Nonton ini sambil menatap anak2ku yang sedang tertidur lelap. Ah,,, Nak, entah dunia seperti apa yang kelak menanti kalian. Semoga bunda dan ayah dimampukan Allah untuk mendidik kalian agar tak salah arah dalam melangkah.
Maaf kak, klo anda muslim ajari ank2 qt utk menghafal srt alkahfi kususnya 10 ayat pertama&terahir..kekeringan global ciri2 dajjal akn sgera muncul mmbwa surga palsu utk mengubah keyaqinan qt kpd Tuhan Yg maha Esa ( ujian iman)
Ayo influencer, tokoh publik; yang mengendalikan trend dan suara publik. Tunjukkan hal ini. Jangancuman entertainment saja yang ditunjukkan, please T-T
Bencana banjir...akan lebih parah...bila hutan Kalimantan dibikin ibukota negara baru...hutan akan lebih gundul... presidennya gak punya otakkkk... proyek Mulu tuk dikorupsi....parah..... Presiden Sarimin...mikir LO pke otak...ii
Sebagai lulusan S1 Meteorologi dan Klimatologi, saya setuju dengan narasi ini. Saya pernah dulu punya permodelan data iklim di proyeksi data tahun 2030 dan 2050 berdasarkan data satelit. Dan ini bukan ancaman biasa. Covid gak ada apa2nya dibanding dengan ancaman iklim. Karna semua sektor vital akan kena dampaknya. Itu alasan kenapa saya mencoba untuk terus dan terus melakukan sosialisasi tapi hasilnya kurang maksimal. Masyarakat bodo amat rasanya sama hal ini. Padahal saya yakin ancaman iklim ini nyata kedepan. Sampah tak terbendung, energi makin dikuras, kedepan maybe kita siap2 krisis. Laut tercemar, sawah makin sedikit. Produktivitas menurun, kalopun bisa naik harus pupuk (kimia). Kualitas tanah sebagai SDM utama kita penghasil pangan menurun. Hutan jangan tanya, tambah gundul. Belom sengketa dan keegoisan manusia kedepan yh makin memperparah keadaan. Dan isu2 iklim bahkan di tahun 2022 ini masih adem ayem tanpa ada yg mau ngasi atensi besar. Ntah pemerintah maupun masyarakat luas itu sendiri. Come on man! Ini bumi kita bersama , tempat tinggal kita bersama. Bukan cuma tanggung jawab LSM lingkungan, orang akademik, orang iklim, ataupun pemerintah saja. Tapi kita semua harus terlibat. Dari hal paling kecil aja. Buang sampah pada tempatnya dan usahakan pilah sampahnya dulu. Hemat energi, hemat air! (Misal kalo nyiram air di wc pake air bekas, ceboknya baru pake air bersih). Kata ibu saya, meski cuma kita yg melakukan, dan kontribusi kita hanya 0,0001% terhadap penyelamatan lingkungan, gapapa yg penting udah ada kontribusi biar yg lain lama2 ikutan terbiasa. Konsisten aja, meski justru yg merusak lebih banyak gapapa" begitu kata ibu saya!
Peecumah bang sosialisasi, buatlah swperti singapura mereka memiliki mesin penhancur sampah,dan sebagainya, Bang, kamu udah sisialisasi dan masyarakat ngerti dan nurut mereka membuang sampah dan itu ga bakal bertahan lama nanti jugabakal buang sampah sembarangan lagi,
@@FaozanAkrom-e7z tapi masalah nya ini Indonesia yang gede sementara Singapore gk lebih dari jakarta jadinya gampang aturannya, semakin kecil dan populasi negara itu semakin gampang di kendalikan
Dalam sholat sya slalu berdoa agar Bumi terutama Indonesia tetap menjadi tempat yg aman dan damai untuk di tempati anak cucu kelak..karna membayangkan seperti apa nanti di masa depan, sangat2 mengerikan. Karna skarang saja sudah banyak perubahan yg terjadi di dunia ini.. semoga Allah mewafatkan qta dalam keadaan Husnul Khotimah..Aamiin 🤲
Harusnya trending. Mari ikut ambil peran dalam menjaga bumi sampai pada 0 emisi. Mulai dari hal kecil di lingkungan, buang sampah pada tempatnya, belanja gausah pake kantong plastik, makan minum harus pakai bahan recycle bukannya plastik plastik baru lg
Semua orang khususnya Generasi milenial, gen z sebagai penerus harus mulai concern terhadap isu climate change. Perubahan iklim bukan dongeng, itu nyata dan sedang terjadi secara perlahan. "Aku orang kecil, gak ada yg bisa ku lakukan untuk mengatasi perubahan iklim" Hey, ada banyak hal yg bisa kita lakukan sebagai individu. banyak hal yg bisa kita lakukan untuk menjaga rumah kita satu satunya ini (bumi) agar tetap bisa dihuni untuk kita dan anak cucu kelak Dengan hal-hal kecil yg terjadi setiap hari seperti tidak membuang sampah sembarangan, memilah mana sampah organik dan anorganik, mebgurangi penggunaan plastik, mengurangi penggunaan listrik, mulai mengurangi penggunaan kendaraan pribadi berbahan bakar fosil dan beralih ke transportasi publik atau bahkan bersepeda dan berjalan kaki itu akan lebih sehat lagi. Kita yang mungkin suka mikir bukan siapa-siapa bisa kok berkontribusi untuk sebuah perubahan besar. Perubahan besar bisa kita mulai dari hal-hal kecil. Ayo kita jaga bumi kita, rumah kita satu satunya di alam semesta ini.
Betul sekali bro...tapi susah realisasi nya,zero waste misalnya...huhu semua makanan kita pakai bungkus 😂,di pasar pun wortel,kentang,daging sudah dibungkus2.. plastik daur ulang susah, kecuali dikota besar. Mandi sekali sehari ada covid,harus sering2 cuci tangan dan mandi setiap habis dari luar, jadinya bisa 2-3x mandi. 🤔Ya berusaha semampunya lah brother...
@@idabagus100 yup, yang mas tuliskan benar sekali. Kita gak bisa bener bener stop buat menggumakan plastik, gak bisa bener bener stop menggunakan kendaraan brbahan bakar fosil, gak bisa stop menggunakan listrik. Yang bisa kita lakukan adalah mengurangi penggunaannya dan menggunakannya dengan bijak.
gw sih sdh pesimis, gen z yg kebanyakan nongkrong nyiptain sampah di mana2 dengan gaya hidup g sehat termasuk bermedsosnya, memang g semuanya begitu tp sekarang masih banyak yg gitu
QS At-Takasur (102) : 1 Bermegah-megahan telah melalaikan kamu. 1 Timotius 6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. Sebenernya buat yg beragama, udah diingatkan.. Males baca aja. Termasuk saya.. :')
Yang beginian nih yg harusnya di share di semua platform sosial media, bukan cuma berita yg tidak berguna/hoaks ataupun kabar yg bisa memicu api perselisihan...
1:56 2050 kelaparan merajalela. Iya kami setuju, banyaknya populasi semakin berdampak efeknya. Sumberdaya pangan, sumberdaya alam akan semakin terkuras sangat cepat. Ekonomi masa depan betul betul akan memburuk. Ada baiknya membangun keluarga untuk tidak perlu menambah manusia lebih dari sebagainya, sebuah hal kecil untuk menstabilsasi populasi dunia.
Solusinya bukan HANYA bergantung pemerintah saja, ato hanya doa saja tapi kt bisa mulai jg dr langkah kecil dimulai dr diri kt sendiri. dimulai dr hal² kecil mulai dr membuang sampah pada tempatnya, mulai memakai produk² ramah lingkungan,
Dan menanam tanaman di sekitar rumah kita dan niatkan kita bersedekah oksigen pada lingkungan kita dan buatlah sumur resapan agar air tersebut bisa menjadi tabungan saat musim kemarau.
Naudzubillahimindaliq, tahun sekarang aja melihat pulau kalimantan dan ditempat lain yang hampir tenggelam karna banjir yang merata dan gak bisa dikendaliin, Itu aja udh serem ya allah semoga bumi baik² aja kedepannya 🥲
@Wahyu Nur Wibowo "Sesungguhnya Aku menciptakan manusia untuk menjadi khilafah di bumi" mohon koreksi klo salah ngutip, intinya, menjaga bumi itu TANGGUNG JAWAB MANUSIA, klo cuma mikirin amal sendiri "yg penting GUA hidup tenang dunia akhirat" yakin Dia bakal ridha? Kalo ga ikut andil menjaga bumi namanya lepas tanggung jawab = dosa. Btw opinimu ada benernya "lebih takut di bumi daripada neraka", tp mengesampingkan bumi itu yg salah
Ayo jaga lingkungan dan bumi kita, mulai dari hal2 kecil seperti bawa kantong belanjaan dari kain atau bahan lain yg bisa dipakai berkali2, menanam pohon, hindari sebisa mungkin penggunaan plastik dan pembakaran sampah dilahan terbuka, menghemat energi, pengolahan pembuangan limbah rumah tangga, dsb. Ayo, lakukan perubahan sebelum terlambat. Demi masa depan dan anak cucu kita.
Mbak Nana....tolong dialog optimalisasi penggunaan angkutan umum. Sepertinya optimalisasi penggunaan angkutan umum dapat menjadi salah satu solusi penurunan polusi, kemacetan dan tentu saja.... Kami sebagai pengguna angkutan umum sangat bahagia karena irit dan tidak perlu menunggu terlalu lama untuk berangkat dan pulang kerja... Terimakasih mbak Nana...
Ayo mulai berubah! Jangan peduliin orang lain yang nggak mau peduli dengan lingkungan sekitarnya. Mudah-mudahan, perubahan kecil saya, bisa ikut merubah orang lain juga. Aamiin.
@Wahyu Nur Wibowo What the hell ??? Ini lagi ngomongin perubahan iklim loh. Kok tiba2 bahas akhirat. Masalah hal trsbt biarkan tanggung jawab masing² individu dan hubungan orang dengan Tuhannya. Toh yang masuk neraka orang itu sendiri ga ngajak². Sedangkan perubahan iklim itu masalah kolektif yang semua makhluk hidup ga peduli itu orang, hewan, tumbuhan bakalan mengalami dampaknya. Kita semua harus bertanggung jawab karenanya, that's the point of the video and this comment. I know maybe u have good intention, but this is not the places. Not everyone believes god, not everyone believes in your god, not everyone has the same belief, smh.
@Wahyu Nur Wibowo Ya anda pintar, saya merasa sangat bodoh sebagai manusia karena tidak bisa mencerna maksud anda mengkomentari tntng akhirat dan neraka di dalam video tentang ajakan melawan perubahan iklim. Yap i got it. You deserves a nobel award, sir. Hence i understand your point, no need to capslock, just chill, no need to Ad Hominem or mocking aswell. Like hell, there is no benefit of getting angry and raising your blood pressure over internet argument. The thing is your first comment is dimming the entire video and the entire of this OP comment. S/he saying "we shouldn't be afraid of taking an act to fight climate change" And then you came and said "we should be afraid of god" I still quite don't get your points, it is little bit out of topic. I don't say your comment is bad or harming in anyway, but still.
@Wahyu Nur Wibowo Gua nggaktahu jalan pikirnya bagaimana anda. Ingat tugas manusia menjadi khalifah dibumi. Menjaga bumi, mengelola bumi, dll. Itu tugas kita dari Allah Swt. Anda sangka mengurus bumi nggakdapat ganjaran Sorga? Anda sangka mengabaikan bumi nggakdapat ganjaran Neraka? Ciptaan Allah Swt. juga bukancuman manusia dibumi. Ada hewan, tumbuhan. Bayangkan hewan, tumbuhan nanti bersaksi di Akhirat kepada kita yang menyelamatkan mereka. Membantu kita masuk Sorga mas😂. Menyelamatkan kita dari Neraka juga.
segala kemajuan dan teknologi yg ada saat ini tidak selalu baik. kita tidak sadar sedang di perdaya oleh kemajuan jaman. terkadang jika dipikir, ada bberapa cara hidup orang jaman dulu yg lebih baik dari skarang, tapi kini sudah di tinggalkan. Manusia sudah terlalu di manjakan dengan teknologi. kenikmatan individu yg instan, tapi lupa memikirkan dampak bagi anak cucu dan generasi di masa depan. tetaplah berpijak di bumi selagi masih ada waktu. perbaiki masalah, bukan lari dari masalah dan membuat masalah baru
Mari kita mulai dengan tingkatkan pentingnya menjaga lingkungan, mulai dari hal hal kecil bawa kantong belanjaan dari kain atau bahan lain yg bisa dipakai berkali kali,menanam pohon,hindari pembakaran sampah dilahan terbuka,menghemat energi,gunakan sda sesuai dengan kebutuhan, ayo lakukan perubahan sebelum terlambat.
Bayangkan di umur Indonesia ke 100 tahun yaitu di tahun 2045, Indonesia mempunyai harapan besar menjadi negara yang maju dan menjadi perekonomian yang besar pula. Tapi alih" menjadi negara yang besar, justru ditakutkan pada masa itu Indonesia malah mengalami krisis yang besar, yaitu bencana alam. Bukannya menakuti, tapi inilah yang bakal dihadapi kalau kita memilih diam.
@@taubat5255 Iya tahu... makanya aku tulisnya ingin menjadi negara maju dan menjadi negara perekonomian terbesar pula... Karena target Indonesia kan tahun 2045, perekonomiannya 5 besar dunia...
Bencana banjir...akan lebih parah...bila hutan Kalimantan dibikin ibukota negara baru...hutan akan lebih gundul... presidennya gak punya otakkkk... proyek Mulu tuk dikorupsi....parah..... Presiden Sarimin...mikir LO pke otak...ii...
lagu nyawa dan harapan raisa akan jadi kenyataan. "saat air lebih langka dari air mata saat udara harus kau beli.. saat bunga bunga tinggal cerita, akankah akhirnya kita sadari?.. " 🥲🥺
Ini lah mrupakan suatu tantangan gerasi pnerus bangsa dan negara.era globalisasa.dan karna adanya teknologi tanpa kendali.mengikuti perkembangan zaman sesuai naluri.maka kita harus mawas diri.gerasi gerasi tanpa kecuali.hanya ketagwaan.keimanan srseorang yg lebih tajam/mendalam.
Jika dipikir baik-baik semua masalah dunia bisa diselesaikan bersama jika seandainya umat manusia mau melakukan dua hal. Menarik ego-nya dan melakukan pengorbanan. Kalau kita masih berat hati maka yang ada umat manusia hanya akan terus bertikai.
Kita tak bisa memilih planet, tapi masa depan.. bisa!!! Pembawaannya selalu bikin merinding, yg berakibat mikir "Setelah nonton video ini aku harus ngapain?" 😵
Saya sudah overthinking tentang masa depan sejak bertahun2 lalu, ketakutan tentang masa depan karena semuanya akan memburuk jika global warming selalu dianggap enteng. Ini adalah adalah 1 alesan saya untuk tidak memiliki anak. Saya ngga mau anak cucu saya nanti harus merasakan hal seperti ini. Cukup sampai saya saja. I have no heart to let them suffer in such horrible conditions.
Bencana banjir...akan lebih parah...bila hutan Kalimantan dibikin ibukota negara baru...hutan akan lebih gundul... presidennya gak punya otakkkk... proyek Mulu tuk dikorupsi....parah..... Presiden Sarimin...mikir LO pke otak...iiii
@@Akuedy01 lalu bagaimana menurut Anda baiknya? bumi ini sudah terlalu penuh populasinya. kalau Anda memang masih berpikir untuk punya anak ya silahkan saja. anyway, another reference untuk Anda ruclips.net/video/o_H6uvZDjb4/видео.html
Bener banget sih, sekarang aja udah berasa banget panas dirumah, belum bisa mulai dari langkah besar tapi bisa langkah kecil dulu dengan mulai nanem tanaman di pekarangan untuk sedikit mengurangi panas, buang sampah lebih selektif sesuai bahannya, bismillah bisa mengubah dunia mulai dari diri sendiri :)
Haduhh selalu ngerasa ngeri kalo bahas isu ini. Semoga hal kecil yang aku lakukan, seperti pakai sepeda untuk segala aktivitasku dan hanya pakai kendaraan bermotor ketika penting aja bisa membawa perubahan meski sangat kecil. Aamiin 🥺🙏
Kita mah dari SD udah tau sebenernya kudu ngapain. Kita menanggapi, tau cara mencegah, upaya mengurangi dari climate change ini. Salah kita, cuma nggak segera merealisasi (dari diri sendiri).
Makanya jangan bangga dan merasa wah sama negara yang berhasil membuat gedung tertinggi di dunia, terowongan kereta api di bawah laut, jangan merasa wah, harusnya merasa wah sama negara yang berhasil menjaga kelestarian alamnya tapi tetap bisa hidup berdampingan dengan teknologi dan nggak ketinggalan zaman. Jangan lupa share videonya, supaya pahamnya nular
jadi inget teorinya robert malthus, kelaparan yang dilanda karena bertambahnya populasi manusia yang berdasar deret ukur, sedangkan pangan yang bertambah secara deret hitung tidak mampu memenuhi kebutuhan manusia dimasa mendatang, tetapi hal ini dicegah dengan adanya peningkatan teknologi pangan, untuk itu kedepannya, semoga ada teknologi pangan yang lebih maju dimana kita manusia bisa memenuhi kebutuhan pangan dengan cukup tanpa harus merusak alam secara berlebihan, aamiin
Kini aku sadar, alam punya titik keseimbangan...misalnya ketika habitat di sungai terlalu banyak buaya ( over populasi) maka ikan2 akan banyak yg mati krna di mangsa buaya. Namun jika ikan sudah hampir punah maka buaya yg banyak tsb akan mengalami krisis makanan dan banyak yg mati dan jumlah buaya akan semakin sedikit. Nah krna jumlah buaya sedikit, ikan2 tadi akan mulai bisa beranak pinak kembali kemudian populasinya jadi banyak lagi. Karna jumlah ikan makin banyak maka buaya2 tadi yg kelaparan jadi dapat banyak makanan lalu beranak pinak2 juga mengakibatkan tingkat pertumbuhan buaya akan meningkat tajam. Lalu kembali populasi ikan akan menurun kembali karna dimangsa buaya....begitu terus polanya... Jadi mari kita lihat dan renungkan. Semaksimalnya kita mampu mengurangi emisi dsb, permasalahanya adalah jumlah manusia yg smakin bertambah tiap detiknya. Sekuat tenaga, seberhasil apapun kita smua umat manusia menerapkan go green life style, namun apakah bumi mampu menampung 10 Milyar manusia? Semua langkah yg manusia ambil mungkin hanya menunda masalah bukan mengatasi masalah. Sampai alam menjalankan keseimbanganya, dan akan terjadi great disaster..untuk mengurangi manusia yg over populasi.
Pemerintah dari dulu sudah menganjurkan untuk melakukan kebijakan pemerintah yaitu KB (2 anak cukup) ,,, tapi tetap aja bnyk yg melawan kebijakan pemerintah..
Pemerintah dari dulu sudah menganjurkan untuk melakukan kebijakan pemerintah yaitu KB (2 anak cukup) ,,, tapi tetap aja bnyk yg melawan kebijakan pemerintah..
hanya bisa berbuat utk diri sendiri,keluarga dan orang2 sekitar untuk tidak lg membuang sampah sembarangan dan tidak lg boros dalam pemakaian listrik. semoga semua orang bisa memulai hal itu dari dirinya sendiri dan org2 sekitarnya.
Semangat berubah, menjaga bumi kita, mulai dari individu masing-masing. Ingat anak cucu kita menanggung imbas kelakuan kita yang tidak menjaga/merusak alam dan bumi.
Bencana banjir...akan lebih parah...bila hutan Kalimantan dibikin ibukota negara baru...hutan akan lebih gundul... presidennya gak punya otakkkk... proyek Mulu tuk dikorupsi....parah..... Presiden Sarimin...mikir LO pke otak...iipp
Tuhan tidak pernah meninggalkan umat yg percaya kpdnya itu kelapAran,kuasa Tuhan sungguh luar bisah dan sungguh dasyat. Barangsiapa percaya pdnya IA tdk sekalai² memberikan wahba apa pun yg menimpah umat Nya,yg sungguh setia,takut,dan taat pdnya. Karna Tuhan tdk pernah meninggalkan ciptaanNya. Mari kita harus percaya terus dan setia pdNya,maka apa itu masalah dunia Tuhan tdk pernah meninggalkan kita. Selalu berkata TUHAN YESUS BAIK. Amin🙏🙏🙏
Khawatir juga ketika suhu meningkat terus. Lama-lama *pohon tidak bisa tumbuh* dimana itu satu-satunya cara menurunkan suhu bumi. Semoga mbak Nana Rabu depan membahas hal ini dalam panggung "Mata Najwa". Undang kementerian lingkungan hidup mbak Nana.
Bukan hy urusan lingkungan hidup....semua instansi n masyarakat berpartisipasi...jgn ada yg menanam tapi ada yg menebang dg pengawalan aparat...sdh umum... kepentingan org byk terkalahkan dg duit masuk kantong
Bencana banjir...akan lebih parah...bila hutan Kalimantan dibikin ibukota negara baru...hutan akan lebih gundul... presidennya gak punya otakkkk... proyek Mulu tuk dikorupsi....parah..... Presiden Sarimin...mikir LO pke otak...iiYy
@@bucinpekok1408 tolol amat si. Apa" salahin pemerintahan, padahal kita sebagai masyarakat yang harus melakukan perubahan. Padahal masyarakat kitalah yang sering menciptakan kerusakan alam contohnya buang sampah disungai, kalo udah banjir kita yang nyinyirin pemerintah?????. Mikir lol
@@yogafajar7244 gmana gak mw nyalahin.....udah tahu hutan kita gundul...ini...mw fibikin gundul lg...bisa2...akan terjadi malapetaka lebih bahaya lg...akibat hutan kita gundul..
@@bucinpekok1408 mikir yang jauh bosss. Yang nebangin bukan hanya kalangan pemerintah. Tapi banyak dari pengusaha", terlebih lagi para pengerajin kayuu. Makanya boss jadi orang kaya biar tau siapa yang nebangin pohon" dihutan
Bencana banjir...akan lebih parah...bila hutan Kalimantan dibikin ibukota negara baru...hutan akan lebih gundul... presidennya gak punya otakkkk... proyek Mulu tuk dikorupsi....parah..... Presiden Sarimin...mikir LO pke otak...iipo
10 bulan lalu menonton vidio ini dan byk vidio lainnya tentang perubahan iklim. Ternyata pilihan terbaik saya adlh kembali ke Aceh dan membuka 10 hektar tanah hutan di pinggir kampung. Menurut saya adlh bertani dan berternak pilihan terbaik, krna utk bertahan hidup kita cuma butuh makan.
Saya menggunakan motor listrik, sepeda listrik dan solar panel. Dan menurut saya penyumbang CO terbanyak bukan dari emisi gasbuang kendaraan bbm, tp malah pada proyek2 besar. Semoga kita semua diberi hidayah, Amin
Pembangkit Listrik cuy PLTU sebagai salah satu penyumbang CO2 terbesar di dunia, kebanyakan negara berkembang biasanya masih pakai PLTU indonesia india bahkan china negara maju dll
yakin sih yang dibicarakan mba nana pasti akan terjadi. tapi untuk waktunya manusia yang menentukan. ya karena manusia sendiri yang ikut untuk melakukan apa-apa di bumi ini. untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan caranya menurut Edith Brown Weiss menggunakan konsep prinsip keadilan antar generasi yaitu conservation of options, conservation of quality, dan conservation of access.
Bumi tidak sempit tapi manusia sendirilah menyulitkan kehidupannya sendiri di muka muka bumi yg sudah di sediakan TUHAN.... APA PUN YG TERJDI 'JIKA BURUK UTU ULAH MANUSIA, INGAT TUHAN TIDAK MENCIPTAKAN KEBURUKAN & TUHAN PUN TIDAK MAU CIPTAANNYA BURUK/RUSAK.... semoga ada di pahami saja...!!!
Hmmm ini sih fact, dulu di perumahan saya nggak ada pohon satupun. Akhirnya bapak pemimpin perumahan menjual beberapa lahan di perumahan dan dibuat tempat menanam pohon, dan beberapa hektar dibuat sawah. Dan sekarang bener² adem dan gapernah banjir meski badai, dan badai pun angin nggak terlalu kencang karena dilindungi pohon.
Yang saya takuti, apakah dengan kita menanam pohon cukup dengan jumlah kendaraan di indonesia? Dari 270 juta penduduk kita anggep 200 juta punya kendaraan kan gak tertutupi karbonnya dengan jumlah oksigen. Blm lagi masalah limbah
Bencana banjir...akan lebih parah...bila hutan Kalimantan dibikin ibukota negara baru...hutan akan lebih gundul... presidennya gak punya otakkkk... proyek Mulu tuk dikorupsi....parah..... Presiden Sarimin...mikir LO pke otak...iiuu
Sekarang 2024 umur saya 42thn, klw ngikutin umur Rasulullah 2050 saya sudah didalam tanah, semoga saya mati tidak meninggalkan hutang, insha Alloh aamiin🤲😊
hukum alam. Kita akan menuai apa yang kita tanam. Lakukan hal yang baik, bukan cuma ke orang tapi juga ke hewan dan lingkungan. Maka masa depan juga akan baik.
1760: ngapain ngurusin perubahan iklim biar anak cucu yang ngurusin 1914: ngapain ngurusin perubahan iklim biar anak cucu yang ngurusin 1945: ngapain ngurusin perubahan iklim biar anak cucu yang ngurusin 1970: ngapain ngurusin perubahan iklim biar anak cucu yang ngurusin 2001: ngapain ngurusin perubahan iklim biar anak cucu yang ngurusin 2050 (cucu): Pa, Ma, Pengen ke Monas naek Kapal :((
"karena memang manusia sifatnya serakah" :) Anda tahu makhluk Allah yang paling dibenci dan disayang oleh Allah yaitu MANUSIA ITU SENDIRI Mari sama sama jaga bumi kita menjadi lebih baik, 1% setiap harinya!
bertambah penduduk, bertambah jg bangunan rumah dll, monggo tanam pohon sebanyak" nya, ntah di depan rumah, di jalan d trotoar dll... pokoke tambah akeh wit witan tambah adem rasane... 🎉🎉🎉🎉🤸🤸🤸🤸 wit pelem, wit jambu ,wit duren 🎉🎉🎉
Ini bukan hanya sekedar pengingat tapi tamparan. Karena kerusakan alam bukan terjadi pada kita, tapi karena kita dan menjaga lingkungan bukan hanya angan-angan, tapi tindakan.
Skenarionya ga beda jauh si kaya pas jaman nabi Nuh. Bnyk manusia meninggal karena banjir. Emang udah takdir yg susah utk dihindari. Hanya yg ditakdirkan saja oleh-Nya lah yg bisa selamat. Semoga kita salah satunya
Manusia yg mana? Tidak semua manusia harus menerima dampak dari ini semua, karena mereka yg nir kontribusi terhadap emisi gas rumah kaca adalah mereka yg paling terdampak dari pemanasan global. Masyarakat adat dan orang miskin adalah yg paling besar merasakan dampaknya sedangkan mereka hampir sedikit menggunakan energi fossil dan tidak berperilaku konsumtif yg berlebihan, orang-orang kaya kaum 1% di Indonesia yg memiliki lahan konsesi ratusan ribu hektare lah yg mempercepat krisis iklim.
Bencana banjir...akan lebih parah...bila hutan Kalimantan dibikin ibukota negara baru...hutan akan lebih gundul... presidennya gak punya otakkkk... proyek Mulu tuk dikorupsi....parah..... Presiden Sarimin...mikir LO pke otak...iii
Msa depan kita harus hadapi dengan kuat tenang cerdas walw tantangan krisis ,energi,pangan kesehatan, dll, kesrakahaan manusia, kapitalis negara maju, kupai sekarang hemat energi , ta am pohpn jaga lingkungan , kesehatan untuk anak cucu siapa menanam ia menuai hanya ALLAH YANG KUASA ATAS SEGALA SESUATU ,ALLAHU AKBAR
Yaallah jadi yg membuat dunia kiamat adalah manusianya sendiri 😩😢 -pembangunan gedung gedung pencakar smpai kelangit, penebangan pohon , itu smua ulah kemarukan manusia
Bencana banjir...akan lebih parah...bila hutan Kalimantan dibikin ibukota negara baru...hutan akan lebih gundul... presidennya gak punya otakkkk... proyek Mulu tuk dikorupsi....parah..... Presiden Sarimin...mikir LO pke otak...ii..
semua diperkirakan oleh para ahli di bidangnya, bukan mba nana dan bukan dukun. sama kyk ramalan cuaca tiap hari di tv, cuma kalo ini lebih jauh jangkauannya
Orang2 yg saya share video ini bilek : Pikirin saja dulu besok makan apa, ga usah mikirin yang lain terlalu jauh. Saya rasa ini juga pola pikir utama yang menyebabkan masyarakat tidak mau kritis pada isu sedang dhadapi.
Gak ada yg abadi di dunia ,seberapa keras pun umat manusia mencoba untuk mempertahankan eksistensinya di muka bumi pasti akan waktu di mana umat manusia akan menemui kepunahan nya
Kiamat itu ada dan nyata. Tapi tergantung dari manusianya sendiri bagaimana cara merawat alam , membuang sampah pada tempatnya dan mencengah pembangunan yg berpotensi pegundulan hutan.
Sebenarnya kesadaran masyarakat akan hal lingkungan harus di tingkatkan terutama dalam melindungi hutan, karena jarang sekali orang² peduli terhadap hutan, padahal nenek moyang kita dulu sangat bergantung pada hutan dan sampai sekarang pun kita masih bergantung pda hutan, Kalimantan sebagai paru² dunia telah rusak karena terkikis oleh kebakaran hutan dan perluasan kelapa sawit, jadi sangat memungkinkan apa yg dikatakan mba najwa terjadi jika tak ada perubahan dan kesadaran diri, jadi mari lah kawan lindungi bumi ini. Coba tiap orang menanam satu pohon pasti dalam 10 thn perubahan akan terasa. manusia memang makhluk perusak,tapi kita bisa memilih mau menjadi perusak atau pelindung.
selain kita perlu mempelajari isu ini, dan mencoba mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.. kita juga perlu mendesak pemerintah untuk segera membuat rangkaian kebijakan negara terhadap isu ini ya mba nana
sebagai individu setelah melihat ini saya sebegai pesepeda merasa membawa peran positif karna telah mengurangi polisi udara dan penghematan energi walaupun energi tubuh saya terkuras haha, seng penting sehat hehe : )
Sekarang ini orang-orang lebih asik memainkan gadget dibanding memikiran terhadap masa depan. Padahal di Indonesia itu kaya, subur dan makmur, kita tuh butuh adanya kerjasama terhadap orang lain dan alam. Demi melestarikan lingkungan hidup dan mempunyai generasi penerus yang baik.
Bagaimana Ibu Najwa Shihab saja memcalonkan diri Pilpres 2024. Karena Ibu adalah orang cerdas menganilisasikan sesuatu masa kini & kedepan. Nah Hal itu bisa memajukan Tanah Air kita. Jadi kami harus pilih orang seperti Ibu begini karena di negara bagian Asian lain, sudah maju karena dengan kecerdasan mereka. Bagaimana dengan kita di Indonesian. Orang pintar-pintar banyak, tapi di tarik oleh di negara luar. Kita di Indonesian ini pilih muka banyak dengan motivasi jadi pemimpin jadi ternama. Klo entrepreneur jadi gelap nama. Jadi contoh orang pintar seperti Haok saja di tundu-tundu menjadikan orang bersalah padahal dia tidak salah.🇮🇩🙏Harga Mati NKRI.
Apa langkah kongkrit Pemerintah dan global untuk 2050? Isu yang sudah bergulir puluhan tahun yang lalu, bukan sebuah hal yang tak lagi boleh di abaikan sama sekali. Ini butuh dukungan dan kerja sama semua lapisan manusia.
Bencana banjir...akan lebih parah...bila hutan Kalimantan dibikin ibukota negara baru...hutan akan lebih gundul... presidennya gak punya otakkkk... proyek Mulu tuk dikorupsi....parah..... Presiden Sarimin...mikir LO pke otak...iiMm
Melihat anak saya yang lagi tidur terlelap entah bagaimana nanti masa depan mu na Ayah bakal didik kamu sebaik-baiknya agar menjadi orang yang pintar bijak adil patuh sholahah
10 bulan silam saya nonton video kak Najwa, saya nabung, dan akhirnya saya memutuskan meninggalkan kendaraan konvensional.. dan saya beralih ke EV sepenuhnya, sudah 1 minggu ini saya merasakan perbedaannya baik dari sisi pengeluaran uang yang seharusnya untuk beli BBM jadi tidak ada pengeluaran sama sekali, dan 1 minggu ini saya cuma keluar uang Rp. 2.500 untuk biaya cas dirumah, saya hitung dari kwh meter dan membandingkan dengan sebelum menggunakan EV.. biasanya beli BBM habis 50-80rb seminggu, namun saat ini cuma habis Rp. 2500 saja.. Semoga juga membantu mengurangi emisi karbon.. dari 1 orang ( saya ) mudah"an bisa membantu bumi..
"Pembangunan besar besaran era presiden Jokowi tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon atau atas nama deforestasi !!", kata menteri kehutanan Siti Nurbaya. Dan sebagaimana yg pernah di tegaskan oleh presiden, bahwasanya tidak boleh ada visi misi menteri, yg ada hanya visi misi presiden !! Maka jelaslah sudah siapa yg paling bertanggung jawab atas kerusakan hutan dan lingkungan yg di akibatkan oleh proyek nasional ataupun proyek swasta yg mana juga di setujui dan seijin pemerintah. Maka tepatlah apa yg di katakan, "ikan busuk mulai dari kepala !!".
Sudah hukum alam bumi terus berkembang dan berubah seiring tingkat kecerdasan manusia yang terus berinovasi, kita sebagai manusia senantiasa sadar akan perubahan itu dan terus berusaha dan berdoa selebihnya serahkn kepada sang pencipta karena sebaik2nya hidup adalah tetap bersukur atas nikmat yang telah alloh swt berikan kepada kita. Ungkapan mba nana cuma "NARASI" jangan terlalu terhipnotis yng akan mengkibatkan kecil hati, wasalam
Begini ya bung. Kita ini negara berkembang dan masyarakat kita masih miskin. Negara majulah harusnya memulai untuk berkontribusi. Begitu mereka berkontribusi pasti kita juga berkontribusi.
Nggaktahu lagi kalau korupsi dana untuk menangani perubahan iklim ini. Pasti disorot langsung sama Internasional. Semoga begitu, semoga internasional mengawasi semua penanganan, sehingga tidak ada yang sanggup menghambat segala yang mesti dilakukan.
Sekarang ini umurku 45 thun, Sampai dengan 2050 humurku menjadi 71 thun, kita butu Generasi2 muda yang akan datang.... Ya kaw kan, paleng dekat, dengan Ibundahku, Sebelum Erie SuZan menemui Ibundahku.... Sekarang ini kaw temui Ibundahku... Wss
Baguslah semua ketakutan itu jika untuk dijadikan evaluasi diri menjadi individu yang lebih baik , lebih sadar menjaga lingkungan lebih sadar diri saling mencintai sesama manusia tanpa beda bedakan suku ras dan agama dalam hal ini saling berkontribusi menjaga kondusifitas negara jangan perkeruh suasana , itu tugas kita bersama ,, dan yg HARUS kita ingat !! Bahwa bagaimanapun kondisi alam ini TUHAN YANG MAHA ESA tetap Maha menyayangi mahlukNya dan akan selalu memberikan Rizqi berupa kenyamanan bagi mahlukNya ( yang layak diRahmatiNya ) Layakanlah diri kita menjadi salah satunya . Semoga kita dan generasi kita semua selalu diberi RahmatNya sampai akhir jaman . Aamiin YRA 🙏🙏🙏
banyak orang berkata najwa sihab orang yg cerdas ..lihatlah dia begitu senang membeberkan pengetahuanya tentang masa depan yg belum tentu benar,, ingat mbak najwa jgn sampai karna kecerdasan anda ini membuat mata hati anda tertupi ingatlah.. bahwa sang pencipta dan sang maha kuasa itu ada...anda berkata hanya orang kaya yg mampu membeli air artinya apakah orang miskin tdk akan mendapatkan air??ingatlah bahwa allah sangat mencintai siapa saja yg mau menjadi kekasihnya..dan seorang kekasih tdk perlu membayar air...allah akan memberinya secara gratis
Nonton ini sambil menatap anak2ku yang sedang tertidur lelap. Ah,,, Nak, entah dunia seperti apa yang kelak menanti kalian. Semoga bunda dan ayah dimampukan Allah untuk mendidik kalian agar tak salah arah dalam melangkah.
Maaf kak, klo anda muslim ajari ank2 qt utk menghafal srt alkahfi kususnya 10 ayat pertama&terahir..kekeringan global ciri2 dajjal akn sgera muncul mmbwa surga palsu utk mengubah keyaqinan qt kpd Tuhan Yg maha Esa ( ujian iman)
@@yuniyuni4702 terima kasih kak
Aminn ya rabbal allamin🤲
Keluarin aja anak mu skrng biar selamat
aminnnn
Ayo influencer, tokoh publik; yang mengendalikan trend dan suara publik. Tunjukkan hal ini. Jangancuman entertainment saja yang ditunjukkan, please T-T
Lah mereka menikmatinya.😂 kalo cuma sebuah narasi2 bagus dengan editnya ya percuma, kita masih sumbang polusi di setiap orangnya.
Bencana banjir...akan lebih parah...bila hutan Kalimantan dibikin ibukota negara baru...hutan akan lebih gundul... presidennya gak punya otakkkk... proyek Mulu tuk dikorupsi....parah.....
Presiden Sarimin...mikir LO pke otak...ii
Susah. Kan yg ada di otak nya cuan cuan cuan.
Padahal klo dipikir logika mereka ikut galakan gerakan ini sekali aja dlm konten mereka itu uda besar
@@bucinpekok1408 punya yoo
Influencer cuman mikirin cwannn
Sebagai lulusan S1 Meteorologi dan Klimatologi, saya setuju dengan narasi ini. Saya pernah dulu punya permodelan data iklim di proyeksi data tahun 2030 dan 2050 berdasarkan data satelit. Dan ini bukan ancaman biasa. Covid gak ada apa2nya dibanding dengan ancaman iklim. Karna semua sektor vital akan kena dampaknya. Itu alasan kenapa saya mencoba untuk terus dan terus melakukan sosialisasi tapi hasilnya kurang maksimal. Masyarakat bodo amat rasanya sama hal ini. Padahal saya yakin ancaman iklim ini nyata kedepan.
Sampah tak terbendung, energi makin dikuras, kedepan maybe kita siap2 krisis. Laut tercemar, sawah makin sedikit. Produktivitas menurun, kalopun bisa naik harus pupuk (kimia). Kualitas tanah sebagai SDM utama kita penghasil pangan menurun. Hutan jangan tanya, tambah gundul. Belom sengketa dan keegoisan manusia kedepan yh makin memperparah keadaan.
Dan isu2 iklim bahkan di tahun 2022 ini masih adem ayem tanpa ada yg mau ngasi atensi besar. Ntah pemerintah maupun masyarakat luas itu sendiri.
Come on man! Ini bumi kita bersama , tempat tinggal kita bersama.
Bukan cuma tanggung jawab LSM lingkungan, orang akademik, orang iklim, ataupun pemerintah saja. Tapi kita semua harus terlibat. Dari hal paling kecil aja.
Buang sampah pada tempatnya dan usahakan pilah sampahnya dulu.
Hemat energi, hemat air! (Misal kalo nyiram air di wc pake air bekas, ceboknya baru pake air bersih).
Kata ibu saya, meski cuma kita yg melakukan, dan kontribusi kita hanya 0,0001% terhadap penyelamatan lingkungan, gapapa yg penting udah ada kontribusi biar yg lain lama2 ikutan terbiasa. Konsisten aja, meski justru yg merusak lebih banyak gapapa" begitu kata ibu saya!
Super sekali
Setuju bang 👍😫
Peecumah bang sosialisasi, buatlah swperti singapura mereka memiliki mesin penhancur sampah,dan sebagainya,
Bang, kamu udah sisialisasi dan masyarakat ngerti dan nurut mereka membuang sampah dan itu ga bakal bertahan lama nanti jugabakal buang sampah sembarangan lagi,
Nasib Suku Baduy th 2050 kira2 bgmn Bang ?
@@FaozanAkrom-e7z tapi masalah nya ini Indonesia yang gede sementara Singapore gk lebih dari jakarta jadinya gampang aturannya, semakin kecil dan populasi negara itu semakin gampang di kendalikan
Dalam sholat sya slalu berdoa agar Bumi terutama Indonesia tetap menjadi tempat yg aman dan damai untuk di tempati anak cucu kelak..karna membayangkan seperti apa nanti di masa depan, sangat2 mengerikan. Karna skarang saja sudah banyak perubahan yg terjadi di dunia ini.. semoga Allah mewafatkan qta dalam keadaan Husnul Khotimah..Aamiin 🤲
Aammiinnn insshhaa Allah
Amin.. harus dibarengi dg kita ikhtiar dan bergeraak
Harusnya trending. Mari ikut ambil peran dalam menjaga bumi sampai pada 0 emisi. Mulai dari hal kecil di lingkungan, buang sampah pada tempatnya, belanja gausah pake kantong plastik, makan minum harus pakai bahan recycle bukannya plastik plastik baru lg
Merinding, kalo dipikir pikir kasian generasi selanjutnya kalo terus begini
Jangan banyak anak
Kasian generasi tiktok
Ayo berubah mas. Kasihan bangsa Indonesia nanti. Kita negara dikelilingi laut, mau kemana kita nanti. Tanah kita akan tenggelam lambat laun😭
jgn cuma merinding mas .. harus mikir dan lakukan hal2 yg lestari
Pada saat itu, Menteri Siti Nurbaya Bakar sudah jadi pahlawan nasional
Semua orang khususnya Generasi milenial, gen z sebagai penerus harus mulai concern terhadap isu climate change. Perubahan iklim bukan dongeng, itu nyata dan sedang terjadi secara perlahan.
"Aku orang kecil, gak ada yg bisa ku lakukan untuk mengatasi perubahan iklim"
Hey, ada banyak hal yg bisa kita lakukan sebagai individu. banyak hal yg bisa kita lakukan untuk menjaga rumah kita satu satunya ini (bumi) agar tetap bisa dihuni untuk kita dan anak cucu kelak
Dengan hal-hal kecil yg terjadi setiap hari seperti tidak membuang sampah sembarangan, memilah mana sampah organik dan anorganik, mebgurangi penggunaan plastik, mengurangi penggunaan listrik, mulai mengurangi penggunaan kendaraan pribadi berbahan bakar fosil dan beralih ke transportasi publik atau bahkan bersepeda dan berjalan kaki itu akan lebih sehat lagi.
Kita yang mungkin suka mikir bukan siapa-siapa bisa kok berkontribusi untuk sebuah perubahan besar. Perubahan besar bisa kita mulai dari hal-hal kecil.
Ayo kita jaga bumi kita, rumah kita satu satunya di alam semesta ini.
Semoga bisa terlaksana. Semangat berubah, mulai berpikir yang terbaik untuk bumi kita. Stop menyalahkan satu sama lain.
Yang muda dah concern masalah lingkungan. Yang tua sibuk merusak lingkungan untuk bisnis(mungkin)
Betul sekali bro...tapi susah realisasi nya,zero waste misalnya...huhu semua makanan kita pakai bungkus 😂,di pasar pun wortel,kentang,daging sudah dibungkus2.. plastik daur ulang susah, kecuali dikota besar. Mandi sekali sehari ada covid,harus sering2 cuci tangan dan mandi setiap habis dari luar, jadinya bisa 2-3x mandi. 🤔Ya berusaha semampunya lah brother...
@@idabagus100 yup, yang mas tuliskan benar sekali. Kita gak bisa bener bener stop buat menggumakan plastik, gak bisa bener bener stop menggunakan kendaraan brbahan bakar fosil, gak bisa stop menggunakan listrik. Yang bisa kita lakukan adalah mengurangi penggunaannya dan menggunakannya dengan bijak.
gw sih sdh pesimis, gen z yg kebanyakan nongkrong nyiptain sampah di mana2 dengan gaya hidup g sehat termasuk bermedsosnya, memang g semuanya begitu tp sekarang masih banyak yg gitu
QS At-Takasur (102) : 1
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu.
1 Timotius 6:10
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Sebenernya buat yg beragama, udah diingatkan..
Males baca aja. Termasuk saya.. :')
Yang beginian nih yg harusnya di share di semua platform sosial media, bukan cuma berita yg tidak berguna/hoaks ataupun kabar yg bisa memicu api perselisihan...
1:56 2050 kelaparan merajalela. Iya kami setuju, banyaknya populasi semakin berdampak efeknya. Sumberdaya pangan, sumberdaya alam akan semakin terkuras sangat cepat. Ekonomi masa depan betul betul akan memburuk.
Ada baiknya membangun keluarga untuk tidak perlu menambah manusia lebih dari sebagainya, sebuah hal kecil untuk menstabilsasi populasi dunia.
Solusinya bukan HANYA bergantung pemerintah saja, ato hanya doa saja tapi kt bisa mulai jg dr langkah kecil dimulai dr diri kt sendiri. dimulai dr hal² kecil mulai dr membuang sampah pada tempatnya, mulai memakai produk² ramah lingkungan,
Dan menanam tanaman di sekitar rumah kita dan niatkan kita bersedekah oksigen pada lingkungan kita dan buatlah sumur resapan agar air tersebut bisa menjadi tabungan saat musim kemarau.
Naudzubillahimindaliq, tahun sekarang aja melihat pulau kalimantan dan ditempat lain yang hampir tenggelam karna banjir yang merata dan gak bisa dikendaliin, Itu aja udh serem ya allah semoga bumi baik² aja kedepannya 🥲
@Wahyu Nur Wibowo ngomong ampe ngebudah
@Wahyu Nur Wibowo suka ingin kasih kaca 🤣🤣🤣
@Wahyu Nur Wibowo Punya masalah hidup apa mas ?
@Wahyu Nur Wibowo "Sesungguhnya Aku menciptakan manusia untuk menjadi khilafah di bumi" mohon koreksi klo salah ngutip, intinya, menjaga bumi itu TANGGUNG JAWAB MANUSIA, klo cuma mikirin amal sendiri "yg penting GUA hidup tenang dunia akhirat" yakin Dia bakal ridha? Kalo ga ikut andil menjaga bumi namanya lepas tanggung jawab = dosa. Btw opinimu ada benernya "lebih takut di bumi daripada neraka", tp mengesampingkan bumi itu yg salah
Sebenarnya bumi baik baik saja cuma kita nya yang gak baik baik saja.
2007-2008 pas masih SD,, guru saya pernah bilang, suatu saat nanti sekaleng air akan dihargai 100rb,, merinding juga yaaa
Ayo jaga lingkungan dan bumi kita, mulai dari hal2 kecil seperti bawa kantong belanjaan dari kain atau bahan lain yg bisa dipakai berkali2, menanam pohon, hindari sebisa mungkin penggunaan plastik dan pembakaran sampah dilahan terbuka, menghemat energi, pengolahan pembuangan limbah rumah tangga, dsb.
Ayo, lakukan perubahan sebelum terlambat. Demi masa depan dan anak cucu kita.
terima kasih ya mas agung, komennya berguna banget untuk pts projek
trimakasih mas agung atas pendapatnya,sangat berguna untuk pts projek
Mbak Nana....tolong dialog optimalisasi penggunaan angkutan umum. Sepertinya optimalisasi penggunaan angkutan umum dapat menjadi salah satu solusi penurunan polusi, kemacetan dan tentu saja.... Kami sebagai pengguna angkutan umum sangat bahagia karena irit dan tidak perlu menunggu terlalu lama untuk berangkat dan pulang kerja...
Terimakasih mbak Nana...
Ayo mulai berubah! Jangan peduliin orang lain yang nggak mau peduli dengan lingkungan sekitarnya. Mudah-mudahan, perubahan kecil saya, bisa ikut merubah orang lain juga. Aamiin.
Semangat berubah mbak. Ayo kita mulai dari diri kita sendiri. Jangan gentar dengan apapun. Demi anak cucu kita sendiri
@Wahyu Nur Wibowo What the hell ??? Ini lagi ngomongin perubahan iklim loh. Kok tiba2 bahas akhirat. Masalah hal trsbt biarkan tanggung jawab masing² individu dan hubungan orang dengan Tuhannya. Toh yang masuk neraka orang itu sendiri ga ngajak².
Sedangkan perubahan iklim itu masalah kolektif yang semua makhluk hidup ga peduli itu orang, hewan, tumbuhan bakalan mengalami dampaknya. Kita semua harus bertanggung jawab karenanya, that's the point of the video and this comment.
I know maybe u have good intention, but this is not the places. Not everyone believes god, not everyone believes in your god, not everyone has the same belief, smh.
@Wahyu Nur Wibowo Ya anda pintar, saya merasa sangat bodoh sebagai manusia karena tidak bisa mencerna maksud anda mengkomentari tntng akhirat dan neraka di dalam video tentang ajakan melawan perubahan iklim. Yap i got it. You deserves a nobel award, sir.
Hence i understand your point, no need to capslock, just chill, no need to Ad Hominem or mocking aswell. Like hell, there is no benefit of getting angry and raising your blood pressure over internet argument.
The thing is your first comment is dimming the entire video and the entire of this OP comment.
S/he saying "we shouldn't be afraid of taking an act to fight climate change"
And then you came and said "we should be afraid of god"
I still quite don't get your points, it is little bit out of topic. I don't say your comment is bad or harming in anyway, but still.
@Wahyu Nur Wibowo mending ibadah sana biar ga nambah dosa aja :"
@Wahyu Nur Wibowo Gua nggaktahu jalan pikirnya bagaimana anda.
Ingat tugas manusia menjadi khalifah dibumi. Menjaga bumi, mengelola bumi, dll. Itu tugas kita dari Allah Swt. Anda sangka mengurus bumi nggakdapat ganjaran Sorga? Anda sangka mengabaikan bumi nggakdapat ganjaran Neraka?
Ciptaan Allah Swt. juga bukancuman manusia dibumi. Ada hewan, tumbuhan. Bayangkan hewan, tumbuhan nanti bersaksi di Akhirat kepada kita yang menyelamatkan mereka. Membantu kita masuk Sorga mas😂. Menyelamatkan kita dari Neraka juga.
Terima kasih mba Nana sudah memikirkan tahun 2050, sedangkan banyak orang tahun 2021 saja tidak peduli, miris. 🤣😅😭
simpel "kiamat". nanti orang-orang sholeh hanya mengganjal perutnya dengan DZIKIR kepada ALLAH SWT.
segala kemajuan dan teknologi yg ada saat ini tidak selalu baik. kita tidak sadar sedang di perdaya oleh kemajuan jaman. terkadang jika dipikir, ada bberapa cara hidup orang jaman dulu yg lebih baik dari skarang, tapi kini sudah di tinggalkan. Manusia sudah terlalu di manjakan dengan teknologi. kenikmatan individu yg instan, tapi lupa memikirkan dampak bagi anak cucu dan generasi di masa depan. tetaplah berpijak di bumi selagi masih ada waktu. perbaiki masalah, bukan lari dari masalah dan membuat masalah baru
Mari kita mulai dengan tingkatkan pentingnya menjaga lingkungan, mulai dari hal hal kecil bawa kantong belanjaan dari kain atau bahan lain yg bisa dipakai berkali kali,menanam pohon,hindari pembakaran sampah dilahan terbuka,menghemat energi,gunakan sda sesuai dengan kebutuhan, ayo lakukan perubahan sebelum terlambat.
mulai berbuat meskipun berlahan lahan
agar dunia bisa bertahan
tinggalkan mager dan rebahan
karena itu membuat dunia keresehan
Yok semangat-semangat. Menangani perubahan iklim alam kita. Semoga terlaksana dan bumi kita dijauhkan dari ketenggelaman
Bayangkan di umur Indonesia ke 100 tahun yaitu di tahun 2045, Indonesia mempunyai harapan besar menjadi negara yang maju dan menjadi perekonomian yang besar pula. Tapi alih" menjadi negara yang besar, justru ditakutkan pada masa itu Indonesia malah mengalami krisis yang besar, yaitu bencana alam.
Bukannya menakuti, tapi inilah yang bakal dihadapi kalau kita memilih diam.
Negara maju bukan cuma dari ekonomi tapi dari kesejahteraan, kestabilan politik, tingkat harapan hidup
@@taubat5255 Iya tahu... makanya aku tulisnya ingin menjadi negara maju dan menjadi negara perekonomian terbesar pula...
Karena target Indonesia kan tahun 2045, perekonomiannya 5 besar dunia...
Bencana banjir...akan lebih parah...bila hutan Kalimantan dibikin ibukota negara baru...hutan akan lebih gundul... presidennya gak punya otakkkk... proyek Mulu tuk dikorupsi....parah.....
Presiden Sarimin...mikir LO pke otak...ii...
@@bucinpekok1408 paling benci sama hate coment kayak gini, padahal kasih solusi aja enggak
lagu nyawa dan harapan raisa akan jadi kenyataan.
"saat air lebih langka dari air mata
saat udara harus kau beli..
saat bunga bunga tinggal cerita, akankah akhirnya kita sadari?.. "
🥲🥺
Ini lah mrupakan suatu tantangan gerasi pnerus bangsa dan negara.era globalisasa.dan karna adanya teknologi tanpa kendali.mengikuti perkembangan zaman sesuai naluri.maka kita harus mawas diri.gerasi gerasi tanpa kecuali.hanya ketagwaan.keimanan srseorang yg lebih tajam/mendalam.
Jika dipikir baik-baik semua masalah dunia bisa diselesaikan bersama jika seandainya umat manusia mau melakukan dua hal. Menarik ego-nya dan melakukan pengorbanan. Kalau kita masih berat hati maka yang ada umat manusia hanya akan terus bertikai.
rasanya pengen hidup di era dimana teknologi, peradaban, dan alam itu sepadan di atas bumi
Kita tak bisa memilih planet, tapi masa depan.. bisa!!!
Pembawaannya selalu bikin merinding, yg berakibat mikir "Setelah nonton video ini aku harus ngapain?" 😵
Tanam pohon d depan rumah
naik angkutan umum, kurangi pemakaian ac, menanam pohon, lakukan 3R dan masih banyak lagi kok.
Mulai dari hal kecil dari diri kita sendiri, pelan-pelan tapi pasti menjadi pribadi dengan tindakan yang lebih ramah lingkungan. Ayo, kita bisa.
Jangan buang sampah sembarangan kak, hemat air, listrik, dll
Bukan solusi, tapi biar gak memperparaha, jangan punya anak, apa kamu tega? #antinatalisme
Saya sudah overthinking tentang masa depan sejak bertahun2 lalu, ketakutan tentang masa depan karena semuanya akan memburuk jika global warming selalu dianggap enteng. Ini adalah adalah 1 alesan saya untuk tidak memiliki anak. Saya ngga mau anak cucu saya nanti harus merasakan hal seperti ini. Cukup sampai saya saja. I have no heart to let them suffer in such horrible conditions.
Aku jg mikir gini :( kasian lihat anak-anak menderita
ya bukan gtu juga kak
Bencana banjir...akan lebih parah...bila hutan Kalimantan dibikin ibukota negara baru...hutan akan lebih gundul... presidennya gak punya otakkkk... proyek Mulu tuk dikorupsi....parah.....
Presiden Sarimin...mikir LO pke otak...iiii
@@bucinpekok1408 kalo ga dipindah. Akan semakin parah di jakarta. Selain banjir air juga akan banjir manusia yang suka demo..
@@Akuedy01 lalu bagaimana menurut Anda baiknya? bumi ini sudah terlalu penuh populasinya. kalau Anda memang masih berpikir untuk punya anak ya silahkan saja.
anyway, another reference untuk Anda ruclips.net/video/o_H6uvZDjb4/видео.html
Bener banget sih, sekarang aja udah berasa banget panas dirumah, belum bisa mulai dari langkah besar tapi bisa langkah kecil dulu dengan mulai nanem tanaman di pekarangan untuk sedikit mengurangi panas, buang sampah lebih selektif sesuai bahannya, bismillah bisa mengubah dunia mulai dari diri sendiri :)
Ga usah takut, tingkatkan SDM dan Iman, hidup dan mati sdh ada yg ngatur, jika Tuhan berkehendak apapun bisa terjadi🙏
Haduhh selalu ngerasa ngeri kalo bahas isu ini. Semoga hal kecil yang aku lakukan, seperti pakai sepeda untuk segala aktivitasku dan hanya pakai kendaraan bermotor ketika penting aja bisa membawa perubahan meski sangat kecil. Aamiin 🥺🙏
Kita mah dari SD udah tau sebenernya kudu ngapain. Kita menanggapi, tau cara mencegah, upaya mengurangi dari climate change ini. Salah kita, cuma nggak segera merealisasi (dari diri sendiri).
Mba Najwa, terima kasih sudah mengangkat isu ini. Semoga semakin banyak yang sadar akan gentingnya situasi kita dan generasi berikutnya.
Makanya jangan bangga dan merasa wah sama negara yang berhasil membuat gedung tertinggi di dunia, terowongan kereta api di bawah laut, jangan merasa wah, harusnya merasa wah sama negara yang berhasil menjaga kelestarian alamnya tapi tetap bisa hidup berdampingan dengan teknologi dan nggak ketinggalan zaman. Jangan lupa share videonya, supaya pahamnya nular
Setujuuu.
jadi inget teorinya robert malthus, kelaparan yang dilanda karena bertambahnya populasi manusia yang berdasar deret ukur, sedangkan pangan yang bertambah secara deret hitung tidak mampu memenuhi kebutuhan manusia dimasa mendatang, tetapi hal ini dicegah dengan adanya peningkatan teknologi pangan, untuk itu kedepannya, semoga ada teknologi pangan yang lebih maju dimana kita manusia bisa memenuhi kebutuhan pangan dengan cukup tanpa harus merusak alam secara berlebihan, aamiin
nnti ada teknologi Dajjal d akhir zaman, unbelieveable sihir, atas izin Allah
Kini aku sadar, alam punya titik keseimbangan...misalnya ketika habitat di sungai terlalu banyak buaya ( over populasi) maka ikan2 akan banyak yg mati krna di mangsa buaya. Namun jika ikan sudah hampir punah maka buaya yg banyak tsb akan mengalami krisis makanan dan banyak yg mati dan jumlah buaya akan semakin sedikit. Nah krna jumlah buaya sedikit, ikan2 tadi akan mulai bisa beranak pinak kembali kemudian populasinya jadi banyak lagi. Karna jumlah ikan makin banyak maka buaya2 tadi yg kelaparan jadi dapat banyak makanan lalu beranak pinak2 juga mengakibatkan tingkat pertumbuhan buaya akan meningkat tajam. Lalu kembali populasi ikan akan menurun kembali karna dimangsa buaya....begitu terus polanya...
Jadi mari kita lihat dan renungkan.
Semaksimalnya kita mampu mengurangi emisi dsb, permasalahanya adalah jumlah manusia yg smakin bertambah tiap detiknya.
Sekuat tenaga, seberhasil apapun kita smua umat manusia menerapkan go green life style, namun apakah bumi mampu menampung 10 Milyar manusia?
Semua langkah yg manusia ambil mungkin hanya menunda masalah bukan mengatasi masalah.
Sampai alam menjalankan keseimbanganya, dan akan terjadi great disaster..untuk mengurangi manusia yg over populasi.
Sangat masuk akal dan bener" bakalan terjadi hal yang semacam ini ....
Sprti yg trjadi pd zaman nabi Nuh..alam di reset/direfresh kmbali..
Pemerintah dari dulu sudah menganjurkan untuk melakukan kebijakan pemerintah yaitu KB (2 anak cukup) ,,, tapi tetap aja bnyk yg melawan kebijakan pemerintah..
Pemerintah dari dulu sudah menganjurkan untuk melakukan kebijakan pemerintah yaitu KB (2 anak cukup) ,,, tapi tetap aja bnyk yg melawan kebijakan pemerintah..
hanya bisa berbuat utk diri sendiri,keluarga dan orang2 sekitar untuk tidak lg membuang sampah sembarangan dan tidak lg boros dalam pemakaian listrik. semoga semua orang bisa memulai hal itu dari dirinya sendiri dan org2 sekitarnya.
Dan Sudah Waktunya Untuk Memperbaiki Diri Menjadi Lebih Baik, Mulai lah dari dirimu dan ajak lah semuanya untuk belajar menjadi lebih baik.
Semangat berubah, menjaga bumi kita, mulai dari individu masing-masing. Ingat anak cucu kita menanggung imbas kelakuan kita yang tidak menjaga/merusak alam dan bumi.
Bencana banjir...akan lebih parah...bila hutan Kalimantan dibikin ibukota negara baru...hutan akan lebih gundul... presidennya gak punya otakkkk... proyek Mulu tuk dikorupsi....parah.....
Presiden Sarimin...mikir LO pke otak...iipp
Semoga video ini tayang di TV .. agar kita manusia sadar dan peduli masa depan sedari dini
Tuhan tidak pernah meninggalkan umat yg percaya kpdnya itu kelapAran,kuasa Tuhan sungguh luar bisah dan sungguh dasyat. Barangsiapa percaya pdnya IA tdk sekalai² memberikan wahba apa pun yg menimpah umat Nya,yg sungguh setia,takut,dan taat pdnya. Karna Tuhan tdk pernah meninggalkan ciptaanNya. Mari kita harus percaya terus dan setia pdNya,maka apa itu masalah dunia Tuhan tdk pernah meninggalkan kita. Selalu berkata TUHAN YESUS BAIK. Amin🙏🙏🙏
Jangan takut, tetep yakin Allah, tawakkal,
Kuat kan Iman
Ayo peduli lingkungan...jangan biarkan bumi ini tenggelam karena suhu yg terus meningkat
Khawatir juga ketika suhu meningkat terus. Lama-lama *pohon tidak bisa tumbuh* dimana itu satu-satunya cara menurunkan suhu bumi.
Semoga mbak Nana Rabu depan membahas hal ini dalam panggung "Mata Najwa". Undang kementerian lingkungan hidup mbak Nana.
Bukan hy urusan lingkungan hidup....semua instansi n masyarakat berpartisipasi...jgn ada yg menanam tapi ada yg menebang dg pengawalan aparat...sdh umum... kepentingan org byk terkalahkan dg duit masuk kantong
Bencana banjir...akan lebih parah...bila hutan Kalimantan dibikin ibukota negara baru...hutan akan lebih gundul... presidennya gak punya otakkkk... proyek Mulu tuk dikorupsi....parah.....
Presiden Sarimin...mikir LO pke otak...iiYy
@@bucinpekok1408 tolol amat si.
Apa" salahin pemerintahan, padahal kita sebagai masyarakat yang harus melakukan perubahan.
Padahal masyarakat kitalah yang sering menciptakan kerusakan alam contohnya buang sampah disungai, kalo udah banjir kita yang nyinyirin pemerintah?????.
Mikir lol
@@yogafajar7244 gmana gak mw nyalahin.....udah tahu hutan kita gundul...ini...mw fibikin gundul lg...bisa2...akan terjadi malapetaka lebih bahaya lg...akibat hutan kita gundul..
@@bucinpekok1408 mikir yang jauh bosss.
Yang nebangin bukan hanya kalangan pemerintah. Tapi banyak dari pengusaha", terlebih lagi para pengerajin kayuu.
Makanya boss jadi orang kaya biar tau siapa yang nebangin pohon" dihutan
Tidak ada yang tidak mungkin semua bisa terjadi ,yang penting tetap dalam satu keyakinan.
halaah
yang saya herankan sebenernya semua nya pada menyadari tetapi di angap biasa biasa saja
Bencana banjir...akan lebih parah...bila hutan Kalimantan dibikin ibukota negara baru...hutan akan lebih gundul... presidennya gak punya otakkkk... proyek Mulu tuk dikorupsi....parah.....
Presiden Sarimin...mikir LO pke otak...iipo
@@qzhukhi halaah dalam artian apa ya??
@@manugrahpratama1681 bapakmu
10 bulan lalu menonton vidio ini dan byk vidio lainnya tentang perubahan iklim. Ternyata pilihan terbaik saya adlh kembali ke Aceh dan membuka 10 hektar tanah hutan di pinggir kampung. Menurut saya adlh bertani dan berternak pilihan terbaik, krna utk bertahan hidup kita cuma butuh makan.
nice, mari perbaiki mulai dari hal kecil (hemat listrik, bawa kantong belanja sendiri, jalan kaki)
Yang slalu suka sama konten mba Nana...mana jempolnya
Saya menggunakan motor listrik, sepeda listrik dan solar panel. Dan menurut saya penyumbang CO terbanyak bukan dari emisi gasbuang kendaraan bbm, tp malah pada proyek2 besar. Semoga kita semua diberi hidayah, Amin
mantap solar panel
Pembangkit Listrik cuy PLTU sebagai salah satu penyumbang CO2 terbesar di dunia, kebanyakan negara berkembang biasanya masih pakai PLTU indonesia india bahkan china negara maju dll
yakin sih yang dibicarakan mba nana pasti akan terjadi. tapi untuk waktunya manusia yang menentukan. ya karena manusia sendiri yang ikut untuk melakukan apa-apa di bumi ini. untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan caranya menurut Edith Brown Weiss menggunakan konsep prinsip keadilan antar generasi yaitu conservation of options, conservation of quality, dan conservation of access.
Dan yg trsisa hanya org2 yg benar2 beriman,, spri yg telah d sabda kan Rasulullah 🙏🙏🙏
Bumi tidak sempit tapi manusia sendirilah menyulitkan kehidupannya sendiri di muka muka bumi yg sudah di sediakan TUHAN.... APA PUN YG TERJDI 'JIKA BURUK UTU ULAH MANUSIA, INGAT TUHAN TIDAK MENCIPTAKAN KEBURUKAN & TUHAN PUN TIDAK MAU CIPTAANNYA BURUK/RUSAK.... semoga ada di pahami saja...!!!
Hmmm ini sih fact, dulu di perumahan saya nggak ada pohon satupun. Akhirnya bapak pemimpin perumahan menjual beberapa lahan di perumahan dan dibuat tempat menanam pohon, dan beberapa hektar dibuat sawah. Dan sekarang bener² adem dan gapernah banjir meski badai, dan badai pun angin nggak terlalu kencang karena dilindungi pohon.
Merinding dengarnya semoga kedepan banyak orang yg sadar dan peduli betapa penting. Nya menjaga lingkungan...
Yang saya takuti, apakah dengan kita menanam pohon cukup dengan jumlah kendaraan di indonesia? Dari 270 juta penduduk kita anggep 200 juta punya kendaraan kan gak tertutupi karbonnya dengan jumlah oksigen. Blm lagi masalah limbah
Bencana banjir...akan lebih parah...bila hutan Kalimantan dibikin ibukota negara baru...hutan akan lebih gundul... presidennya gak punya otakkkk... proyek Mulu tuk dikorupsi....parah.....
Presiden Sarimin...mikir LO pke otak...iiuu
"Mata terus berair dan kita hanya dapat tertidur disetiap subuh, karena cums itu waktu yang cukup sejuk"
😭😭😭😌😌
Semoga diriku konsisten menjaga bumi ini demi keturunan-keturunan generasi pnerus yang akan mengharumkan bangsa ini
Sekarang 2024 umur saya 42thn, klw ngikutin umur Rasulullah 2050 saya sudah didalam tanah, semoga saya mati tidak meninggalkan hutang, insha Alloh aamiin🤲😊
Ya Allah.
Ayo tanam pohon sebanyak - banyaknya 😭
Kalau alam rusak, uang gk akan bisa nolong 😭
Biarin ajalah... biar cepet kiamat
Dah capek aku :')
@@hansantonio110 gblk:)
hukum alam. Kita akan menuai apa yang kita tanam. Lakukan hal yang baik, bukan cuma ke orang tapi juga ke hewan dan lingkungan. Maka masa depan juga akan baik.
1760: ngapain ngurusin perubahan iklim biar anak cucu yang ngurusin
1914: ngapain ngurusin perubahan iklim biar anak cucu yang ngurusin
1945: ngapain ngurusin perubahan iklim biar anak cucu yang ngurusin
1970: ngapain ngurusin perubahan iklim biar anak cucu yang ngurusin
2001: ngapain ngurusin perubahan iklim biar anak cucu yang ngurusin
2050 (cucu): Pa, Ma, Pengen ke Monas naek Kapal :((
dan intinya adalah sok tau, semua orang tidak tahu apa yg terjadi di kemudian
Itulah manusia kebanjiran ego dan nafsu angkara
@@danieladani6370 jangan mencoba jadi Tuhan.. jangan mendahului kehendak Tuhan..
Benar , kan banyak genset kayak gini : selagi ada generasi selanjutnya , kenapa harus saya ? 😂😂
"karena memang manusia sifatnya serakah" :)
Anda tahu makhluk Allah yang paling dibenci dan disayang oleh Allah yaitu MANUSIA ITU SENDIRI
Mari sama sama jaga bumi kita menjadi lebih baik, 1% setiap harinya!
bertambah penduduk, bertambah jg bangunan rumah dll, monggo tanam pohon sebanyak" nya, ntah di depan rumah, di jalan d trotoar dll... pokoke tambah akeh wit witan tambah adem rasane... 🎉🎉🎉🎉🤸🤸🤸🤸 wit pelem, wit jambu ,wit duren 🎉🎉🎉
Ini bukan hanya sekedar pengingat tapi tamparan. Karena kerusakan alam bukan terjadi pada kita, tapi karena kita dan menjaga lingkungan bukan hanya angan-angan, tapi tindakan.
Skenarionya ga beda jauh si kaya pas jaman nabi Nuh. Bnyk manusia meninggal karena banjir. Emang udah takdir yg susah utk dihindari. Hanya yg ditakdirkan saja oleh-Nya lah yg bisa selamat. Semoga kita salah satunya
Dari seluruh makhluk hidup yang ada di bumi,manusia lah yang paling kejam
Termasuk anda
Lu hewan ya
Ini contoh xan saling menyalakan...harusnya saling sadar mulai dari diri sendiri
Manusia yg mana? Tidak semua manusia harus menerima dampak dari ini semua, karena mereka yg nir kontribusi terhadap emisi gas rumah kaca adalah mereka yg paling terdampak dari pemanasan global. Masyarakat adat dan orang miskin adalah yg paling besar merasakan dampaknya sedangkan mereka hampir sedikit menggunakan energi fossil dan tidak berperilaku konsumtif yg berlebihan, orang-orang kaya kaum 1% di Indonesia yg memiliki lahan konsesi ratusan ribu hektare lah yg mempercepat krisis iklim.
Bencana banjir...akan lebih parah...bila hutan Kalimantan dibikin ibukota negara baru...hutan akan lebih gundul... presidennya gak punya otakkkk... proyek Mulu tuk dikorupsi....parah.....
Presiden Sarimin...mikir LO pke otak...iii
Msa depan kita harus hadapi dengan kuat tenang cerdas walw tantangan krisis ,energi,pangan kesehatan, dll, kesrakahaan manusia, kapitalis negara maju, kupai sekarang hemat energi , ta am pohpn jaga lingkungan , kesehatan untuk anak cucu siapa menanam ia menuai hanya ALLAH YANG KUASA ATAS SEGALA SESUATU ,ALLAHU AKBAR
Yaallah jadi yg membuat dunia kiamat adalah manusianya sendiri 😩😢 -pembangunan gedung gedung pencakar smpai kelangit, penebangan pohon , itu smua ulah kemarukan manusia
Belilah sedikit laham untuk polykultur, perma kultur ataupun membangun hutan makanan. Ga susah kok... It needs time, but it's worth it
Teringat skenario novel Hujan karya Tere Liye. Now it's not a joke, people. It's going to be realized
Sure
Bencana banjir...akan lebih parah...bila hutan Kalimantan dibikin ibukota negara baru...hutan akan lebih gundul... presidennya gak punya otakkkk... proyek Mulu tuk dikorupsi....parah.....
Presiden Sarimin...mikir LO pke otak...ii..
@@bucinpekok1408 agreed
Kalo saya malah keinget film The Day After Tomorrow, perubahan iklim membawa bumi ke arah jaman es
@@sdcahyo30 bener juga inii setuju
Baru beberapa detik nonton, tak sadar air mata menetes.. ya Allah sedih sekali
Me too, sad because see of the corupt.
video seperti ini yg harus muncul di televisi masyarakat, agar mereka juga memiliki pemikiran kritis terhadap isu ini.
benar-benar mbak najwa klo lagi mikirin masa depan bener-bener melampaui batas tapi semua itu bener 😭
Ingat bro kita ada tuhan berdoa aja
semua diperkirakan oleh para ahli di bidangnya, bukan mba nana dan bukan dukun.
sama kyk ramalan cuaca tiap hari di tv, cuma kalo ini lebih jauh jangkauannya
@@camarografo_kalo cuma berdoa doang kaga ada usaha mah sama aja boong :v Doa harus di sertai usaha 🗿
harus trending ini, isu yg penting sekali
Sulit untuk mencegah,
jika di dalam hati kita masih ada sifat serakah dan egois.
Orang2 yg saya share video ini bilek :
Pikirin saja dulu besok makan apa, ga usah mikirin yang lain terlalu jauh.
Saya rasa ini juga pola pikir utama yang menyebabkan masyarakat tidak mau kritis pada isu sedang dhadapi.
Benar sekali pandanganmu..hari ini adalah masa depan....
Hari ini 25july'22... Video ini 8bulan yg lalu.... Eh awal 2022 perang... Mempercepat "panasnya bumi, panasnya hati".... Repotnya urusan manusia....
Dari Semua Makhluk hidup yang Tuhan Ciptakan, Manusia lah yang di berikan aqal sehat untuk berfikir.
Ayo peduli lingkungan, dimulai dari langkah kecil dulu agar kedepannya bisa terbiasa!!
#indonesiaemas2045
Gak ada yg abadi di dunia ,seberapa keras pun umat manusia mencoba untuk mempertahankan eksistensinya di muka bumi pasti akan waktu di mana umat manusia akan menemui kepunahan nya
Kiamat itu ada dan nyata.
Tapi tergantung dari manusianya sendiri bagaimana cara merawat alam , membuang sampah pada tempatnya dan mencengah pembangunan yg berpotensi pegundulan hutan.
2050 saya berumur 49 dengan ini saya harus lebih berhati-hati dlm bertindak dan alhamdulilah saya ingin hidup melestarikan alam yg telah berjasa
Kalo bukan kita siapa lagi, kalo bukan sekrang kapan lagi. Gerakan sadar diri untuk diri kita sendri untuk sebuah perubahan.
Sebenarnya kesadaran masyarakat akan hal lingkungan harus di tingkatkan terutama dalam melindungi hutan, karena jarang sekali orang² peduli terhadap hutan, padahal nenek moyang kita dulu sangat bergantung pada hutan dan sampai sekarang pun kita masih bergantung pda hutan, Kalimantan sebagai paru² dunia telah rusak karena terkikis oleh kebakaran hutan dan perluasan kelapa sawit, jadi sangat memungkinkan apa yg dikatakan mba najwa terjadi jika tak ada perubahan dan kesadaran diri, jadi mari lah kawan lindungi bumi ini. Coba tiap orang menanam satu pohon pasti dalam 10 thn perubahan akan terasa. manusia memang makhluk perusak,tapi kita bisa memilih mau menjadi perusak atau pelindung.
Miris sekali😢, apalagi wacana tambahan bisnis batu tambang yang sudah dibuka izinnya oleh pemerintah 😢
selain kita perlu mempelajari isu ini, dan mencoba mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.. kita juga perlu mendesak pemerintah untuk segera membuat rangkaian kebijakan negara terhadap isu ini ya mba nana
sebagai individu setelah melihat ini saya sebegai pesepeda merasa membawa peran positif karna telah mengurangi polisi udara dan penghematan energi walaupun energi tubuh saya terkuras haha, seng penting sehat hehe : )
Sekarang ini orang-orang lebih asik memainkan gadget dibanding memikiran terhadap masa depan. Padahal di Indonesia itu kaya, subur dan makmur, kita tuh butuh adanya kerjasama terhadap orang lain dan alam. Demi melestarikan lingkungan hidup dan mempunyai generasi penerus yang baik.
Allahuakbar mba Nana sungguh jenius IQ pasti di atas rata² Masya Allah sungguh kuasamau begitu habat.
Bagaimana Ibu Najwa Shihab saja memcalonkan diri Pilpres 2024. Karena Ibu adalah orang cerdas menganilisasikan sesuatu masa kini & kedepan. Nah Hal itu bisa memajukan Tanah Air kita. Jadi kami harus pilih orang seperti Ibu begini karena di negara bagian Asian lain, sudah maju karena dengan kecerdasan mereka. Bagaimana dengan kita di Indonesian. Orang pintar-pintar banyak, tapi di tarik oleh di negara luar. Kita di Indonesian ini pilih muka banyak dengan motivasi jadi pemimpin jadi ternama. Klo entrepreneur jadi gelap nama. Jadi contoh orang pintar seperti Haok saja di tundu-tundu menjadikan orang bersalah padahal dia tidak salah.🇮🇩🙏Harga Mati NKRI.
Apa langkah kongkrit Pemerintah dan global untuk 2050?
Isu yang sudah bergulir puluhan tahun yang lalu, bukan sebuah hal yang tak lagi boleh di abaikan sama sekali.
Ini butuh dukungan dan kerja sama semua lapisan manusia.
Melihat ini, jadi inget lagunya kak Raisa - Nyawa dan Harapan.
?
Bencana banjir...akan lebih parah...bila hutan Kalimantan dibikin ibukota negara baru...hutan akan lebih gundul... presidennya gak punya otakkkk... proyek Mulu tuk dikorupsi....parah.....
Presiden Sarimin...mikir LO pke otak...iiMm
Berbahagialh bagi org2 yg briman dan brtaqwa, kematian adlh awal dr kehidupan yg sesungguhnya.
Melihat anak saya yang lagi tidur terlelap entah bagaimana nanti masa depan mu na
Ayah bakal didik kamu sebaik-baiknya agar menjadi orang yang pintar bijak adil patuh sholahah
10 bulan silam saya nonton video kak Najwa, saya nabung, dan akhirnya saya memutuskan meninggalkan kendaraan konvensional.. dan saya beralih ke EV sepenuhnya, sudah 1 minggu ini saya merasakan perbedaannya baik dari sisi pengeluaran uang yang seharusnya untuk beli BBM jadi tidak ada pengeluaran sama sekali, dan 1 minggu ini saya cuma keluar uang Rp. 2.500 untuk biaya cas dirumah, saya hitung dari kwh meter dan membandingkan dengan sebelum menggunakan EV.. biasanya beli BBM habis 50-80rb seminggu, namun saat ini cuma habis Rp. 2500 saja..
Semoga juga membantu mengurangi emisi karbon.. dari 1 orang ( saya ) mudah"an bisa membantu bumi..
pln konyol ga di itung bro ?
Ev apaan ya😂
"Pembangunan besar besaran era presiden Jokowi tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon atau atas nama deforestasi !!", kata menteri kehutanan Siti Nurbaya.
Dan sebagaimana yg pernah di tegaskan oleh presiden, bahwasanya tidak boleh ada visi misi menteri, yg ada hanya visi misi presiden !!
Maka jelaslah sudah siapa yg paling bertanggung jawab atas kerusakan hutan dan lingkungan yg di akibatkan oleh proyek nasional ataupun proyek swasta yg mana juga di setujui dan seijin pemerintah.
Maka tepatlah apa yg di katakan, "ikan busuk mulai dari kepala !!".
Sudah hukum alam bumi terus berkembang dan berubah seiring tingkat kecerdasan manusia yang terus berinovasi, kita sebagai manusia senantiasa sadar akan perubahan itu dan terus berusaha dan berdoa selebihnya serahkn kepada sang pencipta karena sebaik2nya hidup adalah tetap bersukur atas nikmat yang telah alloh swt berikan kepada kita. Ungkapan mba nana cuma "NARASI" jangan terlalu terhipnotis yng akan mengkibatkan kecil hati, wasalam
Begini ya bung. Kita ini negara berkembang dan masyarakat kita masih miskin. Negara majulah harusnya memulai untuk berkontribusi. Begitu mereka berkontribusi pasti kita juga berkontribusi.
Semoga di tahun akan datang akan lebih baik,.dan indonesia cepat pulih.,
Smoga tidak ada lagi yg korupsi
Nggaktahu lagi kalau korupsi dana untuk menangani perubahan iklim ini. Pasti disorot langsung sama Internasional. Semoga begitu, semoga internasional mengawasi semua penanganan, sehingga tidak ada yang sanggup menghambat segala yang mesti dilakukan.
Semoga mba nana menjadi mentri yang amanah nantinya yang bisa turut serta memajukan Bangsa & Negara indonesia...
Sekarang ini umurku 45 thun, Sampai dengan 2050 humurku menjadi 71 thun, kita butu Generasi2 muda yang akan datang....
Ya kaw kan, paleng dekat, dengan Ibundahku, Sebelum Erie SuZan menemui Ibundahku....
Sekarang ini kaw temui Ibundahku...
Wss
"Kita tdk bisa memilih planet, tapi masa depan? Bisa"
Najwa Shihab😍
Mungkin kita harus mulai waspada dari sekarang.jangan sampai kita terlena dengan dunia sekarang.
#Gerakan perubahan kecil untuk 2050 yang baik. 🙏🥺🥺
perlu mulai dari sekarang belajar bercocok tanam, agar tidak bergantung terus kepada pasar/ membeli bahan sembako
Baguslah semua ketakutan itu jika untuk dijadikan evaluasi diri menjadi individu yang lebih baik , lebih sadar menjaga lingkungan lebih sadar diri saling mencintai sesama manusia tanpa beda bedakan suku ras dan agama dalam hal ini saling berkontribusi menjaga kondusifitas negara jangan perkeruh suasana , itu tugas kita bersama ,, dan yg HARUS kita ingat !! Bahwa bagaimanapun kondisi alam ini TUHAN YANG MAHA ESA tetap Maha menyayangi mahlukNya dan akan selalu memberikan Rizqi berupa kenyamanan bagi mahlukNya ( yang layak diRahmatiNya ) Layakanlah diri kita menjadi salah satunya . Semoga kita dan generasi kita semua selalu diberi RahmatNya sampai akhir jaman . Aamiin YRA 🙏🙏🙏
banyak orang berkata najwa sihab orang yg cerdas ..lihatlah dia begitu senang membeberkan pengetahuanya tentang masa depan yg belum tentu benar,, ingat mbak najwa jgn sampai karna kecerdasan anda ini membuat mata hati anda tertupi ingatlah.. bahwa sang pencipta dan sang maha kuasa itu ada...anda berkata hanya orang kaya yg mampu membeli air artinya apakah orang miskin tdk akan mendapatkan air??ingatlah bahwa allah sangat mencintai siapa saja yg mau menjadi kekasihnya..dan seorang kekasih tdk perlu membayar air...allah akan memberinya secara gratis