Success Story Rapid test antigen cepad yang dikembangkan menjadi alat deteksi TBC

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 4 сен 2023
  • Rapid test antigen cepad yang digunakan untuk test Covid 19 akan di modifikasi dan di formulasikan kembali menjadi rapid test antigen untuk Tubercolosis, dengan pengembangan ke arah TBC diharapkan dapat membantu test TBC yang telah ada di Laboratorium dan rumah sakit, mengingat jumlah penderita TBC di Indonesia sangat banyak maka diharapkan dapat mempermudah dan mempersingkat waktu test TBC dan menjadi inovasi baru untuk menanggulangi penyakit TBC di Indonesia
    TBC adalah penyakit yang sudah lama disebabkan oleh patogen bakteria dan tidak pernah tertangani dengan baik. Upaya penyelesaian sudah dilakukan selama 77 tahun sejak Indonesia merdeka, vaksin dan obatnya sudah ditemukan sejak puluhan tahun lalu, tapi tidak pernah bisa tertangani dengan baik. Kasus Tuberculosis (TBC) di Indonesia diduga ada 824 ribu orang.
    Menteri Kesehatan mencanangkan pada 2024 dari 824 ribu penderita TBC itu, sebanyak 90% harus sudah terdeteksi. Berdasarkan program kemenkes ini rapid test TBC menjadi solusi dalam menanganan TBC di Indonesia dan berdasarkan program ini juga potensi pasar rapid test TBC sudah terlihat dan minimal akan digunakan 50 % dari jumlah penderita TBC yang ada di Indonesia.
    Pengembangan Keekonomian akan mengarah kepada bahan baku dari rapid test ini sehingga dapat mengurangi impor bahan baku, bahan baki juga dapat dijual kepada produsen rapid test antigen covid dan rapid test antigen TBC. Penelitian lanjutan kea rah bahan baku telah dilakukan dan akan terus dikembangkan
    Pengembangan pada starter atau bahan jembatan rapid test
    Dalam praktik di laboratorium rapid test ini menjadi alat untuk melihat apakah pasien menderita TBC atau tidak, sebelum digunakan ada proses pengambilan sample dari pasien dan harus menggunakan cairan starter sebelum di lihat dalam rapid test. Pengembangan juga akan kearah pembuatan cairan starter.

Комментарии •