Megaproyek pabrik baterai Heide: Mampukah Jerman lepas ketergantungan dari Asia? | DW Business

Perusahaan Swedia, Northvolt, berencana memproduksi baterai mobil listrik di Jerman bagian utara mulai tahun 2026. Rencananya baterai untuk satu juta mobil listrik akan diproduksi setiap tahunnya mulai tahun 20026 agar Jerman tidak terlalu bergantung pada produsen Asia. Berapa banyak dana yang dikeluarkan untuk proyek ini? Dan keuntungan apa yang akan didapat kawasan tersebut? Simak selengkapnya dalam video dari #dwbusiness berikut: "Megaproyek pabrik baterai Heide: Mampukah Jerman lepas ketergantungan dari Asia?"
Suka dengan video ini?
Ayo berlangganan: / dwindonesia
Informasi lainnya dari DW Indonesia:
Instagram: / dw.nesia
Threads: www.threads.net/@dw.nesia
Facebook: / dw.indonesia
X: / dw_indonesia
TikTok: / dw_nesia
Website: www.dw.com/id
Inovator: www.dw.com/id/beranda/iptek/s...

[@DWIndonesia]

Sahabat DW, menurut apakah ada potensi energi yang bisa dimanfaatkan di Indonesia?

[@wahyudarmawan8793]

mantap jerman

[@momomomoblah8033]

Mana yg katanya hilirisasi

[@westerhunt]

Jerman butuh material bahan baku dari Asia dan/atau Afrika..
Setelah mereka berhasil membuat baterai, mereka harus bekerjasama dengan industri otomotif, yang sebagian besarnya adalah industri dari Asia..
Kalau hanya untuk menyuplai baterai mobil buatan Eropa saja, apalagi buatan Jerman saja, mereka akan kelebihan stok baterai..

[@GodBimmer]

Iya nanti dibeli sama Jerman

[@woodworking-co]

jgn mengajari bebek berenang, mereka itu jerman... 😂😂😂