terimakasih sangat membantu kebetulan kemarin pas ngukur primer-primer dan sekunder-sekunder hasilnya nol jdi agak bingung. Ternyata jawabannya karena satu kumparan yah
Mau tanya bang , kalau trafo steep down 45 kva hv 1000 v ke LV 380 (matsushita) cuma gak ada kode in dan out gak punya megger punya avo meter , gk menentu in rstn dan out rstnnya
Saya bantu jawab ya mbak, alat ukur insulation tester atau megger itu arus DC mbak, sedangkan beban PLN itu beban AC atau bolak balik. Jika ngukur waktu keadaan berbeban AC, diukur menggunakan alat ukur DC, meggernya bisa meledak. Kemudian jika diukur waktu berbeban atau bertegangan, itu tegangan pada primer trafo masih 20kv mbak, jarak minimum per 1 kv= 1 cm, kalo 20kv jarak minimum pengukuran 20cm agar tidak ada tegangan rambat ke orang yg ngukur. Intinya untuk keamanan orang yg ngukur dan alat ukurnya. Smoga membantu 🙏
Kalo boleh nanya om belum pernah dapat trafo putus / nyinting saya pengalaman trafo putus pada line r jadi peralata n listrik satu kampung pada rusak semua
Netralnya, dihubungkan dengan fasa yg lain ( saluran 3 fasa 4 kawat).. hal ini biasanya dikarenakan tanda kabel JTR ke 3 fasa atau neteral yg tidak ada, ga jelas
Sebagai penahan air ketika hujan, agar air yg jatuh dari atas tidak mengalir ke bawah isolator/bushing secara terus menerus. Supaya tidak terjadi short antara body trafo dan penghantar. Tks 🙏
berarti memang tidak perlu antara skunder-skunder dan primer-primer ya gan ? apakah ada kemungkinan untuk salah satu dari kumparan primer/skunder rusak/ bermasalah ?
Iya bos karena antara sekuder sekunder ataupun primer primer pagi itu satu kumparan, tetap ada kemungkinan bos.. Biasanya pengaruh beban yg tidak seimbang di masing masing Phasa
@@ohmvolt7875 soalnya pernah nemuin kasus juga sih antara skunder-skunder itu ada nilai om dan memang benar trafo itu gangguan , tapi sempet belajar juga info nya sama tidak perlu di ukur hehe jadi bingung
Permisi Pak, saya mahasiswa teknik elektro. Disini saya sedang mengerjakan tugas akhir tentang indeks kesehatan trafo daya. Apakah boleh saya meminta bantuan untuk menyelesaikan penelitian saya? Disini saya membutuhkan uji tes dga, minyak isolasi dan furan pada trafo daya
Menit 2:35 - 2:37 trap/traf trafo ???, tolong jgn sebut kata itu lg, yg benar adalah tap trafo (tap dr bhs inggris artinya Sadapan) nama alatnya tap changer bukan trap atau traf changer... Menit 09:10 pengukuran primer - primer itu salah besar (di SPLN tdk ada pengukuran primer - primer atau sekunder - sekunder). Meger itu alat utk mengukur tahanan isolasi dengan high voltage DC bukan untuk mengukur konduktor, apa jadinya klo kumparan/konduktor dihubung singkat dgn tegangan DC ribuan Volt ? yg jelas akan menurunkan life timenya, ini masukan saja supaya jgn rancu utk yg nonton... Tks
Terima kasih untuk ilmunya pak, Izin bertanya... Untuk pengukuran di sisi TM (primer-primer) dan TR (skunder-skunder) sebaiknya menggunakan alat apa ya pak ? Karena pernah kejadian ternyata pengukuran di sisi TM (primer-primer) ada nilainya, dan apakah ini menandakan kumparan tersebut putus kah pak?
@@mhdilhamrahmad3608utk mengukur belitan TM-TM atau TR-TR harus pakai Ohm meter atau bisa jg AVO meter disisi Ohm meternya... jika ada belitan putus akan langsung terdeteksi, pengalaman saya ukur belitan trafo 160 kVA didapat nilai 132,49 Ohm dan sisi sekunder 0,023 Ohm
Menurut saya ya perlu di ukur untuk Primer Primer. Ketentuannyamemang harus zero. Tapi kalau rusak disisi primer kita gak tau. Misal primer primer harus zero. Tapi kenyataannya saat di ukur nunjuk Nilai.
Tinggal di jumper pakai kabel aja pak, dari Busing primer ke Body trafo/ grounding dan busing sekunder ke body trafo. Untuk menghilangkan tegangan sisa dari megger trafo
Trimakasih pak suda mengajarkan kami untuk miger isolasi travo distribusi step down , semoga bermanfaat untuk yg lain
TM-TM =zero
Tm-body =nilai
Tr-tr=zero
Tr-body=nilai.
TM tr =nila..itulah yg bagus hasil megger trafo
Terimakasih atas ilmunya pak
terimakasih om
penjelasanNya sagt jelas bozq...trimaksh ilmunya
Sama sama pak
Nambah ilmu buat pkl nii hehe
Sangat bermanfaat bosku.
Tks 🙏
Mantap bos, trimakasih ilmunya
Saya suka bang penjelasanya
mantap penjelasannya , , ,
Terimakasih pak
Sangat informatif sekali
Terimakasih
Aku paham bngaat.. Thnks bg
SAlam santun bos ku ...
terimakasih sangat membantu kebetulan kemarin pas ngukur primer-primer dan sekunder-sekunder hasilnya nol jdi agak bingung. Ternyata jawabannya karena satu kumparan yah
Terimakasih kembali, iya betul pak 🙏
Jooss👍👍👍
Terimakasih bos
Mantap
Tks pak
Mau tanya bang , kalau trafo steep down 45 kva hv 1000 v ke LV 380 (matsushita) cuma gak ada kode in dan out gak punya megger punya avo meter , gk menentu in rstn dan out rstnnya
Kpn2 bikin konten om di Gi ngabang.. Hehehe
Siap om 😬
untuk Guard itu tolong di baca lagi manual book nya..., dont share jika kamu tidak mengetahui secara pasti kegunaaan dan cara pengunaan yang benar
Tidak apa apa diukur untuk Primer -Primer atau Sekunder- Sekunder siapa tau ada anomali di sana .
Ijin bertanya pak, knp menggunakan 5000 volt pada selectornya
trafo 20 KV, kenapa menggunakan megger 10 KV ada rujukanya atau peraturan yg membolehkan terima kasih
kalo misal megernya antar busing primer - primer / sknder - sknder ada kumparan yg rusak . hasil megernya nunjuknya gmna om. mksih
Zero hasilnya bng🙏
Nanya mas, pertanyaan basic, kenapa mengukur hambatan tidak boleh ada beban.. ?
Saya bantu jawab ya mbak, alat ukur insulation tester atau megger itu arus DC mbak, sedangkan beban PLN itu beban AC atau bolak balik. Jika ngukur waktu keadaan berbeban AC, diukur menggunakan alat ukur DC, meggernya bisa meledak. Kemudian jika diukur waktu berbeban atau bertegangan, itu tegangan pada primer trafo masih 20kv mbak, jarak minimum per 1 kv= 1 cm, kalo 20kv jarak minimum pengukuran 20cm agar tidak ada tegangan rambat ke orang yg ngukur. Intinya untuk keamanan orang yg ngukur dan alat ukurnya. Smoga membantu 🙏
@@ferryagungfirmansyah461 terimakasih
Kalo boleh nanya om belum pernah dapat trafo putus / nyinting saya pengalaman trafo putus pada line r jadi peralata n listrik satu kampung pada rusak semua
Netralnya, dihubungkan dengan fasa yg lain ( saluran 3 fasa 4 kawat).. hal ini biasanya dikarenakan tanda kabel JTR ke 3 fasa atau neteral yg tidak ada, ga jelas
Bisa di share megger yang trafo 1 phasa pak
👍👍👍🙏
pak,mohon maaf ingin bertanya,bushing trafo bentuknya seperti piringan itu alasannya apa ya pak?
Sebagai penahan air ketika hujan, agar air yg jatuh dari atas tidak mengalir ke bawah isolator/bushing secara terus menerus. Supaya tidak terjadi short antara body trafo dan penghantar. Tks 🙏
berarti memang tidak perlu antara skunder-skunder dan primer-primer ya gan ? apakah ada kemungkinan untuk salah satu dari kumparan primer/skunder rusak/ bermasalah ?
Iya bos karena antara sekuder sekunder ataupun primer primer pagi itu satu kumparan, tetap ada kemungkinan bos.. Biasanya pengaruh beban yg tidak seimbang di masing masing Phasa
@@ohmvolt7875 berarti kalau ada kemungkinan lebih baik tetap di ukur juga dong yah
Maksdnya ada kemungkinan gangguan bg, kalau di ukur pun percuma sekunder sekunder atau primer primer hasilnya NOL
@@ohmvolt7875 soalnya pernah nemuin kasus juga sih antara skunder-skunder itu ada nilai om dan memang benar trafo itu gangguan , tapi sempet belajar juga info nya sama tidak perlu di ukur hehe jadi bingung
Langsung praktek aja bg 😁
Izin bertanya om,kalau hasil operasi tidak sampai 20kv,dilakukan perbaikan dengan cara apa om?
Iji tanya bosku,kalau trafo nya sudah rusak meger nya menunjuk apa?
Menunjukan angka Nol bos
Salm 1 arus bang
Siap bos
Permisi Pak, saya mahasiswa teknik elektro. Disini saya sedang mengerjakan tugas akhir tentang indeks kesehatan trafo daya. Apakah boleh saya meminta bantuan untuk menyelesaikan penelitian saya? Disini saya membutuhkan uji tes dga, minyak isolasi dan furan pada trafo daya
Ada yg bisa di bantu pak?
Pak mau tanya, utk sisi sekunderkan ada netralnya, apakah netral sama bodi dan primer sama netral perlu di ukur ? Makasih
Biasanya netral di grounkan sama body, PEN
Menit 2:35 - 2:37 trap/traf trafo ???, tolong jgn sebut kata itu lg, yg benar adalah tap trafo (tap dr bhs inggris artinya Sadapan) nama alatnya tap changer bukan trap atau traf changer... Menit 09:10 pengukuran primer - primer itu salah besar (di SPLN tdk ada pengukuran primer - primer atau sekunder - sekunder). Meger itu alat utk mengukur tahanan isolasi dengan high voltage DC bukan untuk mengukur konduktor, apa jadinya klo kumparan/konduktor dihubung singkat dgn tegangan DC ribuan Volt ? yg jelas akan menurunkan life timenya, ini masukan saja supaya jgn rancu utk yg nonton... Tks
Terimakasih masukannya pak
Terima kasih untuk ilmunya pak,
Izin bertanya...
Untuk pengukuran di sisi TM (primer-primer) dan TR (skunder-skunder) sebaiknya menggunakan alat apa ya pak ?
Karena pernah kejadian ternyata pengukuran di sisi TM (primer-primer) ada nilainya, dan apakah ini menandakan kumparan tersebut putus kah pak?
@@mhdilhamrahmad3608utk mengukur belitan TM-TM atau TR-TR harus pakai Ohm meter atau bisa jg AVO meter disisi Ohm meternya... jika ada belitan putus akan langsung terdeteksi, pengalaman saya ukur belitan trafo 160 kVA didapat nilai 132,49 Ohm dan sisi sekunder 0,023 Ohm
Cara nentukan bushing sekunder yang netral gimana ya? Kalau tulisannya gak ada
Menurut saya ya perlu di ukur untuk Primer Primer. Ketentuannyamemang harus zero. Tapi kalau rusak disisi primer kita gak tau. Misal primer primer harus zero. Tapi kenyataannya saat di ukur nunjuk Nilai.
Cara short tegangan bgm pak?
Tinggal di jumper pakai kabel aja pak, dari Busing primer ke Body trafo/ grounding dan busing sekunder ke body trafo. Untuk menghilangkan tegangan sisa dari megger trafo
@@ohmvolt7875 baik..pak.trimakasih ilmu nya sangat bermanfaat...
Siap pak, sama sama
Mas kalo tahanan cuma 4 Giga Ohm di sisi Sekunder - body
Masih rekomended buat dipakai ndak ?
Kan 1 kV = 1 Mega Ohm ya, Bukan Giga Ohm