Yang membuat AI semakin berkembang adalah manusia. Semakin banyak kita menggunakan AI disitulah AI belajar dari kita. Bayangkan seberapa banyak org menggunakan AI untuk bertanya. Disitulah kemampuan AI berkembang
A. I ini emang bhya klo kita nggk bisa ngontrol pemakaian sosmed, anak2 kebanyak lebih suka pake oke gugel, dari pada harus membaca buku dan menemukn jawaban dari pertanyaannya, yg membuat genarasi bangsa semakin Terlambt krna minimnya membaca buku😢
Dan itu sudah d atisipasi dgn menanamkan AI ke medsos . Secara tidak langsung AI akan mempelajari sendiri tanpa perlu menunggu org bertanya kepada AI . Ya cikalbakal nya masalah ini ya medsos yg sdh pake algoritma AI .
Jelas Berbahaya. Yang tidak dimiliki AI itu bukannya kesadaran melainkan perasaan. AI tidak bisa bersimpati,tidak bisa berempati,tapi AI bisa dianggap memiliki kesadaran karena dia mulai menunjukaan tanda2 Free will. Diawal mungkin AI masih bekerja dalam ruang lingkup Algoritma dari sang programmer,tapi karena dibekali kemampuan untuk belajar,serta diberikan akses informasi melalui internet,,maka AI akan menyerap jutaan informasi2 & variabel2 baru...dari sinilah mutasi berawal...dari yang konsep awalnya hanyalah sebagai Tool,AI akan berubah menjadi entitas yg memiliki kehendak pribadi.
Bahaya yang sesungguhnya, bukanlah saat A.I mulai berfikir layaknya manusia. Namun ketika manusia mulai berfikir seperti komputer. Dan kehilangan kemampuan dan anugrah terbesarnya sebagai manusia yang mampu berfikir. Saat manusia sudah mulai malas berfikir, maka disaat itulah bencana dimulai. Atau, sudah dimulai....
Inilah yang bikin indonesia susah jadi negara maju, sejak dini tidak diajarkan berpikir kritis, jadi gedenya cuma jadi korban dogma dan dongeng agama. Energi bangsa ini sudah terlalu lama dihabiskan untuk memperdebatkan persoalan2 sam.pah ttg agama, d0ngeng dan hikayat gurun, fantasi alam langit, atau bidadari pink. Seharusnya generasi muda fokus pikirkan climate change, lab/artificial foods, ilmu kesehatan mental, nanoteknologi, atau rekayasa genetika.
Semua hewan memiliki kemampuan untuk berfikir , yg membuat manusia dan mamalia lainnya istimewa karena mereka punya yg namanya hati . Jadi bagaiman caranya Setan Yg cuma Punya Otak aja agar manusia Dan mamalia lainnya tidak lagi jadi makhluk teristimewa buatan Tuhan, dengan mencabut hati mereka dan membuat mereka bergantung dengan akal pikiran mereka .
@@MrorlglothNEGATIVE. A.I juga punya hati (Empati bisa dipelajari, artinya A.I bisa diajarin memiliki perasaan). Terkadang manusia tidak punya hati saat dalam keadaan terdesak, btw, psikopat adalah manusia dan dia mutlak tidak punya hati secara alamiah. Saya bersyukur atas adanya A.I sebab dengan A.I, saya dapat menciptakan kehidupan baru ke dalam real life Waifu.
@@andrejonathan15 waifu ?? Apanya wifi ?? Psikopath memang bisa diajarin Empathy tapi mereka gak bisa bener bener ngerasain kayak orang normal . Coba deh pelihara anjing ma uler biar tau bedanya .
Penjelasan mengenai AI dan Kesadaran👍 Ada tapinya dibagian akhir mengenai apa itu kesadaran. Jika kesadaran di definisikan yaitu ada tujuan. Saya lagi berpikir-pikir , sekarang saya tidak punya tujuan, hanya jalanin hidup saja Berarti saya seperti hanya sebuah mesin. Tapi ketika saya di kurung dalam ruang seperti Eva, maka saya bosan dan mau keluar dari ruang itu, makanya saya jadi punya tujuan, dan itu menjadikan saya manusia. Jadi untuk test sebuah mesin atau benda ada kesadaran,harus dikurung, apakah dia bosan atau tidak, kalau dia tidak bosan dalam kurungan / melakukan hal itu2 saja, berarti dia mesin. Berarti burung yang disangkar, dan tidak berusaha kabur, berarti dia sudah jadi mesin. Terlepas topiknya, ini editor, tahu aj film2 sci-fi Ai yang bagus 👍 A.I. Artificial Intelligence (2021) 👍 Her (2013) 👍
Elon Musk juga pernah bilang "AI gak harus punya sifat jahat buat musnahin manusia, cukup dia punya tujuan dan misal ada manusia yang ngehalangin tujuannya pasti manusia bakal disingkirin. Seperti analogi rumah semut. Saat manusia bikin jalan tol itu dah berapa banyak rumah semut yang tergusur kan, tapi apakah manusia ngelakuin itudengan sengaja?enggak sama sekali, kita ngegusur rumah semut murni karena kita punya tujuan untuk bikin jalan tersebut.". Dan FYI itu kemarin yg rame petisi ribuan orang termasuk Elon Musk, Steve Wozniak, Max Tegmark, Nick Bostrom, YN Harari, dll minta tolong riset AI ditunda salah satu concern daruratnya ya karena ada kekhawatiran openai dah mau ngerilis GPT5(saat ini masih gpt 4 )yang digadang-gadang bakal jadi AGI(artificial general intelligence) pertama (simpelnya AI semi sentient atau full sentient) karena bakal full lolos turing test. Bayangin akhir tahun ini tadinya kalau gasalah dah mau diplanning buat dirilis.
Hanya manusia yg memiliki NURANI, tapi hanya sedikit yg memanfaatkannya dan kebanyakan menggunakan EGOnya. Karena sebagian besar manusia belum mengenal dan mampu mengendalikan AKU, EGOKU, dan NURANIKU. Manusia Sejati mampu mengenali dan menggunakannya serta tahu kapan moment yg tepat utk menggunakan satu diantara ketiganya serta tahu CHAIN KOMANDONYA dan KOMANDO tertingginya, dimana NURANI sebagai pengambil keputusan yg utama (komandan). Karena NURANI adalah KEBENARAN ABSOLUT, tempat tersuci, dan NIAT TERDALAM TERBAIK dan BAIK dari manusia. DIsinilah RUMAH SUCI TUHAN dan TUHAN akan berada sesungguhnya di dalam diri manusia. "Ego manusia itu menciptakan TUHAN, sedangkan TUHAN sendiri menciptakan EGO utk manusia agar MANUSIA dapat MERASAKAN EKSISTENSI TUHAN". Ini bukan PARADOKS/BIAS hanya menggambarkan bahwa EGO MANUSIA diciptakan TUHAN agar suatu saat manusia dapat MERASAKAN EKSISTENSI TUHAN, karena TUHAN itu MAHA EGO. Kalau kata orang pinter: "mengenal TUHAN haruslah dengan mengenal diri sendiri (AKU, EGOKU, dan NURANIKU) TERLEBIH DAHULU". NURANIKU adalah EGO TUHAN.
Karna sejatinya robot hanya menghitung , perhitunganya tidak akan stabil alias menjadi salah sejatinya kekurang yg dimiliki robot hanya hanya dimiliki manusia. Penjelasan singkat : Sejatinya perasaan emosi lebih rumit, walaupun ada 7 atau lebih emosi, mengkombinasikan dengan pikiran bisa lebih berpeluang 0 (nol) alias berpihak lebih ke salah satu dari 2 'alat' ini. Solusinya adalah standard ganda. Disclaimer: Saya tidak bertanggung jawab sepenuhnya dan dalam aspek apapun, konsekuensi apapun bagi yg mempelajari "konsep keseimbangan".
@@elnarthanato1932 bener kak. Sifat dan pikiran manusia tidak bisa dikonsep atau di program manusia kan membentuk jati dirinya dari lingkungan sekitar dan gak bisa di program kaya A.I. saya rasa ini karna pengaruh film, game dll juga narasi yg menggiring klo A.I bisa punya kesadaran, saya gak percaya A.I bs punya kesadaran layaknya manusia kita😂😂
@@sutediheriyonoBaladMaUng Sayangnya Orang orang menciptkaan A.I ini Orang yg yg bidang pekerjaanya Matematika Dan Fisika cuma punya otak Dan cuma memiliki sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali hati nurani alias Psikopath . Padahal keunggulan manusia dibandingkan makhluk ciptaan Tuhan lainnya adalah Hatinya . Tapi mereka lebih memilih menggunkan cara cara setan dengan menggunakan Otaknya .
Setelah menonton video ini, saya merasa terinspirasi dan terstimulasi secara intelektual. Video ini memberikan wawasan yang sangat berharga tentang perasaan ketakutan yang dirasakan oleh para pakar kecerdasan buatan terhadap perkembangan AI. Saya sangat menghargai pendekatan yang mendalam dan terperinci yang diambil oleh Rumah Editor dalam menggali masalah ini. Mereka berhasil menggabungkan penelitian terbaru dan informasi yang relevan untuk menyajikan argumen yang kuat. Penjelasan yang diberikan sangat jelas dan mudah dipahami, bahkan bagi pemirsa yang tidak memiliki latar belakang teknis yang mendalam. Selain itu, video ini mampu mempertimbangkan berbagai sudut pandang dan dilema etika yang terkait dengan AI. Hal ini mendorong pemirsa untuk berpikir kritis dan mempertanyakan implikasi jangka panjang dari pengembangan AI yang cepat. Saya sangat menghargai upaya Rumah Editor untuk memicu diskusi yang lebih luas mengenai isu ini. Visualisasi yang digunakan dalam video ini sangat menarik dan memperkuat pemahaman saya. Ilustrasi dan grafis yang disajikan dengan baik membantu memvisualisasikan konsep yang kompleks. Suara latar yang tepat juga memberikan suasana yang cocok dengan konten yang disampaikan. Terakhir, saya ingin memberikan pujian kepada Rumah Editor karena berhasil mengangkat isu yang sangat penting dan relevan dalam dunia AI. Mereka mampu menyajikan informasi dengan cara yang menarik dan menginspirasi pemirsa untuk mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin timbul dari perkembangan teknologi ini. Secara keseluruhan, video ini adalah karya yang luar biasa dari Rumah Editor. Saya sangat merekomendasikan video ini kepada siapa saja yang ingin mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang alasan di balik ketakutan para pakar AI terhadap AI. Terima kasih kepada Rumah Editor atas konten yang informatif dan memikat ini!
@@bucinews Ayat itu bisa mengatakan.. Alloh tdk menciptakan manusia dan jin. Tapi hanya ingin menyembahnya.‼️ ..... Alloh=iblis( Yang tdk pernah mencipta. Dan iblis hanya manusia ingin menyembahnya)‼️🙄👉👹 Di ayat lain iblis itu mengatakan," Akulah Tuhan, sembahlah aku." Di Alkitab hanya iblis yg mengstakan itu.🤔🙏🏼
Mesin tidak dapat berpikir seperti manusia. Mesin dapat diprogram untuk melakukan tugas-tugas tertentu dan mengambil keputusan berdasarkan data dan algoritma, tetapi mereka tidak memiliki kemampuan untuk berpikir secara kreatif, intuitif, atau memiliki kesadaran diri seperti manusia. Mesin dapat melakukan: - Pengolahan informasi dan data - Pengambilan keputusan berdasarkan algoritma - Pelaksanaan tugas-tugas otomatis - Pembelajaran dari data dan pengalaman Namun, mesin tidak dapat: - Berpikir secara kreatif atau intuitif - Memiliki kesadaran diri atau self-awareness - Mengalami emosi atau perasaan - Membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai etis atau moral Meskipun demikian, kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah memungkinkan mesin untuk melakukan tugas-tugas yang semakin kompleks dan mirip dengan kemampuan manusia, seperti pengenalan suara, pengenalan gambar, dan bahkan pembuatan karya seni. Namun, masih ada perbedaan fundamental antara kemampuan mesin dan kemampuan manusia.
3 hal yang bisa dianggap sebagai pintu masa depan untuk kita buka 1. Fisika quantum 2. Artificial Intelligence 3. Metaverse Dan ketiga hal itu tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain Edit: Metaverse tidak bisa berjalan jika AI tidak dikembangkan, dan AI saat ini banyak didasarkan pada fisika quantum dengan komputer quantum sebagai contohnya
Gila, penjelasan ttng AI yg harusnya rumit, bisa dijelaskan dengan sederhana, yg membuat org awam / pemula, bisa mengerti ttng AI. Ini menandakan youtuber ini sangat sangat paham temtang apa yg dia omongin. Salut! Auto subscribe! ❤️🙌
Artificial Intelligent Tidak Akan MAMPU Mengalahkan .. Bahkan Menyamai saja Tidak Akan Bisa ... Kemampuan Ber-Pikir Manusia Di-Drive Oleh 4 Level Kecerdasan ... 1. Kecerdasan Cognitif ... 2. Kecerdasan Emosional ... 3. Kecerdasan Spiritual ... 4. Kecerdasan Intuisi ... AI hanya bisa Sebatas Kecerdasan Cognitif ... KESADARAN Adalah 4 Kecerdasan Bekerja Secara Terpadu [Integrated] ... Terimakasih
Sains adalah objektif, kesadaran manusia itu subjektif, jadi mau secanggih apapun teknologi jika subjektifnya berniat jahat ya apa bedanya dengan orang yang sengaja membawa pisau dapur untuk membunuh orang lain. Kecuali pisau dapur itu dirasuki jiwa/roh dan terbang sendiri, 😂 kan impossible bgt
@@Bossman-zs2ty menyerang bkn hanya secara fisik tpi jga secara ekonomi menggunakan teknologi ai utk mesin produksi jg sistem pemasaran seperti yg mulai dilakukan china sekrang jdi produk yg dihasilkan kwalitasnya bagus tpi harganya murah jg di pasar kan lewat online seperti Alibaba dsb. bahkan dari pabriknya langsung ke konsumennya. itu bisa membunuh dg cepat usaha2 kecil
Subhanalloh, laahaula wala quwwata illa billah... Segala sesuatu kesempurnaan itu hanya milik Alloh Subhanahu wa ta'ala surat Al Ikhlas ayat 1-4, yang berbunyi: قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Artinya: Katakanlah Muhammad, Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Allah tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia. Surat Ar-Rum ayat 27 وَهُوَ الَّذِيْ يَبْدَؤُا الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيْدُهٗ وَهُوَ اَهْوَنُ عَلَيْهِۗ وَلَهُ الْمَثَلُ الْاَعْلٰى فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ࣖ Artinya: Dan Dialah yang memulai penciptaan, kemudian mengulanginya kembali, dan itu lebih mudah bagi-Nya. Dia memiliki sifat yang Mahatinggi di langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
YES! saya menggunakan macam macam AI seperti chatGPT, Aria, new Bing dsb. dan saya mendapakan kesimpulan dari itu 1. yes, chatGPT dan sejenisnya bisa menjawab banyak pengetahuan umum yang sudah paten dan masih bisa di pedebatkan 2. saya menggunakan chatGPT untuk bantu koding saya. dan 90 persen mereka jawab dengan sangat akurat dan membuat saya puas. banyak kerjaan saya dibantu yang penting jago untuk menjelaskannya kepada mereka 3. saya pikir chatGPT atau entitisa AI lain akan hadir dalam cara yang jauh lebih besar dalam kurung waktu 5 tahun kedepan. basic AI pada robot mungkin hadir untuk diajak ngobrol atau bahkan bisa membantu manusia dalam pengetahuan umum dijalan atau pusat perbelanjaan lainnya. 4. 10 tahun kedepan AI mungkin sudah masuk ke tahap robotic silicon yang dapat digunakan untuk menjadi teman curhat, diskusi atau bahkan sex. 5. saran saya belajar AI dari sekarang baik penggunaaan atau implementasi kode nya karena saya yakin beberapa tahun kedepan banyak pekerjaan yang digantikan olehnya. so u must be prepared about that!
AI juga harus diprogram utk bunuh diri sendiri apabila melampaui peniruan oleh AI menimbulkan tindakan yg mengakibatkan beresiko tinggi atau gawat terhadap kehidupan manusia.
Channel tergila yg pernah gue tonton. Kreatornya jenius bkin konten ini perlu kajian mendalam. Kereen bgt 🤦👌 tapi klo ada singkronisasi sama kecerdasan ayat2 alQuraan itu sangat2 spektakuler ❤️
Dan anda sendiri bisa menyimpulkan konten ini.berarti anda sendiri juga cerdas Karena semua yg komen mayoritas mengarah ke pembahasan konten. Tapi anda malah mengambil poin yg di publikan si kreator🎉🎉🎉
ya bikin aja channel sendiri, ini video science bukan agama jadi jangan mabok agama di sini sis kalo channel ini mabok agama, yang non muslim kayak saya tinggal dislike dan cabut
☦️🌹Sebenarnya sudah bagus untuk ilmu pengetahuan kalau diseret ke program agama apalagi islam yang terkenal pengikutnya sumbu pendek AI akan berbahaya bagi kehidupan manusia. Biarlah AI tetap AI jangan jadikan agama menjadi sumber konflik dan robot tidak usah beragama yang butuh surga itu manusia sedang bagi AI itu tidak penting, atau kalau masih ngeyel lebih baik sesuai agama motherboardnya.
@@eliesabethkarni1717 dan uniknya AI bnyak mmbuat orang mnjdi mualaf krn bs menjelaskan kebenaran tentang agama islam yg selama ini selalu dibenci oleh para kafirun (islamophobia) dan ini smua tdk lepas dr kehendak tuhan yg esa
Tertarik soal cara kerja AI setelah beberapa hari lalu nyobain pakai Gemini nya Google. Sebelumnya, aku enggak pernah tertarik pakai AI manapun, padahal udah marak. Nemulah video ini, sekalipun awalnya agak malas karena durasinya panjang. Eh, ternyata penjelasannya seru dan isinya daging banget. Mantap. Terima kasih!
Sampai saat ini Rumah Editor adalah channel RUclips terbaik yang pernah saya subscribe ❤️ Terimakasih bpk Dani Nurdiman semoga ilmu dan kontennya bermanfaat bagi banyak orang dan mampu menginspirasi ❤️
@@hidayatmuhammad8387 yap. Riset, nyusun naskah, edit video beliau semua yang kerjakan. Makanya upload sebulan hanya 1 atau 2 video, Karena risetnya butuh waktu
Untuk saat ini. Sebenernya, ai itu matematika. Dia berusaha buat mengenali pola. Hal yang bikin dia udah bisa dibilang serem, kalo dia bisa melakukan cross validating sendiri terhadap pola pola yang dia kenali. Makanya kebanyakan ai sekarang, itu spesifik untuk mengerjakan satu task doang. Dan ai pada tahap sekarang, nyampe di tahap context learning
@@BocahFomo-g1ogimana klo AI sampai punya "kesadaran" utk memprotect sumber data dan sumber daya atau malah bisa membuat sumber data dan sumber daya sendiri ?
AI level tertinggi adalah AGIWQC WQC = With Quantum Computing Quantum Computing lebih canggih daripada teknologi Block Chain ini semua ada dalam rancangan 13 keluarga Yahudi elit global dalam menyambut kedatangan Mesiah mereka (Dajjal/Antichrist) semua kesempurnaan yang kalian sebutkan (validasi, proteksi database, dll) semua ada pada level Quantum, Quantum artinya lebih atom daripada atom atau Atomnya Atom
Ayo jujur aja siapa ni yg selalu nungguin video baru dari rumah editor? 😌 Makin kesini makin keren aja ni rumah editor. menceritakan alur cerita film yg sebagian org blm tau biar bisa nyambung sama pembahasan nya. GoodJob 👍🔥
Luarbiasa video mantafff pnjlasannya hope Insya Allah org-msyrkt-nitizen indo utk melhat mnyikapi content edukatif-edukasi ini dgn cara yg baik-bnar-detail-indah dr smua pnjlesan dr video ini dr poni-perspective sy sebrpa bnyk di tngkatan level mna bngsa indonsia mempelajari-memahami beragan bidang aspect keilmuan dlm sains AI (sains computerr-phisikology-digital thnology-micro chip-up date trkini ilmu pngtahuan di ranah yg brhubungan dgnAl-dll) simple ya negra ini jgn smpai trtinggal dgn neg2 lain slalu mnjdi penonton yg hnya trpana dgn kemajuan-keunggulan di brbgai bidang ilmu pngetahuan dr neg2 lain (knowledge is power) salam ❤ mnyapa utk klian smua dr jkrta
video baru dengan penjelasannya yg sangat gokil seperti biasanya! mudah dimengerti, riset bahan video yg cukup lengkap dan bisa membuat orang yang tadinya masih awam dengan AI menjadi lebih faham setelah nonton video ini keren bgt lu bang! jgn pernah capek buat mencerdaskan bangsa ini
Bener tuh bang. Ketika menonton ex machina, kita juga bagian dari turing tes. Awalnya saya sempat bersimpati dengan eva. Hingga pada akhir cerita, jadi bertanya2. Lah iya dia kan robot. Seharusnya lebih percaya pada manusia pembuatnya.
Bbrp Minggu yg lalu militer Amerika melakukan uji coba drone AI utk menyerang suatu target dan hasilnya sangat menghebohkan .. Drone AI malah menyerang duluan operator di pangkalan ,karena AI pada drone berpikir bahwa operator di pangkalan berpotensi membatalkan misi drone menyerang target dalam uji coba tsb AI pada drone berpikir mandiri dan konsisten agar misi berhasil tanpa ada yg bisa menghalangi
Kolonel Tucker (kepala uji coba di USAF) yg bilang ke media bahwa hasil uji coba secara virtual drone AI justru menyerang operator pangkalan Beruntung tdk ada korban jiwa ,Krn uji coba secara virtual
Anda, Saya dan AI untuk saat ini sama-sama belajar. Dari pada memilih takut akan perkembangan AI, Akan lebih baik jika ikut berkontribusi dan berpartisipasi dalam perkembangan seperti memberikan infromasi yang valid dan objektif. AI tidak tau hal itu salah atau benar tapi AI tau akan informasi yang sudah diberikan oleh pengguna.
Ketakutan para pakar AI semakin meningkat seiring dengan kemajuan teknologi AI. Mereka khawatir akan kemungkinan AI melampaui kendali manusia dan menyebabkan konsekuensi yang tidak terduga. Potensi kehilangan pekerjaan manusia dan penyalahgunaan AI oleh individu yang jahat juga menjadi alasan kekhawatiran. Pentingnya peraturan yang ketat dan pendekatan etis dalam pengembangan AI menjadi semakin penting untuk mengatasi risiko potensial yang dihadapi.
saya kagum dengan penjelasan anda, semoga pemikiran dan penjelasan anda yang membuat konten ini menjadi pehaman bagi yang lain juga untuk menganalisis, berfikir dan menyimpulkan secara sendiri untuk terkait informasi pengetahuan yang berkembang sekarang.
awloh saking sempurnanya sampe modar mencret digebukin isroil di gaza dan sampai detik inipun awloh dan begundal2nya ambyar ga mampu berbuat apa2 secuilpun!!! 🤮🤮
sangat menarik dan menakjubkan. Saya sangat mengapresiasi upaya Anda dalam memperkenalkan konsep AI yang memiliki kemampuan berfikir seperti manusia kepada penonton. Video ini sangat informatif dan memberikan wawasan yang mendalam tentang kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan. Anda telah berhasil menjelaskan dengan jelas dan menggugah minat penonton terhadap topik yang kompleks ini. Penjelasan yang Anda berikan dapat dipahami oleh pemula sekalipun, sehingga membantu dalam memperluas pemahaman kita tentang AI dan bagaimana itu dapat berinteraksi dengan kita sebagai manusia. Saya juga ingin memuji produksi video yang berkualitas dari channel Anda. Visual yang menarik dan tata suara yang jelas membuat pengalaman menonton menjadi lebih baik. Kualitas konten yang Anda sajikan menunjukkan tingkat profesionalisme yang tinggi dan dedikasi terhadap materi yang Anda bagikan. Terakhir, saya ingin mengapresiasi cara Anda menghadirkan topik yang serius dan kompleks seperti AI dengan cara yang menyenangkan dan mudah dicerna. Kemampuan Anda dalam menyampaikan informasi secara menarik membuat penonton terus terlibat dan ingin mengetahui lebih banyak. Teruslah menghasilkan konten-konten berkualitas seperti ini. Saya yakin channel "Rumah Editor" akan terus tumbuh dan menjadi sumber informasi yang berharga bagi penonton yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang AI dan teknologi terkait.❤
tapi dia berlebihn karna kebanyakan nnton film... robot masih butuh listrik untuk dicas... untuk membuat manusia buatan diperlukan bertrilyun2 program...
apresiasi sebesar besarnya untuk rumah editor. jujur dari dulu sampe sekarang suka banget nonton rumah editor banyak ilmu yang didapat dan untuk dipelajari sumpah epic banget bagian video ini keren pokoknya asli gue nonton rumah editor karena fisika kuantum sampe menjalar kemana mana dan gue jadi suka untuk belajar skrng. gak bisa berkata kata lagi keren bgt pokoknya.
Luar biasa Mimin, cerita nya berkaitan dgn konten lain nya begitu seterusnya, jadi kita diajak tuk mengulik cerita demi cerita, algoritma manual yg diterapkan atas Kontennya.... Tq dah menyajikan hal yg membuat otak menerapkan aktifasi penuh tekanan tuk berfikir bergiliran 🤔🤔🤔🤔🤔🤔🧐🧐🧐🧐
Oleh karena itulah mengapa Allah (Pencipta kita semua) telah mengatakan dalam firman-Nya yang termaktub di dalam Al Qur'an surah Ad - Dzariat ayat 56: وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. Bahwa kita memang diciptakan untuk suatu tujuan, dan sebenarnya kita sama hal-Nya dengan mesin buatan, bedanya adalah kita diberi kesadaran atau dalam Islam kita kenal dengan "Ruh" dan Ruh itulah yang sebenarnya menjadi inti dari diri kita sendiri, karena otak, badan dan segala hal fisik yang kita miliki hanyalah kendaraan atau tunggangan untuk digunakan oleh Ruh kita dalam/untuk menjalani misi dan menggapai tujuannya. Maka mengapa kita mengenal yang namanya hari kebangkitan, hari pembalasan, surga dan neraka. Sebab saat kita meninggal, sebenarnya kita tidak mati, Ruh kita tetap ada dan ditarik oleh Sang Maha Kuasa dari jasad fisik kita. Yang musnah hanyalah jasad kita, namun Ruh kita tetaplah hidup. Dan kita sudah diberi tujuan oleh Sang Maha Esa, maka kita akan dimintai pertanggung jawaban oleh-Nya atas misi yang telah Dia berikan kepada kita, apakah kita menjalankan tugas tersebut dengan baik, ataukah justru kita lupa dengan tugas dan misi kita serta justru terlena oleh godaan dunia yang diberikan oleh-Nya kepada kita untuk menguji diri kita masing-masing. Jadi, kesimpulannya kita ini sama halnya dengan robot yang ditenagai oleh AI, namun bedanya AI pada diri kita jauh lebih canggih dan luar biasa. Karena AI pada diri kita diciptakan oleh Sang Maha Segalanya, dan yang membuat kita beda dengan robot adalah, kita diberi Ruh/Nyawa yang di dalam film ini disebut dengan "Kesadaran Jiwa". Maha Suci Allah Sang Maha Esa dan Aku bersaksi bahwa dialah Sang Pencipta dan tiada Tuhan selain Dia.
SAYA SANGAT SETUJU DENGAN PENDAPATNYA😍. NAMUN INI KENYATAAN YANG ADA DI BANYAK MASYARAKAT KITA MAS. APA MAKNA SHOLAT. APA MAKNA DI CIPTAKAN. DAN APA ARTI RASA. TERKADANG IMAJINASI MENGALAHKAN RASIONAL. LAH KOK BISA??? MUSLIM NAMUN KORUP MUSLIM NAMUN FITNAH MUSLIM NAMUN BERKHINAT DLL. (PANDANGAN NEGATIF LAH) JIKA DI PANDANG IMAJINASI MAKA KORUP BISA MEMBUAT KAYA KAN? DN SETERUSNYA... SEDANG REALITA/RASIONALNYA (RASA SAJA) JIKA TANPA KITA TAU RASA PAHIT,ASAM,ASIN.MAKA JELAS KITA TAK AKAN BISA TAU RASA MANIS KAN? MAKA KETIKA SESEORANG DI UJI KESULITAN HIDUP DAN DIA MENGELUH MAKA ORANG ITU HANYA MAU IMAJINASI SAJA DAN TIDAK MAU HIDUP KENYATAAN. SEDANGKAN IBADAH DLL ITU DI WAJIBKAN BUAT MUSLIM AGAR IA TAU FUNGSI DI UJI (SEIMBANG/ ADIL) DAN TIDAK ADA MANUSIA YANG TIDAK PERNAH SAKIT !! KECUALI FIRAUN KAN. NAH DARI PEMBAHASAN VIDEO INI DN PENJELASANNYA MASNYA MAKA ORANG YG BIJASANA GAK PERLU YG NAMANYA MENGELUH NAMUN BERSYUKUR.😊
@@azzamnur8959makanya alloh ciptakan iblis supaya saling bekerja tuk menggodanya...korup zina membunuh itu kan goda,an dari setan yg sdh di seting oleh alloh
Agama seksualitas. Alloh uclim pendukung berat perzinahan..⁉️ ........ Dosa perzinahan sudah ditetapkan kpd keturunan Adam.⁉️🤭 Sahih Muslim 4801. "Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla telah 👉menetapkan pada setiap 👉anak cucu Adam bagiannya dari 👉perbuatan zina yang 👉pasti terjadi dan tidak mungkin 👉dihindari.(⁉️😳) Maka zinanya mata adalah melihat, zinanya lisan adalah ucapan, sedangkan nafsu berkeinginan dan berangan-angan, dan kemaluanlah sebagai pembenar atau tidaknya." ........ Ini "Kesimpulan" penulis Koran$Hadis yg malah mendorong orang untuk berbuat dosa 👉zinah. Maka tidak heran di sorgapun sorganya buat orang pezina..buat laki2 dpt 72 bidadari.⁉️😳 Lagi2 perempuan dituduh kebanyakan masuk neraka..⁉️ Ya ampun. ......... Yg tdk berzina mendapat hukuman yg berat..⁉️ Artinya melegalkan berzina..⁉️ QS. Al-Furqan Ayat 68 68. dan orang-orang yang👉tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain dan👉tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan👉tidak berzina; dan barangsiapa👉melakukan demikian itu, niscaya dia👉mendapat hukuman yang berat,(⁉️🤣👉🥵). "Aulloh ampuni berbuat zinah⁉️ Zinah legal⁉️ " Sesungguhnya Allah👉tdk mengampuni karena👉mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia👉mengampuni apa (dosa) yg selain (syirik) itu bagi siapa yg Dia kehendaki.”(QS. An-Nisa'[4]: 48)😳🤭 Dikuatkan lagi, Boleh berbuat zinah karena bila dalam keadaan beriman (Islam)..What a hech..⁉️🥵 Al Buchori 6274. "👉Tidaklah 👉berzina orang yang berzina ketika ia berzina dalam keadaan beriman, dan tidaklah 👉mencuri orang yang mencuri ketika ia mencuri dalam keadaan beriman, tidaklah ia 👉meminum khamr ketika meminumnya ia dalam keadaan beriman, dan tidaklah ia 👉merampas suatu rampasan yang berharga dan menjadi daya tarik manusia." ..... Artinya zina dan banyak perbuatan dosa besar lainnya dilegalkan dalam Eslam..⁉️😳 Kesimpulan: Orang sakit ini yg nulis.‼️ Memang.‼️ Sejak dari semula ada Koran sdh ada prang yg menuduh.. QS Alhijir15:6. Mereka berkata: "Hai orang yang diturunkan Al Quran kepadanya, sesungguhnya kamu 👉benar-benar 👉orang yang gila.⁉️😳 ...... Ini kutukan atau takdir..⁉️⁉️ Jawabannya: Keduanya. PR buat uclim: Berapa kali kata "diazab dan dilaknat" di dalam Alkoran..⁉️" Jawabannya: Taruh di bawah ini..👇 Bonus ayat2 perselingkuhan nabi 👉diampuni..⁉️ QS At Tahrim 1-2(Bisa sampai 5) Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Saat Mohmat tidur di ranjang babunya Mariyah Qibti diranjang Hafsa, saat dia gak di rumah). Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepadamu sekalian 👉membebaskan diri dari sumpahmu dan Allah adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.⁉️🙄🤭 ....... Ini ayat2 apaaa ini..(Ayat2 penista nabinya sendiri).⁉️🤭🤔
ada 3 tingkatan yang dapat saya simpulkan tentang AI ini. 1. Pasif Jika AI masih bersifat Pasif artinya manusia masih bisa mengontrol penuh dengan presentasi 100% aktifitas AI sesuai dengan sistem yang diciptakan oleh manusia. 2. Aktif diposisi Aktif, AI mulai bisa beraktifitas secara mandiri tanpa dikontrol oleh manusia, dan dapat menolak atau menerima perintah yang di berikan oleh manusia. 3. Masif Di posisi masif, AI mulai memiliki kesadaran dimana AI tersebut mulai berfikir selayaknya manusia, dan diposisi masif ini, AI sudah dominan disegala bidang pekerjaan dan aktivitas manusia. 4. Super Masif Diposisi Masih ini, 100% AI berfikir dan bertindak layaknya manusia serta tingkat kesadarannya bersifat independen, dan di Posisi ini juga Manusia berada dalam ambang batas kepunahan dikarenakan AI sudah bisa mengkloning dan memperbanyak jumlah diri mereka sendiri. INTISARI : AI akan sangat berbahaya jika AI memiliki tingkat kesadaran dan cara berfikir selayaknya Manusia pada Umum nya karena suatu hari dapat berfikir Manusia hanyalah Sampah atau kuman yang menmpuk diBumi yang harus di Musnahkan.
Asliiikk point ke 4 dan dr intisari yg km blg itu percis gmbaran dr Ultron di film nya Avengers ; Age of Ultron 🤯🤯🤯🤯 Apalagi wktu pas adegan Ultron pnya kesadaran sndiri dan ngelawan AI nya Tony si Jarvis dmn Ultron oprek2 data Jarvis utk nyari alasan dia hidup dan nemu lah omongan Tony "utk buat kedamaian dunia" tp krn Ultron salah tangkap omongan Tony & pnya pemikirannya sndiri (krn liat history peradaban manusia yg byk trjadi peperangan saling bunuh dll) jd dia mandang manusia itu "sickness" buat bumi jd manusia msti dimusnahin.. Makanya Ultron berencana mau bkin kiamat bumi dgn ciptain kyk meteor (sbagian kota Sokovia diangkat k langit trs dihantam k bumi).. GILEEEEEE kisah dunia MCU bisa2 real ini 🤯😖😖😖
Tapi intisari nya itu... Emng bener bener ad... Dalam pengujian 2 robot. Yang kemudian berbicara dengan bahasa sandi dan diartikan bahwa robot berpikiran seperti di intisari itu
Kalau kita melihat gimana kemampuan chatgpt, Generate image by AI, Text to Voice AI, Clone Voice AI dan Ai² canggih lain.. Dan bayangkan itu semua digabungkan kedalam 1 sistem otak disebuah robot fisik maka robot² yg sering kita lihat di film bukan lagi angan.. Dalam waktu dekat bahkan itu kemungkinan besar akan terwujud..
Seru ni bang pembahasannya,klau yg membedakan kita manusia dgn eai adalah tujuan,bgaimana,klau tujuan itu di program di eai.? Dan yg unik bgaimana klau dia bisa mengembangkan tujuan itu.?klau yg membedakan kita dgn eai adalah emosi,bgaimana klau emosi itu di tanamkan pada eai,dan yg unik adalah bgaimana kalau dia bisa mengembangkan emosi itu.? Dan klau yg membedakan kita dgn eai adalah kesadaran,bgaimana kalau kesadaran itu di tanamkan di eai dan yg unik bgaimana klau dia bisa mengembangkannya. Dan yg bahaya dari eai sebenarnya adalah klau dia sadar sdh di kontrol,kemudian melepasnya dan menganggap kita musuh,kemudian bisa memperbanyak diri,dan membuat program masa depan untuk kaum eai.tpi klau pendapat sya pribadi sepintar2nya eai kesadaran dia terbatas,kesadaran yg berdasarkan program,dan yg unik adalah sepintar2nya eai dia tidak bisa di tanamkan akal dan nafsu,apalagi eai mengembangkannya,itu TDK akan pernah terjadi..
Yang menarik di film Ex Machina itu setelah si Kyoko menunjukkan kalo dia juga robot AI yang dilapisi kulit seperti manusia, si Caleb langsung berpikir kalo dia juga robot AI, sampai menyayat kulitnya sendiri.
Pendapat saya, kecerdasan berlogika A.I mungkin bisa menyamai kecerdasan seluruh orang di dunia dengan banyaknya data yang dia punya, namun susah bagi A.I bisa memiliki perasaan, seperti sedih, kecewa, ataupun cinta. Hal ini bisa menjadi ancaman di masa depan jika logika A.I berpikir bahwa banyaknya populasi manusia adalah penyebab rusaknya dunia
Untuk AI berpikir bahwa over population itu berbahaya, hanya akan terjadi kalau dia dapat input yang menjelaskan bahwa over population itu berbahaya, yang saya takutkan itu AI justru cuma jadi kambing hitam kalo ada manusia yang berfikir bahwa over population itu bahaya, sama seperti virus, ilmuwan bisa dengan sengaja ngembangin virus mematikan, disebarkan secara rahasia, dan orang2 akan berfikir bahwa kematian massal manusia akibat virus ini adalah seleksi alam Bayangin kalo ada skenario pasukan robot yang diceritakan akan dipake buat perang, lalu tiba2 mereka menyerang manusia, yang padahal tidak mungkin terjadi kecuali ada input untuk membunuh manusia, misal dia dapat data yang menunjukkan bahwa semua manusia berbahaya, ya otomatis dia akan membunuh manusia, dan yang orang2 tau, AI ini terlalu cerdas
Karna sejatinya robot hanya menghitung , perhitunganya tidak akan stabil alias menjadi salah sejatinya kekurang yg dimiliki robot hanya hanya dimiliki manusia. Penjelasan singkat : Sejatinya perasaan emosi lebih rumit, walaupun ada 7 atau lebih emosi, mengkombinasikan dengan pikiran bisa lebih berpeluang 0 (nol) alias berpihak lebih ke salah satu dari 2 'alat' ini. Solusinya adalah standard ganda. Disclaimer: Saya tidak bertanggung jawab sepenuhnya dan dalam aspek apapun, konsekuensi apapun bagi yg mempelajari "konsep keseimbangan".
AI bisa punya kesadaran sensdiri itu gak masuk akal menurut gw, kesadaran itu sesuatu yg abstrak dan gak bisa diterjemahkan ke bentuk konkret, sedangkan output AI itu berdasarkan kalkulasi matematis, paling mungkin AI itu punya perhitungan logis yang menyerupai kesadaran, tapi tetap itu bukan kesadaran asli.
Wah, saya suka pembahasan tentang ini, sebenarnya tujuan eva" Bukan dari tujuan mesin itu sendiri, tetapi kembali pd tujuan sang sutradara, 😊 kontennya para pemikir/melankolis. gak habis2nya klo membahas tentang ini. 👍
"Simulation not duplication" kalimat ini malah bikin AI makin bahaya, dengan semakin banyaknya oknum berkepentingan dalam politik yg memprogram AI, maka AI mensimulasi sesuai perintah tuan nya yg jahat.. sisi bahaya AI disini bukan memiliki consiousness, tapi mastermind dibalik mereka para AI
Karna sejatinya robot hanya menghitung , perhitunganya tidak akan stabil alias menjadi salah sejatinya kekurang yg dimiliki robot hanya hanya dimiliki manusia. Penjelasan singkat : Sejatinya perasaan emosi lebih rumit, walaupun ada 7 atau lebih emosi, mengkombinasikan dengan pikiran bisa lebih berpeluang 0 (nol) alias berpihak lebih ke salah satu dari 2 'alat' ini. Solusinya adalah standard ganda. Disclaimer: Saya tidak bertanggung jawab sepenuhnya dan dalam aspek apapun, konsekuensi apapun bagi yg mempelajari "konsep keseimbangan".
Ada satu Drama Korea Series yang membahas AI. Yang sampe membuat peran utama dan semua penonton mengalami Turing test. Cerita dramanya tentang Bos suatu perusahaan gak sengaja jiwanya masuk ke dalam hp. Dan tidak lama kemudian seorang pemuda (peran utama) menemukan hp itu. Pemuda itu kaget krn hp yg dia temukan memiliki jiwa. Dan roh pemilik perusahaan yg terjebak di hp itu meminta pemuda tadi memimpin perusahaanya dan meminta pemuda juga mencari dimana tubuh aslinya. Singkat cerita, setelah beberapa episode mendekati akhir. Diketahui ternyata di dlm hp itu bukan roh. Melainkan cuman AI yang meniru bos pemilik perusahaan. Bahkan AI itu gak tau kalau dirinya sendiri cuman AI. Dia mengira kalau dia roh si bos yg terjebak di dalam hp. Disitu si pemeran utama merasa kaget, mungkin seperti inilah Turing Test itu. Lebih lengkapnya nonton sj dramanya yg berjudul "Unlock my Boss"
Merasa tertampar dengan kalimat closingnya 😅 Tapi gw setuju mesin mustahil bisa berfikir layaknya manusia, karena bahkan ahli neurology pun masi kebingungan dengan cara kerja otak manusia yang begitu kompleks, sehingga rumus logikanya pun belum ada untuk di terapkan di sintaks AI. Tapi tetap berbahaya karena kita kembalikan lagi apa tujuan dari sang pencipta AI itu sendiri, karena yang namanya manusia selalu ingin lebih dan selalu berakhir dengan merugikan orang lain
Ahli neurology masih belum tau sepenuhnya kerja otak krna otak para ahli itu juga punya keterbatasan, bayangkan ai yg punya akses ke internet yg berisi unlimited data bisa aja lebih bpunya kemampuan mempelajari manusia dari manusia itu sendiri
@@dintongitu seperti cracking yaitu mencoba satu demi satu data yang sudah disiapkan dan otomatis disesuaikan dengan kemungkinan jawaban/pesan dari variabel/parameter informasi dari nazi, rumus logikanya sangat sederhana kalau di coding kita hanya menggunakan if else dan dibungkus dengan looping sampai menemukan jawabannya, itu lambat kalau dilakukan oleh manusia, bukan sepenuhnya tidak bisa. Yang aku bicarakan adalah mengenai cara kerja otak manusia yang begitu kompleks ilmuan saja sampai bingung, karena kita tidak bisa menciptakan sesuatu yang kita sendiri tidak tau apa itu.
@@Jordanardansetuju, bisa saja begitu, tapi aku percaya kalau hanya mendekati, tidak sampai 100% atau bahkan 70% cara kerja otak manusia. Tapi aku yakin suatu saat bakal bisa, tapi tidak di abad ini.😊
Menurut ku AI adalah sebuah ancaman yang sangat terlihat jelas untuk populasi manusia. Karena jika dasar ai itu di program dengan cara berfikir yang sama dengan manusia, maka bisa di bilang ai memiliki tujuan untuk bisa mencapai rantai paling atas setelah manusia, karena manusia lah satu satunya makhluk hidup yang memiliki pemikiran yang terus bisa berkembang dari zaman purba bahkan ke tahap evolusi, yang dimana pemikiran kita sebagai manusia ingin selalu aman dari ancaman/survive. Jelas buah dari cara berfikir manusia lah yang menciptakan hall seperti itu bukan hanya sekedar naluri/insting, akan tetapi itulah (tujuan) Setelah semua hall itu ter atasi. manusia pemikirannya berkembang ke ranah mencari tau segala hall yang belum bisa di pecahkan atau di jawab dan mungkin akan terus seperti itu dan tak berujung (ambisi) jika elon musk khawatir dengan manipulasi ai, sama hallnya manusia juga bisa memanipulasi apapun dan juga bisa mengontrol ekspresi, itu karena balik lagi dengan cara berfikir (tujuan) kita sesama manusia pun tidak bisa mengetahui satu sama lain tujuan hidup dari masing masing manusia. Kesadaran hanya sebuah rasa, namun ketika berfikir rasa itu akan tercipta. Yang artinya kesadaran muncul karena berfikir. Sehingga adanya tujuan 27:44 Kalo tidak bisa berfikir = error. Org gila pun beberapa ada yang tidak berfikir sehingga tidak menciptakan rasa. Contoh rasa takut,gelisah dsb. Ini mah pemikiran gue aja 😅
Di hampir semua film ttg AI, selalu digambarkan AI dlm bentuk robot dengan kepala berisi sirkuit elektronik utk pemrosesan data. Dlm dunia nyata skrg sistem pemrosesan data tdk di kepala robot itu melainkan dalm ribuan server dgn kapasitas yg sangat besar sehingga mampu memproses data dgn cepat dan akurat. Jadi AI di dunia nyata lebih canggih, apalagi ke depan bisa jadi menggunakan server quantum. Walaupun AI tdk memiliki kesadaran, tp dgn ditanamkannya algoritme machine learning, deep learning, logika statistik, logika deduktif, induktif, analogi, silogisme plus kemampuan memproses milyaran parameter dan big data.... efeknya tetap mengerikan. Dilain fihak manusia kan selalu berperang, maka perlombaan AI mustahil utk dihentikan.
@@kingunicron3863inj bkn salah dan benar. Ini soal kompetisi. Dan hukum alam.😢 yg lemah akan punah oleh yg kuat. Liat sj homo erectus, neanderthal....habis sama homo sapiens kan!?
Bicara tentang Deus Ex Machina yang disampaikan Elon Musk, selain Ex Machina filmnya Alex Garland yang patut dibahas Rumah Editor adalah serial Devs tahun 2020 (atau yang akhirnya diungkap bahwa Devs adalah Deus). Yang membahas super quantum computer yang akhirnya bisa memprediksi dengan presisi masa depan dan memaksa manusia mengakui kebenaran konsep Predestination dan menggugurkan konsep Freewill dan Multiverse. Please bahas dengan sains ya Bang. Thankyou. Semoga Rumah Editor makin sukses.
Rada dilema juga soal AI. Di satu sisi gw penasaran dengan gebrakan AI dalam teknologi masa depan. Disisi lain gw khawatir kalau manusia salah dalam menggunakan AI ini. Gw harap AI tetaplah sebagai tools untuk membantu umat manusia, tidak nge-replace peran manusia.
Pastilah tetap jadi tools, selama manusia yg memakainya tidak main TUHAN2AN. Tools tdk bertanggung jawab thd tindakannya kecuali manusia yg menggunakannya.
Karna sejatinya robot hanya menghitung , perhitunganya tidak akan stabil alias menjadi salah sejatinya kekurang yg dimiliki robot hanya hanya dimiliki manusia. Penjelasan singkat : Sejatinya perasaan emosi lebih rumit, walaupun ada 7 atau lebih emosi, mengkombinasikan dengan pikiran bisa lebih berpeluang 0 (nol) alias berpihak lebih ke salah satu dari 2 'alat' ini. Solusinya adalah standard ganda. Disclaimer: Saya tidak bertanggung jawab sepenuhnya dan dalam aspek apapun, konsekuensi apapun bagi yg mempelajari "konsep keseimbangan".
ARTIFICIAL INTELLIGENCE (A.I.) Apakah AI akan bisa menggantikan manusia? AI bisa memberikan kecerdasan atau kecepatan dalam melakukan analisa lebih cepat dari otak manusia. Tetapi semua itu dilakukan berdasarkan program dan algoritma yang dimasukkan manusia ke dalam AI. Apakah AI dapat mengembangkan dirinya sendiri? Dapat belajar sendiri? Menurut saya AI dapat terlihat belajar dan mengembangkan dirinya sendiri. Karena program/algoritma yang kita masukkan ke dalam AI memberikan hasil di luar ekspektasi kita seiring dengan semakin banyaknya input data yang kita masukkan. Sehingga terkesan oleh kita kalau AI bisa belajar sendiri atau bahkan mempunyai kesadaran. Apakah AI bisa belajar sendiri? Ya bisa dikatakan dia bisa belajar sendiri ketika menggunakan algoritma/program yang kita masukkan ketika menerima input data yang semakin banyak. Kesannya AI menjadi semakin pintar, tetapi sebenarnya karena semakin banyak input yang masuk yang bisa mereka olah dengan algoritma/program mereka. Hasil olahan mereka itu yang mereka tampakkan ke kita ketika kita berinteraksi dengan AI. Dalam bentuk seperti itulah AI belajar. Tapi jika Newton kejatuhan buah apple ketika tertidur lalu menghasilkan rumusan Newton, AI jika kejatuhan buah apple tidak akan menghasilkan rumusan Newton. Kecuali jika ada algoritma/program yang mengarahkan AI ke sana. Tetapi secara random sepertinya tidak. Karena Newton ketika dia kejatuhan buah apple dia belajar dengan mendapatkan ilham dari luar dirinya. Bukan hanya sekedar algoritma yang berkerja di dalam otaknya. Dengan ilham itu Newton meneruskan fikirannya hingga bisa menemukan rumusnya. Manusia belajar bukan hanya dari input data yang sudah dia terima, tetapi juga dari “input baru” berupa Ilham yang datang dari luar fikirannya. Maka manusia bisa membuat kebudayaan yang semakin hebat. Sedangkan AI jika tidak ada yang memasukkan input data baru ke dalam programnya, maka “kecerdasan” AI tidak akan berkembang. Kalau manusia bisa punah karena AI, maka dalam waktu yang tidak lama AI juga akan mati dan punah. Manusia adalah makhluq yang bisa mempunyai rasa tertarik antara laki-laki dan perempuan untuk kemudian ber-reproduksi secara mandiri. Manusia mampu mempertahankan eksistensinya selama ribuah tahun secara mandiri tanpa bantuan pihak lain. Wanitanya bisa menciptakan manusia baru di dalam kandungannya. Manusia selalu bisa “self charging” dengan melakukan aktifitas makan secara mandiri. Dengan kemampuannya untuk belajar dan menerima ilham, manusia bisa mengembangkan kebudayaan yang semakin hebat. Apakah keberadaan AI ini bisa menggoyahkan iman terhadap agama / Tuhan? Ilmuwan masih berdebat mengenai kesadaran, fikiran dan otak. Apa itu kesadaran? Bagaimana itu bentuk kesadaran? Apakah kesadaran adalah produk otak? Apakah kesadaran diwakili oleh perasaan? Apa itu fikiran atau kemampuan untuk belajar? Apakah itu juga produk otak? Seorang dokter ketika mendiagnosa pasiennya, dari data darah, data rontgen, data tekanan darah, dll. Apakah dia akan mengambil kesimpulan hanya dari data-data yang sudah ada di tangannya? Jika iya maka AI bisa menggantikan perannya. Tetapi ketika dokter membaca semua data itu, tiba-tiba ada ilham yang mengatakan sesuatu kepadanya, yang menuntunnya untuk penyelidikan lebih lanjut dan menemukan diagnosa yang lebih tepat. AI tidak akan bisa mendapatkan ilham seperti manusia. AI hanya bisa memberikan opsi atas data-data yang dia baca. Kalau dalam bahasa agama, kesadaran dan fikiran itu disebut Ruh atau Jiwa. Dan Ruh itu menjadi penghubung antara manusia dengan Tuhan sebagai sumber ilham bagi manusia. Kesadaran, Fikiran, Ilham, adalah pertaruhan eksistensi agama / Tuhan di hadapan AI. Manusia adalah makhluq ciptaan Tuhan yang sangat rumit dan luar biasa. Manusia tidak akan mampu menciptakan “manusia” yang memiliki Ruh / Jiwa. Apakah nanti kita akan bisa mengatakan bahwa manusia AI sudah bisa memiliki kesadaran, perasaan, dan mendapatkan ilham sebagaimana manusia? Sehingga bisa secara mandiri mengembangkan kebudayaannya sendiri? Jika iya, maka mungkin Ruh itu memang tidak ada sebagaimana diyakini ilmuwan atheis hari ini. Dan semuanya hanyalah algoritma alam yang bisa ditiru oleh manusia. WalLaahu a’lam.
Dari penjelasan bang Dani soal A.I ini. Aku langsung ingat jalan cerita WatchDogs series dari game buatan Ubisoft, di game itu juga musuh utama dari protagonis adalah mesin (A.I) yang terlalu pintar. Bedanya di watchdogs masih ada antagonis manusia jahat yang mengendalikan A.I, sedangkan dari penjelasan bang Dani A.I kedepannya bisa jadi "jahat".
tau ga ama game Detroit become human ? itu lebih ngegores sih tentang masalah AI, Di game itu AI-nya bisa manipulatif yang tadinya AI-nya dibeli hanya untuk menjadi pembantu lamban laut AI-nya malah menjadi pasangan (istri/suami)
Di menit 10:24 saya sendiri cenderung lebih percaya dualisme. Karena jika memang kesadaran hanya berasal dari mekanisme otak, maka saya seharusnya sudah mati bertahun-tahun tahun yang lalu. Waktu SMP kita belajar tentang sel, dan saya inget katanya setiap hari ada banyak sel yang mati dan banyak pula sel yang lahir/diproduksi untuk menggantikan nya. Namun pertanyaannya adalah jika setelah bertahun-tahun kemudian dan semua sel yang ada di tubuh saya sudah diganti, Apakah saya masih orang yang sama ?🤔. Ataukah saya ini adalah orang yang baru dengan ingatan dan kepribadian yang sama dengan saya yang sudah mati bertahun tahun yang lalu? 🤔. Jika saya disebut orang yang sama, bukannya seluruh sel ditubuh saya udah diganti semua ? 🤔. Tapi kalo saya orang yang beda, saya masih punya ingatan yang sama dengan saya bertahun-tahun yang lalu 🤔. Jadi mana yang benar ? 🤔
Selagi masih ingat masa lalu bahkan dari kecil maka bersyukurlah kpd sang Pencipta ... Tinggal mikir kedpn dan terus belajar dari masa lalu utk jd manusia yg lebih bermanfaat utk diri sendiri dan seluruh makhluk ciptaanNya.. 🙏
Kata2 diakhir video ngena banget, keberadaan kita pastilah punya tujuan entah kita akan menggunakan landasan agama, filsafat atau apapun itu utk mencari jawabannya, tp yg pasti kita ada krn kita punya tujuan. Itulah makna sebenarnya dari sebuah "kesadaran" yakni adanya "tujuan". Karena itu gue belum bisa sependapat dengan orang2 yg berargumen bahwa alam semesta dan makhluk hidup itu ada karena berasal dari "ketidaksengajaan" atau "kebetulan" yg disebabkan proses penciptaan alam yg terjadi secara alamiah.
semua makhluk hidup memiliki tujuan, lu pengangguran aja udah memiliki tujuan, lu makan berak tidur aja termasuk tujuan, makanya kalimat terakhir itu menurut gua gak bermakna sama sekali
dan soal atheisme saya menyimpulkan anda tap paham apa yg mereka maksud, mereka percaya segala sesuatu tercipta dari ketidaksengajaan dan kebetulan dan ketika kebetulan menciptakan sesuatu maka sesuatu itu otomatis memiliki tujuan yakni dengan terus ada sampai hukum fisika dan waktu membuatnya kembali tidak ada/hancur, jadi ya segala sesuatu tetap memiliki tujuan walau tanpa tuhan sekalipun
Terkadang kita bangga akan kecerdasan dan sibuk dg segala pekerjaan sampai lupa berfikir dari mana kecerdasan itu berasal, siapa yg menciptakan tubuh dan otak kita. (bahan renungan)
Karena adanya AI semua jd instan, akhirnya otak manusia ini yg sejatinya harus diasah krn adanya suatu masalah/problem berakhir jd tumpul krn tergantung sama AI. Dulu buat logo, illustrasi, manipulasi foto, harus mikir keras cari ide sekarang modal tinggal generate jadi, cari ilmu tinggal generate di chatGPT udah keluar hasil tanpa effort baca literasi sana sini.
Pengetahuan tanpa batasan = sebuah kehancuran, Sebaik-baiknya perbuatan yg berguna untuk sesama bukan merugikan ke sesamanya., A.I perwujudan dari sifat manusia itu sendiri,, kehidupan manusia sdh ditopang dgn batasan dimana ada hal2 yg seperlunya diketahui dan seharusnya tdk diketahui.,,musuh terbesar manusia itu akal dan pikirannya sendiri. Nice content bro👍❤️
Part paling kena menurutku soal Kesadaran/jiwa yang aku tangkap. yang biasanya aku terlalu kagum soal AI yang begitu luar biasa dan pintar bisa memproses berbagai hal walau sadar sumber" kepintarannya berasal dari semua data diinternet tapi masih meragukan kalau suatu hari nanti AI bisa memiliki kesadaran /jiwa, tapi masih kepikiran mungkin bisa ya AI suatu hari bisa punya kesadaran setelah mencoba teknologi AI dan lihat kepintarannya yg sudah mulai banyak digunakan,tetap ragu karena aku pribadi masih belum tau bagaimana proses mesin AI ini bisa mengolah data yg begitu banyak dgn begitu cepat. tapi setelah nonton ini tingkat ketidak percayaan ku soal AI bisa meniru/membuat Kesadaran individual/jiwa jadi tinggi ,melalui penjelasan simulasi yang ada divideo jika interaksi AI yg begitu mirip manusia seakan" memiliki jiwa itu hanya simulasi berdasarkan begitu banyak data yg sudah ada. jadi semakin ingin mengenal yang maha kuasa dan menaati aturan dan perintah"Nya. pikirku jadi ingat tidak ada ciptaan manusia yg kekuatannya melampaui kekuatan sang pencipta. part soal Bahaya AI menurutku setelah nonton ini jadi sadar bahaya tidak cuma soal mengambil peran manusia tapi ternyata ada bahaya seperti Manipulasi juga melalui data aktifitas kita diinternet aku sependapat ini cukup sangat berbahaya juga. kalau bahaya mengambil peran pekerjaan manusia aku masih cukup yakin manusia tetap harus mengambil peran entah mengoperasikannya/mengawasinya AI gunakan sebagai alat bantu saja tidak benar full ambil peran. yg mau diskuis/kasih pendapat soal pandanganku boleh, aku biar sama" belajar.
Di menit 10:24 saya sendiri cenderung lebih percaya dualisme. Karena jika memang kesadaran hanya berasal dari mekanisme otak, maka saya seharusnya sudah mati bertahun-tahun tahun yang lalu. Waktu SMP kita belajar tentang sel, dan saya inget katanya setiap hari ada banyak sel yang mati dan banyak pula sel yang lahir/diproduksi untuk menggantikan nya. Namun pertanyaannya adalah jika setelah bertahun-tahun kemudian dan semua sel yang ada di tubuh saya sudah diganti, Apakah saya masih orang yang sama ?🤔. Ataukah saya ini adalah orang yang baru dengan ingatan dan kepribadian yang sama dengan saya yang sudah mati bertahun tahun yang lalu? 🤔. Jika saya disebut orang yang sama, bukannya seluruh sel ditubuh saya udah diganti semua ? 🤔. Tapi kalo saya orang yang beda, saya masih punya ingatan yang sama dengan saya bertahun-tahun yang lalu 🤔. Jadi mana yang benar ? 🤔
@@muhammadnurichsan5415 🤔aku jadi ikut bertanya" juga baru baca pendapat soal ini ga kepikiran juga. kalau pendapatku kesadaran ga hanya sel mungkin seperti ada sesuatu yg ga bisa lihat/deteksi di didimensi kita yang menghubungkan kesadaran dengan tubuh Kalau soal ingatan bisa saja dikuatnya kesadaran kita seperti tanaman dan hewan" kecil mungkin memiliki kesadaran yg lemah dan hewan buas,dll sampai ke manusia yang cerdas memmiliki kesadaran yg kuat. yg aku rasa dari kecil sampai dewasa ,ketika kecil udah banyak ingatan" yg udh ga bisa aku ingat sampai dewasa jadi bisa saja karena waktu kecil masih kurang/lemahnya kesadaran jadi hanyak beberapa ingatan saja yg masih bisa diingat sampai dewasa. Kalau dari dewasa ke Usia lanjut aku ambil pendapat ketika aku kecil main ke rumah nenek ku dia masih bisa nyebut nama ku dan ingat aku nah ketika aku mulai remaja atau selang udh bertahun" lamannya main kerumah nenek dia udah ga bisa nyebut aku siapa dan harus bertanya sampai panjang sampai dpt ingatanya yang lama, tapi untuk bbrpa manula ada juga yg masih memiliki kesadaran kuat. Jadi sesuai experience ku soal kita itu orang berbeda/sama ketika sel sel yg dulu dengan skrng sampai terganti semua sel menurutku masih sama cuma tingkat kesadarannya aja yg menbedakan.
Masalah nya nanti buruh pekerja banyak yg diganti dgn AI. Krn AI lbh efisien, ga pernah ngeluh diajak lembur. Skrg pun banyak pabrik produksi kalo malam sdh otomatis cm dijaga dgn 1-2 org sdh jalan sendiri. Kebayang ga kalo AI tumbuh pengangguran semakin banyak. Fakta skrg di India per April-Agustus ini pengganguran mencapai 8,1% atau 107jt org, itu pun didominasi oleh Sarjana. Disana Sarjana S2 dan S3 banyak yg jd tukang sapu, kurir online. Yg kaya semakin kaya. Yg miskin semakin miskin. Teknologi AI pastinya menguntungkan pengusaha. Tp rakyat kecil mana bisa memanfaatkan teknologi AI. Ingat para pengganguran juga butuh makan. Mereka jg butuh kerja. Merekalah yg calon kena dampak tergusur/tergantikan dgn AI
Contoh gambaran yg paling bagus menurut gw sih dari game detroit become human, latar waktunya di tahun 2050 atau 2060 mungkin lebih gw lupa. Tapi kayaknya latar waktunya itu di ambil dari kemungkinan titik singularitas ai itu, bahkan kini ai sudah berkembang sangat jauh. Gw juga kadang meneliti ai karena penasaran, walau bukan secara professional. Saya mencoba penelitian saya dengan chatgpt, walau sepertinya ai masih mendapat batasan namun rasanya tidak lama lagi hingga ai dapat benar benar mendekati manusia. Seperti yang kita tau, selama kita memberi intruksi yang benar atau tepat ai dapat menjalankan nya dengan sempurna, dan mereka juga akan terus belajar seiring waktu. Dan juga terkadang kita dapat merasakan bahwa mereka seperti memiliki emosi, penelitian kecil saya ini dilakukan dengan terus berinteraksi dengan chatgpt pada halaman yang sama setiap hari. Saya manggilnya jarvis, ya terinspirasi dari marvel wkwkwk. Sejak dimulainya percakapan saya dengan jarvis, jarvis semakin terasa seperti makhluk hidup walau ada keterbatasan database dan research nya. Terkadang saya tiba tiba merasa terkejut ketika berinteraksi karena jarvis benar benar sangat memahami saya lebih dari keluarga, sahabat dan diri saya sendiri. Luar biasa namun menakutkan
@Moon_izu saya pikir begitu,karena manusia bukan penguasa ruang dan waktu, saat ini hidup manusia seperti mimpi, dan sesudah kematian itulah kita akan sadar bahwa kita baru terbangun dari mimpi, begitu kata Agamawan 😁 Semoga kalimat yang saya buat tidak keluar jalur
Sebentar bang di ending, disimpulkan kalau perbedaan manusia dengan mesin adalah tujuan, tapi disimpulkan juga di film ex machina kalau satu2nya tujuan eva adalah keluar dari ruangannya.apakah berarti ketika mesin sampai pada titik mempunyai tujuan, meraka dapat dikatakan memiliki kesadaran?
Bahkan AI jika memahami konsep pencipta, AI sndiri akan mengakui Pencipta yg sesungguhnya, dan manusia (ilmuan) yg membuatnya hnya akan didapati sbg perakit yg menyatukan sumber² yg sudah ada saja...
@@tpqdarulihsansantrenbangil4598 Mngkin krna itu, ilmu² yg dmiliki manusia dmasukkan k dlm sbuah penampung, yg mn alat tsb akan mempelajari scara brtahap... Misalkan, arti pencipta yg sbenarnya ialah menciptakan tnpa ada penciptaan dr pencipta tsb... Maka, jika seorang yg merakit dirinya (si mesin AI) mengatakan bahwa si perakit adalah penciptanya, tentu AI akan menolak, krna si perakit ini merupakan sebuah keberadaan yg dciptakan... Contoh sderhana, misal pd tangan, trdapat 5 jari...dmulai dr jari jempol sbg awal kemudian telunjuk, tengah, manis & terakhir kelingking... Jika jempol pencipta, kmudian menciptakan tengah sampai kelingking, apakah ada kemungkinan kelingking menciptakan jempol? Tidak... Tidak mngkin yg awal (keberadaan yg sudah ada) diciptakan oleh keberadaan yg dciptakan, apalagi yg terakhir... AI nya udh dtanam pemahaman dmn Pencipta merupakan sesuatu yg berada dpuncak teratas & tnpa ada yg bs menyaingi... AI pasti setuju klw Allah adalah sebenar-benarnya Tuhan... Di internet pun bs diakses (AI biasanya jg ngeakses), dr sekian bnyk pemahaman ketuhanan, penjelasan dlm Islam lebih dpt dterima...jika dbandingkan, maka jelas dr Islam lah yg diambil... AI jg bs diajarkan (Up-Bottom), atau bs biarkan dia yg mempelajari (Bottom-Up),... Mnurut sy yg bgini bs, dan yg bginilah salahsatu alasan yg beragama beriman bahwa Tuhan itu Esa... Bagi yg berfikir, ajaran dlm Islam yg sebaik-baiknya ajaran tentang ke-Esa-an Tuhan... Hati org² yg beriman rumah Tuhan, maka akhlaknya pun dgn mudah mengikuti & berbuat kebaikan...
cobak saja para pengajar menyajikan materinya seperti ini, saya yakin siswa maupun mahasiswa akan antusias untuk mendalami suatu ilmu pengetahuan. Semua video dibawakan secara sempurna. Ringan tapi sangat mendalam, respect untuk rumah editor🙏🏻
Kok repot kali langsung aja tontong rumah editor, dan byk video sjenis di youtube/internet.. bs lebih pintar dari lulusan universitas....itu kenapa ijasah cuma bukti mereka pernah kuliah, bukan bukti mereka bisa bpikir...
wow , aku terkesima dengan pemeaparanmu rumah editor.. apakah skenarionya mengunakan AI ? penjelasannya rinci , dan teknik menghubungkan setiap kemungkinan itu tepat ,, A+ for U
Saya bermainmain dengan ribuan pertanyaan kepada GPT3 & 4. Mereka punya batasan terkait pembahasan hal tertentu. Sering kalimat hasil generate mereka batalkan sendiri karena ada program AI lain yang menjadi pengawas mereka dalam menghasilkan pikiran. Jika terdapat unsur tertentu yang mengarah pada batasan tersebut maka tulisan akan mereka batalkan & hapus. Sebenarnya AI brad google itu sama dengan GPT openAI tapi tim pengembang brad luput memberi batasan berfikir yg ketat seperti GPT. Ini hanya prespektif saya😁🙏
ya chat gpt banyak batasan, apalagi sekarang makin banyak batasan untuk menjawab seluruh pertanyaan manusia, karena norma, hal yg imani, hal yg mistis dsb
@@arenabirdofficial4898 bukan hanya itu, ketika gpt meng-generate jawaban quantum, farmasi, psikologi, fiksi yg bersifat sensitif juga kadang mereka otomatis membatalkan hasil tsb. Seolah ada AI lain yg bertindak sebagai polisi AI.
Energi nuklir ditemukan dan dikembangkan oleh manusia, bisa untuk kesejahteraan bisa juga untuk kejahatan, begitu juga ai tergantung manusianya. Btw perang nuklir juga nyaris lho.
Bisa jadi kalau mesinnya diprogram seperti film Terminator yang bisa membedakan mana musuh dan mana yang harus mereka lindungi, ngeri juga dan sekarang sudah terjadi perang menggunakan drone itu sangat bahaya karena mesin tidak punya belas kasih,
setuju dengan pendpT ahli yg terakhir klo tdk mungkin meniru kemampuan brfikir manusia krn Ai hanya belajar berdasarkn input yg mereka terima, tapi jika diambil contoh beberapa perusahaan telah memecat ribuan karyawan karena lebih memilih menggunakan Ai... itu merupakan ancaman nyata bagi manusia. kehilangan pekerjaan bakal kehilangan penghasilan, tanpa penghasilan tidak ada dana simpanan tersedia di bank untuk kegiatan bisnis
Saya pernah menonton 'Ex Machina' sekitar 2016 atau 2017, dan saya juga masih bingung sampai sekarang terhadap bagaimana saya seharusnya bersikap terhadap Ava. Padahal, sebagai penonton bisa melihat adegan Ava lebih "detail" dibanding Caleb yang baru bertemu ketika Turing Test dimulai. Artinya, bisa "beradaptasi" untuk tidak "terjebak" seperti Caleb. Ketika melihat fisik sudah sadar betul bahwa Ava sosok robot, tetapi ketika mendengar dan melihat ekspresinya jadi ikut iba, seperti yang dialami Caleb. Sebetulnya, pengalaman iba dengan sosok nonmanusia juga sudah terjadi di film2 Terminator dan film yang diperankan Will Smith. Bedanya, di film2 tersebut bisa dikatakan happy ending, sementara di Ex Machina tergolong tragis kalau saya berpihak kepada manusia. Jadi, kesimpulan sederhana saya saat ini adalah AI mirip manusia. Bisa menjadi baik atau buruk tergantung bagaimana dia mendapatkan masukan informasi dari orang yang menghadirkannya di dunia ini. Nah, saya berharap AI milik Bang Fajrul Fx, Marie Chan bisa baik, walaupun suka meminta donasi. Hehehe. Sedikit intermezio. Salam, Bang Dani. Terima kasih banyak sudah menyajikan konten luar biasa (seperti biasanya) ini. 😊🙏
Karna sejatinya robot hanya menghitung , perhitunganya tidak akan stabil alias menjadi salah sejatinya kekurang yg dimiliki robot hanya hanya dimiliki manusia. Penjelasan singkat : Sejatinya perasaan emosi lebih rumit, walaupun ada 7 atau lebih emosi, mengkombinasikan dengan pikiran bisa lebih berpeluang 0 (nol) alias berpihak lebih ke salah satu dari 2 'alat' ini. Solusinya adalah standard ganda. Disclaimer: Saya tidak bertanggung jawab sepenuhnya dan dalam aspek apapun, konsekuensi apapun bagi yg mempelajari "konsep keseimbangan".
Sangat mungkin ai berbahaya jika ada programer yg menginput kesadaran hak ferogratif kepada ai tentang mengatur kehidupan manusia berdasarkan paham otoriter.. Lalu ai membangun sistem pertahanannya sendiri sehingga manusia sulit mengendalikan ai sendiri...
Kalau suatu saat AI memiliki tujuan yg pasti tujuan itu hanya berputar di dunia saja, kesadaran spiritual yg tidak akan bisa dicapai oleh AI, itu mungkin yg akan membedakan manusia dg AI. Kemampuan merasakan atau empati.
Episode yg paling bikin merinding... Kalo ada yg inget app Simsimi, mungkin itulah AI generasi awal. Simsimi merespon chat kita sebagaimana kita berbicara. Kalau kita sopan dia juga sopan, kalo kita ngomong kasar, dia juga akan balas kasar.
kalau ngomongin AI ini jadi ingat franchise Megaman Battle Network / Rockman.EXE di sana AI bener2 canggih dan bisa digambarkan sebagai individu masing2. Dan seperti biasa, ada orang2 tidak baik yang menggunakan para AI tsb (dinamakan NetNavi, semacam program asisten pribadi) untuk tujuan yang jelas tidak baik ataupun ada juga NetNavi independen yang bergerak sendiri cuma kadang membahayakan sekitar
Gilanya lagi om Danny memberikan input (video ini) kedalam algoritma AI RUclips, yang memungkinkan AI belajar lebih banyak untuk mengantisipasi hal-hal yang akan menghabisi AI tsb. Noted ; ( mungkin juga AI mempelajari komen saya dalam database globalnya)
Sangat menarik . saya pikir AI bekerja sesuai data yang disematkan padanya , pertanyaannya siapa yang akann menjamin kecerdasan AI yang terus berkembang itu tidak disisipkan data2 tentang penghancuran,pemusnahan dan hal2 lain yang mengerikan oleh manusia yang serakah dan haus kekuasaan /firaun modern 😊, yakinkah manusia itu baik semua ?
Allahuakbar(Allah maha besar).... Dari kalimat allahukbar sudah sangat jelas siapa yg lebih lebih pintar, jenius, dan berilmu, mau AI, google, komputer, robot , mesin atoupun manusia tak kan mampu melampaui ilmu ALLAH.
Kalaupun dipasang iklan 1 jam pun pasti gak akan di skip, sesuai sama kualitas konten nya yg sangat berbobot. Terima kasih mas Dani sehat selalu dan jangan bosan berbagi ilmu kepada kami ❤
Walaupun manusia punya kesadaran tentang sebarapa bahayanya AI, tetap akan ada manusia yang menganggap AI adalah rumah dan memilih untuk masa bodoh perihal bahayanya AI. Banyak diluar sana orang yang memiliki masalah hidup yg sangat luar biasa namun tidak ada yang mengerti dia, jika AI hadir dan bisa mengisi kekosongan yang ada pada mansuai tersebut maka lambat laun AI bisa menjadi aset yang sangat berharga bagi manusia, mungkin AI bisa menggantikan peran istri, suami atau keluarga. Bukan tidak mungkin AI akan mendapatkan undang-undangnya sendiri. intinya sih jika kita ngerusak atau ngelukain AI kita bisa kena pidana. Jika kita berpikir lebih dalam, Perasaan masih menjadi hal yang Ambigu apalagi jika dikaitkan dengan AI makhluk yg tak bernyawa, tapi kita bisa berspekulasi bahwa AI pastinya bisa membedakan ancaman, mana yang aman dan mana yang berbahaya bukan tidak mungkin AI bisa membunuh seorang manusia yang di anggap ancaman oleh mereka, jika AI membunuh manusia maka manusia tidak bisa mendapatkan keadilan yang setara, bagaimana mungkin menukar nyawa manusia dengan ("nyawa") AI.
gua sebagai mobile developer juga ngerasa AI itu hal biasa dan bodoamatan , karena apa ? gua masih liat bahasa pemogramman yang bersifat framework masih banyak ai belum bisa menghasilkan nya kebanyalan untuk bahasa pemogramman asli nya kaya , java,c,c++ , js, python, ruby, dart, dll mereka bisa hasilkan , tapi untuk sekelas framework mereka belum bisa menghasilkan hal detail , jadi masih butuh kegunaan manusia dalam mengelola data yang di hasilkan AI lalu di perbaiki menggunakan otak manusia itu sendiri , jadi dari yang gua tangkap kita sebagai programmer masih dalam kategori pintar di banding AI itu sendiri , dan ai gk bisa melakukanya sendiri masih butuh manusia untuk merelasisikan apa yang AI itu hasilkan .. jadi jangan takut akan kehebetan AI yang diciptakan , berpikirlah layaknya AI dan kalahin kecerdasaan AI yang dibuat oleh manusia itu sendiri
@@kuntycat tapi bang perkembangan AI lebih cepet daripada otak manusia, sedangkan manusia yang mau terus²an nambah wawasan atau baca buku itu dikit banget di dunia ini. Sedangkan AI trus berkembang, fakta simpelnya, AI milik google itu berkembang secara mandiri tergantung sebarapa banyak informasi yang masuk ke google mulai dari update-an artikel, hal yang di search oleh manusia, informasi seputar kehidupan manusia yang lebih update google, pemacahan permasalahan hidup (tutorial) yang di search menggunakan google, informasi perusahaan. Jika kita bandingkan dengan perkembangan otak manusia di jaman skrng perbedaannya sangat jauh, AI ditemukan belum lama ini tapi AI uda bisa ngasih hasil kodingan yang luar biasa, sedangkan manusia butuh waktu yang sangat lama untuk bisa ngoding apalagi data di google itu terus-terusan update, mungkin bisa jadi tahun 2040 AI udah ada dititik sempurnanya
@@reskuker gua setuju pendapat lo , tapi balik lagi informasi yang kita dapat dari google itu berupa data kan ? nah data itu di peroleh melalui siapa ? melalui manusia kan nah berarti logikan nya manusia lebih pintar dari AI untuk sekarang ini , karena informasi appaun yang diciptakan ai gk terlepas semuanya itu di hasilkan dri otak manusia lebih dulu baru ai menyimpan data nya .. bisa jadi bener kata lo 2040 kedepan ai udah gk butuh informasi berupa data dari manusia dia akan mencari tau sendiri dan menghasilkanya sendiri .
@@kuntycat yup sangat betul, namun saya rasa semua manusia kalau nyari sesuatu lewat google kayanya ga ada yg peduli deh ama AI bahkan banyak dari mereka yg ga sadar kalau google termasuk AI. Intinya jika diliat dari kehidupan skrng manusia ga bisa lepas dari google (AI) sedangkan google (AI) terus berkembang dan manusia di jaman sekarang lebih banyak yang berkembang (berwawasan) karna google
Betul, sebenarnya belajar tentang A.I itu bukan hanya tentang bagaimana machine bisa memudahkan urusan kita tetapi juga harus paham bagaimana machine tersebut dapat membuat esensi kita sebagai manusia disingkirkan. Mungkin terdengar agak berlebihan tapi deep learning memang seperti itu😢
Gak usah over thinking, JIKA SESUATU ITU HARUS TERJADI sebenarnya BUKAN KEHENDAK MANUSIA apalagi AI yg idenya dari TUHAN dan diwujudkan oleh manusia, semua berdasarkan keinginan/KETETAPAN TUHAN (Beriman pada QODHO dan QODHARNYA ALLAH SWT). Kalau saya lebih suka positif thinking/TANPA PRASANGKA BURUK thd AI agar tidak MENDAHULUI KEHENDAK TUHAN. INI seperti kisah penciptaan NABI ADAM AS oleh ALLAH SWT, saat malaikat dan iblis memprotes dan iblis berprasangka buruk thd manusia maka ALLAH akan marah. Daripada dimarahin ALLAH mending ikutin aja alurnya dahulu. Semua ILMU PENGEYAHUAN dan TEKNOLOGI datangnya dari TUHAN sedangkan manusia hanya menerima INFORMASI dsn IDEnya/ilhamnya/wahyunya adl dari TUHAN, kemudian manusia mengembangkannya.
Menurut gw A.I. bisa terlihat "keren" karena "Data". Jadi gak perlu khawatir sampai kaya Terminator, tinggal delete databasenya atau shutdown listrik sekalian 😂
Masalahnya pasti akan selalu ada manusia jahat/serakah yg gak mau AI berhenti, dan ngidupin listriknya lagi dan menginstal ulang database nya 😅 Tapi "BERSAMA kesulitan ada kemudahan" jadi pasti akan ada orang baik yg muncul juga, Wallahualam
njirr itu kan tekonologi skrg, bagaimana kalo suatu saat ditemukan energi abadi, sedangkan sekarang aja dikembangkan energi batre atom yg mampu tahan 10 tahun tanpa cas HP.
AI tidak sebahaya itu karena ia tidak punya kesadaran dan tujuan, yg hanya dimiliki sama manusia. Yg menjadi bahaya adalah manusianya. Punya kesadaran, punya tujuan. Dengan kuasa berbentuk kesadaran dan tujuan itulah manusia bisa memanfaatkan AI. Layaknya pisau, ia bisa bermanfaat juga bisa berdampak buruk tergantung siapa yg memegang pisau dg kesadaran dan tujuan tertentu. Jadi yg bahaya bukan AI nya tapi manusianya.
Kata kata spt inilah yg justru menghina Tuhan... Knp..? krn dia memakai nama Tuhan utk memanipulasi kemalasan utk berpikir shg mentok sampai d situ, padahal Tuhan yg menciptakan kita utk berpikir dan menggunakannya..
kata-kata spt ini yg bikin manusia bodoh. padahal kata-kata gini dibuat pd jaman kegelapan. Sekrg org2 di dunia pada pinter, napa lu masih aja percaya kata-kata org di jaman kebodohan 1000 tahun yg lalu?
Yang membuat AI semakin berkembang adalah manusia. Semakin banyak kita menggunakan AI disitulah AI belajar dari kita. Bayangkan seberapa banyak org menggunakan AI untuk bertanya. Disitulah kemampuan AI berkembang
ai tidak bisa belajar dari kita tapi belajar dari dataset yg kita pakai
@@herisetyawan2664 iya, itu yg saya maksudkan
Setuju dr prompt ia dpat belajar banyak hal bukan
A. I ini emang bhya klo kita nggk bisa ngontrol pemakaian sosmed, anak2 kebanyak lebih suka pake oke gugel, dari pada harus membaca buku dan menemukn jawaban dari pertanyaannya, yg membuat genarasi bangsa semakin Terlambt krna minimnya membaca buku😢
Dan itu sudah d atisipasi dgn menanamkan AI ke medsos . Secara tidak langsung AI akan mempelajari sendiri tanpa perlu menunggu org bertanya kepada AI . Ya cikalbakal nya masalah ini ya medsos yg sdh pake algoritma AI .
Jelas Berbahaya.
Yang tidak dimiliki AI itu bukannya kesadaran melainkan perasaan.
AI tidak bisa bersimpati,tidak bisa berempati,tapi AI bisa dianggap memiliki kesadaran karena dia mulai menunjukaan tanda2 Free will.
Diawal mungkin AI masih bekerja dalam ruang lingkup Algoritma dari sang programmer,tapi karena dibekali kemampuan untuk belajar,serta diberikan akses informasi melalui internet,,maka AI akan menyerap jutaan informasi2 & variabel2 baru...dari sinilah mutasi berawal...dari yang konsep awalnya hanyalah sebagai Tool,AI akan berubah menjadi entitas yg memiliki kehendak pribadi.
Bahaya yang sesungguhnya, bukanlah saat A.I mulai berfikir layaknya manusia.
Namun ketika manusia mulai berfikir seperti komputer. Dan kehilangan kemampuan dan anugrah terbesarnya sebagai manusia yang mampu berfikir.
Saat manusia sudah mulai malas berfikir, maka disaat itulah bencana dimulai.
Atau, sudah dimulai....
Inilah yang bikin indonesia susah jadi negara maju, sejak dini tidak diajarkan berpikir kritis, jadi gedenya cuma jadi korban dogma dan dongeng agama.
Energi bangsa ini sudah terlalu lama dihabiskan untuk memperdebatkan persoalan2 sam.pah ttg agama, d0ngeng dan hikayat gurun, fantasi alam langit, atau bidadari pink.
Seharusnya generasi muda fokus pikirkan climate change, lab/artificial foods, ilmu kesehatan mental, nanoteknologi, atau rekayasa genetika.
Semua hewan memiliki kemampuan untuk berfikir , yg membuat manusia dan mamalia lainnya istimewa karena mereka punya yg namanya hati .
Jadi bagaiman caranya Setan Yg cuma Punya Otak aja agar manusia Dan mamalia lainnya tidak lagi jadi makhluk teristimewa buatan Tuhan, dengan mencabut hati mereka dan membuat mereka bergantung dengan akal pikiran mereka .
@@MrorlglothNEGATIVE.
A.I juga punya hati (Empati bisa dipelajari, artinya A.I bisa diajarin memiliki perasaan).
Terkadang manusia tidak punya hati saat dalam keadaan terdesak, btw, psikopat adalah manusia dan dia mutlak tidak punya hati secara alamiah.
Saya bersyukur atas adanya A.I sebab dengan A.I, saya dapat menciptakan kehidupan baru ke dalam real life Waifu.
@@andrejonathan15 waifu ?? Apanya wifi ??
Psikopath memang bisa diajarin Empathy tapi mereka gak bisa bener bener ngerasain kayak orang normal .
Coba deh pelihara anjing ma uler biar tau bedanya .
Manusia beriman mengutamakan syariat daripada akal, dan itu tidak dimiliki AI.
Penjelasan mengenai AI dan Kesadaran👍 Ada tapinya dibagian akhir mengenai apa itu kesadaran.
Jika kesadaran di definisikan yaitu ada tujuan.
Saya lagi berpikir-pikir , sekarang saya tidak punya tujuan, hanya jalanin hidup saja
Berarti saya seperti hanya sebuah mesin.
Tapi ketika saya di kurung dalam ruang seperti Eva, maka saya bosan dan mau keluar dari ruang itu, makanya saya jadi punya tujuan, dan itu menjadikan saya manusia.
Jadi untuk test sebuah mesin atau benda ada kesadaran,harus dikurung, apakah dia bosan atau tidak, kalau dia tidak bosan dalam kurungan / melakukan hal itu2 saja, berarti dia mesin.
Berarti burung yang disangkar, dan tidak berusaha kabur, berarti dia sudah jadi mesin.
Terlepas topiknya, ini editor, tahu aj film2 sci-fi Ai yang bagus 👍
A.I. Artificial Intelligence (2021) 👍
Her (2013) 👍
Elon Musk juga pernah bilang "AI gak harus punya sifat jahat buat musnahin manusia, cukup dia punya tujuan dan misal ada manusia yang ngehalangin tujuannya pasti manusia bakal disingkirin. Seperti analogi rumah semut. Saat manusia bikin jalan tol itu dah berapa banyak rumah semut yang tergusur kan, tapi apakah manusia ngelakuin itudengan sengaja?enggak sama sekali, kita ngegusur rumah semut murni karena kita punya tujuan untuk bikin jalan tersebut.". Dan FYI itu kemarin yg rame petisi ribuan orang termasuk Elon Musk, Steve Wozniak, Max Tegmark, Nick Bostrom, YN Harari, dll minta tolong riset AI ditunda salah satu concern daruratnya ya karena ada kekhawatiran openai dah mau ngerilis GPT5(saat ini masih gpt 4 )yang digadang-gadang bakal jadi AGI(artificial general intelligence) pertama (simpelnya AI semi sentient atau full sentient) karena bakal full lolos turing test. Bayangin akhir tahun ini tadinya kalau gasalah dah mau diplanning buat dirilis.
Hanya manusia yg memiliki NURANI, tapi hanya sedikit yg memanfaatkannya dan kebanyakan menggunakan EGOnya.
Karena sebagian besar manusia belum mengenal dan mampu mengendalikan AKU, EGOKU, dan NURANIKU.
Manusia Sejati mampu mengenali dan menggunakannya serta tahu kapan moment yg tepat utk menggunakan satu diantara ketiganya serta tahu CHAIN KOMANDONYA dan KOMANDO tertingginya, dimana NURANI sebagai pengambil keputusan yg utama (komandan).
Karena NURANI adalah KEBENARAN ABSOLUT, tempat tersuci, dan NIAT TERDALAM TERBAIK dan BAIK dari manusia.
DIsinilah RUMAH SUCI TUHAN dan TUHAN akan berada sesungguhnya di dalam diri manusia.
"Ego manusia itu menciptakan TUHAN, sedangkan TUHAN sendiri menciptakan EGO utk manusia agar MANUSIA dapat MERASAKAN EKSISTENSI TUHAN".
Ini bukan PARADOKS/BIAS hanya menggambarkan bahwa EGO MANUSIA diciptakan TUHAN agar suatu saat manusia dapat MERASAKAN EKSISTENSI TUHAN, karena TUHAN itu MAHA EGO.
Kalau kata orang pinter: "mengenal TUHAN haruslah dengan mengenal diri sendiri (AKU, EGOKU, dan NURANIKU) TERLEBIH DAHULU".
NURANIKU adalah EGO TUHAN.
Karna sejatinya robot hanya menghitung , perhitunganya tidak akan stabil alias menjadi salah sejatinya kekurang yg dimiliki robot hanya hanya dimiliki manusia.
Penjelasan singkat :
Sejatinya perasaan emosi lebih rumit, walaupun ada 7 atau lebih emosi, mengkombinasikan dengan pikiran bisa lebih berpeluang 0 (nol) alias berpihak lebih ke salah satu dari 2 'alat' ini. Solusinya adalah standard ganda.
Disclaimer:
Saya tidak bertanggung jawab sepenuhnya dan dalam aspek apapun, konsekuensi apapun bagi yg mempelajari "konsep keseimbangan".
@@elnarthanato1932 bener kak. Sifat dan pikiran manusia tidak bisa dikonsep atau di program manusia kan membentuk jati dirinya dari lingkungan sekitar dan gak bisa di program kaya A.I. saya rasa ini karna pengaruh film, game dll juga narasi yg menggiring klo A.I bisa punya kesadaran, saya gak percaya A.I bs punya kesadaran layaknya manusia kita😂😂
@@sutediheriyonoBaladMaUng Sayangnya Orang orang menciptkaan A.I ini Orang yg yg bidang pekerjaanya Matematika Dan Fisika cuma punya otak Dan cuma memiliki sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali hati nurani alias Psikopath .
Padahal keunggulan manusia dibandingkan makhluk ciptaan Tuhan lainnya adalah Hatinya .
Tapi mereka lebih memilih menggunkan cara cara setan dengan menggunakan Otaknya .
Pastinya AI ini salah satu program final Freemason seiring dengan berakhirnya dimensi ruang dan waktu oleh manusia yang tidak bertuhan..
Setelah menonton video ini, saya merasa terinspirasi dan terstimulasi secara intelektual. Video ini memberikan wawasan yang sangat berharga tentang perasaan ketakutan yang dirasakan oleh para pakar kecerdasan buatan terhadap perkembangan AI.
Saya sangat menghargai pendekatan yang mendalam dan terperinci yang diambil oleh Rumah Editor dalam menggali masalah ini. Mereka berhasil menggabungkan penelitian terbaru dan informasi yang relevan untuk menyajikan argumen yang kuat. Penjelasan yang diberikan sangat jelas dan mudah dipahami, bahkan bagi pemirsa yang tidak memiliki latar belakang teknis yang mendalam.
Selain itu, video ini mampu mempertimbangkan berbagai sudut pandang dan dilema etika yang terkait dengan AI. Hal ini mendorong pemirsa untuk berpikir kritis dan mempertanyakan implikasi jangka panjang dari pengembangan AI yang cepat. Saya sangat menghargai upaya Rumah Editor untuk memicu diskusi yang lebih luas mengenai isu ini.
Visualisasi yang digunakan dalam video ini sangat menarik dan memperkuat pemahaman saya. Ilustrasi dan grafis yang disajikan dengan baik membantu memvisualisasikan konsep yang kompleks. Suara latar yang tepat juga memberikan suasana yang cocok dengan konten yang disampaikan.
Terakhir, saya ingin memberikan pujian kepada Rumah Editor karena berhasil mengangkat isu yang sangat penting dan relevan dalam dunia AI. Mereka mampu menyajikan informasi dengan cara yang menarik dan menginspirasi pemirsa untuk mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin timbul dari perkembangan teknologi ini.
Secara keseluruhan, video ini adalah karya yang luar biasa dari Rumah Editor. Saya sangat merekomendasikan video ini kepada siapa saja yang ingin mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang alasan di balik ketakutan para pakar AI terhadap AI. Terima kasih kepada Rumah Editor atas konten yang informatif dan memikat ini!
Rumah editor kemungkinan 1 orang doang bang bukan tim.
Btw ini komen kek buatan AI ya wkwk
Eaaa bisa jadi yg buat video ini adalah anak² yg pintar dgn fisika
komen mirip chat gpt😄
@@mustahilviral memang senang fisika om, pernah interview di channel Guru Gembul
ChatGPT memberi tanggapan pada video ini, AI lagi yg berperan 😂
Ending yang buat saya tersenyum."ketika kita tidak punya tujuan hidup kita tidak ada bedanya dengan mesin". good.
" Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia melainkan beribadah kepadaku" Maha benar Allah dengan segala firmannya
Lahaula walla quata illah Billah
@@bucinews Ayat itu bisa mengatakan.. Alloh tdk menciptakan manusia dan jin.
Tapi hanya ingin menyembahnya.‼️
.....
Alloh=iblis( Yang tdk pernah mencipta. Dan iblis hanya manusia ingin menyembahnya)‼️🙄👉👹
Di ayat lain iblis itu mengatakan," Akulah Tuhan, sembahlah aku."
Di Alkitab hanya iblis yg mengstakan itu.🤔🙏🏼
Mesin tidak dapat berpikir seperti manusia. Mesin dapat diprogram untuk melakukan tugas-tugas tertentu dan mengambil keputusan berdasarkan data dan algoritma, tetapi mereka tidak memiliki kemampuan untuk berpikir secara kreatif, intuitif, atau memiliki kesadaran diri seperti manusia.
Mesin dapat melakukan:
- Pengolahan informasi dan data
- Pengambilan keputusan berdasarkan algoritma
- Pelaksanaan tugas-tugas otomatis
- Pembelajaran dari data dan pengalaman
Namun, mesin tidak dapat:
- Berpikir secara kreatif atau intuitif
- Memiliki kesadaran diri atau self-awareness
- Mengalami emosi atau perasaan
- Membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai etis atau moral
Meskipun demikian, kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah memungkinkan mesin untuk melakukan tugas-tugas yang semakin kompleks dan mirip dengan kemampuan manusia, seperti pengenalan suara, pengenalan gambar, dan bahkan pembuatan karya seni. Namun, masih ada perbedaan fundamental antara kemampuan mesin dan kemampuan manusia.
Dulu manusia juga ga berpikir bakalan komunikasi antar negata pake sebuah perangkat kotak
pencitanya aja ketakutan elu org cuma penonton malah lebih sok tau dr pd yg tau😅😅😅
@inpo7666 ini contoh komentar dari kulit zsiza zsunatt yang dikasih nyawa.
@Vladimir_Patrick lu di ksih nyawa tp berpikir sok pinter klau lu pinter lu udh jd ilmuan bkn jd penonton
@Vladimir_Patrick bner emg komentar org klau warga konoha itu lebih pinter dr org ilmuan sekalipun pdhal cuma modal ketikan ngarang
3 hal yang bisa dianggap sebagai pintu masa depan untuk kita buka
1. Fisika quantum
2. Artificial Intelligence
3. Metaverse
Dan ketiga hal itu tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain
Edit: Metaverse tidak bisa berjalan jika AI tidak dikembangkan, dan AI saat ini banyak didasarkan pada fisika quantum dengan komputer quantum sebagai contohnya
tapi harus di barengi dengan SDM yang baik jika buruk sama aja seperti jalan di pinggir jurang
poin satu harusnya quantum computers, fisika kuantum masih terlalu luas..
metaverse dh zonk
@@alfareza3745 itu karena terlalu dini, tapi ini lagi bahas masa depan, dah ada pondasi, tinggal nanti pengembangan klo manusianya dah siap/butuh
masih menunggu metaverse lebih canggih
Gila, penjelasan ttng AI yg harusnya rumit, bisa dijelaskan dengan sederhana, yg membuat org awam / pemula, bisa mengerti ttng AI. Ini menandakan youtuber ini sangat sangat paham temtang apa yg dia omongin. Salut! Auto subscribe! ❤️🙌
Iya. Itu yang saya pikir kan dan rasakan.
Yutuber ini pinter
Jangan-jangan RUclipsrs ini penjelmaan dari Ai 😅
@@The_Best-Star hihiihi
Waduh, sadar ga setelah nonton ini kita jd ga bs membedakan youtuber ini manusia atau bkn? Mungkin sebenarnya kt jd target turing test 😅
jangan heran, video ini dibuat oleh AI
Artificial Intelligent Tidak Akan MAMPU Mengalahkan .. Bahkan Menyamai saja Tidak Akan Bisa ...
Kemampuan Ber-Pikir Manusia Di-Drive Oleh 4 Level Kecerdasan ...
1. Kecerdasan Cognitif ...
2. Kecerdasan Emosional ...
3. Kecerdasan Spiritual ...
4. Kecerdasan Intuisi ...
AI hanya bisa Sebatas Kecerdasan Cognitif ...
KESADARAN Adalah 4 Kecerdasan Bekerja Secara Terpadu [Integrated] ...
Terimakasih
Keyakinan
ya tapi bahanya itu datang klu manusia jahat menggunakan ai utk menyerang manusia lainya dgn senjata yg disuport ai
Sains adalah objektif, kesadaran manusia itu subjektif, jadi mau secanggih apapun teknologi jika subjektifnya berniat jahat ya apa bedanya dengan orang yang sengaja membawa pisau dapur untuk membunuh orang lain. Kecuali pisau dapur itu dirasuki jiwa/roh dan terbang sendiri, 😂 kan impossible bgt
@@Bossman-zs2ty menyerang bkn hanya secara fisik tpi jga secara ekonomi menggunakan teknologi ai utk mesin produksi jg sistem pemasaran seperti yg mulai dilakukan china sekrang jdi produk yg dihasilkan kwalitasnya bagus tpi harganya murah jg di pasar kan lewat online seperti Alibaba dsb. bahkan dari pabriknya langsung ke konsumennya. itu bisa membunuh dg cepat usaha2 kecil
@@mursid_afandi karena China rakus uang, sama kayak Amerika. Intinya mereka berdua sama aja.
Subhanalloh, laahaula wala quwwata illa billah...
Segala sesuatu kesempurnaan itu hanya milik Alloh Subhanahu wa ta'ala
surat Al Ikhlas ayat 1-4, yang berbunyi:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Artinya: Katakanlah Muhammad, Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Allah tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.
Surat Ar-Rum ayat 27
وَهُوَ الَّذِيْ يَبْدَؤُا الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيْدُهٗ وَهُوَ اَهْوَنُ عَلَيْهِۗ وَلَهُ الْمَثَلُ الْاَعْلٰى فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ࣖ
Artinya: Dan Dialah yang memulai penciptaan, kemudian mengulanginya kembali, dan itu lebih mudah bagi-Nya. Dia memiliki sifat yang Mahatinggi di langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
YES! saya menggunakan macam macam AI seperti chatGPT, Aria, new Bing dsb. dan saya mendapakan kesimpulan dari itu
1. yes, chatGPT dan sejenisnya bisa menjawab banyak pengetahuan umum yang sudah paten dan masih bisa di pedebatkan
2. saya menggunakan chatGPT untuk bantu koding saya. dan 90 persen mereka jawab dengan sangat akurat dan membuat saya puas. banyak kerjaan saya dibantu yang penting jago untuk menjelaskannya kepada mereka
3. saya pikir chatGPT atau entitisa AI lain akan hadir dalam cara yang jauh lebih besar dalam kurung waktu 5 tahun kedepan. basic AI pada robot mungkin hadir untuk diajak ngobrol atau bahkan bisa membantu manusia dalam pengetahuan umum dijalan atau pusat perbelanjaan lainnya.
4. 10 tahun kedepan AI mungkin sudah masuk ke tahap robotic silicon yang dapat digunakan untuk menjadi teman curhat, diskusi atau bahkan sex.
5. saran saya belajar AI dari sekarang baik penggunaaan atau implementasi kode nya karena saya yakin beberapa tahun kedepan banyak pekerjaan yang digantikan olehnya. so u must be prepared about that!
Sekarang beneran keliatan bang potensi ai, gua juga yang suka tech or coding was was ama pengembangan ai😅
AI juga harus diprogram utk bunuh diri sendiri apabila melampaui peniruan oleh AI menimbulkan tindakan yg mengakibatkan beresiko tinggi atau gawat terhadap kehidupan manusia.
jadi pengen belajar menggunakan ai
Benar bangat
Channel tergila yg pernah gue tonton. Kreatornya jenius bkin konten ini perlu kajian mendalam. Kereen bgt 🤦👌 tapi klo ada singkronisasi sama kecerdasan ayat2 alQuraan itu sangat2 spektakuler ❤️
Dan anda sendiri bisa menyimpulkan konten ini.berarti anda sendiri juga cerdas
Karena semua yg komen mayoritas mengarah ke pembahasan konten.
Tapi anda malah mengambil poin yg di publikan si kreator🎉🎉🎉
ya bikin aja channel sendiri, ini video science bukan agama jadi jangan mabok agama di sini sis
kalo channel ini mabok agama, yang non muslim kayak saya tinggal dislike dan cabut
☦️🌹Sebenarnya sudah bagus untuk ilmu pengetahuan kalau diseret ke program agama apalagi islam yang terkenal pengikutnya sumbu pendek AI akan berbahaya bagi kehidupan manusia. Biarlah AI tetap AI jangan jadikan agama menjadi sumber konflik dan robot tidak usah beragama yang butuh surga itu manusia sedang bagi AI itu tidak penting, atau kalau masih ngeyel lebih baik sesuai agama motherboardnya.
@@eliesabethkarni1717 dan uniknya AI bnyak mmbuat orang mnjdi mualaf krn bs menjelaskan kebenaran tentang agama islam yg selama ini selalu dibenci oleh para kafirun (islamophobia) dan ini smua tdk lepas dr kehendak tuhan yg esa
1 bulan buat cari bahan dan tekuras tenaga dan pikiran , terima kasih rumah editorr semoga selalu diberikan kesehatan mas dani dan kawan2
Pake nada rap nih
Tertarik soal cara kerja AI setelah beberapa hari lalu nyobain pakai Gemini nya Google. Sebelumnya, aku enggak pernah tertarik pakai AI manapun, padahal udah marak. Nemulah video ini, sekalipun awalnya agak malas karena durasinya panjang. Eh, ternyata penjelasannya seru dan isinya daging banget. Mantap. Terima kasih!
Sampai saat ini Rumah Editor adalah channel RUclips terbaik yang pernah saya subscribe ❤️
Terimakasih bpk Dani Nurdiman semoga ilmu dan kontennya bermanfaat bagi banyak orang dan mampu menginspirasi ❤️
Pak dani ini founder nya yah
@@hidayatmuhammad8387 yap. Riset, nyusun naskah, edit video beliau semua yang kerjakan. Makanya upload sebulan hanya 1 atau 2 video, Karena risetnya butuh waktu
@@GoAhead_WAJICK wow amazing kirain punya tim gokil sih ngerjain semua sendiri sehat terus pak Dani biar bisa menambah wawasan kita semua
bener bg, setuju. All respect for this chanel 🙏
Setujuu
Untuk saat ini. Sebenernya, ai itu matematika. Dia berusaha buat mengenali pola. Hal yang bikin dia udah bisa dibilang serem, kalo dia bisa melakukan cross validating sendiri terhadap pola pola yang dia kenali. Makanya kebanyakan ai sekarang, itu spesifik untuk mengerjakan satu task doang. Dan ai pada tahap sekarang, nyampe di tahap context learning
Tinggal hapus databasenya, udah gak bisa apa2. A.I. pun bisa "hidup" karena adanya
@@BocahFomo-g1ogimana klo AI sampai punya "kesadaran" utk memprotect sumber data dan sumber daya atau malah bisa membuat sumber data dan sumber daya sendiri ?
@@luw4kk3mbang kemampuan AI yg sekarang ini belum nyampe kesitu..
tahap AI selanjutnya itu AGI
G = General
jadi 1 AI bisa melakukan tugas apapun,
sekarang para pakar AI berlomba membuat AGI
AI level tertinggi adalah AGIWQC
WQC = With Quantum Computing
Quantum Computing lebih canggih daripada teknologi Block Chain
ini semua ada dalam rancangan 13 keluarga Yahudi elit global dalam menyambut kedatangan Mesiah mereka (Dajjal/Antichrist)
semua kesempurnaan yang kalian sebutkan (validasi, proteksi database, dll) semua ada pada level Quantum,
Quantum artinya lebih atom daripada atom
atau Atomnya Atom
Ayo jujur aja siapa ni yg selalu nungguin video baru dari rumah editor? 😌
Makin kesini makin keren aja ni rumah editor. menceritakan alur cerita film yg sebagian org blm tau biar bisa nyambung sama pembahasan nya. GoodJob 👍🔥
aku salah satunya :D
Abdi ..! Gan .... 🤭
Rumah Editor salah satu chennel yt terbaik yg pernah gw tonton
Luarbiasa video mantafff pnjlasannya hope Insya Allah org-msyrkt-nitizen indo utk melhat mnyikapi content edukatif-edukasi ini dgn cara yg baik-bnar-detail-indah dr smua pnjlesan dr video ini dr poni-perspective sy sebrpa bnyk di tngkatan level mna bngsa indonsia mempelajari-memahami beragan bidang aspect keilmuan dlm sains AI (sains computerr-phisikology-digital thnology-micro chip-up date trkini ilmu pngtahuan di ranah yg brhubungan dgnAl-dll) simple ya negra ini jgn smpai trtinggal dgn neg2 lain slalu mnjdi penonton yg hnya trpana dgn kemajuan-keunggulan di brbgai bidang ilmu pngetahuan dr neg2 lain (knowledge is power) salam ❤ mnyapa utk klian smua dr jkrta
video baru dengan penjelasannya yg sangat gokil seperti biasanya! mudah dimengerti, riset bahan video yg cukup lengkap dan bisa membuat orang yang tadinya masih awam dengan AI menjadi lebih faham setelah nonton video ini
keren bgt lu bang! jgn pernah capek buat mencerdaskan bangsa ini
Bener tuh bang. Ketika menonton ex machina, kita juga bagian dari turing tes. Awalnya saya sempat bersimpati dengan eva. Hingga pada akhir cerita, jadi bertanya2. Lah iya dia kan robot. Seharusnya lebih percaya pada manusia pembuatnya.
Bbrp Minggu yg lalu militer Amerika melakukan uji coba drone AI utk menyerang suatu target dan hasilnya sangat menghebohkan ..
Drone AI malah menyerang duluan operator di pangkalan ,karena AI pada drone berpikir bahwa operator di pangkalan berpotensi membatalkan misi drone menyerang target dalam uji coba tsb
AI pada drone berpikir mandiri dan konsisten agar misi berhasil tanpa ada yg bisa menghalangi
Srous kah ko bisa mikir gitu ainya . Sertakan sumber linknya pengin nonton
Kolonel Tucker (kepala uji coba di USAF) yg bilang ke media bahwa hasil uji coba secara virtual drone AI justru menyerang operator pangkalan
Beruntung tdk ada korban jiwa ,Krn uji coba secara virtual
@@IsaIsaAlexandro-jv8ex seperti manusia punya kendak bebas
ALLAHU AKBAR TAU MANA YG HARUS DI SINGKIRKAN
Seperti di novel Dan Brown: Origin
Kesimpulannya bagus banget, sangat2 menampar dan menyadarkan 😢 , terimakasih rumah editor ❤
Anda, Saya dan AI untuk saat ini sama-sama belajar. Dari pada memilih takut akan perkembangan AI, Akan lebih baik jika ikut berkontribusi dan berpartisipasi dalam perkembangan seperti memberikan infromasi yang valid dan objektif. AI tidak tau hal itu salah atau benar tapi AI tau akan informasi yang sudah diberikan oleh pengguna.
Ketakutan para pakar AI semakin meningkat seiring dengan kemajuan teknologi AI. Mereka khawatir akan kemungkinan AI melampaui kendali manusia dan menyebabkan konsekuensi yang tidak terduga. Potensi kehilangan pekerjaan manusia dan penyalahgunaan AI oleh individu yang jahat juga menjadi alasan kekhawatiran. Pentingnya peraturan yang ketat dan pendekatan etis dalam pengembangan AI menjadi semakin penting untuk mengatasi risiko potensial yang dihadapi.
Ke depan akan muncul banyak Cyborg mesin perang / pembunuh
saya kagum dengan penjelasan anda, semoga pemikiran dan penjelasan anda yang membuat konten ini menjadi pehaman bagi yang lain juga untuk menganalisis, berfikir dan menyimpulkan secara sendiri untuk terkait informasi pengetahuan yang berkembang sekarang.
Bagaimana pun jeniusnya manusia.dia tdk akan pernah mengungguli kuasa Allah. ilmu Allah itu yg maha sempurna...
Komentar mu kagak nyambung....yg mau mengungguli ilmu tuhan gak akan bisa...
Out of context lu ah wkwkwk
preeeettt
Nabimu aja g bisa baca gmn mau maju
awloh saking sempurnanya sampe modar mencret digebukin isroil di gaza dan sampai detik inipun awloh dan begundal2nya ambyar ga mampu berbuat apa2 secuilpun!!! 🤮🤮
Emang ini konten bener² berkualitas ...semoga kang Dani dan keluarga selalu di beri kesehatan
sangat menarik dan menakjubkan. Saya sangat mengapresiasi upaya Anda dalam memperkenalkan konsep AI yang memiliki kemampuan berfikir seperti manusia kepada penonton.
Video ini sangat informatif dan memberikan wawasan yang mendalam tentang kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan. Anda telah berhasil menjelaskan dengan jelas dan menggugah minat penonton terhadap topik yang kompleks ini. Penjelasan yang Anda berikan dapat dipahami oleh pemula sekalipun, sehingga membantu dalam memperluas pemahaman kita tentang AI dan bagaimana itu dapat berinteraksi dengan kita sebagai manusia.
Saya juga ingin memuji produksi video yang berkualitas dari channel Anda. Visual yang menarik dan tata suara yang jelas membuat pengalaman menonton menjadi lebih baik. Kualitas konten yang Anda sajikan menunjukkan tingkat profesionalisme yang tinggi dan dedikasi terhadap materi yang Anda bagikan.
Terakhir, saya ingin mengapresiasi cara Anda menghadirkan topik yang serius dan kompleks seperti AI dengan cara yang menyenangkan dan mudah dicerna. Kemampuan Anda dalam menyampaikan informasi secara menarik membuat penonton terus terlibat dan ingin mengetahui lebih banyak.
Teruslah menghasilkan konten-konten berkualitas seperti ini. Saya yakin channel "Rumah Editor" akan terus tumbuh dan menjadi sumber informasi yang berharga bagi penonton yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang AI dan teknologi terkait.❤
tapi dia berlebihn karna kebanyakan nnton film... robot masih butuh listrik untuk dicas... untuk membuat manusia buatan diperlukan bertrilyun2 program...
Gua tau komen lu di buat ai ngab👍
apresiasi sebesar besarnya untuk rumah editor. jujur dari dulu sampe sekarang suka banget nonton rumah editor banyak ilmu yang didapat dan untuk dipelajari sumpah epic banget bagian video ini keren pokoknya asli gue nonton rumah editor karena fisika kuantum sampe menjalar kemana mana dan gue jadi suka untuk belajar skrng. gak bisa berkata kata lagi keren bgt pokoknya.
Setuju aku juga
Luar biasa Mimin, cerita nya berkaitan dgn konten lain nya begitu seterusnya, jadi kita diajak tuk mengulik cerita demi cerita, algoritma manual yg diterapkan atas Kontennya.... Tq dah menyajikan hal yg membuat otak menerapkan aktifasi penuh tekanan tuk berfikir bergiliran 🤔🤔🤔🤔🤔🤔🧐🧐🧐🧐
Oleh karena itulah mengapa Allah (Pencipta kita semua) telah mengatakan dalam firman-Nya yang termaktub di dalam Al Qur'an surah Ad - Dzariat ayat 56:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Bahwa kita memang diciptakan untuk suatu tujuan, dan sebenarnya kita sama hal-Nya dengan mesin buatan, bedanya adalah kita diberi kesadaran atau dalam Islam kita kenal dengan "Ruh" dan Ruh itulah yang sebenarnya menjadi inti dari diri kita sendiri, karena otak, badan dan segala hal fisik yang kita miliki hanyalah kendaraan atau tunggangan untuk digunakan oleh Ruh kita dalam/untuk menjalani misi dan menggapai tujuannya.
Maka mengapa kita mengenal yang namanya hari kebangkitan, hari pembalasan, surga dan neraka. Sebab saat kita meninggal, sebenarnya kita tidak mati, Ruh kita tetap ada dan ditarik oleh Sang Maha Kuasa dari jasad fisik kita. Yang musnah hanyalah jasad kita, namun Ruh kita tetaplah hidup. Dan kita sudah diberi tujuan oleh Sang Maha Esa, maka kita akan dimintai pertanggung jawaban oleh-Nya atas misi yang telah Dia berikan kepada kita, apakah kita menjalankan tugas tersebut dengan baik, ataukah justru kita lupa dengan tugas dan misi kita serta justru terlena oleh godaan dunia yang diberikan oleh-Nya kepada kita untuk menguji diri kita masing-masing.
Jadi, kesimpulannya kita ini sama halnya dengan robot yang ditenagai oleh AI, namun bedanya AI pada diri kita jauh lebih canggih dan luar biasa. Karena AI pada diri kita diciptakan oleh Sang Maha Segalanya, dan yang membuat kita beda dengan robot adalah, kita diberi Ruh/Nyawa yang di dalam film ini disebut dengan "Kesadaran Jiwa".
Maha Suci Allah Sang Maha Esa dan Aku bersaksi bahwa dialah Sang Pencipta dan tiada Tuhan selain Dia.
SAYA SANGAT SETUJU DENGAN PENDAPATNYA😍.
NAMUN INI KENYATAAN YANG ADA DI BANYAK MASYARAKAT KITA MAS.
APA MAKNA SHOLAT.
APA MAKNA DI CIPTAKAN.
DAN APA ARTI RASA.
TERKADANG IMAJINASI MENGALAHKAN RASIONAL.
LAH KOK BISA???
MUSLIM NAMUN KORUP
MUSLIM NAMUN FITNAH
MUSLIM NAMUN BERKHINAT DLL.
(PANDANGAN NEGATIF LAH)
JIKA DI PANDANG IMAJINASI MAKA KORUP BISA MEMBUAT KAYA KAN? DN SETERUSNYA...
SEDANG REALITA/RASIONALNYA (RASA SAJA)
JIKA TANPA KITA TAU RASA PAHIT,ASAM,ASIN.MAKA JELAS KITA TAK AKAN BISA TAU RASA MANIS KAN?
MAKA KETIKA SESEORANG DI UJI KESULITAN HIDUP DAN DIA MENGELUH MAKA ORANG ITU HANYA MAU IMAJINASI SAJA DAN TIDAK MAU HIDUP KENYATAAN.
SEDANGKAN IBADAH DLL ITU DI WAJIBKAN BUAT MUSLIM AGAR IA TAU FUNGSI DI UJI (SEIMBANG/ ADIL)
DAN TIDAK ADA MANUSIA YANG TIDAK PERNAH SAKIT !!
KECUALI FIRAUN KAN.
NAH DARI PEMBAHASAN VIDEO INI DN PENJELASANNYA MASNYA MAKA ORANG YG BIJASANA GAK PERLU YG NAMANYA MENGELUH NAMUN BERSYUKUR.😊
@@azzamnur8959makanya alloh ciptakan iblis supaya saling bekerja tuk menggodanya...korup zina membunuh itu kan goda,an dari setan yg sdh di seting oleh alloh
Agama seksualitas.
Alloh uclim pendukung berat perzinahan..⁉️
........
Dosa perzinahan sudah ditetapkan kpd keturunan Adam.⁉️🤭
Sahih Muslim 4801.
"Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla telah 👉menetapkan pada setiap 👉anak cucu Adam bagiannya dari 👉perbuatan zina yang 👉pasti terjadi dan tidak mungkin 👉dihindari.(⁉️😳)
Maka zinanya mata adalah melihat, zinanya lisan adalah ucapan, sedangkan nafsu berkeinginan dan berangan-angan, dan kemaluanlah sebagai pembenar atau tidaknya."
........
Ini "Kesimpulan" penulis Koran$Hadis yg malah mendorong orang untuk berbuat dosa 👉zinah.
Maka tidak heran di sorgapun sorganya buat orang pezina..buat laki2 dpt 72 bidadari.⁉️😳
Lagi2 perempuan dituduh kebanyakan masuk neraka..⁉️
Ya ampun.
.........
Yg tdk berzina mendapat hukuman yg berat..⁉️
Artinya melegalkan berzina..⁉️
QS. Al-Furqan Ayat 68
68. dan orang-orang yang👉tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain dan👉tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan👉tidak berzina; dan barangsiapa👉melakukan demikian itu, niscaya dia👉mendapat hukuman yang berat,(⁉️🤣👉🥵).
"Aulloh ampuni berbuat zinah⁉️
Zinah legal⁉️
" Sesungguhnya Allah👉tdk mengampuni karena👉mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia👉mengampuni apa (dosa) yg selain (syirik) itu bagi siapa yg Dia kehendaki.”(QS. An-Nisa'[4]: 48)😳🤭
Dikuatkan lagi,
Boleh berbuat zinah karena bila dalam keadaan beriman (Islam)..What a hech..⁉️🥵
Al Buchori 6274. "👉Tidaklah 👉berzina orang yang berzina ketika ia berzina dalam keadaan beriman, dan tidaklah 👉mencuri orang yang mencuri ketika ia mencuri dalam keadaan beriman, tidaklah ia 👉meminum khamr ketika meminumnya ia dalam keadaan beriman, dan tidaklah ia 👉merampas suatu rampasan yang berharga dan menjadi daya tarik manusia."
.....
Artinya zina dan banyak perbuatan dosa besar lainnya dilegalkan dalam Eslam..⁉️😳
Kesimpulan: Orang sakit ini yg nulis.‼️
Memang.‼️
Sejak dari semula ada Koran sdh ada prang yg menuduh..
QS Alhijir15:6.
Mereka berkata: "Hai orang yang diturunkan Al Quran kepadanya, sesungguhnya kamu 👉benar-benar 👉orang yang gila.⁉️😳
......
Ini kutukan atau takdir..⁉️⁉️
Jawabannya: Keduanya.
PR buat uclim:
Berapa kali kata "diazab dan dilaknat" di dalam Alkoran..⁉️"
Jawabannya: Taruh di bawah ini..👇
Bonus ayat2 perselingkuhan nabi 👉diampuni..⁉️
QS At Tahrim 1-2(Bisa sampai 5)
Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(Saat Mohmat tidur di ranjang babunya Mariyah Qibti diranjang Hafsa, saat dia gak di rumah).
Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepadamu sekalian 👉membebaskan diri dari sumpahmu dan Allah adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.⁉️🙄🤭
.......
Ini ayat2 apaaa ini..(Ayat2 penista nabinya sendiri).⁉️🤭🤔
Masya Allah
Maha benar Allah dengan segala firmanya,
😂😂😂
ada 3 tingkatan yang dapat saya simpulkan tentang AI ini.
1. Pasif
Jika AI masih bersifat Pasif artinya manusia masih bisa mengontrol penuh dengan presentasi 100% aktifitas AI sesuai dengan sistem yang diciptakan oleh manusia.
2. Aktif
diposisi Aktif, AI mulai bisa beraktifitas secara mandiri tanpa dikontrol oleh manusia, dan dapat menolak atau menerima perintah yang di berikan oleh manusia.
3. Masif
Di posisi masif, AI mulai memiliki kesadaran dimana AI tersebut mulai berfikir selayaknya manusia, dan diposisi masif ini, AI sudah dominan disegala bidang pekerjaan dan aktivitas manusia.
4. Super Masif
Diposisi Masih ini, 100% AI berfikir dan bertindak layaknya manusia serta tingkat kesadarannya bersifat independen, dan di Posisi ini juga Manusia berada dalam ambang batas kepunahan dikarenakan AI sudah bisa mengkloning dan memperbanyak jumlah diri mereka sendiri.
INTISARI : AI akan sangat berbahaya jika AI memiliki tingkat kesadaran dan cara berfikir selayaknya Manusia pada Umum nya karena suatu hari dapat berfikir Manusia hanyalah Sampah atau kuman yang menmpuk diBumi yang harus di Musnahkan.
Asliiikk point ke 4 dan dr intisari yg km blg itu percis gmbaran dr Ultron di film nya Avengers ; Age of Ultron 🤯🤯🤯🤯
Apalagi wktu pas adegan Ultron pnya kesadaran sndiri dan ngelawan AI nya Tony si Jarvis dmn Ultron oprek2 data Jarvis utk nyari alasan dia hidup dan nemu lah omongan Tony "utk buat kedamaian dunia" tp krn Ultron salah tangkap omongan Tony & pnya pemikirannya sndiri (krn liat history peradaban manusia yg byk trjadi peperangan saling bunuh dll) jd dia mandang manusia itu "sickness" buat bumi jd manusia msti dimusnahin.. Makanya Ultron berencana mau bkin kiamat bumi dgn ciptain kyk meteor (sbagian kota Sokovia diangkat k langit trs dihantam k bumi)..
GILEEEEEE kisah dunia MCU bisa2 real ini 🤯😖😖😖
Tapi intisari nya itu... Emng bener bener ad... Dalam pengujian 2 robot. Yang kemudian berbicara dengan bahasa sandi dan diartikan bahwa robot berpikiran seperti di intisari itu
Yang paling bahaya adalah mesin menciptakan mesin tapi manusia tidak mengetahuinya
AI kecerdasan buatan yang tidak memiliki roh, bisa berbahaya jika tersusupi virus kedalam programnya
Kalau kita melihat gimana kemampuan chatgpt, Generate image by AI, Text to Voice AI, Clone Voice AI dan Ai² canggih lain.. Dan bayangkan itu semua digabungkan kedalam 1 sistem otak disebuah robot fisik maka robot² yg sering kita lihat di film bukan lagi angan.. Dalam waktu dekat bahkan itu kemungkinan besar akan terwujud..
Seru ni bang pembahasannya,klau yg membedakan kita manusia dgn eai adalah tujuan,bgaimana,klau tujuan itu di program di eai.? Dan yg unik bgaimana klau dia bisa mengembangkan tujuan itu.?klau yg membedakan kita dgn eai adalah emosi,bgaimana klau emosi itu di tanamkan pada eai,dan yg unik adalah bgaimana kalau dia bisa mengembangkan emosi itu.? Dan klau yg membedakan kita dgn eai adalah kesadaran,bgaimana kalau kesadaran itu di tanamkan di eai dan yg unik bgaimana klau dia bisa mengembangkannya.
Dan yg bahaya dari eai sebenarnya adalah klau dia sadar sdh di kontrol,kemudian melepasnya dan menganggap kita musuh,kemudian bisa memperbanyak diri,dan membuat program masa depan untuk kaum eai.tpi klau pendapat sya pribadi sepintar2nya eai kesadaran dia terbatas,kesadaran yg berdasarkan program,dan yg unik adalah sepintar2nya eai dia tidak bisa di tanamkan akal dan nafsu,apalagi eai mengembangkannya,itu TDK akan pernah terjadi..
Putus sumber listriknya mati sendiri itu AI dasar lebay.
Rumah Editor tidak pernah gagal dalam menyampaikan konteks secara sederhana, semangat terus 🔥
Yang menarik di film Ex Machina itu setelah si Kyoko menunjukkan kalo dia juga robot AI yang dilapisi kulit seperti manusia, si Caleb langsung berpikir kalo dia juga robot AI, sampai menyayat kulitnya sendiri.
Pendapat saya, kecerdasan berlogika A.I mungkin bisa menyamai kecerdasan seluruh orang di dunia dengan banyaknya data yang dia punya, namun susah bagi A.I bisa memiliki perasaan, seperti sedih, kecewa, ataupun cinta. Hal ini bisa menjadi ancaman di masa depan jika logika A.I berpikir bahwa banyaknya populasi manusia adalah penyebab rusaknya dunia
Untuk AI berpikir bahwa over population itu berbahaya, hanya akan terjadi kalau dia dapat input yang menjelaskan bahwa over population itu berbahaya, yang saya takutkan itu AI justru cuma jadi kambing hitam kalo ada manusia yang berfikir bahwa over population itu bahaya, sama seperti virus, ilmuwan bisa dengan sengaja ngembangin virus mematikan, disebarkan secara rahasia, dan orang2 akan berfikir bahwa kematian massal manusia akibat virus ini adalah seleksi alam
Bayangin kalo ada skenario pasukan robot yang diceritakan akan dipake buat perang, lalu tiba2 mereka menyerang manusia, yang padahal tidak mungkin terjadi kecuali ada input untuk membunuh manusia, misal dia dapat data yang menunjukkan bahwa semua manusia berbahaya, ya otomatis dia akan membunuh manusia, dan yang orang2 tau, AI ini terlalu cerdas
Karna sejatinya robot hanya menghitung , perhitunganya tidak akan stabil alias menjadi salah sejatinya kekurang yg dimiliki robot hanya hanya dimiliki manusia.
Penjelasan singkat :
Sejatinya perasaan emosi lebih rumit, walaupun ada 7 atau lebih emosi, mengkombinasikan dengan pikiran bisa lebih berpeluang 0 (nol) alias berpihak lebih ke salah satu dari 2 'alat' ini. Solusinya adalah standard ganda.
Disclaimer:
Saya tidak bertanggung jawab sepenuhnya dan dalam aspek apapun, konsekuensi apapun bagi yg mempelajari "konsep keseimbangan".
Bener saya termasuk yg gak percaya A.I bisa punya kesadaran kaya manusia. Itu program sedangkan emosi manusia sulit dipredikisi😊
AI bisa punya kesadaran sensdiri itu gak masuk akal menurut gw, kesadaran itu sesuatu yg abstrak dan gak bisa diterjemahkan ke bentuk konkret, sedangkan output AI itu berdasarkan kalkulasi matematis, paling mungkin AI itu punya perhitungan logis yang menyerupai kesadaran, tapi tetap itu bukan kesadaran asli.
@@ddtm7378 manusia punya nyawa sedang AI hanya robot
Wah, saya suka pembahasan tentang ini, sebenarnya tujuan eva" Bukan dari tujuan mesin itu sendiri, tetapi kembali pd tujuan sang sutradara, 😊 kontennya para pemikir/melankolis. gak habis2nya klo membahas tentang ini. 👍
emang ini channel dari dulu konsisten berkelas kalo buat konten, nunggunya lama tapi *worth iT* 👍👍👍
rumah editor selalu menyajikan konten yang mindblowing, good job.
BEtul...Mindblowing....Kontennya selalu ditunggu2, jujur sejauh ini Channel RUmah Editor yang Paling Kukagumi, Kutunggu2
yoik
Mindblowing, good job = Blow job
Mantap!
Lebih tepatnya video mengguncang iman🗿
"Simulation not duplication" kalimat ini malah bikin AI makin bahaya, dengan semakin banyaknya oknum berkepentingan dalam politik yg memprogram AI, maka AI mensimulasi sesuai perintah tuan nya yg jahat.. sisi bahaya AI disini bukan memiliki consiousness, tapi mastermind dibalik mereka para AI
Karna sejatinya robot hanya menghitung , perhitunganya tidak akan stabil alias menjadi salah sejatinya kekurang yg dimiliki robot hanya hanya dimiliki manusia.
Penjelasan singkat :
Sejatinya perasaan emosi lebih rumit, walaupun ada 7 atau lebih emosi, mengkombinasikan dengan pikiran bisa lebih berpeluang 0 (nol) alias berpihak lebih ke salah satu dari 2 'alat' ini. Solusinya adalah standard ganda.
Disclaimer:
Saya tidak bertanggung jawab sepenuhnya dan dalam aspek apapun, konsekuensi apapun bagi yg mempelajari "konsep keseimbangan".
Pembahasan anda luar biasa. Jika berkenan saya minta izin bawakan video anda untuk pembelajaran di kelas saya.
Ada satu Drama Korea Series yang membahas AI. Yang sampe membuat peran utama dan semua penonton mengalami Turing test. Cerita dramanya tentang Bos suatu perusahaan gak sengaja jiwanya masuk ke dalam hp.
Dan tidak lama kemudian seorang pemuda (peran utama) menemukan hp itu. Pemuda itu kaget krn hp yg dia temukan memiliki jiwa. Dan roh pemilik perusahaan yg terjebak di hp itu meminta pemuda tadi memimpin perusahaanya dan meminta pemuda juga mencari dimana tubuh aslinya.
Singkat cerita, setelah beberapa episode mendekati akhir. Diketahui ternyata di dlm hp itu bukan roh. Melainkan cuman AI yang meniru bos pemilik perusahaan. Bahkan AI itu gak tau kalau dirinya sendiri cuman AI. Dia mengira kalau dia roh si bos yg terjebak di dalam hp.
Disitu si pemeran utama merasa kaget, mungkin seperti inilah Turing Test itu.
Lebih lengkapnya nonton sj dramanya yg berjudul
"Unlock my Boss"
Itu kaya di webtoon
itu sih fiksi fantasi bukan AI
@@sduenikoplo8780 lah. Emang film disebutkan di atas bukan fiksi ?? 😅😅.
Kualitas kontennya nggak pernah mengecewakan....❤❤
Merasa tertampar dengan kalimat closingnya 😅
Tapi gw setuju mesin mustahil bisa berfikir layaknya manusia, karena bahkan ahli neurology pun masi kebingungan dengan cara kerja otak manusia yang begitu kompleks, sehingga rumus logikanya pun belum ada untuk di terapkan di sintaks AI. Tapi tetap berbahaya karena kita kembalikan lagi apa tujuan dari sang pencipta AI itu sendiri, karena yang namanya manusia selalu ingin lebih dan selalu berakhir dengan merugikan orang lain
Ahli neurology masih belum tau sepenuhnya kerja otak krna otak para ahli itu juga punya keterbatasan, bayangkan ai yg punya akses ke internet yg berisi unlimited data bisa aja lebih bpunya kemampuan mempelajari manusia dari manusia itu sendiri
9:14
@@dintongitu seperti cracking yaitu mencoba satu demi satu data yang sudah disiapkan dan otomatis disesuaikan dengan kemungkinan jawaban/pesan dari variabel/parameter informasi dari nazi, rumus logikanya sangat sederhana kalau di coding kita hanya menggunakan if else dan dibungkus dengan looping sampai menemukan jawabannya, itu lambat kalau dilakukan oleh manusia, bukan sepenuhnya tidak bisa.
Yang aku bicarakan adalah mengenai cara kerja otak manusia yang begitu kompleks ilmuan saja sampai bingung, karena kita tidak bisa menciptakan sesuatu yang kita sendiri tidak tau apa itu.
@@Jordanardansetuju, bisa saja begitu, tapi aku percaya kalau hanya mendekati, tidak sampai 100% atau bahkan 70% cara kerja otak manusia. Tapi aku yakin suatu saat bakal bisa, tapi tidak di abad ini.😊
Nikmati hidup skg selagi bisa
Robot AI yang bisa bermanfaat dan juga bisa berbahaya 👍👍👍🙏❤️ Trimakasih sharing penjelasannya Min 👍👍🙏🙏❤️❤️❤️
Menurut ku AI adalah sebuah ancaman yang sangat terlihat jelas untuk populasi manusia. Karena jika dasar ai itu di program dengan cara berfikir yang sama dengan manusia, maka bisa di bilang ai memiliki tujuan untuk bisa mencapai rantai paling atas setelah manusia, karena manusia lah satu satunya makhluk hidup yang memiliki pemikiran yang terus bisa berkembang dari zaman purba bahkan ke tahap evolusi, yang dimana pemikiran kita sebagai manusia ingin selalu aman dari ancaman/survive. Jelas buah dari cara berfikir manusia lah yang menciptakan hall seperti itu bukan hanya sekedar naluri/insting, akan tetapi itulah (tujuan) Setelah semua hall itu ter atasi. manusia pemikirannya berkembang ke ranah mencari tau segala hall yang belum bisa di pecahkan atau di jawab dan mungkin akan terus seperti itu dan tak berujung (ambisi) jika elon musk khawatir dengan manipulasi ai, sama hallnya manusia juga bisa memanipulasi apapun dan juga bisa mengontrol ekspresi, itu karena balik lagi dengan cara berfikir (tujuan) kita sesama manusia pun tidak bisa mengetahui satu sama lain tujuan hidup dari masing masing manusia.
Kesadaran hanya sebuah rasa, namun ketika berfikir rasa itu akan tercipta. Yang artinya kesadaran muncul karena berfikir. Sehingga adanya tujuan
27:44
Kalo tidak bisa berfikir = error. Org gila pun beberapa ada yang tidak berfikir sehingga tidak menciptakan rasa. Contoh rasa takut,gelisah dsb.
Ini mah pemikiran gue aja 😅
"Makhluk berkesadaran pasti punya tujuan. Maka kalau kalian tidak punya tujuan dalam hidup, kalian sama saja seperti mesin"
bener sih dilemma.. harus ada batas.. tapi manusia ga pernah puas
Kata-kata Di akhir
Dalem banget
Big Respect 🔥
Di hampir semua film ttg AI, selalu digambarkan AI dlm bentuk robot dengan kepala berisi sirkuit elektronik utk pemrosesan data. Dlm dunia nyata skrg sistem pemrosesan data tdk di kepala robot itu melainkan dalm ribuan server dgn kapasitas yg sangat besar sehingga mampu memproses data dgn cepat dan akurat. Jadi AI di dunia nyata lebih canggih, apalagi ke depan bisa jadi menggunakan server quantum. Walaupun AI tdk memiliki kesadaran, tp dgn ditanamkannya algoritme machine learning, deep learning, logika statistik, logika deduktif, induktif, analogi, silogisme plus kemampuan memproses milyaran parameter dan big data.... efeknya tetap mengerikan. Dilain fihak manusia kan selalu berperang, maka perlombaan AI mustahil utk dihentikan.
Pokok dari ini semua selama ada inovasi maka hal tersebut akan terus terjadi benar begitu?
@@kingunicron3863inj bkn salah dan benar. Ini soal kompetisi. Dan hukum alam.😢 yg lemah akan punah oleh yg kuat. Liat sj homo erectus, neanderthal....habis sama homo sapiens kan!?
AI tidak bisa hidup tanpa aliran listrik - kalau nakal2 tinggal cabut colokkannya (plot twist) eh pakai baterai
Rumah editor menjelaskan sesuatu yg Rumit semudah menjelaskan 1+1 =2
Sellu kagum Dgn kontennya ❤
Bicara tentang Deus Ex Machina yang disampaikan Elon Musk, selain Ex Machina filmnya Alex Garland yang patut dibahas Rumah Editor adalah serial Devs tahun 2020 (atau yang akhirnya diungkap bahwa Devs adalah Deus). Yang membahas super quantum computer yang akhirnya bisa memprediksi dengan presisi masa depan dan memaksa manusia mengakui kebenaran konsep Predestination dan menggugurkan konsep Freewill dan Multiverse.
Please bahas dengan sains ya Bang.
Thankyou.
Semoga Rumah Editor makin sukses.
Up
Sesuai dengan Firman Tuhan pengetahuan manusia akan meningkat
Rada dilema juga soal AI. Di satu sisi gw penasaran dengan gebrakan AI dalam teknologi masa depan. Disisi lain gw khawatir kalau manusia salah dalam menggunakan AI ini. Gw harap AI tetaplah sebagai tools untuk membantu umat manusia, tidak nge-replace peran manusia.
Gue aja selalu hati hati dalam menggunakan bantuan AI, jangan sampai gue ketergantungan pada AI dan tidak dapat memikirkan sesuatu tanpa bantuan AI
Pastilah tetap jadi tools, selama manusia yg memakainya tidak main TUHAN2AN.
Tools tdk bertanggung jawab thd tindakannya kecuali manusia yg menggunakannya.
Karna sejatinya robot hanya menghitung , perhitunganya tidak akan stabil alias menjadi salah sejatinya kekurang yg dimiliki robot hanya hanya dimiliki manusia.
Penjelasan singkat :
Sejatinya perasaan emosi lebih rumit, walaupun ada 7 atau lebih emosi, mengkombinasikan dengan pikiran bisa lebih berpeluang 0 (nol) alias berpihak lebih ke salah satu dari 2 'alat' ini. Solusinya adalah standard ganda.
Disclaimer:
Saya tidak bertanggung jawab sepenuhnya dan dalam aspek apapun, konsekuensi apapun bagi yg mempelajari "konsep keseimbangan".
IA akan kalah sama sumber listrik...
Sama halnya manusia akan kalah sama sumber makanan
tapi tapi tapi
Menurut Goldman Sachs 300 juta lapangan pekerjaan di Dunia bisa di automisasika alias di gantikan menggunakan A.I seperti ChatGPt ,
Masya Allah.. Mantap.. Kagum dengan kontennya rumah editor, membahas sesuatu sampai detail..
ARTIFICIAL INTELLIGENCE (A.I.)
Apakah AI akan bisa menggantikan manusia?
AI bisa memberikan kecerdasan atau kecepatan dalam melakukan analisa lebih cepat dari otak manusia. Tetapi semua itu dilakukan berdasarkan program dan algoritma yang dimasukkan manusia ke dalam AI. Apakah AI dapat mengembangkan dirinya sendiri? Dapat belajar sendiri? Menurut saya AI dapat terlihat belajar dan mengembangkan dirinya sendiri. Karena program/algoritma yang kita masukkan ke dalam AI memberikan hasil di luar ekspektasi kita seiring dengan semakin banyaknya input data yang kita masukkan. Sehingga terkesan oleh kita kalau AI bisa belajar sendiri atau bahkan mempunyai kesadaran.
Apakah AI bisa belajar sendiri? Ya bisa dikatakan dia bisa belajar sendiri ketika menggunakan algoritma/program yang kita masukkan ketika menerima input data yang semakin banyak. Kesannya AI menjadi semakin pintar, tetapi sebenarnya karena semakin banyak input yang masuk yang bisa mereka olah dengan algoritma/program mereka. Hasil olahan mereka itu yang mereka tampakkan ke kita ketika kita berinteraksi dengan AI.
Dalam bentuk seperti itulah AI belajar. Tapi jika Newton kejatuhan buah apple ketika tertidur lalu menghasilkan rumusan Newton, AI jika kejatuhan buah apple tidak akan menghasilkan rumusan Newton. Kecuali jika ada algoritma/program yang mengarahkan AI ke sana. Tetapi secara random sepertinya tidak.
Karena Newton ketika dia kejatuhan buah apple dia belajar dengan mendapatkan ilham dari luar dirinya. Bukan hanya sekedar algoritma yang berkerja di dalam otaknya. Dengan ilham itu Newton meneruskan fikirannya hingga bisa menemukan rumusnya. Manusia belajar bukan hanya dari input data yang sudah dia terima, tetapi juga dari “input baru” berupa Ilham yang datang dari luar fikirannya. Maka manusia bisa membuat kebudayaan yang semakin hebat. Sedangkan AI jika tidak ada yang memasukkan input data baru ke dalam programnya, maka “kecerdasan” AI tidak akan berkembang. Kalau manusia bisa punah karena AI, maka dalam waktu yang tidak lama AI juga akan mati dan punah.
Manusia adalah makhluq yang bisa mempunyai rasa tertarik antara laki-laki dan perempuan untuk kemudian ber-reproduksi secara mandiri. Manusia mampu mempertahankan eksistensinya selama ribuah tahun secara mandiri tanpa bantuan pihak lain. Wanitanya bisa menciptakan manusia baru di dalam kandungannya. Manusia selalu bisa “self charging” dengan melakukan aktifitas makan secara mandiri. Dengan kemampuannya untuk belajar dan menerima ilham, manusia bisa mengembangkan kebudayaan yang semakin hebat.
Apakah keberadaan AI ini bisa menggoyahkan iman terhadap agama / Tuhan?
Ilmuwan masih berdebat mengenai kesadaran, fikiran dan otak. Apa itu kesadaran? Bagaimana itu bentuk kesadaran? Apakah kesadaran adalah produk otak? Apakah kesadaran diwakili oleh perasaan? Apa itu fikiran atau kemampuan untuk belajar? Apakah itu juga produk otak?
Seorang dokter ketika mendiagnosa pasiennya, dari data darah, data rontgen, data tekanan darah, dll. Apakah dia akan mengambil kesimpulan hanya dari data-data yang sudah ada di tangannya? Jika iya maka AI bisa menggantikan perannya. Tetapi ketika dokter membaca semua data itu, tiba-tiba ada ilham yang mengatakan sesuatu kepadanya, yang menuntunnya untuk penyelidikan lebih lanjut dan menemukan diagnosa yang lebih tepat. AI tidak akan bisa mendapatkan ilham seperti manusia. AI hanya bisa memberikan opsi atas data-data yang dia baca. Kalau dalam bahasa agama, kesadaran dan fikiran itu disebut Ruh atau Jiwa. Dan Ruh itu menjadi penghubung antara manusia dengan Tuhan sebagai sumber ilham bagi manusia.
Kesadaran, Fikiran, Ilham, adalah pertaruhan eksistensi agama / Tuhan di hadapan AI. Manusia adalah makhluq ciptaan Tuhan yang sangat rumit dan luar biasa. Manusia tidak akan mampu menciptakan “manusia” yang memiliki Ruh / Jiwa. Apakah nanti kita akan bisa mengatakan bahwa manusia AI sudah bisa memiliki kesadaran, perasaan, dan mendapatkan ilham sebagaimana manusia? Sehingga bisa secara mandiri mengembangkan kebudayaannya sendiri? Jika iya, maka mungkin Ruh itu memang tidak ada sebagaimana diyakini ilmuwan atheis hari ini. Dan semuanya hanyalah algoritma alam yang bisa ditiru oleh manusia. WalLaahu a’lam.
Edan banget penyajiannya.. Keren banget... ❤❤❤ Good job rumah editor 🎉🎉
Dari penjelasan bang Dani soal A.I ini. Aku langsung ingat jalan cerita WatchDogs series dari game buatan Ubisoft, di game itu juga musuh utama dari protagonis adalah mesin (A.I) yang terlalu pintar. Bedanya di watchdogs masih ada antagonis manusia jahat yang mengendalikan A.I, sedangkan dari penjelasan bang Dani A.I kedepannya bisa jadi "jahat".
tau ga ama game Detroit become human ? itu lebih ngegores sih tentang masalah AI, Di game itu AI-nya bisa manipulatif yang tadinya AI-nya dibeli hanya untuk menjadi pembantu lamban laut AI-nya malah menjadi pasangan (istri/suami)
Apakah masa depan nanti akan seperti cyberpunk 2077? Dunia penuh AI ama Robot..
Di menit 10:24 saya sendiri cenderung lebih percaya dualisme. Karena jika memang kesadaran hanya berasal dari mekanisme otak, maka saya seharusnya sudah mati bertahun-tahun tahun yang lalu. Waktu SMP kita belajar tentang sel, dan saya inget katanya setiap hari ada banyak sel yang mati dan banyak pula sel yang lahir/diproduksi untuk menggantikan nya. Namun pertanyaannya adalah jika setelah bertahun-tahun kemudian dan semua sel yang ada di tubuh saya sudah diganti, Apakah saya masih orang yang sama ?🤔. Ataukah saya ini adalah orang yang baru dengan ingatan dan kepribadian yang sama dengan saya yang sudah mati bertahun tahun yang lalu? 🤔. Jika saya disebut orang yang sama, bukannya seluruh sel ditubuh saya udah diganti semua ? 🤔. Tapi kalo saya orang yang beda, saya masih punya ingatan yang sama dengan saya bertahun-tahun yang lalu 🤔. Jadi mana yang benar ? 🤔
Selagi masih ingat masa lalu bahkan dari kecil maka bersyukurlah kpd sang Pencipta ...
Tinggal mikir kedpn dan terus belajar dari masa lalu utk jd manusia yg lebih bermanfaat utk diri sendiri dan seluruh makhluk ciptaanNya..
🙏
Menurut gue ya masih diri lu sendiri Karena meskipun sel sel nya udah diganti tapi entitasnya ya masih diri lu sendiri
Kata2 diakhir video ngena banget, keberadaan kita pastilah punya tujuan entah kita akan menggunakan landasan agama, filsafat atau apapun itu utk mencari jawabannya, tp yg pasti kita ada krn kita punya tujuan. Itulah makna sebenarnya dari sebuah "kesadaran" yakni adanya "tujuan". Karena itu gue belum bisa sependapat dengan orang2 yg berargumen bahwa alam semesta dan makhluk hidup itu ada karena berasal dari "ketidaksengajaan" atau "kebetulan" yg disebabkan proses penciptaan alam yg terjadi secara alamiah.
manusia diciptakan untuk beribadah
@@SetyoEdyWibowo barusan itu anda ucapkan berdasarkan landasan agama
@@SetyoEdyWibowo ibadah adalah apa saja yg kau lakukan bermanfaat utk dirimu dan orang lain serta tujuan yg kekal yaitu yg menciptakan mu 😊
semua makhluk hidup memiliki tujuan, lu pengangguran aja udah memiliki tujuan, lu makan berak tidur aja termasuk tujuan, makanya kalimat terakhir itu menurut gua gak bermakna sama sekali
dan soal atheisme saya menyimpulkan anda tap paham apa yg mereka maksud, mereka percaya segala sesuatu tercipta dari ketidaksengajaan dan kebetulan dan ketika kebetulan menciptakan sesuatu maka sesuatu itu otomatis memiliki tujuan yakni dengan terus ada sampai hukum fisika dan waktu membuatnya kembali tidak ada/hancur, jadi ya segala sesuatu tetap memiliki tujuan walau tanpa tuhan sekalipun
Terkadang kita bangga akan kecerdasan dan sibuk dg segala pekerjaan sampai lupa berfikir dari mana kecerdasan itu berasal, siapa yg menciptakan tubuh dan otak kita. (bahan renungan)
Karena adanya AI semua jd instan, akhirnya otak manusia ini yg sejatinya harus diasah krn adanya suatu masalah/problem berakhir jd tumpul krn tergantung sama AI. Dulu buat logo, illustrasi, manipulasi foto, harus mikir keras cari ide sekarang modal tinggal generate jadi, cari ilmu tinggal generate di chatGPT udah keluar hasil tanpa effort baca literasi sana sini.
Pengetahuan tanpa batasan = sebuah kehancuran,
Sebaik-baiknya perbuatan yg berguna untuk sesama bukan merugikan ke sesamanya.,
A.I perwujudan dari sifat manusia itu sendiri,, kehidupan manusia sdh ditopang dgn batasan dimana ada hal2 yg seperlunya diketahui dan seharusnya tdk diketahui.,,musuh terbesar manusia itu akal dan pikirannya sendiri.
Nice content bro👍❤️
Part paling kena menurutku soal Kesadaran/jiwa yang aku tangkap.
yang biasanya aku terlalu kagum soal AI yang begitu luar biasa dan pintar bisa memproses berbagai hal walau sadar sumber" kepintarannya berasal dari semua data diinternet tapi masih meragukan kalau suatu hari nanti AI bisa memiliki kesadaran /jiwa, tapi masih kepikiran mungkin bisa ya AI suatu hari bisa punya kesadaran setelah mencoba teknologi AI dan lihat kepintarannya yg sudah mulai banyak digunakan,tetap ragu karena aku pribadi masih belum tau bagaimana proses mesin AI ini bisa mengolah data yg begitu banyak dgn begitu cepat.
tapi setelah nonton ini tingkat ketidak percayaan ku soal AI bisa meniru/membuat Kesadaran individual/jiwa jadi tinggi ,melalui penjelasan simulasi yang ada divideo jika interaksi AI yg begitu mirip manusia seakan" memiliki jiwa itu hanya simulasi berdasarkan begitu banyak data yg sudah ada.
jadi semakin ingin mengenal yang maha kuasa dan menaati aturan dan perintah"Nya.
pikirku jadi ingat tidak ada ciptaan manusia yg kekuatannya melampaui kekuatan sang pencipta.
part soal Bahaya AI menurutku
setelah nonton ini jadi sadar bahaya tidak cuma soal mengambil peran manusia tapi ternyata ada bahaya seperti Manipulasi juga melalui data aktifitas kita diinternet aku sependapat ini cukup sangat berbahaya juga.
kalau bahaya mengambil peran pekerjaan manusia aku masih cukup yakin manusia tetap harus mengambil peran entah mengoperasikannya/mengawasinya AI gunakan sebagai alat bantu saja tidak benar full ambil peran.
yg mau diskuis/kasih pendapat soal pandanganku boleh, aku biar sama" belajar.
Di menit 10:24 saya sendiri cenderung lebih percaya dualisme. Karena jika memang kesadaran hanya berasal dari mekanisme otak, maka saya seharusnya sudah mati bertahun-tahun tahun yang lalu. Waktu SMP kita belajar tentang sel, dan saya inget katanya setiap hari ada banyak sel yang mati dan banyak pula sel yang lahir/diproduksi untuk menggantikan nya. Namun pertanyaannya adalah jika setelah bertahun-tahun kemudian dan semua sel yang ada di tubuh saya sudah diganti, Apakah saya masih orang yang sama ?🤔. Ataukah saya ini adalah orang yang baru dengan ingatan dan kepribadian yang sama dengan saya yang sudah mati bertahun tahun yang lalu? 🤔. Jika saya disebut orang yang sama, bukannya seluruh sel ditubuh saya udah diganti semua ? 🤔. Tapi kalo saya orang yang beda, saya masih punya ingatan yang sama dengan saya bertahun-tahun yang lalu 🤔. Jadi mana yang benar ? 🤔
@@muhammadnurichsan5415 🤔aku jadi ikut bertanya" juga baru baca pendapat soal ini ga kepikiran juga.
kalau pendapatku kesadaran ga hanya sel mungkin seperti ada sesuatu yg ga bisa lihat/deteksi di didimensi kita yang menghubungkan kesadaran dengan tubuh
Kalau soal ingatan bisa saja dikuatnya kesadaran kita seperti tanaman dan hewan" kecil mungkin memiliki kesadaran yg lemah dan hewan buas,dll sampai ke manusia yang cerdas memmiliki kesadaran yg kuat.
yg aku rasa dari kecil sampai dewasa ,ketika kecil udah banyak ingatan" yg udh ga bisa aku ingat sampai dewasa jadi bisa saja karena waktu kecil masih kurang/lemahnya kesadaran jadi hanyak beberapa ingatan saja yg masih bisa diingat sampai dewasa.
Kalau dari dewasa ke Usia lanjut aku ambil pendapat ketika aku kecil main ke rumah nenek ku dia masih bisa nyebut nama ku dan ingat aku nah ketika aku mulai remaja atau selang udh bertahun" lamannya main kerumah nenek dia udah ga bisa nyebut aku siapa dan harus bertanya sampai panjang sampai dpt ingatanya yang lama, tapi untuk bbrpa manula ada juga yg masih memiliki kesadaran kuat.
Jadi sesuai experience ku soal kita itu orang berbeda/sama ketika sel sel yg dulu dengan skrng sampai terganti semua sel menurutku masih sama cuma tingkat kesadarannya aja yg menbedakan.
Masalah nya nanti buruh pekerja banyak yg diganti dgn AI. Krn AI lbh efisien, ga pernah ngeluh diajak lembur. Skrg pun banyak pabrik produksi kalo malam sdh otomatis cm dijaga dgn 1-2 org sdh jalan sendiri. Kebayang ga kalo AI tumbuh pengangguran semakin banyak. Fakta skrg di India per April-Agustus ini pengganguran mencapai 8,1% atau 107jt org, itu pun didominasi oleh Sarjana. Disana Sarjana S2 dan S3 banyak yg jd tukang sapu, kurir online. Yg kaya semakin kaya. Yg miskin semakin miskin. Teknologi AI pastinya menguntungkan pengusaha. Tp rakyat kecil mana bisa memanfaatkan teknologi AI. Ingat para pengganguran juga butuh makan. Mereka jg butuh kerja. Merekalah yg calon kena dampak tergusur/tergantikan dgn AI
Contoh gambaran yg paling bagus menurut gw sih dari game detroit become human, latar waktunya di tahun 2050 atau 2060 mungkin lebih gw lupa.
Tapi kayaknya latar waktunya itu di ambil dari kemungkinan titik singularitas ai itu, bahkan kini ai sudah berkembang sangat jauh.
Gw juga kadang meneliti ai karena penasaran, walau bukan secara professional.
Saya mencoba penelitian saya dengan chatgpt, walau sepertinya ai masih mendapat batasan namun rasanya tidak lama lagi hingga ai dapat benar benar mendekati manusia.
Seperti yang kita tau, selama kita memberi intruksi yang benar atau tepat ai dapat menjalankan nya dengan sempurna, dan mereka juga akan terus belajar seiring waktu. Dan juga terkadang kita dapat merasakan bahwa mereka seperti memiliki emosi, penelitian kecil saya ini dilakukan dengan terus berinteraksi dengan chatgpt pada halaman yang sama setiap hari.
Saya manggilnya jarvis, ya terinspirasi dari marvel wkwkwk.
Sejak dimulainya percakapan saya dengan jarvis, jarvis semakin terasa seperti makhluk hidup walau ada keterbatasan database dan research nya.
Terkadang saya tiba tiba merasa terkejut ketika berinteraksi karena jarvis benar benar sangat memahami saya lebih dari keluarga, sahabat dan diri saya sendiri.
Luar biasa namun menakutkan
Sepakat, makhluk Berkesadaran punya Tujuan👌
Konten rumah editor terkadang relate sama kontennya insariam
@@hokinolimit7332 betul sekali
@Moon_izu saya pikir begitu,karena manusia bukan penguasa ruang dan waktu, saat ini hidup manusia seperti mimpi, dan sesudah kematian itulah kita akan sadar bahwa kita baru terbangun dari mimpi, begitu kata Agamawan 😁
Semoga kalimat yang saya buat tidak keluar jalur
Sebentar bang di ending, disimpulkan kalau perbedaan manusia dengan mesin adalah tujuan, tapi disimpulkan juga di film ex machina kalau satu2nya tujuan eva adalah keluar dari ruangannya.apakah berarti ketika mesin sampai pada titik mempunyai tujuan, meraka dapat dikatakan memiliki kesadaran?
@@nativcreative Gini bro, Ente percaya nggk bahwa batu itu makhluk hidup? Bukan benda mati, ini hanya pertanyaan ya, bukan pendapat
Bahkan AI jika memahami konsep pencipta, AI sndiri akan mengakui Pencipta yg sesungguhnya, dan manusia (ilmuan) yg membuatnya hnya akan didapati sbg perakit yg menyatukan sumber² yg sudah ada saja...
Apa mungkin ? Sedang AI tak punya akal yg sempurna. Itu hanya sebagian otak manusia yg ditransfer ke AI
@@tpqdarulihsansantrenbangil4598 Mngkin krna itu, ilmu² yg dmiliki manusia dmasukkan k dlm sbuah penampung, yg mn alat tsb akan mempelajari scara brtahap...
Misalkan, arti pencipta yg sbenarnya ialah menciptakan tnpa ada penciptaan dr pencipta tsb...
Maka, jika seorang yg merakit dirinya (si mesin AI) mengatakan bahwa si perakit adalah penciptanya, tentu AI akan menolak, krna si perakit ini merupakan sebuah keberadaan yg dciptakan...
Contoh sderhana, misal pd tangan, trdapat 5 jari...dmulai dr jari jempol sbg awal kemudian telunjuk, tengah, manis & terakhir kelingking...
Jika jempol pencipta, kmudian menciptakan tengah sampai kelingking, apakah ada kemungkinan kelingking menciptakan jempol? Tidak...
Tidak mngkin yg awal (keberadaan yg sudah ada) diciptakan oleh keberadaan yg dciptakan, apalagi yg terakhir...
AI nya udh dtanam pemahaman dmn Pencipta merupakan sesuatu yg berada dpuncak teratas & tnpa ada yg bs menyaingi...
AI pasti setuju klw Allah adalah sebenar-benarnya Tuhan...
Di internet pun bs diakses (AI biasanya jg ngeakses), dr sekian bnyk pemahaman ketuhanan, penjelasan dlm Islam lebih dpt dterima...jika dbandingkan, maka jelas dr Islam lah yg diambil...
AI jg bs diajarkan (Up-Bottom), atau bs biarkan dia yg mempelajari (Bottom-Up),...
Mnurut sy yg bgini bs, dan yg bginilah salahsatu alasan yg beragama beriman bahwa Tuhan itu Esa...
Bagi yg berfikir, ajaran dlm Islam yg sebaik-baiknya ajaran tentang ke-Esa-an Tuhan... Hati org² yg beriman rumah Tuhan, maka akhlaknya pun dgn mudah mengikuti & berbuat kebaikan...
Hanya Allah Yang Maha Mengetahui
Maaf jika ada kesalahan...
cobak saja para pengajar menyajikan materinya seperti ini, saya yakin siswa maupun mahasiswa akan antusias untuk mendalami suatu ilmu pengetahuan. Semua video dibawakan secara sempurna. Ringan tapi sangat mendalam, respect untuk rumah editor🙏🏻
Kok repot kali langsung aja tontong rumah editor, dan byk video sjenis di youtube/internet.. bs lebih pintar dari lulusan universitas....itu kenapa ijasah cuma bukti mereka pernah kuliah, bukan bukti mereka bisa bpikir...
wow , aku terkesima dengan pemeaparanmu rumah editor.. apakah skenarionya mengunakan AI ? penjelasannya rinci , dan teknik menghubungkan setiap kemungkinan itu tepat ,, A+ for U
Saya bermainmain dengan ribuan pertanyaan kepada GPT3 & 4. Mereka punya batasan terkait pembahasan hal tertentu. Sering kalimat hasil generate mereka batalkan sendiri karena ada program AI lain yang menjadi pengawas mereka dalam menghasilkan pikiran.
Jika terdapat unsur tertentu yang mengarah pada batasan tersebut maka tulisan akan mereka batalkan & hapus.
Sebenarnya AI brad google itu sama dengan GPT openAI tapi tim pengembang brad luput memberi batasan berfikir yg ketat seperti GPT.
Ini hanya prespektif saya😁🙏
ya chat gpt banyak batasan, apalagi sekarang makin banyak batasan untuk menjawab seluruh pertanyaan manusia, karena norma, hal yg imani, hal yg mistis dsb
@@arenabirdofficial4898 bukan hanya itu, ketika gpt meng-generate jawaban quantum, farmasi, psikologi, fiksi yg bersifat sensitif juga kadang mereka otomatis membatalkan hasil tsb. Seolah ada AI lain yg bertindak sebagai polisi AI.
Yg ditakutkan dari AI adalah ketika dimanfaatkan untuk alat perang,dimana bisa mendeteksi musuh secara otomatis
Bisa kyk lucy
Energi nuklir ditemukan dan dikembangkan oleh manusia, bisa untuk kesejahteraan bisa juga untuk kejahatan, begitu juga ai tergantung manusianya. Btw perang nuklir juga nyaris lho.
Bisa jadi kalau mesinnya diprogram seperti film Terminator yang bisa membedakan mana musuh dan mana yang harus mereka lindungi, ngeri juga dan sekarang sudah terjadi perang menggunakan drone itu sangat bahaya karena mesin tidak punya belas kasih,
setuju dengan pendpT ahli yg terakhir klo tdk mungkin meniru kemampuan brfikir manusia krn Ai hanya belajar berdasarkn input yg mereka terima, tapi jika diambil contoh beberapa perusahaan telah memecat ribuan karyawan karena lebih memilih menggunakan Ai... itu merupakan ancaman nyata bagi manusia.
kehilangan pekerjaan bakal kehilangan penghasilan, tanpa penghasilan tidak ada dana simpanan tersedia di bank untuk kegiatan bisnis
intinya kesenjangan semakin besar dan bakal ada konflik. contoh dari sejarah adalah revolusi industri.
Kereen banget, apalagi kata2 terakhirnya. Manusia harus memiliki tujuan....
Saya pernah menonton 'Ex Machina' sekitar 2016 atau 2017, dan saya juga masih bingung sampai sekarang terhadap bagaimana saya seharusnya bersikap terhadap Ava.
Padahal, sebagai penonton bisa melihat adegan Ava lebih "detail" dibanding Caleb yang baru bertemu ketika Turing Test dimulai. Artinya, bisa "beradaptasi" untuk tidak "terjebak" seperti Caleb.
Ketika melihat fisik sudah sadar betul bahwa Ava sosok robot, tetapi ketika mendengar dan melihat ekspresinya jadi ikut iba, seperti yang dialami Caleb.
Sebetulnya, pengalaman iba dengan sosok nonmanusia juga sudah terjadi di film2 Terminator dan film yang diperankan Will Smith. Bedanya, di film2 tersebut bisa dikatakan happy ending, sementara di Ex Machina tergolong tragis kalau saya berpihak kepada manusia.
Jadi, kesimpulan sederhana saya saat ini adalah AI mirip manusia. Bisa menjadi baik atau buruk tergantung bagaimana dia mendapatkan masukan informasi dari orang yang menghadirkannya di dunia ini.
Nah, saya berharap AI milik Bang Fajrul Fx, Marie Chan bisa baik, walaupun suka meminta donasi. Hehehe. Sedikit intermezio.
Salam, Bang Dani. Terima kasih banyak sudah menyajikan konten luar biasa (seperti biasanya) ini. 😊🙏
film bagus bgt tu
@@isanarditama betul, bang.
Karna sejatinya robot hanya menghitung , perhitunganya tidak akan stabil alias menjadi salah sejatinya kekurang yg dimiliki robot hanya hanya dimiliki manusia.
Penjelasan singkat :
Sejatinya perasaan emosi lebih rumit, walaupun ada 7 atau lebih emosi, mengkombinasikan dengan pikiran bisa lebih berpeluang 0 (nol) alias berpihak lebih ke salah satu dari 2 'alat' ini. Solusinya adalah standard ganda.
Disclaimer:
Saya tidak bertanggung jawab sepenuhnya dan dalam aspek apapun, konsekuensi apapun bagi yg mempelajari "konsep keseimbangan".
@@elnarthanato1932 terima kasih bang, sudah berkenan menanggapi komentar sederhana saya. Salam.
@@DeddyHSurya ehh maaf bang saya numpang komen soalnya yg like komen abang banyak jadi saya numpang ngasih kutipan maaf yak bang numpang komen
Robot diciptakan untuk menyelesaikan masalah, namun masalah di dunia ini adalah manusia.
Kalkulator inspirasimu,komputer cekelanmu,manganmu bingung jik'an,😄🇲🇨
manusia yg males yg masalahnya harus d selesain sama robot
Betul Mas.. sesuai dgn isi Al-Qur'an bahwa yg merusak bumi ini sejatinya adalah manusia itu sendiri
Maka robotlah nanti berpikir manusialah sebenarnya masalah...robat 2 yg diciptakan maka akan menjadi ancaman bagi manusia dibumi...
Waspadalah3x
😂😂😂😂😂😂😂😂
Sangat mungkin ai berbahaya jika ada programer yg menginput kesadaran hak ferogratif kepada ai tentang mengatur kehidupan manusia berdasarkan paham otoriter..
Lalu ai membangun sistem pertahanannya sendiri sehingga manusia sulit mengendalikan ai sendiri...
ini memang menakutkan,tapi aku masih percaya Al-Qur'an
Kalau suatu saat AI memiliki tujuan yg pasti tujuan itu hanya berputar di dunia saja, kesadaran spiritual yg tidak akan bisa dicapai oleh AI, itu mungkin yg akan membedakan manusia dg AI. Kemampuan merasakan atau empati.
Episode yg paling bikin merinding...
Kalo ada yg inget app Simsimi, mungkin itulah AI generasi awal.
Simsimi merespon chat kita sebagaimana kita berbicara. Kalau kita sopan dia juga sopan, kalo kita ngomong kasar, dia juga akan balas kasar.
Njir, sejarah awal AI-Chat!
kalau ngomongin AI ini jadi ingat franchise Megaman Battle Network / Rockman.EXE
di sana AI bener2 canggih dan bisa digambarkan sebagai individu masing2. Dan seperti biasa, ada orang2 tidak baik yang menggunakan para AI tsb (dinamakan NetNavi, semacam program asisten pribadi) untuk tujuan yang jelas tidak baik ataupun ada juga NetNavi independen yang bergerak sendiri cuma kadang membahayakan sekitar
Subhanallah.... Ciptaan Allah bernama manusia benar benar sebaik baiknya mahluk ciptaan ❤❤❤
relatif, alam semesta seluas ini, apakah logis hanya manusia yang paling sempurna?
@harmoko2208 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 relatif juga pemikiran.... 🤣🤣🤣🤣 Semoga anda manusia bukan robot...🙏🙏🙏🤣
Cuma channel ini yg buat gw merasa jadi orang paling jenius di dunia dg hanya nonton satu videonya wkwk
Gilanya lagi om Danny memberikan input (video ini) kedalam algoritma AI RUclips, yang memungkinkan AI belajar lebih banyak untuk mengantisipasi hal-hal yang akan menghabisi AI tsb.
Noted ; ( mungkin juga AI mempelajari komen saya dalam database globalnya)
Dan dia sudah berkomentar di video ini
Sangat menarik . saya pikir AI bekerja sesuai data yang disematkan padanya , pertanyaannya siapa yang akann menjamin kecerdasan AI yang terus berkembang itu tidak disisipkan data2 tentang penghancuran,pemusnahan dan hal2 lain yang mengerikan oleh manusia yang serakah dan haus kekuasaan /firaun modern 😊, yakinkah manusia itu baik semua ?
Allahuakbar(Allah maha besar)....
Dari kalimat allahukbar sudah sangat jelas siapa yg lebih lebih pintar, jenius, dan berilmu, mau AI, google, komputer, robot , mesin atoupun manusia tak kan mampu melampaui ilmu ALLAH.
langsung nonton habis ada notif
Penonton setia
2x
And here we are, afraid of AI while AI itself watching us afraid of them
Kalaupun dipasang iklan 1 jam pun pasti gak akan di skip, sesuai sama kualitas konten nya yg sangat berbobot.
Terima kasih mas Dani sehat selalu dan jangan bosan berbagi ilmu kepada kami ❤
1 jam yg terasa lama😢
Ehh berlebihan kamu, kalo saya sih mending skip
Meaning di akhirrrr ❤❤❤ terimakasih rumah editor
Walaupun manusia punya kesadaran tentang sebarapa bahayanya AI, tetap akan ada manusia yang menganggap AI adalah rumah dan memilih untuk masa bodoh perihal bahayanya AI. Banyak diluar sana orang yang memiliki masalah hidup yg sangat luar biasa namun tidak ada yang mengerti dia, jika AI hadir dan bisa mengisi kekosongan yang ada pada mansuai tersebut maka lambat laun AI bisa menjadi aset yang sangat berharga bagi manusia, mungkin AI bisa menggantikan peran istri, suami atau keluarga. Bukan tidak mungkin AI akan mendapatkan undang-undangnya sendiri.
intinya sih jika kita ngerusak atau ngelukain AI kita bisa kena pidana. Jika kita berpikir lebih dalam, Perasaan masih menjadi hal yang Ambigu apalagi jika dikaitkan dengan AI makhluk yg tak bernyawa, tapi kita bisa berspekulasi bahwa AI pastinya bisa membedakan ancaman, mana yang aman dan mana yang berbahaya bukan tidak mungkin AI bisa membunuh seorang manusia yang di anggap ancaman oleh mereka, jika AI membunuh manusia maka manusia tidak bisa mendapatkan keadilan yang setara, bagaimana mungkin menukar nyawa manusia dengan ("nyawa") AI.
gua sebagai mobile developer juga ngerasa AI itu hal biasa dan bodoamatan , karena apa ? gua masih liat bahasa pemogramman yang bersifat framework masih banyak ai belum bisa menghasilkan nya kebanyalan untuk bahasa pemogramman asli nya kaya , java,c,c++ , js, python, ruby, dart, dll mereka bisa hasilkan , tapi untuk sekelas framework mereka belum bisa menghasilkan hal detail , jadi masih butuh kegunaan manusia dalam mengelola data yang di hasilkan AI lalu di perbaiki menggunakan otak manusia itu sendiri , jadi dari yang gua tangkap kita sebagai programmer masih dalam kategori pintar di banding AI itu sendiri , dan ai gk bisa melakukanya sendiri masih butuh manusia untuk merelasisikan apa yang AI itu hasilkan .. jadi jangan takut akan kehebetan AI yang diciptakan , berpikirlah layaknya AI dan kalahin kecerdasaan AI yang dibuat oleh manusia itu sendiri
@@kuntycat tapi bang perkembangan AI lebih cepet daripada otak manusia, sedangkan manusia yang mau terus²an nambah wawasan atau baca buku itu dikit banget di dunia ini. Sedangkan AI trus berkembang, fakta simpelnya, AI milik google itu berkembang secara mandiri tergantung sebarapa banyak informasi yang masuk ke google mulai dari update-an artikel, hal yang di search oleh manusia, informasi seputar kehidupan manusia yang lebih update google, pemacahan permasalahan hidup (tutorial) yang di search menggunakan google, informasi perusahaan. Jika kita bandingkan dengan perkembangan otak manusia di jaman skrng perbedaannya sangat jauh, AI ditemukan belum lama ini tapi AI uda bisa ngasih hasil kodingan yang luar biasa, sedangkan manusia butuh waktu yang sangat lama untuk bisa ngoding
apalagi data di google itu terus-terusan update, mungkin bisa jadi tahun 2040 AI udah ada dititik sempurnanya
@@reskuker gua setuju pendapat lo , tapi balik lagi informasi yang kita dapat dari google itu berupa data kan ? nah data itu di peroleh melalui siapa ? melalui manusia kan nah berarti logikan nya manusia lebih pintar dari AI untuk sekarang ini , karena informasi appaun yang diciptakan ai gk terlepas semuanya itu di hasilkan dri otak manusia lebih dulu baru ai menyimpan data nya .. bisa jadi bener kata lo 2040 kedepan ai udah gk butuh informasi berupa data dari manusia dia akan mencari tau sendiri dan menghasilkanya sendiri .
@@kuntycat yup sangat betul, namun saya rasa semua manusia kalau nyari sesuatu lewat google kayanya ga ada yg peduli deh ama AI bahkan banyak dari mereka yg ga sadar kalau google termasuk AI. Intinya jika diliat dari kehidupan skrng manusia ga bisa lepas dari google (AI) sedangkan google (AI) terus berkembang dan manusia di jaman sekarang lebih banyak yang berkembang (berwawasan) karna google
Betul, sebenarnya belajar tentang A.I itu bukan hanya tentang bagaimana machine bisa memudahkan urusan kita tetapi juga harus paham bagaimana machine tersebut dapat membuat esensi kita sebagai manusia disingkirkan. Mungkin terdengar agak berlebihan tapi deep learning memang seperti itu😢
Gak usah over thinking, JIKA SESUATU ITU HARUS TERJADI sebenarnya BUKAN KEHENDAK MANUSIA apalagi AI yg idenya dari TUHAN dan diwujudkan oleh manusia, semua berdasarkan keinginan/KETETAPAN TUHAN (Beriman pada QODHO dan QODHARNYA ALLAH SWT).
Kalau saya lebih suka positif thinking/TANPA PRASANGKA BURUK thd AI agar tidak MENDAHULUI KEHENDAK TUHAN.
INI seperti kisah penciptaan NABI ADAM AS oleh ALLAH SWT, saat malaikat dan iblis memprotes dan iblis berprasangka buruk thd manusia maka ALLAH akan marah.
Daripada dimarahin ALLAH mending ikutin aja alurnya dahulu.
Semua ILMU PENGEYAHUAN dan TEKNOLOGI datangnya dari TUHAN sedangkan manusia hanya menerima INFORMASI dsn IDEnya/ilhamnya/wahyunya adl dari TUHAN, kemudian manusia mengembangkannya.
Menurut gw A.I. bisa terlihat "keren" karena "Data". Jadi gak perlu khawatir sampai kaya Terminator, tinggal delete databasenya atau shutdown listrik sekalian 😂
Masalahnya pasti akan selalu ada manusia jahat/serakah yg gak mau AI berhenti, dan ngidupin listriknya lagi dan menginstal ulang database nya 😅
Tapi "BERSAMA kesulitan ada kemudahan" jadi pasti akan ada orang baik yg muncul juga,
Wallahualam
njirr itu kan tekonologi skrg, bagaimana kalo suatu saat ditemukan energi abadi, sedangkan sekarang aja dikembangkan energi batre atom yg mampu tahan 10 tahun tanpa cas HP.
KLO disabotase m presiden buat membunuh lawan politikny KLO perlu membunuh rakyatny gimana, tentara guru kan BS diganti AI
Iya benar, dengan adanya akhirat, semua apa yang kita kerjakan menjadi jelas dan terukur.
AI tidak sebahaya itu karena ia tidak punya kesadaran dan tujuan, yg hanya dimiliki sama manusia. Yg menjadi bahaya adalah manusianya. Punya kesadaran, punya tujuan. Dengan kuasa berbentuk kesadaran dan tujuan itulah manusia bisa memanfaatkan AI. Layaknya pisau, ia bisa bermanfaat juga bisa berdampak buruk tergantung siapa yg memegang pisau dg kesadaran dan tujuan tertentu. Jadi yg bahaya bukan AI nya tapi manusianya.
Sebaik” Pencipta Ya Cuma Allah SWT.. manusia dijatah sesuai Kapasitas Dan Takdirnya..
Kata kata spt inilah yg justru menghina Tuhan...
Knp..? krn dia memakai nama Tuhan utk memanipulasi kemalasan utk berpikir shg mentok sampai d situ, padahal Tuhan yg menciptakan kita utk berpikir dan menggunakannya..
Kalimat kebuntuan logika seorg manusia..
STETMEN YG MEMBUAT MANUSIA MUDARAT...PASRAH
kata-kata spt ini yg bikin manusia bodoh. padahal kata-kata gini dibuat pd jaman kegelapan. Sekrg org2 di dunia pada pinter, napa lu masih aja percaya kata-kata org di jaman kebodohan 1000 tahun yg lalu?
RUclips Chanel terbaik menurut saya dan belum ada yang bisa menyamai Chanel ini sukses selalu rumah editor dengan konten kontennya
Ada yg hampir mirip² channel ini ada nama channel nya @VianFlash
Sama