SEKOLAH TIDAK MENGAJARI ANDA INI.. (5 Hal Yang Harusnya Di Ajari Di Sekolah)

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 12 сен 2024
  • Ini adalah lanjutan sedikit sekolah mengajari kita Bodoh..
    Follow IG at
    ...
    Subscribe OCD channel for Body Goals:
    / @closethedoorclips

Комментарии • 5 тыс.

  • @diman.everyday
    @diman.everyday 5 лет назад +3968

    Video ginian gak pernah di tonton sama pejabat atau ditonton sama guru guru kah sebagai bahan masukan dan kritikan untuk jadi lebih baik?

    • @corbuzier
      @corbuzier  5 лет назад +387

      Kayanya enggak.... 🤣🤣

    • @iklilmuhammad5305
      @iklilmuhammad5305 5 лет назад +239

      Profesi saya guru, tapi baru masuk sekitar 2 tahun yg lalu.. & saya paham dan setuju ttg kegelisahan yg disampaikan om deddy .. Thx for motive om .. 👍

    • @squadbukankalengkaleng8882
      @squadbukankalengkaleng8882 5 лет назад +59

      Ga akan pernah sudah banyak konten kaya gini kontroversi dan kalah tengelam.... Coba aja finlandia negera sukses dalam pendidikan dan maju, pencipta nokia , bukan jadi patokan
      Yg sekarang jadi patokan adalah AGAMA , ga percaya gw masuk neraka lu
      Wkwkwk

    • @diman.everyday
      @diman.everyday 5 лет назад +76

      Sbenarnya channel bgini nih yg jadi 10jt subscriber pertama di Asia. (Seharusnya). Tapi............ (Isi aja sendiri)

    • @Raa-su8lw
      @Raa-su8lw 5 лет назад +43

      @@squadbukankalengkaleng8882 saya pernah pertukaran pelajar sama finland, dan hasil riset saya gk pernah di pake entah apa gunanya pertukaran pelajar..

  • @andriantopriyonugroho8405
    @andriantopriyonugroho8405 5 лет назад +193

    1. Manajemen Uang
    2. Relationship
    3. Komunikasi Skills
    4. Negosiasi
    5. Fokus
    6. Belajar Gagal (The Art Of Failing)

  • @ranggakyoretsu449
    @ranggakyoretsu449 5 лет назад +43

    GURU DI SEKOLAH GW
    1. sering pegang hp pas jam pelajaran
    2. jarang banget peduli dengan muridnya
    3. melarang sesuatu yg dilakukan guru itu sendiri

  • @tokojamtangankk7193
    @tokojamtangankk7193 5 лет назад +256

    MANTUL.
    DAN ITU SANGAT BENAR..
    SAYA SEKOLAH CMA SAMPAI 2SMP
    DAN SEKARANG SAYA UDAH PUNYA TOKO JAM SENDIRI 😎
    BAHKAN KARIAWAN SAYA SEKOLAHNYA LBH TINGGI DARI SAYA.
    HAHAHAHAHA

    • @YogaPratama-cn8kb
      @YogaPratama-cn8kb 5 лет назад +7

      Keren bgt broo sukses terus

    • @fanaticx6087
      @fanaticx6087 5 лет назад +1

      @Naura Elya bener jack ma itu disekolahnya dulu selalu gagal sekarang liat ala hasil usahanya

    • @mochrofiq2778
      @mochrofiq2778 5 лет назад +1

      Mantul brow!!

    • @biboy7218
      @biboy7218 5 лет назад +1

      Siap broooo ashiaapp sukses teros

    • @wkwkk9639
      @wkwkk9639 5 лет назад +9

      mantap bro emg bener sekolah gk menjamin sukses,org yg pinter di akademik blm tentu pinter nyari uang,yg penting kerja keras+doa,kreatifitas,mindset yg kuat,dan konsisten

  • @wahyupriyantono7601
    @wahyupriyantono7601 5 лет назад +168

    Terimakasih om ded sudah mewakili sebagian pemikiran saya dari 11tahunan lalu, ketika masa" kelas 3 SMA mau UN (kbetulan IPA) saya berpikir mengapa syarat kelulusan harus ujian 6 bidang pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, B. Inggris, B.Indo, dan itu semua menurut saya soalnya tidak gampang, sampai2 ortu & guru kita nyuruhnya les, bimbel, les, bimbel sampe kepala berasap. Terus kalau tidak lulus langsung munculah bbrp pendapat seperti malas, ga mau belajar, bodo, sering bolos, ga mau les, sekolahnya kurang bagus dll. Alhasil ada sekolah yang ujung2nya menyediakan k*nci jawaban demi menjaga nama baik sekolah itu sendiri. Jadi kyk sia2 waktu les & bimbel kemarin. Yang diajarkan cuma nilai bagus, nilai bagus dan nilai bagus, ngga peduli tuh anak pernah juara lomba nyanyi, paskibra, festival band, juara desain, juara lukis, juara sepakbola, pintar wirausaha, pernah bikin suatu karya dll. Kurang diajarkan pula caranya menggali potensi dalam diri kita masing2 sejak usia dini. Pdhl tiap anak memiliki kemampuan spesifik yg berbeda2 & tidak mungkin menguasai semuanya. Menurut saya tidak ada orang yang bodoh yang ada hanyalah orang salah jalan. Kalo kata mbah guru Einsten "Setiap orang adalah jenius, tapi kalau kamu menilai seekor ikan dari kemampuannya memanjat pohon, maka selama hidupnya dia akan mempercayai bahwa dia bodoh".
    Semoga kedepannya kualitas pendidikan kita semakin ada pembenahan & semoga juga menteri pendidikan melihat video om dedy ini.

    • @lagirame1727
      @lagirame1727 5 лет назад +1

      Wahyu Priyantono Saya setuju bro. Saya 2x Juara Porprov Pencak silat , 2x juara Piala Kepsek Sepak Bola. Jadi Purna Paskibraka. Aktif semua organisasi , Tetap saja saya Kena Marah Karena Nilai saya Jelek di Kimia , sumpah Wkwkwk Ampun dah gua

    • @Komedian88
      @Komedian88 5 лет назад +1

      Sama sama dek

    • @wibawanto4966
      @wibawanto4966 2 года назад

      Sekolah tidak nghajarkan tata krama.

    • @wibawanto4966
      @wibawanto4966 2 года назад

      Unifersitas tidak guna tidak nghajarkan.tata krama.

  • @misteribat
    @misteribat 5 лет назад +278

    Setuju! Kalau menurut gue yang paling penting diajarin di sekolah adalah:
    1. Aqidah dan Agama
    2. Akhlak dan Tata Krama
    3. Softskill dan pengembangan diri (seperti cara komunikasi, cara berfikir, leadeership, dsb).
    4. Manajemen Uang (ngatur uang, invest, dsb)
    5. Fokus ke bidang apa aja yg lo suka. Boleh lebih dari satu
    6. Ilmu lain yang sudah pasti digunakan dalam kehidupan sehari-hari. MTK, IPA, IPS, penting, tp gausah terlalu mendalami banget hingga ke bagian Kepler, Hidrokarbon, Matrix, dll karena kalau kita tidak fokus ke bidang tersebut bakal gak kepakai dan akan kita lupakan.
    Jujur, gue sudah Mahasiswa dan gue sudah lupa tentang Hukum Kepler, Hidrokarbon, Matriks, soalnya gak pernah dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari jadi percuma saya mempelajari semua itu.

    • @Anwarrr804
      @Anwarrr804 5 лет назад +6

      Masih dipraktekkan bro.....
      Elu kalau kerja di industri kilang minyak bumi atau turunannya seperti industri polimer, industri petrokimia, industri serat sintetik, dll.
      Mereka semua mengolah hidrokarbon dari rantai terpendek sampai rantai terpanjang.
      Matriks masih digunakan dalam perhitungan komputer dan teknik.
      Hukum keppler digunakan dalam ilmu astronomi, misal mengetahui kapan meteor jatuh, kapan terjadi gerhana matahari, dll.

    • @anggisalmanfariz5916
      @anggisalmanfariz5916 5 лет назад

      Bener banget belajar untuk sia sia

    • @zerone4047
      @zerone4047 5 лет назад +6

      Nomor 1 udah gk perlu bro, Indonesia mah masalah agama udah pinter" orangnya, yang penting toleransi

    • @afifassihab7953
      @afifassihab7953 5 лет назад

      nomor 1 salah harusnya yang paling penting itu science

    • @barengan2562
      @barengan2562 5 лет назад +3

      Menurut gw sih agama gk usah dicantumin lg, karena aqidah udah termasuk dari bagian agama(dlm islam),
      Isi agama
      Aqidah(keyakinan akan tuhan)
      Fiqih(hukum tentang ibadah)
      Akhlak(budi pekerti)
      DLL...
      #CMIIW

  • @ismanmaruf
    @ismanmaruf 5 лет назад +103

    Sekolah cuma memfokuskan siswa agar mendapat nilai yang baik, bagus dll. Karna nilai bagi guru adalah segala galanya. Seharusnya yang di kembangkan adalah otaknya, cara berfikirnya, spiritualnya, supaya siswa punya pemikiran yang maju dan punya mental yang kuat.
    .
    .
    .
    Video yang sangat bermanfaat sekali 👌 terimakasih om ded

    • @dadandetorit7462
      @dadandetorit7462 5 лет назад +2

      Hemm tergantung sekolahnya keknya, di sekolah gw blg gamasalah nilai jelek tapi sikap harus berbudi pekerti, buat tugas (disiplin, disiplin itu lakuin sesuatu yang kita gak suka, seperti bangun pagi buat berangkat sekolah , itulah yg ngebentuk kita biar sukses, kerjain tugas ). Di sekolah gw juga turut bangga jika ada anak anak yang izin untuk perlombaan game seperti ML atau PB dll. Trus di sekolah itu tempat kita bersosialisasi dengan orang lain, biar kita bisa lebih disiplin dalam hidup, bekerja. Dan gw rasa sekolah juga dasar yang harus kita ambil untuk bisa masuk ke jenjang yang lebih tinggi . Di sekolah gw diajarin cara mengasihi sesama dan terkadang guru guru ada cerita soal pengalaman mereka yang bisa di jadiin pelajaran buat kami
      Gw anak kelas 12 ips dari SMA tarsisius 2. Hehehe jadi gw kurang setuju pendapat itu dan pendapat om deddy
      Btw no offense ya

    • @barudakkonki
      @barudakkonki 5 лет назад +1

      @@satryapudja1062 ya bener 🤣
      Dulu gua smp di negri, sma pindah swasta.. baru gue tau perbedaanya🤐

    • @dadandetorit7462
      @dadandetorit7462 5 лет назад +1

      @@satryapudja1062 w ga di sekolah intern wkwkw. Coba cek google aja SMA tarsisius 2 jakarta

  • @gopelchannel1755
    @gopelchannel1755 5 лет назад +37

    nonton cuma bisa angguk angguk doang.. karena emang bener di waktu gw sekolah yg ada tekann dan tekanan.. di tuntut semua harus bisa..
    dan otak gw g mampu itu.. akirnya yg harus gw fokusin tdk ada.. d masa sudah berusia baru menyadari.😭😭😭😭 yg masih muda muda jng kau sia siakan waktu.

  • @mrawr3482
    @mrawr3482 5 лет назад +175

    Welcome to Indonesia
    Dimana kalau mau ulangan bukanya disuruh belajar malah disuruh ngelunasin spp!

    • @agusrahman3661
      @agusrahman3661 5 лет назад +8

      bener banget gue SMA tahun 2010-2013 pas mau ulangan gue gak boleh masuk soalnya belum bayar LKS ..

    • @sholilikah6857
      @sholilikah6857 5 лет назад +4

      betul banget kalau belum lunas gak boleh ikut ujian

    • @wkwk8671
      @wkwk8671 5 лет назад +6

      Sekolah kok PAY TO WIN

    • @Iky_Han03
      @Iky_Han03 5 лет назад +2

      Dan teman gw bayar mahal tetapi banyak guru yang tidak pernah mengajar di dalam kelas

    • @topanmotv1260
      @topanmotv1260 5 лет назад +3

      @@agusrahman3661 padahal LKS tu ga wajib sebenarnya, itu proyekan guru / sekolah buat cari duit

  • @stelladevania3607
    @stelladevania3607 5 лет назад +415

    Gue drop out dari studi gue dalam pendidikan. Gue suka ngajar, gue suka banget sharing. Tapi gue drop out karna everything just doesn't make any sense. Gue di ajarin bahwa semua murid punya cara belajar yang beda2, tapi murid2 di masukin di satu kelas dengan 30+ siswa dan hanya 1 guru. Gue di ajarin bahwa potensi murid itu beda2. Tapi murid di PAKSA untuk bisa semua mata pelajaran. Dan masih banyak lagi keironisan lainnya. Yang paling sedih adalah saat murid privat gue keliatan banget udah cape dan gaada minat buat belajar mata pelajarannya, tapi gue udah di bayar buat ngajarin dia. Dia ga males, dan ga bego. Dia cuma ga minat, dan memang bukan potensinya di sana. Seharusnya anak itu di ajarin bahwa dia lebih baik fokus ke hal yang dia minat, daripada di kasih tau "kamu mau jadi apa kalo nilai cuma segini?". Seharusnya kita lebih terbuka dengan banyaknya pekerjaan di luar sana yang ga perlu nilai matematika / kimia bagus. Seharusnya kita lebih fokus pada KOMPETENSI, bukan angka di raport. Seharusnya kita lebih fokus ke mengarahkan anak2 kita bagaimana cara mencapai pekerjaan yang dia mau.
    Temen2 gue banyak yang kuliah cuma sebatas "ajang". Ada yang cuma pengen gelar S1. Ada yang cuma pengen "ikut-ikutan" karna semua temen2 nya kuliah. Banyak yang ngambil jurusan kuliah tanpa tau mau jadi apa. Karna kita ga di ajarin buat ngejar mimpi. Kita di ajarin buat ga miskin. Terutama perempuan, boro2 ngejar mimpi, banyak yang jalan keluar dari masalah finansialnya adalah dengan "nikah". Kita di ajarin untuk "cari aman".
    Lucunya adalah, mereka TAU bahwa sistem pendidikan kita is flawed. Tapi mereka ga berbuat apa2.

    • @annitalestaric.d4827
      @annitalestaric.d4827 5 лет назад +6

      Stella Devania kalo gw ngerasa ...sekolah tetap perlu..belajar semua hal perlu..kenapa?DASAR.kalo orang ga punya dasar sulit untuk memantapkan minat..kita minat di suatu hal..kalo gagal ...cari yg lain lagi..dengan sekolah membantu kita mengambil alih tugas orang tua dalam mendidik anak dari segi pendidikan....kebayang ga sih kalo orang tua ambil alih semua ..juga ga akan mampu...
      Jadi buat gw sih sekolah ttp perlu hanya kurikulum nya yg perlu diperbaharui...

    • @ubaidillahchamid2677
      @ubaidillahchamid2677 5 лет назад +17

      @@annitalestaric.d4827
      Lah iya mbak, siapa yang bilang sekolah tidak perlu?
      Di video ini dan di komen yang diatas ini kan mengatakan bahwa "Indonesia darurat Pendidikan" bukan berarti ga boleh sekolah, tapi sistem pendidikan indonesia harus dibenahi dari nol.
      Itu aja yang mereka mau (menurutku)

    • @essa9996
      @essa9996 5 лет назад

      Yooo beef rap

    • @saifunnisa8829
      @saifunnisa8829 5 лет назад +11

      @@annitalestaric.d4827 jangan salah. Tmn saya kedua anaknya homeschooling & menurut saya dia luar biasa sukses mendidik anak2nya. Jadi kalo ada tanggapan org tua ga mampu ambil alih semua peran itu ga sepenuhnya benar. Ada mereka yg memang hebat mendidik anak.

    • @annitalestaric.d4827
      @annitalestaric.d4827 5 лет назад

      Gudang Drama tapi gak semua mampu itu anaknya cuma 2 ..gimana yg 3 4 5..anak..gak mudah kalo menurut aku

  • @anamcalmoontea1573
    @anamcalmoontea1573 5 лет назад +114

    PERHATIAN...!!!
    Bukannya gua mau merendahkah pendidikan indonesia. Tapi ini kisahku yg sekolah cuma lulus SD doang . dan gua gak mau lnjut sekolah wktu itu karna gua tau dengan keadaan keluarga yg susah. Bayar SPP slalu nunggak Dan gua sudah punya malu untuk minta" lagi uang sama ortu. Dan gua memutuskan kerja kuburan di umur 14. Dan setelah itu umur 16 gua kerja tukang bangunan. Dan di umur 18 gua memutuskan untuk pergi merantau sampai saat ini umur 22. Dan allhamdulillah gua bersyukur banget sekarng bisa bantu" keluarga.. 🙏 😊🙏

    • @dlh6481
      @dlh6481 5 лет назад +3

      Anam Calmoontea 157 itu karena akhlak loe emg Uda bagus jadi sukses, coba orang lain yg ngadepin itu akhlaknya jelek, jadi preman malah, teroris, malah pembunuh

    • @reynaldoriswan4334
      @reynaldoriswan4334 5 лет назад +4

      Hmm.. spp? Napa gk msk negri gan? Ane sd gk bayar tuh , ampe smp

    • @horacthy8577
      @horacthy8577 5 лет назад +3

      @@reynaldoriswan4334 kaga keterima kali dia wkwkwk

    • @fajarshaefudin4360
      @fajarshaefudin4360 5 лет назад +1

      #sekolahgakguna Hehehehehe

    • @rasyarasyendria2387
      @rasyarasyendria2387 5 лет назад +1

      Semangat bro🖒

  • @l.luqman9045
    @l.luqman9045 5 лет назад +32

    Pantes Indonesia engga maju" dan masih banyak orang Indonesia mempunyai skill walaupun tanpa nilai dan pendidikan hanya memprioritaskan nilai.
    Panutan deh om mantul...

  • @bbqcf7965
    @bbqcf7965 5 лет назад +30

    Ya benar om dedy saya saat dpt rangking 2 di kelas saya di hargai guru tpi saat rank aku turun ke 6 ky di abai kan ama murid yg lebih pintat dri saya guru guru lebih suka ama yg pinter pinter yg jelek di abaikan di marahin kenapa nilai kau jelek karna bnyak jlnjln,main game, gk belajar pdhal ad sbgian murid yg sangat brlajar tpi gagal saat ujian karna kurng pemahan bukannya gk berusaha dan guru guru skrng lebih menghargai hasil ujian dri pd kejujuran. :) maaf cuman komen

  • @ilhammuhammaad
    @ilhammuhammaad 5 лет назад +9

    Karena memang sesungguhnya arti dari "sekolah" itu tempat untuk belajar segala hal untuk menghadapi hidup. Bukan cuman tentang pelajaran doang. Good job om ded you're the best! 🔥

  • @umam5110
    @umam5110 5 лет назад +45

    Saya pengajar mas ded, dan saya sangat setuju sekali dengan argumennya, dan saya gak pernah mempermasalahkan nilai jelek anak, yang penting adalah sikap anak berkembang ke arah yang baik. Sekedar saran saja buat master, coba deh nyobain ngajar di SD sama SMP, dan bilang seperti itu ke anak" gimana respon anak sekarang 😊
    Terimakasih 🙏

    • @devclovideo8280
      @devclovideo8280 5 лет назад

      Saya pernah SMP, saya akan sorak sorak bergembira

    • @kejadiandunia9378
      @kejadiandunia9378 5 лет назад +1

      anak2 skarng udh susah.....faktor lingkungn sngat memengaruhi prilaku

  • @dickyaliakbar7488
    @dickyaliakbar7488 5 лет назад +33

    sekolah itu tidak Boleh nyontek , tapi cara paling mudah itu untuk sukses adalah nyontek kerja keras orang yang sudah sukses 😁

    • @dimazfantasy5252
      @dimazfantasy5252 8 месяцев назад +1

      Iya benar kalau nilainya bagus maka sukses kalau nilainya jelek nanti dimarahin guru, orang tua dipanggil dan memarahi anaknya, tidak naik kelas/lulus. Sekolah hanya peduli terhadap nilai saja dan itu pendidikan yang tidak benar

  • @potviddotcom2573
    @potviddotcom2573 5 лет назад +136

    Saya jadi ingat buku yang pernah saya beli, lupa judul pastinya akhirnya bongkar tumpukan buku dan ketemu. Judulnya "Apa Yang Tidak Pernah Diajarkan di Sekolah, di Rumah, di Lingkungan Padahal Paling Utama". Penulisnya Santo Vibby. Keluarga kelas menengah ke bawah selalu menekankan berprestasi di sekolah, bagus di semua mata pelajaran, lulus dengan nilai bagus, mencari pekerjaan bagus lalu menjadi orang gajian. Keluarga kaya, keluarga pebisnis, beranggapan sekolah tetap penting namun sambil membangun bisnis, dan si orang tua mengajarkan money and business skill ke anak mereka sejak dini. Endingnya pasti sudah bisa ditebak siapa yang biasanya lebih makmur.

    • @MindBodyRevolution77
      @MindBodyRevolution77 5 лет назад +1

      Exacly, dan ntah knp sampai skrg masih belom sadar juga😂

    • @andriyusbihanafi
      @andriyusbihanafi 5 лет назад

      POTVID dotcom Rich dad & poor dad kah?

    • @MrZedkha
      @MrZedkha 5 лет назад +2

      Itu cerita slh satu buku best seller "rich dad poor dad" karya robert kiyosaki. CMIIW

    • @potviddotcom2573
      @potviddotcom2573 5 лет назад

      @@andriyusbihanafi Judul bukunya persis yang gw tulis dalam tanda putik :)

    • @peringpratama63
      @peringpratama63 5 лет назад

      Krna udh betah kayak gitu di zona jomblo eh zona nyaman 😂

  • @fahruljr0364
    @fahruljr0364 5 лет назад +71

    Om bahas tentang orang yang tidak sekolah ataupun berenti skolah dan kemudian kerja
    , apa yg harus kita lakukan agar bisa menjadi sukses bukan malah terus bekerja di tempat yg sama.

    • @agusrahman3661
      @agusrahman3661 5 лет назад +4

      fokus aja bry sambil lu cari modal dan mikir kedepannya gue harus mandiri jangan ikut sama orang lain..itu gue juga lagi berusaha

    • @RajioOn
      @RajioOn 5 лет назад +5

      Its all up to you actually. But, yang paling penting adalah, self discipline, and passion. Work on that one!

    • @fahruljr0364
      @fahruljr0364 5 лет назад

      Oke terimakasih bro smua :)

    • @achmadyusrilmahendra5351
      @achmadyusrilmahendra5351 5 лет назад +1

      Saya punya temen hanya lulusan SD, dan sekarang dia menjadi assisten keuangan di satu mall terbesar di daerah saya, waktu saya tanya kenapa kok bisa kerja se enak ini? dia jawab " Asalkan kmu bekerja keras, pede, di suruh apa aja mau suatu saat kemampuan kmu ter upgrade, jng mengeluh atau di saat lu di suruh sana sini tapi jawab nya "bentar" Jng kyk gitu, memang resiko nya capek tapi balik ke kita sendiri harus pintar memilah milah tugas dan waktu, dan dosen saya pernah bilang "mahasiswa yg pintar akan kalah skripsi dengan mahasiswa yg rajin ke kampus, walaupun dia bisa di bilang kemampuan nya kalah dengan yg pintar"

    • @abdulraof8540
      @abdulraof8540 5 лет назад

      @@fahruljr0364 C

  • @nelhasagi
    @nelhasagi 5 лет назад +37

    Setelah nonton video pertama om Deddy tentang sekolah, pikiranku mulai terbuka.. aku sadar aku punya passion, pandanganku tentang sekolah juga berubah, dan aku juga ga bisa nunggu adanya perubahan sistem pendidikan indonesia. Aku ga bisa merubah sistem pendidikan yang ada, tapi aku bisa merubah bagaimana pola pikirku.
    1. Menurutku sekolah menyita banyak waktu berhargaku yang seharusnya digunakan untuk mengembangkan skill dan passionku, jadi aku putuskan untuk bolos ketika aku butuh waktu untuk itu
    2. Menurutku sekolah itu mapelnya kebanyakan, jadi aku putuskan untuk fokus ke yang paling aku suka aja, sisanya pas2an gapapa, jangan stress sama nilai
    3. Menurutku sekolah terlalu berpatok pada nilai saja.. yang rankingnya besar dianggap pintar dan jago, well ga masalah aku ga perlu pengakuan orang.. aku fokus ke passionku saja
    Meskipun aku banyak bolos dan ga fokus sekolah, tapi nilai sekolahku kok bisa bagus ya? malah dapet 10 besar di kelas.. setelah diperhatikan ternyata banyak siswa yang terlalu stress sama sekolah sampe akhirnya ga bisa relax dan malah jadi makin males belajar.
    Pikirkan dirimu bukan sekolahmu, pikirkan bagaimana kamu bisa sukses, bukan pikirkan gimana cara dapet nilai bagus.

    • @abdullahryadz2960
      @abdullahryadz2960 5 лет назад

      @@satryapudja1062 pelajaran dasar mah sudah pelajaran wajib itu, kek perkalian,pengurangan,penambahan apa segala sudah pelajaran yg wajib banget harus di pelajarin.

    • @abdullahryadz2960
      @abdullahryadz2960 5 лет назад

      @@satryapudja1062 gw mah cuman nambah dikit doaang 🤣🤣

  • @febriannashrullah9277
    @febriannashrullah9277 5 лет назад +153

    Saya di sekolah pelajaran b. Indonesia ada bab negosiasi , tapi bukannya belajar cara negosiasi malah belajar cara bikin teks negosiasi dalam bahasa indonesia WHATT?!! Lucu aja gitu ya wkwk

    • @pelajarberflower2483
      @pelajarberflower2483 5 лет назад +16

      sma bro! kok rasanya ridiculious y, emang klo mw nego harus pke teks :v

    • @exiagn0012
      @exiagn0012 5 лет назад +5

      Gw juga pernah ngalamin 😂

    • @Vall_Ey
      @Vall_Ey 5 лет назад +13

      Sama, waktu pelajaran Sosialisasi di SMA jg semuanya cm berdasar teks, bukan apa yg murid rasakan. Konyolnya jg, gurunya yg ngajar mapel itu malah salah satu yg paling ketus ke murid sesekolah, kan goblok, yg diajari relationship malah yg ngajari gk bisa bikin hubungan yg baik sama murid. Bahkan bisa dikata 80% guru disana jauh lebih sosial ketimbang guru tsb.

    • @albadrulhadi7673
      @albadrulhadi7673 5 лет назад +2

      Njir ... Kwkwkw tadi barusan belajar di skolah kwkwkwk

    • @yudiariyanto4867
      @yudiariyanto4867 5 лет назад +5

      Bener banget bro gua juga bingung sama sistem pendidikan kita karena menurut gua yg kita butuhkan bukan hanya teori saja kita juga butuh praktek langsung di lapangan

  • @natanaelriowijaya5752
    @natanaelriowijaya5752 5 лет назад +80

    tiru negara jepang lbih bagus, waktu sd mulai pembentukan karakter .smp,sma, kuliah mulai kejuruan bidang yg disenangi/difokuskan
    jadi happy happy aja kalo pjaran, bayangin kalo di indonesia, pljaran yg ngga terlalu penting dan bisa dipljari sendiri ,dituntut untuk dipjari,,, pdhl ga seneng -_-

    • @yuqi5224
      @yuqi5224 5 лет назад +3

      Di jepang nilainya juga ga ditekan amat, nilai 50 aja udh lolos ujian

    • @satiadiyoganandiko7234
      @satiadiyoganandiko7234 5 лет назад +5

      jgn kan jepang lihat noh finlandia. kualitas pendidikan terbagus

    • @adelwingiovannilay395
      @adelwingiovannilay395 5 лет назад +1

      15 Mata Pelajaran 😂

    • @ILoveYou-uj3vs
      @ILoveYou-uj3vs 5 лет назад +1

      Kualitas pendidikan yg bagus masih Finlandia bro.
      Jepan aja udah menekan angka kelulusandi score 50, kalo dpt 51 aja loe dah lulus.

    • @raihanadhitya378
      @raihanadhitya378 5 лет назад

      Tapi entah kenapa jepang tinggi banget rata-rata bunuh diri, pernah dijelasin itu karena kehidupan sosialnya. But i dont know...

  • @zaiddonnes6365
    @zaiddonnes6365 5 лет назад +33

    Sekolah itu cuma tempat, belajar bisa dimana saja, mengetahui hidup bukan di sekolah, gw sempet di ejek karna g sekolah, tapi semenjak itu gw mulai belajar hidup, mulai bertanya tanya tentang hidup, gw belajar HUKUM, gw belajar ekonomi, gw belajar untuk fokus dalam hidup, gw tahu gw masih bocah, but why not....

    • @blabla5181
      @blabla5181 5 лет назад

      1. Sekolah = penjara
      2. Penting belajar manajemen uang, ekonomi tau ilmu pengusaha supaya juga bisa berbaur sama masyarakat dan orang" penting
      3. Boleh lah belajar hukum
      4. Kalau gak sekolah ( kalau gak kuliah S1) kita biasanya jadi bahan gosipan ama emak-emak.
      5. Belajar jangan sendirian, berbaurlah sama orang". kalau jahat / tidak cocok tinggalkan.

    • @anordow5216
      @anordow5216 5 лет назад

      Smart bocah,,,2kwkw

    • @zaiddonnes6365
      @zaiddonnes6365 5 лет назад

      @@blabla5181sipp

  • @naufalamru9431
    @naufalamru9431 5 лет назад +37

    Indonesia butuh video" motivasi seperti ini... #trendingkan

  • @barusafcjepang
    @barusafcjepang 5 лет назад +1

    Sekolah hnya mngjarkan kita mngenal angka dan huruf...
    Membaca menulis,sejarah ilmuwan,penemu ini itu dan berhitung....
    Bahkan tidak di ajarkan untuk berpikir sama sekali....
    Yg setuju like....
    Terima kasih Om Ded...

  • @wildanherlambang8277
    @wildanherlambang8277 5 лет назад +412

    Kenapa Guru Hanya Bisa 1 Mata Pelajaran Sedangkan Muridnya Harus Bisa Banyak Mata Pelajaran

    • @Anjnglaknat
      @Anjnglaknat 5 лет назад +34

      Karena sistem pendidikan ny goblok

    • @muhammadainulyakin4371
      @muhammadainulyakin4371 5 лет назад +6

      pgn ketawa tapi takut dosa wkw

    • @dlh6481
      @dlh6481 5 лет назад +31

      Karena guru harus profesional di bidangnya, sedang siswa pasti punya passion dibidang yg lain, yg ga selalu sama dgn ilmu yg dikuasai gurunya

    • @avivahanaizdihara9428
      @avivahanaizdihara9428 5 лет назад +3

      Nah ini bener sih

    • @smsfajri2791
      @smsfajri2791 5 лет назад +4

      Karna menghandle banyak siswa, untuk di SD yang siswa nya gak banyak, guru ngajarine semua pelajaran, makanya kalo di SD namanya guru kelas

  • @m.mada4202
    @m.mada4202 5 лет назад +32

    Jika sekolahan berdiri dengan tujuan untuk mengajari, lantas mengapa masuknya harus diseleksi? Saya sangat menyayangkan gara-gara beberapa pelajaran nilainya lemah mereka harus tersingkirkan, padahal ada satu pelajaran yg nilainya sangat tinggi. Tapi satu hal selalu tidak dihargai. Benar kata om Deddy "gak ada orang yang jago disemua hal" . Seharusnya seleksi penerimaan siswa baru/mahasiswa baru harus diubah sistemnya. Kasihan mereka yg sudah fokus. Tapi malah dibuang.

  • @fathanirsyad1396
    @fathanirsyad1396 5 лет назад +22

    Cita² saya adalah membuat sekolah yang bener tur pener! :). Walau guru saya gak suka saya karena saya gak begitu suka pelajaran mat, pkn, dan saya malah suka pelajaran yang banyak prakteknya, karena menurut saya praktek lebih masuk kedalam pikiran saya. Apakah aneh orang yang tidak begitu suka teori tetapi suka dengan praktek? Hmm...
    BTW Saya sangat suka video om Deddy tentang sekolah, hehehe

  • @febrian4686
    @febrian4686 5 лет назад +3

    Jujur Gw Sampe Download Ini video
    Buat nunjukin ke ortu Klo Gw Gk naik kelas!!... Krna jujur Gw gk Pinter" Banget dlm Pelajaran... Gw merasa Klo gw suka banget Olahraga Bahkan gw Pling Seneng Klo Mau Olahraga: ( Basket, Bola kaki, Bulutangkis, Pingpong, DSB!!...) Thank Omm!!! Buat Motivasi nya :) 👍👍👏👏😉😉

    • @dawidsz56
      @dawidsz56 3 года назад

      Klo ane suka komputer

  • @Rizkiaqa
    @Rizkiaqa 5 лет назад +88

    Sekolah mencetak calon calon tenaga kerja yang melamar ke perusahaan. Bukan mencetak pembangun perusahaan.

    • @riosinaga3517
      @riosinaga3517 5 лет назад +2

      terus para pembangun perusahaan dulunya gak sekolah?

    • @mseptianfauzi9534
      @mseptianfauzi9534 5 лет назад +2

      @@riosinaga3517 wkwkwk skakmat dah xD nyatanya ajah tuh kaya si mark z. Pernah DO tetep mau ambil kuliah lagi. Para pebisnis itu mereka dulu sekolah. Jadi jangan nganggep sekolah itu gak penting.

    • @habecuy
      @habecuy 5 лет назад +2

      yg salah sistem nya bukan skolah nya sih

    • @fatkurra263
      @fatkurra263 5 лет назад

      @@mseptianfauzi9534 bener bro.tapi di pahami dulu maksut omongan orang tsb. Jangan asal kecap aja bosku ;)

    • @alisumarta7280
      @alisumarta7280 5 лет назад

      Rocky Gerung dan Cania Citta itu produk universitas bung. Apa mereka melamar ke perusahaan? Mereka yang taunya fungsi pendidikan cuma buat melamar kerja itu gak tau apa2 soal fungsi esensial dari pendidikan.

  • @syahrulafilatif5900
    @syahrulafilatif5900 5 лет назад +18

    Sangat berharap Om Deddy terus membuat konten RUclips yang isinya tentang ilmu parenting dan pendidikan.. jujur saya sebagai orang tua baru belum punya contoh atau ukuran yang pas bagaimana menjadi orang tua yang baik.. bagaimana cara mendidik anak yg benar.. dan konten yang seperti ini lah yang saya tunggu2 Om.. jangan bosan buat RUclips dengan tema yg seperti ini Om.. walaupun viewernya sedikit tapi saya yakin ini sangat bermanfaat dan menjadi sumber referensi buat orang tua- orang tua khususnya yang masih muda kaya saya.. trimakasih master 🙏🙏🙏

    • @channeliboy
      @channeliboy 5 лет назад

      viewer om dedy itu selalu banyak selau diatas 100ribu,,mantap om

    • @syahrulafilatif5900
      @syahrulafilatif5900 5 лет назад +2

      Iya mas , maksut saya jarang tembus 1jt view.. coba deh liat waktu bahas si rakri. Viewernya lebih dari 4jt loh.. padahal kalo menurut saya.. konten yang seperti ini jauh lebih bermanfaat buat masyarakat dari pada yang itu.. yaa Untung saja Om Dedy gak kayak youtuber2 yang lain yg terlalu kejar setoran untuk mendapatkan duit dari RUclips ini.

    • @channeliboy
      @channeliboy 5 лет назад

      @@syahrulafilatif5900 yup bener,, video orang pintar hanya untuk orang pintar,, dan smart people itu hanya sedikit,,bahaya kalau semua orang jadi pintar..

  • @buncazca
    @buncazca 5 лет назад +105

    Masoookkk.... Seneng aku karo konten ngene iki... Setuju tenan karo pembahasane..

    • @Komedian88
      @Komedian88 5 лет назад +1

      Opo yo bro

    • @bangalex1700
      @bangalex1700 5 лет назад

      Ngomong opo lu gk ngerti gue

    • @dimasi9726
      @dimasi9726 5 лет назад +1

      "Masuukk.. suka saya dengan konten seperti ini.. sangat setuju dengan pembahasannya"

  • @seibaretsu3601
    @seibaretsu3601 5 лет назад +78

    Om Deddy for menteri pendidikan!! We need a change for better Indonesia

    • @doriyama1746
      @doriyama1746 4 года назад +1

      Betul biar keubah sistem pendidikan meskipun harus dikit demi dikit

    • @wkwkwkk192
      @wkwkwkk192 4 года назад +1

      Kayanya kalo om Ded jadi menteri pendidikan, sekolah Indonesia berubah 180 derjat😀

  • @SudutPandang360
    @SudutPandang360 5 лет назад +6

    Saya sependapat dan sudut pandang saya sama dengan Om Deddy. Penjelasan Om Deddy juga sama dengan bukunya di Robert T Kiyosaki...tentang aturan main uang, tentang kemampuan "menjual diri" sebagai seorang salesman/marketer dalam kehidupan sehari-hari, seorang public speaking, dll. Saya juga menyadari bahwa dalam kehidupan ini seharusnya kita mempelajari sesuatu yang bersifat efektif dan efisien..., karena WAKTU adalah sumber daya yang terbatas. Saya kadang merenungkan...biaya sekian banyaknya ini dikeluarkan oleh orang tua tanpa terlebih dahulu mengetahui potensi apa sih yang ada pada diri anak saya...? Hal ini bertujuan agara sumber daya yang kita miliki (yang sifatnya terbatas ini) dapat dipergunakan dengan efisien dan efektif. Bayangkan ya Om Dedd...ibarat kata seorang investor kaya kalau mau menginvest dana ke sebuah bisnis...tentunya dia (sang investor) ini akan mempertimbangkan dengan lagi-lagi...apakah uang yang saya keluarkan sedemikian rupa dapat efisien dan efektif untuk masa sekarang dan yang akan datang, kan.?
    Kalau toh orang tua tahu bagaimana cara menggunakan alat atau benda dengan sebagaimana mestinya peruntukannya..., lantas kenapa untuk anak mereka sendiri malah bingung, tidak tahu dan bahkan tidak tepat? Nanti ketika apa yang dipaksakan orang tua ke anaknya ini tidak sesuai (karena ada pertentangan antara kehendak anak dan orang) alhasil input-proses-output bahkan outcome pun jadi rata"/satandar/biasa-biasa saja.? Dunia terus berkembang dengan perubahan yang semakin cepat..., sedangkan pola pikir orang tua masih pada jaman old.? Mau jadi apa generasi anak-anak ini setelah mereka (para orang tua ini).? Seperti yang sering diungkapkan bahwa pada perubahan zaman yang keras ini...yang bertahan adalah mereka yang mampu beradaptasi terhadap perubahan tersebut…bukan pada pola piki yang statis tetapi pola pikir yang dinamis.
    Bahkan untuk sekolah pun tingkat literasi di Indonesia juga rendah kan, Om…? Kadang saya berpikir...kok bisa setelah sekian lamanya menempuh jalur pendidikan tetapi para "sarjana kertas" ini malah rendah dalam hal literasi...?
    Ternyata setelah merenungkan dan mencoba mencari penyebab dan solusinya..., rupanya ada hal yang lebih penting dan utama ketimbang cepat-cepat menyekolahkan anak mereka di sekolah…, entah karena desakan lingkungan atau karena ketidaktahuan para orang tua ini…?
    Kembali lagi ke hal yang lebih penting yaitu...bagaimana supaya si anak ini suka, mau dan dengan senang untuk belajar secara alamiah.? Misal, ketika bagaimana supaya anak suka membaca...maka para orang tua ini mau tidak mau harus membuat semacam rekayasa dan stimulasi dalam membahas, membaca serta berdiskusi tetang topik topik tersebut atau yang sesuai minat & bakatnya atau juga bisa berngkat dari kehidupan pergaulan si anak…, seperti bagaimana berkomunikasi di depan umum, bagaimana menjadi percaya diri di depan umum, bagaimana menjadi seorang pemimpin, dll. Nah, dengan momentum seperti inilah baru masuk dengan stimulasi dan topik tersebut dengan difasilitasi buku bacaan tentang public speaking kah, leadership punyanya Jhon Maxwell kah, bukunya Dale Carnegie kah, dll. Pointnya adalah…minat baca ini harus direkayasa sedemikian cara agar dapat menggiring sang anak ke hal tesebut. Siapa tahu…dengan suka membaca bisa juga dikembangkan lagi menjadi seorang penulis, seorang MC terkenal, public speaking handal, motivator handal, Dll, kan…?
    Dan juga…, ketika sang anak suka akan bernyanyi, masak, dll...maka fasilitasilah anak ini dengan sumber daya yang ada terlebih dahulu...entah seperti buku" bacaan masakan, buku bacaan olah vokal, atau buku pengalaman orang” yang berbakat dalam bidang tersebut. Juga difasilitasi dengan peralatan dan perlengkapan yang menunjang, dll. Seta keterlibatan orang tua sebagai mentor. Tujuannya supaya mencoba mengeksplore minatnya ini lebih jauh dan dalam.
    Dengan demikian biaya yang dikeluarkan itu sedapat mungkin bisa efisien dan efektif dalam peruntukannya kelak. Ya seperti investasi lah. Karena investasi ke manusia ini lebih riskan risikonya, Om..., ketimbang kita invest ke sesuatu hal di luar manusia ya…seperti benda atau barang, dll.
    Masalah ini sebenarnya kompleks, Om Dedd. Ibarat penyakit yang sudah meradang dan penyakitnya berkomplikasi.
    Tapi...bagi saya hal ini menarik untuk dibahas. Karena hal tersebut sejalan dengan visi dan misis saya kelak ke anak saya nanti...tentang pendidikan yang memiliki esensi. Seperti pernyataan K.H. Dewantara bahwa..."Setiap orang menjadi GURU dan setiap RUMAH menjadi SEKOLAH".
    Kalau Om Dedd pernah dengar dan ikuti talk show dan mungkin bukunya si Ayah Eddy Parenting penggagas Indonesian Strong From Home. Beliau juga membahas topik yang serupa. Karena apa yang dikatak si Ayah Eddy ini ada benarnya...untuk menajdi profesi apa di dunia ini mungkin ada sekolahnya...,tetapi untuk menjadi orang tua yang sebagaimana mestinya belum ada sekolahnya....apalagi sekolah formal untuk bagaimana menjadi orang tua...?.

  • @WajdiAzim
    @WajdiAzim 5 лет назад +337

    GUE BERDO'A SUPAYA OM DEDDY JADI MENTERI PENDIDIKAN~

  • @FaizmanConsultant97
    @FaizmanConsultant97 5 лет назад +12

    Benar. Managemen uang,komunikasi, negosiasi, relationship, fokus satu hal dan belajar dari kegagalan aja perlu diajarin di sekolah .

  • @KALAHMURTAD
    @KALAHMURTAD 5 лет назад +20

    Jika tujuan sekolah untuk mencerdaskan ,tapi mengapa Yang diterima hanya murid Yang pintar?

    • @WolfyRealm
      @WolfyRealm 4 года назад +1

      Mungkin Sudah dianggap Gak Berguna 😂 Percuma diajarin tetep goblok juga😂 Mungkin itu didalam hati gurunya wkwk

    • @anakgamer2045
      @anakgamer2045 4 года назад

      @@WolfyRealm :')

    • @evelynivanakosasih1862
      @evelynivanakosasih1862 3 года назад

      Sama sepemikiran, mnrt ku sklh yang bgs itu sklh yg bisa mengubah anak bodoh jadi pintar, bkn sklh yg hanya menerima org pintar

    • @muhammadrifkizulfiardi931
      @muhammadrifkizulfiardi931 3 года назад +1

      Soal ny guru itu males buat ngajar yang bodoh karna di pikiran mereka orang yg bodoh akan tetap bodoh selama ny

  • @stevenjovianno7706
    @stevenjovianno7706 5 лет назад +125

    Kebanyakan guru di sekolah sekarang cuma ingin memenuhi kebutuhan ekonomi mereka bukan untuk tujuan pendidikan kita 😊
    Untuk kalian guru guru yg membaca komen saya ini jika kalian merasa kalian tidak mengajar karena untuk memenuhi kebutuhan ekonomi kalian maka kalian ga perlu marah di komenan saya ini karena komenan saya di buat untuk guru" yg rajin ke sekolah tapi tidak memperhatikan muridnya sama sekali 😊

  • @jamalll333
    @jamalll333 5 лет назад +11

    Tapi video ini jangan sampe jadi alasan untuk tidak sekolah bilamana emg udah masuk ke sekolah pelajari dg benar apabila ada nilai bagus disatu pelajaran teruskan dan apabila banyak nilai jelek disana cukup belajar hanya untuk "LOLOS" dan "LULUSKAN" pelajaran yg elu sukai dikehidupan nyata

  • @PilosopiL
    @PilosopiL 5 лет назад +413

    om deddy menteri pendidikan :v ❤

  • @keziapionalawren3006
    @keziapionalawren3006 5 лет назад +3

    Sebenernya menurut ak yah,mengembangkan mindset untuk
    NEVER GIVE UP itu sangat penting,itu membantu kita untuk percaya pada diri sendiri dan ambil suatu tindakan untuk mencapai
    apa yang kita mau
    Belajar juga penting, tapi bukan berarti hal itu justru membuat kita tertekan dan stress karena dipaksa melakukan semaksimal mungkin hal yang tidak kita sukai
    Tapi sekarang coba luangkan waktu untuk menyiapkan masa depan kalian fokus pada satu hal yang kalian minati dan pelajari itu dari sekarang
    Suatu saat percayalah kalian akan lebih hebat dri orang" yang mungkin satu pekerjaan dengan kalian nantinya
    Karena kalian sudah mempelajari ilmu yang baru mereka ketahui/pelajari itu dari tahun" yg sebelumnya

  • @widyansyahkhalifian7107
    @widyansyahkhalifian7107 5 лет назад +11

    Gw kalo nilai bagus ya malah dibilang "nyontek ya", "nah kan sdh bagus nilainya jadi belajar trus aja" padahal gw gak suka pelajaran itu dan its not my passion. Gw jadi stres lama², akhirnya apa yang ada di hati gw diwakilin sm om deddy. Mantulll

  • @delonpellaupessy9567
    @delonpellaupessy9567 5 лет назад +8

    Setuju sama Om Dedy. Bagi saya, sekolah menciptakan kita sebagai budak pekerja. Ide-ide kita sering kali mati karna tekanan pendidikan. Ketika kita ingin mendalami bakat, terkadang waktu kita disita oleh tuntutan harus bisa mengerjakan tugas di rumah. Mau tidak mau harus! karna kalau tidak bakal dimarahi guru/dosen. Sekolah menuntut kita sebagai pekerja. Alhasil banyak sarjana berkerja dibawah pimpinan orang yang tidak sekolah. Intinya belajar dari dari pengalaman hidup biar bisa sukses kedepannya.

  • @anugrahyose.k3021
    @anugrahyose.k3021 5 лет назад +87

    Gagal di snmptn belumtentu gagal di masa depan hiya hiya hiyaaa

    • @devclovideo8280
      @devclovideo8280 5 лет назад +2

      Umat lucu, smart people juga? Hiya hiya hiya

    • @aldhi3534
      @aldhi3534 5 лет назад +1

      Umat lucu = akalnya sehat hiyaa

    • @habecuy
      @habecuy 5 лет назад +3

      sukses dua2 nya kenapa tdak? hiya hiya
      meskipun lebih sulit juga sih lulus snmptn, gw harap sistem pendidikan indo bisa lebih baik

    • @lordarmadon1313
      @lordarmadon1313 5 лет назад

      GW suka gaya lu huwa huwa huwa

    • @muhamadfajar2224
      @muhamadfajar2224 5 лет назад

      Lu gagal ya hiya hiya

  • @indonesiasaudarapalestina3086
    @indonesiasaudarapalestina3086 3 года назад +2

    Negara indo sekolah banyak peraturan, harus seragam ,rambut harus rapi , pulang sekolah harus jam 3 sore,tapi negara indo sampe sekarang gak maju maju.malahan pengangguran makin banyak 🗿
    Berbeda dengan amerika sekolah tidak perlu Makai baju seragam,rambut bisa gondrong dan pirang,tapi muridnya pas dewasa udah sukses semua 😭

  • @Januardo
    @Januardo 5 лет назад +150

    disini ku merasa diwakilkan:)) Goodjobb!!

  • @marisanew1820
    @marisanew1820 5 лет назад +4

    Sekolah itu dasar, sukses cari di luar...

  • @bangkitcharismaputra8262
    @bangkitcharismaputra8262 5 лет назад +67

    Semoga om dedy jadi mentri pendidikan....😀😀😀🙏🙏🙏🙏

    • @kyky2964
      @kyky2964 5 лет назад +1

      Nah kalo itu saya setuju 👍

    • @sparktainmentchannel6779
      @sparktainmentchannel6779 5 лет назад

      Nggak semudah ngomong itu bung, byk kualifikasi yg harus dimiliki. Dosen gw S3 lulusan luar negeri aja masih ngerasa pusing jd staff jajaran kurikulum di kementrian.
      Org kalau ngritik itu gampang, Bung. Beda kalau terjun langsung, soalnya jd pemain bukan penonton.

  • @ajoidohidayat6948
    @ajoidohidayat6948 5 лет назад +6

    Berjuta orang di Indonesia cuma@dedy Corbuzier yg bicara pakta dan mendidik

  • @MiracleBOY
    @MiracleBOY 5 лет назад +124

    Om deddy memang selalu good kontennya. Btw jadi menteri pendidikan aja om cocok

    • @Turboykun
      @Turboykun 5 лет назад +1

      Ada nihongo mantappu yang bakal jadi mentri pendidikan

    • @audidawinner
      @audidawinner 5 лет назад +1

      Menteri youtube dulu sebelum menteri pendidikan :D

    • @risyad1886
      @risyad1886 5 лет назад

      Setuju banget om ded jadi mentri pendidikan

    • @reactivex49
      @reactivex49 5 лет назад

      Ga cocok. Beliau cuma bisa ngomong tapi ga punya pengalaman.
      Orang jago ngomong belum tentu bisa kerja.

    • @stephi4721
      @stephi4721 5 лет назад

      Miracle BOY gak cocok,bahaya😊

  • @fahrizal3758
    @fahrizal3758 5 лет назад +94

    IPA
    MATEMATIKA
    BAHASA INGGRIS
    itu adalah pelajaran yg gue sukai kalau guru nya ga masuk

  • @AliHumaidi1
    @AliHumaidi1 5 лет назад +23

    Coba om dedy jadi satu bagian dalam pendidikan,,,! kalau ngk. Coba beri Motivasi pada MENTRI pendidikan dengan gagasan yang om dedy sampaikan.
    Kami anak desa yang jauh dari keramaian kota berharap bisa maju dengan mengandalkan pendidikan disekolah.

  • @user-ck5pj7yo4q
    @user-ck5pj7yo4q 7 месяцев назад

    1. Manajemen uang
    2. Membangun Relationship dengan orang lain
    3. Komunikasi skill
    4. Negosiasi
    5. Fokus
    6. Belajar gagal

  • @budiwahyono4821
    @budiwahyono4821 5 лет назад +7

    Satu pemikiran dengan saya👍
    Saya masih pelajar, ketika saya dapet nilai jelek saya bangga, ketika saya peringkat terakhir saya bangga,dan ketika ada anak "pintar" disekolah memiliki pemikiran nya hanya terpaku oleh apa yang guru ajarkan dan aktif disekolah yang sbnarnya gtu2 ajh artinya pasif di dunia nyata nya, sedangkan ketika anak yang "bodoh" disekolah mereka aktif diluar sekolah dan aktif di dunia nyata sebenarnya artinya mereka mengerti keadaan diluat itu seperti apa,,,

  • @tegarzakyp6594
    @tegarzakyp6594 5 лет назад +8

    Ambil yang baiknya aja!jadilah netizen yang cerdas!

  • @wildanalansori9978
    @wildanalansori9978 5 лет назад +51

    Kenapa siswa MENCONTEK di sekolah???
    Siswa MENCONTEK saat ULANGAN karena NILAI dan PERINGKAT lebih dihargai dari pada KEJUJURAN

    • @achmadibrahim3575
      @achmadibrahim3575 5 лет назад +1

      Berarti kalo kejujuran lebih dihargai, orang berbuat jujur cuma pengen dilihat orang lain?

    • @exiagn0012
      @exiagn0012 5 лет назад

      @@kingyutub8082 berarti mencontek itu memang lebih dihargai ketimbang kejujuran oleh sistem pendidikan negara ini ga peduli alasannya mau seperti apa

    • @rizkisaputra5748
      @rizkisaputra5748 5 лет назад

      @@kingyutub8082 tolol budak ni ciri ciri org kelamaan tinggal di negara berkembang

  • @kevinharris7469
    @kevinharris7469 5 лет назад +3

    Saya sangat setuju dengan opini om deddy, karena saya merasakan hal yang sama seperti apa yg di dikatakan oleh om. Saya menyukai bahasa Indonesia tapi orang tua saya malah mengikutsertakan saya dalam les matematika, yang saya sendiri sangat tidak suka pada pelajaran tersebut. Tapi dari video ini saya belajar bahwa saya harus mengembangkan apa yang saya suka, dan saya tidak akan bisa memaksakan apa yg tidak saya suka. Terimakasih om deddy atas motivasinya.

  • @fitriadirizky4255
    @fitriadirizky4255 5 лет назад +6

    That's why gue saat SMA ikut organisasi OSIS. Dri situ gue dpt ilmu yg ngga diajarin saat di kelas kya yg om dedy bahas dan sangt berguna saat ini dripda temen gue yg ngga ikut organisasi.

  • @yosuabachtiar3379
    @yosuabachtiar3379 5 лет назад +4

    kesimpulan yg aku dapat.. sekolah mengajarkan pintar ,tidak mengajarkan sukses ,that is truth..., dan saya kuliah 7th (3th fokus kuliah, 3th cari pengalaman kerja,1th beresin kuliah) and than saya lulus bukan fresh graduated,, tapi sudah punya pengalaman.. 🤩

  • @lasolacn9274
    @lasolacn9274 5 лет назад +17

    Pendidikan sekarang itu seperti hanya sekedar formalitas belaka. Tidak ada titik Fokus yang dimana itu akan Menjadi bekal dimasa mendatang.
    Semoga pemerintah melihat video ini.

    • @sya5743
      @sya5743 5 лет назад

      Mungkin bisa memberikan saran agar pendidikan di aekolah tdk hanya jd formalitas?

  • @mkp9347
    @mkp9347 5 лет назад +1

    Tadinya mau nimbrung di video terakhir ttg kuliah..tapi ko menghilang..jadi disini aja..
    'Kacamata' amatiran dan dari 'sepatu' saya:
    Yang tentang kuliah..teruskan Mas Deddy, supaya 'industri' kampus menaikkan kualitas pendidikannya. Sederhananya, hanya butuh formalitas sertifikat untuk melamar kerja, tapi kalau perusahaan sudah abai sertifikat dan fokus berbasis kompetensi toh jadi percuma kuliah lama2 dengan praktek (asah kemampuan) yang tidak dominan. Mengasah kerangka berpikir? Caranya sangat banyak, yang perlu diasah daya nalar 'kreatif', bisa melalui forum diskusi, workshop, brainstorm dengan mentor, otodidak via kang youtube, mbah google, dsb.
    Pendidikan nasional perlu revolusi, urun rembuk antar pakar; pendidikan, psikologi, budaya, sosiologi, lingkungan hidup, dsb yg terkait.
    Pendidikan idealnya melahirkan insan yang tajam berpikir (kritis, rasional, objektif, makro-mikro) sekaligus lembut jiwanya (empati, sadar sosial, gotong-royong, toleran), perlunya metodologi belajar yang imbang mengasah otak kanan dan otak kiri dalam bingkai Pancasila, berbasis responsif dan adaptif terhadap perubahan (zaman, teknologi, gaya hidup, dsb).
    Model tematik dan kurtilas itu objectivenya bagus segala sesuatu mengacu karena Tuhan YME, tapi implementasinya perlu banyak revisi, supaya tidak kehilangan logika paparan ilmiahnya.
    Sekolah itu terlalu banyak hapalan materi, padahal materi = variabel data, hanya sebagaian rangkaian (kecil) dari pembentukan kerangka berpikir, yang notabene era keterbukaan informasi memudahkan pemaparan data. Kerangka berpikir yang seharusnya dibangun adalah, observasi (analisa), identifikasi masalah, pencarian data, klasifikasi variabel data, hipotesis rumusan formulasi solusi, empirik solusi yang aplikatif, efektif dan efisien (HOTS).
    Misal:
    Untuk materi SD kelas besar,
    - awal pembahasan murid diajak refleksi dan dialog, tentang penciptaan Tuhan YME (universal agar lintas agama), big questionnya; kenapa penciptaan TuhanYME itu beragam?
    - keragaman itu melahirkan budaya yang berbeda-beda, murid dibagi per kelompok untuk mempelajari berbagai adat kebudayaan Indonesia dan presentasi depan kelas. Lalu dialog bersama; adakah benang merah ajaran tiap budaya?
    - keragaman pun melahirkan perbedaan kehidupan manusianya, yang di kota dan desa. Murid dibuat berkelompok; bikin maket, siklus kehidupan, mata pencaharian, karakteristik, garis besar data perkawinan anak. Presentasi, lalu bikin perbandingan kehidupan antara desa dan kota, pada perkawinan anak bisa dibahas lebih jauh tentang 'hubungan' laki perempuan yang sehat.
    - setelah presentasi materi, minta setiap kelompok menghancurkan karya kelompok lainnya, refleksi dengan big Q 'bagaimana perasaanmu ketika karyamu dihancurkan, hakmu dirampas orang lain?' Bersambung dengan dialog hak setiap orang dibatasi oleh hak orang lain; perlunya dibangun kesadaran toleransi, menghormati hak orang lain, golden rule; berlaku sebagaiman diri ingin diperlakukan (objective; sadar empati).
    - kaji materi tentang perang (secara umum) saudara yang terjadi di beberapa negara tetangga, lalu kaitkan dengan beruntungnya Indonesia diwariskan Pancasila, formulasi hidup damai berdampingan dalam ragam perbedaan (bedah filosofi Pancasila terhadap kehidupan keragaman karena sunatullah-Nya begitu).
    - lalu diskusi bagaimana membangun peradaban kembali; berbagai aspek, dan sadar sebagai wakil TuhanYME harus menjaga bumi (sinergi dengan alam).
    - belajar dari kesalahan. Buat rumusan ide, menjalin hubungan baik antar manusia, antara manusia dengan lingkungan alam.
    - murid diajak membersihkan sampah sekolah, lingkungan luar sekolah terdekat. Belajar mengelola (klasifikasi), dan mengolah sampah. Sampah organik dibikin pupuk kompos, lalu murid berkebun, panen, memasak hasil panen, makan sehat (gizi berimbang) bersama.
    - sampah non-organik; sebagian sampah dikumpulkan untuk diberikan ke pemulung. Sebagian lagi diolah (daur ulang) menjadi fungsi baru nernilai ekonomis. Bikin pasar kreasi daur ulang, hasil penjualan 80% di tabung untuk kas kelas (bisa untuk kegiatan rekreasi murid) 20% disumbangkan (derma/sedekah) panti asuhan terdekat.
    Emang sih..nyeloteh doang lebih gampang ketimbang praktek..tapi bisa yakin bisa ko..

  • @isakahamdani2895
    @isakahamdani2895 5 лет назад +71

    Kalo om ded buat sekolah auto pindah

    • @indoentertaiment9373
      @indoentertaiment9373 5 лет назад

      Kurikulum harus sejalan dengan kurikulum negara yg sangat berabeh

  • @renaldimario837
    @renaldimario837 5 лет назад +28

    Sangat setuju saya Sama Opini Om Deddy , zaman sekarang guru hanya mendidik anak2 yg Basicnya Pintar sedangkan kita yg masih Bodoh malah di acuhkan dan di anggap remeh , Justru Tugas Seorang Guru lah untuk mendidik anak yg bodoh supaya pintar , ini mh kagak yg diajar ya yg pintar2 saja 😁

    • @Febrisaptowo
      @Febrisaptowo 5 лет назад +1

      Salah mulu guru

    • @renaldimario837
      @renaldimario837 5 лет назад

      Yah itulah Gunanay Guru Mendidik anak bangsa supaya Cerdass 😊

  • @putrayuda9599
    @putrayuda9599 5 лет назад +12

    Gw SD naik kelas trus, SMP naik kelas trus tp sudh bandel, SMA gak naik klas akhirnya gw pindah ke swasta biar bisa naik kelas, bandel luar biasa.. Dan skarang gw jadi TKI di luar negri, Dan bos juga suka sama gw, setahun gw dsini, gw di angkat jd mandor. alhamdulilah guru2 Dari SMP-SMA semua bilang bangga sama gw, katanya udh beda 180° 😁.. Skarang udh bisa bahagiain orang tua gw.. Tinggal jodoh nya aja yg blm

    • @ozura1710
      @ozura1710 5 лет назад +1

      👏

    • @roslanahmadsyah4375
      @roslanahmadsyah4375 5 лет назад +1

      Wanita suka yg bandel. Alim enggak laku.

    • @rosesgaming6099
      @rosesgaming6099 5 лет назад +1

      Kalau sudah masalah jodoh,itu berserah diri aja gan wkwkwk

    • @putrayuda9599
      @putrayuda9599 5 лет назад +1

      @@roslanahmadsyah4375 tepat nya wanita suka yg PERNAH nakal gan 😁

    • @putrayuda9599
      @putrayuda9599 5 лет назад

      @@rosesgaming6099 haha... Karna jodoh kita itu cerminan Dari tingkah laku kita gan.. Jd gw percaya pada - nya

  • @fatimahpermata2910
    @fatimahpermata2910 5 лет назад +11

    Kenapa sistem pendidikan kita itu ngk kayak di finlandia sitem belajar nya aja enak
    1. Ngk ada UN
    2. Ngk ada sistem rengking
    3. Belajar cuma 5jam
    4. 45 menit belajar 15menit istirahat
    5. Kualitas guru jempolan 1 guru = 15 murid
    6. sekolah dari umur 7tahun
    Coba di indonesia kayak gitu

  • @saustartar666
    @saustartar666 5 лет назад +23

    Hey bang dedy di kenyataannya guru itu tidak mengajar!!!! (rata2) dia hanya membagi tugas dan memintak spp (buat apa tu uang? Sekolah nya pun gak berkembang dan itu make buku yg perpus)
    WELCOME TO INDONESIA ,jaman sekarang. Lebih baik sekolah swasta kita itu di pantau dari semua sisi karna guru tau mereka dibayar oleh murid.

    • @ashvath0509
      @ashvath0509 5 лет назад

      Jadi inget jaman ketika gw masih sekolah di salah satu SMA Negeri Favorit di suatu kota di Jawa Barat, pernah suatu hari gk ada satu guru pun yang masuk ke kelas dari jam pertama sampai bel pulang (waktu itu SMA gw sistem Full Day jadi pulangnya jam 4 kurang seperempat) dan di sisi lain siswa gk boleh pulang atau keluar kelas. Apa gk pegel coba 9 jam diem di di sekolah gk ngapa-ngapain.

    • @jarwodosok_9746
      @jarwodosok_9746 5 лет назад

      Ditempat gua sekolah swasta kek cuma beli ijazah asal spp lunas pasti lulus mau kalakuan muridnya kek apa pasti lulus

    • @darmawanari5023
      @darmawanari5023 5 лет назад

      Sama aja bro, malah lebih ngeri sekola swasta

    • @derybruno4595
      @derybruno4595 5 лет назад

      sekolah swasta asal ada uang, yg penting bayaran lancar sekolah pun ga akan di persulit

    • @iPRINCE4s
      @iPRINCE4s 5 лет назад

      jadi gini, anda tau ngentot?

  • @shandyyovian5892
    @shandyyovian5892 5 лет назад +47

    Ini kok serasa pendidikan indonesia itu dalam masa percobaan dan kita siswa siswi indonesia sebagai kelinci percobaannya ya

  • @melodyharmony2997
    @melodyharmony2997 5 лет назад +38

    Iya betul banget om rata2 teman saya pacaran gak jelas sama merokok walaupun mereka masih di bawah umur dan juga guru jaman sekarang kurang perhatian sama muridnya yg mereka tau mengajar gak peduli muridnya udah ngerti atau belum yang paling penting bagi mereka yaitu mengajar doang.
    SEMOGA SEMUA ORANG NONTON OM DEDDY SUPAYA SEMUA BISA TERINSPIRASI

    • @willyarfredt
      @willyarfredt 5 лет назад

      Kenapa jadi bahas rokok hihi

    • @melodyharmony2997
      @melodyharmony2997 5 лет назад

      @@willyarfredt iya karena kurang pendidikan dari guru

    • @dlh6481
      @dlh6481 5 лет назад

      Ya hanya guru yg emg bekerja dgn ikhlas untuk membangun karakter siswa, sedang skg semua diukur dari materi, gaji dikit ga kerja maksimal, ya itu Uda lama sih polemiknya

    • @carry7367
      @carry7367 5 лет назад

      banyak manusia lucu

    • @melodyharmony2997
      @melodyharmony2997 5 лет назад

      @@carry7367 lucu dari mana

  • @LazuardiBarus
    @LazuardiBarus 5 лет назад +1

    Yg terpenting,bicara mslh pendidikan kalau hnya skedar argumen namun tak ada jalan keluar ya sama aja ... Mudah"an ada jalan keluar bagi semua keresahan yang terjadi di dunia Pendidikan kita.
    Mari Berevolusi.

  • @ceghitakiyay5388
    @ceghitakiyay5388 5 лет назад +12

    Saya diajarin semua yang ada di video ini itu ada di pelajaran kewirausahaan

  • @imamchannel1034
    @imamchannel1034 5 лет назад +369

    Pak deddy, biar smart kaya bapak harus banyakin makan apa sih..?😂😅😊

  • @novankarundeng8929
    @novankarundeng8929 5 лет назад +32

    Sya 15 thn, dan sya klas 1 SMK jurusan akuntansi,
    Kebetulan sklh sya itu SMK dan SMA di satu atap,
    Dan sya merasa minder kalo orang yg gk menonjol di kelas malah dpt juara, sdngkn sya yg mencolok(bisa dikatakan lebih berani dn open minded) malah dpt juara dibawah,
    Mnrut sya itu tdk masalah, tpi mnrut ortu sya itu masalah yg bsar

    • @youtubermitos4571
      @youtubermitos4571 5 лет назад +1

      Senasib bro pas gua kelas 1 smk akuntansi taun kemaren

    • @mrsmoke4183
      @mrsmoke4183 5 лет назад +3

      Justru skill lu yg open minded itu yg perlu di permasalahkan atau tidak dipermasalahkan, soalnya kan yg twrpenting situ bukan mw dpt juara 1 ato juara brp. Jdi menurut gw skrg sih byk para orang tua berpikiran klo ranking besar itu skill si anak tinggi, pdhl gk gitu juga kan.
      Smoga aja pendidikan di Indonesia ini membaik, apalagi klo om ded jd mentrinya:v

    • @topanmotv1260
      @topanmotv1260 5 лет назад

      mumpung lu sekolah cari relasi yg banyak , belajar berkomunikasi, dan manajemen waktu

    • @infernogaming324
      @infernogaming324 5 лет назад

      saya sma1 ips ga pernah dengerin guru pas ngejelasin. di rumah bljr buat ulangan cmn 30 menit sampe 1 jam. Dan saya ranking 1. Carilah pengalaman hidup dari teman" sekitar bro

    • @astronetrov
      @astronetrov 5 лет назад +1

      Bokap gue selalu bilang, sekolah bukan untuk menjadi pintar, pinter itu nomor sekian, sekolah untuk merubah pola pikir dan atitut kita menjadi lebih baik. Itu akan lebih berguna daripada lu sekolah menerima banyak mata pelajaran dan di tuntut untuk excelent di semua bidang, tapi setelah lulus ga kepake. Buang buang energy kurikulum indonesia ini

  • @G0LDEN-BUZZER
    @G0LDEN-BUZZER 5 лет назад +13

    Dunia profesional (dunia kerja) dengan dunia cari uang itu lain
    Ingat! PROFESIONAL itu bukan DUIT!
    Dunia kerja : dunia profesional, dengan aturan-aturan didalamnya, dengan tahap-tahap yang melaluinya: harus lulus dulu, harus sesuai dengan data nyata yang jelas dari nilai anda (rapor, ijazah adalah bukti yang jelas hasil nilai anda, hasil perjuangan anda), dinilai dari orang yang sudah melalui tahap2 itu semua juga jadi orangnya tidak sembarangan sudah melaluinya itu semua, oleh karena itu disematkanlah predikat profesional. Beda dengan dunia cari duit: asal bisa dia dimasukkan saja.
    Dunia cari duit : dunia allay, dunia hukum rimba. Orangnya juga sesuai dengan dunianya bebas, tanpa aturan, sesuka dia, 11-12 dengan binatang jadinya, tau sendiri khn, jadi pasti orangnya juga gila.
    Anda mau jadi orang waras (yang baik2 saja, yang benar), atau mau jadi orang gila? Tinggal pilih.
    Kenapa disebut uang halal? Karna jelas, maka semakin jelas itu berarti semakin halal duit anda.
    Dimanakah sesuatu yang jelas itu? Kembali lagi khan berarti di dunia profesional (dunia kerja),dunia nyata yang sebenarnya alias dunia yang tidak palsu, itu saja tingkatnya yg atas ada negeri, lalu dibawahnya tingkatannya swasta.
    Kenapa disebut uang haram? Karna tidak jelas. Maka semakin tidak jelas sudah pasti uangnya makin haram. Dimana uang haram itu? Di dunia yang tidak jelas yaitu dunia yang penuh kepalsuan, dunia bohong-bohongan, dunia yang tidak sebenar-benarnya (shootingan,akting,dll) yakni di dunia cari uang. Karena kepalsuan yang sama saja dengan membohongi/menipu itulah uangnya jadi banyak namun haram.
    Hoax atau dikenal dengan palsu tidak sesuai kenyataanya. Berikut adalah ranah dunia yang penuh kepalsuan:
    Yang bermain massa besar:
    1. Orang Politik.
    2. Orang Marketing.
    3. Orang Artist / Publik Figur.
    4. Media.
    1. Politik:
    Contoh: Memakai cara-cara politik, Janji-janji kampanye yang belum tentu terbukti sesuai kenyataannya. Ini saja sudah bisa dibilang HOAX.
    2. Marketing:
    Contoh: Iklan memakai bahasa, dan visual majas yang barang kenyataannya belum tentu seperti iklannya. Ini saja sudah bisa dibilang HOAX.
    3. Artist:
    Contoh: Penarikan follower/massa. Upload foto selfie pose cantik2, kenyataanya yang asli dimakeup, di shot dilensa kamera, dll. Ini saja sudah bisa dibilang HOAX.
    4. Media:
    Jembatan bagi no 1,2,3. Contoh: Tidak pantas, tidak mutu tapi orangnya terkenal dimasukin media agar media itu laku dan banyak ditonton/ratingnya tinggi. Ini saja sudah bisa dibilang HOAX.
    Kenapa follower/massa yang besar tidak dapat dijadikan patokan?
    Karena mereka ada yang baik, ada yang jahat, ada yg pintar, ada yang bodoh, ada yang pengetahuannya tinggi, ada yang pengetahuannya rendah, ada anak kecil, ada remaja/dewasa, ada orang tua, dll.
    Jadi orang yang hidup dari dunia no 1,2,3, dan no 4 media yang menjembatani no 1,2,3. Ranah no 1,2,3 itu tidak jelas. Oleh sebab itu tidak disebut ranah dunia profesional.
    Dikutip dari: tinyurl.com/ybvelzsg

    • @mayrofikoh8183
      @mayrofikoh8183 4 года назад

      Bertele tele lu bang²gk guna jughaa

    • @agamefan4481
      @agamefan4481 4 года назад

      @@mayrofikoh8183 Terserah apa maumu bung.

  • @edgarpradana5051
    @edgarpradana5051 5 лет назад +57

    Pinter dan selalu ranking 1 gak menjamin kedepannya sukses, gimana menurut anda??

    • @RizqullahMzer
      @RizqullahMzer 5 лет назад +2

      tull

    • @jempolkeatas9714
      @jempolkeatas9714 5 лет назад +2

      Radea King Of Rakuzan yes

    • @fajarshaefudin4360
      @fajarshaefudin4360 5 лет назад +1

      #sekolahgakguna

    • @iqnolouser
      @iqnolouser 5 лет назад +1

      @Cyrill Turner kecuali kalau dia boros dan bermalas-malasan

    • @ayyubassegaf4016
      @ayyubassegaf4016 5 лет назад +2

      Setuju . Temen gua yg dulu nya disekolah selalu dapet ranking satu paralel sekarang sering nanya lowongan kerja ama gua

  • @hariharyanto8225
    @hariharyanto8225 5 лет назад +84

    iya gua sekolah selama 9 tahun belum bisa apa apa,,, gimna nih Om ded???Padahal nilai raport gua bagus bagus tapi belum ada kemampuan secara fisik,,,,,memang bener sekolah gak ngajarin hal hal yang membuat kita sukses

    • @abdullahharist163
      @abdullahharist163 5 лет назад +1

      Prtma hrus byk nyoba untk cari byk pnglman sbnrny passion kita dmn.. Klo udh bner2 ketemu passion kita mulai fokus dipassion it , nemuin passion yg pas untuk karir atau usha btuh bertahun2 trgntung sjauh mana individu kenal dgn driny sndri

    • @cioji
      @cioji 5 лет назад +13

      Tujuan sekolah itu cuma untuk dapat 1 lembar buat lamar kerja..

    • @dlh6481
      @dlh6481 5 лет назад +1

      Terus belajar jgn berhenti belajar saat Uda Lulus, belajar itu seumur hidup, belajar ke hal hal baru, dunia ini luas, sekolah ga mungkin ngajarin ilmu seluas isi dunia ini, kuncinya di diri loe, mau terus usaha dan belajar apa ga biar ilmu loe terus upgrade

    • @dlh6481
      @dlh6481 5 лет назад

      H- Projek setuju gue

    • @ronaldomarchiano6383
      @ronaldomarchiano6383 5 лет назад +1

      @@cioji ujungnya ijazah SD & SMP di pake buat bungkus gorengan krna kerja min SMA dan SD-SMP gk d pke🤣🤣

  • @Alvisstrugge
    @Alvisstrugge 5 лет назад +45

    vote deddy untuk jadi menteri pendidikan !

  • @EGGYGRAHA
    @EGGYGRAHA 4 года назад +1

    Salam, saya guru dan saya SETUJU dengan mas Deddy. Saya mau nambahin, yang pertama harus dirubah itu sistemnya dulu, alhamdulillah sekarang sudah ada Merdeka Belajar ya tapi untuk penerapannya butuh waktu lama. Nah, buat siswa/siswi yang ada di sini kalau nunggu sistem berubah kan lama, ada nih tips yang bisa kalian lakukan sekarang, kalian tinggal belajar:
    1. How to deal with money
    2. How to deal with yourself
    3. How to deal with other:
    1. Bisa kalian mulai dengan uang bekal kalian, bisa dimulai dengan coba invest terhadap apapun (bisa self-branding, bisa mulai beli hal-hal yang menyangkut hobi kalian) atau bisa juga mulai belajar nego sama ortu (investor kalian) buat expand passion kalian, soalnya massa-massa sekolah adalah massa emas buat trial and error. Kalau kalian gagal bereksperimen ya tidak apa-apa, masih sangat-sangat muda kok! :)
    2. Dealing with yourself: Kan kurang lebih ada 15 mapel dan ada ekskul ya, kalian jadikan hal ini sebagai "finding your passion" aja, dimulai dari mapel yang kalian suka aja dulu, coba ditotalin aja, nah yang lainnya gak usah diperdalam, tugas-tugasnya kerjain sebisa kalian aja, yang penting nurutin prosedur aja.
    3. Dealing with other: Kalian cari teman-teman yang sefrekuensi dulu, jadikan mereka circle kalian yang nantinya mungkin di massa depan bisa jadi partner bisnis, cari temen-temen yang membuat kalian produktif. Nah, untuk temen yang lainnya ya kalian positif aja, soalnya hubungan itu bukan kuantitas yang utama, tapi kualitas.
    Terakhir, "Jadikan guru-guru galak sebagai objek latihan skill negosiasi". Kalau ada guru killer dan semacamnya, coba kalian mulai dekati, di nego, kalau sampai tuh guru luluh, ini bisa jadi indikator di massa depan nanti kamu layak jadi Pengusaha atau CEO lho. :) Tapi kalau gabisa ya gapapa, namanya juga latihan.
    That's all
    Semoga bermanfaat! :)

    • @heru8289
      @heru8289 3 года назад

      Semangat! Sampaikan ke guru² lainnya dalam cara mengajar

  • @aristioctavdee4806
    @aristioctavdee4806 5 лет назад +4

    Pak deddy bener. Pendidikan Indonesia emng lagi gawat. Entah kenapa aku setuju sama pak deddy dan ccok banget sama yang aku pikirkan saat sekolah terutama, meskipun apa yang aku pikirkan nggak sedetail pak Deddy.

  • @5aparx5aidah
    @5aparx5aidah 5 лет назад +70

    yey om deddy mewakili perasaan saya sebagai murid :)

  • @ahmadfathiizzuddin1784
    @ahmadfathiizzuddin1784 5 лет назад +93

    Kenapa gak bikin sekolah yang om deddy pingin om? Kan om deddy man powernya gede, modal pun ada, ahli psikologi juga. kenapa gak bikin gerakan buat bikin sekolah atau komunitas yg ada dipikiran om? Biar habit sekolah yg ada di indo bisa berubah? Karna ngomong kayak gini susah buat melepas stigma orang2 bahwa sekolah saat ini itu jelek.

  • @hendrairwansjah3374
    @hendrairwansjah3374 5 лет назад

    Dulu waktu saya smp,saya gk bs bhs inggris(sampai hr ini jg tdk bs ),pas pljran saya kebagian baca dan alhasil byk skali yg saya salah baca trs guru saya bilg “hendra hendra..mau jadi apa kamu nanti” sambil geleng” kepala.(saya hanya terdiam dan membukkukan kepala)dan itu terjadi sdh 24thn yg lalu(1995). Dan thn 2002,saya berhenti kuliah dan mencoba menyewa tempat usaha, dan akhirnya saya menjadi wiraswasta dibidang otomotif, trs dithn 2006 saya akhirnya membeli sebidang tanah dan membuka cabang ke 2. Dan Sekarang saya sdh mempunyai total 1 tempat usaha (milik sdri),1ruko dan 1rumah... terimakasih Tuhan..ternyata saya bs jd pengusaha.amin😊🙏🙏

  • @Parsleyaja
    @Parsleyaja 5 лет назад +6

    Orang yang kontra terhadap video ini dan sebelumnya mungkin saat di sekolah ia merasa sukses. Mempunyai nilai bagus. Rangking pertama dan mendapatkan banyak pujian. Padahal sukses disekolah belum tentu sukses juga di dunia kerja!

    • @imdesign4605
      @imdesign4605 5 лет назад +1

      Dan yang sekolahnya bego kaya gua, suka lihat video ini 😂

  • @muhamadrestuali3181
    @muhamadrestuali3181 5 лет назад +5

    Channel yang seperti ini yang "lebih" pantes dapet subscriber 10 juta+++

  • @panjipahlawan4307
    @panjipahlawan4307 5 лет назад +89

    Yang setuju om Deddy jadi menteri pendidikan like ! 👏👏👏

  • @schehaninabilah764
    @schehaninabilah764 5 лет назад +1

    Saya kelas 1 Sma di salah satu sekolah negeri favorit di jawa tengah. Pernah suatu hari saya merasa frustasi kalau saya tidak bisa di suatu hal atau mengerjakan suatu soal saya akan nangis. Dan pernah saya pusing dengan pelajaran ini, kebetulan matematika. Sewaktu saya diterangkan guru, saya berusaha memperhatikan tetapi tetap saya sulit menerima. Akhirnya saya bermain game di handphone saya. Guru saya mengetahui apa yang saya lakukan lalu guru saya tersebut mengambil dan menyita hp saya. Saat itu juga guru saya tersebut mencari daftar nilai saya lalu berkata "nduk, liat nilaimu ini, kamu itu sadar ndak kalau nilaimu begini? Mbok ya yang tahu diri, saya udah bantu naikin nilai kamu, kamu malah main game, memang nggak ada etika" dengan nada yang sedikit menusuk. Setelah itu saya minta maaf. Yang saya pikir dari itu adalah, dia adalah seorang guru matematika, yang kalau masuk kelas langsung menulis rumus dan menyuruh muridnya mengerjakan. Dan jika dia mendapati muridnya yang berperilaku yang tidak dia kehendaki, dia akan menanyakan dari mana ia berasal. Dan dia adalah guru matematika yang tidak pernah mengajari etika, lalu dia menuntut etika, bahkan ketika muridnya salah, dia malah memberitahu kesalahan murid tersebut di depan orang banyak secara langsung di depan murid itu juga, tanpa membenarkan perilaku yang seharusnya di lakukan murid yang salah tersebut.

  • @SPDProduction
    @SPDProduction 5 лет назад +456

    Om Deddy=Menteri Pendidikan
    Like
    👇

  • @luckyaldy8090
    @luckyaldy8090 5 лет назад +5

    Sangat termotimasi sekali, yg setuju dibuat video lanjutan tentang pendidkn kaya gini like👇💙 indonesia butuh video seperti ini agar murid dan gurunya menonton dan melakukan hal yg bermanfaat.

  • @vhikarroht8083
    @vhikarroht8083 5 лет назад +107

    Yang ngebuli dan ngejelek jelekin Om Deddy soal masalah ini. Fix otak lu gk nyampe buat paham masalah kaya gini. Mending lu SD lagi

    • @dlh6481
      @dlh6481 5 лет назад +2

      Kayak loe paham masalah pendidikan aja maen setuju setuju aja, coba ngobrol sama menteri pendidikan sana biar tau permasalahan yg sebenarnya

  • @danohp1
    @danohp1 5 лет назад

    Sekolah akan tetap ada dan dipertahankan ada, karena Sekolah adalah bagian dari skenario jangka panjang. Skenario untuk mempertahankan salah satu jenis bisnis. komoditas yang dijual adalah Ijazah dan kepercayaan bahwa seklah adalah JAMINAN sukses. Masih dan akan selalu ada orang yang menggantungkan nafkah pada jenis bisnis ini.

  • @jowotulen2921
    @jowotulen2921 5 лет назад +43

    Joshh, siapa yang S7 om @Deddy Corbuzier jadi menteri pendidikan yang baru....

    • @jowotulen2921
      @jowotulen2921 5 лет назад

      @@fredyekafirmansyah1480 nah ini dia antara jerome sama Om Deddy Corbuzier memiliki pemikiran yang sama, saya juga s7 jika salah satu dari mereka jadi menteri pendidikan.

    • @jowotulen2921
      @jowotulen2921 5 лет назад

      @@satryapudja1062 cocok😂

  • @yazid0783
    @yazid0783 5 лет назад +3

    Guru tuh harusnya seperti ini
    Murid bawa gitar
    Guru : Wah kamu pandai main gitar ya ibu doain nanti kamu jadi musisi yang terkenal ya
    Murid bawa kamera
    Guru : wah kamu jago motret ya ibu doain kamu jadi ahli fotografer
    Ada yang mau nambahin?
    Setiap murid mempunyai jalan sukses nya masing masing

    • @mysticalx7974
      @mysticalx7974 4 года назад

      Murid: Menggambar dengan bagus
      Guru: Wah, bagus kali gambaranmu ibu doain kamu jadi seorang pelukis

    • @ewin3043
      @ewin3043 4 года назад

      Guru kaya gini ni yg aku cari .tolong lah aku Tuhan

    • @stgr4550
      @stgr4550 4 года назад +1

      Murid Bawa gitar
      Guru : Heyy kamu melanggar gitarnya saya tahan ya saya simpan di ruang BP

    • @user-fz5zn7bx8n
      @user-fz5zn7bx8n 4 года назад

      Kalo murid bawa hp

  • @ahadhiluthfi9092
    @ahadhiluthfi9092 5 лет назад +26

    MINDSET Ortu GELAR = SUKSES udah mutlak bgt. jadi kita merasa dituntut deh buat nyari gelar dan belajar yang gapernah kita bisa

    • @izharsebastian447
      @izharsebastian447 5 лет назад

      Betul banget bro :"(

    • @shodiqalibaqir6508
      @shodiqalibaqir6508 5 лет назад

      Betul

    • @herdodp7145
      @herdodp7145 5 лет назад

      salah.. bagi ortu GELAR = KEBANGGAAN KELUARGA

    • @glhMuhamad
      @glhMuhamad 5 лет назад

      Asian Parents

    • @dlh6481
      @dlh6481 5 лет назад +1

      Yg bener ya belajar yg sesuai dgn passion loe boy, biar hasilnya maksimal, gelar itu cuma formalitas, karena ilmu ga bisa diukur hanya dgn selembar ijazah, yg bisa ngukur sejauh mana ilmu yg loe kuasai ya lewat karya yg loe buat, itu tolak ukurnya

  • @rubenarring5289
    @rubenarring5289 5 лет назад +1

    pepatah salah di pendidikan kita sjak jaman dulu. " timbalah ilmu sebanyak2nya" dan itu sudah membudaya sehingga bnyak yg gak fokus ketika menghadapi hambatan segera berpidah ke profesi lain.. untuk apa ilmu di tampung diotak klu gak dipraktrkkan rutin. itulah sebabnya sy bungung waktu aq sekolah sudah ada jurusan tp masih sj mempelajari yang laiinya..

  • @abdurrakhman7089
    @abdurrakhman7089 5 лет назад +9

    Gw sering dapet ranking bawah dan kena omelan guru, gw sering putus asa, tapi semenjak nonton motive dari om Deddy sekarang gw semangat ..

  • @ifah9121
    @ifah9121 5 лет назад +4

    The young motivator nih om ded. Dulu wktu jamannya pak mario teguh msh aktif di metro,motivasi2 nya gk kygni,trlalu formal,gk gmpang di mengerti sm semua kalangan mgkn yg mengerti yg kalangan2 tsb aja. Trs juga hampir semua motivasinya kya lg ngedongeng,itu mnurut pndpt sya entah klo mnurut org lain.. bukan bermaksud membandingkan ,hanya saja mnurut sya om ded the motivator yg paling asik dr motivator2 yg sya tau. Dan sya suka dg versi nya om ded.

    • @artosh7698
      @artosh7698 5 лет назад

      He's not young 40+

    • @ifah9121
      @ifah9121 5 лет назад

      @@artosh7698 sm pak mario ??

  • @hadiputrapane4883
    @hadiputrapane4883 5 лет назад +9

    Iya om itu emg bnr banget "kalo kita ahli dalam satu hal,itu yg harus lebih diperdalam" tp masalah nya om, kita udh perdalam itu, aku kasih contoh nya misal nya seseorg itu hobi main futsal dn dia memperdalam itu dn akhirnya dia hebat, tp apalah daya ank hebat itu kalo dia tdk bosi trbit dalam artian kara dia tingg di daerah terpencil dan tidak byk org yg tau bakat dia tersebut, jd itu gimana dong om!!?? Kan serba slh juga!!!

    • @muhammadwafa7786
      @muhammadwafa7786 5 лет назад

      Berkelana,

    • @stelladevania3607
      @stelladevania3607 5 лет назад +1

      Nah ini salah satu miskonsepsi yang sangat umum. Banyak yang pikirannya cuma ke satu titik. Seolah2 pemain futsal berarti nyari duitnya dari main futsal doang. Musisi harus jadi artis, kalo engga berarti miskin. Kalo suka gambar pilihannya cuma designer atau arsitek yang duitnya paling banyak. Semua di nilai dari "uang". Padahal di satu bidang pekerjaan tuh banyak banget jenis pekerjaan yang ada. Lo ga harus jadi atlit nasional, lo bisa jadi pelatih, talent scout, manager, dll. lo bisa bikin channel youtube ngomongin olahraga. Kalo lowongan pekerjaannya belum ada, bikin pekerjaan sendiri. Employ yourself, be creative.
      Jangan menutup kemungkinan lo karna "takut miskin". Padahal kerja kantoran juga kebanyakan tergolong miskin. Jangan cari aman.

    • @salsa3142
      @salsa3142 5 лет назад

      @@stelladevania3607 ngomong sih gampang bro...

    • @stelladevania3607
      @stelladevania3607 5 лет назад

      @@salsa3142 emang ga gampang. Makanya ga semua orang bisa sukses. Dan yaaaa balik lagi, orang indo ga di didik buat berani ambil resiko. Makanya pada korupsi, makanya pada cari "orang dalem" buat dapetin kerjaan. Trust me, dari kecil gue di kasih tau sama semua orang "musik jadiin hobi aja, gaakan bisa jadi duit kalo ga jadi artis". Baru pas umur 20 tahun gue berani keluar zona nyaman, dan ternyata? Ga sesusah yang di bayangin buat cari duit di musik.

    • @salsa3142
      @salsa3142 5 лет назад

      @@stelladevania3607 etdahhh kak stella? Hahhaha aku adik kls kakak waktu SMA 😂

  • @alfandyarrasyid
    @alfandyarrasyid 5 лет назад

    andai mentri pendidikan kita kaya om deddy yg gk akan mmbuat banyak orang malas atau pun bosan dengan sekolah dari tk sd smp sma smpai kuliah dengan rumus BELAJAR + UJIAN, gue stuju sama om deddy bahwa hal" yg disebutkan pada video di atas sangat penting supaya menciptakan generasi yang bukan hanya pintar tetapi menjadi orang yg kaya akan ilmu pengetahuan, skill, dan etika dalam bermasyarakat

  • @Dixie.
    @Dixie. 5 лет назад +15

    Kalo aku sih lemah di metik tapi lebih suka di bahasa indonesia dan bahasa inggris, I don't care klo emng lemah di metik ya jangan di paksakan, setiap penguasaan bidang masing² orng kan berbeda, kalo saya lebih suka di seni fotografi, itu aj sih curhatan saya Om:)

    • @m.bekti.w
      @m.bekti.w 5 лет назад

      Skill komunikasi perkuat berbicara dengan banyak orang

    • @sijakbuteoda0243
      @sijakbuteoda0243 5 лет назад

      Sama aku jugaa

    • @ariefwibowo7096
      @ariefwibowo7096 5 лет назад +1

      Jadi kalo gak suka metik, suka koplingan donk..

  • @syauqiarrazy8394
    @syauqiarrazy8394 5 лет назад +9

    Is Real the "MOTIVE"
    Respect Om Ded

  • @fadly246
    @fadly246 5 лет назад +10

    Om deddy.. yg no 4 saya pelajarin di sekolah, mata pelajaran indonesia...

  • @vgtrchannel5726
    @vgtrchannel5726 5 лет назад

    Cakep! Persis seperti yang disampaikan Robert T. Kiyosaki.
    Sekolah tidak mengajarkan kita sesuatu tentang uang atau mengajarkan kita bagaimana caranya menjadi kaya. Pendidikan itu penting, tapi melek secara finansial dan meningkatkan kecerdasan keuangan juga sangat penting. Saya sangat setuju klo dunia pendidikan tidak hanya lebih "menghargai" dan mengutamakan kecerdasan linguistik dan logika matematika saja, tapi juga mengajarkan kecerdasan interpersonal dan intrapersonal kepada anak didik. Agar tercipta generasi yg berotak kiri kuat dan berotak bawah sadar berani dalam menjalani hidup ini. Dunia terus berubah terlalu cepat, saatnya dunia pendidikan juga ikut beradaptasi.