Ada kekurangan dalam sistem kerajaan. Justru jika masih berbentuk kerajaan akan sulit bersatu, dengan pembaruan maka bisa tercapai persatuan berbentuk NKRI , dalam literasi yang saya temukan presiden disebut ratu bukan raja, karena raja sama dengan khalifah, biarlah Allah SWT yang mengetahui rahasia ini, wallohu a'lam
@@AlimAbadi-jv4zp hehehe... Menang klo pemahaman kerajaan atau Monarki Di Luar Nusantara itu pastilah kurang tepat... Selama ini kata kunci dari Monarki di Nusantara telaah di kubur.. Sehingga semua sejarah di Negeri ini maaf semua salah... Allah swt sdh menurunkan beberapa Manusia Yang Mampu melihat Sejauh mana Ada dan tiada itu.. Anda pun Dapat melihat mana yg asli n palsu jika Anda bercermin kedalam diri ... Sejujurnya n seikhlasnya.. begitu Brader... 🙏
Luar biasa....orang-orang yang masih berdarah ningrat tapi mampu memutuskan bentuk negara tanpa memikirkan kepentingan sendiri...Ya Allah...ampunilah para pahlawan kami...
tapi , sangat di sayangkan : belum mendapatkan "pengakuan politis secara struktural" dalam konstitusi negara , padahal punya kontribusi dalam mendirikan Republiken 🙏 zaman Revolusi Fisik 1945 an ... bahkan banyak kerajaan juga kasultanan di luar Pulau Jawa yang mengalami nasib yang sama .... sama sama terpinggirkan oleh roda zaman liberalism ✊ Nb : kita akan melihat , bagaimana Wa Pres selanjutnya sebagai representasi Kaum Muda mendorong Negara melunasi hutang sejarah kepada para The Founding Father , hutang sejarah yang belum lunas oleh negara , sejak zaman orde lama sampai detik ini .... 🙏✊
Membentuk Negara RI ini serumit itu,... dengan iklas para raja menyrahkan pada Republik,.... ingatlah penerus Negeri ini, .Hormati Sejarah Bangsa,.... orang dahulu otaknya lebih cerdas dan sangat kemanusiaan tanpa pamrih,..
Film Dokumenter ini memberi batasan bagi Warga Indonesia yg hendak memaksakan mengganti pucuk RI 1 sudah dipaparkan dengan jelas...Republik Indonesia❤❤❤Merah Putih❤❤❤ Bagi Warga RI yg memaksakan kehendak sudah dipastikan akan hancur sumpah para Raja dan Rakyat zaman itu❤❤❤
Saya setuju kalau negara ini berbentuk Republik,kekuasaan berada di tangan rakyat melalui wakilnya2. / DPR dan MPR asalnya mereka sebelum di pilih langsung Oleh rakyat harus betul di Seleksi mirip tes asn agar. Krn banyak wakil2 kita Sekarang hanya mementingkan diri sendiri dan golongannya itulah raalitanya sekarang
Sekarang serba terbalik; orang orang ningrat dan golongan darah biru malah hidup layaknya rakyat biasa. Orang biasa malah ingin mendapat status ningrat diantara sesamanya.
6:38 Saran ini sebenarnya rasional tapi pelaksanaannya cukup rumit untuk menentukan kriteria yang menduduki kepala negara sebagai "Raja", tetapi pada prinsipnya bagus ada pemisahan kepala negara dan kepala pemerintahan
Sekilas bincang.. Apapun kajian saat ini, tinggal tunggu perubahan Pemimpin di Negri ini yg akan tampil, bukan dari politisi, birokrasi , sejarah negri ini akan kembali Bung Karno ingatkan " JANGAN LUPA SEJARAH " Untuk saat ini yg terbaik adalah NEGARA KEDAULATAN RAKYAT INDONESIA" , hal ini akan lebih baik & bermartabat, sesuai Panca Sila & uud 45. Anak bangsa saat ini sudah pinter tapi keblinger, akan terjadi perubahan yg menakjubkan di negri ini, Insyaallah
Monarki bukanlah jiwa asli Indonesia, tetapi presiden seremonial simbolis dapat digilir dari kalangan pimpinan budaya, sedangkan kepala pemerintahan efektif adalah semacam perdana menteri yg dipilih langsung oleh rakyat, sehingga tidak mudah tumbang oleh mosi. Jumlah parpol juga dibatasi, tetapi masing² punya idealisme kuat.
@@kuntajaya_iskandar ide ini persis seperti yang saya bayangkan Penghulu (Presiden sebagai Kepala Negara) Patih/Kanselir/Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan, tapi dipilih langsung oleh rakyat bukan macam PM di parlementer
Salam dari Surakarta mas Bimo 🙏🙏, Saya memiliki pandangan agar dibentuk suatu lembaga negara yg dianggotai oleh para Raja2 di Indonesia, mungkin bisa dinamakan sbg Dewan Pertimbangan Agung (DPA), Yg salah satu tugasnya adalah menasehati serta memilih seorang Kepala Negara (bisa presiden, Gubernur Jenderal, Yang Dipertuan Negara, Wali Negara dll), sedangkan untuk kepala pemerintahannya boleh dijabat oleh seseorang dengan gelar (presiden / perdana menteri / presiden menteri / presiden pemerintah / kanselir dll) yg dicalonkan secara bebas dari berbagai golongan dan dipilih langsung oleh rakyat.
@@Sragentino_Salud ide yg cemerlang. Dan andaikan kepala negara Indonesia bergelar 'yg di-Pertuan Negara', itu sangat cocok, tapi sebagai "simbolik". Tugasnya hanyalah pemersatu bangsa.
@@Sragentino_Salud hal semacam ini sudah dipraktekkan di Malaysia dengan nama Majelis Raja-Raja. Majelis ini diberi hak, kewenangan, dan kewajiban khusus di konstitusi mereka untuk hal² krusial. Untuk memberikan keadilan, Majelis Raja-Raja memilih salah satu dari anggota mereka sebagai Yang di-Pertuan Agung yang berstatus Kepala Negara, dan bersifat rotasional (diputar dalam satu siklus arisan)
NKRI tetap yang Pas untuk Indonesia tetapi untuk daerah yang memang punya kekhususan tiada salah kalau kerajaan juga memerintah di suatu wilayah tertentu Seperti Jogjakarta, Surakarta, Cirebon, Banten, Siak Indrapura, Kutai, khusus Bali itu bisa dengan dengan sedikit modifikasi....
Disini kita bs melihat betapa hebatnya para tokoh2 negara kita,pemikir yg cerdas,pny ilmu keikhlasan dan lapang dada yg luas,jng pernah menyakiti para negarawan pendiri NKRI terdahulu,sejarah indonesia tak boleh dibelokkan oleh siapapun. NKRI harga mati
Salam budaya Rahayu terima kasih kepada pendahulu pendahulu bangsa namun aku tidak bisa melupakan betapa besar jasanya nenek moyang kita pada jaman kerajaan dan jaman pra sejarah
Semoga status Siak Sri Indrapura diperkenankan untuk kembali menjadi daerah Swapraja (Istimewa) seperti halnya Jogjakarta, karena Presiden Soekarno tahun 1950 pernah menjanjikan hal ini pada Sultan Siak Sri Indrapura yakni Sultan Syarif Qasim II... ❤Amin . Sedikit informasi mengenai beliau Sultan As-Sayyidi As-Syarif Qasim II: 1. Sultan menyerahkan hartanya sebanyak 13 juta gulden (Rp.1.000 T), mahkota dan pusaka kerajaan pada Republik 2. Sultan menyerahkan Istana dan tanah wilayah Kesultanannya yang hingga saat ini minyaknya di sedot pemerintah pusat hingga bermilyar-milyar barel, yakni blok Minas, Zamrud dan Duri. 3. Dari tahun 1946 sampai kewafatannya Sultan tak menginjakkan kakinya lagi di Istana kerajaannya. 4. Berperang dengan Belanda dengan sebutan penumpasan pemberontakan Si Koyan 5. Melarang Pemerintah Jepang untuk menjadikan warga Riau sebagai pekerja Romusha. 6. Sultan sebagai penasihat pribadi Presiden Soekarno. 7. Membujuk raja-raja Melayu Sumatera untuk segera bergabung dengan NKRI.
hapuskan raja betul tentu akan makmur, thailand, malaysia, brunei elok2 aja, yg penting itu pemimpin, bukan raja penuh atau mutlak speerti saudi dan brunei tp kotintusi sperti thailand, kemboja dan malaysia, di malysia gilir2 5 tahun skali jd raja malaysia, kalo indonesia buat gitu unik tiap2 suku jd raja indonesia bleh jd suku melayu, suku jawa, suku bali yg hindu, suku kutai, dan lain2
lebih bagus bentuk federasi, tiap profunsi jadi "negara" sendiri... pperaturan yang lebih otonom, tapu disatukan oleh seorang Raja dengan posisi yang mirip dengan Raja Britania Raya. Tiap-tiap "negara" juga bisa dipimpin raja..
Luar para tokoh2 bangsa dsn psrs raja2 dalam melihat indonesia kedepan untuk kemajuan semua anak bangsa indonesia, tidak untuk kepentingan pribadi dan keluarga. Aneh dan sangat mengkhianati cita2 bangsa bila ada pemimpin dari warga biasa merusak konstitusi, hukum dan demokrasi untuk kerakusan, ketamakan, keserakahan terus berkuasa dan kepentingan keluarganya. Seorang pemimpin harus mempertanggung jawabkan amanah yang diberikan rakyat, jika tidak harus bertanggung jawab secara hukum/hukum harus tegak sebagai efek jera pemimpin berikutnya. Jayslsh terus bangsa dan negara indonesia 💪💪💪❤❤❤🇲🇨🇲🇨🇲🇨
Ketika dilantik menjadi Presiden RIS di Keraton Yogyakarta, maka Presiden Sukarno menjadi Presiden 2 negara yaitu RI & RIS. Dengan demikian, Sukarno adalah Presiden Raja-Raja atau "Raja Di Raja"
emang aneh bangsa negri Konoha ini ..... bapak-bapak bangsanya yang monarki aja setuju republik, bermusyawarah dan bermufakat secara voting ..... lha kok anak-anak bangsanya pada bikin dinasti-dinastian ..... 🥴😏🥴😏🥴 bapak-bapak bangsanya secerdas ini kok gak nurun ya ..... ???!!!???
Membahas tentang kerajaan yang penting tidak ada yang mempunyai rasa iri hati (dengki), musyrik dan syirik. Apalagi ada pengkhianat (munafik) di suatu kerajaan.
Satu satunya Raja JAWA yang pernah menduduki tampuk kepemimpinan NASIONAL adalah Raja Kesultanan Ngayogyokarto Hadiningrat Sri Sultan Hamengku IX menjadi wakil Presiden Republik Indonesia mendampingi Pak Harto itupun hanya 1 periode saja selebihnya beliau lebih nyaman jadi kepala daerah Gubernur DIY sekaligus Raja Yogyakarta
9:31 Lumayan ironis ketika Yamin mengatakan kalau bentuk pemerintahan negara harus jelas dan tegas, bukan sementara. Padahal ketika memilih soal batasan wilayah negara Indonesia, dia malah mengusulkan wilayah yang sangat luas, sampai ke Nugini dan Filipina yang waktu itu sudah diamankan sama Sekutu. Malah jauh lebih 'sementara' dan tidak tegas jika wilayah Indonesia mau direntangkan sejauh itu....
Indonesia lebih cocok menjadi Kerajaan Nusantara seperti dahulu yakin pasti koruptor bakal abis, kalo kaya sekarang liat lah di pusat sama daerah-daerah ga sinkron, tapi semoga di tangan Raja Jawa yg sekarang dan yang baru negara ini jadi sejahtera. Sangat mendukung penuh pemerintahan yang sekarang mau dinasti politik atau apapun, semua demi kebaikan. Dan kita lebih cocok di pimpin raja emang.
@@Publizerrr yg Ndak bagus itu bukan demokrasinya tapi orang yg melaksanakannya yg selalu ambisi dalam keuntungan demokrasi ...kalau demokrasinya udah terbentuk rapi dan paling sesuai diera global
Kenyataannya saat ini rakyat di negara2 monarki lebih bahagia dibandingkan seluruh negara2 republik di dunia. Cadangan minyak dunia terbesar bukan di Timur Tengah melainkan di Venezuela, silakan bandingkan bgm kualitas hidup rakyat Venezuela yg republik dgn negara2 monarki pemilik cadangan minyak dunia. Persoalan politik di negara2 republik tdk pernah selesai hingga saat ini, rebutan kekuasaan memang menghabiskan banyak uang. Pemilik kekuasaan yg hanya terbatas waktu sehingga menggunakan aji mumpung untuk merampok dan menyimpan kekayaannya di luar negeri. Seperti kekayaan Indonesia juga semua disimpan oleh orang per orang di luar negeri yg jumlah orang tersebut adalah jutaan. Menurut saya keadaan republik kita bisa diperbaiki kalau sistem multi parpol dihilangkan dan DPR dibubarkan. Karena jelas telah menganulir kedaulatan rakyat. Hanya kasta parpol memiliki akses utk kekuasaan dan kekayaan sumber daya milik negara. Cukup DPD saja untuk mewakili daerah dan rakyat di Indonesia.
Padahal raja Surakarta raja sangat berpengaruh di masa sebelum sesudah kemerdekaan Indonesia oleh Belanda dan tapi menyatakan berdiri di belakang pemerintahan Indonesia yang akan di bentuk sebagai negara republik, seharusnya raja Surakarta menjadi Gubernur Karesidenan Surakarta atau Solo Raya meliput solo sukoharjo Boyolali Sragen Wonogiri menjadi daerah istimewa Surakarta seperti Raja Yogyakarta. #rajajawa
andai itu terwujud, besar pula harapan saya, agar wilayah-wilayah eksklave Surakarta-Mangkunagaran yang meliputi Wilayah Kotagede, Imagiri, dan Ngawen dikembalikan kepada Pemerintah Daerah Istimewa Surakarta (ketiga wilayah itu telah digabungkan ke D.I. Yogyakarta pada tahun 1957), terkait siapa yang akan menjadi Gubernur, menurut saya akan lebih ideal bila dilakukan sistem bergilir antara Kasunanan Surakarta dan Mangkunagaran, mengingat keduanya secara historis dalam alam modern mempunyai otonomi/independensi yang relatif sama kuatnya, di antara keduanya tidak ada yang dependen atau berada di bawah kekuasaan yang lain, kalaupun ada, bagi saya itu hanya dalam segi etiket sosial, inilah satu lagi hal yang membuat Surakarta menjadi unik dan "pantas" Istimewa
Kenapa ya Raja Jawa atau Sultan Jawa yang tersisa saat ini tidak mau menjadi Presiden Indonesia atau mencalonkan diri menjadi Capres, mungkin beliau bisa membumihanguskan Mafia, Korupsi dan Nepotisme yang merajalela di Indonesia.
Ada pertanyaan saya 1. Apakah pada saat voting para raja di Indonesia di undang ? 2. Setelah berbentuk Republik, bagaimanakah status para raja dan Sultan yang ada di Indonesia setelah mereka meleburkan diri dalam republik ?
Kalo sistem kerajaan, 100% gak ada yg namanya negara Indonesia, semua pasti ingin punya kedaulatan masing2, apalagi kita banyak suku yg sulit disatukan.
Yap betul! Kalau dulu sistem kerajaan dipilih, pasti gak akan bersatu jadi Indonesia. Sebab setiap suku/daerah sudah punya keturunan kerajaan masing-masing.
Kalo jaman dulu bisa saja jadi Monarki yang punya 1 Raja. Tapi hanya untuk keperluan kemerdekaan & mengusir penjajah saja. Nggak lama kemudian pasti bakal pecah jadi banyak kerajaan-kerajaam kecil 😅
sangat apresiasi konten seperti ini. saya sudah nonton beberapa video (lama & baru). masukan dari saya, perlu lebih dilatih & diperhatikan lagi nada untuk tanda baca koma dan titik karena kadang kalimat belum selesai (ada jeda) tapi nada yang digunakan lebih menjurus ke tanda titik/akhir kalimat. semangat!
Dokumenter bernarasi ini ditayangkan saat rame "Raja Jawa" & si tukang kayu di Munas Golkar, MK menguatkan putusan MA, DPR rapat sidang kilat menolak putusan MK & demo besar di depan gedung DPR RI Jakarta. Benar-benar saat yg tepat... 🙂
@@bbo_9979 setidaknya yang kamu bilang "si tukang kayu" terbukti mampu memimpin negeri ini dgn tingkat kepuasan diatas 70%... Sementara kamu tak mampu memimpin mulut dan otakmu...
Polandia juga pernah ada Presiden yg sebelumnya adalah tukang las di pelabuhan. Cuma apa.orang Polandia waktu itu ya sama seperti sebagian orang Indonesia yg selalu.menghina Presidennya dengan selalu menyebutnya tukang las.
@@supasariagrojayapantes6825 Betul, beliau memang presiden berprestasi. Tapi Raja Jawa yg sejati saat ini hanya Sunan Pakubuwono di Surakarta serta Sultan Hamengkubuwono di Yogyakarta, bukan yg lain, bahkan presiden sekalipun. Dan beliau yg belakangan ini berlagak seolah "raja jawa" itu, tidak pernah layak utk disebut sebagai "raja jawa".
Saya lebih suka kerajaan,, berkaca ke inggris, Norwegia, Saudi, Swedia, jepang dll,, kalau Republik ya saat ini kita rasakan parpol rasa monarki,, presiden rasa raja,, jadi kesannya ada kerajaan Pdip, kerajaan Golkar, yg ujung nya oligarki,,
Semua negara yg disebut diatas punya kesamaan, yaitu mayoritas rakyatnya dari etnis tertentu. Sedangkan indonesia, org jawa saja hanya 40% bukanlah mayoritas tunggal.
@@JalavevasJaya TAPI KALAU BERJUANG MELAWAN PENJAJAH BERKELOMPOK KELOMPOK SEPERTI YG SUDAH SUDAH MUNGKIN TANAH NUSANTARA INI KEMUNGKINAN BESAR HANYA SEBAGIAN KECIL YG BISA MERDEKA....
Saya lebih setuju sistem komparasi monarki-republik. Kepala negaranya dipimpin oleh raja 5 tahun sekali dengan cara dipilih oleh para raja dari kerajaan2 yg ada. Sementara kepala pemerintahan dipilih rakyat. Biar masyarakat lebih stabil n kepala negaranya setidaknya sudah dipersiapkan n tidak karbitan.
Banyak kerajaan /kesultanan yg berjasa dalam masa meraih kemerdekaan maupun mempertahankan kemerdekaan, tapi yg banyak diangkat ke media maupun yg dibicarakan pasti kesultanan DIY waktu jadi DIY jadi ibukota & menyumbang 2 jy golden
Saya penyuka sejarah, terutama sejarah dalam negeri (nusantara). Dari dulu udah sering nontonin video dan konten² channel ini, eh baru nyadar ternyata sampai sekarang belum klik tombol "subscribe" 😅🤭🙏🏼 maaaaap.... Nah sekarang udah
Seandainya Indonesia menjadi negara monarki, mungkin bakal ngambil dari ide kompromi antara republik dengan monarki. Jadinya bakal kayak Malaysia dimana raja itu dipilih. Misalnya raja pertama Indonesia adalah Sri Sultan Hamengkubuwana IX, raja kedua Sultan Hamid II, raja ketiga Sultan Syarif Kasim II. Dari sini terlihat kalo dengan terpilihnya 2 sultan yang berbeda juga bisa menjadi representasi masyarakat dari luar Jawa (Sultan Hamid II dari Pontianak, mewakili Kalimantan dan Sultan Syarif Kasim II dari Siak, mewakili Sumatra)
Thailand dan Malaysia adalah contoh pemerintahan berkerajaan yg boleh dipelajari. Raja menjadi timbang tara terakhir utk sesuatu isu politik yg sulit diselesaikan. Sila kaji krisis politik Malaysia sepanjang 2020-2023 di mana peranan raja terserlah dlm tempoh itu. Kami ada sistem penggiliran raja, peranan dan tugasnya serta kaitan raja dlm istilah 'wakil' Allah.
Kerajaan Malaysia mengambil sistem Adat Perrpatih Minangkabau dalam Kerajaan Negeri Sembilan dengan Yang dipertuan Besar yang di pilih dalam Kerabat Diraja dengan persetujuan undang yang Empat (undang Nan Ampek).
meskipun putra sang raja tidak sehebat bapak nya.. tetap akan mempunyai perasaan bangsawan dan tetap akan terlihat hebat.. dari pada sistem republik yg 5 tahun sekali di pilih.. ujung ujung nya di tahun terakhir menjabat akan berfikir mengamankan posisi dan aji mumpung.
Kerena masih dlm proses kemerdekaan.semestinya negara ini kerajaan.borneo.Sumatera.jawa dst.ditetapkan lagi kerajaan atau sultan.th 1947 itu.pimpinan tertinggi Raja RI an Sukarno Hatta dlm bakti 65th.pemerintajan mempunyai sistem Demokrasi Pancasila.mantap....❤
Akhirnya terbentuklah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari propinsi Kerajaan Kerajaan monarki Absolut dan Konstitusional, daerah Istimewa dan daerah Administrasi Khusus serta daerah otonomi Khusus
Lebih jauh: Sistem kerajaan tak hanya soal raja mana dari suku mana, tapi agamanya apa dan madzhab resminya apa. Karena kerajaan secara nature harus punya agama resmi yang dianut di tataran keluarga kerajaan, dan ada madzhab resmi yang dianut. Itulah sebabnya Muhammadiyah hingga saat ini dilarang masuk ke Kesultanan Johor, karena Johor bermadzhab Syafi'i, sedangkan Muhammadiyah tidak berpatokan pada satu madzhab saja
Kebayang waktu itu , ketika voting nya , 🤔 siapakah yang pantas menjadi raja' nya bentuk monarki Saya,saya saya saya saya saya dong saya saya saya saya 🙋🙋🙋🙋🙋🙋🙋🙋🙋🙋🙋🙋🙋🙋🙋🙋🙋
Disaat para ningrat memandang pentingnya persatuan pada jaman perjuangan dan melepaskan ego kebangsawanannya,, lain halnya ketika sudah merdeka, para pemimpin mengejar "kebangsawanan" Walaupun mereka tau itu akan mengorbankan persatuan. Sungguh ironi. Apakah mungkin saat ini "menciptakan dinasty" Saat ini dipandang lebih penting daripada menjaga keutuhan persatuan,,,!? Atau memandang betapa "mudah" Dalam pandangan pemimpin saat ini mengembalikan persatuan ketika persatuan itu telah hilang. Yang padahal persatuan yang diraih saat ini membutuhkan pengorbanan darah dan nyawa, bahkan beliau yang berjuang tidak sempat hidup untuk merasakan sebagai warga Indonesia yang merdeka yang diperjuangkannya,, mungkinkah para pemimpin saat ini memiliki 9 nya,,,?
Disetiap suku suku kerajaan ada yang menikah dengan orang biasa.. Suatu saat jadi raja.. Begitu semoga menjadi adil lima tahun sekali raja setiap pulau bisa duduk di Kerajaan nusantara ikn
Negara Republik Indonesia lebih baik dari pada negara monarki dan negara kerajaan.. ❤Akhmad Sefudin.., illahadirotin khususon almarhum Bapak presiden Soekarno Al-fateha..., Amien.., Merdeka Merdeka.. ❤❤❤,
Silakan membaca deskripsi video yang sudah tertera. Mohon maaf jika masih terdapat kesalahan dan kekurangan dalam video ini. Terima kasih.
@@BimoKA Pak.. Info judul gending nya apa nggeh ???
Ada kekurangan dalam sistem kerajaan. Justru jika masih berbentuk kerajaan akan sulit bersatu, dengan pembaruan maka bisa tercapai persatuan berbentuk NKRI , dalam literasi yang saya temukan presiden disebut ratu bukan raja, karena raja sama dengan khalifah, biarlah Allah SWT yang mengetahui rahasia ini, wallohu a'lam
@@AlimAbadi-jv4zp hehehe... Menang klo pemahaman kerajaan atau Monarki Di Luar Nusantara itu pastilah kurang tepat... Selama ini kata kunci dari Monarki di Nusantara telaah di kubur.. Sehingga semua sejarah di Negeri ini maaf semua salah... Allah swt sdh menurunkan beberapa Manusia Yang Mampu melihat Sejauh mana Ada dan tiada itu.. Anda pun Dapat melihat mana yg asli n palsu jika Anda bercermin kedalam diri ... Sejujurnya n seikhlasnya.. begitu Brader... 🙏
Betapa rumitnya pendahulu kita merancang sistem pemerintahan..tapi masyaallah luar biasa mereka
Luar biasa....orang-orang yang masih berdarah ningrat tapi mampu memutuskan bentuk negara tanpa memikirkan kepentingan sendiri...Ya Allah...ampunilah para pahlawan kami...
@@BudiRiyanto7604 dan ad yg bukan nigrat tp mau jd raja😂
@@akbarmunta_90 nah lho mantanp👍
@@AriH-s9f sampai ada yg tolak merdeka di negara tetangga takut diserang musuh
KERENN... INI HARUSNYA DI SIARKAN SETIAP TAHUN DI SEMUA STASIUN TV INDONESIA BIAR TAU RAKYAT INDONESIA SEJARAH NEGARANYA
Alhamdulillah pahlawan dari kalangan ningrat dan ulama sepakat republik... Bahkan republik ini lahir dari tangan ulama dan ningrat yang cendekiawan
Surakarta benar benar pengantar kemerdekaan Indonesia
tapi , sangat di sayangkan : belum mendapatkan "pengakuan politis secara struktural" dalam konstitusi negara , padahal punya kontribusi dalam mendirikan Republiken 🙏 zaman Revolusi Fisik 1945 an ... bahkan banyak kerajaan juga kasultanan di luar Pulau Jawa yang mengalami nasib yang sama .... sama sama terpinggirkan oleh roda zaman liberalism ✊ Nb : kita akan melihat , bagaimana Wa Pres selanjutnya sebagai representasi Kaum Muda mendorong Negara melunasi hutang sejarah kepada para The Founding Father , hutang sejarah yang belum lunas oleh negara , sejak zaman orde lama sampai detik ini .... 🙏✊
Ini ilmu yg dlu tdk diajarkan di sekolah. Terimkasih mas Bimo, sehat selalu. Dirgahayu Indonesia, Indonesia Jaya.
Amin, sama-sama
Hebat sekali ya bapak pendiri bangsa Indonesia, kereeen ❤
Walapun saat ini bangsa Indonesia menghadapi berbagai permasalahan, aku tetap bangga lahir-mati di negeri ini
Membentuk Negara RI ini serumit itu,... dengan iklas para raja menyrahkan pada Republik,.... ingatlah penerus Negeri ini, .Hormati Sejarah Bangsa,.... orang dahulu otaknya lebih cerdas dan sangat kemanusiaan tanpa pamrih,..
@@Yudhi58-r1j benar
Pejabat skrg jg iklas, iklas ngeruk kekayaan negara😢😢😢
Film Dokumenter ini memberi batasan bagi Warga Indonesia yg hendak memaksakan mengganti pucuk RI 1 sudah dipaparkan dengan jelas...Republik Indonesia❤❤❤Merah Putih❤❤❤
Bagi Warga RI yg memaksakan kehendak sudah dipastikan akan hancur sumpah para Raja dan Rakyat zaman itu❤❤❤
Saya setuju kalau negara ini berbentuk Republik,kekuasaan berada di tangan rakyat melalui wakilnya2. / DPR dan MPR asalnya mereka sebelum di pilih langsung Oleh rakyat harus betul di Seleksi mirip tes asn agar. Krn banyak wakil2 kita Sekarang hanya mementingkan diri sendiri dan golongannya itulah raalitanya sekarang
Kerajaan harus tetap ada, sehingga rakyat tetap tahu akar sejarahnya
@@fitrulmuttaqin6547 ada adalah bentuk pemangku adat. Bukan pemerintah daerah /lokal.
Sya lbh suka Negara Serikat spt USA.. Biar tiap negara bagian berlomba-lomba dlm kemajuan sesuai SDA dan SDM masing2 Serikat atsu Negara Bagian.
Menarik pandangan RM Tirtoprojo, kombinasi monarki dan demokrasi kedaulatan rakyat...
Sekarang serba terbalik; orang orang ningrat dan golongan darah biru malah hidup layaknya rakyat biasa. Orang biasa malah ingin mendapat status ningrat diantara sesamanya.
@@abemc5606 karena mereka tidak tau diri dan munafik. Mereka pikir itu bisa dibuat² .kasihan 😂😂😂
Negarawan indonesia masa perjuangan kemerdekaan yang cerdas
6:38 Saran ini sebenarnya rasional tapi pelaksanaannya cukup rumit untuk menentukan kriteria yang menduduki kepala negara sebagai "Raja", tetapi pada prinsipnya bagus ada pemisahan kepala negara dan kepala pemerintahan
Udah terwujud di abad 21 ini sekarang di Banten ada dinasti Atut, di Solo ada dinasti meubel, di Kaltim udah mulai bangkit dinasti Mas'ud
Selalu bangga dgn para pahlawan bangsa, smg kami generasi muda bisa menjalankan kemerdekaan sesuai harapan para pahlawan pendiri bangsa❤❤❤
Sekilas bincang..
Apapun kajian saat ini, tinggal tunggu perubahan Pemimpin di Negri ini yg akan tampil, bukan dari politisi, birokrasi , sejarah negri ini akan kembali
Bung Karno ingatkan " JANGAN LUPA SEJARAH "
Untuk saat ini yg terbaik adalah NEGARA KEDAULATAN RAKYAT INDONESIA" , hal ini akan lebih baik & bermartabat, sesuai Panca Sila & uud 45. Anak bangsa saat ini sudah pinter tapi keblinger, akan terjadi perubahan yg menakjubkan di negri ini, Insyaallah
suka banget sama channel ini pemilihan backsound, voice recordnya, video sangat pas dan berasa di dongengin sambil belajar sejarah 😀🙏🏼👍🏼👍🏼
Terima kasih 🙏
Monarki bukanlah jiwa asli Indonesia, tetapi presiden seremonial simbolis dapat digilir dari kalangan pimpinan budaya, sedangkan kepala pemerintahan efektif adalah semacam perdana menteri yg dipilih langsung oleh rakyat, sehingga tidak mudah tumbang oleh mosi. Jumlah parpol juga dibatasi, tetapi masing² punya idealisme kuat.
@@kuntajaya_iskandar iya betul banget kak
Seperti Singapura sekarang
@@kuntajaya_iskandar ide ini persis seperti yang saya bayangkan
Penghulu (Presiden sebagai Kepala Negara)
Patih/Kanselir/Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan, tapi dipilih langsung oleh rakyat bukan macam PM di parlementer
Salam dari Surakarta mas Bimo 🙏🙏, Saya memiliki pandangan agar dibentuk suatu lembaga negara yg dianggotai oleh para Raja2 di Indonesia, mungkin bisa dinamakan sbg Dewan Pertimbangan Agung (DPA), Yg salah satu tugasnya adalah menasehati serta memilih seorang Kepala Negara (bisa presiden, Gubernur Jenderal, Yang Dipertuan Negara, Wali Negara dll), sedangkan untuk kepala pemerintahannya boleh dijabat oleh seseorang dengan gelar (presiden / perdana menteri / presiden menteri
/ presiden pemerintah / kanselir dll) yg dicalonkan secara bebas dari berbagai golongan dan dipilih langsung oleh rakyat.
Seperti Malaysia 2 kamar. Bila berkuasa penuh seperti Brunei, Saudi.
👍
@@Sragentino_Salud nah ini juga bisa idenya
@@Sragentino_Salud ide yg cemerlang.
Dan andaikan kepala negara Indonesia bergelar 'yg di-Pertuan Negara', itu sangat cocok, tapi sebagai "simbolik". Tugasnya hanyalah pemersatu bangsa.
@@Sragentino_Salud hal semacam ini sudah dipraktekkan di Malaysia dengan nama Majelis Raja-Raja. Majelis ini diberi hak, kewenangan, dan kewajiban khusus di konstitusi mereka untuk hal² krusial. Untuk memberikan keadilan, Majelis Raja-Raja memilih salah satu dari anggota mereka sebagai Yang di-Pertuan Agung yang berstatus Kepala Negara, dan bersifat rotasional (diputar dalam satu siklus arisan)
NKRI tetap yang Pas untuk Indonesia tetapi untuk daerah yang memang punya kekhususan tiada salah kalau kerajaan juga memerintah di suatu wilayah tertentu Seperti Jogjakarta, Surakarta, Cirebon, Banten, Siak Indrapura, Kutai, khusus Bali itu bisa dengan dengan sedikit modifikasi....
Disini kita bs melihat betapa hebatnya para tokoh2 negara kita,pemikir yg cerdas,pny ilmu keikhlasan dan lapang dada yg luas,jng pernah menyakiti para negarawan pendiri NKRI terdahulu,sejarah indonesia tak boleh dibelokkan oleh siapapun.
NKRI harga mati
Ini pembahasan yang bagus, terima kasih mpencerahan sejarahnya mas
Sama-sama
Debat debat di dalam bpupki tolong di buka dong penasaran banget gimana pikiran pikiran tumpah di dalam sidang sidangnya
Indonesia adalah Republik dan monarki, nggak ada negara seperti Indonesia di dunia ini
Salam budaya Rahayu terima kasih kepada pendahulu pendahulu bangsa namun aku tidak bisa melupakan betapa besar jasanya nenek moyang kita pada jaman kerajaan dan jaman pra sejarah
Melihat vidio ini sudah mewakili pelajaran sejarah massa SMA
Semoga status Siak Sri Indrapura diperkenankan untuk kembali menjadi daerah Swapraja (Istimewa) seperti halnya Jogjakarta, karena Presiden Soekarno tahun 1950 pernah menjanjikan hal ini pada Sultan Siak Sri Indrapura yakni Sultan Syarif Qasim II... ❤Amin .
Sedikit informasi mengenai beliau Sultan As-Sayyidi As-Syarif Qasim II:
1. Sultan menyerahkan hartanya sebanyak 13 juta gulden (Rp.1.000 T), mahkota dan pusaka kerajaan pada Republik
2. Sultan menyerahkan Istana dan tanah wilayah Kesultanannya yang hingga saat ini minyaknya di sedot pemerintah pusat hingga bermilyar-milyar barel, yakni blok Minas, Zamrud dan Duri.
3. Dari tahun 1946 sampai kewafatannya Sultan tak menginjakkan kakinya lagi di Istana kerajaannya.
4. Berperang dengan Belanda dengan sebutan penumpasan pemberontakan Si Koyan
5. Melarang Pemerintah Jepang untuk menjadikan warga Riau sebagai pekerja Romusha.
6. Sultan sebagai penasihat pribadi Presiden Soekarno.
7. Membujuk raja-raja Melayu Sumatera untuk segera bergabung dengan NKRI.
@@ZakhovFarz setuju
Perjuangkan seperti Daerah Istimewa Surakarta
Presiden Soekarno ❤🎉
Jogjakarta, surakarta, aceh, riau, kalbar
Aceh sama jogja udah dapat hak istimewa, tinggal yang lain memperjuangkan
hapuskan raja betul tentu akan makmur, thailand, malaysia, brunei elok2 aja, yg penting itu pemimpin, bukan raja penuh atau mutlak speerti saudi dan brunei tp kotintusi sperti thailand, kemboja dan malaysia, di malysia gilir2 5 tahun skali jd raja malaysia, kalo indonesia buat gitu unik tiap2 suku jd raja indonesia bleh jd suku melayu, suku jawa, suku bali yg hindu, suku kutai, dan lain2
Sampai hari ini kami rakyat indonesia tetap NKRI harga mati
Indonesia mengajarkan persatuan dan perbedaan
6:32, jenderal Jepang sangat hormat dgn raja” Jawa ❤
Mantap Mas Bimo,,Tayangannya Ini Mengingatkan kita Semua Sejarah Perjuangan Bangsa,,,& ini Juga Memberi PembeLajaran ke Generasi Kita
🙏
lebih bagus bentuk federasi, tiap profunsi jadi "negara" sendiri... pperaturan yang lebih otonom, tapu disatukan oleh seorang Raja dengan posisi yang mirip dengan Raja Britania Raya. Tiap-tiap "negara" juga bisa dipimpin raja..
tambahan: harus ada pembagian peran antara kepala pemerintahan dengan kepala negara.
Keren
Luar para tokoh2 bangsa dsn psrs raja2 dalam melihat indonesia kedepan untuk kemajuan semua anak bangsa indonesia, tidak untuk kepentingan pribadi dan keluarga. Aneh dan sangat mengkhianati cita2 bangsa bila ada pemimpin dari warga biasa merusak konstitusi, hukum dan demokrasi untuk kerakusan, ketamakan, keserakahan terus berkuasa dan kepentingan keluarganya. Seorang pemimpin harus mempertanggung jawabkan amanah yang diberikan rakyat, jika tidak harus bertanggung jawab secara hukum/hukum harus tegak sebagai efek jera pemimpin berikutnya. Jayslsh terus bangsa dan negara indonesia 💪💪💪❤❤❤🇲🇨🇲🇨🇲🇨
Salute buat mas bimo, njenengan selalu dapat video sejarah....suwun mas
Sami-sami
@@BimoKA..njjeh kanjeng gusti😍😍😍
Paparan dan dokumentasi yg loewar biasa! Landjoetken !
Ketika dilantik menjadi Presiden RIS di Keraton Yogyakarta, maka Presiden Sukarno menjadi Presiden 2 negara yaitu RI & RIS. Dengan demikian, Sukarno adalah Presiden Raja-Raja atau "Raja Di Raja"
emang aneh bangsa negri Konoha ini ..... bapak-bapak bangsanya yang monarki aja setuju republik, bermusyawarah dan bermufakat secara voting ..... lha kok anak-anak bangsanya pada bikin dinasti-dinastian ..... 🥴😏🥴😏🥴
bapak-bapak bangsanya secerdas ini kok gak nurun ya ..... ???!!!???
Anak2 muda sang pemerdeka bangsa. Pemimpin2 yang cinta tanah air, bangsa dan negara.
Keren bang. Saya suka sejarah
🙏
Membahas tentang kerajaan yang penting tidak ada yang mempunyai rasa iri hati (dengki), musyrik dan syirik.
Apalagi ada pengkhianat (munafik) di suatu kerajaan.
luar biasa para pemikir jaman itu
Berkah Barokah Alhamdulillah Barakallah Aaaamiiin Yaa Rabb... 🤲🙋👏
Satu satunya Raja JAWA yang pernah menduduki tampuk kepemimpinan NASIONAL adalah Raja Kesultanan Ngayogyokarto Hadiningrat Sri Sultan Hamengku IX menjadi wakil Presiden Republik Indonesia mendampingi Pak Harto itupun hanya 1 periode saja selebihnya beliau lebih nyaman jadi kepala daerah Gubernur DIY sekaligus Raja Yogyakarta
uraian Moh.Yamin sangat masuk akal utk negara Republik drpd monarki
Cocok , Indonesia seharusnya Kerajaan . dan ada Perdana Menteri.
9:31 Lumayan ironis ketika Yamin mengatakan kalau bentuk pemerintahan negara harus jelas dan tegas, bukan sementara.
Padahal ketika memilih soal batasan wilayah negara Indonesia, dia malah mengusulkan wilayah yang sangat luas, sampai ke Nugini dan Filipina yang waktu itu sudah diamankan sama Sekutu. Malah jauh lebih 'sementara' dan tidak tegas jika wilayah Indonesia mau direntangkan sejauh itu....
Indonesia lebih cocok menjadi Kerajaan Nusantara seperti dahulu yakin pasti koruptor bakal abis, kalo kaya sekarang liat lah di pusat sama daerah-daerah ga sinkron, tapi semoga di tangan Raja Jawa yg sekarang dan yang baru negara ini jadi sejahtera.
Sangat mendukung penuh pemerintahan yang sekarang mau dinasti politik atau apapun, semua demi kebaikan.
Dan kita lebih cocok di pimpin raja emang.
@@Publizerrr yg Ndak bagus itu bukan demokrasinya tapi orang yg melaksanakannya yg selalu ambisi dalam keuntungan demokrasi ...kalau demokrasinya udah terbentuk rapi dan paling sesuai diera global
@@Publizerrr emang jaman kerajaan gk ad koruptor?
Kalau dipimpin seperti raja sekarang kira2 setuju gak
Kalo rajanya yg korupsi gimana bos
@@alarfan5004 ada tapi ga seberutal Sekarang.
Kenyataannya saat ini rakyat di negara2 monarki lebih bahagia dibandingkan seluruh negara2 republik di dunia. Cadangan minyak dunia terbesar bukan di Timur Tengah melainkan di Venezuela, silakan bandingkan bgm kualitas hidup rakyat Venezuela yg republik dgn negara2 monarki pemilik cadangan minyak dunia. Persoalan politik di negara2 republik tdk pernah selesai hingga saat ini, rebutan kekuasaan memang menghabiskan banyak uang. Pemilik kekuasaan yg hanya terbatas waktu sehingga menggunakan aji mumpung untuk merampok dan menyimpan kekayaannya di luar negeri. Seperti kekayaan Indonesia juga semua disimpan oleh orang per orang di luar negeri yg jumlah orang tersebut adalah jutaan.
Menurut saya keadaan republik kita bisa diperbaiki kalau sistem multi parpol dihilangkan dan DPR dibubarkan. Karena jelas telah menganulir kedaulatan rakyat. Hanya kasta parpol memiliki akses utk kekuasaan dan kekayaan sumber daya milik negara. Cukup DPD saja untuk mewakili daerah dan rakyat di Indonesia.
Padahal raja Surakarta raja sangat berpengaruh di masa sebelum sesudah kemerdekaan Indonesia oleh Belanda dan tapi menyatakan berdiri di belakang pemerintahan Indonesia yang akan di bentuk sebagai negara republik, seharusnya raja Surakarta menjadi Gubernur Karesidenan Surakarta atau Solo Raya meliput solo sukoharjo Boyolali Sragen Wonogiri menjadi daerah istimewa Surakarta seperti Raja Yogyakarta. #rajajawa
👍
andai itu terwujud, besar pula harapan saya, agar wilayah-wilayah eksklave Surakarta-Mangkunagaran yang meliputi Wilayah Kotagede, Imagiri, dan Ngawen dikembalikan kepada Pemerintah Daerah Istimewa Surakarta (ketiga wilayah itu telah digabungkan ke D.I. Yogyakarta pada tahun 1957), terkait siapa yang akan menjadi Gubernur, menurut saya akan lebih ideal bila dilakukan sistem bergilir antara Kasunanan Surakarta dan Mangkunagaran, mengingat keduanya secara historis dalam alam modern mempunyai otonomi/independensi yang relatif sama kuatnya, di antara keduanya tidak ada yang dependen atau berada di bawah kekuasaan yang lain, kalaupun ada, bagi saya itu hanya dalam segi etiket sosial, inilah satu lagi hal yang membuat Surakarta menjadi unik dan "pantas" Istimewa
@@xinaksatra semoga. Gubernur dari kasunanan Surakarta dan wakil Gubernur dari Mangkunegoro 🙏
Kenapa ya Raja Jawa atau Sultan Jawa yang tersisa saat ini tidak mau menjadi Presiden Indonesia atau mencalonkan diri menjadi Capres, mungkin beliau bisa membumihanguskan Mafia, Korupsi dan Nepotisme yang merajalela di Indonesia.
Sunguh mulia orang ini .
Saya pengagum berat PRESIDEN SOEKARNO ...
Presiden Indonesia seperti kaisar karena di atas raja raja Nusantara meskipun hanya beberapa waktu
Budaya Rakyat Indonesia Sebenernya Rindu Akan Sosok Raja Terlihat dari masyarakat yg masih Feodal..
lebih sip bentuk kerajaan..
Kemungkinan besar Indonesia akan menjadi seperti Federasi Malaysia kalau Indonesia jadi Republik Indonesia Serikat sampai sekarang.
Ada pertanyaan saya
1. Apakah pada saat voting para raja di Indonesia di undang ?
2. Setelah berbentuk Republik, bagaimanakah status para raja dan Sultan yang ada di Indonesia setelah mereka meleburkan diri dalam republik ?
Fun fact:Di Malaysia ada sistem raja bergilir dimana 9 Monarki di Malaysia akan dipilih sebagai Raja tingkat nasinal selama 5 tahun sekali
Kalau 2 ratus kerajaan habis berapa abad😂
@@andrysuparno114 Digilir lebih singkat yaitu 2 setengah tahun sekali.....
Kalo sistem kerajaan, 100% gak ada yg namanya negara Indonesia, semua pasti ingin punya kedaulatan masing2, apalagi kita banyak suku yg sulit disatukan.
Yap betul! Kalau dulu sistem kerajaan dipilih, pasti gak akan bersatu jadi Indonesia. Sebab setiap suku/daerah sudah punya keturunan kerajaan masing-masing.
@@iwanciwonk2813 pokoknya kita rakyat Indonesia dr sabang sampai merauke tdk mau pecah dan tetap NKRI walau dlm kesulitan apapun
Kalo jaman dulu bisa saja jadi Monarki yang punya 1 Raja. Tapi hanya untuk keperluan kemerdekaan & mengusir penjajah saja.
Nggak lama kemudian pasti bakal pecah jadi banyak kerajaan-kerajaam kecil 😅
sangat apresiasi konten seperti ini. saya sudah nonton beberapa video (lama & baru). masukan dari saya, perlu lebih dilatih & diperhatikan lagi nada untuk tanda baca koma dan titik karena kadang kalimat belum selesai (ada jeda) tapi nada yang digunakan lebih menjurus ke tanda titik/akhir kalimat.
semangat!
Dokumenter bernarasi ini ditayangkan saat rame "Raja Jawa" & si tukang kayu di Munas Golkar, MK menguatkan putusan MA, DPR rapat sidang kilat menolak putusan MK & demo besar di depan gedung DPR RI Jakarta. Benar-benar saat yg tepat... 🙂
@@bbo_9979 setidaknya yang kamu bilang "si tukang kayu" terbukti mampu memimpin negeri ini dgn tingkat kepuasan diatas 70%... Sementara kamu tak mampu memimpin mulut dan otakmu...
@@bbo_9979 ga jelas lu
Polandia juga pernah ada Presiden yg sebelumnya adalah tukang las di pelabuhan.
Cuma apa.orang Polandia waktu itu ya sama seperti sebagian orang Indonesia yg selalu.menghina Presidennya dengan selalu menyebutnya tukang las.
😂😂😂nah itulah bangsaku sulit sepaham,ribut mlulu,gmna mau maju,coba berpikir yg baik berucap yg baik❤❤❤❤
@@supasariagrojayapantes6825 Betul, beliau memang presiden berprestasi. Tapi Raja Jawa yg sejati saat ini hanya Sunan Pakubuwono di Surakarta serta Sultan Hamengkubuwono di Yogyakarta, bukan yg lain, bahkan presiden sekalipun. Dan beliau yg belakangan ini berlagak seolah "raja jawa" itu, tidak pernah layak utk disebut sebagai "raja jawa".
Saya lebih suka kerajaan,, berkaca ke inggris, Norwegia, Saudi, Swedia, jepang dll,, kalau Republik ya saat ini kita rasakan parpol rasa monarki,, presiden rasa raja,, jadi kesannya ada kerajaan Pdip, kerajaan Golkar, yg ujung nya oligarki,,
Bener banget
Semua negara yg disebut diatas punya kesamaan, yaitu mayoritas rakyatnya dari etnis tertentu.
Sedangkan indonesia, org jawa saja hanya 40% bukanlah mayoritas tunggal.
Solusinya revisi UU Parpol, bukan bikin dinasti baru. Kita negara hukum, bukan negara monarki.
Klo sistem kerajaan yg pecah2 lagi...
Karena kita berbeda beda.
@@JalavevasJaya TAPI KALAU BERJUANG MELAWAN PENJAJAH BERKELOMPOK KELOMPOK SEPERTI YG SUDAH SUDAH MUNGKIN TANAH NUSANTARA INI KEMUNGKINAN BESAR HANYA SEBAGIAN KECIL YG BISA MERDEKA....
Saya lebih setuju sistem komparasi monarki-republik. Kepala negaranya dipimpin oleh raja 5 tahun sekali dengan cara dipilih oleh para raja dari kerajaan2 yg ada. Sementara kepala pemerintahan dipilih rakyat. Biar masyarakat lebih stabil n kepala negaranya setidaknya sudah dipersiapkan n tidak karbitan.
Berarti Surakarta alias Solo pengantar kemerdekaan RI ini
Banyak kerajaan /kesultanan yg berjasa dalam masa meraih kemerdekaan maupun mempertahankan kemerdekaan, tapi yg banyak diangkat ke media maupun yg dibicarakan pasti kesultanan DIY waktu jadi DIY jadi ibukota & menyumbang 2 jy golden
Saya penyuka sejarah, terutama sejarah dalam negeri (nusantara). Dari dulu udah sering nontonin video dan konten² channel ini, eh baru nyadar ternyata sampai sekarang belum klik tombol "subscribe" 😅🤭🙏🏼 maaaaap.... Nah sekarang udah
Wah parah ni😂
@@ZakhovFarz 😅🙏🏼🙏🏼🙏🏼
🙏🙏
Seandainya Indonesia menjadi negara monarki, mungkin bakal ngambil dari ide kompromi antara republik dengan monarki. Jadinya bakal kayak Malaysia dimana raja itu dipilih. Misalnya raja pertama Indonesia adalah Sri Sultan Hamengkubuwana IX, raja kedua Sultan Hamid II, raja ketiga Sultan Syarif Kasim II. Dari sini terlihat kalo dengan terpilihnya 2 sultan yang berbeda juga bisa menjadi representasi masyarakat dari luar Jawa (Sultan Hamid II dari Pontianak, mewakili Kalimantan dan Sultan Syarif Kasim II dari Siak, mewakili Sumatra)
Thailand dan Malaysia adalah contoh pemerintahan berkerajaan yg boleh dipelajari. Raja menjadi timbang tara terakhir utk sesuatu isu politik yg sulit diselesaikan. Sila kaji krisis politik Malaysia sepanjang 2020-2023 di mana peranan raja terserlah dlm tempoh itu.
Kami ada sistem penggiliran raja, peranan dan tugasnya serta kaitan raja dlm istilah 'wakil' Allah.
@@zzack484 Di Thailand hanya ada 1 kerajaan, di Malaysia cuma ada 9 kerajaan. Sedangkan di Indonesia pd tahun 1945 ada 320 Kerajaan/Kesultanan broo
Kerajaan Malaysia mengambil sistem Adat Perrpatih Minangkabau dalam Kerajaan Negeri Sembilan dengan Yang dipertuan Besar yang di pilih dalam Kerabat Diraja dengan persetujuan undang yang Empat (undang Nan Ampek).
Saya lebih suka sistem kerajaan, karena pasti kepemimpinan berkelanjutan sehingga negara lebih jelas arahnya.
LUAR BIASA PENDIRI NEGARA REPUBLIK INDONESIA..BANGGA
negara Indonesia ada
Karena ada gabungan kerajaan nusantara....
Bangkitlah Daerah Istimewa Surakarta
Assalamu'alaikum Kembali ke MONARKI, Raja dipilihdari beberapa Raja di Indonesia
Ternyata penjuang² kemerdekaan dulu sangat memikirkan rakyat, sangat jauh berbeda dengan sekarang hanya mementingkan kelompok dan golongan sendiri
Betul apa yang dikatakan Mr. Muh. Yamin, bentuk republik kesatuan sudah final dan ini lebih relevan untuk Indonesia
meskipun putra sang raja tidak sehebat bapak nya.. tetap akan mempunyai perasaan bangsawan dan tetap akan terlihat hebat..
dari pada sistem republik yg 5 tahun sekali di pilih.. ujung ujung nya di tahun terakhir menjabat akan berfikir mengamankan posisi dan aji mumpung.
Kerena masih dlm proses kemerdekaan.semestinya negara ini kerajaan.borneo.Sumatera.jawa dst.ditetapkan lagi kerajaan atau sultan.th 1947 itu.pimpinan tertinggi Raja RI an Sukarno Hatta dlm bakti 65th.pemerintajan mempunyai sistem Demokrasi Pancasila.mantap....❤
Indonesia mmg kerajaan sampai sekarang. Penguasanya selalu bertindak ala raja. Rakyatnya pun tunduk seperti negeri kerajaan.
Bubarkan politik ! Per adaban telah di hancurkan Pemerintah ! Kerja sama dgn Media sosial ? TMKS ! Rahayu !!!
Rahayu jagat raya Pasundan ❤
TERIMA KASIH UNTUK RISET DAN UPAYANYA MEMBUAT VIDEO INI.
SEMOGA BERGUNA UNTUK GENERASI MUDA DAN RAKYAT NKRI,
Amin, sama-sama
sayang, Kehormatan Surakarta yang dibela Pakubuwono telah dinodai Mulyono
Apa bentuknya negara ini yang penting pemimpinya amanah , tidak diktator, tidak merusak konstitusi, demokrasi
Channel bagus ini! 👍
Akhirnya terbentuklah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari propinsi Kerajaan Kerajaan monarki Absolut dan Konstitusional, daerah Istimewa dan daerah Administrasi Khusus serta daerah otonomi Khusus
sudah puluhan ribu orang jawa gugur melawan belanda ,dalam perang jawa era Sultan Agung hingga diponegoro
Lebih jauh:
Sistem kerajaan tak hanya soal raja mana dari suku mana, tapi agamanya apa dan madzhab resminya apa. Karena kerajaan secara nature harus punya agama resmi yang dianut di tataran keluarga kerajaan, dan ada madzhab resmi yang dianut. Itulah sebabnya Muhammadiyah hingga saat ini dilarang masuk ke Kesultanan Johor, karena Johor bermadzhab Syafi'i, sedangkan Muhammadiyah tidak berpatokan pada satu madzhab saja
Kebayang waktu itu , ketika voting nya , 🤔 siapakah yang pantas menjadi raja' nya bentuk monarki
Saya,saya saya saya saya saya dong saya saya saya saya 🙋🙋🙋🙋🙋🙋🙋🙋🙋🙋🙋🙋🙋🙋🙋🙋🙋
MasyaAllah, anggota2 BPUPKI selalu mengedepankan rakyat. Jaman sekarang, boro2 nanya rakyat, paslon2 udh ditentuin sendiri. 😅
jika ingin maju, indonesia harus menerapkan sistem otoriter secara penuh dan totalitas,,cuma kelemahannya sulit terkontrol
Disaat para ningrat memandang pentingnya persatuan pada jaman perjuangan dan melepaskan ego kebangsawanannya,, lain halnya ketika sudah merdeka, para pemimpin mengejar "kebangsawanan" Walaupun mereka tau itu akan mengorbankan persatuan. Sungguh ironi. Apakah mungkin saat ini "menciptakan dinasty" Saat ini dipandang lebih penting daripada menjaga keutuhan persatuan,,,!? Atau memandang betapa "mudah" Dalam pandangan pemimpin saat ini mengembalikan persatuan ketika persatuan itu telah hilang. Yang padahal persatuan yang diraih saat ini membutuhkan pengorbanan darah dan nyawa, bahkan beliau yang berjuang tidak sempat hidup untuk merasakan sebagai warga Indonesia yang merdeka yang diperjuangkannya,, mungkinkah para pemimpin saat ini memiliki 9 nya,,,?
Indonesia dulunya kerajaan-kerajaan..
Jika indonesia mnjadi negara kerajaan .. itu mustahil, yang ada kerajaan kerajaan dulu merdeka sendiri sendiri
Disetiap suku suku kerajaan ada yang menikah dengan orang biasa.. Suatu saat jadi raja.. Begitu semoga menjadi adil lima tahun sekali raja setiap pulau bisa duduk di Kerajaan nusantara ikn
Bangga menjadi warga Negeri Surakarta🔥
Ada yang terlupakan dalam sejarah bangsa ini yaitu pengorbanan 137 kerajaan yang eksis pada waktu itu dan berbalik mendukung pendirian NKRI.
Negara Republik Indonesia lebih baik dari pada negara monarki dan negara kerajaan.. ❤Akhmad Sefudin.., illahadirotin khususon almarhum Bapak presiden Soekarno Al-fateha..., Amien.., Merdeka Merdeka.. ❤❤❤,