Jd ingat pas dlu naik bus trans ga mau kasih kursi buat perempuan yg seumuran selama perjalanan sampai, dan semua orang didalam pada melirik. Setelah turun teman tanya kenapa tidak mau ngasih kursi, saya jawab "kan persamaan derajat. Ga mau adanya perbedaan gender kan? klo dpt kursi y duduk g dpt ya berdiri sama dengan yg lain, kecuali sudah tua renta, ibu menyusui dan orang sakit/cacat." Teman² pda merengut 😅
@@fathulhuda2921 sudah biasa mas, krna kebiasaan dengan istriku yg ga mau dianggap lemah jdnya dirumah dilakukan bersama2 apa yg dilakuin. Begitu juga dengan anak sampai sekarang
Ada orang yang pas dia pegang perutnya, dia kerasa sakit. Pegang, leher, kepala, pundak, mata, punggung sakit. Orangnya panik dan marah2 knpa semuanya sakit badannya. Pas dia periksa ternyata yg sakit cuma jari telunjuknya... Buat para feminis, maskulinis, agamis, moralis, politis, saiful jamilis, gembulis dll diluar sana.. yg gmpang ke trigger tersinggung dan debat online di sosmed. Silahkan periksa akar masalah masing2 ya.. Mungkin km bukan feminis yg anti laki2, mungkin cuma habis putus sama pacarmu. Mungkin km bukan anti perempuan atau mengganggap perempuan itu jablay dll.. mungkin km yg habis diselingkuhi atau ditinggal kawin. Mungkin km bukan LGBT, mungkin masih ada trauma masalalu. Mungkin km bukan intoleran.. mungkin cuma kalah bisnis sama tetangga beda ras dan agama mu. Jgn smpk kita self diagnose dan mendeklarasikan kita adalah bagian suatu kelompok yg ujung2 cuma jadi monopoli politik org2 tertentu.
Feminisme yang salah kaprah ketika memandang bahwa salah satu sifat itu mutlak lemah. Padahal menjadi feminim atau maskulin memiliki jatah kekuatan dan kelemahan yg sama. Saling mengistimewakan aja lah harusnya, sebagai sesama manusia wkwk
Saya jg dari dulu punya pikiran gtu sih. Perempuan yg tidak mau lg jd ibu rumah tangga, ingin "setara" dgn laki2, ya secara gak langsung dia yg merendahkan peran ibu rumah tangga dan memandang tinggi laki2. Saya sih gak masalah klo wanita ingin berkarir, yg jd masalah ya minsetnya itu lho.
@@gongyunghoon3231 Saya ga bilang spele lho, justru pertanyaan saya buat feminis, sebegitu rendah kah jd ibu rumah tangga, sampai disamakan dgn pembantu?
@@gongyunghoon3231 justru yg menganggap rendah menjadi ibu rumah tangga itu adalah dari kaum perempuan bukan laki2 jdi akar masalahnya kembali lgi ke perempuan.
Ternyata saya feminist yang hanya sebatas mendukung para perempuan untuk mendapatkan hak pendidikan dan pekerjaan yang sama seperti yang laki laki dapat. Tapi ga munafik juga, naluriah sebagai perempuan saya ingin sekali diistimewakan. Saya seringkali beradu argumen sama laki laki yang bilang kalau "kewajiban wanita itu untuk beres beres rumah (sumur, dapur, kasur)" saya jelas ga setuju, tapi saya baru sadar alasan kenapa saya ga setuju. Bukan karna feminisme, tapi saya sedang membentuk mode self defense terhadap laki laki yang saya rasa ingin kembali memperbudak perempuan. Jujur melihat sejarah perempuan di masa lampau begitu miris, pantas saja gerakan feminis terbentuk. Tapi percayalah kaum pria, para wanita memang naluriahnya senang sekali ada di rumah seperti yang gurgem sampaikan. Hanya saja saya tidak setuju ketika hal hal sumur dapur itu disebut sebagai kewajiban wanita. Tanpa disebut kewajiban pun, itu memang naluriah kami.
Dulu guru penjas smp ku pernah berkata kalau cewe itu mencintai menggunakan hati sedangkan cowo harus menggunakan pikiran.Mungkin feminisme muncul karena cewe saat melakukan sesuatu sebagian besar berdasarkan hati sedangkan hati menimbulkan rasa yg aneh,keirian dan kedengkian,jd seakan2 cewe berpikir kalau dia bisa melakukan apa yg dilihat(bersikap angkuh),sedangkan cowo lebih bersikap bodoamat ataupun berusah untuk bisa melakukan hal tersebut tetapi dengan mengunakan pikiran. Pak Guru menemukan banyak sekali paradoks di feminisme,menurut saya itu terjadi karena perempuan menggunakan hati untuk melakukan sesuatu sehingga tdk menyadari bahwa ada hal yg seharusnya begitu yg memang khusus untuk perempuan.🤣🤣🤣
perempuan memang begitu, berdasarkan apa yg dy rasa gitu aja... perempuan minta kesetaraan dgn lelaki pas dy lihat kepala bagian, manajer, bupati itu lelaki kerjaannya enak2 di kantor jd tukang perintah, wanita pengen gitu jg trs minta kesetaraan gender. giliran lihat lelaki betulin genteng rumah, kotor2an dibawah mobil jd montir, nyangkul di sawah, ribet betulin listrik resiko kena setrum mereka lupa dan tidak meminta kesetaraan.
Menurut ku yg terlalu pakai logika malah sebenar ny perempuan lho ketimbang..malah laki2 itu lbh pakai hati malahan.. misal aj contoh: Klo seorang cewek mau mencari pacar..pasti minta ini trus minta yg kyk bgtu.. terlalu bnyk tuntutan n syarat.. tp klo laki2 paling yg penting cwek itu baik n sederhana.. tetap kok diterima😅😅
konstruksi masyarakat tidak muncul dengan kehendak bebas masyarakat itu sendiri, perempuan tidak akan dicap cerewet bila tidak ada perempuan yang cerewet, jadi bisa disimpulkan konstruksi masyarakat atau stereotip itu muncul dari kejadian atau pengalaman yang terjadi dalam kurun waktu yang lama dan kasus yang banyak, seperti halnya stereotip suku atau kelompok yang sering ditemui di indonesia, misal stereotip orang medan yang sering menjadi pengacara, tidak akan ada stereotip tersebut bila tidak pernah ditemui kasus orang medan jadi pengacara dalam kurun waktu yang lama atau hanya sedikit kasusnya, sekian pendapat saya, nuhun
Diawali dengan langit mendung nan Hujan. Diakhiri dengan langit yang cerah. Apakah ini konspirasi setelah menonton Guru Gembul, mendung yang idendik dengan kekalutan pemikiran. Berganti cerahnya langit seolah membuat yang menyimak menjadi tercerahkan. The Messiah masa kini..
Dalem banget maknanya 07:50 ke 09:10 Sekedar tahu ga cukup, tapi wajib paham sebelum berucap. Terimakasih sudah diingatkan Pak Guru, ilmunya bermanfaat
Pak. Kalau mendung pindah ke tempat yang aman, nanti masuk angin. Lebih penting kesehatan bapak. Mengenai feminisme, saya pernah ditanya sama temen apakah saya feminis, saya bilang 'enggak' karena definisi mereka tidak merepresentasikan fungsi dan pandangan hidup saya. Terus dia menjawab, "tapi mendukung upaya dan kegiatan yang usung feminisme kan?" Sebenarnya lebih miris waktu dengar tetangga bilang kalau perempuan ga usah sekolah tinggi-tinggi akhirnya di dapur juga. Atau mindset kalau cowok takut sama perempuan pintar. Beberapa kali mendapat pengakuan bahwa cowok suka cewek yang lugu, mungkin karena bisa fostering sifat mengayomi mereka ya? saya juga ga ngerti. Kalau ditanya suka dandan engga, ya suka tapi kalau perspective karena pengin dijadikan objek belum pernah secara sadar terlintas dibenak saya sih. Yang saya ketahui cuman sebagian manusia menilai dari penampilan awalnya. Dulu saya juga tidak peduli amat dgn penampilan tp suatu saat saya ngerasa ada perbedaan lumayan besar kalau saya menyempatkan waktu dandan sedikit dan tidak. Misal orang jadi ada impresi positif terhadap saya, diperlakukan juga lebih baik. Tapi kemudian ternyata persoalan lebih kompleks lagi. Dari observasi saya, cewek dandan bukan cuman buat narik cowok doank tp juga mood dia, lokasi, waktu, upaya meningkatkan performa, intergritas atau sosial status (cewek yang menjabat jadi bos bakal beda dandannya waktu dia masih jadi pegawai).
Ladies first gak selalu baik, juga gak selalu buruk. Mungkin dianggap buruk bagi laki2 soalnya dianggap perempuan didahulukan padahal kan nuntutnya setara :v Tapi juga bisa dianggap menguntungkan... Contohnya kalo ada masalah besar, ya perempuan dulu lah maju, selesai kan bagaimana pun caranya terus kita tinggal ngudud nunggu hasilnya :P Jadi ladies first itu bisa buruk dan juga untung asal si ladiesnya pun konsisten... Bukan ladies first kalo mau enaknya doang, tapi juga ladies first untuk urusan2 yang berat yang dianggap cuma laki2 yang bisa menyelesaikan. Contohnya kayak perang atau paling nggak jadi pasukan anti huru-hara ngelerai the jack sama viking tawuran atau ngelerai demo rusuh. Sekarang sih udah gak parah, cuma dulu jack ama viking kalo tawuran buset dah...
Bagian terkakhir bagian yg menarik dan penting dipikir ulang. Sayangnya kecantikan sekarang bukannya menambah martabat perempuan tapi malah menurunkan martabatnya. Dia hanya mau dijadikan objek buat laki laki. Kalo memang perempuan mau meningkatkan martabatnya di society seharusnya dia mengubah imagenya tidak seperti hewan yang betina yg berupaya menarik hati jantan. Maka anjuran islam supaya menutup aurat perempuan itu menurut saya adalah anjuran yang bernilai tinggi buat perempuan yang mau meninggikan martabatnya. Dengan dia menutupi auratnya dia berhasil membedakan diri dari seekor hewan betina. Dan setelah itu dia tidak hanya menjadi objek tapi bisa menjadi subjek yang bisa dihargai laki laki.
Buat kalian warga jabodetabek dan sekitarnya, saya mau tanya. Kenapa KRL punya gerbong khusus perempuan? Apakah itu salah satu bentuk feminisme atau pengistimewaan perempuan? Pihak KCJ berpendapat bahwa gerbong khusus perempuan tersebut merupakan bentuk "kebijakan khusus untuk melindungi perempuan" dari perlakuan kekerasan di dalam kereta api. Memang perempuan saja yang perlu dilindungi? Memangnya laki-laki tidak berkemungkinan untuk menjadi korban kekerasan? Apakah setiap kekerasan selalu ditujukan kepada perempuan? (Bukan cuma di KRL Jabodetabek doang sih, di BRT Semarang juga ada ruang khusus perempuan) Apakah ini juga merupakan bentuk feminisme? Kalau ini feminisme, bukankah feminisme itu mengejar "kesetaraan gender"? Apakah hal di atas masih bisa disebut "kesetaraan"?
Nahh ini kira2 sama seperti paradoks yg dijelaskan pak gembul bang, alasan adanya gerbong wanita karna wanita cenderung lebih besar peluang terkena pelecehan dll hal ini ya karn itu td wanita lebih lemah. Tp para feminis tdk ingin dikatakan lemah. mereka tidak memahami peran dan porsi masing2
Ini yg bikin gw pusing. Minta kesetaraan tapi malah di istimewakan. Dijawab nya karna wanita berpotensi jadi korban pelecehan. Nah kalo begitu kenapa masih minta kesetaraan??
Gerakan2 feminis gak cocok main catur... Ntar kalo mereka main catur, kudanya langkahnya kek bishop dan pion langkahnya kek benteng, terus yang maju duluan terserah mo putih ato item, malah kalo perlu jalan bareng2 gak perlu gantian. Kalo dibantah kenapa cara maennya kek gitu, klean akan dituduh rasis karna melarang bidak catur bergerak seperti bidak catur lainnya. Yeaahhh... Kesetaraan dalam papan catur, semua bidak bebas menjadi bidak yang mereka mau 🤭 yang menentang kesetaraan itu akan di cap rasis 🤷
Next bahas CHILDFREE guru gembul, kenapa mereka dianggap egois, sementara mereka memutuskan utk tidak memiliki anak karena tidak ingin membebankan tanggung jawab apapun terhadap calon anak mereka nanti berbeda dgn nonchildfree yang menganggap anak adalah aset atau investasi, jadi siapa yg egois sebenarnya?
yak bener nih, pgn dibahas juga. krn pak guru terbuka terhadap semua sudut pandang. semoga pihak yg menentang maupun mendukung childfree dapat titik tengahnya, saling mengerti dan memahami.
Dari man loh tahu orang non childfree itu anggap anaknya sebagai aset investasi? Prasangka loh gak manusiawi bro. Jika loh nganggap child free lebih mulia yah silahkan. Tapi kita tetap butuh regenerasi. Dan untuk itu orang orang yang loh anggap lihat anaknya sebagai "barang" itu penting.
*Andai saja kaum feminisme tahu hadist ini:* Sohabat:"Ya rasulallah, siapakah orang yang harus paling aku hormati di dunia ini? *Rasulullah: "Ibumu"* Sohabat: "lalu Siapa lagi ya rasulallah? *Rasulullah: "Ibumu"* Sohabat: Lalu siapa lagi ya rasulallah? *Rasulullah: "Ibumu"* Sohabat: "lalu siapa lagi ya rasulallah? *Rasulullah: "ayahmu*
Setauku guru, pandangan feminist ada yang berat ada yg ringan. Kalau menurutku feminist yg sangat oke adalah "wanita punya pilihan yang setara dengan laki2", gak jadi sama persis dengan laki-laki atau lbh tinggi. Kalau cantik ya, kan natur cewek suka dikagumi. Kalau aki cewek suka cantik, suka sama peosesnya, seru aja dandan2 sama foto2 estetik.
Ad yg extrim, sy punya temen gtu klo d ajak diskusi d smua aspek wduh mau menang sendiri tapi ya sy jelasin perlahan dia mualai paham klo dia terlalu ekstrim dlm pemahaman feminisnya smpe pengaruh ke gimana dia bersikap dan berinteraksi.
Makanya di Indonesia menggunakan istilah emansipasi ketimbang feminist. Karna feminist sendiri sudah menjelma menjadi gerakan perempuan yang gak butuh laki2, ya terutama ini dipengaruhi sama feminist2 barat. Selama kesetaraan itu soal kesempatan, itu gak masalah. Tapi kalo soal hak dan kewajiban? Ohhh tidak bisa... Gak akan pernah setara itu. Berengseknya feminist itu mau hak2nya setara dengan laki2 secara menyeluruh tapi tidak dengan kewajibannya... Dengan kata lain... Mo enaknya doang.
Menarik pak guru. Saya sendiri kebanyakan malah cukup sepakat dengan kebanyakan ide-ide feminisme. Hal utama yg diperjuangkan feminisme sebenarnya menurut saya lebih ke akses dan kesempatan yang sama daripada menjadi setara pada "maskulinitas". Satu lagi, mungkin penjelasan pak guru soal iklan motor mio kurang tepat untuk menjelaskan feminisme. Selebihnya, obrolan-obrolan baraya selalu menarik 👍👍
Sepengetahuan saya dan mengulang dari perkataan guru gembul, awal munculnya feminisme krn mereka gk mau jd ibu rumah tangga yang berarti menolak kodrat mereka secara biologis sbg wanita (seperti yg dijelaskan guru gembul), dan memilih keluar yg sebenarnya secara biologis kodrat laki-laki untuk menghalangi ancaman dari luar. Jd benar bahwa feminisme ingin setara dgn sifat2 maskulinitas pria. Dan akses dan kesempatan yang mereka harapkan KEBANYAKAN (bukan berarti tidak ada) membutuhkan sifat2 maskulinitas, seperti yang sering kali disoroti media, supir transjakarta perempuan. secara kodrat, sbgmn yg tlh dijelaskan guru gembul, bahwa reflek wanita gk sebagus reflek laki-laki. Atau sbg pemimpin, yang membutuhkan kemampuan pengambil keputusan matang dan meminimalisir penilaian berdasarkan emosional semata, hal tsb gk bisa dilakukan wanita dlm setiap keadaan, karena ketika masuk siklus menstruasi, emosi wanita gk stabil. jd secara biologis, mrk gk mampu akan hal itu. bukan berarti sama sekali, mungkin ada area tertentu yg bisa dipimpin oleh wanita, tp untuk kebanyakan saya rasa tidak. Dan mungkin ada wanita yang mampu jd pemimpin, tp kita berbicara secara umumnya Tambahan pandangan pribadi, feminisme ini bisa mengancam nilai-nilai luhur keluarga hingga masyarakat menurut saya. Berawal dari feminisme, maka akan banyak orang tua yang keduanya bekerja, maka anak-anak mereka akan di asuh oleh pendamping, bisa nenek atau pembantu. Hal ini minimal bgt, menyebabkan anak mengalamai kekurangan kasih sayang dari orang tua. Ini akan sangat berdampak untuk kehidupan mrk dimasa depan. Dan banyak hal lain yang tidak akan terganti dari hilangnya sosok orang tua dari hidup seorang anak. Gua selalu terganggu dgn iklan sariwangi yang menggambarkan sosok ibu pekerja, ketika suaminya ingin si istri untuk dirumah, si istri bilang "ini demi anak2 kita pah...", klo menurut gua ini demi ego pemenuhan kebutuhan standard manusia modern yg tlh dikonstruksi oleh para kapitalisme, bukan demi anak2 secara lahir dan batin mereka.
Oh, saya paham poinnya sekarang. Di mana paradoksnya adalah akses-akses tersebut membuat perempuan melakukan kerja-kerja maskulin. Mungkin yg lebih menarik untuk dibahas lebih lanjut adalah apa sih maskulinistas dan feminitas dalam kehidupan sehari-hari? Atau sebenarnya objek pekerjaan itu netral-netral saja? Cuma karena selama ini disematkan dan dilakukan oleh laki-laki maka dianggap maskulin. Terima kasih balasannya Oky, diskusi yg menarik!
Dan gua sempet berdiskusi sedikit di quora bahwa feminisme ini adalah ideologi palsu ciptaan kapitalisme. Gua blm bisa ngeraba kaitannya. Kalo ada kesempatan mungkin Guru gembul bisa mengulas hal tsb, apakah ada kaitannya antara feminisme dan kapitalisme?
Kayaknya sih kapitalisme memanfaatkan momentum itu. Selagi perempuan bisa jadi sapi perah baru buat industri, kenapa enggak. Makanya dulu perempuan di ruang kerja dimanfaafin habis2an, kayak gaji yg belum setara. Sekarang mungkin udah beda.
@@kushardityaalbi7909 Untuk menjelaskan dua definisi tsb gua kurang bisa. pakai yg dijelaskan oleh guru gembul aja mengenai "apakah pekerjaan sbnrnya netral2 aja?" seperti yg tlh gua jelaskan diatas, profesi tertentu membutuhkan kriteria tertentu yg ternyata sejalan dgn nilai2 yg tertanam pada pria atau wanita secara biologis atau genetik. Pemimpin dan supir lbh cocok pria. Perawat, pengasuh anak lbh cocok wanita krn penyabar. Baru2 ini di indonesia khususnya, iklan mulai menampilkan sosok perempuan dgn berbagai usia, melakukan kegiatan2 laki2. seperti iklan sampo dmn wanita main bola. iklan milo wanita salto2. Lalu nilai2 feminisme jg sering ditampilkan di film (seperti yg sangat kental dlm film hunger games), karakter games, acara tv, acara olahraga, bahkan dr sisi simbolis, pria skrg mulai dikontruksi agar tidak tabu memakai warna pink. di sekolah2 kebanyakan ketua kelas diisi oleh perempuan. Nilai2 feminisme meskipun gk disebutkan, telah dipraktekan oleh masyarakat modern saat ini, tersebar mudah dgn bantuan teknologi. Kondisi ini pada titik tertentu bisa menciptakan normalitas baru pada masyarakat, pada titik tsb manusia tdk lagi memahami maskulinitas dan femininitas seperti pemahaman tradisonal. Dan realitas pada saat itu mungkin akan menganggap bahwa perempuan lbh cocok jd pemimpin, bukan karena mrk lebih baik dlm memiminpin tp krn normalitas pada saat itu tlh berubah. Sehingga mrk akan anggap gaya kepemimpinan wanita yg sedemikian emosional seperti roler coaster adalah normal. ditambah jika kita lihat perkembangan tekonologi yg semakin hari menggeser kaum pria dan tidak lagi membutuhkan tenaga mereka, semisal dlm transportasi udh ada mobil autopilot. Maka pria berpotensi obselet atau usang. bisa jd kaum wanita akan lbh dibutuhkan pada titik peradaban tertentu. Tp ini hanya berupa asumsi ya
Katanya ingin setara, tpi klo berada disituasi hidup - mati, misal kapal karam dan evakuasi pake sekoci, pasti selalu ada kata2 "dahulukan wanita" NAHH LOHH
- rangkuman: - feminisme dlm POV silogisme dan filsafat: 1. feminisme: perbedaan laki2 dan pr krn konstruksi sosial 2. lgbt:laki2 dan pr berbeda pd bagian otaknya (brain sex) - tujuan perdebatan dlm filsafat adl memberikan pemahaman, bukan unt mengalahkan pihak lain. oleh karenanya harus paham setiap definisi per kata argumennya - kesalahan/paradoks feminisme 1. dlm definisi a. female = fe (rahim) female= makhluk yg mpy rahim. maka diberikan kemampuan unt mengasuh anak b. tdk menghargai sifat2 feminim menghilangkan sifat2 feminim, dan memuja sifat2 maskulin 2. ingin kesetaraan gender wanita itu dasarnya ingin diistimewakan misal: motor matic, jatah minimal unt anggota parlemen perempuan 3. apakah ingin tampil cantik? kl ingin cantik maka mjd objek (cantik/tidaknya) (objectification theory)
wanita itu dandan atau pengen goodlooking itu bukan sebagai ojek eh objek, tapi karena hasrat narsis aja, laki2 juga gitu, udah stop disitu aja gak usah pake argumen yang gak perlu yang cuma based on feeling. keep it simple. bikin argumen kok cuma buat memuaskan perasaan doank, dasar feminis. penampilan perempuan dinilai laki sbg cantik itu juga benefitnya juga balik ke perempuan itu sendiri kok, bukan ke lakinya. laki muji cewek itu bahkan ga dapat keuntungan sama sekali, murni muji karena kagum alias reflek.
Feminisme adalah sebuah konspirasi dari kaum kapitalis utk menaikan harga2. Contoh, dulu hanya ayah bekerja tapi cukup, sekarang ayah dan ibu bekerja tapi belum cukup.
@@republicintercontinental-6305 analogi kocak-nya seperti, ketika emak-emak naik motor yang melanggar lalu lintas. Dia merasa dirinya seperti pria, bisa melanggar lalu lintas tetapi di lain sisi dia ( emak-emak ) harus selalu benar / di istimewa kan. Makanya ada istilah = perempuan selalu benar, dan pria selalu salah.
Setuju bgt dengan kajian ini, otak perempuan dan laki" memang di disain berbeda, sesuai dengan kebutuhannya, klu pasangan suami istri sudah memahami ini, insaallah rumah tangga akan runtut raut,krn mereka paham , suami tidak akan bisa berperan sebagai istri begitu juga sebaliknya , setelah itu , mereka akan saling menghargai dan tidak ada pemaksaan kehendak dari satu sama lain, ato membanding bandingkan, yg ada saling memahami
Pak guru tolong bahas soal patriarki, dan mengapa setiap ada permasalahan pihak feminis selalu menyalahakan patriarki? Apakah memang akar masalahnya patriarki?
Selama saya hidup, belum pernah liat wanita tanpa wali, belum pernah liat tukang gali kubur wanita, belum pernah liat wanita jadi imam mesjid. Menurut saya feminist itu semu, yang ada hanya nafsu.
Ya kalo kondisi di Indonesia dan negara muslim emang gak bisa lepas dari hal tersebut... Tapi di barat lain lagi ceritanya bro, di barat mah kawin tinggal kawin gak perlu wali, gak butuh imam mesjid juga toh kebanyakan mereka juga atheist. Pemakaman pun dikatakan hanya untuk orang yang berkecukupan, punya kedudukan atau orang religius, kalau bukan diantara orang tersebut mereka lebih memilih dikremasi. Makanya feminist disini lebih merujuk feminist barat, feminist barat brutal bro dalam mengkampanyekan kesetaraan. Ditingkat dimana merekam mengklaim gak butuh laki2, makanya banyak dari mereka menjadi lesbian garis keras, toh lgbt juga legal disana. Feminist di Indonesia mah cuma kayak anjing Chihuahua menggonggong ke Singa. Feminis sih dimana2 ya sama2 menggonggong, cuma bedanya kalo disini kalo mereka bertingkah kelewatan dan dikerasin biasanya kicep... Kalo feminis barat kalo dikerasin malah makin keras menggonggongnya 🥴 Banyak kok video youtube mengenai sjw feminist barat yang narasinya bener2 songong.
Bahas definisi perempuan di KBBI yang sempet rame dong guru, aktivis feminisme gak terima dengan definisi KBBI, KBBI mengkonfirmasi, tapi tetapi aktivis feminisme tetep gak terima, tolong bahas guru gembul, terimakasih 🙏😁
sama juga seperti kata2 "aku berhak tampil seksi, dan kalian gaboleh menjadikan aku objek seksual saat aku tampil seksi". I mean, itu seksinya diupload ke medsos lho. apa yang ada di dalam medsos kan disebutnya konten, yang namanya konten pasti dikonsumsi oleh yang menonton. kalo dia pamer tete sambil teriak "don't sexualize my body!" itu maksudnya gimana? berusaha 'mengedukasi' cowo untuk respect apapun yang dilakukan cewe? seakan2 cewe bebas ngapain aja karena selama ini sudah diinjak2, dan cowo harus effort lebih untuk mengendalikan diri di masyarakat. kenapa engga instead of stand for feminism, mending kita stand for humanity?
Nanti dijawab "Kami tampil cantik bukan karena ingin dinilai laki-laki tapi kami cantik untuk diri kami sendiri" Wkwk suruh tinggal di tengah hutan kalo betah dandan setiap hari baru percaya😂
Topik seru Pak Gugel, sy punya sahabat yg mengklaim dia feminis (dlm artian sering share2 postingan feminis) tp begini, feminis dlm versi dia itu bukan sebatas mau menyetarakan laki2 dan perempuan (bahkan bagi mereka, menyebut 'wanita' aja gaboleh), tp memberikan kebebasan kepada perempuan pada pilihan yg dia ambil tanpa mendapat judging/stigma dr masyarakat. Misal, perempuan yg menjadi ibu rumah tangga dan berkarir hingga jadi bos itu sama berharganya. Ketika ada perempuan sekolah tinggi dan memutuskan untuk jadi ibu rumah tangga, jgn dianggap itu sebagai kewajiban dia krn dia perempuan, tp krn pilihan dia sendiri sebagai manusia. Begitu katanya. Sy gak tau feminis apa nggak, tp sy gasuka label, jadi sy bilang sy bukan feminis, walau mungkin dlm konsep pikiran sy, sy adalah feminis 😂
Setuju pak guru, tapi setuju klw cantik itu hanya untuk diri saya sendiri, dan definisi cantik bukanlah keindahan parasnya, tapi keindahan akhlaknya juga,😂 keindahan itu lek dari sudut pandang seniman, ahh... Pak guru bikin saya bingung ini,😂😂😂
5:50 Sebenarnya Sekarang Saya anggap saya John Titor tapi saya gak norak . "Its my chunnibyou, tapi doain dong , bangga kalau penjelajah waktu dari Indonesia."
gerakan feminisme di amerika udah salah arah. yang dulunya meminta persamaan hak, sekarang cenderung menjadi pembenci laki2. ada istilah2 'manspreading' (cowo dituduh menghabiskan tempat duduk karena duduknya ngangkang) , 'mansplaining' (cowo dituduh punya intelektualitas superior gara2 menjelaskan sesuatu ke perempuan), dll. ada juga yang membahas 'gender pay gap', 'pink tax', dan nonsense lainnya. paham2 baru yg dilandasi kebencian juga melebar ke arah ras, dengan 'critical race theory'. jika dirangkum, ini dinamakan 'Woke Culture' dan ideologi ini mendapat angin selama tahun 2010-2020, dan sekarang orang2 amerika sudah mulai muak dan 'woke culture' ini lagi kena counternya dari mana2.
Wah, terima kasih banyak guru udah dibuatin! Saya jadi ngerti sekarang kenapa feminisme itu paradox. O iya guru, kalau satu video ini masih belum bisa menjelaskan paradox feminisme secara komprehensif, maka sok atuh dibuatin part berikutnya kwkwkwk. Sekali lagi, thanks a lot ilmunya guru! Tambahan: video teori G30S (versi guru) masih setia ditunggu :)
Feminisme itu bukan untuk menjatuhkan pihak laki-laki... Perempuan dan laki-laki memang setara dengan kodrat alamiahnya masing-masing.... Tp kita harus paham antara perbedaan kodrat alamiah dan budaya patriarki. Btw di luar negeri lagi gencar pembahasan gap penghasilan antaraperempuan dan laki-laki di bidang institusional pak guruuu ... Level manager ke atas pun jaramg ditempati perempuaaan... Ini dipengaruhi oleh faktor kodrat alamiah perempuan dan juga budaya patriarki (melahirkan, haid, harus ngurus keluarga, dll)
Aku masi kepikiran soal equalism ini setahuku klo secara semantik harusnya bukan menunjukan kesamaan, tp kesetaraan. Sayangnya banyak yg masi blm bisa membedakan mana yg setara mana yg sama, sehingga menimbulkan tuntutan yg malah menunjukan hierarki dan superioritas baru. Bukan keadilan dalam tupoksi
Saya kurang tau, sejak awal sebenarnya saya ga setuju dgn feminisme, karena ya perempuan utk hak2 dan kewajibannya emang harus beda ketimbang laki2, misal di busway ada yg khusus wanita, tapi laki2 ga ada, terus di dalam mencari nafkah yg melelahkan, wanita tidak harus mencari nafkah atau bekerja keras, tapi laki2 harus, atau misal wanita tdk boleh diperlakukan kasar secara fisik, tapi laki2 bisa… lalu wanita akan menjadi selalu menjadi objek dalam dunia percintaan, dan laki2 sebagai subjek, walau ga harus, ini terbukti dari kultur masyarakat bahwa laki2 lah yg selalu nembak duluan, bukan wanita, lucu kan kalo wanita yg nembak duluan, karena dalam hal ini laki2 yg memperjuangkan wanita, bukan sebaliknya, jadi emang paradox kesetaraan gender dgn konsep feminisme sejak awal tuh udah lucu
Sejauh ini pandangan saya terhadap pergerakan feminis terlepas dari definisi sebenarnya adalah hanya alat produksi serta bahan eksploitasi para kapitalis. Ahaha... Yap eksploitasi disuruh kerja, mandiri, menghasilkan, gak usah nikah, bebas sebebasnnya. Walaupun dalam islam itu boleh saja hanya saja karena itu wanita feminis jadi tdk mampu mengontrol dirinya akhirnya dzalim. Selain itu feminis juga bentuk ketidak syukuran terhadap karunia wanita yang Allah sudah berikan. Terlepas memang dari sejarah lahirnya yang memang kelam dimasa lampau. Alhamdulillah.... Bangga menjadi seorang muslimah yang tak perlu mengenal kata feminis brerjuang demi harkat martabat katanya hanya demi setara. tapi justru sudah Allah Swt jamin bahwa laki2 dan perempuan sama sesuai fungsinya masing2 yang membedakan hanya kadar ketwakwaan saja. justru wanita benar2 istimewa hingga cara berpakaian pun diatur walaupun kadang kaum feminis merasa terkekang dengan itu karena memang ingin bebas. Btw Terimakasih videonya pak. Paradoksnya lumayan lucu dan menohok sih...
Yap betul, tapi dalam real life apalagi didalam pernikahan, wanita itu hanya berfungsi sebagai objek saja atau dengan kata lain hanya sebagai pemuas sex pria dan hanya mengurusi anak saja. ITU AJA, GA LEBIH. Makanya disini ada ideologi Feminisme yang memperjuangkan hak-hak kebebasan wanita. Wanita tidak boleh ikut campur urusan laki-laki, mau itu laki-laki pergi dengan wanita lain itu bukan urusan wanita dirumah. Coba liat perjuangan R.A KARTINI yang memperjuangkan hak-hak WANITA.
@@kanekiichigo9885 emang apa? Udah cek satu-satu apa setiap pernikahan itu seperti itu? Saya rasa di Indonesia sendiri udah gak ada suami yang berpikiran seperti itu deh
@@daffalathifilham5979 masa ga ada satupun, dari 267 Juta penduduk Indonesia masa ga ada 1 orang pun ? Mungkin di daerah perkotaan tidak begitu terlihat, coba lu liat di kampung-kampung yang mindset Seperti itu.
@@kanekiichigo9885 @Kaneki Ichigo sya tdk bsa sebut feminis itu ideologi klw bagian dari ideologi saat ini. Mm.... Sya bahas pemahaman dan pemikiran terhadap islam mengenai laki2 dan perempuan yang memang konsep islam yang memberikan penerapan aturan luar biasa bagi hak2 wanita dan laki2. Terpisah dari permasalahan indonesia dari dulu hingga saat ini karena memang konsep parenting yang kurang memadai dan indonesia tdk punya itu. bahkan ideologi sja masih setengah2 ditambah lagi individu yang kurang memahami konsep pernikahan yang utuh dimana wanita bukan hanya sekedar pemuas nafsu laki2 dan dianggap kaum marginal belum lagi penilaian fisik dan rasisme menambah penderitaan.Dan bukankah memang itu dasar lahirnya feminisme. Baik di desa ataupun dikota sebenarnya banyak kejadian seperti itu. Sya ingat sejarah RA Kartini menulis kata habislah gelap terbitlah terang hingga saat ini fenomenal. konsep ini sejalan dengan islam dari kegelapan menuju cahaya. Sya bahkan berasumsi perjuangan wanita yang RA kartini perjuangkan Adalah hak-hak muslimah bukan feminisme. Entah knp disebut feminisme. Dan Islam justru mewajibkan setiap individu belajar misalnya Aisyah RA beliau penghafal hdist terbanyak, Khadijah RA beliau wanita terkaya pada masanya karena bisnis, Nusaibah bahkan ikut dalam pertempuran, dan masih banyak tokoh lainnya.Tapi tidak bisa disamakan feminisme saat ini. Kalau paradoksnya disini feminisme menuntut setara sekaligus istimewa. Kan tidak bisa seperti itu. Yah.. Intinya wanita dan laki2 sudah setara tanpa harus dituntut dalam islam.
@@daffalathifilham5979 kita tdk bisa menyampingkan permasalahan itu.. KDRT tiap tahun meningkat dan rata2 korbannya perempuan. Sebagai objek pemuas laki2 hal umum trrjadi tapi dilihat lagi. Knp bsa sperti itu? Ap penyebabnya? Andai laki2 dan wanita sama2 memahami konsep syariat islam sya pikir hal itu akan tdk mudah ditemukan.
20:36 sekarang setelah tampil cantik apa? Bakal ada buaya yang cat call. Bahkan ada juga yang ngajak kenalan, pacaran, ta'aruf, dan nikah.. Jadi perempuan suka dandan buat mempercantik diri itu bukan sepenuhnya soal aktualisasi diri, melainkan adalah upaya perempuan agar ada lawan jenis yang mau sama dia sehingga terjadi pembuahan dan penambahan populasi. Hal itu juga dilakukan dalam rangka untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punah.
Saat di ATM ada wanita yg menyerobot antrian Saya tegur untuk antri Dia berdalih buru2 dan masak gak mau ngalah sama wanita dengan nada suara keras Saya jawab krn saya menjunjung tinggi ke setaraan DAN berahir saya mndapat diskriminasi dari tatapan2 tak menyenangkan Dari orang2 yg membela wanita lemah #WTF duds
Terkadang merasa lemah akan menimbulkan sifat kesewenang"an, merasa harus dilindungi dan didahulukan keperluannya, seperti halnya orang yg merasa tua akan merasa bahwa dirinya wajib dihormati kalangan yg lebih muda tpi jga sering meremehkan mereka yg lebih muda.
secara historis, di masa berburu dan meramu, perempuan memang bergantung pada laki2. manusia itu bukan hewan macam kucing yg lagi bunting pun bisa berburu. anak manusia bukan macam anak ayam yg begitu melek bisa makan sendiri. itu basis ekonomi yg mengondisikan tatanan sosial. kalo masalah2 itu sudah teratasi ya sah2 saja para perempuan tidak lagi bergantung. maksudnya kaum lelaki jangan mengusik kemandirian perempuan apalagi diskriminasi. soal suka cari pasangan yg penurut silakan saja karena sudah tataran estetik/nyaman tdk nyaman. maskulinitas yg dibayangkan feminisme gak pernah soal fisik. maksudnya mereka mulai memisahkan maskulinitas yg harus laki2 dgn "maskulinitas" yg tidak musti laki2. maskulinitas dalam tanda petik inilah yg diperjuangkan agar tidak dimonopoli kaum laki2, tdk hilang tanda petiknya, bahkan diubah terminologinya. kalau soal defenisi kata, kan ada arti harfiah dan ada arti istilah.
Klo yg objektifikasi, kadang cowo jg si, banyak cowo yg maunya harus kuat berotot macho ya jg bisa diartikan utk objektifikasi maskulinitas yg perlu diagungi, jd gw rasa g terlalu setuju klo ini hanya utk cewe doang
“I yearn for true gender equality. I have no patience for one who talks about female privilege when it suits them, and then complains about someone “not being a man” when it’s convenient.” - Kazuma Satou
Yang salah itu bukan peran sosial yang dilakukan perempuan, yang salah itu mindset masyarakat yang merendahkan peran sosial yang dilakukan perempuan. Yang diperjuangkan itu nondiskriminasi/menghargai peran perempuan bukan soal perempuan bisa melakukan hal yang dilakukan laki2. Gak mungkinkan perempuan jadi kuli bangunan, gak mungkinkan laki2 jadi babysitter, semua memiliki kelebihan/kekurangan. Keadilan sosial dalam kemajemukan..
Sungguh orang pintar dan membuat sesuatu banyak yang tidak menerima islam, padahal kita berdua tahu islam agama penyempurna, tapi kebanyakan mereka tidak mengetahui, sungguh itu perumpamaan kau tidak percaya bumi datar tanpa mau tahu dan tahu bobroknya saja
mungkin lebih tepat mendukung gender equality dalam konteks kesetaraan hak saja, bukan mendukung wanita menjadi maskulin atau menyuruh wanita melakukan kewajiban seperti pria karena gender equality di sini berarti wanita dan pria memiliki posisi yang setara yang bisa bekerja sama sesuai bidangnya masing2
Saya resep sama kontennya, euy! But I do think the objectification theory part is a little bit shallow which may be misunderstood by some people. There are lots of features involved in objectification theory and I don't think wanting to be beautiful or seen beautiful makes someone as an object. Features such as a denial of autonomy, ownership, denial of subjectivity and silencing need to have happened when we say we objectified someone. Saya rasa seseorang yang mau operasi plastik dan menjadi cantik tidak semata2 melakukannya karena "tidak ada pilihan" atau "terpaksa". Benar mereka ingin cantik, benar mereka bisa jadi model dan sedap dipandang mata, tapi disana tentunya ada consent, tidak ada paksaan yang mengatakan mereka harus melakukan itu. When we say someone is an object, it means they lose their humanity, will or capacity to choose whether they like it, want it, accept it or not. Pemerkosaan, pelecehan seksual dan kekerasan rumah tangga, saya rasa jadi contoh yang lebih tepat dimana seseorang menjadi objek, baik bagi perempuan atau pun laki-laki. Please correct me if I'm wrong! Faham feminisme masih punya banyak ruang untuk bertumbuh, tapi saya mah subscribe sama paham humanisme aja lah.
bagian ini adalah bagian yang paling banyak dikritik, memang saya akui penyampaiannya kurang lengkap: tetapi begini baraya: dalam sains kita tidak bisa berhenti dengan misal mengatakan "aku ingin cantik bukan karena orang lain tetapi kepuasan pribadi, diri sendiri" dll. ya argumen itu banyak diucapkan sebagai peneguh bahwa cantik bukanlah menjadi objek. tetapi sains tidak bicara dengan itu dan tidak berhenti di situ. keinginan cantik bukan pilihan mandiri, tetapi dorongan hormonal untuk memikat lawan jenis agar kawin dan dibuahi, lebih ke arah anatomis dibanding konstruksi sosial. saya bisa katakan bahwa pakar pakar biologi dan neorologi akan sepakat bahwa laki laki dan perempuan beradaptasi dan berevolusi sesuai jalur nalurinya mempertahankan diri dan mempertahankan spesies. dan dorongan inilah yang meniptakan dorongan untuk tampil cantik. bahkan payudara wanita menonjol bukanlah perkara karena ia akan menyusui tetapi karena kebutuhan untuk menarik lawan jenis dan kawin.
Menurut saya perempuan itu tidak minta kesetaraan tapi mintanya posisinya diatas laki-laki Karena pada dasarnya laki-laki dan perempuan itu berbeda kalaupun sama saya mau tahu kapan sih kamar mandi laki-laki dan perempuan jadi satu?
Pak guru... Tolong bahas cowo simp= cowo yg terlalu memuja wanita. Karna itu adalah efek samping dr toxic masculinity & feminazi. Dr yg saya ketahui simp itu muncul karna para ayah terlalu melimpahkan pendidikan anak cowonya ke ibunya. Skrg dikit yg ngajarin cowo buat jadi cowo
Maksud dari feminis tuh jangan mengkotak kotakan pekerjaan orang hanya karna gender. Contoh angkat galon: Ada 1 laki kurus kerempeng, terus sama ada 1 cewe gede dan bugar. Ya kalo laki lakinya gak kuat, maka cewe itu yg angkat galon. Jadi pekerjaan berdasarkan kapasitas orang, bukan berdasarkan gender. Kecuali yg berhubungan dengan "sex" sex adalah kodrat yang dibawa sejak lahir
Saya ingin terlihat cantik (mmg saya cantik), bukan krn ingin mjd objek,tp justru mjd subjek,krn dg kecantikan saya,saya bs menguasai dan mengendalikan situasi (laki2)
Kadang klo mau terus pake pendekatan biologi sekalian aja kita jadi penganut eugenics dan evolusioner, ehhh tp katanya mereka sgt2 amoral. Makanya yaaa gw rasa gabisa jg klo mau terus2an pake pendekatan biologi
1:40 Aktipis LGBT L: Lucu G:Gendut :B: Banyak T: Tingkah
Semua Benar Tapi Yg L Itu Receh
Jd ingat pas dlu naik bus trans ga mau kasih kursi buat perempuan yg seumuran selama perjalanan sampai, dan semua orang didalam pada melirik. Setelah turun teman tanya kenapa tidak mau ngasih kursi, saya jawab "kan persamaan derajat. Ga mau adanya perbedaan gender kan? klo dpt kursi y duduk g dpt ya berdiri sama dengan yg lain, kecuali sudah tua renta, ibu menyusui dan orang sakit/cacat." Teman² pda merengut 😅
Saya suka gayamu 👍👍 🤣🤣, orang terkadang hanya melihat siapa yg dirasa lemah dan kuat tanpa melihat kondisi siapa yg dirasa mampu dan yg tidak.
@@fathulhuda2921 sudah biasa mas, krna kebiasaan dengan istriku yg ga mau dianggap lemah jdnya dirumah dilakukan bersama2 apa yg dilakuin. Begitu juga dengan anak sampai sekarang
Setuju.
nah betul hehe, w sering bingung pas dikasi kursi ma laki-laki mau nolak tpi kok y gimane
@@hankysusanto8349 sering d bacotin gk kang wkkw
Ada orang yang pas dia pegang perutnya, dia kerasa sakit. Pegang, leher, kepala, pundak, mata, punggung sakit. Orangnya panik dan marah2 knpa semuanya sakit badannya. Pas dia periksa ternyata yg sakit cuma jari telunjuknya...
Buat para feminis, maskulinis, agamis, moralis, politis, saiful jamilis, gembulis dll diluar sana.. yg gmpang ke trigger tersinggung dan debat online di sosmed. Silahkan periksa akar masalah masing2 ya..
Mungkin km bukan feminis yg anti laki2, mungkin cuma habis putus sama pacarmu. Mungkin km bukan anti perempuan atau mengganggap perempuan itu jablay dll.. mungkin km yg habis diselingkuhi atau ditinggal kawin. Mungkin km bukan LGBT, mungkin masih ada trauma masalalu. Mungkin km bukan intoleran.. mungkin cuma kalah bisnis sama tetangga beda ras dan agama mu.
Jgn smpk kita self diagnose dan mendeklarasikan kita adalah bagian suatu kelompok yg ujung2 cuma jadi monopoli politik org2 tertentu.
Keren
Mantep
Sangar
kurang Darlingis
logaritmais belum bang
makanya aink sering bilang gini, "klo capek, istirahat. klo ngantuk, tidur. klo laper, ya makan, dll. jgn malah rese!"
Feminisme yang salah kaprah ketika memandang bahwa salah satu sifat itu mutlak lemah. Padahal menjadi feminim atau maskulin memiliki jatah kekuatan dan kelemahan yg sama.
Saling mengistimewakan aja lah harusnya, sebagai sesama manusia wkwk
Setuju banget, mereka salah mengartikan kata 'adil' seumpama punya anak sd sama anak kuliah gk akan dikasi jajan sama biar jd adill
Saya jg dari dulu punya pikiran gtu sih. Perempuan yg tidak mau lg jd ibu rumah tangga, ingin "setara" dgn laki2, ya secara gak langsung dia yg merendahkan peran ibu rumah tangga dan memandang tinggi laki2.
Saya sih gak masalah klo wanita ingin berkarir, yg jd masalah ya minsetnya itu lho.
Tapi kalo pekerjaan rumah tangga di katain pekerjaan spele sama laki-laki, wah para anggota yang ngaku feminis bakal ngamuk sih
@@gongyunghoon3231 Saya ga bilang spele lho, justru pertanyaan saya buat feminis, sebegitu rendah kah jd ibu rumah tangga, sampai disamakan dgn pembantu?
@@chaserbaamalch757 iya padahal pembantu pas pulang ke kampungnya pada sukses sukses awowkowk, punya sawah punya ternak sapi atau apalah wkwkwk
@@gongyunghoon3231 justru yg menganggap rendah menjadi ibu rumah tangga itu adalah dari kaum perempuan bukan laki2 jdi akar masalahnya kembali lgi ke perempuan.
Ternyata saya feminist yang hanya sebatas mendukung para perempuan untuk mendapatkan hak pendidikan dan pekerjaan yang sama seperti yang laki laki dapat. Tapi ga munafik juga, naluriah sebagai perempuan saya ingin sekali diistimewakan. Saya seringkali beradu argumen sama laki laki yang bilang kalau "kewajiban wanita itu untuk beres beres rumah (sumur, dapur, kasur)" saya jelas ga setuju, tapi saya baru sadar alasan kenapa saya ga setuju. Bukan karna feminisme, tapi saya sedang membentuk mode self defense terhadap laki laki yang saya rasa ingin kembali memperbudak perempuan. Jujur melihat sejarah perempuan di masa lampau begitu miris, pantas saja gerakan feminis terbentuk. Tapi percayalah kaum pria, para wanita memang naluriahnya senang sekali ada di rumah seperti yang gurgem sampaikan. Hanya saja saya tidak setuju ketika hal hal sumur dapur itu disebut sebagai kewajiban wanita. Tanpa disebut kewajiban pun, itu memang naluriah kami.
Saya punya keyakinan pak guru , 10 tahun nanti bakal ada manusia hebat yg lahir dari ilmu pengetahuan yang pak gembul sampaikan 🙏🏻🙏🏻
Setuju
Aamiin yaa allah.
Modal Googling bisa ngoceh
@@SonGoku-dc8ddnah coba anda kejar pendidikan smpe S3, trs buktikan klo anda mampu berfikir lebih hebat dari GG
@@ishail0148 jangankan S3 sekelas gelar profesor saja bnyak ngibulnya
Mic nya mantap.... Hujan nambah sound effect.... Bisa ditonton diselang istirahat kuliah onlen
Lofi rain
Dulu guru penjas smp ku pernah berkata kalau cewe itu mencintai menggunakan hati sedangkan cowo harus menggunakan pikiran.Mungkin feminisme muncul karena cewe saat melakukan sesuatu sebagian besar berdasarkan hati sedangkan hati menimbulkan rasa yg aneh,keirian dan kedengkian,jd seakan2 cewe berpikir kalau dia bisa melakukan apa yg dilihat(bersikap angkuh),sedangkan cowo lebih bersikap bodoamat ataupun berusah untuk bisa melakukan hal tersebut tetapi dengan mengunakan pikiran.
Pak Guru menemukan banyak sekali paradoks di feminisme,menurut saya itu terjadi karena perempuan menggunakan hati untuk melakukan sesuatu sehingga tdk menyadari bahwa ada hal yg seharusnya begitu yg memang khusus untuk perempuan.🤣🤣🤣
perempuan memang begitu, berdasarkan apa yg dy rasa gitu aja... perempuan minta kesetaraan dgn lelaki pas dy lihat kepala bagian, manajer, bupati itu lelaki kerjaannya enak2 di kantor jd tukang perintah, wanita pengen gitu jg trs minta kesetaraan gender. giliran lihat lelaki betulin genteng rumah, kotor2an dibawah mobil jd montir, nyangkul di sawah, ribet betulin listrik resiko kena setrum mereka lupa dan tidak meminta kesetaraan.
Kan udh dijelasin juga bahwa cowok dan cewek itu memiliki hormon dan otak yang berbeda sehingga memengaruhi prilakunya juga
Menurut ku yg terlalu pakai logika malah sebenar ny perempuan lho ketimbang..malah laki2 itu lbh pakai hati malahan.. misal aj contoh:
Klo seorang cewek mau mencari pacar..pasti minta ini trus minta yg kyk bgtu.. terlalu bnyk tuntutan n syarat.. tp klo laki2 paling yg penting cwek itu baik n sederhana.. tetap kok diterima😅😅
❤❤❤❤❤❤
@@SuritaTaufan-xu9xxya karna cewe ngerasa bisa dapetin yg kaya😂😂😂😂😂😂😂
konstruksi masyarakat tidak muncul dengan kehendak bebas masyarakat itu sendiri, perempuan tidak akan dicap cerewet bila tidak ada perempuan yang cerewet, jadi bisa disimpulkan konstruksi masyarakat atau stereotip itu muncul dari kejadian atau pengalaman yang terjadi dalam kurun waktu yang lama dan kasus yang banyak, seperti halnya stereotip suku atau kelompok yang sering ditemui di indonesia, misal stereotip orang medan yang sering menjadi pengacara, tidak akan ada stereotip tersebut bila tidak pernah ditemui kasus orang medan jadi pengacara dalam kurun waktu yang lama atau hanya sedikit kasusnya, sekian pendapat saya, nuhun
subscriber guru gembul mungkin cuma 50rb an tapi orang cerdas semua dan penonton setia, smoga nambah terus sunscribernya pak guru
Kalau sekarang udh 644rb bang
@@Nuzulakbar21orang orang kuno 🗿 Sekarang dah 800k lebih
Sekarang udah 1 juta bang
skarang 1 jt an@@Nuzulakbar21
Cantik=objek =pusat perhatian dan pada saat yang sama cantik menjadii Subjek karena dia menjadi PowerFulll penakluk bagi pengagumnya
Feminisme menurut saya adalah memberi kesempatan yang sama kepada perempuan dan laki laki
Diawali dengan langit mendung nan Hujan. Diakhiri dengan langit yang cerah. Apakah ini konspirasi setelah menonton Guru Gembul, mendung yang idendik dengan kekalutan pemikiran. Berganti cerahnya langit seolah membuat yang menyimak menjadi tercerahkan.
The Messiah masa kini..
messiah masa kini? dajjal dong?
saha harus menimpan donat besar di kepala saya hehe
Janne Carlotta dajjal mah mesiah palsu, chuaks.
@@Hushiization kalo menurut orang yahudi kan beda lagi heheheh
Dajjal itu apa guru..?
Dalem banget maknanya 07:50 ke 09:10
Sekedar tahu ga cukup, tapi wajib paham sebelum berucap. Terimakasih sudah diingatkan Pak Guru, ilmunya bermanfaat
Pak. Kalau mendung pindah ke tempat yang aman, nanti masuk angin. Lebih penting kesehatan bapak.
Mengenai feminisme, saya pernah ditanya sama temen apakah saya feminis, saya bilang 'enggak' karena definisi mereka tidak merepresentasikan fungsi dan pandangan hidup saya. Terus dia menjawab, "tapi mendukung upaya dan kegiatan yang usung feminisme kan?"
Sebenarnya lebih miris waktu dengar tetangga bilang kalau perempuan ga usah sekolah tinggi-tinggi akhirnya di dapur juga. Atau mindset kalau cowok takut sama perempuan pintar. Beberapa kali mendapat pengakuan bahwa cowok suka cewek yang lugu, mungkin karena bisa fostering sifat mengayomi mereka ya? saya juga ga ngerti.
Kalau ditanya suka dandan engga, ya suka tapi kalau perspective karena pengin dijadikan objek belum pernah secara sadar terlintas dibenak saya sih.
Yang saya ketahui cuman sebagian manusia menilai dari penampilan awalnya. Dulu saya juga tidak peduli amat dgn penampilan tp suatu saat saya ngerasa ada perbedaan lumayan besar kalau saya menyempatkan waktu dandan sedikit dan tidak. Misal orang jadi ada impresi positif terhadap saya, diperlakukan juga lebih baik.
Tapi kemudian ternyata persoalan lebih kompleks lagi. Dari observasi saya, cewek dandan bukan cuman buat narik cowok doank tp juga mood dia, lokasi, waktu, upaya meningkatkan performa, intergritas atau sosial status (cewek yang menjabat jadi bos bakal beda dandannya waktu dia masih jadi pegawai).
huhu
Ya setuju, keadilan sosial bagi seluruh rakyat good looking memang nyata. Lebih dari sekedar objektifikasi
Cowo takut ama cewek pintar??
Fetish saya cewek pintar
Saya suka wanita yg kuat dan pintar, sebab bisa numpang hidup... wkkwkwkwkw
Wkwk Masya kalah sama perempuan. Laki-laki itu harus kuat jangan mengandalkan perempuan.
Kata2 "Ladies First" juga paradox, kenapa ada First2, kalo mereka mau setara, yaudah alamiah aja yg cepet yang duluan. hhe
Ladies first gak selalu baik, juga gak selalu buruk.
Mungkin dianggap buruk bagi laki2 soalnya dianggap perempuan didahulukan padahal kan nuntutnya setara :v
Tapi juga bisa dianggap menguntungkan... Contohnya kalo ada masalah besar, ya perempuan dulu lah maju, selesai kan bagaimana pun caranya terus kita tinggal ngudud nunggu hasilnya :P
Jadi ladies first itu bisa buruk dan juga untung asal si ladiesnya pun konsisten... Bukan ladies first kalo mau enaknya doang, tapi juga ladies first untuk urusan2 yang berat yang dianggap cuma laki2 yang bisa menyelesaikan.
Contohnya kayak perang atau paling nggak jadi pasukan anti huru-hara ngelerai the jack sama viking tawuran atau ngelerai demo rusuh.
Sekarang sih udah gak parah, cuma dulu jack ama viking kalo tawuran buset dah...
@@fadlisani2080 tawuran itu apa?
Cc. @guru gembul
maunya setara kalo yg kerjaan enak2, klo pkerjaan berat2 mcam benerin loteng, mangkas pohon, nyangkul, gak mau setara. konyol mereka tu
Wemen ☕
Nnti di surga/neraka, "ladies first ya" 😨
"KAMI KUAT SEPERTI LAKI LAKI
KAMI INGIN KERJA SEPERTI LAKI LAKI
KAMI INGIN HAK HAK SEPERTI LAKI LAKI
tapi kalau perang dunia , tempat kami di dapur"
tapi ketika naik Bus Trans Jakarta saat penumpangnya penuh, maunya di kasih tempat duduk. yg cowok harus kasih tempat duduk ke wanita. XD
Kesetaraan bersyarat wkwkwk
Bagian terkakhir bagian yg menarik dan penting dipikir ulang. Sayangnya kecantikan sekarang bukannya menambah martabat perempuan tapi malah menurunkan martabatnya. Dia hanya mau dijadikan objek buat laki laki. Kalo memang perempuan mau meningkatkan martabatnya di society seharusnya dia mengubah imagenya tidak seperti hewan yang betina yg berupaya menarik hati jantan. Maka anjuran islam supaya menutup aurat perempuan itu menurut saya adalah anjuran yang bernilai tinggi buat perempuan yang mau meninggikan martabatnya. Dengan dia menutupi auratnya dia berhasil membedakan diri dari seekor hewan betina. Dan setelah itu dia tidak hanya menjadi objek tapi bisa menjadi subjek yang bisa dihargai laki laki.
Buat kalian warga jabodetabek dan sekitarnya, saya mau tanya. Kenapa KRL punya gerbong khusus perempuan? Apakah itu salah satu bentuk feminisme atau pengistimewaan perempuan?
Pihak KCJ berpendapat bahwa gerbong khusus perempuan tersebut merupakan bentuk "kebijakan khusus untuk melindungi perempuan" dari perlakuan kekerasan di dalam kereta api. Memang perempuan saja yang perlu dilindungi? Memangnya laki-laki tidak berkemungkinan untuk menjadi korban kekerasan? Apakah setiap kekerasan selalu ditujukan kepada perempuan?
(Bukan cuma di KRL Jabodetabek doang sih, di BRT Semarang juga ada ruang khusus perempuan)
Apakah ini juga merupakan bentuk feminisme? Kalau ini feminisme, bukankah feminisme itu mengejar "kesetaraan gender"? Apakah hal di atas masih bisa disebut "kesetaraan"?
Nahh ini kira2 sama seperti paradoks yg dijelaskan pak gembul bang, alasan adanya gerbong wanita karna wanita cenderung lebih besar peluang terkena pelecehan dll hal ini ya karn itu td wanita lebih lemah. Tp para feminis tdk ingin dikatakan lemah. mereka tidak memahami peran dan porsi masing2
Ini yg bikin gw pusing. Minta kesetaraan tapi malah di istimewakan. Dijawab nya karna wanita berpotensi jadi korban pelecehan. Nah kalo begitu kenapa masih minta kesetaraan??
Mencari celah untuk mengkritik, dan gak ketemu, argmennya sangat kuat dan logis. Mantab guruuu....!
Itu ada bagian yang disensor itu gimana aku agak kecewa sih
@@fakhritaufik1172 biasanya yang disensor itu ada gangguan sehingga harus dipotong.
Sedang membuat cerbung tentang feminisme, eh pak guru lagi bahas ini. Tambah referensi deh. Terimakasih pak.
Gerakan2 feminis gak cocok main catur...
Ntar kalo mereka main catur, kudanya langkahnya kek bishop dan pion langkahnya kek benteng, terus yang maju duluan terserah mo putih ato item, malah kalo perlu jalan bareng2 gak perlu gantian.
Kalo dibantah kenapa cara maennya kek gitu, klean akan dituduh rasis karna melarang bidak catur bergerak seperti bidak catur lainnya.
Yeaahhh... Kesetaraan dalam papan catur, semua bidak bebas menjadi bidak yang mereka mau 🤭 yang menentang kesetaraan itu akan di cap rasis 🤷
Next bahas CHILDFREE guru gembul, kenapa mereka dianggap egois, sementara mereka memutuskan utk tidak memiliki anak karena tidak ingin membebankan tanggung jawab apapun terhadap calon anak mereka nanti berbeda dgn nonchildfree yang menganggap anak adalah aset atau investasi, jadi siapa yg egois sebenarnya?
yak bener nih, pgn dibahas juga. krn pak guru terbuka terhadap semua sudut pandang. semoga pihak yg menentang maupun mendukung childfree dapat titik tengahnya, saling mengerti dan memahami.
Udh ada barusan kontennya
Dari man loh tahu orang non childfree itu anggap anaknya sebagai aset investasi?
Prasangka loh gak manusiawi bro.
Jika loh nganggap child free lebih mulia yah silahkan. Tapi kita tetap butuh regenerasi. Dan untuk itu orang orang yang loh anggap lihat anaknya sebagai "barang" itu penting.
berarti kita menghianati kodrat kita kak, wanita perlu dibuahi. nah kalo gk ya...aneh
@@annisara_ma ini kkk
Sering kali kita memperdebatkan 2 hal yang berbeda, cuma gara2 pengucapannya sama, maka penentuan definisi sangat penting dalam memulai diskusi.
Kalau debat yang sehat bukan untuk mengalahkan lawan bicara, berarti dalam lomba debat kita diajarkan sesuatu yang salah wkwkwk
Ganteng banget guru pas kuliah 😂😂😂😂
*Andai saja kaum feminisme tahu hadist ini:*
Sohabat:"Ya rasulallah, siapakah orang yang harus paling aku hormati di dunia ini?
*Rasulullah: "Ibumu"*
Sohabat: "lalu Siapa lagi ya rasulallah?
*Rasulullah: "Ibumu"*
Sohabat: Lalu siapa lagi ya rasulallah?
*Rasulullah: "Ibumu"*
Sohabat: "lalu siapa lagi ya rasulallah?
*Rasulullah: "ayahmu*
mereka sudah tahu baraya
Setauku guru, pandangan feminist ada yang berat ada yg ringan. Kalau menurutku feminist yg sangat oke adalah "wanita punya pilihan yang setara dengan laki2", gak jadi sama persis dengan laki-laki atau lbh tinggi. Kalau cantik ya, kan natur cewek suka dikagumi. Kalau aki cewek suka cantik, suka sama peosesnya, seru aja dandan2 sama foto2 estetik.
Ad yg extrim, sy punya temen gtu klo d ajak diskusi d smua aspek wduh mau menang sendiri tapi ya sy jelasin perlahan dia mualai paham klo dia terlalu ekstrim dlm pemahaman feminisnya smpe pengaruh ke gimana dia bersikap dan berinteraksi.
Makanya di Indonesia menggunakan istilah emansipasi ketimbang feminist.
Karna feminist sendiri sudah menjelma menjadi gerakan perempuan yang gak butuh laki2, ya terutama ini dipengaruhi sama feminist2 barat.
Selama kesetaraan itu soal kesempatan, itu gak masalah.
Tapi kalo soal hak dan kewajiban?
Ohhh tidak bisa... Gak akan pernah setara itu.
Berengseknya feminist itu mau hak2nya setara dengan laki2 secara menyeluruh tapi tidak dengan kewajibannya... Dengan kata lain... Mo enaknya doang.
Menarik pak guru. Saya sendiri kebanyakan malah cukup sepakat dengan kebanyakan ide-ide feminisme. Hal utama yg diperjuangkan feminisme sebenarnya menurut saya lebih ke akses dan kesempatan yang sama daripada menjadi setara pada "maskulinitas". Satu lagi, mungkin penjelasan pak guru soal iklan motor mio kurang tepat untuk menjelaskan feminisme. Selebihnya, obrolan-obrolan baraya selalu menarik 👍👍
Sepengetahuan saya dan mengulang dari perkataan guru gembul, awal munculnya feminisme krn mereka gk mau jd ibu rumah tangga yang berarti menolak kodrat mereka secara biologis sbg wanita (seperti yg dijelaskan guru gembul), dan memilih keluar yg sebenarnya secara biologis kodrat laki-laki untuk menghalangi ancaman dari luar. Jd benar bahwa feminisme ingin setara dgn sifat2 maskulinitas pria.
Dan akses dan kesempatan yang mereka harapkan KEBANYAKAN (bukan berarti tidak ada) membutuhkan sifat2 maskulinitas, seperti yang sering kali disoroti media, supir transjakarta perempuan. secara kodrat, sbgmn yg tlh dijelaskan guru gembul, bahwa reflek wanita gk sebagus reflek laki-laki. Atau sbg pemimpin, yang membutuhkan kemampuan pengambil keputusan matang dan meminimalisir penilaian berdasarkan emosional semata, hal tsb gk bisa dilakukan wanita dlm setiap keadaan, karena ketika masuk siklus menstruasi, emosi wanita gk stabil. jd secara biologis, mrk gk mampu akan hal itu. bukan berarti sama sekali, mungkin ada area tertentu yg bisa dipimpin oleh wanita, tp untuk kebanyakan saya rasa tidak. Dan mungkin ada wanita yang mampu jd pemimpin, tp kita berbicara secara umumnya
Tambahan pandangan pribadi, feminisme ini bisa mengancam nilai-nilai luhur keluarga hingga masyarakat menurut saya. Berawal dari feminisme, maka akan banyak orang tua yang keduanya bekerja, maka anak-anak mereka akan di asuh oleh pendamping, bisa nenek atau pembantu. Hal ini minimal bgt, menyebabkan anak mengalamai kekurangan kasih sayang dari orang tua. Ini akan sangat berdampak untuk kehidupan mrk dimasa depan. Dan banyak hal lain yang tidak akan terganti dari hilangnya sosok orang tua dari hidup seorang anak.
Gua selalu terganggu dgn iklan sariwangi yang menggambarkan sosok ibu pekerja, ketika suaminya ingin si istri untuk dirumah, si istri bilang "ini demi anak2 kita pah...", klo menurut gua ini demi ego pemenuhan kebutuhan standard manusia modern yg tlh dikonstruksi oleh para kapitalisme, bukan demi anak2 secara lahir dan batin mereka.
Oh, saya paham poinnya sekarang. Di mana paradoksnya adalah akses-akses tersebut membuat perempuan melakukan kerja-kerja maskulin. Mungkin yg lebih menarik untuk dibahas lebih lanjut adalah apa sih maskulinistas dan feminitas dalam kehidupan sehari-hari? Atau sebenarnya objek pekerjaan itu netral-netral saja? Cuma karena selama ini disematkan dan dilakukan oleh laki-laki maka dianggap maskulin. Terima kasih balasannya Oky, diskusi yg menarik!
Dan gua sempet berdiskusi sedikit di quora bahwa feminisme ini adalah ideologi palsu ciptaan kapitalisme. Gua blm bisa ngeraba kaitannya. Kalo ada kesempatan mungkin Guru gembul bisa mengulas hal tsb, apakah ada kaitannya antara feminisme dan kapitalisme?
Kayaknya sih kapitalisme memanfaatkan momentum itu. Selagi perempuan bisa jadi sapi perah baru buat industri, kenapa enggak. Makanya dulu perempuan di ruang kerja dimanfaafin habis2an, kayak gaji yg belum setara. Sekarang mungkin udah beda.
@@kushardityaalbi7909 Untuk menjelaskan dua definisi tsb gua kurang bisa. pakai yg dijelaskan oleh guru gembul aja
mengenai "apakah pekerjaan sbnrnya netral2 aja?" seperti yg tlh gua jelaskan diatas, profesi tertentu membutuhkan kriteria tertentu yg ternyata sejalan dgn nilai2 yg tertanam pada pria atau wanita secara biologis atau genetik. Pemimpin dan supir lbh cocok pria. Perawat, pengasuh anak lbh cocok wanita krn penyabar.
Baru2 ini di indonesia khususnya, iklan mulai menampilkan sosok perempuan dgn berbagai usia, melakukan kegiatan2 laki2. seperti iklan sampo dmn wanita main bola. iklan milo wanita salto2. Lalu nilai2 feminisme jg sering ditampilkan di film (seperti yg sangat kental dlm film hunger games), karakter games, acara tv, acara olahraga, bahkan dr sisi simbolis, pria skrg mulai dikontruksi agar tidak tabu memakai warna pink. di sekolah2 kebanyakan ketua kelas diisi oleh perempuan. Nilai2 feminisme meskipun gk disebutkan, telah dipraktekan oleh masyarakat modern saat ini, tersebar mudah dgn bantuan teknologi.
Kondisi ini pada titik tertentu bisa menciptakan normalitas baru pada masyarakat, pada titik tsb manusia tdk lagi memahami maskulinitas dan femininitas seperti pemahaman tradisonal. Dan realitas pada saat itu mungkin akan menganggap bahwa perempuan lbh cocok jd pemimpin, bukan karena mrk lebih baik dlm memiminpin tp krn normalitas pada saat itu tlh berubah. Sehingga mrk akan anggap gaya kepemimpinan wanita yg sedemikian emosional seperti roler coaster adalah normal.
ditambah jika kita lihat perkembangan tekonologi yg semakin hari menggeser kaum pria dan tidak lagi membutuhkan tenaga mereka, semisal dlm transportasi udh ada mobil autopilot. Maka pria berpotensi obselet atau usang. bisa jd kaum wanita akan lbh dibutuhkan pada titik peradaban tertentu.
Tp ini hanya berupa asumsi ya
Katanya ingin setara, tpi klo berada disituasi hidup - mati, misal kapal karam dan evakuasi pake sekoci, pasti selalu ada kata2 "dahulukan wanita" NAHH LOHH
Ya karena wanita bisa mengandung, kalau dilihat di zaman dulu itu merupakan hal yang masuk akal
- rangkuman:
- feminisme dlm POV silogisme dan filsafat:
1. feminisme: perbedaan laki2 dan pr krn konstruksi sosial
2. lgbt:laki2 dan pr berbeda pd bagian otaknya (brain sex)
- tujuan perdebatan dlm filsafat adl memberikan pemahaman, bukan unt mengalahkan pihak lain. oleh karenanya harus paham setiap definisi per kata argumennya
- kesalahan/paradoks feminisme
1. dlm definisi
a. female = fe (rahim) female= makhluk yg mpy rahim. maka diberikan kemampuan unt mengasuh anak
b. tdk menghargai sifat2 feminim
menghilangkan sifat2 feminim, dan memuja sifat2 maskulin
2. ingin kesetaraan gender
wanita itu dasarnya ingin diistimewakan
misal: motor matic, jatah minimal unt anggota parlemen perempuan
3. apakah ingin tampil cantik?
kl ingin cantik maka mjd objek (cantik/tidaknya) (objectification theory)
Nah ini dia nih yang di tunggu tunggu akhirnya requestan di tayangkan juga, mantap pak guru. Sehat dan Sukses selalu 🙏🙏🔥🔥⭐⭐🤘🤘👍👍
Sebenernya feminisme ini gpp tetapi ad beberapa orng ( cewe)yg udh kelewatan caranya makannya itu jadi masalahnya
Itu jadi feminazi, nggak bisa disamain lagi sama feminis
@@elvyelios8051 wkwkwk jadi feminazi dong sangking keterlaluan nya
@@CW-db4xp Yoi
wanita itu dandan atau pengen goodlooking itu bukan sebagai ojek eh objek, tapi karena hasrat narsis aja, laki2 juga gitu, udah stop disitu aja gak usah pake argumen yang gak perlu yang cuma based on feeling. keep it simple. bikin argumen kok cuma buat memuaskan perasaan doank, dasar feminis.
penampilan perempuan dinilai laki sbg cantik itu juga benefitnya juga balik ke perempuan itu sendiri kok, bukan ke lakinya.
laki muji cewek itu bahkan ga dapat keuntungan sama sekali, murni muji karena kagum alias reflek.
Feminisme adalah sebuah konspirasi dari kaum kapitalis utk menaikan harga2. Contoh, dulu hanya ayah bekerja tapi cukup, sekarang ayah dan ibu bekerja tapi belum cukup.
dalam sejarah pernyataan ini bisa dibenarkan
Setuju pak Guru
Maksud pak guru gembul tentang paradoksnya itu , mereka (feminim) ingin kesetaraan sedang mereka juga ingin diistimewakan
intinya maruk gitu ya? . . . 😂😂😂
@@republicintercontinental-6305 analogi kocak-nya seperti, ketika emak-emak naik motor yang melanggar lalu lintas.
Dia merasa dirinya seperti pria, bisa melanggar lalu lintas tetapi di lain sisi dia ( emak-emak ) harus selalu benar / di istimewa kan.
Makanya ada istilah = perempuan selalu benar, dan pria selalu salah.
@@kanekiichigo9885 intinya masih maruk dah klo gitu . . .
Yes.. klo mau setara lu ga bisa jadi istimewa.. karena istimewa itu melebihi dari pada yang lain.. klo lebih ya ga setara jadinya..
Belajar Feminisme ×
Belajar.. Diluar Negeri "Sains jadi keset politik" di Negeri +62 "Agama jadi Keset" √
Menit-menit awal yg Wah banget
to the point sekali ya beliau 🤣
Setuju bgt dengan kajian ini, otak perempuan dan laki" memang di disain berbeda, sesuai dengan kebutuhannya, klu pasangan suami istri sudah memahami ini, insaallah rumah tangga akan runtut raut,krn mereka paham , suami tidak akan bisa berperan sebagai istri begitu juga sebaliknya , setelah itu , mereka akan saling menghargai dan tidak ada pemaksaan kehendak dari satu sama lain, ato membanding bandingkan, yg ada saling memahami
Zzz....zz.... bagun woiii bangun...
Pak guru tolong bahas soal patriarki, dan mengapa setiap ada permasalahan pihak feminis selalu menyalahakan patriarki? Apakah memang akar masalahnya patriarki?
Selama saya hidup, belum pernah liat wanita tanpa wali, belum pernah liat tukang gali kubur wanita, belum pernah liat wanita jadi imam mesjid.
Menurut saya feminist itu semu, yang ada hanya nafsu.
Ya kalo kondisi di Indonesia dan negara muslim emang gak bisa lepas dari hal tersebut...
Tapi di barat lain lagi ceritanya bro, di barat mah kawin tinggal kawin gak perlu wali, gak butuh imam mesjid juga toh kebanyakan mereka juga atheist.
Pemakaman pun dikatakan hanya untuk orang yang berkecukupan, punya kedudukan atau orang religius, kalau bukan diantara orang tersebut mereka lebih memilih dikremasi.
Makanya feminist disini lebih merujuk feminist barat, feminist barat brutal bro dalam mengkampanyekan kesetaraan.
Ditingkat dimana merekam mengklaim gak butuh laki2, makanya banyak dari mereka menjadi lesbian garis keras, toh lgbt juga legal disana.
Feminist di Indonesia mah cuma kayak anjing Chihuahua menggonggong ke Singa.
Feminis sih dimana2 ya sama2 menggonggong, cuma bedanya kalo disini kalo mereka bertingkah kelewatan dan dikerasin biasanya kicep...
Kalo feminis barat kalo dikerasin malah makin keras menggonggongnya 🥴
Banyak kok video youtube mengenai sjw feminist barat yang narasinya bener2 songong.
Bahas definisi perempuan di KBBI yang sempet rame dong guru, aktivis feminisme gak terima dengan definisi KBBI, KBBI mengkonfirmasi, tapi tetapi aktivis feminisme tetep gak terima, tolong bahas guru gembul, terimakasih 🙏😁
Emang apaan gan definisi perempuan di kbbi sampe gaterima gt
Jhahhaha itulah kenapa saya kadang bersikap misoginistik dengan mereka (kaum.feminis) yg keras kepala 🤣
Sy membayangkan gimana kalo negara ini di pimpin lebih banyak dari org filsafat. Mgkn akan jd lebih baik
sama juga seperti kata2 "aku berhak tampil seksi, dan kalian gaboleh menjadikan aku objek seksual saat aku tampil seksi". I mean, itu seksinya diupload ke medsos lho. apa yang ada di dalam medsos kan disebutnya konten, yang namanya konten pasti dikonsumsi oleh yang menonton. kalo dia pamer tete sambil teriak "don't sexualize my body!" itu maksudnya gimana? berusaha 'mengedukasi' cowo untuk respect apapun yang dilakukan cewe? seakan2 cewe bebas ngapain aja karena selama ini sudah diinjak2, dan cowo harus effort lebih untuk mengendalikan diri di masyarakat. kenapa engga instead of stand for feminism, mending kita stand for humanity?
Intinya jangan memaksa moralitas orang lain jika dia ndk berusaha memahami orang lain
Feminism 20th century: "We want education for women."
Feminism 21st century: "We want to wear no bra."
Nanti dijawab "Kami tampil cantik bukan karena ingin dinilai laki-laki tapi kami cantik untuk diri kami sendiri"
Wkwk suruh tinggal di tengah hutan kalo betah dandan setiap hari baru percaya😂
Kalau pramugari berdandan berarti untuk menarik penumpang laki laki dong?
Topik seru Pak Gugel, sy punya sahabat yg mengklaim dia feminis (dlm artian sering share2 postingan feminis) tp begini, feminis dlm versi dia itu bukan sebatas mau menyetarakan laki2 dan perempuan (bahkan bagi mereka, menyebut 'wanita' aja gaboleh), tp memberikan kebebasan kepada perempuan pada pilihan yg dia ambil tanpa mendapat judging/stigma dr masyarakat. Misal, perempuan yg menjadi ibu rumah tangga dan berkarir hingga jadi bos itu sama berharganya. Ketika ada perempuan sekolah tinggi dan memutuskan untuk jadi ibu rumah tangga, jgn dianggap itu sebagai kewajiban dia krn dia perempuan, tp krn pilihan dia sendiri sebagai manusia. Begitu katanya.
Sy gak tau feminis apa nggak, tp sy gasuka label, jadi sy bilang sy bukan feminis, walau mungkin dlm konsep pikiran sy, sy adalah feminis 😂
14:15
14:21
Nyimpen aja buat sound effect.. hehehe ijin pak guru 🙏
Thanks mr gembul dah jawabin pertnyn sya di wa thaks so much 😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😁😁😁😁😁😁😁😁
Setuju pak guru, tapi setuju klw cantik itu hanya untuk diri saya sendiri, dan definisi cantik bukanlah keindahan parasnya, tapi keindahan akhlaknya juga,😂 keindahan itu lek dari sudut pandang seniman, ahh... Pak guru bikin saya bingung ini,😂😂😂
5:50 Sebenarnya Sekarang Saya anggap saya John Titor tapi saya gak norak .
"Its my chunnibyou, tapi doain dong , bangga kalau penjelajah waktu dari Indonesia."
gerakan feminisme di amerika udah salah arah. yang dulunya meminta persamaan hak, sekarang cenderung menjadi pembenci laki2.
ada istilah2 'manspreading' (cowo dituduh menghabiskan tempat duduk karena duduknya ngangkang) , 'mansplaining' (cowo dituduh punya intelektualitas superior gara2 menjelaskan sesuatu ke perempuan), dll. ada juga yang membahas 'gender pay gap', 'pink tax', dan nonsense lainnya.
paham2 baru yg dilandasi kebencian juga melebar ke arah ras, dengan 'critical race theory'.
jika dirangkum, ini dinamakan 'Woke Culture' dan ideologi ini mendapat angin selama tahun 2010-2020, dan sekarang orang2 amerika sudah mulai muak dan 'woke culture' ini lagi kena counternya dari mana2.
Intinya mah ga perlu ada feminis, wanita akan tetap di cintai asal menghargai laki2
Wah, terima kasih banyak guru udah dibuatin! Saya jadi ngerti sekarang kenapa feminisme itu paradox.
O iya guru, kalau satu video ini masih belum bisa menjelaskan paradox feminisme secara komprehensif, maka sok atuh dibuatin part berikutnya kwkwkwk.
Sekali lagi, thanks a lot ilmunya guru!
Tambahan: video teori G30S (versi guru) masih setia ditunggu :)
Feminisme itu bukan untuk menjatuhkan pihak laki-laki... Perempuan dan laki-laki memang setara dengan kodrat alamiahnya masing-masing.... Tp kita harus paham antara perbedaan kodrat alamiah dan budaya patriarki.
Btw di luar negeri lagi gencar pembahasan gap penghasilan antaraperempuan dan laki-laki di bidang institusional pak guruuu ... Level manager ke atas pun jaramg ditempati perempuaaan... Ini dipengaruhi oleh faktor kodrat alamiah perempuan dan juga budaya patriarki (melahirkan, haid, harus ngurus keluarga, dll)
Udah dibahas, kebanyakan perempuan bahkan malah tidak suka dipimpin oleh perempuan (tonton video terbaru)
Pak gembul humornya ngeselin 😂
khihihi
Kang guru tolong dong lebih banyak lagi bahas tentang feminism
Aku masi kepikiran soal equalism ini setahuku klo secara semantik harusnya bukan menunjukan kesamaan, tp kesetaraan. Sayangnya banyak yg masi blm bisa membedakan mana yg setara mana yg sama, sehingga menimbulkan tuntutan yg malah menunjukan hierarki dan superioritas baru. Bukan keadilan dalam tupoksi
semua aliran dalam feminisme berdebat hebat satu sama lain untuk pernyataan yang baraya sampaikan ini
Asik. Ilmu baru nih. Belum punya ilmu ini. Thank you.
Menemukam video ini setelah sekian lama, beberapa keaganjaalan yang selama ini ada di fikiran saya tapi sulit dijelaskan wkwk ternyata ada yang sama
Saya kurang tau, sejak awal sebenarnya saya ga setuju dgn feminisme, karena ya perempuan utk hak2 dan kewajibannya emang harus beda ketimbang laki2, misal di busway ada yg khusus wanita, tapi laki2 ga ada, terus di dalam mencari nafkah yg melelahkan, wanita tidak harus mencari nafkah atau bekerja keras, tapi laki2 harus, atau misal wanita tdk boleh diperlakukan kasar secara fisik, tapi laki2 bisa… lalu wanita akan menjadi selalu menjadi objek dalam dunia percintaan, dan laki2 sebagai subjek, walau ga harus, ini terbukti dari kultur masyarakat bahwa laki2 lah yg selalu nembak duluan, bukan wanita, lucu kan kalo wanita yg nembak duluan, karena dalam hal ini laki2 yg memperjuangkan wanita, bukan sebaliknya, jadi emang paradox kesetaraan gender dgn konsep feminisme sejak awal tuh udah lucu
Sejauh ini pandangan saya terhadap pergerakan feminis terlepas dari definisi sebenarnya adalah hanya alat produksi serta bahan eksploitasi para kapitalis. Ahaha... Yap eksploitasi disuruh kerja, mandiri, menghasilkan, gak usah nikah, bebas sebebasnnya. Walaupun dalam islam itu boleh saja hanya saja karena itu wanita feminis jadi tdk mampu mengontrol dirinya akhirnya dzalim.
Selain itu feminis juga bentuk ketidak syukuran terhadap karunia wanita yang Allah sudah berikan. Terlepas memang dari sejarah lahirnya yang memang kelam dimasa lampau. Alhamdulillah.... Bangga menjadi seorang muslimah yang tak perlu mengenal kata feminis brerjuang demi harkat martabat katanya hanya demi setara. tapi justru sudah Allah Swt jamin bahwa laki2 dan perempuan sama sesuai fungsinya masing2 yang membedakan hanya kadar ketwakwaan saja. justru wanita benar2 istimewa hingga cara berpakaian pun diatur walaupun kadang kaum feminis merasa terkekang dengan itu karena memang ingin bebas.
Btw
Terimakasih videonya pak. Paradoksnya lumayan lucu dan menohok sih...
Yap betul, tapi dalam real life apalagi didalam pernikahan, wanita itu hanya berfungsi sebagai objek saja atau dengan kata lain hanya sebagai pemuas sex pria dan hanya mengurusi anak saja.
ITU AJA, GA LEBIH.
Makanya disini ada ideologi Feminisme yang memperjuangkan hak-hak kebebasan wanita.
Wanita tidak boleh ikut campur urusan laki-laki, mau itu laki-laki pergi dengan wanita lain itu bukan urusan wanita dirumah.
Coba liat perjuangan R.A KARTINI yang memperjuangkan hak-hak WANITA.
@@kanekiichigo9885 emang apa? Udah cek satu-satu apa setiap pernikahan itu seperti itu? Saya rasa di Indonesia sendiri udah gak ada suami yang berpikiran seperti itu deh
@@daffalathifilham5979 masa ga ada satupun, dari 267 Juta penduduk Indonesia masa ga ada 1 orang pun ?
Mungkin di daerah perkotaan tidak begitu terlihat, coba lu liat di kampung-kampung yang mindset Seperti itu.
@@kanekiichigo9885 @Kaneki Ichigo sya tdk bsa sebut feminis itu ideologi klw bagian dari ideologi saat ini.
Mm.... Sya bahas pemahaman dan pemikiran terhadap islam mengenai laki2 dan perempuan yang memang konsep islam yang memberikan penerapan aturan luar biasa bagi hak2 wanita dan laki2.
Terpisah dari permasalahan indonesia dari dulu hingga saat ini karena memang konsep parenting yang kurang memadai dan indonesia tdk punya itu.
bahkan ideologi sja masih setengah2 ditambah lagi individu yang kurang memahami konsep pernikahan yang utuh dimana wanita bukan hanya sekedar pemuas nafsu laki2 dan dianggap kaum marginal belum lagi penilaian fisik dan rasisme menambah penderitaan.Dan bukankah memang itu dasar lahirnya feminisme. Baik di desa ataupun dikota sebenarnya banyak kejadian seperti itu.
Sya ingat sejarah RA Kartini menulis kata habislah gelap terbitlah terang hingga saat ini fenomenal. konsep ini sejalan dengan islam dari kegelapan menuju cahaya. Sya bahkan berasumsi perjuangan wanita yang RA kartini perjuangkan Adalah hak-hak muslimah bukan feminisme. Entah knp disebut feminisme. Dan Islam justru mewajibkan setiap individu belajar misalnya Aisyah RA beliau penghafal hdist terbanyak, Khadijah RA beliau wanita terkaya pada masanya karena bisnis, Nusaibah bahkan ikut dalam pertempuran, dan masih banyak tokoh lainnya.Tapi tidak bisa disamakan feminisme saat ini.
Kalau paradoksnya disini feminisme menuntut setara sekaligus istimewa. Kan tidak bisa seperti itu. Yah.. Intinya wanita dan laki2 sudah setara tanpa harus dituntut dalam islam.
@@daffalathifilham5979 kita tdk bisa menyampingkan permasalahan itu.. KDRT tiap tahun meningkat dan rata2 korbannya perempuan. Sebagai objek pemuas laki2 hal umum trrjadi tapi dilihat lagi. Knp bsa sperti itu? Ap penyebabnya?
Andai laki2 dan wanita sama2 memahami konsep syariat islam sya pikir hal itu akan tdk mudah ditemukan.
ini nih yang hrs disadari bnyk orng
20:36 sekarang setelah tampil cantik apa? Bakal ada buaya yang cat call. Bahkan ada juga yang ngajak kenalan, pacaran, ta'aruf, dan nikah..
Jadi perempuan suka dandan buat mempercantik diri itu bukan sepenuhnya soal aktualisasi diri, melainkan adalah upaya perempuan agar ada lawan jenis yang mau sama dia sehingga terjadi pembuahan dan penambahan populasi. Hal itu juga dilakukan dalam rangka untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punah.
1:43 ahh bisa aja pak guru🤣🤣🤣
Saat di ATM ada wanita yg menyerobot antrian
Saya tegur untuk antri
Dia berdalih buru2 dan masak gak mau ngalah sama wanita dengan nada suara keras
Saya jawab krn saya menjunjung tinggi ke setaraan
DAN berahir saya mndapat diskriminasi dari tatapan2 tak menyenangkan
Dari orang2 yg membela wanita lemah
#WTF duds
Terkadang merasa lemah akan menimbulkan sifat kesewenang"an, merasa harus dilindungi dan didahulukan keperluannya, seperti halnya orang yg merasa tua akan merasa bahwa dirinya wajib dihormati kalangan yg lebih muda tpi jga sering meremehkan mereka yg lebih muda.
Keren lo analisis sampean👍👍👍👍
secara historis, di masa berburu dan meramu, perempuan memang bergantung pada laki2. manusia itu bukan hewan macam kucing yg lagi bunting pun bisa berburu. anak manusia bukan macam anak ayam yg begitu melek bisa makan sendiri. itu basis ekonomi yg mengondisikan tatanan sosial. kalo masalah2 itu sudah teratasi ya sah2 saja para perempuan tidak lagi bergantung. maksudnya kaum lelaki jangan mengusik kemandirian perempuan apalagi diskriminasi. soal suka cari pasangan yg penurut silakan saja karena sudah tataran estetik/nyaman tdk nyaman.
maskulinitas yg dibayangkan feminisme gak pernah soal fisik. maksudnya mereka mulai memisahkan maskulinitas yg harus laki2 dgn "maskulinitas" yg tidak musti laki2. maskulinitas dalam tanda petik inilah yg diperjuangkan agar tidak dimonopoli kaum laki2, tdk hilang tanda petiknya, bahkan diubah terminologinya. kalau soal defenisi kata, kan ada arti harfiah dan ada arti istilah.
Klo yg objektifikasi, kadang cowo jg si, banyak cowo yg maunya harus kuat berotot macho ya jg bisa diartikan utk objektifikasi maskulinitas yg perlu diagungi, jd gw rasa g terlalu setuju klo ini hanya utk cewe doang
Ingat kata kata kazuma = "i yearn for true a gender equality" 🗿🗿
"I yearn for true gender equality" -Kazuma Sato, Konosuba
“I yearn for true gender equality. I have no patience for one who talks about female privilege when it suits them, and then complains about someone “not being a man” when it’s convenient.” - Kazuma Satou
Menurut saya feminisme telah disalah gunakan oleh kelompok-kelompok tertentu sehingga menghasilkan pemahaman yang kaliru di masyarakat.
Boleh minta contohnya gan ?
(Lumayan bisa dapat ilmu)
Sering denger dari cwe klo mereka dandan itu bukan utk cwo tp utk diri mereka sendiri (self love)
Kenyataannya perempuan mau disanjung lelaki
Im okay with feminisme..tapi yg ngeselin adalah, cewek2 lesbi yg ada dibelakang mereka..dan tentunya cewek lesbi itu gak butuh laki2 di hidupnya..
Heyy beda atuh feminis sm lesbi..
Apa salah kalo mereka tidak butuh laki-laki?
Yang salah itu bukan peran sosial yang dilakukan perempuan, yang salah itu mindset masyarakat yang merendahkan peran sosial yang dilakukan perempuan.
Yang diperjuangkan itu nondiskriminasi/menghargai peran perempuan bukan soal perempuan bisa melakukan hal yang dilakukan laki2. Gak mungkinkan perempuan jadi kuli bangunan, gak mungkinkan laki2 jadi babysitter, semua memiliki kelebihan/kekurangan.
Keadilan sosial dalam kemajemukan..
Mantap broh
Kalau referensinya banyak gini. Pede aja walau beda pendapat sama orang
Repot emang om kalo ngurusin mau a betina mau a ini tapi bgini mau a itu tapi bgitu, emang bener kata pepatah "wanita selalu benar"
Pak Guru, Stephen Hawking aja bilang yg paling sulit di pahami adalah wanita......😀😀😀😀😀🙏🙏🙏
Paham Feminisme justru bentuk penindasan terhadap hak wanita.. karena memaksa wanita untuk menjadi pria
Sungguh orang pintar dan membuat sesuatu banyak yang tidak menerima islam, padahal kita berdua tahu islam agama penyempurna, tapi kebanyakan mereka tidak mengetahui, sungguh itu perumpamaan kau tidak percaya bumi datar tanpa mau tahu dan tahu bobroknya saja
Maasyaa Allah, sehat selalu Pak Guru...
intinya wanita itu emang ribet.. laki2 dipaksa untuk memahami keribetan tersebut.
mungkin lebih tepat mendukung gender equality dalam konteks kesetaraan hak saja, bukan mendukung wanita menjadi maskulin atau menyuruh wanita melakukan kewajiban seperti pria karena gender equality di sini berarti wanita dan pria memiliki posisi yang setara yang bisa bekerja sama sesuai bidangnya masing2
Sekarang gk usah dituntut. Udah setara semua bidang
Mantap feminisme lagi🔥🔥❤️
Saya resep sama kontennya, euy! But I do think the objectification theory part is a little bit shallow which may be misunderstood by some people. There are lots of features involved in objectification theory and I don't think wanting to be beautiful or seen beautiful makes someone as an object. Features such as a denial of autonomy, ownership, denial of subjectivity and silencing need to have happened when we say we objectified someone. Saya rasa seseorang yang mau operasi plastik dan menjadi cantik tidak semata2 melakukannya karena "tidak ada pilihan" atau "terpaksa". Benar mereka ingin cantik, benar mereka bisa jadi model dan sedap dipandang mata, tapi disana tentunya ada consent, tidak ada paksaan yang mengatakan mereka harus melakukan itu. When we say someone is an object, it means they lose their humanity, will or capacity to choose whether they like it, want it, accept it or not. Pemerkosaan, pelecehan seksual dan kekerasan rumah tangga, saya rasa jadi contoh yang lebih tepat dimana seseorang menjadi objek, baik bagi perempuan atau pun laki-laki. Please correct me if I'm wrong! Faham feminisme masih punya banyak ruang untuk bertumbuh, tapi saya mah subscribe sama paham humanisme aja lah.
Wado bahasa nya campur campur
bagian ini adalah bagian yang paling banyak dikritik, memang saya akui penyampaiannya kurang lengkap: tetapi begini baraya: dalam sains kita tidak bisa berhenti dengan misal mengatakan "aku ingin cantik bukan karena orang lain tetapi kepuasan pribadi, diri sendiri" dll. ya argumen itu banyak diucapkan sebagai peneguh bahwa cantik bukanlah menjadi objek. tetapi sains tidak bicara dengan itu dan tidak berhenti di situ. keinginan cantik bukan pilihan mandiri, tetapi dorongan hormonal untuk memikat lawan jenis agar kawin dan dibuahi, lebih ke arah anatomis dibanding konstruksi sosial.
saya bisa katakan bahwa pakar pakar biologi dan neorologi akan sepakat bahwa laki laki dan perempuan beradaptasi dan berevolusi sesuai jalur nalurinya mempertahankan diri dan mempertahankan spesies. dan dorongan inilah yang meniptakan dorongan untuk tampil cantik. bahkan payudara wanita menonjol bukanlah perkara karena ia akan menyusui tetapi karena kebutuhan untuk menarik lawan jenis dan kawin.
Tata bahasamu dulu, jangan kamu campur campur kayak gado gado gak jelas otakmu😂
Wanita ingin di setarakan bersamaan dg itu mereka jg ingin di sepesialkan. Sering saya menjumpai wanita seperti itu dan saya hanya bisa tepuk jidat.
thats righttt
Photo pak guru waktu masih kuliah "Ganteng" Juga yaa sampe gak percaya itu pak guru😂😂😂👍
Evolusi gaes
gk nyangka yah.. waktu pak guru kuliah tamvan nya gak ketulungan... cocok jd artis holiwood...gantiin spiderman aja pak guru heheheheh
Guru Bahas tentang sejarah Dan penyebab awal mula Perang Vietnam donk, hingga USA hrus ikut ikutan
LGBT:
Lucu
Gembul
Banyak
Teori
-becanda pak guru
canda teori
@@FerlianSatria Janda Teretori
Feminisme apa antimaskulinisme?
Mau membuat feminim bebas tanpa memandang gender apa mau menuntut lebih dari maskulin?
metode diskusi filsafat jenis ini yg nemu socrates ini. Kelemahan metode ini agak kurang bisa narrow down n fokus
Gak nyangka foto guru dulu keren ternyata , punya darah Rusia ya
Bukan, tapi Korea
Baru tahu y....hahaha
.
Sama
Mantap gerakan feminisme penuh dengan paradoks
Menurut saya perempuan itu tidak minta kesetaraan tapi mintanya posisinya diatas laki-laki
Karena pada dasarnya laki-laki dan perempuan itu berbeda kalaupun sama saya mau tahu kapan sih kamar mandi laki-laki dan perempuan jadi satu?
Lanjutin kontenya kang,buat part 2
Pak guru...
Tolong bahas cowo simp= cowo yg terlalu memuja wanita.
Karna itu adalah efek samping dr toxic masculinity & feminazi.
Dr yg saya ketahui simp itu muncul karna para ayah terlalu melimpahkan pendidikan anak cowonya ke ibunya.
Skrg dikit yg ngajarin cowo buat jadi cowo
Abis nonton channel bewok bro? 😂😂
Intinya feminis mau yang enak2nya aja, angkat galon mah kerjaan cowo
Eh...aku ngangkat galon ga nunggu suami dulu. Kuat angkat juga
Engga jg sih, gw angkat galon bisa sendiri. Maku tembok, ganti lampu, cat rumah juga bisa sendiri.
Maksud dari feminis tuh jangan mengkotak kotakan pekerjaan orang hanya karna gender.
Contoh angkat galon:
Ada 1 laki kurus kerempeng, terus sama ada 1 cewe gede dan bugar.
Ya kalo laki lakinya gak kuat, maka cewe itu yg angkat galon.
Jadi pekerjaan berdasarkan kapasitas orang, bukan berdasarkan gender.
Kecuali yg berhubungan dengan "sex" sex adalah kodrat yang dibawa sejak lahir
@@vio_was_herekalu tiap hari gitu juga gak mampu lu😂, itulah perbedaan perempuan dan laki
Saya ingin terlihat cantik (mmg saya cantik), bukan krn ingin mjd objek,tp justru mjd subjek,krn dg kecantikan saya,saya bs menguasai dan mengendalikan situasi (laki2)
Hahahhahahahhahhaha ngakak
Hadir pak Guru Gembul
Kadang klo mau terus pake pendekatan biologi sekalian aja kita jadi penganut eugenics dan evolusioner, ehhh tp katanya mereka sgt2 amoral. Makanya yaaa gw rasa gabisa jg klo mau terus2an pake pendekatan biologi
Trmksh saudara