dapet tiga poin utama dari kak rara, kak afu, dan kak ben - fungsi musik selain komoditi - penyusunan ruu dan proses pengesahannya - kurang (bahkan tidak?) kompetennya pembuat ruu, terutama dalam mencari naskah akademik ruu permusikan ini yang aku tangkep ibarat anak yang butuh dijamin keselamatannya saat bermain, namun justru dikekang gak boleh ini itu atau bahkan dikurung di dalam rumah demi keamanan.
Dewan Perwakilan Rakyat itu adalah cerminan dari rakyat yang diwakilinya. Kalau profil rakyat yang diwakili sudah seperti mereka, maka secara otomatis orang-orang seperti merekalah yang akan duduk di DPR ✌🏻
Seandainya konten-konten seperti ini bisa jadi trending. Alangkah indahnya kalo masyarakat melek pengetahuan, melek masalah krusial, gak cuma melek yg viral-viral doang:')
Terima kasih penjelasannya,ya! Padat,kritis,rasional,berbobot. Semoga bisa jadi momentum untuk masyarakat makin kritis terhadap berbagai peraturan yang dibuat. Selalu suka sama konten F&S. 18 menit utk penjelasan sepadat ini udh terhitung cepet lho,tapi hebatnya bisa dibawakan secara santai dan sangat bisa dicerna dengan baik. Secara visual juga,beuh! Mana kita jadi lebih tau perkara latar belakang masalah,proses pembuatan RUU,sampe Prolegnas segala. Bisa mengasah ketajaman berpikir. Saya jadi tertarik gimana proses pembuatan konten seperti ini (riset,kerangka berpikir,membangun argumentasi,dll) diciptakan. Semoga kalo video ini ditonton sama yg buat peraturan ngga bikin mereka garuk-garuk kepala,ya! 😄
Seandainya saja channel ini bisa lebih rutin dan konsisten dalam mengunggah konten, pasti bakalan berkembang lebih cepat dan membawa pengaruh lebih besar. :)
Hi! Saat ini kami memutuskan untuk berkarya lewat medium podcast! Untuk yang belum tahu, silakan dengarkan episode pertama di sini: open.spotify.com/show/0JSfjLb2ZWcjeuk8VEFzyL?si=1Xl1514tQKq4d3CsT52Klg
@@Frameandsentences nggak ada bagus dan menariknya semua topik di channel ini. Aku usul topik tentang perbandingan atau dialog antar agama supaya bermanfaat, menarik dan berbobot.
Ndak papa~ memang kontennya bukan untuk semua orang kok :) tapi kedepan semoga kita bisa lebih berbobot kontennya seperti yang mas/mbak minta! Ditunggu yaa
Saya setuju dengan apa yang otong koil bilang, RUU ini memberikan semua orang senjata untuk membungkam musisi. Ketika seseorang mengintepretasikan karya seseorang dan bersinggungan dengan pasal 5 tersebut, musisi akan terancam terjerat pasal karet ini. Saya berkesimpulan 1 hal, rakyat Indonesia masih harus dibenahi masalah pendidikan bahkan orang orang yang duduk di kursi DPR, mungkin aja dulu waktu mahasiswa ngerjain skripsinya pake joki, atau emang dikasih otak tapi gak dipake? Hehehehe keep rock harder guys! Tolak RUU permusikan!!!!!
Dari namanya sendiri, RUU Permusikan itu kayak terlalu luas ga sih ? Kalau niatnya memang untuk menciptakan payung hukum untuk pekerja musik, lebih mending dikerucutkan menjadi RUU Tata Kelola Industri Musik gitu (?)
Makanya Pemilu ini bukan hanya tentang memilih eksekutif, kita juga harus memilih Legislatif dan lihat latar belakangnya. Sedikit banyak ini juga kesalahan kita yang asal coblos ketika memilih Legislatif. 2019 ganti legislatif!!!
RUU itu bagus tujuan awalnya, jika sebagai sebuah inisiasi menyejahterakan rakyat (musisi) saja, tapi kalau rakyatnya (musisi) saja keras menolak jelas ada yang salah di dalam perancangannya. Betul, sebuah UU harus melalui rancangan dan penelitian (naskah akademik) yang panjang dan reliabel, valid, untuk dapat disahkan. Karena ini menyangkut hajat hidup orang (musisi) banyak. Para wakil rakyat harus tau spektrum dunia musik, turun ke lapangan, harus tahu fenomena-fenomena yang terjadi dan orang-orang seperti ini melibatkan berbagai pakar sesuai dengan pasal-pasal yang diajukan/dirancang. UU harus selesai dibicarakan di kampus, di komunitas dan dunia kepraktisan karena ini menyangkut kehidupan mereka juga. Jadi, esensi UU dan DPR sebagai perpanjangan tangan rakyat tidaklah hilang.
Mana Yutuber2 yang sering bikin2 lagu2 sindiran? mana yutuber2 yang ngakunya rapper2 indonesia, yang isi liriknya f*ck B*tch anj*ng B*ngsat? sepi2 aja.. yang didepan malah Rara Sekar yang lagu2nya adem, berbobot dan berkualitas..
Sangat berisi, lugas dan mengajak org utk lebih mengkritisi ruu tersebut. Tp bila boleh perlu melihat gagasan dan pandangan org yg membuat atau mendukung ruu tsb. Sehingga kita semua bisa memaksimalkan menggunakan logika kita untuk memilih mana yang terbaik. Semoga di video selanjutnya bisa diundang supaya lengkap untuk penonton memilih dukungannya.
secara teknis memang perlu di revisi total - tetapi, ada persepsi yg buruk oleh para musisi tentang UU termasuk Rara dan Ben bahwa pasal 5 seolah-olah dianggap sebagai Pasal yg menghambat kebebasan Musik (disitu saya melihat banyak yg terjebak pada cara berfikir yg terlalu libertarian) padahal Tugas negara memang menjamin kebebasan sekaligus menciptakan keteduhan publik. Kalau logika bebas sebebas-bebasnya dipakai dan kita tahu bahwa music merasuk pada aspek kesadaran manusia maka jika si musik ini buruk pengaruhnya dan menyebabkan kegaduhan publik , ya negara wajib menghukum (mendelik pelaku dengan pasal 5) itu hukuman publik. Itu Etika Yg betul.. seorang filsuf bernama Lebniz pernah berkata "Tuhan Memberi kebebasan dengan menciptakan dosa" ia tidak menghendaki manusia untuk berbuat jahat, tapi jikalau manusia melakukan kejahatan maka konsekuensinya ya Dosa. Negara juga berlaku sama semacam itu. Terimakasih
Berharap industri musik indonesia jadi besar, mau mainstream atau alternatif kami tidak peduli. Apa gunanya industri lokal kalo akhirnya konsumen berkiblat ke musik barat atau korea? Kami rasa inilah yang seharusnya para musisi yang diskusikan bersama dengan legislator, dimudahkan/diregulasikan apabila bisa menampung kebocoran market yang dahsyat besarnya maka lakukanlah, kami lebih cinta negeri ini daripada perdebatan yang terjadi hanya karena salam paham. Kalian seharusnya malu, harga diri bangsa dikoyak oleh bangsa lain dari dua arah kardinal timur dan barat.
Keknya gak pernah ada yg menjadikan korea sbg kiblat musik, ok emnag industri hiburannya maju pesat,tapi kalo ngomongin musik indo, gak pernah atau jarang yg bikin musik kek musik korea, kebanyakan ya berkiblat ke barat, walau banyak juga orang indo yg suka kpop
Tertarik sama bahasannya karena baru2 ini ramai tentang rancangan uu penyiaran daring di Kanada. Hal menarik yg aku temui adalah pada tahap pembahasan, mayoritas fraksi sudah menetapkan pilihan mereka terlepas dari masukan/tanggapan dari masyarakat--setidaknya dari sampel kasus yg aku tonton. Rasa sinisku muncul tentang suara orang-orang terdampak ini, apakah hanya dijadikan sebagai senjata bagi kelompok oposisi untuk menarik simpati? Atau memang memiliki kekuatan dalam merubah muatan dan penyeimbang proses legislasi agar menjadi produk hukum berkualitas? Di lain pihak, aku juga sedikit simpatik atas tanggapan bahwa kualitas produk hukum/kebijakan yang buruk berhulu dari proses riset seadanya. Kalau argumen pembelaanya adalah mereka berusaha menggali ide2 dari penelitian dalam negeri dan jawabannya tidak bisa ditemui dalam pencarian Google dalam satu malam, maka aku bisa sedikit maklum. Bukan karena penelitiannya tidak ada, tetapi sedikit sekali orang yg peduli atau terpaksa tidak peduli terhadap topik2 ilmu pengetahuan yg tidak populer dan tidak memiliki nilai ekonomi di Indonesia. Akibatnya hasil penelitian-penelitian ini terkungkung di ruang2 akademik seperti publikasi riset universitas atau antara dosen-mahasiswa saja. Kalau topiknya tidak populer bagaimana bisa muncul di halaman awal mesin pencari? Tentu jawabannya tidak semudah melalui pencarian sederhana, tetapi komunikasi antara akademisi dengan praktisi dan legislator. Kemudian pertanyaan yg muncul adalah apakah sebelum rancangan dibuat terjalin komunikasi/diskusi antara akademisi-praktisi-legislator sehingga muncul di prolegnas? Ataukah memang ini bagian proses demokrasi kita, yaitu pembelajaran atas pentingya kesadaran politik dan akademik dalam berdemokrasi. Terima kasih F&S telah membuka wawasan tentang pembuatan uu yg selalu terasa asing dan kosong dalam imajiku.
Insya Allah, Rara Sekar segera mendapat hidayah berhijab yang adalah kewajiban setiap umat Islam. Insya Allah Muhammad Ben Laksana Tambunan menjadi imam yang baik dan bercahaya bagi keluarganya.
Jadi penasaran, ini yang pertama kali mengajukan RUU Permusikan siapa ya: Presiden, DPR, atau DPD? Terus, fraksi DPR yang mana ya yang dorong RUU ini buat masuk Prolegnas?
Musik itu mempunyai banyak peran bagi masyarakat dan terkait dengan proses pemaknaan di dalam kehidupan manusia. Mantap👍 Kalau aku sih no (tidak setuju dengan RUU Permusikan). disamping tidak urgensinya dll RUU ini menurut saya tidak merepresentasikan kehidupan bermusik, toh musik kita asyik2 aja kok bahkan tidak ada kegaduhan yang di lahirkan oleh musik. Dan bicara pengaturan perlindungan untuk musisi atau penyelenggara permusikan, UU Hak kekayaan Intelektual mengenai hak cipta dll nya sudah sesuai kok, nah tergantung kita nya saja dalam menjalankan dan mengikuti aturan tersebut. Gak perlu lah ada RUU ini, apalagi dengan isi RUUnya itu sendiri sama sekali tidak berbobot kalau menurut saya. no Revisi Titik.. #Tolak
Mencermati argumen dr pasal yg melarang tema2 narkoba sampai prostitusi, bagiku adalah cara pandang konservatif. Ada hal2 baik yg bisa dilihat ketika masy dituntut utk melakukan hal2 yg baik scr paksa dgn kolektif. Memang, kesannya akan seperti orba. Namun, di tingkat epidermis, kita 'terlihat' tdk punya konflik: kehidupan telah berlangsung aman, tentram, dan damai. Sayangnya, saya sedikit liberal. Sy suka yg sedikit ricuh dan progresif. E h e h e h e
Kenapa saya baru tahu channel ini? gpp lah drpd tidak sama sekali Tanggapan saya tentang RUU permusikan adalah kekonyolan wakil rakyat & membuang waktu berharga untuk menyusun UU lain edited: sebagai penggemar musik metal, merasa bahwa musik/lirik diduga provokatif tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku seseorang. Bagi saya musik hanyalah batasan seseorang mengekspresikan diri melalui media seni
Kira-kira mas anang kenapa sampe bisa bikin UU yang aneh gitu, padahal dia juga orang yg bergelut di dunia musik tam? Gue ga terlalu ngikutin ttg pemerintahan sekarang, tapi gue juga kayak Ben " Ini apa sih, siapa yg nyusun"
RUU ini juga bertujuan supaya menarik minat masyarakat untuk menikmati musik tradisional. Menurut aku gausah lah kalian bikin RUU, mending akulturasikan aja musik tradisional dan modern sekarang, ntar kalau udah mulai ada peminat hasil akulturasi pasti beberapa dari mereka akan cari kok gimana musik tradisional yang asli...itu sih yang aku alami sebagai musisi pop keroncong
afu dan suaminya itu mereka makan apa, cara tidurnya gimana, bukunya apa saja dan kegiatan sosialnya gimana, kok saya jadi penasaran. kenapa mereka berdua pinter semua. termasuk Rara dan Ben
Wkwkw banyak yg ke trigger. W juga tau dia kakanya isyana dr jaman moka di interview rolling stone mengenai penyanyi cewe indonesia. Kala itu isyana br naik. Vokalis moka ditanya soal isyana " oh. Kenal nih gw. Adiknya rara" banda neira. Kamsud w kaka adik ni mirip percis dr ketawa nya,jokesnya, begetoooh ahmad 😂
Setelah aku tonton, dugaan aku kalau obrolan mereka bermutu ternyata lumayan lah. Saran untuk pasangan Muhammad Ben Laksana Tambunan (mualaf) dan Rara Sekar adalah harus belajar lebih banyak dan lebih dalam serta menghayati agama mereka: ISLAM. dan, insya allah, Rara Sekar segera mendapat hidayah berhijab.
@@firmana9652 M. Ben Tambunan mungkin masih mencari jati diri (keatheis atheisan). Yang terpenting M. Ben Tambunan sudah bersyahadat. Rara Sekar adalah muslimah sejak lahir dari keluarga besar beragama muslim. Insya Allah, anak-anak sampai cucu dan cicit M. Ben Tambunan dan Rara Sekar akan menjadi generasi penerus muslim yang teguh dan kaffah keislamannya.
Gara-gara nonton video ini : ruclips.net/video/3irdNYyhP4U/видео.html , jadi terasa banget video-videonya kanal frame sentences hanya diskusi level anak PAUD
Dua orang ini mengurangi anxiety saya tentang masa depan bangsa ini :')
Rara Sekar bersama dengan suaminya Muhammad Ben Laksana Tambunan bisa jadi contoh pasangan muslim-muslimah Indonesia masa kini yang ideal.
@@eioupi gausah pke agama² segala
dapet tiga poin utama dari kak rara, kak afu, dan kak ben
- fungsi musik selain komoditi
- penyusunan ruu dan proses pengesahannya
- kurang (bahkan tidak?) kompetennya pembuat ruu, terutama dalam mencari naskah akademik
ruu permusikan ini yang aku tangkep ibarat anak yang butuh dijamin keselamatannya saat bermain, namun justru dikekang gak boleh ini itu atau bahkan dikurung di dalam rumah demi keamanan.
Indonesia butuh orang2 seperti mereka untuk duduk di DPR
Dewan Perwakilan Rakyat itu adalah cerminan dari rakyat yang diwakilinya. Kalau profil rakyat yang diwakili sudah seperti mereka, maka secara otomatis orang-orang seperti merekalah yang akan duduk di DPR ✌🏻
Masih percaya dgn parlementerisme, mbak? 😕
bahas RUU PKS dong :'(
Seandainya konten-konten seperti ini bisa jadi trending. Alangkah indahnya kalo masyarakat melek pengetahuan, melek masalah krusial, gak cuma melek yg viral-viral doang:')
Jadi penasaran rara sama ben kl ngobrol di rumah ngobrolin apa yaaa hahaha seru bgt sama2 cerdas 👏
Pasti lebih penting ngobrolin ajaran agama mereka dong, agama islam, supaya mereka dan anak-anak mereka semakin cerdas. Amin.
@@eioupi bukanny rara katolik?
@@bekihitam3584 Rara muslimah sejak lahir
@@bekihitam3584 kalau Muhammad Ben Laksana Tambunan mualaf.
Terima kasih penjelasannya,ya! Padat,kritis,rasional,berbobot.
Semoga bisa jadi momentum untuk masyarakat makin kritis terhadap berbagai peraturan yang dibuat. Selalu suka sama konten F&S. 18 menit utk penjelasan sepadat ini udh terhitung cepet lho,tapi hebatnya bisa dibawakan secara santai dan sangat bisa dicerna dengan baik. Secara visual juga,beuh!
Mana kita jadi lebih tau perkara latar belakang masalah,proses pembuatan RUU,sampe Prolegnas segala. Bisa mengasah ketajaman berpikir. Saya jadi tertarik gimana proses pembuatan konten seperti ini (riset,kerangka berpikir,membangun argumentasi,dll) diciptakan. Semoga kalo video ini ditonton sama yg buat peraturan ngga bikin mereka garuk-garuk kepala,ya! 😄
Seandainya saja channel ini bisa lebih rutin dan konsisten dalam mengunggah konten, pasti bakalan berkembang lebih cepat dan membawa pengaruh lebih besar. :)
Mending kualitas drpd kuantitas. Bikin konten kek gini ndak bisa seminggu sekali :)
Bikin karya bagus itu perlu waktu, ga semuanya bisa buru-buru
Hi! Saat ini kami memutuskan untuk berkarya lewat medium podcast! Untuk yang belum tahu, silakan dengarkan episode pertama di sini: open.spotify.com/show/0JSfjLb2ZWcjeuk8VEFzyL?si=1Xl1514tQKq4d3CsT52Klg
@@Frameandsentences nggak ada bagus dan menariknya semua topik di channel ini. Aku usul topik tentang perbandingan atau dialog antar agama supaya bermanfaat, menarik dan berbobot.
Ndak papa~ memang kontennya bukan untuk semua orang kok :) tapi kedepan semoga kita bisa lebih berbobot kontennya seperti yang mas/mbak minta! Ditunggu yaa
Berasa kayak bimbingan skripsi
17 menit berasa 3 menit, sangat padat jelas dan mudah dipahami. Terimakasih mbak afu mas wikan, semoga tema video selanjutnya bisa semenarik ini :)
Saya setuju dengan apa yang otong koil bilang, RUU ini memberikan semua orang senjata untuk membungkam musisi. Ketika seseorang mengintepretasikan karya seseorang dan bersinggungan dengan pasal 5 tersebut, musisi akan terancam terjerat pasal karet ini. Saya berkesimpulan 1 hal, rakyat Indonesia masih harus dibenahi masalah pendidikan bahkan orang orang yang duduk di kursi DPR, mungkin aja dulu waktu mahasiswa ngerjain skripsinya pake joki, atau emang dikasih otak tapi gak dipake? Hehehehe keep rock harder guys! Tolak RUU permusikan!!!!!
Dari namanya sendiri, RUU Permusikan itu kayak terlalu luas ga sih ? Kalau niatnya memang untuk menciptakan payung hukum untuk pekerja musik, lebih mending dikerucutkan menjadi RUU Tata Kelola Industri Musik gitu (?)
Makanya Pemilu ini bukan hanya tentang memilih eksekutif, kita juga harus memilih Legislatif dan lihat latar belakangnya.
Sedikit banyak ini juga kesalahan kita yang asal coblos ketika memilih Legislatif.
2019 ganti legislatif!!!
Lizam Hermansyah Dan jangan lupa #2019gantipresiden!
Rara Sekar dan suaminya Muhammad Ben Laksana Tambunan adalah contoh ideal pasangan muslim-muslimah Indonesia masa kini .
RUU itu bagus tujuan awalnya, jika sebagai sebuah inisiasi menyejahterakan rakyat (musisi) saja, tapi kalau rakyatnya (musisi) saja keras menolak jelas ada yang salah di dalam perancangannya. Betul, sebuah UU harus melalui rancangan dan penelitian (naskah akademik) yang panjang dan reliabel, valid, untuk dapat disahkan. Karena ini menyangkut hajat hidup orang (musisi) banyak. Para wakil rakyat harus tau spektrum dunia musik, turun ke lapangan, harus tahu fenomena-fenomena yang terjadi dan orang-orang seperti ini melibatkan berbagai pakar sesuai dengan pasal-pasal yang diajukan/dirancang.
UU harus selesai dibicarakan di kampus, di komunitas dan dunia kepraktisan karena ini menyangkut kehidupan mereka juga. Jadi, esensi UU dan DPR sebagai perpanjangan tangan rakyat tidaklah hilang.
Ayo suburkan channel2 yg seperti inii, pengemasan isi videonya bagus dan menarik disamping narasumbernya yg bagus dalam menyampaikan
Pengen ngerjain thesis dibimbing mbak rara & kak Ben 😩
Mana Yutuber2 yang sering bikin2 lagu2 sindiran? mana yutuber2 yang ngakunya rapper2 indonesia, yang isi liriknya f*ck B*tch anj*ng B*ngsat? sepi2 aja..
yang didepan malah Rara Sekar yang lagu2nya adem, berbobot dan berkualitas..
Coba liat chanel" lain dan sumber" lain mas, jangan ini aja, semoga lebih bijak 🙏
Coba liat JRX TV mas...
Bau2 Orba niih..
Ini channel bikin gw tambah pinter :"
Terimakasih temen2 yg bekerja dibalik layar.
Knowledge is power
Wah jadi tahu nih kenapa RUU Permusikan ini ditolak. Edukatif!
Sangat berisi, lugas dan mengajak org utk lebih mengkritisi ruu tersebut. Tp bila boleh perlu melihat gagasan dan pandangan org yg membuat atau mendukung ruu tsb. Sehingga kita semua bisa memaksimalkan menggunakan logika kita untuk memilih mana yang terbaik.
Semoga di video selanjutnya bisa diundang supaya lengkap untuk penonton memilih dukungannya.
secara teknis memang perlu di revisi total - tetapi, ada persepsi yg buruk oleh para musisi tentang UU termasuk Rara dan Ben bahwa pasal 5 seolah-olah dianggap sebagai Pasal yg menghambat kebebasan Musik (disitu saya melihat banyak yg terjebak pada cara berfikir yg terlalu libertarian) padahal Tugas negara memang menjamin kebebasan sekaligus menciptakan keteduhan publik. Kalau logika bebas sebebas-bebasnya dipakai dan kita tahu bahwa music merasuk pada aspek kesadaran manusia maka jika si musik ini buruk pengaruhnya dan menyebabkan kegaduhan publik , ya negara wajib menghukum (mendelik pelaku dengan pasal 5) itu hukuman publik. Itu Etika Yg betul.. seorang filsuf bernama Lebniz pernah berkata "Tuhan Memberi kebebasan dengan menciptakan dosa" ia tidak menghendaki manusia untuk berbuat jahat, tapi jikalau manusia melakukan kejahatan maka konsekuensinya ya Dosa. Negara juga berlaku sama semacam itu. Terimakasih
Berharap industri musik indonesia jadi besar, mau mainstream atau alternatif kami tidak peduli.
Apa gunanya industri lokal kalo akhirnya konsumen berkiblat ke musik barat atau korea?
Kami rasa inilah yang seharusnya para musisi yang diskusikan bersama dengan legislator, dimudahkan/diregulasikan apabila bisa menampung kebocoran market yang dahsyat besarnya maka lakukanlah, kami lebih cinta negeri ini daripada perdebatan yang terjadi hanya karena salam paham.
Kalian seharusnya malu, harga diri bangsa dikoyak oleh bangsa lain dari dua arah kardinal timur dan barat.
Keknya gak pernah ada yg menjadikan korea sbg kiblat musik, ok emnag industri hiburannya maju pesat,tapi kalo ngomongin musik indo, gak pernah atau jarang yg bikin musik kek musik korea, kebanyakan ya berkiblat ke barat, walau banyak juga orang indo yg suka kpop
Rara Sekar ( pake kaca mata, cantik, smart, ) oh Tuhan.. sempurna nih orang..
Alhamdulillah, dapetin imam Muhammad Ben Laksana Tambunan. Perfect banget.
Muhammad Ben Laksana Tambunan dan Rara Sekar, insya Allah dengan semua keturunannya menjadi pejuang Islam. Amin.
Ben & Rara adalah pasangan mualaf dan muslimah yang amat layak jadi panutan generasi muda Islam Indonesia
10:42 - 11:00 Slapping moment bagi pejuang skripsi :")
Terima kasih telah mengunggah video baru lagi 🙏🏻
Tertarik sama bahasannya karena baru2 ini ramai tentang rancangan uu penyiaran daring di Kanada. Hal menarik yg aku temui adalah pada tahap pembahasan, mayoritas fraksi sudah menetapkan pilihan mereka terlepas dari masukan/tanggapan dari masyarakat--setidaknya dari sampel kasus yg aku tonton. Rasa sinisku muncul tentang suara orang-orang terdampak ini, apakah hanya dijadikan sebagai senjata bagi kelompok oposisi untuk menarik simpati? Atau memang memiliki kekuatan dalam merubah muatan dan penyeimbang proses legislasi agar menjadi produk hukum berkualitas?
Di lain pihak, aku juga sedikit simpatik atas tanggapan bahwa kualitas produk hukum/kebijakan yang buruk berhulu dari proses riset seadanya. Kalau argumen pembelaanya adalah mereka berusaha menggali ide2 dari penelitian dalam negeri dan jawabannya tidak bisa ditemui dalam pencarian Google dalam satu malam, maka aku bisa sedikit maklum. Bukan karena penelitiannya tidak ada, tetapi sedikit sekali orang yg peduli atau terpaksa tidak peduli terhadap topik2 ilmu pengetahuan yg tidak populer dan tidak memiliki nilai ekonomi di Indonesia. Akibatnya hasil penelitian-penelitian ini terkungkung di ruang2 akademik seperti publikasi riset universitas atau antara dosen-mahasiswa saja. Kalau topiknya tidak populer bagaimana bisa muncul di halaman awal mesin pencari? Tentu jawabannya tidak semudah melalui pencarian sederhana, tetapi komunikasi antara akademisi dengan praktisi dan legislator. Kemudian pertanyaan yg muncul adalah apakah sebelum rancangan dibuat terjalin komunikasi/diskusi antara akademisi-praktisi-legislator sehingga muncul di prolegnas?
Ataukah memang ini bagian proses demokrasi kita, yaitu pembelajaran atas pentingya kesadaran politik dan akademik dalam berdemokrasi.
Terima kasih F&S telah membuka wawasan tentang pembuatan uu yg selalu terasa asing dan kosong dalam imajiku.
Share lngsung!
LEGIT!!!!!!!!!!!!
Insya Allah, Rara Sekar segera mendapat hidayah berhijab yang adalah kewajiban setiap umat Islam. Insya Allah Muhammad Ben Laksana Tambunan menjadi imam yang baik dan bercahaya bagi keluarganya.
Jadi penasaran, ini yang pertama kali mengajukan RUU Permusikan siapa ya: Presiden, DPR, atau DPD? Terus, fraksi DPR yang mana ya yang dorong RUU ini buat masuk Prolegnas?
Pasangan idaman sih ini. Keren!
om Sheggario bener, ini channel kelas !!!
Akhirnya, like komen nd download duluu 😀😀😘😘
Musik itu mempunyai banyak peran bagi masyarakat dan terkait dengan proses pemaknaan di dalam kehidupan manusia. Mantap👍
Kalau aku sih no (tidak setuju dengan RUU Permusikan). disamping tidak urgensinya dll
RUU ini menurut saya tidak merepresentasikan kehidupan bermusik, toh musik kita asyik2 aja kok bahkan tidak ada kegaduhan yang di lahirkan oleh musik.
Dan bicara pengaturan perlindungan untuk musisi atau penyelenggara permusikan, UU Hak kekayaan Intelektual mengenai hak cipta dll nya sudah sesuai kok, nah tergantung kita nya saja dalam menjalankan dan mengikuti aturan tersebut.
Gak perlu lah ada RUU ini, apalagi dengan isi RUUnya itu sendiri sama sekali tidak berbobot kalau menurut saya. no Revisi Titik..
#Tolak
karena......... yang bisa diatur itu REJEKI! jodoh juga bisa diatur, ya kan Ndro?
kak afu, tidak mau jadi dosen? :""))) cocok sekalii
I hope this quality content video provide subtitle so that deaf people can watch this video 💜, I love u sister Afu 💓
kesini karena sukak tata bahasa mreka dst, habis nyimak mreka di MaKOTalk
Bagus sekali Kak Wikan editing videonya! Sangat nyaman dan classy! ;D
Setuju, bener kata mas Ben kalo RUU permusikan aja kaya begini, gimana RUU RUU lain 🤧🤧
Hehehehe... kayaknya sok tahu banget mereke ini.
Selalu ditunggu videonya kak 😃
Inspiratif
Pas bilang KNTL rara sekarnya mau ketawa wkaakka
Baru tahu isi UUnya secara keseluruhan. Kocak ya... 😂😂😂 Pakai promotor sih paling kocak.
Mencermati argumen dr pasal yg melarang tema2 narkoba sampai prostitusi, bagiku adalah cara pandang konservatif. Ada hal2 baik yg bisa dilihat ketika masy dituntut utk melakukan hal2 yg baik scr paksa dgn kolektif. Memang, kesannya akan seperti orba. Namun, di tingkat epidermis, kita 'terlihat' tdk punya konflik: kehidupan telah berlangsung aman, tentram, dan damai.
Sayangnya, saya sedikit liberal. Sy suka yg sedikit ricuh dan progresif. E h e h e h e
Always mantul
Kenapa saya baru tahu channel ini?
gpp lah drpd tidak sama sekali
Tanggapan saya tentang RUU permusikan adalah kekonyolan wakil rakyat & membuang waktu berharga untuk menyusun UU lain
edited: sebagai penggemar musik metal, merasa bahwa musik/lirik diduga provokatif tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku seseorang. Bagi saya musik hanyalah batasan seseorang mengekspresikan diri melalui media seni
Suka banget sama channel ini!
UP UP UP!!!
Kira-kira mas anang kenapa sampe bisa bikin UU yang aneh gitu, padahal dia juga orang yg bergelut di dunia musik tam? Gue ga terlalu ngikutin ttg pemerintahan sekarang, tapi gue juga kayak Ben " Ini apa sih, siapa yg nyusun"
Ya coba lihat sumber lain, jangan cuma video RUclips ini aja, biar tau gimana sudut pandang dari pihak Anang hermansyah nya
itulah maksudnya rocky gerung.. klo setiap gagasan kepentingan publik harus ampu ditelanjangi oleh institusi akademik atau metode ilmiah
Selalu suka dengan channel2 seperti ini. Salam kenal 🙂
Kak Danik rumah mu di dusun Sumberan mana? 😄
keren jirr
Keren banget sih channel ini
RUU ini juga bertujuan supaya menarik minat masyarakat untuk menikmati musik tradisional. Menurut aku gausah lah kalian bikin RUU, mending akulturasikan aja musik tradisional dan modern sekarang, ntar kalau udah mulai ada peminat hasil akulturasi pasti beberapa dari mereka akan cari kok gimana musik tradisional yang asli...itu sih yang aku alami sebagai musisi pop keroncong
Ini baru logic
RIP Banda Neira (Music Group) 🙏🏽
mungkin backgrond audio terlalu kenceng gk sih?
Itu bajunya Keren Pak Ben!
GOKS!!
Pasangan panutan
Yup, pasangan ideal muslim Indonesia.
#tolakruupermusikan
gokil bang Ben, masuk kamera walopun belom mandi. inspirasiku~
M. Ben Laksana Tambunan adalah imamnya kak Rara.
naskah akademiknya ga bisa di dwnload di link nya:( bikin penasaran bgt gegara ada referensih dr blogspot dan LBM RQ gak nyambung
Pasangan panutanq!
Salah satu pasangan ideal muslim Indonesia.
I love you guys since day 1
Can't agree more, an example of Indones perfect moslems couple.
waaaw
naskah akademik pake blogspot,
ini sama dosen saya udah di lempar depan muka~ :((((
btw, naskah akademi ruup ny gak bisa di download
afu dan suaminya itu mereka makan apa, cara tidurnya gimana, bukunya apa saja dan kegiatan sosialnya gimana, kok saya jadi penasaran. kenapa mereka berdua pinter semua. termasuk Rara dan Ben
kebetulan saya selalu makan 2 bungkus nasi dan ayam grepek. hahaha kalau Afu lebih sehat makannya -_-
ko sama mau nanya itu wkwk
Terinspirasi dari sertifikasi HALAL untuk makanan.. musik pun akan disertifikasi
Untungnya banyak.. buat lembaga sertifikasi.
sekarang aku mengert kenapa mereka berdua saling jatuh cinta
Mereka jatuh hati dan menikah karena الله semata
Baru tahu kalau ternyata 50 dari 54 pasal RUU Permusikan ternyata bermasalah :( Bagaimana jadinya kalau RUU Permusikan sampai disahkan?
KEREN WOI!!
Terima kasih!
menurut saya video sebagus menjadi kurang enak ketika ada iklan di tengah2 obrolan. mengganggu
Video nya yang terlambat atau suara nya yang kecepetan ?
Tapi, point2 nya dapet sih kenapa mesti ditolak
2 dislike fix anggota dan/atau keluarga dan/atau kerabat dan/atau kolega kolega
Noh siapaa yg kmrin2 bully jrinx,,suara jrinx dr kmrin emng bner cm bhsanya agak keras tp benerr mksdnyaa,,netijenn kbykan bodoh ..dengerr tuuhh
Tolak :)
rujit aing asa keur dahar di bu jawa sok aya mamang mamang fisip make bokser
mualaf ex-Katholik dengan istrinya yang islam sejak lahir, sangat serasi. Insya Alloh Rara sekar segera berhijrah, mendapat hidayah berhijab sya'ri.
Yg dislike kerabat nya mas anang
Kenapa banda neira harus bubar :/
Mirip mirip isyana
ya emang kakanya isyana malih
Itu emang kakaknya oi hahaha. Kalo aku malah lebih tau rara sekar duluan dibanding isyana. Rara udah jadi role modelku dari taun 2008 haha 😂
Wkwkw banyak yg ke trigger. W juga tau dia kakanya isyana dr jaman moka di interview rolling stone mengenai penyanyi cewe indonesia. Kala itu isyana br naik. Vokalis moka ditanya soal isyana " oh. Kenal nih gw. Adiknya rara" banda neira. Kamsud w kaka adik ni mirip percis dr ketawa nya,jokesnya, begetoooh ahmad 😂
DPR Dewan Pengangguran Rakyat, kerjanya bukan mengkritisi hal yg lebih penting, malah membuat kisruh negara ckck
ribet ya negara ini...UU-ception. haha
kirain siape koloran doang ternyata suaminya
Setelah aku tonton, dugaan aku kalau obrolan mereka bermutu ternyata lumayan lah.
Saran untuk pasangan Muhammad Ben Laksana Tambunan (mualaf) dan Rara Sekar adalah harus belajar lebih banyak dan lebih dalam serta menghayati agama mereka: ISLAM.
dan, insya allah, Rara Sekar segera mendapat hidayah berhijab.
Polos sekali mereka. Aneh!
M. Ben Laksana Tambunan (mualaf) dan Rara Sekar adalah contoh ideal pasangan muslim Indonesia.
@@firmana9652 sudah mualaf. menikah dengan Rara Sekar dengan cara Islam.
@@firmana9652 maksud lo M. Ben Laksana Tambunan hidup munapek?
@@firmana9652 grup fesbuk?
@@firmana9652 masih ada grupnya?
@@firmana9652 M. Ben Tambunan mungkin masih mencari jati diri (keatheis atheisan). Yang terpenting M. Ben Tambunan sudah bersyahadat. Rara Sekar adalah muslimah sejak lahir dari keluarga besar beragama muslim. Insya Allah, anak-anak sampai cucu dan cicit M. Ben Tambunan dan Rara Sekar akan menjadi generasi penerus muslim yang teguh dan kaffah keislamannya.
Tolak RUU permusikan.
yang dislike anang ama bininye
Gara-gara nonton video ini : ruclips.net/video/3irdNYyhP4U/видео.html , jadi terasa banget video-videonya kanal frame sentences hanya diskusi level anak PAUD
Menurut AlQuran musik itu HARAM
Anang-Anang aje lu. Pinter-pinter kagak ada akhlaknye sama orang tue