Kelas Filsafat: Tentang Nietzsche. Nietzsche: Kedalaman Pemikir Soliter

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 13 май 2013
  • Seri Kuliah Umum
    Kelas Filsafat: Tentang Nietzsche
    Nietzsche: Kedalaman Pemikir Soliter
    Sabtu, 06 April 2013, 16:00 WIB
    Pembicara: A. Setyo Wibowo
    Serambi Salihara
    Friedrich Wilhelm Nietzsche (1844-1900) dikenal dengan julukan "Pembunuh Tuhan". Tidak salah, juga tidak benar sepenuhnya. Filsuf dan ahli filologi kelahiran Jerman ini tidak melulu membicarakan kematian Tuhan, tapi juga manusia ideal di zaman modern yang nihilis dan lain-lain soal. Kesalahpahaman terhadap Nietzsche dan karyanya lantas menempatkannya sebagai filsuf yang dipantang oleh banyak orang.
    Kuliah ini hendak menawarkan tafsir atas Nietzsche yang berlandasan pemikirannya tentang "kebutuhan untuk percaya". Bahwa manusia selalu butuh memercayai sesuatu untuk mengutuhkan dirinya. Dari situlah muncul fanatisme. Agama, ideologi, sains, dan filsafat telah diubah menjadi "ide mumi" oleh orang-orang fanatik. Ketika kebenaran menjadi mumi, apa pun yang ditambahkan kepadanya kemudian tidak akan mengubah kenyataan bahwa ia "sudah mati". "Tuhan sudah mati," kata Nietzsche suatu kali-kitalah pembunuh-Nya.
    Selain refleksi tentang kedalaman sang pemikir soliter, kehendak dan kebutuhan untuk percaya, dan kematian Tuhan (analisis genealogi), rangkaian kuliah umum ini juga membahas jenis manusia yang menurut Nietzsche mampu mengiyai realitas apa adanya, manusia yang melampaui (Übermensch), yang figur paripurnanya adalah bayi.
    A. Setyo Wibowo (Romo Setyo), pengajar di STF Driyarkara Jakarta, akan membahas sosok filsuf penting ini dalam empat kali pertemuan. Romo Setyo meraih gelar Bakalaureat Teologi (1996-1999) dari Pontificià Università Gregoriana, Roma, Italia. Sementara gelar S-2 Filsafat (2001), gelar DEA (2003) dan gelar Doktor Filsafat (2007) ia raih dari Université Paris I--Panthéon Sorbonne, Paris, Prancis.

Комментарии • 56

  • @noioxiii6564
    @noioxiii6564 2 года назад +9

    Saya putar berulang ketika jenuh. Kegilaan Nietzsche memukau dengan kedalaman yang susah di di ukur

  • @orewafahmi2868
    @orewafahmi2868 Год назад +4

    "nilai dari ilmu adalah dari kegunaan Praktisnya"

  • @ismailmangngi6570
    @ismailmangngi6570 2 года назад +2

    "Filsafat" berfikir berarti menghadirkan diri dalam lingkaran realitas secara empiris u/ menjadi subjek dan objek.

  • @003syahdewarenggapratama9
    @003syahdewarenggapratama9 5 лет назад +3

    Matur Suwon Rama, atas pemahamannya

  • @poltak8488
    @poltak8488 6 лет назад +8

    terima kasih salihara.. jangan kapok upload video yg berkualiatas

  • @adishop864
    @adishop864 2 года назад +2

    Ini konten yang ku suka penuh ilmu

  • @karlkaroluzwm
    @karlkaroluzwm 9 лет назад +16

    Terima kasih Salihara atas videonya. Kelas Filsafat Nietzsche sangat membantu saya, terima kasih Romo Setyo.

  • @kasihinsanichannel990
    @kasihinsanichannel990 5 лет назад +3

    Terima kasih Salihara dan Romo.

  • @andrerangelgomes4936
    @andrerangelgomes4936 11 лет назад +2

    Tenkiu Materinya.
    Romo

  • @saminsadega2217
    @saminsadega2217 9 лет назад +2

    Mantab Romo S.W..

  • @yohanessulardi6932
    @yohanessulardi6932 Год назад +1

    Romo luar biasa hebat penjelasanya

  • @vidytoar4647
    @vidytoar4647 4 года назад +2

    Terimah kasih untuk penjelasan yg sangat konkret Romo Setyo

  • @egymenez4809
    @egymenez4809 3 года назад

    Terima kasih

  • @miratussany
    @miratussany 3 года назад +1

    Trimakasih, salihara..

  • @OMKStPaulusSoromintan
    @OMKStPaulusSoromintan 8 лет назад +4

    trimakasih buat kuliah gratisnya, hehe

  • @fredikstefan
    @fredikstefan Год назад +1

    sangat menarik

  • @_Leviathan
    @_Leviathan 3 месяца назад

    Membaca Nietzsche membuatku merefleksikan kembali apakah yang selama ini kulakukan hanya kesia siaan.

  • @ronnihidayat4957
    @ronnihidayat4957 Год назад

    Banyak ilmu di dpt

  • @LONTOLEOK
    @LONTOLEOK 3 года назад +7

    Saya sangat mencintai pemikirannya Nietzsche🌹📚👏👏

  • @sufedi9676
    @sufedi9676 2 года назад +1

    Mencerahkan dan kritis

  • @marjukitambe1311
    @marjukitambe1311 Год назад

    Trima ks atas videonya

  • @uperman4390
    @uperman4390 2 года назад +4

    setelah gw belajar akar nya : stoik...
    trnyata Nietzche mengkritik stoik juga 😆

  • @OMKStPaulusSoromintan
    @OMKStPaulusSoromintan 8 лет назад +3

    tentang komunitas singular, bisa lihat video Single Forever (Jeffry Rachmat)

  • @ivandate9972
    @ivandate9972 10 лет назад +2

    siip

  • @ricardonovri7792
    @ricardonovri7792 3 года назад +1

    Feno:::;:4, Sebagai seorang pemula yang ingin, menyimak ilmu pemikiran manusia, terdahulu yang suka observasi pemikiran umat manusia, termasuk pemikir:;Nietzsche!!!!!

  • @NegeriLedakanmanusia
    @NegeriLedakanmanusia 3 года назад +2

    Masukan luarbiasa memandang hidup diluar agama 👍👍,dalam dan tak mudah dipahami seperti keberadaan Tuhan

  • @OMKStPaulusSoromintan
    @OMKStPaulusSoromintan 8 лет назад +4

    Implementasi teori Nietzsche untuk hidup saya: Hidupku sangat berat dan menyedihkan. Adalah jauh lebih berfaedah pabila aku tak pernah ada.

  • @OMKStPaulusSoromintan
    @OMKStPaulusSoromintan 8 лет назад +9

    saya kok merasa begini: kompleksitas ide-ide Nietzsche timbul dari pola hidup soliter atas dasar dinamika psikisnya yang lain (cenderung delusional)

    • @ts.homenet
      @ts.homenet 11 месяцев назад

      justru menurut saya Nietzsche ini seperti sedang berada diatas puncak gunung. yang dibawah lembah lembanya terdapat pemukiman pemukiman kepercayan/keyakinan.

  • @tangkhaskopi574
    @tangkhaskopi574 2 года назад

    🙏🙏🙏

  • @hansprie
    @hansprie 11 лет назад +6

    terima kasih. Kuliah bermutu. Terima kasih Rm Setyo

  • @Jeff-sp5ze
    @Jeff-sp5ze 3 года назад +1

    Bcr Nitche dsni bnr2 bikin salihara berkelas.

  • @wanitamenudigital9027
    @wanitamenudigital9027 3 года назад +7

    HATI2 PEMBODOHAN TERSELUBUNG: PENJAJAHAN YG MENGATASNAMAKAN TUHAN DAN AGAMA!!!
    Bila ada negara asing berupaya menjajah kita dgn mengatasnamakan Tuhan, maka harus dilawan dgn cerdas, kalau tidak akan terjadi lagi jatuhnya prabu BRAWIJAYA tuk kedua kalinya. Jaman Soeharto, jarang wanita pakai jilbab, jaman now, 80% wanita pakai jilbab dan bhs Arab merakyat. Jangan lengah sobat, aktip lah menentang penjajahan budaya dan anti Christ. Islamisasi dan Arabisasi itu satu paket utuh yg menguntungkan negara Arab namun membuat buntung negara Indonesia. Kata manusia bijak: TUHAN TIDAK BERAGAMA, TUHAN TIDAK MENCIPTAKAN AGAMA, DAN TUHAN TIDAK SUKA AGAMA. Manusia bijak dan berakal sehat mengatakan: agama adalah penjara sempit bagi manusia dan Tuhan, agama buatan manusia. Tuhan tidak pernah selesai dipelajari. Bacalah riwayat Yesus, bagaimana Yesus ingin merontokan agama Yahudi, dan majelis ulama Yahudi melakukan politisasi agama Yahudi tuk menyalibkan Yesus. Yesus tidak mendirikan agama, Yesus milik seluruh manusia dibumi, ajaran untuk mencintai Tuhan dan sesama manusia mendasari semua ajaran moral dan etika. Negara2 yg sangat kuat agamanya prestasi negaranya jeblok, misalnya negara2 Arab dan negara2 Amerika Latin. Negara asal pemimpin agama Katholik, yaitu Argentinapun tak terkecuali jeblok. Silahkan ketik di RUclips: sepuluh negara paling maju pendidikannya, juga sepuluh negara paling sejahtera dan nikmat dihuni. Semua fakta mengatakan, bahwa negara2 yg top ini sudah kurang peduli dgn agama lagi.Hanya negara berkembang yang masyarakatnya masih mendem agama,dan suka mempertengkarkan agama. Mawas dirilih sobat, mari berakal sehat. Ki Lurah Bodronoyo,
    Tks videonya

    • @raffatamabagus6391
      @raffatamabagus6391 3 года назад +1

      Saya sngattttt setuju setuju sekali. Karna bnyak bangsa eropa pinter dan damai dan maju, adalah negra yg konsisten dgn kebaikan dan mementingkan pendidikan, moral sosial dan filsafat agar berpikir logic, agar menelaah infomasi dgn logika bukan fanatic buta sprti indonesia.

    • @NegeriLedakanmanusia
      @NegeriLedakanmanusia 3 года назад +1

      Betul,rasionalitas cerdas bertumbuh luarbiasa meninggalkan dogma agama yg tekstual

  • @raffatamabagus6391
    @raffatamabagus6391 3 года назад

    Mungkin saya lambat berlajar filsafat aktif.

  • @jajansekolah
    @jajansekolah 7 лет назад +3

    Nietzsche sakit jiwa karena ditolak dua kali oleh perempuan Rusia yang ia sukai

    • @gomugomu3283
      @gomugomu3283 3 года назад

      dua kali berati dia nembak 2 kali sama cewe yg sama?

  • @OMKStPaulusSoromintan
    @OMKStPaulusSoromintan 8 лет назад +3

    sepertinya yang dikritik itu adalah kaum penganut ortodoksi eksklusif

  • @finisial1522
    @finisial1522 2 года назад +2

    Yg jaket merah sok ngerti padahal dia gak ngerti apa".pemateri sudah nyindir dia dari tadi tapi gak paham.

    • @jayrayme1127
      @jayrayme1127 8 месяцев назад

      Yg nanya tentang kasar halus? Wkwk

  • @satusembilan.duabelas9660
    @satusembilan.duabelas9660 Год назад

    Abisal

  • @mochamadadhi1226
    @mochamadadhi1226 3 месяца назад

    Itu audiens pake jaket merah siapa anjir. Cuman dia doang yg pertanyaannya abstrak melebihi filsuf abad pertengahan cara mikir ny.romo ampe garuk" . Wkwokwwowkwok😂

  • @wonkkuli3243
    @wonkkuli3243 8 лет назад

    OM. klo bisa d iringi musik gitu biar gak terlalu serius. AMAT. 😀😀😀

  • @sukunstore394
    @sukunstore394 Год назад

    Nietzsche ini dari keluarga Kristen atau Katolik Roma atau Ortodoks?

  • @OMKStPaulusSoromintan
    @OMKStPaulusSoromintan 8 лет назад

    bisakah menjadi filsuf seperti Nietzsche pada jaman ini menjanjikan keuntungan finansial?

    • @oliversihombing2297
      @oliversihombing2297 6 лет назад +3

      OMK St. Paulus Soromintan 2017 kalau mau untung secara finansial itu ya jadi pebisnis! 🤣

    • @sebastianlukito6686
      @sebastianlukito6686 5 лет назад +1

      Kamu lancang sekali, fergusso

    • @steveyourfriend3493
      @steveyourfriend3493 3 года назад

      Ngelawak kamu ini wkwkw

    • @lawxs9114
      @lawxs9114 2 года назад +1

      Klo Pengen kaya jangan jadi filsuf

    • @hanifmuismahmud
      @hanifmuismahmud 2 года назад +1

      Filsuf itu manusia nilai; sedangkan orientasi anda materi. Bobo sana...!