Tidak bisa karena emfisema adalah gambaran hyper inflasi paru yang bisa terdeteksi dengan foto thoraks, CT Scan dan pemeriksaan fisis. Dengan spirometri kita tau ada obstruksi dan obstruksi bisa disebabkan oleh banyak hal antara lain asma, PPOK, bronkiektasis dan SOPT
Dok..bpk saya skrg ini divonis ppok dok..dlm sebulan 4 x msuk Rumkit..keluhannya sesak,btuk berdahak tak kunjung reda..dan saat ini asmanya semakin dok.. mohon solusi dok 🙏🙏🙏
apakah sudah memakai obat hirup dengan rutin belum? kemudian konsultasi dokter rehabilitasi medis untuk latihan pernapasan. Hindari polusi, perokok, kecapaian, asap kendaraan bermotor. Silakan kontrol ke dokter paru.
Dokter,bertugas dimana agar kami-kami yg awam bisa kerumah sakit dmna dokter bertugas...seperti halnya ilmu ini tidak lah kurasa dimiliki setiap dokter spesialis sekalipun ada sulit sekali untuk berjumpa...dikarenakan jadwal yg tidak selalu konsisten...
Dok, hari ini saya di diagnosa PPOK tanpa spirometri. Umur saya baru 29th. awalnya dari GERD, saya memang sering sesak jika gerd muncul. Seminggu lalu di saya ke puskes, rekam jantung (dok puskes blg ada kelainan akhirnya di rujuk ke salah satu RS). Stlh menemui dok jantung dan rekam jantung ulang, hasilnya normal. Akhirnya Rontgen thorax yg dibaca oleh dok spec penyakit dalam dan disuruh menemui dok paru. Krn sesaknya seperti tertekan didada dan rasanya engap. Hari ini saya menemui dok paru dan dpt diagnosa PPOK, stlh saya baca² PPOK ini muncul diatas umur 40th. Saya mungkin perokok pasif Krn sekitar byk perokok, saya jg sdh tidak kuat kena paparan polusi saat dijalan pas lg macet, bau cat/thiner. Dada terasa engap dok. Apa benar itu gejala PPOK?
Diagnosis PPOK ditegakan berdasarkan hasil pemeriksaan spirometri dan PPOK terjadi pada umur di atas 40 tahun/ Anda sesak kena bau cat, mungkin anda pnya bakat asma.Selain itu GERD juga gejalanya sesak napas. Bisa juga anda menderita GERD dan Asma, tetapi bukan PPOK.
Dok saya ppok. Tapi dari awal gejala hanya sesak saja . Tidak ada batuk batuk kan ppok diawali dengan batuk lama. Hasil ronsen bagus spirometri jelek mohon penjelasan nya dok .terima kasih sebelum nya
Pak Yayan, terima kasih untuk infonya. Ada dua jenis PPOK, yaitu Bronkitis Kronik dan Emfisema. Keduanya disebabkan oleh bahan yang sama yaitu polusi dan asap rokok. Kelainan yang terjadi berbeda. Bronkitis kronik, kelainan utama di bronkus (saluran napas besar), gejalanya dimulai dengan batuk-batuk berdahak, lalu belakangan baru sesak napas. Kalau emfisema kelainan terjadi di saluran napas yang lebih kecil yaitu bronkilus respiratori sampai alveolus. Kelainannya memberikan gejala awal cepat cape kemudian perlahan-lahan sesak napas dan kemudian sesaknya makin memberat. Ada juga bentuk campuran, yaitu gabungan bronkitis kronik dan emfisena, gejalanya adalah kombinasi gejala keduanya, yaitu batuk berdahak dan sesak napas. Karena bapak tidak ada batuk, kemungkinan kelainannya adalah emfisema. Untuk foto Rontgen, pada mylanya bisa saja belum terlihat kelainan alias normal. Kelainan baru terlihat pada foto Rontgen bila penyakitnya sudah lanjut dan gejalanya sudah berat.
Dok ijin bertanya dok saya sesek nafas tpi gx batuk..tpi dri pihak rmh sakit saya di diognosa PPOK..PERTAYAAN saya apakah dri hsil rontgen udh pasti itu penyakit PPOK
penyakit PPOK ditegakkan berdasarkan gejala, yaitu: batuk kronik, sesak napas, dan berdahak. gejalanya bisa salah satu atau lebih. selain itu ada faktor risiko yaitu pajanan asap baik asap rokok, asap kendaraan bermotor, asap pembakaran atau asap industri. selanjutnya pemeriksaan faal paru atau spirometri menunjukkan gambaran obstruksi (nilai FEP1/KVP kurang dari 70% setelah diberikan obat bronkodilator). biasanya pasien PPOK terjadi pada orang yang berusia di atas 40 tahun.
Saya sering sesak napas bila cium bau bensin,gas LPG,debu,asap rokok,dan asap kendaraan..tpi saya bingung mau periksa kemana dan harus berobat kemana..soalnya klo periksa disini hanya di kasih obat alergi dan obat sesak,,tpi bila nyium partikel yg tdi sesak napas lgi...ya Allah....
Sebaiknya Bapak berkonsultasi dengan dokter oaru untuk ditentukan penywbab sesaknya, apakah ini asma, PPOK atau penyakit yang lain dan diberikan obat yang sesuai.
@@ilkay9686 Radang paru adalah proses inflamasi di jaringan paru. bisa disebabkan oleh infeksi disebut pneumonia dan bisa juga disebabkan oleh bukan infeksi disebut pneumonitis. kedua kelainan ini bisa terlihat dari foto rontgen dada. biasanya pada pneumonia gejalanya batuk-batuk berdahak, demam, dan terkadang sesak napas. pada pneumonitis gejalanya batuk-batuk dan kadang-kadang sesak. PPOK penyakitnya terjadi di saluran napas, bisa diketahui dengan pemeriksaan spirometri. pada waktu ppok yang awal gambaran foto rontgen dada bisa normal, kalau penyakitnya sudah lanjut barulah foto rontgen dada menunjukan kelainan. dan kelainannya tidak sama dengan pneumonia. semoga keterangan ini bisa dipahami.
@@faisalyunus3326 saya tidak batuk2 pak..cuma kalo nyium bau asap rokok asap kendaraan teruz bau menyengat seperti cat,bensin gas lpg dll itu saya sesak nafas..
kalau bronkitis akut itu bisa sembuh. tapi jika itu bronkitis kronik bisa berlanjut menjadi PPOK. yang penting menghentikan pajanan terhadap debu, asap, dan gas. seperti menghindari asap rokok, kendaraan bermotor, pabrik, pembakaran sampah, dll.
prof. apa kah PPOK tipe bronkiektasis sperti yg sy alami akan terus bergantung sm obat hirup ? dan bgmana cara mmpertahankn fungsi paru prof, mohon pnjelasannya. trima ksih prof🙏
Bronkiektasis tidak termasuk ke dalam PPOK meskipun gejala dan penatalaksanaannya mirip PPOK. Itu disebabkan karena penyebab terjadinya bronkiektasis dan PPOK berbeda serta kelainan yang terjadi juga berbeda. Obat hirup digunakan selama masih memberikan perbaikan atau pengurangan gejala. Tidak usah kawatir menggunakan obat hirup untuk waktu yang lama bahkan seumur hidup karena banyak penyakit kronik seperti diabetes dan hipertensi juga menggunakan obat seumur hidup, apalagi obat hirup yang dosisnya jauh lebih kecil dari obat minum sehingga efek samping juga lebih kecil.Cara untuk menjaga agar fungdu paru tidak menurun dengan cepat adalah mencegah jangan sampai gejalanya memburuk atau disbut sebagai eksaserbasi yaitu dengan menggunakan obat dengan tepat, mencegah terkena infeksi, kalau flu cepat diobati, meningkatkan daya tahan tubuh dengan gizi yang baik dan seimbang, menghindari pajanan asap, debu, orang yang terkena flu serta istirahat yang cukup. Semoga bermamfaat san semoga semakin sehat, Aamiin!
@@faisalyunus3326 maaf dokter,,obat ppok yg bagus namanya apa ya? Saya wanita umur 50thn jg di vonis ppok. Atas jawabanya saya ucapkan bnyak terimakasih🙏
PPOK diagnosisnya berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan spirometri/ Obat yang diberikan tergantung klasifikasi PPOKnya. kalau grup c obatnya bisa spiriva. kalau gru[ D bisa spiriva atau symbicort.@@yayansofyan7432
Saya di diagnosa PPOK dengan hasil test spirometri yg awalx obstruktif kemudian menjadi restriktif. Trakir hasil spiro restrictive abnormality very severe itu artinya apa Prof?
Untuk membandingkan hasil spirmetri, harus dilakukan pada kondisi yang sama. Yaitu pada saat stabil. Karena kalau dalam keadaan serangan (sesak napas) maka hasilnya pasti tendah. Spirometri yang normal adalah VEP1/KVP (FEV1?FVC) > 75%. Penelitian kita di RS Persahabatan setiap tahun pada pasien PPOK VEV1 (FEV1) turunya 120 ml per tahun. Penurunan nilai spirometri ini akan lebih besar bila sering eksaserbasi/serangan sesak , bila terus terpajan polusi/rokok dan bila pengobatan tidak optimal.
Terima kasih untuk pertanyaannya. PPOK tidak bisa didiagnosis berdasarkan foto toraks (Rontgen)/ Karena PPOK harus didiagnosis berdasarkan gejala (Batuk, berdahak dan sesak) serta spirometri menunjukan obstruksi yang menetap setelah diberi obat pelega (bronkodilator). Satu hal lagi PPOK terjadi di atas umur 40 tahun. Pemeriksaan foto toraks oada orang yang kurus sering memberikan gambaran emfisema (Bagian dari PPOK), tetapi tidak boleh didiagnosis sebagai PPOK sebelum dibuktikan dengan pemeriksaan spirometri. Semoga jawabannya bermamfaat.
@@faisalyunus3326 gejala yg sy rasakan dok sakit di bgian dada sesak dan berdebar2,,klu ngangkat beban berat sdikit saja dada sy lngsung sakit,,dan sy jg batuk berdahak..trima kasih dok....
@@faisalyunus3326 oia dok sy dulux pnderita tb paru,,kmarin sy mngira klu tb sy yg kmbuh,,tpi stelah di rongseng dokter bilang bukan tbc dan paru2 sy tdk ada yg luka,,sy hnya di vonis ppok dan ada lendir sdikit di paru2,umur sy 37 thun dok...
@@abdanalfatih1267 Kalau umur 37 tahun kemungkinan PPOK kecil, lagioula orang PPOK biasa ada riwayat merokok yang lama * sekitar 20 tahun atau lebih). Orang bekan oenderita Tb paru, kadang0kadang setelah sembuh ada gejala mirip asma (batuk dan sesak0m kita sebut itu SOPT (sindrom obstruksi pasca Tb). Kalau orang bekas penderita Yb sering mempunyai gejala batuk dan berdahal.
@@faisalyunus3326 makasih bnyak dok krna sdh mau mnjawab,,oia klu mnurut pnilaian dokter sy trkena pnyakit apa dok?mgkinkah tbc sy yg kmbuh lgi atau gimana?solx gejalax bnyak skali,,sperti sakit dada,sesak dan berdebar2 dan klu mludah ada campur darah,klu naik motor sendiri terkadang di jalan sy mengalami sesak dan berdebar2 dok,,maksih bnyak dok....
Pertama kita tentukan klasifikasinya, masuk yang mana A,B,C atau D. Kemudian diberikan obat hirup dan dievaluasi, bila masih sesak obatnya ditambah. Bila perlu pakai olsigen dianjurkan pakai oksigen. Selain itu perlu latihan pernapasan dan rehabilitasi oleh dokter bagian rehabilitasi.
Jadi ini bisa sembuh ngga dok berapa perburukan setelah duagnosa walau pun berobat terus diobati. Padahal diagnosa awal asma dari hasil spirometri setelah broncodilator ini udah taun ke 6 saya sakit ini mohon solusinya dok tetakhir ronsen ulang radilogi dikatakan suspec brochitis saya bingung apa dengan ct scan bisa melihat tipe ppok nya. Dan dada ini berat terus menerus dok mohon solusinya dok.
Beratnya PPOK ditentukan dari hasil spirometri dan gejala, bukan dari hasi Rontgen atau CT Sken. Pemeriksaan foto Rontgen menyatakan bronkitis tidak masalah, karena dokter radiologi tidak melihat pasiennya tapi hanya melihat fotonya, untuk tahu bronkitis adalah dari gejala yaitu batuk-batuk berdahak. Penyakit ini bisa dikurangi gejalanya dengan menggunakan obat yang tepat. Baiknya berkonsultasi langsung dengan dokter paru, agar bisa ditentukan derajatnya dan pengobatannya.
Dua tahun belakang spirometri hasil nya fev 1/kfv 62 % dan normal tampa keluhan semingu kebelakang spirometri ulang fev / kfv 55 % dan dada berat terus tampa batuk dan dahak. Pertanyan saya apakah memang secepat itu penurunan pumgsi parunya walaupun berobat secara rutin saat ini usia saya 63 tahun
Dok saya sudah tujuh tahun sakit ppok ini juga kata dokter .hasil spirometri awal setelah broncodilator dinyatakan asma setelah 3 tahun berobat dinyatakan sembuh total dan obat dihentikan tapi satu bulan kemudian sesak timbul lagi tampa dahak batuk dan spirometri diangka fev/kvp 68 % dan terus berobat dan dikasih obat seretide dan spiriva respimat sampai sekarang ngga pernah putus terakhir spirometri di fev/kpv 55 % .pertanyaan saya kenapa spirometri terus turun dan sampai sekarang ppok saya tidak pernah ada dahak dan batuk sesdikit pun sudah 3 kali ronsen paru hanya dikatakan di ronsen suspeck bronchitis karena bronpaskular meningkat tapi setiap konsul kedokter selalu dinyatakan emfisema .dulu saya perokok tapi berat hanya 10 batang sehari masih normal olah raga masih bisa awal kena di usia 57 tahun sekarang 64 tahun cuma keluhan ini nafas berat di dada terus menerus tapi ringan apakah betul saya ppok emfisema .soal nya di ronsen paru hanya suspeck bronhitis apa bisa untuk lebih jelas nya dilihat dengan ct scan untuk melihat tipe ppok nya saya bingung dok tapi nilai spirometri terus turun terakhir di angka fev/kpv di 52 % saya mohon penjelasan nya dokter
Pada PPPOK itu hasil spirometrinya (VEP1/KVP) selalu kurang dari 75% setelah diberi bronkodilator. Hasil spirometri ini akan terus turun dengan berjalannya waktu. Untuk melihat apakah ada emfisema yang paling baik dengan CT Sken resolusi tinggi (HRCT). Kalau masih ada gejala obat bisa ditingkatkan.
GOLD kepanjangannya adalah Global Obstructive Lung Disease yaitu organisasi terdiri dari para ahli PPOK dari seluruh dunia. organisasi ini membuat pedoman untuk PPOK yang diterbitkan setiap tahun namanya GOLD guideline. Anda bisa mendownload pedoman ini melalui website www.copdgold.org
kalo PPOK biasanya pada umur diatas 40 tahun dan orangnya merokok aktif atau pasif lebih dari 20 tahun. kalau tidak ada riwayat merokok dan masih muda kemungkinan besar itu asma. (lihat video saya tentang Apakah Asma itu) untuk memastikan apakah asma atau PPOK dilakukan pemeriksaan spirometri.
dok... sya perempuan usia 30 th, tdk merokok batuk lbh dari 6 bln ada flek darahnya di test utk TB negatif semua mulai dari test TB mdr, ronsen ... smpai pda akhirnya diagnosa PPOK... utk menghilangkan batuk yg ada flek darahny itu gmn ya dok? bisakah sembuh total..
Kalau ada batuk-batuk dan ada berdarah, maka penyakit yang paling sering adalah TB paru, tumor paru dan bronkiektasis. Kalau TB tidak ada dan gambaran tumor juga tidak ada maka kemungkinan adalah bronkiektasis. Bronkiektasis adalah pelebaran saluran napas dan gejalanya batuk-batuk kadang-kadang ada batuk darah ada juga yang bergejala batuk berdahak. Pada foto toraks bisa normal, untuk lebih jelas sebaiknya periksa HRCT (High Resolution Computed Tomography). Nanti kalau ada bronkiektasis akan terlihat. Menentukan diagnosis adalah paling penting, karena kalau diagnosis tepat maka pengobatannya akan tepat.
@@faisalyunus3326 kl foto torax menunjukkan bekas tb saja dok sdh 3 x ronsen sejak 6 bulan... untuk batuk flek darahnya memang tdk tiap hari cm intensitasnya selalu ada 2-3 x tiap bulannya walaupun cuma sedikit , yg sya heran sdh diobati sejak lama kok masih timbul gejala hilang kambuh terus dok... baik dokter, terimakasih atas jawabannya .. syaakan mencoba berobat ketempat lain biar mendapat diagnosis yg jelas supaya sya bisa sembuh... terimakasih dokter🙏
Bekas TB sering berupa bronkiektasis (pelebaran saluran napas), karena melebar saluran napasnya tipis sehingga bila kena iritasi (asap, debu, polusi) dan infeksi maka pembuluh darahnya luka dan menyebabkan perdarahan. Bekas TB bisa juga berupa fibrosis (pengerutanjaringan paru), fibrosis ini juga bisa memberikan gejala batuk darah bila ia kena iritasi atau infeksi. Bila batuk darahnya banyak dan berulang atau sangat mengganggu maka kita bisa lakukan membuang jaringan yang rusak tersebut dengan tindakan operasi. Untuk tindakan operasi ada syaratnya, pertama kelainan hanya ada di satu sisi saja (kanan saja atau kiri saja), kalau kelainan ada di dua sisi (kanan dan kiri) tidak dioperasi. Selain itu diyakini bila dioperasi, paru yang tinggal cukup untuk mengambil oksigen (dilakukan pemeriksaan fungsi paru dulu).
@@faisalyunus3326 baik dokter terimakasih atas penjelasan yang sangat jelas .. dimana sya tdk pernah mendapatkan penjelasan seperti ini klau sya berobat ke dokter... semoga sehat selalu dokter🙏
@@faisalyunus3326 sya jika makan gorengan apapun itu juga langsung batuk, begitu juga saat terkena asap rokok, ruang AC jg sensitif langsung batuk2... kalau menghindari pantangan tersebut bisa mengurangi gejala saya,... apa perlu sya melakukan test Spirometri juga dok? terkadang sya juga merasa cepat lelah, nafas pendek juga
Professional video
Thank you so much.
Terima kasih banyak Prof penjelasannya sangat lengkap sekali
sama-sama. terima kasih kembali
Nice video
Thank you very much
Good
Terimakasih prof ilmunya. Semoga dengan adanya channel youtube ini bisa menjadi amal jariyah untuk prof🥰 semoga sehat selalu prof
mantap sangat mengedukasi
Subrc dulu ahhh
Terima kasih atas perhatiannya.
Dok bisakah emfisema didignosa hanya berdasarkan spirometri tampa ronsen
Tidak bisa karena emfisema adalah gambaran hyper inflasi paru yang bisa terdeteksi dengan foto thoraks, CT Scan dan pemeriksaan fisis. Dengan spirometri kita tau ada obstruksi dan obstruksi bisa disebabkan oleh banyak hal antara lain asma, PPOK, bronkiektasis dan SOPT
emg trkhr mlkkn tndk spirometri di rs kpn yan?
Dok..bpk saya skrg ini divonis ppok dok..dlm sebulan 4 x msuk Rumkit..keluhannya sesak,btuk berdahak tak kunjung reda..dan saat ini asmanya semakin dok.. mohon solusi dok 🙏🙏🙏
apakah sudah memakai obat hirup dengan rutin belum? kemudian konsultasi dokter rehabilitasi medis untuk latihan pernapasan. Hindari polusi, perokok, kecapaian, asap kendaraan bermotor. Silakan kontrol ke dokter paru.
Nice vedio
Thank you so much
terima kasih prof faisal sangat bermanfaat sehat selalu ya aamiin
Terima kasih banyak. Semoga sehat dan sukses selalu, Aamiin!
Alhamdulillah.. Terima kasih Prof. Faisal.. Padat dan jelas sekali Prof.. dan mantab sekali Prof. videonya 😊🙏 Sehat selalu Prof.. 🙏
Terima kasih Dr. Hendris, semoga sukses selalu dan tetap sehat, Aamiin!
@@faisalyunus3326 Sehat selalu untuk Prof. dan keluarga 🙏😇
Aamiin! Terima kasih banyak.@@hendrisutama8878
Dan alamat dr juga di mana terima kasih
langsung ke RS Persahabatan atau RS EMC Pulomas saja
Terima kasih banyak prof , sangat membantu sekali ilmunya
Terima kasih kembali. Semoga sehat selalu, Aamiin!
Dokter,bertugas dimana agar kami-kami yg awam bisa kerumah sakit dmna dokter bertugas...seperti halnya ilmu ini tidak lah kurasa dimiliki setiap dokter spesialis sekalipun ada sulit sekali untuk berjumpa...dikarenakan jadwal yg tidak selalu konsisten...
rs
Terima kasih Dokter
berkah selalu profesor
Terima kasih, semoga sehat selalu ya, Aamiin!
Penjelasan yang padat dan sangat jelas. Terima kasih Prof🙏
Terima kasih kembali. Semoga bermamfaat.
Terimakasih banyak prof atas ilmunya yang sangat bermanfaat dan mudah dipahami🙏🏻
Terima kasih, sama2. Semoga sehat selalu.
Dok, hari ini saya di diagnosa PPOK tanpa spirometri. Umur saya baru 29th. awalnya dari GERD, saya memang sering sesak jika gerd muncul. Seminggu lalu di saya ke puskes, rekam jantung (dok puskes blg ada kelainan akhirnya di rujuk ke salah satu RS). Stlh menemui dok jantung dan rekam jantung ulang, hasilnya normal. Akhirnya Rontgen thorax yg dibaca oleh dok spec penyakit dalam dan disuruh menemui dok paru. Krn sesaknya seperti tertekan didada dan rasanya engap. Hari ini saya menemui dok paru dan dpt diagnosa PPOK, stlh saya baca² PPOK ini muncul diatas umur 40th.
Saya mungkin perokok pasif Krn sekitar byk perokok, saya jg sdh tidak kuat kena paparan polusi saat dijalan pas lg macet, bau cat/thiner. Dada terasa engap dok. Apa benar itu gejala PPOK?
Diagnosis PPOK ditegakan berdasarkan hasil pemeriksaan spirometri dan PPOK terjadi pada umur di atas 40 tahun/ Anda sesak kena bau cat, mungkin anda pnya bakat asma.Selain itu GERD juga gejalanya sesak napas. Bisa juga anda menderita GERD dan Asma, tetapi bukan PPOK.
Terima kasih banyak atas ilmunya Prof saya sangat terbantu. sehat selalu Prof 🙏
Terima kasih kembali. Alhamdulillah bisa membantu. Semoga sehat selalu, Aamiin!
Jazakallahukhair prof... Penjelasanyg sangat mudah dipahami... 😇👍
Wajazakallahu khair. Semoga bermamfaat dan semoga tetap sehat, Aamiin!
Terimakasih ilmunya prof
Sama-sama. Terima kasih telah menonton videp ono dan juga subscribenya. Semoga sehat selalu, Aamiin!
Terimakasih Prof atas sharing ilmunya. Sehat selalu Prof🙏
Terima kasih kembali dan semoga tetap semangat dan sehat selalu ya.
Dok saya ppok. Tapi dari awal gejala hanya sesak saja . Tidak ada batuk batuk kan ppok diawali dengan batuk lama. Hasil ronsen bagus spirometri jelek mohon penjelasan nya dok .terima kasih sebelum nya
Pak Yayan, terima kasih untuk infonya. Ada dua jenis PPOK, yaitu Bronkitis Kronik dan Emfisema. Keduanya disebabkan oleh bahan yang sama yaitu polusi dan asap rokok. Kelainan yang terjadi berbeda. Bronkitis kronik, kelainan utama di bronkus (saluran napas besar), gejalanya dimulai dengan batuk-batuk berdahak, lalu belakangan baru sesak napas. Kalau emfisema kelainan terjadi di saluran napas yang lebih kecil yaitu bronkilus respiratori sampai alveolus. Kelainannya memberikan gejala awal cepat cape kemudian perlahan-lahan sesak napas dan kemudian sesaknya makin memberat. Ada juga bentuk campuran, yaitu gabungan bronkitis kronik dan emfisena, gejalanya adalah kombinasi gejala keduanya, yaitu batuk berdahak dan sesak napas. Karena bapak tidak ada batuk, kemungkinan kelainannya adalah emfisema. Untuk foto Rontgen, pada mylanya bisa saja belum terlihat kelainan alias normal. Kelainan baru terlihat pada foto Rontgen bila penyakitnya sudah lanjut dan gejalanya sudah berat.
Terima kasih banyak prof ilmunya, semoga prof sehat selalu
Terima kasih kembali, semoga bermamfaat dan semoga sehat selalu.
Terimakasih banyak prof ilmunya
Terima kasih banyak Prof atas ilmunya.
Terima kasih kembali, semoga bermamfaat.
Dok ijin bertanya dok saya sesek nafas tpi gx batuk..tpi dri pihak rmh sakit saya di diognosa PPOK..PERTAYAAN saya apakah dri hsil rontgen udh pasti itu penyakit PPOK
penyakit PPOK ditegakkan berdasarkan gejala, yaitu: batuk kronik, sesak napas, dan berdahak. gejalanya bisa salah satu atau lebih. selain itu ada faktor risiko yaitu pajanan asap baik asap rokok, asap kendaraan bermotor, asap pembakaran atau asap industri. selanjutnya pemeriksaan faal paru atau spirometri menunjukkan gambaran obstruksi (nilai FEP1/KVP kurang dari 70% setelah diberikan obat bronkodilator). biasanya pasien PPOK terjadi pada orang yang berusia di atas 40 tahun.
Terima kasih banyak Prof 🙏🙏
Terima kasih kembali. Semoga sehat selalu, Aamiin!
Saya sering sesak napas bila cium bau bensin,gas LPG,debu,asap rokok,dan asap kendaraan..tpi saya bingung mau periksa kemana dan harus berobat kemana..soalnya klo periksa disini hanya di kasih obat alergi dan obat sesak,,tpi bila nyium partikel yg tdi sesak napas lgi...ya Allah....
Sebaiknya Bapak berkonsultasi dengan dokter oaru untuk ditentukan penywbab sesaknya, apakah ini asma, PPOK atau penyakit yang lain dan diberikan obat yang sesuai.
@@faisalyunus3326 udah di ronsen pak..tpi katanya radang paru
@@faisalyunus3326 saya tidak radang paru itu apa,,ppok apa gmn pak..apa bsa dilihat dari hasil ronsen ppok itu?
@@ilkay9686 Radang paru adalah proses inflamasi di jaringan paru. bisa disebabkan oleh infeksi disebut pneumonia dan bisa juga disebabkan oleh bukan infeksi disebut pneumonitis. kedua kelainan ini bisa terlihat dari foto rontgen dada. biasanya pada pneumonia gejalanya batuk-batuk berdahak, demam, dan terkadang sesak napas. pada pneumonitis gejalanya batuk-batuk dan kadang-kadang sesak. PPOK penyakitnya terjadi di saluran napas, bisa diketahui dengan pemeriksaan spirometri. pada waktu ppok yang awal gambaran foto rontgen dada bisa normal, kalau penyakitnya sudah lanjut barulah foto rontgen dada menunjukan kelainan. dan kelainannya tidak sama dengan pneumonia. semoga keterangan ini bisa dipahami.
@@faisalyunus3326 saya tidak batuk2 pak..cuma kalo nyium bau asap rokok asap kendaraan teruz bau menyengat seperti cat,bensin gas lpg dll itu saya sesak nafas..
Mau naxa dok apakah peradangan pada bronkitis kronis bisa dihentikan ??
kalau bronkitis akut itu bisa sembuh. tapi jika itu bronkitis kronik bisa berlanjut menjadi PPOK. yang penting menghentikan pajanan terhadap debu, asap, dan gas. seperti menghindari asap rokok, kendaraan bermotor, pabrik, pembakaran sampah, dll.
Terimakasih Prof, semoga Prof sehat selalu 🙏
Terima kasih banyak. Semoga sehat selalu, aamiin!
prof. apa kah PPOK tipe bronkiektasis sperti yg sy alami akan terus bergantung sm obat hirup ? dan bgmana cara mmpertahankn fungsi paru prof, mohon pnjelasannya. trima ksih prof🙏
Bronkiektasis tidak termasuk ke dalam PPOK meskipun gejala dan penatalaksanaannya mirip PPOK. Itu disebabkan karena penyebab terjadinya bronkiektasis dan PPOK berbeda serta kelainan yang terjadi juga berbeda. Obat hirup digunakan selama masih memberikan perbaikan atau pengurangan gejala. Tidak usah kawatir menggunakan obat hirup untuk waktu yang lama bahkan seumur hidup karena banyak penyakit kronik seperti diabetes dan hipertensi juga menggunakan obat seumur hidup, apalagi obat hirup yang dosisnya jauh lebih kecil dari obat minum sehingga efek samping juga lebih kecil.Cara untuk menjaga agar fungdu paru tidak menurun dengan cepat adalah mencegah jangan sampai gejalanya memburuk atau disbut sebagai eksaserbasi yaitu dengan menggunakan obat dengan tepat, mencegah terkena infeksi, kalau flu cepat diobati, meningkatkan daya tahan tubuh dengan gizi yang baik dan seimbang, menghindari pajanan asap, debu, orang yang terkena flu serta istirahat yang cukup.
Semoga bermamfaat san semoga semakin sehat, Aamiin!
@@faisalyunus3326 trima ksih bnyk prof penjelasannya. semoga prof sehat selalu🙏
@@faisalyunus3326 maaf dokter,,obat ppok yg bagus namanya apa ya? Saya wanita umur 50thn jg di vonis ppok. Atas jawabanya saya ucapkan bnyak terimakasih🙏
Bu husnul ibu didiagnosa ppok berdasarkan apa ronsen apa spirometri .untuk ppok namanya spiriva respimat atau simbicort itu rekomandasi dokter bu
PPOK diagnosisnya berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan spirometri/ Obat yang diberikan tergantung klasifikasi PPOKnya. kalau grup c obatnya bisa spiriva. kalau gru[ D bisa spiriva atau symbicort.@@yayansofyan7432
Terima kasih banyak, prof.
Terima kasih kembali, semoga bermamfaat.
Saya di diagnosa PPOK dengan hasil test spirometri yg awalx obstruktif kemudian menjadi restriktif. Trakir hasil spiro restrictive abnormality very severe itu artinya apa Prof?
Dok saya emphysema , apakah saya akan meninggal ?
Terimakasih prof atas ilmunya, sehat sehat selalu prof 🤲🤲
Untuk membandingkan hasil spirmetri, harus dilakukan pada kondisi yang sama. Yaitu pada saat stabil. Karena kalau dalam keadaan serangan (sesak napas) maka hasilnya pasti tendah. Spirometri yang normal adalah VEP1/KVP (FEV1?FVC) > 75%. Penelitian kita di RS Persahabatan setiap tahun pada pasien PPOK VEV1 (FEV1) turunya 120 ml per tahun. Penurunan nilai spirometri ini akan lebih besar bila sering eksaserbasi/serangan sesak , bila terus terpajan polusi/rokok dan bila pengobatan tidak optimal.
@@faisalyunus3326 siap prof , terimakasih banyak 🙏
Terima kasih kembali. Semoga bermamfaat. Semoga sehat selalu, Aamiin!
@@faisalyunus3326 aamiin 🤲
Selamat pagi dr bisa minta no wa terima kasih banyak
Matur nuwun prof atas ilmunya
Terima kasih kembali, semoga bermamfaat.
Dok sy di vonis dokter ppok dgn hnya mlihat hasil foto ronseng paru tnpa tes spidometri,apakah ppok bisa di diagnosa hnya dgn rongsen dok?makasih...
Terima kasih untuk pertanyaannya. PPOK tidak bisa didiagnosis berdasarkan foto toraks (Rontgen)/ Karena PPOK harus didiagnosis berdasarkan gejala (Batuk, berdahak dan sesak) serta spirometri menunjukan obstruksi yang menetap setelah diberi obat pelega (bronkodilator). Satu hal lagi PPOK terjadi di atas umur 40 tahun. Pemeriksaan foto toraks oada orang yang kurus sering memberikan gambaran emfisema (Bagian dari PPOK), tetapi tidak boleh didiagnosis sebagai PPOK sebelum dibuktikan dengan pemeriksaan spirometri. Semoga jawabannya bermamfaat.
@@faisalyunus3326 gejala yg sy rasakan dok sakit di bgian dada sesak dan berdebar2,,klu ngangkat beban berat sdikit saja dada sy lngsung sakit,,dan sy jg batuk berdahak..trima kasih dok....
@@faisalyunus3326 oia dok sy dulux pnderita tb paru,,kmarin sy mngira klu tb sy yg kmbuh,,tpi stelah di rongseng dokter bilang bukan tbc dan paru2 sy tdk ada yg luka,,sy hnya di vonis ppok dan ada lendir sdikit di paru2,umur sy 37 thun dok...
@@abdanalfatih1267 Kalau umur 37 tahun kemungkinan PPOK kecil, lagioula orang PPOK biasa ada riwayat merokok yang lama * sekitar 20 tahun atau lebih). Orang bekan oenderita Tb paru, kadang0kadang setelah sembuh ada gejala mirip asma (batuk dan sesak0m kita sebut itu SOPT (sindrom obstruksi pasca Tb). Kalau orang bekas penderita Yb sering mempunyai gejala batuk dan berdahal.
@@faisalyunus3326 makasih bnyak dok krna sdh mau mnjawab,,oia klu mnurut pnilaian dokter sy trkena pnyakit apa dok?mgkinkah tbc sy yg kmbuh lgi atau gimana?solx gejalax bnyak skali,,sperti sakit dada,sesak dan berdebar2 dan klu mludah ada campur darah,klu naik motor sendiri terkadang di jalan sy mengalami sesak dan berdebar2 dok,,maksih bnyak dok....
Siang dok aku sakit ppok. Sesak nafas tolong petunjuk Mhn di balas tq
Pertama kita tentukan klasifikasinya, masuk yang mana A,B,C atau D. Kemudian diberikan obat hirup dan dievaluasi, bila masih sesak obatnya ditambah. Bila perlu pakai olsigen dianjurkan pakai oksigen. Selain itu perlu latihan pernapasan dan rehabilitasi oleh dokter bagian rehabilitasi.
Ada gak obat herbalnya
Mohon maaf saya tidak mempelajari obat herbal.
Terima kasih prof
Terima kasih kembali, semoga bermamfaat.
Maturnuwun sanget Prof
Terima kasih kembali, semoga bermamfaat.
Trimakasih Prof ilmunyaa 😭😭😭❤
Terima kasih kembali. Semoga bermamfaat dan semoga sehat selalu, Aamiin!
Terimakasih banyak prof atas ilmunya 🙏🏻😇
Terima kasih kembali, semoga sehat selalu.
Jadi ini bisa sembuh ngga dok berapa perburukan setelah duagnosa walau pun berobat terus diobati. Padahal diagnosa awal asma dari hasil spirometri setelah broncodilator ini udah taun ke 6 saya sakit ini mohon solusinya dok tetakhir ronsen ulang radilogi dikatakan suspec brochitis saya bingung apa dengan ct scan bisa melihat tipe ppok nya. Dan dada ini berat terus menerus dok mohon solusinya dok.
Beratnya PPOK ditentukan dari hasil spirometri dan gejala, bukan dari hasi Rontgen atau CT Sken. Pemeriksaan foto Rontgen menyatakan bronkitis tidak masalah, karena dokter radiologi tidak melihat pasiennya tapi hanya melihat fotonya, untuk tahu bronkitis adalah dari gejala yaitu batuk-batuk berdahak. Penyakit ini bisa dikurangi gejalanya dengan menggunakan obat yang tepat. Baiknya berkonsultasi langsung dengan dokter paru, agar bisa ditentukan derajatnya dan pengobatannya.
Dua tahun belakang spirometri hasil nya fev 1/kfv 62 % dan normal tampa keluhan semingu kebelakang spirometri ulang fev / kfv 55 % dan dada berat terus tampa batuk dan dahak. Pertanyan saya apakah memang secepat itu penurunan pumgsi parunya walaupun berobat secara rutin saat ini usia saya 63 tahun
Dok saya sudah tujuh tahun sakit ppok ini juga kata dokter .hasil spirometri awal setelah broncodilator dinyatakan asma setelah 3 tahun berobat dinyatakan sembuh total dan obat dihentikan tapi satu bulan kemudian sesak timbul lagi tampa dahak batuk dan spirometri diangka fev/kvp 68 % dan terus berobat dan dikasih obat seretide dan spiriva respimat sampai sekarang ngga pernah putus terakhir spirometri di fev/kpv 55 % .pertanyaan saya kenapa spirometri terus turun dan sampai sekarang ppok saya tidak pernah ada dahak dan batuk sesdikit pun sudah 3 kali ronsen paru hanya dikatakan di ronsen suspeck bronchitis karena bronpaskular meningkat tapi setiap konsul kedokter selalu dinyatakan emfisema .dulu saya perokok tapi berat hanya 10 batang sehari masih normal olah raga masih bisa awal kena di usia 57 tahun sekarang 64 tahun cuma keluhan ini nafas berat di dada terus menerus tapi ringan apakah betul saya ppok emfisema .soal nya di ronsen paru hanya suspeck bronhitis apa bisa untuk lebih jelas nya dilihat dengan ct scan untuk melihat tipe ppok nya saya bingung dok tapi nilai spirometri terus turun terakhir di angka fev/kpv di 52 % saya mohon penjelasan nya dokter
Pada PPPOK itu hasil spirometrinya (VEP1/KVP) selalu kurang dari 75% setelah diberi bronkodilator. Hasil spirometri ini akan terus turun dengan berjalannya waktu. Untuk melihat apakah ada emfisema yang paling baik dengan CT Sken resolusi tinggi (HRCT). Kalau masih ada gejala obat bisa ditingkatkan.
Terima kasih prof🙏
Sama-sama, semoga bermamfaat.
Izin share prof 🙏🏻
Silahkan, semoga bermamfaat.
Silahkan, semoga bermamfaat.
Assalamualaikum dok, boleh minta no wa dokter, saya kayaknya kena ppok
gold dlm utk psien ppok mksd ny apa emg?
GOLD kepanjangannya adalah Global Obstructive Lung Disease yaitu organisasi terdiri dari para ahli PPOK dari seluruh dunia. organisasi ini membuat pedoman untuk PPOK yang diterbitkan setiap tahun namanya GOLD guideline. Anda bisa mendownload pedoman ini melalui website www.copdgold.org
saya adalah wakil Indonesia untuk GOLD
@@Wan40666 GINA adalah Global initiative for Asthma. Sedangkan GOLD untuk PPOK
saya wakil Indonesia untuk kedua organisasi tersebut
Dokte..klo cium bau menyengat,asap rokok,asap kendaraan,gas LPG,bau cat,say sesak napas,apa itu ppok ya dokter??
kalo PPOK biasanya pada umur diatas 40 tahun dan orangnya merokok aktif atau pasif lebih dari 20 tahun. kalau tidak ada riwayat merokok dan masih muda kemungkinan besar itu asma. (lihat video saya tentang Apakah Asma itu) untuk memastikan apakah asma atau PPOK dilakukan pemeriksaan spirometri.
Sehat selalu prof🙏
Terima kasih banyak, semoga sehat selalu.
dok... sya perempuan usia 30 th, tdk merokok batuk lbh dari 6 bln ada flek darahnya di test utk TB negatif semua mulai dari test TB mdr, ronsen ... smpai pda akhirnya diagnosa PPOK... utk menghilangkan batuk yg ada flek darahny itu gmn ya dok? bisakah sembuh total..
Kalau ada batuk-batuk dan ada berdarah, maka penyakit yang paling sering adalah TB paru, tumor paru dan bronkiektasis. Kalau TB tidak ada dan gambaran tumor juga tidak ada maka kemungkinan adalah bronkiektasis. Bronkiektasis adalah pelebaran saluran napas dan gejalanya batuk-batuk kadang-kadang ada batuk darah ada juga yang bergejala batuk berdahak. Pada foto toraks bisa normal, untuk lebih jelas sebaiknya periksa HRCT (High Resolution Computed Tomography). Nanti kalau ada bronkiektasis akan terlihat. Menentukan diagnosis adalah paling penting, karena kalau diagnosis tepat maka pengobatannya akan tepat.
@@faisalyunus3326 kl foto torax menunjukkan bekas tb saja dok sdh 3 x ronsen sejak 6 bulan... untuk batuk flek darahnya memang tdk tiap hari cm intensitasnya selalu ada 2-3 x tiap bulannya walaupun cuma sedikit , yg sya heran sdh diobati sejak lama kok masih timbul gejala hilang kambuh terus dok...
baik dokter, terimakasih atas jawabannya .. syaakan mencoba berobat ketempat lain biar mendapat diagnosis yg jelas supaya sya bisa sembuh... terimakasih dokter🙏
Bekas TB sering berupa bronkiektasis (pelebaran saluran napas), karena melebar saluran napasnya tipis sehingga bila kena iritasi (asap, debu, polusi) dan infeksi maka pembuluh darahnya luka dan menyebabkan perdarahan. Bekas TB bisa juga berupa fibrosis (pengerutanjaringan paru), fibrosis ini juga bisa memberikan gejala batuk darah bila ia kena iritasi atau infeksi. Bila batuk darahnya banyak dan berulang atau sangat mengganggu maka kita bisa lakukan membuang jaringan yang rusak tersebut dengan tindakan operasi. Untuk tindakan operasi ada syaratnya, pertama kelainan hanya ada di satu sisi saja (kanan saja atau kiri saja), kalau kelainan ada di dua sisi (kanan dan kiri) tidak dioperasi. Selain itu diyakini bila dioperasi, paru yang tinggal cukup untuk mengambil oksigen (dilakukan pemeriksaan fungsi paru dulu).
@@faisalyunus3326 baik dokter terimakasih atas penjelasan yang sangat jelas .. dimana sya tdk pernah mendapatkan penjelasan seperti ini klau sya berobat ke dokter... semoga sehat selalu dokter🙏
@@faisalyunus3326 sya jika makan gorengan apapun itu juga langsung batuk, begitu juga saat terkena asap rokok, ruang AC jg sensitif langsung batuk2... kalau menghindari pantangan tersebut bisa mengurangi gejala saya,...
apa perlu sya melakukan test Spirometri juga dok? terkadang sya juga merasa cepat lelah, nafas pendek juga
Dmn ya alamatnya dokter ini..saya mau berobat
Di RS EMC (dahulu RS Omni) Pulo Mas. Terima kasih.
@@faisalyunus3326 tepatnya dmn itu pak dokter
Terima kasih Prof atas ilmunya.🙏
Terima kasih kembali dan semoga tetap semangat dan tetap sehat.
Terima kasih banyak prof atas ilmunya
Terima kasih kembali, semoga bermamfaat.
Terima kasih banyak Prof. untuk ilmunya 🙏🙏
Terima kasih kembali, semoga bermamfaat.