Masalahnya mas Irwan ini menyamakan PPN dengan PPH atau pajak penghasilan (inilah misleading nya). Kenapa banyak orang Indonesia yang tidak bayar PPH? Ya, karena masih banyak orang Indonesia yang UMR perbulan nya dibawah 5 jt. Sedangkan minimum PPH sendiri harus memiliki penghasilan di atas 54 jt setahun. Terus masalah Pak Tom Lembong juga itu konteks nya berbeda, Pak Tom sedang menjelaskan mengenai Rasio Pajak bukan PPN dan menaikkan rasio pajak tidak harus dengan menaikkan PPN.
Anda betul, tidak semua masyarakat bayar pph karena belum nyampe limit, tapi setiap pembelian barang SEMUA MASYARAKAT HARUS BAYAR PAJAK SADAR ATAU TIDAK SADAR 😂😂😂
Bukan cuma pajak terkadang dia juga menebarkan beberapa pemikiran sesat misal nya gak heran pejabat korupsi ngapain kuliah lulus cepat atau anak muda tidak perlu punya rumah
Yg keliru itu anda, pak irwan tdk menyamakan ppn dan pph Apa anda tau apa itu tax rasio? Itu penerimaan pajak pph + ppn di bandingkan dg gdp. Indonesia itu tax rasio rendah kenapa? Salah satunya karena insentif umkm 0.5% pph final, dimana umkm tdk perlu pembukuan ckp bayar saja. Ini sering kali di salah gunakan untuk menyembunyikan omset riil utk menghindari pembayaran pajak
@@encengmohammadsoleh6078 bayangin kalau ngga ojek online. Berapa banyak pengangguran. Pemerintah mana bisa nyiptain lapangan kerja macem ojol yg nyerap 4 juta tenaga kerja. Ngeluarin duit puluhan triliun cuma bikin gedung2 IKN lagi. Padahal tenaga kerja IKN sekitaran 27000 orang doang. Ini irwan, cuap2 asal ya kena cancel lah wkwk. Issue PPN malah dia bawa ke tom lembong dan PDIP. Padahal yg diminta rakyat itu cuma ditunda, karena liat sikon ekonomi yg ngga baik. Itu aja kan.
Beliau terlalu nyaman tinggal diluar negeri, sampai lupa seperti apa tingkah pejabat di Indonesia 😅 Kalau pejabatnya amanah sih, walau PPN naik sekalipun pasti gak segaduh ini.
lagian aneh bener videonya irwanprasetyo, dia nyinggung kenaikan PPn tapi yg dibandingin PPh, bandingin dia bayar PPh 30%+ lah buat apaan dah, ga nyambung..
Sudah ku duga masalahnya ada pada korupsi. Di luar negeri (lebih tepatnya negara maju) uang pajak kembali pada rakyatnya tapi di Indonesia? Kita krisis kepercayaan pada para pejabat (yang nyatanya memang tidak layak dipercaya)😂.
Makanya coba bang kasih presiden yang non Islam saja kalau tidak pejabat-pejabat yang non Islam Kalau bisa import orang Yahudi buat jadi parlemen di Indonesia biar maju negaramu
bener banget bang, mau PPN naik sampe 25%pun kalau pemerintahnya amanah ngelola pajak sebenarnya gak masalah, kejadian orang banyak protes ya karena udah gak percaya sama pemerintah
Akhirnya. Mas Irwan Prasetio dari dulu memang banyak statemen nya yg bermasalah, dia gak benar-benar paham yg terjadi di Indonesia tapi seenaknya mendukung kebijakan-kebijakan pemerintahan Jokowi yg berantakan, PPN 12% juga warisan Jokowi btw. Makanya wajar banyak yg menuding beliau seorang Buzzer, termasuk saya.
gua rasa pak irwan benar guru gembul sedikit keliru disini. Rakyat kelas bawah mmg pajaknya sedikit sekali sebetulnya. Bukan hanya PPH tapi PPN juga. Misal, lu beli barang kebutuhan pokok di pasar, beli beras, ikan, sayur2an kan ga kena ppn. Atau beli nasi bungkus di rumah makan juga ga kena ppn.
Kemarin wapres bilang "jgn berburu di kebun binatang". Menaikkan PPN itu berburu didalam kebun binatang. Seharusnya menaikkan kelas UMKM di support agar bisa menjadi industri besar. Ketika mereka jadi industri besar maka ada subjek pajak baru. Inilah yg disebut "tdk berburu di kebun binatang".
Bayar pajak disini seperti bayar upeti ke penguasa dibandingkan gotong royong untuk membangun negara, jadi kalo disamakan dgn negara maju ya lucu aja dengernya 😅
Pak Irwan selalu jadi pegawai, ini juga baru belajar jadi entrepreneur .., jadi mungkin blm adaptasi dgn pola pikir pengusaha seperti pemilik toko kelonthong, walaupun penghasilannya jauh di bawah Pak Irwan. Ppn itu erat kaitannya dgn persaingan usaha dan peredaran barang import dari Cina. Dijamin akan makin banyak pengangguran karena phk karyawan setelah ppn naik 12%
Gw sih selama bisa merasakan manfaat dari kenaikan pajak ya ga masalah, tp masalahnya PAJAK YANG SELAMA INI GW BAYAR, GW GA MERASAKAN MANFAATNYA!! Tiap tahun gw mesti laporan SPT, Gw yang dipotong pajak, kenapa bukan NEGARA yang laporan pajak ke gw itu duit pajak udah dipake apa aja??????????
Cara paling mudah adalah dengan pembuktian......buktikan saja waktu ppn dari 10% naik ke 11% dampak positif apa yg sudah terjadi buat perekonomian dan rakyat ??? Sudahkah menaikan taraf hidup dan mengentaskan angka kemiskinan???, 🤔🤔🤔......kalo iya ya silahkan naikan ke 12%.......tp kalo ternyata nggak ada baiknya turunkan ke 10%😂😂😂
Ini saya setuju si, minimal harus d evaluasi dulu, daya beli sedang turun tapi memaksa naik ppn, pemerintah sepertinya lupa bagaimana rasanya di gerudug rame2
Kalau negara memang mau menaikkan pajak untuk kesejahteraan rakyat kecil, harusnya PPH progresif yang dinaikkan. Dengan demikian masyarakat yang lebih kaya berkontribusi membantu masyarakat yang kekurangan. Bukannya PPH dipotong tapi PPN dimaikkan itu namanya orang Kere ikut urunan untuk membantu orang kaya
yang menengah makin miskin, yang kaya ga bakal miskin, yg miskin disuapin pemerintah biar milih keberlanjutan... menengah paling ngenes si, krn kaga dapet bantuan apa apa tapi makin hari makin ga cukup menuhin kebutuhan sehari hari
mau pajak naik berapapun sebenernya orang2 gamasalah, cuma masalah general nya itu terkait pengelolaan nya. yg kita tau semua pemungutnya saja hidup bermewah mewahan bahkan anak2 mereka bisa beli rubicon dan harley, itu baru pemungutnya dan bagaimana pengelolaannya. hanya mereka dan Tuhan yg tau
Bukan kenaikan Pajak yg dipermasalahkan warga Indo sebenar na tapi krisis kepercayaan terhadap Pejabat dan Keadilan Masa Korupsi Triliunan cuma dihukum 6 tahunan😂😂
Irwan ini mau dinaikin ppn 30% ga akan ngaruh buat dia. Sementara orang yg penghasilan nya rendah. Jgn kan 12%. 11% aja udah ngirit sana sini. Otak nya ga sampai situ. Mikirnya cmn pdip saja. Soalnya dia projo. Dia aja ga tau pengusul ppn 12% di uu hpp ini dari kemenkeu. Surpres ( surat perintah presiden) nya saja waktu itu di tandatangani Jokowi langsung
projo? jadi maksud anda mas mas itu tergabung dalam organisasi itu atau maksud anda cuma satire krna saking mendukungnya mas mas itu sama program² mulyono
@ahmadhafi6515 Projo adalah ormas. Namun saya nda tau dan nda peduli si Irwan ini anggota resmi nya atau bukan. Karena narasi nya ini sama persis dengan narasi yg disebar Projo di medsos. Poin poin nya sama persis. Dari 'cuci tangan' inisiator ppn, urgensi kenaikan ppn, dsb. Barusan saya jg baru tau pas cek podcast nya Steven yg blow up pengakuan org yg ngaku dapat tawaran share narasi ini di medsos dengan bayaran tertentu.
Ini rill dilapangan, gw kenal orang yg merupakan juragan kuliner rombong PKL, sehari bisa bersih 800k per rombong dan dia punya 4 rombong sedangkan pegawainya hanya dibayar 1jt perbulan karena sasaran orang yang ga punya ijazah, berbeda dengan sistem bagi hasil kayak Abang bakso sebesar 35% untuk pegawai vs 75% untuk juragan. Parahnya Kegiatan usaha PKL kuliner rombong tsb memakai LPG 3kg warna melon. Padahal ini orang punya rumah tingkat, mobil, bisa kuliahin anak"nya ke univ populer bahkan memiliki banyak usah kos"an. Lantas PPh untuk manusia macam seperti ini Giman? Dia berlindung dibalik PKL umumnya yang penghasilan rendah, padahal sebaliknya bagi dia.
Seharusnya saat kampanye, janji janji yang berikan harus di surat tangan tangan kontrak, yang semisal jika tidak melakukan janji ini sesui waktunya yang di tentukan dan sesuai dengan harapan rakyat, sekaligus jika terlibat korupsi, pejabat itu wajib di makzulkan dan dicopot jabatannya. Dan surat tanda tangan kontrak itu harus sudah di setujui presiden dan ada tanda tangannya. Itu kalau ada kampanye seperti itu Rakyat akan aman dengan janji mereka.
Uang operasional, uang dinas, uang kendaraan, uang renovasi rumah. Uang2 ini gak akan ketemu di anggaran luar negeri. Ini korupsi yg di buat legal dengan dahlil anggaran
Sebenarnya kenaikan PPN yang menanggung tentunya adalah pemilik usaha, cuma biasanya pengusaha membebankan kenaikan biaya akibat kenaikan PPN dengan menaikkan harga barang atau jasa untuk mempermudah ketimbang misalnya mengurangi kualitas maupun kualitas produk atau mengganti bahannya dimana lebih ribet dan kemungkinan dapat malah mengeluarkan beban biaya tambahan, mangkanya produk yang diproduksi pengusaha harganya dinaikkan karena lebih efisien seperti itu dan tentu yang kena imbas adalah konsumen yang harus membayar lebih.
@trihar1000 PPN ya tujuan utamanya untuk nambah pendapatan negara namanya aja pajak. Pemberlakuan PPN targetnya untuk pemilik usaha bukan konsumen karena sebenarnya pengusahalah yang menawarkan barang dan jasa tapi dampaknya secara tidak langsung kenaikan biaya yang dilakukan pengusaha imbasnya ke konsumen akhir yang menanggung PPN. Seperti yang gugem jelasin sebenarnya PPN berlaku bagi individu yang pendapatan dari usahanya kena PKP. Perusahaan melaporkan dan menyetor hasil dari PPN tapi yang nanggung memang adalah konsumen akhir karena pasti perusahaan menaikkan biaya akibat kenaikan PPN. Tapi kalau dilihat secara menyeleluruh yang kena dua-duanya dari pihak produsen maupun konsumen karena PPN perhitungannya dari transaksi jual beli bagi perusahaan yang memiliki pendapatan sesuai standar PKP.
@@keteksureng1044 udh jelas ada definisi PPn Itu memang untuk transaksi jual beli bahkan untuk jasa pun ada yg kena ppn. Termasuk konsumen juga kena, Dan memang target utamanya konsumen. Kalau target nya pengusaha ada pph, pph21,pph23 Gimana si
@trihar1000 maksudnya kan konteksnya pada video bahwa PPN itu dikenakan ke pengusaha yang kena PKP yang lalu dibebankan pada konsumen seperti yang gugem jelasin tapi kan mayoritas usaha tidak kena PKP yang kena adalah usaha yang skalanya besar. Masalahnya banyak barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rakyat mayoritas merupakan produk dari usaha yang terkena PKP kayak minyak, beras dari produk usaha yang cukup terkenal lah. Kenaikan PPN jelas lebih membebankan rakyat ketimbang perusahaan besar padahal tidak semua usaha khususnya skala kecil kena PKP dari PPN.
Izin koreksi, saya ikut brevet pajak A dan B .PPN itu kata dosen saya di bebankan ke konsumen Akhir.pakai metode pajak masukan - pajak keluaran.salam 👍
Bayar pajak tinggi di negara beradab yg korupsi sgt minim ,= menyiram pupuk ke tanaman Bayar pajak di KONOHA Kingdom = tabur garam di laut Simple aja Wkwkkwkwk
"Tanpa pemasukan yang memadai dari pajak, negara tidak bisa membangun dan mensejahterkan rakyatnya" Maksudnya beliau itu : masyarakat yang menjabat di dalam pemerintah, yang korup2. Kalau pajak mandek, ya mereka gak bisa sejahtera Yang di luar itu bukan masyarakat pikirnya, mungkin
Btw nilai tertinggi APBN itu bukan digunakan untuk infrastruktur tapi untuk belanja pegawai (pejabat), salah satunya buat gaya hidup pejabat kyk mobil & rumah dinasnya (rapat di hotel juga termasuk gaya hidup karena rapat bisa dilakukan di kantor yg lebih hemat anggaran) jadi ya udah bener emang narasinya uang pajak sebagian besar ga balik ke rakyat. Malah kalo mau mandang dengan sudut pandang serba negatif tuh, infrastruktur yg kita nikmati sekarang aja cuma sebagai bungkus agar para pejabat bisa korupsi (yg kecil2an tuh pasti ada aja), karena kalo ga ngadain proyek ga akan ada duit yg bisa dikorupsi. Jadi jangan mandang infrastruktur itu sebagai bentuk "kinerja pemerintah" tapi sebagai alibi agar ada dana yg bisa dikorupsi
kalu gak naikin pajak untuk nemenuhi anggaran, pmerintah akan ambil utang lg buat nutupin kekurangan angara, klu pph di naikan, gak akan guna, pasti semua di akali biar gaji kecil2, klu ppn di niakan 12 persen asalkan pph dan ppn pejabat di naikan menjadi 60 persen biar adil.... lagian pejanat gaji besar2 tetap korupsi2 juga
Pemerintah dan DPR seharusnya membuat UU yang melarang produsen dan distributor menaikkan harga barang ketika PPN termasuk UMR dinaikkan. Jadi harus ada regulasi dari pemerintah sehingga negara dan bangsa Indonesia bisa maju.
Saya sih setuju pajak naik karena menyampingkan masalah pejabat yang make anggaran buat hal yang gak penting, yang ngaku miskin juga selain gak bayar pajak penghasilan mereka kayak gak berkembang, selalu beli hal yang gak penting kayak rokok atau hal gengsi. Harusnya yang miskin sadar diri dia harus lebih hemat, bukan beli hal gak penting. Kebiasaan orang miskin yang saya sangat gak suka ya rokok, minimal kalo udah miskin beli rokok linting yang dimana harganya lebih murah walau kena pajak. Dan karena saya lebih banyak ngabisin waktu di youtube daripada medsos lain, saya tau banyak orang yang gift ke youtuber saat live, dimana kadang kadang pesan donate nya bilang, lagi kesusahan ekonomi, masih kuliah, dsb. Belum lagi orang orang suka jajan sembarangan, padahal tinggal beli aja yang sehat sehat, toh kalo orang pada beli yang sehat sehat, ntar berkembang usaha yang jualan produk sehat. Kebiasaan jelek pejabat menurut saya juga udah di lakuin semenjak kuliah, misal saat sidang harus sediakan konsumsi, walaupun itu pake uang kampus yang dari spp tapi udah kayak kebiasaan di lembaga pemerintah yang kalo rapat selalu ada konsumsi dari dana anggaran. Belum juga orang banyak yang top up game, pengalaman saya ada teman yang hidup orang tuanya agak susah, tapi dia punya ilmu agama yang bagus(jago ngaji lah) nah dia sering jadi penceramah jumatan di daerahnya dan dia juga kerja markirin di taman komplek dia, tapi duitnya ada yang lari ke top up game moba legenda.
Anda tau tidak Indonesia dalam 3 tahun sdh menaikkan ppn nya sebanyak 2x, apabila di 2025 nanti kenaikan ppn 12% jd diberlakukan... pertanyaannya, apakah hal itu wajar?? Mari kita lihat dilingkup ASEAN (sesama negara berkembang), ada tidak yang kebijakan pemerintahnya sprti itu? Coba anda cari data urutan ppn yg berlaku di negara2 ASEAN dr yg terbesar sampai yg terendah lalu cb anda bandingkan dengan penghasilan rata2 rakyatnya dan jg Index kemajuan negara serta kesejahteraan rakyatnya. Serta cari jg data tentang urutan negara di ASEAN dengan jumlah SDA yang paling bnyk sampai dengan yg tidak pny SDA sama sekali.. semua ada datanya kok.. Setelah anda liat data2 tsb anda pasti akan tau kalau sbnrnya Indonesia itu salah kelola. Maka dr itu jgn salahkan klo bnyk msyrakat kita bnyk yg menolak kenaikan ppn ini. Ibu Sri Mulyani pun berkata, kenaikan ppn menjadi 12% ini tujuannya adalah utk menambal defisit anggaran.. itu artinya rakyat Indonesia dijadikan tumbal akibat pemborosan pemerintahan di periode sebelumnya.. jd apa anda msh setuju dengan kenaikan pajak di Indonesia klo kondisinya sprti yg sy sampaikan diatas??
DIA KAN MEMBANDINGKAN KENAIKAN PPN DISINI DENGAN PPH YG KEBANYAKAN NGGA DIBAYAR SAMA RAKYATNYA BUKAN TANPA ALASAN TAPI EMANG PENGHASILAN MEREKA BUKAN TERMASUK GOLONGAN YG HARUS BAYAR PPH KARNA SAKING KECILNYA PEMASUKAN PERTAHUN MEREKA , HARUSNYA DIA KRITIK PEMERINTAH YG GK BISA MEMBUAT PENGHASILAN DI NEGARA INI LAYAK DAN BISA BUAT BAYAR PPH AGAR BISA PAMER SEPERTI DIA YG BAYAR PULUHAN PERSEN PAJAK DI LUAR NEGRI , BUKAN MALAH KRITIK RAKYAT DAN PIHAK" YG NOLAK.
@@anurwahabgara² koruptor pada kena remisi masa tahanan gua malah jadi makin ga percaya negara ngelola dana untuk kesejahteraan rakyatnya sendiri ,rapat mengentaskan kemiskinan aja smpe habisin miliyaran anggaran
selama permainan uang dibalik tirai ini masih berlangsung saya merasa masih ragu terhadap apa" yang sudah dicanangkan dan digembar gemborkan sana sini karena semuanya akan masuk kekantong" mereka juga
Kunci terakhirnya adalah PURCHASING POWER, mau harga2x tinggi kalau masyarakat mampu ttp aja dibeli. PR pemerintah sebenarnya adalah memperkuat Purchasing Power tsb.
Aku setuju bang pajak naik di negara ini kan sangat jujur dan amanah ini orang orang nya kemaren aja korupsi triliunan cuma hukuman 7 tahun sudah kena diskon tambah turun lagi sangat baik hati kan ga kaya china dihukum mati
purchasing power/daya beli masyarakat lemah klo daya beli masyarakat kuat investor asing bakalan berbondong2 ke indonesia buka pabrik buka usaha dan buka lowongan pekerjaan dgn gaji yg layak ..klo semua org indonesia rata2 gaji 10 jt perbulan semua org kluar rumah belanja klo banyak yg belanja semua industri dr pabrik mobil,pakaian elektronik ,makanan semua akan berjalan ..lah di indo ini banyak pabrik tutup karena jumlah penjualan tdk sesuai target nggk heran banyak perusahaan asing diluar dinegeri ini pda angkat kaki . ..sedangakan utk panggil investor luar pemerintah kita harus punya bargaining power yg kuat bisa menjanjikan ke investor soal fasilitas yg tersdia di negara kita ditambah fasilitas pajak yg baik buat para investor ..lah skrg pemerintah mau bangun tol mw bangun airport pelabuhan pada demonstrasi tujuan pemerintah kan utk naikin bargaining power ke para investor dr luar biar buka pabrik di indo dan buka lapangan kerja di indonesia ..terus org 2 kaya di indo pda invest uangnya di emas disham di properti jarang ygmau bantu pemerintah membuka lapangan pekerjaan buat org indo..memang agak susah dan pelik masalah ini pemerintah naikin pajak mau bangun fasilitas di indonesia tapi yaitu rakyat udah krisis kepercayaan ma mereka karena kebanyakan uang pajak di rampok ma pejabat ..ditambah lagi banyak orang tajir di indo malah invest dan nabung di swiss dan negar2 eropa kan aneh lebih baik pajakin mereka yg kaya2 itu yg aset nya diatas 10 milyar atau kasi keringan mereka klo mereka mw buka usaha di indo dan buka lapangan kerja di indonesia drpd uangnya ngendap di bank2 singapore swiss dan lain2 ..jangan rakyat kecil yg di tekan bayar pajak ...
Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. Negara dalam hal ini pemerintah. Jd saat pemerintah tidak mampu mengentaskan kemiskinan & Anak-anak terlantar di konoha. Pemerintah tiap detik, menit, jam, hari, bulan, tahun pemerintah selalu berbuat dosa.. Intinya buka puasa & sahur.
Jerman dan Amerika itu, entah berapa tingkat korupsinya, tapi Alhamdulillah masih bisa membuat rakyatnya sejahtera. Kalo Indonesia, selain luasan wilayahnya, ya duit pajak belum tentu balik ke rakyat
tidak peduli dengan PPN, PPH, Utang, boros di sana sini, inefisiensi di sana sini dll.. Ttg keuangan negara,, saya cuma cuma peduli 2 1. Negara tidak bangkrut 2. Imbal SBN dibayar wink wink
pak bahas donk soal kebanyakan pejabat desa yang menggadaikan aset desa ke bank untuk kepentingan pribadi. bahkan ada okmum pejabay desa yg pakai data warganya untuk mengajukan utang ke bank tanpa izin. sampai banyak rumah warga yg di segel bank gara gara itu.
justru Yang harinya dikejar itu pajaknya para orang berduit banyak mereka punya uang banyak, punya resources sehingga mudah bagi mereka untuk 'mengakali' pajak dengan berbagai cara yang tentunya legal dengan memanfaatkan celah dalam perundamgan pajak itu sendiri (Dan tidak menutup kemungkinan Ada juga Yang lewat Cara illegal) kemudian, boleh saja pemerintah menaikan pajak tinggi namun penggunaannya pun juga harus transparan Dan benar benar buat rakyat, segala pengeluaran yang ngga guna dari aparatur pun harus Di hilangkan dengan tanpa syarat. Belum lagi pemerin6selaku regulator pun perlu mengadakan ambang batas harga kebutuhan pokok Dan itu secara terus menerus tiap jam Di pantau, serta memberikan kemudahan bagi mereka Yang melakukan proses produksi agar beban biaya produksi barang kebutuhan pokok pun bisa diefisienkan sehingga tidak terjadi namanya lonjakan harga yang masif. oh iya jangan lupa juga untuk terus mengupayakan lapangan pekerjaan seluas mungkin untuk rakyat Indonesia (jangan rakyat asing) penegakan hukum pun harus tegas (UU perampasan asset pun harus segera diberlakukan) nah jika ini semua dijalankan, rakyat pun akan rela bayar pajak tinggi. Jangan cuma mau duitnya aja, tapi kerja buat rakyat ogah ogahan ... malah cenderung terkesan seperti asal aja ..... wassalam
"Sebagian besar penghasilan masyarakat berskala kecil dan mikro". Sudah tahu PPH lesu karena penghasilan juga lesu, malah dipalak lewat PPN. Ibarat pohon yang berbuahnya sedikit, bukannya dipupuk malah diambil daunnya untuk dijual.
PAJAK DI DIGUNAKAN HAL YANG TIDAK PENTING BUAT PEJABAT KORUP, UANG PEMBANGUNAN DESA AJA UDAH PADA DIKORUP APALAGI PAJAK YG BESAR PAJAK BERLAPIS NYUSAHIN RAKYAT PENDAPATAN DIKIT PAJAK BERLAPIS
Liat medsos ..vendor g kebayar ma waskita ..polisi lg aduhay beritanya ..hukum...ya gitulah??!!! Lha trus mow naik pajak,,kemarin2 aja muncul jenis pajak2 baru...warisan ma hibah aja di pajakin,trus minta orang kagak gaduh soal ppn naik 12%,?? Ibaratnya klo kaki cantengan di injak,so pasti ngamuk😅
Salam pak, saya gak tau ini beneran channelnya pak Guru Gembul atau bukan. Tapi saya merespon positif bapak atas responnya atas video pak Irwan. Saya salut pak dengan respon bapak yang baik dan tidak mengandung provokasi personal ke pak Irwan. Sangat disayangkan banyak sekali orang-orang yang tersulut emosinya, hanya karena influencer yang ikut komen negatif dan gak tau dampaknya ke followernya. Termasuk juga thumbnails video ini yang seakan menyebut pak Irwan sebagai buzzer tanpa ada bukti. Saya bukan pendukung pihak manapun, saya hanya mendukung kedamaian dan ingin fokus kepada topik permasalahannya, jangan sampai melebar ke mana-mana
Diluar bayar pajak , rakyatnya dapat fasilitas bagus Di kita bayar pajak cuma untuk ngenyangin pejabat , di kalimantan hari hari makan jalan berlubang dan tanpa penerangan 😂 Beda nya disitu
Pas dia mulai mention pajak penghasilan, dalem hati gue mikir, "bentar, yg dipermasalahin kan PPN, bukan PPH, gue bego apa gimana? Bentar, kok dia malah makin ngelantur? Ini dia yg gajelas apa gue yg emg ga paham?" Kalo rakyatnya agak begoan dikit, dengan suara beliau yg terkesan ramah di kuping, medok2 jawa gitu, mungkin udah gampang dibodohi dan dikelabui followers2nya beliau. Gaslightingnya jago banget. Traitor mutlak.
Tax to GDP ratio Vietnam lebih gede 3% padahal PPNnya cuma 10%, bahkan kabarnya mau diturunin lagi jadi 8%. Apple Nvidia malah pilih investasi di Vietnam. Masak kalah sama negara kuminis yang bela2in cari cara supaya rakyatnya bisa kerja. Percuma naikin pajak kalau sektor formal ndak mampu serap angkatan kerja.
Uangnya raja Jawa, fufufafa dan rombongannya cemplungin ke investasi kriptokarensi trading property obligasi, Profitnya untuk membiayai lifestyle wong cilik dan wong Jawa. Jaawaaaaa
Gue Pribadi ga terlalu bermasala dengan PPN 12%, tp yang gue permasalahkan itu Pejabat dan orang yang mengelolah uang tsb, amanah atau tidak, tepat sasaran atau tidak... karena dari report dan riwayat yang sudah ada Pejabat kita mayoritas tidak amanah, dan para bawahannya-yang menjalankan kebijakan selalu melaksanakan tidak tepat sasaran... Kalau Seperti di Eropa Utara dimana pajak tinggi tapi fasilitas/feedback yang didapat Oke sih No Problem, kenyataannya kan pendapatan pemerintah naik bukannya membuat program yang Wah, tp lebih sering meningkatkan fasilitas dan tunjangan pejabat yang sampai Ratusan T, sedangkan pegawai PNS umumnya hanya dapat upah pas-pas yang mana faktor kesenjangan dan keadilan di sektor pegawai pemerinta saja sudah tidak adil, apalagi ke masyarakatnya, ditambah tindakan pemerintah yang dari dulu cuma Omongan doang perihal tindak korupsi, tapi kenyataanya ga ada koruptor yang benar-benar ditindak tegas... ini seperti Orang disuruh Investasi ke orang atau perusahaan yang tidak kompeten, ya mana mau orang ngeluarin duit, kecuali Orang atau perusahaanya kompeten, orang disuruh bayar biaya masuk dan iuran tinggi juga selama feedbacknya bisa langsung dirasakan/tidak disunat sana-sini, Mayoritas orang juga pasti mau...
Malah takutnya kenaikan pajak ini digunakan untuk membeli senjata untuk menghadapi Perang dan kemungkinan Indonesia Siap nggak siap mau nggak mau terpaksa ikut Perang Dunia 3 . Yang penting comment
mungkin maksud pak Irwan 99% orang ga bayar PPH karena penghasilan dibawah ptkp, jadi dari pada ga pernah bayar pajak sama sekali, dinaikanlah PPN, karena buat naikin tax rasio orang pribadi itu mustahil. Pak guru pasti paham gimana mau bayar pph kalo penghasilan 600rb sebulan. Real problemnya, mereka pejabat busuk mukul rata semua orang, compare tax negara lain yg penghasilan minimumnya bisa x2 bahkan x3 umr indo, mungkin mereka disogok oligarki buat dapet upah buruh murah, rata rata perusahaan paling banyak keluar duit di beban gaji.
Gua sempet kagum sama influenser itu, skrg gua kecewa kata kata busuk setuju ppn keluar dari mulut(konten)dia, pake nyalahin musuh rezim lagi. Hilang respek
Komentar ini seperti yang dikatakan guru gembul, netizen kita ini dewasa tapi seperti bayi masih labil2 sedikit2 cinta kepada seseorang lalu sedikit2 membenci kepada seseorang tersebut ketika ia melakukan suatu kesalahan
@@MyLearn-Zakki setuju bro, tp belakangan sejak menjelang pemilu konten beliau kelakuannya kaya buzzer. Ane tidak melupakan konten edukasi dan ttp suka dengan konten edukasi beliau hanya saja personal beliau yg mau ngambil job sebagai buzzer aja kan gimana gitu, dan kita kan pasti bisa bedain mana konten pesenan dan mana konten real edukasi bro.
Saya setuju habib rizik, kalau pajak dibuat mandiri untuk rakyat ya pemerintah harus mandiri juga tanpa harus bayar pajak ☺️ gimana? Toh kebanyakan di korup duitnya tidak bener2 untuk fasilitas ke rakyat.
![KEMUNGKINAN KEJADIAN BERDASARKAN 🧑🏻✈️PILOT KOREA🇰🇷... [NYESEK BACANYA]](http://i.ytimg.com/vi/xKptSIdQ-Hs/mqdefault.jpg)
Masalahnya mas Irwan ini menyamakan PPN dengan PPH atau pajak penghasilan (inilah misleading nya). Kenapa banyak orang Indonesia yang tidak bayar PPH? Ya, karena masih banyak orang Indonesia yang UMR perbulan nya dibawah 5 jt. Sedangkan minimum PPH sendiri harus memiliki penghasilan di atas 54 jt setahun. Terus masalah Pak Tom Lembong juga itu konteks nya berbeda, Pak Tom sedang menjelaskan mengenai Rasio Pajak bukan PPN dan menaikkan rasio pajak tidak harus dengan menaikkan PPN.
Anda betul, tidak semua masyarakat bayar pph karena belum nyampe limit, tapi setiap pembelian barang SEMUA MASYARAKAT HARUS BAYAR PAJAK SADAR ATAU TIDAK SADAR 😂😂😂
Bukan cuma pajak terkadang dia juga menebarkan beberapa pemikiran sesat misal nya gak heran pejabat korupsi
ngapain kuliah lulus cepat atau anak muda tidak perlu punya rumah
Justru itu menurut pak irwan, karena gak bayar pph, jadi pungutan PPN dinaikin, biar pendapatan negara nambah
@@andinofaturahman3649 Buat Apa Pendapatan Negara Bertambah Kalo Rakyat tak sejahtera
Yg keliru itu anda, pak irwan tdk menyamakan ppn dan pph
Apa anda tau apa itu tax rasio? Itu penerimaan pajak pph + ppn di bandingkan dg gdp. Indonesia itu tax rasio rendah kenapa? Salah satunya karena insentif umkm 0.5% pph final, dimana umkm tdk perlu pembukuan ckp bayar saja. Ini sering kali di salah gunakan untuk menyembunyikan omset riil utk menghindari pembayaran pajak
Sebenernya lucu sih si Irwan ini. Artinya dalam 10 tahun, Jokowi tidak mampu menaikkan taraf hidup Indonesia 😂
Haha bener malah kelas menengah di Indonesia dari 57 juta orang turun jadi 47 juta orang, Artinya Pemerintah Jokowi selama 10 Tahun gagal
Dia sebenarnya mau ngomong gitu tapi itu kan junjungannya irwan
Btw kmrin di akhirnya masa nya... gk ad LPJ ya??
@@orochimarusama8307 ada
@@encengmohammadsoleh6078 bayangin kalau ngga ojek online. Berapa banyak pengangguran. Pemerintah mana bisa nyiptain lapangan kerja macem ojol yg nyerap 4 juta tenaga kerja.
Ngeluarin duit puluhan triliun cuma bikin gedung2 IKN lagi. Padahal tenaga kerja IKN sekitaran 27000 orang doang.
Ini irwan, cuap2 asal ya kena cancel lah wkwk.
Issue PPN malah dia bawa ke tom lembong dan PDIP.
Padahal yg diminta rakyat itu cuma ditunda, karena liat sikon ekonomi yg ngga baik. Itu aja kan.
Beliau terlalu nyaman tinggal diluar negeri, sampai lupa seperti apa tingkah pejabat di Indonesia 😅
Kalau pejabatnya amanah sih, walau PPN naik sekalipun pasti gak segaduh ini.
Malah kalau semua pejabat amanah dari awal indonesia berdiri, indonesia kemungkinan bisa tanpa pajak sama sekali, ataupun kalau ad pajak kecil.
dia tau kok...tapi bikin konten pesanan ada duit nya jadi ya dibikin aja
Bukan pajaknya yg harus dinaikin, tapi pejabat korup nya yg di kurangin
lagian aneh bener videonya irwanprasetyo, dia nyinggung kenaikan PPn tapi yg dibandingin PPh, bandingin dia bayar PPh 30%+ lah buat apaan dah, ga nyambung..
iyaa benar, tp kayaknya dia tau deh, cuman dia
ah sudahlah aokwowkow
Sudah ku duga masalahnya ada pada korupsi. Di luar negeri (lebih tepatnya negara maju) uang pajak kembali pada rakyatnya tapi di Indonesia? Kita krisis kepercayaan pada para pejabat (yang nyatanya memang tidak layak dipercaya)😂.
Duit negara di tilep
Makanya coba bang kasih presiden yang non Islam saja kalau tidak pejabat-pejabat yang non Islam
Kalau bisa import orang Yahudi buat jadi parlemen di Indonesia biar maju negaramu
@@Singapura.ipejabat Papua yg korup juga bukan islam
@AutoBisaInggris kan saya dah bilang
Impor orang yahudi kalo negaramu mau maju
Di Indonesia pajak kembali ke Gaji & Tunjangan pejabat.....😅😂😂
"Lha kok bisaa??" Sok ramah untuk membodohi orang polos
Maslah terbesar nya itu kepercayaan terhadap pengelolaan dan tidak becusnya pihak yang punya wewenang
bener banget bang, mau PPN naik sampe 25%pun kalau pemerintahnya amanah ngelola pajak sebenarnya gak masalah, kejadian orang banyak protes ya karena udah gak percaya sama pemerintah
Udah banyak kasus orang orang perpajakan yg foya² beli barang mewah ternyata korup😂
Pemerintah kalau mau counter attack pengkritik,selalu menyewa buzzer..
Kan mending buat buka lapangan kerja buat yg belum dpt kerka ya drpd buat bayar buzzer yg udah kaya 😂. Aneh aneh😂😂😂
Pak Irwan ini bikin short judulnya PPN12% tapi yg dia bahas malah pajak penghasilan..
😂
bener juga....judul PPN tapi yg dibahas PPH
Jaka sembung bawa golok ya bang? 😂
@@RevolveRSamabetul, ga nyambung glodok🤭
Akhirnya.
Mas Irwan Prasetio dari dulu memang banyak statemen nya yg bermasalah, dia gak benar-benar paham yg terjadi di Indonesia tapi seenaknya mendukung kebijakan-kebijakan pemerintahan Jokowi yg berantakan, PPN 12% juga warisan Jokowi btw.
Makanya wajar banyak yg menuding beliau seorang Buzzer, termasuk saya.
Buzzers banyak yang dari LN dan atau Orang Indonesia yang pindah ke LN.
Selama bayaran ya apapun yang terjadi di Indonesia mereka nga peduli.
@rch7222 ternyata bener ya, ngeri juga
Belum lagi 2027 nanti ada program Tapera 3% 😢
gua rasa pak irwan benar guru gembul sedikit keliru disini. Rakyat kelas bawah mmg pajaknya sedikit sekali sebetulnya. Bukan hanya PPH tapi PPN juga. Misal, lu beli barang kebutuhan pokok di pasar, beli beras, ikan, sayur2an kan ga kena ppn. Atau beli nasi bungkus di rumah makan juga ga kena ppn.
Gw nyimak konten dia pas pemilu emng kliatan bgt buzzer. Vid pling bnyak ditontonny aj vid tntng jilatin wowo
Pajak naik... Tapi hukum main main... Itu korupsi ratusan triliunan cman didenda cman 1 m... Luar biasa...
Pipa bocor bukan nambah debit air, tapi perbaiki kebocorannya
Kemarin wapres bilang "jgn berburu di kebun binatang". Menaikkan PPN itu berburu didalam kebun binatang.
Seharusnya menaikkan kelas UMKM di support agar bisa menjadi industri besar. Ketika mereka jadi industri besar maka ada subjek pajak baru. Inilah yg disebut "tdk berburu di kebun binatang".
Bayar pajak disini seperti bayar upeti ke penguasa dibandingkan gotong royong untuk membangun negara, jadi kalo disamakan dgn negara maju ya lucu aja dengernya 😅
Bayar upeti ke dirjen pajak, sang adipati karesidenan 🥰
Pak Irwan selalu jadi pegawai, ini juga baru belajar jadi entrepreneur .., jadi mungkin blm adaptasi dgn pola pikir pengusaha seperti pemilik toko kelonthong, walaupun penghasilannya jauh di bawah Pak Irwan.
Ppn itu erat kaitannya dgn persaingan usaha dan peredaran barang import dari Cina.
Dijamin akan makin banyak pengangguran karena phk karyawan setelah ppn naik 12%
Gw sih selama bisa merasakan manfaat dari kenaikan pajak ya ga masalah, tp masalahnya PAJAK YANG SELAMA INI GW BAYAR, GW GA MERASAKAN MANFAATNYA!! Tiap tahun gw mesti laporan SPT, Gw yang dipotong pajak, kenapa bukan NEGARA yang laporan pajak ke gw itu duit pajak udah dipake apa aja??????????
Ga bisa dong.. Ribuan pegawai pajak bakal masuk penjara.. 😂😂😂
HAHAHAHAHAHHAHA 🤣
Yg SMK akuntansi pasti paham kalau PPN itu dibebankan kepada konsumen terkahir suatu produk.
Cara paling mudah adalah dengan pembuktian......buktikan saja waktu ppn dari 10% naik ke 11% dampak positif apa yg sudah terjadi buat perekonomian dan rakyat ??? Sudahkah menaikan taraf hidup dan mengentaskan angka kemiskinan???, 🤔🤔🤔......kalo iya ya silahkan naikan ke 12%.......tp kalo ternyata nggak ada baiknya turunkan ke 10%😂😂😂
Ini saya setuju si, minimal harus d evaluasi dulu, daya beli sedang turun tapi memaksa naik ppn, pemerintah sepertinya lupa bagaimana rasanya di gerudug rame2
Rakyat cuma di cekoki angka" Pertumbuhan ekonomi meroket, angka kemiskinan turun. Tapi kenyataan di lapangannya berbanding terbalik.
Kalau negara memang mau menaikkan pajak untuk kesejahteraan rakyat kecil, harusnya PPH progresif yang dinaikkan. Dengan demikian masyarakat yang lebih kaya berkontribusi membantu masyarakat yang kekurangan. Bukannya PPH dipotong tapi PPN dimaikkan itu namanya orang Kere ikut urunan untuk membantu orang kaya
yang menengah makin miskin, yang kaya ga bakal miskin, yg miskin disuapin pemerintah biar milih keberlanjutan... menengah paling ngenes si, krn kaga dapet bantuan apa apa tapi makin hari makin ga cukup menuhin kebutuhan sehari hari
Nantinya masyarakat kelas menengah akan turun jadi kelas bawah(miskin)
Jadinya hanya kasta kaya dan miskin, tidak ada kelas menengah
mau pajak naik berapapun sebenernya orang2 gamasalah, cuma masalah general nya itu terkait pengelolaan nya. yg kita tau semua pemungutnya saja hidup bermewah mewahan bahkan anak2 mereka bisa beli rubicon dan harley, itu baru pemungutnya dan bagaimana pengelolaannya. hanya mereka dan Tuhan yg tau
momenya salah juga 😂😂😂
lagi kaya begini malah naikin pajek
padahl suku bunga fed turun wkkwkw
Bukan kenaikan Pajak yg dipermasalahkan warga Indo sebenar na tapi krisis kepercayaan terhadap Pejabat dan Keadilan
Masa Korupsi Triliunan cuma dihukum 6 tahunan😂😂
nah ini. Masalah utamanya disini, kalo uang pajak digunakan ke hal yang tepat sih gak masalah, tp nyatanya uang pajak pergi ke kantong priadi pejabat.
Ok ppn naik dengan 1 permintaan rakyat koruptor dihukum mati😂, ini PPN dah naik malah ada kasus timah 6.5thun penjara kan kocak jadinyaa😂
Intinya korupsi merajalela tidak ditindak tegas
Irwan ini mau dinaikin ppn 30% ga akan ngaruh buat dia. Sementara orang yg penghasilan nya rendah. Jgn kan 12%. 11% aja udah ngirit sana sini. Otak nya ga sampai situ. Mikirnya cmn pdip saja. Soalnya dia projo. Dia aja ga tau pengusul ppn 12% di uu hpp ini dari kemenkeu. Surpres ( surat perintah presiden) nya saja waktu itu di tandatangani Jokowi langsung
projo? jadi maksud anda mas mas itu tergabung dalam organisasi itu atau maksud anda cuma satire krna saking mendukungnya mas mas itu sama program² mulyono
@ahmadhafi6515 Projo adalah ormas. Namun saya nda tau dan nda peduli si Irwan ini anggota resmi nya atau bukan. Karena narasi nya ini sama persis dengan narasi yg disebar Projo di medsos. Poin poin nya sama persis. Dari 'cuci tangan' inisiator ppn, urgensi kenaikan ppn, dsb. Barusan saya jg baru tau pas cek podcast nya Steven yg blow up pengakuan org yg ngaku dapat tawaran share narasi ini di medsos dengan bayaran tertentu.
Ini rill dilapangan, gw kenal orang yg merupakan juragan kuliner rombong PKL, sehari bisa bersih 800k per rombong dan dia punya 4 rombong sedangkan pegawainya hanya dibayar 1jt perbulan karena sasaran orang yang ga punya ijazah, berbeda dengan sistem bagi hasil kayak Abang bakso sebesar 35% untuk pegawai vs 75% untuk juragan.
Parahnya Kegiatan usaha PKL kuliner rombong tsb memakai LPG 3kg warna melon. Padahal ini orang punya rumah tingkat, mobil, bisa kuliahin anak"nya ke univ populer bahkan memiliki banyak usah kos"an.
Lantas PPh untuk manusia macam seperti ini Giman? Dia berlindung dibalik PKL umumnya yang penghasilan rendah, padahal sebaliknya bagi dia.
Paling bner mending dngerin penjelasa mas ferry irwandi dripda irwan
Seharusnya saat kampanye, janji janji yang berikan harus di surat tangan tangan kontrak, yang semisal jika tidak melakukan janji ini sesui waktunya yang di tentukan dan sesuai dengan harapan rakyat, sekaligus jika terlibat korupsi, pejabat itu wajib di makzulkan dan dicopot jabatannya. Dan surat tanda tangan kontrak itu harus sudah di setujui presiden dan ada tanda tangannya.
Itu kalau ada kampanye seperti itu Rakyat akan aman dengan janji mereka.
Uang operasional, uang dinas, uang kendaraan, uang renovasi rumah.
Uang2 ini gak akan ketemu di anggaran luar negeri.
Ini korupsi yg di buat legal dengan dahlil anggaran
Sebenarnya kenaikan PPN yang menanggung tentunya adalah pemilik usaha, cuma biasanya pengusaha membebankan kenaikan biaya akibat kenaikan PPN dengan menaikkan harga barang atau jasa untuk mempermudah ketimbang misalnya mengurangi kualitas maupun kualitas produk atau mengganti bahannya dimana lebih ribet dan kemungkinan dapat malah mengeluarkan beban biaya tambahan, mangkanya produk yang diproduksi pengusaha harganya dinaikkan karena lebih efisien seperti itu dan tentu yang kena imbas adalah konsumen yang harus membayar lebih.
Kagak lah PPN memang ditujukan untuk konsumen
@trihar1000 PPN ya tujuan utamanya untuk nambah pendapatan negara namanya aja pajak. Pemberlakuan PPN targetnya untuk pemilik usaha bukan konsumen karena sebenarnya pengusahalah yang menawarkan barang dan jasa tapi dampaknya secara tidak langsung kenaikan biaya yang dilakukan pengusaha imbasnya ke konsumen akhir yang menanggung PPN. Seperti yang gugem jelasin sebenarnya PPN berlaku bagi individu yang pendapatan dari usahanya kena PKP. Perusahaan melaporkan dan menyetor hasil dari PPN tapi yang nanggung memang adalah konsumen akhir karena pasti perusahaan menaikkan biaya akibat kenaikan PPN. Tapi kalau dilihat secara menyeleluruh yang kena dua-duanya dari pihak produsen maupun konsumen karena PPN perhitungannya dari transaksi jual beli bagi perusahaan yang memiliki pendapatan sesuai standar PKP.
@@keteksureng1044 udh jelas ada definisi PPn Itu memang untuk transaksi jual beli bahkan untuk jasa pun ada yg kena ppn.
Termasuk konsumen juga kena, Dan memang target utamanya konsumen.
Kalau target nya pengusaha ada pph, pph21,pph23
Gimana si
@trihar1000 maksudnya kan konteksnya pada video bahwa PPN itu dikenakan ke pengusaha yang kena PKP yang lalu dibebankan pada konsumen seperti yang gugem jelasin tapi kan mayoritas usaha tidak kena PKP yang kena adalah usaha yang skalanya besar. Masalahnya banyak barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rakyat mayoritas merupakan produk dari usaha yang terkena PKP kayak minyak, beras dari produk usaha yang cukup terkenal lah. Kenaikan PPN jelas lebih membebankan rakyat ketimbang perusahaan besar padahal tidak semua usaha khususnya skala kecil kena PKP dari PPN.
Izin koreksi, saya ikut brevet pajak A dan B
.PPN itu kata dosen saya di bebankan ke konsumen Akhir.pakai metode pajak masukan - pajak keluaran.salam 👍
Istilah yang saya buat sendiri untuk buzzer sekarang: "IND 58".
😂😂😂😂😂
Bayar pajak tinggi di negara beradab yg korupsi sgt minim ,= menyiram pupuk ke tanaman
Bayar pajak di KONOHA Kingdom = tabur garam di laut
Simple aja
Wkwkkwkwk
Rokok WIN kretek = 11rb
Rokok magnet = 14rb. Rasanya kayak sabun 😂
Rokok Magnum= 24rb
Rokok naik 12% kebutuhan rakyat Indonesia no 2 adalah rokok diatas adalah alternatifnya 😂
Marbolo sudah gocap
"Tanpa pemasukan yang memadai dari pajak, negara tidak bisa membangun dan mensejahterkan rakyatnya"
Maksudnya beliau itu : masyarakat yang menjabat di dalam pemerintah, yang korup2. Kalau pajak mandek, ya mereka gak bisa sejahtera
Yang di luar itu bukan masyarakat pikirnya, mungkin
hmm baru ini sedikit tersadarkan tentang perpajakan, terima kasih bermanfaat banget
Tolong siapa orang yg berani jamin PPN 12% tdk berdampak untuk masyarakat kecil?
Palingan nanti lepas tangan😂
12 persen taek orang kita ditipu mulu...aslinya 9 persen
Sudah pasti berdampak bang. Karna ppn tuh yg kena banyak, harga produk juga bakal naik, tunggu aja mungkin harga indomie bakal naik.
Sangat setuju sekali sama pendapat pak guru, biar naik pajak tidak masalah tapi korupsi ini yg jadi soal
Coba si irwan suruh speak up tentang hukuman mati dan perampasan aset bt koruptor😂
Btw nilai tertinggi APBN itu bukan digunakan untuk infrastruktur tapi untuk belanja pegawai (pejabat), salah satunya buat gaya hidup pejabat kyk mobil & rumah dinasnya (rapat di hotel juga termasuk gaya hidup karena rapat bisa dilakukan di kantor yg lebih hemat anggaran) jadi ya udah bener emang narasinya uang pajak sebagian besar ga balik ke rakyat. Malah kalo mau mandang dengan sudut pandang serba negatif tuh, infrastruktur yg kita nikmati sekarang aja cuma sebagai bungkus agar para pejabat bisa korupsi (yg kecil2an tuh pasti ada aja), karena kalo ga ngadain proyek ga akan ada duit yg bisa dikorupsi. Jadi jangan mandang infrastruktur itu sebagai bentuk "kinerja pemerintah" tapi sebagai alibi agar ada dana yg bisa dikorupsi
kalu gak naikin pajak untuk nemenuhi anggaran, pmerintah akan ambil utang lg buat nutupin kekurangan angara, klu pph di naikan, gak akan guna, pasti semua di akali biar gaji kecil2, klu ppn di niakan 12 persen asalkan pph dan ppn pejabat di naikan menjadi 60 persen biar adil.... lagian pejanat gaji besar2 tetap korupsi2 juga
Pemerintah dan DPR seharusnya membuat UU yang melarang produsen dan distributor menaikkan harga barang ketika PPN termasuk UMR dinaikkan. Jadi harus ada regulasi dari pemerintah sehingga negara dan bangsa Indonesia bisa maju.
Saya sih setuju pajak naik karena menyampingkan masalah pejabat yang make anggaran buat hal yang gak penting, yang ngaku miskin juga selain gak bayar pajak penghasilan mereka kayak gak berkembang, selalu beli hal yang gak penting kayak rokok atau hal gengsi. Harusnya yang miskin sadar diri dia harus lebih hemat, bukan beli hal gak penting. Kebiasaan orang miskin yang saya sangat gak suka ya rokok, minimal kalo udah miskin beli rokok linting yang dimana harganya lebih murah walau kena pajak.
Dan karena saya lebih banyak ngabisin waktu di youtube daripada medsos lain, saya tau banyak orang yang gift ke youtuber saat live, dimana kadang kadang pesan donate nya bilang, lagi kesusahan ekonomi, masih kuliah, dsb.
Belum lagi orang orang suka jajan sembarangan, padahal tinggal beli aja yang sehat sehat, toh kalo orang pada beli yang sehat sehat, ntar berkembang usaha yang jualan produk sehat.
Kebiasaan jelek pejabat menurut saya juga udah di lakuin semenjak kuliah, misal saat sidang harus sediakan konsumsi, walaupun itu pake uang kampus yang dari spp tapi udah kayak kebiasaan di lembaga pemerintah yang kalo rapat selalu ada konsumsi dari dana anggaran.
Belum juga orang banyak yang top up game, pengalaman saya ada teman yang hidup orang tuanya agak susah, tapi dia punya ilmu agama yang bagus(jago ngaji lah) nah dia sering jadi penceramah jumatan di daerahnya dan dia juga kerja markirin di taman komplek dia, tapi duitnya ada yang lari ke top up game moba legenda.
Anda tau tidak Indonesia dalam 3 tahun sdh menaikkan ppn nya sebanyak 2x, apabila di 2025 nanti kenaikan ppn 12% jd diberlakukan... pertanyaannya, apakah hal itu wajar??
Mari kita lihat dilingkup ASEAN (sesama negara berkembang), ada tidak yang kebijakan pemerintahnya sprti itu?
Coba anda cari data urutan ppn yg berlaku di negara2 ASEAN dr yg terbesar sampai yg terendah lalu cb anda bandingkan dengan penghasilan rata2 rakyatnya dan jg Index kemajuan negara serta kesejahteraan rakyatnya. Serta cari jg data tentang urutan negara di ASEAN dengan jumlah SDA yang paling bnyk sampai dengan yg tidak pny SDA sama sekali.. semua ada datanya kok..
Setelah anda liat data2 tsb anda pasti akan tau kalau sbnrnya Indonesia itu salah kelola.
Maka dr itu jgn salahkan klo bnyk msyrakat kita bnyk yg menolak kenaikan ppn ini.
Ibu Sri Mulyani pun berkata, kenaikan ppn menjadi 12% ini tujuannya adalah utk menambal defisit anggaran.. itu artinya rakyat Indonesia dijadikan tumbal akibat pemborosan pemerintahan di periode sebelumnya..
jd apa anda msh setuju dengan kenaikan pajak di Indonesia klo kondisinya sprti yg sy sampaikan diatas??
nada bicara si irwan kok ngeselin ya? suaranya diculun culunin gitu 😂
yg korup pejabat tapi yg tanggung jawab rakyat
Iya udah bilang tu sama yang setuju suruh bayarin pajak kami yang miskin. Makin bahagiya koruptor
DIA KAN MEMBANDINGKAN KENAIKAN PPN DISINI DENGAN PPH YG KEBANYAKAN NGGA DIBAYAR SAMA RAKYATNYA BUKAN TANPA ALASAN TAPI EMANG PENGHASILAN MEREKA BUKAN TERMASUK GOLONGAN YG HARUS BAYAR PPH KARNA SAKING KECILNYA PEMASUKAN PERTAHUN MEREKA , HARUSNYA DIA KRITIK PEMERINTAH YG GK BISA MEMBUAT PENGHASILAN DI NEGARA INI LAYAK DAN BISA BUAT BAYAR PPH AGAR BISA PAMER SEPERTI DIA YG BAYAR PULUHAN PERSEN PAJAK DI LUAR NEGRI , BUKAN MALAH KRITIK RAKYAT DAN PIHAK" YG NOLAK.
Anak nya dapat makan siang gratis, ortunya di tarik pajak 12%
kek gali lobang tutup lobang hadeh wkwk
Membayar pajak tanpa timbal balik yang sepadan adalah kejahatan
Tikus2 gembira pajak naik
Gede juga ya gaji BUZZER bisa sampe keluar negeri jalan jalan😂😂😂 info ngelamar BUZZER lah
lumayan bro duitnya dari pajak kita sendiri wkwk
Video buzzer nya salah, komen analisa pa guru juga salah 😅😢,
Kesalahan nya beda bahasan antara bedanya pph, ppn, dan tax to GDP ratio
ini pak guru lagi ngebahas dampak nantinya dihasilakan dari kenaikan PPN 12%, masak gak nangkap sih///
@@anurwahabgara² koruptor pada kena remisi masa tahanan gua malah jadi makin ga percaya negara ngelola dana untuk kesejahteraan rakyatnya sendiri ,rapat mengentaskan kemiskinan aja smpe habisin miliyaran anggaran
intinya tingkat kepercayaan rakyat kepada penyelenggara negara yg rendah, mau dipajakin 20% kalo pejabatnya bisa membuktikan ya mau2 aja
selama permainan uang dibalik tirai ini masih berlangsung saya merasa masih ragu terhadap apa" yang sudah dicanangkan dan digembar gemborkan sana sini karena semuanya akan masuk kekantong" mereka juga
Gak semua rakyat Indonesia minta2
Kunci terakhirnya adalah PURCHASING POWER, mau harga2x tinggi kalau masyarakat mampu ttp aja dibeli. PR pemerintah sebenarnya adalah memperkuat Purchasing Power tsb.
Masalahnya pajak di indo gaada imbal baliknya buat rakyat.
Aku setuju bang pajak naik di negara ini kan sangat jujur dan amanah ini orang orang nya kemaren aja korupsi triliunan cuma hukuman 7 tahun sudah kena diskon tambah turun lagi sangat baik hati kan ga kaya china dihukum mati
purchasing power/daya beli masyarakat lemah klo daya beli masyarakat kuat investor asing bakalan berbondong2 ke indonesia buka pabrik buka usaha dan buka lowongan pekerjaan dgn gaji yg layak ..klo semua org indonesia rata2 gaji 10 jt perbulan semua org kluar rumah belanja klo banyak yg belanja semua industri dr pabrik mobil,pakaian elektronik ,makanan semua akan berjalan ..lah di indo ini banyak pabrik tutup karena jumlah penjualan tdk sesuai target nggk heran banyak perusahaan asing diluar dinegeri ini pda angkat kaki . ..sedangakan utk panggil investor luar pemerintah kita harus punya bargaining power yg kuat bisa menjanjikan ke investor soal fasilitas yg tersdia di negara kita ditambah fasilitas pajak yg baik buat para investor ..lah skrg pemerintah mau bangun tol mw bangun airport pelabuhan pada demonstrasi tujuan pemerintah kan utk naikin bargaining power ke para investor dr luar biar buka pabrik di indo dan buka lapangan kerja di indonesia ..terus org 2 kaya di indo pda invest uangnya di emas disham di properti jarang ygmau bantu pemerintah membuka lapangan pekerjaan buat org indo..memang agak susah dan pelik masalah ini pemerintah naikin pajak mau bangun fasilitas di indonesia tapi yaitu rakyat udah krisis kepercayaan ma mereka karena kebanyakan uang pajak di rampok ma pejabat ..ditambah lagi banyak orang tajir di indo malah invest dan nabung di swiss dan negar2 eropa kan aneh lebih baik pajakin mereka yg kaya2 itu yg aset nya diatas 10 milyar atau kasi keringan mereka klo mereka mw buka usaha di indo dan buka lapangan kerja di indonesia drpd uangnya ngendap di bank2 singapore swiss dan lain2 ..jangan rakyat kecil yg di tekan bayar pajak ...
Seharusnya debat dong akang guru,peri irwandi dll sama ko iwan tentang ppn biar klear di indo kan beda sama luar negri seharusnya di debatin aja bgt
Nyatanya saat ini semua barang sudah naik... Beras, minyak kita, gula dan hampir semua sembako naik....
jelaskan katagori barangnya juga biar masyarakat kita tidak salah kafrah
Sangat ironi, negara dengan SDA yg luar biasa besar tapi negara 80% lebih bergantung pada pajak
Kemana sda sda kita
Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. Negara dalam hal ini pemerintah. Jd saat pemerintah tidak mampu mengentaskan kemiskinan & Anak-anak terlantar di konoha. Pemerintah tiap detik, menit, jam, hari, bulan, tahun pemerintah selalu berbuat dosa.. Intinya buka puasa & sahur.
Kalau yakin uang pajak untuk rakyat gak masalah, tapi kalau jadi bancakan korupsi gak rela
Pajak balik kemana?
Jalanan udah bayar pajak mobil
intinya PPN (pajak pertambahan nilai)dan PPh (pajak penghasilan) itu 2 hal berbeda
Jerman dan Amerika itu, entah berapa tingkat korupsinya, tapi Alhamdulillah masih bisa membuat rakyatnya sejahtera. Kalo Indonesia, selain luasan wilayahnya, ya duit pajak belum tentu balik ke rakyat
Di amerika homeless ada anggaran perbulan buat hidup juga dikasi shelter, asal ga narkoboy, lah disini mampus kelaperan😂
BUMN kerjanya ngapain ya? bukannya menghasilkan buat pendapatan negara malah merugi
kerjanya memperkaya diri, urusan untung apa kagak belakangan 🗿
BUMN taun ini gembar gembor katanya dpt laba/ keuntungan tp mana duitnya ya kok utang negara malah makin banyak, macam tak betul ni😅
tidak peduli dengan PPN, PPH, Utang, boros di sana sini, inefisiensi di sana sini dll..
Ttg keuangan negara,, saya cuma cuma peduli 2
1. Negara tidak bangkrut
2. Imbal SBN dibayar
wink wink
rakyatny suka ngak "bayar utang"
bisa jadi negaranya juga ngikutin "rakyat" nya...
@@toothbrushmints5446
Pemikiran mcm apa itu? Coba kritis sdikit pak. Jgn emosional dipakai.
#kaburajadulu
Bukan hanya orang ny
Dana ny juga
Negara bubar pun ga masalah. Rakyat juga tetap bisa hidup tanpa negara
pak bahas donk soal kebanyakan pejabat desa yang menggadaikan aset desa ke bank untuk kepentingan pribadi. bahkan ada okmum pejabay desa yg pakai data warganya untuk mengajukan utang ke bank tanpa izin. sampai banyak rumah warga yg di segel bank gara gara itu.
Waduh dimana ini?
@fitriaayucendana4883 di jatim kak
justru Yang harinya dikejar itu pajaknya para orang berduit banyak
mereka punya uang banyak, punya resources sehingga mudah bagi mereka untuk 'mengakali' pajak dengan berbagai cara yang tentunya legal dengan memanfaatkan celah dalam perundamgan pajak itu sendiri (Dan tidak menutup kemungkinan Ada juga Yang lewat Cara illegal)
kemudian, boleh saja pemerintah menaikan pajak tinggi namun penggunaannya pun juga harus transparan Dan benar benar buat rakyat, segala pengeluaran yang ngga guna dari aparatur pun harus Di hilangkan dengan tanpa syarat. Belum lagi pemerin6selaku regulator pun perlu mengadakan ambang batas harga kebutuhan pokok Dan itu secara terus menerus tiap jam Di pantau, serta memberikan kemudahan bagi mereka Yang melakukan proses produksi agar beban biaya produksi barang kebutuhan pokok pun bisa diefisienkan sehingga tidak terjadi namanya lonjakan harga yang masif.
oh iya jangan lupa juga untuk terus mengupayakan lapangan pekerjaan seluas mungkin untuk rakyat Indonesia (jangan rakyat asing)
penegakan hukum pun harus tegas (UU perampasan asset pun harus segera diberlakukan)
nah jika ini semua dijalankan, rakyat pun akan rela bayar pajak tinggi.
Jangan cuma mau duitnya aja, tapi kerja buat rakyat ogah ogahan ... malah cenderung terkesan seperti asal aja .....
wassalam
Makanya yang gak bisa mengasuh anak jangan dibiarkan beranak pinak.
Dan hasilkan generasi bagus biar jadi pejabat yang bagus.
"Sebagian besar penghasilan masyarakat berskala kecil dan mikro". Sudah tahu PPH lesu karena penghasilan juga lesu, malah dipalak lewat PPN.
Ibarat pohon yang berbuahnya sedikit, bukannya dipupuk malah diambil daunnya untuk dijual.
PAJAK DI DIGUNAKAN HAL YANG TIDAK PENTING BUAT PEJABAT KORUP, UANG PEMBANGUNAN DESA AJA UDAH PADA DIKORUP APALAGI PAJAK YG BESAR PAJAK BERLAPIS NYUSAHIN RAKYAT PENDAPATAN DIKIT PAJAK BERLAPIS
Gini aja dah... Bukan gak bisa ngatur keuangan... Masalah uangnya aja gak cukup buat beli kebutuhan pokok...
Liat medsos
..vendor g kebayar ma waskita
..polisi lg aduhay beritanya
..hukum...ya gitulah??!!!
Lha trus mow naik pajak,,kemarin2 aja muncul jenis pajak2 baru...warisan ma hibah aja di pajakin,trus minta orang kagak gaduh soal ppn naik 12%,?? Ibaratnya klo kaki cantengan di injak,so pasti ngamuk😅
Hahaha mantap pak guruku
Salam pak, saya gak tau ini beneran channelnya pak Guru Gembul atau bukan.
Tapi saya merespon positif bapak atas responnya atas video pak Irwan. Saya salut pak dengan respon bapak yang baik dan tidak mengandung provokasi personal ke pak Irwan.
Sangat disayangkan banyak sekali orang-orang yang tersulut emosinya, hanya karena influencer yang ikut komen negatif dan gak tau dampaknya ke followernya.
Termasuk juga thumbnails video ini yang seakan menyebut pak Irwan sebagai buzzer tanpa ada bukti.
Saya bukan pendukung pihak manapun, saya hanya mendukung kedamaian dan ingin fokus kepada topik permasalahannya, jangan sampai melebar ke mana-mana
Pjek rokk hrus ny lngsung msuk ny k kmen ksehtan, tntu untk mmbntu biaya ksehtan
Diluar bayar pajak , rakyatnya dapat fasilitas bagus
Di kita bayar pajak cuma untuk ngenyangin pejabat , di kalimantan hari hari makan jalan berlubang dan tanpa penerangan 😂
Beda nya disitu
PPN ama PPH aja gak ngerti
Kalau 😅Persiden selanjutnya sri mulyani jadi apa rakyatnya
Bangunlah kepercayaan dulu lah pejabat.
Negara tidak ngasih kerjaan, pas dapat kerjaan, malak penghasilannya paling duluan.
Masalahnya adalah korupsi
Pas dia mulai mention pajak penghasilan, dalem hati gue mikir, "bentar, yg dipermasalahin kan PPN, bukan PPH, gue bego apa gimana? Bentar, kok dia malah makin ngelantur? Ini dia yg gajelas apa gue yg emg ga paham?"
Kalo rakyatnya agak begoan dikit, dengan suara beliau yg terkesan ramah di kuping, medok2 jawa gitu, mungkin udah gampang dibodohi dan dikelabui followers2nya beliau. Gaslightingnya jago banget. Traitor mutlak.
Tax to GDP ratio Vietnam lebih gede 3% padahal PPNnya cuma 10%, bahkan kabarnya mau diturunin lagi jadi 8%. Apple Nvidia malah pilih investasi di Vietnam. Masak kalah sama negara kuminis yang bela2in cari cara supaya rakyatnya bisa kerja. Percuma naikin pajak kalau sektor formal ndak mampu serap angkatan kerja.
Uangnya raja Jawa, fufufafa dan rombongannya cemplungin ke investasi kriptokarensi trading property obligasi,
Profitnya untuk membiayai lifestyle wong cilik dan wong Jawa.
Jaawaaaaa
Gue Pribadi ga terlalu bermasala dengan PPN 12%, tp yang gue permasalahkan itu Pejabat dan orang yang mengelolah uang tsb, amanah atau tidak, tepat sasaran atau tidak... karena dari report dan riwayat yang sudah ada Pejabat kita mayoritas tidak amanah, dan para bawahannya-yang menjalankan kebijakan selalu melaksanakan tidak tepat sasaran... Kalau Seperti di Eropa Utara dimana pajak tinggi tapi fasilitas/feedback yang didapat Oke sih No Problem, kenyataannya kan pendapatan pemerintah naik bukannya membuat program yang Wah, tp lebih sering meningkatkan fasilitas dan tunjangan pejabat yang sampai Ratusan T, sedangkan pegawai PNS umumnya hanya dapat upah pas-pas yang mana faktor kesenjangan dan keadilan di sektor pegawai pemerinta saja sudah tidak adil, apalagi ke masyarakatnya, ditambah tindakan pemerintah yang dari dulu cuma Omongan doang perihal tindak korupsi, tapi kenyataanya ga ada koruptor yang benar-benar ditindak tegas...
ini seperti Orang disuruh Investasi ke orang atau perusahaan yang tidak kompeten, ya mana mau orang ngeluarin duit, kecuali Orang atau perusahaanya kompeten, orang disuruh bayar biaya masuk dan iuran tinggi juga selama feedbacknya bisa langsung dirasakan/tidak disunat sana-sini, Mayoritas orang juga pasti mau...
Malah takutnya kenaikan pajak ini digunakan untuk membeli senjata untuk menghadapi Perang dan kemungkinan Indonesia Siap nggak siap mau nggak mau terpaksa ikut Perang Dunia 3
. Yang penting comment
Binggung duit negara aja di korupsi,rakyatnya di suruh ngepush bayar pajak
Naikan harga Rokok, Naikan harga pajak alkohol,
mungkin maksud pak Irwan 99% orang ga bayar PPH karena penghasilan dibawah ptkp, jadi dari pada ga pernah bayar pajak sama sekali, dinaikanlah PPN, karena buat naikin tax rasio orang pribadi itu mustahil. Pak guru pasti paham gimana mau bayar pph kalo penghasilan 600rb sebulan.
Real problemnya, mereka pejabat busuk mukul rata semua orang, compare tax negara lain yg penghasilan minimumnya bisa x2 bahkan x3 umr indo, mungkin mereka disogok oligarki buat dapet upah buruh murah, rata rata perusahaan paling banyak keluar duit di beban gaji.
Gua sempet kagum sama influenser itu, skrg gua kecewa kata kata busuk setuju ppn keluar dari mulut(konten)dia, pake nyalahin musuh rezim lagi. Hilang respek
Masa, cuma karna satu konten yang keliru, Abang melupakan banyak video positif yang dia bagiin
@@MyLearn-Zakki Iya, padahal sejak awal memang seharusnya jangan terlalu percaya sama influencer. Tp tetap serap ilmu yang sekiranya beneran kepake
Komentar ini seperti yang dikatakan guru gembul, netizen kita ini dewasa tapi seperti bayi masih labil2 sedikit2 cinta kepada seseorang lalu sedikit2 membenci kepada seseorang tersebut ketika ia melakukan suatu kesalahan
@@MyLearn-Zakki setuju bro, tp belakangan sejak menjelang pemilu konten beliau kelakuannya kaya buzzer. Ane tidak melupakan konten edukasi dan ttp suka dengan konten edukasi beliau hanya saja personal beliau yg mau ngambil job sebagai buzzer aja kan gimana gitu, dan kita kan pasti bisa bedain mana konten pesenan dan mana konten real edukasi bro.
@@Asmzen ini lagi agak kocak wkwk judgemen aja
Masalah di Indonesia ituu gak ada partai oposisi. Iya iya aja kalo bikin UU.
Pisau semakin tajam kebawah.. Ibupertiwidigadaianaknya sendiri 🥲
Pak guru, kalau dia naikkan harga dan barangnya gak laku iya rakyat (yg gak punya) gak bayar ppn tsb
Ya gapaa sih pajak besar asal korupsi mat!
loh kok bisa gk tinggal di indo tiba tiba setuju naikin ppn.. dul...
orang bahas ppn ini malah bahas pph.. dul...
Kudunya dibuat Efesien tapi malah di boros borosin
Korupsi dulu itu harus di brantas....
Saya setuju habib rizik, kalau pajak dibuat mandiri untuk rakyat ya pemerintah harus mandiri juga tanpa harus bayar pajak ☺️ gimana? Toh kebanyakan di korup duitnya tidak bener2 untuk fasilitas ke rakyat.
Dibilang PPN untuk barang mewah, tapi kemaren beli beras di Indomart dan Alfamart uda naik 12%. Apakah beras dianggap barang mewah sama Pemerintah?