Kampung Nelayan Terapung di Pakistan Ditinggalkan Warganya Akibat Polusi dan Kemiskinan

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 4 окт 2024
  • Polusi perlahan merusak keanekaragaman hayati dan mencemarkan air Danau Manchar, di selatan Pakistan. Hal itu membuat suku nelayan lokal, Mohana, terpaksa mengungsi dari kampung terapung mereka, dan hidup dalam kemiskinan. Air danau tak lagi bisa dimanfaatkan dan dikonsumsi, hasil tangkapan ikan pun terus menurun. Selain itu cuaca ekstrem seperti hujan badai juga kerap membuat para keluarga nelayan kesulitan memberi makan anak-anak.
    Suka dengan video ini?
    Ayo berlangganan: / dwindonesia
    Informasi lainnya dari DW Indonesia:
    Instagram: / dw.nesia
    Facebook: / dw.indonesia
    Twitter: / dw_indonesia
    Website: www.dw.com/id
    Inovator: www.dw.com/id/...
    #DWInovator
    Tertarik ingin berdiskusi tentang topik iptek di grup inovator?
    Gabung di / 569122020135718

Комментарии • 31

  • @DWIndonesia
    @DWIndonesia  2 года назад +14

    Sahabat DW, tahukah kamu apakah nelayan di Indonesia juga menghadapi masalah yang sama, di mana pencemaran perairan dan cuaca ekstrem membuat mereka kesulitan?

    • @lukasfebriyan5901
      @lukasfebriyan5901 2 года назад

      MCKnya gimana ya

    • @dickynurahman2.057
      @dickynurahman2.057 2 года назад +1

      Saya tidak tahu. Tapi ada sebuah kampung nelayan yang ada di kepulauan seribu (bagian Jakarta) yang dimana sebuah pulau yang padat penduduk . Saking padatnya tidak ada ruang terbuka

    • @rohmanaditiya5256
      @rohmanaditiya5256 2 года назад +1

      Betul diarea nelayyan pulau jawa ...teluk jakarta dan surabaya ..banten sudah tercemar...

    • @emsannajib6559
      @emsannajib6559 2 года назад

      Tolong angkat perusahaan pupuk kimia dan pemerintah sebagai regulatornya yang telah ikut andil menghancurkan sistem masyarakat

    • @rizkyart8608
      @rizkyart8608 2 года назад

      Di kecamatan paciran kab. Lamongan

  • @sugisokojawa
    @sugisokojawa 2 года назад +5

    Liputannya selalu menarik. DW indonesia memang beda, selalu menyentuh sisi humanis

  • @AgoesSies
    @AgoesSies 2 года назад +14

    "Amburadul" oke DW makin keren aja penguanaan tata bahasa

    • @DWIndonesia
      @DWIndonesia  2 года назад +9

      😀 mengikuti KBBI kbbi.kemdikbud.go.id/entri/amburadul

    • @dukeofbanana7066
      @dukeofbanana7066 2 года назад +2

      Itu hal yang wajar lah ya kan, apa masalahnya? Tidak ada masalah :'v

    • @danang324
      @danang324 2 года назад +1

      Perasaan "amburadul" bahasa jawa deh

  • @selfi168
    @selfi168 2 года назад +4

    DWtv
    tv nya orang cerdas dan sangat peduli sesama .
    Jauh dari berita hoax dan berita ujaran kebencian.

    • @AbdulHalim-wx8vi
      @AbdulHalim-wx8vi 2 года назад

      Memangnya channel yg suka ujaran kebencian, channel yg mana kak ?

    • @dukeofbanana7066
      @dukeofbanana7066 2 года назад

      Yah, namanya juga channel aslinya sebenarnya dari Jerman. DW = Deutsche Welle. Yah ngga heran lah.

  • @swandiyasa6956
    @swandiyasa6956 2 года назад +6

    Semoga semua manusia di bumi suatu hari mendapatkan hidup yg layak 😇

  • @luhanriskyriskyluhan
    @luhanriskyriskyluhan Год назад

    Mantap❤❤

  • @muhamadcadis8822
    @muhamadcadis8822 2 года назад +4

    Ketika pemerintah pakistan dengan hebatnya membangun rudal nuklirnya dan jf17 thunder nya, seharusnya memberikan kebutuhan pokok untuk warga yg hidup diperahu tidaklah sulit dan memperbaiki danau yg rusak secara bertahap seharusnya sanggup saja.

    • @KIMJONGUN69519
      @KIMJONGUN69519 2 года назад

      Sama saja di tiap negara pasti ada yg seperti ini, tp ya mau gimana lagi 😓

    • @haidarbudi8269
      @haidarbudi8269 2 года назад +2

      Ya karena mereka lagi kondisi siap tempur sama India. India pun juga mengalami masalah yang hampir sama. Mereka juga siap tempur sama Pakistan, tapi lingkungan mereka pun juga banyak tercemar

    • @plestine897
      @plestine897 2 года назад

      tapi mereka msih gemuk2 keliatannya

  • @segertinus8173
    @segertinus8173 2 года назад

    Masalah kita enceng gondok Kalau di danau, kalau di laut badai
    Kalau di muara abrasi
    Di sungai banjir bandang
    Di kolam curah hujan tinggi
    Di rawa, tanam padi.

  • @widodoakrom3938
    @widodoakrom3938 2 года назад +3

    Ini di danau min bukan di samudra India? Baru tahu Pakistan punya danau besar

    • @DWIndonesia
      @DWIndonesia  2 года назад

      iya ini danau.. kalau kamu cek di Google Maps/Earth dan ketik Manchar Lake, bisa kelihatan besarnya danau ini... ini danau air tawar terbesar di Pakistan...

    • @KIMJONGUN69519
      @KIMJONGUN69519 2 года назад

      Mana ada samudra india?

  • @rizkyart8608
    @rizkyart8608 2 года назад

    Coba kirim enceng gondok dari sini. Buat bersihkan air tercemar

    • @DWIndonesia
      @DWIndonesia  2 года назад +3

      wah banyak banget pasti eceng gondok yg diperlukan untuk membersihkan danau terbesar di Pakistan ini 🤔

    • @rizkyart8608
      @rizkyart8608 2 года назад

      @@DWIndonesia ahahaha

    • @faizmuttaqin
      @faizmuttaqin 2 года назад

      @@DWIndonesia ga perlu di kirim banyak. Satu aja tinggal buang pupuk NPK ke danau nanti banyak sendiri. Cuma bakal perlu dana untuk mengontrol pertumbuhannya. Soalnya kalau terlalu banyak, permukaan danau akan tertutup akibatnya kadar oksigen air akan menipis, sehingga banyak ikan&fauna air mati.

    • @RootRepublic
      @RootRepublic 2 года назад

      @@DWIndonesia pasti sih min, di Indonesia menemukannya mudah, mengirimnya mungkin yg sulit