Scientist tulen Pak Prof. Great Physic. Endurance. Mudah2an semua itu makin mempermudah kita mengenali Jagad Raya. Tapi takut juga omongan kalo penelitian Dark Matter tidak bisa diantisipasi, yang mengakibatkan punahnya manusia? Apa itu risknya benar2 ada Prof ?
+Bobby Gunara Salam Pak Bobby, senang melihat anda sehat selalu. Tentu banyak yg menikmati orasi anda ini, terutama publik. Terkait dengan statement anda bahwa transisi dari kuantum ke klasik dilihat dari Hamiltonian, saya pikir dari Lagrangian juga bisa. Bukankah Feynman path integral itu base nya aksi, dan notabene integrasi dari Lagrangian. Lagipula selama saya belajar mekanika klasik, sebenarnya Lagrangian dan Hamiltonian itu bukankah ekivalen? terkait garvity, ya memang menuliskan Hamiltonian tidka mudah, karena itu berkaitan dengan energi, sementara Lagrangian krg lbh berkaitan "hanya" kpd persamaan gerak.. Ya saya tahu ada ADM mass, Misner-Sharp mass, dll.. Juga terkait statement Bapak bahwa teori string sudah di-exclude? Ini apa krn LHC belum menemukan supersimetri Barangkali statement ini bisa misleading, terutama jia dibaca org awam.. trims
+Haryanto Siahaan: ya memang perlu dikhususkan lagi bahwa gambaran Hamilton cocok utk gambaran kuantum kanonis. Utk Lagrangian memang cocok dlm gambaran kuantum via Feynman path integral dan ini sudah dibuktikan ekivalen. Ini berarti utk memulai gambaran kuantum perlu adanya pasangan konjugat variabel dinamik.
+Haryanto Siahaan: apakah gambaran Lagrange dengan Hamilton itu ekivalen? Sejauh yang saya tahu belum ada bukti secara umum tetapi ada kasus mis di GR sulit dibuat gambaran Hamiltonnya
+Bobby Gunara ya, mungkin yang Pak Bobby maksud adalah salah satu aspek kuantum dimana 2 besaran yg merupakan pasangan kanonik tidak dapat diukur secara bersamaan, misalnya momentum dan posisi.. tp barangkali fisika kuantum juga dpt dipandang dr sudut yg lain, mnrt Feynman, yaitu smua lintasan punya peluang untuk dilalui, dan dalam perhitungan yang digunakan adalah aksi. Tp untuk praktisnya, sbgmn Hamiltonian jg msh bermasalah dalam GR (krn scr lgsg ini berkaitan dgn massa dan energi), Lagrangian juga bermasalah dalam GR, ketika teori ini ingin dikuantisasi mrnt gambaran kuantum ala Feynman, jadi ya saya pikir dalam GR, problem yg diberikan Lagrangian terkait tidak jauh lbh kecil dibandingkan dengan yang dari Hamiltonian berikan. Itulah sebabnya quantum gravity msh in search sampai sekarang..
Yang dicerirakan beliau bukan Fisika Kosmologi. Tapi lebih ke pelajaran sejarah. Sejarah Fisika. True physicist does not tell history, they do research and postulate.
Scientist tulen Pak Prof.
Great Physic.
Endurance. Mudah2an semua itu makin mempermudah kita mengenali Jagad Raya. Tapi takut juga omongan kalo penelitian Dark Matter tidak bisa diantisipasi, yang mengakibatkan punahnya manusia? Apa itu risknya benar2 ada Prof ?
+Sri Anggono : Bencana yg tidak bisa diantisipasi oleh manusia ya akibat hal2 yang tidak diketahui
+Bobby Gunara Salam Pak Bobby, senang melihat anda sehat selalu. Tentu banyak yg menikmati orasi anda ini, terutama publik. Terkait dengan statement anda bahwa transisi dari kuantum ke klasik dilihat dari Hamiltonian, saya pikir dari Lagrangian juga bisa. Bukankah Feynman path integral itu base nya aksi, dan notabene integrasi dari Lagrangian. Lagipula selama saya belajar mekanika klasik, sebenarnya Lagrangian dan Hamiltonian itu bukankah ekivalen? terkait garvity, ya memang menuliskan Hamiltonian tidka mudah, karena itu berkaitan dengan energi, sementara Lagrangian krg lbh berkaitan "hanya" kpd persamaan gerak.. Ya saya tahu ada ADM mass, Misner-Sharp mass, dll.. Juga terkait statement Bapak bahwa teori string sudah di-exclude? Ini apa krn LHC belum menemukan supersimetri Barangkali statement ini bisa misleading, terutama jia dibaca org awam.. trims
+Haryanto Siahaan: ya memang perlu dikhususkan lagi bahwa gambaran Hamilton cocok utk gambaran kuantum kanonis. Utk Lagrangian memang cocok dlm gambaran kuantum via Feynman path integral dan ini sudah dibuktikan ekivalen. Ini berarti utk memulai gambaran kuantum perlu adanya pasangan konjugat variabel dinamik.
+Haryanto Siahaan: apakah gambaran Lagrange dengan Hamilton itu ekivalen? Sejauh yang saya tahu belum ada bukti secara umum tetapi ada kasus mis di GR sulit dibuat gambaran Hamiltonnya
+Bobby Gunara ya, mungkin yang Pak Bobby maksud adalah salah satu aspek kuantum dimana 2 besaran yg merupakan pasangan kanonik tidak dapat diukur secara bersamaan, misalnya momentum dan posisi.. tp barangkali fisika kuantum juga dpt dipandang dr sudut yg lain, mnrt Feynman, yaitu smua lintasan punya peluang untuk dilalui, dan dalam perhitungan yang digunakan adalah aksi. Tp untuk praktisnya, sbgmn Hamiltonian jg msh bermasalah dalam GR (krn scr lgsg ini berkaitan dgn massa dan energi), Lagrangian juga bermasalah dalam GR, ketika teori ini ingin dikuantisasi mrnt gambaran kuantum ala Feynman, jadi ya saya pikir dalam GR, problem yg diberikan Lagrangian terkait tidak jauh lbh kecil dibandingkan dengan yang dari Hamiltonian berikan. Itulah sebabnya quantum gravity msh in search sampai sekarang..
" Yeaph, Unification of Physics "
Yang dicerirakan beliau bukan Fisika Kosmologi. Tapi lebih ke pelajaran sejarah. Sejarah Fisika. True physicist does not tell history, they do research and postulate.
Ini kan Seri Kuliah Umum. Menurut saya tidak harus true physicist banget.
terimakasih refrensi