Apa Dalil Penentuan 1 Ramadhan Dengan Hisab? - Ustadz Mujiman

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 3 окт 2024

Комментарии • 284

  • @Businesmonhormanom
    @Businesmonhormanom 7 месяцев назад +3

    Empat mazhab syafii, maliki, hambali, hanafi semua terkait awal puasa sepakat dgn rukyatul hilal.

  • @hairuddinmartin1598
    @hairuddinmartin1598 6 месяцев назад +2

    Ilmu hisab sudah ada sebelum Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam...tapi Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam memerintahkan kepada sahabat untuk Rukya...Dilihat dulu bulannya baru kita hitung 1,2,3 dst

  • @andrinovarianto3792
    @andrinovarianto3792 Год назад +6

    Kl saya lebih suka dg metode rukyat tp rukyat internasional, btapa indahnya jika sluruh kaum muslimin berhari raya diwaktu yg sama.

    • @p-b7649
      @p-b7649 Год назад

      kekurangannya puasa kadang tidak cukup karna tidak menentu kapan masuk waktu ramadhan

  • @nizamazhar4000
    @nizamazhar4000 Год назад +1

    Barakallahu ustadz..

  • @praptoahmad6724
    @praptoahmad6724 Год назад +2

    Qur'an sunnah hrs dipahami sbg mana yg dipahami para sahabat dan salafussholih..bagaimana Rosul dan para sahabat menentukan awal puasa dan id.....

  • @sarnotoying8161
    @sarnotoying8161 Год назад +2

    Ya ibadah berusaha mengikuti assalaf. Assalaf ada nabi sendiri dan para sahabat kaum ansor dan muhajirin..dan assalaf berusaha tunduk dan patuh aturan pemerintah selama bukan maksiat..dan assalaf jelas ikut pemerintah.

  • @abufathimah4571
    @abufathimah4571 6 месяцев назад +3

    Alhamdulillah saya bukan orang yg berada dibarisan orang yg menyelisihi Rosululloh dalam perkara ru'yat hilal......

    • @katroktelo
      @katroktelo 5 месяцев назад

      Gak usah nyampah salafi disini

    • @abufathimah4571
      @abufathimah4571 5 месяцев назад

      @@katroktelo yang sampah itu yang mengikuti perintah Rosululloh apa yang menyelisihi perintah Rosul ? Wahai orang yang cerdas,,,,?

    • @Vanderklompen
      @Vanderklompen 19 дней назад

      Kalau dalilnya tidak ikut dalil yg dipake Nabi 'alaihissolatuwassalam, yaitu ru'yatul hilal sudah pasti sesat! Betul!
      Tersesat dari ajaran Nabi 'alaihissolatuwassalam.

    • @Vanderklompen
      @Vanderklompen 19 дней назад

      MD yg anti salafi itu biasanya... kalau GK MD liberal ya MD ngaNU

    • @Vanderklompen
      @Vanderklompen 19 дней назад

      Ada juga MD cabang kristen.... Mirip sama si NgaNU .... "Semua benar dan kita hormati tapi tidak untuk salafi😂"

  • @nurwan922
    @nurwan922 6 месяцев назад +1

    Untuk mengetahui bilangan waktu dan perhitungan, tetapi tdk untuk memulai Puasa ramadhan dan berbuka satu syawal, ada ayat yg menjelaskan bahwa puasa dgn rukyat, bukan dgn hisab, nabi yg lebih paham dgn ayat al quran, dan tidak pernah menyebutkan bahwa hisab itu penentu awal ramadhan, jika bulan tdk terlihat, nabi sampaikan genapkan bulan Sya'ban mnjadi 30, nabi tidak perintahkan lakukan Hisab, barang siapa yg menyelisihi nabi, maka?

  • @muhammadyunus6065
    @muhammadyunus6065 6 месяцев назад +2

    Berislam itu jangan kaku perintahnya itu masuk bulan romadhon dimulai ibadah romadhonya penentuan kapan masuknya bulan romadhon kita konfersi ke disiplin ilmu yang membidanginya yaitu astronomi, begitu juga zakat dulu perintahnya kurma dan gandum di konfersi ke makanan pokok setempat...

    • @dodyhendra9195
      @dodyhendra9195 6 месяцев назад

      Yang penting ada dalil hukumnya ya bro.

    • @sarnotoying8161
      @sarnotoying8161 5 месяцев назад

      ​@@dodyhendra9195 iya didalam sholat juga ada dalilnya bro fawailullil mushollin..celakalah org yg sholat...😂😂😂..itu juga dalil..parah2

  • @daustch
    @daustch 11 месяцев назад +1

    dalam Islam, akurat dan ilmiyah itu yang paling sesuai dengan ajaran dan petunjuk Nabi serta pemahaman, praktik, pengamalan para sahabatnya.
    Jaman Nabi sudah ada ilmu mengenai perbintangan, perhitungan gerak benda2 langit. akan tetapi Nabi shalallahu alaihi wasallam tidak mengajarkan ataupun memerintahkan sahabatnya untuk menggunakannya untuk menghitung2 awal bulan (Ramadhan, Syawal, Dzulhijjah, dll). yang beliau shalallahu alaihi wasallam perintahkan, tunjukkan, ajarkan, dan diamalkan, dipraktikkan para sahabatnya adalah dengan rukyatul hilal. jika bulan tidak terlihat di waktu Maghrib akhir tgl 29 bulan Qomariyah (Hijriyah), maka digenapkan. sesederhana dan sesempurna itulah ajaran dan petunjuk Nabi shalallahu alaihi wasallam.
    tidak pantas kita umat Islam merasa lebih ilmiyah, lebih tau, lebih berilmu, lebih sempurna pemgamalannya dibandingkan apa yang diajarkan, ditunjukkan Nabi dan dipahami, diamalkan, dipraktikkan para sahabatnya.

  • @salmanhisyam4836
    @salmanhisyam4836 6 месяцев назад

    hanya muhammadiyah sendiri yg tafaruk,
    padahal mayoritas ormas bersatu sama pemerintah... sejak isbat 2011 mD ini terpojok.. l

  • @sarnotoying8161
    @sarnotoying8161 5 месяцев назад

    Mungkin orang tliti akan mengikuti di menit 03.55..bahwa hisab dulunya diru'yat..

  • @andreasharis5769
    @andreasharis5769 6 месяцев назад

    Ber agama kalo cuma menuruti akal jadi nya ya rusak pecah belah .karena ber agama itu pathokan nya dalil.

  • @ifandine2655
    @ifandine2655 3 месяца назад

    Zaman dulu g4k ada teropong
    Tp skrg lih4tnya malah pake teropong
    Nabi Muhammad ketika menyuruh melihat itu di padang pasir ( ketinggian tanah cenderung datar )

  • @NurminAndriani
    @NurminAndriani 6 месяцев назад

    Intinya mereka berdalil dengan ayat Alquran untuk menentukan puasa dan beridhul Fitri.
    Tp yg jadi pertanyaan bagi mereka.. Al-Qur'an itu di turunkan kepada siapa..? Jawabnya pasti di turunkan kepada nabi.. kita katakan, tp kok nabi tetap menyuruh kita berpuasa dengan melihat hilal berhari Raya dengan melihat hilal. Nabi tidak mengatakan berpuasalah dengan hisab berhari raya lah dengan metode hisab..
    Yg mana kira2 yg benar, berpuasa dengan melihat hilal dan berhari raya dengan melihat hilal atau berpuasa dengan hisab atau berhari raya dengan hisab... ? Muhammadiyah silahkan di jawab..?

  • @rizqi-hiktakaewi678
    @rizqi-hiktakaewi678 6 месяцев назад

    "Muhammad" dalam nama "Muhammadiyah" itu merujuk kepada Muhammad Abduh, bukan Nabi Muhammad shallallahu'alaihiwasalam.

  • @sarnotoying8161
    @sarnotoying8161 Год назад +1

    RENUNGKAN QS. AN NISA 65.
    Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman sebelum mereka menjadikan engkau (Muhammad) sbg Hakim dalam perkara yang mereka Perselisihkan (shg ) kemudian tidak ada rasa keberatan dalam hati mereka thd putusan yang engkau berikan dan mereka menerima dgn sepenuhnya.
    Untuk kepentingan sendiri aja berusaha merujuk ke Nabi apalagi kepentingan umat yang buanyak.

    • @katroktelo
      @katroktelo 5 месяцев назад

      Lh mereka juga pake dalil hisab kok...harusnya loe juga gak cuma bandingin satu dalil dr google tulis disini...aneh

    • @sarnotoying8161
      @sarnotoying8161 5 месяцев назад

      @@katroktelo hisab itu dalil bukan dari Nabi..cuma dari ormas..jadi gagal..kalo tidak dikuatkan dgn hadis nabi.

  • @penuntut_ilmu.71
    @penuntut_ilmu.71 Год назад +10

    Alhamdulillah saya dari kecil sdh di didik dan mengenal sunnah, apa yg di ajarkan orang tua dulu janganlah Taklid pada satu Ulama, karena menjadikan kita terperangkap pada kebodohan dan fanatisme buta. Apa yg di ajarkan para asatidz manhaj salaf tdk semua saya ambil, dan apa yg di ajarkan Muhammadiyah blm tentu semua nya benar. Maka kesimpulanya : metode Hisab lebih akurat dan lebih Ilmiah

    • @triguppiarto1818
      @triguppiarto1818 Год назад

      Your sikap is keren boss👍

    • @wedangronde8099
      @wedangronde8099 Год назад +2

      berislam itu ikut dalil (qur'an dan hadits), Islam tdk ikut Iptek tapi insha allah Islam selaras dg iptek

    • @daustch
      @daustch 11 месяцев назад +2

      dalam Islam, akurat dan ilmiyah itu yang paling sesuai dengan ajaran dan petunjuk Nabi serta pemahaman, praktik, pengamalan para sahabatnya.
      Jaman Nabi sudah ada ilmu mengenai perbintangan, perhitungan gerak benda2 langit. akan tetapi Nabi shalallahu alaihi wasallam tidak mengajarkan ataupun memerintahkan sahabatnya untuk menggunakannya untuk menghitung2 awal bulan (Ramadhan, Syawal, Dzulhijjah, dll). yang beliau shalallahu alaihi wasallam perintahkan, tunjukkan, ajarkan, dan diamalkan, dipraktikkan para sahabatnya adalah dengan rukyatul hilal. jika bulan tidak terlihat di waktu Maghrib akhir tgl 29 bulan Qomariyah (Hijriyah), maka digenapkan. sesederhana dan sesempurna itulah ajaran dan petunjuk Nabi shalallahu alaihi wasallam.
      tidak pantas kita umat Islam merasa lebih ilmiyah, lebih tau, lebih berilmu, lebih sempurna pemgamalannya dibandingkan apa yang diajarkan, ditunjukkan Nabi dan dipahami, diamalkan, dipraktikkan para sahabatnya.

    • @penuntut_ilmu.71
      @penuntut_ilmu.71 11 месяцев назад +1

      Silahkan saja asal konsisten perkara Ijma , Qiyas, Ijtihad, bagainama bahan pokok utk zakat diganti dg beras ,roti , jagung, waktu sholat Rasulullah tdk diajarkan menetapkan waktu dg jam lbh awal, kalau alasannya jaman dahulu blm ada jam, dan apakah rukyatul Hilal di zaman Rasulullah melalui badan astronomi dg alat teropong juga, kalau begitu metode Hisab pun sbg solusi prubahan zaman, cuaca, kmdhan teknologi sbg sarana ibadah dan masih banyak lagi sarana , fasilitas yg memudahkan dlm rangkaian ibadah. Inilah islam washatiyah dan Islam berkemajuan

    • @nizamazhar3797
      @nizamazhar3797 9 месяцев назад +1

      nanti salafi menggunakan hisab juga, tenang saja ikhwan. Demikian hasil diskusi ahli astronomi KSA dan putusan dari MBS

  • @sutadji-4293
    @sutadji-4293 Год назад +8

    Kalau di Muhammadiyah menggunakan hisap wujdul hilal artinya klu ketinggian bulan diatas matahari walaupun hanya 0,00 sekian derajat maka pada waktu itu sdh masuk bulan baru, dalam kondisi seperti ini sdh pasti tidak bisa rukyat akan tetapi sebetulnya sdh masuk bulan baru makanya Muhammadiyah tidak menggunakan rukyat. Beda dgn Pemerintah krn syarat utk mengetahui apakah sdh masuk baru/belum maka menurut perhitungan hisap mk tinggi bulan minimal hrs 3 derajat dan baru dapat di rukyat. Silahkan umat islam mau pilih yang mana apakah hisap wujudul hilal atau inkamurrukyat yg kita saling menghormati.

    • @triguppiarto1818
      @triguppiarto1818 Год назад

      Sutadji, emang orang yg bijak, orang bijak(pasti/insyAllah) cerdas👍

    • @abulkhoiras-sundawiy1592
      @abulkhoiras-sundawiy1592 Год назад

      ​@@triguppiarto1818kayak antum cerdas saja

    • @triguppiarto1818
      @triguppiarto1818 Год назад +4

      @@abulkhoiras-sundawiy1592 (Hukum asal Sholat itu Rukyat). Ya sama kan Hukum asal Puasa Juga Rukyat..kan...??🙏🤣
      Cuman..bedanya..Hukum..sholat yg asalnya Rukyat(jam matahari) sekarang..sudah perpindah ke jam dinding(Hisab/jadwal waktu sholat) itu..sudah tidak perlu DIPERDEBATKAN lagi, krn..orang..sudah..tidak..ragu-ragu..lagi, klo orang mau sholat ya CUKUP liat jam dinding/jadwal waktu sholat tanpa perlu memastikan dgn ( "Imkan Rukyat" 🙏😇🤣)..atau keluar masjid utk melihat matahari/bayangan matahari. Karena mereka sudah yakin tentang keAKURATan ilmu Hizab, keakuratan..Ilmu Allah(yg jelas-jelas tersebut dlm Al qur'an : S. Yunus 5, S. Al baqarah 189, S. Ya siin 39-40, dll.
      Nah, ... Cuman..giliran...menentukan awal Ramadhan, mereka harus/tidak bisa tidak...harus.."Imkan Rukyat" ..dgn..metode..yg..mereka..ciptakan..sendiri(boleh tunjukin..dalilnya..donk..??🙏😇🤣)...yaitu.. "Hizab imkan Rukyat"..,...,...sebuah..metode penggabungan..,.. . Metode menghitung sekali gus/dimungkinkan..untuk..Melihat jg..??..,...Metode..Ragu-ragu..???🙏🙏😎😎😇🤣🤣

    • @saidattamimi9763
      @saidattamimi9763 Год назад +1

      ​@@triguppiarto1818 berbeda utk shoum dan sholat, para ulama telah menjelaskannya, utk shoum, nabi perintahkan utk ru'yah, maka kita harus ta'ati, utk waktu sholat, nabi tidak perintahkan utk ru'yah, karena jika ada cara/metode utk mendapatkannya, maka boleh digunakan, karena itu metode hisab utk sholat diizinkan, berbeda dengan shoum, jelas nabi perintahkan utk ru'yah, karena itu, kita tidak punya pilihan yang lain. Menurut syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, ummat telah ijma harusnya menggunakan ru'yah utk awal shoum dan Ied. Allahu a'lam

    • @triguppiarto1818
      @triguppiarto1818 Год назад +3

      @@saidattamimi9763 sebelum ane ngrespond your comment. Could you answer my opening questions first?
      1. Rosul melakukan sholat itu PATOKANNYA "Rukyat" matahahari(Jam matahari)....apa..."Hizab"(jam dinding)..??
      2. Artinya: "Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula salat) subuh. Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)," (QS. Al-Isra [17]
      Ayat diatas menurut ente perintah untuk "Rukyat"...apa..."Hizab"..??🙏
      3. Apakah semua perintah dlm syari'ah Islam redaksinya jelas(secara langsung)..apakah..ada..juga..yg(tidak secara langsung)..???🙏

  • @HaryantoSMP1PaliyanGK
    @HaryantoSMP1PaliyanGK Год назад +2

    *Metode hisab yang dipakai Muhammadiyah* walaupun terbilang metode baru, modern dan masih asing ketimbang metode yang dipakai *para salafush shalih terdahulu (shahabat, tabi'in, tabiut tabi'in, dan empat madzab) yang menggunakan rukyat* tetapi bukan berarti metode hisab Muhammadiyah ini menyelisihi dalil, atau tidak mengikuti salafus shalih -- dipakainya metode hisab Muhammadiyah juga dengan alasan dalil yang secara *kontekstual* disesuaikan dengan perkembangan zaman dan iptek.💯5

    • @nizamazhar3797
      @nizamazhar3797 9 месяцев назад

      banyak sekali muncul, saya yakin bapak guru AUM ya ??? sepakat

    • @abufathimah4571
      @abufathimah4571 6 месяцев назад +1

      Jelas² menyelisihi perintah Rosul kok masih dibilang tidak menyelisihi dalil...
      Padahal ngakal²i dalil....

    • @sarnotoying8161
      @sarnotoying8161 5 месяцев назад

      Sama aolia dan torekot dan naqsabandiyah punya dalil dan hitungan sendiri.

    • @HaryantoSMP1PaliyanGK
      @HaryantoSMP1PaliyanGK 5 месяцев назад

      @@sarnotoying8161
      *HARGAI PERBEDAAN*
      Soal telpon Allah itu ya? Beberapa ormas bereaksi itu bisa dipahami, tetapi kalau sampai menyalahkan apalagi menyesatkan itu yang tidak benar, sebab negara kita bukan negara agama. Bahkan menteri agama/departemen agama itu bukan miliknya agama Islam saja, tetapi juga diperuntukkan semua agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia (Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Kong Hu Chu).
      Ada baiknya tabayun dan berkonsultasi kepada ulama-ulama sepuh di lungkungan PBNU sebab beliaunya Pak Kyai juga bukan ulama sembarangan yang bahkan juga sering dimintai nasehatnya dari kalangan ulama-ulama NU sendiri. Rasanya tidak level kalau PWNU DIY serta merta menyalahkan. Saya kira beliau di NU juga dituakan dan sangat besar jasanya dibelakang layar organisasi dan masyarakat.
      Katakanlah di organisasi walaupun tidak tertulis, tetapi kira-kira sama dengan KH. Ahmad Abdul Haq (Mbah Mad, Watucongol), KH. Hasan Asy'ari (Mbah Mangli), KH. Hamim Jazuli (Gus Mik), KH. Ahmad Marzuki (Mbah Marjuki, Giriloyo), Abuya Dimyati (Mbah Dim, Banten), KH. Maemun Zubair dll.
      Ada baiknya ditanyakan dulu kepada sesepuh yang masih hidup seperti Habib Luthfi (Pekalongan) atau Abuya Muhtadi (Banten). Ini saya kira sedikit banyak tahu persoalannya, perbedaan dari kacamata syareat dan hakekat.
      Kalau soal pernyataan telpon Allah itu hanya istilah saja. Dalam dunia sufi (tasawuf) itu namanya *"wushul,"* dan saya kira dari berbagai tokoh sufi seperti Syaikh Abdul Qadir Jailani,
      Syeikh Muhammad Abdul Jabbar An-Nifari dll itu biasa dengan yang dimaksud diatas, yang kira-kira maksudnya sama dengan pernyataan Pak Kyai itu intinya, hanya pada zaman itu belum ada istilah telpon.
      Bagi hamba-Nya yang _wushul,_ Allah adalah Maha Mendengar dan Maha Berkata-Kata. Dalam dunia tasawuf hamba yang khusus _(khawash),_ adalah upaya memperbaiki sinyal komunikasi ini (telpon ?). Ada ayat yang menyebut bahwa ada nabi yang berbicara secara langsung: _“Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka dari sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang (langsung) Allah berbicara dengannya..”_ (QS. Al-Baqarah: 253). Di ayat lain: _“.. dan Allah telah berbicara kepada Musa secara langsung”_ (QS. An-Nisa: 164).
      Bagi kalangan para wali yang masyhur adalah Sulthanul Auliya Syaikh Abdul Qadir Jailani, Syaikh Muhyiddin Ibnu Arabi, Syaikh Abu Hasan As-Sadzili, Syaikh An-Nifari dll. hal yang dimaksud seperti bahasa Pak Kyai diatas adalah biasa.
      Kembali ke soal Pak Kyai, beliau adalah ulama sepuh mursyid Tarekat Syathoriyah yang juga memiliki hubungan dekat secara spiritual dengan *Gus Jogorekso.* Bahkan Gus Mik (KH. Hamim Jazuli) juga pernah mengambil barokahnya ketika masa mudanya berkunjung ke Pak Kyai dengan pakaian yang lusuh, lalu diberi saran, _"mbok yo nganggo klambi sing apik."_
      Maha guru ulama Jawa Tengah pada zamannya Kyai Dalhar Watucongol (Syaikh Nahrowi, ayahanda Gus Mad) disebut-sebut juga masih ada pertalian kekerabatan. Pak Kyai juga berteman dengan Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan semasa kecilnya dengan selisih usia tiga tahun, bahkan ayahanda Pak Kyai (Kyai Shaleh) pernah menjadi guru ngaji Bib Luthfi walaupun kemudian dimasa belakangan berbalik menjadi murid dan berbai'at tarekat kepadanya.
      Nama-nama ulama yang masyhur kewaliannya dimasa lalu seperti KH. Ahmad Marzuki (Giriloyo Imogiri Bantul DIY), Kyai Muhyiddin (Wonokromo), Kyai Siraj (Klaten) dll mengakui eksistensi Pak Kyai di masa mudanya. Bahkan ada rasa "pekewuh" (menolak ?) untuk ditimba ilmunya, dengan alasan _"Panjenengan murid langsung Syaikh Jumadil Kubro,"_ balas KH. Ahmad Marzuki.

    • @sarnotoying8161
      @sarnotoying8161 5 месяцев назад

      @@HaryantoSMP1PaliyanGK hargai cing aolia dan torekot yang lebaran jumat dan senin...parah2.

  • @MuhammadIkramMunirSE
    @MuhammadIkramMunirSE 6 месяцев назад +1

    beda matahari dan bulan

  • @muhammadthoha9333
    @muhammadthoha9333 4 месяца назад

    Kalau Rasulullah merestui Hisab Wujudul Hilal maka paling tidak ada hadits yang melegitimasi nya sbgmn Rukyatul Hilal dalilnya jelas dalam Alquran Al Baqarah 185 dan Al Baqarah 189, dan dijelaskan dengan banyak Hadits sama ketika kewajiban ibadah lain dalil Al-Qur'an dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan dalam bentuk Hadits Rasulullah sebagai rujukan.

  • @Anshorulloh24
    @Anshorulloh24 Год назад +1

    Di banyak kajian ust Mujiman banyak salafiyun yg memuji2 beliau, giliran bahas ru'yah dan hisab mereka pada melongo..sok bijak bilang saling menghormati, padahal dalam perkara khilaf yg lain kerasnya minta ampun, sampai bilang ente sesat, salah dll..haha

    • @sarnotoying8161
      @sarnotoying8161 Год назад

      Dibagian ini kurang tegas..mungkin pelan2. Takut jamaah bubar

  • @pradhikabilqisti1883
    @pradhikabilqisti1883 Год назад +1

    Setuju

  • @muhammadthoha9333
    @muhammadthoha9333 4 месяца назад

    Dalil yang disebutkan dalam Al-Qur'an adalah sifatnya umum, sementara hadits berkaitan dengan Hisab Wujudul Hilal bgm bunyinya? Bandingkan dengan hadits dengan Rukyatul hilal yang jelas utk penentuan awal dan akhir Ramadhan.

  • @sulaemaneman9656
    @sulaemaneman9656 Год назад +2

    Penjelasan ustadz sangat baik mudah di pahami

  • @smda3705
    @smda3705 Год назад +1

    Nah saat ini hisab muhammadiyyah tidak cocok dgn rukyat hilal, tapi muhammadiyyah tetap bersikukuh.
    seharusnya Hisab dikoreksi dengan Rukyat.

    • @muhammadafrizalmahendra8436
      @muhammadafrizalmahendra8436 Год назад +1

      Tidak cocok karena beda kriteria, MUhammadiyah dengan Wujudul Hilal sedangkan Pemerintah Imkanu Rukyat. Kalau hasil Hisab saya yakin semua sama.

    • @smda3705
      @smda3705 Год назад

      @@muhammadafrizalmahendra8436 justru Wujud hilal itu harus pada waktu imkanur ru'yah.
      kayaknya ente blm faham masalah Wujud hilal dan Imkanur ruyah ya?

    • @katroktelo
      @katroktelo 7 месяцев назад

      enta ente....si paling ente@@smda3705

  • @topanbonek
    @topanbonek День назад

    Saudara muhammadiyah kalau soal hisab, sangat sensitif. Termasuk ustad mujiman. Pdhl syariat nabi sdh jelas, melihat hilal. Jika tidak terlihat, hari digenapkan 30.

  • @gotank17
    @gotank17 Год назад +2

    Ikut petunjuk nabi dan para sahabat aja.. gak aneh²

  • @HayyaMus-s5m
    @HayyaMus-s5m 6 месяцев назад

    Dalilnya mana?

  • @agussucipto4343
    @agussucipto4343 Год назад

    Katanya KLO gk sesuai yg dikerjakan nabi bi'ah kok Muhammadiyah dgn slogan Islam berkemajuan melakukan bi'ah.sejak nabi sampai ulama sekarang,baru tahun 2000 Muhammadiyah menggunakan metode bukan Rukyatul wujudul hilal TPI memakai metode melihat bulan secara digital jadi biarkan bln gk kelihatan TPI ada wujud maka besoknya bisa mengerjakan sholat idul Fitri/ adha.jadi KLO menggunakan metode Rukyatul digital kita bisa sholat subuh, Dhuha bisa dilakukan pada jam 3 dan 5 pagi,kenapa kr secara Rukyatul digital sinar ufuk matahari sdh terlihat di Papua walaupun di Jawa blm bisa dilihat dgn mata.kan pemahamannya seperti itu.haduh katanya anti bi'ah ternyata dgn kepintarannya bi'ahpun dipake dgn dalil berputar putar.😢😢😢

  • @umaryani1279
    @umaryani1279 3 месяца назад

    BENER SEKALI

  • @sarnotoying8161
    @sarnotoying8161 Год назад +1

    Kok nggak ada yang nanya..pak ustad pake ru'yat apa hisab.

  • @agussucipto4343
    @agussucipto4343 Год назад

    Dalam hadits dikatakan KLO kita hrs taat pada Allah SWT,nabi dan pemerintah, baru KLO pemerintah nya dholim gk perlu ditaati KLO tidak kita bisa mati dlm kejahilian.dan TDK ada dalil hrs patuh pada ormas keagamaan tertentu.klo semua ormas keagamaan menentukan sendiri jadi apa negara ini, bisa amburadul.😢😢😢😢

  • @MrGusno
    @MrGusno Год назад +5

    MasyaaLlah, jernih ustadz, jazakallah khair katsira. Allah memberikan kita ilmu pengetahuan, ilmu tekhnik dan otak. Jd kenapa dimubazirkan, saya suka hisab, lbh meyakinkan (apalagi ada dasar hukumnya di Quran, sesuai islam yg Berkemajuan)

  • @NanasErmawan-j4g
    @NanasErmawan-j4g Год назад

    As,saya tak pernah melihat hilal, yang didengar serine bila bukan puasa dan pengumuman Ied dari pemerintah,atau diorganisasi,lalu dalil itu untuk siapa pa ustad ?umat NU ikut pimpinannya,Muhamadiyah ikut pimpinannya,inilah yang disebut taqlid ,jadi yang namanya taqlid itu dilakukan umat Islam,kalau tidak taqlid berarti setiap orang harus ru,yat,bila berpola ke Mekah berarti taqlid sama orang Mekah,sementara dalil itu untuk setiap orang,salam tadabbur

  • @jasunfishing791
    @jasunfishing791 Год назад +5

    Dulu saya mengikuti hisab, , ,skrg mengikuti rukyat tp tetap menghormati yg memakai hisab

    • @sarnotoying8161
      @sarnotoying8161 5 месяцев назад

      Sekarang ada aolia dan torekot dan naqsabandiah

  • @n.aditya7924
    @n.aditya7924 Год назад +1

    Itu kan kan sifatnya umum pak ustadz?yg dalil dari surat yunus...kalau dalam hadits kan jelas lebih khusus ke arah penentuan awal bulan.dan bahkan penentuan ramadhan atau syawal itu lebih khusus...rukyat adalah cara yang memfinishkan hasil penentuan...hisab hanya sebatas membantu..

  • @muhamadahyar8073
    @muhamadahyar8073 Год назад

    hanya di indonesia hisab dan rukyat saling adu kekuatan dalil, sehingga tiap tahun jd berbeda, coba kita coba saling mengalah tdk akn ad perbedaan.

  • @kucingpohonkembar
    @kucingpohonkembar 5 месяцев назад

    Masya Allah atas luasnya ilmu Anda Pak Ustadz Mujiman 😻😻😻🙏

  • @andiezzaheiliyahjaya5886
    @andiezzaheiliyahjaya5886 Год назад

    Sebaiknya cukupkan ilmu kita atau pelajari, dialog kenapa ada ormas yg konsisten menggunakan hisab Krn mrk memiliki dalil yg kuat juga dgn begitu kita akan terhindar dari perbuatan yg bisa menggerus amalan kita.

  • @hambaallah97
    @hambaallah97 8 месяцев назад

    Dulu jaman Nabi pake kriteria Tinggi hilal di atas 3 derajat gak tad?

  • @Anshorulloh24
    @Anshorulloh24 Год назад

    Selama pakai ru'yah maka umat islam gak akan punya kalender persatuan yang akan menyatukan kalender umat Islam di seluruh dunia..

  • @bizkara7266
    @bizkara7266 Год назад +8

    Setuju pak ustadz... saya jg lebih suka pake metode hisab, lebih konsisten dlm mengikuti perkembangan jaman.

    • @usmanputra5292
      @usmanputra5292 Год назад +4

      Mskipun perkembangan zaman tdk bisa dijadikan patokan menyalahi hadits nabi,mana da hadits nabi pkai hisab dulu,auah pkai dalil baru...😁😁😁😁😁

    • @justkhod6185
      @justkhod6185 Год назад +5

      Intinya dari yang dijelaskan pada video bahwa rukyat adalah pokok penentuan...dan hisab itu tidak bisa dipisahkan dari rukyat karena perhitungan jam itu tidak bisa terus sama sepanjang tahun...bisa berubah atau ada kesalahan...sehingga harus dikembalikan ke rukyat dalam penetapan.....
      Yang kurang dari Muhammadiyah adalah berhari raya bersama pemerintah.....karena sering berbeda dengan pemerintah...padahal konsep ahlusunnah adalah berhari raya bersama kaum muslimin dan taat pada pemerintah muslim....maka dari itu salafiyyin tetap berhari raya berdasar keputusan pemerintah....
      diharapkan pak mujiman nanti bisa merubah sikap tarjih yang sering berselisih dengan keputusan pemerintah baik karena faktor politis atau eksternal....

    • @wahyupurnomo7726
      @wahyupurnomo7726 Год назад

      ​​​​@@usmanputra5292
      Dalil baru?
      Memang Rasulullah menentukan awal puasa dgn rukyat, bukan dgn hisab karena ada penghalangnya, yaitu belum sarana penunjangnya atau ilmu pengetahuan untuk itu belum secanggih sekarang, dimana peristiwa2 astronomi yg akan terjadi dalam 10, 20 tahun dan seterusnya bisa dihitung dgn relatif akurat dgn ilmu pengetahuan dan teknologi astronomi. Gerhana bulan atau matahari bisa dihitung dgn hisab sehingga umat bisa diingatkan jauh2 hari sebelumnya untuk bersiap datang ke masjid menjalan sholat gerhana.
      Yang ingin saya katakan disini adalah "rukyat" itu adalah bukan ibadah tapi metode, cara atau tehnis untuk menentukan atau mengetahui awal bulan.
      Jadi bukan tanah atau wilayah ibadah, jadi ini termasuk urusan dunia, yaitu cara menentukan awal bulan. Dan itu jelas ranahnya ilmu pengetahuan astronomi atau ilmu dan teknologi Falak.
      Pernahkah anda mendengar ibadah "rukyat"? Atau ibadah "hisab"?
      Itu bukan ibadah, tapi metode atau cara atau teknis untuk menetapkan awal bulan.
      Ibadahnya ya puasa.
      Jadi Rasullulah tidak pakai hisab, karena memang ada penghalangnya, yaitu belum tersedia ilmu pengetahuan, sarana dan teknologi yg memadai untuk itu. Jadi dipilih rukyat, sebagai salah satu cara yg paling mudah sesuai dgn kondisi zaman itu.
      Analogi lainnya begini:
      Yang dinilai ibadah dan harus mengikuti tata caranya Rasullullah adalah haji.
      Untuk ibadah haji kan harus ke Mekkah, nah cara untuk sampai ke Mekkah ini bukan ibadah (walaupun bernilai ibadah).
      Nabi kalau pergi haji naik apa untuk sampai ke Mekkah? Naik onta kan?
      Apakah tidak boleh kalau sekarang kita menuju Mekkah dgn mobil, kapal, atau pesawat terbang?
      Boleh kan?
      Nabi tidak naik mobil, kapal, atau pesawat terbang karena memang tidak memungkinkan ada penghalangnya, yaitu belum tersedianya sarana untuk itu.
      Selain itu metode hisab itu juga banyak manfaat lainnya, diantaranya menetapkan waktu2 sholat di negara tertentu yg matahari terbit terkadang hanya 2, 3 atau 4 jam dalam, bisa anda bayangkan betapa susahnya mengetahui waktu2 sholat kalau menurut cara nabi, dgn melihat bayangan matahari
      Ibadahnya kan "sholatnya", sedangkan menetapkan waktu masuk sholat itu bukan ibadah tapi metode. atau sarana untuk menjalankan ibadah.
      Selain itu, dari sisi efisiensi dan efektifitas metode menetapkan awal puasa dgn hisab lebih bisa diterima mengingat bisa menghemat biaya, sebab kalau rukyat khabarnya menelan yg cukup atau sangat banyak. Kalau pakai metode hisab jauh lebih murah.
      Dan masih banyak lagi kelebihan memilih metode hisab, diantaranya bisa tersusun kalender secara Islam, memperkirakan hari2 libur buat dunia pendikakan atau dunia kerja dan masih banyak keuntungan2 yg lainnya.
      Tidak usah berselisih karena perkara ini yg terpenting adalah bagainmana kita bisa berpuasa dgn baik.

    • @wahyupurnomo7726
      @wahyupurnomo7726 Год назад

      ​​​@@justkhod6185
      Waduh, logika anda sungguh aneh mas ...
      1. Rukyat atau hisab itu cuman metode penentuan awal Ramadhan, jadi bukan ibadah yg harus mengikuti petunjuk Rasul. Ini urusan dunia, dalam hal ini, urusan penentuannya boleh berbeda dgn apa yg dilakukan nabi dasarnya hadist yg intinya berbunyi kamu lebih mengetahui urusan duniamu. Ini kan masalah dalam ranah ilmu, yaitu ilmu Falak atau astronomi. Dijelaskan divideo cukup jelas bahwa sebab dipakai metode rukyat karena zaman itu nabi mengakui masih kaum yg umi. Dgn kata lain ilatnya sdh hilang, karena umat Islam sdh memiliki pengetahuan untuk bisa melakukan penentuan awal ramadhan relatif akurat. Nah sekarang ilatnya sudah hilang, jadi boleh dan lebih efisien dan efektif memakai hisab ditinjau dari banyak aspek.
      Baca komen sy tentang analogi sy tentang masalah ini dgn haji, yg ibadah adalah tata cara hajinya, itu yg harus mengikuti tuntunan Rasul. Tapi kalau cara untuk pergi ke Mekkah-nya bukan ibadah, jadi boleh tidak meniru nabi yg kalau haji naik onta, tapi kita bileh naik mobil, kapal atau pesawat terbang, tidak harus naik onta, naik onta ya kan bukan ibadah, yg ibadah adalah tata cara hajinya, rukun, syarat dan tertib nya.
      Pernah dengar ibadah "naik onta"?
      Semoga sampai disini anda paham ...
      2. Kita di negara ini dalam berbangsa dan bernegara harus patuh pada UU, dan dalam UUD 45 pasal 29 ayat 2 negara menjamin kebebasan masing2 agama dan kepercayaan untuk menjalankan ibadah sesuai dgn keyakinannya.
      Dan dalam masalah agama yg kami taati adalah Ulil Amri kami, dalam hal ini majelis tarjih Muhammadiyyahnyg selama ini kami yakini keputusannya selalu bersandar pada Al Qur'an dan As Sunnah as shahihah, termasuk mengambil pendapat imam2 Mazhab 4 yg paling rajih yg sdh melalui kajia2 yg teliti dan bersungguh sungguh oleh banyak ahli di bidang keagamaan, jadi keputusan kolektif melalui proses yg tidak mudah. Jadi secara hukum warga Muhammadiyyah taat kepada pemerintah dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara.
      3. Mungkin sdh menjadi pengetahuan khalayak ramai bahwa rukyat itu memaka biaya besar sedangkan hasilnya sudah bisa diketahui melalui hisab. Di kajian2 diadjid2 Muhammadiyyah ustadz2 kami sering menyampaikan bahwa pada tahu sekian dan sekian nanti awal ramadhan atau hari rayanya akan sama atau akan beda, dan ternyata pernyataan2 ustadz2 kami di Muhammadiyyah itu memang bukti benar adanya. Dgn kata lain, rukyat diadakan bisa dikatakan adalah formalitas saja yg mubasir dan menghabiskan biaya karena hasilnya sudah bisa ditebak dgn relatif akurat.
      4. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara memang kita harus mematuhi pemerintah mas sesuai atau berdasarkan UU yg berlaku, tidak dalam keyakinan keagamaan. Kalau misalnya pemerintahnya memerintahkan masjid2 untuk berqunut subhuh atau adzan pada sholat Ied, apakah anda akan mematuhinya kalau itu berbeda dgn keyakinan agama yg anda anut atau ajaran yg anda yakini tidak sesuai tuntunan Rasulullah?
      Tidak ada masalah bagi kami anda tidak mengikuti penetapan awal Ramadhan menurut keputusan tarjih Muhammadiyyah, tapi jangan mempermasalahkan yg berbeda dgn keputusan pemerintah mengenai awal ramadhan atau ramadhan, Muhammadiyyah tetap mentaati peraturan pemerintah yaitu UUD 45 pasal 29 ayat 2, yaitu kebebasan bagi warga negara untuk menjalankan ibadah sesuai dgn agama dan kepercayaannya.

    • @ukaragen
      @ukaragen Год назад +6

      ​@@usmanputra5292
      Jika begitu, kamu ga boleh guna jadual waktu solat yg dibuat dgn hisab.. jika subuh kamu harus bangun awal utk melihat fajar keluar... Jika asar harus lihat apa bayang mu sudah lebih panjang Dari kamu😅🤣😂

  • @justkhod6185
    @justkhod6185 Год назад +4

    Intinya dari yang dijelaskan bahwa rukyat adalah pokok penentuan...dan hisab itu tidak bisa dipisahkan dari rukyat karena perhitungan jam itu tidak bisa terus sama sepanjang tahun...bisa berubah atau ada kesalahan...sehingga harus dikembalikan ke rukyat dalam penetapan.....
    Yang kurang dari Muhammadiyah adalah berhari raya bersama pemerintah.....karena sering berbeda dengan pemerintah...padahal konsep ahlusunnah adalah berhari raya bersama kaum muslimin dan taat pada pemerintah muslim....maka dari itu salafiyyin tetap berhari raya bersama pemerintah...
    diharapkan pak mujiman ini nanti bisa mengubah tarjih yang sekarang yang sering berselisih dengan pemerintah dalam penetapan hari raya baik karena faktor politis atau eksternal...

    • @sarnotoying8161
      @sarnotoying8161 Год назад

      Betul saudaraku

    • @abulkhoiras-sundawiy1592
      @abulkhoiras-sundawiy1592 Год назад

      Nah ini komen cerdas..tetap penentuannya Rukyat

    • @sarnotoying8161
      @sarnotoying8161 Год назад

      Sayangnya pp muhammadiyah..optimis bahwa hisab suatu saat akan dipake ( menang). Dia sendiri bilang katanya ibadah kok dipersulit..

    • @sugiyartopalur365
      @sugiyartopalur365 Год назад

      Setuju saudaraku ulama ulama salaf ada gak yg berdalil awal ramadhan dengan metode hisab..

    • @muhammadafrizalmahendra8436
      @muhammadafrizalmahendra8436 Год назад +1

      Muhammmadiyah tetap Konsisten dengan Metode Hisab Hakiki Wujudul Hilal, Selama belum ada kesepakatan Ulama satu dunia untuk memiliki Kalender Hijriyah Tunggal.

  • @demit007
    @demit007 6 месяцев назад

    Hisab dan rukyat itu hal yg sama, karena rukyat itu observasi atas pergerakan bulan menggunakan mata, sedangkan hisab itu observasi atas pergerakan bulan yg dituangkan dalam bentuk hitungan matematis. Objeknya sama pergerakan bulan. Yg membuat beda hasilnya adalah patokan bulan baru nya harus berapa derajat (untuk diobservasi menggunakan atau untuk diobservasi dengan hitungan).
    Kalo 3 derajat ke bawah pastilah sulit dilihat oleh mata maupun oleh teropong, tapi berapa derajatpun patokan bulan barunya pasti bisa dilihat jika alat observasinya menggunakan hitungan matematis, karena perhitungan itu di atas kertas jadi gak akan kena mendung, hujan, dll.
    Jadi kalo patokan bulan barunya mustahil terlihat mata, maka dipastikan tak akan pernah ada kesamaan antara hasil rukyat dengan hasil hisab, karena patokan yg mustahil terlihat itu sama dengan memastikan hasil berupa selalu menggenapkan bulan. Pada dasarnya semua pihak paham ini, jadi ya santai saja lah, karena memang tak ada dalil yg jelas/clear untuk menentukan derajat bulan barunya, alias ini wilayah iktilaf.

    • @sarnotoying8161
      @sarnotoying8161 5 месяцев назад

      Iya bro ihtilaf ..ada yang selingkuh itu nikmat dan boleh dan ada yang selingkuh itu haram😂😂😂..parah

  • @komik8463
    @komik8463 Год назад

    Tentunya untuk menentukan metode hisab dibutuhkan data data dari metode rukyat. Yang artinya dua metode tidak bisa terpisahkan.
    Contoh, beberapa tahun lalu perubahan musim hujan dan kemarau bisa dilihat hanya dari bulan di kalender. Misalnya, dari bulan 1 - 6 sebagai musim kemarau. Tentunya sebelum memastikan bahwa bulan 1-6 sebagai fix musim kemarau dan 7-12 musm hujan. maka kita harus melihat dan mengalaminya terlebih dahulu. Yaitu dengan melihat data data dari pengalaman di tahun tahun sebelumnya. Ketika sudah banyak data yang terkumpul maka bisa dibuat jadwal musim tersebut. Tentunya semakin banyak data yang didapat maka tingkat akurasi prediksi musim hujan atau panas lebih tepat.
    Tetapi semakin kesini, perubahan iklim sudah tidak menentu sehingga jadwal musim dari data sebelumnya bisa berubah. Sehingga diperlukan riset ulang.
    Hal ini yang terjadi pada metode hisab dan rukyat. Dua metode ini tentunya tidak bisa dipisahkan.
    Allahu’alam

    • @hambaallah97
      @hambaallah97 8 месяцев назад

      Klo tinggi hilal hrs lebih dari 3 derajat, dalil nya dari mana ya 😅

  • @VR.l.46
    @VR.l.46 7 месяцев назад +1

    Coba jawab ya dengan jujur pertanyaan ini:
    "Jika dizaman Nabi sudah ada jam seperti saat ini, apakah menentukan 1 ramadhan dan 1 Syawal masih pakai rukyat?"
    Monggo dijawab....

    • @topanbonek
      @topanbonek День назад

      Saudara. Syariat nabi, puasa atau hari raya kalau melihat hilal.
      Kalau hilal tidak terlihat, hari digenapkan 30.

    • @VR.l.46
      @VR.l.46 День назад

      @@topanbonek ga menjawab pertanyaan...

    • @topanbonek
      @topanbonek День назад

      @@VR.l.46 sepertinya saudara muhamadiyah sulit menerima kebenaran mengenai syariat nabi tentang hilal.

    • @VR.l.46
      @VR.l.46 День назад

      @@topanbonek kalau jadwal waktu sholat 5 waktu kenapa saudara memakai hisab yg mana perintah Nabi menyuruh dengan rukyat?

  • @achmadsyahrilhusin9213
    @achmadsyahrilhusin9213 Год назад +5

    Utk penetapan Waktu Sholat menggunakan bantuan Matahari, sedangkan utk penetapan pergantian Kalendar Bulanan maka dgn bantuan Bulan, jadi berbeda Ustad !?!?
    Waktu sholat Nabi SAW tidak pernah mengatakan agar melihat Matahari tapi cukup telah masuk waktu dimana sehari 5X sholat maka cukup dgn perkiraan berdasarkan perhitungan maka boleh.
    Sedangkan dlm penetapan pergantian kalendar Hijriyah maka Nabi SAW secara khusus perintahkan agar Melihat Bulan, termasuk ketika masuk awal Ramadhan dan Hari Raya dan semua bulan maka wajib dgn Melihat, kecuali jika berhalangan berat maka digenapkan dgn perhitungan.
    Yg terjadi pada Muhammadiyah adalah ditetapkan dulu tanggalnya berdasarkan perhitungan dan FIX, dan tidak peduli dgn Sidang Isbath Pemerintah berdasarkan Hasil Melihat/Ru'yatul.
    Dan terakhir yg berhak menetapkan Kalendar Hijriyah dlm suati Negara adalah Umaro/Pemerintah sebagaimana praktek zaman Nabi SAW dan zaman Khulafaur Rasyidin, bukan Ormas.
    Ormas atau Cendekiawan boleh saja membantu menghitung dan melihat tapi pada akhirnya Keputusan Akhir wajib Taat kpd Keputusan Umaro, terlepas apakah Keputusan Umaro tsb benar atau salah, tapi yg jelas tidak taat kpd Umaro atas perkara yg ma'ruf (selama tidak diajak maksiat) maka Wajib, artinya jika perkara wajib tidak ditaati maka Dosa

    • @usmanputra5292
      @usmanputra5292 Год назад +1

      Mantab penjelasanx pak...

    • @militan4935
      @militan4935 Год назад +1

      Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan Qur`anal fajri. Sesungguhnya Qur`anal fajri itu disaksikan (QS. Al-Isra`: 78)

    • @militan4935
      @militan4935 Год назад +4

      Dari Jabir bin Abdullah ra. bahwa Nabi SAW didatangi oleh Jibril as dan berkata kepadanya, "Bangunlah dan lakukan shalat." Maka beliau melakukan shalat Zhuhur ketika matahari tergelincir. Kemudian waktu Ashar menjelang dan Jibril berkata, "Bangun dan lakukan shalat." Maka beliau SAW melakukan shalat Ashar ketika panjang bayangan segala benda sama dengan panjang benda itu. Kemudian waktu Maghrib menjelang dan Jibril berkata, "Bangun dan lakukan shalat." Maka beliau SAW melakukan shalat Maghrib ketika mayahari terbenam. Kemudian waktu Isya` menjelang dan Jibril berkata, "Bangun dan lakukan shalat." Maka beliau SAW melakukan shalat Isya` ketika syafaq (mega merah) menghilang. Kemudian waktu Shubuh menjelang dan Jibril berkata, "Bangun dan lakukan shalat." Maka beliau SAW melakukan shalat Shubuh ketika waktu fajar merekah/ menjelang. (HR Ahmad, Nasai dan Tirmizy. )

    • @usmanputra5292
      @usmanputra5292 Год назад

      @@militan4935 top markotop...👍👍👍👍👍

    • @sarnotoying8161
      @sarnotoying8161 Год назад

      Betul sekali

  • @sunardisunardi1977
    @sunardisunardi1977 Год назад

    Kalau masalah ini sy tdk sependapat dg ustadz Mujiman, merubah hukum

  • @ayuhuma2726
    @ayuhuma2726 Год назад

    Mohon sebutkan dari kalangan ulama ulama menentukan hilal dg metode hisab husus Ramadan dan idul adha. Dg ketinggian nol koma saja sudah tanggal

    • @SuronoGanteng-wb5jj
      @SuronoGanteng-wb5jj 6 месяцев назад

      Coba sebutkan juga dari kalangan ulama yg menentukan 3 derajat

    • @ayuhuma2726
      @ayuhuma2726 6 месяцев назад

      @@SuronoGanteng-wb5jjulama itu mensyaratkan Rukyatul hilal atau imkannurrukyat sedang imkanurrukyat itu menurut dalil penelitian itu harus minimal 3 derajat.dalil penelitian atau istiqro juga pernah di gunakan oleh ulama salaf untuk menentukan definisi darah haid

  • @sarnotoying8161
    @sarnotoying8161 Год назад +1

    Hisab ini perkara samar..dan ada yang jelas. Yang ada dihadist..dan nabi dan khulafaur rosyidin dan para sahabat jelas menggunakan ru'yat atau dgn melihat...apakah kita ragu dgn hadist Nabi.?

  • @muhdarjumery2859
    @muhdarjumery2859 Год назад +1

    Saya hanya mengajak kepada saudara ku sekalian untuk mengikuti sunnah nya nabi Muhammad Saw, dan taat kepada pemimpin ( pemerintah? Dimekkah tidak pernah ada perbedaan waktu wukuf atau lebaran 2 hari karna semuanya taat kepada pemerintah. Berbeda di Indonesia kadang lebaran sampai 3 hari, karena semuanya mengikuti keyakinan masing-masing.

    • @Anshorulloh24
      @Anshorulloh24 Год назад +1

      Di Mekah pemerintahannya menegakkan kitabullah..beda dengan di sini

    • @aris2436
      @aris2436 Год назад

      ​@@Anshorulloh24 ada dari rukun islam yg tidak diakomodir di negara ini?

    • @Anshorulloh24
      @Anshorulloh24 Год назад +1

      @@aris2436 hukum Allah tidak di tegakkan..sehingga timbul kerusakan ahlaq dan sosial..banyak kriminalitas yang makin hari makin merajalela, pembunuhan, begal, perampokan, korupsi, riba, perzinaan, miras, judi dan masih banyak lagi bentuk kemaksiatan akibat tidak adanya hukum yang mampu memberi efek jera kepada pelakunya..

    • @aris2436
      @aris2436 Год назад

      @@Anshorulloh24 tidak ada negeri yg sempurna pak. Semua bertahap ditegakkannya, sesuai kualitas umat manusia/SDM nya..

    • @Anshorulloh24
      @Anshorulloh24 Год назад +1

      @@aris2436 produk demokrasi jangan di samakan dengan produk syariah..sangat tidak nyambung.
      Dalam demokrasi hukum demonstrasi itu boleh dan di jamin undang2..bahkan pemerintah sendiri menjaminnya..tapi kalau di sikapi dengan produk syariah, demonstrasi akan di hukumi bughot, khawarij dll..termasuk adanya oposisi juga akan di anggap khawarij..

  • @usmanputra5292
    @usmanputra5292 Год назад +1

    Kalau matahari buat patokan tuk sholat,tp kalau bulan ya buat penentuan pa dah masuk bulan berikutx pa blum,jadi beda...

  • @sarnotoying8161
    @sarnotoying8161 Год назад

    Yang sesuai tuntunan dgn ru'yah..karena dalam hadist jelas. Kalo nabi dan para sahabat dan tabiit tabiin pake ru'yah ..bukan pake hisab

    • @rizkitaufik3575
      @rizkitaufik3575 Год назад +1

      Sholat juga dalilnya rukyat, kenapa waktu sholat pakai hisab??

    • @sarnotoying8161
      @sarnotoying8161 Год назад

      @@rizkitaufik3575 coba buka buya yahya biar anda paham

    • @usmanputra5292
      @usmanputra5292 Год назад

      @@rizkitaufik3575 mksud anda gmana aq kok gak paham..? Kok sholat pkai rukyat tp kok pakai hisab,kayak pertanyaan orang gak da akalx..? Kok bisa...

    • @justkhod6185
      @justkhod6185 Год назад +1

      Intinya dari yang dijelaskan pada video bahwa rukyat adalah pokok penentuan...dan hisab itu tidak bisa dipisahkan dari rukyat karena perhitungan jam itu tidak bisa terus sama sepanjang tahun...bisa berubah atau ada kesalahan...sehingga harus dikembalikan ke rukyat dalam penetapan.....
      Yang kurang dari Muhammadiyah adalah berhari raya bersama pemerintah.....karena sering berbeda dengan pemerintah...padahal konsep ahlusunnah adalah berhari raya bersama kaum muslimin dan taat pada pemerintah muslim....maka dari itu salafiyyin tetap berhari raya berdasar keputusan pemerintah....
      diharapkan pak mujiman nanti bisa merubah sikap tarjih yang sering berselisih dengan keputusan pemerintah baik karena faktor politis atau eksternal....

    • @sarnotoying8161
      @sarnotoying8161 Год назад

      @@justkhod6185 betul saudaraku

  • @rempoahberdakwah6001
    @rempoahberdakwah6001 Год назад

    Ru'yah dan hisab hanyalah ilmu alat... Silahkan mau gunakan yg mana. Klo di Indonesia abu2 ru'yah tp dibatasi hisab 3 atau 4 derajat.. Seringnya ru'yah yg dikalahkan.

    • @abukhalif9907
      @abukhalif9907 Год назад

      Tanya dong, subuh ditetapkan kementerian agama jam 4:43. Artinya itu waktu mulai berpuasa. Jika anda 4:43 lewat 0,1 detik masih makan, apa menurut anda masih bisa dikatakan berpuasa?
      Tanya lagi dong, hari ini kamis jam 24:00. Jika lewat 0,1detik, yaitu jam 24:00:01 apakah masih bisa disebut hari kamis?

    • @rempoahberdakwah6001
      @rempoahberdakwah6001 Год назад

      @@abukhalif9907 makanya di Indonesia ada waktu 10 menit sebelum subuh buat siap2 agar tidak melewati batas.... Biasa disebut imsak meski batas maksimal tetap subuh....

    • @justkhod6185
      @justkhod6185 Год назад +1

      Intinya dari yang dijelaskan pada video bahwa rukyat adalah pokok penentuan...dan hisab itu tidak bisa dipisahkan dari rukyat karena perhitungan jam itu tidak bisa terus sama sepanjang tahun...bisa berubah atau ada kesalahan...sehingga harus dikembalikan ke rukyat dalam penetapan.....
      Yang kurang dari Muhammadiyah adalah berhari raya bersama pemerintah.....karena sering berbeda dengan pemerintah...padahal konsep ahlusunnah adalah berhari raya bersama kaum muslimin dan taat pada pemerintah muslim....maka dari itu salafiyyin tetap berhari raya berdasar keputusan pemerintah....
      diharapkan pak mujiman nanti bisa merubah sikap tarjih yang sering berselisih dengan keputusan pemerintah baik karena faktor politis atau eksternal....

    • @rempoahberdakwah6001
      @rempoahberdakwah6001 Год назад +1

      @@justkhod6185 berhari raya itu dikarenakan rukyah atau karena taat pemerintah? Kalau dibalik misal pemerintah pakai hisab, kira kira NU dan Salafi mau taat ngk ? Teman2 salafi yg tidak ikut pemilu bukankah itu jg tidak taat pemerintah. Jangan melihat ketaatan pada pemerintah sebatas pd hari raya saja. Wong kita bayar pajak, buat sekolah, perguruan tinggi membantu tugas pemerintah dll.

    • @abukhalif9907
      @abukhalif9907 Год назад

      @@rempoahberdakwah6001 Maaf, pertanyaannya sama jawaban kok gak sinkron?

  • @fitriyantosuwoto2053
    @fitriyantosuwoto2053 Год назад

    knapa ustadz2 salafi masih berpedoman dgn ruyat kok tidak hisab seperti Muhammadiyah?

  • @sarnotoying8161
    @sarnotoying8161 Год назад +1

    Kalo setiap ormas punya dalil sendiri sendiri..mis khowarij,ldii,nii,jamaah tablig, nagsabandiyah semua ormas.punya dalil sendiri untuk beribadah..tidak mengikuti apa yang disabdakan nabi dan para sahabat nabi ..agama ini rusak..semau ormas sesuka gue..menuruti hawa nafsu.

    • @mashurim653
      @mashurim653 Год назад

      Pake dalil PBB ya?

    • @sarnotoying8161
      @sarnotoying8161 Год назад

      @@mashurim653 mo dalil pbb tapi ujungnya sesuai alquran dan sunnah nabi dan para sahabat..itulah kebenaran.

    • @mashurim653
      @mashurim653 Год назад

      @@sarnotoying8161 ya sukur klo sekarang PBB, sudah pake quran dan sunah sejak kapan pak kyai

  • @sarnotoying8161
    @sarnotoying8161 Год назад

    Taat pemerintah dalam hal yang ma'ruf. wajib

    • @abukhalif9907
      @abukhalif9907 Год назад +2

      Taat pemerintah bukan begitu maknanya om. Taat pemerintah itu, mengikuti aturan dan hukum yang ditetapkan pemerintah seperti, UUD Dasar, UU pajak, UU lalu lintas, UU Perkawinan, UU Perbankan, melakukan vaksin covid dan seluruh UU yang disahkan oleh DPR dan ditetapkan pemerintah. Sholat, puasa, zakat tidak ditetapkan oleh pemerintah.
      Contoh saja :
      Pemerintah melalui kemenag menetapkan waktu sholat, apa ente mengikutinya yaitu sholat tepat sesuai waktu yg ditetapkan? Saya yakin tidak. Pasti tidak akan sama persis sesuai waktu sholat ketetapan pemerintah. Dhuhur hari kamis tgl 18 maret jatuh pada pukul 12:01 wib. Apa ente sholat dhuhur persis jam 12 :01?
      Pemerintah menetapkan cetakan AlQuran dan terjemahannya melalui Kementrian Agama. Apa ente membeli dan membacanya?

    • @justkhod6185
      @justkhod6185 Год назад

      Intinya dari yang dijelaskan bahwa rukyat adalah pokok penentuan...dan hisab itu tidak bisa dipisahkan dari rukyat karena perhitungan jam itu tidak bisa terus sama sepanjang tahun...bisa berubah atau ada kesalahan...sehingga harus dikembalikan ke rukyat dalam penetapan.....
      Yang kurang dari Muhammadiyah adalah berhari raya bersama pemerintah.....karena sering berbeda dengan pemerintah...padahal konsep ahlusunnah adalah berhari raya bersama kaum muslimin dan taat pada pemerintah muslim....maka dari itu salafiyyin tetap berhari raya berdasar keputusan pemerintah....
      diharapkan pak mujiman nanti bisa merubah sikap tarjih yang sering berselisih dengan keputusan pemerintah baik karena faktor politis atau eksternal....

    • @abulkhoiras-sundawiy1592
      @abulkhoiras-sundawiy1592 Год назад

      ​@@justkhod6185ya

  • @abulkhoiras-sundawiy1592
    @abulkhoiras-sundawiy1592 Год назад +1

    Ikut Nabi dan Sahabat saja, udah jelas kok diotak-atik.

  • @fitriyantosuwoto2053
    @fitriyantosuwoto2053 Год назад

    maaf kalau di Alquran sudah ada dalil hisab, knapa nabi masih memakai ruyat?

    • @sarnotoying8161
      @sarnotoying8161 Год назад

      Karena di qs albaqoroh 185 juga..dan hadist nabi sebagai penjelasan alquran.

    • @sugiyartopalur365
      @sugiyartopalur365 Год назад

      Karena saking pinternya manusia sekarang,,padahal ulama salaf gak ada yg merujuk surah dalam Alquran tsb .

    • @sarnotoying8161
      @sarnotoying8161 Год назад

      @@sugiyartopalur365 ada didalam alquran surat albaqoroh 185..cuman orang sekarang kan banyak yang merasa paling pintar dari nabi dan ulama2 salaf.

    • @muhammadafrizalmahendra8436
      @muhammadafrizalmahendra8436 Год назад +1

      @@sarnotoying8161 wkwkw bukan merasa pinter, cuman anda yang tidak mau menerima kemajuan Keilmuan

    • @sarnotoying8161
      @sarnotoying8161 Год назад

      @@muhammadafrizalmahendra8436 yang namanya ibadah itu iitba nabi..kalo tidak mengikuti nabi jgn 2 ibadah kita tidak diterima...kepengen dicintai amalan kita oleh Alloh ya ..mengikuti nabi...kul inkuntum tuhibbunallo fattabi uni yuhbibkumullohu wa yaghfirlakum. Wallohu ghofururrohim qs al imron 31

  • @abuhanafi7019
    @abuhanafi7019 Год назад

    Pada kenyataanya tidak semua umat islam dapat ru'yat tapi hanya 1.2 3 ..saja berarti kebanyakan umat hanya percaya dan yaqin saja sama berita. Begitu juga yang hisab. Tidak semuanya menghitung. Artinya ru'yat harus didukung dengan hisab untuk memberi kepastian. Dan jika ru'yat hanya lokal dan bukan global . Umat islam gak punya kalender hijah

  • @abdussalammuhajir7852
    @abdussalammuhajir7852 Год назад

    2. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
    هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَآءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ مَاخَلَقَ اللهُ ذَلِكَ إِلاَّ بِالْحَقِّ يُفَصِّلُ اْلأَيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
    Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui. [Yunus/10 : 5]
    Jawab.
    Ayat yang mulia ini tidak menunjukkan bahwa syari’at menganggap hisab sebagai sarana dalam penentuan awal bulan. Ayat ini hanya menjelaskan fungsi manzilah-manzilah bulan dalam mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu dan ini dijelaskan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan melihat hilal.
    Sedangkan firmanNya: (لِتَعْلَمُوا ) tidak berhubungan dengan sifat matahari dan bulan namun berhubungan dengan taqdir manaazil (ketentuan manzila bulan).
    Syaikh Islam Ibnu Taimiyah berkata: Firman Allah (لِتَعْلَمُوا) berhubungan dengan firmanNya (َقَدَّرَهُ ) bukan kepada (جَعَلَ ) karena sifat matahari bersinar dan bulan bercahaya tidak memiliki pengaruh dalam mengenal bilangan tahun dan hisab. Juga karena Allah tidak menggantung kepada matahari dalam perhitungan bulan dan tahun dan hanya menetapkannya dengan hilal, sebagaimana ditunjukkan oleh ayat. Demikian juga karena Allah berfirman:
    إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتَابِ اللهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّماَوَاتِ وَاْلأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
    Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. [at-Taubah/9 :36]
    Allah Subhanahu wa Ta’ala mengkhabarkan jumlah bulan adalah 12, sehingga diketahui bahwa bulan-bulan tersebut diketahui dengan hilal.[7]
    Dengan demikian keumuman ayat ini tidak menunjukkan i’tibar hisab dalam penentuan bulan menurut syari’at.
    Referensi : almanhaj.or.id/3944-hisab-dan-penentuan-awal-ramadhan.html

  • @Cirebon02
    @Cirebon02 Год назад

    kalau haul itu apa ya???

    • @usmanputra5292
      @usmanputra5292 Год назад

      Haul tu memperingati orang yg udah meninggal,diulang"setahun sekali,umumx orangx mulia yg dihauli umumx orang"sholeh...

    • @justkhod6185
      @justkhod6185 Год назад +2

      Haul itu suatu ritual kebid'ahan...maka di ahlusunnah tidak merayakan Haul....dan di Muhammadiyah pun dewan tarjihnya tidak ada Haul....

    • @usmanputra5292
      @usmanputra5292 Год назад

      @@justkhod6185 ya udah jalan sendiri"aja,knapa kita peringati haul..? Coz dngan adax haul kita dpat ambil i,tibar atau contoh kpada orang"sholeh trsebut coz prilaku orang"sholeh menyontoh prilaku nabi n'tu namax bid,ah hasanah...

  • @sarnotoying8161
    @sarnotoying8161 Год назад

    Harusnya pak mujiman ikut PEMERINTAH. karena ini KAJIANNYA SALAF

    • @Sindumurti
      @Sindumurti Год назад +2

      Anda ngatur ustadz Mujiman. Seharusnya anda ngatur diri anda untuk tidak ngatur orang. Ustadz Mujiman punya manhaj sendiri, bukan manhaj salaf versi anda ✌️🙂

    • @muhammadafrizalmahendra8436
      @muhammadafrizalmahendra8436 Год назад

      Wkwkw Kajian nya manhaj Salaf?

    • @katroktelo
      @katroktelo 7 месяцев назад

      opo opo kok salaf yang paling bener