PPOK Diagnosis dan Tatalaksana UPDATE 2023

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 19 окт 2024

Комментарии • 22

  • @drsukaenah3607
    @drsukaenah3607 Год назад +1

    Tks sangat bermanfaat

  • @fersia92
    @fersia92 Год назад +1

    Terimakasih dokter...

    • @FerdianFamily
      @FerdianFamily  Год назад

      Sama sama semoga bermanfaat dan bisa diaplikasikan

  • @mettaoctaviani81
    @mettaoctaviani81 Год назад

    👍👍😍

  • @JalbaRizqi-lf7hh
    @JalbaRizqi-lf7hh 11 месяцев назад +1

    Assalamu Alaikum dok... Izin tanya, Saya umur 30 tahun mempunyai keluhan mudah sekali lelah, kadang nafas pendek,tidak batuk, kemudian sy periksa ke dokter penyakit dalam, dan stelah di ronsen kata dokternya saya ppok, kira2 betul gak dok, apakah perlu cari perbandingan dokter lain ?

  • @renlybaratheon650
    @renlybaratheon650 Год назад

    Terimakasih banyak dokkk. Semoga bermanfaat

  • @rizkantriatmaja1100
    @rizkantriatmaja1100 Год назад +1

    nuhun dok

  • @dhitafadhila8057
    @dhitafadhila8057 11 месяцев назад +1

    Dok req asma dgn gina terbaru dong

  • @titidihyan4073
    @titidihyan4073 8 месяцев назад

    Dok ppok bisa diobati pake stemcell ga? Cape bgt ga bisa nafas ya Allah.. kadang2 sampe desperate pgn nangis krna napas ga nyampe2 😭

  • @theresiasajiah3104
    @theresiasajiah3104 Год назад

    Hallo Dokter, mau tanya...untuk terapi agen mukolitik dan antioksidan (erdostein, NAC)nya diberikan saat kapan? Dosisnya berapa?

    • @FerdianFamily
      @FerdianFamily  Год назад

      Halo juga. NAC atau erdostein dapat diberikan bila pasien PPOK bergejala batuk, terutama saat eksaserbasi. Dosis yang biasa diberikan untuk NAC adalah 3x 200 mg atau 3x 400 mg. Demikian

    • @theresiasajiah3104
      @theresiasajiah3104 Год назад

      @@FerdianFamily
      Oh brarti sebagai terapi tambahan, gitu ya Dok? Tapi untuk pasien kategori yg mana ya Dok? Apakah A,B,E bisa dikasih agen mukolitik ini? Lebi efektif Erdostein atau NAC dok?

    • @theresiasajiah3104
      @theresiasajiah3104 Год назад

      @@FerdianFamily
      Lalu untuk terapi LABA + LAMA bisa untuk pasien kategori B dan E, lalu bedanya di mana Dokter? Apakah beda di dosisnya? (Dosis LABA + LAMA untuk pasien kategori E lebih gede, gitu kah Dok?

    • @FerdianFamily
      @FerdianFamily  Год назад

      @@theresiasajiah3104 Benar, NAC digunakan sebagai terapi tambahan dan dapat diberikan pada pasien PPOK stabil (ABE boleh saja) maupun PPOK eksaserbasi akut. Dikatakan bahwa penggunaan reguler mukolitik seperti NAC, erdostein atau karbostein menurunkan resiko eksaserbasi pada populasi tertentu (Evidence B)(GOLD 2023) Penelitian terkait perbandingan efektivitas mukolitik satu sama lain memang tidak ada, tapi penelitian terkait N.Asetil sistein (NAC) lebih banyak dan terbukti baik. Saya pribadi prefer NAC. Demikian

    • @FerdianFamily
      @FerdianFamily  Год назад

      @@theresiasajiah3104 Benar, untuk kelompok/kategori B (banyak keluhan, jarang eksaserbasi) dan kelompok E (sering eksaserbasi tanpa melihat keluhan harian) terapi inisiasinya adalah double bronkodilator (kombinasi LABA+LAMA). Tidak ada perbedaan dosis harian diantara kedua kelompok tersebut. Contoh di lapangan yang ada kombinasi keduanya adalah olodaterol/tiotropium (spiolto) dan Indacaterol/Glycopyrronium (ultibro). Demikian

  • @mputraa
    @mputraa Год назад

    boleh share materi ny Doc?

  • @giannadaryus1582
    @giannadaryus1582 Год назад

    Dok,boleh minta pptnya ga dok

  • @dimasulta9968
    @dimasulta9968 Год назад

    Dokter boleh minta pptnya dok ?