife, boleh gak tuh cewe ngebayangin dia lagi berhubungan sama orang lain, padahal lagi main sama elu?" 😐
Buat pertanyaan nomor dua, soal berbohong atau tidak berbohong, kondisinya mirip hadist nabi muhammad saw. Dan tindakan beliau adalah, setelah orang yg panik itu ngumpet, Rosulullah pindah posis dari posisi awal dia saat liat org td ngumpet. Dan berkata kepada org yg mencarinya dengan jawaban "Sejak saya berdiri disini, saya ga tau orang itu dimana." *thats a tricky answer. Lalu org yang nyari pergi, setelah aman, rosululloh menanyakan apa yg sebenarnya terjadi.
Berasa kuliah dasar komunikasi
1. Rel kereta
Gw pilih ga narik tuas karna gw bukan oportunis, gw bukan hero, dan ga ada yg expect gw untuk jadi hero di situasi itu. Jadi gw ga ngapa2in. Biarkan dunia bekerja aja.
2. Pacar dan pembunuh
Bohong. Gw lebih milih menghindari masalah dari pada harus menghadapi. Walopun gw harus bohong ya. Paling ga hasilnya jadi ga ada masalah.
3. Only in your mind
Its not cheating, and its okay. Seperti kata mardial, cheating itu terjadi klo lu udah ada action. Klo cuma di pikiran lu ya itu ga cheating lah. And it's okay karna pikiran manusia itu emang liar. And it's should be wild. Lu di dunia nyata udah di kekang dengan ini itu. Lu udah di kekang Dengan tanggung jawab, pekerjaan, waktu, finansial. Dan cuma di dalam pikiran lu bisa benar2 bebas tanpa konsekuensi apapun. Jadi ya harusnya sah aja lu mau pikirin apapun.
2.... itu bukan pembunuh bro, malah bisa jadi yang membunuh itu pacarmu..
Trima kasih kpd para kage telah menemani kegabutan luar biasa di masa karantina ini
Cobalah kalo di tanya pake 1 bahasa, di jawabnya juga pake bahasa yg sama, bukannya ngelarang pake bahasa Inggris. Tapi Attitude berbahasa itu ada guys.
Kebiasaan Orang indo, bisa bahas inggris dikit apa apa di jawab pake Inggris.
This is the greatest morality test of All Time
arap just unboxed him self
Keliatan kan aslinya gmn wkwkwkwk
@@Fikarblackproject goblok nya keliatan wkakaka
@@in_yourrdream it's moral stance bruh it's nothing to do with stupidity
@@bearnand5678 emg pinter cocot doang dia
@@in_yourrdream bukan goblok tapi keliatan ke egoisanya,demi kepo aja dia mungkin bisa membunuh nyawa orang xD
Gua setuju ama Mardial, no action tetap menjadi action, karena kita tahu akan kejadian tersebut, karena udah jadi saksi dan membiarkan.
1.
Walau korbanya lebih sedikit di jalur 2, tapi tetep ga tega untuk membunuh seseorang yang seharusnya selamat dan gasalah apa apa demi menyelamatkan 5 orang yang memang jumlahnya lebih banyak.
Btw no action itu di hukum pidana tetap sebuah action. Contohnya sebuah kealpaan.
Woy gw blm solat ni
kalo di dalam kereta ada orang lain gua pilih 1, kalo di kereta cuma sendiri gua pilih 2 wkwk
Yg dijalur 1 juga gak salah apa apa demi menyalamatkan 1 org di jlur 2.
@@adesupriyanto3874 bukan masalah salah apa kaganya, tapi ketika 1 orang yg seharusnya selamat itu harus mati demi 5 orang ya menurut gua ga logis aja, cmn karena jumlah kita jadi mengubah suatu kenyataan yg itu bakal membekas dikrmudian hari.
Kalau sy pilih yg 1.
Karena walaupun kita merasa gak bersalah tetap saja yg 5 orang mati.
Kalau kita milih gak menyelamatkan 5 orang karena gak mau merasa bersalah itu menurut sy kita yg egois karena mementingkan perasaan diri sendiri.
bang podcast-podcast kalian sangat membantu selama karantina ini. dapet ilmu juga.
untuk pertanyaan no 1, gw pilih no 2, soalnya menurut gw yg terburuk tuh pas lu gak ngambil tindakan di waktu krisis
btw soal kaya gini kan nggak ada salah benernya kan ya karena hal kaya gini cuma buat melihat bagaimana cara orang berpikir dan pola orang mengambil keputusan
kalo menurut gw yg pilih 5 orang yg meninggal dibanding 1 meninggal tapi gara2 kita (asumsi nya clean) itu orang yang egois mementingkan diri sendiri (yang penting gw ga ngebunuh orang)
menurut gw ini alamiah karena kalau yg memikirkan lebih banyak orang itu artinya punya sifat kepemimpinan, dan kita tau yang namanya pemimpin jumlahnya memang seharusnya lebih sedikit
Nah betul ini
disini keliatan mana yang pinter karna sering baca buku, sama yg pinter karna sering nongkrong.
yg pinter karna sering baca buku terlihat jelas ketika menejelaskan sesuatu yg ada dipikirannya. bener2 jelas alurnya, gk belibet belibet, gak muter.
Q no 1 gw milih mencet tuas dan ngebunuh satu orang demi nyelametin 5 orang. Secara moralitas gw kalo 5 orang yang mati bakal ada lebih banyak keluarga dan kerabat yang ngerasain sedih, kalo cuma satu cukup satu keluarga dan kerabat dia aja yang sedih. Selain itu gw kadang juga terobsesi buat ngerubah takdir sih, jadi gw bakal ngerasa puas dengan diri gw sendiri kalo misalnya bisa ngebelokin takdir kearah yang lebih baik secara moralitas gw.
Kalo keretanya nyasar dn nubruk kreta laen?
@@21.muhammadnabilputraarfia33 please lah ini bukan tes logika~
@@21.muhammadnabilputraarfia33 Opinion
Go tobun no hayanome :
5 kepala lebih baik daripada 1 kepala.
Haha
Izzy be like : "But can you do this??"
12:23
pewdiepie : floorr gang
@@IlmiNavia77 FLOOR GANG!!
Ceiling gang?CRINGE!
$ 399
@@IlmiNavia77 FLOOR GANG!!
12:29 izzy sedang mengupgrade otaknya semakin super jenius
Reminded me of sherlock lol
system call i think😂😂
izzy yang kelihatan paling cerdas. arap paling buntut pinternya.
Akhirnya udah diupload, waktu itu gak sempet buat nonton soalnya
Podcast kapan ini?
anda akan sangat menyesal ga nonton klo tau durasi podcast ini yang sebenarnya😂
iya , podcast kapan ya ? ga liat notif nya
@@adityanaufal2400 emangnya sampai berapa menit
@@dimasadi9852 hmm seminggu yang lalu keknya
Ini kalo jadi manusia disatuin pasti, cara bicara : sihk, pemikiran : mardial, action : izzy, ngbacotnya : arap wkkwkwk
2020 jadi youtuber modal kamera hp. Masih bisa
"i realize apa sih bahasa indonesianya..."
-Riki 5:16
gitulah trkadang, walau ngerti tapi gatau bahasa indonya:v
Saya menyadari
Gw sadar klo santainya
Karena sebenarnya di Indo ada terlalu banyak bahasa... dan bahasa indonesia hanya jadi bahasa kedua bukan bahasa utama/sehari2 org yg berasal dari luar pulau jawa... that's it
@@solorun79 damn thats cool bro, but when did i ask?
it's so satisfying when Izzy talking idk why
ikr
@@opalfps1981 what's mean?
@@afterlifefighters7162 sorry ?
@@opalfps1981 ikr = I know right
Ini materi kuliah yang di harvard itu kan?? Ada vidionya di youtube “whats the right things to do ?” ~
Jawaban gua :
1. Pilih No 2 (Menyelamatkan 5 Orang)
2. Pilih No 1 (Berbohong)
3. Pilih No 2 dan 1 (Not Cheating and Its Oke)
"People Live their Lives bound by what they accept as correct and true. That is how they define "Reality". But what does it mean to be "correct" or "true"? They are merely vague concepts... Their "Reality" may all be a mirage. Can we consider them to be simply living in their own world, shaped by their beliefs?"
- Uchiha Itachi
Anjer.. Uchiha itachi dong
Correct and true artinya benar dan benar gtu??
Orang menjalani hidup mereka terikat oleh apa yang mereka terima sebagai tepat dan benar. Begitulah cara mereka mendefinisikan "kenyataan". Tetapi apa artinya menjadi "tepat" atau "benar"? Konsep yang hanya samar-samar ... "Realitas(kenyataan)" mereka semua mungkin hanya fatamorgana. Bisakah kita menganggap mereka hanya hidup di dunia mereka sendiri, dibentuk oleh kepercayaan mereka?
Pertanyaan pertana gw pilih 2 karena ibarat ada virus dan kalau kita tidak bertindak, lebih banyak orang meninggal
I heard this quote somewhere
"Genocide by negligence"
No, itu 2 hal yang berbeda
No action is action... Ga bertindak adalah tindakan. Yaa....Tindakan mu untuk tidak bertindak..
Saya pilih opsi DIAM (opsi 1). Alasannya, yang pertama, ketika kita menarik tuas tersebut itu adalah perbuatan ilegal, bisa diancam pidana oleh perusahaan kereta api tersebut. Kedua, ketika kita diam 5 orang akan mati TAPI, BUKAN KITA PEMBUNUHNYA. Dan tidak ada yang bisa menyalahkan kita atas perbuatan ilegal menarik tuas jalur atau tuduhan membunuh 5 orang yang lalai ada dijalur kereta. Sebut saja MEMANG SUDAH TAKDIR ke 5 orang itu. Ketiga, ketika kita secara ilegal menarik tuas jalur kereta memang hanya 1 orang yang mati akibat perpindahan jalur kereta TAPI, KITALAH PEMBUNUHNYA. Dan tentunya terancam dituntut oleh perusahaan kereta api tersebut. Pesan moralnya saya belum dapet sih.. hehe
Menurut sy sih itu cuman membuat kita gak merasa bersalah atau cuman membuat kita gak dihukum
. tapi faktanya yg 5 orang ya tetap mati, gak perduli kita dihukum atau nggak dan gak peduli juga kita merasa bersalah atau nggak, 5 orang itu mati dan meninggalkan 5 keluarga .
lebih baik menyelamatkan 5 orang daripada 1 orang.
Jawaban kalian : edisi 5 kage
Gimana kalo misalnya pengen nyelametin banyak orang, tapi dengan lu ngorbanin satu orang yang ternyata dia ada di jalur rel yang berlawanan arah dan udh pasti lu jadi bikin kereta bukan nabrak satu orang, tapi kereta lain juga...
Eno udh guarantee kalo gabakal ada kejadian lain setelah milih tuas manapun
3 orang cerdas
Dari 5 org ini yg paling ber moral eno mrmurut gw
I want to have this kind of circle
One person is high
One is joke around
One (or all) is smart af
One is an host
And one is just dont give a f
nah
I want to stab my own eyes
@@darkcaribou do it
dat grammar tho😆
@@Llyce ikr ✊🏻😔
Izzy gemas banget
no 1 biarin,biarpun tidak bertindak bisa disebut sebuah tindakan.
no 2 berbohong duluan, karena aku menghargai pacar duluan,🤣
no 3 termasuk cheating secara tidak langsung,tapi kelas ringan,🤣
Diupload di spotify gak sih podcastnya? Biar lebih simple aja sih ngedengerinya...
Mardial bilang "gw gak peduli 1 orang mati".. lah, lu kan bisa gak peduli juga 5 orang mati apalagi yang nggak elu bunuh
Kan ada terusannya bro, dia ga peduli 1 orang mati dengan asumsi cuma 1 keluarga yang nyalahin dia, sedangkan kalo dia milih 5 orang yang mati, dia jadi disalahin sama 5 keluarga, that's his freakin point doug
Good content nih. Lanjutin dengan konsep ini.
Iya. Rael belum kasih penjelasan dipertanyaan no 2
Aku juga akan memilih diam tidak menarik kuas karna di prancis hampir tidak ada orang mati tertabrak kereta karna di prancis mayoritas kereta otomatis tidak ada masinis nya dan di prancis kereta menabrak kucing saja langsung berhenti dan langsung di rujuk ke rumah sakit dan kucing itu tidak mati hanya patah kaki saja itu alasan aku tidak menarik kuas nya
Itu yg dilema moral pertama kalau dari bukunya Daniel Kahneman, hasilnya kebalik loh. Itu dari website apa ya 🙄
1. Gue akan ubah jalur keretanya. Just like Izzy said, kehilangan 1 nyawa (meskipun tetap disayangkan) lebih mendingan ketimbang 5 nyawa. Perihal responsiblity, gue juga setuju sama Mardial. No Action while you knowing the consequences is an action too. Soal gue akan jadi pelaku or blablabla kayak asumsi Arap, well it's not the case. Narasi Eno stop di Option tanpa keterangan tambahan.
2. Gue lagi-lagi setuju sama Mardial perihal Short and Long term impact in decision making. Pertama pasti gue bikin kondisinya controled dulu dengan cara 'berbohong' ke si orang tersebut. Setelah itu, baru gali informasi secukupnya ke si pasangan kita saat dia tenang secara fisik dan mental.
3. It's Cheating and It's not okay. Kenapa? Menurut gue cheating ada dua, Fisik dan Pikiran. Bahkan 2 jenis ini ada di level yang sama kacaunya. Gampangnya, let's play as a victim. Lo berhubungan dan partner lo berfantasi tentang sex with other people. Dia puas banget, dan lo bangga karena bikin dia puas. Padahal tanpa sepengatuhuan lo, ada peranan lain (which is fantasi dia tadi) yang bikin dia puas.
It hurts isn't it?
Jadi menurut gue itu cheating and it's not okay. Gitu sih.
5 orang di jalur kereta ngapain?Piknik?
Gila, emang nih vngnc emang panutan cok daridulu. Sayang udah off di yt
"Gua Visual Banget"
mantep wkwkkwwk
Mamang mardial
This podcast is open my mind
Kapan podcast lagi, kangen 5 kage
Abis buka puasa. Enaknya dengerin podcast
22:30 *arap : this guy will end my whole career
29:16 & 30:00
Best part of riki
Eno : ok -1 not -2
riki : owhh it's ok dude
Eno : it's cheating but it's ok or -
riki : it's cheating .. it is cheating .. oh fvck that's hard dude
adain lagi dong no konten bagus ini
No 1
Yang mati 5 orang tapi seengaknya itu bukan salah gua.
Daripada pindah jalur serasa gua yang jadi pembunuh .
Tapi lu tau kalo ada 5 orang dan lu ngebiarin, bukanya dalam hukum membiarkan orang mati saat lu bisa bantu itu juga salah ?🤣
@@linggawisnuwardana8650 nah nah nah
Kenapa harus bawa2 hukum sih, ini kan cuma sekedar morale question. Lagian dari awal awkward banget.
Gua naik kereta sendirian terus tiba2 ada orang di jalur dan gua harus milih mana yang mau gua korbanin ??
Mungkin yang hidup di situ cuma ada gua Dan orang yang ada di jalur plus gak ada hukum sama sekali.
Sama gw pilih nomor 1
regarding the 3rd question broooo what if there is something like sibyl system that scan your brain and read your every intention? i think that'll be taking the game to the next level ✨
Kalo gitu udh jelas dong itu cheating, karena yg cewek bakalan.... Yah karena cewek lah intinya.
Njay sibyl system dong
Psycho pass wkwkwk
Pd meledak nitizen
izzy keknya nunggu jawaban org lain mulu, kalo dia sendiri berbeda langsung ganti. kalo rata dia pilih yg beda sama arap. hmmm
The trolley problem is one of my favorite morality problem because it challenges our views on human life. My answer for this problem would be letting the 5 people die, therefore not soiling my hands with blood of the victim, whereas sacrificing the one person would put responsibility for this person's life on my own hands. Killing the one person means you value this man's life less than the other five, derailing fate in a sense so that you could "save" four more people, but the fact that the train would have taken the lives of five people without your interference anyways would mean that you purposefully kill a man just to save more. The notion that sacrificing the lives of the less for the many has always been a problem. In a natural disaster, if the only way you can save the city or the general area being affected by said disaster is to kill an infant child, you would not want to be the one holding the sacrificial knife when that happens, but that is still killing one person for the lives of many more, making the two situations almost identical in a sense. Since the trolley is uncontrollable and as far as we know it the derailing of said trolley is an accident we can count that as a natural disaster that is caused by fate and has no one to blame. Again, this only works if the derailing was not the work of anyone or that the true culprit is impossible to identify.
I got your point, but I still chose to kill less to save more... Only if it is inevitable which is in this particular case... Either it is the right or wrong decision, it is mine to make...
Gw ngantuk otak gw lagi gak mampu baca English, sendal dulu.
Kalo kiritsugu udah jelas ke 1 orang itu karena prinsipnya dia mayoritas>minoritas.
@@bagasn.f4882 Seigi no Mikata
Couldn't have said it better, i concur
Bang reza hanya buat naikin view😍😍
Iya.. dia hampir mirip si milyhya😂 bikin video langsung trending🤣
logika pilih no.1 nabrak 5 orang bukan kita yang salah karna kereta punya jalur sendiri, yg salah si 5 org ini ngapain ada di jalur kereta itu
logika pilih no. 2 kita nabrak 1 orangpun itu lebih salah ketibang nabrak 5 orang karna kita yang lakukan, logikanya begini, kita naik kereta jakarta bandung nabrak 5 orang, masa kita di salahin karna kita tidak lakukan apa - apa.. begitu juga sebaliknya, klo kita melakukan tindakan seperti benggeser tuasnya apa kita bakal dapat pujian? ya ga juga kan justru karna kita pindahkan tuas itu kita yang ngebunuh tu orang
Arap cuma buat narik viewers
He didn't even know what these guys talking about...
yea.. maybe u right
Wkwkkwkwkwkwk agree
Agree dude ....
Mati 1 orang nyelametin 5 orang ya karena nyelametin 5 dari 6 kematian pasti.
Bohong suka jawaban mardial
Its a cheating setuju sama jawaban mardial lebih general..
Hanya itu eksperiment , beda pendapat bisa nerima presektif orang lebih baik lah . Itu jawaban gw sih..
Akhirnya di upload live nya
Question 1 : answer 1
Question 2 : answer 1
Question 3 : it's ok and not cheating
hahaha yg ditanya mreka ber 4 gw dlm hati pny argumen sendiri dan seakan2 gw berdebat dgn mreka semua dong 🤣
seru bgt emang, gue malah kepikiran buat ngobrol kyk gini sama temen2 di real life wkwk
can related, apalagi pas nonton live streaming
@@Murakimi but i have a cute girlfriend which you don't
@@zahrurimulialuthfi3429 makasih tawarannya, tp device gw gk memadai wkwk
Seru nih yang kaya ginian, kapan-kapan gua cari temen yang kaya gitu lah
Bang next konten, bahas segitiga bermuda, atau misteri lain lainnya, biar aga menantang
Suatu saat nanti, yang di ranking satu di leaderboard itu bakal gue
Imo, podcast paling seru masih dipegang podcast episode 4 sih
Tingkah aneh Izzy adalah cerminan manusia yang terkena dampak quarantine
no 1
lebih baik orang 5 mati tapi jalurnya sesuai dan bisa menyelamatkan seluruh orang yang di dalam kereta , ketimbang no 1 yang pindah alur dan belum tau jalurnya itu mau di lewatin kereta lain atau tidak .
Dengerin lgi, kata eno udh gk ada yg akan terjadi setelah milih itu..
Ini konteksnya moralitas bukan logika
Tambahin om Deddy kayaknya seru ya
Seseorang berusaha menjadi sok dark dan sok psikopat, oke.
Sapa?? Si ono?
Pernah liat di situs Dokter, orgasme kadang tidak terjadi saat berhubungan sehingga pria atau wanita boleh diizinkan berrpuraa-pura orgasme, nah bagaimna cara nya? Salah satu nya bayangin cewe lain. Disini artinya its okay but its cheating kalau di pikirkan secaraa rasional
5 Kage tapi gada yang dari sunagakure
podcast aliennya ditunggu ya bang
Live podcast setiap hari apa bang?
Nah ini
@@user-vy6ex2hy6y kamis jam 9
paling keren ini asli
@@Naitaryo makasih bang infonya
24:28 "Gue pengen tau aja apa yang terjadi". Lahh?? wkwkwkwk
Tolol ya wwkwk
Yang kereta w milih pilihan satu dengan asumsi (ada yang melihat)
Dikarenakan misalnya yang melihat gua melaporkan ke keluarganya saya mungkin bisa terancam bahaya, mending gua pura-pura jatuh dan terlihat tidak bisa menggapai tuas tersebut :).
26:30 how can i be distract by izzy
Wah ini yang ditunggu tunggu
15 menit awal udah ngerasa ini the best episode of 5KG podcast
Akhirnya bang,yg gua tunggu"
Mksih sdh d upload bang..
ni berlima kalo ga temenan bakal jadi konten drama gara2 tes psikolog
Akhirnya di post, makasih bang Eno 🙏
Soalnya kemaren nonton VinDes Show dulu bang Eno 🙏
akhirnyaa😭😭 tq bang eno
Asupan psychological gini nih yg gua butuhkan
bro gua subscriber baru, ini podcast tiap hari apa sama jam berapa ya? yang tau mohon infonya
Akhirnya bang eno ngomong kasar ga ada suara Discord again yey
family friendly sekali....
Tolong jawab gua penasaran! ini gua yang dejavu atau emang podcast yang ini pernah di upload sebelumnya? Terutama Questions ke 2 soal Pacar yang dikejar Pembunuh.
Seinget gua scene itu ada di Podcast 5 Kage yang pertama Di upload atau mungkin saat itu gua nontonnya saat live ya? Soalnya gua yakin scene ini ada di podcast 5 Kage pertama.
Ini recap dr yg live, yg live 1-2 jam-an rata2.
26:30 Queres ?
Aoakowkwowkwo
Bung Eno sang netral