Ini Alasan Indonesia Tak Bisa Seperti Singapura dan Tiongkok
HTML-код
- Опубликовано: 5 фев 2025
- Singapura yang dulunya menjadi salah satu negara paling miskin di dunia, kini telah bertransformasi menjadi salah satu negara paling makmur di dunia. Sama juga dengan Tiongkok yang berhasil mengeluarkan 850 juta warganya dari garis kemiskinan. Singapura dan Tiongkok ternyata menerapkan resep yang mirip-mirip dalam pengentasan kemiskinan, yakni Magic MPH - meminjam istilahnya Prof Kishore Mahbubani. Lalu, seperti apa resep yang satu ini?
Yuk gabung jadi masyarakat PinterPolitik;
/ @pinterpolitik
► Follow;
anchor.fm/pint...
/ pinterpolitik
/ pinterpolitik
► Subscribe YT at
bit.ly/PinterPo...
..-..
Wow. Saat ini saya sedang berada di fase extreme poverty. Thx buat resepnya. Setelah menyimpulkan resep Magic M.P.H akan saya coba terapkan ke diri pribadi.
Dengan cara :
1. Menginvestasikan diri dengan ilmu2 yang bermanfaat untuk mencerdaskan diri (M)
2. Terbuka / pen minded dan berbuat kebenaran (P)
3. Bersikap jujur dan disiplin (H)
Semangat 💪
Mantap kak
Mantap bro 👍👍👍
good. budayakan dari perorangan biar jadi kebiasaan dan budaya bangsa
Jangan gegabah nak, lebih baik pasrah saja, itu semua hanya mimpi2 yang semu.
Kembaran gw emang mantul..semoga bener2 di terapkan..
Video ini kurang dalam karena tidak membahas inti masalahnya, yaitu budaya Indonesia sendiri.
Selama masyarakat Indonesia masih sangat amat feodal, China Singapore gak perlu takut bakal ada saingan baru.
Semua akar masalahnya adalah kondisi sosial Indonesia masih sama persis dengan kondisi sosial abad 13 lalu
Pertama: Hanya ada 3 golongan yang penting: penguasa , priyayi, dan rakyat jelata
Penguasa mendapatkan kuasa menggunakan restu priyayi (NU, Muhammadiah... itulah sebabnya wakil president Indonesia harus dari golongan Islam)
Priyayi ulama menguasai rakyat. Rakyat percaya mereka adalah wakil Nabi sehingga harus nurut.
Golongan priyayi lain seperti tentara, pegawai pemerintah, konglomerat, adalah orang2 elit, sulit disentuh hukum.
Rakyat tidak berani mengkritisi pemerintah maupun ulama dan juga tak berdaya menghadapi golongan priyayi lain.
Itulah sebabnya banyak org berlomba2 menjadi priyayi dan penguasa, menyogok, korupsi dan nepotisme berawal dari sini.
Di singapore atau jepang, jabatan seperti PNS, polisi, dan tentara justru dianggap rendah. Disini malah diagung2kan
Kedua: Indonesia ini sebenarnya lebih tepat dikatakan federasi kerajaan daripada NKRI
Pemerintah daerah, partai politik, bisnis, semuanya benar2 mengadopsi politik dinasti.
Rakyat memilih pemimpin yang mereka rasa familiar (karena dalam satu keluarga/dinasti atau golongan/ras/suku/agama tertentu misalnya )
Bisnis dan parpol juga sama, papanya boss, semua anaknya, ipar, keponakan, dkk jadi bawahan. Liat aja group Lippo, PKB, PDI-P misalnya.
Disinilah awal munculnya oligarki, karena rakyat sendiri yang memberikan mereka kekuasaan dan sumber daya
Ketiga: Banyaknya orang yang percaya pada hal-hal mistis, penggandaan uang, tahayul, ramalan, "Ratu Adil", dll sekalipun mereka sudah berpendidikan tinggi.
Menunjukkan bahwa orang Indo itu tidak percaya diri. Tidak percaya pada kemampuan diri sendiri untuk mengubah keadaan.
Mereka harus menunggu dan berharap ada "pihak lain" yang mengubah keadaan.
Menurut mereka hal-hal seperti kemiskinan dan ketidakadilan tidak dapat diubah manusia, sudah kodrat/nasib.
Persis seperti jaman kerajaan2 dulu. Bahkan bbrp seperti pendukung khilafah benar2 ingin kembali ke abad 13 secara harafiah.
Jadi saya kurang setuju dengan video ini. MPH tidak bisa diimplementasikan (di Indo) bukan karena oligarki dan korupsi.
Oligarki dan Korupsi itu hanyalah GEJALA dari penduduk Indonesia sendiri yang masih feodal.
Sekalipun sudah modern, tipikal orng Indo, selalu akan tunduk pada penguasa dan priyayi. Tidak bisa berpikir kritis semua tergantung dogma
Sehingga ketika terjadi perselisihan antar penguasa/ulama, rakyat ikut2 an tanpa mengerti substansi masalahnya.
Mereka akan membabi-buta mendukung junjungan nya. (lih. kampret vs cebong waktu pilkada DKI dan pilpres misalnya)
Layaknya domba-domba dungu yang diarahkan oleh si gembala. Disuruh jatuh ke jurang mereka juga akan loncat ke jurang.
@@kevinwijaya9613 gembala suci
setuju,. sepemikiran dgn saya,.
Bisa jadi
Ya itulah kita semua ini, saya dan anda berserta kerabat dan juga kawan2.
Konsep "kucing hitam kucing putih tidak penting yg penting bisa menangkap tikus"
Itu ibarat, mau dibantu amerika, cina, arab, ato yg lain yg jelas kita dapat bantuan dan investor,, setidaknya menghidupkan dulu industrinya, mau bosnya orang cina kek, arab kek, amerika kek, yg penting kita kerja dulu, dpt duit dulu baru mikir bikin usaha sendiri,, sekarang masi nganggur udah mikir jadi bos piye toh, dibantu cina dikatain komunis, dibantu amrik dikatain liberalis, dibantu arab dikatain islamis,, negara sekarang ini ibarat orang ngganggur yg penting kerja dulu, idealisme mah belakangan urusin dlu perut
Betul idealisme di indonesia bikin goblok😂😂😂
Harap maklum.
Setuju
kok saya setuju ya
Sebetulnya idealis indonesia bisa digerakkan asal pemerintah dengan badan partai memiliki tujuan yang sama ; tentunya indonesia bisa maju dan berkembang... Akan tetapi masih minim kemungkinan ; sebab secara struktural masih terdapat sikap apatis dari masyarakat yang cenderung bertahan dengan mempredatori agama dan budaya ; sehingga indonesia harus dapat mengubah mindset ; barulah indonesia dapat jaya . seperti malaysia ; mereka ialah negara dengan mayoritas kaum melayu tetapi mereka tetap menomor satukan kerjasama dengan negara yg dapat mendukung perekonomian seperti singapura dan tiongkok ataupun malaysia dengan inggris atau USA ; Jadi jangan dilihat apa ideologi negara yang turut meringankan tangan terhadap perekonomian suatu bangsa baru kelak bisa memajukan kesejahteraan bangsa sendiri.
Kalau mau maju seperti Singapura kita perlu sosok seperti Lee Kuan Yew dan Goh Keng Swee. Dua sosok yang pekerja keras, visioner dan berintegritas. Mereka lah aktor utamanya. Singapura dulu juga seperti Indonesia pada masa awal kemerdekaan mereka terbelakang, SDM lemah (pendidikan, perilaku, mindset), banjir merajalela. Beliau merombak mindset rakyatnya, merombak sistem, dan menyatukan semua elemen pemerintahannya untuk kemajuan negara.
Kelemahan besar bangsa Indonesia yang menghambat kemajuan sendiri, berprasangka buruk (pasti karena ini, itu) dan suka mencari alasan (tidak introspeksi diri). Lebih mencari pembenaran untuk kondisi sekarang daripada mencari cara untuk keluar dari kondisi yang sekarang untuk menjadi lebih baik
Sudah ada sosok seperti itu pak Jokowi dan pak Ahok
Tapi dua dua nya menjadi bahan fitnah.
Lalu masalahnya dimana,
masalah utamanya adalah pendidikan yang diterima masyarakat Indonesia.
Dan masih banyak yang mentalnya kaya kambing
Nafsu besar tapi sebentar.
Teriak siapa suaranya yang paling keras
Isi pikirannya kosong.
Kita intrupsi sedikit langsung di labelisasi
Kafir, cebong, kadrun, cina, zionis, Yahudi, punya Tuhan kok mati.
Ujung ujung nya menjerumus ke arah keyakinan seseorang.
Darimana masyarakat punya pemikiran seperti itu?
Ya tidak mungkin dari langit, pasti dari pendidikan yang diterima.
Disekolah negri itu kita tidak di ajarkan untuk mengkoreksi kesalahan kita maupun orang lain
Yang di ajarkan hanya menghapal dan doktrin agama
Meski tidak semua sekolah tapi hampir.
Bagaimana mungkin remaja yang masih SMP dapat membunuh seseorang? sebagai contoh tawuran.
Pendidikan yang tidak membantu untuk masa depan sudah dipertahankan sejak negara ini berdiri
Supaya rakyat hanya mangut mangut apapun yang diberikan oleh pemerintah.
Perbandingan nya lebih banyak yang sukses dari sekolah katolik daripada sekolah negeri di negara ini.
Masalah utama Negri seribu budaya ini adalah kualitas pendidikan, hukum yang timbang pilih, korupsi, penguasa yang hanya memikirkan kepentingan mereka sendiri.
Saya tidak berharap tapi jika kondisi ini terus terjadi Indonesia bisa pecah menjadi 7 negara dimasa depan.
@@ris4515 nah setuju kita banyak orang pintar tapi hanya sebatas jadi bawahan 🤭
Lee kuan yew itu munafik. Waktu Dia memerintah. Dia menindas pribumi asli yaitu melayu. Sehingga melayu merasa asing di negara srndiri
Karena masih ada mindset :
Biar miskin asal bahagia,
Harta gak dibawa mati,
Akhirat yg penting bukan dunia
sebenernya itu bukan akar masalah utama menurut saya, toh orang yang ngomong gitu real nya juga mengejar dunia.
@@alifimanian8633 iya mereka ngejar dunia, tapi cuman sebatas cukup sehari2, prinsip mereka umumnya "rejeki sudah ada yg atur, gak usah dikejar2 amat, kalo dapet ya syukur kalo gak ya udahlah, emang segitu rejekinya". Beda sama orang cina, mereka belajar segala macam pedoman kehidupan dan usaha agak bisa terus berkembang, gak cukup modal doa terus pasrah
@@ECO_rx sebenarnya yg salah bukan prinsipnya, tpi salah mengartikannya.
@@ECO_rx misal "akhiraty yg penting bukan dunia", lantas itu mereka yang melegalkan berbagi cara termasuk(kkn) untuk meninggikan jabatan atau keutungan pribadi. Apakah mereka bermindset " yg penting akhirat drpd dunia". Tergolong lebih maju?
Justru yg mereka pikirkan "penting dunia akhirat nanti". Apakah itu yg kau inginkan?
@@ECO_rx gimana klo mindset itu memiliki arti.
1.biar miskin asal bahagia,jika suatu saat aku jatuh miskin aku harus ttp bersyukur, walau miskin harta tpi tidak miskin hati.
2. Harta gak dibawa mati, jika suatu saat aku diberikan harta yang lebih, aku tidak boleh maruk, melupakan orang disekitar ku. Atau menghaburkan harta ku
3. Akhirat yg penting bukan dunia, walau aku sangat tergiur dengan tahta dunia, tpi bukan berati aku melakukan dosa untuk mengejar tahta ku.
Selama masih ada konsep "orang dalam" jangan harap ada M.P.H
Gw mikir selama Indonesia kerja nya tidak profesional dan tidak mau menghargai proses kerja keras selama itulah indonesia nggak bakal maju.. Mau mindset pejabat2 dan rakyat sama aj
Hapus sistem pns jadi tenaga kontrak, pecat mereka ganti yg lebih berkompeten karna jumlah penduduk kita sangat layak untuk itu. Ehhhh,,, itu hanya mimpi. Ya sudah lah,,,
Betul, sistem orang dalam dan ada uang ini sudah menjadi budaya....
@G I N T O K I ya gak pa2. Orang bapak saya petani,, dipecat siapa coba. Kalau bapak saya sebagai pegawai dan dia tak berkompeten, males2an, jarang masuk kerja ya terima saja jika di pecat, itu sudah resiko kerja.
@@haeddypray7501 Semoga bapakmu diberikan rezeki,umur,dan kesehatan yang banyak aamiin
Generasi muda ayo bangkit penerus bangsa
Jangan sampai peluang bonus demografi menjadi bencana demografi
Menurut gw malah bencana demografis itu udh ongoing
Dah dari orde baru gitu, kalimat penyemangat "ayo bangkit, cintai negeri, penerus bangsa pasti bisa", cuma jadi formalitas di acara-acara n spanduk, realisasi ga jelas. Di lingkungan sekolah atau kuliah, ambis ngejar nilai malah dijulidin. Di lingkungan kerja, punya skill belum cukup, mesti bersaing dengan suap n orang dalam. Di lingkungan politik mesti menjilat demi jabatan.
Ketika belum masuk zona politik praktis, kita akan terus menggebu-gebu. Seakan ingin segera memperbaiki negeri. Begitu melihat kenyataan di dalam tubuh pemerintahan, dari atas sampai bawah, kita akan geleng-geleng sambil menunduk.
Di sini, orang yg jujur dan berani beda tak akan terpakai. Tak akan dilirik oleh partai dan para penyokongnya. Hanya yg nurut yg terpilih.
Pemudanya Sibuk goyang Tiktok ama Nonton Titan Titan tirani 😂 gimana gk naik2 SDM
Percuma bonus demografi, kerjaannya push rank doank
Di Indonesia agama yg selalu diutamakan, dulu waktu saya sekolah saat kerja kelompok saya tidak diperlakukan seperti tim/anggota, cuman karena agama saya berbeda, padahal saya niatnya mau kerjasama doang 😔
Salah orgnya dan gurunya. Masalah agama yg di utamakan itu bener.
Gak juga
Kebanyakan orang2 yg udh tua, mereka semua mabuk agama
Ga ada agama yang mengajarkan kita untuk membenci agama lain. Orang-orangnya aja itu..
Kasian banget :(
MPH jauh lebih mudah diterapkan di masyarakat Asia Timur (Korea, Japan & China) karena dari dahulu karakter budaya mereka cenderung meritokratis, pragmatis, berorientasi terhadap hasil / performa dan cenderung tidak fanatik terhadap dogmatisme agama.
Untuk Indonesia hal ini amat sulit diterapkan, karena dalam budaya Indonesia feodalisme dan ketaatan pada dogmatisasi agama sangat kuat. Peranan Para “priyayi “ masih memegang peranan kuat dalam budaya kita, dogmatisasi nilai2 masih mencengkeram kuat, sehingga kemampuan berpikir kritis dan reasoning masyarakat masih terbatas..
Doktrin² pemuka agama yg masih dielu elukan..
Chakhh..
Intinya. Semakin religius semakin sulit berkembang negaranya. Karena rakyat pada berjuang untuk hidup di akhirat, drpd memperjuangi kehidupan lebih baik di bumi/negaranya.
@@onyfans128 wiuwiu zetsu putih memantau
*RENUNGAN BUAT KALIAN SEMUA*
• Engkau mengenali Allah, tetapi tidak menunaikan hak-Nya;
• Engkau membaca Al-Qur’an, tetapi tidak mengamalkan isinya;
• Engkau mengaku memusuhi iblis, tetapi suka mengikuti jejaknya;
• Engkau mengaku mencintai Rasulullah SAW, tetapi meninggalkan sunahnya;
• Engkau ingin masuk surga, tetapi tidak pernah melakukan perbuatan yang membawanya ke situ;
• Engkau tidak mau masuk neraka, tetapi selalu berbuat pekerjaan yang mengarah ke sana;
• Engkau mengaku bahwa kematian itu hak, tetapi tidak pernah bersiap menghadapinya;
• Engkau selalu asyik meneliti aib orang lain, tetapi melupakan aib sendiri;
• Engkau makan rezeki Allah, tetapi tidak pernah mensyukuri-Nya, dan;
• Engkau sering mengantar jenazah ke kubur, tetapi tidak pernah menyadari bahwa engkau pun akan mengalami hal itu......,...,..
Benar sekali.bukan berarti anti agama/Tuhan.tapi jika kita masih percaya hal tahayul dll.gmn bisa menciptakan kaum intelektual.
1 rakyat nya suka berontak
2 pemerintah lambat dan suka berleha leha tidak ada goal seperti membangun industri maju
3 banyak koruptor
4 saling sikut sikutan sendiri antar SARA
Lee Kuan yew pernah berkata bahwa Indonesia sebagai bekas jajahan Belanda cukup apes pasalnya tidak ada birokrat terdidik yang ditinggalkan oleh si kolonialis
Ngeliat para politisi muda yang masuk ke pemerintahan ternyata kualitasnya malah copy-paste Ayah dan Kakeknya kayaknya masih akan lama konsep MPH ini terwujud.
sebenarnya politisi muda banyak yang berpotensi punya kualitas MPH,
sayangnya keberadaan mereka ketutup sama "anak muda" hasil titipan bapaknya / kakeknya.😌
contohnya lihat aja media-media, yang disorot pasti orang itu2 aja 😌
Susah jadi orang jujur.
Saya jujur dan di halangin terus sama orang orang 🤐
Setuju, orang Indonesia lebih suka main aman di banding main jujur
@@sugiarta2424 salah satunya itu tp seperti komen diatas, kita sendiri yg jujur yang lain tukang tipu ya kita dijauhin sama yg lain angel wes angel😅
Negara2 itu juga banyak yang gak jujur sebenarnya.
Mungkin analoginya gini.
Jadi misalnya ada pejabat yang korupsi tapi dia bekerja dengan baik dan membuat kebijakan2 yang memajukan masyarakat, gak cuma tidur doang kerjanya. Jadi masih ada manfaatnya bagi masyarakat.
Di negara2 maju ataupun di china sebenarnya masyarakat juga banyak yang ngeluh klo pejabatnya cuma mentingin diri sendiri. Meskipun mereka juga beneran kerja.
@@kacangajaib1563 Contoh kecilnya aja kalo ulangan sekolah waduh nyontek terus kalo gak nyontek nanya-nanya lewat buku
@@muhammaddzakyumar2988 karena masyarakat sekitar lebih senang melihat hasil daripada proses
Ingat lagu kebangsaan Singapura, "MAJULAH SINGAPURA" cocok sekali untuk negara tsb.
Sebenarnya lagu Indonesia raya juga ada frasa *Majulah negerinya majulah Pandunya, untuk Indonesia Raya* juga ada frasa *Marilah kita mendoa Indonesia Bahagia* di Stanza 2 dan 3
Cuman karna jarang dinyanyikan kali ya, artinya jarang kita doa kan, alhasil belum kelihatan wujudnya sekarang wkwkw
@@madilog8342 majulah koruptornya majulah koruptornya
@@waswas292 bang ke KPK aj bang..kalau lu mau liat koruptor
@@empuss2497 ups..
Cocok karena pemimpin n rakyatnya selaras n sejalan sehingga Maju...
Kalo diIndo justru sebaliknya kadang pemimpin bener rakyatnya barbar, pemimpin barbar rakyatnya lebih barbar jadinya Ambyaar.....xixixi
Solusinya cuman 1. Republik Federasi. Jangan naive dengan negara kesatuan.
Lalu diikuti dengan Meritokrasi, Transparansi dan Realpolitik. Gak usah buang2 tenaga dan air ludah soal ideologi dan agama.
Buktinya salah satu daerah termiskin di Indo justru Aceh yg menerapkan Otsus dan tdk lebih baik dari otonomi daerah yg lain. Republik mau otonomi atau federasi hanya melahirkan raja2 kecil dinasti yg tdk kompeten dan jujur. Saya pny buku berjudul model meritokrasi Cina vs demokrasi elektoral. Meritokrasi berarti memilih pemimpin yg paling berbakat dan kompeten sedangkan demokrasi elektoral adl memilih pemimpin yg disukai mayoritas warga krn alasan sama dgn suku , agama, ras ato golongan. Krn masyarakat kita sentimen SARA nya msh mendarah daging maka demokrasi elektoral justru menciptakan pemimpin daerah yg tdk kompeten dan bikrokrasi jadi amburadul dan korup. Sedang dgn sistem meritokrasi meskipun di negara otoriter namun jika dipilih berdasarkan prestasi, bakat dan kapabilitas akan membawa birokrasi yg baik alias good goverment yg melayani warga dgn baik daripada dengan demokrasi elektoral yg hanya menciptakan tirani mayoritas dgn sentimen SARA demi oligarkhi politik yg justru merugikan rakyat bahkan negara mjd salah urus
@@prasaja7819 nah saya juga sepakat gan. jika memang ingin elektroral, pendapat saya hanya dalam pemilihan presiden. Sisanya dipilih dan dicari yg terbaik dan jenius
Cina itu bkn federasi tpi bisa bangkit knp tidaak dg Indonesia? Jd ini bkn masalah bentuk negara federasi atau kesatuan....
Sebener nya indonesia udah jadi negara federasi sejak otoda berlaku di indonesia tahun 1999. Cuma kalau mental indonesia masih feodal gak bakal maju walau indonesia dibuat negara serikat sekalipun. Wong dibuat otoda aja kepala daerah udah kek raja di masing2 daerah.. Udah pegang proyek sampe keciduk kpk apalagi jika dibuat negara serikat
@@BuzzTale bener bro jatohnya malah bkn maju tpi malah kepecah krn mental masyarakat kita blm siap. Contohnya pas mas RIS th 1950 dulu
Seharusnya singkatan KKN di balik menjadi NKK. Dari Nepotisme mengakar Kolusi & berbuah menjadi Korupsi. Itulah yg kita hasilkan saat ini untuk di makan anak cucu kedepan "terima kasih banyak"
Mantap
Negara yg punya berhasil mewujudkan “impian” sesuai dengan semboyan dan lagu kebangsaannya, MAJULAH SINGAPURA!!! 🇸🇬
Kita MERDEKA udah.
@@wywy3593Singapore keluar dari Malaysia tambah maju lay.😄😄😄.
Singapura menyalip kemajuan Malaysia apakah Indonesia akan disalip oleh Timor Leste 😱😱😱
Lagu kebangsaan kita harus diganti
Awas... overproud indo gak terima "direndahkan" dari 2 negara itu.
Cuakhhh
Bangga karena kebetulan
@Crash Bandicunt ahahaha 🤣
@Crash Bandicunt UPS WKWKKWK
Ah, yes, the usual. “The overproud” and its anti-thesis “The inferior”.
Penyakit orang yg gamau dikritik
Menurut saya cara indonesia bila ingin menjadi negara maju :
1. Bentuk Negara kesatuan perlu dikaji ulang dengan munculah ide gagasan Negara Federal.
2. Integrasi nilai-nilai pancasila harus diterapkan sesuai dengan marwah dan tujuannya.
3. Hukum indonesia harus benar2 independen diluar kekuasaan politik.
4. Belum adanya yg meranglul aliran politik liberalisme, karena liberalisme sudah terstigma buruk di masyarakat. Padahal liberalisme juga ada baiknya sebagai pembanding pemahaman aliran Sosialisme.
Saya kurang yakin jika indonesia menjadi negara federal akan lebih mudah untuk terpecah belah...namun memang dari segi positifnya banyak seperti: lebih merata,ekonomi jadi tidak tertumpu di satu pusat,adil no sentris.
@@akbar1796 Daripada kesatuan tapi pada kismin semua 😂🤝 toh fokusnya bukan dari bersatunya, tapi ekonominya LOL
@@andriwahyudani1302 kan menurut gua...lagian kata siapa warga indonesia miskin semua??? kemiskinan di indonesia tidak sampai 10% hanya sekitar 24 juta (9,2%) orang miskin di indonesia.
@@andriwahyudani1302 kalau federal sih gua setuju setuju aja...tapi harus di perhatikan juga gerak gerik negara luar...indonesia berbeda beda takut mudah terpecah karena bersistem federal.
@@akbar1796 _- Dan itu semua tersebar di luar Jawa. Apa kamu tahu, kalau 75% penduduk Maluku dianggap sebagai orang miskin dikarenakan tidak memiliki akses ke kesehatan, pendidikan,dll. Semua itu hanya ada di Ambon alias ibukota provinsi.
Sebenarnya mau kujelasin lebih jauh, tapi kamu cek komentar *Gila, Indonesia seluas Rusia* aja di link ini
ruclips.net/video/JbdGVtj4whA/видео.html
Indo baru di pimpin keturunan Chinese (Ahok) aja langsung heboh, pada gak setuju.. terus artis Buka Kerudung aja pada heboh, artis pindah agama aja langsung rame.. gimana mau maju.. apa2 bawa2 agama.. susah amat buat berfikir positif dan lebih berfikiran terbuka kayak nya, aku pengen komentar buat Bubarin FPI aja pasti banyak yg ke trigger.. liat aja kalo ga percaya nanti yg bales komen ini bakalan ke trigger
Gusdur jg keturunan chinese
Gk seiman gak asik gan klo bwt pendukung real madrid
Kita merdeka aja hasil bersatu melawan penjajah asing. Founding fathers kita menyatukan kita semua melalui rasa benci yang hakiki thd kolonialisme Belanda. Literally wilayah perbatasan kita hanya mengklaim bahwa semua yg pernah dijajah oleh belanda adalah punya kita. Batas wilayah kita saat ini literally didiktat oleh siapa yg menjajah kita sebelumnya.
Sekarang belanda sudah cabut, musuh selanjutnya orang cina, yang katanya lebih berpihak pada pemerintah kolonial Belanda.
Feudalisme hanya bisa bertahan apabila rakyatnya mental domba, itu lah kenapa sistem pendidikan kita amburadul. Kalau rakyat pintar, siapa yg mau dengerin kaum priyayi?
Dih bocahnya kalo ngomong bacot nya. Kalo kga rame atuh followers nya dikit. Ga bisa dapet endorse wkwk
kita harus butuh suatu peristiwa seperti peristiwa Sumpah Pemuda dimana ras apapun,agama apapun,berkumpul untuk mewujudkan cita-cita bangsa...
dan parahnya lagi, agama seharusnya yg bisa jadi salah satu poin penting mempercepat aplikasi MPH malah cuma jadi identitas dan alat pengumpul suara..
dah lah..
Nah itu Agama.
sedih gan negara yang mayoritas atheis pun lebih maju dari negara kita yang "suci" ini.
Y di beberapa tempat malah yg kotanya di sebut kota santri (w malas menyebut kotanya) di sana warganya banyak yg suka judi n mabok2an, y agama ajha di langgar y apalagi peraturan2 lain, apalagi klo soal sogok menyogok
Yup s7 bro miris melihatnyyanegaar yg paling agamais tpi entahlah semua bisa melihat sndri
hahahaha, 58% angka mayoritas 😁😁
#2017
Kalo meniru Singapura itu mustahil bagi Indonesia tapi untuk meniru Tiongkok maka Indonesia harus bisa memiliki seorang "Enlightened Despot".
Mustahil, Soekarno sudah coba sistem Demokrasi Terpimpin yang inspirasinya dari konsep Sentralisme demokratis dan Demokrasi Baru yang keduanya merupakan konsep dari China. Dan hasilnya? Lihat aja sendiri dibuku sejarah malah ditulis DIKTATOR. Kan ada yang salah dari bangsa kita berarti. Salah satunya ya lebih demen ngurusin konflik politik dalem negeri SEJAK DARI MASA KEMERDEKAAN.
@@joviantochristanley5800 Sukarno merupakan contoh klasik dari "power corrupt, absolute power corrupt absolutely" dan saya pikir Sukarno bukanlah orang yg cukup tercerahkan terutama menjelang akhir masa kekuasaannya. Mengurusi atau lebih tepatnya memperhatikan dinamika politik dalam negeri ialah hal yg wajar bagi rakyat manapun yg pengen supaya kepentingan nya tak di hiraukan oleh yg diatas, akan lebih berbahaya jika politik didominasi oleh publik yg apatis.
@@apalahartisebuahnama7684 1 hal yang dia gak tercerahkan, soal ekonomi. Dia bahkan pernah bilang bahwa dirinya benci ekonomi makro. Andai dia ngerti ekonomi kayak Hatta Indonesia lain ceritanya.
@@joviantochristanley5800 justru sangat ironis karena Sukarno mengaku sebagai seorang Marxis, ajaran si Karl Heinrich penuh dgn pe pengaturan ekonomi makro dgn alat utama yaitu negara.
@@goye222 bedanya china terus mempertahankan ajaran pendahulunya walaupun ada sedikit revisi, contoh dulu pembangunan sosialisme di China sokogurunya cuma buruh dan tani, sekarang direvisi ditambah dengan wirausahawan dan ilmuwan. kalo Indonesia setiap era ajarannya dan konsep pembangunannya beda-beda dan era baru selalu mengklaim lebih baik dari era sebelumnya, jadi gak berkesinambungan dan kesannya kayak ingin menang sendiri
Menurut saya, saat ini Indonesia sedang menuju MPH, jadi persiapkan diri untuk menuju MPH tersebut. Seperti:
1. Penyederhanaan Birokrasi.
2. Adanya UU Omnibus Law.
3. Perekrutan CPNS yg transparan & unggul.
4. Holding BUMN.
5. Menarik Investor dari segala penjuru dunia.
6. Membubarkan Ormas" yg merugikan Negara.
7. Pemberantasan Korupsi yg masif.
8. Menggenjot sektor UMKM.
Saya berharap ke depan Indonesia dapat menjadi lebih baik. Kita sebagai warga negara harus siap bersaing dengan negara lain nya. Amin🙏🙏🙏🇲🇨🇲🇨🇲🇨
Setuju, perlahan tp pasti dan semoga sistem dan pola pikir ini didukung oleh semua komponen mulai dr pemerintah hingga rakyat kecil.
@@dhamma6335 trus aja perlahan wkwkwk
Sangat berat buat Indonesia untuk mengadopsi MPH dilihat dr sosial politik dlm negeri. Mungkin approach MPH nya Singapura (as city state, 5 juta penduduk) bisa diimplementasikan bottom up, dgn otonomi daerah tingkat kota/kab. Klo ekosistem di kota/kab udah MPH oriented, talent bakal nyamperin. Atau otda di level provinsi, bisa implement MPH nya Vietnam.
Dahlah gak paham yang lu omongin (个_个)
Yok reformasi sistem politik, birokrasi dan hukum yok
@@fajarnooralamsyahnugraha keknya emg dulu reformasi mental itu udh bagus, percuma klo sistem bagus tapi orang2 yg menjalankan sistem masih bobrok😂
@@kacangajaib1563 sistem yg bagus akan diciptakan oleh orang² yg bagus memang yg punya ketulusan mendorong kemajuan bangsa
China lebih dari satu miliar penduduknya, bisa terapkan MPH
Pernah di katakan indonesia adalah negara laling sulit diatur didunia mulai dri geografi,sosial,politik,ekonomi dll
makanya jangan harap pejabatnya tidak melanggar peraturan yang dibuatnya sendiri
@Peter Hendro ia kebablasan karena di keang,presiden mau nambah jabatan,mau dipilih dpr klao dikritik kalo gak di serang buzzer ya kena uu ite,dikataiin kafir lah ama ormas dll
@@starfromakihabara4896 yg bilang presiden mau nambah periode siapa ya? Emng ada jokowi bilang mau 3 periode... Heran
Agama lebih penting daripada kemakmuran.
"Cara org indo menghibur diri pada umumnya"
Indonesia dijajah arab, dirusak jiwa raga nya dengan agama arab, disedot devisa nya masuk kotak hitam arab.
Bukan indo..tapi indon 👍
@@maxiomite1222 ya deh kayak seperti arab
@@maxiomite1222 Bisa gak gak usah Sara.Nanti kalo di diskriminasi teriak2 minoritas selalu jadi korban. Pernyataan lu itu gak berdasar. Sampah
@@rifkyputranagara5641 mereka sebenarnya negara miskin, tetapi pas abad 20 ditemukannya minyak akhirnya mereka kaya raya jadi penyebab mereka kaya karena kekayaan alamnya, bukan kepintaran manusia nya.
Professor Kishore mahbubani salah satu professor yang saya ikut jujur saja mengenai analisisnya di Asia tenggara maupun China.
Mungkin Indonesia bakal makmur dan maju klo hukum "potong tangan" masuk kedalam UU Hukum Resmi di Indonesia bagi yg para koruptor😎👍
Menghukum mati koruptor, gak 100% menghilangkan korupsi dan itupun gak ada undang-undangnya hukuman mati bagi koruptor, Contohnya Iran yang menghukum mati koruptor tapi tetep gak maju²
Kalau potong tangan, sepertinya sama aja melanggar hak asasi manusia (gw cuma ngasih tau)
@@NozomiExpres yaaa, mau gimana lagi. Hukuman berat tuh emang dibutuhkan, klo gak ada hukuman berat untuk kesalahan yg berat, semua orang juga bakal leha2.
Klo hukum mati kayak di iran sih,, oke2 aja, kan lumayan buat ngilangin para koruptor. Apalagi klo potong tangan,,, kan bakal lebih seru, maksudnya ntar klo kemana2, kan bakal malu dia, ada tanda2 yg dia itu pernah maling (korupsi)
Maju atau enggak, itu urusan belakangan. Negeri ini bakal crpat maju klo gak ada tukang maling (korupsi). Ingat !!! Orang2 Indonesia nih banyak yg pintar2 dan genius, nyatanya orang2 Indonesia banyak yg sukses diluar. Karena didalam negari, orang2 yg pintar2 dan genius ini gak digargai didalam (mungkin karen ulah koruptor), tapi mereka lebih dihargai diluar (petinggi dan ilmuan luar negeri)
Baik China maupun Singapore keduanya negara sekuler. Namun keduanya tetap membiarkan agama berkembang di masyarakat.
Itu aja sih yg perlu diubah dr Indonesia kalau mau maju.
Klo indonesia bukan MPH, tapi SARA dulu yang dilihat, setiap ada tokoh, dilihat dulu bibit, bebet, bobot
Fun fact, Singapura "diusir" dari federasi malaysia karena alasan yg sangat rasis, yaitu sebagai hukuman terhadap PAP (parpolnya lee kuan yew mayoritas org cina & india) karena mereka ikut maju pemilu perdana mentri. Wink wink Ah*k
Nah iya bener kenapa ya mindset nya masih gini gini aja :")
@@dzidhanmahbub xenophobia
@@kevinwijaya9613 kusuma ll
@@kevinwijaya9613Lll"
llLll0 plL
Bagi yang masih cinta sama Indonesia,
Ayok kita bangun Indonesia menjadi lebih baik
Sebenarnya sulit bro.... Karna selalu membahas isu agama ... kamu kafir bukan? Selalu Membahas hal tak berguna dan sibuk memperkaya diri sendiri lewat jalan pintar (KKN)yg menjadikan kesenjangan si kaya dan si miskin...
Tapi berdoa sajalah .. semoga warga Indonesia lebih sibuk berlomba untuk membangun negeri... Daripada sibuk membahas apa agamamu....
Dan semoga pemerintah bisa menerapkan hukuman jera bagi pelaku KKN ... Aammiinn
@@ridhoachmad2848 saya tidak peduli hasilnya yang penting saya sudah berikhtiar
@@ridhoachmad2848 berdoa lagi berdoa lagi. Ujung2nya agama jg. China tuh dikuasai partai komunis, sebagian besar dari mereka tak bertuhan, yg bertuhan mesti sembunyi2.
Deng Xiaoping pernah blg kucing berwarna putih atau hitam itu tidak penting, yang penting adalah bisa nangkep tikus.
Itu maksudnya, biarpun dia pimpinan partai komunis, tidak penting yg mau diterapkan sistem komunis atau kapitalis, yang penting adalah hasil akhir.
@@kevinwijaya9613 hahaha....berdoa ya seiring dgn usaha.....
Tapi km tau kalo khilafah menjadi solusi untuk umat manusia .. karna itu dari Tuhan .....
Wkwkwk😂😂😂😂
Nmor satu yg bikin indonesia gk bisa maju ya rakyatnya sndiri...investor d tolak dengan dalih asing aseng mnjahjah...makan tu LOKAL..... klo dilakun pmbangunan triak2 ngrusak lingkungn....makan tu BATU DAN POHON
eit.. pohon lebih berharga lo ketimbang emas berlian apalagi uang...
@@jayoh5263 oke jangan cari uang cari aja pohon..just simple
@@allblue4631 lha...lha..uang kan dr pohon ngapain harus dicari....
@@jayoh5263 Kebodohanmu sangat luar biasa
@@DrinkYakult82 gk papa di bilang bodoh toh yg ngomong pohon lebih berharga drpda batu mulia itu para saintis.
Andai smua orang indo bisa lihat video-video edukasi seperti ini dan bisa sadar.
Pasti bisa maju
Rakyat Indonesia belum punya pola pikir modern, mirip Penduduk Cina pas jaman Dinasti Qing mulai ringkih, ada yang ngaku kebal peluru, ada yang ngaku bisa ngubah cuaca, ada yang ngaku bisa gandain emas (sound familiar, right?), kalau mau maju pola pikirnya harus dimodernisasi, secara damai butuh bertahun-tahun, kalo secara radikal, get ready for GREAT LEAP FORWARD.
indonesia gk usah harus semaju negara tiongkok dan Singapore. kita udah nyaman negara begini,disana mereka gampang stress karena ada target2 harus dicapai. Tinggal korupsi aja ditindak lanjuti di negara ini.kita sudah maju kq dari segi budaya
Intinya, beda ras beda kualitas
Pada tahun 1965 sbnrnya Indonesia mempunyai kesempatan yg sama dg Singapura dan China untuk menerapkan M.P.H karena kekuasaan tersentralisasi juga, tapi yang pegang kuasa saat itu hrs semodel Lee Kwan yeuw 😁
Dan sayangnya pemegang kekuasaan kita ga seperti Lee Kwan Yeuw sehingga yg ada malah makin hancur.
Indonesia dulunya anti china dan nonis, sempai sekarang sih. 😂😂 makanya gak maju maju 😂😂😂
Inti ny ya kekompakan kalau mau berubah , bukan nya saling tuduh menuduh , saling debat klaim kebenaran
Semoga Indonesia kedepan ny bisa menjadi negara maju dengan open mindset 🙏
KKN Merajalela dari dulu. Mau masuk institusi ini itu harus pakai " koneksi". Dalam lingkungan keluarga di indonesia pun, banyak keluarga2 yang mewajarkan perilaku KKN, yg penting anggota keluarga bisa jaya, peduli setan orang lain. Beda pendapat sedikit, ribut ga ada juntrungan,bukannya saling berdiskusi untuk mencari jalan keluar masalah. Akhirnya, org2 yg mempunyai pemikiran di indonesia banyak " kabur" keluar negeri. Indonesia bisa saja keluar dari lingkaran setan ini, cuma, selama masih ada orang2 yang tidak mau berdiskusi dan sangat keras kepala, rasanya akan lama untuk menuju better indonesia.
Semua orang membuat obyek Indonesia negara yang sangat terpuruk, miskin, gagal, tertinggal , penuh kerusuhan dan kejahatan yang terbaik adalah CHINA dan SINGAPURA atau ARAB SAUDI, AMERIKA SERIKAT maupun Eropa tetapi yang mengkritik Indonesia berbuih-buih masih makan dan minum bahkan berak di negeri ini . Walaupun kalian menarasikan seperti apa itu hanya membela atas nama mencaci dan memperjelek bangsa Indonesia dan sebenarnya itu sebatas kritik dan tidak menambah apa-apa bagi negara ini.
Membahas tentang perilaku dn pemikiran, mental masyarakat indo itu memg seru untuk dibahas dan akan sangat panjang karena sangat kompleks.
Indonesia itu sistem kekerabatannya masih kuat jangan heran kalau semua instansi pemerintah atau swasta hanya di isi orang-orang terdekat
Setelah menonton video ini, saya menyimpulkan bahwa sentralisme kekuasaan adalah kunci penting bagi keberhasilan pemerintah Tiongkok dan Singapura dlm memajukan negerinya. Rumus MPH tadi bisa berjalan baik karena pemerintah mereka yg kuat. Berbeda dgn pemerintah Indonesia yg diombang-ambingkan oleh para oligark.
Namun ada saat dimana Indonesia sempat berada pada era sentralisasi kekuasaan, yakni pada zaman Orde Baru. Pemerintah yg kuat pada masa itu berhasil menyelamatkan Indonesia dari krisis ekonomi akut peninggalan rezim sebelumnya.
Hanya saja beda dgn Singapura dan Tiongkok, pemerintah Indonesia gagal berkembang. Pemerintah kita terlalu bergantung kepada minyak dan gas alam. Kemajuan sains dan teknologi kurang diperhatikan. Alhasil saat harga minyak merosot tahun 80-an, pertumbuhan kita terganggu. Selain itu, pemerintah masa itu jg agak mengabaikan kesejahteraan petani dan nelayan. Akibatnya urbanisasi meningkat. Tetapi berhubung karena jumlah pabrik terbatas, banyak yg jadi pengangguran sehingga kemiskinan pun meningkat. Hal ini diperparah lagi dgn merajarelanya praktik KKN yg kemudian membuat negara rugi banyak.
Jika Indonesia mau maju seperti Tiongkok dan Singapura, sentralisasi kekuasaan adlh salah satu kunci penting. Tetapi sentralisasi harus dibarengi dgn kebijakan yg tepat seperti pengembangan sains dan teknologi, peningkatan kesejahteraan petani serta nelayan, dan penegakan hukum yg konsisten. Jangan sampai kita mengulang kesalahan yg sama di masa lalu.
8:40 koruptor indo harusnya di masukin nusakambngan aja Kalo ngga bawa sini NANTI KU MASUKIN G U L A G .
Langsung Eksekusi Gantung
@@evansyahputra1206 diatas monas
@@kayhanbaltian4949 wkwkwkw
Yasalam
Eksekusi mati live mantap kek myaa
@@kayhanbaltian4949 kayaknya pernah denger, 'deh... 🤔
Iyhhh jugaaa yah logikanya kita naikan anak²berprestasi bangsa buat berbagi pemikiran di pemerintahan. Untuk mengusulkan ide²bgs kedepannya.
Singapura tahun 1965 dipaksa oleh Malaysia untuk keluar pisah dari Federasi Malaysia....makanya saat pidato itu PM Lee Kuan Yoew meneteskan air mata saat itu , dia menyadari betapa susahnya Singapore yg dipaksa hrs memisahkan diri sedangkan wilayah ini tdk punya sumber daya apa2.....beban kedepan berat.
Yg bisa di andalkan sebenarnya itu SDM nya itu sendiri dan di waktu itu SDM nya bener2 masih sangat tertinggal, banyak yg buta huruf dsb .. tpi tangan dingin Lee Kwan yew itu lah menjadi kan Singapura menjadi negara maju , Lee Kwan Yew pendiri sekaligus bapak pembangunan
Gak heran juga sih kenapa Australia pernah bilang "Indonesia negara yang sistemnya amburadul tapi kok bisa jadi negara G20".
Btw, impian bangsa Indonesia dan para pahlawan dulu sebenernya tidak sepenuhnya terpenuhi sekarang, cara mengatasi kemiskinan, hidup rukun antar agama dan suku, tidak membeda-bedakan pandangan politik, dll yang mengarah ke "kesejahteraan rakyat".
Kita semua bangsa Indonesia hanya menginginkan, semua kompak untuk maju bersama demi Indonesia, namun itu aja susah.
Kemajuan suatu negara itu dari Rakyat nya sendiri
Kita akan maju klo bersatu
Terasa aneh indonesia di bandingkn2 dg singapura, mngkin kita bisa bljr dri china, tpi gk mngkin bljr dri singapura kedua negara mmliki perbedaan yg sangat kontras.
Singapore negara nya kecik rakyat tak banyak
Betul Sgpore tu Negara ehsan...tanpa Indonesia n Mlysia tak hidup tu negara....lbh pd licik bkn cerdik warga nya..ehsan kita warga Nusantara yg baik hati
Suka banget Chanel pinter politi, ada subenglishnya. 💯
Indonesia itu terlalu banyak orang pintar sampai sampai uang orang dihitungi trus diakali bagaimana cara biar masuk ke kantongnya sendiri
sekarang ini sudah dirancang dan sudah berjalan Indonesia Maju dg membuat/ memperbaiki Bandara menjadi Bandara Internasional, Pelabuhan Internasional, pemanfaatan Gas alam / minyak bumi utk kepentingan Nasional, perdagangan langsung dari End factory ke Indonesia tanpa melalui negara lain ... pengamanan laut Indonesia....
termasuk pencegahan pengiriman pasir, pasir laut ke LN
Itu berdampak pada ekonomi Singapura ...
Konsep video ini membuat netizen di komen ini akhirnya menghina negara sendiri...😐
Akhirnya berdebat sendiri
Karena Fakta
Itulah, kekecewaan atas kesulitan hidup dilampiaskan dgn menghina dan menyalahkan negara sendiri.
Menurut saya hukum untuk korupsi di Indonesia yg harus di prioritas kan terlebih dahulu! karena negara Indonesia negara nomor 3 terkorup di Asia, yg artinya korupsi di Indonesia sudah sangat memprihatinkan!
Saya pernah punya teman pintar dan unggul dalam hal akademis namun dia sangat miskin dan tak lulus SD entah kenapa PDA waktu itu kenapa dia tidak dibantu guru!! Sekarang dia jadi pemabuk
Waduh
njir
Waaah bener bener menambah pengetahuan, kondisi di indo yang masih carut marut juga membuat orang-orang brilian ogah ngikutin apa yang terjadi di indo. BRAVOOO PINPOL!!!
krn rakyatnya emng seneng jd miskin, dpt bantuan. klo kaya justru dipajakin gede (1)
klo dh kaya, bodo amat ngapain ribet2 bantuin, terus limpahin ke pemerintah (2)
klo miskin ngeluh salain pemerintah, ga ada modal, pdhl emng nilai uangnya jg menyusut
pemerintah sibuk sendiri, toh gajian pasti rutin cair ini (3)
indonesia dianugrahi kekayaan alam, aman dr kelaparan, tp simbol kekayaan itu kebanyakan barang luar negeri
solusinya
rakyat harus kreatif & kerja sama
menciptakanan barang mewah sendiri
syukur2 bisa menciptakan alat produksi cangih sendiri
Indonesia akan sangat susah maju karena masyarakatnya yang mayoritas itu lebih suka membahas agama daripada tehnology.
Iya sih kalo ekonomi maju SDM bagus kan dengar ceramah ustadz² nya juga dapat.
Pilpres & pilkada selalu bawa2 agama untuk menyerang calon lawan politik
Indonesia orangnya banyak yang lawak, orang goblog diterima berkat orang dalam, orang yang berkompeten cerdas tapi tak punya orang dalam tersingkirkan dan akhirnya memilih kerja di luar negeri dan beralih menjadi warga asing, gitu aja terus sampai kang mebel beserta anak cicitnya bergantian menduduki kekuasaan 😂
Yap
Jadi anda?
Baru tahu 😂
Yang suka teriak Osang Aseng, komunas komunis, mamam nih video.
Siapa tuh?
@@yangbacakayakonciv1795 fans real madrid + fans lem aibon kayaknya
Kwkwkwk yang penting seiman dan masuk surga
@@goye222 politisi busuk? Mungkin anda belum mengenal tan Malaka dan Soetan Syahrir
@@operatorwarnet1686 Daripada beda iman tapi begal bansos! Wkwkwk sampah!
belajarlah sampai ke negri china. sebuah kiasan yang bermakna besar namun suka disalah artikan.
Kalau menurut saya sih, Indonesia harusnya niru Korea Selatan dalam mengejar ketertinggalan. Dulu mereka sama dengan Singapura, salah satu negara paling miskin di dunia bahkan di bawah Zimbabwe. Pemerintah Korsel mulai berbenah dengan mendanai perusahaan-perusahaan dalam negeri (cheibol) seperti Samsung dan Hyundai untuk bisa berkembang sehingga bisa menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran. Pemerintah mereka juga selalu menggaung-gaungkan slogan "cintai produk Korea", dan memperbaiki sistem pendidikan mereka yang katanya sanat menyiksa murid. Sekarang Korsel menjadi negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia.
Korea emang udah mendarah daging dukung perusahaan dalam negri nya bro, jadi tanpa slogan2 "cintailah produk......." Pun org sana akan tetap beli produk dlm negri beda lah sama kita, koar2 aja yg lebih
mindset rakyat dan pejabat Indonesia harus berubah menjadi competitive gk yg santai
Iyalah sama ama Tiongkok, org pemimpin Tiongkok waktu itu abis demo di Tiananmen Square langsung pada belajar ilmu ekonomi ke Singapura
Keliru mereka ke singapura tahun 79 ke jadian tien an men thun 1989
Ketika omongin sains "dunia hanya sementara, agama dan akhirat yg lebih penting".
Tapi ketika omongin politik "politik tidak bisa dilepaskan dari agama".
Mentalitas loser, double standar, kalah di bidang iptek cari pembenaran.
Nah itu yang bikin Indonesia gak seperti Singapura dan Tiongkok, mereka gak terlalu mempermasalahkan agama
Indonesia sulit utk maju maju.karena para politikusnya bknnya bekerja memikirkan gmn nasib negaranya.tapi yg dipikirkan dimana ada celah buat korupsi.gmn hendak mau maju.dlm situasi pandemi kayak begini sulit kok masih tega2 korupsi uang bansos.padahal bansos dibagikan pemerintah utk rakyat yg sedang dalam kesulitan ekonominya.masyallah korupsi itu haram atau halal anda2 lah yg berpikir.
Dulu sebelum tersadarkan, saya suka merasa benci dengan orang indonesia yg memutuskan untuk jadi wna, tapi skrg saya tau apa yg mereka rasakan untuk berpindah warga negara. Kalo konsep "kita sama di mata Tuhan" diterapkan, apalah artinya nasionalisme...
Berbeda lagi dengan Indonesia, jika ada pemerintah tegas jujur maka akan dimusuhi oleh berbagai pihak
Sungguh cerdas abang ini !
Thank you very much for the nice video. I read the latest book Has China Won one month after it became available on Amazon. Your video is good for me to learn Bahasa Indonesia. Salute from Guangzhou, Guangdong province, China.
manusia Indonesia kebanyakan berfikir untuk berada ditengah. merasa keseimbangan sesuatu yang memberikan efek positif lebih banyak.
justru menurut saya semua punya efek positif dan negatif, bahkan saat kita menjadi orang jahat sekalipun. andai kata sipenjahat ini mampu memberdayakan dan dimaksimalkan keuntungan dari efek positif nya pasti ia akan lebih baik dari pada sibaik yang hanya memikirkan kebaikan tanpa memanage dirinya dgn baik.
saya berharap segenap bangsa Indonesia, baik rakyat, pemerintah, dan perusahaan serta lembaga-lembaga swasta dapat menyatu untuk 1 tujuan yang sama apapun itu demi kepentingan masa depan.
Gimana indonesia mau keluar dari garis kemiskinan, tanya aja ama orang miskin di sini, kenapa ga kerja lebih buat kebutuhan? Pasti jawabnya "saya hidup sederhana aja cukup" -_-mindset indonesia harus dirombak kalo mau maju, dari mindset cerdas, akan melahirkan masyarakat cerdas, nanti masalah masalah masive negara sepetti korupsi, kesenjangan sosial, terbelakangan teknologi, rasisme akan dengan sendirinya teratasi
Mindset "uang ga dibawa mati" adalah mindset yg membunuh perkembangan indonesia
I believe the best is yet to come for Indonesia
More like, it will never. Pernah kepikiran kalau kudu ada penghapusan sebagian/ semua penduduk Indonesia dulu baru bisa diatur lagi. Atau, pakai mesin waktu dan menghapus penyebab Indonesia bisa kaya sekarang.
Kutukan dari negara kaya sumber daya alamnya kek gini
Kita hidup serba kecukupan tidak ada tantangan apapun jadi kebanyakan rebahan sedangkan negara lain yg gk punya sumberdaya terus menakar menambah wawasan agar punya sesuatu yg menjadi keunggulan dari negara lain
Sebenarnya Indonesia sedang meniru saudaranya untuk bersatu tanpa ada oposisi. Bedanya, pelanggaran2 dibiarkan demi persatuan agar tidak pecah. Karena dampaknya langsung ke rakyat kecil. Saat ini, Indonesia membutuhkan sosok Gandhi, Karl Marx, dan JFK dalam jiwa seseorang.
Dari pada menciptakan tokoh tokoh ilusi mending kita memperbaiki diri kita sehingga kita bisa jadi gandhi dan lain2
Pasti terkait Partai biru kemaren
Semoga itu saya 😀
maaf, koreksi. tiongkok itu bukan sosialis. betul pemerintahan mereka komunis, tapi perekonomian mereka murni kapitalis. kerja makin keras, dpt makin banyak. itulah bedanya mrk dengan korut. di korut, kerja ato ngga, dapatnya sama. semua udah di jatah.
Bagus channelnya..informatif...langsung gw subs.
Masalah yg menghambat kemajuan di Indonesia itu sngt banyak. Mulai dari pembangunan infrastruktur yg sangat lambat kayak siput lagi berjalan, pemakaian teknologi di berbagai bidang yg udah ketinggalan jaman. aturan birokrasi dan syarat administrasi yg berbelit-belit kayak mie goreng, masalah sosial di Indonesia adalah yg utama. Krn sulit sekali untuk bekerja sama jika masyarakat masih gampang di hasut dan di adu domba.
Karena kita masih mengelu elukan pemuka agama...
Syalala..
Indonesia terpisah oleh 5 pulau besar yang membuat logistik dan pertumbuhan ekonomi terhambat
Sbnrnya kunci segalanya adalah ilmu dan adab.. jika kurangnya ilmu maka senang dibodohi dan jika kurangnya adab akan jd bar bar.. pemerintah sudah perlu pertimbangkn wajib pendidikan dr dasar ke atas..dr miskin hingga yg terisolasi wajib dpt pendidikan secara gratis.. jika ilmu sudah ada terapkan juga adab agar jika maju tdak rosak bangsanya..
Bermimpi mau jadi negara maju tp diri kita sendiri masih buang sampah sembarangan, nyerobot antrian, nyerobot lampu merah, naik motor di trotoar dan terlalu banyak ngebahas hal2 yang gak penting daripada memikirkan inovasi kedepannya
Jangan salahkan pemuda jenius indonesia lebih memilih bekerja diluar negeri karena didalam negeri sendiri tidak dihargai dan di tertawakan
Di Singapura orang tua umur 70 tahun aja masih harus tetap bekerja. Beda kalau di Indonesia umur segitu asal bisa makan aja sudah bisa santai tanpa harus bekerja. Jangan salah bro, kehidupan di Singapura gak seindah yg kita bayangkan. Segala sesuatunya harus dibayar mahal.
Mreka ada tawaran jaminan pensiun, tapi banyak yg ga mau(kiasu) akhirnya GG
Negara maju umumnya punya biaya lebih mahal daripada negara berkembang
@@fadhlier tapi miris banget lansia 80 tahun masih bekerja sebagai sopir taksi.
Walaupun di sana biaya hidup tinggi gk ada rakyat nya yg teriak teriak mau pindah ke negri wakanda.malah kita yg teriak teriak terima TKW ku😂😂 bangsa crittttt
Ambil positifnya, mudah-mudahan kita bisa lebih maju lagi sedikit demi sedikit karena di Indonesia negara yg luas dgn banyak pulau jadi memang nggak semudah Singapura yg luas negaranya nggak terlalu besar.
Hanya di Indonesia orang terbukti salah malah di apresiasi, selalu ribut dgn tragedi masa lalu, merasa paling nasionalis paling suci wkwkwkwk susah". Semoga kita cepat sadar!
Ya ada masanya.semua tergantung usaha.maka indonesia.niat nya besar.maju.pasti tercapai.jd indonesia.baru mulai berbenah diri.somaga banyak yg kreatif.indonesia.yg menjadi berat maju.karena.mengejar pendidikan.namun kurang bermanfaat.misal.se orang petani.mampu menyekolahkan anaknya.smpi p.tinggi.supaya si anak.cari duit tak pake otot.ini penyebab.ssh maju.dari pd menciptakan lebih pilih.duduk dapat duit.karena dari hasil .s...tinggi.tp tidak semua namun hampir umum.kreatif nya kurang
Singapura Negara pendapatanya tinggi tp biaya hidup super mahal, masyarakatnya sprti robot Indonesia bkn negara berpendapatan tinggi tp biaya hidup murah, masyarakatnya msh bisa santuy
Inti video adalah: TETAPLAH BERFIKIR PESIMIS DAN JELEKAN LAH NEGARA SENDIRI MAKA INDONESIA SELAMANYA AKAN TERBELAKANG.
Video ini sangat mengecewakan! Bukannya mengajak masyarakat untuk bangkit dan meraih kesempatan, ehhh video ini malah mengajak kaum muda kita untuk pesimis dan tdk percaya dgn negaranya sendiri.
Parahnya video ini menjijikan 😒😒😒
Orang Indo suka lupa bahwa negara kita 20tahun lalu JAUH lebih parah kondisinya dari sekarang. Bukannya bersyukur hal2 perlahan membaik, ehhh malah "MENGGAUNGKAN PESIMISME DAN RASA TIDAK PERCAYA DIRI".
Sad that people still watched this kind of video. Kok pesimisme dan rasa tdk percaya diri yg di gaungkan ya 🤔🤔🤔.
Formula MPH kompatibel di China dan Singapura oleh karena keduanya memiliki prakondisi yang sama, yakni adanya sentralisasi kekuasaan. Indonesia pasca orba dikendalikan oleh terlalu banyak "pemain."
No, 32 tahun kita melenceng, (era orba) singapura bisa memanfaatkan waktu tsb untuk menipu dan memanfaatkan pemerintahan indon yang rakus dan serakah demi kemajuan negaranya, tanpa kita sebenarnya siapa sih singapur 😂, era seterusnya itu hanyalah dampak efeknya yang bagai radiasi nuklir butuh puluhan bahkan sampai ratusan tahun untuk bersih belum "Mutasi dan berbagai kelainan yang ditimbulkannya" 🤪
Masalah penerapan MPH di Indonesia:
Meritokrasi terbentur dengan kepentingan oligarki.
Pragmatisme terbentur dengan kaum konservatif Indonesia.
Honesty terbentur dengan kepentingan politik.
Kurasa, poin kedua, itu terbentur karena kaum mayoritas, deh
@@tilsgee mayoritasnya kaum konservatif terutama konservatif agama
Meritocracy adalah yang utama. Caranya sederhana tapi sulit: Full Day School. Sekolahkan anak2 anda 12 jam per hari. Otomatis Indonesia akan menjadi negara meritokratik.
Bersama jepang Taiwan dan Korea Selatan /Utara tidak gila agama, malah jepang dan Tiongkok dan Taiwan dan Singapore mayoritas adalah atheist
Selama para pejabat negara tidak amanah selama rakyat Indonesia tidak bisa tertib dan disiplin formula MPH ini akan sulit diterapkan di Indonesia kita tercinta ini.
Betul
Kalo pemerintah di Indonesia di pilih oleh rakyat yg di sogok oleh orang bodoh😂
bisa disogok orang bodoh, berarti lebih bodoh gan. 😂
@@FauZhee ya emang, mayoritas masyarakat indonesia bodoh mau dibohongi para politikus
Ya bener👍 bukan itu aj?cari kerja harus di sogok baru masuk, kapan kita maju.🗿 Pemerintah dongo
Itulah Indonesia, disaat mayoritas masyarakat negara Singapore lagi sibuk membahas inovasi dan teknologi, kita di Indonesia mayoritas masyarakatnya masih membahas tentang Halal/haram, penistaan agama, dan disibukan dengan tema kisruh politik
Ditambah mabuk syariat
Benar juga,, negara ini hanya berdebat tentang siapa yg pancasilais,, siapa yg komunis dan siapa yg pro khalifah,, tidak berdebat tentang gagasan yg membangun bangsa
Semuax demi kepentingan politik untuk menjadi penguasa,, bukan untuk mencapai tujuan bangsa untuk menjadi lebih maju dan berkembang
ini baru the best , ide pak jokowi bikin team angkat manusia, beranggotakan pemimpin2 semua agama yg bersih hati, ksatria utk menanamkan program dan kesadaran para elit politik dan pengusaha utk jadi satu image,misi,visi mencontoh program pemberantasan kemiskinan seperti di tiongkok, singapur, ini harus jadi harga mati, insya Allah jika pemimpin agama yg jiwanya bersih didengar rakyat semua lapisan golongan....slamat maju NKRI
Nepotisme dan preferensi orang dalam sih sebenarnya masih terjadi di negara maju Asia.. tapi mereka msih punya integritas atau etos kerja yang bagus 😑
Kapabilitas juga
Se 7
Etika politik indo sampah
selama tidak berani membakar membunuh matikan orang yg korupsi mana bisa maju, giliran yg maling jemuran hp kotak amal motor bisa rame2 di bunuh wk wk
Di Indonesia org dibuat jadi bodoh agar mudah di “setir” kearah mana yg dinginkan. Kalaupuj u pintsr ya akan dibuat jadi serasa bodoh karena ketika kamu menyampaikan suatu pandangan yg bukan pandangan banyak org ya kamu salah dan malahan disingkirkan. Masih jauh Indonesia untuk bisa disetarakan dengan Singapore apalagi China atau USA karena kita masih sibuk masalah Surga, Hidup org lain dan hal hal tak penting. Padahal Indonesia punya banyak keuntungan dari segi luasan daerah, jumlah penduduk, ekonomi pasar dan juga SDA cuman ya seribu sayang semua bakalan terangkut keluar selama belum ada pemikiran bersaing dan mencari org pintar untuk menjadi WNI yg sejati.
malu gw sebagai rakyat indonesia, negara seluas ini, tapi hasil buminya dikoropsi mulu, memperkaya diri sendiri, terlalu menjunjung agama, hingga tak berani menerapkan koroptor hukuman mati, kettololan abadi
Selm sistem managemen pemerintah masih spt ini sulit indonesia mnjln kn m.p.h ini... Bnyk hal yg bikin kita lemot untuk tertama sestem demokrasi yg mahal dan perekrutan pemimpinan yg di di dominasi oleh partey politik yg sistem mngemen keparteyan sngat jelek ke 2 sestem hukum kita yg lemah.. Ke3. Sistem birokrasi kita yg malas2an ketika bekerja utk masyarakat dn negara ini dan ke 4. KKN yg masih marak terjadi di semua sektor. K5 . UUD 45 dan Pancasila yg cm di jadikan pajangan dan alat kekuasaan saja...shg tdk diamalkan dlm khdpn dlm bernegara dan bermasyarakat.