NO EXCUSES!!! Para orang tua yang anak-anaknya jadi pembully, jangan pernah cari pembenaran!!! Anak-anakmu adalah tanggung jawabmu!!! Didik dan cintai mereka dengan cara yang benar agar mereka mengerti makna kasih sayang dan kemanusiaan. Tidak cukup hanya disekolahkan. Tetap wajib dipantau!!!
Kemungkinan sangat besar adalah kelalaian ortunya yang terlalu membebaskan anaknya dalam penggunaan gadget, kurang pengawasan atau justru membebaskan anak-anaknya menonton film-film yang bertema kekerasan atau pembullian, karena usia mereka pinter pinter bodoh, sok pinter klo dinasehati padahal masih bodoh dalam bertindak. Senengnya menurut hal-hal yang jelek, karena bagi mereka tonjok-tonjokan itu katanya keren, nunjukkin kekuatannya sebagai lelaki, padahal itu perbuatan keji.
@@badengopi8327 Memang sangat perlu dikampanyekan kewajiban orang tua dalam menjalankan tugasnya sebagai pembimbing utama dan contoh yang menjadi panutan anak-anak mereka.
@@musicpopuler2117 tingkatkan literasi yuk 👍 kalau topiknya atau paragrafnya membahas tanggung jawab orang tua, komentarnya jangan membahas beda pesantren... gak nyambung. Coba cari paragraf yang isinya tentang pesantren dan letakkan komentarnya di sana, nanti lebih efektif diskusinya ya. Disamping itu, SDM juga bisa lebih meningkat kualitasnya.
bukan hal yang umum lagi kalau banyak ponpes yang bermasalah dikarenakan permintaan yang tinggi sehinggi ponpes ponpes yang tidak ber izin dan tidak ada regulasi dari pemerintah banyak yang berjamur orang tua yang memasukan anaknya ke dalam ponpes tersebut juga masa bodoh dengan nasib anak di dalam ponpes tersebut yang dia tau hanyak wajib membayar iuran bulanan di ponpes tersebut dan befikir kalau sudah keluar dari ponpes tersebut kelak anaknya akan jadi menjadi anak yang sholeh dan menjadi orang yang lebih baik padahal sebaliknya kebanyakan anak yang dimasukan kedalam adalah gerombolan anak anak yang nakal susah di atur dan banyak yang dikeluarkan dari sekolahnya sendiri karena terlalu sering membuat masalah dan sampai orang tua nya tidak sanggup mengurusi anaknya lagi , sehingga anak yang sungguh sungguh ingin menuntut ilmu harus terpaksa berpapasank dengan gerombolan anak anak nakal ini dan mendapatkan pengalaman yang buruk semasa di ponpes sehingga menimbulkan trauma yang mendalam yang dapat menghambat psikolog anak Lebih baik meluangkan waktu untuk asuh anak sendiri dan mendidiknya menjadi orang yang benar dari pada mempercayainya kepada orang lain saya jamin usaha tidak akan mengkihanati hasilnya
Lebih baik meluangkan waktu untuk asuh anak sendiri dan mendidiknya menjadi orang yang benar dari pada mempercayainya kepada orang lain saya jamin usaha tidak akan mengkihanati hasilnya
Tergantung Pondok dan pengasuhan nya pak...Anak saya mondok tp tiap Jumat kami juga kunjungan sering akrap sama mereka semuanya sering bawa makanan makan bersama sama
Belum genap 2 tahun anak laki-laki ku meninggal dunia jga di pondok ini..alasan pihak pondok kena asma lalu di bawa ke rs terdekat tpi sampe rumah sakit anak ku meninggal..innalilahi waina lilahi rojiun..
Tolong terus di up kasus ini. Dan kasus2 pembunihan santri lainnya! Hrs ada penyelesaian yg membuat jera. Smp pihak pengurus dan pemimpin ponpes jg ikut mempertanggungjawabkan, jgn sampai kita lelah utk terus mendesak lwt jalur maya!
Aku dlu korban bully juga d pesantren. Sampe² ga kuat mondok, nangis² k mama. Alhamdulillah berkat doa ortu, lulus juga. Smpai skrg gak lupa siapa aja dlu kakak² yg bully aku😢
Coba jelaskan bulyan di pondok ttg apa ya..tiap hari sholat,, tiap wktu lbih ingat Allah,, lantunan ayat quran sllu terngiang2 di stiap sudut.. kr2 krn apakah trjdi pembulyan.. 😢
Kemungkinan di bully di pondok: 1. Terlalu cantik, terlalu pintar... Senior santri putri kalah populer 2. Kurang bisa sosialisasi 3. Kurang punya karakter kuat 4. Kurang mau berbagi Kira2 knp?
Gw 2 bulan lngsung boyong wkwkwk. Gw ponpes gratis, ilmu juga bagus bet, Allah dh baik ke ge, cuma gw sia2in:') Karna ga kuat itu, yg pling ga enak itu ya lingkungan nya
Bukan masalah berizin atau nggaknya, tetapi mengapa di pondok yg sudah memiliki izin pun kerap kali banyak pembulian hingga penganiayaan yang memakan nyawa, seolah-olah orang kemenag ini lepas tangan dan lupa kalo kasus kek gini bukan hanya di pondok pesantren yg belum berizin aja, banyak pesantren yg seperti ini.
Inilah yg aq tkutkan stiap kli ankku mnt msuk pesantren, tkt ktmu dazzal brwjud santri.. Smnjk bnyk kjdian bully aq skrg extra ketat pantau ank d skolh towpun d lingkungan main, intinya kita jd org tua hrs peka trhdap ank
tak ada tempat yg aman di dunia ini, waspadalah! evaluasi dan jika memang melanggar tutup ponpesnya, seret pelaku dan minta pertanggungjawaban pihak ponpes!
Agah gw memasukan anak ke pesantren. Orang tua jg bisa mendidik dirumah . Didikan agama dikampung juga banyak ngaji ustad kampung, TPQ, MADRASAH sudah cukup .
Pak Muhamad Anam bilang pondok ini belum tersentuh organisasi dan bjm ada SOP nya laa iku santrinya ko SDH ada 90 santri kurang lebih nah ini gak sesuai dgn apa yg diucapkan oleh pak Muhamad Anam mestinya walaupun ini pesantren terusan tau anakan dri putra putra pengasuh ponpes ya mestinya harus ikuti peraturan dong...bukan jg as nya n GG umpuluin santi dulu lalu siram ijin mendirikan pesantren di abaikan atau setelah ada kasus baru diurus ga begitu pak ustadz....ini harus ditindak semua pengasuh harus bertanggung jawab supaya tidak terulang lagi terulang lgi kasus kasus seperti ini ...pak Jokowi tindak tegas pak pesantren pesantren yg tidak mengiris santri santri Nye dgn baik...tindak tegas pak presiden...saya pemerhati santri santri.
Awalnya saya ingin masukin anak saya ke pesantren, tapi setelah melihat kejadian ini, jadi takut. Buat kamu nak bintang husnul khotimah nak, buat ibu nya bintang dan keluarga yang tabah ya... Berikan hukuman yang setimpal walaupun di bawah umur...
Pesantren yang jelas, dan ketika masuk orang tua harus paham anaknya bermental pejuang atau tidak. Jika anak bukan pejuang ortu harus sensitif, jika anak minta tolong, atau terlihat perubahan fisik drastis seperti baru sebulan sudah kurus dan cerita ga kuat jangan banyak alasan langsung jemput atau ditelusuri. Dan tentunya jangan masukin ke ponpes abal2, pilih yg udah lawas2 yg santrinya banyak dan kiyainya jelas reputasinya, ponpes itu dipilih masyarakat karena ada alasannya.
Saya minta ini diurus tuntas! Ini jatuhnya penyiksaan! Apalagi korban anak dibawah umur. Saya denger berita ini tadi geram sekaligus berduka. Kalau bisa hukum lebih dari 30 tahun, keluarga para pelaku juga harus diminta ganti rugi!!!
Ayo para pakar pendidikan, yg selalu ruwet dan ribet soal kurikulum yg selalu gonta ganti mohon hal ini menjadi atensi serius, semoga pendidikan moral dan etika diperhatikan dengan lebih serius, negara ini sedang krisis akhlaq, moral dan etika, jangan melulu pendidikan akademis aja yg dipikirin, percuma klo pinter tp akhlaqnya bejat
Sudah sering terjadi kekerasan seperti ini, tetapi mengapa masih banyak orang tua yang lebih senang menyekolahkan anaknya di ponpes? Kecuali memang anaknya sendiri yang meminta untuk sekolah di ponpes, bukan karena dipaksa oleh orang tuanya..
Yang namanya kewajiban utk mendidik moral anak dari kecil itu ya orang tuanya masing2.. klo saja orang tua pelaku mendidik moral para pelaku dari kecil dengan benar, mungkin mereka ga akan jd pelaku.. intinya setiap orang tua wajib mendidik moral dan sikap anak2 mereka sendiri dari kecil.. klo semua orang tua seperti itu, mau di sekolah, pesantren atau dimanapun, mungkin ga akan ada istilah bully
Sebenernya ada juga motif ortu yang mondokin anaknya karena ngga bisa ngurus, atau kewalahan jadi mondokin anak biar ngga jadi anak yang nakal. Prinsip seperti itu sebenernya yang salah, anak mau disekolahin di sekolah umum atau di ponpes tetap harus dalam rangkulan orang tuanya, yang sekolah umum pun banyak terjadi pembullyian, atau bahkan sampai terlibat narkoba, itu semua tergantung pengawasan ortunya selama mereka di rumah. Dilihat dan diperhatikan anak-anaknya di rumah sering nonton apa dari gadgetnya, yang suka gontok-gontokan mungkin sering liat drama atau film bertema kekerasan, yang kata mereka mah keren berantem-beranteman, atau mungkin anaknya punya temen-temen yang kelakuannya kyak Dajjal di medsosnya, hal itu juga bisa mempengaruhi pola fikir anak.
Wajib diusut tuntas para pelakunya. Hukum seadil-adilnya. Pihak ponpes pun tidak boleh menyembunyikan kasus ini, tapi harus berpihak penuh pada pihak korban.
Surga tempat terbaikmu nak.... Meninggal dalam keadaan menuntut ilmu agama. Peringatan bagi kita semua para orangtua. Yang menitipkan anak nya di pesantren... Ketika anak sudah minta di jemput di pesantren... Janganlah berpikir seriBu kali ... Segeralah jemput.... Ketika anak sudah minta di jemput, berarti anak sudah merasakan tidak nyaman.. Sebelum terlambat, dan menyesal... Ketika pulang sudah tinggal nama..
Kenapa harus pada kaget?, pada bertanya?, udah rahasia umum dari dulu kalo ponpes itu tempat orang tua yang sudah menyerah untuk mendidik anak membuang anaknya yang bermasalah untuk dididik, jadi jangan kaget kalo sebuah pondok pesantren ada yang isinya jauh lebih bengis dari Lembaga permasyarakatan anak-anak.
Emang anda kira mudah mengajarkan akhlak, hemmm sepertinya anda blm ngalamin gimana itu mendidik anak-anak orang awam bandelnya sampe bikin darah tinggi. Anak yang ortunya berstatus ustadz saja bandel apalagi yg ortunya dari kalangan awam. Mendidik anak-anak skrng di lembutin ngelunjak di kasarin kriminal. Emang yah para ortu itu kalau ada apa-apa dengan anaknya yang di salahkan pasti pengurusnya. Dan yah guru itu takan pernah mengajarkan akhlak buruk pada muridnya. Maaf disini saya cuma gak mau anda cepat berasumsi negatif dulu sampai ada kata-kata tak senonoh
@@fudel91 ini pendidikan agama bos.. bukan sekolah umum. Yg di ajarkan agama atau materi umum.. masa bisa bisa nya terjadi tindakan penganiayaan berujung kematian. Ini mungkin bukti pompes ini tidak layak menjadi tempat penitipan anak.. kamu bayangkan ada orang tua menitipkan anaknya di tempat pendidikan agama berharap anaknya menjadi anak soleha. Tapi ujung2 nya di aniaya sampai meninggal. Kamu bayangkan jika ada korban selanjutnya di tempat itu. Tempat belajar yang buruk tidak layak untuk menjadi tempat tumbuh anak2. Ahlak santri apa yg seperti itu. Kamu lulusan tempat itu juga mungkin ya.
Pelajaran buat orang tua, kalo mau memperdalam agama, bisa dari keluarga, tapi kalo memang mau lepas tangan dari mengurus anak, dengan alasan biar meperdalam ilmu agama, sebaiknya cari tau tempat mondok yang baik dan jelas
Inilah orang tua zaman sekarang cari gampangnya lepas tangan berakibat fatal... Anak yg pendiam ngalahan jadi korban, anak yg bakat jadi preman jadi pelaku kriminal....
Tolong tutup.....pesantren ini Anak ku korban pembuly aq tegur dan aq marahin phak pembully anak ku disuruh berhenti dipesantren itu...krna respon phak pesantren biasa ajh...mkanya aq mngmbil tindkn
Kejadian di atas juga termasuk kelalaian ortu, anaknya padahal sudah ngeluh pingin dijemput pulang, tapi ibunya ngga bisa, alasannya lagi kerja, terus malah nawarin uang buat anaknya biar pulang sendiri pake travel. Di sini ada indikasi pembiaran dari ortu si korban, jadi seolah anaknya di pondok disuruh berjuang sendiri. Padahal tujuan mondokin anak bukan seperti "membuang" mereka, lepas tanggung jawab untuk mengayomi atau mendidik, tetap ortu harus punya kepekaan terhadap anaknya, ketika jadwal telpon ditanyakan kondisinya, kondisi pertemanannya, jangan cuma ditanya "uangnya masih ada?" Apalagi di pondok tempat si korban boleh bawa hp, mestinya di VC biar keliatan kondisi anaknya seperti apa pas lagi minta tolong. Insyaalloh masih banyak ponpes yang mampu membimbing dengan benar dan mampu menjaga santri-santrinya dengan baik. Kita memohon pertolongan kepada Alloh untuk senantiasa melindungi putra putri kita dimanapun. Aamiin.
Kembali kepada pilihan orang tuanya dimanapun mau menyekolahkan anaknya, hal pertama yang harus diingat adalah orang tua adalah madrasah utama bagi anak-anaknya, terutama pendidikan adab dan akhlak. Dan di usia mereka yang masih remaja, mereka justru harus lebih banyak dapat perhatian dan rangkulan dari orang tuanya.
Para orang tua, jga harus mengingatkan sama ank jng nkl sama teman2, kalau melihat ank orng lain di bully jngn diam saja, jngn tpp mata, seandainya ank kita yg di gituin bagaimana😭😭
Para pengasuh / pemilik pondok, saya sudah sering berkomentar agar memperhatikan para santrinya, senioritas itu banyak di kalangan santrimu yg berujung penindasan, itu sebabnya kenapa yg modok itu rata2 punya saudara yg sudah mondok duluan, sekarang jaman sudah berubah, perbuatan kriminal TDK bisa ditutupi, harus diserahkan & diproses sesuai hukum yg berlaku.
Sebaiknya diselidiki lebih lanjut, kalo terbukti ada pengurus yg terlibat " TANGKAP DAN PROSES HUKUM, TUTUP PONDOKNYA, NGAJARIN JADI RADIKAL " TUTUP TUTUP DAN TUTUP.
Jawabnnya sgt diplomatis pak. Kultur buruk pesantren kyk gini akn terus ad jika tdk ad sanksi tegas terhdap ponpes. Sdh ad bnyak kasus di ponpes knp kemenag dan jajaran terkait belum berbenah secara serius?
Anak saya tiga2 nya sekolah dipondok...yg pertama sudah lulus...Alhamdulillah aman2 saja...Mereka mondok dipondok salafi.. Memang agak mahal sedikit ,tapi insyaaAlloh pengurusnya amanah... Ustadz dgn santriwati tdk boleh berbaur...jadi insyaaAlloh Aman..
Pihak pondok juga harus bertanggung jawab dlam kasus ini karna kelalaian dalam pengawasan,dan pondok harus ditinjau kembali standar keamannya bagi santri wan santriwati,bila perlu di TUTUP..
ponpes itu mendidik.ahlak .yg baik.dan ilmu agama yang baik pula..hati hati yg punya ponpes tanggung jawab anda dunia akhirat .jangan menghasilkan premanisme atas nama pendidikan
Tangkap dan sampai membusuk di penjara jangan mau damai.. Guru ny pada kemana emang ng kroscek... Parah ini.. Makin zaman makin ancur ponpes sungguh mengngerikan
Pesantren itu tempat mendidik ahklaqul karimah, karakter sopan santun, menghormat pada yg lebih tua, rukun islam, rukun iman, saling toleransi, saling menghormati, rebutan ngalah, pemaaf, berbuat baik pada org tua dsb.. jgn malah pembiaran premanisme dalam pesantren itu kan sesema islam hukum nya haram membunuh sesama islam, ini sekalas pengasuh malah berbohong menutup nutupi kasus gimana jiwa pakar pendidiknya , harusnya pendidik sikapnya berkualitas berpihak pd yg benar pada yg baik
Tindak sesuai hukum yg berlaku,menghilangkan nyawa seseorang.untuk dijadikan pelajaran buat ponpes n santri lainya,mengingat kasus santri gontor,tdk usah memandang usia,tetapi tindak kriminal,termasuk kesengajaan dg cr penganiayaan berakibat fatal,mohon tindak tegas,saya juga punya anak di ponpes miris melihat hal ini,ikut kepikiran.
Bobrok emang pondok, keponakan saya aja cewek baru 1 bulan keluar... padahal pondok besar di jawa timur.... ditanya kenapa keluar? alasannya karena dibully temen temennya... padahal awal masuk dia serius belajar agama dan semangat tinggi! parah emang harus di evaluasi total ini kemenag!
Gatau., saya rasa mental bullying iru disetiap anak pasti ada ya... Tapi kalo udah main fisik dan apalagi di dalam pondok, sekolah agama yang mengajarkan budi pekerti yang baik, ketuhanan, kemanusiaan, itu yang mengkhawatirkan.... Mending sekolah umum deh, undang guru ngaji sendiri kerumah/ikut ngaji di kampung kampung lebih baik....
Pihak ponpes wajib dipenjarakan. Sudah jelas pihak ponpes seakan ingin menutupi kematiannya. Tolong bubarkan ponpes dan perketat ponpes agar hal demikian bisa diminimalisir.
Ayo dong Pak Kementrian, sudah saatnya ada badan/ lembaga penertiban lembaga pendidikan, di negri ini sudah terlalu mudah membentuk lembaga2 pendidikan bahkan tanpa izin dan standar kelayakan. banyak Yayasan abal2 yg mendirikan lembaga pendidikan, yg kurang profesional dalam hal manajemen pedanaan, yg ujung2nya tetap menjadi beban pemerintah dalam operasionalnya. banyak aspek yg kurang dalam standarisasi pendidikan, seakan2 asal berdiri, sambil berjalan untuk mendapat Ijin. jangan politisasi lembaga pendidikan.
Ponpesnya yg sudah ada kasus seperti ini bubarkan tutup. Tidak ada toleransi utk kasus kekerasan sampai hilang nyawa. Penjarakn. Lebih baik sekolah di MTs bisa pulang setiap hari, dan sore /mlm belajar ngaji di masjid. Org tua tetap bisa memantau dan memberikan kewajiban mengurus anaknya sendiri.
Kekerasan bisa terjadi di mana-mana, jangan hanya menyudutkan pesantren. Santri tinggal dan belajar di asrama pesantren, jika terjadi kekerasan pastinya di dlm lingkungan pesantren. Sedangkan siswa SMP/MTS jika terjadi kekerasan banyak terjadinya di luar sekolah, krn di sekolah mereka hanya belajar. Potensi bahaya jauh lebih besar..kecelakaan lalu-lintas, tawuran, narkoba, pergaulan bebas, dll. Dalam kasus ini pihak pesantren jg bertanggungjawab, tp jgn sampai kita menyamakan semua pesantren sama.
Pesantren ibarat sebuah lapas, di dalamnya ada banyak sekali anak2 nakal yang memang sengaja dimasukan orang tua karena tidak sanggup lagi mendidik, tentu ini akan sangat bahaya sekali karena peluang terjadi kekerasan akan lebih tinggi,,
Dan ingat di pesantren itu bukan semua anak" yang mempunyai kelakuan baik di rumahnya dulu,biasanya di rumah nakal dan di masukkan ke pesantren.... Saya juga mondokkan anak.... sekarang. Dan yang satu Alhamdulillah....sudah lulus dan menikah . Yang satu masih mondok..... Dan intinya memang orang tua harus peka dan sering komunikasi pengurusnya. Dan yang paling utama harus jelas pondoknya serta tahu yainya..... Dan kita benar" faham pondoknya sebelum memasukkan anak"kita.
Kenapa berita tawuran, pembacokan, hubungan bebas, narkoba jarang viral? Karena sdh biasa, dan itu banyak terjadi di luar pesantren. Knp berita kriminal d pesantren cepat viral? Karena memang langka terjadi. Jadi bijaklah dlm bersikap. Ini hnya permainan media yg ingin beritanya bnyak dibaca, tp mreka g sadar sdh memojokkan pesantren
Gk baru pk kemenag... Saya dkt dgn lokasi pondok hrsnya kemenag harus turba... Jngn hnya duduk D kursi jenengan juga berdosa besar kalau tdk thu tentang izin atau apalah..... Ibarat anak buah mu mlakukan kesalahan pean skrng cuci tngan.....
Harusnya setiap kali ada kasus seperti ini pondok pesantren harus ditutup soalnya kejadian kekerasan gk mungkin sekali dua kali , dan pihak ponpes gk mungkin tidak tau . Dan untuk pelaku harus di hukum seumur hidup
Bulying akan terus terjadi, manajemwn pengawasan tolong diperbaiki, dari pemerintah maupun dari pihak lembaga, sedih banget terus saja berjatuhan korban
Ponakanku jg korban bully di ponpesnya, sampe akhirnya pindah sekolah. Sumpah benci banget, tapi kasus ponakanku juga karena dilatarbelakangi oleh doktrin guru-gurunya sehingga akhirnya santri memiliki rasa benci trhdp org yg dianggapnya berbeda, sumpah guru mendoktrin santri di ponpes itu Ga banget. Ponpes jaman sekarang udah redflag banget
miris sekali ini Akan terus berulang kalau pembully tidak dihukum berat biarpun dibawah umur kalau sampai meninggal harus dihukum mati ,hukum indonesia terlalu lemah makanya mereka ndak takut
Pengurus pondok harus ikut atau pembina harus di periksa semua karna kelalaian mereka anak2 di dlm pondok miris seperti ini Allah berikan kekuatan kpd keluarga korban plaku dn pihak pondok urus tuntas
NO EXCUSES!!! Para orang tua yang anak-anaknya jadi pembully, jangan pernah cari pembenaran!!! Anak-anakmu adalah tanggung jawabmu!!! Didik dan cintai mereka dengan cara yang benar agar mereka mengerti makna kasih sayang dan kemanusiaan. Tidak cukup hanya disekolahkan. Tetap wajib dipantau!!!
Kemungkinan sangat besar adalah kelalaian ortunya yang terlalu membebaskan anaknya dalam penggunaan gadget, kurang pengawasan atau justru membebaskan anak-anaknya menonton film-film yang bertema kekerasan atau pembullian, karena usia mereka pinter pinter bodoh, sok pinter klo dinasehati padahal masih bodoh dalam bertindak. Senengnya menurut hal-hal yang jelek, karena bagi mereka tonjok-tonjokan itu katanya keren, nunjukkin kekuatannya sebagai lelaki, padahal itu perbuatan keji.
@@badengopi8327 Memang sangat perlu dikampanyekan kewajiban orang tua dalam menjalankan tugasnya sebagai pembimbing utama dan contoh yang menjadi panutan anak-anak mereka.
beda pesantren cuy
@@musicpopuler2117 tingkatkan literasi yuk 👍 kalau topiknya atau paragrafnya membahas tanggung jawab orang tua, komentarnya jangan membahas beda pesantren... gak nyambung. Coba cari paragraf yang isinya tentang pesantren dan letakkan komentarnya di sana, nanti lebih efektif diskusinya ya. Disamping itu, SDM juga bisa lebih meningkat kualitasnya.
Bisa-bisanya pengurus ponpes minta maaf sambil senyum-senyum. Asem banget.
Gemes liatnya saya , tonjokin mukanya biar nyonyor
Mungkin ini bukan ponpes melainkan RSJ ,jngan heran klo ketua pengurusnya senyum2 kya odgj , ada santrinya meninggal kok kya nggk ada rasa bersalah
pengen ngomong kasar ke pimpinan ponpesnya,cengengesan bikin gregetan
bukan hal yang umum lagi kalau banyak ponpes yang bermasalah dikarenakan permintaan yang tinggi sehinggi ponpes ponpes yang tidak ber izin dan tidak ada regulasi dari pemerintah banyak yang berjamur orang tua yang memasukan anaknya ke dalam ponpes tersebut juga masa bodoh dengan nasib anak di dalam ponpes tersebut yang dia tau hanyak wajib membayar iuran bulanan di ponpes tersebut dan befikir kalau sudah keluar dari ponpes tersebut kelak anaknya akan jadi menjadi anak yang sholeh dan menjadi orang yang lebih baik padahal sebaliknya kebanyakan anak yang dimasukan kedalam adalah gerombolan anak anak yang nakal susah di atur dan banyak yang dikeluarkan dari sekolahnya sendiri karena terlalu sering membuat masalah dan sampai orang tua nya tidak sanggup mengurusi anaknya lagi , sehingga anak yang sungguh sungguh ingin menuntut ilmu harus terpaksa berpapasank dengan gerombolan anak anak nakal ini dan mendapatkan pengalaman yang buruk semasa di ponpes sehingga menimbulkan trauma yang mendalam yang dapat menghambat psikolog anak Lebih baik meluangkan waktu untuk asuh anak sendiri dan mendidiknya menjadi orang yang benar dari pada mempercayainya kepada orang lain saya jamin usaha tidak akan mengkihanati hasilnya
Turut berduka utk keluarga korban...
Pengelola PonPes harus ikut bertangung jawab krn kelalaian dlm pengawsan santri
Betul ,seret itu pimpinan nya 🤬
Ya lah harus taggung jawab ..kalo begi semua orang orang tuwa santri takut mau masukin anaknya masukin ke oesantren
Semua orang tuwa kapok dan traoma masukin kepesantren anaknya
pk cerita boong lg hehe
Sopasti harus di panggil &di proses pihak berwenang
Dengan yang terus menerus terulang, Kepercayaanku ke Pesantren sedikit demi sedikit mulai luntur,,.
Lebih baik meluangkan waktu untuk asuh anak sendiri dan mendidiknya menjadi orang yang benar dari pada mempercayainya kepada orang lain saya jamin usaha tidak akan mengkihanati hasilnya
Tergantung Pondok dan pengasuhan nya pak...Anak saya mondok tp tiap Jumat kami juga kunjungan sering akrap sama mereka semuanya sering bawa makanan makan bersama sama
HUKUM SEBERAT2NYA PELAKUNYA _ TUTUP PONDOKNYA _ KELALAIAN YG GK BS DIMAAFKAN
HA HA HA HA HA HA
jangan ganggu ponpes, bisa kena pasal penistaaan agama lhoo
Ha ha ha ha ha ha
Yang penting seiman
@@rentangtimur908mau aneh ??!! tapi ini kiyai nya banser...!!!
Setuju
Brisik lu
Tutup itu hal yg terbaik
Usut tuntas ,..pengurus ponpes jg d priksa.knp harus dtutup"i kronologi kematiannya😢astaghfirullahal'adzim
Setuju
Setuju
Se7777!!!
😂
setuju bubarkan pondok bobrok
Belum genap 2 tahun anak laki-laki ku meninggal dunia jga di pondok ini..alasan pihak pondok kena asma lalu di bawa ke rs terdekat tpi sampe rumah sakit anak ku meninggal..innalilahi waina lilahi rojiun..
Inalilahi
Innalillahi wainnaillaihirooji'un.
_Klo benar, berati ini kasus ke-2_
ibuk harus nya melapor...
Biar menjadi warning ...!!!
Untuk kepolisian mengusut tuntas kasus kasus seperti ini
Sudah 2 tahun....
Kalau baru gitu bisa di otopsi ..
Mungkin bisa jadi asma dihasilkan dari tonjokan pembullyan.
wah pengasuh ponpes ini perlu di periksa
Tolong terus di up kasus ini. Dan kasus2 pembunihan santri lainnya! Hrs ada penyelesaian yg membuat jera. Smp pihak pengurus dan pemimpin ponpes jg ikut mempertanggungjawabkan, jgn sampai kita lelah utk terus mendesak lwt jalur maya!
Aku dlu korban bully juga d pesantren. Sampe² ga kuat mondok, nangis² k mama. Alhamdulillah berkat doa ortu, lulus juga.
Smpai skrg gak lupa siapa aja dlu kakak² yg bully aku😢
Coba jelaskan bulyan di pondok ttg apa ya..tiap hari sholat,, tiap wktu lbih ingat Allah,, lantunan ayat quran sllu terngiang2 di stiap sudut.. kr2 krn apakah trjdi pembulyan.. 😢
Kemungkinan di bully di pondok:
1. Terlalu cantik, terlalu pintar... Senior santri putri kalah populer
2. Kurang bisa sosialisasi
3. Kurang punya karakter kuat
4. Kurang mau berbagi
Kira2 knp?
@@linakarlinasari8660di cabuli sama anak kiyai😂
Itu sistem tradisi santri yg SALAH , harusnya sesama santri d Larang. Hanya pengsuh yg berhak memberikan hukuman atau tindakan .
Gw 2 bulan lngsung boyong wkwkwk. Gw ponpes gratis, ilmu juga bagus bet, Allah dh baik ke ge, cuma gw sia2in:') Karna ga kuat itu, yg pling ga enak itu ya lingkungan nya
TUTUP PESANTREN YG ADA KEKERASANNY
Usut Tuntas...
Ponpes hebat... betapa bangga orang tua mu para tersangka lulus dengan istimewa dan terkenal dunia akhirat.
Amit" dah semoga anak ku gak gitu, kalo aku di posisi orang tua pelaku ku bunuh anak" itu
Amit" punya anak kya gitu, salah didikan sih
Dengan terus menerus terulang, Kepercayaanku ke Pesantren sedikit demi sedikit mulai luntur,,.
Gak heran sih kalo jadi radikal 😂
Kasus Pondok Pesantren kalau tidak Kekerasan ya Pencabulan,hebatnya Orang tua masih percaya dengan Pondok Pesantren.😢😢😢
Bukan masalah berizin atau nggaknya, tetapi mengapa di pondok yg sudah memiliki izin pun kerap kali banyak pembulian hingga penganiayaan yang memakan nyawa, seolah-olah orang kemenag ini lepas tangan dan lupa kalo kasus kek gini bukan hanya di pondok pesantren yg belum berizin aja, banyak pesantren yg seperti ini.
Pengasuhnya ko senyam senyum gitu seakan ga ada sedihnya
Iya, koplak
Jijik aku melihat pengasuh nya
Iya mukanya kok Kya orang odgj gitu gak ada rasa bersalah apa belasungkawa
tenggelamkan
Ini yg meninggal,.
Kejadian yg ga meninggal juga pasti ada dengan membawa trauma yg berat,.
Inilah yg aq tkutkan stiap kli ankku mnt msuk pesantren, tkt ktmu dazzal brwjud santri.. Smnjk bnyk kjdian bully aq skrg extra ketat pantau ank d skolh towpun d lingkungan main, intinya kita jd org tua hrs peka trhdap ank
Terima kasih guru gembul, yang berani bahas bobrok2 sekolah berbasis keagamaan... termasuk pesantren.
Videonya yang mana sih gan
Iya yang mana @@Noname_officiall
Sekolah pendoktrinan
@@PengikutTuhanSambo trus skrg kiblat nya ke guru gembul kah anda ?jgn gara2 salah satu ponpes lalu d cap smua sama bosque ..
Dan apakah skrg kiblat anda guru gembul ?jgn sama rata kan smua ponpes bosque ..
tak ada tempat yg aman di dunia ini, waspadalah! evaluasi dan jika memang melanggar tutup ponpesnya, seret pelaku dan minta pertanggungjawaban pihak ponpes!
Minimal hukuman mati buat pelaku.. Hukum di indonesia kurang tegas beda kayak di luar negri
alih² hukum mati.
paling bebas karena dibawah umur.
nyawa di ganti nyawa .. siksa juga kuliti sampe m*ti 🙏🏻🙏🏻
Buat pengurusnya juga yang menutupi
Tutup saja ponpesnya, ponpes yg seharusnya menghasilkan santri2 berakhlak mulia, malah output seniornya jadi preman!
Agah gw memasukan anak ke pesantren. Orang tua jg bisa mendidik dirumah . Didikan agama dikampung juga banyak ngaji ustad kampung, TPQ, MADRASAH sudah cukup .
Pak Muhamad Anam bilang pondok ini belum tersentuh organisasi dan bjm ada SOP nya laa iku santrinya ko SDH ada 90 santri kurang lebih nah ini gak sesuai dgn apa yg diucapkan oleh pak Muhamad Anam mestinya walaupun ini pesantren terusan tau anakan dri putra putra pengasuh ponpes ya mestinya harus ikuti peraturan dong...bukan jg as nya n GG umpuluin santi dulu lalu siram ijin mendirikan pesantren di abaikan atau setelah ada kasus baru diurus ga begitu pak ustadz....ini harus ditindak semua pengasuh harus bertanggung jawab supaya tidak terulang lagi terulang lgi kasus kasus seperti ini ...pak Jokowi tindak tegas pak pesantren pesantren yg tidak mengiris santri santri Nye dgn baik...tindak tegas pak presiden...saya pemerhati santri santri.
Pengasuh pondok Yang menutupi kematian santri, mohon di hukum berat
Nek gak ditutupi lak gak oleh murid no kak . 😅 Sudah jelas di aniyaya muka lebam di bilang jatuh di kamar mandi 😢
Pengurus ponpes hrs ikut bertanggung jwb n pelaku penganiayaan hrs dkhjkum
Awalnya saya ingin masukin anak saya ke pesantren, tapi setelah melihat kejadian ini, jadi takut. Buat kamu nak bintang husnul khotimah nak, buat ibu nya bintang dan keluarga yang tabah ya... Berikan hukuman yang setimpal walaupun di bawah umur...
Pesantren yang jelas, dan ketika masuk orang tua harus paham anaknya bermental pejuang atau tidak. Jika anak bukan pejuang ortu harus sensitif, jika anak minta tolong, atau terlihat perubahan fisik drastis seperti baru sebulan sudah kurus dan cerita ga kuat jangan banyak alasan langsung jemput atau ditelusuri. Dan tentunya jangan masukin ke ponpes abal2, pilih yg udah lawas2 yg santrinya banyak dan kiyainya jelas reputasinya, ponpes itu dipilih masyarakat karena ada alasannya.
Cari Pesantren yang aturanya tegas...banyak kok
Saya minta ini diurus tuntas! Ini jatuhnya penyiksaan! Apalagi korban anak dibawah umur. Saya denger berita ini tadi geram sekaligus berduka. Kalau bisa hukum lebih dari 30 tahun, keluarga para pelaku juga harus diminta ganti rugi!!!
Ayo para pakar pendidikan, yg selalu ruwet dan ribet soal kurikulum yg selalu gonta ganti mohon hal ini menjadi atensi serius, semoga pendidikan moral dan etika diperhatikan dengan lebih serius, negara ini sedang krisis akhlaq, moral dan etika, jangan melulu pendidikan akademis aja yg dipikirin, percuma klo pinter tp akhlaqnya bejat
Sudah sering terjadi kekerasan seperti ini, tetapi mengapa masih banyak orang tua yang lebih senang menyekolahkan anaknya di ponpes? Kecuali memang anaknya sendiri yang meminta untuk sekolah di ponpes, bukan karena dipaksa oleh orang tuanya..
Yang namanya kewajiban utk mendidik moral anak dari kecil itu ya orang tuanya masing2.. klo saja orang tua pelaku mendidik moral para pelaku dari kecil dengan benar, mungkin mereka ga akan jd pelaku..
intinya setiap orang tua wajib mendidik moral dan sikap anak2 mereka sendiri dari kecil.. klo semua orang tua seperti itu, mau di sekolah, pesantren atau dimanapun, mungkin ga akan ada istilah bully
pondok tempat bully klo gak bully tangan bully pake mulut
Saya mondokin anak dipondok salafi Alhamdulillah aman....
Tuh namanya kelalayan
Sebenernya ada juga motif ortu yang mondokin anaknya karena ngga bisa ngurus, atau kewalahan jadi mondokin anak biar ngga jadi anak yang nakal. Prinsip seperti itu sebenernya yang salah, anak mau disekolahin di sekolah umum atau di ponpes tetap harus dalam rangkulan orang tuanya, yang sekolah umum pun banyak terjadi pembullyian, atau bahkan sampai terlibat narkoba, itu semua tergantung pengawasan ortunya selama mereka di rumah.
Dilihat dan diperhatikan anak-anaknya di rumah sering nonton apa dari gadgetnya, yang suka gontok-gontokan mungkin sering liat drama atau film bertema kekerasan, yang kata mereka mah keren berantem-beranteman, atau mungkin anaknya punya temen-temen yang kelakuannya kyak Dajjal di medsosnya, hal itu juga bisa mempengaruhi pola fikir anak.
Pengurus pesantren santainya... Gimana klw anknya jd korban pasti gk trima.. Usut sampai tuntas.. Biar gk terjadi lagi
Wajib diusut tuntas para pelakunya. Hukum seadil-adilnya. Pihak ponpes pun tidak boleh menyembunyikan kasus ini, tapi harus berpihak penuh pada pihak korban.
Betul
Surga tempat terbaikmu nak.... Meninggal dalam keadaan menuntut ilmu agama.
Peringatan bagi kita semua para orangtua. Yang menitipkan anak nya di pesantren...
Ketika anak sudah minta di jemput di pesantren... Janganlah berpikir seriBu kali ...
Segeralah jemput....
Ketika anak sudah minta di jemput, berarti anak sudah merasakan tidak nyaman..
Sebelum terlambat, dan menyesal... Ketika pulang sudah tinggal nama..
Masalahnya orang tua zaman sekarang tidak peka terhadap anaknya sendiri...
Kenapa harus pada kaget?, pada bertanya?, udah rahasia umum dari dulu kalo ponpes itu tempat orang tua yang sudah menyerah untuk mendidik anak membuang anaknya yang bermasalah untuk dididik, jadi jangan kaget kalo sebuah pondok pesantren ada yang isinya jauh lebih bengis dari Lembaga permasyarakatan anak-anak.
Ya Alloooohhh, ganteng banget anaknya, ahli syurga
Bukan cuma ganteng dek bintang juga termasuk anak berprestasi kak.. Dulu pernah juara bersholawat sejatim juara 1
Aamiin Yra 🤲
Pengikut muhamad😅😅😅
Ahli neraka
Ganteng dan pintar
Knapa slalu terjd & terjd lagi kekerasan didlm ponpes yg berakibat hilangnya nyawa!!!
Smg amal ibadah almh diterima Allah SWA. 🤲🙏😢😢
Karna kita masih didunia kak... Segala macem bisa terjadi siapa kapan dan dimana aja ...hidup tetap harus dijalani.....
Kurangajar.. hukum mati pelaku bila perlu pak.. tutup tempat itu.. pelajaran apa yg di ajarkan sampai santri2 akhlaknya seperti itu.
Emang anda kira mudah mengajarkan akhlak, hemmm sepertinya anda blm ngalamin gimana itu mendidik anak-anak orang awam bandelnya sampe bikin darah tinggi.
Anak yang ortunya berstatus ustadz saja bandel apalagi yg ortunya dari kalangan awam.
Mendidik anak-anak skrng di lembutin ngelunjak di kasarin kriminal.
Emang yah para ortu itu kalau ada apa-apa dengan anaknya yang di salahkan pasti pengurusnya.
Dan yah guru itu takan pernah mengajarkan akhlak buruk pada muridnya.
Maaf disini saya cuma gak mau anda cepat berasumsi negatif dulu sampai ada kata-kata tak senonoh
@@fudel91 ini pendidikan agama bos.. bukan sekolah umum. Yg di ajarkan agama atau materi umum.. masa bisa bisa nya terjadi tindakan penganiayaan berujung kematian. Ini mungkin bukti pompes ini tidak layak menjadi tempat penitipan anak.. kamu bayangkan ada orang tua menitipkan anaknya di tempat pendidikan agama berharap anaknya menjadi anak soleha. Tapi ujung2 nya di aniaya sampai meninggal. Kamu bayangkan jika ada korban selanjutnya di tempat itu. Tempat belajar yang buruk tidak layak untuk menjadi tempat tumbuh anak2. Ahlak santri apa yg seperti itu. Kamu lulusan tempat itu juga mungkin ya.
Ponpes yg gak bisa mengawasi santri2nya dengan cermat mending dibubarin aja pak
Tangkap pengasuhnya, karena berupaya menutupi kasus tsb. Bubarkan pondoknya karena tidak berizin di kementerian agama
Pihak ponses harus bertanggung jawab.
ponpes ksh tdk tau apa yg terjadi kalo ada masalah. bingung cari alasan nya yg ngelesss pdh bohong itu dosa.
Pelajaran buat orang tua, kalo mau memperdalam agama, bisa dari keluarga, tapi kalo memang mau lepas tangan dari mengurus anak, dengan alasan biar meperdalam ilmu agama, sebaiknya cari tau tempat mondok yang baik dan jelas
Inilah orang tua zaman sekarang cari gampangnya lepas tangan berakibat fatal... Anak yg pendiam ngalahan jadi korban, anak yg bakat jadi preman jadi pelaku kriminal....
Saya ikut merasakan kesedihan keluarga korban..sabar, smg husnul khotimah..naak
SAYA AKAN BERPIKIR 10 KALI UNTUK MEMASUKKAN ANAK KE PESANTREN DAERAH JAWA TIMUR
Ya Allah ,smg keluarga yg di tinggalkn ikhlas dn tabah ,dn si pelaku CPT di hukum yg setimpah dn seberat- beratnya Secepatnya, !!
Tolong tutup.....pesantren ini
Anak ku korban pembuly aq tegur dan aq marahin phak pembully anak ku disuruh berhenti dipesantren itu...krna respon phak pesantren biasa ajh...mkanya aq mngmbil tindkn
Harapan ortu nitupin anak biar nuntut ilmu yg baik,jd ank yg sholeh..tryata pulang² udh jd jenazah,miris😢 jd was² mau masukin anak ke ponpes,apalg punya ank yg tipe pendiam dn cenderung mengalah 😢😢
Betul
Kejadian di atas juga termasuk kelalaian ortu, anaknya padahal sudah ngeluh pingin dijemput pulang, tapi ibunya ngga bisa, alasannya lagi kerja, terus malah nawarin uang buat anaknya biar pulang sendiri pake travel.
Di sini ada indikasi pembiaran dari ortu si korban, jadi seolah anaknya di pondok disuruh berjuang sendiri. Padahal tujuan mondokin anak bukan seperti "membuang" mereka, lepas tanggung jawab untuk mengayomi atau mendidik, tetap ortu harus punya kepekaan terhadap anaknya, ketika jadwal telpon ditanyakan kondisinya, kondisi pertemanannya, jangan cuma ditanya "uangnya masih ada?" Apalagi di pondok tempat si korban boleh bawa hp, mestinya di VC biar keliatan kondisi anaknya seperti apa pas lagi minta tolong.
Insyaalloh masih banyak ponpes yang mampu membimbing dengan benar dan mampu menjaga santri-santrinya dengan baik. Kita memohon pertolongan kepada Alloh untuk senantiasa melindungi putra putri kita dimanapun.
Aamiin.
Kembali kepada pilihan orang tuanya dimanapun mau menyekolahkan anaknya, hal pertama yang harus diingat adalah orang tua adalah madrasah utama bagi anak-anaknya, terutama pendidikan adab dan akhlak. Dan di usia mereka yang masih remaja, mereka justru harus lebih banyak dapat perhatian dan rangkulan dari orang tuanya.
Para orang tua, jga harus mengingatkan sama ank jng nkl sama teman2, kalau melihat ank orng lain di bully jngn diam saja, jngn tpp mata, seandainya ank kita yg di gituin bagaimana😭😭
mungkin memang ngga semua pesantren ada oknum begini, tapi yang awal nya aku mau masukan anak ku ke ponpes jadi takut dan ngga mau lagi.
Para pengasuh / pemilik pondok, saya sudah sering berkomentar agar memperhatikan para santrinya, senioritas itu banyak di kalangan santrimu yg berujung penindasan, itu sebabnya kenapa yg modok itu rata2 punya saudara yg sudah mondok duluan, sekarang jaman sudah berubah, perbuatan kriminal TDK bisa ditutupi, harus diserahkan & diproses sesuai hukum yg berlaku.
Yaa Alloh tempatkan nak bintang di surgamu,yaa Alloh aamiin
Pemerintah daerah yg bertanggung jawab mengawasi lembaga pendidikan harus di audit juga.. apa sudah menjalankan tugas tugas nya.
Sebaiknya diselidiki lebih lanjut, kalo terbukti ada pengurus yg terlibat " TANGKAP DAN PROSES HUKUM, TUTUP PONDOKNYA, NGAJARIN JADI RADIKAL " TUTUP TUTUP DAN TUTUP.
SETUJU
Hukum seberat beratnya semua pelaku meskipun masih anak anak. Supaya menjadi peringatan yang lainnya
Usut tuntas pak , agar gak ada korban lagi, mungkin tersangkanya udh memang arogan di lingkungan rumahnya,semoga di hukum yg setimpal
Hukum seberat-beratnya
Santri2 hebat bisa bikin pesantrenx terkenal
Anak saya sebelumnya minta sekolah dipondok ...setelah lihat fidio ini saya selaku orang tua miris dan melarang anak saya untuk mondok
INNA LILLAHI WA INNA ILLAHI ROJIUUN ...
SEMOGGA BIHUSNIL KHOTIMAH. AAMIIN..
Bpk kemenag tolong pengawasan lebih pada ponpes. Hal demikian sdh sering terjadi.
pihak ponpes juga harus bertanggung jawab....
pengasuh bilang, jika korban kepleset di kamar mandi.
Tetapi ada banyak luka, _pengasuh bs diusut juga... terlibat juga, menutupi peristiwa_
Semakin tidak percaya kepada ponpes klu terulang LG terulang lagi 😢😢
MARAI CIDRA PONPES KLAU ADA PERISTIWA SEPERTI INI....YA ALLOH SMG PONPES TTP JAYA.
Jawabnnya sgt diplomatis pak. Kultur buruk pesantren kyk gini akn terus ad jika tdk ad sanksi tegas terhdap ponpes. Sdh ad bnyak kasus di ponpes knp kemenag dan jajaran terkait belum berbenah secara serius?
Anak saya tiga2 nya sekolah dipondok...yg pertama sudah lulus...Alhamdulillah aman2 saja...Mereka mondok dipondok salafi..
Memang agak mahal sedikit ,tapi insyaaAlloh pengurusnya amanah...
Ustadz dgn santriwati tdk boleh berbaur...jadi insyaaAlloh Aman..
HARUS nya yg punya pondok yg bertamgung jwb.
baru kemarin santri makassar tewas ,sekarang asa lagi,wahai pembina,pengurus,pendiri,utamakan pembelajaran akhlak ,adab, di akhir zaman ini,
Seharusnya di ponpes sebelum diajarkan macam2 yg terpenting ahlak yg mulia
Di glenmore, Banyuwangi banyak pesantren bunda,,, kok jauh2 sih. Apa ngga kangen sm anaknya
Tolong ekspos tampang2 pelakunya, dan semoga dihukum berat dan setimpal para pelakunya.
Sdh operasional 4 th tapi blm ada ijin.
Seharusnya sblm berdiri, urus perijinan dl.?
Berarti pondok ini lepas dari pengawasan.
BUBARKAN...CABUT IZINNYA
DAN CIDUK JUGA PIMPINANNYA..
NYAWA ITU GA SEMURAH ITU WOY....
Astaghfirullah, perlu dievaluasi pembelajaran di ponpes tsb
Pindah ke ponpes Lirboyo Kediri semua wes.
Ponpesnya sudah terakreditasi.
Pendidikan akhlak nya joss juga .
Insyaallah saee...
Pihak pondok juga harus bertanggung jawab dlam kasus ini karna kelalaian dalam pengawasan,dan pondok harus ditinjau kembali standar keamannya bagi santri wan santriwati,bila perlu di TUTUP..
Usut tuntas sampai ke akar akarnya... penjarakan buat efek jera!!!!
Pembunuhan berencana..... tindak tegas, libas, tebas tuntas tanpa pandang bulu.... semua yang terlibat.... amin
ponpes itu mendidik.ahlak .yg baik.dan ilmu agama yang baik pula..hati hati yg punya ponpes tanggung jawab anda dunia akhirat .jangan menghasilkan premanisme atas nama pendidikan
Tangkap dan sampai membusuk di penjara jangan mau damai.. Guru ny pada kemana emang ng kroscek... Parah ini.. Makin zaman makin ancur ponpes sungguh mengngerikan
Pesantren itu tempat mendidik ahklaqul karimah, karakter sopan santun, menghormat pada yg lebih tua, rukun islam, rukun iman, saling toleransi, saling menghormati, rebutan ngalah, pemaaf, berbuat baik pada org tua dsb.. jgn malah pembiaran premanisme dalam pesantren itu kan sesema islam hukum nya haram membunuh sesama islam, ini sekalas pengasuh malah berbohong menutup nutupi kasus gimana jiwa pakar pendidiknya , harusnya pendidik sikapnya berkualitas berpihak pd yg benar pada yg baik
Pihak ponpes yg menutup -nutupi kasus ini jg harus diperiksa dan diproses hukum pidana.
wajib TUTUP ponpesnya tanpa ada alasan dan pertimbangan.
pemerintah harus tegas menyikapi hal ini.
sebelum adanya korban lain yg berjatuhan.
Tindak sesuai hukum yg berlaku,menghilangkan nyawa seseorang.untuk dijadikan pelajaran buat ponpes n santri lainya,mengingat kasus santri gontor,tdk usah memandang usia,tetapi tindak kriminal,termasuk kesengajaan dg cr penganiayaan berakibat fatal,mohon tindak tegas,saya juga punya anak di ponpes miris melihat hal ini,ikut kepikiran.
Usut tuntas, siapa pun terlibat harus bertanggung jawab
Zaman sekarang klw mau masukkan anak ke ponpes, wajib kasih bekal ilmu beladiri terlebih dahulu, minimal udah berlatih 3th berlatih
Bobrok emang pondok, keponakan saya aja cewek baru 1 bulan keluar...
padahal pondok besar di jawa timur....
ditanya kenapa keluar? alasannya karena dibully temen temennya...
padahal awal masuk dia serius belajar agama dan semangat tinggi!
parah emang harus di evaluasi total ini kemenag!
berarti yg bobrok ituuu isi pendidikan nya. knp tdk bs merubah mental yg baik.justru membuat membully
Gatau., saya rasa mental bullying iru disetiap anak pasti ada ya...
Tapi kalo udah main fisik dan apalagi di dalam pondok, sekolah agama yang mengajarkan budi pekerti yang baik, ketuhanan, kemanusiaan, itu yang mengkhawatirkan....
Mending sekolah umum deh, undang guru ngaji sendiri kerumah/ikut ngaji di kampung kampung lebih baik....
Usut tuntas,agar tidak ada korban lagi.
Pihak ponpes wajib dipenjarakan. Sudah jelas pihak ponpes seakan ingin menutupi kematiannya. Tolong bubarkan ponpes dan perketat ponpes agar hal demikian bisa diminimalisir.
Ahlinya dlm berpendpt jngan diawali senyum,ini duka meninggalnya seorg santri yg berjuang menimba ilmu
Ayo dong Pak Kementrian, sudah saatnya ada badan/ lembaga penertiban lembaga pendidikan, di negri ini sudah terlalu mudah membentuk lembaga2 pendidikan bahkan tanpa izin dan standar kelayakan. banyak Yayasan abal2 yg mendirikan lembaga pendidikan, yg kurang profesional dalam hal manajemen pedanaan, yg ujung2nya tetap menjadi beban pemerintah dalam operasionalnya. banyak aspek yg kurang dalam standarisasi pendidikan, seakan2 asal berdiri, sambil berjalan untuk mendapat Ijin. jangan politisasi lembaga pendidikan.
Betul tuh pak Mentri jangan asal memberikan ijin operasi klu SOP nya ngga jelas
Gx tega lihat nya semoga husnul khotimah yg telah meningal aamiin
Ponpesnya yg sudah ada kasus seperti ini bubarkan tutup. Tidak ada toleransi utk kasus kekerasan sampai hilang nyawa. Penjarakn. Lebih baik sekolah di MTs bisa pulang setiap hari, dan sore /mlm belajar ngaji di masjid. Org tua tetap bisa memantau dan memberikan kewajiban mengurus anaknya sendiri.
begitu bangganya orang tua pembuly menjadi prasangka
Yaaa Allah ahli surga 🤲
Calon-calon Banser.
Pihak ponpes patut di mintai pertanggungjawaban, proses hukum sekalian, kl perlu tutup, kl tdk bsa sanksi sosial
Kekerasan bisa terjadi di mana-mana, jangan hanya menyudutkan pesantren.
Santri tinggal dan belajar di asrama pesantren, jika terjadi kekerasan pastinya di dlm lingkungan pesantren.
Sedangkan siswa SMP/MTS jika terjadi kekerasan banyak terjadinya di luar sekolah, krn di sekolah mereka hanya belajar. Potensi bahaya jauh lebih besar..kecelakaan lalu-lintas, tawuran, narkoba, pergaulan bebas, dll.
Dalam kasus ini pihak pesantren jg bertanggungjawab, tp jgn sampai kita menyamakan semua pesantren sama.
Ya beda lah. Pesantren kan jauh sekali dari rumah. Kalo sekolah biasa masih dekat dengan rumah. Ya pikirin aja mana yg paling sulit dijangkau ortu
Pesantren ibarat sebuah lapas, di dalamnya ada banyak sekali anak2 nakal yang memang sengaja dimasukan orang tua karena tidak sanggup lagi mendidik, tentu ini akan sangat bahaya sekali karena peluang terjadi kekerasan akan lebih tinggi,,
Dan ingat di pesantren itu bukan semua anak" yang mempunyai kelakuan baik di rumahnya dulu,biasanya di rumah nakal dan di masukkan ke pesantren....
Saya juga mondokkan anak.... sekarang.
Dan yang satu Alhamdulillah....sudah lulus dan menikah .
Yang satu masih mondok.....
Dan intinya memang orang tua harus peka dan sering komunikasi pengurusnya.
Dan yang paling utama harus jelas pondoknya serta tahu yainya.....
Dan kita benar" faham pondoknya sebelum memasukkan anak"kita.
Halah memang gak beres, bubarkan saja. Selalu terjadi kejadian sprti ini, klo gk pelecehan ya pembunuhan.
Kenapa berita tawuran, pembacokan, hubungan bebas, narkoba jarang viral? Karena sdh biasa, dan itu banyak terjadi di luar pesantren.
Knp berita kriminal d pesantren cepat viral? Karena memang langka terjadi.
Jadi bijaklah dlm bersikap. Ini hnya permainan media yg ingin beritanya bnyak dibaca, tp mreka g sadar sdh memojokkan pesantren
Gk baru pk kemenag... Saya dkt dgn lokasi pondok hrsnya kemenag harus turba... Jngn hnya duduk D kursi jenengan juga berdosa besar kalau tdk thu tentang izin atau apalah..... Ibarat anak buah mu mlakukan kesalahan pean skrng cuci tngan.....
Harusnya setiap kali ada kasus seperti ini pondok pesantren harus ditutup soalnya kejadian kekerasan gk mungkin sekali dua kali , dan pihak ponpes gk mungkin tidak tau . Dan untuk pelaku harus di hukum seumur hidup
Bulying akan terus terjadi, manajemwn pengawasan tolong diperbaiki, dari pemerintah maupun dari pihak lembaga, sedih banget terus saja berjatuhan korban
Ponakanku jg korban bully di ponpesnya, sampe akhirnya pindah sekolah. Sumpah benci banget, tapi kasus ponakanku juga karena dilatarbelakangi oleh doktrin guru-gurunya sehingga akhirnya santri memiliki rasa benci trhdp org yg dianggapnya berbeda, sumpah guru mendoktrin santri di ponpes itu Ga banget. Ponpes jaman sekarang udah redflag banget
miris sekali ini Akan terus berulang kalau pembully tidak dihukum berat biarpun dibawah umur kalau sampai meninggal harus dihukum mati ,hukum indonesia terlalu lemah makanya mereka ndak takut
Pengurus pondok harus ikut atau pembina harus di periksa semua karna kelalaian mereka anak2 di dlm pondok miris seperti ini Allah berikan kekuatan kpd keluarga korban plaku dn pihak pondok urus tuntas