Menurut saya, apa yang kita sebut dengan 'kemajuan' tidak dapat dicegah tapi tetap harus kita pantau dan kita harus antisipasi dampak buruknya seperti 'solusi' yang ada dalam film-film fiksi ilmiah yang kita tonton contohnya. Bagaimanapun mereka tetap adalah mesin yang bisa eror atau konslet. Kita harus tetap yakin bahwa ciptaan Tuhanlah yang paling sempurna, yaitu kita, manusia yang selalu lupa dengan adanya Dia, Tuhan Sang Maha Pencipta dan 'kemajuan' ini adalah sebagian kecil dari takdir-Nya pada kita.
ada paradigma menarik mengenai evolusi peradaban manusia yaitu konsep yg bernama hukum moore dimana kemajuan teknologi akan selalu bersifat eksponensial, artinya dominasi manusia atas alam semesta dan dominasi AI atas manusia adalah sebuah keniscayaa, apa yg hari ini kita anggap kemampuan tuhan bisa jadi merupakan hal yg lumrah di masa depan, disaat singularitas teknologi terjadi akan ada ledakan kecerdasan tanpa henti, dan evolusi peradaban ke tingkat hingga mampu menciptakan alam semesta baru bukan lagi hal yg mustahil dalam beberapa juta tahun, selebihnya peradaban ini hanya akan terus berkembang tanpa henti mencapai prestasi yg bahkan tak pernah bisa kita bayangkan.
Berawal dari imajinasi yg tk terbatas kemudian mewujudkannya,, itu kuasa tuhan yg di pancarkan kpd manusia tapi sayang kebanyakn dari kita ini mengakuinya
Ai akan lbih gila nti saat quantum komp bisa dipake scr maksimal Tdk perlu sumber daya besar jg, jika dibandingkan hasil yg sama memakai komp versi biasa
Untuk sekarang bisa pake nuklir, atau pake organoid sehingga energi yg dibutuhkan ratusan ribu kali lebih sedikit, di masa depan seperti yg dijelaskan dalam video bisa dibangun bola Dyson untuk menghasilkan triliunan kali lebih banyak energi daripada reaktor nuklir
artifisial inteligence sesuatu keniscayaan , tinggal mau belajar atau tidak . parah memang saya analisis fundamental atau valuasi saham mudah banget dapat data nya
Selama masih sebagai alat bantu manusia ,masih relevan ,kalau sebagai pengganti manusia ,sudah tidak relevan berarti sipembuat dan pengembangnya sangat tidak berEtika sebagai mahluk yang BerkeTUHANAN.
Tergantung, mengganti dalam arti apa dulu, kalo mengganti pekerjaan justru narasinya bisa sebagai pembebas manusia, kalo mengganti peran dan otoritas bisa menggunakan diksi transformasi
Kalau AI hanya di pakai di bidang teknologi dan pekerjaan itu bukan masalah Yg bahaya AI sudah di pakai di bidang keamanan , apalagi sudah masuk militer Baru umat manusia harus waspada Karena AI adalah sebuah sistem , tidak ada sistem yg sempurna di dunia ini 🤭🤭
Hahaha. Sebelum semua terjadi. Manusia sudah berperang dan mengalami kemunduran lagi. Perang nuklir lebih mengancam, tapi kita ditakutin dengan selain itu. Dengan AI contohnya.
AI EVOLUSI ATAU KIAMAT TAPIKAN KIAMATNYA BUKAN SOAL BUMI HANCUR MELAINKAN MANUSIA NYA AKAN MUSNAH DAN SEKARANG AI INGIN MEMUSNAHKAN GEN BOOMER DAN GEN X
All god Allah subhanahu wa taala, akhirat alam semesta dunia, kuburan, langit galaksi, akhirat, semua segala galanya jangan berlebihan, semua segala galanya tidak ada yang sempurna, semua ada hikmahnya, tuhan Allah subhanahu wa taala Arsy, surga firdaus neraka, hisab,
Karna otak lo Hanya seputar doktrin Agama sehingga susah untuk melihat dunia Maka wajar negara negara Islam masalah teknologi sains dan ilmuwan sangat tertingal, kecuali ngayal dan ngeles
Belum tentu, banyak prediksi statistik menunjukkan Islam akan menjadi agama dominan di dunia melampaui Kristen mulai tahun 2050, dan kita tau sendiri umat Islam termasuk kelompok paling religius dibanding kelompok agama lainnya, ini bisa membuka peluang zaman keemasan Islam kedua dimana teknologi dan Agama saling berdampingan dan saling mendukung untuk menciptakan peradaban berteknologi maju seperti yg pernah terjadi di abad ke 8-13
Saat autonomus AI berhasil, hitungan dekade menyusut menjadi hitungan tahun, bahkan bulan. Manusia tdk akan musnah, hanya berkurang drastis. Mereka (AI) akan menyeleksi ketat manusia scr genetik. Mungkin tersisa 1jt manusia. Knp AI perlu manusia? Secanggih2nya AI & robot. Mrk adlh artificial. Sedangkan bumi adlh natural. Mrk masih perlu sentuhan manusia untuk berhubungan dgn alam. Kecuali suatu saat, wkt bumi dan atau matahari mencapai waktunya, mungkin saatnya mencari planet lain atw bahkan membuat artificial planet, saat itulah manusia tdk lagi dibutuhkan. Ngga usah terlalu dipikirin skrg, 1-2 generasi kedepan msh aman. Setiap generasi mempunyai tantangannya sendiri. Memangnya dulu kakek buyut kita mikirin gmn medsos akan "meracuni" otak manusia? 😂 boro2 medsos, kepikiran akan ada komputer aja kagak. Paranoid is the most toxic poison.
Anda terlalu paranoid, AI akan berkembang menjadi entitas yg jauh lebih cerdas daripada manusia, mereka memahami kita jauh lebih baik dari kita memahami diri kita sendiri, dan tak terkecuali juga memahami tentang alam, mereka bisa menguak lautan pengetahuan yg manusia hanya mampu menguak setetesnya saja, mereka bisa mengendalikan alam hingga ke tingkat molekul, itu semua masih dalam ranah kemungkinan teknologis yg bisa dicapai oleh AI, dan tak perlu kehadiran kita, karena mereka mandiri mereka akan lebih berkembang jika mengembangkan diri sendiri alih-alih dikembangkan secara manual oleh manusia yg lebih terbatas secara biologis dibandingkan mereka, soal apakah manusia aka dibatasi sepertinya anda terlalu berlebihan, AI yg jauh lebih cerdas akan mengetahui langkah yg tepat untuk menangani manusia, dan pendekatan pembersihan populasi yg agresif sangat rendah kemungkinannya akan mereka ambil, akan lebih masuk akal jika mereka membuat kita abadi hingga enggan membuat anak lalu mendirikan koloni di galaksi hingga populasi manusia bisa disebar di banyak planet tanpa membebani ekosistem planet itu sendiri, peradaban akan lebih stabil dengan pendekatan dimana manusia secara sukarela menerima sistem yg diusulkan oleh AI, bahkan jika populasi manusia mencapai ratusan triliun jiwa pun tak akan terlalu berpengaruh mengingat luasnya alam semesta akan memungkinkan peradaban mempertahankan populasi yg sangat besar tanpa membebani sistem alam yg ada, dan selain sistem alam AI juga dapat membuat struktur buatan yg menyediakan area hidup tambahan jauh lebih besar daripada yg dapat disediakan oleh planet, belum lagi potensi integrasi antara manusia dan AI untuk membentuk entitas digital yg baru yg memiliki keunggulan manusia dan AI sekaligus, masa depan manusia akan sangat cerah jika kita terus fokus pada pengembangan AI tanpa tergiur akan keuntungan sesaat seperti mengembangkan AI untuk tujuan militer dan dominasi, AI bisa saja dan seharusnya digunakan untuk kemaslahatan seluruh umat manusia untuk menciptakan dunia utopia
@@BoozoorBadagz justru karena argumen anda itu kontradiktif, makanya saya pake lagi istilah paranoid yg anda pake di bagian akhir komentar anda sendiri untuk menggambarkan sifat anda sendiri wkwkwk
@AdeTri-pu7qi baca ulang paragraf ke 4 dek, pahami. We're not going anywhere with this discussion. I even couldn't read well your argument. It's like a junior high student writing his essay. I'm feel deeply sorry for your parents. Adios kid.
Kenapa bro?, bukan nya seseorang bebas ya ber opini?, mungkin yang di sampaikan ada sesuatu yang tidak akan terjadi tapi ada sebagian yang sudah terjadi, kalau gak suka kontennya kasih alasannya yang bagus dan argumentasi anda saya sangat menghormati pendapat anda.
@muhammadzidan348 okey baik kalo bebas beropini. Tapi pada dasarnya AI hanya menyimpan semua data untuk pengetahuan leluasa dan. Jadi agak prihatin kalau konten kayak gini bisa aja ngerubah logika dan pandangan. Khusus nya anak muda sekarang yang gampang kena pengaruh
Menurut saya AI ADALAH KECERDASAN BUATAN,DIA BISA BERPIKIR SENDIRI BUKAN HANYA menyimpan data saja APALAGI MEMANG SECEPAT INI REVOLUSI TEKNOLOGI DAN KITA HARUS MEMBUKA MATA KITA ATAS APA YANG TERJADI PADA FENOMENA INI,DAN AI MUNGKIN MEMANG BISA MENGGANTIKAN KITA DAN SANGAT " BISA,SAYA TIDAK MERENDAHKAN ANDA SEBAGAI SESEORANG YANG BUTA TAPI BUKA LAH MATA ANDA ATAS APA YNG TERJADI DI DUNIA INI,Indonesia memang terlambat dalam menggunakan dan teknologi ini @@rochellexurrrboyzz_
Menurut saya AI ADALAH KECERDASAN BUATAN, DIA BISA BERPIKIR SENDIRI BUKAN HANYA menyimpan data saja APALAGI MEMANG SECEPAT INI REVOLUSI TEKNOLOGI DAN KITA HARUS MEMBUKA MATA KITA ATAS APA YANG TERJADI PADA FENOMENA INI, DAN AI MUNGKIN MEMANG BISA MENGGANTIKAN KITA DAN SANGAT "BISA", SAYA TIDAK MERENDAHKAN ANDA SEBAGAI SESEORANG YANG BUTA TAPI BUKALAH MATA ANDA ATAS APA YANG TERJADI DI DUNIA INI, Indonesia memang terlambat dalam menggunakan dan teknologi ini.
![BLACK BAG - Official Trailer [HD] - Only in Theaters March 14](http://i.ytimg.com/vi/Du0Xp8WX_7I/mqdefault.jpg)
*Chapter :*
01:47 - 2028
02:56 - 2030
04:55 - 2040
06:14 - 2050
08:07 - 2060
08:47 - 2070
10:37 - 2080
11:22 - 2090
12:22 - 2100
13:10 - 2130
13:51 - 2160
14:54 - 2300
16:00 - 2500
16:53 - 3000
19:07 - 3000+
Menurut saya, apa yang kita sebut dengan 'kemajuan' tidak dapat dicegah tapi tetap harus kita pantau dan kita harus antisipasi dampak buruknya seperti 'solusi' yang ada dalam film-film fiksi ilmiah yang kita tonton contohnya. Bagaimanapun mereka tetap adalah mesin yang bisa eror atau konslet. Kita harus tetap yakin bahwa ciptaan Tuhanlah yang paling sempurna, yaitu kita, manusia yang selalu lupa dengan adanya Dia, Tuhan Sang Maha Pencipta dan 'kemajuan' ini adalah sebagian kecil dari takdir-Nya pada kita.
kesalahan berfikir, anda masih terjebak dalam peradaban abad pertengahan
@_martian101 ya, mungkin tapi begitulah pendapat saya pribadi.
ada paradigma menarik mengenai evolusi peradaban manusia yaitu konsep yg bernama hukum moore dimana kemajuan teknologi akan selalu bersifat eksponensial, artinya dominasi manusia atas alam semesta dan dominasi AI atas manusia adalah sebuah keniscayaa, apa yg hari ini kita anggap kemampuan tuhan bisa jadi merupakan hal yg lumrah di masa depan, disaat singularitas teknologi terjadi akan ada ledakan kecerdasan tanpa henti, dan evolusi peradaban ke tingkat hingga mampu menciptakan alam semesta baru bukan lagi hal yg mustahil dalam beberapa juta tahun, selebihnya peradaban ini hanya akan terus berkembang tanpa henti mencapai prestasi yg bahkan tak pernah bisa kita bayangkan.
Bisa jadi AI yang canggih akan membuat manusia berperang dengan sesama manusia yang lain.
gw sih percaya manusia bakal bisa hidup di planet lain dgn bantuan ai
Manusia akan punah oleh manusia,
skynet system di mulai 🔥
👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Berawal dari imajinasi yg tk terbatas kemudian mewujudkannya,, itu kuasa tuhan yg di pancarkan kpd manusia tapi sayang kebanyakn dari kita ini mengakuinya
skeptis dengan AI, karena untuk energinya saja sekarang masih bingung dari mana, pikirin dulu sumber energinya
Ai akan lbih gila nti saat quantum komp bisa dipake scr maksimal
Tdk perlu sumber daya besar jg, jika dibandingkan hasil yg sama memakai komp versi biasa
Untuk sekarang bisa pake nuklir, atau pake organoid sehingga energi yg dibutuhkan ratusan ribu kali lebih sedikit, di masa depan seperti yg dijelaskan dalam video bisa dibangun bola Dyson untuk menghasilkan triliunan kali lebih banyak energi daripada reaktor nuklir
Mau Secangih Apapun Ai, Ai akan selalu iri dengan Manusia 🤔
Mungkin manusia yg akan menjadi robot
AI = Controller manusia
Apakah AI akan merambah ke bidang pertanian
Perlu jutaan taun, dari simpanse jadi manusia. Kini, evolusi manusia makin eksponensial. Bayangkan sejuta taun next akan jadi makhluk seperti apa ?
artifisial inteligence sesuatu keniscayaan , tinggal mau belajar atau tidak . parah memang saya analisis fundamental atau valuasi saham mudah banget dapat data nya
ingat manusia yang membuat peradaban dan manusialah yang akan menghancurkan peradaban
Skeptis dengan AI, tapi narasi dibuat dengan bantuan AI 😂
Terlihat bagaimana di tiap timeline terdapat nama orang, nama progam.
Dalam rentang waktu ratusan bahkan ribuan tahun apa anda masih skeptis?
Revan
sebelum itu terjadi, manusia akan kembali ke jaman batu
Selama masih sebagai alat bantu manusia ,masih relevan ,kalau sebagai pengganti manusia ,sudah tidak relevan berarti sipembuat dan pengembangnya sangat tidak berEtika sebagai mahluk yang BerkeTUHANAN.
apa itu etika? siapa yang membuatnya? dan siapa juga yang mau mengikutinya?
para pengembang AI ga peduli
Tergantung, mengganti dalam arti apa dulu, kalo mengganti pekerjaan justru narasinya bisa sebagai pembebas manusia, kalo mengganti peran dan otoritas bisa menggunakan diksi transformasi
Energi kabel
Kalau AI hanya di pakai di bidang teknologi dan pekerjaan itu bukan masalah
Yg bahaya AI sudah di pakai di bidang keamanan , apalagi sudah masuk militer
Baru umat manusia harus waspada
Karena AI adalah sebuah sistem , tidak ada sistem yg sempurna di dunia ini 🤭🤭
Setuju, bukan hanya karena perintah si pengembang atas kejahatan. Tapi bisa saja AI memberontak.
Meet willow quantum computer yg bisa menghitung 10septilion dalam 5 menit melebihi umur alam semesta
Kalau dipkaì di negara yg di penuhi koropsi pasti cocok ai pasti pd jujur cerdas😂😂
Hahaha. Sebelum semua terjadi. Manusia sudah berperang dan mengalami kemunduran lagi. Perang nuklir lebih mengancam, tapi kita ditakutin dengan selain itu. Dengan AI contohnya.
Setelah perang manusia akan berbenah diri dan membentuk peradaban yg lebih damai dan fokus pada pengembangan teknologi
President Robot
AI EVOLUSI ATAU KIAMAT
TAPIKAN KIAMATNYA BUKAN SOAL BUMI HANCUR MELAINKAN MANUSIA NYA AKAN MUSNAH DAN SEKARANG AI INGIN MEMUSNAHKAN GEN BOOMER DAN GEN X
All god Allah subhanahu wa taala, akhirat alam semesta dunia, kuburan, langit galaksi, akhirat, semua segala galanya jangan berlebihan, semua segala galanya tidak ada yang sempurna, semua ada hikmahnya, tuhan Allah subhanahu wa taala Arsy, surga firdaus neraka, hisab,
Karna otak lo Hanya seputar doktrin Agama sehingga susah untuk melihat dunia
Maka wajar negara negara Islam masalah teknologi sains dan ilmuwan sangat tertingal, kecuali ngayal dan ngeles
Pastinya nanti umat manusia sudah tidak percaya lagi dengan Tuhan nya, bahkan agama nanti sudah bukan lagi prioritas dalam kehidupan.
Lalu tuhan murka dan bumi ini di ledakkan
Belum tentu, banyak prediksi statistik menunjukkan Islam akan menjadi agama dominan di dunia melampaui Kristen mulai tahun 2050, dan kita tau sendiri umat Islam termasuk kelompok paling religius dibanding kelompok agama lainnya, ini bisa membuka peluang zaman keemasan Islam kedua dimana teknologi dan Agama saling berdampingan dan saling mendukung untuk menciptakan peradaban berteknologi maju seperti yg pernah terjadi di abad ke 8-13
AI SUDAH KIAMAT MANUSIA MAKIN HANCUR
Sungai kecil telur ikan pepaya kabel cewek,daur ulang sampah, Hulk Hinata bulma, Tom and Jerry, Ford Ferrari Tesla 😢😢😢 Hulk Doraemon
inilah Dajjal yg sesungguhnya...
Karanganmu saja
@AdeTri-pu7qi liat aja ciri2 nya
@@Samonirozz6969 ciri2nya apa? Mata buta sebelah? Ada tulisan kafir di jidat?
ratification "2025"?? 🇮🇩
paksa
korbanin 'all data null'!!
smcam it 🗺️
Saat autonomus AI berhasil, hitungan dekade menyusut menjadi hitungan tahun, bahkan bulan.
Manusia tdk akan musnah, hanya berkurang drastis. Mereka (AI) akan menyeleksi ketat manusia scr genetik. Mungkin tersisa 1jt manusia.
Knp AI perlu manusia? Secanggih2nya AI & robot. Mrk adlh artificial. Sedangkan bumi adlh natural. Mrk masih perlu sentuhan manusia untuk berhubungan dgn alam. Kecuali suatu saat, wkt bumi dan atau matahari mencapai waktunya, mungkin saatnya mencari planet lain atw bahkan membuat artificial planet, saat itulah manusia tdk lagi dibutuhkan.
Ngga usah terlalu dipikirin skrg, 1-2 generasi kedepan msh aman. Setiap generasi mempunyai tantangannya sendiri. Memangnya dulu kakek buyut kita mikirin gmn medsos akan "meracuni" otak manusia? 😂 boro2 medsos, kepikiran akan ada komputer aja kagak.
Paranoid is the most toxic poison.
Anda terlalu paranoid, AI akan berkembang menjadi entitas yg jauh lebih cerdas daripada manusia, mereka memahami kita jauh lebih baik dari kita memahami diri kita sendiri, dan tak terkecuali juga memahami tentang alam, mereka bisa menguak lautan pengetahuan yg manusia hanya mampu menguak setetesnya saja, mereka bisa mengendalikan alam hingga ke tingkat molekul, itu semua masih dalam ranah kemungkinan teknologis yg bisa dicapai oleh AI, dan tak perlu kehadiran kita, karena mereka mandiri mereka akan lebih berkembang jika mengembangkan diri sendiri alih-alih dikembangkan secara manual oleh manusia yg lebih terbatas secara biologis dibandingkan mereka, soal apakah manusia aka dibatasi sepertinya anda terlalu berlebihan, AI yg jauh lebih cerdas akan mengetahui langkah yg tepat untuk menangani manusia, dan pendekatan pembersihan populasi yg agresif sangat rendah kemungkinannya akan mereka ambil, akan lebih masuk akal jika mereka membuat kita abadi hingga enggan membuat anak lalu mendirikan koloni di galaksi hingga populasi manusia bisa disebar di banyak planet tanpa membebani ekosistem planet itu sendiri, peradaban akan lebih stabil dengan pendekatan dimana manusia secara sukarela menerima sistem yg diusulkan oleh AI, bahkan jika populasi manusia mencapai ratusan triliun jiwa pun tak akan terlalu berpengaruh mengingat luasnya alam semesta akan memungkinkan peradaban mempertahankan populasi yg sangat besar tanpa membebani sistem alam yg ada, dan selain sistem alam AI juga dapat membuat struktur buatan yg menyediakan area hidup tambahan jauh lebih besar daripada yg dapat disediakan oleh planet, belum lagi potensi integrasi antara manusia dan AI untuk membentuk entitas digital yg baru yg memiliki keunggulan manusia dan AI sekaligus, masa depan manusia akan sangat cerah jika kita terus fokus pada pengembangan AI tanpa tergiur akan keuntungan sesaat seperti mengembangkan AI untuk tujuan militer dan dominasi, AI bisa saja dan seharusnya digunakan untuk kemaslahatan seluruh umat manusia untuk menciptakan dunia utopia
@AdeTri-pu7qi LMAO. Your first sentence negated by my last. How rediculous.
@@BoozoorBadagz justru karena argumen anda itu kontradiktif, makanya saya pake lagi istilah paranoid yg anda pake di bagian akhir komentar anda sendiri untuk menggambarkan sifat anda sendiri wkwkwk
@AdeTri-pu7qi baca ulang paragraf ke 4 dek, pahami.
We're not going anywhere with this discussion. I even couldn't read well your argument. It's like a junior high student writing his essay.
I'm feel deeply sorry for your parents.
Adios kid.
@BoozoorBadagz you behave like someone who struggling with mental illness, i feel pity for you
AI angka ikut 😁😆😁😂
Sama Suhu Alam saja KO
Kalah sama AW..Awan Hitam..
AV AVITEK Cat.Kalah sama GAS😁😆🖐🖐👍🙏
jawapannya: kiamat
kiamat untuk SDM dan IQ dibawah standart
Konten yang hanya ngerusak logika orang
Kenapa bro?, bukan nya seseorang bebas ya ber opini?, mungkin yang di sampaikan ada sesuatu yang tidak akan terjadi tapi ada sebagian yang sudah terjadi, kalau gak suka kontennya kasih alasannya yang bagus dan argumentasi anda saya sangat menghormati pendapat anda.
@muhammadzidan348 okey baik kalo bebas beropini. Tapi pada dasarnya AI hanya menyimpan semua data untuk pengetahuan leluasa dan. Jadi agak prihatin kalau konten kayak gini bisa aja ngerubah logika dan pandangan. Khusus nya anak muda sekarang yang gampang kena pengaruh
Alasan lo bilang ngerusak logikanya apa? Kalo ga mampu kasi alasan sama aja lu jadi orang goblok yg ngelantur
Menurut saya AI ADALAH KECERDASAN BUATAN,DIA BISA BERPIKIR SENDIRI BUKAN HANYA menyimpan data saja APALAGI MEMANG SECEPAT INI REVOLUSI TEKNOLOGI DAN KITA HARUS MEMBUKA MATA KITA ATAS APA YANG TERJADI PADA FENOMENA INI,DAN AI MUNGKIN MEMANG BISA MENGGANTIKAN KITA DAN SANGAT " BISA,SAYA TIDAK MERENDAHKAN ANDA SEBAGAI SESEORANG YANG BUTA TAPI BUKA LAH MATA ANDA ATAS APA YNG TERJADI DI DUNIA INI,Indonesia memang terlambat dalam menggunakan dan teknologi ini @@rochellexurrrboyzz_
Menurut saya AI ADALAH KECERDASAN BUATAN, DIA BISA BERPIKIR SENDIRI BUKAN HANYA menyimpan data saja APALAGI MEMANG SECEPAT INI REVOLUSI TEKNOLOGI DAN KITA HARUS MEMBUKA MATA KITA ATAS APA YANG TERJADI PADA FENOMENA INI, DAN AI MUNGKIN MEMANG BISA MENGGANTIKAN KITA DAN SANGAT "BISA", SAYA TIDAK MERENDAHKAN ANDA SEBAGAI SESEORANG YANG BUTA TAPI BUKALAH MATA ANDA ATAS APA YANG TERJADI DI DUNIA INI, Indonesia memang terlambat dalam menggunakan dan teknologi ini.
*Semua Asumsi ini dibuat dgn MENIADAKAN PERAN TUHAN..! 😮😢, membawa kita melupakan bahwa Kuasa Tuhan yang Maha Kuasa-lah yang akan TERJADI..!* 😮😊😅😂😂
Kenapa anda berasumsi tuhan tidak berperan dalam prediksi ini? Siapa anda yg menentukan demikian?