WS Rendra | Pesan Pencopet Pada Pacarnya | Peri Sandi Huizche

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 12 сен 2024
  • semoga bergairah
    monggo liat juga video pembacaan puisi lain di channel ini
    salam
    🙏🏼
    ig: perisandihuizche
    Tktk: serikatpembacapuisi

Комментарии • 554

  • @perisandihuizche
    @perisandihuizche  5 лет назад +513

    sahabat,
    Sudah lama saya ingin membalas komentar tentang pembahasan penonton yang hadir di acara pembacaan puisi ini. maafkanlah. mudah-mudahan tidak mengurangi rasa hormat saya. tabe.
    .
    banyak yang mengatakan bahwa penonton yang hadir tidak mengindahkan kekhusuan pembacaan puisi dan dianggap mengganggu.
    anggapan ini mungkin saja benar adanya, bila kita memakai sudut pandang dengan konvensi ketertiban pertunjukan di kota-kota dan konvensi pertunjukan modern, dimana ruang pertunjukan tidak bisa diintervensi oleh penonton. sekali lagi, pandangan model ini syah-syah saja.
    .
    namun, ada kalanya pertunjukan bisa diintervensi oleh penonton, dan rujukannya model pertunjukan tradisi, katakanlah pertunjukan Lenong di Jakarta, Ludruk, Longser, dll.. bahkan keterlibatan penonton menjadi sisi yang unik dan keren. syah juga kok.
    .
    lantas, bagaimana posisi penonton di video pembacaan puisi ini? mari kita sepakati, bahwa model pembacaan puisi ini adalah model pertunjukan yang disajikan kedapa penonton. nah, kebetulan. pertunjukan baca puisi ini dilakukan di kampung Ledeng-Bandung. dimana masyarakat lekat dan bersahabat dengan tradisi kesenian dan mereka terbiasa menonton pertunjukan tradisi.
    .
    saya sebagai pembaca tidak bisa membendung diri untuk sengaja diam dan tertib, bahkan saya sengaja mengajak mereka berinteraksi. tujuannya tidak lain adalah memasyarakatkan puisi.
    .
    moga hal ini maklum adanya dan membuat kita terbuka pada masyarakat yang terbiasa memegang erat konvensi pertunjukan tradisi.
    .
    terimakasih atas interaksi yang sahabat jalin selama ini di kolom komentar.
    salam

    • @MACROFILMMAKER
      @MACROFILMMAKER 5 лет назад +5

      Keren mas sandi pembawaan puisinya.

    • @gueimem8133
      @gueimem8133 5 лет назад +7

      sip bang...terlepas dri apapun alasannya, nampaknya bang peri ini berusaha utk menangkap ''energi'' dri para pnonton yg hadir yah bang? hehehe.....keren2

    • @sukandicuy17
      @sukandicuy17 5 лет назад +9

      Awal2 sih memang seperti mengganggu. Tapi, diliat2 lagi, ternyata penonton dan pembacanya sama2 mengapresiasi. Penonton walau berisik pun, mereka hanya teriak kalau sudah pada koma atau titik. Kemudian kembali diam kalau pembawa puisi sudah bersuara. Dan pembawa puisi pun cerdas memainkan jeda, menunggu penonton diam. Mudah2an energi positif ini menular ke siapapun.
      ManTul!

    • @Konseloremaja
      @Konseloremaja 5 лет назад +1

      Terus berkarya bung, kami sangat merindukan nya

    • @DN-vf9ic
      @DN-vf9ic 5 лет назад +1

      awalnya saya tidak terlalu tertarik dengan puisi,tetapi setelah saya menonton puisi ini,baru saya merasakan indahnya sebuah puisi,mulai dari isi dan gaya panggungnya.dan puisi inilah yg menginspirasi saya untuk membuat kegiatan baca puisi di tempat saya.sehat dan sukses slalu,semoga suatu saat kami bisa menghadirkan bang peri dalam acara kami.
      tabe maraja.

  • @adinugroho8891
    @adinugroho8891 7 лет назад +136

    kenapa banyak yg berdebat tentang tertawa saat berinteraksi dengan sastra , bukankah tertawa juga bagian dari sastra itu sendiri . ketika orang yg mengalami getaran sastra orang yg hatinya menangis sangat sedih dia akan tertawa dan juga sebaliknya . sastra memang ruwet tapi kenapa terasa nikmat

    • @arifhakim9901
      @arifhakim9901 5 лет назад +11

      Menikmati sastra itu seperti meminum kopi bung, tak ada hukum baku nya, santai saja

    • @ririnsyodikinhairul
      @ririnsyodikinhairul 5 лет назад

      Silahkan tertawa atau menangis atau guling2. Tapi jangan banyak bunyi.

    • @jekiradityo1437
      @jekiradityo1437 4 года назад

      Ndak juga, karena ada kaidah etika dan kaidah estetika yang tidak bisa ditinggal begitu saja atas nama seni atau apapun.

    • @ZhafranZhuhairi
      @ZhafranZhuhairi Месяц назад

      Kocak lo bang asli

  • @perisandihuizche
    @perisandihuizche  11 лет назад +214

    terimakasih, semuanya...
    salam bahagia...
    salam sejahtera....

  • @fauzanfanani2089
    @fauzanfanani2089 10 лет назад +123

    bersemangat, berbobot dan lucu pol. yang paling khas adalah suara latar, dari celotehan kanak kanak sampai respon penonton perempuan, akrab dan ringan.

  • @chappunk
    @chappunk 7 лет назад +60

    sebuah realita yang dibawakan begitu apik oleh si "pencopet". sederhana dan ringan namun sangat menusuk "mereka".

  • @DaniDani-dy7qh
    @DaniDani-dy7qh 5 лет назад +12

    Pertama kali tau karya besar almarhum ws Rendra ini di th 90 an lewat membaca saya sudah takjub dengan kedalaman makna monolognya, dan kini di 2019 saya ketemu video ini melihatnya serasa pecah ketakjuban saya, suasana dan pembacanya benar benar Amazing. Salut hormat

  • @fadelvariza1514
    @fadelvariza1514 6 лет назад +121

    Sitti,
    kini aku makin ngerti keadaanmu
    Tak ‘kan lagi aku membujukmu
    untuk nikah padaku
    dan lari dari lelaki yang miaramu
    Nasibmu sudah lumayan
    Dari babu dari selir kepala jawatan
    Apalagi?
    Nikah padaku merusak keberuntungan
    Masa depanku terang repot
    Sebagai copet nasibku untung-untungan
    Ini bukan ngesah
    Tapi aku memang bukan bapak yang baik
    untuk bayi yang lagi kau kandung
    Cintamu padaku tak pernah kusangsikan
    Tapi cinta cuma nomor dua
    Nomor satu carilah keslametan
    Hati kita mesti ikhlas
    berjuang untuk masa depan anakmu
    Janganlah tangguh-tangguh menipu lelakimu
    Kuraslah hartanya
    Supaya hidupmu nanti sentosa
    Sebagai kepala jawatan lelakimu normal
    suka disogok dan suka korupsi
    Bila ia ganti kau tipu
    itu sudah jamaknya
    Maling menipu maling itu biasa
    Lagi pula
    di masyarakat maling kehormatan cuma gincu
    Yang utama kelicinan
    Nomor dua keberanian
    Nomor tiga keuletan
    Nomor empat ketegasan, biarpun dalam berdusta
    Inilah ilmu hidup masyarakat maling
    Jadi janganlah ragu-ragu
    Rakyat kecil tak bisa ngalah melulu
    Usahakan selalu menanjak kedudukanmu
    Usahakan kenal satu menteri
    dan usahakan jadi selirnya
    Sambil jadi selir menteri
    tetaplah jadi selir lelaki yang lama
    Kalau ia menolak kau rangkap
    sebagaimana ia telah merangkapmu dengan isterinya
    itu berarti ia tak tahu diri
    Lalu depak saja dia
    Jangan kecil hati lantaran kurang pendidikan
    asal kau bernafsu dan susumu tetap baik bentuknya
    Ini selalu menarik seorang menteri
    Ngomongmu ngawur tak jadi apa
    asal bersemangat, tegas, dan penuh keyakinan
    Kerna begitulah cermin seorang menteri
    Akhirnya aku berharap untuk anakmu nanti
    Siang malam jagalah ia
    Kemungkinan besar dia lelaki
    Ajarlah berkelahi
    dan jangan boleh ragu-ragu memukul dari belakang
    Jangan boleh menilai orang dari wataknya
    Sebab hanya ada dua nilai: kawan atau lawan
    Kawan bisa baik sementara
    Sedang lawan selamanya jahat nilainya
    Ia harus diganyang sampai sirna
    Inilah hakikat ilmu selamat
    Ajarlah anakmu mencapai kedudukan tinggi
    Jangan boleh ia nanti jadi propesor atau guru
    itu celaka, uangnya tak ada
    Kalau bisa ia nanti jadi polisi atau tentara
    supaya tak usah beli beras
    kerna dapat dari negara
    Dan dengan pakaian seragam
    dinas atau tak dinas
    haknya selalu utama
    Bila ia nanti fasih merayu seperti kamu
    dan wataknya licik seperti saya-nah!
    Ini kombinasi sempurna
    Artinya ia berbakat masuk politik
    Siapa tahu ia bakal jadi anggota parlemen
    Atau bahkan jadi menteri
    Paling tidak hidupnya bakal sukses di Jakarta

    • @redpandawah
      @redpandawah 4 года назад

      sy pernah buat puisi sepanjang puisi ini

  • @perisandihuizche
    @perisandihuizche  10 лет назад +60

    Mata Luka Sengkon Karta
    ini pembacaan puisi Mata Luka Sengkon Karta
    puisi pemenang lomba puisi esai 2013

    • @rahmatismail9833
      @rahmatismail9833 6 лет назад

      peri sandi huizche maksudnya gmna ya? Mas nya yang menang apa gimana ya?

    • @thefiktorian2764
      @thefiktorian2764 3 года назад

      Aku tidak bosan menyimak puisi Mata Luka bung.

  • @adinda101112
    @adinda101112 7 лет назад +5

    puisi in udah lama banget , pernah ditunjukin sama guru bahasa Indonesia, sekarang ditonton lagi, g pernah bosen. keren 😶😶

  • @mahabbahaudiochannel2272
    @mahabbahaudiochannel2272 3 года назад +11

    Sumpah gw ngefans sama bang perisandi pengen ketemu langsung
    Krna membaca puisi dg penuh jiwa
    Serta intonasi yg membuat pendengar menghayati
    Beeehhh keren dah gada obat

  • @rahmatiskandar1539
    @rahmatiskandar1539 9 лет назад +22

    harusnya yang kayak gini yang sering muncul di tv,biar gak tenggelam hilang oleh gempuran produk alay

    • @zaybaghumaisha978
      @zaybaghumaisha978 Год назад

      Se7 ada ga sih tv yg isinya edukasi ( wawasan )
      Karya anak2 Bangsa

  • @leokristianto4307
    @leokristianto4307 9 лет назад +13

    mantap nih.. pembacaannya sangat sempurna, puisinya mengandung banyak makna

  • @nithanie3472
    @nithanie3472 4 года назад +7

    Sy suka bgt dgn cara Anda membaca puisi, menginspirasi saya

  • @josephstallin445
    @josephstallin445 4 года назад +22

    Saya menganggap bahwa gelak tawa penonton, menunjukkan kemampuan pembaca cukup hebat hingga audience berinteraksi dengan puisinya...
    Beginilah perawakan/pembawaan karakter yang berhasil, daripada penonton menguap sampai tertidur.

  • @refreshnyok1110
    @refreshnyok1110 3 года назад +1

    maling menipu maling itu biasa. Kehormatan di masyarakat maling itu cuma gincu. ... Memang bener adanya... Maju terus bang peri.

  • @anandarizky3457
    @anandarizky3457 6 лет назад +6

    Ahahah ini yang datang ke sekolah saya, emang bagus nih. Kalau denger secara visual pasti merinding

  • @Katasastracom
    @Katasastracom 6 лет назад +5

    PACARNYA - RENDRA
    Sitti,
    kini aku makin ngerti keadaanmu
    Tak ‘kan lagi aku membujukmu
    untuk nikah padaku
    dan lari dari lelaki yang miaramu
    Nasibmu sudah lumayan
    Dari babu dari selir kepala jawatan
    Apalagi?
    Nikah padaku merusak keberuntungan
    Masa depanku terang repot
    Sebagai copet nasibku untung-untungan
    Ini bukan ngesah
    Tapi aku memang bukan bapak yang baik
    untuk bayi yang lagi kau kandung
    Cintamu padaku tak pernah kusangsikan
    Tapi cinta cuma nomor dua
    Nomor satu carilah keslametan
    Hati kita mesti ikhlas
    berjuang untuk masa depan anakmu
    Janganlah tangguh-tangguh menipu lelakimu
    Kuraslah hartanya
    Supaya hidupmu nanti sentosa
    Sebagai kepala jawatan lelakimu normal
    suka disogok dan suka korupsi
    Bila ia ganti kau tipu
    itu sudah jamaknya
    Maling menipu maling itu biasa
    Lagi pula
    di masyarakat maling kehormatan cuma gincu
    Yang utama kelicinan
    Nomor dua keberanian
    Nomor tiga keuletan
    Nomor empat ketegasan, biarpun dalam berdusta
    Inilah ilmu hidup masyarakat maling
    Jadi janganlah ragu-ragu
    Rakyat kecil tak bisa ngalah melulu
    Usahakan selalu menanjak kedudukanmu
    Usahakan kenal satu menteri
    dan usahakan jadi selirnya
    Sambil jadi selir menteri
    tetaplah jadi selir lelaki yang lama
    Kalau ia menolak kau rangkap
    sebagaimana ia telah merangkapmu dengan isterinya
    itu berarti ia tak tahu diri
    Lalu depak saja dia
    Jangan kecil hati lantaran kurang pendidikan
    asal kau bernafsu dan susumu tetap baik bentuknya
    Ini selalu menarik seorang menteri
    Ngomongmu ngawur tak jadi apa
    asal bersemangat, tegas, dan penuh keyakinan
    Kerna begitulah cermin seorang menteri
    Akhirnya aku berharap untuk anakmu nanti
    Siang malam jagalah ia
    Kemungkinan besar dia lelaki
    Ajarlah berkelahi
    dan jangan boleh ragu-ragu memukul dari belakang
    Jangan boleh menilai orang dari wataknya
    Sebab hanya ada dua nilai: kawan atau lawan
    Kawan bisa baik sementara
    Sedang lawan selamanya jahat nilainya
    Ia harus diganyang sampai sirna
    Inilah hakikat ilmu selamat
    Ajarlah anakmu mencapai kedudukan tinggi
    Jangan boleh ia nanti jadi propesor atau guru
    itu celaka, uangnya tak ada
    Kalau bisa ia nanti jadi polisi atau tentara
    supaya tak usah beli beras
    kerna dapat dari negara
    Dan dengan pakaian seragam
    dinas atau tak dinas
    haknya selalu utama
    Bila ia nanti fasih merayu seperti kamu
    dan wataknya licik seperti saya-nah!
    Ini kombinasi sempurna
    Artinya ia berbakat masuk politik
    Siapa tahu ia bakal jadi anggota parlemen
    Atau bahkan jadi menteri
    Paling tidak hidupnya bakal sukses di Jakarta

  • @tujuhtitikcahaya3948
    @tujuhtitikcahaya3948 3 года назад +1

    Kalo gua disana auto terdiam dan tak dengar kata per kata,,detik per detik gerakan dan mimik mukanya..
    Sebuah masterpiece yg dinikmati dengan cara yg keliru..

  • @ClusterBlack
    @ClusterBlack 2 года назад +1

    Ekspresi nya itu loh,, super sekali,, aq bangga bang

  • @Naomiessoda
    @Naomiessoda 10 лет назад +319

    lelaki itu sedang bersajak, naas penonton menganggapnya seperti seorang pelawak.

    • @audityagunawan
      @audityagunawan 10 лет назад +7

      Kadang juga saya selalu berpikir demikian. Dengan berat hati selalu berprasangka apa yang mereka nikmati.

    • @RobberHidden
      @RobberHidden 7 лет назад +53

      menikmati puisi tidak harus hening tapi bisa juga menanggapi dg gelak tawa sbg bentuk bahagia dan apresiasi

    • @AbdulAziz-nv4vm
      @AbdulAziz-nv4vm 7 лет назад +8

      Naomi Yunita memaknai puisi itu bebas kan 😆

    • @denywibawono92
      @denywibawono92 7 лет назад +2

      Naomi Yunita setuju neng, kalo paham sastra pasti lebih cerdas penontonnya.

    • @rickyasrori2158
      @rickyasrori2158 7 лет назад +6

      Betul. Penontonnya awam sastra. Pria yang tepat, di tempat yang tidak tepat. Sangat tidak tepat.. jangankan ketawa. saya justru mau nangis lihat dia membawakan puisi ws rendra seperti itu. Luar biasa.

  • @DannyArdyan
    @DannyArdyan Месяц назад

    Puisi pesan pencopet dibaca dua kali oleh abang Peri di chanelnya ini. aku tonton dua duanya. bagi ku versi yang ini jauh sempurna. sebagai penonton saya menikmati. aktingnya sebagai pencopet benar benar masuk. mantap abang

  • @retnayuli
    @retnayuli Год назад +1

    Ini nyindir kondisi sekarang, tak beda dg jaman Orba, saat WS Rendra msh segar bugar.

  • @NibroosEdukasi
    @NibroosEdukasi 2 года назад +1

    Sangat menginspirasi... Th 2018 membacakan puisi pd acara pensi pmi di donohudan solo... Alhamdulillah dapat peringkat... Terimakasih bang sandi...

  • @ichsanh.pranoto8647
    @ichsanh.pranoto8647 3 года назад +1

    Pikiranku sekarang terbuka Bang, terima kasih telah mencerahkan dalam menghayati dan mengekspresiasikan Puisi dengan sebaik2nya...

  • @perisandihuizche
    @perisandihuizche  11 лет назад +7

    terimakasih, kang....
    salam kenal...

  • @aafishfarm7597
    @aafishfarm7597 7 лет назад +2

    jgn jadi guru.. itu celaka! karna uangnya ta ada.
    saya guru honorer pak.. 😂 emang bener ga ada... hahaha
    terima kasih sudah mewakili suara hati kami 😀

  • @taufikasalam4411
    @taufikasalam4411 7 лет назад +9

    hidup terus puisi anak bangsa.....

  • @zeaamin2442
    @zeaamin2442 4 года назад +2

    Salut gw bang... keren lu baca puisinya..smoga bs mengispirasi kaula muda... semngat bang..

  • @rockafalas77
    @rockafalas77 11 лет назад +7

    salam dari malaysia.. bagus penghayatannya. semoga karyanya di upload lagi.

  • @AIDAAZIZAH215
    @AIDAAZIZAH215 2 года назад

    Pertama kali liat ini 2014 apa 2015 gtu.. Mash biasanya aj.. Setelah diulang², hampir dengerin semua puisi bg sandi.. Daan.. baru bisa nangkap pesannya puisi yg ini sekarang.. Soalnya dulu keikut ketawa juga sama suara yg di videonya.. Nilai sastra ternyata ga bisa langsung di nikmati ya, sekali liat, ga bisa langsung dapat pesannya.. Aaah mantap..
    Gak ada sih yg mengecewakan kalo bg peri sandi udah bacain.. Pesan dan feelnya dapat bgt..

  • @MrBill2306
    @MrBill2306 10 лет назад +5

    entertain banget mas.tetapi sangat mendalam. respect to YOU...

  • @Baby20446
    @Baby20446 6 лет назад +1

    sajak ini berkelas, dibawakan dengan elegan. Sayang yang hadir, tak paham harganya sebuah sajak.

  • @gregorwotan4706
    @gregorwotan4706 5 лет назад +1

    Pesan dalam untuk tubuh kosong yang mati kian terhanyut juga tenggelam.
    Semaraknya terdengar menusuk Roh hingga memisahkan Tulang dan Jiwa.
    Hey kawanku, teruslah engkau menjadi jiwa yang mati itu. Karena lambat laun kebenaran pasti menjadi sandarannya.

  • @tuanraja2672
    @tuanraja2672 7 лет назад +1

    Keren abis Bang.... terkenang 20 thn lalu di SMA bikin teater. Jadi kangen akting.

  • @adambachtiyar6839
    @adambachtiyar6839 10 лет назад +7

    seni bertutur yang telaten, emejying

  • @rickmanr
    @rickmanr 8 лет назад +3

    Seriusnya dapet. humornya apalagi. Keren banget.

  • @bumdeskarangmaja7921
    @bumdeskarangmaja7921 2 года назад +1

    Menjiwai bak lagi mengutarakan isi hatimu bang. Kek org curhat

  • @ibuguru97.
    @ibuguru97. 5 лет назад

    Sebuah penyelasan baru dapat menonton ini. Terima kasih atas pembacaan yang begitu indah. Izinkan aku memuja!

  • @andrallidc4020
    @andrallidc4020 8 лет назад +1

    Wew! Aya Akang Perisandi ti youtube. Keren!

  • @jinxs8
    @jinxs8 8 лет назад +7

    sedap sekali bang puisi bisa jadi sebuah monolog yang sangat menggugah rasa :D

  • @kastriyatv
    @kastriyatv 4 года назад +2

    Keren mas... Saya pertama nonton langsung saya cari videonya, saya cari channel-nya, saya subscribe..

  • @29081965ful
    @29081965ful 7 лет назад

    Deklamasi yang sangat bagus dibawakan Peri Sandi Huizche, sangat menarik dan mebawa audien terbawa arus cerita isi puisi, dibawakan Peri, puisi ini memberi suguhan disamping pesan juga sisi hiburan yang bermutu, demikian apresiasi ku pada Mas Peri.

    • @MACROFILMMAKER
      @MACROFILMMAKER 5 лет назад

      Iya pak RT Bagus. Keren bngt ini puisi

  • @kapakhejo7538
    @kapakhejo7538 10 лет назад +4

    asyik euy... asyik pisan....

  • @emperbumisegandu6282
    @emperbumisegandu6282 2 года назад +1

    Pertama kali lihat video ini saat saya masih duduk dibangku smp kelas 8, sekarang saya sudah berumur 23 tahun dan tetap masih sama seperti dulu, keren! Makasih sudah mengenalkan saya pada puisi.

  • @mbahtoto309
    @mbahtoto309 Год назад

    Mudah-mudahan jadi artis bintang film papan atas kamu Bang Sandi Huizche .. amiin

  • @wandalestari4609
    @wandalestari4609 Год назад +1

    Kang puisi terbaik

  • @erfinsuwarno5064
    @erfinsuwarno5064 6 лет назад +1

    Sitti,
    kini aku makin ngerti keadaanmu
    Tak ‘kan lagi aku membujukmu
    untuk nikah padaku
    dan lari dari lelaki yang miaramu
    Nasibmu sudah lumayan
    Dari babu dari selir kepala jawatan
    Apalagi?
    Nikah padaku merusak keberuntungan
    Masa depanku terang repot
    Sebagai copet nasibku untung-untungan
    Ini bukan ngesah
    Tapi aku memang bukan bapak yang baik
    untuk bayi yang lagi kau kandung

  • @roniandarsyah
    @roniandarsyah 9 лет назад +5

    Keren pisan....
    luar biasa kang...

  • @terasbudaya
    @terasbudaya 10 лет назад +16

    Penonton nya ngecewain, padahal pembawaan puisi nya keren bangeet! Salut!

  • @nikenlawuningtyas5752
    @nikenlawuningtyas5752 3 года назад

    Ini gaya berpuisi paling keren dan paling saya suka dari beberapa puisi sampeyan yang sudah saya liyak. Kerenlah keren. ❤❤❤

  • @jundaaminuddin4154
    @jundaaminuddin4154 8 лет назад +6

    Mantap, ini baru sastrawan.

  • @barockwar4476
    @barockwar4476 7 лет назад +3

    Salam mas, keren bnget suara nya lantang dan wibawanya dapet, , sukses slalu

  • @badruchaerudin9102
    @badruchaerudin9102 3 года назад

    Sangking ga tau banyak informasi, kukira bg sandi itu WS Rendra Muda.. Belakangan baru tau.. The best kali bg ini

  • @lenterahati5976
    @lenterahati5976 3 месяца назад

    Pembaca Puisi terbaik yg pernah kutahu ❤

  • @sandyprasetyamakal4457
    @sandyprasetyamakal4457 8 лет назад +7

    Ampun.
    Keren Banget Kang!!!!!!

  • @rendyjeansatria3528
    @rendyjeansatria3528 10 лет назад +2

    Puitis. Artis Puisi RUclips, Wow, keren.

  • @rmpsoul3719
    @rmpsoul3719 5 лет назад +6

    Anjir Penghayatan Dan Teaterikalnya Keren Bang. Salam Sesama Pujangga😊

  • @zulfikarzulkarnain1929
    @zulfikarzulkarnain1929 7 лет назад +1

    Keren karakter suaranya, kalau naskahnya bgs tentu alurnya akan asik dan nikmat.
    Saya sangat menikmatinya, btl2 pas.

    • @perisandihuizche
      @perisandihuizche  7 лет назад

      zulfikar zulkarnain nuhuuuuns... moga terus bisa berkarya...

  • @nerasiregar6193
    @nerasiregar6193 6 лет назад

    Berkali-kali lihat video ini,,, suka sekali dg penjiwaannya,, top

  • @AbdulRaufian6
    @AbdulRaufian6 4 года назад

    Mantap betul ini hahahaha. Udeh di liat berkali kali masih oke

  • @moredominggus9644
    @moredominggus9644 10 лет назад

    Bung mantap postingnya jarang bangat sekarang orang muda yg suka teterik karena semua lebih suka yg instan seperti stasiun TV. coba yg lain gi bung yg melow instrumenya.ship maju terus.

  • @Nurrohimin7
    @Nurrohimin7 Год назад

    Hampir tiap hari liat puisi2yg dibawakan Abang.
    Jdi sangat ingin ada org yg ngajari saya saat membawa puisi.
    Puisi alm Rendra yg sangat bagus dibawakan dengan cara yg sangat Keren oleh Abang ❤❤❤❤❤❤❤

  • @edysetyanto1306
    @edysetyanto1306 8 лет назад +3

    penuh penghayatan. luar biasa!

  • @totoanakdaud9326
    @totoanakdaud9326 4 года назад +1

    Waaaaahhhh kereeennn...tapi penontonnya kok gitu ya, tak apalah mungkin penontonnya bahagia karena terhibur.

  • @yulistiana2435
    @yulistiana2435 Год назад

    Sejak menyaksikan puisi puisi yg dibacakan sy jd ikut seneng baca puisi

  • @drajatnurangkoso5433
    @drajatnurangkoso5433 Год назад

    Perlu ada pembelajaran mengapresiasi pembacaan puisi pada penonton....

  • @papalemones_
    @papalemones_ 3 года назад +1

    Kesekian kalinya aku tonton tapi tetep suka ❤️❤️

  • @fadelsetiawann
    @fadelsetiawann 8 лет назад +1

    gak bosan nntn nyaa
    mantap mntap

  • @idioteque8740
    @idioteque8740 4 года назад

    Tertawa mmng wajar dalam suatu seni, tawa mmng salah satu respon/emosional yng diimplementasikan oleh penikmat seni, namun agak kurang ajar jika membalas ucapan orng yg sedang mmbawa puisi, itu akan merusak isi dan intuisi si pembaca. Dasar kalian tak menghargai seni!!

  • @boniealpin2518
    @boniealpin2518 7 лет назад +1

    Greget dengernya. Tapi asik. Senyum sendiri tiap nontonnya 😁

  • @hasanmd9309
    @hasanmd9309 5 лет назад +13

    yg nonton ketawa silahkan, tapi intervensi sampai menjawab bait bait puisinya seperti ini menurut saya agak kurang ber etika

  • @Muhammad_Syafiie
    @Muhammad_Syafiie Год назад

    Puisi ini baik untuk di nikmati. bukan untuk dipraktikkan

  • @sajakkampung7089
    @sajakkampung7089 3 года назад

    Salam saya dari NTT bang...sy suka melihat bang peri membacakan puisi2bang🙏😍

  • @lilisamoy4103
    @lilisamoy4103 5 лет назад

    I'm your fan. Keren banget. Saya selalu suka dengan cara pembacaan puisi kisanak, sumber inspirasi. Keren...😊

  • @ahyarrosyidi4383
    @ahyarrosyidi4383 3 года назад

    Panutanku memang,mudahan ajha dikasih notif

  • @syarifgurusero9959
    @syarifgurusero9959 5 лет назад +2

    Sumpah merinding gw dengarnya.
    Terus semangat bung.

  • @perisandihuizche
    @perisandihuizche  11 лет назад

    iya, kang....
    terimakasih atas saran dan masukannya...
    salam

  • @bungazam3287
    @bungazam3287 2 года назад

    Yang Masih dengar 2021 puisi indah ini. angkat tangan...

  • @yusufpeang6460
    @yusufpeang6460 2 года назад

    Teu bosenn asli kang...hatur nuhunn.di antos maen di Bandung ayeuna ayeuna aminnn

  • @dendennurul4267
    @dendennurul4267 3 года назад

    Mantap,,, perbanyak lagi kontennya
    Aku suka semoga sehat dan sukses selalu

  • @yudhap.wignjodipoero8071
    @yudhap.wignjodipoero8071 8 лет назад

    berkali-kali nonton....ga bosen2...

  • @rors9941
    @rors9941 7 лет назад +5

    gila mas, keren banget lu!

  • @ndiii9714
    @ndiii9714 3 года назад

    Patut di contoh pemuda seperti ini👍

  • @pandigarosyad7612
    @pandigarosyad7612 7 лет назад +1

    apa aku sedang melihat kembaran chairil anwar, btw nice mas

  • @muhammadfauzi7146
    @muhammadfauzi7146 3 года назад

    Absen ah Nembe Nonton hehe :d

  • @ratihkatleya2333
    @ratihkatleya2333 8 лет назад +2

    Suka suka suka, duh saya kesindir nih saya guru tak ada uangnya

  • @abdimulyono2519
    @abdimulyono2519 2 года назад

    'Hujan di bulan maulid'
    Kapan Butir hujan 🌧️ jatuh, mengobati dahaga ikan gabus. Sudah hampir menyerah.
    Lelah...
    Pori-porinya hampir kering sampai ke daging.
    Ohh hujan 🌧️ tidaklah kau iba melihat gabus yg hampir mampus?
    Di setiap penantiannya dia korbankan lendir kulitnya. Agar penantian dihitung sebagai obat.
    Rindu...
    Suara gemericik terdengar dari balik terik. Dia bergegas naik seraya memekik.
    Ohh rintik kerinduanku sudah mencekik. Datanglah, kusambut dengan sisa tenaga yg tinggal sedikit.
    Rinduku...
    Kudekati suara gemericik, kulitku sudah tidak punya daya licin yg baik. Semakin kunaik semakin perih kulitku sampai merambat ke daging. Aku sudah tidak perduli dengan sakit yg menggerogoti.
    Sakit...
    Suara gemericik terdengar mulai samar diganti dinding yg mulai memanas. Aku tidak menyerah, semakin bergegas naik agar segera ku dekap ricik. Tenagaku sudah habis, ekorku sudah tak bisa kugerakan untuk mendorong naik. Ku kerutkan perutku agar usahaku tak menjadi buntu.
    Sakit...
    Tapi lorong dinding sudah muali menahanku.
    Berisik....
    pulanglah, Ini bukan ricik melainkan jilat api 🔥 dari dahan basah sehingga menyerupai rintik ricik. Aku tidak percaya, Kukerutkan perutku sampai jantungku kehilangan ruang denyut. Sampai benar kulihat bara api dari dahan basah menuruni lorong begitu sombong. aku di ujung lorong. Kulihat jilat api 🔥 sudah tidak terkendali. Aku mengutuk diriku begitu naif. Kubiarkan tubuhku diujung lorong. Kubiarkan jilat api 🔥 membakar tubuhku agar menjadi kudapan.
    Aku...
    Hanya tersisa denyut jantung. Tubuhku meluncur hebat seperti jilat api 🔥 yg didorong hembusan angin. Sampailah aku di dasar lorong. Seluruh tubuhku sudah tak bisa kugerakan hanya detak jantung yg masih bergerak tanpa aku perintah. Kuselipkan kata hujan 🌧️ disetiap detak jantungku karena hanya itu yg bisa kulakukan. Sampai tak terdengar detak jantungku yg ada hanya suara hujan 🌧️ memenuhi bilik jantungku.
    Hujan...
    Perih di kulitku membuat suara di jantungku semakin keras. Mungkin ini adalah akhir dari pengorbananku menunggu hujan 🌧️.
    Kemudian suara ricik memecahkan keheningan dari suara hujan 🌧️ yg begitu keras di jantungku.
    Kurasakan air mulai mengisi luka di kulitku membuat perih yg begitu hebat.
    Perih...
    Lantunan maulid mengobati perih di sela kulitku yg menganga. Aku sudah tergenang air hujan 🌧️ dibulan maulid.
    ❤️🌧️ Muhammad 🔥❤️
    Maafkanlah aku yg hanya memanggil hujan di seluruh bilik jantungku. Aku lupa bahwa engkaulah sang pembawa hujan. Hujan yg memberikan aku kesempatan untuk hidup dan beraanak pinak.
    Maafkanlah aku duhai Muhammad ❤️

  • @yulianist330
    @yulianist330 9 лет назад +1

    dramatisasinya asik banget bang >,< kerenn..kerenn..

  • @wiarsyah4045
    @wiarsyah4045 9 лет назад +1

    ekspresi penyampaiannya jempolan banget bang !

  • @kerahbajuofficial
    @kerahbajuofficial 3 года назад

    Siyalan. Bergairah sekalii kandaaa.

  • @pemuda-umbiumbian
    @pemuda-umbiumbian 10 лет назад

    menarik...ga bosan bosan nont nya...maknanya daleeem

  • @bellarosita6436
    @bellarosita6436 Год назад

    Luar biasa A Peri 👍🏻 sukses selalu yaa seniorku 😁👍🏻

  • @siskapuspitadewi5268
    @siskapuspitadewi5268 5 лет назад

    Kereeeeeen bgt...

  • @miftahabidin2504
    @miftahabidin2504 Год назад +1

    beautiful

  • @fahrulislami9329
    @fahrulislami9329 9 лет назад

    mantep Bang,,,
    pas banget ekspresi dan intonasinya, bisa dijadikan acuan ni Bang...

  • @jokofathurrahman3124
    @jokofathurrahman3124 7 лет назад +1

    Asli sy salut denganmu mas (y) begitu menghayati hehe

  • @gueimem8133
    @gueimem8133 9 лет назад

    emang gokiel puisi om rendra.
    coba donk om perry, tampilin "SAJAK ANAK MUDA" nie sajak yg paling saya "kagumi"

  • @romlialfian1183
    @romlialfian1183 3 года назад

    Saya belajar baca puisi dari Video ini, untuk persiapan FLS2N, terimaksih bang.

  • @jekapulsar
    @jekapulsar 8 лет назад +2

    gwa tonton lagi nih... hahaha

  • @ayokabidsaputra9303
    @ayokabidsaputra9303 6 лет назад

    kalo saja kalian tau artinya ini pastinya kalian tidak akan menertawakan puisi ini karena ini menyinggung tentang pendidikan di indonesia