Gaya Filsafat Nietzsche - 02 - A. Setyo Wibowo
HTML-код
- Опубликовано: 19 окт 2024
- Dionysos - Apolon
Kehendak
path of distance
sabat dari sabat
kata / konsep / ide
genealogi / filsafat palu
fanatik
diri yang terserak
menari di bibir jurang
Dukungan: bit.ly/pustaka...
Spotify: podcasters.spo...
Katalog Video YT Pustaka Matahari:
bit.ly/Katalog...
Terus lah undang Romo Setyo, saya sagat suka cara ia baca baca texs Nietzsche dalam tulisan²nya. Bila perlu nanti ada class filsafat exsistentsialisme Jean Paul Sartre. 🎉❤
Mohon maaf Pak Doktor S. Wibowo mohon ijin berkomentar, pada bagian menjelang akhir dijelaskan; Niche adalah sosok yang hidupnya hampir-hampir tiada kebahagiaan, bahkan cenderung soliter (penyendiri), namun dengan kesendiriannya menyingkap kedalaman, bisa jadi dibalik selubungnya tertangkap "Sepi itu indah", yang menjadi 'kehidupan sekaligus kematian'
Orangg kafirr d kasii kbhagiaann.d duniaa ... yang miskinn skalii punn ... nietcee bahagia.. .. klo.gak bhagia gakk mungkinn dia betahh ...
@@boiboiboi5199 penyembah batu bahagianya setelah mati karena dapat bidadari
Romo Setyo Wibowo ini benar-benar dosen yang berdedikasi. Menginspirasi saya untuk menjadi dosen yang lebih baik.
1:31:06 Membantu menjawab, Jika kamu berdiri di atas tali di bibir jurang, dan kamu jatuh, apa hal terburuk yg akan terjadi?
Ya mati. Jd barangkali niche menganjurkan kita utk menari di antara survivalitas hidup (binatang) dan godaan metafisika (ubermanch)
Kenapa kita berada di atas tali aneh di atas jurang kematian? Ya itulah tragedi. Kenapa kita mesti menari? Tanyakan pada si bayi. Kita adalah ubermanch kalau kita selalu mengambil jarak (dan artinya juga kita peduli) atas semua isme, atau omong-njlimet "mencapai metafisika sejati" sambil mencari kehidupan 😂 info loker dong, gapapa budak korporat, aku bisa ini itu.
ubermensch, manusia yang melampaui, melampaui zamannya,
manusia yang mandiri, yang bebas tanpa membutuhkan isme-isme sebagai "pegangan2" mereka, yang menghendaki kehendak karena "aku mau" bukan "aku harus",
yang ia tidak memiliki spirit unta yang serba menerima atau spirit singa yang serba mengingkari, melainkan memiliki spirit bayi
yang bermain santun dipermukaan walau sebenarnya mengetahui kedalaman,
yang memakai topeng selain untuk menyamarkan juga untuk meng-amplifikasi maksud kedalaman, dasar yang tak musti disingkap,
yang berdiri diantara kedua tebing, yang menari-menari di pinggir jurang,
yang terus menerus mencari bentuk baru, yang senantiasa siap men-transfigurasi diri dari kondisi chaos(Dionisos, kekacauan) menuju kondisi cosmos(apollo, keteraturan) kemudian ke chaos lagi dan seterusnya..
Adain di Spotify dong min 🙏🙏
Alhamdulillah
bahas filsafat STOIC doong
udah banyaak dari beliau, cari aja
Keren
🙏🙏🙏🙏🙏OMG, lalu siapakah " aku" ini ?