Afutami Bahas Jebakan Berpikir karya Daniel Kahnemann | Science Underground 2020

Bekerjasama dengan Teater Utan Kayu dan Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Penerbit KPG menyelenggarakan sesi kedua dari rangkaian serial Science Underground Jumat, 13 Maret 2020 (tepat sebelum pemerintah DKI Jakarta menerapkan PSBB pertama).
Manusia memiliki dua sistem berpikir. Berpikir otomatis dan berpikir manual. Intusi, insting, dan kecepatan kita membaca situasi adalah hasil evolusi warisan nenek moyang kita yang telah menyelamatkan spesies kita. Kemampuan ini disebut juga sistem satu. Sedangkan kemampuan kita memproses informasi, melihat segala sesuatu lebih menyeluruh, logis, dan rasional didapatkan dari sistem dua. Jika kita sering melakukan sesuatu hingga tanpa sadar kita telah menyelesaikannya, kita telah mengubah sistem dua menjadi sistem satu. Contohlah kemampuan kita menyetir mobil. Awal belajar, tentu kita akan kesulitan menyesuaikan jarak, menyingkronkan antara tangan, kaki, dan mata kita, dan banyak hal lain yang harus kita olah di sistem satu. Namun, ketika kita sudah mulai terbiasa, kemampuan kita menyetir akan dialihkan ke sistem dua.
Daniel Kahnemann bersama rekannya, Amos Tversky telah melakukan riset bertahun-tahun mengamati perilaku manusia dalam mengambil sebuah keputusan. Disiplin ilmu yang akhirnya membawa Daniel Kahnemann mendapatkan Nobel Memorial Prize di bidang Ilmu Ekonomi, meskipun ia berlatar belakang psikologi. Daniel Kahnemann pun akhirnya mendokumentasikan penelitiannya tersebut yang menghasilkan disiplin ekonomi perilaku dalam buku "Thinking Fast and Slow".
Ada 12 bab "Thinking Fast and Slow" dari buku yang dipaparkan dengan singkat, padat, dan jernih oleh Afutami sebagai pembaca yang berbagi pengalaman membacanya di sesi Science Underground: Jebakan Berpikir kali ini.
------
Ini merupakan kali pertama Andhyta F. Utami, atau yang akrab disapa Afutami, menjadi pembicara dalam Science Underground di Teater Utan Kayu, Jakarta. Afutami dikenal sebagai anak muda yang peduli dengan isu-isu terkait kebijakan publik, masalah sosial, hingga lingkungan hidup.

[@MuhamadWirdan]

Makasih ilmunya 🙏🙏, nemu video bagus yang upload nya udah dari 3 tahun lalu 😁

[@allestisanderosa3371]

Seneng banget nemu video ini, keinget dulu baca regression to the mean dan ga paham-paham maksudnya apaa. Udah tiga tahun baca buku ini, ngga kelar kelar hahahha, bahkan udah sampai chapter 18, akhirnya memutuskan untuk balik lagi dari chapter 1 dan berusaha untuk baca lebih slower...

[@afiefriyadi8497]

bener, bukunya mesti baca pelan. ada beberapa case yg sampe ngitung2 sendiri buat pembuktian

[@UnaqaNurAzzahra]

Thanks god, kelewat gatau acara ini tapi berkesempatan menimba ilmunya di waktu lain melalui video.

[@bot-ox]

sesuai dgn Jebakan #5, maka pemaparan ini, semakin kompleks brarti semakin ngga mungkin..hahahhaha...candaaa...makasih teteh..atas pemaparan nya..salam..

[@steveyourfriend3493]

Rewatch berkali-kali sampai paham. Seru bahasannya HAHAAA

[@sugiartisugiarti4425]

Konten bagoes👍👍👍

[@hidayatanwartraveler7778]

Wow waoow keren

[@sadewaagus]

Afu kocak banget. Keren.

[@fredikstefan]

sangat menarik

[@srawungjagad8947]

Waow

[@natasha-wp2pg]

aduh ini video bagus banget

[@penerbitkpgable]

Terima kasih. Dukung kami menerbitkan konten bermutu dengan subscribe RUclips kami ya... Terima kasih. 😊🙏🏽

[@hendrautama475]

Ancaman lebih pengaruh daripada iming-iming sebagai motivasi

[@muhammadhamsah8336]

Top....

[@neongenesis3574]

keren beut

[@nikolasandikaharyo9826]

apakah 'overthinking' penggunaan sistem dua yang belebihan?

[@MrAjierr]

Waww

[@santrieka]

Mbak Afu, mengenai pakaian dokter yang rapih patut dicurigai kredibilitas nya. Apakah, itu bukan jebakan juga? Wkwkwkwk Apa jangan-jangan saya lagi terjebak dalam jebakan? 😂

[@BayuSanjaya]

menurut saya ini logical fallacy. dengan 'mempercayai' dokter yg berpakaian agak lusuh bukan berarti mencurigai kredibilitas dokter yg berpakain rapi.

[@progesterone08sustanone99]

Perempuan Indonesia

[@rafritarezeki]

Kerenn bgt! Keep it up, kak afu 🙌🙌

[@farhanmisbah5185]

Misi kak , saya sering mnonton serial diskusi sains underground . Mau tanya jika ingin terlibat dan menyaksikan secara langsung gimana yah ?

[@penerbitkpgable]

Science Underground dilaksanakan setiap awal tahun di Teater Utan Kayu (di Google Map pilih Kedai Tempo) Jakarta, namun tahun ini hanya dilaksakan dua kali karena pandemi Covid-19.

[@aldiansobari835]

ada dokter gigi tuh

[@azkiyazkiyazki]

Keren Kak Afuuu

[@amu1979]

2x nonton biar paham. Baru eksekusi bukunya.

[@andrymaulana3960]

Keren Neng Ditaaa 😍

[@pointbooks6724]

sy baru permulaan bacanya hehe

[@alawiachusna9198]

53:00

[@yayassip485]

Gila video sebagus ini gaada yang nonton 😌

[@kadekagustandwipradita2798]

Saya belum punya. Saya belum baca . Gimana dong mbk

[@arcanjomonsil3112]

Bisa akses ppt di Mana? Bung

[@insantanimandiri5699]

File mkalahnya ada ?

[@daudzakaria7758]

apa cuma gw yang abis nonton ini malah jadi bluffing? wkwkwkkw